Wira Nagara - Kopi, Lukisan, Kenangan (Puisi)
Вставка
- Опубліковано 21 вер 2024
- Tentang sudut ruang yang dulu berbinar terang kini meredup kenang. Atas warna-warni yang terlukis pada dinding kecemasan, serta aroma kopi yang menguatkan pahit perpisahan. Puisi serta mural di tembok kedai ini aku buat sebagai sesuatu yang bisa kau nikmati setelah badai haru menerpamu tanpa henti. Pasang headsetmu, nikmati kisah yang bergerak sendu, sesap kopimu, pejamkan mata dan berterima kasihlah kepada masa lalu.
Karena tanpa semua luka yang menyerang, kau tak akan bisa sehebat sekarang.
Jabat erat.
Wira Nagara
---
Terima kasih kepada:
- Musik Pengiring
ADITYA MUSO - / aditya_muso
- Perekam dan Pembuat Video
ANANG KURNIAWAN - / anang_k
- Kedai Kopi
ESPEDE COFFEE Purbalingga - / espedecoffee
---
Berbiasalah, berbahagialah.
WIRA NAGARA
Twitter : / wiranagara
Instagram: / wira_
Blog: wiranagara.id
Narahubung: 0852-8274-7109 (Bay)
Silakan hubungi untuk keperluan / kerjasama yang bersifat duniawi.
lihat..
tepat setelah lampu-lampu di padamkan
kau menyala sebagai satu-satunya yang aku rindukan
disini,
di tempat yang paling kamu hindari
aku pernah berdiri
menggores kata menulis warna
pada ratapan panjang yang menguat dalam dinding kecemasan
aku mengisahkan kenangan di kepasrahan yang begitu lapang
retak berserakan ..
tanpa kediaman
terkoyak sepi
melayang di antara pekat aroma kopi
dengar,
tepat setelah jejak-jejak di langkahkan
kau menyapa sebagai satu-satunya yang ku nantikan
disini, di peluk yang pernah kau nikmati
aku masih sendiri
mencari kehilangan, menemui perpisahan
pada letupan kenang yang memuat kekosongan
aku membicarakann senyummu di keindahan yang telah hilang
hancur berkeping, tersapu kesunyian, terinjak lara
terlarut dalam pahit di seduh air mata
tunggu..
santailah sejenak
karna tepat setelah meja-meja di tinggalkan
kedai ini menyesak sebagai satu-satunya keterangan
satu kisah yang pernah kita upayakan
beribu rencana yang pernah kita perjuangkan, lenyap
kau memutuskan berpindah hati
sebelum satu persatu rencana berhasil di wujudkan
menggores kesadaran
menyayat perasaan
pada setiap kata yang memuat pertanyaan
aku mencari kau yang aku rindukan
aku menyapa kau yang aku nantikan
aku mencari
aku menyapa
aku menanti
aku merindu
aku terisak
aku menunggu hadirmu
dan kini,
satu-satunya yang tersisa hanyalah
goresan yang aku buat sebahagai prasasti kesendirian
kapanpun sunyi merasuk jiwamu, kemarilah
pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu
genggam kesedihanmu sebagi duka paling bahagia
dan bila hatimu butuh di dengarkan
temui aku dalam perbincangan
niscaya kopi yang kau pesan tak akan sepahit kehilangan
Liriknya bro siapa tau ingin membacanya dalam hati
makasih mas.e hahh
😊
Guddddd🔥
Trims
Nuhun
Kapanpun sunyi merasuk jiwamu,kemarilah pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu,Genggam kesedihanmu sebagai duka paling bahagia..Dan bila hatimu butuh di dengarkan..Temui aku dalam perbincangan ..Niscaya kopi yang kau pesan tak akan pernah sepahit kehilangan ..
Reupload aja bang. Diedit dulu backsoundnya. Siapa yang setuju (?)
nerazzuri yusuf siap
Masya Allah, indah banget.....
Bagi yang lama sendiri sebab hatinya pernah patah, bisa menyukai kembali adalah suatu anugerah.
