Thanks for watching, jika ada topik yang ingin dibahas di video-video selanjutnya seputar finance, accounting, atau valuation. Silahkan tulis disini guys..
Mantab penjelasannya.Dalam PSAK ETAP pake istilah "Beban" Untuk terjemahan "Expenses". Sy lebih memilih pake istilah Biaya=Expenses dalam penamaan Akun/pos. Biaya Listrik, Biaya gaji, biaya internet, biaya perwatan mesin, biaya administrasi dan umum, biaya perlengkapan usaha, biaya marketing, biaya perbaikan tempat usaha, biaya penyusutan mesin
Problem penggunaan istilah "beban" adalah memberikan konotasi negatif, sementara "biaya" lebih netral. "Beban" memberikan kesan seolah2 harus dihilangkan, ini berbahaya sekali kalau sampai menjadi mindset perusahaan, karena kalau lihat makna yang mau disampaikan oleh expense, expense mewakili usaha yang dilakukan perusahaan untuk bisa memperoleh penghasilan, dan ini pasti terjadi. Penggunaan istilah "biaya" akan jauh lebih tepat daripada "beban".
Berarti bisa dibilang akuntansi kos itu bidang akuntansi yang mengukur suatu kos objek ya kak (seperti mengukur biaya produksi, H. Pokok Produksi/Penjualan) dan biaya tetap, biaya variabel, biaya langsung, biaya tidak langsung, biaya konversi, biaya bahan baku mereka itu termasuk dalam objek kos kan kak? Dan juga mereka itu merupakan klasifikasi dari biaya(pengorbanan untuk mendapat sesuatu)
Ngomong simple nya cost accounting itu mempelajari gimana ngutak ngutik kos ke objek kos nya. Sementara biaya itu ya expense yg selama ini kita kenal di laporan laba rugi. Secara semantik, biaya dikeluarin buat ngehasilin pendapatan. Jadi misal ada COGS Rp 100rb. COGS -> objek kos yg secara nature adalah biaya, Rp 100rb -> kos. Gimana biar bisa dpt Rp 100rb ini? Ini didapet dari kos2 lain yang bisa dipelajari di Cost Accounting. Kesimpulannya bisa dianggap spt ini.
@@facultive jadi kenapa kos objeknya dilekatkan supaya bisa menentukan nilainya kan kak (nilai barang jadi) supaya bisa menjual barang jadinya diatas nilai,kosnya? Begitu kan kak alasannya. Jadi salah satu manfaat dari akuntansi kos ini untuk menentukan harga jual dari sebuah produk kan(cost objeknya) dan selisihnya itu labanya?
Dan juga kenapa cost accounting tidak diterjemahkan sebagai akuntansi kos? padahal kan biaya merupakan salah satu objek kos, kenapa banyak orang, perguruan tinggi menamakan cost accounting dalam bahasa indonesia sebagai akuntansi biaya bukan akuntansi kos?
Menentukan harga jual hanyalah salah satu pengaplikasian cost accounting, kalau belajar lebih jauh tentang teori akuntansi tentang konsep yang bernama cost attach, nanti bisa kelihatan bagaimana kita bisa pakai kos untuk tracking setiap angka di laporan keuangan.
Ini penyebab pastinya tidak tahu, bisa jadi karena keterbatasan kosakata untuk mencari padanan kata cost yang sesuai, tapi dipaksakan ke beban malah jadi misleading.
Terima kasih atas penjelasannya, sangat enak dan sistematis penjelasannya. Di video tersebut saya sempat mendengar kakak menyebut Bapak Suwardjono. Nah, buku dari pak Suwardjono itu yang judulnya "Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan Edisi Ketiga" kah kak? Yang warnanya hitam?
Kak, kalau dari mata kuliah Akuntansi biaya. Saya diajarin kalo biaya itu pengeluaran saat ini untuk memperoleh manfaat di masa yg akan datang. Sedangkan, beban diartikan sebagai biaya yg sdh memberikan manfaat. Menurut kakak gimana?
