Perlindungan Yang Pasti - Pdt. Chris Manusama

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 23 лис 2024

КОМЕНТАРІ • 31

  • @kharmilandun8308
    @kharmilandun8308 6 місяців тому +1

    Sangat memberkati 😇
    Selalu di berkati Ps Chris 🙏

  • @MiryamYenu
    @MiryamYenu 7 місяців тому +2

    Semakin hari luar biasa Tuhan. Perkenan Tuhan melimpah atas bapa dan ibu sekeluarga amin

  • @nxv1364
    @nxv1364 3 місяці тому

    TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA❤

  • @ajpfest
    @ajpfest 6 місяців тому

    Ini makanya saya selalu berusaha punya waktu untuk mendengar sharing beliau. God bless you pastor Chris

  • @lourdesdejesusmoniz1598
    @lourdesdejesusmoniz1598 7 місяців тому +3

    SAYA MENUNGGU YACH ADMIN... Pak crish yukkkk mampir KE NTT pak. Kunjungi kami di GBI FILADEFIA TATELEK MANUSAK.❤❤❤❤

  • @chakakisina3900
    @chakakisina3900 6 місяців тому

    Sy sdg berada PD keadaan itu.penyertaan Tuhan dan tuntunan Roh Kudus 🙏🙏

  • @chakakisina3900
    @chakakisina3900 4 місяці тому

    Sy alami pak Chris 🙏

  • @chakakisina3900
    @chakakisina3900 6 місяців тому

    Amin🙏🙏

  • @chakakisina3900
    @chakakisina3900 4 місяці тому

    Ini yg sdg sy lihat apa yg TDK bisa dilihat org dlm kegelapan pak Chris🙏🙏

  • @YosepSiregar-xy5eb
    @YosepSiregar-xy5eb 5 місяців тому +1

    Puji Tuhan

  • @lienyukni3776
    @lienyukni3776 5 місяців тому

    🙏🏻🙏🏻

  • @stevanisonglawing308
    @stevanisonglawing308 7 місяців тому

    Ps.Chris kpn lg ke ROCK LDCC Samarinda, terakhir kt ktemu disana. Sungguh sgt mberkati. ❤

  • @mthung22
    @mthung22 7 місяців тому +1

    Amin

  • @tettyfransiskasinaga149
    @tettyfransiskasinaga149 6 місяців тому

    Love you om Chris.

  • @djefrimutik7049
    @djefrimutik7049 7 місяців тому

    Thank you ps chris manusama dan rock ambon utk pengajarannya yg sehat shg pas momen krusial tdk bergantung pd manusia (pendeta) tp mengalami pengalaman jumpa. Thank you 🙏

  • @totokmoegiri5357
    @totokmoegiri5357 7 місяців тому

    .Shalom 🙏🏻🕎

  • @christinejuliana6760
    @christinejuliana6760 7 місяців тому

    Trima kasih Pak.Pendeta, telah mengingatkan kita untuk mengisi free will itu dengan hidup dalam takut akan Tuhan

  • @djTarzi
    @djTarzi 7 місяців тому

    Terpujilah KRISTUS YESUS TUHAN..

  • @solehhusin1661
    @solehhusin1661 6 місяців тому

    👍

  • @KatrimKastan
    @KatrimKastan 7 місяців тому

    Bekasi diberkati

  • @omarnightwatchman2116
    @omarnightwatchman2116 7 місяців тому +1

    3 of 3
    Yes, ajaran mereka juga dilengkapi dengan mujizat-mujizat atau berkat-berkat yang “instant dan cepat saji”. Selain daripada itu, mereka sanggup untuk membuat para manusia kristen itu dapat melakukan mujizat.
    Salah satu paket ajaran para yesus Matius 24:24 yang sangat populer dan banyak penggemarnya adalah “Keselamatan hanyalah oleh kasih karunia tok!tok!” yang kemudian diperkokoh dengan mencomot Yohanes 3:16, dan mengekspos 1 kata kuncinya yaitu “percaya” . Bagi yang nggak ngerti, kemudian kata “percaya” ini dijadikan patokan untuk selamat, tanpa memperhatikan ajaran Yesus yang ada di Matius 7:24-25, yaitu jangan memilih untuk menjadi manusia bodoh.
    Paket ajarannya yang lain yang juga tidak kalah menariknya adalah OSAS (Once Saved, Always Saved), atau sekali menerima Yesus, akan selamat selamanya. Tentu ajaran ini nggak benar bin ngawur. Yesus sudah menegaskan bahwa kasih karunia-Nya bukanlah sebuah vaksinasi, yang akan membuat manusia menjadi imun atau kebal terhadap konsekuensi dosa yang lebih buruk lagi, kalau manusia kembali berbuat dosa (Yohanes 5:14).
    Dosa ialah pelanggaran hukum Allah (1 Yohanes 3:4).
    Jadi jelas itu adalah dusta mahkamah iblis yang mengatakan bahwa manusia sekarang sudah hidup dibawah kasih karunia, sudah tidak lagi hidup dibawah hukum Taurat.
    *_Dalil Kerajaan Sorga yang sebenarnya : Kasih Karunia Allah akan selalu diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* .
    • Dimana ada Kasih Karunia Allah ( *_K2A_* ), so pasti akan ada Hukum Allah (_*HA*_)
    • *_K2A_* diterima, tapi mengabaikan *_HA_* = kebinasaan (Yoh. 5:14 / Kejadian 19:26 )
    • *_K2A_* tidak diakui dan hanya mematuhi *_HA_* = lautan api (Wahyu 20:15)
    *_Karena fakta-fakta Alkitab yang sebenarnya menunjukkan: adalah sudah sejak awal penciptaan, manusia hidup didalam Kasih Karunia Allah. Dan Hukum Allah (yang adalah saudara kembar Kasih Karunia Allah) keberadaannya _*tidak pernah diperuntukkan untuk menyelamatkan manusia_* , tapi adalah untuk menolong manusia agar tidak kehilangan Kasih Karunia Allah*_ .
    Hal ini adalah sejalan dengan salah satu kodrat Allah, yaitu sangat mengasihi manusia berdosa tapi sangat murka kepada orang yang memilih untuk mengasihi dosa.

