Paskah & Kondisi Dunia Saat Ini - Pdt. Chris Manusama

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 28 сер 2024
  • Khotbah Pdt. Chris Manusama dalam Ibadah Paskah GBI ROCK Ambon, Minggu 31 Maret 2024.
    Follow ROCK AMBON
    UA-cam / soundfromeast​
    Instagram www.instagram.....
    Facebook / ​
    Website www.rockambon.com​
    #ROCKAMBON​ #GROWINGINTOMATURITY​ #SERMON​ #KHOTBAH​ #ConnectedWithTheWordOfGod #BIBLEVERYDAY #CommitedtowalkTogether #WalkInLove #MovingTogether #JalanBaru #paskah

КОМЕНТАРІ • 15

  • @virginiatpkb3904
    @virginiatpkb3904 4 місяці тому

    Kubrikan hatiku dan jiwaku semuanya Bagi Mu..di dalam hidupku di setiap waktu nyatakan JalanMu...❤

  • @charliepardede-bn9jc
    @charliepardede-bn9jc 4 місяці тому

    Selamat Paskah saudara2ku terkasih di Sound From East.
    Tuhan Yesus memberkati ❤️‍🩹 🙏

  • @cacingbalapan-kf3ks
    @cacingbalapan-kf3ks 4 місяці тому

    Shalom!Pengajaran tentang proses penciptaan manusia Tanah berubah menjadi Daging inilah yang harus difahami oleh semua Manusia di Bumi ini.GBU.

