Hafsah marah karena dia nidurin budak (yg bukan istrinya), di ranjang rumah Hafsah. Ada artikel spt (yg tidak masuk akal, knp dia berjanji tdk nidurin lagi si Maria ? ya pasti krn Maria bukan istrinya, hanya budak saja) : Rasulullah marah kepada Hafsah ketika suatu hari Mariyah datang menemui Rasulullah di rumah Hafsah. Saat itu Hafsah tidak ada di rumah, karena sedang pergi ke rumah ayahnya untuk suatu keperluan. Begitu Hafsah datang, dan pintu kamar tertutup, sementara Rasulullah dan Mariyah berada di dalam, Hafsah menangis penuh amarah tak kuasa menahan cemburu. Rasulullah berusaha membujuk dan meminta maaf. Bahkan beliau mengharamkan Mariyah baginya dan bersumpah untuk tidak dekat-dekat lagi dengan Mariyah. Namun beliau meminta agar Hafsah merahasiakan kejadian tersebut. Apa dikata. Cemburu yang menguasai diri Hafsah membuatnya lupa daratan. Ia memberitahukan kejadian itu kepada Aisyah, dan dengan cepatnya berita itu menyebar, hingga sampai kepada Rasulullah. Maka, beliau sangat marah. Sebagian riwayat menyebutkan bahwa setelah kejadian itu, Rasulullah menceraikannya. Namun karena Allah tidak menginginkan perceraian itu, beberapa hari kemudian Rasulullah merujuknya, karena Jibril mendatanginya dan menyuruh beliau untuk mempertahankan Hafsah sebagai istrinya karena Hafsah adalah wanita yang banyak berpuasa dan banyak ibadahnya. JIbril berkata, “Jangan ceraikan Hafsah, karena ia adalah wanita yang banyak berpuasa dan beribadah dan ia akan menjadi istrimu di surga.”
Hafsah isteri Nabi yang Ke 4....Mariyah Isteri Nabi yg ke 13......ketika Hafsah keluar rumah pergi rumah ayahnya.... Rasulullah bawa Isterinya Mariyah ke rumah Hafsah...dan bersama dengan Mariyah di tempat Hafsah...lalu Hafsah dapat tahu,dan Rasulullah suruh rahsiakan dan berkata tidak akan menyentuh Mariyah lagi,tapi Hafsah tidak tahan dan menceritakan kepada Aisyah... Setelah Rasulullah tahu cerita dah tersebar, Rasulullah marah lalu menceraikan Isterinya Hafsah...Maka bergoncang Arash Allah.Maka turunlah Ayat Quran,Surah At Tahrim.. Perkara halal yang Allah tidak suka ialah bercerai..selang beberapa hari Rasulullah rujuk semula Isterinya Hafsah
1.Dari oenceramah lain. Saya pahami hafsah yg mergokin rosul di rumah istri lainnya, dan marah karna itu jatas giliran hafsaah, disini hafsah sama aisyah nunggu dirumah. 2. Nabi berjanji tidak minum madu lagi kepada aisyah didepan hafsah. Lalu nabi kenapa meralat kepada istri2 yg lain tanpa aisyah? 3. Hafsah menyampaikan rahasia yg sifatnya benar ( bukan fitnah)kepada aisyah, kan nabi tau kalo hafsah cs nya aisyah? kenapa nabi sampai menceraikan hanya hal sesepele itu? Bukannya yg harus diralat itu aisyah, katna nabi berjanjinya kepada aisyah? 4. Yg saya imani, Rosul itu sangat bijaksana sedari kecil. Cerita itu sangat mengganggu hati bisa menghilangkan sifat bijaksana rosull yg saya tau. Apa yg kurang? Kisahnya? Apa saya salah memahami pesannya? Jujur ustadz hanan, saya merasa terganggu dengan kisah ini. Ko kaya nabi ga bijaksana ya menentukan keputusannya, padahal Rasul tau kalau cerai itu Allah tidak suka. Semoga saya yg salah memahaminya. Mohon di post lagi ustadz kalo ada yg bisa diralat dari cerita itu.
Kalau di tafsir Ibnu Katsir ada dua pendapat. Satu, yang tentang Nabi bersama Mariyah dan membuat Hafshah marah dan cemburu. Yang kedua, tentang madu yang disampaikan sama ustadz Hanan Attaki. Bukan bermaksud menggurui, tapi semuanya ada dalil masing-masing. Kita saling menghargai saja. Terima kasih banyak
MashaAllah stiap mndngar kisah Rasulullah
Nabi Muhammad SAW,aku sllu mnangis krn kmuliaan beliau.
Hafsah marah karena dia nidurin budak (yg bukan istrinya), di ranjang rumah Hafsah.
