Makasih banyak ilmu nya bang, sehat selalu dan sukses ya bang. Saya baru menonton 2 video udah lumayan dapat ilmunya. Walaupun disediakan excel gratis, tapi saya baca jg karena udah disediakan pasal terkait di SNI nya. Kalau pasalnya tidak disediakan bisa bingung saya dari mana datangnya dan ketentuannya :D,, makasi bang
Karena balok anak tidak memperkecil lebar plat TPI hanya mengurangi momen berarti perencanaan plat dgn program seperti etab,sap lebih boros atau lebih besar dibandingkan dgn manual seperti metode koefisien momen
Tentu lebih hemat karena balok anak diperhitungkan sehingga lendutan dan momen lebih kecil. Kalau manual kan balok anak tidak diperhitungkan, bentangnya langsung dari lanjur kolom ke lanjur kolom (balok induk ke balok induk)
Permisi pak izin bertanya, saya sedang mencoba memodelkan ramp pada SAP2000. Saya memodelkan ramp dengan menambahkan balok pada kanan dan kiri ramp sehingga ramp bekerja menjadi 1 way slab. Saya coba running analysis beberapa kali dengan pengaturan yang berbeda beda untuk menemukan gaya dalam yang terjadi sehingga bisa dilakukan penulangan karena saya bingung mana yang paling benar. Saya modelkan menjadi seperti berikut ini: 1. Uniform + automeshing 0.15 m 2. Uniform to frame saja 3. Uniform to frame + automeshing 0.15 m Dari ketiga model tersebut, hasilnya sangatlah jauh berbeda forces nya terutama untuk gaya Live dan SDL nya (M11, M22, Vu). Model no 1 memiliki gaya dalam terbesar, model no 3 memiliki gaya dalam yang kedua terbesar dengan gaya dalam 3 kali lebih kecil dari model 1, dan model no 2 memiliki gaya dalam yang hampir 0 nilainya. Pertanyaannya: 1. Berdasar pengalaman bapak, manakah model yang paling tepat untuk ramp jika ditujukan untuk perencanaan tulangannya? 2. Apakah gaya dalam ramp bisa diaplikasikan pada perhitungan penulangan pelat pada video ini? 3. Manakah model yang paling tepat untuk slab lantai dan atap biasa atau pada umumnya? 4. Saya pernah melihat video shell thin vs thick vs membrane dari bapak, ramp termasuk kedalam membrane, namun tidak akan mendapat gaya dalamnya jika dilakukan pemodelan dengan membrane. Jadi sebaiknya saat pemodelan biasa untuk merencanakan struktur selain ramp, lebih baik ramp dan tangga dijadikan membrane, atau sama seperti jawaban pada pertanyaan nomor 1? Jika membrane jawabannya, apakah juga perlu dilakukan auto meshing? 5. Untuk shear wall dan dinding basement, model mana juga yang terbaik? Terimakasih banyak atas video-video bapak karena sangat membantu pembelajaran saya selama kuliah ini dan tugas akhir yang sedang saya tempuh ini .
