Alasan Muhammadiyah Menggunakan Metode Hisab - Ust. Prof. Dr. Yunahar Ilyas
Вставка
- Опубліковано 5 лют 2025
- ALASAN MUHAMMADIYAH MENGGUNAKAN HISAB
Dalam pemahaman Muhammadiyah, hadits perintah untuk rukyat itu ada sebabnya, ada illatnya. Apa sebabnya? Berikut penjelasan Allahu Yarham Ust. Prof. Yunahar Ilyas
#1menitkajianmu #kajiantablighmu
-
💳 Rek Dakwah a.n. PWPM DIY - Bank BSI 8567315500
Butuh diregram?
Mention atau Tag @PemudaMuhDIY
#lensamu #pemuda #pemudamuhammadiyah #kokam #kokamcyber #terimakasihkokam #muhammadiyah #jogja #yogya #yogyakarta #sleman #bantul #kulonprogo #wonosari #gunungkidul #kajian #kajianislam #kamastu #kalam #kramat #kabul #kajianjogja #LebaranDiRumah #BersatuPerangiCorona #hisabmuhammadiyah #ramadhan #ramadhan2021
Muhammadiyah memang amanah dengan ilmu agamanya tidak kolot tapi update keilmuan sesuai masanya sehingga banyak manfaat bagi ummat menuju rohmatan lil alami.
Aku yg NU kagum penjelasan prof yunahar ilyas, semoga ilmunya berkah
Sampean ngaku ngaku orang NU tapi sampean mungkin jarang membaca atau menelaah bagaimana ajaran Aswaja yg sebenarnya ketika akan mulai puasa atau akan keluar puasa.silahkan baca koment saya dlm masalah ini.
Saya mendukung metode hisab namun saya sangat menyayangi saudara saya yg NU, I LOVE YOU NU.. I LOVE MUHAMMADIYAH
Alloh yg memberi kecerdasan kepada umat islam utk mempelajari ilmu astronomi.masyaalloh.
Masyaa Allah Prof Yunahar , semoga pahala terus mengalir Aamiin
MasyaAllah Kangen prof yun... semoga Surga menantimu Buya
Masyaallah, selalu bangga jd warga muhammadiyah, selalu fokus ke peradaban ummat tanpa menjatuhkan sana sini...
Ini di link yg ulun kirim Buya, mereka sudah mengumumkan
Ini di link yg ulun kirim Buya, mereka sudah mengumumkan
Mengspa Para ahli husab yang menyebut dalil melihat bulan tidak mengambil hukum yang jelas Ada tafsiran kalimat faqduru lahu, dengam
Jelas rasulullah nemeribtahkan apabila bulan tidak bisa filihat Ada sesuatu yang yang menutupnya,agar sempurnakan hitungan bulan 30 haru
Itu namanya kalimat mujmal yang punya arti lebih Dari Satu adapun yang . Mupassar yaitu fijeladkan secar pasti ,itulah yang ditetapkan Dan dijadilan dasar hukum, disitu tidak Ada suruhan untuk berijtihad atau menggunakan hisab yang sudah DITOLaK OLEH ULAMA2 MAZHAB EMPAT SEJAK LEBIH SERIBU TSHUN LEWAT SAMPAI SEKARANG..mengapa suruhan Rasulullah untuk melihat bulan ditinggalkan karena hanya untuk MEMASTIKAN AWAl RAMAdHAN DAN AKHIRNYA dengan hisab SEMATA.
KITA SEMUA BERDOA SEMOGA ALLAH MEMBERI KITA SEMUA HIDAYAH DAN TAUFIQ UNTUK MENGIKUTI YANG.BENAR DAN DIREDHAI OLEH ALLAH,AMIIN
Selalu tepat dan cepat dalam memutuskan masalah, tdk bertele tele, tdk banyak argumen, mantap prof
Cpt.., tp melanggar syareat um.,
@@spyok5648 itu katamu, dan itu adalah ilmu memaksa, semua sumbernya dari qur an
@@spyok5648 memang melanggar apa lol
@@spyok5648betul, siapa sih beliau ini dibandingkan sama ulama² terdahulu? Kok seolah merasa paling bijak saja bisa memutuskan kalo ini 'paling sesuai' diterapkan di sini? Duh..
Padahal Imam² besar terutama madzhab syafi'i saja semuanya mengingkari hisab.
Bahkan ibnu hajar al-asqalani berkata kalau metode hisab pertamakali diterapkan oleh kaum syi'ah rafidhah, silahkan cek kitab beliau fathul baarii.
Wal'iyadzubillah.
Semoga Allah jauhi kita dari taklid buta/fanatik pada suatu golongan.
Doa Ku Untuk Mu Guru Kami Prof. Yunahar Ilyas.
Allahummaqofirlahu
Warhamhu
Waafihii
Waafuanhu
Semoga dengan Ridho Allah Subhana Wata'ala Syurga adalah tempat Mu Ya Ustaz.
Selalu Ikut Muhammadiyah menggunakan hitungan Ilmu pengetahuan......Manusia diberi akal utk selalu mencari Ilmu dan berpikir.....🙏
Tp TDK sesuai dgn syareat Nabi.,
Pdhl Ibadah Puasa adl suatu ibadah yg khusus, smua sdh diatur. dr mulai cara menentukn awal puasa, tata cara berpuasa hingga balasan pahala yg Allah berikan pun sangat khusus. Dn Nabi sdh menuntun kita utk menentukan satu Syawal dgn cara yg mudah, jd jgn lah MENGADA2 dan diada2 kn.
Semua ormas Islam menggunakan rukyah, hnya muhamadiyah sj yg suka perbedzasn
Saya dukung metode hisab yang dianut Muhammadiyah. ❤️👍🙏
Rukyat lebih meyakinkan
@@mutiarasenja5960 saya dukung Hisab Wujudul hilal Muhammadiyah
@@mutiarasenja5960 ikut lebaran hari apa om?
Kalau murni ikut arab. Ya arab berbuka lu musti buka puasa juga. Arab imsak lu mesti imsak juga. Bgmna? Makanya harus disesuaikan dengan fakta sebenarnya.
@@Alfadhyo dih goublok pol. Tergantung adzan shubuh&maghrib lah.
mantap pak prof. Yunahar, sangat mencerahkan. Semoga Allah merahmatimu dan menjadikan ini salah satu amal jariahmu 🤲
Sudah jelas lihatlah bulan atau hilal..
Sekarang sudah jaman canggih knpa masih menggunkan hisab
@@rizkigitar9278 gak terbalik bro?
@@AHilmanS rada bego emang pemikirannya😂
@@AHilmanS ngakak pol bang 😂
Yaa......hhh, kenapa sih maksain komen, kalo ga ngerti ga apa ...nanya itu lebih ajib.
