Jacob Mossel sblm jadi gub jendral VOC pernah menjabat sbg Gubernur di Negapatnam (India), dan dia membawa arca Vishnu serta tiga sayap tangga dari sana ke Batavia. Mungkinkah ada dari arca2 hindu itu.. Terima kasih liputannya pak Can, sangat sangat menambah pengetahuan kita.. 👍👍🙏
Waaaah luar biasa, dirawat dengan sangat baik bahkan dibuat seperti museum, jujur lebih baik dari beberapa museum yang pernah saya kunjungi. Terima kasih buat liputannya Pak Cand
Pak Can, jangan sampai arca ini dicuri oleh orang2 yang tak bertanggung jawab. Jangan sampai pencurian arca yang terjadi di Museum Nasional Indonesia di Jakarta sekitar 10 tahun yang lalu. Bahkan pada 1960an Museum Nasional Indonesia juga pernah kehilangan koleksi arca.
Trima kasih pa Among sudah menjaga merawat titinggal karuhun yg sangat bersejarah ini. Semoga tuhan, sanghyang melindungi tempat ini. Selalu. Trima kasih jg pak Chan
Terima kasih Pak Can utk liputannya. Salut atas usaha2 Pak Can mendptkan izin utk meliput bgnan2 bersejarah tsb smp ke dlm2nya. Lewat konten2 Pak Can kdg kita baru tahu ternyata ada ya bgnan/tmpt ini. Sehat2 selalu ya Pak.🙏
Ini kalo asli dari arca peninggalan candi hrganya bisa MM an satu arca, byk kolektor bule brg antik incar patung artefak kuno dari berbagai negara, krn saya prnh liat peninggalan artefak majapahit di musium national di newyork amrik
Salut dg serius tanpa lelah menapak jejak2 sejarah. Ada hal yg saya sungguh sayangkan 1. Arca Buddha yg berjumlah 5 unit seharusnya diberi etalase kaca tebal agar terlindungi oleh sentuhan tangan jari jemari pengunjung. 2. Arca Buddha Hindu juga diberikan dudukan berupa lemari/meja plus dilindungi etalase kaca tebal utk hindari sentuhan2 tangan jari jemari. Sebab ke2 ruangan tsb acap digunakan utk kegiatan orang banyak. Smg pak Can bisa mengingatkan ke instan terkait agar ada atensi. Tetap semangat n jaga kesehatan pak Can. Thanks
Wahh betul pak Can,sy bnyk mendaki gunung2 d jatim misal spt gn Pawitra itu bnyk skali candi2 plus patung2 era hindu buddha dr kerajaan singosari mojopahit kediri,tapi sayangnya patung2 nya sdh bnyk yg dicuri atau bagian atas sdh diambil org,jd yg ngerusak itu org kt sendiri yg dibayar u mengambil n jual k sindikat2 brg2 antik abad lampau
Wah arca hindu msh bagus2 di singosari juga ada persis spt itu di sekitar candi singosari tp ada sdh pd agak rusak dg tingkat kerusakan masing2,sayang sekali
Arca hindu nya terlihat seperti gaya pahatan arca candi jawa timuran... saya senang melihat edisi yang ini, trimakasih pak can sudah mengajak jalan jalan secara virtual. . Oh ya... apakah asal arca arca tersebut kemungkinan berasal dari jawa timur, mengingat banyak candi di jawa timur yang rintuh dan terkubur dan rata rata arcanya huialng atau hancur.. . bahkan kemungkinan masih banyak candi yang belum di temukan atau dilakukan penggalian..
Sangat menarik pak Can. Kalau bisa tidak hanya museum yang menyimpan benda-benda (korporil) saja tetapi juga dilengkapi dengan arsip-arsip dan manuskrip sehingga menjadi lebih menarik. Saya yakin, vihara, klenteng, dan gereja-gereja tidak hanya menyimpan korporil tetapi juga menyiman arsip-arsip kuno dan manuskrip. Sehat selalau
Frederick Julius Coyett itu adalah seorang Belanda anggota Raad Van Indie ( Dewan Hindia ). Setelah dia meninggal, rumah ini menjadi milik pacarnya, Geertruide Goosens. Referensi : Almarhum sejarawan Arsip Nasional RI Mona Lohanda.
moga arca-arca hindu itu satu wkt bisa jadi koleksi museum nasional krn mrk milik publik n publik punya hak u meliat kapanpun. toh di tempat skrg umat hindu tdk bs akses u memuja mrk
Mgkn lebih baik Jangan taroh di lembaga/museum pak. Lebih parah lagi saya rasa takut ada oknum yg kongkalikong dgn mafia2 ini. Sama nasibnya seperti pedang2 jepang yg di museum kebanyakan cuma replika.