Di pertanyaan Anda tidak disebutkan ini mau penulangan balok atau pelat rampnya, tapi saya asumsikan ini mau menulangi pelat ya 1. Kalau bebannya uniform to frame kan artinya beban yang diassign langsung didistribusikan ke frame tanpa memberikan gaya pada pelat (seperti pelat tipe membrane biasa). Jadi tentu saja kalau untuk melakukan penulangan pelat, bebannya harus di-assign uniform ke pelat dengan meshing 2. Bisa 3. Pakai shell thin biasa saja. Atau gimana maksud pertanyaannya? 4. Iya seperti yang disebutkan di nomor 1 dan di video tersebut, membrane kan tujuannya untuk langsung mendistribusikan beban jadi gaya dalam pelatnya 0. Kalau mau dapat gaya dalam pelat ya harus shell thin 5. Kalau dinding pakai shell thin juga, tapi bisa tanpa mesh (seperti defaultnya ETABS) Sebagai tambahan, jika Anda sedang memodelkan bangunan bertingkat pakai ETABS saja ya. SAP2000 khusus untuk bangunan-bangunan tidak bertingkat seperti space truss, jembatan, dan bentuk2 struktur lainnya
Izin bertanya pak, dalam excel desain pelat, saat menghitung lendutan seketika pada cell E168 ada pengalian 0,2 pada momen pada tumpuan itu kenapa ya pak? Dan Apakah ada di SNI? Tentang asal dari 0,2
Untuk pengecekan lendutan disarankan menggunakan output software saja. Yang di excel itu hanya perhitungan pendekatan saja menggunakan rumus analisis struktur
sangat baik sekali penjelasannya min... tapi saya mau nanya min itu untuk penulangannya dengan 2 lapis ya berarti? terima kasih sebelumnya. dan untuk perhitungan lendutan seketika itu referensinya dari mana ya min?
1. Iya tulangan 2 lapis. Kalau mau pakai untuk 1 lapis bisa saja, tinggal diatur selimutnya jadi lebih besar 2. Itu rumus umum analisis struktur sih, tercantum juga di halaman awal buku Structural Analysis oleh Hibbeler
@@8MinutesLearn baik terimakasih min... berarti hanya dari selimutnya saja min untuk menjadikan 1 lapis penulangannya? Rumus persamaan untuk penulangannya tetap sama seperti yg di excel sheet? Atau berbeda?
Nilai tulangan minimum itu besarnya sama dengan tulangan susut dan suhu minimum. Kalau istilah 'tulangan bagi' itu tidak ada di SNI 2847:2019, maksudnya yang mana ya?
kak mau tanya kalau ada lantai dengan balok baja arah x bentang 6 meter dan arah y bentang 6 meter,,, balok anak per 2 meter ke arah x plat lantai menggunakan floor deck,,, itu di desain two way apa one way
Langsung ambil saja gaya dalamnya untuk kedua arah. Kalau ada salah satu arah yang kebutuhan tulangannya kurang dari tulangan minimum kan ujung2nya tetap pakai tulangan minimum. Jadi otomatis hasil desainnya akan seperti yang 1 arah
Izin bertanya pak, saya mencoba memodelkan bangunan 2 lantai, kenapa momen negatif pada plat lantai terlalu besar ya? padahal luas pelat lantainya tidak terlalu besar
Makasih bang atas ilmunya, kalau boleh request bang tentang pengecekan penampang atap baja ringan menggunakan sap200, terima kasih bang, suskes terus :D
Min, izin bertanya.. Kalau output momen (M11) pada elemen Shell itu apakah bisa langsung dipakai utk penulangan pelat? Karena saya ragu, melihat satuannya kN.m/m. Sama juga utk output geser (V13), kenapa satuannya kN/m? Bagaimana mengubahnya menjadi kN min? Bagaimana cara menggunakan output element shell utk desain lentur dan geser min? Terima kasih..