~Wira
True
kemudian dipatahkan lagi
Ihirrrr🎉
seperti slogan yang sering kau ucapkan kalau kau mewakili orang orang yang patah hati,bagaimana kami menemuimu dan menunggu karyamu lagi saat sudah ada hati yang siap bersamamu?
gua doain gan, biar dia selalu berada di garis kita...
Binsar Rizski Harahap wkwkwk
Binsar Rizski Harahap njir doanya ..
kalo bung wira nikah, akan kah masih ada komando kaum patah hati seperti bung wira?
Ada buku?
Ditempat yg sama,
dimeja hidangan yg sama..
Kau bercerita ttg benda yg melingkar dijarimu, dgn bangga kau terbahak tanpa ada rasa iba sdikitpun utk masa-lalu..
Makanan dihidangakn.. Kau begitu bangga besendawa dgn hati yg lain didepanku..
Memakan janji2 hingga tak tersisa ludah yg telah kau telan kembali!
Benda dijarimu, atau apapun itu, yg dulu kusebut adl janji.. Entah kemana, kata (iya) ter aduk dgn senyuman "kala" itu? Kau hanya membalas dgn sebuah pinangan dr org lain ... tercabik-cabik aku🔥
Dalem banget cuk
"Pesan kopi terpahit dengan kenangan termanis mu" fix ngena
Setelah 6 tahun lalu puisi lu jadi perayaan patah hati gw akhirnya gw kembali lagi ke sini dengan luka yang sama yang digoreskan oleh orang yang berbeda, kali ini lukanya lebih dalam tapi gapapa semoga saja terbiasa
benar2 nge-blend, alunan music dan puisinya menyatu dengan sempurna, meskipun saya adalah orang yang tidak sedang ditinggalkan tp puisi ini bisa menyentuh kedalamnya, salute
Tepat setelah rindu yang kau ungkapkan, disini ku menunggu hadirmu perlahan menantimu dalam diam seolah berkata kau tak lagi menyapa
saya salah satu penikmat karyamu mas wira,, kata kata yg hebat 👍
Untuk kaum kaum patah hati, tenang saja aku ada bersama kalian.
-Wira Nagara
Untuk kalian yang telah beranjak dari luka yang ingin membunuh jiwa, selamat, tersenyum dan menarilah. Kalian hebat
Dan buat kalian yang masih dalam proses beranjak dari fase ini, semangat, mengobati luka di hati tidak begitu sulit, yang penting kalian yakin dengan pilihan dan diri kalian sendiri. Sahabat, besok, masih ada terang yang akan menerangi gelapnya pandanganmu tentang dunia ini.
Percayalah, setelah kesedihan dan tragedi, terbitlah kebahagiaan, suka cita jauh lebih baik daripada keputusasaan.
Terima kasih juga buat bang Wira, sejauh ini telah menemani lewat karya karyanya, anda adalah orang hebat 🙌
kang wiraa banyakin video youtubenya dongggg butuh banyak yang seperti ini
Jasmine Avifa - Haha, Kaum Pecandu Kesyunyian. 😂
Jasmine Avifa iaaa videonya pas bangt sama alunannya temanya juga bagus.walaupun suara alunannya terlalu keras yah
iya bener
Semoga hanya mata mbak saja yang berjauhan, bukan jiwa dan raga kita berdua yang saling berjauhan dipisah ruang dan waktu..
#roasting sambil modus
seperti kopi, butuh berapa renceng wkwkwkw
Pernah mendengarkan ini di waktu yang lampau bersama sahabat terdekat. Sekarang... Aku menjadi orang yang dihindari nya untuk bertemu.
Video ini gue telah mengerti arti patah hati, karena sejak ada mas wira, kita tau arti dari sebuah pertemuan tanpa ada kebahagiaan.
Trimakasih telah mengajarkan ku namanya sebuah cinta yang tak terbalaskan sama sekali.
Trimakasih sudah mengajarkan ku menjadi orang yang selalu berjuang,namun tak pernah benar benar berhasil.
Trimakasih telah mengajarkan ku menjadi pribadi yang baik,meskipun pada akhirnya aku akan tetap saja,mengubah segelas kopi senja,menjadi alkohol di kala senja.