Ini Kramat Kuda ya? Pernah dibahas di majalah intisari edisi Juni 1979 yang dimuat ulang di edisi januari 2024. Semoga arca2nya tetap dilindungi oleh pengurus klenteng
Sindikat seperti ini memang merajalela pak Can , bahkan sindikat internasional. Pak Can masih ingat kasus tahun 2008 ada 5 arca dari museum di Surakarta yang hilang , lalu menyeret Hashim Djojohadikusumo ( adik Pak Prabowo) karena ternyata dibeli oleh Hashim , tapi dia beli dari seorang WN Belanda yang ternyata surat2nya kepemilikannya palsu.
hashim itu pemain bleh, kalibernya internasional dalam barang antik dan purbakala. gak mungkin dia gak tau kalau surat2 itu palsu, seperti kasus fosil gajah dia aman2 aja di vonis bebas
Haduuh pak Can. Hati2 sekarang para pencuri jadi tau lokasi patungg2 itu dimana pak. Penjagaan harus diperketat. Saya sebagai pemerhati barang antik sangat tau nilai Rupiahnya sangat menggiurkan orang2 tertentu
Seru sekali mas Chand..Ocim nih..kalo arca Buddha sepertinya ada kesamaan langgam gaya yang sama dengan arca-arca Buddha dari Borobudur ya? apakah mereka berasal dari situ? perlu penelitian bahan batu arca apakah sama dengan arca dari Borobudur ya..ukuran, langgam gaya seni ukir...agar bisa diketahui secara pasti nih, asal-usul arca-arca Buddha ini..agaknya Balai Konservasi Borobudur kudu dilakukan karena mereka memang ahlinya dalam hal penelitian benda cagar budaya dari batu andesit. Nah soal Arca-arca Hindu, apakah berasal dari sekitar Jakarta? atau dari Jawa tengah? karena sepertinya gaya seni ukirnya juga sama dengan arca-arca dari candi-candi Hindu..tapiii kalo ada lokus asalnya (keterangan sejarah) dari sekitar Jakarta atau Jawa Barat, wah sangat penting sekali itu buat sejarah kerajaan Sunda, karena seperti kita tahu, candi sangat jarang ada di Jawa Barat atau Banten (dulu disebut wilayah kerajaan Sunda). Terimakasih mas Chandrian.
@@CandrianAttahiyyat saya banyak membuat replika arca buddha borobudur yang di pesan ke berbagai negara. Jadi tidak perlu mengambil arca asli nusantara, cukup koleksi replikanya 😀😀😀
Kalo dibilang penjaga itu bhw Hindu Buddha itu jadi satu dimasa keemasan kerajaan2 Jawa itu benar adanya,sampe ad istilah dewa syiwa disatukan dg buddha jadilah Syiwa Budha
Seharusnya arca kuno jangan diutak-utik biarkan in situ apa adanya gak usah dibedakin, aduh ini ama Belanda itu di salvage dari candi mana, ya? Semoga seluruh arca Budha dan Hindu ini tetap terjaga krn features-nya dapat dijadikan rujukan melengkapi sejarah kerajaan atau dinasti yang pernah berkuasa di Indonesia.
Terima kasih Pak Can, utk contentnya x ini. Pak, mau tanya, utk barang2 cagar budaya disimpan dg lokasi dan juga ruangan dg suhu dan kelembaban udara spt itu, apakah sudah sesuai dg kondisi patung batu spt itu? apa tidak merusak? bukannya biasa kalau ditaruh di museum ada standard spy tidak mudah rusak. Rawan terjadi kerusakaan. Tapi memang 5 arca tsb, dari sisi art dan pahatannya luar biasa, sangat berbeda.
