Ini lah mbKumaela yg mengindonesia.. Pakaianpun ga tiru2 pakaian arab..keren.👍😊 Itulah takdirnya dilahirkan sbg anak bangsa ini yg punya kepribadian teguh..ga mencla mencle krna sesuatu ajaran ..😅
Mendingan ngundang mbak Meli ini kalau ada pengajian untuk ceramah lebih masuk nalar dan menciptakan kedamaian dari pada ngundang ustat2 yang kerjaannya hanyangafir ngafirkan orang lain bikin tidak tentram 😅😅😅 tetap semangat mbak Meta joos ❤
Untuk membuktikan suatu hal itu takdir adalah ketika "Lu udah berusaha sungguh-sungguh, hati-hati biar bawa motor gak kecelakan. Tapi akhirnya kecelakan juga." Jadi menurut gue sih takdir itu untuk kejadian yang sudah berlalu. Ada pun keadaan sekarang dan masa depan itu masih pada kendali manusia dan rencana manusia
Mns mempunyai kehendak atau pilihan dlm perbuatannya dan hasil akhir berada dlm kendali-NYA ( yg terkadang hasil akhir tidak sesuai ekspetasi ) dgn kt.lain mns melakukan pilihan dlm perbuatannya pada jalur takdir-NYA.
Mungkin ... dulu 40- 50 - 60 th lalu .. pertanyaan2 yg d sampaikan Maela ini berkecamuk d kepala saya .. 😊 Namun sekarang smua sdh d lalui .. Tinggalah anak2 muda sekarang ... berdiskusilah dgn yg membuka cara pandang lbih luas spy hidup bs lebih ringan ... dan happy ...❤️🌿
Kalau dipikir2 ada kasus kejahatan anak kecil yg digorok hidup2 sampai lehernya putus, anak balita yg diperkosa sampai mati dan kejahatan yg luar biasa lainnya berarti takdir Allah dong? Kejam juga ya
Dlm hindu namanya Karma, bukan takdir. Dlm istilah sederhana Resiko. Klo kita naik Motor pasti beresiko, Tabrakan mati, jatuh mati , tabrakan cuma patah . Sperti itu . Karma itu ulah manusia. Jaman dulu Tdk ada motor , gk ada orang mati jatuh gara" naik motor. Swaha
Ijin komen teh Mela. 🙏 Terus belajar menjadi Diri Sendiri dan terus belajar mengoptimalakan potensi yang dimilki dengan segala kekurangan dan kelebihannya, sehingga bisa hidup dengan berkesadaran dan tak perlu lagi ada yang dicari. Betapa indahnya bisa berbagi.
Yang suka bilang taqdir biasa nya para pecundang seperti aku selalu kalah bersaing dalam segala hal😮😢😅 terus aku bilang nasibku begini karena kehendak Allah.
kalo saya jelas mau dong kalo andaikan bisa ubah nasib. tapi masalahnya kalo kita dilahirkan di keluarga yang berbeda maka cara berfikir kita pun bakal berbeda. Dan andai saja kita yang nasibnya udah berubah misal dilahirkan di keluaga lain sesuai permintaan kita yang sekarang, kalau ditawarin ganti nasib most likelky bakal mau juga. Asumsi cara berfikir saya tetep sama, maka saya pengen nasib saya berubah menjadi anak Elon Musk. Punya privilege banyak, akses ke teknologi deket, punya ide2 bisa langsung sharing ke yg punya teknologi.
Perdebatan soal Takdir telah terjadi sejak berabad2 lalu, yang kemudian memunculkan aliran qadariyah ( kehendak bebas) dan jabariyah ( tidak bisa memilih ).
kalau menurut sy takdir itu ketika seuatu sudah terjadi baru bisa dikatakan itu takdir...sesuatu yg terjadi dan tdk dapat diubah,diubah dalam artian misalnya kita jatuh ke selokan ya gk mungkin kita bisa rewind untuk mengulangi lagi agar gk jatuh...itulah takdir, sesimpel itu kalau menurut sy...menurut sy loh ya...maaf man teman 😁✌️
Mendiskusikan tentang takdir selalu akan menimbulkan perbedaan pendapat. Munculnya faham qodariyah dan jabariyah karena membahas masalah takdir. Menurutku, aku memang sudah ditakdirkan menemukan konten ini tanpa aku sama sekali punya keinginan mencarinya. Begitulah kira2..
