Di bidang audio signal analog masih menjadi pilihan utama karena signal digital belum ada yg mencapai hi-fi audio, itulah mengapa soundcard untuk pengerjaan audio masih mengkonversi signal digital ke analog. Thanks untuk pembahasannya ini penting banget
Penasaran sama pertanyaan di akhir video. Mirip banget dosenku dulu, abis ngejelasin panjang lebar diakhiri dengan pertanyaan. Yang gak nyimak pasti kagok buat ngejawab.
iya, makanya itu disebut analog krn nyambung terus, dr kanan ke atas ya tinggal geser.. gak kyak tombol yg dipencet, kdg dipencet kdg enggak, kdg dipencet bareng utk menghasilkan arah nyerong. wkwkk
Audio/video Digital ada delay om, krn butuh prosess decoding jd signal analog. Krn amplifier sifatnya analog br disalurkan ke speaker. Speaker masih butuh listrik analog ac untuk mengerakan membran. Berasa banget ada delay kl dipakai live music/broadcast. Untuk output suara tergantung interface. Mayoritas suara digital agak cempreng krn elco nya kecil2 jadi outputnya kurang tebel ditelinga.
tergantung soundcard emang klo digital, dan yang memprosesnya karena harus cepet processornya untuk kalkulasi datanya, lalu di convert ke analog lagi ketika udah di kalkulasi
Sebenarnya ya digital kelebihan ya mudah di manipulasi dan gak rentan rusak. Mudah di manipulasi karena data sudah dalam bentuk digit(biner, dalam matematika ya bilangan basis 2), dan gak rentan rusak ini karena ya hanya ada 1 atau 0. Kenapa begitu? Jika kita liat sinyal analog, sinyal analog itu ya gelombang, gelombang ini ya jika ada data yg rusak ya rusak. Ya agak susah sie jelasinnya, jadi pake analogi warna hitam putih aja, jika gelombang itu kita konversi ke warna hitam ke putih, maka analog itu ya range dari hitam ke putih, dan itu bisa banyak warna, jika kita kasih range saja untuk hitam itu 0, putih itu 100, dan diantaranya gradient, sebagai contoh data adalah 80, di mana itu agak putih. Jika ada gangguan, misal adanya cahaya putih yg masuk, maka data akan menjadi tidak lagi 80, sehingga data tidak sama lagi. Akan tetapi jika digital, hanya akan ada 2 state, yaitu 0 atau 1. Jika 0 adalah hitam dan 1 adalah putih, misalkan data hitam, ada gangguan, sehingga jadi coklat, maka secara nilai akan 0, , begitupun putih, jikapun ada gangguan, seningga warna bergeser gak terlalu putih, nilai akan tetap 1, sehingga digital relatif tidak rentan gangguan.
Teknologi Analog masih berguna untuk transmisi komunikasi wireless jauh seperti Radio dan Walkie Talkie karena untuk Analog sendiri walaupun kualitasnya jelek tapi tidak butuh banyak infrastruktur sehingga masih bisa digunakan dalam kondisi darurat
Sebenrnya potensi komputer analog jauh kebih superior dr yg kita kira, seperti pengolahan AI akan lebih efisien menggunakan komouter analog dimana data di kodekan dengan persentase (1% - 100%)bukan 1 dan 0 lali di transfer dengan rumus metriks. Bahkan scientists percaya era komputer analog anak kembali lagi seperti quantum mungkin bisa nol dan 1 di saat yg bersamaan.