Saya dukung dengan ilmu hisab karena sekarang semua sudah bisa dihitung kpn munculnya bulan.
Luar biasa Segi dalil dan penjelasan... Sangat di terima...
Terima kasih penjelasan nya.
Metode paling canggih yg digunakan oleh Muhammadyah, bangga jadi warga Muhammadyah.
Metode yang canggih itu alquran hadist dan pemahaman para salaf bukan dipahami ormas bos. Kalo dipahami ormas bisa2 spt fpi dan hti...makin lama.
@@sarnotoying8161kalau komen simak dulu yg di uraikan dengan jelas oleh ustadz Prof. Dr. Yunahar Ilyas supaya faham, kelihatannya anda ini jarang dengar pengajian ya makanya wawasannya sempit. Coba dengar pengajian Gus Baha beliau Nahdiyin tapi mengikuti metode Hisab, ponpes Gontor dan ada lagi ustadz2 kondang lainnya, negara Arab Saudi tempat Nabi di lahirkan juga pakai metode Hisab, Islam itu tidak menolak Ilmu pengetahuan, islam itu mempermudah penganutnya utk ibadah, siapa yg bilang metode Hisab itu diluar alquran dan Hadist? simak dong keterangan prof ini, juga penjelasan ustadz DR. Adi Hidayat, ada dasarnya lahirnya metode hisab, dzaman nabi dulu memang belum ada, sekarang saya tanya apakah anda bila hendak melaksanakan sholat utk mengetahui apakah sudah masuk waktu sholat dengan melihat bayangan tongkat yg ditancapkan? Ataukah melihat jam? Kita diberi Allah akal utk berfikir, knp harus iri? mestinya senang dong krn Ummat islam memasuki peradaban modern kita mampu membuat kalender Hijriyah sehingga bisa menghitung utk 1 abad ke depan. Rajin2 dengar pengajian yg ber mutu, agar mendapat manfaat ilmunya. Hilangkan sirik dan dengki.
@@sarnotoying8161 dasar intoleran. Nabi sedih nonton jiwa intoleran pemaksa kehendak kayak kamu. Next AP Hasanuddin ni😅😅
Alhamdulillah.. Ana ngikutin Tarjih Muhammadiyah
Jazakumullah khairan, penjelasannya pk Ustadz.
Berpindah dari bimbingan nabi menuju kemajuan teknologi....tidak ada salahnya kata beliau...
belum nyampe,sama kaya solat dulu kalo solat kita harus liat posisi matahari,dengan mengujur tinggi bayangan menggunakan kayu,tapi sekarang kita tinggal liat jam,dzuhur sekitar jam 12 an,Ashar sekitar jam 15 an,magrib sekitar jam 18 ,isya jam 19,subuh 4:30 an
Subhanallah,bisa dipahami dan mengerti...
Kebanggaan...
BERISLAM ITU IKUT DALIL, KITA TIDAK SEDANG BER-IPTEK
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يَسْــئَلُوْنَكَ عَنِ الْاَ هِلَّةِ ۗ قُلْ هِيَ مَوَا قِيْتُ لِلنَّا سِ وَا لْحَجِّ ۗ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِاَ نْ تَأْتُوا الْبُيُوْتَ مِنْ ظُهُوْرِهَا وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقٰى ۚ وَأْتُوا الْبُيُوْتَ مِنْ اَبْوَا بِهَا ۖ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّکُمْ تُفْلِحُوْنَ
"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang bulan sabit. Katakanlah, *"Itu adalah (penunjuk) waktu bagi manusia dan (ibadah) haji."* Dan bukanlah suatu kebajikan memasuki rumah dari belakangnya, tetapi kebajikan adalah (kebajikan) orang yang bertakwa. Masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 189)
AKU YG NU JADI IKUT LEBARAN DAN PUASA MUHAMMADIYYAH....
Gus Baha juga membenarkan metode hisab yang harus dipakai
Setahu saya GUS BAHA cocok dengan METODA HISAB YANG KONSENSUS..... klo Muhammadiyah Metode Hisab WUJUDUL HILAL ,..METODE HISAB yang sudah konsesus ya yang sudah di sepakati oleh MENTERI AGAMA MABIMS....itulah yang sipakai Pemerintah ...makanya Gus Baha pasti sudah tahu kriterianya....sehingga Gus Baha setuju Hisab yang konsesus.....dan .menyarankan TAAT PENETEAPAN PEMERIINTAH... NUWUN....
واَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰـهِ وَبَرَكاتُهُ🤝
Selamat berhari raya idul fitri.. Buat saudara² yang besok sudah ber idul fitri.. Walaupun saya masih puasa...
👍
Masha Allah Allamah Sheikh Prof Dr. Yunahar Ilyas
Jadilah Islam yang moderat, maju Muhammadiyah
Alhamdulilla semakin paham
Barakallahu fiik prof. 🙏🏻👍
Masuk akal
Muhammadiyah emang cerdas and oke.madura nyimak.barokallah muhammadiyah
super sekali
Rahimahullah Ust. Yunahar Ilyas
Bermanfaat 👍
Masya Alloh
I love you muhammadiyah and I love you NU, kalian adalah saudara saya semua
Muhammadiyah untuk dunia yg mau berpikir ..kita hrs ber usaha menyatukan umat lewat kalender hijriah global tunggal... Insyaallah demi generasi umat Islam lambatlaun akan terbuka hatinya.
Orang bisa dituduh berzina jika ada 4 saksi..jika saksi cuma 3, maka secara SYARIAT tidak bisa dihukumi Zina. Walaupun secara logika sudah pasti berzina krn sudah ada 3 org yg melihat. Tapi SYARIAT minimal meminta 4 saksi.
Sama halnya hisab, secara ilmu pengetahuan sudah masuk bulan baru, tapi tidak secara SYARIAT. karena SYARIAT harus dilihat. Islam itu mudah dan sesederhana itu.
Tapi saya tetap menghargai dengan meyakini hisab.
Sudah terbukti secara ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan yg kedua tidak membuang buang uang anggaran ratusan juta untuk melihat bulan baru lebih baik untuk kepentingan umat agar lebih bermanfaat.
emang ada yg tdk terbukti dg ilmiah?
Saya konsisten. Ikut Muhammadiyah Barakallah
Orang orang muhammadiyah memang mendidik ummatnya supaya cerdas, kalau sekarang dengan perkembangan teknologi semakin canggih tidak ada salahnya fikih penentuan hari raya menggunakan hisap karena bisa dikonfersi ke astronomi
Saya dukung tapi ikuti pemerintah masalah puasa 😊
Benar prof. Cuman ketika bicara pendapat, orang akan bertahan dg keilmuan dan pendapat subjektifnya. Maka perlu diijtihadi dg berkumpulnya ulama. No NU no MD. Tp ulama ahli agama seluruh Indonesia. Dan ikuti kesamaan penentuan. Indah beragama indah berindonesia.
