Mari kita lestarikan budaya leluhur ikuti ajaran beliau kita semua keturunan beliau alangkah mulianya kalo kita bisa memelihara warisan yg kita terima sekarang apalagi jaman keemasan pernah dirasakan oleh para leluhur nusantara ini
Maaf teman dari bali.. Seseorang yang moksa tidak merasuk ke tubuh manusia. Yang merasuk itu biasanya pengikutnya yang menjaga petilasan tersebut. Moksa menurut keyakinan orang jawa menyatu dengan tuhannya bersama tubuh fisiknya.. Seperti halnya jayabaya. Salam dari kediri.
Pada waktu saya masih kecil dulu (tahun 1959) kakek nenek-ku ketika menemani aku menjelang tidur malam sering bercerita kepada saya prihal Kerajaan Kediri yang ibu kotanya Daha dibawah pemerintahan Parabu Erlangga terjadi sebuah prahara (sekarang kasus) yang menimpa Walu Nateng yang memiliki suami bernama Empu Kuturan (dinobatkan menjadi Adipati di Girah) dan memiliki seorang putri bernama Diah Ratna Manggali, Nama2 lain yang kerap disebut dalam cerita itu antara lain Empu Beradah, Empu Bahula, Kriana Patih Madri, Murid2nya Hyang Walu Nateng antara lain Nyai Lenda, Nyai Lendi, Nayi Rarung, Nyai Guyang, dll saya lupa, Ketika saya balik bertanya kepada Kakek dimana Kerajaan Kediri dan Girah itu, Kekek menjawab di Jwa (bahasa halusnya/singgihnya Jawi).Setelah saya SMA, saya heran pada kakek nenek kok bisa bercerita dengan amat pasih dan lancar cerita2 Jawa padahal mereka tidak mengenal huruf (buta huruf) praktis tidak pernah membaca apapun, mungkin Beliau berdua diceritai oleh orang tua Beliau (buyut saya), Salam dari Bali, Selamat merawat dan melestarikan warisan leluhur, karena melalui para leluhurlah kita dilahirkan ke dunia ini dan kelak para leluhur juga yang membantu kita memberi petunjuk jalan dan menuntun kita menuju alam surgawi. Rahayu
Sayangnya kamu ketipu dengan drama calon arang yang berbahasa jawa itu.kalo ibu calonarang yang asli tidak bisa bahasa jawa tapi bahasanya hindu sansekerta
Ya bnar mas pada dasarnya jawa dan bali itu 1 nenek moyang. Sjarah akan di rubah oleh yg menang. Pada dasarnya ibu walunating girah itu baik. Hanyala terkena politik dan fitnah di zamanya.
@@reyxyamamotorey7277 sama seperti sekarang. Saat itu mungkin ratu dirah tidak cocok dgn raja saat itu. Saat itu saya dengar anaknya tidak terima dijadikan selir.
@@putuudayana9323 ya banyak versi mas ya.. 😁 sbenarnya sblum kjadian yg menyangkut ratno mangali. Sudah terjadi konflik antara pmrintahan krjaan dengan nyai dayu girah. Di tambah lagi ada fitna yg mnimpah ratna magali. Jiwa ibu yg mana yg gk murka jika fitna mnimpah anak ksayanganya.
INI ADALAH DESA GURAH KEDIRI-JAWA TIMUR ,DIMANA MERUPAKAN TEMPAT YANG SESUNGGUHNYA TERJADI KISAH CALONARANG PADA MASA PEMERINTAHAN PRABU AIRLANGGA ABAD 11 MASEHI.BAHKAN SISA2 UMPAK BATU TEMPAT TINGGAL CALONARANG KETIKA MASIH HIDUP.SETELAH CALONARANG MENINGGAL,...BEBERAPA MURIDNYA PERGI KE PULAU BALI DAN MENGEMBANGKAN ILMU LEAK DI BALI.
Calon arang adalah ibu yang baik aku percaye.tp bpk itu mereka yasa ibu calon arang.kasihan ibu calon arang bahasanya dirubah jadi bhs jawa tengah bukan bhs ibu calon arang yang asli tp untung tutur bahasanya masih baik.salam dari jombang trah mataraman
@@jokoslamet2596 endi ono bhsa hindu sansekerta cak 🤣 bhsa sangsekerta wis bedo karo jawa kuno,nek bhsa jawa kuno menyerap teko sangsekerta iku onok. Bhin = (berbeda) : sengsekerta Eka tunggal ika = jawa kuna. Bhinneka tunggal ika
Kenapa kok disebut mataram kuno sebab semua berasal dari jogja atau borobudur budha arsitekturnya adalah agama hindu terjadi pertikaian pikatan lari dari jogja ke dhoho yang ada di daerah kepung rejo pare dan pecah menjadi 2 dhoho dan kediri
Tempat musyrik! Cagar alam sepatutnya dijaga tidak perlu ditambahi embel2 ada kekuatan khusus atau apalah karena bikin sesat orang, karena kekuatan mutlak hanya milik Tuhan. Jangan sesekali anda memutar balikkan sejarah yg ada. Suatu saat kalo saya mampir ke tempat itu terlalu banyak kemusyrikan maka halal sajen2 itu dibuang dan dibakar! Merusak situs saja kasihan generasi muda ini.
