Marvel: Teman yg selalu mengajak kita optimis akan cita² / mimpi kita. DC: Teman yang memberitahu kita agar tetap bersyukur atas apa yg kita miliki, karna tidak ada yg sempurna.
Karena Marvel dibeli Disney, jadi emang harus kayak gitu "Touch" ny. Disney "Touch" itu justru membuat banyak brand yang tadinya udh populer, jadi makin populer. Lihat contohnya film Starwars sejak Lucas Films dibeli Disney jadi kayak apa. Marvel Film juga sy ragu akan sepopuler ini kalau ga gara2 Disney "Touch".
@@ilhamrj2599 Yg sy dengar akibat "touch" Disney itu Starwars 7-9 kurang diminati oleh para fans. Apakah ini juga salah satu "touch" Disney; "I am Ironman" (End Game) "I am all Jedi" (Rise of Skywalker) kalau iya berarti Disney tidak sekreatif itu.
⚠️ Jangan lupa om ⚠️ Para member JL di Trilogi ZS dan film solonya ini tidak lepas dari cerita "ORANG TUA DAN ANAK" pada setiap karakternya . -Supes dengan ortu asli dan angkatnya -Batsy dengan kenangan buruk kematian ortunya -WW dengan Ibunya (di film solo) -Aquaman dengan warisan dan tahta ibunya (di film solo) -Flash dan Cyborg juga dengan Ayahnya Semua konflik "anak dan orang tua" ini yg sangat di tonjolkan nah ini yg bikin saya demen bukan hanya sekedar menikmati maha karyanya aja tapi banyak pembelajaran hidup dan pesan moral bagaimana seharusnya mencintai dan menyayangi keluarga . Btw narasinya super sekali om Jarang ada review film dengan kata2 nan indah begini membuat hasrat ingin nonton videonya lagi dan lagi 👍👍👍
@@IndrawanNugroho Di tunggu review film BvS nya om 🙏 Jadi penasaran review dari si om mengenai film ini . Karena film ini juga melawan pakem , film yg di cintai sekaligus film yg di benci .
Jujur saya nangis nonton snyder cut, bukan mellow.. Saya memang merasa film ini butuh pendalaman.. Marvel membuat saya fun, DC membuat saya kagum.. Keren ulasannya, memang pasar snyder tidak cocok untuk umum
Cristopher Nolan pernah bilang gini sehabis ZS release film Watchmen, dan watchmen bs dibilang kurang sukses "Dunia belum siap untuk film Watchmen." Krn kedalaman ceritanya, dan karakter2nya. Krn film watchmen, Nolan nyerahin tongkat director Man of Steel ke ZS, yg tadinya WB nyuruh nolan buat direct MoS krn sukses dg TDK, minta WB supaya ZS yg direct dan pimpin franchise DCEU. Tp yah, sprt kata Nolan, dunia blm siap dg karya ZS. Dan sprt kata martha kent "people hate what they dont understand." 😄
bukan Snydercult, tapi apa yg disajikan Zack emang maha karya yg hanya sedikit org akan memahaminya, dan penonton era sekarang belum siap dgn apa yg akan disajikan dia. kembali lagi, film adalah salah satu karya seni, dan Zack berhasil nampilin itu. thanks Zack, selain 300, Watchmen, JL adalah salah satu karya terbaik yg engkau lahirkan dari otakmu yg penuh daya magis.
pas kecil suka dan hobi banget nonton Marvel, iron man, Thor, dll. Pas gede udh tau sisi gelap dan buruknya hidup milih nonton DC untuk refleksi hidup.
Kita emg butuh film² seperti MCU. Kita tahu ini, Zack pun tahu ini. Bukannya mencoba menghadirkan aksi-komedi superhero, Zack malah berusaha membuat sebuah mitologi-epik superhero. Layaknya Mahabharata cerita ini bukan untuk semua orang, tapi untuk mereka yg mencari pengajaran dan refleksi hidup #RestoreTheSnyderVerse
@@Davidmaverickz WB kayaknya pengen disandingkan kayak Marvel Studios. Awal2 filmnya DCEU (Batman v Superman, Suicide Squad, Justice League) keliatan bahwa banyaknya intervensi dr WB dlm proses produksi & pasca produksi. Terlihat dr adanya 2 versi di film Batman v Superman Theatrical Cut & Batman v Superman Ultimate Edition; Justice League 2017 & Justice League 2021; Suicide Squad WB Cut & Suicide Squad Ayer Cut. Padahal versi MCU justru mulai intervensi sejak pra produksi (garis besar alur & easter egg). Kalaupun WB punya visi sendiri dlm membangun DCEU, mengapa tidak mengintervensi dari awal produksi (misalnya suntingan naskah & karakter)? Padahal sudah merekrut aktor & aktris yg setidaknya pernah masuk di nominasi ajang penghargaan perfilman. Semenjak banyaknya ulasan buruk mengenai hasil Batman v Superman, Justice League & Suicide Squad yg tayang di bioskop, WB mulai mengendurkan tekanan yg diberikan kpd sutradara2 DCEU di tahun 2018, contohnya Patty Jenkins (Wonder Woman & Wonder Woman 1984), James Wan (Aquaman), David Sandberg (Shazam), Cathy Yan (Birds of Prey). Harusnya "pengenduran tekanan" menjadi bantuan. Ketika Build Up Universe mendapatkan ulasan buruk, WB perlu berbenah diri. Bukannya membuat pelarian reboot dg berdalih Multiverse yg mulai diperkenalkan melalui film The Batman & The Flash mendatang. Meskipun Joker 2019 (yg mendapat banyak pujian) merupakan contoh Multiverse dr sisi villain, WB tetap tidak mengakui Joker 2019 canon dg DCEU. Ya, karena WB tidak "cinta" dg Joker karya Todd Phillips. Mungkin bagi WB, bukti rasa cinta salah satunya dg posesif. Padahal tahun 2015 sendiri, MCU sudah menyelesaikan Avengers 2 dg build up 10 film dr tahun 2008. Sedangkan WB baru mengenalkan Justice League dg build up 3 film dr tahun 2013. Apalagi DCEU cenderung menghasilkan 1 film per tahun sebelum Justice League. Sedangkan MCU cenderung menghasilkan 2 film per tahun sebelum Avengers 2, dan menghasilkan 1 film per tahun sebelum Avengers (team up movie). Di mana kedua film Avengers disutradarai oleh Josh Whedon. Itulah ide yg ingin dicapai oleh WB dlm rangka produksi Justice League. Menggunakan jasa Josh Whedon utk membuat Justice League tanpa intervensi, karena sudah membuktikan karya-karyanya di film Avengers & Avengers 2. Meskipun score penonton film Avengers 2 lebih rendah drpd Avengers. Perlu diketahui juga bahwa dulu Patty Jenkins (Wonder Woman & Wonder Woman 1984) pernah ditawari Marvel Studios utk menyutradarai film Thor The Dark World. Namun Patty Jenkins menolak karena merasa terlalu banyak dikekang oleh MCU. Sehingga kursi sutradara Thor The Dark World jatuh ke tangan Alan Taylor. Yg ternyata tidak memuaskan penonton.
Sumpah mas baru kali ini nonton review film sedalam dan secerdas ini, mudah2an sering buat konten review film populer lainnya ya mas biar kita sebagai penonton bisa melihat dari sudut pandang berbeda seperti dari yg mas jelaskan, keren bgt, terima kasih 🙏🏻😭
Yang ngomong kan orang yang bergelar jadi paham lah kalo review film IQ7 kan hanya representasi perjalanan cerita film tanpa mengorek apa maksud dari film itu secara mendalam
Zack Snyder adalah orang yang bisa mengubah film menjadi karya seni yang hanya orang tertentu saja yang paham akan arti seni. jika di lihat karya karya Zack Snyder sebelumnya Watchmen, 300, Sucker Punch setiap film yang dia sutradai memiliki kesamaan literasi dan banyak referensi tersembunyi di dalam nya, mulai dari dialog, cinematic shoot, slow motion yang mengikuti score music semuanya adalah masterpiece.
kebalikan dari komiknya...di semesta Marvel, superhero nya lebih sering dimunculkan sisi kelemahan manusianya dibanding DC yg lebih kepada gods live among humans
Film DC ditangan Snyder jadi cinema. Martha bilang "People hate what they don't understand" Gatau kenapa scene yang orang2 gasuka, kok aku malah suka ya, Martha scene sama Jonathan Kent Tornado scene malah epic banget
Martha yg di bvs theatrical sangatlah buruk, itulah kenapa banyak yg membenci scene itu, Dan kebanyakan dari mereka hanya melihat yang versi theatrical
This is so deep, Prof. I'm a die hard fans of Superman. Thanks to my brother who introduced me Superman's comic hadiah gratis dari sabun Lifebuoy di 1985-an. Now I'm 41, and always be the fans of Superman dkk. This review is EPIC. Tak ada kata lain yg bs kugambarkan mewakili betapa bernasnya ulasan Prof. Indrawan. Zack Snyder sejak filmnya 300 itu telah mencuri hatiku dan hati pecinta film seni, bahwa dia mampu mengangkat superhero pertama dunia yaitu Superman ke dalam reboot yang lebih bisa diterima penonton awam jalan cerita asal muasal semua semesta DC semenjak Kal El ini. Thank you so much for the review, Prof. WUNDERBAR!
Kalau memiliki makna sihh sadar. Film layaknya bangunan, sutradara dan arsitek sama-sama harus memikirkan banyak hal sampai detail terkecil demi film/bangunan yang solid. Cuman sedalam apaa, yaa itu mungkin anda ada benernya
Wah saya senang banget dengar penjelasan dari dokter. Bagi saya DC dalam visi Zack Snyder ini benar-benar multi layered banget dan pastinya menyenangkan untuk ditelusuri lebih dalam. Bahkan dalam urusan scoring pun saya rasa Zack juga sangat komunikatif pada Hans Zimmer di BVS. Pada saat scene Supes menancapkan spear ke tubuh doomsday terdengar penggalan music Jesus "Christus schwebt am Kreuzel" ciptaan Franz Schubert dimana musik itu bercerita tentang pengorbanan Yesus bagi umatnya, dan di saat itu pun Superman mengorbankan dirinya untuk dunia. Merinding banget saya Dok. Bahkan lukisan di ruangan Lex Luthor pun sangat multi tafsir dimana terlihat ada "God" turun ke bumi dan beradaptasi sedangkan satunya lagi menggambarkan ada manusia yang berusaha menuhankan dirinya dan menguasai dunia (LEX). Masalah 'Martha' yg sesungguhnya membahas trauma PTSD pada Bruce malah dianggap lawakan sama orang-orang sesungguhnya sangat menyedihkan. Salut sama Snyder!
Memang tokoh superman di versi zack digambarin seperti sosok messias/juru selamat. Keinget di film man of steel waktu clark ngobrol sama pendeta di dalem gereja, waktu Clark ngomong dibelakangnya ada background dinding yang gambarnya mozaik Jesus pakai jubah merah. Gokil sih ini.
@@caesaratiensya4290 bener mas. Saya jadi keingat dialog di gereja "sometimes you have to take a leap of faith first", dan di ZSJL Batman bilang "Faith, Alfred", dari hilang harapan tapi jadi brave lagi karena keberadaan Superman. Cinta bangetlah sama Zack Snyder.
Scene flash yg tetep lari biarpun kena luka tembak itu ngena bgt. Keterbatasan di balik kelebihan yg dia punya malah jd motivasi lebih buat berusaha. Dan refleksi ucapan bokapnya jd faktor pembeda
“Lebih mudah menjual mimpi daripada kenyataan” Nice quotes! Saya belum nonton tapi pasti akan nonton. Entah mengapa setelah menonton film yang “hanya menghibur” dan ga ada “something” atau insight baru, saya merasa “kosong”. Seakan2 waktu berjam2 menonton hanya terbuang percuma. Hanya kesenangan sesaat. Jujur itu makin sy sadari akhir2 ini krn nonton beberapa drama korea. Benar2 harus memilih drakor mana yg worth buat abisin waktu. Tp jujur, kangen bgt film2 hollywood di tengah gempuran drakor saat ini. Sorry to say, pasar drakor mmg lagi tame bgt, pilihan lbh banyak dan akses lbh mudah.
@@dragneel8494 setidaknya disney memikirkan aset karakter superhero mereka supaya bertahan lama. Bahkan menghargai creator macam stan lee yg sering tampil jadi cameo di film superhero mereka
Avengers dengan semua plot dan spin offnya bikin kita berdecak, "wow". Justice League versi Zack Snyder bikin kita.. berkata pada diri sendiri, "i feel like..".
