Punten bang, tpi ane mau meluruskan beberapa hal dari video lu, kasian yg baru mulai klo dri awal dapet ilmu yg keliru dan jdi bingung: 1:00 disini penjelasan RMS nya keliru, itu lebih deket ke definisi TP. Root 'Mean' Square itu ya rata-rata dri loudness track ny. rms itu buat pengukuran yg lebih ngesimulasiin cara kerja kuping dibanding peak metering yg ngitung loudness dri sinyal sesaat aj. btw rms ga harus d -6 jga, kenapa? kita bikin musik, bukan nyampur bahan kimia di lab (hehe canda) baca lebih lanjut buat penjelasannya di wikipedia tentang 'audio power' 1:32 TP itu sendiri apa? nah True Peak atau inter-sample peak itu adalah Peak "sebenarnya" audio lu ketika udah di convert jdi signal analog dri dunia asalnya, dunia digital. ini yg bisa bikin masalah di hardware karna yg keitung ngepeak 0db di DAW jdinya lewat ternyata pas jdi sinyal analog yg di puter spiker. lebih enak visualisasi nya ada di situs mastering the mix tentang 'true peak or intersample peak'.. TPI bedanya sama digital, dunia analog ga akan selalu klipping atau rusak begitu lewat 0db, tapi balik lgi ke kemampuan hardwer2 ny lgi cek musik ni ukuran2 loudness (dbTP di +4, LUFS int di -4.6) >> download langsung dri channel disciples rec yg Virtual Riot - Lost It (VIP) dan tunjukkin klo ad bagian yg bener2 klipping/unwanted distortion. 1:48 lu bener LUFS hampir sama sama rms, tpi definisi nya lumayan keliru. LUFS itu pengukuran yg dimana sebelum audio lu diukur loudnessny, bakal lewatin beberapa tahap pemrosesan dulu. pertama dapet K-weighting filter buat nyesuain sama kerja kuping dan sifat keakustikan kepala, terus baru mean square masing-masing channel, terus channel-weighted summation (jdi beberapa jenis channel dikali index tertentu sesuai aturannya), belakangan terakhir di kasi gating juga, barulah dapet tuh LUFS ny. dan LUFS ini emg berguna bgt di bidang platform streaming (TV jga) biar konten yg beda2 ga punya loudness yg beda signifikan pula, tujuannya supaya audiens ga repot naek turunin atau kaget sma perubahan volume. lebih lengkap ny baca di dokumentasi resmi ITU-R BS.1770-4.(PDF) nah buat topik utama: platform masalah penyesuain LUFS, coba kita cermati artikel dari web izotope tentang mastering ini bentar (judulnya 'Mastering for Streaming Platforms: 3 Myths Demystified') jdi sebenaernya -14 db di spotify misalnya, itu bukan RULE tpi RECOMMENDATION, nyesuain LUFS masing-masing platform bukan terlalu urusan audio engineernya, tpi platformnya . intinya, hasil mastering jangan ngelucu aj, ikutin RECOMMENDATION tdi klo ga mau ad modifikasi di track lu (normalization) fun fact: di spotify track yg lebih dri -14 lufs bakal kena modif gainnya aj, sementara track yg kekecilan selain gainnya di gedein jga bakal kena limiting < dynamic range ny berubah> langsung cek aj web artist dot spotify tentang 'Mastering & loudness' (fun fact lagi: bahkan itunes nya apple yg pake standar loudness Soundcheck buatannya sendiri ga ngepublish berapa standar LUFS dia tpi cuma ngerekomendasiin headroom 1dbFS , yg kita temuin di web2 org itu cuma perkiraan cmiiw) selanjutnya tentang bitrate, ngebandingin bitrate sama LUFS itu kayak ngebandingin CPU sma RAM, beda fungsi dan cara kerjanya tpi sama2 mendukung sistem yg sama. faktanya, ga cuma sonklod aj yg ngekonvert track kita jdi bitrate/format yg lebih inferior, semuanya malah, kenapa? ya ga semua internet orang kapasitasnya sama, jdi ini buat ngebantu audien yg punya kapasitas internet beragam buat ngeload track kita secepat mungkin (ukuran kucil) tapi dengan tetap mempertahankan kualitas setinggi mungkin. contoh spotify, dia bakal ngesave track lu k wav 44.1 tpi pas d stream k orang itu berupa Ogg atau AAC yg n.b nya adalah format lossy , makanya sangat disarankan lu aplot dalam bentuk lossless macam WAV dan FLAC (klo aplot k sonklot ada tanda 'HD' warna biru di kanan tas panel aplot), jangan lossy macam MP3 (320 kbps pun), supaya data track lu ga terdegradasi lebih jauh. kesimpulan: 1. jangan pikirin banget LUFS, asal jgn terlalu ekstrim 2. selalu aplot dalam format wav/flac Makasih atas perhatiannya dan semoga channel ini semakin bagus kedepannya.