    Keakraban atau hubungan yang tak akan pernah terpisahkan dari Kasih Karunia & Hukum Allah, salah satu faktanya bisa terlihat dalam Yohanes 5:14, yaitu ketika Yesus mengatakan kepada orang yang sudah diampuni dosanya dan dipulihkan kesehatannya dari penyakit yang sudah membuatnya hanya bisa terbaring menderita selama 38 tahun : "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk."
    Sedangkan dalam 1 Yohanes 3:4 dikatakan: …… dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
    Kronologi dan modus “munculnya” Kasih Karunia Allah selalu/pasti simultan otomatis diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan, sudah terlihat jelas sejak Kejadian 1.
    *_Berdasarkan fakta-fakta Alkitab maka tidak ragu untuk dikatakan bahwa Hukum Allah tidak akan pernah ada kalau Kasih Karunia Allah tidak ada lebih dahulu_* .
    Ini sangat sinkron dengan apa yang dikatakan oleh Yesus dalam Yohanes 12:50-47, bahwa Perintah Allah adalah hidup kekal. Dan Yesus memberikan jaminan bahwa hanyalah mereka yang melakukan kehendak Bapa-Nya yang akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 7:21).
    Sedangkan para yesus Matius 24:24, dalam ajaran sesatnya selalu menarasikan Hukum Allah sebagai saudara tiri dari Kasih Karunia Allah. Dalam narasinya selalu memperbesar Kasih Karunia Allah untuk memperkecil Hukum Allah. Ajaran sesat ini mereka lakukan dalam usahanya untuk menggenapi nubuatan favorit iblis yang ada dalam Matius 7:22-23.
    Secara Alkitab mari kita buktikan bahwa *_tidak pernah ada manusia yang hidup dibawah hukum Taurat supaya selamat_* . Karena sejak sebelum Adam ada, Kasih Karunia Allah sudah lebih dahulu efektif berlaku.
    (kiranya para pendeta tidak berpura-pura tidak mengetahui fakta ini, karena resikonya akan ada banyak jemaat anda yang masuk dalam nubuatan kesukaan iblis, yaitu Matius 7:22-23. Terutama jemaat anda yang membaca Alkitabnya nggak pernah khatam, atau yang membaca Alkitabnya tapi banyak skip-skipnya, seperti kanguru bergerak)
    *Buktinya Kasih Karunia Allah sudah efektif berlaku sejak sebelum Adam ada :*