Saya trmasuk org yg prcaya takdir.. krn sy prnah brmimpi ttg keadaan diri sy dimasa depan.. dan trnyata terjadi sesuai dg mimpi.. memang mimpi hanyalah halusinasi alam bwh sadar dn mgkn adalah suatu kebetulan, dn antara prcaya tdk prcaya
Takdir merupakan salah satu rukun iman dalam agama Islam. Karena konsep itu dilekatkan pada perbuatan Tuhan. Gunanya konsep takdir itu adalah supaya manusia lebih bisa menerima keadaan baik atau buruk yang menimpanya setelah manusia berusaha semaksimal mungkin. Bahwa setelah manusia berusaha sungguh sungguh masih ada kemungkinan hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan karena begitu rumitnya proses yang terjadi. Dan manusia mempunyai sifat lupa, khilaf, tersalah, yang menyebabkan usahanya tidak sesuai dengan harapannya. Secara filosofi takdir dilekatkan pada pengetahuan Tuhan, ketentuan Tuhan atas suatu usaha. Karena Tuhan Maha Mengetahui maka semua yang akan terjadi sudah tertulis. Namun karena tulisan itu ghaib dalam pandangan manusia, maka manusia wajib ikhtiar sesuai harapannya. Dan ketentuan Tuhan dalam tulisan tersebut tidak menghalangi ikhtiar dan pilihan bebas manusia, pengetahuan Nya tidak menghilangkan pilihan bebas manusia. Sekalipun semua pilihan yang akan manusia ambil sudah dalam pengetahuan Nya dan hasilnya pun sudah tertulis. Sehingga manusia tidak terjebak pada sikap fatalis terhadap takdir Tuhan. Terhadap hasil atas suatu usaha, manusia diminta untuk menerima dan berprasangka baik terhadap Tuhan dengan mengatakan: biyadikal khair…. Semua perbuatan Nya adalah baik…. Salam,
@@NGADI-NGAD1 takdir diartikan sebagai pengetahuan Nya saja, bukan kehendak Nya. Karena Tuhan Maha Mengetahui. Apa yg sudah, sedang dan akan terjadi di masa depan. Dikatakannya juga "semua sudah tertulis". Tulisan itu adalah pengetahuan Tuhan. Pengetahuan Tuhan tidak mengambil kehendak bebas manusia. Manusia masih punya pilihan mau berbuat baik atau buruk.
Dgn kt lain tidak semua perbuatan mns bersifat kebebasan dan tidak pula terpaksa atau dipaksa, tergantung dua faktor utama yaitu ; Kehendak yg bebas bersamaan dgn adanya sebab dan berjalan secara seimbang menurut takdir.
untuk membuktikan takdir bisa dengan memverifikasi kitab lauhul mahfuz itu ada di suatu tempat, lalu untuk memperkuatnya bisa dg memverifikasi keberadaan Tuhan dan kuasanya. Kekuasaan Tuhan mungkin bisa dibuktikan tapi memverifikasi secara langsung Tuhan sebagai pemilik kuasa, ini belum terverifikasi kuat. Yang pernah melihat Tuhan adalah malaikat, apa nabi pernah? yang pernah berbicara dg dengan malaikat adalah nabi. yg pernah berbicara dengan nabi adalah sahabat nya. itu bukti sejarah, tapi lemah, krn sudah terlalu lama. Ada bukti mukjizat kita suci tapi itu juga masih dianggap lemah, walau sebagian orang sudah menganggap mukjizat itu fenomena yg cukup untuk memverifikasi semua itu
Percaya takdir atau tidak percaya takdir itu kembali ke dalam diri masing2 individu, semakin kita mencari tau semakin dalam tentang takdir, maka semakin kita di pertemukan kebenaran ada tidak nya takdir. Kebenaran beda dengan pembenaran
Takdir itu ketentuan hukum Tuhan, dlm dunia sain disebut hukum alam, sesuatu bersifat sebab akibat yg memiliki ketentun masing-masing. Manusia tidak bisa keluar dari takdir, karena manusia juga bagian takdir yg tidak bisa keluar dari hukum Tuhan. Tidak ada istilah manusia bisa membuat kehendak sendiri. Krn manusia juga ketiadaan menjadi ada, dunia sain kumpulan materi menjadi makhluk.