INI PENTING !!! bang tolong bikin video tentang pakai 1 monitor dan 2 monitor apakah mengurangi performa GPU ? Soalnya hampir ga ada yang Bahas ini jadi secepatnya bikin bang eheheheh
Boleh juga nih dibahas ama Bang Jun. Sepengetahuan saya mengurangi performa GPU disaat 1 GPU dipake 2 monitor sekaligus (secara bersamaan), tapi kurang tau sejauh mana efeknya
Mungkin video ini bisa membantu ua-cam.com/video/LN8oaui1DuY/v-deo.html Disitu dia melakukan eksperimen 3x RTX 3090 yang dihubungkan dengan 3 display TV 8K, diperlihatkan performa fps gamenya ketika memakai 3 display
inget banget dulu kabel vga rusak, trus beli baru yg murah 20rban, taunya cuma support 720p. alhasil gambar di monitor nya jadi burem 🥲. daripada mata rusak jadinya beli baru lagi yg harga nya 66rban 👍
Sayangnya experience mixing pakai digital mixer jauh lebih enak dibanding analog.. Contoh: Saya dulunya pakai Behringer Xenyx X2442USB, mixer analog dengan 24 input (efektif 8 mono + 4 stereo), pakai mixer analog ini susah banget kalau mau mixing drum, karena cut/boost frekuensi di EQ terbatas. Begitu juga dengan penambahan efek2 analog/mixer untk BUS tertentu yg dimana kita perlu uang tambahan untk beli alat/modul efek tersebut.. Kemudian saya pakai Behringer XR18, alat ini ajaib, seperti pakai DAW di studio, experiencenya hampir sama.. efek2an tinggal ditambahkan pada BUS yang membutuhkan dan biasanya kalau efek2annya masih terasa kurang, masih bisa kita tambahkan plugin (biasanya di mixer yg lebih mahal). Tapi mixer digital punya satu kelemahan, karena kontrolnya secara wireless (kasus saya), perubahan yang dilakukan tidak secara langsung terjadi pada suara yang keluar, terdapat latency pada prosesnya, tidak seperti mixer analog yang sudah pasti langsung berubah sekecil apa pun perubahannya (kembali ke kualitas alat, ada yg sangat sensitif, ada yg perlu perubahan agak besar baru terasa bedanya)... Secara kualitas suara, hampir tidak terdengar bedanya (apalagi dalam kasus saya masih ada digital signal processing seperti DLMS). Kalau berbicara tentang digital atau analog dalam hal mixing, mixer digital jauh lebih gampang, Bang. Cut/boost EQ lbh gampang, chain signal lbh fleksibel, penggunaan efek2an dsb jauh lbh mudah dibandingkan mixer analog... Secara kualitas suara, mesti balik pakai analog lagi di sistem yang sama supaya bisa ngerasain bedanya.. hahaha... ✌🏻😆
Coba deh om jgn bheringer mixernya. Sesekali boleh cobain Mackie vlz /onix series kategori mid end. Siapa tau munkin cocok ditelinga , bukan promo ya om. 🙏🏼
Analog itu berdasarkan intensitas sedangkan digital itu berdasarkan bilangan yaitu bilangan 0 (mati/off/tidak ada) dan bilangan 1 (menyala/on/ada). Misalkan ada lampu nih, trus lampunya kita redupin sedikit (intensitas cahayanya dirubah). Nah kalo di analog itu udah beda artinya, intinya kalo intensitas nya beda maka artinya juga berbeda. Sedangkan digital mau diredupin bagaimana pun pokoknya kalo lampu tersebut masih MENYALA/ON/ADA cahayanya maka artinya akan tetap sama yaitu 1, kalo lampunya MATI/OFF/TIDAK ADA cahayanya maka artinya adalah 0.
Yap betul sekali, kualitas kabel vga itu menentukan, saya pernah pake kabel yang murah, si refresh rate monitor nurun, dan banyak noise, gambar berbayang, beda ama yang bagus, Dalam hal audio juga sama, karena audio menggunakan sinyal analog/sinus jadi kabel yang digunakan harus bagus, kalau kabelnya kurang bagus, akan muncul suara dengung atau noise pada speaker, dan itu mengganggu
Tapi tetap kalo di bidang audio amplifier dengan teknologi digital (Class D) belum bisa menggantikan kualitas suara dari amplifier analog (Class A & Class AB) sampai saat ini, kelebihan class d adalah lebih efisien dan ringan.
brrti ini fix saya harus ganti monitor setelah ini. Saya baru beli rtx 3060 tapi monitor masih pake yg 1080p 60hz, dan colokannya masih pake d-sub wkwkw. Di monitor saya ga ada colokan hdmi ato DP
Saya sudah lama berkecimpung dengan urusan audio termasuk audio PC/laptop juga, soal audio di konten ini bener banget, secara bahasa umum audio analog masih banyak digunakan di akhir proses (dalam arti end point atau didengarkan) tapi disimpan final bentuk digital (files) Bagi saya sinyal audio toslink/digital adalah masa depan, tapi sayangnya audio digital ini belum membuktikan the new audionya, apasih yang bener bener new? So bagi orang orang pemain audio, analog masih pada kepakek
Di bidang audio signal analog masih menjadi pilihan utama karena signal digital belum ada yg mencapai hi-fi audio, itulah mengapa soundcard untuk pengerjaan audio masih mengkonversi signal digital ke analog. Thanks untuk pembahasannya ini penting banget
Penasaran sama pertanyaan di akhir video. Mirip banget dosenku dulu, abis ngejelasin panjang lebar diakhiri dengan pertanyaan. Yang gak nyimak pasti kagok buat ngejawab.
