Ratuuu ,,,,ternyata ada semeton Bali, yg mengalami penderitaan begini, enaknya dh pindah agama aja kalau Gk ada yg bisa memaafkan. Jika ada kesalahan 2 umatnya manusia ❤❤
Kalo sesama semeton Hindu Bali sungguh2 sadis disiplin mati, tapi sama orang DURA NEGARA sopan, manis,toleransi. Inikah AJARAN TRI HITA KARANA, TATWAMASI DAN AJEG HINDU ???? KALO BEGINI KERASNYA ADAT HINDU BALI cocok dah pak MANGKU PASTIKA (mantan gubernur Bali) menyebut: tiap tahun Umat Hindu Bali berkurang 1 persen akibat pindah agama.
Setelah mendengar paparan dari jurnalis yg diajak diskusi thd warga yg kesepekang thd persoalan yg ada di banjar, ayo MDA Kota Denpasar, MDA Bali dan PHDI Bali duduk bersama thd orang tsb utk penyelesaian secara kekeluargan.
Melihat permasalahan jangan emosional begitu.......urudan Koperasi smp Kesepekang..... Tidak ngerti ranah hukum adat dan hukum adat.... Sangat disayangkan....
Yang janggal disini kasus pinjaman kadus dikatakan oleh manajer awalnya 3 milyar bisa membengkak jadi 10 milyar dan sesuai putusan pengadilan, ini cara hitungannya bagaimana? Sangat tidak masuk akal.
Bkn pelik .... Kop anggotanya masyarakat glogor carik...dan historis pendirian kop dgn latar belakang kepentingan banjar glodgor carik..kemungkinan besar tdk terima dengan nilai pinjaman yg sgt besar dlm waktu 8 th ...inilah perlu pengawasan kop...secara intensif shg tdk sampai terjadi nilai hutang yg sgt besar....inilah pelajaran yg sgt penting bagi lembaga kop yg ada atau yg akan didirikan...dicari jln keluar. Masalah kredit....rentang waktu pinjmaan yg panjang ...sebaiknya dibekukan sebelum rentang.... Karena azas kop kekeluargaan atas dasr hkm tertinggi RAT
Memalukan makin sering terdengar adat yg melakukan kasepekang, artinya adat di Bali semakin tumpul kedalam. Ini kerja utama MDA juga, yg harusnya makin cepat bergerak dg solusi, bukannya menunggu pengaduan dan bahkan membiarkan masalah makin ber larut2. MDA harus ada target kerja dan hasil nyata, krn digaji dr uang masyarakat. Hayo selamatkan warisan adat yg luhur, lindungi masyarakat, tidak lagi ada kesepekang dan sejenisnya, paras paros membangun desa adat dan lestarikan budaya❤
Adat yg sudah usang.. Tujuan hindu adalah Moksarrtham jagadhita ya ca ithi dharma. Kebahagiaan lahiriah batiniah... Atau juga boleh disebut kebebasan atau kemerdekaan. Agama adalah pedoman hidup , memudahkan hidup bukan mempersulit hidup.. Kasepekang sdh tdk pada jamannya lagi...
Masalah korupsi ,yang korup kan oknum nya ,pelakunya diseret ke kasus hukum ,mengapa berhubungan dengan hukum adat ?.itu nyaplir ! Lembaga adat tidak boleh melebihi hukum positif negara , tidak boleh melebihi pengadilan negeri !
Benar sesenggak tetua kita dulu, bahwa orang bali spt ayam kampung dmn dikasi makanan bukannya fokus pd makanan tp malah temannya yg dipatok yg akhirnya makanan tsb habis dimakan ayam lain sampai habis😁 Ini pelajaran buat kita semua bhw jgn lg ada usaha2 penggalangan dana dr masyarakat utk gaya2an bikin usaha keuangan dr dana masyarakat yg tidak berbadan hukum positif, karena pasti aksn terjadi hal2 spt ini yg ujung2nya terjadi masalah antar warga.
Bali yg mayoritas hindu tapi berbanding terbalik dgn aturan adatnya bertentangan dgn ajaran hindu. Dikit2 kucilkan, pakai hukum positif aja lebih manusiawi, karena org yg di kucilkan menimbulkan dendam pada keturunannya dan memilih pindah agama
Memang ketika kita memperjuangkan kebenaran akan banyak rintangan,, akan tetapi kebenaran akan selalu menang, walau waktunya lama,. Rasanya aneh jika hanya masalah koperasi merembet sampai ke adat & kasepekang. Tetap semangat buat bapak nyoman , astungkara semua pasti terlewati.
pak nyoman klau sudah bicara kebenaran dan berjuang untuk kebenaran kepentingan orang banyak maju truuss dngn teemm pak nyoman Bravo pak man smg santy, santy, santy om
Msih ada jga bahasa kesepekang..desa2 lain sudah di hapus kesepekang itu...apa lgi ini Br. di Kota lgi..aduhhh..nyame bali sepekang...nyame dauh tukad jak me banjar mani..cari solusi dong..
Yen kene ruet adat te Liu SUbe nak pindah agama. Sebenar ne agame Hindu tusing ruet. Tapi Kadang2 aturan adat yang bikin ruet. Tetapi tdk semua adat di Bali seperti itu , hanya oknum.
Awig awig macam apa ini, memberatkan bukan malah memberi kebaikan buat warganya, wajar bila umat Hindu banyak yang pindah agama bukan karena agamanya , Tapi system' adat yang semakin kacau 🔥
Dari dulu sd skrg saya melihat fakta bahwa orang Bali itu keras sekali dg sesama dan welcome dg org ' ASING ' alasannya macam macam : inilah, itulah. Semoga sikap spt ini dikoreksi dan terperbaiki. Suksme
Di desan tyg kenten mase sane minjam uwang di lpd jika tidak mau membayar hutang, tidak dapent , cari apa," di desa, jika anak nikah tidak dapet tanda tangan, apa" karna sudah ke putusan begitu, lunasi dulu hutang baru dapet tanda tangan,
Majelis Madya dan Majelis Agung Desa Pekraman harus turun tangan dalam kasus ini. Dari podcast ini jelas kita bisa lihat adanya usaha menjadikan Desa Adat sebagai tameng untuk menyelamatkan diri sendiri dari kasus hukum dan mengorbankan krama yang bekerja dengan baik ingin menyelamatkan asset Desa Adat.