Islam berkemajuan
Kangen beliau
masalah Idul Fitri dan Idul Adha bukan sekedar masalah "waktu" melainkan masalah "PERSATUAN KAUM MUSLIMIN", kedua hari raya ini sangat berkaitan dengan "ibadah yang wajib berjama'ah dan bersatu".... sehingga ULIL AMRI lah yang paling berhak memutuskannya dan kewajiban umat muslim adalah mematuhi keputusan ULIL AMRI. Allaahu a'lam bishowwaab.
Sangat betul sekali..saudaraku bagi orang yang taat pada Alloh akan berusaha mengamalkan hadis nabi..bukan orang yang pinter berargumen.
Ulil amri yang mana? Mengamalkan alquran dan sunnah tidak?
Lalu yang membiarkan pelaku musyrik pawang hujan di mandalika padahal dia bisa menggunakan kekuasaannya untuk menasehati nya?
@@sarnotoying8161 Hisab itu ilmu nya Allah, di Alquran Allah beritahu. Jika gerhana saja bisa ditetapkan kapan, dimana lintasannya, berapa durasinya hingga ke detik nya, maka apalagi menghitung hari dan bulan. Jika menolak hisab berarti menolak ilmu nya Allah.
@@nugiono3478 pahami bos alqurannya..itu dalil umum
Islam itu selalu menghendaki Kecerdasan dan Kecemerlangan berfikir ( afala tattafakkaruun) apalagi terkait hal hal yg pasti seperti perjanan bulan bintang matahari ( ilmu astronomi adalah hal yg pasti dan hitungannya lebih akurat)
Kalau mau dibuka lagi penjelasan pak kiyai bhwa menggunakan methode rukyat itu adalah karena ada sebab( 'ilat ) yaitu ummat pada masa itu kata Nabi saw adalah ummi ( tdk bisa tulis dan tdk bisa menghitung sehingga menggunakan metode rukyat - yakni melihat hilal dg mata telanjang mau tidak mau harus digunakan karena tidak memiliki methode lain misalnya methode hisab wujudul hilal , pada masa itu ummat Nabi saw tidak bisa tulis dan tidak bisa menghitung). Nah sekarang ini, zaman modern ini ....jangankan satu tahun dua tahun , 100 th kedepan sdh bisa dihitung.
Memangnya umat islam sekarang ini masih ummi ( tdk bisa tulis dan tdk bisa hitung) kan sudah cerdas, dapat berfikir cemerlang , dapat menulis dan dapat menghitung.
Saya tidak menyalahkan umat islam yang tetap menggukan metode rukyat pada masa kini, tetapi alangkah naifnya menurut saya ummat islam kok sampai saat ini masih ummi , padahal pada kenyataannya umat islam saat sudah pintar dan cerdas apalagi cuma sekedar tulis menulis serta menghitung....dalam haditsnya kan kata kiyai : maka perkirakanlah atau hitunglah.
Semoga dapat mencerahkan
( Have a nice thinking)
Saya sependapat..ahli sunnah wal jamaah taat pada pemerintah selama tidak disuruh dalam kemaksiatan.
Rowokangkung nyimak ,toyyib Muhammadiyah cerdas
Intinya begini, bulan sudah memasuki bulan baru atau tidak, dengan teknologi saat ini, sudah bisa dibuktikan, walaupun tidak mungkin terlihat oleh mata biasa. Tapi karena jaman dulu belum ada satelit, teropong bintang, dll, satu²nya cara ya dengan penglihatan mata, karena jikapun ada metode hisab, tidak bisa dibuktikan. Saya sebenarnya cenderung setuju dengan metode hisab, tapi demi kesatuan, ya ikut keputusan pemerintah aja.
Metode hisab atau perhitungan peredaran bulan dan mata hari memang disyariatkan dlm islam diantaranya terdapat dlm QS YUNUS (10) AYAT 5 yg kurang lebih maksudnya adalah "peredaran bulan dan mata hari adalah utk perhitungan... dst"
Wallahu a'lam.
Makanya meskipun sy bukan anggota muhammadiyah tetapi sy mengikuti penentuan awal saum dan iedul fitri sesuai ketetapan muhammadiyah
Muhammadiyah akan menyelamatkan ajaran Islam yg di bawa Nabi Muhammad SAW
Lanjutkan Muhammadiyah hisab Wujudul Hilalnya.
Apabila menggunakan metode rukyat dengan ketinggian hilal minimal 3⁰, maka tgl 1 Syawwal 1444H bertepatan dengan hari Sabtu 22 April 2023, sementara ijtimak akhir Syawwal 1444H terjadi tgl 19 Mei 2023, hitungan ijtimaknya anomali karena terjadi dihari ke 28 (9 hari di bulan April + 19 hari di bulan Mei), sedangkan berdasar kepada evolusi bulan, ijtimak/ bulan tua/ black moon terjadi paling cepat hari ke 29.
Semoga Allah menjaga negara ini agar tetap dalam persatuan. Saya sangat menggahargai saudara2 kami dari kalangan muhammadiah, saya ingin bertanya, apakah Rasullulah pernah bersabda apakah kalau suatu saat kalain mampu menghitung peredaran bulan dengan akurat, maka boleh menggantikan metode syariat nabi yang awalnya rukyat menjadi hisab?
Telinga anda tidak mendengar hadist shahih yang telah disebutkan? apa pura² tuli??
Sekarang gini sajaa, adakah ulama yang mengharamkan Hisab?? Bahkan dari ulama² NU sekalipun yg kekeh memakai rukyat, bilang bahwa Hisab itu juga Sunnah dan Shahih tak terbantahkan.
Silahkan gunakan akal dan Otak anda dengan benar, fanatik itu tanda Bodoh!
jangan ngomong sunnah sunnah melulu...di dalam quran juga ada itu hisab di al isra...
beragama juga harus berpikir dan terbuka selama masih ada bordernya
Inilah kenapa keluarga ku pilih Muhammadiyah sebagai pegangan untuk agama karena semua di ajarkan logis dan mengarah ke benar²sunah Rasulullah
Jadikan berorganisasi sebagai gerakan untuk beramal saudara. Bukan fanatik semata
Tetap ngikutin Muhammadiyah 👍
gw dukung cara Muhammadiyah, di kalender Hijriyah, 1 ramadhan jatuh pada 11 maret 2024, dan 1 syawal 10 april 2024
Ikut yg aman2 aja, dgn "Melihat", krn tdk semua org bisa ilmu hisab, tapi semua org sdh pasti bisa melihat. Dan perintah utk taati ulil amri juga lbh afdhol
Ilmu hisab bisa di pelajari
Ada kok dijual buku nya di marketplace
@@nugiono3478
Dalam hal literasi Indonesia sangat rendah.