Coba dicek diagram momennya. Kalau memang secara keseluruhannya besar, berarti memang bebannya saja terlalu besar dan pelatnya terlalu tipis. Kalau secara keseluruhan kecil tapi ada titik yang momennya loncat, itu coba digambar ulang pelatnya atau diatur meshingnya
Untuk tulangan geser agak kompleks ya sebenarnya (baik dari sisi perhitungan maupun kosntruksi), jadi baiknya dihindari. Jika memang tidak ada alternatif selain menggunakan tulangan geser (tidak bisa dipertebal dan tidak memungkinkan pakai dop panel), maka acuan desainnya bisa dilihat pada SNI 2847:2019 pasal 8.6-8.7. Kalau mau lihat contoh desainnya ada di buku www.itbpress.id/product/perencanaan-lanjut-struktur-beton-bertulang/
Bang nolai outpu plat ny 0 semua itu gmn yaa, aku make deck tebal 12 cm, bagaian mana yg slah ya apa di mass area/ tipe plat/ atau gmn bang, mohon infony bang
Hmmm agak panjang ini ceritanya. Lengkapnya ada di SNI 2847:2019 pasal 8.7.6/8.7.7, kalau mau lihat contoh desainnya ada di buku www.itbpress.id/product/perencanaan-lanjut-struktur-beton-bertulang/
@@8MinutesLearn permisi bang. ijin bertanya bang. untuk load SIDL kenapa diambil 1.5 bang ? begitupun livenya diambil 4.79? mohon penjelasannya bang. terima kasih bang
@@indahsarisyafitri2654 1. SIDL itu asumsi saja. Tapi bisa juga dihitung detail berdasarkan SNI 1727:2020 tabel C3.1-1 2. LL itu harus mengikuti SNI 1727:2020 tabel 4.3-1
Kurang setuju kalau dibilang balok anak bukan sebagai pengurang bentangan pelat. Balok anak dan balok induk, kelakuannya mesti hampir sama sehingga bisa menjadi tumpuan pelat lantai.
Pelat dengan tipe waffle slab tidak berarti bentangnya hanya sebesar jarak antar bagian yang lebih tebal. Balok anak kurang lebih fungsinya seperti itu, tapi jaraknya lebih jarang. Kekakuan balok induk jauh lebih besar dari balok anak, alasannya: 1. Umumnya balok induk lebih besar dari balok anak 2. Balok induk menumpu pada kolom sehingga tumpuannya mendekati jepit sempurna, sedangkan balok anak hanya menumpu ke balok induk Tapi jika secara analisis ditemukan bahwa balok anak menyebabkan munculnya momen negatif, maka balok anak bisa disebut sebagai tumpuan untuk pelat.
@@8MinutesLearn kalau dalam prefensi saya, balok anak harus mendekati kekakuan balok induk. Apalagi dengan memasang balok anak tidak menghasilkan momen negatif pada pelat, lebih baik tidak menggunakan balok anak. Karena tidak berfungsi.
@@SimforianusPrasetyoBGolo Iya kalau bondek memang tidak bisa. Biasanya desain bondek manual dengan excel, termasuk perhitungan gaya dalamnya karena ada urusan dengan sequence konstruksinya
Min mau tanya, diexcelnya ada keterangan tentang "perhitungan flat slab berbeda lagi" kalo gak salah, kebetulan Tugas Akhir saya bahas flat slab jadi pengen cari referensinya min.
Kalau kolom V yang lain tetap muncul, itu karena kamu memasukkan kombinasi beban gempa juga. Mmax, Mmin, dan Vmax hanya akan muncul pada kombinasi gravitasi
bang mau tanya, nilai m11 m22 saya normal berkisar 20 an, tetapi kenapa nilai Vu nya mencapai 90an ya bang, jadi sudah saya utak atik tetep saja tidak memenuhi syarat, kira kira apa yang salah ya bang?
Coba cek di diagram gaya dalamnya saja ya (shell forces), kemungkinan itu geser yang besar terjadinya di dekat balok yang sebenarnya akan ditahan balok. Jadi ambil yang nilainya sudah lebih tipikal saja
Bisa dicoba buat sistem pelat-balok induk lalu lihat bentuk deformasi dan display gaya dalamnya Lalu tambahkan balok anak kemudian lihat bentuk deformasi dan display gaya dalamnya Akan terlihat bahwa balok anak dapat mengurangi lendutan dan gaya dalam, tapi tidak mengubah distribusinya. Momen positif dan negatif tetap dipengaruhi oleh balok induk saja Makanya untuk sistem pelat ini ada yang disebut sebagai lajur tengah/pelat dan lajur kolom (bukan lajur balok). Ini menegaskan bahwa yang membagi bentang pelat itu adalah kolom dan elemen yang menjadi pengubung antar kolom (balok induk, bukan balok anak)
@@8MinutesLearn plat 4x4 meter Ditumpu balok ke4 sisinya. Dipasangkan balok anak disatu sisi sehingga plat menjadi 2x4. Jika menghitung manual plat akan menjadi tipe satu arah. Balok anak akan mendapat beban doubel. Apakah sprti itu. Atau plat tetap menjadi pelat 2 arah.?