Kualitas terbaik
Display/Video= Digital
Audio= Analog
Gilak bermanfaat banget walaupun sering dengar tapi baru kali ini dapet penjelasan yang simple dan langsung nyantol
saat pertama kali denger kata "analog" pasti mengarah ke analog stik ps
iya, makanya itu disebut analog krn nyambung terus, dr kanan ke atas ya tinggal geser.. gak kyak tombol yg dipencet, kdg dipencet kdg enggak, kdg dipencet bareng utk menghasilkan arah nyerong. wkwkk
Semoga kedepan ada stik ps yg analognya digital 😂
@@EkoSumarno malah sebelum ada analog itu digital. yg arah nya naik turun kiri kanan tombolnya itu
@@badoger1 wehhh... Mantap jiwa.
Tinggal nunggu stik ps yg switchnya mechanical
@@EkoSumarno nunggu stick ps yg pake teknologi AI. kita pikirkn dlm hati aja tuh pemain dh gerak ke arah yg kita pikirkan. wkwkk!
9:53 ... Coil Whine pada mic/ speaker yang nyolok ke PC sangat terasa jika pakai psu terjangkau
Suka banget sama topik pembahasan videonya 👏
absen gaez ❤️🔥🎉
penasaran coba amplifier tabung
Coba bang review amplifier toa terbaru 😂
@@kakangsemarang1389 belum ada proyek 3 bulan ini
makasih informasi yang sangat berguna ini, akhirnya tau perbedaan analog dan digital dan barang yang pake kedua itu
Audio/video Digital ada delay om, krn butuh prosess decoding jd signal analog. Krn amplifier sifatnya analog br disalurkan ke speaker. Speaker masih butuh listrik analog ac untuk mengerakan membran.
Berasa banget ada delay kl dipakai live music/broadcast.
Untuk output suara tergantung interface. Mayoritas suara digital agak cempreng krn elco nya kecil2 jadi outputnya kurang tebel ditelinga.
banget... bisa dipastikan peranan soundcard sangat berperan penting
Yoi, hal paling susah dalam audio engineering digital adalah Delay
@@didi_abdillah biasanya kita sebut sebga Latency...
tergantung soundcard emang klo digital, dan yang memprosesnya
karena harus cepet processornya untuk kalkulasi datanya, lalu di convert ke analog lagi ketika udah di kalkulasi
benar sekali,delay jadi musuh utama sound enginer
Sebenarnya ya digital kelebihan ya mudah di manipulasi dan gak rentan rusak. Mudah di manipulasi karena data sudah dalam bentuk digit(biner, dalam matematika ya bilangan basis 2), dan gak rentan rusak ini karena ya hanya ada 1 atau 0. Kenapa begitu? Jika kita liat sinyal analog, sinyal analog itu ya gelombang, gelombang ini ya jika ada data yg rusak ya rusak. Ya agak susah sie jelasinnya, jadi pake analogi warna hitam putih aja, jika gelombang itu kita konversi ke warna hitam ke putih, maka analog itu ya range dari hitam ke putih, dan itu bisa banyak warna, jika kita kasih range saja untuk hitam itu 0, putih itu 100, dan diantaranya gradient, sebagai contoh data adalah 80, di mana itu agak putih. Jika ada gangguan, misal adanya cahaya putih yg masuk, maka data akan menjadi tidak lagi 80, sehingga data tidak sama lagi. Akan tetapi jika digital, hanya akan ada 2 state, yaitu 0 atau 1. Jika 0 adalah hitam dan 1 adalah putih, misalkan data hitam, ada gangguan, sehingga jadi coklat, maka secara nilai akan 0, , begitupun putih, jikapun ada gangguan, seningga warna bergeser gak terlalu putih, nilai akan tetap 1, sehingga digital relatif tidak rentan gangguan.
"Rentan", bang. Bukan "Rentang".