Kak mau tanya kalau misal tau tolong dijawab ya, untuk perbedaan dalam pencatatan jurnal antara Barang Dalam proses dicatat sebagai aset dengan yang dicatat sebagai beban itu gimana ya kak ?
Bisa dilihat disini ya penjelasannya : Case & Jurnal di Cost Accounting: ua-cam.com/video/rPJyJIhHNRY/v-deo.html?sub_confirmation=1 Kos, Kapitalisasi, dan Biaya (inc. Inventory - Asset vs Biaya): ua-cam.com/video/e3EqdNJoAIQ/v-deo.htmlsub_confirmation=1
Terima kasih, materi/topik di Facultive disusun oleh yang memiliki kompetensi di bidang Akuntansi (akademisi & praktisi), dan yang memiliki kompetensi internasional di bidang keuangan seperti CFA® charterholder.
Saya kasih beberapa contoh ya : Electricity Expense Rp 100,000, secara teori boleh juga disebut Cost of Electricity Expense Rp 100,000 (Rp 100,000 = Hasil pengukuran Kos untuk Biaya Listrik) Cost of Goods Manufactured Rp 200,000 (Rp 200,000 = Hasil pengukuran Kos untuk barang yang diproduksi) Cost of Goods Sold Rp 300,000 (Rp 300,000 = Hasil pengukuran Kos untuk barang yang terjual) Cost of Inventory Rp 400,000 (Rp 400,000 = Hasil pengukuran Kos untuk persediaan) Cost of Salary Expense Rp 500,000 (Rp 500,000 = Hasil pengukuran Kos untuk Gaji) Analogi nya... Kalau punya penggaris mau ukur panjang meja, lalu ketauan panjang meja nya 120 cm. Nah : - Penggaris = Kos - Meja = Cost Object - 120 cm = Hasil pengukuran Kos Semoga bingungnya sedikit berkurang dengan contoh ini :)
ka maaf mau tanya, perusahaan A bergerak dibidang sewa menyewa kapal, maka didalamnya ada beban pokok perawatan mesin, untuk pengeluaran jasa atas service, dan ada pembelian sparepart yg dimasukkan ke beban pokok spare part. kalau kapal tersebut melakukan peremajaan seperti pengecetan ulang, maka masuk ke beban pokok atau beban umum ya ka?
Peremajaan kapal kalau manfaatnya lebih dari 1 tahun, secara teori bisa dikapitalisasi, kecuali dalam kasus di akhir masa sewa ada transfer kepemilikan ke customer, lebih baik menerapkan akuntansi leasing. Kalau dikapitalisasi ke nilai Assetnya, otomatis akan masuk ke biaya depresiasi. Tapi kalau nilainya tidak material, dan mau langsung dibiayakan periode berjalan harusnya ga masalah (Cost of Service / Biaya pemeliharaan).
Kak, tolong bahas dan praktik penghitungan cost of good sold dan cost of good manufacturing
Udh pnh singgung itu sih disini: ua-cam.com/video/r-XRmPYo0Uw/v-deo.html?sub_confirmation=1
Thanks for watching, jika ada topik yang ingin dibahas di video-video selanjutnya seputar finance, accounting, atau valuation. Silahkan tulis disini guys..
Mantab penjelasannya.Dalam PSAK ETAP pake istilah "Beban" Untuk terjemahan "Expenses". Sy lebih memilih pake istilah Biaya=Expenses dalam penamaan Akun/pos. Biaya Listrik, Biaya gaji, biaya internet, biaya perwatan mesin, biaya administrasi dan umum, biaya perlengkapan usaha, biaya marketing, biaya perbaikan tempat usaha, biaya penyusutan mesin
Problem penggunaan istilah "beban" adalah memberikan konotasi negatif, sementara "biaya" lebih netral. "Beban" memberikan kesan seolah2 harus dihilangkan, ini berbahaya sekali kalau sampai menjadi mindset perusahaan, karena kalau lihat makna yang mau disampaikan oleh expense, expense mewakili usaha yang dilakukan perusahaan untuk bisa memperoleh penghasilan, dan ini pasti terjadi. Penggunaan istilah "biaya" akan jauh lebih tepat daripada "beban".