Gue nonton avenger biasa aja. Cuman gitu" doang alurnya dan chringe becandanyaa. Sama star wars yg udah milik disney jadi beda alurnya dan aneh ceritanyaa. Shit lah
@@haryonowwk8506 Ya itu namanya selera, gw nonton JL pun B aja, malah aneh, pernah nonton film Power Rangers? Nah kayak gitu, karakter nya sadar dulu baru bersatu dan ngelawan musuh. Tapi ini selera gw aja ya
@@haryonowwk8506 marvel kata lo engga dalam Soalnya cerita maka , kalo nonton jgn tidur , marvel dalam banget Soalnya cerita , dan karakter lebih manusiawi dar latar backgroundnya !!! .
@@SamsungM-oo8zp gue ngomongin avenger ya bukan marvel. Marvel banyak yang gue suka komiknya, contoh the punisher, luke cage, namor, cable dan masih banyak lagi. Berharap mereka dapet movienya juga.
Tidak sedikit yang berkata, mcu for the boys and dceu for a man. Ini adalah konten yg menarik sekali. Sangat berbeda dengan konten yang membahasan film lainnya. Support mas
betul bang saya sangat setuju sebagai fans marvel sejak sd sampai saya kuliah,ketika saya beranjak dewasa film superhero dc apalagi zsjl bermakna banget saya rasa
zack dikit dikit mirip sama om nolan sih, setiap film nya pasti punya pesan yang dalem banget, orang yang menontonnya justru disuruh untuk berfikir dan menemukan arti di dalam film tersebut. class! ❤️
Luar biasa, cara beliau menyampaikan segala materi mirip dosen favorit saya di Gunadarma. Mayoritas omonganya dipertegas dengan kutipan dari ahli atau tokoh tertentu, sehingga membuat kita percaya dan yakin dengan pernyataan tersebut. 🔥🔥🔥
Suka banget sama pembahasan ini. Kalau saya pribadi, senang film superhero yang menunjukan realita dan tidak banyak mimpi (team ZSJL), karena sudah banyak film superhero lain bahkan dari genre lain pun yang menampilkan mimpi (contoh: sci-fi, fiction, romcom, dll). Sedangkan untuk genre superhero, belum banyak yang menampilkan sisi fragile, sisi gelap, dll nya dari superhero sendiri yang bisa membuat kita lebih relate dengan mereka instead of purely menganggap mereka perfect. we will fly too close to the sun, kalau overdosis dengan mimpi 🙏🏻
kita perlu keduanya, gaya MCU dan gaya DCEU karena kita butuh variasi agar tidak bosan. Tidak bisa dipungkiri, MCU memang tidak artistik, tapi menghibur. DCEU juga seru sekaligus artistik.
terima kasih Bang atas reviewnya .. keren sekali... mungkin karena itulah DCEU tidak sebanyak MCU penontonnya.. tapi selalu mendapat tempat di hati penggemarnya
Yang saya suka dari film snyder adalah bagaimana dia bercerita kepada kita setiap detail dari filmnya. Terkesan lambat tapi jelas dan sangat lugas. Saya rasa film selanjutnya akan sangat sukses, dengan cara promosi yg sama seperti saat perilisan film joker pasti orang akan semakin penasaran.
Setelah nonton Man Of Steel hingga ZSJL, langsung berkesimpulan kalau trilogi ini bener² masterpiece. Entah karena aku yang lagi suka cari hal-hal yang dystopia atau emang karena aku dulunya sarjana psi. Aaah... Andaikan Warner Bros lebih terencana dalam membentuk DCEU, JL bakal makin mahsyur. Apalagi kalau ntar Knightmare atau Flash Paradox bener2 terwujud.
Hello dan jangan lupa, Zack Snyder juga pernah mendireksi film superhero yang jauh lebih melawan pakem dari film superhero manapun!! tentu anda tahu Watchmen pada tahun 2008.
setuju sih sama ucapan "harus ada yg berani membangunkan orang-orang yg terlelap dalam mimpinya", hmm ada satu quote yg pernah saya dengar yg bisa membuat orang-orang bangun akan mimpinya quote-nya berbunyi "iya mimpi itu gratis tapi kenyataan itu mahal".
Sebagai generasi yg lahir di tahun 90-an, saya jelas lebih familiar dengan Batman dan Superman. Tanpa pernah tahu dan belum kenal tensi tinggi antara marvel dan DC. Sampai pada akhirnya marvel menggempur industri film dan menggantikan dominasi DC. Tetapi bagi saya, kedalaman cerita, visualisasi seni dan "memanusiakan" superhero itulah yg membuat saya menyukai film2 DC. Saya fikir tidak akan ada lagi film superhero terbaik pasca trilogi the dark knight-nya Nolan. Setelah menonton JL-nya Snyder, saya meralat pendapat saya. Btw, keren bgt reviewnya mas. Gak pernah nemu review film sedalam dan penuh "daging" seperti yg mas buat ini. 😊
Marvel butuh puluhan film untuk membuat mahakarya sampai pada titik Tetralogi Avenger yang mengguncang. Tapi Batman (Nolan) hanya butuh 3 film, yaa Trilogy The Dark Knight untuk membuat kita berdecak kagum bahwa "it's not a super hero movie, but a super movie about hero" BATMAN FOREVER !
@@ZeniMichiels inget Bruce Wayne itu bukan kayak Tony Stark ya (Tony lebih songon ama belagu ketimbang Bruce, kalau Bruce masih bisa kontrol egonya jadi dia bisa diajak kerja sama ama teammate lainnya yang lebih op)
Sudah jelas saya bakal pilih ZSJL, ntah kenapa kalau nonton film hanya sekedar "Menghibur" setelah nonton feels nya cuma "wow bagus film nya". Sedangkan kalau saya nonton film yg didalamnya terdapat karya seni, pesan pesan tersembunyi, waktu selesai nonton bakal ada feel yg lebih emosional sprti sedih, bahagia, dsb
Ditambah lagi saya juga mulai capek ama Marvel bro. Marvel juga rada2 terlalu banyak modern feminism, women empowering segala macem. Gak percaya, coba liat aja, hero2 cewek MCU kebanyakan OP dan yg cowok, emamg siapa coba yg hero cowok MCU di film gak bergantung alat? Selain hulk gak ada. Tapi MCU itu hebat dalam koreografi sih. Bisa ngebawa emosi penontin saat climax dan ya itu tadi, menjangkau semua umur.
Kesenangan yang semu, setelah itu lupa dan gak memorable. Sedangakn film ZSJL mlh bikin selalu inget ama feel emosional nya, bikin memorable bgt. Hal ini terjadi ama Trilogy Spiderman Toby Maguire yg dimana ane merasakan hal yg sama mengenai jati diri dan apa arti sebuah kekuatan.
Saya menikmati film-film dari MCU, namun entah kenapa Hati saya lebih bergejolak saat menonton 3 Film DCEU yang ditangani Zack Snyder, ditiap adegan nya punya arti & makna tersendiri terutama dalam Seni.
Kalo berdasarkan komik... Marvel itu superhero dunia nyata. Di satu sisi mereka adalah pahlawan saat memakai topeng, tapi disisi lain mereka malah jadi pecundang saat menjalani hidup sehari2. Sedangkan DC itu superhero hitam & putih. Pahlawan di dunia DC selalu baik/aliran putih. Sedangkan penjahatnya selalu jahat/aliran kegelapan. Dan di akhir cerita, pahlawan yg baik hati pasti menang lawan penjahat yg pasti jahat.
@@appolyon696 Yang ane bilang di atas itu hasil pengamatan orang dr DC nya sendiri. Sebelum mereka meluncurkan komik The Death of Superman. Sejak saat itu, karakter komik hero DC pun mengalami perkembangan sisi psikologis. Injustice itu cerita komik atau video game, gan ?
@@agunggj1784 penjahatnya selalu jahat, heronya selalu baik?? njirrrr gw jadi ngakak baca komen ginian. justru vilain2 dc jauh lebih manusiawi, mereka semua punya alasan kuat menjadi jahat. banyak penjahat dc yang bahkan mengajak kita jadi simpati. dethstroke, lex luthor, frezee, dan banyak lagi.
ibarat main catur yg males buat memulainya tp setelah melewati setengahnya mulai merasakan serunya. film2 hero dc itu memang sangat dalam ceritanya,deep&dark. ketika tony stark meninggal saya merasa biasa saja,dlm hati bilang "lah,ga ada ironman lagi donk besok" tp ketika adegan batman brantem sma superman pngennya superman yg menang tp dlm hati "ayo manusia jngan mau kalah",tusuk dia pke kryptonite😁
@@tobyytobytob Betul. MCU di phase 4 ini beda dg MCU 10 tahun lalu yang semua filmnya pure untuk eskapisme & hiburan semata. MCU sekarang lebih berani sih menurut saya. Nonton WandaVision dan Loki itu berasa kayak nonton serial misteri/detektif tapi bernuansa cerah. Cukuplah DCEU menjadi dirinya sendiri tanpa harus terobsesi dengan menjadi MCU. Gak seru kan kalau dua2nya punya pattern yang sama..
@@rizkynugraha8047 iya, apalagi fans marvel sekarang itu kebanyakan ya orang orang dewasa yang emang ngikutin marvel dari awal, bukan bocah bocah yang baru nonton film superhero
Di salah satu film kartun batman, batman cerita sama superman tentang kisah jason todd (robin), nah di akhir superman bilang gini ke batman "bruce kau adalah orang yang paling kuat yang aku kenal, bukan karena kau mampu menghadapi monster diluar sana, tp karna kau mampu mengalahkan monster yg ada di dlm dirimu (nafsu utk membunuh/balas dendam)" gilakkkkk dalam banget coy 😅
@@susiadella8958 Masuk kedalam listku, cuma entah kenapa emosionalnya kurang dapat: 1. Batman: Under the Red Hood 2. Batman: the Dark Knight Return Part 2 3. Batman: Year One 4. Batman: Mask of the Phantasm 5. Batman: the Dark Knight Return Part 1
Betul saya juga sepaham. Saya juga suka film2 garapan Marvel tapi aku lebih suka film ini. Selama menonton film berdurasi 4 jam-an ini, film ini seakan membuatku berkaca pada diriku sendiri. Mulai dari pengenalan tokoh2 nya, alur cerita, sinematografi, sampai balutan musiknya dikemas apik oleh Snyder. Sang sutradara mengajak kita melihat para pahlawan disini yg sebenarnya juga memiliki kekurangan dan masalah dalam hidupnya, sama seperti manusia biasa. Jadi membuat penonton lebih mengerti dan memahami pribadi setiap Karakternya, daripada versi Teaternya dulu yg pengenalan karakternya sangat kurang bagiku. Oh ya seingatku Filmnya Marvel yg pengemasannya seperti ini adalah Spider-Man 2 versinya Tobey Maguire, film itu juga salah satu yg membuatku suka film2 bergenre Superhero setelah film The Dark Knight sampai sekarang. Anyway, Justice League versi Snyder ini memang sebuah Karya seni yg bagus dan sayang jika tak ditonton.
sy tim DC dan FYI barangkali ada yg belum tahu, atmosfer yg ada pada ZSJustice League juga akan kita temukan di salah satu movie super hero keluaran tahun 2009 berjudul "WATCHMEN" yang sama' diadaptasi dari komik DC, disitu kita bakalan nemuin gimana konflik "batin" seorang superhero dengan diri dan dunia. setelah sy nonton video ini sy mereview kembali film yang pernah sy tonton tsb dan ternyata benar, film WATCHMEN pun disutradai oleh Zack Snyder. keren dah.
udah berapa kali nonton video anda dok, sangat mudah dialami walau yang dibahas chipset ,tesla dll. mudah dipahami dan bicaranya enak didengar, harus subs chanel mendidik seperti ini!
“I am vengeance, I am the night, I am Batman!” Here’s what you must understand: When Batman says that “I am vengeance”, he does not mean vengeance for himself, he is saying that he is a “spirit” of vengeance. He is the avenger of all the poor people who have been victims to criminals. Batman Forever😎 I Love ZACK SNYDER JUSTICE LEAGUE 😎👍. Cool Movie
MCU Bisa masuk segala usia Tapi DCEU Orang yg mencintai seni dan itu ada di justice league seperti saya...tentu cuan lebih banyak mengalir ke MCU Thank you Boss...videonya....