  • @Kekasihkumenunggu
    @Kekasihkumenunggu 4 місяці тому

    Ikut Dia mmg mahal. Bukan gampangan..
    Tks Pastor. 😊

  • @omarnightwatchman2116
    @omarnightwatchman2116 4 місяці тому

    3 of 3
    Trust me, setiap kali para manusia kristen memperingati jalan salib dengan penuh khidmat & hormat, maka pada saat yang sama Bapa beserta seluruh penghuni Kerajaan Sorga bersedih campur geram karena melihat sebagian besar manusia kristen, yang nota bene sangat fasih menguraikan dan paham detail dari siksaan yang dialami Yesus, justru mereka, secara sadar atau tidak sadar, malah yang melecehkan jalan salib Yesus dalam pola kehidupan mereka sehari-hari.
    So pasti dibagian lain, iblis dan para malaikatnya merasa terhibur melihat fenomena yang dilakukan oleh para manusia kristen itu, yaitu melecehkan siksaan yang dialami Yesus itu.
    Pelecehan yang dilakukan sebagian besar manusia kristen kepada jalan salib adalah menjadikan kesengsaraan Yesus pada jalan salib itu sebagai legitimasi bagi mereka untuk mengeliminasi Imamat 11, sehingga mereka bebas menjadi manusia pemakan segala, atau yang dalam bahasa “Ibrani-nya” adalah gergantang tubir atau rakus (so talalu ini komang), walaupun secara jelas jernih Allah telah menegaskan pada ayat 44, bahwa hakekat dari perintah-Nya itu adalah *_Kekudusan_* (tok tok), bukan masalah cacing pita, kolesterol atau karena pada saat itu belum tersedia Lipitor.
    Dengan demikian manusia-manusia kristen tersebut sudah menjadi jauh lebih kejam daripada Yudas atau para imam dan tua-tua Yahudi yang telah menyalibkan Yesus.
    Para manusia kristen tersebut ternyata, oleh karena kedegilannya sendiri, telah tertipu oleh ajaran para yesus Matius 24:24 yang didistribusikan oleh para “apologetor-nya” melalui berbagai platform komunikasi, termasuk platform medsos.
    Salah satu modus operandi yang diaplikasikan oleh para yesus Matius 24:24 saat ini adalah dengan “meracik” beberapa ayat Alkitab (tanpa menunjukkan konteks yang sebenarnya dari ayat-ayat tersebut) menjadi sebuah doktrin baru, yang akan disosialisasikan atau disebar para “apologetor-nya”, kepada semua manusia kristen,. Biasanya ayat-ayat yang mereka ambil adalah dari kitab-kitab tulisan rasul Paulus, yang kalau tidak dipahami konteksnya, akan dengan mudah dipakai untuk mengeliminasi Perintah-perintah Allah. Sehingga so pastilah doktrin-doktrin yang mereka buat bukanlah doktrin-doktrin yang berbau harum secara spiritual bagi Allah.
    Melalui para “apologetor-nya”, para yesus Matius 24:24 mengajarkan bahwa Allah memperuntukkan Imamat 11 atau kekudusan itu hanya untuk diaplikasikan oleh umat Israel, sedangkan bangsa lain tidak. Mungkin akan lebih jelas keanehan ajaran tersebut kalau dianalogikan dengan protokol covid19, seandainya hanya untuk dipatuhi oleh bangsa atau negara tertentu, dan tidak perlu dipatuhi oleh bangsa atau negara lain yang padahal tinggal juga dalam 1 planet bumi.
    Oleh karena itu janganlah lagi para pakar atau tokoh-tokoh gereja atau para pemimpin umat merekayasa doktrin-doktrin yang bertentangan dengan spiritual Alkitab, karena konsekuensinya sudah ditegaskan (Lukas 17:1-2).