Takdir itu ada tapi bukan takdir yang diceritakan di agama2 yang semuanya udah diatur. Melainkan takdir itu adalah proses acak dari hukum alam itu sendiri
Takdir menurutku saat kelahiran kita anak siapa...selanjutnya Tuhan Maha Mengetahui. Karena kalo Tuhan diseret2 oknum manusia bisa spt temen saya poligami berkali2 katanya Takdir Tuhan ketika istri tua nya nanya 😅😅😅
Takdir manusia sudah ditentukan untuk disiksa dialam kubur dan mendatangi neraka,tapi ada cara supaya tidak disiksa di alam kubur dan lepas dari neraka
Klo kita mengenal tuhan maha adil bagaimana dgn riwayat yg mengatakan bahwa do'a org terdhzholimi pasti di kabulkan , bagaimana klo do'a nya meminta balasan lebih dri perbuatan jahat kita , bahas dong mbak 🙏🏻😅
Einstein disebutkan pernah berkata, "People like us who believe in physics know that the distinction between past, present, and future is only a stubbornly persistent illusion." Banyak fisikawan ternama yang mendukung hipotesis bahwa waktu hanya ilusi, antara lain Roger Penrose, Julian Barbour, Carlo Rovelli, meskipun tentu saja tidak semua fisikawan sepakat dengan hal ini. Jika hipotesis tersebut benar, ada kemungkinan bahwa segala yang kita alami sudah ditetapkan. Namun, bukan berarti tidak ada kemungkinan adanya kehendak bebas. Beberapa fisikawan yang mendukung hipotesis "waktu ialah ilusi" juga memberikan kemungkinan adanya kehendak bebas. Filosof Islam seperti Ibnu al-Arabi dan Mulla Shadra juga punya teori wahdatul-wujud yang bisa menjelaskan hubungan kompleks antara Tuhan dan makhluk-Nya dalam konteks bahwa waktu sebenarnya tidak ada. Intinya, takdir ada, tetapi kehendak bebas juga ada. Ini mungkin masalah yang paling kompleks untuk dibahas dalam filsafat teistik.
Terbalik mba Mela.... Qodo kalau tidak salah adalah ketentuan Allah yang tidak bisa dirubah lagi. Misalnya kelahiran, sifat fisik, orang tua, dlsb. Sedangkan Qodar adalah ketentuan Allah yang masih ada ikhtiarnya karena hasilnya belum diketahui.
Kalau kita kalau terlalu percaya takdir kenapa Ambulan ngebut membawa pasien Darurat,kalau memang takdirnya tetap hidup biar slow jalannya ambulan pasiennya tak akan mati
Mba Kumaila dalam Injil tak ada takdir yang ada kejadian tak terduga menimpa siapa saja pengkotbah9:11.Yang ada dalamInjil pilihan, hanya 2 yang tak bisa dipilih lahir dari keluarga siapa/keturunan? Dan dari bangsa/bahasa apa? Mungkin itu yang dimaksud mba?
mbak menurut saya lo. takdir yang ditentukan oleh Tuhan itu cuman Mati dan Lahir, kapan kita akan mati, lahir dimana sebagai anak siapa. Takdir yang lain itu apabila suatu peristiwa sudah terjadi. Disini Tuhan tidak intervensi hanya mengetahui out-come-nya/ akibatnya. Kenapa Tuhan tidak interfensi, karena manusia diberi hak memilih yang menentukan nasibnya. Kita ambil contoh; didepan ada 5 jalan menuju kesuatu tempat yang kita hendak capai, kita pilih jalan yang mana??. tentu bukan Tuhan yang memilihkan, tetapi kita sendiri. Setelah kita tempuh jalan yang kita hendaki ternyata jalannya buntu. Hehehe Tuhan sudah tau kita akan jalan ke situ, Tuhan tidak interfensi. ya kan??. Nah memilih itu adalah nasib yang kita tentukan sendiri, mengikuti hukum sebab dan akibat. Disinilah doa yang benar diperlukan. Maaf ya mbak saya sok tau, Alfateha menurut saya adalah doa yang ampuh, tetapi kebanyakan orang yang terlintas dalam otaknya alfateha itu minta petunjuk jalan yang lurus yang diredoi, tidak sinkron dengan alam pikirnya. Doa alfateha itu menurut tafsir saya dan terlintas dalam alam bawah sadar saya (maaf mbak sok tau lagi) adalah "Ya Allah bimbinglah hamba ke jalan dimana hamba dapat berbuat kebaikan yang diridhoi". Ibarat saya mau buka usaha atau mengerjakan apapun di jalan yang saya tempuh, saya sudah minta bimbingan dan kulonuwon sama Gusti. in sya Allah saya tidak pilih jalan buntu. tetapi kalau toh saya ketemu jalan buntu, saya terima saja. Yang penting saya sudah berusaha mencari jalan yang benar dan sudah doa. Jadi menurut saya takdir yang ini adalah perbuatan yang saya sudah terlanjur saya lakukan, jadi saya siap menghadapi konsekwensinya dan tidak menyalahkan siapa2 kecuali diri sendiri.
kalau Tuhan tahu akhir seseorang masuk neraka sebelum Tuhan menciptakan orang tsb, dan Dia tetap menciptakannya...bagaimana bisa disebut Maha Pengasih lagi Maha Penyayang?
