Hujan Buatan Tak Efektif Kurangi Polusi Jakarta, Dihentikan Sementara, Ada Metode Lain Tapi Berisiko

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 19 жов 2024
  • TRIBUN-VIDEO.COM - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan hujan buatan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta dihentikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
    Permintaan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk melakukan rekayasa cuaca dengan TMC sulit karena tidak munculnya awan potensial hujan.
    Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan hujan buatan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta dihentikan. Ada metode lain, tapi berisiko.
    Diketahui sebelumnya, BRIN bekerja sama dengan BNPB melakukan penyemaian garam atau NACL di wilayah Jabodetabek pada Minggu (20/8/2023).
    Sayangnya upaya tersebut belum maksimal menurunkan hujan di wilayah Jakarta terutama.
    Maka dari itu, diputuskan modifikasi cuaca di Jabodetabek sementara disetop hingga menunggu informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
    "Sampai menunggu info terbaru dari BMKG jika ada potensi yang membaik karena kalau dipaksakan hasilnya juga tidak akan optimal," ujar kata Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo, Selasa (22/8/2023).
    Modifikasi cuaca serupa pernah dilakukan pada 2019 silam.
    Saat itu mengemuka tiga skenario teknologi modifikasi cuaca yang bisa digunakan untuk mengantisipasi pencemaran udara di Jakarta.
    Skenario pertama yaitu dengan penyemaian awan dengan garam NaCl saat ada awan potensial agar hujan terjadi seperti yang sudah dilakukan sejak Minggu 19 Agustus 2023.
    Namun, jika hal tersebut tidak memungkinkan dilakukan, TMC dapat dilakukan dengan skenario berikutnya.
    Sama seperti skenario pada 2019, jika hujan buatan dengan menyemai bahan semai NACl gagal diakukan, maka ada pilihan ”mengganggu” stabilitas atmosfer.
    Ini dilakukan jika tidak ada awan potensial maka akan dilakukan penghilangan lapisan inversi menggunakan semai dry ice pada lapisan-lapisan inversi sehingga menjadi tidak stabil.
    Menurut Budi Harsoyo, caranya dengan menaburkan bahan semai dalam bentuk es kering atau dry es di ketinggian tertentu di udara.
    Di situ terdapat semacam hamparan awan serupa karpet panjang.
    Hal itu terjadi karena tidak adanya perbedaan temperatur di titik ketinggian tersebut atau isoterm yang kemudian menimbulkan lapisan inversi.
    ”Nah, ini yang akan kita ganggu, dibuka ibaratnya, sehingga kumpulan-kumpulan polutan yang terkungkung di sekitar wilayah Jakarta bisa terus naik ke atas,” tutur Budi.
    Namun, metode modifikasi cuaca tanpa hujan tersebut belum siap dilakukan pengelola TMC BRIN.
    Tim dari BRIN masih perlu mendesain dan membuat konsul untuk menempatkan dry ice di dalam kabin pesawat.
    ”Dry ice ini yaitu CO2. Jika packaging dan handling di pesawat sembarangan, kru bisa kehabisan oksigen atau hipoksia,” ujarnya.
    Menurut Budi, ada satu alternatif bahan semai lain yang bisa dicoba dan lebih memungkinkan untuk diimplementasikan, yaitu menggunakan kapur tohor.
    Bedanya, kalau dry ice mengondisikan udara agar menjadi lebih dingin, sementara dengan kapur tohor sebaliknya, mengondisikan udara menjadi lebih panas.
    "Tapi prinsipnya sama, mengondisikan suhu di lapisan isoterm pada ketinggian tertentu untuk mengganggu kestabilan atmosfer,” ujar Budi.
    Kemudian, berdasarkan arsip berita Tribunnews.com, pada 2019 mucul juga skenario memakai mtode water spraying dari darat menggunakan alat Ground Mist Generator yang akan ditempatkan di 10 lokasi di daerah upwind.
    Nantinya, air akan disemprotkan menggunakan pesawat dari darat ke atmosfer.
    Air yang disemprotkan itu bertujuan untuk mengikat polutan yang ada.
    Operasi modifikasi cuaca di Jakarta ini juga didukung oleh TNI AU dari skadron 4 Lanud Abdurachman Saleh Malang dengan menyiapkan armada CASA.
    (*)
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hujan Buatan Dihentikan, Ada Metode Lain Kurangi Polusi Udara Jakarta, Tapi Berisiko Kru Hipoksia, www.tribunnews....
    Penulis: Anita K Wardhani