    Walaupun Allah sudah mengetahui Adam akan jadi bumerang bagi-Nya ketika dia jatuh kedalam dosa bersama Hawa, tapi Allah tetap menggunakan asas praduga tak bersalah ketika menciptakan Adam, sehingga Adam tercipta dengan top high quality grade, yaitu menurut gambar & rupa-Nya; tidak menurut gambar atau rupa ciptaan-Nya yg lain, misalnya monyet, singa, gajah atau lainnya. Selain daripada itu, segala yang baik dari ciptaan-Nya itu, Allah memberikan kuasa kepada Adam untuk mengexploitasinya.
    Dan agar Adam tidak kehilangan semua karunia yang telah Allah berikan itu secara cuma-cuma, Allah memberikan perintah larangan yaitu “…. janganlah kau makan…” (Kejadian 2:17).
    Dengan demikian, dari sejak peristiwa penciptaan itu sudah terlihat kronologi atau modusnya bahwa Kasih Karunia Allah selalu muncul lebih dahulu dari perintah atau hukum-Nya. Sehingga ketika manusia melakukan perintah atau hukum-Nya so pasti karena sudah lebih dahulu menerima Kasih Karunia Allah.
    Sayang sekali Adam & Hawa mengabaikan perintah-Nya, sehingga mereka terusir dari Eden.
    Modus Kasih Karunia Allah selalu diikuti oleh Perintah Allah yang tidak boleh diabaikan, sudah terbukti tidak akan pernah lekang sampai kapanpun.
    Peristiwa berikut akan membuat sangat jelas & bening bahwa *_Kasih Karunia Allah akan selalu diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* , yaitu pengalaman Lot dan keluarganya, yang ditarik keluar oleh 2 malaikat Allah dari kebinasaan Sodom & Gomora (Kejadian 19:16). Allah berkenan untuk menyelamatkan mereka karena Allah sangat menghargai hubungan baik-Nya dengan Abraham, sehingga Allah memperhatikan permohonan Abraham (Kejadian 18:23-33, Kejadian 19:29). Dan ternyata, meski tidak ditemukan satupun orang benar dalam kedua kota itu, tapi Allah tetap menyelamatkan Lot & keluarganya, sebelum kedua kota itu dibinasakan-Nya. Tetapi sayang sekali bagi istri Lot, yang sebenarnya sudah ditempatkan pada jalur keselamatan, namun menjadi binasa (Kejadian 19:26) karena mengabaikan Perintah Allah (Kejadian 19:17).
    Juga kisah pembebasan bangsa Israel secara kolosal dari perbudakan di Mesir adalah salah satu bukti bahwa Kasih Karunia Allah akan selalu muncul lebih dahulu, setelah itu diikuti Perintah Allah yang tidak boleh diabaikan. Sebagaimana yang kita sudah mengetahui bahwa Dasa Titah Tuhan atau The Ten Commandments dideklarasikan kepada bangsa Israel, setelah mereka dibawa keluar atau dibebaskan Allah dari perbudakan di Mesir. Namun sayang sekali karena ketegaran tengkuk mereka, maka hanya 2 orang dari generasi yang keluar dari Mesir yang berhasil masuk Kanaan.
    So *_Kasih Karunia Allah dan Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* adalah 2 hal yang tidak terpisahkan disegala masa (perjanjian lama, perjanjian baru, akhirat).
    Yesus menegaskan bahwa Hukum atau Perintah Allah adalah hidup yang kekal (Yohanes 12:50), jadi janganlah mengabaikan-Nya.
    Contoh lainnya, yang juga sangat autentik adalah, ketika Yesus sudah mengaruniakan pengampunan dosa dan pemulihan kesehatan kepada orang yang sebelumnya terbaring menderita selama 38 tahun karena penyakitnya, Yesus menegaskan kepadanya bahwa kasih karunia-Nya bukanlah sebuah vaksinasi, yang akan membuat orang itu menjadi imun atau kebal terhadap konsekuensi dosa yang lebih buruk lagi, kalau orang itu kembali berbuat dosa (Yohanes 5:14).
    Dosa ialah pelanggaran hukum Allah (1 Yohanes 3:4).
    *_Dari fakta-fakta tersebut jelas sejak awal dunia ini diciptakan, manusia sudah hidup karena Kasih Karunia Allah, yang eksistensinya atau keberadaannya selalu diikuti oleh Perintah atau Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan. Ketika kemudian manusia melakukan perintah Allah adalah jelas sebagai respons proaktif atas karunia keselamatan yang sudah diterimanya, bukan supaya atau mencari selamat_* .
    Sehingga match dengan pernyataan Yesus, bahwa kedatangan-Nya tidaklah untuk menghapus hukum.
    Karena itu bagi kita semua yang saat ini masih dikaruniakan kesempatan hidup dalam masa tambahan atau injury time (Lukas 13:6-9), marilah kembali berkiblat kepada kebenaran Alkitab secara benar.
    Sarannya kepada para netizen adalah *_bacalah Alkitab anda secara pribadi dengan memohon pertolongan Roh Kudus, dari halaman awal sampai akhir, secara berurutan, jangan lompat-lompat atau skip-skip (seperti kanguru bergerak) agar tidak kehilangan konteks yang sebenarnya dari Alkitab itu_* .
    Bagi Yesus, perintah Allah adalah hidup yang kekal (Yohanes 12:50). Karena itu janganlah memperlakukan Alkitab itu sebagai Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tapi bacalah Alkitab itu sebagai:
    • God’s original plan (yang terdiri dari Kejadian 1&2)
    • God’s contingency plan (yang terdiri dari Kejadian 3 s/d Wahyu)
    Dengan spirit membaca seperti ini, maka tidak dengan seenaknya kita berpendapat bahwa Firman Allah dalam Perjanjian Lama sudah tidak fresh, jadi sudah bisa diabaikan. Padahal, karena kabar baik keselamatan sudah ada sejak di Kejadian 3:15, maka sebutan Injil harusnya sudah berlaku sejak Kejadian 3. Jadi dengan kata lain istilah Perjanjian Lama seharusnya tidak ada. Dengan kata lain hakekat Firman Allah sejak Kejadian 1 hingga halaman akhir Alkitab adalah tetap fresh all the time, tidak ada yang basi, jadi jangan coba mengabaikan-Nya.
    Bahkan garansi dari Allah dalam Yesaya 55:11 “…. firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya…” Jadi lebih canggih dari drone yang dikendalikan manusia.