Bang YGI Topp Josss... ini baru ilmu yang DAGING bang.. all about LUFS, RMS, TRUE PEAK... akhirnya gue paham sekarang tentang 3 Serangkai Rumus Upload Audio itu... Bang, teruslah sharing tentang Ilmu Audio yang DAGING-DAGING ya bang.. semoga dengan sharing ilmunya, berkah untuk bang YGI dan rejeki lancar selalu untuk bang YGI...
Mungkin hal ini bisa ngeliatin tipikal mayoritas penonton yutub indon bahwa mereka suka hal bersifat hiburan timbang hal yg berbau ilmu pengetahuan cmiiw
dari ribuan tutorial termasuk edisi internasional, gw hitung cuma 3 channel termasuk chanel ini yang berani ngeshare ilmu begini !!! Thanks bro !!!! see you !!!
Platform membaca track dari lufs integratednya, artinya secara keseluruhan. Sedangkan short, dihitung dengan waktu lebih cepat. Makanya yang dilihat harusnya integrated. Dan punya banyak renderan, menurut gue kurang tepat. Karena kalau kita submit melalui label/distributor tidak bisa dispesifikasikan file ini untuk platform mana, ini untuk mana, dll. Yang diminta hanya 1 file.
Ya beda lah bro, itu untuk musik" yg ranah nya udh ke label, ini indie. Kalo emang ini tujuanny ke label, buat apa pusing" mikirin untuk memasarkan lagi, toh semua udah di tangani oleh label itu sendiri, jdi jelas beda ya dg konteks komentar ente
@@Ilham-oj6zf lufs bukan soal pemasaran bro, dan mau indie ataupun ngga itu ngga ada urusannya sama lufs. Lufs itu simplenya stadarisasi tingkat kencengnya track yang dimana setiap platform punya kebijakan yang beda beda. Jadi mau lo indie atau bukan, jalur untuk masuk ke digital platform ya lewat distributor/agregator, dan dari situ lo cuma bisa ngasih 1 file untuk semua platform, gabisa terpisah. Ane ngomong gini karena ane juga dijalur indie, dan udah banyak rilis juga. Silahkan cek video saya, disini saya jelasin dan langsung praktekin bagaimana LUFS dalam platform itu bekerja. Singkatnya Lufs hanya mengatur volume untuk menyamai tingkat kencengnya lagu, bukan nge compressor atau ngubah lagu, jadi lagu asli tidak akan berubah. Divideo itu ane langsung praktekan, dan bisa ente praktekan juga sendiri, lengkap dengan website untuk analisis loudness lagumu. ua-cam.com/video/fzltHvBiSDo/v-deo.html
@@MokaLokaMusic ya cuma yg dimaksud divideo inikan bro tujuan ny untuk seandainya orang" yg memilih untuk memasarkan musik ny sendiri satu persatu platform seumpama di soptify dia sendiri, joox dia sendiri dsb. Ketika memasarkan indie kan ttp kita punya 2 opsi juga akhirnya, mau lwt perantara distributor spt netrilis, atau kitanya sendiri. Kalau lwt perantara kyk netrilis sdh pasti yg kita kirim berupa satu file aja, karna setelah itu kita terima bersih atau kata lain dia jdi pihak ke2. tapi kalo gak lwt perantara kan kita otomatis merilis dg satu persatu platform, yg artinya masing" kita persiapkan file" yg berbeda sesuai syarat" masing" platform itu, ya brrti mesti menyiapkan penyesuaian file tersendiri. Dan itulah yg dimaksud di video ini.
Maap nih ,bukan nya yang di maksud Ceiling - 3 itu ya di kurangin - 3 ya ,bukan - 0,3 . jadi kalo Ceiling - 1 ya di kurangin - 1 bukan - 0,1 . Setauku sih
Membantu sekali tutorialnya, jadi teman2 lain yg ingin sekali belajar Mixing Mastering tapi Kesulitan karna bhs inggris, mrk jadi terbantu dengan adanya video ini🖒
Keren nih , walaupun gua kaga bisa bikin musik 😂 tapi gua pantengin nih, gua ulang ulang, buat apa? Buat pengetahuan, karena gua juga sering mixing live perform, thanks bang sudah berbagi ilmu heheh
waktu itu saya coba mastering dengan format CD, dengan -0.3 Db, LUFS -8... trus pas di spotify audio jadi lebih kecil dari audio artist2 spotify lainnya yang standart ok, tapi ketika kita mastering sendiri dengan aturan -14 lufs itu , pas di export , dan kita play di wavelab, atau player jadi kecil... apa begitu mas Yogi?? pertanyaannya ketika kita distribut ke spotify dengan aturan -14 lufs itu , besar bunyinya bisa sama dengan artist major yang lain... termakasih
Asli keren lo bro. btw gue mau nanya nih, kenapa ya dgn lufs yg sama masteringan bule2 bs lbh loud? Dan apakah benar LPF dan HPF mempunyai peran penting dalam meningkatkan loud dengan lufs yg tidak tinggi? Satu lagi, apakah dibenarkan untuk mem-HPF kan semua track agar bs dapet headroom lebih besar? Kalau boleh, bagi tips untuk HPF dan LPF untuk tiap instrument dong, misal kick, snare, bass, vox ,dll. Thx.asli lo keren