Video berkualitas..terus tingkatkan
Thank you! Semoga bisa bermanfaat ya 🙂
Terimakasih bos atas pencerahannya...
kak tolong bahas ttg akuntansi pertambangan 🙏
Okee, kita tampung untuk dibahas di video-video berikutnya ya... :)
Berarti bisa dibilang akuntansi kos itu bidang akuntansi yang mengukur suatu kos objek ya kak (seperti mengukur biaya produksi, H. Pokok Produksi/Penjualan) dan biaya tetap, biaya variabel, biaya langsung, biaya tidak langsung, biaya konversi, biaya bahan baku mereka itu termasuk dalam objek kos kan kak? Dan juga mereka itu merupakan klasifikasi dari biaya(pengorbanan untuk mendapat sesuatu)
Ngomong simple nya cost accounting itu mempelajari gimana ngutak ngutik kos ke objek kos nya. Sementara biaya itu ya expense yg selama ini kita kenal di laporan laba rugi. Secara semantik, biaya dikeluarin buat ngehasilin pendapatan. Jadi misal ada COGS Rp 100rb. COGS -> objek kos yg secara nature adalah biaya, Rp 100rb -> kos. Gimana biar bisa dpt Rp 100rb ini? Ini didapet dari kos2 lain yang bisa dipelajari di Cost Accounting. Kesimpulannya bisa dianggap spt ini.
@@facultive jadi kenapa kos objeknya dilekatkan supaya bisa menentukan nilainya kan kak (nilai barang jadi) supaya bisa menjual barang jadinya diatas nilai,kosnya? Begitu kan kak alasannya. Jadi salah satu manfaat dari akuntansi kos ini untuk menentukan harga jual dari sebuah produk kan(cost objeknya) dan selisihnya itu labanya?
Dan juga kenapa cost accounting tidak diterjemahkan sebagai akuntansi kos? padahal kan biaya merupakan salah satu objek kos, kenapa banyak orang, perguruan tinggi menamakan cost accounting dalam bahasa indonesia sebagai akuntansi biaya bukan akuntansi kos?
Menentukan harga jual hanyalah salah satu pengaplikasian cost accounting, kalau belajar lebih jauh tentang teori akuntansi tentang konsep yang bernama cost attach, nanti bisa kelihatan bagaimana kita bisa pakai kos untuk tracking setiap angka di laporan keuangan.
Ini penyebab pastinya tidak tahu, bisa jadi karena keterbatasan kosakata untuk mencari padanan kata cost yang sesuai, tapi dipaksakan ke beban malah jadi misleading.
Terima kasih atas penjelasannya, sangat enak dan sistematis penjelasannya.
Di video tersebut saya sempat mendengar kakak menyebut Bapak Suwardjono. Nah, buku dari pak Suwardjono itu yang judulnya "Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan Edisi Ketiga" kah kak? Yang warnanya hitam?
Yes, saya pakai yang edisi ketiga yang warnanya hitam 😊
Kak bahas siklus akuntansi perusahaan dagang pliss
Disini ya pembahasan tentang siklus akun : ua-cam.com/video/R1HOYrmSJjE/v-deo.html?sub_confirmation=1
Beban = permanenet Cost
Biaya = Temporary Cost
Harga = nilai suatu produk / biaya produksi per unit
Vidio anda sangat bermanfaat
Thank you :)
Kak, kalau dari mata kuliah Akuntansi biaya. Saya diajarin kalo biaya itu pengeluaran saat ini untuk memperoleh manfaat di masa yg akan datang. Sedangkan, beban diartikan sebagai biaya yg sdh memberikan manfaat. Menurut kakak gimana?
Kalau definisinya spt ini, bagaimana mengartikan cost of capital? 😂
Kak mau tanya kalau misal tau tolong dijawab ya, untuk perbedaan dalam pencatatan jurnal antara Barang Dalam proses dicatat sebagai aset dengan yang dicatat sebagai beban itu gimana ya kak ?