@@8MinutesLearn trus bgmn bisa lendutan plat dapat berkurang klu balok anak tidak terkena distribusi beban. Lendutan berkuran krn balok anak jg ikut memikul beban. Yg kemudian diteruskan kebalok induk
2. Betul, balok anak memberikan kekakuan tambahan makanya lendutan berkurang. Tapi tetap tidak disebut membagi bentang pelat Silahkan coba buat 2 model (dengan dan tanpa balok anak), lalu bandingkan lendutan dan gaya dalamnya saja. Itu akan langsung menjawab
Maturnuwun
Makasih bang... inshaAllah menjadi ilmu yang bermanfaat.. aminn
sangat membantu, terima kasih👍
salam dri teknik sipil uns 2020
makasih banyak kak.. jelas dan mantul sekali
terimakasih banyak Kak Alif sangat bermanfaat.
sip
Makasih ilmu nya bang... Jgn bosan2 menebarkan ilmu yg bermanfaat.
Makasih banyak ilmu nya bang, sehat selalu dan sukses ya bang. Saya baru menonton 2 video udah lumayan dapat ilmunya. Walaupun disediakan excel gratis, tapi saya baca jg karena udah disediakan pasal terkait di SNI nya. Kalau pasalnya tidak disediakan bisa bingung saya dari mana datangnya dan ketentuannya :D,, makasi bang
Karena balok anak tidak memperkecil lebar plat TPI hanya mengurangi momen berarti perencanaan plat dgn program seperti etab,sap lebih boros atau lebih besar dibandingkan dgn manual seperti metode koefisien momen
Tentu lebih hemat karena balok anak diperhitungkan sehingga lendutan dan momen lebih kecil. Kalau manual kan balok anak tidak diperhitungkan, bentangnya langsung dari lanjur kolom ke lanjur kolom (balok induk ke balok induk)
Permisi pak izin bertanya, saya sedang mencoba memodelkan ramp pada SAP2000. Saya memodelkan ramp dengan menambahkan balok pada kanan dan kiri ramp sehingga ramp bekerja menjadi 1 way slab. Saya coba running analysis beberapa kali dengan pengaturan yang berbeda beda untuk menemukan gaya dalam yang terjadi sehingga bisa dilakukan penulangan karena saya bingung mana yang paling benar.
Saya modelkan menjadi seperti berikut ini:
1. Uniform + automeshing 0.15 m
2. Uniform to frame saja
3. Uniform to frame + automeshing 0.15 m
Dari ketiga model tersebut, hasilnya sangatlah jauh berbeda forces nya terutama untuk gaya Live dan SDL nya (M11, M22, Vu). Model no 1 memiliki gaya dalam terbesar, model no 3 memiliki gaya dalam yang kedua terbesar dengan gaya dalam 3 kali lebih kecil dari model 1, dan model no 2 memiliki gaya dalam yang hampir 0 nilainya.
Pertanyaannya:
1. Berdasar pengalaman bapak, manakah model yang paling tepat untuk ramp jika ditujukan untuk perencanaan tulangannya?
2. Apakah gaya dalam ramp bisa diaplikasikan pada perhitungan penulangan pelat pada video ini?
3. Manakah model yang paling tepat untuk slab lantai dan atap biasa atau pada umumnya?
4. Saya pernah melihat video shell thin vs thick vs membrane dari bapak, ramp termasuk kedalam membrane, namun tidak akan mendapat gaya dalamnya jika dilakukan pemodelan dengan membrane. Jadi sebaiknya saat pemodelan biasa untuk merencanakan struktur selain ramp, lebih baik ramp dan tangga dijadikan membrane, atau sama seperti jawaban pada pertanyaan nomor 1? Jika membrane jawabannya, apakah juga perlu dilakukan auto meshing?