Sebenernya untuk highpass dan lowpass peran terpentingnya ada di bagian mixing bukan mastering, kalau dibilang highpass menambah headroom saat mastering “benar” tapi tergantung sikonnya, beberapa kali ketemu kasus lagu yang masteringnya gua highpass. Cut low di 30-40 hz . Tapi malah low endnya hilang, memang betul headroomnya jadi sedikit lebar, tapi untuk apa headroom besar? Kalau lowendnya hilang? Kalo gua, dirasa cut 30-40hz gak berakibat banyak sama lowendnya, pasti gua pake untuk incer headroom, tapi kalau sampai merubah karakter lowendnya, mending tetap gua pertahankan lowendnya. Kalo gua sih selalu beranggapan, mastering itu simple aja, jangan sampai merubah total karakter moody dari lagunya. Karena mastering bukan lagi tentang “kenceng-kencengan” tapi tentang bagaimana lagu itu akhirnya bisa sangat si sukai semua orang. Baik awam maupun auido expert. Untuk kasus kenapa orang bule bisa lebih loud, cuma satu jawaban gua. Mastering mereka pakai mesin miliyaran dengan akurasi kelistrikannya alias analog converternya jauhhhhhh................ lebih bagus ketimbang mastering onboard kaya kita kita ini, jadi wajar hasilnya lebih loud dan rapih, Tapi tergantung ada juga mastering onboard yang hasilnya hampir 10-13 sama pakai mesin
Apa cma gw yg belum bisa upload lagu ke spostify,itune,deezer dll secara terpisah? Kerena gw cma masukin 1 file wav ke agrigator. Bagi ilmunya donk,supaya bisa masukkin lagu ke tiap2 platform dg mudah dan aman 🙏🙏
Bang, sedikit masukan kali yah, kayanya LUFS itu tergantung dari musik kitanya kali yah. Aku masih nyaman sih pas mastering laguku di integrated -12 LUFS dan true peak -3 db dymanika masih kerasa bgd. Pas naikin ke -10LUFS dan true peaknya -0.5 db, dinamika sedikit berkurang. Nah pas naikin lagi ke - 8 LUFS dan true peaknya +1.5 db, dinamikanya mulai ilang.... Jadi kesimpulannya, kemungkinan musik aku masih mendukung di stay - 12 LUFS sampe maksimal ke - 9 LUFS saat mastering.
selain youlean ada lg ga mas tools untuk melihat lufs? soalnya sekarang kalau mau melihat batas lufs media platform harus versi pro. yang free nya sudah ga bisa
bang kalo standar youtube -14lufs kenapa klw kita download audio dri youtube, trus di cek kebanyakan bisa lewat dari -14 ? bahkan ada yg sampai -7 lufs, tapi gk pecah dan tidak di kecilin yt nya... mohon pencerahannya bang
LUFS integrated bro yg dijadikan referensi. bukan LUFS short/long term. beda loh itu. nnti subscriber pada salah memahami malah yg dijadiin acuan LUFS short/long term nya. dan kalo mau nyari angka LUFS integrated kita harus play lagu dr awal sampe akhir lagu, nggak bisa play part tertentu doang. salam audio engineer.
bisa tolong dilurusin bang bedanya lufs sama RMS. soalnya seperti yang terlihat di video ketika bang yogi ngatur lufs ke -14, RMS nya juga ikut di -14. Apa meterannya sama ya?
yang jadi pertanyaan buat saya adalah gimana settingan mastering audio kita jika upload via agregator?? (agregator kan memfasilitasi distribusi ke semua platform, sedangkan pihak agregatornya sendiri hanya menyediakan slot 1 file untuk tiap lagu nya...)
Mas, maksudnya RMS dan lain itu udah ngerti tapi misalkan RMS batas - 6 tapi di sini angka lebih atau kurang maksudnya cara untuk mengatur itu naik turun volume dimana?
Thanks gan,gw baru nyemplung di dunia ginian dan gini worth banget ,gw lebih suka tutorial gini ,terus bikin series gini ya bang Dan Adain juga series buat tutorial mic nya apasi ya pokoknya buat nyanyi nya juga gan soalnya gw rada bingung
Kalau aku bang apapun di -4.2 db karena pernah lihat dari salah satu lagunya Skrillex di youtube dia memperlihatkan dari ozone 5 nya itu mentok di -4.0db bang, maksud yang di pakai buat upload ke streaming gini setelah kita mastering lalu kita buka project baru dan turunkan gain dan celling nya atau gimana bang?
Ohya Om kalo untuk masuk ke platform digital kan biasanya hanya melalui 1 pintu One for all semisal, 1 audio untuk puluhan platform musik, itu gimana Om?
gan,...hbis q praktekin lufs -14 buat youtube,..kok kecil y gan hasilx,...pas lihat iklan lagu india, busyet dah,..jauh banget volumex,..ap ad cara keras tp ttp ikut aturan... :D masih noob gan
Bang ni gw bikin coveran gitu jadi musiknya dri yt gitu, setelah gw edit vocal segala macam max lufs itu dpt sekitar 24 tan buat uplod ig sama yt doang sih kira kira gmn?