pengalaman dan informasi tentang keberadaan beliau ini sangat bermanfaat dan saya sangat beruntung sempat datang kesana itu karena saya mendapatkan pengetahuan yg tidak sepotong potong dan situs ini harus terus dijaga kelestariannya terutama pada akses jalan menuju tempat ini yg rimbun oleh tanaman tebu di sekitarnya.
hanya orang yang tidak tahu ajaran leluhur yang menyebut itu tempat musrik, kami orang hindu bangga dengan budaya yang diwariskan oleh leluhur,,,
Mugi2 ajeg jawine. Damai selalu. salam dri bali
Mari kita lestarikan budaya leluhur ikuti ajaran beliau kita semua keturunan beliau alangkah mulianya kalo kita bisa memelihara warisan yg kita terima sekarang apalagi jaman keemasan pernah dirasakan oleh para leluhur nusantara ini
Love Jawa Timur Indonesia
Ijin pak mangku atau pak Romo atau pak dalang
Dari mana ini sangat jelas sekali penuturnya
Maaf teman dari bali.. Seseorang yang moksa tidak merasuk ke tubuh manusia. Yang merasuk itu biasanya pengikutnya yang menjaga petilasan tersebut.
Moksa menurut keyakinan orang jawa menyatu dengan tuhannya bersama tubuh fisiknya.. Seperti halnya jayabaya. Salam dari kediri.
Sama dengan moksa nya pemeluk hindu di jawa😀😀
Matur suksma
situs sejarah
harus di jaga
dari sejarah kita bisa belajar
Pada waktu saya masih kecil dulu (tahun 1959) kakek nenek-ku ketika menemani aku menjelang tidur malam sering bercerita kepada saya prihal Kerajaan Kediri yang ibu kotanya Daha dibawah pemerintahan Parabu Erlangga terjadi sebuah prahara (sekarang kasus) yang menimpa Walu Nateng yang memiliki suami bernama Empu Kuturan (dinobatkan menjadi Adipati di Girah) dan memiliki seorang putri bernama Diah Ratna Manggali, Nama2 lain yang kerap disebut dalam cerita itu antara lain Empu Beradah, Empu Bahula, Kriana Patih Madri, Murid2nya Hyang Walu Nateng antara lain Nyai Lenda, Nyai Lendi, Nayi Rarung, Nyai Guyang, dll saya lupa, Ketika saya balik bertanya kepada Kakek dimana Kerajaan Kediri dan Girah itu, Kekek menjawab di Jwa (bahasa halusnya/singgihnya Jawi).Setelah saya SMA, saya heran pada kakek nenek kok bisa bercerita dengan amat pasih dan lancar cerita2 Jawa padahal mereka tidak mengenal huruf (buta huruf) praktis tidak pernah membaca apapun, mungkin Beliau berdua diceritai oleh orang tua Beliau (buyut saya), Salam dari Bali, Selamat merawat dan melestarikan warisan leluhur, karena melalui para leluhurlah kita dilahirkan ke dunia ini dan kelak para leluhur juga yang membantu kita memberi petunjuk jalan dan menuntun kita menuju alam surgawi. Rahayu
Saget damel tuntunan ibuk calon arang matur kasuwun pitutur ipon
Sayangnya kamu ketipu dengan drama calon arang yang berbahasa jawa itu.kalo ibu calonarang yang asli tidak bisa bahasa jawa tapi bahasanya hindu sansekerta
Bagus ini pelurusan sejarah. Se. Moga ibu calon arang moksha dan dados pelindung bali dan jawi
🙏🙏🙏
@@wikaantara ya sejarah dibuat oleh yg menang walau tidak pas namun dipaksakan
Ya bnar mas pada dasarnya jawa dan bali itu 1 nenek moyang. Sjarah akan di rubah oleh yg menang.
Pada dasarnya ibu walunating girah itu baik. Hanyala terkena politik dan fitnah di zamanya.
@@reyxyamamotorey7277 sama seperti sekarang. Saat itu mungkin ratu dirah tidak cocok dgn raja saat itu. Saat itu saya dengar anaknya tidak terima dijadikan selir.