Jd di maklumi saja.
Kalau tak mampu buat hisab sendiri.
Ya dengarkan orang berilmu.
Ilmu hisab dari Al-Qur'an tidak bertentangan dengan sains.
Makanya orang muslim cenderung terbelakang ya salah satu faktor nya.
Yang beginian.
Harap maklum saja.
🤣🤣🤣
@@nugiono3478 ilmu hisab yg mana? Krn ada perbedaan 4 metode ilmu hisab. Beda2 hasilnya hayo
Yg jadi masalah sdh terlihat hilala tapi ada aturan baru harus 3° ... Dulu yg penting sdh terlihat ya 1 ramadhan bukan di bikin aturan hrs 3°
@@IRtobat loh ya ndak tahu kok tanya saya, saya cuman bilang ilmu hisab spesifiknya Falak bisa di pelajari, udah cuman itu aja bahasannya, kalo metode nya saya belum pernah tahu sama sekali
Lohh d jaman Khalifah Umar ahli Falaq dan Ahli Hisab itu sudah banyak lohh pak kiyai, kenapa d jaman Umar, Ustman dan Ali TDK menggunakan hisab saja??? Saya Muhammadiyah tapi ramadhan mengikuti Sunnah Rasulullah dan para salafus sholeh dengan metode Rukyat, karena Muhammadiyah hanyalah organisasi Gerakan dakwah bukan Aqidah apalagi agama
Sebenarnya persoalanya sederhana klo umat islam mengikuti qur'an sunah sebagimana yg dipahami generasi terbaik umat ini dipastikan tdk ada perbedaan dlm menyikapi penentuan romadhon .syawal .idhul adha dsb.oleh karena disebabkan cara memahami syareat ini berbeda beda sesuai dgn keyakinan kelompoknya masing" ya selamanya pasti banyak perbedaan..hendklah berpegang teguh dgn sunahku dan sunah kulafaurroshidin yg lurus dan mendapatkan petunjuk..sebab para sahabat adalah genersi yg dipuji Rosululloh dan dijamin sorga oleh Alloh.
Di hitung dan di lihat juga
Klu sy tetap berdasarkan tuntunan Rasulullah krn perintahnya suruh melihat bukan suruh menghitung.
kan udah dibilang ada illatnya, karena pada masa nabi, belum ada yg bisa ilmu falak, jadi nabi perintahkan lihat langsung. kalo sudah ada ilmunya, ya lebih akurat lagi lah.
Jaman skrang di negeri saudi pun masih pake rukyat loh, padahal teknologi di saudi juga sdh canggih, meraka mampu melakukan hisab, tapi mereka tetap melakukan ajaran nenek moyangnya (Rasullulah), yaitu dengan metode rukyat dan dengan mengikuti ketetapan pemerintah.
Tidak diragukan lagi secara umum ulama saudi lebih paham ajaran islam dibanding ulama yang ada di negara lain, karena islam berasal dari sana.
suara musiknya tolong dihilangkan, mengganggu & bikin gak fokus
Zaman Nabi memulai puasa dengan cara melihat bulan, dan ditetapkan oleh kepala negaranya (Nabi sebagai kepala negara)
Zaman para sahabat pun juga sama, sampai zaman tabi'in, tabiu tabi'in, 4 mazhab sepakat juga metode melihat bulan. Zaman sekarang pun saudi juga masih melihat bulan dan ditetapkan oleh pemerintah nya
Hisab didukung kecanggihan teknologi dan perhitungan matematis mentok hanya informatif....penentuan secara logika hukum bagaimanapun dilengkapi dengan fakta yg sifatnya konfirmatif inilah mayoritas rakyat mantab dgn keputusan negara melalui sidang isbat dgn musyawarah mufakat dgn semua elemen yg berkompeten silahkan saja muhammadiyah sebagai ormas dgn dalil fatwanya ....
Metode hisab cocok utk muslim yg tinggal di negara2 scandiavia, swedia, kanada dsb yg tidak pernah melihat hilal.... Utk negara2 tropis apt indon lbh utama dg rukyah melihat hilal = saudi
Masalahnya makin kesini hilal makin tinggi pak, padahal jaman nabi hilal terlihat saja sudah cukup.
Klo u.puasa/hr raya pake rukyat.....tapi klo gerhana yg lebih detail pake hisab,,,hrs.x zaman semakin canggih pake hitungan lebih pasti...tdk ada alasan tertutup awan/ mendung 🙏
Memangnya kita lebih pintar dari Rasulullah dalam hal syariat, sudah jelas perintah Rasulullah untuk melihat bukan untuk menghitung.
besok mungkin anda gak usah pake teropong wong perintahnya melihat dengan mata
@@katroktelo Melihat dengan mata bisa menggunakan apa saja, pakai kacamata kek, teropong kek, yang penting tdk dengan cara hisab.
@@SuhartoExgon kamu kelihatan bgt begitu kerdil sikapi perbedaan hari raya. kemarin ada PNS disanksi lho begitu kerdil dgn khilafiyah hari raya.
@@SuhartoExgon argumen lo gak masuk sih...intinya perintah melihat itu ya melihat... gak usah pakai teropong dan berapa derajat harus dinyatakan....
Rosullulloh sdh terang benderang menyampaikan bagaimana cara menentukan awal Ramadhan dan Penetapan 1 Syawal, yakni Rukjyatul Hilal.
Jadi Pendapat Muhammadiyah ttg hisab adl sesuatu yg MENGADA2.,
Oh begitu, berarti Al Qur'an itu MENGADA ADA ya🥴
Kok pakai 3 derajat berarti juga mengada ada
Pertanyaannya apakah perbedaan ini akan terus dipertahankan atau ada usaha untuk mendapatkan solusi menyamakan perbedaan ini? Maaf pertanyaan dari orang awam....
kalau ilatnya karena dikala itu belum mengenal ilmu hisab,sedangkan di kala itu bangsa yunani dan romawi sudah mengenal. ini semakin melemahkan umat islam yg di kala itu di era ke emasannya karena langsung di pimpin oleh Nabi sendiri.
Brtul.. merendahkan Nabi saw..pdhl kl mau..nabi cukup berdoa spy diberi pengetahuan yg lbh canggih dr pengetahuan mereka..tp nabi menjadikan ru'yat sbg metode nya utk menentukan awal bln..kl pun ada hisab...itu hanya sbg pendukung sj
@@buzzerpdungu8029 nek sampeyan orang NU, monggo lihat pendapat gus baha tentang hisab. Tapi kalo sampeyan orang salafy saya no komen.