  • @omarnightwatchman2116
    @omarnightwatchman2116 7 місяців тому

    Shalom untuk Pdt. Chris Manusama & kita semua,
    1 of 3
    Nubuatan Yesus dalam Matius 7:22-23 adalah nubuatan favorit iblis. Oleh karena itu iblis sangat giat bekerja melalui para yesus Matius 24:24 yang saat ini marak membuka office-nya di UA-cam atau Tik Tok sebagai “advisor atau konsultan keselamatan”, agar nubuatan itu tergenapi dengan limpahnya.
    Kegenapan nubuatan itu adalah optional, masih bisa berubah, tergantung dari para manusia kristen itu, apakah mau bertobat dari kebodohannya dan kedegilannya atau tidak. Jadi nubuatan itu bersifat warning atau peringatan kepada para manusia kristen.
    *_So please be smart in God, jangan abaikan peringatan itu, apalagi bagi kita yang saat ini sudah sedang hidup dalam masa perpanjangan atau injury time setelah nyaris mati sebelumnya. Injury time ini ada batasnya, yang batas waktunya bisa tiba-tiba muncul tanpa pemberitahuan (Lukas 13: 6-9). Karena itu janganlah buang waktu untuk terpancing kepada “kegaduhan-kegaduhan” yang hakekat sebenarnya adalah “recehan bin nothing” yang dimunculkan oleh para yesus Matius 24:24, untuk mengalihkan fokus umat dari yang seharusnya menjadi fokus yaitu garansi Yesus yang menyatakan _*Perintah Allah adalah hidup kekal_* (Yohanes 12:50) kepada hal-hal yang sia-sia.
    Untuk memahami itu, mari kita memilih untuk tidak meletakkan otak kita pada tempatnya, tapi letakkan di Telapak Tangan Yesus, supaya nggak ngawur memahami Alkitab yang benar secara benar*_ .
    Sudah terbukti kerusakan terjadi pada kepala manusia atau "PhD" (Permanent head Damage) ketika manusia berusaha memahami Alkitab dari sudut pandang otaknya sendiri atau konteks hidupnya sendiri, bukan atau tidak membiarkan konteks Allah yang berbicara dan berkuasa.
    ==================================================
    Breaking News: Rupanya iblis & para civitasnya sangat bersukacita ketika “musim” pra-paskah & paskah itu mulai diperingati oleh sebagian besar para manusia kristen diseluruh dunia, dengan penuh hormat dan khidmat kepada Tuhan. Pertunjukkan itu menjadi menarik bagi iblis & para civitasnya, ketika para manusia kristen itu dalam “ke-luguan-nya” sehari-hari justru melecehkan jalan salib itu, yang dapat disaksikan oleh seluruh dunia secara kasat mata.