    Sangat jelas masalah halal & haram ini sudah ada ketika ada pembatasan dari Allah bagi binatang haram untuk boarding kedalam bahtera Nuh (Kejadian 7:2). Dan ketika Nuh, yang kemudian menjadi nenek moyang segala bangsa, mempersembahkan korban bakaran binatang halal, *_Allah merasa sangat tersanjung dan dipermuliakan_* (Kejadian 8:20-21).
    Kalau ada orang yang sudah lama menjadi kristen, baca Alkitabnya sudah berkali-kali khatam, dan tingkat kerajinan ibadah atau pelayanannya termasuk diatas rata-rata, tapi mengajukan pertanyaan yang bersifat pernyataan, yaitu “masa orang nggak masuk surga karena makan babi !?!”, maka secara rohani orang tersebut, maaf, masuk dalam kelompok “lugu” (luar biasa gubluk).
    Aroma favorit atau kesenangan Tuhan adalah ketika manusia dalam hidupnya memilih untuk bijaksana, yaitu mendengarkan dan memperhatikan perintah-Nya (Matius 7:24-25)
    Karena itu so pastilah yang membuat persembahan korban bakaran yang dilakukan Nuh itu harum secara spiritual bagi Allah bukan karena tidak mengandung babi dan lainnya yang masuk kategori haram bagi Allah, tetapi oleh karena ketika Nuh melakukannya segala sesuatu bagi Allah adalah berdasarkan perintah Allah.
    • Segala yang halal dan haram adalah 1 Pencipta, yaitu Allah.
    • Buah pohon pengetahuan baik & jahat beserta buah-buah lainnya yang ada di Taman Eden adalah 1 Pencipta, yaitu Allah.
    • Ketika Allah melarang Adam & Hawa memakan buah dari pohon pengetahuan baik & jahat tentu bukan karena ada masalah dengan buahnya. Karena segala yang diciptakan Allah sertifikasi statusnya adalah sungguh amat baik (Kejadian 1:31).
    *_Jadi ketika kemudian Adam & Hawa memakan buah itu dosanya bukan karena buah yang dimakan itu, tetapi karena Adam & Hawa mengabaikan Perintah Allah_* .
    Bisa jadi karena Allah sudah melihat bahwa tu gergantang tubir atau kerakusan akan sangat berhubungan dengan rusaknya kekudusan yang dikaruniakan Allah kepada manusia yang diciptakan, maka perintah larangan Allah yang pertama kepada manusia pertama adalah “..janganlah kaumakan buahnya…” (Kejadian 2:17).
    Jadi fokuslah kepada Perintah Allah, sebagaimana Abraham fokus kepada Perintah-Nya secara detail dan tidak mengabaikannya ketika Allah meminta untuk mengorbankan Ishak ,yang dalam hal ini adalah anak perjanjian-Nya. Dan Allah merasa sangat tersanjung dan dipermuliakan ketika Abraham melakukannya.
    _*Bagi Yesus Perintah Allah adalah Hidup Kekal (Yohanes 12:50), jadi janganlah manusia juga mengabaikan-Nya.
    20/30 tahun lalu, seorang pendeta senior di GPIB, kalau tidak salah orang Ambon (mungkin sekarang sudah almarhum) dari atas mimbar dalam salah satu kotbahnya mengatakan: “Kalau Tuhan sudah bilang jangan dilakukan, ya jangan dilakukan. Nggak usah lagi tanya Tuhan kenapa jangan”)

    Berdasarkan fakta-fakta itu, please jangan lagi karena demi tu gergantang tubir atau kerakusan, ada doktrin atau fatwa-fatwa yang membodohi atau menyesatkan umat, terutama anak-anak.