Ormas di Indonesia memang TDK bisa disatukan..tugas pemerintah yang harus tegas..sayang ormas di Indonesia kadang jadi penguasa..
Justru Krn kita ummat tidak bisa menghitung maka kita melihat bulan.. hisab nda pernah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya
هدانا الله وإياكم
Kami keluarga besar muhammadiyah, bahkan kakek saya 2 priode jadi ketua Umum PW.
Tapi dalam masalah Awal Ramadhan dan awal Syawal, kami berpegang dengan RU'YATUL HILAL. Karena itulah cara yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasalam.
👍🏼
Berarti Kakek anda tidak taat dengan Ulil Amri yang sudah dijadikan Pimpinan di Muhammadiyah yang menjadi kesepakatan bersama. Apa masih kurang jelas Yang dipaparkan Allahyarham Prof Yunahar?
Ormas kok ulil amri
@@bobyludimara6857 ulil amri tafsirannya banyak bro, bukan orang yang memimpin dalam bernegara/pemerintahan. Tapi orang yang ahlinya pun itu bisa disebut ulil Amri, seperti Ulama, Komandan militer, dan orang yang ahli dibidangnya menurut Syaikh Muhammad Rasyid Ridha. Intinya mau pilih hisab silahkan mau pilih ru'yat silahkan jangan saling menyalahkan, karena ini akar masalahnya dari saling menyalahkan.
@@muhamadbanihikam2744 yg dimaksud ulil amri disini yaitu presiden
❤️❤️❤️
Tercerahkan
Menentuken awal/akhir ramadhan ikut hadist istikmal tsb
Kalo pake hisab maka mau dikemanaken hadist istikmal tsb? Mau dibuang apa dipakai?
Klo dibuang alasannya apa?
Apakah hadist tsb telah dinasakh atau gmn?
Muhammadiyah cerdas
iklannya sangat mengganggu
Cuma tertawa saja sama begitu kekanak2annya saja para Salafy Yufid nyampah disini dan ga memghargai pilihan Muhammadiyah pakai metode hisab. Mereka yg pakai dalil taat ulil amri adalh pengotak2 islam sebenarnya. Merekalah perusak semangat kebhinekaan bangsa dan perusak semangat Pancasila dan Pasal 29 UUD 1945. RS n Univ Muhammadiyah ga pernah menolak mereka yg puasa pakai ru'yat dan ga pernah hasut mereka suruh ikut hisab. Sedangkan kalian begitu ngototnya menghasut Muhammadyah dgn dalil Ga Taat Ulil Amri. Dalam soal awal puasa, yg dewasalah mereka yh akan dikenang. Saya ga percaya itu nasehat. Arah kalian itu ke provokasi unjuk kedengkian ke Muhammadiyah. Melihat bebalnya kalian ke kami yg pilih pakai hisab dan sadisnya hasutan kalian, saya tak akan pakai pemikiran kalian. Utk Buya Yun, tempat terbaik buatmu di Alam Sana 🙏
Salafi itu sebenarnya Muhammadiyah, hanya salafi setelah perang Teluk ini mungkin bikinan orientalis untuk melemahkan kekuatan umat Islam dengan menggunakan berbagai dalil untuk memecah belah umat, dan melemahkan kekuatan umat. Contoh mereka menggab bid'ah organisasi. Padahal kekuatan muhammadiyah maupun NU pada organisasi
Sy orang muhammadiyah pak..tp ketika ada perbedaan ..maka semua akan berubah..yg tadinya sama sartu keluarga akan berbeda..kami sangat mendambakan persamaan.
Hisab atau Rukyat monggo, yng Penting aku masih dpt honor jadi petugas.
Tahun ini pemerintah ikut metode NU (semua ormas rakyat ikut pemerintah)
Tahun depan ikut Muh (semua ormas rakyat ikut pemerintah)
Wes.. Manuto omonganku..
Kompak pokok
Hisab tuuch pemberitahuan hal edaran bulan matahari secara umum...sedang rukyatul hilal tuuch perintah rasululloh hal awal akhir kusus bulan ramadlan karena ada kalimat Syaban....dari hal tsb yg cerdas pSti faham...bahwa Rukyatul Hilal NU lebih baik n lebih sohih karena tuuch jelas nash nya dalam shohih muslim. Makanya di arab.. bahkan iran...n negara2 asean dll lebih pakai Rukyatul Hilal. Tp dibulan2 lain NU pun pakai hisab...karena pakar hisab rukyat di indonesia kan juga tokoh NU kudus...(kyai Turaihan)
Iya amat mendukung ibdh yg gak reseh tenang .mantab..sejak dulu manut.juga ada dalilnya...siip cerdas
Memang benar ketaan kepada ulil amri mun'kum ulil amri di kalangan kita siapa ulil amri kaum muslimin jk ga ada kholifah..
Ya alim Ulama yg bisa di pegang fatwahnya dan menjaga kemurnian tauhednya,,
Itu..
Akan tetapi..
Akhir AKHIR ini sebagian Ulama juga di pakai untuk memberikan fatwa demi kekuasaan, kelangengan KEKUASAAN,, dan cara pandang penguasa,, klo Penguasanya Baik dan amanah Ulama akan bagus , tp klo penguasa zolim maka berpotensi ulama di bawa naungannya jg bisa terbawa Zolim krn mengikuti Seruan pengausa..
Bs jadi krn terpaksa
Atau takut...
Atau di suap duniawi..
Namun tdklah semuanya..
Kita mbil contoh mentri agama..
Kita di tuntut Nabi saw mengikuti Ulama, tp klo Ulama yg jg sering ngantuk klo hilal, bisa bisa sudah 3 derajat tp sebutnya terttup awan , batal lagi..
Kita kan tau, NEGRI INI DI KUASAI UNDNAG UNDANG UNIBOSLIW
UNDANG UNDNG INI bisaenyetir org lurus jadi bengkok, org bengkok menjadi patah,,
Dulu Si fulan ga pernah katakan menetang agama , ehhh. Tiba tiba nongol di media Azan seprti gongongan anjing..
Bahkan mengatakan islam hanya dr arab , dia ke insoensia hanya pendatang dan pendatang harus patuhi praturan,, ikuti budayah indoensia meski bertentangan agama..
Jk ketaatan ini hanya bisa di berikan kepada org yg tdk pernah namka kekufurannya yg mebuat iyah berbuat zolim....
Tp klo sudah nampak..
Maka batal ketaan kepadanya..
Ini perintah dr Allah Dan Rasul-Nya.
Bahwa ketaan kepada Pemimpin di kalangan kita org beriman itu bersyarat dalam ilmu tafsir ...
..................
Apalagi Metode hisab juga di benarkan Ustadz ustad dr Nu dan Aswaja.
Misal Gus baha dan Ustadz Adi hidayat.