Mengenai masalah adat yg TDK di bisa diselesaikan secara musyawarah ,kami mohon kepada MDA agar memediasi masalah ini ,sebab MDA di buat tujuannya untuk menyelesaikan konflik yg ada di adat,Krn MDA ini di gaji oleh pemerintah,MDA hrs berani turun dan memanggil prajuru desa maupun tokoh masyarakat,agar jelas tugas dr MDA itu sendiri🙏🙏🙏
MDA Denpasar dan PHDI Bali , wahai kalian semua tidakkah kalian punya hati tolong kasus diatas di selesaikan dengan bijak . Buka hati , buka mata , buka telinga kalian . Tegakan keadilan Hindu . Swaha
Osa, jani liyunan, ane salah, ngaku beneh, bukan di gelogor carik saja, yang terjadi bukan masalah utang saja, minjem medagang, jani nagih ngelahang, lucukan,
Sy merasa ikut prihatin terhadap desa yg masih melaksanakan sepek menyepek, apalagi sampai mengusir, emangnya tanah bali ini milik dadongmu? Adat yg seperti itu hendaknya perlu diefaluasi, krn kalau diteruterukan, tdk mustahil bali punah dan diambil alih orang lain.
Ternyata dibali masih melaksanakan hukum kasepekan malah2 di denpassar, yg notabena peradaban adat dan budayanya lebih moderen, bisa melakukan warganya seperti itu, jangan, disana warga pendatanh mendapat pengayoman yg lebih baik dari warganya, kasian warga kita lama2 akan habis menjadi penganut lain, semestinyaperaturan kasepekan dipertimbangkan carikan selusi yg terbaik, ampura jika tulisan tiang ada yg menyinggung perasaan orang, sekali lagi, pura
Weleehhhh........ Parum Agung Banjar memecat Pengurus dan Pengawas Koperasi....???? Rapat Banjar memilih Pengurus Koperasi....???? Audit koperasi dilakukan atau dibiayai oleh Banjar......????? Kasepekan dilakukan karena Pengurus dan Pengawas melakukan gugatan terhadap proses pemecatan Pengurus dan Pengawas Koperasi yang tidak sesuai dengan aturan perkoperasian....!!!!?????? Hmmmmmmmmm.............!!!!!!!
Kami mohon bapak bapak yg ada di wilayah glogor carik mencari solusi damai antar warga Banjar kita orang bali saling kesepekang itu sangat memalukan kita sebagai warga bali kasihan warga Banjar kita sendiri dimusuhi sedangkan dengan pendatang aja kita saling toleransi turunlah bapak bapak yg lebih tahu adat memberikan pencerahan dan memberikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak dengan hati yg damai dan bersih saling memaafkan
sy sedih nontonya smoga bpk diberi kesehatan dan sll dilindungi ide sesuhunan sww dan ide sane melinggih ring paryangan br bpk smg kedepan tdk adalagi istilah kesepekan smangat bpk
Sangsi kesepekang akan membuat citra hindu bali pudar, tdk salah jika ada warga hindu pindah agama . Mudah2an MDA turun tangan dan bisa memberikan solusi agar yg kesepekang kembali diterima dan bergabung di banjaar tsb,rahayu 🙏🙏🙏
Halo Yth. MDA Kota Denpasar, MDA Bali, PHDI. Mhn Bapak2 terjun untuk membantu penyelesaian kasus ini Bapak2. Malu sakali saya sbg warga Hindu Bali yang mendengar kasus2 spt ini yang harusnya ada penyelesaian kekeluargaan. Jangan sampai dgn sesama warga Hindu Bali kita SAKLEK, tp dgn warga pendatang kok loyo2 saja. Terimakasih
memang biasa pekraman hindu begitu ,dengan warga kita saklek ,cara sing menyama. braya ,nyanan jak pendatang dauh tukad aeeng gati polosne hilang calingne ,ngajak braya / semeton sedharma biih tegeh gati calingne !
Terlihat kasus nya sederhana tapi dipersulit kalau bisa dipersulit kenapa tidak, intinya kan sudah keputusan pengadilan tinggi, tinggal di eksekusi dulu keputusan pengadilan. Selesai sudah ya?
Apapun persoalan yang muncul di Desa/Br.Adat baik menyangkut delix adat, delik pidana serta persoalan yng meresahkan warga masy adat sebaiknya diselesaikan dengan pendekatan rectroraktif justice system, pendekatan dengan kosep kekeluargaan, penyamabrayaan, segalak segilik seguluk selunglung sebayantaka, paras paros sarpenaya. Pergunakan kelembagaan Kerta Desa atau Sipandu Beradat dalam menangani masalah. Bila tdk bisa diselesaikan dan mengandung unsur delix pidana maka bisa dilakuakn dgn menenpuh meknisme hukum yang berlaku dlm sebuah negara.Itulah yg disebut dgn negara hukum yg tentunya memberikan efek jera bagi sipelaku kejahatan. Bila memenuhi unsur delix pidana selesaikan dgn proses pidana, bila perdata diselesikan dgn hukum perdata, bila melanggar hkm adat dan tertuang dlm awig awig atau pararem selesaikan dgn konsep tsb. Konsep kesepekang sdh tdk relevan lagi dlm perkembangan kehidupan sosial yng selalu dinamis. Konsep kekepekang tlh melanggar hak azasi manusia dan sebaiknya konsep kesepekang dihilangkan dlm konsep hkm adat baik awig awig maupun pararem. Bila seseorang dlm mengelola sbh badan hukum semisal Koprasi yg tentunya berbadan hukum melanggar hukum dgn melakukan perbuatan pidana semisal penipuan, penggelapan......selesaikan dulu scr kkluargaan mungkin mengganti rugi segala kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan sipelaku. Bila Koprasi itu mendapat kucuran dana dari pemerintah berupa hibah maka bisa jadi dikenakan tindak pidana Korupsi. Kalau koprasi mengacu pada UU per Koprasi an, tdk boleh mengacu pada aturan yg berpegang dlm awig awig atau pararem. Hanya siatem simpan pinjam milik Desa Adat berupa LPD saja yang bs mengacu pada aturan berupa pararem LPD krn LPD mrpkn laba Desa milik pedruwen Desa Adat. Tidak bisa disamakan dengan Koprasi
Saya prihatin juga dgn adanya awig" kesepekan ini yg masih berlaku hingga saat ini, dan ini sdh tdk ada pemikiran jjangka panjangnya yg secara tdk langsung kata lainnya mengusir kluarga sendiri. Kini sdh banyk pendatang luar bali yg menetap di bali hal ini yg tdk dipikir sama orng" yg masih mempertahankan awig" trsb. Lambat laun pendatang lebih banyak yg akhirnya mereka yg akan mengusir kita sbg orng bali. Budaya dan adat istiadat bali akan hancur karena orang bali itu sendiri.yg semakin lama semakin tdk bijak terhadap saudara sendiri.