Untuk mu, Berbahagialah dengan Pilihan mu saat ini.
Untukmu, Apapun keluh kesah mu, kau bisa berbagi cerita denganku.
Untukmu, Jika kau sedang merasa sepi, kau tau cara mencari ku seperti apa.
Untukku. Tetap menjadi seperti ini.
Untukku. Tetap menjadi orang yang tetap ada untukmu.
untukku. Juga untukmu. Trimakasih.
entah kenapa, gw selalu suka sama kata2 yang ditulis sama lu bang, jujur awal ngeliat lu di standup sempet berfikiran 'apaan sih standup kayak gini' tapi setelah gw baca buku lu 'Denganmu, jatuh cinta adalah patah hati yang paling sengaja' itu keren parah bang!! walaupun gw kurang ngerti tentang bahasa puitis, entah kenapa suka aja sama semua kata2 yang lu susun jadi sebuah kalimat..
sukses terus bang, ditunggu ya karya karya lainnya.
Bg maaf nama buku terbitan bg wira apa yah, ada gk D Shopee
disforia inersia sama distilasi alkena
99,99% penontonya orang patah hati semua 00,01% penikmat sajak
Maulana 1202 hahahha
Krn nikmatnya sajak lbh terasa candunya ketika luka menyertainya...
Saya tidak patah hati tapi kok tiba2 patah hati dadakan
Ahmad Khair haha ya memang, padahal kan jika patah hati lalu dengar sajak seperti ini hati tidak sembuh malah jadi makin terpuruk lalu dengan alasan yang sama masih saja menyalakan dia padahal yang membuat hati makin terpuruk dirinya sendiri :)
Hati yg terluka tdk bakal pernah sembuh bro...mengikhlaskan adalah jlan keluarnya...
Genggam kesedihanmu sebagai duka paling bahagia,
Dan bila hatimu butuh didengarkan,
Temui aku dalam perbincangan,
Niscaya kopi yang kau pesan takan sepahit kehilangan...
Megi, 1 November 2015
tiap lagi hujan selalu dengerin karya" bang wira, lebih nikmat🖤
Tepat hari ini 20 12 2020 tanggal cantik yang menyakitkan, kau menikah dengannya, aku ragu untuk datang, namun kebahagiaanmu lebih utama dibanding kehancuran hatiku..
@AQUANGGA
2024 masih menggalau dengan vidiomu mas wir
Salam dari Kebumen 🙂
"Mendengarkan sajak-sajak yang indah membuatku semakin nyaman terhadap luka yang pernah dia beri"
Akhir 2019 kita berpisah, 2020 aku berusaha keras untuk move on, dan idul fitri 2021 semua usaha move on ku runtuh oleh kata "minal aidzin walfaidzin" Melintas di notif WA dan itu darimu.
Namun kabar menikah mu, mengiringi kata setelah saling melepas salah.... Ya sudah selamat berbahagia. Dan selamat tinggal.
"LUBUK LINGGAU"
2017-2021.
celoteh mu menawari perih,memaksa pedih,yang membuat menyendiri berdiri di kenyamanan.
tahan kamus kata mu,jangan membuat kami terlena akan rasa pahit yang kau artikan.
Di masa depan setiap manusia , cerita lara dapat dinikmati seperti kopi . Terasa Pahit namun bukan utk berendam di rasa duka tapi utk menikmati larutan tersebut dalam gelas2 pelajaran hidup . Dan memandang kedepan betapa indahnya cerita duka itu membentuk kesukaan ku pada pahitnya kopi di pagi hari. Pahit nya menjadi pelecut semangat utk mengawali hari. Bukan pelecut hati utk kapok menikmati kopi esok hari nya lagi.
Dengan alasan itu lah karya2 seperti mas Wira ini dapat eksis sebagai karunia Tuhan, ibarat kebun hijau di tepi gunung Merapi yg dulunya pernah dilewati lahar panas dan lahar dingin. Yang mana kebun hijau itu dapat memberi kehidupan lebih lama bagi penduduk sekitarnya dibandingkan dengan peristiwa letupan lahar yg seminggu dua Minggu,bukan kah ketentraman kebun hijau di lereng Merapi itu terjadi lebih dari dua windu?