Klo Mau UMMAT ISLAM BERSATU DNA TERWUJUD AHLI DALAM SUNNAH DNA BERJAMAAH DALAM MELAKUKAN KETAATAN..
MAKA ANGKATLAH KHOLIFAH YG BISA MEBAWA KITABULLAH DAN SUNNAH RASULULLAH SAW
MAKA SEMUA ORGANISASI ATAU BERKELOMPOK KELOMPOK BATAL KRN HADIRNYA BAIYAT..
KLO GA ADA..
JANGAN HERAN KLO ADA PERPECAHAN DAN PERSELISIHAN..
APALAGI DI TAMBAH POLITIK ADU DOMBA YG BERLAKU..
SEMUA KLAIM DIRI PALING NYUNNA DAN PALING AGAMAIS TP HAKIKATNYA SEMUA DI BAWA PENGAWASAN PEMERINTAHAN YG BUKAN SISTEM ISLAM..
INGAT...
MEMANG NABI SAW MENGAJURKAN KITA TAAT KPD PEMIMPIN MESKIPUN ZOLIM...
TP PERLU ANDA FAHAMI..
NABI BUKAN NYURUH KITA TAAT KEPADA KEKAFIRAN..
.
Sebagaimana Lukman melarang anaknya untuk tdk berbuat kekafiran krn kekafiran adalah ke zoliman sedar
Sedangkan Nabi anjurkan taat kepada pemimpin meski berbuat zolim merampas harta dan memukul punggung,,
Apakah merampas harta dna memukul punggung adalah pembatal islam ?
Bukan..
Berti penguasa jk posisi begitu iyah tdk batal syahadatnya klo selesar kholifahnya merampas harta memukul punggung..
Makna zolim ada dua
Zolim yg tdk mebatalkan ke islaman dan zolim.mebatalkan ke islaman,,
Yg di suruh kita Rasulullah saw untuk taat kepada pemimpin jk zolimnya tdk mengeluarkan iyah kpd ke islamannya
CONTOH ;
Dia melakukan merampas harta atau memukul punggung , atau menampar, atau melarang demo, ini zolim yg tdk membatalkan keislamannya
Sedangkan dosa besar kata lukman dalam Ayat 13 maksudnya zolim yg mebatal islam
Contoh ;
Ada penguasa yg mengatakan , Kekuasaan itu sepnuhnya di tangan Rakyat,,
Hal ini kufur kpd ayat
Menjelaskan Inil hukmu illa lillah, Hukum itu hanyalah hak Allah.
Tentu pernyataan dan keyakinan begotu adalah satu bentuk ke zoliman besar,,
Atau mengatakan Pancasila finis ga bisa di rubah lagi,,
.
Maka ini jg bentuk penolakan mutlak kpd Syriat islam,,
Padahal kita di perintahkan untuk hanif dalam berislam
Dan mati dama KE adaan ketundukan dan ke taatan kpd Allah ( Muslim).
Mengutamakan keseragaman ya. Padahal memang waktu berbeda tiap belahan bumi. Bahkan bila patokannya bulan maka bulan tidak akan kelihatan bila daerah tersebut berada dibalik bumi. Sebenarnya wajarlah tiap belahan bumi mempunyai waktu yg berbeda
Jadi gmna supaya sama kalo gak keliatan bulannya
Tapi pendapat ulama selain Syafi'i jika salah satu tempat sudah melihat maka yang lain jg sudah bisa ditetapkan looo
@@tvparty2736 bgmna mau sama jamnya kalau tdk kelihatan mataharinya? Logikanya sama. Bgmna mungkin sama harinya bila letaknya tepat dibalik bumi sebelahnya. Maka bisa bedasarkan hisab. Masa inggris puasa kitapun harus puasa saat itu juga gak logislah
Perhitungan siklus bulan itu ngak pernah melset dari ratusan tahun. Jadi dari segi fakta sudah terbukti. Masalah melihat itu perkara lain. Ada orang yang melihat secara hitungan, ada yang secara visual. Kenapa menggunakan kata melihat,bukan membaca, bukan meneliti? Gile aja kalo ayatnya meneliti, pasti umat jaman dulu bingung orang ilmu astronomy belom ada. Gila juga kalo membaca, karena pada saat ini juga ngak semua bisa baca. Jadi pilihan kata melihat itu jangan kaku
@@tvparty2736 ya gak mungkin sama, karena bumi bulat
Yg Sy tau Perintah Melihat Hilal/Bulan itu i'jma Ulama 4 Mazhab.
Muhammadiyah Mazhabnya apa ya ?
Alasan golongan yg berpegang kpd rukyah tidak berpegang pada hisab krn perintah Nabi adalah perintah dari Allah dan Allah pasti tau ke depan ada ilmu hisab maka ilat memerintah puasa dgn rukyah bukan krn tdk ada ilmu hisab sa'at itu, tetapi untuk memudahkan puasa bagi umat islam secara umum mengingat ilmu hisab harus dipelajari dgn cara khusus dan hanya bisa dipelajari oleh orang2 tertentu, sehingga jika diwajibkan puasa dgn hisab, semua umat islam harus nempelajari ilmu hisab atau bertaqlid kpd yg ahli, ini sangat memberatkan. Dan untuk merata berlaku hukum di hitung peralihan bulan dgn rukyah bukan dgn hisab dan berlaku bagi yg ahli hisap atau bukan, Dan golongan ini berpendapar tidak sah puasa dgn hisab jika posisi hilal pada tempat yg tdk imkan rukyah. Karena hari tersebut masih di hitung sebagai 30 syakban, dan menurut golongan ini , sempurna syakban 30 hari yg dimaksud dgn maka takdir olehmu atau hisa (hitung) olehmu yaitu menghitung bulan syakban dgn sempurna harinya yaitu 30 hari dan ditafsirkan dgn hadits yg lain maka sempurnakan syakban 30 hari.
Tanpa hisab, pemerintah dan NU tidak bisa melihat hilal. Tanpa petunjuk hisab kalau ada orang NU bisa melihat hilal itu bohong besar dan ngawur.
@@masiruh9105 mas coba dipikir dahulu kalau berbicara itu…emang perintah kapan mulai puasa itu dari Allah Azza wa Jalla melalui ormas spt NU, Muhammadyah dsb. atau Allah memerintahkan kpd Nabi-Nya yg telah Allah tunjuk (Nabi tidak/bukan ditunjuk oleh anggota ormas…asal tahu saja) dan apakah Allah tidak mampu membuat nabi-Nya faham tentang ilmu hisab ???…cetek banget pemahaman seorang profesor di ormas!!! …. sekali lagi mas Iruh, perintah kapan mulai puasa itu dari Allah Azza wa Jalla kepada Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa sallam melalui wahyu, dan apa yg Beliau sampaikan itu bukan dari hawa nafsunya….dan sabda Beliau jelas dan terang benderang ….”manakala kalian melihat” bukannya hisablah oleh kalian….terus masih sabda Beliau “manakala tidak terlihat karena terhalang ….” maka genapkanlah jumlah hari di bulan Sya’ban menjadi 30.