@@CandrianAttahiyyat trims Pak Can.. ukt infonya.. Semoga vihara merelakan barang2 purbakalanya tetap lestari utk dikelola dg baik oleh lembaga yg memang ahli menanganinya, atau pemerintah bisa membantu utk memberikan pemahaman utk perawatannya, dan juga keamanan benda tsb.
Pak Can, apakah informasi ttg asal-usul di mana arca-arca tsb ditemukan masih ada? Mengapa benda-benda purbakala tsb tidak ditempatkan di koleksi peninggalan Hindu-Budha di Museum Nasional sehingga bisa dipelajari dan diteliti, dan lebih penting lagi, bisa dilindungi? Bicara ttg sindikat pencurian benda-benda arkeologi di Indonesia mengingatkan saya ttg berita yg saya baca dulu ttg kasus-kasus pembunuhan misterius beberapa arkeolog Indonesia yg berusaha mengungkapkan praktek-praktek pencurian dan perdagangan ilegal benda-benda purbakala dari Indonesia. Saya tidak tahu apakah kasus-kasus tsb dapat diungkap pd akhirnya. Mungkin Pak Can tahu kasus-kasus tsb lebih jelas, dan bisa berbagi cerita melalui channel ini. Ternyata jadi "arkeolog jujur" itu cukup berbahaya -- nyawa taruhannya. Doa dan hormat saya utk para arkeolog dan sejarahwan yg berani untuk jujur.
Sebenarnya gak boleh arca peninggalan nenek moyang di cat hitam, apalagi ada yang dicat kuning, Kayaknya hampir semua arca disitu dicat semua, 5 Budha kemungkinan diambil dari candi-candi di Jawa Tengah, Terutama sekitaran Borobudur kalo dilihat ukirannya, Sedangkan 5 arca yang di incar sindikat, Kemungkinan ada yang dari Jawa Timur, dan sebagian Jawa Tengah, Modus operandinya sama persis dengan yang dilakukan di museum radya Pustaka, Jadi di musium radya Pustaka itu di duga udah banyak yang duplikat......
@@CandrianAttahiyyat seharusnya pemerintah melindungi, Dan mengembalikan arca-arca pada tempat yang semestinya, Yang bisa diakses public...... Masalahnya banyak pejabat public kita yang jadi penadah, Kalo kita jeli, Ada Rumah-rumah pejabat tinggi ada arca yang asli..... Bayangkan arca asli masih ada disitu, Ini dirumah ibadah, Untungnya orangnya jujur dan amanah, Tapi sampai kapan? Ini yang seharusnya di pikirkan
@@CandrianAttahiyyat tetap semangat buat konten-konten seperti Pak, Karena saya baru punya dua yang kayak gini, Satu asisi chanel, Tapi kayaknya dia jebolan sejarah, Jadi banyak ilmu dari dia, Terutama mengenali jenis-jenis arca dari candi mana? Saya cocokan ternyata dia benar, Sesuai literatur.....
Saya ada bbrp pertanyaan sih pak Can... (1) Jika ini tmp ibadah umat Hindu juga, tapi koq berbentuk vihara? (2) Usahakan sih kl dijadikan tmp wisata edukasi jgn rame2 kuatir ada patung arca kesenggol trus rentan pecah... Apa utk segala umur? Anak2 khan kuatir gak bisa diem lari sana-sini dan penasaran utk pegang sesuatu... (3) Saya agak ngeri dg nyala lilin yg di tmp ibadah umat Budha di lt bawah.. Apa gak sebaiknya jika gak ada ritual peribadatan lilin2nya dimatikan saja?