Aransemen gitar classic yang indah, bertemu puisi indah yang menusuk hati dipadukan dengan unsur kedai kopi, Terimakasih Mas Wira & Mas Aditya Muso
Pada titik tumpuan karsa
Masih saja sama
Terbelenggu menatap aksara
Sebagai mana rasa yang memfana
Menyisakan kata
Menyisakan lara
Menyisakan luka
Terhenti di ujung ulu hati
Sebagai mana luka yang pekat
Memporak porandakanya
Tak kenal kompromi
Lagu sendu
Puisi sendu
Sajak
Atau yang lain lain
Hanya sebatas jarak menjauh pada lara
Kepada saya cinta kamu ajarkan
Kepada dia cinta kamu terapkan
Sakit bukan?
Waduhh jlepp
Aduh aduh aduh, kepada sy cinta km ajarkan, kepada dia cinta km terapkan. Haha
demi kamu mas aku gak skip add iklan untuk mu mas wira tetap berkarya terus mas!!!
aajakmu mas Wira.
ini jadi pengingat,yg terluka bukan hanya diri sendiri,yg berusaha namun tak mampu pergi,yg melangkah dalam kegetiran,yg hampir mati dalam harapan,nyatanya kita tak sendiri, nyatanya dg maha keadilannya,mungkin ada yg lebih terluka dari saya,yg tak direstui orang tuanya,akhirnya mungkin sebentar lagi bersaman yg lainnya, menjadi keluarga, setelah berpisah beberapa waktu saja.
"Kapan pun sunyi merasuk jiwa mu kemarilah
Pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu
Genggam kesedihan mu sebagai duka paling bahagia
Dan bila hatimu butuh didengarkan
Temui aku dalam perbincangan
Niscaya kopi yang kau pesan tak akan pernah sepahit kehilangan"
Part ini adalah antiklimaks ter werr
Aku tau channel baru sekitar 3 bulan...dan semua nya sdh ku tonton..tp video ini dan transit yg selalu aku putar dan setiap diputar tanpa terasa air mata menetes 😢
boleh minjam janjimu? karena kopiku malam ini terasa pahit.
Tambah lagi gulanya mass
wadaww
Njirrrr
Kerad
Anjaaayy
kini.. semua telah hilang di makan waktu. keindahan senja terasa terganggu dengan butir butir kebosanan.. wkwkw
setidaknya aku tahu, tak perlu merindumu, jika kau butuh aku pesanlah kopi terpahit dengan manisnya kenangan bersamaku.
Bandar Lampung,8 September 2021.
Kau alasan mengapa hari ini aku masih sendiri.
Sedih?knp kita harus sedih jika diluar sana masih ada jalan untuk keceriaan
~lord ijul in quotes
terkadang kita harus melupakan masalah sejenak,sembari bersantai menikmati kopi yang pahit,diiri musik yang penuh alunan ketenangan,lalu kau datang, memberi luka yang sudah pernah ku hilangkan
Terperangkap sepi,
melayang diantara pekat aroma kopi 😊
Terus berkarya kawan sambil menikmati secangkir kopi.
Kopi yang kau sajikan kepadaku saat itu manis, tapi yang aku rasakan hanya rasa pahit. Terimakasih atas segala kenang, aku selalu merindukanmu datang.
Dalem banget arti lirik nya.
Ditunggu video2 lainnya,
Tidak hanya tentang kesedihan, bisa juga tentang keindahan dan kebahagiaan.
Thanks
Bukan kau yang membuat ku terluka, tapi harapan yang membuat ku kecewa.