Maaf bpk selesaikan dulu masalah klu sdh selesai pindah tempat tnggal saja agar tenang dan lebih jaman di usia tua,skrng kan sdh ada tempt kremasi aman
Di sepakang adalah hak dan hasil dari " Paum" warga adat setempat yang tidak bisa di intervensi pihak manapun! Andai ada terjadi ketidak puasan atau keadilan maka warga adat yang di seoakang tersebut mengajukan " Paum" adat ! Untuk pengujian kebenaran kesepakang tersebut ! Karena " Paum" adat lah inti kekuatan adat tersebut sehingga bila kasus " kesepakang " tersebut tanpa melalui " paum" maka warga adat bisa menuntut secara hukum positif tentang " penyalah gunaan wewenang "!
coba tunjukkan awig2 mana yg dilanggar sehingga beliau kasepekang. kita ingat kasus ds taro yg mana seorang mangku desa kena sanksi kasepekang krn kasus perdata, sehingga yg di penjara adlh oknum bendesa ds di br ds taro dkk yg di penjara. klu menyimak de wawancara di media metro bali kok jelas sekali ini kan mulanya dr hutang piutang di koperasi yg kemudian merembet pemecatan dr pengurus koperasi, kemudi pengurus koperasi yg di pecat mengajukan gugatan atas pemecatan itu, kok tiba2 ada sanksi kesepekang dr br adat/ds adat. jd janganlah ds adat dipakai alat utk menghukum wrg nya padahal persoalannya bukan diranah adat, padahal ranahnya hny perdata. atau janganlah ds adat di pakai alat sbg ajang balas dendam terhdp wrg nya sendiri.🙏
Dari dua podcast yg saya tonton sebagai perbandingan ternyata sudah FINAL sudah ada KEPUTUSAN TETAP dari pengadilan dan sudah sampai tahapan terakhir yaitu PELELANGAN.... Kita harus TAAT HUKUM karena dimata HUKUM semua sama...... Hidup itu pada dasarnya adalah sebuah KONSEKUENSI....kita harus Iklas menerima KENYATAAN walaupun sangat pahit🙏.... Dan kalau masalah KASEPEKANG saran saya pribadi lebih baik MINTA MAAF kepada krama banjar dan tokoh-tokoh adat disana.... Astungkara menjadi jalan SOLUSI TERBAIK dan setelah MINTA MAAF biasanya disertai diikuti dengan SANGSI DENDA dari DESA ADAT sesuai dengan awig-awig yg berlaku 🙏 Salam Cinta Ajeg Bali🙏 (Dalam pepatah Bali Kuno SING ADE LEMETE LUNG)
Jeg swud , Ngujang ruwet alih, petugas yang menangani kijolakuno?? Sing taen tepuk de Liu ngae peraturan pangsing berat nyamane di jaman persaingan kerja de deeeee
Dari cara beliau percaya diri dalam bicara karena orang berbohong biasanya akan terbata bata dalam menyuarakan pendapatnya dan menjabarkan data2 lengkap dan detail yg beliau punya, sudut pandang orang awam, saya sebagai penonton sepertinya memang benar beliau ini menjadi korban kepentingan, semoga diberikan jalan yg seadil adilnya ya bapak🙏🏻
Patut pak,bapak bisa tnton klarifikasi dri oknum klian tsb yg ngangak ngunguk di chanen zelobi omnivora.dari sana bapak bisa menilai antara klarifikasi klian tsb dgn bapak yg menjadi korban Kasepekang .
Saya sangat prihatin dengan saudara -saudata kita yg mengalami permasalahan.Mohon ijin kalau boleh saya sarankan jangan sampai warga kita itu kesepekang, namanya manusia pasti Saja ada kesalahan.Kenapa kpd warga kita sangat keras dan kpd warga luar sangat lembek.Maaf bukan ikut campur,tapi hanya menyarankan.Suksma.....
Klu.msyarakat Bali.msh seprti ini cara bertindakanya tajam kedalam tumpul keluara, maka suatu saat masyrakat baki akan makin terdesak oleh pendatang. Tinggal nunggu waktu.
Masih saja orang Bali ini sibuk dengan urusan kasepekang, urusan sing maan setra dll. Mengapa kita orang Bali ini begitu toleran sama orang luar tetapi begitu pait mekilit sama nyama pedidi? Apa yang salah dengan orang Bali??
ayo semeton hindu. jangan ribut malu. lakukan yang terbaik buat adat dan budaya bali dan ajaran Hindu di seluruh Indonesia agar jaga kerukunan. Meskipun saya bukan orang bali dan bukan Hindu tapi saya sangat suka sebab mampu mempertahankan budaya lokal kita. ayo bersatu
Kenapa di bali pd jaman modern ini; masih saja ada yg mengikuti adat2/awig2.???.KUNO. ... Apa tidak pernah keluar kota diluar - Lihat dunia Luar???(*lihat youtube dst.???