Ya, artinya ada takdir yg bersifat mutlak ( absolut ) dan tdk ada peran mns spt, kelahiran, kematian,jenis kelamin, jodoh dan rezeki ( wlw hrs dijemput ) , hr. Kiamat, peredaran benda-benda angkasa ( bumi / planet, bulan, matahari, bintang,...) Ada takdir yg menyertakan peran serta mns spt. Kesehatan, kepandaian, ilmu pengetahuan, prestasi,.... " Sesungguhnya ALLAH tidak akan merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yg ada pada diri mereka sendiri " ( QS. Ar-Rad :11 ) Wallahu alam.
@@NGADI-NGAD1 Pada saat ALLAH menentukan takdir seseorang katakanlah di-neraka, karena ALLAH sdh lbh dahulu mengetahui sebelumnya apa yg akan menjadi pilihan mns dlm perbuatannya nantinya " Sesungguhnya ALLAH tidak menzalimi mns sedikitpun, tetapi manusia itulah yg menzalimi dirinya sendiri " ( QS. Yunus :44 ) Sesungguhnya Tuhanmu, DIA-lah yg lebih mengetahui siapa yg tersesat dari jalan-NYA, dan DIA lebih mengetahui org-org yg mendapat petunjuk " ( QS. Al-An'am :117 )
Mns memiliki pilihan dlm perbuatannya pd jalur takdir-NYA. " Jika kamu berbuat baik ( berarti ) kamu berbuat baik utk dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat ( maka kerugian dari kejahatan ) itu utk dirimu sendiri " ( QS. Al-Isra :7 )
bgmn kl diambil contoh ada bencana yg luar biasa besar apa itu bukan takdir,cb pertanyaan host di rubah misal host naik motor tau² rem blonk apa itu bukan takdir jgn² itu hari sialmu.😅😅😅 menurutku krn dr kecil km selalu bertanya tentang agama Islam smp sekarang km jd bingung sendiri & menunjukkan tanda² km mulai kearah agnostik lama² bisa atheis.
Ini lah mbKumaela yg mengindonesia..
Pakaianpun ga tiru2 pakaian arab..keren.👍😊
Itulah takdirnya dilahirkan sbg anak bangsa ini yg punya kepribadian teguh..ga mencla mencle krna sesuatu ajaran ..😅
Mendingan ngundang mbak Meli ini kalau ada pengajian untuk ceramah lebih masuk nalar dan menciptakan kedamaian dari pada ngundang ustat2 yang kerjaannya hanyangafir ngafirkan orang lain bikin tidak tentram 😅😅😅 tetap semangat mbak Meta joos ❤
Setuju☺
Jarang wanita menyukai topik bahasan spt ini..😊
Semangat terus mbak..
Langka
Sangat setuju
Tuhan ada atau tidak ada itu urusan gak penting, yang penting hidup ini bisa hepi
Untuk membuktikan suatu hal itu takdir adalah ketika "Lu udah berusaha sungguh-sungguh, hati-hati biar bawa motor gak kecelakan. Tapi akhirnya kecelakan juga." Jadi menurut gue sih takdir itu untuk kejadian yang sudah berlalu. Ada pun keadaan sekarang dan masa depan itu masih pada kendali manusia dan rencana manusia
yg sudah terjadi = Takdir = Kehendak Tuhan ?
Mns mempunyai kehendak atau pilihan dlm perbuatannya dan hasil akhir berada dlm kendali-NYA ( yg terkadang hasil akhir tidak sesuai ekspetasi ) dgn kt.lain mns melakukan pilihan dlm perbuatannya pada jalur takdir-NYA.
Mungkin ... dulu 40- 50 - 60 th lalu .. pertanyaan2 yg d sampaikan Maela ini berkecamuk d kepala saya .. 😊
Namun sekarang smua sdh d lalui ..
Tinggalah anak2 muda sekarang ... berdiskusilah dgn yg membuka cara pandang lbih luas spy hidup bs lebih ringan ... dan happy ...❤️🌿
Soal konten mbak Meila ini 99,9% 👍👍
Terimakasih wanita pemberani/pintar/cerdas
🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Kalau dipikir2 ada kasus kejahatan anak kecil yg digorok hidup2 sampai lehernya putus, anak balita yg diperkosa sampai mati dan kejahatan yg luar biasa lainnya berarti takdir Allah dong? Kejam juga ya
Takdir itu gak ada, dunia ini acak, kacau dan abu2.