- Banda Aceh 16 Juli 2021
"Butuh waktu yang panjang untuk menyadari bahwa luka dapat di nikmati"
Nah ini
dua tahun lalu kemari,dan malam ini kembali hanya sekedar mengingat memori. yang pergi mungkin akan kembali,mungkin karena hati dan tak dapat menemukan sosok lain,karena cintanya begitu beku,begitu dingin
Menemani proses berdiri mu dulu mengajarkan arti ikhlas dihari ini, walaupun menulis kisah bersamamu tak pernah mudah... Ku anggap proses pendewasaan untukku:)
_Jaksel, Rabu - 20 Januari 2021
semangat
Teruntuk kak wira negara, entah apa yang membuat saya mengagumi anda, lewat karya-karya anda, dan saya mau mengucapkan terima kasih, karena puisi anda membangkitkan saya untuk menuangkan kata2 lewat puisi juga, semoga kak wira negara semakin sukses dan lancar dan semoga lebih banyak lagi karnyanya,,
*Cahaya itu kadang terang, kadang juga redup, tapi sejatinya cahaya adalah penolong dikala kegelapan tiba, tak bisa diungkiri ketika sinar cahaya itu semakin tenggelam, seperti halnya cinta, kadang mendekat kadang juga menjauh tak mengerti arah dan tujuan untuk berlabuh dan menetap*
Terima kasih...
@wiraNagara
Aku dan kamu bagai kata yang tak pernah berirama,
Menggulung sunyi, merebahkan diri pada purnama,
Kita tak pernah menyapa dan merasakan apa-apa,
Hanya sekedar jumpa, bersua tanpa suara
Selalu saja aku tergila-gila dengan puisimu. Bagaimana bisa kau merangkai kata begitu indah dan saling bertoleran satu dg yg lainnya? Sungguh, aku menyuka segala hal tentang mu. Tentang kerinduang yg tak kunjung bertemu.
terimakasih telah mewakili
turut berserak dikepingan hati
tercampur debu ditinggal sunyi
lanjutkan mas
kau akan terus dinanti.
Aku tak tau rasa yang pas dari sebuah secangkir kopi., apakah manis semanis senyumanmu atau sepahit luka darimu., yang kutahu kau selalu menyajikannya untukku., tanpa aku tau harus meminumnya kembali atau diamkan hingga udara membuatnya dingin kembali., rasanya semu., seperti sikapmu yang membuatku ragu., apakah bertahan atau pergi meninggalkanmu.,
_salam dari Ponorogo mas Wira Nagara_
Sedulit pin darimu udh berarti bwt karyaku ini 🙏😁
"Tercium aroma pekat kopi yang di seduh dengan balutan air mata"
Sepertinya kita sama. ya, sama-sama menikmati kehilangan. Dan enggan beranjak dari kesedihan lama yg tak bertepi ini. Entahlah sepertinya bang wira telah menerjemahkan segala rasa yang terlintas dalam keheningan. Yang pasti Aku sangat menikmatinya.
indonesia perlu orang kayak wira nih maju terus bang sukses. upload nya banyakin kyk gini
Udh nyusun kebahagiaan yang amat bahagia, eh keburu berakhir😊, Rencana yang udh di inginkan sama rangga tapi leyap seketika, hihihi
Baru ketemu bang wiraa 😢😢 ya ampun aku suka banget karya-karyanya. Yang pertama aku tau Distilasi Alkena masih lekat di hati ❤
Aku menunggu Hingga datang hari dimana aku bisa melupakan mu,atau kau menyadari kau tak bisa melupakan ku...
-Bandar Lampung,08 September 2021.
Cemasku hanya satu, semakin sering kau manjakan kaum-kaum terluka dengan sajak indahmu semakin nyaman mereka dalam luka.
Biar aku bermimpi dalam lukaku, setidaknya sejenak aku menikmati lara dengan rasa, beserta pikiran yang tergenang terbendung dalam ruang
tak apalah biarkan sajak ini menjadi sedikit pemanis di tengah pahitnya sebuah luka.
Dan ternyata lukaku sudah pindah ke pada MU
#RangkumanKomenDibawah
agung abdi bali Q
agung abdi bali pp
Ku kira aku takkan kembali pada puisi ini. Setelah bertemu dengannya, ku kira puisi ini akan menua begitu saja tanpa sedikitpun aku berkunjung untuk sekedar bernostalgia atau kembali merayakan patah. Nyatanya, setelah jenjang kuliah, sarjana, hingga kini bekerja, aku masih kembali pada puisi ini. Sebagai perayaan patah hati paling paripurna. Ternyata, aku masih kembali pada puisi ini setelah ku kira akulah pilihan hatinya. Nyatanya, bukan aku. Bukan aku. Terimakasih mas wira, puisimu ini telah menemani banyak patah hati saya. Terimakasih terimakasih.