Kayanya baru liat kupasan dan analisis film model begini 👍🏻 Sudut pandangya luas juga dalam, tambah lagi dikemas dalam narasi serta kosa kata yg kaya. Kualitas!
Sejak 300 dan Watchmen berhasil memukau saya dengan visual dewa dan cerita kelam yang apik, film-film Zack Snyder versi Director's cut di semesta DC tidak berbeda. Penonton diajak berfikir oleh Zack dan terkadang hasil pemikiran itu berbuah renungan. Mirip seperti film-film Nolan yang idealnya ditonton lebih dari sekali untuk bisa meresapi keindahan karyanya, film-film Zack harus ditonton lebih dari sekali agar kita mampu menerima pesan-pesan tersirat di dalamnya.
@@IndrawanNugroho Terima kasih Pak Indrawan. Selain mereka, keunikan karya perfileman ditambah keberanian menyajikan sesuatu yang berbeda juga masih saya temui di film besutan Quentin Tarantino dan baru-baru ini komedian Jordan Peele. Salam, sukses selalu.
Apa yang di jelaskan benar2 sesuai, terima kasih sudah mewakili fikiran saya, setuju banget komplit di terangkan disini, penonton sering kali mengeluhkan jika ada yg tdk mereka mengerti dalam film, rata rata dari mereka hanya paham dan yg masuk ke pemikiran hanya yg tersurat tapi saya selalu kagum jika ada hal tersirat yg mengandung banyak arti, memainkan psikologis, membuat berfikir, mempunyai arti tiap scene. Tone DC yang seringkali dikeluhkan sebenernya menjadi seni tersendiri yang luar biasa. Film yang idealis memang seringkali tak disukai oleh pasar tapi sebenarnya kita sangat butuh yang seperti ini
Well, yang saya suka dari penjelasan Pak Indra adalah diksi yang powerful enough untuk membuat berfikir, campur menikmati kedalaman pemahaman dibalik topik-topik yang menarik. 10 menitan pemantik nalar....
baru tau sedalam itu filosofi nya 😀 , gak semua orang paham dengan seni yang di sampaikan oleh zack, dan marvel penyampaian nya lebih sederhana , tapi keren ini bedah nya , banyakin mas kupas tuntas film
Dari awal pengumuman Zack Snyder sebagai sutradara man of steel, saya udah ragu kalo dia bisa bikin film BO seperti film2 marvel, tapi saya yakin dia bisa buat film yang memiliki cerita yang dalam (berkaca dari film watchmen). Sayang nggak semua orang bisa menangkap apa yang mau synder tampilkan dalam film2 superhero nya dia, dan saya baru menyadari kalo dia memasukkan alegori teologi dalam film BvS. Bagaimana dia men treat superman di BvS itu keren banget menurut gw. Sayang bener seperti kesimpulan di akhir, bahwa zack hidup di mana uang berbicara untuk dunia per filman terutama untuk film2 dengan budget besar yang mana pasti studio menginginkan return yang besar ditambah trend film marvel yang selalu tembus di angka 1billion bahkan lebih. Keren pembahasan bahwa manusia yang memainkan dewa, dan manusia juga yang menyelamatkan kehancuran yang di sebabkan oleh manusia :)
Bener, bahkan saya menganggap MoS adalah film Superman terbaik di abad ini karena konsepnya tu beda malah terasa seperti film invasi alien sci fi dibandingkan film superhero
Simplenya, manusia sudah dihadapi dengan kesulitan dan kekelamannya masing2 dalam keseharian, wajar Marvel Universe yg lebih ceria akan lebih banyak dipilih sebagai spirit trigers, penyemangat, motivasi hidup utk tidak menyerah di bandingkan cerita Justice League yg menambah bahan fikiran utk mendalami ceritanya.
kok anda bisa sih mereview film ZSJL nya lebih dalam dari reviewer film lain? ulasannya bagus banget,,, tambahan dari saya: zack snyder emang punya disleksia, entah berpengaruh atau tidak, jadi zack ketika membuat film keindahannya semuanya dicurahkan melalui visual yang sangat menawan serta banyak terkandung alegori dan metafora di semua filmnya, inilah nilai plus zack snyder ketika menjadi sutradara. bahkan produser MoS dan BvS christopher nolan pernah berkata bahwa film2nya zack snyder belum siap untuk diterima audiens pada masa masa sekarang, jadi ketika zack ngeluarin film di satu sisi banyak yang seneng dan sumringah (saya salah satunya) tapi di sisi lain juga banyak yang benci karena tidak paham dengan apa yang mau disampaikan zack snyder melalui filmnya...
bener nih untuk yang gak kenal Snyderpasti merasa aneh dengan film nya tapi begitu di tonton ulang yakin lah kamu bakalan Jatuh Cinta ma karya nya dan berharap dengan karya dia yang selanjutnya.
Karena sebuah mahakarya dari sebuah seni, hanya bisa diungkap dengan pemahaman mendalam terhadao unsur2 yg ditampilkan dri mahakrya tersebut, makanya tdk semua org bisa memhami sebuah mahakrya seni tingkat tinggi...
Mantap pak reviewnya ! DCEU Emang bukan buat semua kalangan. Seandainya rumah produksinya ga ngejar setoran pasti eksekusi sm timeline-ny bisa lebih bagus lagi.
Saya penggemar Marvel (lebih tepatnya MCU). Jadi mungkin pendapat saya ini lebih condong ke marvel Ini satu2nya review yang membuat saya bisa respect ke keduanya, Marvel & DC. Tanpa harus menjelekkan satu sama lain. Karena terkadang kalo orang ngereview film dari 2 studio ini, secara gak sadar mereka menjelekkan/merendahkan salah satu. Saya setuju banget soal cinematography-nya ZS. Shotnya ciamik, cantik, enak dipandang. Ditambah ost yang syahdu. Opening BvS adalah sequence favorit saya dari semua film DC & Marvel Namun sayangnya alasan "film DC bukan untuk semua orang" sering dijadiin fans DC untuk menghujat Marvel. Saya tahu kalo ZS suka memasukkan referensi seni ke filmnya. Tapi saya gak tau persis karya seni apa dan yang mana. Baru tau banget dari review ini soal lukisan Dante, Napoleon. Menurut saya yang gak bisa nikmatin film DC gak bisa disalahin juga. Karena sebagai penonton mainstream pastinya pengetahuan seni orang2 gak seluas ZS dan fans beratnya. Harapan saya sih kedua fans bisa saling menghargai taste film mereka yang sangat berbeda.
Setuju.. karena sebuah penayangan khayalan penulis yg menghibur dengan tampilan mengagumkan! Pokok nya kereen aja dimata penikmat, dari anak anak hingga dewasa
Aku seneng pak sama JL versi Zack. Nonton 4 jam aja nggak pakai skip. Dan menikmati setiap framenya. Visual bagus. Cerita dan alurnya itu bikin greget soalnya ntar kehubung sama film yang sudah rilis juga.
Waktu kecil, saya berfikir bahwa Marvel itu lebih baik dari DC tapi setelah menonton JL versi Zack Snyder, saya sadar betapa keren nya cerita yang dibawakan meskipun cukup kelam...
cara sutradara film2 DC menceritakan background masing2 superheronya tuh menurutku dalem banget, dan tentu saja para villain nya jg. jadi mereka bikin penonton buat lebih memahami tiap karakternya. emang snyder ini ama nolan musti duduk bareng sih bikin film2 DC yg laennya
@@ipungclouds6369 Beda lagi bro meskipun gue juga fansnya Marvel tapi tata cara mereka menceritakan background, karakter, dan emosi dari karakter beda dengan DC yang hampir keseluruhannya karakter memiliki masa lalu ataupun masa depan yang kelam, sebenarnya banyak juga karakter Marvel yang difilm dibuat seperti itu tapi kalo diluar MCU meskipun di MCU ada tapi tidak sedalam DC mungkin karena faktor cerita di Film MCU selalu banyak Joke yang bikin faktor tersebut tertutup.
Gue pengemar DC sejak filem batman 1988, begitu pilem man of steel release zack snyder emang bener2 berani menampilkan sesuatu yang berbeda, superman yang gak "One Dementional", Superman is not boy scout
baru kali ini liat reviewer Indo yang bagus dan aku suka! andaikan saja lebih banyak orang mengetahui dan embrace cara berbeda approach kepada suatu genre. Aku dulu suka film2 marvel dan sampai sekarang pun masih tertarik, tapi aku baru ngerasain pertama kali nonton BVS di bioskop itu beda banget dan aku mindblown kalau film superhero ini bisa dibuat kaya gini. Singkat cerita, aku nonton dari Man Of Steel (karena 2013 aku belom seinvest itu di film DCnya Zack) dan sekarang... cuma mau bilang #RestoreTheSnyderVerse
Saya setuju banget dengan perspektif Dr. Indra. Dan menurut saya seharusnya warner bros harus lebih flexibel lagi dalam menangani para pelaku seni nya seperti disney memperlakukan pixel dengan cara saling adaptasi, sehingga nantinya akan terbentuk PASAR BARU untuk film superhero DC ala Zack Snyder. Karena di masa sekarang popularitas mudah untuk diraih, tetapi the meaning of art akan sulit didapat 🙂 sehat selalu dan sukses selalu buat Dr. Indra, salam dari BONDOWOSO East Java 🙏🏻
Simple si om.. Keponakan saya yg baru kelas 6SD suka bgt sma marvel,mungkin karena visual & cerita yg gampang di cerna bahkan untuk anak2 Berbeda dgn Dc,keponakan sy nonton 15 menit aja langsung keluar rumah main layang2 lagi 😅 Tp berbeda dgn kita yg dewasa.. Saat nonton marvel sy bisa tekan pause waktu istri sy manggil.. Tp saat nonton dc sy selalu bilang "Ntar dlu tanggung" 😅 Karena saking ga mau nunda part demi part emosi yg di dapatkan dari film DC ZC
Di Indonesia, Joko Anwar nampaknya dapat menggabungkan cara Marvel dalam membangun narasi semestanya agar lebih runtut kontinuitasnya dan DC dalam kedalaman cerita serta tone filmnya di Bumilangit Cinematic Universe. Bagaimana menurut bapak mengenai hal tersebut yang terbukti dimulai oleh film 'Gundala' dan masa depan orang kita Indonesia dalam mengapresiasi karya bangsa sendiri? 🙏🏻
Yup, jokan emang cerdas, fungsi lain dari konsep MCU adalah memperkenalkan superheronya tanf belum terkenal di masyarakat, Jokan pakai ini karena memang masyarakab belum mengenal hero hero Indo, apalagi anak muda, beda dengan DCEU yang tokoh-tokohnya memang sudah terkenal jauh sebelum DCEU ada
@@faizalnuralamsyah4770 Setuju bro, kekurangan dari DC sendiri adalah terlalu banyak membuat film dengan karakter yang itu-itu saja, contohnya Batman yang bakal memiliki versi barunya lagi dan beberapa karakter lainnya. Di luar Spider-Man di Marvel/Sony yang mana sudah ada beberapa reboot, namun DC nampaknya masih belum berani mengambil resiko yang baru. Tapi demikian, pantas juga kita tunggu The Suicide Squad, Black Adam, dan film DCEU lainnya yang sedang dikembangkan serta melihat nantinya bagaimana fans dan masyarakat menerima film-film itu. Karena jika dibandingkan dengan Marvel, kita sudah tidak pungkiri lagi kehebatannya mengenalkan karakter-karakter yang jarang dikenal orang-orang awam (bukan pembaca komiknya) ke dalam film/seriesnya di MCU.
@@mrafieakbar ya memang pusaran 3 karakter itu yang sering direboot, superman, Batman dan spiderman secara mereka juga karakter kelas S yang kepopulerannya sangat tinggi dan selalu 3 besar superhero terbaik
wah anjrit nangis pas part , flash melakukan flashpoint nyelamatin semua anggota League dan berpesan pada bapaknya bahwa dia(flash) akhirnya jadi salah satu dari yg terbaik
Kayak gimana ya,js seru nontonnya lebih berbobot dan kesan terancamnya tuh kena,tapi ya susah buat ngikutin karir marvel,mudh"an tetap mempertahankan darknya dan akhirnya banyak disukai
Review seperti ini juga yg melawan pakem, mantap sekali. Bahkan dibahas tentang seni dan filosofinya, saya suka film2 bergaya marvel, tapi saya juga suka film2 yg dalam dan butuh perenungan. Hanya saja untuk film seperti itu, saya lebih banyak pergi ke bioskop sendirian 😂
Film film DC emang asyik klo nonton sendirian terasa khidmat dan memory bgt. Klo film MCU justru asyik nya pas rame" 😂enak gitu buat bercandaan ama temen soalnya cerita simple.