Disini kemungkinan ada miss komonikasi yang akut sehingga ada kesan " arogan," kepada warga adat ! Pinjaman yang bersangkutan terjadi sebelum pra koperasi yang kemudian dilanutkan oleh pihak koperasi! Secara hukum positif itu benar bahkan di buktikan menangnya gugatan koperasi terhadap nasabah ! Tapi di mata " krama adat " ini ada kesan " penindasan" terhadap warga adat ( debitor ) apalagi hutang itu terjadi di saat pra koperasi ! Selayaknya sebelum koperasi mengambil tindakan hukum berupa gugatan maka "kembalikan" kasus ini ke adat melalui ," PAUM" adat ! Karena hutang tsb terjadi melalui adat ! Dan hasil dari " PAUM" itu lah yang fi lanjutkan oleh koperasi ! Jadi tidak ada kesan bahwa koperasi " main hakim sendiri" dan " arogan" terhadap warga adat ! Secara tidak langsung pengurus koperasi akhitnya di benturkan pada adat dan hasilnya di sepakang !
Kesepekan merupakan awig awig adat yg di timpakan kepada warga adat yg mempunyai kesalahan yg besar yg ada di hukum adat dan banjar pengempon desa adat tersebut .terlepas dari itu siapa yg benar dan siapa yg salah krama adat yg bersangkutan bisajadi di anggap bersalah dsb yg sesuai hasil perarem. .itu bisa saja terjadi karna unsur sentimen pribadi apalagi ada unsur politisnya.kalau tidak merasa ikut andil dlm masalah administrasi kemungkinan besar dlm utang piutang..! Klo yg bersangkutan dianggap tidak ditepati yg jelas kena kesepekan ..! Smoga dapat diselesaikan secara musyawarah di krama adat pamogan..!!
Jaman Kali Yuga asal sudah berhubungan dengan UANG pasti akan menjadi rame. Yening dados ngiring rereh pemargi sane becik sampunang mekarye PEMBENARAN hanya untuk kepentingan pribadi/ golongan! MDAnya kemana ya?
Harus brani sumpah cor untuk membuktikan siapa yg salah dan siapa yg benar juga pungsi sumpah cor menangkal pitnah dan propokasi dari pengaruh2 orang ambisius haus jabatan...
Wah kasihan sekali tolong dr pihak berwajib cari solusinya dgn akurat agar masalah ini tidak sepihak .kt krame Bali merasa sedih thdp ini suksema
MAJU TERUS PAK
Maludong zemeton disisihkan harusnya kitacari semeton
Sabar kalau kebenaran pasti akan terwujud ya pak
Jng takut...ngben lewat krematorium...kayangan 3 dije gen patuh...yg penting sing nongosin tanah desa..
Betul, jaman sekarang sudah ada griya dan krematorium, tidak di ajak mebanjar atau mekrama tidak masalah, semua bisa asal ada uang.
I.ngat dan iling 2 semeton kita moinoritas jgn. Saling sepekan .
Pengabdian bpk yg kena kesepekan sangat sia sia, smg ada jln keluarnya,
Sebagai orang Bali dan beragama hindu saya sungguh malu mendengar kasus ini. Jamannya sudah beda, ayo bangun, jangan mimpi terus.
Selamat Siang MAJELIS DESA ADAT DENPASAR & MDA BALI
Sapunapi gatre ?
bukankah yg seharusnya kesepekan adlah yang punya kredit,dan tidak punya niat membayar..tapi kok bisa pengurus disepekang yg SDH berusaha menagih utang ?
Ratuuu ,,,,ternyata ada semeton Bali, yg mengalami penderitaan begini, enaknya dh pindah agama aja kalau Gk ada yg bisa memaafkan. Jika ada kesalahan 2 umatnya manusia ❤❤
Kalo sesama semeton Hindu Bali sungguh2 sadis disiplin mati, tapi sama orang DURA NEGARA sopan, manis,toleransi.
Inikah AJARAN TRI HITA KARANA, TATWAMASI DAN AJEG HINDU ????
KALO BEGINI KERASNYA ADAT HINDU BALI cocok dah pak MANGKU PASTIKA (mantan gubernur Bali) menyebut: tiap tahun Umat Hindu Bali berkurang 1 persen akibat pindah agama.
Setelah mendengar paparan dari jurnalis yg diajak diskusi thd warga yg kesepekang thd persoalan yg ada di banjar, ayo MDA Kota Denpasar, MDA Bali dan PHDI Bali duduk bersama thd orang tsb utk penyelesaian secara kekeluargan.
Melihat permasalahan jangan emosional begitu.......urudan Koperasi smp Kesepekang.....
Tidak ngerti ranah hukum adat dan hukum adat....
Sangat disayangkan....
Ini kan baru dia yg ngomong,coba wawan cara ketut budiarta na jgk! Sing ade api sing kel ade asap
Yang janggal disini kasus pinjaman kadus dikatakan oleh manajer awalnya 3 milyar bisa membengkak jadi 10 milyar dan sesuai putusan pengadilan, ini cara hitungannya bagaimana? Sangat tidak masuk akal.
Setelah sekian lama menunggu akhirnya kamera d arahkan ke pembicara , suksma🙏
Bali demen meseka, seka demen, seka sing demen.
semangat smeton🙏😇 AgusTato Official hadir🙏😇
Nyame bali ngansan nguredang, ngiring je alon2 mepineh
Masyarakat Bali tidak Wajib Mebanjar Adat, begitu kata Calon DPR RI No Urut 17 Arya Wedakarna
Bkn pelik ....
Kop anggotanya masyarakat glogor carik...dan historis pendirian kop dgn latar belakang kepentingan banjar glodgor carik..kemungkinan besar tdk terima dengan nilai pinjaman yg sgt besar dlm waktu 8 th ...inilah perlu pengawasan kop...secara intensif shg tdk sampai terjadi nilai hutang yg sgt besar....inilah pelajaran yg sgt penting bagi lembaga kop yg ada atau yg akan didirikan...dicari jln keluar. Masalah kredit....rentang waktu pinjmaan yg panjang ...sebaiknya dibekukan sebelum rentang.... Karena azas kop kekeluargaan atas dasr hkm tertinggi RAT
Semangat bapak berdua rahayu semoga menemukan jalan terbaik 🙏🙏
Banyar adat .misinya .harus sebagai peneduh warganya. ..kucil kucilan...ngak ada jamanya....sekarang....broo
Memalukan makin sering terdengar adat yg melakukan kasepekang, artinya adat di Bali semakin tumpul kedalam.