    Trust me, setiap kali menyaksikan itu, maka pada saat yang sama Kerajaan Sorga bersedih campur geram, karena melihat sebagian besar manusia kristen, yang nota bene sangat fasih menguraikan dan paham detail dari siksaan yang dialami Yesus pada jalan salib, tapi justru mereka, secara sadar atau tidak sadar, yang malah melecehkan jalan salib Yesus dalam pola kehidupan mereka sehari-hari.
    Trust me, saya bukanlah pendeta atau yang pernah kuliah pada jurusan yang berhubungan untuk menjadi ahli Alkitab, teologi atau filsafat. Selain itu, didalam mencari Kerajaan Allah & kebenaran-Nya (Matius 6:33), Alkitab yang saya gunakan adalah Alkitab terjemahan bahasa Indonesia terbitan LAI. Tentu dengan memohon pertolongan Roh Kudus agar secara spiritual tidak misleading karena masalah lost in translation dari bahasa aslinya.
    Kepada para netizen, please please inga-inga selalu, always don’t forget to remember... Setelah anda menemukan Kerajaan Allah & kebenaran-Nya sehingga anda kemudian menjadi pribadi yang smart in God, janganlah anda pergi meninggalkan gereja anda untuk merger atau bergabung dengan gereja lain yang memang sudah smart in God.
    Bisa jadi karena satu dan lain hal setelah anda menemukan kebenaran, anda tidak dibaptis di gereja anda sendiri, tapi dibaptis di gereja lain yang sudah smart in God. Please pahami bahwa sertifikat baptisan yang sudah anda terima dari gereja tersebut, bukanlah sebuah legitimasi bahwa anda adalah milik gereja tersebut.
    Tapi (dengan berpaut kepada nasehat Yesus dalam Matius 10:16) please kembalilah ke gereja anda dan bagikanlah kebenaran Allah kepada komunitas anda selama ini, sehingga mereka boleh menjadi smart in God seperti anda (Lukas 8:39). Dengan demikian anda akan mempercepat munculnya gereja-gereja yang lahir baru atau smart in God.
    Trust me, itu adalah sukacita iblis, ketika anda sudah menemukan kebenaran, kemudian anda pergi meninggalkan gereja anda, membiarkan komunitas anda beribadah dalam ketidakbenaran.
    Saya juga tidak pro kepada denominasi atau kelompok kristen tertentu, karena Yesus sudah memberikan jaminan bahwa *_hanya_* mereka yang *_melakukan kehendak Bapa-Nya yang akan masuk Kerajaan Sorga_* (Matius 7:21)
    ================================================
    Pelecehan yang sering umumnya dilakukan para manusia kristen itu adalah menggunakan peristiwa penebusan yang Yesus lakukan sebagai booster atau dorongan kepada jemaat untuk memberikan perpuluhan dan atau persembahan. Biasanya ini dilakukan oleh para majelis/pengurus atau pemimpin gereja.
    Padahal segala yang Tuhan lakukan untuk menyelamatkan manusia yang sedang dalam masalah itu merupakan tindakan spontan otomatis/normatif yang dilakukan oleh Sang Pencipta bagi ciptaan-Nya. Artinya diminta atau tidak diminta oleh manusia, misi penebusan untuk manusia tetap akan sudah dilakukan oleh Allah melalui Yesus (Yohanes 3:16).
    Apakah kita manusia sebagai orang tua, akan memperhitungkan segala kebaikan yang kita lakukan kepada anak-anak kita, sebagai sesuatu yang suatu waktu nanti wajib atau harus dikembalikan anak-anak kepada kita?
    (ketika anak respect atau menghormati orang tua tentu pada dasarnya bukan sebagai balas budi, tapi semata-mata karena ingin melakukan perintah ke 5 dalam Keluaran 20.)
    Sehingga kalau spirit pengorbanan Yesus ini dimanipulasi, tentu yang memanipulasi sedang mengaplikasikan sikap Yudas ketika melihat Maria Magdalena sedang mengurapi kaki Yesus dengan minyak Narwastu yang mahal, yaitu MERENCANAKAN pencurian.
    Pelecehan lainnya yang dilakukan sebagian besar manusia kristen kepada jalan salib adalah menjadikan kesengsaraan Yesus pada jalan salib itu sebagai legitimasi bagi mereka untuk mengeliminasi Imamat 11, sehingga kemudian mereka bebas menjadi manusia pemakan segala, atau yang dalam bahasa “Ibrani-nya” adalah gergantang tubir atau rakus (so talalu ini komang), walaupun secara jelas jernih Allah telah menegaskan pada ayat 44, bahwa hakekat dari perintah-Nya itu adalah *_Kekudusan_* (tok tok), bukan masalah cacing pita, kolesterol atau karena pada saat itu belum tersedia Lipitor.
    Dengan demikian manusia-manusia kristen tersebut sudah menjadi jauh lebih kejam daripada Yudas atau para imam dan tua-tua Yahudi yang telah menyalibkan Yesus. Dan bahkan, maaf, lebih bodoh dari Adam & Hawa, karena mengulangi kesalahan mereka ( e’ dodo e’).
    Para manusia kristen tersebut ternyata, oleh karena kedegilannya sendiri, telah tertipu oleh ajaran para yesus Matius 24:24 yang didistribusikan oleh para “apologetor-nya” melalui berbagai platform komunikasi, termasuk platform medsos.
    Salah satu modus operandi yang diaplikasikan oleh para yesus Matius 24:24 saat ini adalah dengan “meracik” beberapa ayat Alkitab (tanpa menunjukkan konteks yang sebenarnya dari ayat-ayat tersebut) menjadi sebuah doktrin baru, yang akan disosialisasikan atau disebar para “apologetor-nya”, kepada semua manusia kristen,. Biasanya ayat-ayat yang mereka ambil adalah dari kitab-kitab tulisan rasul Paulus, yang kalau tidak dipahami konteksnya, akan dengan mudah dipakai untuk mengeliminasi Perintah-perintah Allah. Sehingga so pastilah doktrin-doktrin yang mereka buat bukanlah doktrin-doktrin yang berbau harum secara spiritual bagi Allah.
    Para yesus Matius 24:24 memahami bahwa Allah tidak “makang puji”, sebagaimana tertulis dalam 1 Samuel 15:22-23. Namun untuk mengkamuflasekan acara penyesatan yang sedang mereka lakukan kepada para manusia kristen yang degil itu, mereka tidak lupa menampilkan puji-pujian yang merdu dan indah.
    Melalui para “apologetor-nya”, para yesus Matius 24:24 mengajarkan bahwa Allah memperuntukkan Imamat 11 atau kekudusan itu hanya untuk diaplikasikan oleh umat Israel, sedangkan bangsa lain tidak. Ajaran yang aneh bin mengada-ada tentunya.
    Untuk melihat keanehan ajaran itu, silahkan anda bayangkan, apa yang akan terjadi ketika dalam masa pandemi yang lalu, apabila protokol covid19 hanya diberlakukan kepada sebuah negara tertentu aja, sedangkan kepada negara lain tidak, padahal sama-sama tinggal dalam 1 planet bumi?
    Sangat jelas secara sejarah Alkitab, masalah halal & haram ini sudah ada sebelum masa air bah terjadi. Yaitu ketika ada pembatasan dari Allah bagi binatang haram untuk boarding kedalam bahtera Nuh (Kejadian 7:2). Dan ketika Nuh, yang kemudian menjadi nenek moyang segala bangsa, mempersembahkan korban bakaran binatang halal, *_Allah merasa sangat tersanjung dan dipermuliakan_* (Kejadian 8:20-21).
    Kalau ada orang yang sudah lama menjadi kristen, baca Alkitabnya sudah berkali-kali khatam dan khatam, dan tingkat kerajinan ibadah atau pelayanannya termasuk diatas rata-rata, tapi mengajukan pertanyaan yang bersifat pernyataan, yaitu “masa orang nggak masuk surga karena makan babi !?!”, maka secara rohani orang tersebut, maaf, masuk dalam kelompok “lugu” (luar biasa gubluk).
    Aroma favorit atau kesenangan Tuhan adalah ketika manusia dalam hidupnya memilih untuk bijaksana, yaitu mendengarkan dan memperhatikan perintah-Nya (Matius 7:24-25).
    Karena itu so pastilah yang membuat persembahan korban bakaran yang dilakukan Nuh itu harum secara spiritual bagi Allah bukan karena tidak mengandung babi dan lainnya yang masuk kategori haram bagi Allah, tetapi oleh karena ketika Nuh melakukannya segala sesuatu bagi Allah adalah berdasarkan apa yang disukai atau yang menjadi favorit Allah yaitu 1 Samuel 15: 22-23.