Mas Dana, sebelum th 1965 tidak ada sebutan vihara krn dilarang oleh Orde Baru. Jadi vihara ya klenteng buat ibadat Tau, Confucu dan Buddha. Pertanyaan kedua saya setuju. Pertanyaan no 3 akan saya sampaikan kepDa pak Among selaku ketua pengurus vihara Buddhayana
@@CandrianAttahiyyat berarti tempat tersebut semacam tempat penyimpanan cagar budaya ya om?seperti museum,mungkin itu sebagian kecil yg tertinggal dari arca2 yg pernah dibawa ke amsterdam belanda
Jacob Mossel sblm jadi gub jendral VOC pernah menjabat sbg Gubernur di Negapatnam (India), dan dia membawa arca Vishnu serta tiga sayap tangga dari sana ke Batavia. Mungkinkah ada dari arca2 hindu itu.. Terima kasih liputannya pak Can, sangat sangat menambah pengetahuan kita.. 👍👍🙏
Betul mbak Effatha
Alhamdullilah Tetap Semangat Pak Haji..🙏🤲🤲 & Sehat Selalu..Amin Ya Robb 🤲🤲🤲
Aamiin. Terimakasih mas Andi
Sangat Terawat 🙏 hrs dijaga dan dilestarikan 🙏🙏
Waaaah luar biasa, dirawat dengan sangat baik bahkan dibuat seperti museum, jujur lebih baik dari beberapa museum yang pernah saya kunjungi. Terima kasih buat liputannya Pak Cand
sama2 mas
Hadir Pak Can, salam sehat selalu dan terimakasih tayangan videonya
Terimakasih sdh hadir
Alhamdulillah
Pak Can, jangan sampai arca ini dicuri oleh orang2 yang tak bertanggung jawab. Jangan sampai pencurian arca yang terjadi di Museum Nasional Indonesia di Jakarta sekitar 10 tahun yang lalu. Bahkan pada 1960an Museum Nasional Indonesia juga pernah kehilangan koleksi arca.
Semoga mas Irwan
sy menyimpan bbrp foto2 n video2 dr candi2 kuno plus mozaik2 batu meski sdh rusak parah saat mendaki gunung, bbrp msh terawat baik
Trima kasih pa Among sudah menjaga merawat titinggal karuhun yg sangat bersejarah ini. Semoga tuhan, sanghyang melindungi tempat ini. Selalu.
Trima kasih jg pak Chan
Semoga. Terimakasih mas Lutfi
Sangat bangga bangsa indonesia
terima kasih mas Yanto
Terima kasih Pak Can utk liputannya. Salut atas usaha2 Pak Can mendptkan izin utk meliput bgnan2 bersejarah tsb smp ke dlm2nya. Lewat konten2 Pak Can kdg kita baru tahu ternyata ada ya bgnan/tmpt ini.
Sehat2 selalu ya Pak.🙏
terimakasih doa dan apresiasinya. Salam sehat
Sehat selalu Pak Can.. Agar kita bisa menikmati edukasi sejarah yg selalu menarik dr bapak
Terimakasih doanya mas Faa Gum
Ini kalo asli dari arca peninggalan candi hrganya bisa MM an satu arca, byk kolektor bule brg antik incar patung artefak kuno dari berbagai negara, krn saya prnh liat peninggalan artefak majapahit di musium national di newyork amrik
Salam sehat selalu Pak Can. 🙏
Terimakasih mbak Lanny
Sehat selalu pak can dan pak among.. 👍👍
Aamiin
Wuihhh... keren.. keren bgt pak Chand, untung pak Among ngga tergoda...
Terimakasih pak Chand atas liputannya... salute !!