Bang numpang nanya kan ada itu di spek hp lufs nya. Apakah fungsi lufs di hp tsb. Apakah standar detail suara. Soalnya pernah nemu hp yg lufs lebih besar lebih condong ke bassnya, yg lufs seperti flat dan sangat detail
Mau nanya bang... klo mau upload ke agregator gmn bang? Cuma tertera Wav 44.1 dan 16bit tapi true peak dan LUFS ga tertera brp2nya... amannya true peak dan LUFSnya brp bang? Terimakasih
gain staging, automation, eq. kalo di hape sih emg ga bisa semuanya kedengeran karna biasanya speaker hp tuh range nya dikit (dibawah 80hz aja udah samar", bahkan ga kedengeran)
Mau nanya nih bang, kalo pertama kita export audio dengan RMS -6 terlebih dahulu (yang mana itu LUFS nya melebihi -14) habis itu baru di remastering dengan cara menurun kan volume hingga LUFS menjadi -14 lalu baru di export ulang gimana tuh?
Punten bang, tpi ane mau meluruskan beberapa hal dari video lu, kasian yg baru mulai klo dri awal dapet ilmu yg keliru dan jdi bingung:
1:00 disini penjelasan RMS nya keliru, itu lebih deket ke definisi TP. Root 'Mean' Square itu ya rata-rata dri loudness track ny. rms itu buat pengukuran yg lebih ngesimulasiin cara kerja kuping dibanding peak metering yg ngitung loudness dri sinyal sesaat aj. btw rms ga harus d -6 jga, kenapa? kita bikin musik, bukan nyampur bahan kimia di lab (hehe canda) baca lebih lanjut buat penjelasannya di wikipedia tentang 'audio power'
1:32 TP itu sendiri apa? nah True Peak atau inter-sample peak itu adalah Peak "sebenarnya" audio lu ketika udah di convert jdi signal analog dri dunia asalnya, dunia digital. ini yg bisa bikin masalah di hardware karna yg keitung ngepeak 0db di DAW jdinya lewat ternyata pas jdi sinyal analog yg di puter spiker. lebih enak visualisasi nya ada di situs mastering the mix tentang 'true peak or intersample peak'.. TPI bedanya sama digital, dunia analog ga akan selalu klipping atau rusak begitu lewat 0db, tapi balik lgi ke kemampuan hardwer2 ny lgi cek musik ni ukuran2 loudness (dbTP di +4, LUFS int di -4.6) >> download langsung dri channel disciples rec yg Virtual Riot - Lost It (VIP) dan tunjukkin klo ad bagian yg bener2 klipping/unwanted distortion.
1:48 lu bener LUFS hampir sama sama rms, tpi definisi nya lumayan keliru. LUFS itu pengukuran yg dimana sebelum audio lu diukur loudnessny, bakal lewatin beberapa tahap pemrosesan dulu. pertama dapet K-weighting filter buat nyesuain sama kerja kuping dan sifat keakustikan kepala, terus baru mean square masing-masing channel, terus channel-weighted summation (jdi beberapa jenis channel dikali index tertentu sesuai aturannya), belakangan terakhir di kasi gating juga, barulah dapet tuh LUFS ny. dan LUFS ini emg berguna bgt di bidang platform streaming (TV jga) biar konten yg beda2 ga punya loudness yg beda signifikan pula, tujuannya supaya audiens ga repot naek turunin atau kaget sma perubahan volume. lebih lengkap ny baca di dokumentasi resmi ITU-R BS.1770-4.(PDF)
nah buat topik utama: platform masalah penyesuain LUFS, coba kita cermati artikel dari web izotope tentang mastering ini bentar (judulnya 'Mastering for Streaming Platforms: 3 Myths Demystified')
jdi sebenaernya -14 db di spotify misalnya, itu bukan RULE tpi RECOMMENDATION, nyesuain LUFS masing-masing platform bukan terlalu urusan audio engineernya, tpi platformnya . intinya, hasil mastering jangan ngelucu aj, ikutin RECOMMENDATION tdi klo ga mau ad modifikasi di track lu (normalization) fun fact: di spotify track yg lebih dri -14 lufs bakal kena modif gainnya aj, sementara track yg kekecilan selain gainnya di gedein jga bakal kena limiting < dynamic range ny berubah> langsung cek aj web artist dot spotify tentang 'Mastering & loudness' (fun fact lagi: bahkan itunes nya apple yg pake standar loudness Soundcheck buatannya sendiri ga ngepublish berapa standar LUFS dia tpi cuma ngerekomendasiin headroom 1dbFS , yg kita temuin di web2 org itu cuma perkiraan cmiiw)
selanjutnya tentang bitrate, ngebandingin bitrate sama LUFS itu kayak ngebandingin CPU sma RAM, beda fungsi dan cara kerjanya tpi sama2 mendukung sistem yg sama. faktanya, ga cuma sonklod aj yg ngekonvert track kita jdi bitrate/format yg lebih inferior, semuanya malah, kenapa? ya ga semua internet orang kapasitasnya sama, jdi ini buat ngebantu audien yg punya kapasitas internet beragam buat ngeload track kita secepat mungkin (ukuran kucil) tapi dengan tetap mempertahankan kualitas setinggi mungkin. contoh spotify, dia bakal ngesave track lu k wav 44.1 tpi pas d stream k orang itu berupa Ogg atau AAC yg n.b nya adalah format lossy , makanya sangat disarankan lu aplot dalam bentuk lossless macam WAV dan FLAC (klo aplot k sonklot ada tanda 'HD' warna biru di kanan tas panel aplot), jangan lossy macam MP3 (320 kbps pun), supaya data track lu ga terdegradasi lebih jauh.