Ini kerja utama MDA juga, yg harusnya makin cepat bergerak dg solusi, bukannya menunggu pengaduan dan bahkan membiarkan masalah makin ber larut2. MDA harus ada target kerja dan hasil nyata, krn digaji dr uang masyarakat.
Hayo selamatkan warisan adat yg luhur, lindungi masyarakat, tidak lagi ada kesepekang dan sejenisnya, paras paros membangun desa adat dan lestarikan budaya❤
😊
Adat yg sudah usang..
Tujuan hindu adalah Moksarrtham jagadhita ya ca ithi dharma. Kebahagiaan lahiriah batiniah... Atau juga boleh disebut kebebasan atau kemerdekaan. Agama adalah pedoman hidup , memudahkan hidup bukan mempersulit hidup.. Kasepekang sdh tdk pada jamannya lagi...
Nonton zelobi omnivora.. Disana sudah dijelaskan oleh klian adat dan dinas banjar gelogor carik.. Asal muasal dan penyebabnya
Masalah korupsi ,yang korup kan oknum nya ,pelakunya diseret ke kasus hukum ,mengapa berhubungan dengan hukum adat ?.itu nyaplir ! Lembaga adat tidak boleh melebihi hukum positif negara , tidak boleh melebihi pengadilan negeri !
Nonton zelobi omnivora.. Disana sudah dijelaskan oleh klian adat dan dinas banjar gelogor carik.. Asal muasal dan penyebabnya
Nyame dauh jurang di gelogor carik dan sekitarnya tertawa terpingkal jungklang jungkiling melihat hal ini wkwkwkwk
Benar sesenggak tetua kita dulu, bahwa orang bali spt ayam kampung dmn dikasi makanan bukannya fokus pd makanan tp malah temannya yg dipatok yg akhirnya makanan tsb habis dimakan ayam lain sampai habis😁
Ini pelajaran buat kita semua bhw jgn lg ada usaha2 penggalangan dana dr masyarakat utk gaya2an bikin usaha keuangan dr dana masyarakat yg tidak berbadan hukum positif, karena pasti aksn terjadi hal2 spt ini yg ujung2nya terjadi masalah antar warga.
Bali yg mayoritas hindu tapi berbanding terbalik dgn aturan adatnya bertentangan dgn ajaran hindu. Dikit2 kucilkan, pakai hukum positif aja lebih manusiawi, karena org yg di kucilkan menimbulkan dendam pada keturunannya dan memilih pindah agama
😢sesai be urin asal siap bali mekerah dogen...be dauh tukad caket waktu nyepi b😢😢uktinya.. Mulat sarira. Dumun ampura jro
Nu gen ade kene kene heran
Memang ketika kita memperjuangkan kebenaran akan banyak rintangan,, akan tetapi kebenaran akan selalu menang, walau waktunya lama,. Rasanya aneh jika hanya masalah koperasi merembet sampai ke adat & kasepekang. Tetap semangat buat bapak nyoman , astungkara semua pasti terlewati.
pak nyoman klau sudah bicara kebenaran dan berjuang untuk kebenaran kepentingan orang banyak maju truuss dngn teemm pak nyoman Bravo pak man smg santy, santy, santy om
Tolong cari sellusi jangan sampai ada hukum kesepekan.
Kakak saya di penjara krn kasus,,,tidak punya uang untuk iuran banjar,,di keluarkan dari banjar adat,,,,sangat tidak adil,,
Ada griya ada krematorium, banjar adat dan krama sudah tidak penting.
Msih ada jga bahasa kesepekang..desa2 lain sudah di hapus kesepekang itu...apa lgi ini Br. di Kota lgi..aduhhh..nyame bali sepekang...nyame dauh tukad jak me banjar mani..cari solusi dong..
Yen kene ruet adat te Liu SUbe nak pindah agama.
Sebenar ne agame Hindu tusing ruet.
Tapi Kadang2 aturan adat yang bikin ruet.
Tetapi tdk semua adat di Bali seperti itu , hanya oknum.
Awig awig macam apa ini, memberatkan bukan malah memberi kebaikan buat warganya, wajar bila umat Hindu banyak yang pindah agama bukan karena agamanya , Tapi system' adat yang semakin kacau 🔥
Sehat sllu bpk, bli putra dan kluarga, smoga smua ada jln terbaik.. smoga urusannya cepet selesai.. kluarga rukun sllu..🥰🥰🥰
Dari dulu sd skrg saya melihat fakta bahwa orang Bali itu keras sekali dg sesama dan welcome dg org ' ASING ' alasannya macam macam : inilah, itulah. Semoga sikap spt ini dikoreksi dan terperbaiki. Suksme
Supaya dibilang baik.... Tetapi semu....maklumlah....katak dibawah tempurung.. Maaf....
Betul seperti penyampaian Narasumber..harus terpisah antara koperasi dan kepentingan Banjar🙏
Di desan tyg kenten mase sane minjam uwang di lpd jika tidak mau membayar hutang, tidak dapent , cari apa," di desa, jika anak nikah tidak dapet tanda tangan, apa" karna sudah ke putusan begitu, lunasi dulu hutang baru dapet tanda tangan,
Kalau cerita ini benar, alangkah bodohnya warga dusun Glogor Carik , mau diprovokasi oleh pengutang. Jangan2 duit pinjamannya dipake metajen.
Klian nya yg hrs dipecat...
Majelis Madya dan Majelis Agung Desa Pekraman harus turun tangan dalam kasus ini. Dari podcast ini jelas kita bisa lihat adanya usaha menjadikan Desa Adat sebagai tameng untuk menyelamatkan diri sendiri dari kasus hukum dan mengorbankan krama yang bekerja dengan baik ingin menyelamatkan asset Desa Adat.
Nonton zelobi omnivora.. Disana sudah dijelaskan oleh klian adat dan dinas banjar gelogor carik.. Asal muasal dan penyebabnya
Kenapa pengurus koprasi yg berjuang untuk kepentingan organisasi
Kesepekan kepada perorangan.