Iya tidak tergoda
Astagfirullah, in shaallah pak Can & tim sejarah pasti bisa melindungi arca & peninggalan sejarah yg lain aamiin🙏🙏🙏
Mudah2an
Pak Can met siang peninggalan yang barangkali tidak ternilai dari nilai sejarah nya salam sehat selalu
Betul bang Robert
Sindikat internasional, hati2 kekayaan Indonesia ingin dijarah oleh mereka
betul
setia selalu menonton channelnya pak Haji ..❤
Terimakasih banyak sudah menonton. Salam sehat
Salut dg serius tanpa lelah menapak jejak2 sejarah. Ada hal yg saya sungguh sayangkan 1. Arca Buddha yg berjumlah 5 unit seharusnya diberi etalase kaca tebal agar terlindungi oleh sentuhan tangan jari jemari pengunjung. 2. Arca Buddha Hindu juga diberikan dudukan berupa lemari/meja plus dilindungi etalase kaca tebal utk hindari sentuhan2 tangan jari jemari. Sebab ke2 ruangan tsb acap digunakan utk kegiatan orang banyak. Smg pak Can bisa mengingatkan ke instan terkait agar ada atensi. Tetap semangat n jaga kesehatan pak Can. Thanks
setuju mas Aswin
Bhineka tunggal ika Tan hana dharma mangrwa
Cakep ukirannya pak Can? ...setuju lah👍🙂🙏
Wahh betul pak Can,sy bnyk mendaki gunung2 d jatim misal spt gn Pawitra itu bnyk skali candi2 plus patung2 era hindu buddha dr kerajaan singosari mojopahit kediri,tapi sayangnya patung2 nya sdh bnyk yg dicuri atau bagian atas sdh diambil org,jd yg ngerusak itu org kt sendiri yg dibayar u mengambil n jual k sindikat2 brg2 antik abad lampau
Nampaknya begitu mas Frans
Kita selalu tunggu nih postingan terbaru dr P'Can...Sang Arkeolog hebat...👍👍👍
Terimakasih mas Helmie
Smg tetap terjaga tidak sampe punah ya pak Can
Setuju mbak Dyah
Menarik moga terawat
Semoga
Wah arca hindu msh bagus2 di singosari juga ada persis spt itu di sekitar candi singosari tp ada sdh pd agak rusak dg tingkat kerusakan masing2,sayang sekali
Hadir pak can
Senang liat peninggalan masa lalu ttg sejarah khusus bdi Indonesia ya pak can
Kereennn , makasih pak Among
Keren juga Pak Can, penuh adab mo lepas sepatu, terima kasih
Sama2 mbak Trisa
Arca hindu nya terlihat seperti gaya pahatan arca candi jawa timuran... saya senang melihat edisi yang ini, trimakasih pak can sudah mengajak jalan jalan secara virtual.
.
Oh ya... apakah asal arca arca tersebut kemungkinan berasal dari jawa timur, mengingat banyak candi di jawa timur yang rintuh dan terkubur dan rata rata arcanya huialng atau hancur..
.
bahkan kemungkinan masih banyak candi yang belum di temukan atau dilakukan penggalian..
Iya mas Selamet
Sangat menarik pak Can. Kalau bisa tidak hanya museum yang menyimpan benda-benda (korporil) saja tetapi juga dilengkapi dengan arsip-arsip dan manuskrip sehingga menjadi lebih menarik. Saya yakin, vihara, klenteng, dan gereja-gereja tidak hanya menyimpan korporil tetapi juga menyiman arsip-arsip kuno dan manuskrip. Sehat selalau
Iya benar
Frederick Julius Coyett itu adalah seorang Belanda anggota Raad Van Indie ( Dewan Hindia ). Setelah dia meninggal, rumah ini menjadi milik pacarnya, Geertruide Goosens. Referensi : Almarhum sejarawan Arsip Nasional RI Mona Lohanda.
Hadir dari dursa pak Can, menyampaikan salam sehat selalu utk bpk dan keluarga.
Terimakasih mas Bun
Pagi pak can..terima kasih pak dan sehat selalu
Selamat pagi mas Erick
Liputan ini mencerahkan pagiku. Terima kasih pak Can
Sama2 mas Iqbal
Semoga pak Can selalu sehat dan tetap semangat
Aamiin. Mbak Sri terimakasih doanya
Cakep-cakep Arcanyaa ini pak.
Betul mas Argi. Nanti saya ajak Prof Agus
@@CandrianAttahiyyat naah ini pak, biar di analisis sm Prof Agus hehhe penasaran.
Menambah wawasan pengetahuan pak Chan.
Mas Edhi terimakasih sdh menonton
Di negri belanda msh bnyk tuh yg tersimpan disana,patung bernilai seni pahat batu kelas atas,smg mrk rela mengembalikan k Indonesia
betulmas Frans
Hadir o can, dan sehat selalu
Terimakasih mas M Salah
Saya hadir iak Can 👍🙋
Terimakasih mas Bambang
Senang pak can ttg peninggalan masa lalu
Iya itu pusaka yg harus diselamatkan
@@CandrianAttahiyyat benar pak can
Sehat selalu pak Chan,jateng Purworejo mirsani.