  • @AsnidarSiahaan
    @AsnidarSiahaan 4 місяці тому

    Kutipan menit ke 23:12 "Ikut belajar Alkitab, bukan supaya jadi pendeta, supaya jangan dibohongi sama pendeta."

  • @omarnightwatchman2116
    @omarnightwatchman2116 4 місяці тому

    2 of 3
    *Buktinya Kasih Karunia Allah sudah efektif berlaku sejak sebelum Adam ada :*

    Walaupun Allah sudah mengetahui Adam akan jadi bumerang bagi-Nya ketika dia jatuh kedalam dosa bersama Hawa, tapi Allah tetap menggunakan asas praduga tak bersalah ketika menciptakan Adam, sehingga Adam tercipta dengan top high quality grade, yaitu menurut gambar & rupa-Nya; tidak menurut gambar atau rupa ciptaan-Nya yg lain, misalnya monyet, singa, gajah atau lainnya. Selain daripada itu, segala yang baik dari ciptaan-Nya itu, Allah memberikan kuasa kepada Adam untuk mengexploitasinya.
    Dan agar Adam tidak kehilangan semua karunia yang telah Allah berikan itu secara cuma-cuma, Allah memberikan perintah larangan yaitu “…. janganlah kau makan…” (Kejadian 2:17).
    Dengan demikian, dari sejak peristiwa penciptaan itu sudah terlihat kronologi atau modusnya bahwa Kasih Karunia Allah selalu muncul lebih dahulu dari perintah atau hukum-Nya. Sehingga ketika manusia melakukan perintah atau hukum-Nya so pasti karena sudah lebih dahulu menerima Kasih Karunia Allah.
    Sayang sekali Adam & Hawa mengabaikan perintah-Nya, sehingga mereka terusir dari Eden.
    Modus Kasih Karunia Allah selalu diikuti oleh Perintah Allah yang tidak boleh diabaikan, sudah terbukti tidak akan pernah lekang sampai kapanpun.
    Peristiwa berikut akan membuat sangat jelas & bening bahwa *_Kasih Karunia Allah akan selalu diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* , yaitu pengalaman Lot dan keluarganya, yang ditarik keluar oleh 2 malaikat Allah dari kebinasaan Sodom & Gomora (Kejadian 19:16). Allah berkenan untuk menyelamatkan mereka karena Allah sangat menghargai hubungan baik-Nya dengan Abraham, sehingga Allah memperhatikan permohonan Abraham (Kejadian 18:23-33, Kejadian 19:29). Dan ternyata meski tidak ditemukan satupun orang benar dalam kedua kota itu, tapi Allah tetap menyelamatkan Lot & keluarganya, sebelum kedua kota itu dibinasakan-Nya. Tetapi sayang sekali bagi istri Lot, yang sebenarnya sudah ditempatkan pada jalur keselamatan, menjadi binasa (Kejadian 19:26) karena mengabaikan Perintah Allah (Kejadian 19:17).
    Juga kisah pembebasan bangsa Israel secara kolosal dari perbudakan di Mesir adalah salah satu bukti bahwa Kasih Karunia Allah akan selalu muncul lebih dahulu, setelah itu diikuti Perintah Allah yang tidak boleh diabaikan. Sebagaimana yang kita sudah mengetahui bahwa Dasa Titah Tuhan atau The Ten Commandments dideklarasikan kepada bangsa Israel, setelah mereka dibawa keluar atau dibebaskan Allah dari perbudakan di Mesir. Namun sayang sekali karena ketegaran tengkuk mereka, maka hanya 2 orang dari generasi yang keluar dari Mesir yang berhasil masuk Kanaan.
    So *_Kasih Karunia Allah dan Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* adalah 2 hal yang tidak terpisahkan disegala masa (perjanjian lama, perjanjian baru, akhirat).
    Yesus menegaskan bahwa Hukum atau Perintah Allah adalah hidup yang kekal (Yohanes 12:50), jadi janganlah mengabaikan-Nya.
    Contoh lainnya, yang juga sangat autentik adalah, ketika Yesus sudah mengaruniakan pengampunan dosa dan pemulihan kesehatan kepada orang yang sebelumnya terbaring menderita selama 38 tahun karena penyakitnya, Yesus menegaskan kepadanya bahwa kasih karunia-Nya bukanlah sebuah vaksinasi, yang akan membuat orang itu menjadi imun atau kebal terhadap konsekuensi dosa yang lebih buruk lagi, kalau orang itu kembali berbuat dosa (Yohanes 5:14).
    Dosa ialah pelanggaran hukum Allah (1 Yohanes 3:4).
    *_Dari fakta-fakta tersebut jelas sejak awal dunia ini diciptakan, manusia sudah hidup karena Kasih Karunia Allah, yang eksistensinya atau keberadaannya selalu diikuti oleh Perintah atau Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan. Ketika kemudian manusia melakukan perintah Allah adalah jelas sebagai respons proaktif atas karunia keselamatan yang sudah diterimanya, bukan supaya atau mencari selamat_* .
    Sehingga match dengan pernyataan Yesus, bahwa kedatangan-Nya tidaklah untuk menghapus hukum.
    Karena itu bagi kita semua yang saat ini masih dikaruniakan kesempatan hidup dalam masa tambahan atau injury time (Lukas 13:6-9), marilah kembali berkiblat kepada kebenaran Alkitab secara benar.
    Sarannya adalah *_bacalah Alkitab anda secara pribadi dengan memohon pertolongan Roh Kudus, dari halaman awal sampai akhir, secara berurutan, jangan lompat-lompat atau skip-skip (seperti kanguru bergerak) agar tidak kehilangan konteks yang sebenarnya dari Alkitab itu_* .
    Bagi Yesus, perintah Allah adalah hidup yang kekal (Yohanes 12:50). Karena itu janganlah memperlakukan Alkitab itu sebagai Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tapi bacalah Alkitab itu sebagai:
    • God’s original plan (yang terdiri dari Kejadian 1&2)
    • God’s contingency plan (yang terdiri dari Kejadian 3 s/d Wahyu)
    Dengan spirit membaca seperti ini, maka tidak dengan seenaknya kita berpendapat bahwa Firman Allah dalam Perjanjian Lama sudah tidak fresh, jadi sudah bisa diabaikan. Padahal, karena kabar baik keselamatan sudah ada sejak di Kejadian 3:15, maka sebutan Injil harusnya sudah berlaku sejak Kejadian 3. Jadi dengan kata lain istilah Perjanjian Lama seharusnya tidak ada. Dengan kata lain hakekat Firman Allah sejak Kejadian 1 hingga halaman akhir Alkitab adalah tetap fresh all the time, tidak ada yang basi, jadi jangan coba mengabaikan-Nya.
    Bahkan garansi dari Allah dalam Yesaya 55:11 “…. firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya…” Jadi lebih canggih dari drone yang dikendalikan manusia.