5. Untuk shear wall dan dinding basement, model mana juga yang terbaik?
Terimakasih banyak atas video-video bapak karena sangat membantu pembelajaran saya selama kuliah ini dan tugas akhir yang sedang saya tempuh ini .
Di pertanyaan Anda tidak disebutkan ini mau penulangan balok atau pelat rampnya, tapi saya asumsikan ini mau menulangi pelat ya
1. Kalau bebannya uniform to frame kan artinya beban yang diassign langsung didistribusikan ke frame tanpa memberikan gaya pada pelat (seperti pelat tipe membrane biasa). Jadi tentu saja kalau untuk melakukan penulangan pelat, bebannya harus di-assign uniform ke pelat dengan meshing
2. Bisa
3. Pakai shell thin biasa saja. Atau gimana maksud pertanyaannya?
4. Iya seperti yang disebutkan di nomor 1 dan di video tersebut, membrane kan tujuannya untuk langsung mendistribusikan beban jadi gaya dalam pelatnya 0. Kalau mau dapat gaya dalam pelat ya harus shell thin
5. Kalau dinding pakai shell thin juga, tapi bisa tanpa mesh (seperti defaultnya ETABS)
Sebagai tambahan, jika Anda sedang memodelkan bangunan bertingkat pakai ETABS saja ya. SAP2000 khusus untuk bangunan-bangunan tidak bertingkat seperti space truss, jembatan, dan bentuk2 struktur lainnya
Izin bertanya pak, dalam excel desain pelat, saat menghitung lendutan seketika pada cell E168 ada pengalian 0,2 pada momen pada tumpuan itu kenapa ya pak? Dan Apakah ada di SNI? Tentang asal dari 0,2
Untuk pengecekan lendutan disarankan menggunakan output software saja. Yang di excel itu hanya perhitungan pendekatan saja menggunakan rumus analisis struktur
bang mau nanya kalau dari hasil analisis diperlukan tulangan geser, detail perhitungan tulangan geser pada pelat seperti apa ya?
Bisa dicek di SNI 2847:2019 pasal 8.7.6 dan 8.7.7
apakah penulangan lentur untuk pelat tanpa balok (flat slab) dan pelat balok dua arah sama ya mas?
Sama, tambahannya harus ada pengecekan punching shear
sangat baik sekali penjelasannya min... tapi saya mau nanya min itu untuk penulangannya dengan 2 lapis ya berarti? terima kasih sebelumnya. dan untuk perhitungan lendutan seketika itu referensinya dari mana ya min?
1. Iya tulangan 2 lapis. Kalau mau pakai untuk 1 lapis bisa saja, tinggal diatur selimutnya jadi lebih besar
2. Itu rumus umum analisis struktur sih, tercantum juga di halaman awal buku Structural Analysis oleh Hibbeler
@@8MinutesLearn baik terimakasih min... berarti hanya dari selimutnya saja min untuk menjadikan 1 lapis penulangannya? Rumus persamaan untuk penulangannya tetap sama seperti yg di excel sheet? Atau berbeda?
@@titannugroho8840 Seperti yang saya bilang, bisa dipakai untuk 1 lapis tulangan. Artinya rumusnya sama saja
Baik... terima kasi untuk penjelasannya min🙏🏻👌🏼
tulangan susut dan tulngan bagi bagaimana ya?