Damn..saya demen Batman sejak Dark Knight Trilogy sampai Batfleck cmn gara2 terlihat keren..Gak nyangka ada pesan sedalan ini klo mau dipikirkan lebih jauh #restorethesnyderverse . Terima kasih reviewnya doc ^^
Saya berharap visi dari zack snyder tetap berlanjut di dceu, salut sama bapak yang memberikan pelajaran yang sangat bagus tentang mahakarya memang lahir dikalangan individual yang radikal bukan komite yang matrerialis. Saya juga berhap bapak membahas tentang x-men (wolverine) yang di fox, bagaimana tentang alur cerita yang memiliki 2 timeline, menurut saya itu akan jadi pembahasan yang menarik, terima kasih.
Sebenernya rumus untuk mengetahui sebuah film adalah karya atau sekedar tontonan itu mudah. Bagi saya pribadi film harus memiliki sinematografi dan audio scoring yang sangat kental bagai sebuah pertunjukan Drama theater, kelebihan dari film adalah warna dan visual yang bebas. Nilai lebihnya adalah pemeran yang bisa memainkan emosi dengan bahasa yang puitis jika bisa. Tolak ukur nya sendiri juga bisa dengan seberapa sering film ini di putar kembali di rumah tanpa ada rasa bosan. Bagi saya, melihat karya zack synder ini adalah satu dari beberapa film dan sineas yg berhasil menciptakannya. Seperti melihat seniman tulen yg all out dlm berkarya. Beberapa film yg sukses seperti ini buat saya adalah 300, inception, BVS, interstellar, Tenet, aquaman, the CC of benjamin button, file of pi, The Lord of The Ring, Avatar dan sebagain yg lupa saya sebutkan 😀. Dan untuk marvel mungkin yg mendekati ya infinity war nya. Ini pendapat gw pribadi lo 😂
Klo gue Synder cut ini sudah 4 kali ku tonton dalam waktu seminggu aja,the lord of the ring yang The king of Return beberapa kali,klo film drama ada American Beauty dan The Shawshank Redemtion yang di bintangi Tim Robbins dan Morgan freeman itu keren banget
Mungkin pada saat martin scorsese bilang itu dia cuman bermaksud ke superhero/cbm kebanyakan soolnya banyak juga film cbm yg “cinema” kyk tdk joker logan dll
Ga sengaja lewat beranda, kontennya mantep banget. Banyak ilmu yang bisa diambil. Saya suka kalau bahas pop-culture yang seperti ini, karena terasa lebih ringan aja
Sebenarnya dari komik baik Marvel dan DC sama2 punya cerita kompleks, hanya saja adaptasi ke dalam sinema dibutuhkan direktor yang apik, seperti Pak Zack S, alih2 kita mengagumi pendireksian filmnya, kita justru terobsesi pada karakter dan isi cerita masing2 comic brand. Coba aja Pak Zack direksi filmnya Marvel, ya bagus juga
Tentunya penonton yg mengerti akan semakin semangat dalam menjalani hidup setelah nonton film-film superhero, melakukan hal yg lebih baik lagi dri sebelumnya
Orang lain komentar panjang-panjang, saya cuma mau #RestoreTheSnyderverse aja lah, kita ngerti WB butuh duit, penonton butuh Zack Snyder selesaiin sampe JL3 juga yekann :")
Kalau gua sebagai penonton si bisa bilang kalo kita butuh dua-duanya ya. Kalo film2nya marvel memilik pesan untuk terus bermimpi dan optimis mencapai mimpi kita, Kalo film2 dc mengajak kita juga untuk nerima realita yang sudah terjadi dan menerima diri apa adanya. Yang artinya, hidup kita harus ada keseimbangan. Jangan kebanyakan mimpi, jangan terlalu serius ngejalanin idup. Btw penjelasannya bagus prof, as usual. 👍👍
Beberapa film Marvel yg ku tonton gak ada satu pun membekas selain kagum dgn efek visual. Berbeda dgn film DC ala Jack Snyder sejak Superman beberapa adegan terasa banget. Memang karya seni gak semua bisa menghibur orang, karya Jack hadir untuk orang yg punya jiwa tidak biasa. Di sisi lain nonton Marvel buatku hanyalah pelarian dari rasa gabut agar bisa puas tanpa perlu mikir banyak.
setidaknya jg film-film DC besutan zack berani memperlihatkan sesuatu yang kadang tidak ingin diungkapkan oleh orang lain yakni soal kelemahan dan kegagalan kita, dan tentunya zack jg menurut saya cukup berani menyuguhkan cerita yang tidak menjiplak MCU padahal itu mungkin mudah bagi dia pada saat itu apalagi WB jg terus nge-push dia untuk meniru stylenya MCU. salut buat zack snyder
Saya pribadi sangat menyukai film zack snyder. Sebab itu sesuai dengan karakter saya yang menghargai seni diatas khayalan... Banyak ilmu dan pesan yang diambil dari film2 Zack Snyder yang bisa membuat kita berkeringat.. Atas sekedar terdiam ketakutan..
Marvel: Teman yg selalu mengajak kita optimis akan cita² / mimpi kita.
DC: Teman yang memberitahu kita agar tetap bersyukur atas apa yg kita miliki, karna tidak ada yg sempurna.
Keren perspektifnya
Mantap Saburo
Karena Marvel dibeli Disney, jadi emang harus kayak gitu "Touch" ny.
Disney "Touch" itu justru membuat banyak brand yang tadinya udh populer, jadi makin populer.
Lihat contohnya film Starwars sejak Lucas Films dibeli Disney jadi kayak apa. Marvel Film juga sy ragu akan sepopuler ini kalau ga gara2 Disney "Touch".
@@ilhamrj2599 Yg sy dengar akibat "touch" Disney itu Starwars 7-9 kurang diminati oleh para fans.
Apakah ini juga salah satu "touch" Disney;
"I am Ironman" (End Game)
"I am all Jedi" (Rise of Skywalker)
kalau iya berarti Disney tidak sekreatif itu.
@@ilhamrj2599 you dont get it right???
⚠️ Jangan lupa om ⚠️
Para member JL di Trilogi ZS dan film solonya ini tidak lepas dari cerita
"ORANG TUA DAN ANAK"
pada setiap karakternya .
-Supes dengan ortu asli dan angkatnya
-Batsy dengan kenangan buruk kematian ortunya
-WW dengan Ibunya (di film solo)
-Aquaman dengan warisan dan tahta ibunya (di film solo)
-Flash dan Cyborg juga dengan Ayahnya
Semua konflik "anak dan orang tua" ini yg sangat di tonjolkan
nah ini yg bikin saya demen
bukan hanya sekedar menikmati maha karyanya aja
tapi banyak pembelajaran hidup dan pesan moral bagaimana seharusnya mencintai dan menyayangi keluarga .
Btw narasinya super sekali om
Jarang ada review film dengan kata2 nan indah begini
membuat hasrat ingin nonton videonya lagi dan lagi 👍👍👍
wah bener ini. Sebuah perspektif yang dalam dan bermakna. Terima kasih mas.
@@IndrawanNugroho Di tunggu review film BvS nya om 🙏
Jadi penasaran review dari si om mengenai film ini .
Karena film ini juga melawan pakem ,
film yg di cintai sekaligus film yg di benci .
For Autumn
Mantul
@@zas2356 BvS tapi yang versi ultimate edition... ada penambahan 30 menit durasi dari versi theatrikalnya
Jujur saya nangis nonton snyder cut, bukan mellow.. Saya memang merasa film ini butuh pendalaman..
Marvel membuat saya fun, DC membuat saya kagum.. Keren ulasannya, memang pasar snyder tidak cocok untuk umum
Kok sama ya aku mewek
Cristopher Nolan pernah bilang gini sehabis ZS release film Watchmen, dan watchmen bs dibilang kurang sukses "Dunia belum siap untuk film Watchmen." Krn kedalaman ceritanya, dan karakter2nya. Krn film watchmen, Nolan nyerahin tongkat director Man of Steel ke ZS, yg tadinya WB nyuruh nolan buat direct MoS krn sukses dg TDK, minta WB supaya ZS yg direct dan pimpin franchise DCEU. Tp yah, sprt kata Nolan, dunia blm siap dg karya ZS. Dan sprt kata martha kent "people hate what they dont understand." 😄
@@angsukma5486 Anda sudah mewakili opini saya dengan akurat sekali 🔥
bukan Snydercult,
tapi apa yg disajikan Zack emang maha karya yg hanya sedikit org akan memahaminya,
dan penonton era sekarang belum siap dgn apa yg akan disajikan dia.
kembali lagi, film adalah salah satu karya seni, dan Zack berhasil nampilin itu.
thanks Zack, selain 300, Watchmen, JL adalah salah satu karya terbaik yg engkau lahirkan dari otakmu yg penuh daya magis.
pas kecil suka dan hobi banget nonton Marvel, iron man, Thor, dll. Pas gede udh tau sisi gelap dan buruknya hidup milih nonton DC untuk refleksi hidup.
Aku malah kebalikannya
Iya, Film DC emang realistis pasti bnyak fans marvel yg bingung tentang realistis yg gwe maksud
Kita emg butuh film² seperti MCU. Kita tahu ini, Zack pun tahu ini. Bukannya mencoba menghadirkan aksi-komedi superhero, Zack malah berusaha membuat sebuah mitologi-epik superhero. Layaknya Mahabharata cerita ini bukan untuk semua orang, tapi untuk mereka yg mencari pengajaran dan refleksi hidup
#RestoreTheSnyderVerse
waah ketemu sesama fans Snyder garis keras. #RestoreTheSnyderVerse indeed!
@@IndrawanNugroho garis keras, tapi berusaha gak toxic mas 😁😅
#RestoreTheSnyderVerse
@@Davidmaverickz ya emang DC emang banyak dari Mitologi yunani semua Ares,Zeus. Bahkan Wonder Woman sendiri
@@Davidmaverickz WB kayaknya pengen disandingkan kayak Marvel Studios. Awal2 filmnya DCEU (Batman v Superman, Suicide Squad, Justice League) keliatan bahwa banyaknya intervensi dr WB dlm proses produksi & pasca produksi. Terlihat dr adanya 2 versi di film Batman v Superman Theatrical Cut & Batman v Superman Ultimate Edition; Justice League 2017 & Justice League 2021; Suicide Squad WB Cut & Suicide Squad Ayer Cut. Padahal versi MCU justru mulai intervensi sejak pra produksi (garis besar alur & easter egg). Kalaupun WB punya visi sendiri dlm membangun DCEU, mengapa tidak mengintervensi dari awal produksi (misalnya suntingan naskah & karakter)? Padahal sudah merekrut aktor & aktris yg setidaknya pernah masuk di nominasi ajang penghargaan perfilman.
Semenjak banyaknya ulasan buruk mengenai hasil Batman v Superman, Justice League & Suicide Squad yg tayang di bioskop, WB mulai mengendurkan tekanan yg diberikan kpd sutradara2 DCEU di tahun 2018, contohnya Patty Jenkins (Wonder Woman & Wonder Woman 1984), James Wan (Aquaman), David Sandberg (Shazam), Cathy Yan (Birds of Prey). Harusnya "pengenduran tekanan" menjadi bantuan. Ketika Build Up Universe mendapatkan ulasan buruk, WB perlu berbenah diri. Bukannya membuat pelarian reboot dg berdalih Multiverse yg mulai diperkenalkan melalui film The Batman & The Flash mendatang. Meskipun Joker 2019 (yg mendapat banyak pujian) merupakan contoh Multiverse dr sisi villain, WB tetap tidak mengakui Joker 2019 canon dg DCEU. Ya, karena WB tidak "cinta" dg Joker karya Todd Phillips. Mungkin bagi WB, bukti rasa cinta salah satunya dg posesif.
Padahal tahun 2015 sendiri, MCU sudah menyelesaikan Avengers 2 dg build up 10 film dr tahun 2008. Sedangkan WB baru mengenalkan Justice League dg build up 3 film dr tahun 2013. Apalagi DCEU cenderung menghasilkan 1 film per tahun sebelum Justice League. Sedangkan MCU cenderung menghasilkan 2 film per tahun sebelum Avengers 2, dan menghasilkan 1 film per tahun sebelum Avengers (team up movie). Di mana kedua film Avengers disutradarai oleh Josh Whedon. Itulah ide yg ingin dicapai oleh WB dlm rangka produksi Justice League. Menggunakan jasa Josh Whedon utk membuat Justice League tanpa intervensi, karena sudah membuktikan karya-karyanya di film Avengers & Avengers 2. Meskipun score penonton film Avengers 2 lebih rendah drpd Avengers.
