SUSAH UNTUK MENGENDALIKAN DIRI | ABAM (938) | Pdt. Dr. Erastus Sabdono

Saya susah mengendalikan diri, dan saya merasa masih belum bisa berubah, walaupun sudah lama mendengar Suara Kebenaran. Saya masih belum bisa mengontrol mulut saya untuk tidak marah dan berucap kotor. Padahal saya sudah sering berdoa dan ketika saya selesai berdoa, pasti saya kembali marah. Mohon arahannya dari Bapak Erastus.
-----------------------------------------------------------
0:00 Intro
0:24 Hampir 5 tahun terakhir ini saya bergumul dengan kebutuhan batin saya Pak yang di mana suami tidak bisa memenuhi kebutuhan biologis saya, sebab sepertinya ejakulasi dini (di bawah 5 menit sudah selesai) sementara saya belum apa-apa. Harus bagaimana saya ini Pak Eras, apakah dosa kalau ‘’melakukan sendiri” tapi setiap saya melakukannya ada rasa berdosa dan tidak kudus atau najis? Apa yang harus saya lakukan Pak Eras?
5:10 Anak saya yang pertama tidak niat sekolah dan cari kerja, usia 24 tahun. Kalau kita bangunkan tiap pagi marah dan suka berontak sama orang tua. Kita sudah ajari, nasihati dan juga begitu sering di rumah ribut gara-gara sikapnya. Begitu suka tonjok pintu, lemari di rumah dan emosian. Minta tolong saya bantu solusi nya Pak Pendeta Erastus.
8:48 Bagaimana caranya agar saya bisa mengendalikan diri dan bisa berdoa dengan sungguh-sungguh?
11:51 Saya sangat diberkati Tuhan atas apa yang Bapak jelaskan tentang firman Tuhan dan mau mencoba berubah atas semua yang saya lakukan serta mau belajar hidup dalam kekudusan yang Tuhan katakan. Walaupun kehidupan saya dipandang tidak baik, tapi saya mau berusaha dekat dengan Tuhan. Dalam hal ini apakah saya masih layak untuk melayani Tuhan Pak?
15:43 Saya sekarang sedang berjuang belajar kebenaran yang Bapak ajarkan untuk saya contohkan ke keluarga di rumah. Saya kepikiran kalau tiba-tiba salah satu dari keluarga saya dipanggil Tuhan terlebih dahulu apakah saya masih bisa menyelamatkan Pak?
17:02 Memiliki anak tunggal perempuan usia 19 tahun dan sedang berulang tahun yang ke-20 dan saya mengatakan untuk tidak berpacaran sebelum kuliah. Akan tetapi, ada yang mendorong saya untuk berdoa kepada Tuhan mengenai jodoh yang takut akan Tuhan kepada putri saya. Hal ini pun ternyata bahwa anak saya sedang dekat dengan seseorang yaitu kakak tingkatnya akan tetapi hubungan mereka pun tak bertahan lama karena seminggu kemudian sepertinya si cowok tersebut sudah berpacaran dengan orang lain. Apakah benar ini jodoh dari Tuhan? Apa maksud Tuhan di balik semua ini? Dan apakah jika itu jodoh dari Tuhan harus diuji? Mengapa saya cepat sekali mengetahui hal ini padahal anak saya masih 19 tahun?
22:36 Mohon bantuan doanya supaya apa pun rencana Tuhan atas hidup kami, kami bisa siap menghadapinya terutama untuk mama.
25:17 Bagaimana kita bisa hidup suci dan sesuci-sucinya seperti hidup yang sudah Bapak Eras peragakan di hadapan saya sebagai pengikut Bapak? Dan mengapa ketika Bapak khotbah dan penyembahan saya sering sekali seperti ada sesuatu terjadi dalam hidup saya dan sering sekali saya menangis?
-----------------------------------------------------------
Shalom, saudara-saudari yang terkasih.
Bagi yang rindu bertanya, silahkan kirimkan pertanyaan anda ke:
WhatsApp: wa.me/62811993...
Dengan format: Jenis Kelamin_Usia_Status_Pekerjaan
------------------------------------------------------------
Follow akun sosial media kami untuk mengakses konten-konten lainnya:
Instagram: / erastus_sabdono
Facebook: / erastussabdono
Facebook: / gski.rehobot
Website: www.rehobot.org/
Suara Kebenaran: • Suara Kebenaran
Renungan Doa Pagi: • Playlist
Ibadah Raya: • Sunday Service
WASKI: • WASKI
Anda Bertanya Alkitab Menjawab: • Anda Bertanya Alkitab ...
The Warrior Project: • The Warrior Project
Doa Malam: • Doa Malam
Rehobot Music: • Playlist
Program Khusus: • Program Khusus
Rehobot Kids: • Rehobot Kids
#mengendalikandiri #abam #erastussabdono