Nilai tulangan minimum itu besarnya sama dengan tulangan susut dan suhu minimum. Kalau istilah 'tulangan bagi' itu tidak ada di SNI 2847:2019, maksudnya yang mana ya?
kak mau tanya kalau ada lantai dengan balok baja arah x bentang 6 meter dan arah y bentang 6 meter,,, balok anak per 2 meter ke arah x plat lantai menggunakan floor deck,,, itu di desain two way apa one way
Langsung ambil saja gaya dalamnya untuk kedua arah. Kalau ada salah satu arah yang kebutuhan tulangannya kurang dari tulangan minimum kan ujung2nya tetap pakai tulangan minimum. Jadi otomatis hasil desainnya akan seperti yang 1 arah
@@8MinutesLearn baik kak terimakasih penjelasannya
reques desain diafragma dan excel penulanganya kak
Izin bertanya pak, saya mencoba memodelkan bangunan 2 lantai, kenapa momen negatif pada plat lantai terlalu besar ya? padahal luas pelat lantainya tidak terlalu besar
Mungkin bebannya terlalu besar atau ada masalah meshing. Display shell forces dulu saja
Makasih bang atas ilmunya, kalau boleh request bang tentang pengecekan penampang atap baja ringan menggunakan sap200, terima kasih bang, suskes terus :D
Halo pak. Mau tanya, ini hitungannya berlaku sama untuk pelat 2 arah maupun 1 arah? Mohon penjelasannya
Iya, sama saja
izin bertanya mas, untuk menghitung lendutan seketika itu darimana ya persamaannya?
Rumus dari analisis struktur biasa saja sih. Ada di buku R. C. Hibbeler - Structural Analysis
Min, izin bertanya..
Kalau output momen (M11) pada elemen Shell itu apakah bisa langsung dipakai utk penulangan pelat? Karena saya ragu, melihat satuannya kN.m/m.
Sama juga utk output geser (V13), kenapa satuannya kN/m? Bagaimana mengubahnya menjadi kN min?
Bagaimana cara menggunakan output element shell utk desain lentur dan geser min? Terima kasih..
Memang seperti itu karena perhitungannya untuk per meter lebar pelat
kak kenapa momen ku hasilnya sangat besar ya? jadi susah menemukan sampai OK, kira2 faktor apa aja kak yang berpengaruh untuk di crosscheck lg
Coba dicek diagram momennya. Kalau memang secara keseluruhannya besar, berarti memang bebannya saja terlalu besar dan pelatnya terlalu tipis. Kalau secara keseluruhan kecil tapi ada titik yang momennya loncat, itu coba digambar ulang pelatnya atau diatur meshingnya
🔥🔥🔥
kak berati untuk perhitungan plat ini, pake tipe satu arah atau dua arah ya?
dan mau tanya lagi kak, kalau di perhitungan excelnya itu kan ada , butuh tulangan geser, itu bagaimana ya, dan tulangan geser di plat seperti apa ya?
Dua arah. Kalau ternyata pelatnya masuk kategori 1 arah ujung2nya arah memanjangnya akan pakai tulangan minimum juga kok, jadi tetap bisa dipakai
Untuk tulangan geser agak kompleks ya sebenarnya (baik dari sisi perhitungan maupun kosntruksi), jadi baiknya dihindari. Jika memang tidak ada alternatif selain menggunakan tulangan geser (tidak bisa dipertebal dan tidak memungkinkan pakai dop panel), maka acuan desainnya bisa dilihat pada SNI 2847:2019 pasal 8.6-8.7. Kalau mau lihat contoh desainnya ada di buku www.itbpress.id/product/perencanaan-lanjut-struktur-beton-bertulang/
Ohh baik kak makasih atas penjelasannya
Bang nolai outpu plat ny 0 semua itu gmn yaa, aku make deck tebal 12 cm, bagaian mana yg slah ya apa di mass area/ tipe plat/ atau gmn bang, mohon infony bang
Pelat tipe membrane (termasuk deck) memang tidak ada output gaya dalamnya. Biasanya desain bondek dilakukan manual di luar ETABS
Bang kalau pelat membutuhkan tulangan geser brarti bagaimana itu bang?