Perlu diketahui juga bahwa dulu Patty Jenkins (Wonder Woman & Wonder Woman 1984) pernah ditawari Marvel Studios utk menyutradarai film Thor The Dark World. Namun Patty Jenkins menolak karena merasa terlalu banyak dikekang oleh MCU. Sehingga kursi sutradara Thor The Dark World jatuh ke tangan Alan Taylor. Yg ternyata tidak memuaskan penonton.
Sumpah mas baru kali ini nonton review film sedalam dan secerdas ini, mudah2an sering buat konten review film populer lainnya ya mas biar kita sebagai penonton bisa melihat dari sudut pandang berbeda seperti dari yg mas jelaskan, keren bgt, terima kasih 🙏🏻😭
Alhamdulilah. Terima kasih ya.
@@IndrawanNugroho setuju mas, baru ini review yang narasinya hampir sempurna, sukaaaa
udah kek ngerasa nonton chanel buzzer wkkwkw
Buat riview film juga mas saya suka pembawaan mas
Yang ngomong kan orang yang bergelar jadi paham lah kalo review film IQ7 kan hanya representasi perjalanan cerita film tanpa mengorek apa maksud dari film itu secara mendalam
Saya sebagai fans berat Batman, berterima kasih pada anda atas ulasan yang isinya daging semua.
#RestoreTheSnyderVerse
Batman bangsat sok suci sampek mau ngebunuh superman, itu sih menurutku
Sama bro fans berat batman. Rata2 film solo super hero dc sukses besar
@@arsadana8804anda tipe orang yg kalo nonton film the dark knight pasti pusing
@@azulafirelord1261 hahahahahha
@@azulafirelord1261 LOL
Zack Snyder Justice league... merupakan realita nyata kehidupan superhero..
Dengan semua perjuangan dan Struggle mereka..
Salut buat Zack Snyder🙇♂️
Zack Snyder adalah orang yang bisa mengubah film menjadi karya seni yang hanya orang tertentu saja yang paham akan arti seni. jika di lihat karya karya Zack Snyder sebelumnya Watchmen, 300, Sucker Punch setiap film yang dia sutradai memiliki kesamaan literasi dan banyak referensi tersembunyi di dalam nya, mulai dari dialog, cinematic shoot, slow motion yang mengikuti score music
semuanya adalah masterpiece.
Avenger adalah semua hal yang saya mimpikan. Tapi Justice League adalah kenyataan yang saya alami
Mantap kesimpulannya 🙌
kebalikan dari komiknya...di semesta Marvel, superhero nya lebih sering dimunculkan sisi kelemahan manusianya dibanding DC yg lebih kepada gods live among humans
Menurut saya sendiri marvel juga masih memiliki trilogi spiderman karya Sam Raimi yang jalan ceritanya nggak kalah mendalam dengan milik zack snyder
@@nurussalamsidogede2621 sam rami spiderman bukannya sony ??
@@girimhana1590 Secara Hak Cipta, Spider-man Sam Raimi itu milik Sony sebagai pemilik karakter dan filmnya
Film DC ditangan Snyder jadi cinema.
Martha bilang "People hate what they don't understand"
Gatau kenapa scene yang orang2 gasuka, kok aku malah suka ya, Martha scene sama Jonathan Kent Tornado scene malah epic banget
iyessss
bahasa laen utk "People hate what they don't understand" = "People love what they want to heard/expected"
really??!!!! siapa yg ga bisa memahami film berdurasi panjang sekali....
Martha yg di bvs theatrical sangatlah buruk, itulah kenapa banyak yg membenci scene itu, Dan kebanyakan dari mereka hanya melihat yang versi theatrical
@@Virgi_Goodman oo iya mau nambah dikit BATMAN DOESN'T FUCKING KILL PEOPLE karena dia menghargai semua kehidupan
jarang nemu reviewer berkualitas kaya bapak. terimakasih untuk sharing apa yg bapak pahami. saya menyukainya, begitu dalam.
Alhamdulillah tks ya
This is so deep, Prof. I'm a die hard fans of Superman. Thanks to my brother who introduced me Superman's comic hadiah gratis dari sabun Lifebuoy di 1985-an. Now I'm 41, and always be the fans of Superman dkk.
This review is EPIC. Tak ada kata lain yg bs kugambarkan mewakili betapa bernasnya ulasan Prof. Indrawan.
Zack Snyder sejak filmnya 300 itu telah mencuri hatiku dan hati pecinta film seni, bahwa dia mampu mengangkat superhero pertama dunia yaitu Superman ke dalam reboot yang lebih bisa diterima penonton awam jalan cerita asal muasal semua semesta DC semenjak Kal El ini.
Thank you so much for the review, Prof. WUNDERBAR!
zack snyder sendiri mungkin tidak sadar bahwa filmnya ternyata memiliki pesan sedalam ini
Kesuksesan sebuah karya seni adalah ketika seni tersebut bisa dinilai dan diartikan sendiri oleh para penikmatnya masing masing
@@Lucifergy ini sih 👍
Wkwkwk
Menurut saya dia sadar karena saya tidak mungkin untuk membuat hal2 sedetail itu ketika seseorang tdk sadar
Kalau memiliki makna sihh sadar. Film layaknya bangunan, sutradara dan arsitek sama-sama harus memikirkan banyak hal sampai detail terkecil demi film/bangunan yang solid. Cuman sedalam apaa, yaa itu mungkin anda ada benernya
Saat tidur, gw ada di Marvel
Saat bangun, gw ada di DC
Saat begadang, gw ada kerjaan ..
wkwkw
Kalo ketindihan itu lg ditengah2 ya bund
@@hpeacejuribelover klo ketindihan lagi di Bumilangit
@@YouberChannel apakah perlu hestek #pulihkanbumilangitverse?
@@hpeacejuribelover ngapain dipulihkan, kan sudah dalam pembuatan
Wah saya senang banget dengar penjelasan dari dokter. Bagi saya DC dalam visi Zack Snyder ini benar-benar multi layered banget dan pastinya menyenangkan untuk ditelusuri lebih dalam. Bahkan dalam urusan scoring pun saya rasa Zack juga sangat komunikatif pada Hans Zimmer di BVS. Pada saat scene Supes menancapkan spear ke tubuh doomsday terdengar penggalan music Jesus "Christus schwebt am Kreuzel" ciptaan Franz Schubert dimana musik itu bercerita tentang pengorbanan Yesus bagi umatnya, dan di saat itu pun Superman mengorbankan dirinya untuk dunia. Merinding banget saya Dok. Bahkan lukisan di ruangan Lex Luthor pun sangat multi tafsir dimana terlihat ada "God" turun ke bumi dan beradaptasi sedangkan satunya lagi menggambarkan ada manusia yang berusaha menuhankan dirinya dan menguasai dunia (LEX). Masalah 'Martha' yg sesungguhnya membahas trauma PTSD pada Bruce malah dianggap lawakan sama orang-orang sesungguhnya sangat menyedihkan. Salut sama Snyder!
wuih ini dalem ini ulasannya. Terima kasih untuk tambahan insightnya om.
Memang tokoh superman di versi zack digambarin seperti sosok messias/juru selamat. Keinget di film man of steel waktu clark ngobrol sama pendeta di dalem gereja, waktu Clark ngomong dibelakangnya ada background dinding yang gambarnya mozaik Jesus pakai jubah merah.
Gokil sih ini.
@@caesaratiensya4290 bener mas. Saya jadi keingat dialog di gereja "sometimes you have to take a leap of faith first", dan di ZSJL Batman bilang "Faith, Alfred", dari hilang harapan tapi jadi brave lagi karena keberadaan Superman. Cinta bangetlah sama Zack Snyder.
Btw gelar pak indrawan ini doktor ya bukan dokter
Scene flash yg tetep lari biarpun kena luka tembak itu ngena bgt. Keterbatasan di balik kelebihan yg dia punya malah jd motivasi lebih buat berusaha. Dan refleksi ucapan bokapnya jd faktor pembeda
Ini jadi pengantar ke flashpoint sama jl dark apokolips bgt
btw sebelum lari keknya diliatin lukanya udah sembuh kan ya.
salah satu abilitynya flash bisa fast healing.
@@febrygunawan3724 animasinya aja ngena bgt, jdi keinget scene itu
pas lari udah sembuh btw
Score musiknya apalagi bnr" masterpiece bgt
“Lebih mudah menjual mimpi daripada kenyataan”
Nice quotes!
Saya belum nonton tapi pasti akan nonton. Entah mengapa setelah menonton film yang “hanya menghibur” dan ga ada “something” atau insight baru, saya merasa “kosong”. Seakan2 waktu berjam2 menonton hanya terbuang percuma. Hanya kesenangan sesaat. Jujur itu makin sy sadari akhir2 ini krn nonton beberapa drama korea. Benar2 harus memilih drakor mana yg worth buat abisin waktu. Tp jujur, kangen bgt film2 hollywood di tengah gempuran drakor saat ini. Sorry to say, pasar drakor mmg lagi tame bgt, pilihan lbh banyak dan akses lbh mudah.
Pertama kali membandingkannya DCJL dan MCU merasa DCJL membosankan tp setelah menonton review ini jd paham bahwa DCJL mahakarya 👍
Setelah nonton video ini ya masih membosankan film DC itu.. nonton Justice League sampe ngantuk dan kelewat filmnya..
.
kecuali 1 sih.. Aquaman.
@@awalfirdaus3773 ibarat orang yg biasa nnton dangdutan pinggir jalan tiba2 di suruh nnton pertunjukan opera ya ngantuk
Mungkin itulah kenapa Zack Snyder ga akur sama petinggi WB. Yg ada di pikiran mereka cuma uang-uang.
Masih boomer juga orang2 di WB
dan yg saya butuhkan adalah hiburan. karena hidup itu membosankan
Yah bro, semua company juga gitu kali, apa bedanya sama disney, yang mereka pikirin juga cuman uang
@@dragneel8494 setidaknya disney memikirkan aset karakter superhero mereka supaya bertahan lama. Bahkan menghargai creator macam stan lee yg sering tampil jadi cameo di film superhero mereka
@@karimamrullah8 Disney lebih bejat bro, di film Mulan remake mereka kerja sama dengan kamp konsentrasi kaum uighyur di cina.
Avengers dengan semua plot dan spin offnya bikin kita berdecak, "wow".
Justice League versi Zack Snyder bikin kita.. berkata pada diri sendiri, "i feel like..".
daleeeemmmm
Gue nonton avenger biasa aja. Cuman gitu" doang alurnya dan chringe becandanyaa. Sama star wars yg udah milik disney jadi beda alurnya dan aneh ceritanyaa. Shit lah
@@haryonowwk8506 Ya itu namanya selera, gw nonton JL pun B aja, malah aneh, pernah nonton film Power Rangers? Nah kayak gitu, karakter nya sadar dulu baru bersatu dan ngelawan musuh. Tapi ini selera gw aja ya
@@haryonowwk8506 marvel kata lo engga dalam Soalnya cerita maka , kalo nonton jgn tidur , marvel dalam banget Soalnya cerita , dan karakter lebih manusiawi dar latar backgroundnya !!! .
@@SamsungM-oo8zp gue ngomongin avenger ya bukan marvel. Marvel banyak yang gue suka komiknya, contoh the punisher, luke cage, namor, cable dan masih banyak lagi. Berharap mereka dapet movienya juga.
Tidak sedikit yang berkata, mcu for the boys and dceu for a man. Ini adalah konten yg menarik sekali. Sangat berbeda dengan konten yang membahasan film lainnya. Support mas
betul bang saya sangat setuju sebagai fans marvel sejak sd sampai saya kuliah,ketika saya beranjak dewasa film superhero dc apalagi zsjl bermakna banget saya rasa
DCEU for the legend, selagi WB ngga lagi kambuh penyakit ngeselinnya.
@@adhinaomi459 the real villain emang wb
MCU for the whole family fans and non-fans.... Comic lovers and non-comic lovers.
DCU sayangnya only for Fans .....