Mas Gamal, terimakasih. Salam untuk keluarga
moga arca-arca hindu itu satu wkt bisa jadi koleksi museum nasional krn mrk milik publik n publik punya hak u meliat kapanpun. toh di tempat skrg umat hindu tdk bs akses u memuja mrk
Setuju mas Budi
Hadir pak can
Terimakasih mas Ariandi
Mgkn lebih baik Jangan taroh di lembaga/museum pak. Lebih parah lagi saya rasa takut ada oknum yg kongkalikong dgn mafia2 ini. Sama nasibnya seperti pedang2 jepang yg di museum kebanyakan cuma replika.
Terimakasih masukannya
Ini Kramat Kuda ya? Pernah dibahas di majalah intisari edisi Juni 1979 yang dimuat ulang di edisi januari 2024. Semoga arca2nya tetap dilindungi oleh pengurus klenteng
semoga mas Kris
Sindikat seperti ini memang merajalela pak Can , bahkan sindikat internasional.
Pak Can masih ingat kasus tahun 2008 ada 5 arca dari museum di Surakarta yang hilang , lalu menyeret Hashim Djojohadikusumo ( adik Pak Prabowo) karena ternyata dibeli oleh Hashim , tapi dia beli dari seorang WN Belanda yang ternyata surat2nya kepemilikannya palsu.
Iya masih ingat. Semoga tetap waspada
hashim itu pemain bleh, kalibernya internasional dalam barang antik dan purbakala.
gak mungkin dia gak tau kalau surat2 itu palsu, seperti kasus fosil gajah dia aman2 aja di vonis bebas
@@akunkloningan8118 kalau itu sih tau sama tau aja 😀
Salam sihat... salam sayang Pak Can....
Salam sehat juga bang Carlos
Salam sehat pak chan...
Salam sehat juga mbak
Haduuh pak Can. Hati2 sekarang para pencuri jadi tau lokasi patungg2 itu dimana pak. Penjagaan harus diperketat. Saya sebagai pemerhati barang antik sangat tau nilai Rupiahnya sangat menggiurkan orang2 tertentu
Semoga tdk terjadi mas Kris
@@CandrianAttahiyyat Amiiin
Saran saya pak Chan alamat dan lokasi nya di jelaskan salam sejahtera pak Chan mudah 2 an sehat selalu
Iya bang Nasir, perlu.
Klo tidak salah ini Dekat sekolah SD ku dulu.. di gang teo pekhong pasar baru.
Di gang tepekong jembatan besi
Pemilik dulu kolektor benda antik. Karena tidak ada hubungan historis antara gedung dengan patung.
Itu arca hindu ada ratu Ken dedes yg plg ujung kiri yg besar itu,persis spt yg d singosari tp yg di rmh ini lbh utuh kliatannya
iya ini yang terbaik mas Frans
Kapitan Cina di Batavia, Lin Tjip Ko, membeli bangunan ini dan kemudian menjadikannya sebagai klenteng sampai sekarang.
Terimakasih infonya mas Irwan
Seru sekali mas Chand..Ocim nih..kalo arca Buddha sepertinya ada kesamaan langgam gaya yang sama dengan arca-arca Buddha dari Borobudur ya? apakah mereka berasal dari situ? perlu penelitian bahan batu arca apakah sama dengan arca dari Borobudur ya..ukuran, langgam gaya seni ukir...agar bisa diketahui secara pasti nih, asal-usul arca-arca Buddha ini..agaknya Balai Konservasi Borobudur kudu dilakukan karena mereka memang ahlinya dalam hal penelitian benda cagar budaya dari batu andesit. Nah soal Arca-arca Hindu, apakah berasal dari sekitar Jakarta? atau dari Jawa tengah? karena sepertinya gaya seni ukirnya juga sama dengan arca-arca dari candi-candi Hindu..tapiii kalo ada lokus asalnya (keterangan sejarah) dari sekitar Jakarta atau Jawa Barat, wah sangat penting sekali itu buat sejarah kerajaan Sunda, karena seperti kita tahu, candi sangat jarang ada di Jawa Barat atau Banten (dulu disebut wilayah kerajaan Sunda). Terimakasih mas Chandrian.