@@koboibengal siap, edited😅😅
Masih G Ngerti 😢
bang, w baru nonton 4 video lu, dri komputer berdebu, PS/2, g512 carbn gx sma video ini, gua langsung subscribe lu, krna konten lu beda dari yg lain
Teknologi Analog masih berguna untuk transmisi komunikasi wireless jauh seperti Radio dan Walkie Talkie karena untuk Analog sendiri walaupun kualitasnya jelek tapi tidak butuh banyak infrastruktur sehingga masih bisa digunakan dalam kondisi darurat
@@bro_leo iya bro, bunyi dan suara yang keluar dari mulut atau di dengar oleh telinga kita adalah analog
@@didi_abdillah listrik dirumah rumah pun analog
Makanya ada tulisan 50hz
Mantap, rilis pas lagi nyari DVI to VGA.
contoh nyata perbedaan analog/digital dengerin lagu di radio lebih jernih drpd digital cd/dvd /yt online
Sebenrnya potensi komputer analog jauh kebih superior dr yg kita kira, seperti pengolahan AI akan lebih efisien menggunakan komouter analog dimana data di kodekan dengan persentase (1% - 100%)bukan 1 dan 0 lali di transfer dengan rumus metriks. Bahkan scientists percaya era komputer analog anak kembali lagi seperti quantum mungkin bisa nol dan 1 di saat yg bersamaan.
anak kembali lagi
Bang coba bahas LTO dong🙃
Mau analog mau digital sama sama pake listrik. Untuk audio itu emang analog. malah sinyal digital di ubah jadi analog
Kalo di audio hi fi stereo, menurut sy lebih bagus dan enak di dengar analog (LP/Vinyl) dibanding digital (CD/DVD). Kebetulan sy memiliki keduanya.
Itu kira kira karena apa ya saya juga penikmat hifi tapi kurang paham cara kerjanya ko bisa enak analog 😭 candu bgt emang
Owalah
Kuping kita analog Bro.
INI PENTING !!! bang tolong bikin video tentang pakai 1 monitor dan 2 monitor apakah mengurangi performa GPU ? Soalnya hampir ga ada yang Bahas ini jadi secepatnya bikin bang eheheheh
Boleh juga nih dibahas ama Bang Jun.
Sepengetahuan saya mengurangi performa GPU disaat 1 GPU dipake 2 monitor sekaligus (secara bersamaan), tapi kurang tau sejauh mana efeknya
Mungkin video ini bisa membantu ua-cam.com/video/LN8oaui1DuY/v-deo.html
Disitu dia melakukan eksperimen 3x RTX 3090 yang dihubungkan dengan 3 display TV 8K, diperlihatkan performa fps gamenya ketika memakai 3 display
Bisa sih tapi dikit banget. Kalau gunain igpu bakal ngelap tapi tergantung pada igpunya
Koreksi bang, itu bukan konberter vga ke hdmi tapi sebaliknya
inget banget dulu kabel vga rusak, trus beli baru yg murah 20rban, taunya cuma support 720p. alhasil gambar di monitor nya jadi burem 🥲.
daripada mata rusak jadinya beli baru lagi yg harga nya 66rban 👍
Dunia sekarang sudah serba digimon 👀👍
Sayangnya experience mixing pakai digital mixer jauh lebih enak dibanding analog..
Contoh:
Saya dulunya pakai Behringer Xenyx X2442USB, mixer analog dengan 24 input (efektif 8 mono + 4 stereo), pakai mixer analog ini susah banget kalau mau mixing drum, karena cut/boost frekuensi di EQ terbatas. Begitu juga dengan penambahan efek2 analog/mixer untk BUS tertentu yg dimana kita perlu uang tambahan untk beli alat/modul efek tersebut..
Kemudian saya pakai Behringer XR18, alat ini ajaib, seperti pakai DAW di studio, experiencenya hampir sama.. efek2an tinggal ditambahkan pada BUS yang membutuhkan dan biasanya kalau efek2annya masih terasa kurang, masih bisa kita tambahkan plugin (biasanya di mixer yg lebih mahal).
Tapi mixer digital punya satu kelemahan, karena kontrolnya secara wireless (kasus saya), perubahan yang dilakukan tidak secara langsung terjadi pada suara yang keluar, terdapat latency pada prosesnya, tidak seperti mixer analog yang sudah pasti langsung berubah sekecil apa pun perubahannya (kembali ke kualitas alat, ada yg sangat sensitif, ada yg perlu perubahan agak besar baru terasa bedanya)...
Secara kualitas suara, hampir tidak terdengar bedanya (apalagi dalam kasus saya masih ada digital signal processing seperti DLMS).