  • @KrisTyono-nh2bp
    @KrisTyono-nh2bp 4 місяці тому

    Bagaimana cara memberikan hidup kepada Tuhan

    • @ernamarboen6995
      @ernamarboen6995 4 місяці тому

      Amin. Senang bisa ngobrol dg Tuhan setiap saat Tuhan memberkati pdt Christ

    • @donnaboyoh5386
      @donnaboyoh5386 4 місяці тому

      Dengan percaya pd Tuhan Yesus dan hdp sesuai FirmanNya stiap hari..🙏

  • @omarnightwatchman2116
    @omarnightwatchman2116 4 місяці тому +1

    1 of 3
    Shalom Pendeta Chris Manusama,
    *_Dalil Kerajaan Sorga adalah : Kasih Karunia Allah akan selalu diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* .
    Jadi jelas itu adalah dusta mahkamah iblis yang mengatakan bahwa manusia sekarang sudah hidup dibawah kasih karunia, sudah tidak lagi hidup dibawah hukum taurat.
    *_Karena fakta-fakta Alkitab yang sebenarnya adalah menunjukkan: sudah sejak awal penciptaan manusia hidup didalam Kasih Karunia Allah dan Hukum Allah (yang adalah saudara kembar Kasih Karunia Allah) keberadaannya adalah untuk menolong manusia agar tidak kehilangan Kasih Karunia Allah_* .
    Dalam Yohanes 5:14, Yesus mengatakan kepada orang yang sudah diampuni dosanya dan dipulihkan kesehatannya dari penyakit yang sudah dideritanya selama 38 tahun : "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
    Sedangkan dalam 1 Yohanes 3:4 dikatakan: …… dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
    Kronologi dan modus “munculnya” Kasih Karunia Allah selalu/pasti simultan otomatis diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan, sudah terlihat sejak Kejadian 1.
    *_Berdasarkan fakta-fakta Alkitab maka tidak ragu untuk dikatakan bahwa Hukum Allah tidak akan pernah ada kalau Kasih Karunia Allah tidak ada lebih dahulu_* .
    Ini sangat sinkron dengan apa yang dikatakan oleh Yesus dalam Yohanes 12:50-47, bahwa Perintah Allah adalah hidup kekal. Dan Yesus memberikan jaminan bahwa hanyalah mereka yang melakukan kehendak Bapa-Nya yang akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 7:21).
    Sedangkan para yesus Matius 24:24, dalam ajaran sesatnya selalu menarasikan Hukum Allah sebagai saudara tiri dari Kasih Karunia Allah. Dalam narasinya selalu memperbesar Kasih Karunia Allah untuk memperkecil Hukum Allah. Ajaran sesat ini mereka lakukan dalam usahanya untuk menggenapi nubuatan favorit iblis yang ada dalam Matius 7:22-23.
    Salah satu modus operandi yang diaplikasikan oleh para yesus Matius 24:24 saat ini adalah dengan “meracik” beberapa ayat Alkitab (tanpa menunjukkan konteks yang sebenarnya dari ayat-ayat tersebut) menjadi sebuah doktrin baru, yang akan disosialisasikan atau disebar para “apologetor-nya”, kepada semua manusia kristen. Biasanya ayat-ayat yang mereka ambil adalah dari kitab-kitab tulisan rasul Paulus, yang kalau tidak dipahami konteksnya, akan dengan mudah dipakai untuk mengeliminasi Perintah-perintah Allah. Sehingga so pastilah doktrin-doktrin yang mereka buat bukanlah doktrin-doktrin yang berbau harum secara spiritual bagi Allah.
    Sadarlah akan eksistensi dari para yesus Matius 24:24 dalam kehidupan kita saat ini, yang telah dinubuatkan oleh Yesus Kristus sendiri. Target ajaran sesat mereka adalah untuk memastikan bahwa nubuatan favorit mereka yaitu Matius 7:22-23 pasti tergenapi pada akhir zaman, dengan menjerat banyak manusia krisbond (kristen bodoh & degil), untuk menyertai mereka terjun kedalam lautan api (Wahyu 20: 10&15) .
    Untuk mengkamuflasekan penyesatan-penyesatan yang sedang mereka lakukan dalam setiap pertemuan ibadah dengan para korbannya atau komunitasnya, para yesus Matius 24:24 tidak lupa menyertakan juga ritual puji-pujian yang indah.
    Yes, ajaran mereka juga dilengkapi dengan mujizat-mujizat atau berkat-berkat yang “instant dan cepat saji”. Selain daripada itu, mereka sanggup untuk membuat para manusia kristen itu dapat melakukan mujizat.