Lamen kene carane, liunan anak dadi plaid bangkung
Semoga diberikan arah_ petunjuk_ jalan kebenaran atas tuntunan yang Maha Kuasa#rahayu
provokasi warga suryaakkk siu djamin utang lunas🤣🤣kelian kelas mafia, semangat buat bpk berdua....maju terus untuk ke adilan🙏🙏
Waduh berkelahi dengan saudara sedharma. Malu.. Shanti Shanti Shanti. Damai. Saling menghargai. Tat twam asi
Mengenai masalah adat yg TDK di bisa diselesaikan secara musyawarah ,kami mohon kepada MDA agar memediasi masalah ini ,sebab MDA di buat tujuannya untuk menyelesaikan konflik yg ada di adat,Krn MDA ini di gaji oleh pemerintah,MDA hrs berani turun dan memanggil prajuru desa maupun tokoh masyarakat,agar jelas tugas dr MDA itu sendiri🙏🙏🙏
MDA Denpasar dan PHDI Bali , wahai kalian semua tidakkah kalian punya hati tolong kasus diatas di selesaikan dengan bijak . Buka hati , buka mata , buka telinga kalian . Tegakan keadilan Hindu . Swaha
Kebenaran pasti akan menang, ibarat emas , walaupun dilumpur akan tetap mulia .
Lanjutkan perjuangan untuk kebenaran.🙏🏻🙏🏻🙏🏻
😊
Osa, jani liyunan, ane salah, ngaku beneh, bukan di gelogor carik saja, yang terjadi bukan masalah utang saja, minjem medagang, jani nagih ngelahang, lucukan,
Salam NASBEDAG.! Nyame bali care arit, mangan ke tengah.
Patut pisan , nyame gelah musuhin , pisage ling luar bali gaenang tongos ne luwung !!
Yang asli bali gak dikasi tinggal di tanah kelahirannya, sedang pendatang dengan senang hati diijinkan menetap di daerahnya, adil kah itu?
Ingat hukum positif dengan hukum adat sangat berbeda .. tolong jangan di campur campur…. Tetap semangat mencari keadilan pak ….
Sy merasa ikut prihatin terhadap desa yg masih melaksanakan sepek menyepek, apalagi sampai mengusir, emangnya tanah bali ini milik dadongmu? Adat yg seperti itu hendaknya perlu diefaluasi, krn kalau diteruterukan, tdk mustahil bali punah dan diambil alih orang lain.
Ternyata dibali masih melaksanakan hukum kasepekan malah2 di denpassar, yg notabena peradaban adat dan budayanya lebih moderen, bisa melakukan warganya seperti itu, jangan, disana warga pendatanh mendapat pengayoman yg lebih baik dari warganya, kasian warga kita lama2 akan habis menjadi penganut lain, semestinyaperaturan kasepekan dipertimbangkan carikan selusi yg terbaik, ampura jika tulisan tiang ada yg menyinggung perasaan orang, sekali lagi, pura
Sebentar lagi ajeg bali punah.. .koar koar ajeg bali....orang lama lama punah
Weleehhhh........
Parum Agung Banjar memecat Pengurus dan Pengawas Koperasi....????
Rapat Banjar memilih Pengurus Koperasi....????
Audit koperasi dilakukan atau dibiayai oleh Banjar......?????
Kasepekan dilakukan karena Pengurus dan Pengawas melakukan gugatan terhadap proses pemecatan Pengurus dan Pengawas Koperasi yang tidak sesuai dengan aturan perkoperasian....!!!!??????
Hmmmmmmmmm.............!!!!!!!
Heran 😂😂😂
Kalau mrasa berhutang bayarlah...jangan inget minjam saja.😂😂😂
Turunlah jng sampai ribut malulah or bli
Kami mohon bapak bapak yg ada di wilayah glogor carik mencari solusi damai antar warga Banjar kita orang bali saling kesepekang itu sangat memalukan kita sebagai warga bali kasihan warga Banjar kita sendiri dimusuhi sedangkan dengan pendatang aja kita saling toleransi turunlah bapak bapak yg lebih tahu adat memberikan pencerahan dan memberikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak dengan hati yg damai dan bersih saling memaafkan
Kmn MDA yg telah dibuatkan wadah MEGAH Oleh Pemerintah, masih ada semeton kita seperti ini, dmn salahnya???
sy sedih nontonya smoga bpk diberi kesehatan dan sll dilindungi ide sesuhunan sww dan ide sane melinggih ring paryangan br bpk smg kedepan tdk adalagi istilah kesepekan smangat bpk
Sangsi kesepekang akan membuat citra hindu bali pudar, tdk salah jika ada warga hindu pindah agama . Mudah2an MDA turun tangan dan bisa memberikan solusi agar yg kesepekang kembali diterima dan bergabung di banjaar tsb,rahayu 🙏🙏🙏
Bali kayak arit
Kalo orang lwar di maafkan
Kalo suku sendiri dihukum adat.
Contoh waktu nyepi yg buka portal di bali utara dame.
ada aroma preman bermain dlm alur cerita ini
Pak nyoman berjuang terus utk dptkan ke adilan
Sabar dan semangat bapak sareng bli.. Kebenaran pasti akan menang 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Makanya kalau punya utang wajib bertanggung jawab,dilunasi.
Halo Yth. MDA Kota Denpasar, MDA Bali, PHDI. Mhn Bapak2 terjun untuk membantu penyelesaian kasus ini Bapak2. Malu sakali saya sbg warga Hindu Bali yang mendengar kasus2 spt ini yang harusnya ada penyelesaian kekeluargaan. Jangan sampai dgn sesama warga Hindu Bali kita SAKLEK, tp dgn warga pendatang kok loyo2 saja. Terimakasih
Lebih lanjut tunggu putusan pengadilan atas gugatan dari bapak2 berdua tsb.
MDA sebenarnya sbg seorang bpk.. Bisa sbg mediator dan problem. Solving... Ramah dan toleransi kpd pendatang tapi galak kpd sessma orang sendiri.....
Nonton zelobi omnivora.. Disana sudah dijelaskan oleh klian adat dan dinas banjar gelogor carik.. Asal muasal dan penyebabnya
memang biasa pekraman hindu begitu ,dengan warga kita saklek ,cara sing menyama. braya ,nyanan jak pendatang dauh tukad aeeng gati polosne hilang calingne ,ngajak braya / semeton sedharma biih tegeh gati calingne !
ini oo GT DX❤
politik dimana maana dan meraaja lela, logika dan hukum dikaalahkan politik
Terlihat kasus nya sederhana tapi dipersulit kalau bisa dipersulit kenapa tidak, intinya kan sudah keputusan pengadilan tinggi, tinggal di eksekusi dulu keputusan pengadilan. Selesai sudah ya?