Bisa dilihat disini ya penjelasannya :
Case & Jurnal di Cost Accounting:
ua-cam.com/video/rPJyJIhHNRY/v-deo.html?sub_confirmation=1
Kos, Kapitalisasi, dan Biaya (inc. Inventory - Asset vs Biaya):
ua-cam.com/video/e3EqdNJoAIQ/v-deo.htmlsub_confirmation=1
Mantab
Thank you :)
lalu beban perlengkapan itu benernya biaya perlengkapan bg?
Terminologi yg lebih tepat: biaya perlengkapan bukan beban perlengkapan.
Thankyu kk🙏🏻
Semoga bisa bermanfaat ya... 🙂
Keren bgttt
Thank you, semoga bisa paham... :)
@@facultive alhamdulillah paham kakk!! Semangat kak buat konten cost accounting selanjutnyaa😂
Manteeppp... Semangat semangat belajarnya 🤣
Thank you bang
Thank you, semoga bisa terus membantu :)
Kak mau nanya
Silahkan... Bisa tanya disini kalau pendek, atau kalau panjang, email ke Facultive : info@facultive.com
@@facultive mau nya lewat wa kak
Admin sepertinya banyak pengalaman??
Terima kasih, materi/topik di Facultive disusun oleh yang memiliki kompetensi di bidang Akuntansi (akademisi & praktisi), dan yang memiliki kompetensi internasional di bidang keuangan seperti CFA® charterholder.
Konsinyasi dong bang
Bisa dilihat di pembahasan inventory disini ya untuk konsinyasi : ua-cam.com/video/OTy0rDfrWKg/v-deo.htmlsub_confirmation=1
jdi, saya kok masih bingung wkwkkw
Saya kasih beberapa contoh ya :
Electricity Expense Rp 100,000, secara teori boleh juga disebut Cost of Electricity Expense Rp 100,000 (Rp 100,000 = Hasil pengukuran Kos untuk Biaya Listrik)
Cost of Goods Manufactured Rp 200,000 (Rp 200,000 = Hasil pengukuran Kos untuk barang yang diproduksi)
Cost of Goods Sold Rp 300,000 (Rp 300,000 = Hasil pengukuran Kos untuk barang yang terjual)
Cost of Inventory Rp 400,000 (Rp 400,000 = Hasil pengukuran Kos untuk persediaan)
Cost of Salary Expense Rp 500,000 (Rp 500,000 = Hasil pengukuran Kos untuk Gaji)
Analogi nya... Kalau punya penggaris mau ukur panjang meja, lalu ketauan panjang meja nya 120 cm. Nah :
- Penggaris = Kos
- Meja = Cost Object
- 120 cm = Hasil pengukuran Kos
Semoga bingungnya sedikit berkurang dengan contoh ini :)
ka maaf mau tanya, perusahaan A bergerak dibidang sewa menyewa kapal, maka didalamnya ada beban pokok perawatan mesin, untuk pengeluaran jasa atas service, dan ada pembelian sparepart yg dimasukkan ke beban pokok spare part. kalau kapal tersebut melakukan peremajaan seperti pengecetan ulang, maka masuk ke beban pokok atau beban umum ya ka?
Peremajaan kapal kalau manfaatnya lebih dari 1 tahun, secara teori bisa dikapitalisasi, kecuali dalam kasus di akhir masa sewa ada transfer kepemilikan ke customer, lebih baik menerapkan akuntansi leasing. Kalau dikapitalisasi ke nilai Assetnya, otomatis akan masuk ke biaya depresiasi. Tapi kalau nilainya tidak material, dan mau langsung dibiayakan periode berjalan harusnya ga masalah (Cost of Service / Biaya pemeliharaan).
Belibet bang, ribet. Videonya sih bagus, tapi kebanyakan basa-basi kesannya biar manjangin durasi doang.
Thank you masukannya... :)