kesimpulan:
1. jangan pikirin banget LUFS, asal jgn terlalu ekstrim
2. selalu aplot dalam format wav/flac
Makasih atas perhatiannya dan semoga channel ini semakin bagus kedepannya.
Buset dahhh panjang benerrrr, thank u om pembenarannya
Thanks penjelasannya om, tp sya gak paham sbg pemula hehe😅
@@YGImusic asal mana kaka,
Nih gue kasih saran buat tahu estimasi normalisasi audionya di setiap platform XD coba check di www.loudnesspenalty.com
@@RYKDmusic wih makasih banyak bro
Bang YGI Topp Josss... ini baru ilmu yang DAGING bang.. all about LUFS, RMS, TRUE PEAK... akhirnya gue paham sekarang tentang 3 Serangkai Rumus Upload Audio itu... Bang, teruslah sharing tentang Ilmu Audio yang DAGING-DAGING ya bang.. semoga dengan sharing ilmunya, berkah untuk bang YGI dan rejeki lancar selalu untuk bang YGI...
Heran gw kenapa kyk gini viewersnya dikit ya? Giliran orang bikin parody lagu boyband gajelas mlh ratusan ribu bahkan jtan viewersnya. Terusin bang
Kebutuhan tontonan setiap orang beda2. Misalkan masnya gasuka musik metal, apa masnya bakal mau nonton cara mixing musik metal?
Mungkin hal ini bisa ngeliatin tipikal mayoritas penonton yutub indon bahwa mereka suka hal bersifat hiburan timbang hal yg berbau ilmu pengetahuan cmiiw
@@YodiNurdwianto ga gitu mas, ini tentang bijaknya penonton aja. Sans aja mas, peace
UA-cam itu demokratis jd bebas apa yg mau ditonton
@@mickaafianto6210 demokratis mbahmu. Gara" asas LUBER JURDIL Anda jadi mengaitkan yt dng demokratis? Apa mungkin politik?
Ini namanya berbagi piring makan bro, kebaikan sejati seperti inilah yang jarang banyak orang punya..... Auto Subs, Keren!
dari ribuan tutorial termasuk edisi internasional, gw hitung cuma 3 channel termasuk chanel ini yang berani ngeshare ilmu begini !!! Thanks bro !!!! see you !!!
Ni tutorx enak bgt.
Kyk lg dengerin tmn cerita pas nongkrong.
Jadi gk hrus mantengin bgt.
Mksh bang tutorx.
Sukses trus bang.
Platform membaca track dari lufs integratednya, artinya secara keseluruhan. Sedangkan short, dihitung dengan waktu lebih cepat. Makanya yang dilihat harusnya integrated.
Dan punya banyak renderan, menurut gue kurang tepat. Karena kalau kita submit melalui label/distributor tidak bisa dispesifikasikan file ini untuk platform mana, ini untuk mana, dll. Yang diminta hanya 1 file.
Sayangnya ini hanya untuk musisi indie sih om, mungkin kalo dah punya label enak banget bahkan masteringannya mereka yang atur
Ya beda lah bro, itu untuk musik" yg ranah nya udh ke label, ini indie. Kalo emang ini tujuanny ke label, buat apa pusing" mikirin untuk memasarkan lagi, toh semua udah di tangani oleh label itu sendiri, jdi jelas beda ya dg konteks komentar ente
@@Ilham-oj6zf lufs bukan soal pemasaran bro, dan mau indie ataupun ngga itu ngga ada urusannya sama lufs. Lufs itu simplenya stadarisasi tingkat kencengnya track yang dimana setiap platform punya kebijakan yang beda beda.
Jadi mau lo indie atau bukan, jalur untuk masuk ke digital platform ya lewat distributor/agregator, dan dari situ lo cuma bisa ngasih 1 file untuk semua platform, gabisa terpisah.
Ane ngomong gini karena ane juga dijalur indie, dan udah banyak rilis juga.
Silahkan cek video saya, disini saya jelasin dan langsung praktekin bagaimana LUFS dalam platform itu bekerja. Singkatnya Lufs hanya mengatur volume untuk menyamai tingkat kencengnya lagu, bukan nge compressor atau ngubah lagu, jadi lagu asli tidak akan berubah.