mas Ociem, arca hindunya dibawa dari India, sedangkan arca Buddha tidak ada datanya. prof Agus perlu dibawa ke sini
@@CandrianAttahiyyat Setuju mas Chandrian👍
Arca Budhanya apakah berasal dari Candi Borobudur? Karena bentuknys sangat mirip
Tidak diketahui
Itu seperti arca candi borobudur, saya yakin itu arca asli dari borobudur
mungkin juga
@@CandrianAttahiyyat saya banyak membuat replika arca buddha borobudur yang di pesan ke berbagai negara. Jadi tidak perlu mengambil arca asli nusantara, cukup koleksi replikanya 😀😀😀
Ini bangunan lokasi n ya? Pa Can? Apa di wihara petak 9 glodok?
Bukan. Ini di Pintu Besi Pasar Baru mas Imad
Usul saya pasang CCTV pak
Setuju, nanti saya sampaikan
@@CandrianAttahiyyat kalau teman2 hindu / buddha Jawa tahu bakal sering ke wihara ini,
Di daerah mana viharanya pak chandrian?
Di Pintu Besi, sebelah utara Pasar Baru Jakarta
penasaran ad bangunan tua di stasiun Ancol..... saya cr di UA-cam ga nemu belum ad yg bahas...
Yg di pinggir rel?
@@CandrianAttahiyyat iaa pak can.... bangunannya ga geda....
@@nobitanobi1516 itu bangunan gardu listrik untuk eletrifikasi KRLpertama di Batavia thn 1924
@@CandrianAttahiyyat ooo wuah terimakasih pak can... tak cb googling dl... hehehe
Kalo dibilang penjaga itu bhw Hindu Buddha itu jadi satu dimasa keemasan kerajaan2 Jawa itu benar adanya,sampe ad istilah dewa syiwa disatukan dg buddha jadilah Syiwa Budha
Seharusnya arca kuno jangan diutak-utik biarkan in situ apa adanya gak usah dibedakin, aduh ini ama Belanda itu di salvage dari candi mana, ya? Semoga seluruh arca Budha dan Hindu ini tetap terjaga krn features-nya dapat dijadikan rujukan melengkapi sejarah kerajaan atau dinasti yang pernah berkuasa di Indonesia.
Arca Hindunya diambil dari India mbak Pratiwi
Wa yang ke 2 pak can
Terima kasih Pak Can, utk contentnya x ini. Pak, mau tanya, utk barang2 cagar budaya disimpan dg lokasi dan juga ruangan dg suhu dan kelembaban udara spt itu, apakah sudah sesuai dg kondisi patung batu spt itu? apa tidak merusak? bukannya biasa kalau ditaruh di museum ada standard spy tidak mudah rusak. Rawan terjadi kerusakaan. Tapi memang 5 arca tsb, dari sisi art dan pahatannya luar biasa, sangat berbeda.
Iya di ruangan ini kelembabannya tidak stabil, bisa mengurangi kekuatan
@@CandrianAttahiyyat trims Pak Can.. ukt infonya.. Semoga vihara merelakan barang2 purbakalanya tetap lestari utk dikelola dg baik oleh lembaga yg memang ahli menanganinya, atau pemerintah bisa membantu utk memberikan pemahaman utk perawatannya, dan juga keamanan benda tsb.
Pak Can, apakah informasi ttg asal-usul di mana arca-arca tsb ditemukan masih ada? Mengapa benda-benda purbakala tsb tidak ditempatkan di koleksi peninggalan Hindu-Budha di Museum Nasional sehingga bisa dipelajari dan diteliti, dan lebih penting lagi, bisa dilindungi?
Bicara ttg sindikat pencurian benda-benda arkeologi di Indonesia mengingatkan saya ttg berita yg saya baca dulu ttg kasus-kasus pembunuhan misterius beberapa arkeolog Indonesia yg berusaha mengungkapkan praktek-praktek pencurian dan perdagangan ilegal benda-benda purbakala dari Indonesia. Saya tidak tahu apakah kasus-kasus tsb dapat diungkap pd akhirnya. Mungkin Pak Can tahu kasus-kasus tsb lebih jelas, dan bisa berbagi cerita melalui channel ini. Ternyata jadi "arkeolog jujur" itu cukup berbahaya -- nyawa taruhannya.