Ada artikel spt (yg tidak masuk akal, knp dia berjanji tdk nidurin lagi si Maria ? ya pasti krn Maria bukan istrinya, hanya budak saja) :
Rasulullah marah kepada Hafsah ketika suatu hari Mariyah datang menemui Rasulullah di rumah Hafsah. Saat itu Hafsah tidak ada di rumah, karena sedang pergi ke rumah ayahnya untuk suatu keperluan. Begitu Hafsah datang, dan pintu kamar tertutup, sementara Rasulullah dan Mariyah berada di dalam, Hafsah menangis penuh amarah tak kuasa menahan cemburu.
Rasulullah berusaha membujuk dan meminta maaf. Bahkan beliau mengharamkan Mariyah baginya dan bersumpah untuk tidak dekat-dekat lagi dengan Mariyah. Namun beliau meminta agar Hafsah merahasiakan kejadian tersebut.
Apa dikata. Cemburu yang menguasai diri Hafsah membuatnya lupa daratan. Ia memberitahukan kejadian itu kepada Aisyah, dan dengan cepatnya berita itu menyebar, hingga sampai kepada Rasulullah. Maka, beliau sangat marah. Sebagian riwayat menyebutkan bahwa setelah kejadian itu, Rasulullah menceraikannya.
Namun karena Allah tidak menginginkan perceraian itu, beberapa hari kemudian Rasulullah merujuknya, karena Jibril mendatanginya dan menyuruh beliau untuk mempertahankan Hafsah sebagai istrinya karena Hafsah adalah wanita yang banyak berpuasa dan banyak ibadahnya. JIbril berkata, “Jangan ceraikan Hafsah, karena ia adalah wanita yang banyak berpuasa dan beribadah dan ia akan menjadi istrimu di surga.”
rasululloh hanya minum madu ya,dia tdk nidurin budaknya,coba baca lagi
@@Yumna4-x1r 😁😁😁
@@Yumna4-x1r mungkin beda riwayat bang karna zaman dulu seseorang yg memiliki Fatayat (budak) dia bisa menikahinya atau menikahkannya
Hafsah isteri Nabi yang Ke 4....Mariyah Isteri Nabi yg ke 13......ketika Hafsah keluar rumah pergi rumah ayahnya.... Rasulullah bawa Isterinya Mariyah ke rumah Hafsah...dan bersama dengan Mariyah di tempat Hafsah...lalu Hafsah dapat tahu,dan Rasulullah suruh rahsiakan dan berkata tidak akan menyentuh Mariyah lagi,tapi Hafsah tidak tahan dan menceritakan kepada Aisyah... Setelah Rasulullah tahu cerita dah tersebar, Rasulullah marah lalu menceraikan Isterinya Hafsah...Maka bergoncang Arash Allah.Maka turunlah Ayat Quran,Surah At Tahrim.. Perkara halal yang Allah tidak suka ialah bercerai..selang beberapa hari Rasulullah rujuk semula Isterinya Hafsah
tak ada yang bsa mengalahkan ibunda Khadijah
yg pernah saya baca namanya bukan maria tpi zaenab,maaf bila salah🙏
1.Dari oenceramah lain. Saya pahami hafsah yg mergokin rosul di rumah istri lainnya, dan marah karna itu jatas giliran hafsaah, disini hafsah sama aisyah nunggu dirumah.
2. Nabi berjanji tidak minum madu lagi kepada aisyah didepan hafsah. Lalu nabi kenapa meralat kepada istri2 yg lain tanpa aisyah?
3. Hafsah menyampaikan rahasia yg sifatnya benar ( bukan fitnah)kepada aisyah, kan nabi tau kalo hafsah cs nya aisyah? kenapa nabi sampai menceraikan hanya hal sesepele itu? Bukannya yg harus diralat itu aisyah, katna nabi berjanjinya kepada aisyah?
4. Yg saya imani, Rosul itu sangat bijaksana sedari kecil. Cerita itu sangat mengganggu hati bisa menghilangkan sifat bijaksana rosull yg saya tau.
Apa yg kurang?
Kisahnya? Apa saya salah memahami pesannya?
Jujur ustadz hanan, saya merasa terganggu dengan kisah ini. Ko kaya nabi ga bijaksana ya menentukan keputusannya, padahal Rasul tau kalau cerai itu Allah tidak suka.
Semoga saya yg salah memahaminya.
Mohon di post lagi ustadz kalo ada yg bisa diralat dari cerita itu.
Kalau di tafsir Ibnu Katsir ada dua pendapat. Satu, yang tentang Nabi bersama Mariyah dan membuat Hafshah marah dan cemburu. Yang kedua, tentang madu yang disampaikan sama ustadz Hanan Attaki. Bukan bermaksud menggurui, tapi semuanya ada dalil masing-masing. Kita saling menghargai saja. Terima kasih banyak
ini kayaknya ada yg di potong yg asli ga gini bukan Maria tapi sopia