  • @hanangatini7521
    @hanangatini7521 7 місяців тому

    29:01

  • @omarnightwatchman2116
    @omarnightwatchman2116 7 місяців тому

    2 of 3
    • Segala yang halal dan haram adalah 1 Pencipta, yaitu Allah.
    • Buah pohon pengetahuan baik & jahat beserta buah-buah lainnya yang ada di Taman Eden adalah 1 Pencipta, yaitu Allah.
    • Ketika Allah melarang Adam & Hawa memakan buah dari pohon pengetahuan baik & jahat tentu bukan karena ada masalah dengan buahnya. Karena segala yang diciptakan Allah sertifikasi statusnya adalah sungguh amat baik (Kejadian 1:31).
    *_Jadi ketika kemudian Adam & Hawa memakan buah itu dosanya bukan karena buah yang dimakan itu bermasalah, tetapi karena Adam & Hawa _*mengabaikan apa yang sudah didengarnya_* yaitu Perintah Allah (Kejadian 2:17).
    *_Mendengarkan dan memperhatikan suara Tuhan adalah yang terbaik, dibandingkan dengan puja puji yang dipersembahkan oleh manusia yang degil_* (1 Samuel 15:22-23).
    Bagi Yesus Perintah Allah adalah Hidup Kekal (Yohanes 12:50)
    (20/30 tahun lalu, seorang pendeta senior di GPIB, kalau tidak salah orang Ambon (mungkin sekarang sudah almarhum) dari atas mimbar dalam salah satu kotbahnya mengatakan: “Kalau Tuhan sudah bilang jangan dilakukan, ya jangan dilakukan. Nggak usah lagi tanya Tuhan kenapa jangan”. Jadi lakukan langkah teraman, yaitu JUST DO IT STRAIGHTLY & IMMEDIATELY, nggak perlu bikin seminar ilmiah untuk membahas kenapa “Tuhan bilang jangan lakukan itu” )

    Karena pelanggarannya itu maka rusaklah kekudusan Allah yang ada pada Adam & Hawa, sehingga mereka diusir dari Taman Eden.
    Dan ternyata modus keberhasilan iblis di Taman Eden itu, diulang kembali oleh para yesus Matius 24:24 untuk menjatuhkan sebagian besar manusia kristen saat ini untuk menjadi manusia pemakan segala.
    Please fokuslah kepada Perintah Allah, sebagaimana Abraham fokus kepada Perintah-Nya secara detail ketika Allah memintah Abraham untuk mengorbankan Ishak anak perjanjian-Nya (Kejadian 22). Tentu Abraham sangat logis dan berhak mengajukan banding atas perintah ini. Namun atas perintah ini Abraham tidak mengajukan banding kepada Allah (tidak seperti yang pernah dilakukannya dalam Kejadian 18 ketika akan menyelamatkan keponakannya Lot beserta keluarganya dari kebinasaan Sodom & Gomora). Allah merasa sangat tersanjung dan dipermuliakan ketika Abraham melakukan perintah Allah sampai kepada Jehovah Jireh.
    _*Bagi Yesus Perintah Allah adalah Hidup Kekal (Yohanes 12:50), jadi janganlah manusia mengabaikan-Nya.