Divideo itu ane langsung praktekan, dan bisa ente praktekan juga sendiri, lengkap dengan website untuk analisis loudness lagumu.
ua-cam.com/video/fzltHvBiSDo/v-deo.html
@@Ilham-oj6zf hayo malu luu wkwk
@@MokaLokaMusic ya cuma yg dimaksud divideo inikan bro tujuan ny untuk seandainya orang" yg memilih untuk memasarkan musik ny sendiri satu persatu platform seumpama di soptify dia sendiri, joox dia sendiri dsb. Ketika memasarkan indie kan ttp kita punya 2 opsi juga akhirnya, mau lwt perantara distributor spt netrilis, atau kitanya sendiri. Kalau lwt perantara kyk netrilis sdh pasti yg kita kirim berupa satu file aja, karna setelah itu kita terima bersih atau kata lain dia jdi pihak ke2. tapi kalo gak lwt perantara kan kita otomatis merilis dg satu persatu platform, yg artinya masing" kita persiapkan file" yg berbeda sesuai syarat" masing" platform itu, ya brrti mesti menyiapkan penyesuaian file tersendiri. Dan itulah yg dimaksud di video ini.
Akhirnya terjawab sudah. Trima kasih bos ku
Nyasar kesini juga ye lu tong wkwkwk
Maap nih ,bukan nya yang di maksud Ceiling - 3 itu ya di kurangin - 3 ya ,bukan - 0,3 .
jadi kalo Ceiling - 1 ya di kurangin - 1 bukan - 0,1 . Setauku sih
Iya bener gan
buat aku yang sering bikin musik karaoke, ini sangat bermanfaat bngt. makasih.
Sangat bermanfaat bang.. menarik bangat.. salam dari malaysia..👍🏼😊😊
Membantu sekali tutorialnya, jadi teman2 lain yg ingin sekali belajar Mixing Mastering tapi Kesulitan karna bhs inggris, mrk jadi terbantu dengan adanya video ini🖒
Baik banget lu bg.. 🙏🙏🙏 thq banet ilmu nya bg...
Youlean loudness apalah bisa dipakai saat mixing?
Terima kasih banyak bg, ilmu yang bermanfaat
Oh baru paham apa itu lufs peak.. pantesan denger lagu d yutup agak pelan dr lagu luar yutup. Thank beb videonya..
Kalo di DAW studio one 6 ada pilihan LUFS buat media online sebelum digital realese
Wah dapat ilmu yang sangat bermanfaat disini!!!!
Tp ada agregator yg bertugas buat distribusi musik kita ke DSP kan mas, jd mana yg harus kita kirimkan buat ke agregator musik ya?
Good....membantu sekali
👍👍
Mantap bang 🤩 ini yang gue cari" 🤩 .. Thank's banget bang 🤩 semoga rejekimu lancar bang 🙏🏼
Keren nih , walaupun gua kaga bisa bikin musik 😂 tapi gua pantengin nih, gua ulang ulang, buat apa? Buat pengetahuan, karena gua juga sering mixing live perform, thanks bang sudah berbagi ilmu heheh
Sampean detile banget mas salam teko suroboyo
Waow..Mantap Bang..
Terima Kasih atas penjelasanya
Semoga bermanfaat Share ilmunya
Ini baru Bermanfaat
Konten2nya Sangat Membantu Bang Apalagi Untuk Kami Yang Masih Pemula
Bagus penjelasannya. Detail dan bagus penyampaiannya. Semangat semoga sukses sll.
Baru aja di bajas di grup langsung jadi videonya hehehe
Trmksh sdh berbagi sangat bermanfaat 🙏🙏
Bang kalo soundcloud, spotifai, yt, etc. Ngeuploadnya pake format wave bakal pecah gak? Gua selama ini pakenya wave.. kok jadi pelan ya?
waktu itu saya coba mastering dengan format CD, dengan -0.3 Db, LUFS -8... trus pas di spotify audio jadi lebih kecil dari audio artist2 spotify lainnya yang standart ok, tapi ketika kita mastering sendiri dengan aturan -14 lufs itu , pas di export , dan kita play di wavelab, atau player jadi kecil... apa begitu mas Yogi?? pertanyaannya ketika kita distribut ke spotify dengan aturan -14 lufs itu , besar bunyinya bisa sama dengan artist major yang lain... termakasih
Asli keren lo bro. btw gue mau nanya nih, kenapa ya dgn lufs yg sama masteringan bule2 bs lbh loud? Dan apakah benar LPF dan HPF mempunyai peran penting dalam meningkatkan loud dengan lufs yg tidak tinggi? Satu lagi, apakah dibenarkan untuk mem-HPF kan semua track agar bs dapet headroom lebih besar? Kalau boleh, bagi tips untuk HPF dan LPF untuk tiap instrument dong, misal kick, snare, bass, vox ,dll. Thx.asli lo keren
Sebenernya untuk highpass dan lowpass peran terpentingnya ada di bagian mixing bukan mastering, kalau dibilang highpass menambah headroom saat mastering “benar” tapi tergantung sikonnya, beberapa kali ketemu kasus lagu yang masteringnya gua highpass. Cut low di 30-40 hz . Tapi malah low endnya hilang, memang betul headroomnya jadi sedikit lebar, tapi untuk apa headroom besar? Kalau lowendnya hilang?