dari mas wira saya belajar mencintai seseorang dg tulus 😁😁😁
sip lah pokoke 🙌🙌🙌
Teruntuk Faradhilla Maudya,gakpapa aku kehilanganmu yang penting aku gak kehilangan keluargaku
- Jogja,2019 Gondokusuman -
Biasanya aku dengerin lagu", baru kali ini betah denger puisi sampe berulang
Berharap suatu saat nanti aku bisa berkunjung ke Purbalingga, dan menikmati kopi bersamamu, memandang wajah mu, dengan senyumanmu yang selalu mempesona.
hanya bisa diam membisu melihatmu dengan penuh cemburu karena dirimu
selalu memaksaku untuk merindu.
Dengerin musikalisasi puisi ini waktu pas nge jomblo, berasa betah banget dari ke jombloan.
Cerita 7 tahun yang lalu.
Semua tentang terbuang, tersiakan dan terabaikan :(
Aku telah melupakan badai yang kuciptakan,
Sebuah pelajaran yang membuat ku lebih lapang,
Karna percuma,
Ketika aku mencintaimu sederas hujan,
kau malah berteduh untuk menghidar
Anak kuliah wajib meresapi lagu ini
Kau membuat setiap kenangan terasa tak lagi menyakitkan , dengan sedikit tulisan dan keikhlasan karyamu , terima kasih wahai kawan yang tak kukenal , tapi membuat kenyamanan dalam sakit luka sebuah kenangan sepahit kopi
Lihat
Tepat setelah lampu-lampu dipadamkan
Kau menyala sebagai satu-satunya yang kurindukan
Disini
Di tempat yang paling kau hindari
Aku pernah berdiri
Menggores kata menulis warna
Pada ratapan panjang yang menguat dalam dinding kecemasan
Aku mengisahkan kenangan di kepasrahan yang begitu lapang
Retak berserakan
Tanpa kediaman
Terkoyak sepi, melayang di antara pekat aroma kopi
Dengar
Tepat setelah jejak-jejak dilangkahkan
Kau menyapa sebagai satu-satunya yang kunantikan
Di sini, di peluk yang pernah kau nikmati
Aku masih sendiri
Mencari kehilangan, menemui perpisahan
Pada letupan kenang yang memuat ruang kekosongan
Aku membicarakann senyummu di keindahan yang telah hilang
Hancur berkeping, tersapu kesunyian, terinjak lara
Melarut dalam pahit diseduh air mata
Tunggu
Santailah sejenak
Kar'na tepat setelah meja-meja ditinggalkan
Kedai ini menyesak sebagai satu-satunya keterangan
Satu kisah yang pernah kita upayakan
Beribu rencana yang pernah kita perjuangkan, lenyap
Kau memutuskan berpindah hati
Sebelum satu persatu rencana kita berhasil diwujudkan
Menggores kesadaran
Menyayat perasaan
Pada setiap kata yang memuat pertanyaan
Aku mencari kau yang kurindukan
Aku menyapa kau yang kunantikan
Aku mencari, aku menyapa, aku menanti, aku merindu, aku terisak
Aku menunggu hadirmu
Dan kini
Satu-satunya yang tersisa hanyalah goresan
Yang kubuat sebagai prasasti kesendirian
Kapanpun sunyi merasuk jiwamu, kemarilah
Pesan kopi terpahit dengan kenangan termanismu
Genggam kesedihanmu sebagai duka paling bahagia
Dan bila hatimu butuh didengarkan
Temui aku dalam perbincangan
Niscaya kopi yang kau pesan tak akan sepahit kehilangan
Terima kasih telah menciptakan puisi seindah ini kini meyeduh kopi lebih nikmat rasa nya disaat mendengarkan puisi ini 🌻 kedai URANG NGOPI
puisi josh,, sampe2 ane dengerin trs klo lagi galau..... :v
Mantul
Aku dengerin tiap mlm huhu
Pegang erat gelas kopi mu,,karena dalam gelas mu itu terseduh sebuah pahit nya kenyataan dan manisnya sebuah hasil perjuangan....