Iya orang bijaksana emg beda
zack dikit dikit mirip sama om nolan sih, setiap film nya pasti punya pesan yang dalem banget, orang yang menontonnya justru disuruh untuk berfikir dan menemukan arti di dalam film tersebut. class! ❤️
sahabatan soalnya sbnarnya nolan mau aja buat superhero dc cuman dia gasuka yg superhero terlalu dewa maka si zack yg buat heheheh
Bukan reviewer film tapi narasi dan kedalaman pembahasan sangat kelas. 👍👍👍
Udah lengkap jadi skripsi nih wkwk
"The Snyder's cut is not to be watched, it's to be experienced" - Tyrone Magnus
Luar biasa, cara beliau menyampaikan segala materi mirip dosen favorit saya di Gunadarma. Mayoritas omonganya dipertegas dengan kutipan dari ahli atau tokoh tertentu, sehingga membuat kita percaya dan yakin dengan pernyataan tersebut. 🔥🔥🔥
Tipikal dosen kalau ngajar saya dengerin banget ini 🙌🙌🙌
Baru tahu ternyata film Zack Snyder punya pesan sedalam ini dan seni seni tersembunyi waah gila sih ini memang the best👍👍👍
Suka banget sama pembahasan ini. Kalau saya pribadi, senang film superhero yang menunjukan realita dan tidak banyak mimpi (team ZSJL), karena sudah banyak film superhero lain bahkan dari genre lain pun yang menampilkan mimpi (contoh: sci-fi, fiction, romcom, dll).
Sedangkan untuk genre superhero, belum banyak yang menampilkan sisi fragile, sisi gelap, dll nya dari superhero sendiri yang bisa membuat kita lebih relate dengan mereka instead of purely menganggap mereka perfect.
we will fly too close to the sun, kalau overdosis dengan mimpi 🙏🏻
terima kasih telah berbagi perspektifnya mba
kita perlu keduanya, gaya MCU dan gaya DCEU karena kita butuh variasi agar tidak bosan. Tidak bisa dipungkiri, MCU memang tidak artistik, tapi menghibur. DCEU juga seru sekaligus artistik.
Iyesss
Terlepas MCU,,,.marvel pernah bikin Logan...yg sangat keren dan cerita nya miripa gaya ZS
LEBIH MUDAH MENJUAL MIMPI DARI PADA KENYATAAN
MAKJLEB AMAT DR 😭
terima kasih Bang atas reviewnya .. keren sekali... mungkin karena itulah DCEU tidak sebanyak MCU penontonnya.. tapi selalu mendapat tempat di hati penggemarnya
Yang saya suka dari film snyder adalah bagaimana dia bercerita kepada kita setiap detail dari filmnya. Terkesan lambat tapi jelas dan sangat lugas. Saya rasa film selanjutnya akan sangat sukses, dengan cara promosi yg sama seperti saat perilisan film joker pasti orang akan semakin penasaran.
Setelah nonton Man Of Steel hingga ZSJL, langsung berkesimpulan kalau trilogi ini bener² masterpiece. Entah karena aku yang lagi suka cari hal-hal yang dystopia atau emang karena aku dulunya sarjana psi. Aaah... Andaikan Warner Bros lebih terencana dalam membentuk DCEU, JL bakal makin mahsyur. Apalagi kalau ntar Knightmare atau Flash Paradox bener2 terwujud.
Hello dan jangan lupa, Zack Snyder juga pernah mendireksi film superhero yang jauh lebih melawan pakem dari film superhero manapun!! tentu anda tahu Watchmen pada tahun 2008.
iyesss saya juga sukak dengan film itu
2009 om
Merinding aku dengernya.
@@pengenkaya9977 hehe betul
Watchmen is a masterpiece. I can feel the art from that movie long time ago
Channel under-rated, we need more of this kinds of disscussion type channel on Indonesia UA-cam landscape.
Cinema adalah perwujudan dari hiburan,jadi semua tergantung penikmat & pencintanya.
ZSJL memang masterpiece sejati.
setuju sih sama ucapan "harus ada yg berani membangunkan orang-orang yg terlelap dalam mimpinya", hmm ada satu quote yg pernah saya dengar yg bisa membuat orang-orang bangun akan mimpinya quote-nya berbunyi "iya mimpi itu gratis tapi kenyataan itu mahal".
Saya merasa Film Zack Snyder Justice League adalah sebuah film superhero yang sangat sakral dan sangat penuh dengan makna 👍🏻
Sebagai generasi yg lahir di tahun 90-an, saya jelas lebih familiar dengan Batman dan Superman. Tanpa pernah tahu dan belum kenal tensi tinggi antara marvel dan DC. Sampai pada akhirnya marvel menggempur industri film dan menggantikan dominasi DC. Tetapi bagi saya, kedalaman cerita, visualisasi seni dan "memanusiakan" superhero itulah yg membuat saya menyukai film2 DC. Saya fikir tidak akan ada lagi film superhero terbaik pasca trilogi the dark knight-nya Nolan. Setelah menonton JL-nya Snyder, saya meralat pendapat saya.
Btw, keren bgt reviewnya mas. Gak pernah nemu review film sedalam dan penuh "daging" seperti yg mas buat ini. 😊
Alhamdulilah. Terima kasih ya.
wah makasih bung sudah diwakilkan menuliskan pendapat yg sama haha
Marvel butuh puluhan film untuk membuat mahakarya sampai pada titik Tetralogi Avenger yang mengguncang. Tapi Batman (Nolan) hanya butuh 3 film, yaa Trilogy The Dark Knight untuk membuat kita berdecak kagum bahwa "it's not a super hero movie, but a super movie about hero"
BATMAN FOREVER !
@@ZeniMichiels inget Bruce Wayne itu bukan kayak Tony Stark ya (Tony lebih songon ama belagu ketimbang Bruce, kalau Bruce masih bisa kontrol egonya jadi dia bisa diajak kerja sama ama teammate lainnya yang lebih op)
@@ZeniMichiels Triology Nolan keren sih
Gimana nggak keren coba
Sutradaranya Christoper Nolan
Filmnya berdasarkan karakter superhero terkenal Batman
Ceritanya bagus
Keren memang👍
Sudah jelas saya bakal pilih ZSJL, ntah kenapa kalau nonton film hanya sekedar "Menghibur" setelah nonton feels nya cuma "wow bagus film nya". Sedangkan kalau saya nonton film yg didalamnya terdapat karya seni, pesan pesan tersembunyi, waktu selesai nonton bakal ada feel yg lebih emosional sprti sedih, bahagia, dsb
Ditambah lagi saya juga mulai capek ama Marvel bro. Marvel juga rada2 terlalu banyak modern feminism, women empowering segala macem. Gak percaya, coba liat aja, hero2 cewek MCU kebanyakan OP dan yg cowok, emamg siapa coba yg hero cowok MCU di film gak bergantung alat? Selain hulk gak ada. Tapi MCU itu hebat dalam koreografi sih. Bisa ngebawa emosi penontin saat climax dan ya itu tadi, menjangkau semua umur.
Kesenangan yang semu, setelah itu lupa dan gak memorable. Sedangakn film ZSJL mlh bikin selalu inget ama feel emosional nya, bikin memorable bgt.
Hal ini terjadi ama Trilogy Spiderman Toby Maguire yg dimana ane merasakan hal yg sama mengenai jati diri dan apa arti sebuah kekuatan.
Prett fans kerabitan
@@NanDa-mu4kj wow karbitan
Dateng dateng ngebacod
@@NanDa-mu4kj lu yg cuma nonton film nya diem aja
Saya menikmati film-film dari MCU, namun entah kenapa Hati saya lebih bergejolak saat menonton 3 Film DCEU yang ditangani Zack Snyder, ditiap adegan nya punya arti & makna tersendiri terutama dalam Seni.
sama mas
Tambah 1 lagi mas film superhero karya zack, judulnya watchmen, saya jamin anda makin dibuat terpukau
@@gabuugubaa4946 Iya itu saya udah nonton juga, gila sih emang di Watchmen itu, visual nya memanjakan mata banget.
Marvel: Membawa manusia ke kehidupan superhero
DC: Membawa superhero ke kehidupan manusia
Kalo berdasarkan komik...
Marvel itu superhero dunia nyata.
Di satu sisi mereka adalah pahlawan saat memakai topeng, tapi disisi lain mereka malah jadi pecundang saat menjalani hidup sehari2.
Sedangkan DC itu superhero hitam & putih.
Pahlawan di dunia DC selalu baik/aliran putih. Sedangkan penjahatnya selalu jahat/aliran kegelapan. Dan di akhir cerita, pahlawan yg baik hati pasti menang lawan penjahat yg pasti jahat.
@@agunggj1784 nggak juga si di injustice enggak gitu
@@appolyon696 Yang ane bilang di atas itu hasil pengamatan orang dr DC nya sendiri. Sebelum mereka meluncurkan komik The Death of Superman.
Sejak saat itu, karakter komik hero DC pun mengalami perkembangan sisi psikologis.
Injustice itu cerita komik atau video game, gan ?
@@agunggj1784 itu dari komik cuma di adaptasi ke game
@@agunggj1784 penjahatnya selalu jahat, heronya selalu baik?? njirrrr gw jadi ngakak baca komen ginian. justru vilain2 dc jauh lebih manusiawi, mereka semua punya alasan kuat menjadi jahat. banyak penjahat dc yang bahkan mengajak kita jadi simpati. dethstroke, lex luthor, frezee, dan banyak lagi.
ibarat main catur yg males buat memulainya tp setelah melewati setengahnya mulai merasakan serunya. film2 hero dc itu memang sangat dalam ceritanya,deep&dark.
ketika tony stark meninggal saya merasa biasa saja,dlm hati bilang "lah,ga ada ironman lagi donk besok"
tp ketika adegan batman brantem sma superman pngennya superman yg menang tp dlm hati "ayo manusia jngan mau kalah",tusuk dia pke kryptonite😁
Marvel: lebih gonjreng, jalan cerita simple, bisa nonton sambil makan popcorn.
DC: emosional, jalan cerita butuh mikir, nonton sambil muter otak.
@Muhammad Ezzat di film joker pesan moralnya tersampaikan dengan sukses
Loki senyum2 di pojokan sana.....
@@rizkynugraha8047 marvel udah mulai ngutak ngutik garis waktu dan multiverse, ada sejuta teori yang buat kita jadi mikir juga
@@tobyytobytob
Betul. MCU di phase 4 ini beda dg MCU 10 tahun lalu yang semua filmnya pure untuk eskapisme & hiburan semata. MCU sekarang lebih berani sih menurut saya. Nonton WandaVision dan Loki itu berasa kayak nonton serial misteri/detektif tapi bernuansa cerah.
Cukuplah DCEU menjadi dirinya sendiri tanpa harus terobsesi dengan menjadi MCU. Gak seru kan kalau dua2nya punya pattern yang sama..
@@rizkynugraha8047 iya, apalagi fans marvel sekarang itu kebanyakan ya orang orang dewasa yang emang ngikutin marvel dari awal, bukan bocah bocah yang baru nonton film superhero
Di salah satu film kartun batman, batman cerita sama superman tentang kisah jason todd (robin), nah di akhir superman bilang gini ke batman "bruce kau adalah orang yang paling kuat yang aku kenal, bukan karena kau mampu menghadapi monster diluar sana, tp karna kau mampu mengalahkan monster yg ada di dlm dirimu (nafsu utk membunuh/balas dendam)" gilakkkkk dalam banget coy 😅
wuidiiih bener dalem. Ini yang bikin DC berkelas.
Under the red hood adalah salah satu animasi terbaik batman.
@@Knightiful batman mask of phantasm 1996 itu bagus
@@susiadella8958 Masuk kedalam listku, cuma entah kenapa emosionalnya kurang dapat:
1. Batman: Under the Red Hood
2. Batman: the Dark Knight Return Part 2
3. Batman: Year One
4. Batman: Mask of the Phantasm
5. Batman: the Dark Knight Return Part 1
@@Knightiful iya, itu sisi psikologis batman beneran diuji
Betul saya juga sepaham.
Saya juga suka film2 garapan Marvel tapi aku lebih suka film ini.
Selama menonton film berdurasi 4 jam-an ini, film ini seakan membuatku berkaca pada diriku sendiri. Mulai dari pengenalan tokoh2 nya, alur cerita, sinematografi, sampai balutan musiknya dikemas apik oleh Snyder.
Sang sutradara mengajak kita melihat para pahlawan disini yg sebenarnya juga memiliki kekurangan dan masalah dalam hidupnya, sama seperti manusia biasa. Jadi membuat penonton lebih mengerti dan memahami pribadi setiap Karakternya, daripada versi Teaternya dulu yg pengenalan karakternya sangat kurang bagiku.