Perintah untuk menghisab awal puasa kepada ormas itu melalui wahyu atau e-mail, dan dari siapa ??? Makanya apa yg Allah perintahkan melalui Rosul-Nya kita imani saja tanpa harus menambah/menguranginya….saminaa wa aatho’naa, wallohu a’lam.
@@agussetiabudhy9683 mau sekedar nambahin lanjutan hadist nya kalau kalian ragu maka hitunglah . Itu juga sohih mas bro . Dan surat yunus ayat 5 juga jelas mas bro jadi jangan nyalahin yang metode hisab juga . Ulama terdahulu juga banyak yang make ilmu ihisab tergantung kondisi cuaca pada negara tertentu . Di negara ber iklim dingin mana bisa pake metode rukyah hadehhhh
@@cokarda7751 ….mas coba anda simak dari QS. Yunus; 5 tsb apakah betul pembenaran untuk metode hisab???…metode hisab bukan tdk boleh tapi hanya sebagai pelengkap, lagian apakah mungkin Sabda/Sunnah Rosululloh Shollalohu ‘alaihi wa sallam bertentangan dng firman Allah Azza wa Jalla ??? kalau ormas sangat mungkin, emang ada yg dijamin ma’sum selain Nabi dan Rosul ???…
Emang ada perintah kalau mau jadi muslim yg kafah harus melalui ormas ????…hadeuhh tanpa masuk ormas, seseorang yg mengucapkan dua kalimah syahadah tanpa paksaan dan tekanan sah ke Islamannya …. Insya Allah. Semoga Allah Azza wa Jalla memberi petunjuk kepada kita dan kita menjadi pengikut Rosululloh Shollalohu ‘alaihi wa sallam…bukan pengikut ormasss, aamiin.
@@agussetiabudhy9683 saya tidak mengatas nama kan ormas gan tapi saya cuman ngasih tau kalo hisab itu ulama jaman dlu juga udah pake untuk penentuan bahkan dari ulama syafii juga ada yang make . Jadi kalo anda mau debat jangan sama saya itu sama ulama'2 yang pake itu . Trus kenapa mereka make itu pasti juga ada ilmu dan dalil mas ulama itu bukan orang biasa bukan islam ktp anda kalo belom tau jangan asal klaim benar dan menyalah kan wallahu a'lam
Siapa bilang gerhana bulan bisa diprediksi dgn benar baru di zaman modrrn.. padahal NASA sendiri mengakui kl mereka menghitung gerhana berdasarkan siklus saros yg berasal dari peradaban Babilonia kuno.. artinya memang ilmu hisab sdh maju dari dl..tapi Nabi Muhammad Saw tdk memakai itu..
1 hal lg.. pendapat bahwa perintah "faqduruhu" dlm hadits ditafsirkan ke arah perhitungan hisab itu adalah pendapat yg lemah..krn jelas2 bnyk hadits yg mengarahkan ke perkirakan dan menyempurnakan bln sya'ban menjadi 30 hr.. jd bukannya nabi malah mengatakan bertanya lah ke ahli hisab.. tetapi nabi menyuruh memperkirakan dgn fa akmilu sya'ban menjadi 30 hr..sekian
Apa di zaman Nabi sudah pandai hisab hilal??? Dalilnya dari mana?
@@vri4669 krn ilmu hisab bln ada broer...
@@ardian3429 ya mangkanya di zaman Nabi belum ada ilmu hisab,jadi satu satunya sarana untuk menentukan akhir bulan Syakban dan Ramadhan serta Syawal adalah dengan rukyat hilal
punya telinga tapi nggak mendengar kamu ya,denger dulu sampai akhir!
Udah dijelaskqn diatas di yunani udah ada tetapi belum masuk ke arab
riwayat nya banyak di kitab hadis silahkan dicari, sebenarnya mudah mengetahui pd zaman nabi sdh ada hisab atw belum, lihat sj dari matan hadisnya, adanya pertanyaan ttg ilmu hisab krn memang pd zaman tsb sudah populer di masyarakat mengenai hisab/astronomi, istilah nya mngkin ilmu nujum, tathoyyur dll. yg perlu ditekan disini islam tidak melarang ilmu astronomi krn manfaat pun banyak. tp untuk menentukan ramadhan itu diperintahkan (masyru') pd ayat yg khusus. ketika melakukan ru'yat pun harus memakai ilmu hisab krn sbagai alat bantu menentukan ketinggian hilal. jgn kemudian menganggap yg melaksanakan perintah Allah dlm al qur'an malah disalahkan atw direndahkan .
Diliat dulu dalilnya akhi, ada 2 dalil tentang penetapan bulan suci ramadhan... hadits pertama diperintahkan untuk menggenapi 30 hari & hadits yg kedua diperintahkan utk berhitung/perkirakanlah... kalo akhi pake akal & pikiran yg bersih pasti udah bisa nyimpulken emang ada 2 ikhtilaf, dan itu juga kita harus adil n bertoleransi jngn saling menjatuhkan
Yang salah itu yg menyalahkan-nyalahkan hadits shohih dari Rasulullah SAW...
lebih tidak ada masalah kalau kita mengikuti nash perintah rasulullah untuk langsung melihat, itu jauh lebih selamat, wallahua'lam
Lebih tidak masalah kalau kita saling menghargai dan tidak memprovokasi mereka yg meyakini hisab. Krn perbedaan ini dimana saja dah biasa. Ga perlu provokasi macem2 berkedok nasehat. Apalagi yg pakai hisab sumbangsihnya buat masyarakat sudah sangat besar. Smg kita semua dilindungi oleh Allah dr sikap kekanak2an keababilan krn ga mampu hargai perbedaan. Walahul alam bishawab ya akhi
@@sonijauregi yg provokasi siapa mas?
cuman memberi saran mas, kalo gamau denger yasudah mas ga masalah kok,
@@danuhrmwn berbagai saran dah kami terima. Dr berbagai saran yg masuk, kami pilih HISAB HAQIQI WUJUDUL HILAL. Kami hargai kalian tapi sebagian dr kalian tidak menghargai kami pakai hisab dan unjuk ketidaksukaan ke Muhammadiyah. Smg kita semua dijauhkan dr kedengkian ssm muslim
Salasatu masalah adalah di idonesia timur sudah jam 9 tapi belum selesai sidang isbat.