Thanks Bang Wira, puisi Abang banyak membawa inspirasi bagi kami🙏🙏😇
Entahlah, semua coretan mu kembali mengingatkan ku akan sebuah kenangan, kenangan lama yg sengaja q diamkan hanya untuk q lupakan. Kita mungkin enggan untuk memaksanya pergi, tapi jujurlah, kalau semua itu hanya akan menambah goresan luka lagi.
Memori indah kurakit bersama sepi
Hanya lamunan Tak berarti
Yang mengisi hari Demi hari
baguss bang wiara puisi nya mantap aku suka ,berpindah itu mudah yg susah itu ngilangin kenangan nya temui aku dalam senja niscaya cinta yg kau tanam tak akan layu d siram oleh tangisan yg mendalam.............................
Like yang setuju bang wira bikin musikalisasi puisi kayak gini!
anjay! kena bgt gw waktu dia bilang "bila hatimu butuh didengarkan, temui aku dalam perbicangan, nisacaya kopi yang kau pesan, tidak akan sepahit kehilangan"
Saran aja si mas wira, dikasi teks dong videonyaa, suwuun
Ngga pernah bosen tuk melihat mendengar membaca menikmati merasuki puisi
Dari seorang yg mungkin pernah tersakiti akan dikhianati atau kepastian yg tak pasti
Sukaaa Mas 😍 sering-sering upload yg beginian yaa 😁
Keren!
kopi, senja , rindu, hujan dan kenangan. fix lu anak indie pasti :))
23 mei 2019 kira" jam 9 malem, gue baru aja putus..
Jadiannya dirumah gue, putusnya didepan rumah doi. Btw,, gue masih ngarep bet sama dia.
Udah gitu aja,, makasih..
2015 silam mendengarkan puisi ini serasa di tusuk pisau bertubi tubi
Benar" cerita nyata & mengalami
2021 kini..
Ternyata masa kelam sudah terlewati..
this is so sick broo..
deep and meaningful!
hope that you always make video with content like this!!
Subscribed!
Komentar ini di ketik oleh tangan yang dulu pernah kau genggam
Sukabumi 06,10,2020
Jujur aku gak fokus sama kata"nya .. melainkan baca komen netijen 😂😂
Sama
sama
aku bukan orang yang sedang patah hati, dan aku juga bukanlah penikmat sajak, karna bagiku karya yang mengalun indah patut untuk diapresiasi
sumpah mas keren goookkkkssss lah, sering2 bikin kayak ginian mas. sajakmu selalu di kenang bersama masa lalu yang mulai hilang 😂😂😂😂
7gghuuhhhuuuhuuhuhuhuus
Aku cinta puisi ini
Jadikan bahagiamu tetap,
Meski ia tak lagi menetap.
Tetap jadi dirimu,chat penuh tawa
Jangan gara-gara lihat video video puisi teruntuk kaum patah hati,kamu jadi puitis pas chat sama cewek kamu,yang ada ceweknya merasa aneh dan kabur 🤣
suaramu itu loh mz.. syahdu-syahdu beraroma hujan. 1% puisi 99% kenangan 😭😭😭
Dan aku masih melihat dengarkan puisi ini sampai sekarang.
pakai subtittle lebih indah, gw jaminn!!!!!!!!
Bukan kebersamaan yang menyenangkan,melainkan kesendirian lalu kembali mengenang semua kebersamaannya
Masih tidak bosan mendengar ini :)
Entah sudah brpa kali video ini ku putar, rasanya dada ini masih bergetar. Dari dulu waktu masih sendiri sampe skrg udah mau punya bayi, kenangannya masih ku nikmati..😂
Kerenn
Setiap kali lagi patah hati, pasti mampir kesini:"
Sekian lama tidak mendengar karya ini, dan sekarang aku kembali.
Ku simpan senyumanmu. . .
Larut dalam rasa, terseduh dalam hati tanpa suara :)
secangkir kopi yg kuseruput nikmat pagi ini mendengungkan betapa indah sajakmu kawan