Oh ya seingatku Filmnya Marvel yg pengemasannya seperti ini adalah Spider-Man 2 versinya Tobey Maguire, film itu juga salah satu yg membuatku suka film2 bergenre Superhero setelah film The Dark Knight sampai sekarang.
Anyway, Justice League versi Snyder ini memang sebuah Karya seni yg bagus dan sayang jika tak ditonton.
iyessss
Nah kan bener Spiderman Trilogy tuh feel nya sama kyk ZSJL 😁
sy tim DC
dan FYI barangkali ada yg belum tahu, atmosfer yg ada pada ZSJustice League juga akan kita temukan di salah satu movie super hero keluaran tahun 2009 berjudul "WATCHMEN" yang sama' diadaptasi dari komik DC, disitu kita bakalan nemuin gimana konflik "batin" seorang superhero dengan diri dan dunia.
setelah sy nonton video ini sy mereview kembali film yang pernah sy tonton tsb dan ternyata benar, film WATCHMEN pun disutradai oleh Zack Snyder. keren dah.
udah berapa kali nonton video anda dok, sangat mudah dialami walau yang dibahas chipset ,tesla dll. mudah dipahami dan bicaranya enak didengar, harus subs chanel mendidik seperti ini!
Alhamdulillah tks mas
Manusia2 di jl bener2 sangar jir, joker, luthor, batman, mampu menyaingi para dewa skalipun
“I am vengeance, I am the night, I am Batman!”
Here’s what you must understand: When Batman says that “I am vengeance”, he does not mean vengeance for himself, he is saying that he is a “spirit” of vengeance. He is the avenger of all the poor people who have been victims to criminals.
Batman Forever😎
I Love ZACK SNYDER JUSTICE LEAGUE 😎👍. Cool Movie
Because I'm Batman
Pasti Quotes dari Batman the animated series 1992-1995 kan versi Bruce Timm
Trilogi zack snyder bakal diapresiasi sampai puluhan tahun ke depan, khususnya oleh para deep thinker
Berharap gak selesai di trilogi, tapi bisa menyelesaikan visi 5 filmnya sampai JL part 3
Batman triloginya Crist Nolan
MCU Bisa masuk segala usia Tapi DCEU Orang yg mencintai seni dan itu ada di justice league seperti saya...tentu cuan lebih banyak mengalir ke MCU Thank you Boss...videonya....
Kayanya baru liat kupasan dan analisis film model begini 👍🏻 Sudut pandangya luas juga dalam, tambah lagi dikemas dalam narasi serta kosa kata yg kaya. Kualitas!
"people hate something they don't understand" -Zack.Snyder-
*#RESTORETHESNYDERVERSE*
Sejak 300 dan Watchmen berhasil memukau saya dengan visual dewa dan cerita kelam yang apik, film-film Zack Snyder versi Director's cut di semesta DC tidak berbeda. Penonton diajak berfikir oleh Zack dan terkadang hasil pemikiran itu berbuah renungan. Mirip seperti film-film Nolan yang idealnya ditonton lebih dari sekali untuk bisa meresapi keindahan karyanya, film-film Zack harus ditonton lebih dari sekali agar kita mampu menerima pesan-pesan tersirat di dalamnya.
Mantap ulasannya pak Agung. Saya sependapat. Snyder dan Nolan. Sutradara favorit saya.
@@IndrawanNugroho Terima kasih Pak Indrawan. Selain mereka, keunikan karya perfileman ditambah keberanian menyajikan sesuatu yang berbeda juga masih saya temui di film besutan Quentin Tarantino dan baru-baru ini komedian Jordan Peele. Salam, sukses selalu.
Tepat sih bang saya aja menikmati nonton watchmen setelah nonton untuk ketiga kali nya dan merasa ini film mantap.
Apa yang di jelaskan benar2 sesuai, terima kasih sudah mewakili fikiran saya, setuju banget komplit di terangkan disini, penonton sering kali mengeluhkan jika ada yg tdk mereka mengerti dalam film, rata rata dari mereka hanya paham dan yg masuk ke pemikiran hanya yg tersurat tapi saya selalu kagum jika ada hal tersirat yg mengandung banyak arti, memainkan psikologis, membuat berfikir, mempunyai arti tiap scene.
Tone DC yang seringkali dikeluhkan sebenernya menjadi seni tersendiri yang luar biasa.
Film yang idealis memang seringkali tak disukai oleh pasar tapi sebenarnya kita sangat butuh yang seperti ini
Akur mbak. Setuju banget.
People hate what they don't understand .martha kent
@@perdanajaka4469 betul sekali mas
Well, yang saya suka dari penjelasan Pak Indra adalah diksi yang powerful enough untuk membuat berfikir, campur menikmati kedalaman pemahaman dibalik topik-topik yang menarik. 10 menitan pemantik nalar....
baru tau sedalam itu filosofi nya 😀 , gak semua orang paham dengan seni yang di sampaikan oleh zack, dan marvel penyampaian nya lebih sederhana , tapi keren ini bedah nya , banyakin mas kupas tuntas film
Dari awal pengumuman Zack Snyder sebagai sutradara man of steel, saya udah ragu kalo dia bisa bikin film BO seperti film2 marvel, tapi saya yakin dia bisa buat film yang memiliki cerita yang dalam (berkaca dari film watchmen). Sayang nggak semua orang bisa menangkap apa yang mau synder tampilkan dalam film2 superhero nya dia, dan saya baru menyadari kalo dia memasukkan alegori teologi dalam film BvS. Bagaimana dia men treat superman di BvS itu keren banget menurut gw. Sayang bener seperti kesimpulan di akhir, bahwa zack hidup di mana uang berbicara untuk dunia per filman terutama untuk film2 dengan budget besar yang mana pasti studio menginginkan return yang besar ditambah trend film marvel yang selalu tembus di angka 1billion bahkan lebih.
Keren pembahasan bahwa manusia yang memainkan dewa, dan manusia juga yang menyelamatkan kehancuran yang di sebabkan oleh manusia
:)
tengkyuuuu
Karena orang2 lebih dahulu terpakem dengan gaya film2 marvel yg sudah banyak rilis sebelum MoS.
Bener, bahkan saya menganggap MoS adalah film Superman terbaik di abad ini karena konsepnya tu beda malah terasa seperti film invasi alien sci fi dibandingkan film superhero
Uang mengalahkan idealisme... (Biasa terjadi di kota kota besar) hehehehe
Simplenya, manusia sudah dihadapi dengan kesulitan dan kekelamannya masing2 dalam keseharian, wajar Marvel Universe yg lebih ceria akan lebih banyak dipilih sebagai spirit trigers, penyemangat, motivasi hidup utk tidak menyerah di bandingkan cerita Justice League yg menambah bahan fikiran utk mendalami ceritanya.
kok anda bisa sih mereview film ZSJL nya lebih dalam dari reviewer film lain? ulasannya bagus banget,,,
tambahan dari saya: zack snyder emang punya disleksia, entah berpengaruh atau tidak, jadi zack ketika membuat film keindahannya semuanya dicurahkan melalui visual yang sangat menawan serta banyak terkandung alegori dan metafora di semua filmnya, inilah nilai plus zack snyder ketika menjadi sutradara. bahkan produser MoS dan BvS christopher nolan pernah berkata bahwa film2nya zack snyder belum siap untuk diterima audiens pada masa masa sekarang, jadi ketika zack ngeluarin film di satu sisi banyak yang seneng dan sumringah (saya salah satunya) tapi di sisi lain juga banyak yang benci karena tidak paham dengan apa yang mau disampaikan zack snyder melalui filmnya...
Touchee! Saya baru tahu Snyder itu dyslexia. Penjelasannya mantap mas. Dalam dan kena. 👍 Terima kasih.
@@IndrawanNugroho makasih juga mas supportnya, btw berikan motivasi supaya lancar dalam mengerjakan tugas akhir dong..
bener nih untuk yang gak kenal Snyderpasti merasa aneh dengan film nya tapi begitu di tonton ulang yakin lah kamu bakalan Jatuh Cinta ma karya nya dan berharap dengan karya dia yang selanjutnya.
Mayoritas ga paham tapi yang paham dan bisa meresapi sedikit sekali. Beginilah karakteristik dunia
Karena sebuah mahakarya dari sebuah seni, hanya bisa diungkap dengan pemahaman mendalam terhadao unsur2 yg ditampilkan dri mahakrya tersebut, makanya tdk semua org bisa memhami sebuah mahakrya seni tingkat tinggi...
Mantap pak reviewnya ! DCEU Emang bukan buat semua kalangan. Seandainya rumah produksinya ga ngejar setoran pasti eksekusi sm timeline-ny bisa lebih bagus lagi.
Saya penggemar Marvel (lebih tepatnya MCU). Jadi mungkin pendapat saya ini lebih condong ke marvel
Ini satu2nya review yang membuat saya bisa respect ke keduanya, Marvel & DC. Tanpa harus menjelekkan satu sama lain. Karena terkadang kalo orang ngereview film dari 2 studio ini, secara gak sadar mereka menjelekkan/merendahkan salah satu. Saya setuju banget soal cinematography-nya ZS. Shotnya ciamik, cantik, enak dipandang. Ditambah ost yang syahdu. Opening BvS adalah sequence favorit saya dari semua film DC & Marvel
Namun sayangnya alasan "film DC bukan untuk semua orang" sering dijadiin fans DC untuk menghujat Marvel. Saya tahu kalo ZS suka memasukkan referensi seni ke filmnya. Tapi saya gak tau persis karya seni apa dan yang mana. Baru tau banget dari review ini soal lukisan Dante, Napoleon. Menurut saya yang gak bisa nikmatin film DC gak bisa disalahin juga. Karena sebagai penonton mainstream pastinya pengetahuan seni orang2 gak seluas ZS dan fans beratnya.
Harapan saya sih kedua fans bisa saling menghargai taste film mereka yang sangat berbeda.
Yep setuju. Seharusnya fokus saja menikmati karyanya tanpa perlu mengkotak-kotakkan ke sesama penikmat, mau dia suka ataupun tidak.
Setuju.. karena sebuah penayangan khayalan penulis yg menghibur dengan tampilan mengagumkan! Pokok nya kereen aja dimata penikmat, dari anak anak hingga dewasa
iyesss keren banget filmnya
Sorry ralat dikit, scorsese kayaknya bukan bilang "film superhero bukan cinema" deh, tapi "film marvel bukan cinema" yg bener
Iya betul tks ralatnya
Salfok sama foto profil nya
@@cikont_3674 iya anjir, gw kira rambut beneran pas gw usap2 gk nyingkir2 xixi
@@multiuniversone5212 iya njir 😂
Rambut gw rontok
Aku seneng pak sama JL versi Zack. Nonton 4 jam aja nggak pakai skip. Dan menikmati setiap framenya. Visual bagus. Cerita dan alurnya itu bikin greget soalnya ntar kehubung sama film yang sudah rilis juga.
Sama mas. Walau saya nontonnya nggak langsung habis. Sempat jeda sehari.
Waktu kecil, saya berfikir bahwa Marvel itu lebih baik dari DC tapi setelah menonton JL versi Zack Snyder, saya sadar betapa keren nya cerita yang dibawakan meskipun cukup kelam...
cara sutradara film2 DC menceritakan background masing2 superheronya tuh menurutku dalem banget, dan tentu saja para villain nya jg. jadi mereka bikin penonton buat lebih memahami tiap karakternya. emang snyder ini ama nolan musti duduk bareng sih bikin film2 DC yg laennya
Bukanya itu yg di maksud marvel univers?
@@ipungclouds6369 Beda lagi bro meskipun gue juga fansnya Marvel tapi tata cara mereka menceritakan background, karakter, dan emosi dari karakter beda dengan DC yang hampir keseluruhannya karakter memiliki masa lalu ataupun masa depan yang kelam, sebenarnya banyak juga karakter Marvel yang difilm dibuat seperti itu tapi kalo diluar MCU meskipun di MCU ada tapi tidak sedalam DC mungkin karena faktor cerita di Film MCU selalu banyak Joke yang bikin faktor tersebut tertutup.