Hmmm agak panjang ini ceritanya. Lengkapnya ada di SNI 2847:2019 pasal 8.7.6/8.7.7, kalau mau lihat contoh desainnya ada di buku www.itbpress.id/product/perencanaan-lanjut-struktur-beton-bertulang/
itu pelatnya bukan diafragma ya pak ?
Desain penulangan difragma beda lagi ya, ini pembahasan tulangan utama pelatnya saja
Bg mau nanya , untuk gaya dalam m11 dan m22
Gk ada nilai bg padahal sudah menggunakan diapragma , terus sidl dan live load nya sudah di assign
Apakah tipe pelatnya sudah menggunakan shell thin?
Terimaksih ilmunya kak, tapi boleh tau buku refrensi selain SNI kak? Pada perhitungan pelat ini.
www.itbpress.itb.ac.id/shop/perencanaan-dasar-struktur-beton-bertulang/
@@8MinutesLearn permisi bang. ijin bertanya bang. untuk load SIDL kenapa diambil 1.5 bang ? begitupun livenya diambil 4.79? mohon penjelasannya bang. terima kasih bang
@@indahsarisyafitri2654 1. SIDL itu asumsi saja. Tapi bisa juga dihitung detail berdasarkan SNI 1727:2020 tabel C3.1-1
2. LL itu harus mengikuti SNI 1727:2020 tabel 4.3-1
@@8MinutesLearn Baik bang terima kasih bang🙏🏻
Terima kasih banyak ilmunya, kalau mau minta password file excelnya apakah ada persyaratan tertentu? terima kasih.
Cell berwarna kuning bisa diedit ya
bisa dipake buat bondek min?
Sebaiknya tidak ya
Kurang setuju kalau dibilang balok anak bukan sebagai pengurang bentangan pelat. Balok anak dan balok induk, kelakuannya mesti hampir sama sehingga bisa menjadi tumpuan pelat lantai.
Pelat dengan tipe waffle slab tidak berarti bentangnya hanya sebesar jarak antar bagian yang lebih tebal. Balok anak kurang lebih fungsinya seperti itu, tapi jaraknya lebih jarang.
Kekakuan balok induk jauh lebih besar dari balok anak, alasannya:
1. Umumnya balok induk lebih besar dari balok anak
2. Balok induk menumpu pada kolom sehingga tumpuannya mendekati jepit sempurna, sedangkan balok anak hanya menumpu ke balok induk
Tapi jika secara analisis ditemukan bahwa balok anak menyebabkan munculnya momen negatif, maka balok anak bisa disebut sebagai tumpuan untuk pelat.
@@8MinutesLearn kalau dalam prefensi saya, balok anak harus mendekati kekakuan balok induk. Apalagi dengan memasang balok anak tidak menghasilkan momen negatif pada pelat, lebih baik tidak menggunakan balok anak. Karena tidak berfungsi.
@@nikkorianto2700 Tidak masalah, pendapat dan preferensi orang bisa beda-beda
Emang seperti itu tapi hitungan program tidak mengcover itu,terlihat dari meshingnya tetap THP balok induk
Kak kenapa momen platku 0 ya, itu kesalahannya dimana ya kak, soalnya 0 semua
Itu kemungkinan tipenya membrane ya. Diganti dulu jadi shell thin
@@8MinutesLearn kak..gua udah buat pake bondek tapi tipenya gk bisa diganti ke shelthin..jdinya momen 0 semua...itu gimma ya kak....terimaksih kak
@@SimforianusPrasetyoBGolo Iya kalau bondek memang tidak bisa. Biasanya desain bondek manual dengan excel, termasuk perhitungan gaya dalamnya karena ada urusan dengan sequence konstruksinya
Min mau tanya, diexcelnya ada keterangan tentang "perhitungan flat slab berbeda lagi" kalo gak salah, kebetulan Tugas Akhir saya bahas flat slab jadi pengen cari referensinya min.