Ranah hukum adat jangan sampai melanggar Hak Asasi.....
Loyo jak pendatang
Keras jak warga bene pedidi 😌😌😌 sing lek ci nah????
Apapun persoalan yang muncul di Desa/Br.Adat baik menyangkut delix adat, delik pidana serta persoalan yng meresahkan warga masy adat sebaiknya diselesaikan dengan pendekatan rectroraktif justice system, pendekatan dengan kosep kekeluargaan, penyamabrayaan, segalak segilik seguluk selunglung sebayantaka, paras paros sarpenaya. Pergunakan kelembagaan Kerta Desa atau Sipandu Beradat dalam menangani masalah. Bila tdk bisa diselesaikan dan mengandung unsur delix pidana maka bisa dilakuakn dgn menenpuh meknisme hukum yang berlaku dlm sebuah negara.Itulah yg disebut dgn negara hukum yg tentunya memberikan efek jera bagi sipelaku kejahatan. Bila memenuhi unsur delix pidana selesaikan dgn proses pidana, bila perdata diselesikan dgn hukum perdata, bila melanggar hkm adat dan tertuang dlm awig awig atau pararem selesaikan dgn konsep tsb.
Konsep kesepekang sdh tdk relevan lagi dlm perkembangan kehidupan sosial yng selalu dinamis. Konsep kekepekang tlh melanggar hak azasi manusia dan sebaiknya konsep kesepekang dihilangkan dlm konsep hkm adat baik awig awig maupun pararem.
Bila seseorang dlm mengelola sbh badan hukum semisal Koprasi yg tentunya berbadan hukum melanggar hukum dgn melakukan perbuatan pidana semisal penipuan, penggelapan......selesaikan dulu scr kkluargaan mungkin mengganti rugi segala kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan sipelaku.
Bila Koprasi itu mendapat kucuran dana dari pemerintah berupa hibah maka bisa jadi dikenakan tindak pidana Korupsi. Kalau koprasi mengacu pada UU per Koprasi an, tdk boleh mengacu pada aturan yg berpegang dlm awig awig atau pararem. Hanya siatem simpan pinjam milik Desa Adat berupa LPD saja yang bs mengacu pada aturan berupa pararem LPD krn LPD mrpkn laba Desa milik pedruwen Desa Adat. Tidak bisa disamakan dengan Koprasi
Korban suryak siyu, biasanya.
Saya prihatin juga dgn adanya awig" kesepekan ini yg masih berlaku hingga saat ini, dan ini sdh tdk ada pemikiran jjangka panjangnya yg secara tdk langsung kata lainnya mengusir kluarga sendiri.
Kini sdh banyk pendatang luar bali yg menetap di bali hal ini yg tdk dipikir sama orng" yg masih mempertahankan awig" trsb.
Lambat laun pendatang lebih banyak yg akhirnya mereka yg akan mengusir kita sbg orng bali.
Budaya dan adat istiadat bali akan hancur karena orang bali itu sendiri.yg semakin lama semakin tdk bijak terhadap saudara sendiri.
Maaf bpk selesaikan dulu masalah klu sdh selesai pindah tempat tnggal saja agar tenang dan lebih jaman di usia tua,skrng kan sdh ada tempt kremasi aman
Di sepakang adalah hak dan hasil dari " Paum" warga adat setempat yang tidak bisa di intervensi pihak manapun!
Andai ada terjadi ketidak puasan atau keadilan maka warga adat yang di seoakang tersebut mengajukan " Paum" adat ! Untuk pengujian kebenaran kesepakang tersebut !
Karena " Paum" adat lah inti kekuatan adat tersebut sehingga bila kasus " kesepakang " tersebut tanpa melalui " paum" maka warga adat bisa menuntut secara hukum positif tentang " penyalah gunaan wewenang "!
coba tunjukkan awig2 mana yg dilanggar sehingga beliau kasepekang. kita ingat kasus ds taro yg mana seorang mangku desa kena sanksi kasepekang krn kasus perdata, sehingga yg di penjara adlh oknum bendesa ds di br ds taro dkk yg di penjara.
klu menyimak de wawancara di media metro bali kok jelas sekali ini kan mulanya dr hutang piutang di koperasi yg kemudian merembet pemecatan dr pengurus koperasi, kemudi pengurus koperasi yg di pecat mengajukan gugatan atas pemecatan itu, kok tiba2 ada sanksi kesepekang dr br adat/ds adat.
jd janganlah ds adat dipakai alat utk menghukum wrg nya padahal persoalannya bukan diranah adat, padahal ranahnya hny perdata. atau janganlah ds adat di pakai alat sbg ajang balas dendam terhdp wrg nya sendiri.🙏
kenapa sih bapak nya penutupan dipotong2 disuruh udah udah
Pak ada yang mau narik deposito di koperasi subak yang bapak ketuai
Dari dua podcast yg saya tonton sebagai perbandingan ternyata sudah FINAL sudah ada KEPUTUSAN TETAP dari pengadilan dan sudah sampai tahapan terakhir yaitu PELELANGAN.... Kita harus TAAT HUKUM karena dimata HUKUM semua sama...... Hidup itu pada dasarnya adalah sebuah KONSEKUENSI....kita harus Iklas menerima KENYATAAN walaupun sangat pahit🙏.... Dan kalau masalah KASEPEKANG saran saya pribadi lebih baik MINTA MAAF kepada krama banjar dan tokoh-tokoh adat disana.... Astungkara menjadi jalan SOLUSI TERBAIK dan setelah MINTA MAAF biasanya disertai diikuti dengan SANGSI DENDA dari DESA ADAT sesuai dengan awig-awig yg berlaku 🙏 Salam Cinta Ajeg Bali🙏 (Dalam pepatah Bali Kuno SING ADE LEMETE LUNG)
Jeg swud , Ngujang ruwet alih, petugas yang menangani kijolakuno?? Sing taen tepuk de Liu ngae peraturan pangsing berat nyamane di jaman persaingan kerja de deeeee
Sudah kecil warga Bali....ribut lagi...nunggu Bali akan di tenggelam kan......oleh lingkungan...