Dlm hindu namanya
Karma, bukan takdir.
Dlm istilah sederhana
Resiko. Klo kita naik
Motor pasti beresiko,
Tabrakan mati, jatuh mati , tabrakan cuma patah . Sperti itu .
Karma itu ulah manusia. Jaman dulu
Tdk ada motor , gk ada orang mati jatuh gara" naik motor. Swaha
Ijin komen teh Mela. 🙏
Terus belajar menjadi Diri Sendiri dan terus belajar mengoptimalakan potensi yang dimilki dengan segala kekurangan dan kelebihannya, sehingga bisa hidup dengan berkesadaran dan tak perlu lagi ada yang dicari.
Betapa indahnya bisa berbagi.
aih aih cantik amat host nya
Yang suka bilang taqdir biasa nya para pecundang seperti aku selalu kalah bersaing dalam segala hal😮😢😅 terus aku bilang nasibku begini karena kehendak Allah.
Menjadi diri sendiri, yang lembut hati,dan selalu ingat dan berkomunikasi / berdoa kepada TUHAN
Dapat dirasakan kalo selalu melibatkan Tuhan dalam setiap keadaan, nggak percaya coba saja
Paham saya takdir itu adalah ketetapan Tuhan kalau nasib itu ketepatan tuhan.
Chanel yang membuka cakrawala berpikir
Takdir suatu peristiwa yang sudah terjadi
Nasib suatu yang harus dilakukan/dirubah
🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
kalo saya jelas mau dong kalo andaikan bisa ubah nasib.
tapi masalahnya kalo kita dilahirkan di keluarga yang berbeda maka cara berfikir kita pun bakal berbeda.
Dan andai saja kita yang nasibnya udah berubah misal dilahirkan di keluaga lain sesuai permintaan kita yang sekarang, kalau ditawarin ganti nasib most likelky bakal mau juga.
Asumsi cara berfikir saya tetep sama, maka saya pengen nasib saya berubah menjadi anak Elon Musk. Punya privilege banyak, akses ke teknologi deket, punya ide2 bisa langsung sharing ke yg punya teknologi.
Takdir itu untuk yg sudah terjadi. Nasib itu keberuntungan atau kesialan diluar kendali kita.
Konsepnya mirip ramalan bintang, manusia cenderung mencocok cocokan
Mns memilki pilihan dlm perbuatannya pada jalur takdir yg tersedia.
Perdebatan soal Takdir telah terjadi sejak berabad2 lalu, yang kemudian memunculkan aliran qadariyah ( kehendak bebas) dan jabariyah ( tidak bisa memilih ).
Free will sebenarnya tidak ada
kalau menurut sy takdir itu ketika seuatu sudah terjadi baru bisa dikatakan itu takdir...sesuatu yg terjadi dan tdk dapat diubah,diubah dalam artian misalnya kita jatuh ke selokan ya gk mungkin kita bisa rewind untuk mengulangi lagi agar gk jatuh...itulah takdir, sesimpel itu kalau menurut sy...menurut sy loh ya...maaf man teman 😁✌️
Mendiskusikan tentang takdir selalu akan menimbulkan perbedaan pendapat. Munculnya faham qodariyah dan jabariyah karena membahas masalah takdir. Menurutku, aku memang sudah ditakdirkan menemukan konten ini tanpa aku sama sekali punya keinginan mencarinya. Begitulah kira2..
Sama gaes...😅
Saya trmasuk org yg prcaya takdir.. krn sy prnah brmimpi ttg keadaan diri sy dimasa depan.. dan trnyata terjadi sesuai dg mimpi.. memang mimpi hanyalah halusinasi alam bwh sadar dn mgkn adalah suatu kebetulan, dn antara prcaya tdk prcaya
Akhirnya nemu yang cerdas.
❤
Takdir merupakan salah satu rukun iman dalam agama Islam. Karena konsep itu dilekatkan pada perbuatan Tuhan. Gunanya konsep takdir itu adalah supaya manusia lebih bisa menerima keadaan baik atau buruk yang menimpanya setelah manusia berusaha semaksimal mungkin. Bahwa setelah manusia berusaha sungguh sungguh masih ada kemungkinan hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan karena begitu rumitnya proses yang terjadi. Dan manusia mempunyai sifat lupa, khilaf, tersalah, yang menyebabkan usahanya tidak sesuai dengan harapannya.