    Berdasarkan fakta-fakta itu, please jangan lagi karena demi tu gergantang tubir atau kerakusan, ada doktrin atau fatwa-fatwa yang bertentangan dengan spiritual Alkitab dan membodohi atau menyesatkan umat, terutama anak-anak. Karena konsekuensinya sudah ditegaskan dalam Lukas 17:1-2.
    ==================================
    Pelecehan lainnya yang sangat jelas dilakukan oleh sebagian besar manusia kristen adalah mengabaikan Undangan Allah yang mengundang mereka untuk bertemu dengan-Nya dalam platform yang sudah diberkati & dikuduskan-Nya sejak sebelum manusia pertama jatuh kedalam dosa (Kejadian 2:3)
    Para manusia kristen tersebut, ketimbang memenuhi Undangan Allah hadir dalam platform-Nya, e’e’ dalam “keluguannya” malah bikin platform sendiri untuk mengundang Allah bertemu dengan mereka.
     Ketika kita beribadah pada hari Sabat Tuhan, sebuah platform yang dilembagakan oleh Allah sendiri ketika belum ada dosa didunia, maka ketika itu kita sedang menghadiri undangan Allah atau hajatan yang diadakan oleh Allah sendiri. Sehingga karena tuan rumah atau host-nya dari pertemuan itu adalah Allah sendiri, maka so pasti Allah ada disana menunggu kita.
    Sesuai Kejadian 2:3, hari ketujuh itu diberkati dan dikuduskan Allah berdasarkan Hak Prerogatif Allah, dan dilembagakan secara simultan setelah Allah selesai dengan pekerjaan penciptaan-Nya.
    Dan peristiwa pelembagaan itu terjadi:
    • sebelum ada bangsa apapun, termasuk bangsa Israel dan
    • sebelum ada hukum apapun, termasuk Hukum Taurat dan
    • sebelum ada agama apapun.
    Peruntukannya adalah universal, yaitu untuk Adam, Hawa dan anak cucu mereka yang lahir kemudian disegala zaman, termasuk jaman now & setelahnya (Kejadian 1:28). Jadi untuk siapapun tanpa pengecualian.
    Peruntukannya adalah sama dengan matahari, bulan dan benda-benda alam lainnya yang diciptakan Allah, yang manfaatnya dapat dinikmati oleh siapapun & apapun.
     Ketika kita beribadah pada hari lain, yang kita organized sendiri, maka ketika itu kita sedang mengundang Tuhan untuk menghadiri acara yang kita buat untuk menyembah & memuji Dia didalam platform yang kita buat sendiri. Jadi host-nya adalah kita sendiri.
    • Pertanyaan: Apakah Tuhan akan menghadiri undangan kita?
    Jawab: So pasti, kalau kitapun tidak mengabaikan HAK Prerogatif Allah.
    Selain dari pada itu, karena Sabat adalah milik Tuhan yang di-seal atau disegel dengan kekudusan Allah sendiri, maka tidak siapapun atau apapun yang sanggup mengubah Sabat, kecuali Tuhan sendiri. Ketika ternyata ada yang berusaha memindahkan karakter dari Sabat Tuhan kehari yang lain, so pasti itu menjadi sabat kw bro.
    Sehingga setelah mengetahui fakta-fakta itu, tidaklah berlebihan untuk dikatakan sebagai suatu kedegilan ketika manusia masih mengabaikan *_undangan Allah_* untuk bertemu dengan-Nya dalam platform yang telah dilembagakan-Nya sendiri, yaitu pada hari Sabat Tuhan.
    Apapun gereja kita saat ini, jelas berhak untuk menjadi smart yaitu membuka pintu gerbang gereja kita pada hari Sabat Tuhan, untuk mengijinkan Allah beracara dengan umat-Nya, sebelum kita membuka pintu gerbang gereja pada hari-hari lainnya untuk mengundang Allah hadir. Untuk menjadi smart, tidak perlu kita harus bermutasi dulu atau merger dengan gereja lain yang selama ini sudah smart.
    *_Apapun keadaan kita saat ini, jadilah smart sekarang juga (Matius 7:24-25). Karena Yesus sendiri sudah memberikan garansi bahwa hanyalah mereka yang melakukan kehendak Bapa-Nya yang akan masuk Kerajaan Sorga_* (Matius 7:21)