@@putuudayana9323 ya banyak versi mas ya.. 😁 sbenarnya sblum kjadian yg menyangkut ratno mangali. Sudah terjadi konflik antara pmrintahan krjaan dengan nyai dayu girah. Di tambah lagi ada fitna yg mnimpah ratna magali. Jiwa ibu yg mana yg gk murka jika fitna mnimpah anak ksayanganya.
seharus nya dari duluh di benahi di rawat dibangun pesarehan Calon arang sebagai warisan leluhur
INI ADALAH DESA GURAH KEDIRI-JAWA TIMUR ,DIMANA MERUPAKAN TEMPAT YANG SESUNGGUHNYA TERJADI KISAH CALONARANG PADA MASA PEMERINTAHAN PRABU AIRLANGGA ABAD 11 MASEHI.BAHKAN SISA2 UMPAK BATU TEMPAT TINGGAL CALONARANG KETIKA MASIH HIDUP.SETELAH CALONARANG MENINGGAL,...BEBERAPA MURIDNYA PERGI KE PULAU BALI DAN MENGEMBANGKAN ILMU LEAK DI BALI.
Situs warisan Budaya patuh dilestarikan
Tyang polih meriki jro
Calon arang adalah ibu yang baik aku percaye.tp bpk itu mereka yasa ibu calon arang.kasihan ibu calon arang bahasanya dirubah jadi bhs jawa tengah bukan bhs ibu calon arang yang asli tp untung tutur bahasanya masih baik.salam dari jombang trah mataraman
Bahasax gmna mas
@@dodikpurnomo2342 jaman calon arang bahasanya hindu sansekerta kitab pararaton dan sotasoma klo pingin tau datang ke tempatku jombang tak ajarin
@@jokoslamet2596 endi ono bhsa hindu sansekerta cak 🤣 bhsa sangsekerta wis bedo karo jawa kuno,nek bhsa jawa kuno menyerap teko sangsekerta iku onok.
Bhin = (berbeda) : sengsekerta
Eka tunggal ika = jawa kuna.
Bhinneka tunggal ika
Dimana tempatnya niki ngih ?? Mohon penjelasannya ngih
Nyoman Darmaika kediri jawatimur kecamatan gurah.. Di google map ketik aja situs calonarang. Niten girah
beritamusdaligahtrr
beritamusdalifahterbaru
kalau boleh tau nama tempatnya apa ya ?
i nyoman agus radyantara kecamatan gurah.. Di google map ada petilasan calonarang
Bahasa jawa kok ada kata "fitnah", "batase", "pitunjuk", dll. Brarti ini mengikuti perkembangan serapan kosa kata baru ke bhs jawa. 👍
Saya mohon pencerahan fitnah itu apanya basah apa ya maksudnya dari mana
Kok sebut Mataram kuno? Bukannya Kediri kuno y???
Kenapa kok disebut mataram kuno sebab semua berasal dari jogja atau borobudur budha arsitekturnya adalah agama hindu terjadi pertikaian pikatan lari dari jogja ke dhoho yang ada di daerah kepung rejo pare dan pecah menjadi 2 dhoho dan kediri
mestinya omong pake basa kawi lama
Tempat musyrik! Cagar alam sepatutnya dijaga tidak perlu ditambahi embel2 ada kekuatan khusus atau apalah karena bikin sesat orang, karena kekuatan mutlak hanya milik Tuhan. Jangan sesekali anda memutar balikkan sejarah yg ada. Suatu saat kalo saya mampir ke tempat itu terlalu banyak kemusyrikan maka halal sajen2 itu dibuang dan dibakar! Merusak situs saja kasihan generasi muda ini.
Jadi teroris saja bangga kamu tong
Sajen kq Musyrik ... syirik itu letaknya di hati gak bisa di lihat dari sajennya ... dasar onta ygya tersesat
Anda tdk tau sejrh... Ap mksd dan tujuanya... Diem aj lu tong klo gk paham ... Mnding ke timur tengh aj lu gabung sama orang sana yg kau bnggakn....
Yg musrik itu cadar lo
seharusnya kamu itu malu berada di nusantara ora tau tuan rumahe ora tau ibu pertiwine...maka hormatilah apa yg sudah ada di nusantara ini.
Tmpt setan
Onta yg tersesat
Tempek mu setan
Onta azaib lu yamahmud
Klau kata tak bermakna lebih baik diam kawan . Hormatilah wlaupun beda agama
pengalaman dan informasi tentang keberadaan beliau ini sangat bermanfaat dan saya sangat beruntung sempat datang kesana itu karena saya mendapatkan pengetahuan yg tidak sepotong potong dan situs ini harus terus dijaga kelestariannya terutama pada akses jalan menuju tempat ini yg rimbun oleh tanaman tebu di sekitarnya.
Ini ada di Desa Gurah Kediri Jawa Timur
Iya saling berbagi kawan
Desa Gurah Kec. Gurah Kediri Jawa Timur om....
Wika Antara desa sukorejo bro
Iya saling berbagi kawan