Secara filosofi takdir dilekatkan pada pengetahuan Tuhan, ketentuan Tuhan atas suatu usaha. Karena Tuhan Maha Mengetahui maka semua yang akan terjadi sudah tertulis. Namun karena tulisan itu ghaib dalam pandangan manusia, maka manusia wajib ikhtiar sesuai harapannya. Dan ketentuan Tuhan dalam tulisan tersebut tidak menghalangi ikhtiar dan pilihan bebas manusia, pengetahuan Nya tidak menghilangkan pilihan bebas manusia. Sekalipun semua pilihan yang akan manusia ambil sudah dalam pengetahuan Nya dan hasilnya pun sudah tertulis. Sehingga manusia tidak terjebak pada sikap fatalis terhadap takdir Tuhan.
Terhadap hasil atas suatu usaha, manusia diminta untuk menerima dan berprasangka baik terhadap Tuhan dengan mengatakan: biyadikal khair…. Semua perbuatan Nya adalah baik….
Salam,
orang yang masuk neraka = takdir = kehendak/diketahui Tuhan ?
@@NGADI-NGAD1 takdir diartikan sebagai pengetahuan Nya saja, bukan kehendak Nya. Karena Tuhan Maha Mengetahui. Apa yg sudah, sedang dan akan terjadi di masa depan. Dikatakannya juga "semua sudah tertulis". Tulisan itu adalah pengetahuan Tuhan. Pengetahuan Tuhan tidak mengambil kehendak bebas manusia. Manusia masih punya pilihan mau berbuat baik atau buruk.
Mns mempunyai pilihan dlm perbuatannya pada jalur takdir yg tersedia.
Dgn kt lain tidak semua perbuatan mns bersifat kebebasan dan tidak pula terpaksa atau dipaksa, tergantung dua faktor utama yaitu ;
Kehendak yg bebas bersamaan dgn adanya sebab dan berjalan secara seimbang menurut takdir.
semakin meningkatkan kadar ovt
Mohon maaf 🙏🏻
👍🙏
Yeremia : ...Rancangan KU adalah damai sejahtera ,bukan rancangan kecelakaan
untuk membuktikan takdir bisa dengan memverifikasi kitab lauhul mahfuz itu ada di suatu tempat, lalu untuk memperkuatnya bisa dg memverifikasi keberadaan Tuhan dan kuasanya. Kekuasaan Tuhan mungkin bisa dibuktikan tapi memverifikasi secara langsung Tuhan sebagai pemilik kuasa, ini belum terverifikasi kuat. Yang pernah melihat Tuhan adalah malaikat, apa nabi pernah? yang pernah berbicara dg dengan malaikat adalah nabi. yg pernah berbicara dengan nabi adalah sahabat nya. itu bukti sejarah, tapi lemah, krn sudah terlalu lama. Ada bukti mukjizat kita suci tapi itu juga masih dianggap lemah, walau sebagian orang sudah menganggap mukjizat itu fenomena yg cukup untuk memverifikasi semua itu
Percaya takdir atau tidak percaya takdir itu kembali ke dalam diri masing2 individu, semakin kita mencari tau semakin dalam tentang takdir, maka semakin kita di pertemukan kebenaran ada tidak nya takdir.
Kebenaran beda dengan pembenaran
Jadi aku yang sekarang duong 😁
Mbak...tolong bahas dong tentang skala kesadaran nya david r hawkin, apa iya seperti itu ada nya, energi frekuensi vibrasi,
Takdir yang seketahui itu jodoh lahir dan meninggal. Itulah takdir yg tidak bisa di hindari.
kalo yang cerai atau milih nggak nikah sampai mati atau mati sebelum menikah ?
kalo orang yg bunuh diri?
kalo orang yg kawin cerai kawin?
istri/suami nya lebih dari satu?
Takdir kita kasih, Tuhan menentukan, serah keimanan, agar bersinar kebahagiaan.....
Iya kalau tuhan ada, kalaupun ada ya karna diada adakan
@@FendiHeriansyah95 ya nggak dong, Tuhan kok di ada²kan...
Kehendak Manusia itu Versi Masing2. ya Mbak.
Takdir itu ketentuan hukum Tuhan, dlm dunia sain disebut hukum alam, sesuatu bersifat sebab akibat yg memiliki ketentun masing-masing.
Manusia tidak bisa keluar dari takdir, karena manusia juga bagian takdir yg tidak bisa keluar dari hukum Tuhan.
Tidak ada istilah manusia bisa membuat kehendak sendiri.
Krn manusia juga ketiadaan menjadi ada, dunia sain kumpulan materi menjadi makhluk.
Takdirmu adalah sorgamu.