Doa dan hormat saya utk para arkeolog dan sejarahwan yg berani untuk jujur.
Iya arkeolog yang meninggal di dasar laut kakak kelas saya. Kapan2 saya pelajari kasus ini apakah bisa ditayangkan atau tidak
Sebenarnya gak boleh arca peninggalan nenek moyang di cat hitam, apalagi ada yang dicat kuning,
Kayaknya hampir semua arca disitu dicat semua,
5 Budha kemungkinan diambil dari candi-candi di Jawa Tengah,
Terutama sekitaran Borobudur kalo dilihat ukirannya,
Sedangkan 5 arca yang di incar sindikat,
Kemungkinan ada yang dari Jawa Timur, dan sebagian Jawa Tengah,
Modus operandinya sama persis dengan yang dilakukan di museum radya Pustaka,
Jadi di musium radya Pustaka itu di duga udah banyak yang duplikat......
Saya berharap pemeritah perlu ikut melindungi
@@CandrianAttahiyyat seharusnya pemerintah melindungi,
Dan mengembalikan arca-arca pada tempat yang semestinya,
Yang bisa diakses public......
Masalahnya banyak pejabat public kita yang jadi penadah,
Kalo kita jeli,
Ada Rumah-rumah pejabat tinggi ada arca yang asli.....
Bayangkan arca asli masih ada disitu,
Ini dirumah ibadah,
Untungnya orangnya jujur dan amanah,
Tapi sampai kapan?
Ini yang seharusnya di pikirkan
@@jatentechno9273 sependapat
@@CandrianAttahiyyat tetap semangat buat konten-konten seperti Pak,
Karena saya baru punya dua yang kayak gini,
Satu asisi chanel,
Tapi kayaknya dia jebolan sejarah,
Jadi banyak ilmu dari dia,
Terutama mengenali jenis-jenis arca dari candi mana?
Saya cocokan ternyata dia benar,
Sesuai literatur.....
Dewi dhurga?
Itu dari candi mana?
Tidak diketahui
Kini klenteng ini bernama Tri Ratna. Klenteng ini berada di Pasar Baru, Jakarta.
Sebelahnya mas Irwan
Saya ada bbrp pertanyaan sih pak Can...
(1) Jika ini tmp ibadah umat Hindu juga, tapi koq berbentuk vihara?
(2) Usahakan sih kl dijadikan tmp wisata edukasi jgn rame2 kuatir ada patung arca kesenggol trus rentan pecah... Apa utk segala umur? Anak2 khan kuatir gak bisa diem lari sana-sini dan penasaran utk pegang sesuatu...
(3) Saya agak ngeri dg nyala lilin yg di tmp ibadah umat Budha di lt bawah.. Apa gak sebaiknya jika gak ada ritual peribadatan lilin2nya dimatikan saja?
Mas Dana, sebelum th 1965 tidak ada sebutan vihara krn dilarang oleh Orde Baru. Jadi vihara ya klenteng buat ibadat Tau, Confucu dan Buddha. Pertanyaan kedua saya setuju. Pertanyaan no 3 akan saya sampaikan kepDa pak Among selaku ketua pengurus vihara Buddhayana
Ini yg di lautze kartini bukan pak can
Iya dekat Pintu Besi
Itu arca durga dewi mahisa suramardini istri dewa siwa punya anak dewa ganesha.
@@bechrist5087 terima kasih infonya
Srbenarnya itu untuk ibadah hindu atau budha om tempatnya?kok ada dua macam arca
Buddha mas Tri
@@CandrianAttahiyyat berarti tempat tersebut semacam tempat penyimpanan cagar budaya ya om?seperti museum,mungkin itu sebagian kecil yg tertinggal dari arca2 yg pernah dibawa ke amsterdam belanda
@@Trianaeravloger ini sempat jadi tempat tinggal gub jend Jacob Mossel