КОМЕНТАРІ • 13

  • @seputaronlineshop9609
    @seputaronlineshop9609 Рік тому

    Mangkanya kalo ujan jgn ngaku² situ yg buat .. Dengan alesan nyebar garam .. Intinya ujan itu pemberian Allah begitu juga tubuh saya ini alhamdulillah sukses semua karena Allah SWT sebagai wujud syukur berbuatlah baik setiap bulan sesama umat manusia

  • @sihmarwati2709
    @sihmarwati2709 Рік тому +1

    Bukan hujan buatan solusinya, POLUSI jakarta bisa DIKURANGI jika semua metode dilakukan secara bersamaan, metode itu antara lain :
    1. Menaikan pajak untuk mobil baru ( jabotabek)
    2. Pengurangan mobil ukuran besar, seperti pajero,crv, alphard.
    3. Perusahaan dengan modal besar harus mempunyai armada mini bus atau van untuk antar jemput karyawan, untuk motor bisa ditinggal di kantor
    4. Untuk bangunan liar, atau gedung / bangunan terbengkalai,, DIROBOHkan dan dijadikan HUTAN kota aja
    5. Pinggiran sungai / kali wajib ada pohon - pohon yang tumbuh

  • @wahyuhalique7641
    @wahyuhalique7641 Рік тому +1

    Kebijakan dilakukan oleh konoha selalu tidak efective.. yg mengakibatkn pemborosan uang negara.. wakanda itu kekurangan org pintar atau kebnykkn org dungu/bodoh/tolol sih???

  • @ademella8759
    @ademella8759 Рік тому +1

    Di kasih musim ujan tempo hari di buat panpet ujanya alasan takut banjir, giliran musim kemarau mau rekayasa ujn sam juga manusia menentang apa yg Allah sudah kasih!!!

  • @DjemiFinz
    @DjemiFinz Рік тому

    Pantesan aja ga pake garem lagi mahal

  • @firhanfirhan4050
    @firhanfirhan4050 Рік тому

    Yg menurunkan hujan ALLAH, bukan pemerintah RI, cebong kodok kan takut tempat sama tempat kering, makanya bikin modifikasi cuaca biar hujan sampe banjir

    • @owkigege-qf5mk
      @owkigege-qf5mk Рік тому

      padahal di sd dah diajarin praktek hujan buatan 😂

    • @firhanfirhan4050
      @firhanfirhan4050 Рік тому

      ​@@owkigege-qf5mk pemerintah RI udh berlebihan melakukan metode kek gitu

    • @firhanfirhan4050
      @firhanfirhan4050 Рік тому

      Seandainya jokowi jadi presiden di mesir, maka mesir bisa banjir selama dia berkuasa di mesir

  • @andysetiawan4064
    @andysetiawan4064 Рік тому

    Ohh ini penyebabnya. Pantesan ada sistem lockdown lg. Disebagian daerah dijakarta 😢

  • @jhonsueb
    @jhonsueb Рік тому

    Hujan buatan,,ngabisin anggaran aja dan banyakin utang doang ke luar negri.

  • @misterrambo-cd1rc
    @misterrambo-cd1rc Рік тому

    WFH kan dulu supaya pada sehat.., udah banyak yang batuk batuk..,