Dari cara beliau percaya diri dalam bicara karena orang berbohong biasanya akan terbata bata dalam menyuarakan pendapatnya dan menjabarkan data2 lengkap dan detail yg beliau punya, sudut pandang orang awam, saya sebagai penonton sepertinya memang benar beliau ini menjadi korban kepentingan, semoga diberikan jalan yg seadil adilnya ya bapak🙏🏻
Suksma bapk...
Minta doa nya agar cepat nemu keadiln buat kluarga saya😇😇😇🙏😢
Patut pak,bapak bisa tnton klarifikasi dri oknum klian tsb yg ngangak ngunguk di chanen zelobi omnivora.dari sana bapak bisa menilai antara klarifikasi klian tsb dgn bapak yg menjadi korban Kasepekang .
Saya sangat prihatin dengan saudara -saudata kita yg mengalami permasalahan.Mohon ijin kalau boleh saya sarankan jangan sampai warga kita itu kesepekang, namanya manusia pasti Saja ada kesalahan.Kenapa kpd warga kita sangat keras dan kpd warga luar sangat lembek.Maaf bukan ikut campur,tapi hanya menyarankan.Suksma.....
Sy tdk takut disepekang toh bukan dia yg kasi makan anak istri sy . Jika warga hindu tdk mau menerima sy masih ada warga non hindu yg akan menerimanx
Klu.msyarakat Bali.msh seprti ini cara bertindakanya tajam kedalam tumpul keluara, maka suatu saat masyrakat baki akan makin terdesak oleh pendatang. Tinggal nunggu waktu.
Masih saja orang Bali ini sibuk dengan urusan kasepekang, urusan sing maan setra dll. Mengapa kita orang Bali ini begitu toleran sama orang luar tetapi begitu pait mekilit sama nyama pedidi? Apa yang salah dengan orang Bali??
Katak dibawah tempurung mungkin
Mohon Bapak MDA tolong bantu semeton kita ini
Sdh th 2023 msih aja ada masalah2 spt ini, ko ga move on
undang kelihan adat, dinas dan bendesa ke podcast ini, agar berimbang'
urusan hutang piutang malah dipolitisasi
sebagai pendatang sing bani komen.. warga asli gen bise disepekang, apalagi pendatang 😅🙏
ayo semeton hindu. jangan ribut malu. lakukan yang terbaik buat adat dan budaya bali dan ajaran Hindu di seluruh Indonesia agar jaga kerukunan. Meskipun saya bukan orang bali dan bukan Hindu tapi saya sangat suka sebab mampu mempertahankan budaya lokal kita. ayo bersatu
Kenapa di bali pd jaman modern ini; masih saja ada yg mengikuti adat2/awig2.???.KUNO.
... Apa tidak pernah keluar kota diluar - Lihat dunia Luar???(*lihat youtube dst.???
Disini kemungkinan ada miss komonikasi yang akut sehingga ada kesan " arogan," kepada warga adat !
Pinjaman yang bersangkutan terjadi sebelum pra koperasi yang kemudian dilanutkan oleh pihak koperasi!
Secara hukum positif itu benar bahkan di buktikan menangnya gugatan koperasi terhadap nasabah !
Tapi di mata " krama adat " ini ada kesan " penindasan" terhadap warga adat ( debitor ) apalagi hutang itu terjadi di saat pra koperasi !
Selayaknya sebelum koperasi mengambil tindakan hukum berupa gugatan maka "kembalikan" kasus ini ke adat melalui ," PAUM" adat ! Karena hutang tsb terjadi melalui adat !
Dan hasil dari " PAUM" itu lah yang fi lanjutkan oleh koperasi !
Jadi tidak ada kesan bahwa koperasi " main hakim sendiri" dan " arogan" terhadap warga adat !
Secara tidak langsung pengurus koperasi akhitnya di benturkan pada adat dan hasilnya di sepakang !
Kesepekan merupakan awig awig adat yg di timpakan kepada warga adat yg mempunyai kesalahan yg besar yg ada di hukum adat dan banjar pengempon desa adat tersebut .terlepas dari itu siapa yg benar dan siapa yg salah krama adat yg bersangkutan bisajadi di anggap bersalah dsb yg sesuai hasil perarem. .itu bisa saja terjadi karna unsur sentimen pribadi apalagi ada unsur politisnya.kalau tidak merasa ikut andil dlm masalah administrasi kemungkinan besar dlm utang piutang..! Klo yg bersangkutan dianggap tidak ditepati yg jelas kena kesepekan ..! Smoga dapat diselesaikan secara musyawarah di krama adat pamogan..!!
Karma pala tetap berjalan Semeton
Jaman Kali Yuga asal sudah berhubungan dengan UANG pasti akan menjadi rame. Yening dados ngiring rereh pemargi sane becik sampunang mekarye PEMBENARAN hanya untuk kepentingan pribadi/ golongan! MDAnya kemana ya?
Hallo MDA. Apa aja tugas sebenar sampaimasysrskat selalu jadi korban.. Padahal masyarakatnya belum tentu sala
Harus brani sumpah cor untuk membuktikan siapa yg salah dan siapa yg benar juga pungsi sumpah cor menangkal pitnah dan propokasi dari pengaruh2 orang ambisius haus jabatan...
@@nengahsudarma-ft8ff Jeleme usak-usak sube sing nawang KARMA PHALA ape buin yakin kerana sube AMAH KALA. Bersiaplah menuju SAPTA PETALA !
Kenapa tidak eksekusi langsung saat macet supaya tidak berlarut larut... Banyak kejadian seperti ini di koperasi desa
Semoga semuanya bisa di selesaikan dg Arif dan bijaksana kita semua Umat Sedarma Kita ambil hikmahnya.dan guyup Rukun bersatu Nggih.Rahayu
Nyame bali di kucillkan.nyame dauh jurang di rangkul ada apa dengan bali?
Hari gini masih aja orang mengucilkan orang sama 2 orang bali kenapa tidak selesaikan dg bijaksana