Kl "entitas" besok kl ketemu bilang aja 'Gwe gini semua kan kehendak lu God Masak ane masuk Hell.'Heaven dong..he he😂
Takdir itu ada tapi bukan takdir yang diceritakan di agama2 yang semuanya udah diatur. Melainkan takdir itu adalah proses acak dari hukum alam itu sendiri
Takdir menurutku saat kelahiran kita anak siapa...selanjutnya Tuhan Maha Mengetahui.
Karena kalo Tuhan diseret2 oknum manusia bisa spt temen saya poligami berkali2 katanya Takdir Tuhan ketika istri tua nya nanya 😅😅😅
Takdir manusia sudah ditentukan untuk disiksa dialam kubur dan mendatangi neraka,tapi ada cara supaya tidak disiksa di alam kubur dan lepas dari neraka
Sebentar... "takdir yang nggak bisa diubah, misalnya orang tua kita siapa..."
Bagaimana dengan anak yang terlahir akibat pemerkosaan?
Kalo belum mampu berarti belum nyampe
Bukannya umur jodoh dan rizki kita sudah ditentukan. Berarti rangkaian konsekuensi itu sudah ada yg menentukan dr awal smpai akhir
Klo kita mengenal tuhan maha adil bagaimana dgn riwayat yg mengatakan bahwa do'a org terdhzholimi pasti di kabulkan , bagaimana klo do'a nya meminta balasan lebih dri perbuatan jahat kita , bahas dong mbak 🙏🏻😅
Haha lucu juga
Einstein disebutkan pernah berkata, "People like us who believe in physics know that the distinction between past, present, and future is only a stubbornly persistent illusion."
Banyak fisikawan ternama yang mendukung hipotesis bahwa waktu hanya ilusi, antara lain Roger Penrose, Julian Barbour, Carlo Rovelli, meskipun tentu saja tidak semua fisikawan sepakat dengan hal ini.
Jika hipotesis tersebut benar, ada kemungkinan bahwa segala yang kita alami sudah ditetapkan. Namun, bukan berarti tidak ada kemungkinan adanya kehendak bebas. Beberapa fisikawan yang mendukung hipotesis "waktu ialah ilusi" juga memberikan kemungkinan adanya kehendak bebas.
Filosof Islam seperti Ibnu al-Arabi dan Mulla Shadra juga punya teori wahdatul-wujud yang bisa menjelaskan hubungan kompleks antara Tuhan dan makhluk-Nya dalam konteks bahwa waktu sebenarnya tidak ada. Intinya, takdir ada, tetapi kehendak bebas juga ada. Ini mungkin masalah yang paling kompleks untuk dibahas dalam filsafat teistik.
saya setuju WAKTU ADALAH ILUSI (konsep yang dibuat manusia)...karena yang ada adalah PERUBAHAN KONDISI
Terbalik mba Mela....
Qodo kalau tidak salah adalah ketentuan Allah yang tidak bisa dirubah lagi. Misalnya kelahiran, sifat fisik, orang tua, dlsb.
Sedangkan Qodar adalah ketentuan Allah yang masih ada ikhtiarnya karena hasilnya belum diketahui.
Kalau kita kalau terlalu percaya takdir kenapa Ambulan ngebut membawa pasien Darurat,kalau memang takdirnya tetap hidup biar slow jalannya ambulan pasiennya tak akan mati
Jadi kehendak bebas itu nyata ato cuma ilusi? Apa semua kehendak manusia itu determinasi gen dan konstelasi biokimia dan biofisika di dalam otak? 🤔🤔
kita tidak tahu sepenuhnya
@@insankamil2909sudah ada, kehendak bebas dan perilaku manusia bs diketahui melalui neuro sains.
4:09 ya kl skeptis, tidak bisa dibuktikan berarti tidak ada.
Mba Kumaila dalam Injil tak ada takdir yang ada kejadian tak terduga menimpa siapa saja pengkotbah9:11.Yang ada dalamInjil pilihan, hanya 2 yang tak bisa dipilih lahir dari keluarga siapa/keturunan? Dan dari bangsa/bahasa apa? Mungkin itu yang dimaksud mba?