Kalo gua, dirasa cut 30-40hz gak berakibat banyak sama lowendnya, pasti gua pake untuk incer headroom, tapi kalau sampai merubah karakter lowendnya, mending tetap gua pertahankan lowendnya.
Kalo gua sih selalu beranggapan, mastering itu simple aja, jangan sampai merubah total karakter moody dari lagunya. Karena mastering bukan lagi tentang “kenceng-kencengan” tapi tentang bagaimana lagu itu akhirnya bisa sangat si sukai semua orang. Baik awam maupun auido expert.
Untuk kasus kenapa orang bule bisa lebih loud, cuma satu jawaban gua.
Mastering mereka pakai mesin miliyaran dengan akurasi kelistrikannya alias analog converternya jauhhhhhh................ lebih bagus ketimbang mastering onboard kaya kita kita ini, jadi wajar hasilnya lebih loud dan rapih,
Tapi tergantung ada juga mastering onboard yang hasilnya hampir 10-13 sama pakai mesin
wahaha gokil ni cara pembawaanya. kali ini tak lonceng bro channel lu
Apa cma gw yg belum bisa upload lagu ke spostify,itune,deezer dll secara terpisah?
Kerena gw cma masukin 1 file wav ke agrigator.
Bagi ilmunya donk,supaya bisa masukkin lagu ke tiap2 platform dg mudah dan aman 🙏🙏
bagus banget channel nya
sangat mengedukasi 😊
semangat terus untuk buat konten2 terkait produksi musik mas
sukses
Asik nih neranginnya...mantap...mantap
Bang, sedikit masukan kali yah, kayanya LUFS itu tergantung dari musik kitanya kali yah. Aku masih nyaman sih pas mastering laguku di integrated -12 LUFS dan true peak -3 db dymanika masih kerasa bgd. Pas naikin ke -10LUFS dan true peaknya -0.5 db, dinamika sedikit berkurang. Nah pas naikin lagi ke - 8 LUFS dan true peaknya +1.5 db, dinamikanya mulai ilang....
Jadi kesimpulannya, kemungkinan musik aku masih mendukung di stay - 12 LUFS sampe maksimal ke - 9 LUFS saat mastering.
sebuah konten yang sangat bermanfaat sekali bang.
bang kalau di Adobe audition 1.5 cara seting kaya gitu gmn bang
selain youlean ada lg ga mas tools untuk melihat lufs? soalnya sekarang kalau mau melihat batas lufs media platform harus versi pro. yang free nya sudah ga bisa
thank you bang sangat bermanfaat penjelasannya
bang kalo standar youtube -14lufs
kenapa klw kita download audio dri youtube, trus di cek kebanyakan bisa lewat dari -14 ?
bahkan ada yg sampai -7 lufs, tapi gk pecah dan tidak di kecilin yt nya...
mohon pencerahannya bang
itu bukan standar sih, lebih ke rekomendasi. sama kyk true peak, walaupun spotify rekomendasi nya -3db tp banyak lagu" dubstep yg nyampe -1db
LUFS integrated bro yg dijadikan referensi. bukan LUFS short/long term.
beda loh itu. nnti subscriber pada salah memahami malah yg dijadiin acuan LUFS short/long term nya.
dan kalo mau nyari angka LUFS integrated kita harus play lagu dr awal sampe akhir lagu, nggak bisa play part tertentu doang.
salam audio engineer.
makasih... infonya :D
Betul.
Salam LUFS😁
tengkyu infonyaaa
bisa tolong dilurusin bang bedanya lufs sama RMS. soalnya seperti yang terlihat di video ketika bang yogi ngatur lufs ke -14, RMS nya juga ikut di -14. Apa meterannya sama ya?
wahhh .. ilmu semua disisni .. oh iya bang kalo di cubase apa ya ?
kalo Fl kan Wave candy metering nya ? kalo cubase apa ya ?
Terima kasih kembali
yang jadi pertanyaan buat saya adalah gimana settingan mastering audio kita jika upload via agregator??
(agregator kan memfasilitasi distribusi ke semua platform, sedangkan pihak agregatornya sendiri hanya menyediakan slot 1 file untuk tiap lagu nya...)
Wahh akhirnya terjawab sudah selama ini mengapa hasil kualias audio ketika di upload di platform music menjadi berbeda. Termakasih bg YGI 👍
ini video nice bngt gila !!!!!
makasih bang,sangat mudah dimengertii 🙏🙏
good ilmunya...keren
Njir kenapa gua baru nemu sekarang.. Keren bro detail
Sebelum di mastering LUfs nya harus - brp mas?
Makasih bang ilmunya. Btw link download lufs table nya ga ada d deskripsi hehe
Makasih banyak bro 🙏🏻
Sangat bermanfaat
wah bagus tutorialnya 👍👍
Makasih Bang Penjelasan nya🙏
bang cara aktifkan pilihan youtube, spotify gimana ya . sy tdk bisah memilih .. mohon penjelasan.
mantap...Kereenn
Mas, maksudnya RMS dan lain itu udah ngerti tapi misalkan RMS batas - 6 tapi di sini angka lebih atau kurang maksudnya cara untuk mengatur itu naik turun volume dimana?
thx infonya bro... btw gimana biar youleannya kedetect di ozone 9?