    Salah satu paket ajaran para yesus Matius 24:24 yang sangat populer dan banyak penggemarnya adalah “Keselamatan hanyalah oleh kasih karunia tok!tok!” yang kemudian diperkokoh dengan mencomot Yohanes 3:16, dan mengekspos 1 kata kuncinya yaitu “percaya”. Bagi yang nggak ngerti, kemudian kata “percaya” ini dijadikan patokan untuk selamat, tanpa memperhatikan ajaran Yesus yang ada di Matius 7:24-25, yaitu *_kalau mau selamat janganlah memilih untuk menjadi manusia bodoh_* .
    Paket ajaran mereka yang lain yang juga tidak kalah menariknya adalah OSAS (Once Saved, Always Saved), atau sekali menerima Yesus, akan selamat selamanya. Tentu ajaran ini nggak benar bin ngawur. Yesus sudah menegaskan bahwa kasih karunia-Nya bukanlah sebuah vaksinasi, yang akan membuat manusia menjadi imun atau kebal terhadap konsekuensi dosa yang lebih buruk lagi, kalau manusia kembali berbuat dosa (Yohanes 5:14).
    Dosa ialah pelanggaran hukum Allah (1 Yohanes 3:4).
    Trust me, saya bukanlah pendeta atau yang pernah kuliah pada jurusan yang berhubungan untuk menjadi ahli Alkitab, teologi atau filsafat. Selain itu, Alkitab yang saya gunakan adalah Alkitab terjemahan bahasa Indonesia terbitan LAI didalam mencari Kerajaan Allah & kebenaran-Nya (Matius 6:33). Tentu dengan memohon pertolongan Roh Kudus agar secara spiritual tidak misleading karena masalah lost in translation.
    Saya juga tidak pro kepada denominasi atau kelompok kristen tertentu, karena Yesus sudah memberikan jaminan bahwa hanya mereka yang *_melakukan kehendak Bapa-Nya yang akan masuk Kerajaan Sorga_* (Matius 7:21)
    Please please inga-inga selalu, always don’t forget to remember... Siapapun anda, setelah anda menemukan Kerajaan Allah & kebenaran-Nya sehingga anda kemudian menjadi pribadi yang smart in God, janganlah anda pergi meninggalkan gereja anda untuk merger atau bergabung dengan gereja lain yang memang sudah smart in God. Please tetaplah stay dalam gereja anda dan bagikanlah kebenaran Allah kepada komunitas anda selama ini, sehingga mereka boleh menjadi smart in God seperti anda (Lukas 8:39).
    Trust me, itu adalah sukacita iblis, ketika anda sudah menemukan kebenaran, kemudian anda pergi meninggalkan gereja anda, membiarkan komunitas anda beribadah dalam ketidakbenaran.
    =================================================================
    Secara Alkitab mari kita buktikan bahwa *_tidak pernah ada manusia yang hidup dibawah hukum Taurat supaya selamat_* . Karena sejak sebelum Adam ada, Kasih Karunia Allah sudah lebih dahulu efektif berlaku.
    (kiranya para pendeta tidak berpura-pura tidak mengetahui fakta ini, karena resikonya akan ada banyak jemaat anda yang masuk dalam nubuatan kesukaan iblis, yaitu Matius 7:22-23. Terutama jemaat anda yang membaca Alkitabnya nggak pernah khatam, atau yang membaca Alkitabnya tapi banyak skip-skipnya, seperti kanguru bergerak)

  • @user-d45g17ap8
    @user-d45g17ap8 4 місяці тому

    Waktu penciptaan 1 hari itu 12 jam waktu bumi, jadilah petang jadilah pagi; cukupkah waktu ini untuk penciptaan, pembentukan manusia dari debu, pembuatan sebuah taman di Eden, penempatan manusia itu di Eden, di Eden percakapan TUHAN Allah dan manusia itu, waktu yang dihabiskan manusia itu memberi nama semua burung di bumi dan semua hewan dan hewan-hewan liar di bumi, waktu yang dipakai untuk membangun perempuan itu dari rusuk manusia, percakapan manusia itu, perempuan itu dan TUHAN Allah ?

    • @varlandmantong8948
      @varlandmantong8948 4 місяці тому

      Bagi manusia itu tdk mungkin, tapi bagi Allah tidak ada yg mustahil. 🙏😇

    • @donnaboyoh5386
      @donnaboyoh5386 4 місяці тому

      Waktu Tuhan bukan waktu manusia..1 hr Tuhan = 1000 thn manusia.. Baca Alkitab minta pimpinan Roh Kudus spy bisa mengerti.. krn jika di pikir pakai logika manusia tdk bisa memahami krn byk memakai bhs kiasan🙏

    • @user-d45g17ap8
      @user-d45g17ap8 4 місяці тому

      @@donnaboyoh5386 Anda trll teoritis dan tidak kontekstual dan tdk menggunakan dasar; penciptaan itu kan diberi penanda waktu dgn pengertian manusia : jadilah petang, jadilah pagi, hari pertama. Kalau ini tidak dimengerti, maka akan kacau bahkan tidak didapat pengertian sama sekali dari berita itu