Kalau begitu setiap hari kalo sholat Harus lihat matahari dulu. Lebih aman
Nah betul kyai, itu adalah perintah dari nabi, lihat lihat lihat, tanpa ada tapinya, jadi tidak ada salahnya bila mengikuti perintah nabi, karena ini perkara agama, perkara ibadah, bukan hitung-hitungan aljabar dll. Jadi mulai berpuasa bila sudah melihat hilal. Jangan dimecengkan sana sini, sudah paling aman ikut kanjeng nabi, gak usah cari terobosan terkini bila untuk urusan agama. Ini bukan prasarana ya, ini agama, lihat hilal, puasa, lihat hilal rayakan hari raya. Jelas. Jangan juga menyamakan dg naik pesawat pergi haji. Krn di zaman nabi belum ada pesawat dan tidak ada perintah pergilah haji dg jalan kaki atau naik unta, gak ada kan perintah spesifik macam itu? Klo lihat hilal jelas, spesifik. Wallahu alam semoga Allah memberika hidayah dan petunjuk kepada ku dan kalian. Aamiin
Sama² ahli hisab yang beda itu mulai puasa berdasarkan wujudhilal dan Rukyatul hilal, itu saja
Ketika Baginda Rasululullah perintahkan metode Rukyat (HR Bukhari dan Muslim) , eeeeh malah mengutamakan Hisab, 😅, padahal Hisab itu bisa salah hitung i.e walaupun sdh tanpak hilal tetapi ada syarat² nya, lucu memang, Alquran turun Kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, An Nissa 59 dan apakah QS AR RAHMAN ayat 5 menddahului Ayat Perintah Puasa?? (ALBAQARAH 183) 😅, Semoga ALLAH سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberikan PETUNJUK YG BENAR KEPADA SAYA DAN KEL (TERUTAMA KEL) dalam menjalankan ISLAM/ perintah bergama.
Mentaati penguasa itu perintah al quran, tdk salah hisabnya tp kesepakatan ikut MABIMS dgn 3 derajat itu hrs ditaati bukan 0 derajat atau wujudul hilal yg menjadikan kadang sebagian wil indonesia bs jd minus 0 derajat, pertanyaanya apa yg minus hrs ikut yg plus krn konsep wilayatul hukmi, sementara atsar sahabat membolehkan beda bertanggal baru antara syam dan madinah, perintah nabi pun klo belum melihat hilal maka genapkanlah...itulah menurut sy kelemahannya
Ulil amri itu bisa banyak tafsirnya, bukan semata hanya pemerintah saja. Dan muhammadiyah juga punya kredibilitas dan sah diijinkan oleh pemerintah dalam menentukan. Sedangkan, tadi sudah dikatakan bahwa ada penyebab kenapa zaman rasulullah belum ada berhitung. Justru malah di situ menjadi kuat yang ditunjukkan dengan hasil2 ilmiah dan justru kalo seluruh dunia menggunakam hisab, semua umat islam akan bareng semua.
@@muhammadismayudaalfath6000 om sudah sy katakan tdk masalah metode hisabnya yg masalah menentukan 0 derajatnya. Memang pemerintah menentukan 3 derajat itu juga tdk bs pake hisab..sangat bs yg jd titik pangkal persoalan adalah soal derajat itu yg hrs disepakati dan soal derajat itu definisi terbaik adalah definisi hadist yaitu apa itu hilal? Coba aja jawab dulu apa itu hilal...klo ulil amri di ksh makna berbeda beda apa jadinya suatu bangsa? Kawin ke KUA tp urusan hilal sendiri2...bs sukasuka manusia tar ga taat perintah negara
@@isyadarsa5626 makanya saya bilang muhammadiyah juga punya kredibilitas, kalo semisal mui melarang pasti sudah dikeluarkan fatwa melarang mematuhi keputusan selain mui. Dan ulil amri bagi muhammadiyah dalam hal penentuan puasa adalah muhammadiyah sendiri, lain halnya dengan persoalan yang tidak berhubungan keagaamaan atau masalah kua, kua muhammadiyah tidak diberikan izin untuk mengeluarkan surat sah pernikahan. Ya kalo anda pengen protes silahkan lihat ustad2 selain salafy tentunya, ust abdul somad, ust adi, beliau2 membolehkan. Tapi kalo anda ikut salafy ya sudah saya juga no komen
@@isyadarsa5626 Dan menurut muhammadiyah diatas 0 itu sudah masuk bulan baru, jadi kalo kesepakatan berapa derajat untuk disamakan ya pasti akhirnya akan ada perbedaan
Hidab tidak bisa berdiri sendiri,ttap harus menunggu rukyat,ketika hisab tidak menunggu rukyat disitulah letak kesalahannya
Berarti secara tidak langsung ini beranggapan bahwa metode Rukyatul hilal dan istikmal yg diajarkan fan diamalkan oleh nabi dan para sahabat serta disepakati oleh semua ulama lintas madzhab ini sdh tidak relevan lagi dijaman sekarang.padahal jaman nabi ilmu hisab sdh ada tapi nabi kok gk perintah ya.
saya bukan dri kelompok muhammadiyah, tapi kita semua satu akidah.. satubkesamaan.. islam yg sama..
selama ini muhammadiyah sama dgn MEKAH..
sama pula dgn ruiyatul global.
dan ruiyatul global merujuk ke 1 khalifaan.. dgn itu mita tdak akan berbeda dan berselilih pandangan. knpa.. 'karna di situ suda ada informasi yg sangat mendukung.
beda dgn zaman dulu. jakarta sama maluku saja pasti ada yg berbeda. karna informasi itu. tapi lagi2 hisab dan ruiyatul global 'selalunya semua SAMA..
SAYA SANGAT SETUJU.. knpa kemarin sama dgn mekah, besok ya berbeda... ada yg harusnya di luruskan.. tampa terlemah2 dgn masalah ini.. kita satu akidah... islam yg sama. islam nda boleh gagah2han.. andaikan seorang ulama dunia yg tdak melihat hilal, dan seorang pengembala domba yg jujur bahwa dia disumpa telah melihat hilal 'MAKA disitulah keangkuhan akan terluluhkan. jangan MENANG MENANGAN
Tapi hitungan Ramadhan 1445 H itu secara hitungan derajat (ilmu Falak) tidak terlihat. Pripun Ustadz?
Nanti di Yahumil Akhir Amal Manusia Bukan Di Rukyah Melainkan Di Hisab...Lagian Sekarang Gimana Cara Melihat Bulan Klo Pencemaran udara Luar biasa.
Ya kan dah dijelasin, bisa digenapkan besoknya jd 30 hari.. Btw beda konsep hisab yaumul akhir sm penentuan awal bulan 🤣
Syariat islam sudah jelas, kalau tidak bisa terlihat yah tinggal disempurnakan menjadi 30 hari.