    Apapun gereja kita saat ini, jelas tidak menjadi masalah untuk datang memenuhi undangan Tuhan pada hari Sabat Tuhan, TANPA harus merubah identitasnya dan tanpa harus bermutasi atau menjadi anggota atau merger dengan gereja lain yang selama ini sudah rutin memenuhi undangan Tuhan untuk bertemu dengan-Nya pada hari Sabat Tuhan.
    Tentu itu bukanlah sebuah alasan ketika manusia mempersoalkan mengenai kapan ritual hari yang tepat untuk Sabat Tuhan, karena hal itu bisa dilihat langsung dari kebiasaan bangsa Yahudi saat ini yang secara turun-temurun sudah menghadiri Sabat Tuhan sejak Nabi Musa masih bersama-sama mereka. Sedangkan spiritualnya mengikuti apa yang diucapkan oleh ahli Taurat yang mencobai Yesus namun mendapat two thumbs up dari Yesus sendiri karena pemahamannya yang tepat, yang ada dalam perumpamaan “Orang Samaria yang baik hati” yaitu Lukas 10:27-28.
    Bisa dimaklumi ketika iblis dan para yesus Matius 24:24 kecewa & murka berat ketika melihat semua gedung gereja beserta jemaatnya membuka pintu gerbangnya untuk menyambut Allah Pencipta yang akan beracara dihari Sabat-Nya.
    Mereka kecewa & murka karena itu menandakan bahwa nubuatan favorit mereka yang ada didalam Matius 7:22-23 tidak akan pernah terjadi, karena semua manusia Kristen telah memilih melakukan kehendak Bapa-Nya (Matius 7:21), yang implikasinya bagi iblis & para yesus Matius 24:24 adalah ketika mereka masuk kedalam lautan api (Wahyu 20:10) adalah tanpa didampingi oleh manusia-manusia kristen, karena semua manusia kristen pada akhirnya namanya tertulis di Buku Kehidupan (Wahyu 20:15).
    Ketakutan terbesar bagi iblis adalah ketika semua manusia Kristen yang telah berkiblat kepada 1 kebenaran Alkitab secara benar, kemudian bersatu menjadi 1 kekuatan melakukan search & rescue mission untuk menyelamatkan saudara-saudaranya yang berasal dari 1 Allah Pencipta, yang selama ini belum mengenal dan atau mengakui bahwa hanya Yesus Kristus yang diberikan otorisasi untuk menebus manusia ciptaan Allah.

    *_Hari apapun ibadah yang kita lakukan selama ini tentu tidak masalah. Yang menjadi masalah adalah pada waktu kita tidak memprioritaskan lebih dahulu Undangan Tuhan untuk bertemu dengan kita pada hari Sabat Tuhan_* .
    Oleh karena itu, selagi tenggang waktu yang dikaruniakan kepada kita belum berakhir (Lukas 13:6-9) maka segeralah melakukan perubahan, sebagai bagian dari berjaga-jaga & waspada 24/7, sebelum kiamat pribadi datang kepada kita secara tiba-tiba.
    Jelas ini lebih penting (extremely urgent), ketimbang sibuk membahas tentang Eskatologi.
    Hal Kerajaan sorga memang bukan hanya Sabat Tuhan. Tapi ketika kita membangun hidup ibadah kita dengan segala kegiatannya namun mengabaikan Hak Prerogatif Allah, maka jelas semua yang lain menjadi sebuah kebodohan yang kemudian ambruk atau rubuh (Matius 7: 26-27).
    Yang juga menjadi anomali didunia kekristenan saat ini, yaitu menggunakan 1 Alkitab sebagai input, tapi aplikasi baptisannya nano-nano. Padahal Yesus sudah mengatakan secara terang jernih mengapa seseorang harus dibaptis (Markus 16:16) dan baptisan yang dilakukan kepada-Nya adalah dari sorga (Matius 21:25, 3:15), tapi ternyata kemudian kebanyakan para manusia kristen mengaplikasannya secara berbeda-beda atau sekarepe dewe. Ada yang diselamkan tapi ada juga yang dipercik atau diciprat.
    Sadarlah akan eksistensi dari para yesus Matius 24:24 dalam kehidupan kita saat ini, yang telah dinubuatkan oleh Yesus Kristus sendiri. Target ajaran sesat mereka adalah untuk memastikan bahwa nubuatan favorit mereka yaitu Matius 7:22-23 pasti tergenapi pada akhir zaman, dengan menjerat banyak manusia kristen yang bodoh & degil, untuk menyertai mereka terjun kedalam lautan api (Wahyu 20:10&15) .

  • @silvyrambing7223
    @silvyrambing7223 7 місяців тому

    Mohon info official bank account rock ambon dong

    • @SoundFromEast
      @SoundFromEast  7 місяців тому +1

      bisa cek di Bio UA-cam kami. Tuhan berkati

    • @SoundFromEast
      @SoundFromEast  7 місяців тому +1

      PERSEMBAHAN
      Bank Central Asia (BCA)
      GBI ROCK AMBON
      ACC NO. 0443 509 566

    • @silvyrambing7223
      @silvyrambing7223 7 місяців тому

      @@SoundFromEast thanks

    • @minakumendong5608
      @minakumendong5608 7 місяців тому

      pilihan bebas kita yg membawa kita kpd neraka..karena kita tdk mau dipimpin TUHAN

  • @hanangatini7521
    @hanangatini7521 7 місяців тому

    Amen

  • @MariaSamosir-b4o
    @MariaSamosir-b4o 6 місяців тому

    Amen