Secara otomatis terbaca kok..
@@YGImusic standalone apa load di izone?
Bang konten loudness u 4.1db dikompres UA-cam 62%
Thanks gan,gw baru nyemplung di dunia ginian dan gini worth banget ,gw lebih suka tutorial gini ,terus bikin series gini ya bang
Dan Adain juga series buat tutorial mic nya apasi ya pokoknya buat nyanyi nya juga gan soalnya gw rada bingung
Mantab mass 👍🏼
bang, ente juga ngelola channel film ya? yang biasanya "selamat pagi, selamat siang dst", mirip soalnya
Mantan mas 👍🏼
Kalau aku bang apapun di -4.2 db karena pernah lihat dari salah satu lagunya Skrillex di youtube dia memperlihatkan dari ozone 5 nya itu mentok di -4.0db bang, maksud yang di pakai buat upload ke streaming gini setelah kita mastering lalu kita buka project baru dan turunkan gain dan celling nya atau gimana bang?
Bang trus maksudnya true peak max bawaan dari youlean sendiri apa ya?
Ohya Om kalo untuk masuk ke platform digital kan biasanya hanya melalui 1 pintu One for all semisal, 1 audio untuk puluhan platform musik, itu gimana Om?
berarti yg rewel cuma spotipai sama apel music ya, yg laen msh aman utk agak loudness.. thanks sharingnya bang, semoga rezekimu lancar..
Bang di Compressor kan ada pilihan RMS juga di saat kita mixing, apakah disaat mastering kita ambil RMS juga bg
kalo di instagram loudnessnya gimana bang?
bro bisa cerita sedikit tentang background mu?
gan,...hbis q praktekin lufs -14 buat youtube,..kok kecil y gan hasilx,...pas lihat iklan lagu india, busyet dah,..jauh banget volumex,..ap ad cara keras tp ttp ikut aturan... :D masih noob gan
Knapa gua baru nemu channel ini sekarang
Bang ni gw bikin coveran gitu jadi musiknya dri yt gitu, setelah gw edit vocal segala macam max lufs itu dpt sekitar 24 tan buat uplod ig sama yt doang sih kira kira gmn?
Bang numpang nanya kan ada itu di spek hp lufs nya. Apakah fungsi lufs di hp tsb. Apakah standar detail suara. Soalnya pernah nemu hp yg lufs lebih besar lebih condong ke bassnya, yg lufs seperti flat dan sangat detail
Jago abang ku
Mau nanya bang... klo mau upload ke agregator gmn bang? Cuma tertera Wav 44.1 dan 16bit tapi true peak dan LUFS ga tertera brp2nya... amannya true peak dan LUFSnya brp bang? Terimakasih
mantap ,thx infonya bang
Spotipai hadeuhhhh
bang knp lagu2 di tiktok itu keras2 loudness nya,., emang kalo tiktok standard lufs nya berapa ??
Bang kenapa udah gk BESIK (BEdah muSIK) lagi ?
bang itu klo sesuai panduan di gambar, itu sebenernya -2db atau 0.2db ?
BIG THANKS
makasih bang, mustinya gue nonton ini dari dulu hahahaha : )
Keren bg
bang lufs dan true peak untuk lagu buat chek sound gtu berpa ya?
8:40 ceiling itu -0.3 kali broo bukan -3 😄
selain wave candy, pakai apa y kak yg bisa untuk ukur RMS nya?
Bang, kenapa youlean di pc saya ga bisa di instal? Windows 10
Jd gimana kak akalin nya kalo rms nya jauh. Ntar yg ada ga kedengeran di hp
gain staging, automation, eq. kalo di hape sih emg ga bisa semuanya kedengeran karna biasanya speaker hp tuh range nya dikit (dibawah 80hz aja udah samar", bahkan ga kedengeran)
thank you bannget dah bang
Bangke masalah baru ketemu, thx bang wkwk
bg WAVE Candy mank dari plugin ozone ya
Plugin bawaan FL
@@YGImusic iya bg maksih , saya masih bingung mengenai maximer , IRC 1 sampai IV apakah pengaruh terhadap file original kita
Mau nanya nih bang, kalo pertama kita export audio dengan RMS -6 terlebih dahulu (yang mana itu LUFS nya melebihi -14) habis itu baru di remastering dengan cara menurun kan volume hingga LUFS menjadi -14 lalu baru di export ulang gimana tuh?
Betulll.... seperti itu kerjanya
@@YGImusic waaaah makasi banyak bang, bdw dimana ya biar bisa dapet gambar paduan LUFS ny?
Udaj aku donlot bang .tapi yang buat patokan yotube dan lain lain mintanya proo🤦.minta yang proo bangg
Thanks you🙏
Wave candy cari nya dmn mas?
Bkalan kresek bang di youtube ✅
auto sub thanks