Gue pengemar DC sejak filem batman 1988, begitu pilem man of steel release zack snyder emang bener2 berani menampilkan sesuatu yang berbeda, superman yang gak "One Dementional", Superman is not boy scout
Pernah nonton dong DC animated Universe versi Batman The animated series yang Di suarakan Kevin Conroy
baru kali ini liat reviewer Indo yang bagus dan aku suka! andaikan saja lebih banyak orang mengetahui dan embrace cara berbeda approach kepada suatu genre. Aku dulu suka film2 marvel dan sampai sekarang pun masih tertarik, tapi aku baru ngerasain pertama kali nonton BVS di bioskop itu beda banget dan aku mindblown kalau film superhero ini bisa dibuat kaya gini. Singkat cerita, aku nonton dari Man Of Steel (karena 2013 aku belom seinvest itu di film DCnya Zack) dan sekarang... cuma mau bilang #RestoreTheSnyderVerse
yessss indeed #RestoreTheSnyderVerse !
Planet of the apes series, salah satu perenungan yg terbaik bagi humanity & slavery that we're doing till date
very true, great movies
Fantastic!!!
Saya setuju banget dengan perspektif Dr. Indra. Dan menurut saya seharusnya warner bros harus lebih flexibel lagi dalam menangani para pelaku seni nya seperti disney memperlakukan pixel dengan cara saling adaptasi, sehingga nantinya akan terbentuk PASAR BARU untuk film superhero DC ala Zack Snyder. Karena di masa sekarang popularitas mudah untuk diraih, tetapi the meaning of art akan sulit didapat 🙂 sehat selalu dan sukses selalu buat Dr. Indra, salam dari BONDOWOSO East Java 🙏🏻
Simple si om..
Keponakan saya yg baru kelas 6SD suka bgt sma marvel,mungkin karena visual & cerita yg gampang di cerna bahkan untuk anak2
Berbeda dgn Dc,keponakan sy nonton 15 menit aja langsung keluar rumah main layang2 lagi 😅
Tp berbeda dgn kita yg dewasa..
Saat nonton marvel sy bisa tekan pause waktu istri sy manggil..
Tp saat nonton dc sy selalu bilang
"Ntar dlu tanggung" 😅
Karena saking ga mau nunda part demi part emosi yg di dapatkan dari film DC ZC
terima kasih telah berbagi perspektifnya mas
Di Indonesia, Joko Anwar nampaknya dapat menggabungkan cara Marvel dalam membangun narasi semestanya agar lebih runtut kontinuitasnya dan DC dalam kedalaman cerita serta tone filmnya di Bumilangit Cinematic Universe. Bagaimana menurut bapak mengenai hal tersebut yang terbukti dimulai oleh film 'Gundala' dan masa depan orang kita Indonesia dalam mengapresiasi karya bangsa sendiri? 🙏🏻
Iya saya penasaran abis sama film2 superhero BLCU nantinya. Sayang harus tertunda produksinya karena pandemi ya.
Yup, jokan emang cerdas, fungsi lain dari konsep MCU adalah memperkenalkan superheronya tanf belum terkenal di masyarakat, Jokan pakai ini karena memang masyarakab belum mengenal hero hero Indo, apalagi anak muda, beda dengan DCEU yang tokoh-tokohnya memang sudah terkenal jauh sebelum DCEU ada
@@faizalnuralamsyah4770 Setuju bro, kekurangan dari DC sendiri adalah terlalu banyak membuat film dengan karakter yang itu-itu saja, contohnya Batman yang bakal memiliki versi barunya lagi dan beberapa karakter lainnya. Di luar Spider-Man di Marvel/Sony yang mana sudah ada beberapa reboot, namun DC nampaknya masih belum berani mengambil resiko yang baru. Tapi demikian, pantas juga kita tunggu The Suicide Squad, Black Adam, dan film DCEU lainnya yang sedang dikembangkan serta melihat nantinya bagaimana fans dan masyarakat menerima film-film itu. Karena jika dibandingkan dengan Marvel, kita sudah tidak pungkiri lagi kehebatannya mengenalkan karakter-karakter yang jarang dikenal orang-orang awam (bukan pembaca komiknya) ke dalam film/seriesnya di MCU.
@@mrafieakbar ya memang pusaran 3 karakter itu yang sering direboot, superman, Batman dan spiderman secara mereka juga karakter kelas S yang kepopulerannya sangat tinggi dan selalu 3 besar superhero terbaik
@@mrafieakbar padahal wonder woman bisa sebagai karakter kayak kartininya cuk nya diennya versi DC universe
wah anjrit nangis pas part , flash melakukan flashpoint nyelamatin semua anggota League dan berpesan pada bapaknya bahwa dia(flash) akhirnya jadi salah satu dari yg terbaik
"great power comes great responsiblity" Yg menjadi kenyataan buat zack snyder
Pas nonton film DC jujur jadi lebih merhatiin alur dan makna ceritanya dibanding scene gelud antar superhero kaya di Marvel
Kayak gimana ya,js seru nontonnya lebih berbobot dan kesan terancamnya tuh kena,tapi ya susah buat ngikutin karir marvel,mudh"an tetap mempertahankan darknya dan akhirnya banyak disukai
Semua emosional serta pahit dan manisnya hidup dirangkum di dalam mahakarya zack snyders - justice league dan seluruh karya dc lainnya 👍🏻
Alam sadar pembuat cerita film pasti terhubung dengan alam semesta...
Dibalik jalan film ini mungkin juga ada rahasia gambaran masa depan kita...
Review seperti ini juga yg melawan pakem, mantap sekali. Bahkan dibahas tentang seni dan filosofinya, saya suka film2 bergaya marvel, tapi saya juga suka film2 yg dalam dan butuh perenungan. Hanya saja untuk film seperti itu, saya lebih banyak pergi ke bioskop sendirian 😂
Film film DC emang asyik klo nonton sendirian terasa khidmat dan memory bgt. Klo film MCU justru asyik nya pas rame" 😂enak gitu buat bercandaan ama temen soalnya cerita simple.
Damn..saya demen Batman sejak Dark Knight Trilogy sampai Batfleck cmn gara2 terlihat keren..Gak nyangka ada pesan sedalan ini klo mau dipikirkan lebih jauh #restorethesnyderverse . Terima kasih reviewnya doc ^^
duh nih channel menarik bgt sih pembahasannya. semacam vice namun lebih ke topik digital. love it❤️
Saya berharap visi dari zack snyder tetap berlanjut di dceu, salut sama bapak yang memberikan pelajaran yang sangat bagus tentang mahakarya memang lahir dikalangan individual yang radikal bukan komite yang matrerialis. Saya juga berhap bapak membahas tentang x-men (wolverine) yang di fox, bagaimana tentang alur cerita yang memiliki 2 timeline, menurut saya itu akan jadi pembahasan yang menarik, terima kasih.
ketika berbicara seni saya jadi ingat satu kalimat yang tertanam dikepala
yaitu "Seni Adalah Ledakan"
Deidara🤯
Sebenernya rumus untuk mengetahui sebuah film adalah karya atau sekedar tontonan itu mudah. Bagi saya pribadi film harus memiliki sinematografi dan audio scoring yang sangat kental bagai sebuah pertunjukan Drama theater, kelebihan dari film adalah warna dan visual yang bebas. Nilai lebihnya adalah pemeran yang bisa memainkan emosi dengan bahasa yang puitis jika bisa.
Tolak ukur nya sendiri juga bisa dengan seberapa sering film ini di putar kembali di rumah tanpa ada rasa bosan.
Bagi saya, melihat karya zack synder ini adalah satu dari beberapa film dan sineas yg berhasil menciptakannya. Seperti melihat seniman tulen yg all out dlm berkarya.
Beberapa film yg sukses seperti ini buat saya adalah 300, inception, BVS, interstellar, Tenet, aquaman, the CC of benjamin button, file of pi, The Lord of The Ring, Avatar dan sebagain yg lupa saya sebutkan 😀.
Dan untuk marvel mungkin yg mendekati ya infinity war nya. Ini pendapat gw pribadi lo 😂
terima kasih ya sudah sharing ini. Mencerahkan!
Saya juga sangat setuju dengan sudut pandang dari video ini 👍 semangat berkarya nya mas.
Klo gue Synder cut ini sudah 4 kali ku tonton dalam waktu seminggu aja,the lord of the ring yang The king of Return beberapa kali,klo film drama ada American Beauty dan The Shawshank Redemtion yang di bintangi Tim Robbins dan Morgan freeman itu keren banget
Martin Scorsese : film superhero gaada seninya
Zack Snyder : hold my Justice League
Mungkin pada saat martin scorsese bilang itu dia cuman bermaksud ke superhero/cbm kebanyakan soolnya banyak juga film cbm yg “cinema” kyk tdk joker logan dll
@@hizraviaidan7981 The Dark Knight
The Dark Knight be like am i a joke to you
@@susiadella8958 tdk kependekan dari the dark knight
@@susiadella8958 Spider-Man 2 join the coment
Saya terharu mendengar review filmnya. Emang dalam dan mengena kalau dibreakdown dari makna visualnya. Bahkan dari segi cerita.
Ga sengaja lewat beranda, kontennya mantep banget. Banyak ilmu yang bisa diambil. Saya suka kalau bahas pop-culture yang seperti ini, karena terasa lebih ringan aja
enjoy!
@@IndrawanNugroho Selamat bertambah 1 subscriber 🙏
Sebenarnya dari komik baik Marvel dan DC sama2 punya cerita kompleks, hanya saja adaptasi ke dalam sinema dibutuhkan direktor yang apik, seperti Pak Zack S, alih2 kita mengagumi pendireksian filmnya, kita justru terobsesi pada karakter dan isi cerita masing2 comic brand. Coba aja Pak Zack direksi filmnya Marvel, ya bagus juga
Akan menarik nonton film Marvel arahan Zack
tp itu asumsi... ☺
kerjaan org g ada yg hasilnya sama aplg ttg sebuah seni..
Kalau marvel ga dipegang disney bisa jadi bukan hal yg mustahil, asal mau mengeluarkan budged gede
Tentunya penonton yg mengerti akan semakin semangat dalam menjalani hidup setelah nonton film-film superhero, melakukan hal yg lebih baik lagi dri sebelumnya
Orang lain komentar panjang-panjang, saya cuma mau #RestoreTheSnyderverse aja lah, kita ngerti WB butuh duit, penonton butuh Zack Snyder selesaiin sampe JL3 juga yekann :")
Tapi WB tanpa fans juga rugi, setidaknya bahagian fans lah kek
@BACOT anda emang, apalagi tanpa nolan
Andaikan semua dosen/guru saya bisa bikin narasi se-epik ini..... Materi langsung ngena!
Kalau gua sebagai penonton si bisa bilang kalo kita butuh dua-duanya ya.
Kalo film2nya marvel memilik pesan untuk terus bermimpi dan optimis mencapai mimpi kita,
Kalo film2 dc mengajak kita juga untuk nerima realita yang sudah terjadi dan menerima diri apa adanya.
Yang artinya, hidup kita harus ada keseimbangan. Jangan kebanyakan mimpi, jangan terlalu serius ngejalanin idup. Btw penjelasannya bagus prof, as usual. 👍👍
Se detail itu kah filemnya wow sebuah karya seni yang sangat indah ya,terimaksih setelah menonton vidio ini saya bisa tahu makna dalam karya seni.
Beberapa film Marvel yg ku tonton gak ada satu pun membekas selain kagum dgn efek visual. Berbeda dgn film DC ala Jack Snyder sejak Superman beberapa adegan terasa banget. Memang karya seni gak semua bisa menghibur orang, karya Jack hadir untuk orang yg punya jiwa tidak biasa. Di sisi lain nonton Marvel buatku hanyalah pelarian dari rasa gabut agar bisa puas tanpa perlu mikir banyak.
akuur mas
Mengajak pada kebaikan memang terjal jalannya.
11:28 saya perlu kritikus film bergaya sprti anda pak, apapun itu filmnya, tak perlu sebuah alasan👏👏
Betul 👍
setidaknya jg film-film DC besutan zack berani memperlihatkan sesuatu yang kadang tidak ingin diungkapkan oleh orang lain yakni soal kelemahan dan kegagalan kita,
dan tentunya zack jg menurut saya cukup berani menyuguhkan cerita yang tidak menjiplak MCU padahal itu mungkin mudah bagi dia pada saat itu apalagi WB jg terus nge-push dia untuk meniru stylenya MCU. salut buat zack snyder
iyesss, akur Art Riven.
Saya pribadi sangat menyukai film zack snyder. Sebab itu sesuai dengan karakter saya yang menghargai seni diatas khayalan... Banyak ilmu dan pesan yang diambil dari film2 Zack Snyder yang bisa membuat kita berkeringat.. Atas sekedar terdiam ketakutan..