Halo mas rizal, apakah sudah selesai tugas akhir mengenai flat slabnya? boleh saya kontak anda?
@@dutapangeran2484 memangnya kenapa mas??
mau nanya kak, kalau nilai ouput pelat Vmax (untuk Vu pelat di excel) = 0 kN/m dari Etabs kenapa? saya sudah cek beban di pelat dan tidak salah input
Kalau kolom V yang lain tetap muncul, itu karena kamu memasukkan kombinasi beban gempa juga.
Mmax, Mmin, dan Vmax hanya akan muncul pada kombinasi gravitasi
bang mau tanya, nilai m11 m22 saya normal berkisar 20 an, tetapi kenapa nilai Vu nya mencapai 90an ya bang, jadi sudah saya utak atik tetep saja tidak memenuhi syarat, kira kira apa yang salah ya bang?
Coba cek di diagram gaya dalamnya saja ya (shell forces), kemungkinan itu geser yang besar terjadinya di dekat balok yang sebenarnya akan ditahan balok. Jadi ambil yang nilainya sudah lebih tipikal saja
cara mencari besaran lendutan pelat gimana bang
Bisa dari display deformed shape
Permisi pak mau nanya, kalau warna kontur M11 sama M22 nya belum sesuai, yang perlu di cek lagi apa ya pak? Terimakasih
belum sesuai bagaimana ya maksudnya?
@@8MinutesLearn misalnya di balok antara plat kanan sama plat kiri besar momen nya berbeda
@@jojopins1523 Itu sangat wajar kalau bangunan tidak 100% simetris
kalau Vu nya 0 gimana bang
Kalau momen ada nilainya, harusnya gaya gesernya ada nilainya juga
Kak kenapa nilai momen ku yg muncul hasilnya 0 semua ya?
Kemungkinan saat pendefinisian slab, typenya membrane
@@8MinutesLearnkalo gini buat tau nilai momennya gimana kak ?
@@aditiailham9854 Tipe pelatnya diubah jadi shell thin ya
Mas bknnya balok anak dapat merubah tipe plat. Yang tadinya plat 2 arah menjadi satu arah dikarnakan ada balok anak.
Bisa dicoba buat sistem pelat-balok induk lalu lihat bentuk deformasi dan display gaya dalamnya
Lalu tambahkan balok anak kemudian lihat bentuk deformasi dan display gaya dalamnya
Akan terlihat bahwa balok anak dapat mengurangi lendutan dan gaya dalam, tapi tidak mengubah distribusinya. Momen positif dan negatif tetap dipengaruhi oleh balok induk saja
Makanya untuk sistem pelat ini ada yang disebut sebagai lajur tengah/pelat dan lajur kolom (bukan lajur balok). Ini menegaskan bahwa yang membagi bentang pelat itu adalah kolom dan elemen yang menjadi pengubung antar kolom (balok induk, bukan balok anak)
@@8MinutesLearn plat 4x4 meter Ditumpu balok ke4 sisinya. Dipasangkan balok anak disatu sisi sehingga plat menjadi 2x4. Jika menghitung manual plat akan menjadi tipe satu arah. Balok anak akan mendapat beban doubel. Apakah sprti itu. Atau plat tetap menjadi pelat 2 arah.?
@@8MinutesLearn trus bgmn bisa lendutan plat dapat berkurang klu balok anak tidak terkena distribusi beban. Lendutan berkuran krn balok anak jg ikut memikul beban. Yg kemudian diteruskan kebalok induk
1. Pelat 2 arah. Jika bingung langsung modelkan saja seperti yang kami sebut di atas
2. Betul, balok anak memberikan kekakuan tambahan makanya lendutan berkurang. Tapi tetap tidak disebut membagi bentang pelat
Silahkan coba buat 2 model (dengan dan tanpa balok anak), lalu bandingkan lendutan dan gaya dalamnya saja. Itu akan langsung menjawab