Jgn sebut injil tapi gospel,,, itu bukan kitabmu
Tidak ada takdir!!! Yg ada hnylh kebetulan
Nah ini sepemikiran
mbak menurut saya lo. takdir yang ditentukan oleh Tuhan itu cuman Mati dan Lahir, kapan kita akan mati, lahir dimana sebagai anak siapa. Takdir yang lain itu apabila suatu peristiwa sudah terjadi. Disini Tuhan tidak intervensi hanya mengetahui out-come-nya/ akibatnya. Kenapa Tuhan tidak interfensi, karena manusia diberi hak memilih yang menentukan nasibnya. Kita ambil contoh; didepan ada 5 jalan menuju kesuatu tempat yang kita hendak capai, kita pilih jalan yang mana??. tentu bukan Tuhan yang memilihkan, tetapi kita sendiri. Setelah kita tempuh jalan yang kita hendaki ternyata jalannya buntu. Hehehe Tuhan sudah tau kita akan jalan ke situ, Tuhan tidak interfensi. ya kan??. Nah memilih itu adalah nasib yang kita tentukan sendiri, mengikuti hukum sebab dan akibat. Disinilah doa yang benar diperlukan. Maaf ya mbak saya sok tau, Alfateha menurut saya adalah doa yang ampuh, tetapi kebanyakan orang yang terlintas dalam otaknya alfateha itu minta petunjuk jalan yang lurus yang diredoi, tidak sinkron dengan alam pikirnya. Doa alfateha itu menurut tafsir saya dan terlintas dalam alam bawah sadar saya (maaf mbak sok tau lagi) adalah "Ya Allah bimbinglah hamba ke jalan dimana hamba dapat berbuat kebaikan yang diridhoi". Ibarat saya mau buka usaha atau mengerjakan apapun di jalan yang saya tempuh, saya sudah minta bimbingan dan kulonuwon sama Gusti. in sya Allah saya tidak pilih jalan buntu. tetapi kalau toh saya ketemu jalan buntu, saya terima saja. Yang penting saya sudah berusaha mencari jalan yang benar dan sudah doa. Jadi menurut saya takdir yang ini adalah perbuatan yang saya sudah terlanjur saya lakukan, jadi saya siap menghadapi konsekwensinya dan tidak menyalahkan siapa2 kecuali diri sendiri.
Ribet amat sih, penciptaan itu sudah takdir, untuk apa diciptakan
kalau Tuhan tahu akhir seseorang masuk neraka sebelum Tuhan menciptakan orang tsb, dan Dia tetap menciptakannya...bagaimana bisa disebut Maha Pengasih lagi Maha Penyayang?
Ya, artinya ada takdir yg bersifat mutlak ( absolut ) dan tdk ada peran mns spt, kelahiran, kematian,jenis kelamin, jodoh dan rezeki ( wlw hrs dijemput ) , hr. Kiamat, peredaran benda-benda angkasa ( bumi / planet, bulan, matahari, bintang,...)
Ada takdir yg menyertakan peran serta mns spt. Kesehatan, kepandaian, ilmu pengetahuan, prestasi,....
" Sesungguhnya ALLAH tidak akan merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yg ada pada diri mereka sendiri "
( QS. Ar-Rad :11 )
Wallahu alam.
@@NGADI-NGAD1
Pada saat ALLAH menentukan takdir seseorang katakanlah di-neraka, karena ALLAH sdh lbh dahulu mengetahui sebelumnya apa yg akan menjadi pilihan mns dlm perbuatannya nantinya
" Sesungguhnya ALLAH tidak menzalimi mns sedikitpun, tetapi manusia itulah yg menzalimi dirinya sendiri "
( QS. Yunus :44 )
Sesungguhnya Tuhanmu, DIA-lah yg lebih mengetahui siapa yg tersesat dari jalan-NYA, dan DIA lebih mengetahui org-org yg mendapat petunjuk "
( QS. Al-An'am :117 )
Mns memiliki pilihan dlm perbuatannya pd jalur takdir-NYA.
" Jika kamu berbuat baik ( berarti ) kamu berbuat baik utk dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat ( maka kerugian dari kejahatan ) itu utk dirimu sendiri "
( QS. Al-Isra :7 )
Pengen juga nyobain jadi orang lain, tapi kalo gak nyaman, mau balik lagi hahahahahahaha
Kalau saya jadi suami kumaila..apakah itu takdur🤭
Maaf
Jika mampu menghubungkan secara STATISTIK antara TAKDIR & KEHENDAK TUHAN, maka secara SPIRITUAL akan banyak ditemukan NILAI2 pd ayat2 Al Qur an
Pengen jadi anak jokowi, biar bisa jadi wapres😂
bgmn kl diambil contoh ada bencana yg luar biasa besar apa itu bukan takdir,cb pertanyaan host di rubah misal host naik motor tau² rem blonk apa itu bukan takdir jgn² itu hari sialmu.😅😅😅
menurutku krn dr kecil km selalu bertanya tentang agama Islam smp sekarang km jd bingung sendiri & menunjukkan tanda² km mulai kearah agnostik lama² bisa atheis.