Kalau berbicara tentang digital atau analog dalam hal mixing, mixer digital jauh lebih gampang, Bang.
Cut/boost EQ lbh gampang, chain signal lbh fleksibel, penggunaan efek2an dsb jauh lbh mudah dibandingkan mixer analog...
Secara kualitas suara, mesti balik pakai analog lagi di sistem yang sama supaya bisa ngerasain bedanya.. hahaha... ✌🏻😆
Coba deh om jgn bheringer mixernya. Sesekali boleh cobain Mackie vlz /onix series kategori mid end.
Siapa tau munkin cocok ditelinga , bukan promo ya om. 🙏🏼
Analog itu berdasarkan intensitas sedangkan digital itu berdasarkan bilangan yaitu bilangan 0 (mati/off/tidak ada) dan bilangan 1 (menyala/on/ada). Misalkan ada lampu nih, trus lampunya kita redupin sedikit (intensitas cahayanya dirubah). Nah kalo di analog itu udah beda artinya, intinya kalo intensitas nya beda maka artinya juga berbeda. Sedangkan digital mau diredupin bagaimana pun pokoknya kalo lampu tersebut masih MENYALA/ON/ADA cahayanya maka artinya akan tetap sama yaitu 1, kalo lampunya MATI/OFF/TIDAK ADA cahayanya maka artinya adalah 0.
Yap betul sekali, kualitas kabel vga itu menentukan, saya pernah pake kabel yang murah, si refresh rate monitor nurun, dan banyak noise, gambar berbayang, beda ama yang bagus,
Dalam hal audio juga sama, karena audio menggunakan sinyal analog/sinus jadi kabel yang digunakan harus bagus, kalau kabelnya kurang bagus, akan muncul suara dengung atau noise pada speaker, dan itu mengganggu
Waktu era kaset yg paling nyebelin Itu pita kasetnya kusut. hehehehe
baru tau kenapa headset di colok beda perangkat beda pula suaranya.,hehehehe
Chanel nya bgs om, penjelasannya jelas dan gampang di mengerti. Lngsung subscribe aja dah heheh 👍
Tapi tetap kalo di bidang audio amplifier dengan teknologi digital (Class D) belum bisa menggantikan kualitas suara dari amplifier analog (Class A & Class AB) sampai saat ini, kelebihan class d adalah lebih efisien dan ringan.
Kirain bmau bahas soal tv ditinggal sama tv anagol.
Tv ditinggal siapa bang😀
@@Fdl33 ditinggal yang punyanya karna kesusahan cari sinyal anagol
brrti ini fix saya harus ganti monitor setelah ini.
Saya baru beli rtx 3060 tapi monitor masih pake yg 1080p 60hz, dan colokannya masih pake d-sub wkwkw.
Di monitor saya ga ada colokan hdmi ato DP
Busett.. 3060 nyolok D-Sub 😢
Segera ganti, bang.
@@koboibengal amin. Soalnya waktu itu mau ganti sayang banget, masih layak dan bisa pake monitornya haha. Lagian kebanyakan saya pake ngedit ko
ganti bang, sekarang banyak kok monitor yg pake hdmi dibawah 1 juta kalo gk terlalu butuh warna akurat sama refresh rate tinggi
Semoga angka subscribernya kayak angka binner 100.000
ngomong² soal digital/analog, siaran televisi mau didigitalkan semua, tapi bodoamat sih lebih asyik nonton youtube.
iya biar stabil dan band jaringan yg dipake tv bisa dialihkan jd sinyal 5G
FAKTA ATAU MITOS CONVERTER BISA MERUSAK GRAFIK CARD(VGA)
Mitos.
kalo converternya jelek dan kondisi konslet ya bisa aja ngerusak vga
dari matanya keliatan klo om yg satu ini sering begadang 😂
Analog sinyalnya sinus digital sinyalnya kotak
Kalau d audio yang paling bagus sinyal sinus sempurna
Itu kalau audio
Kalo jack audio di hp gimana bang?
Masuknya analog atau digital
Analog
HEAD SET DIGITAL EMANG ADA? UJUNG-UJUNGNYA CONVERT TO ANALOG JUGA MESKIPUN COLOKANNYA USB.
Saya sudah lama berkecimpung dengan urusan audio termasuk audio PC/laptop juga, soal audio di konten ini bener banget, secara bahasa umum audio analog masih banyak digunakan di akhir proses (dalam arti end point atau didengarkan) tapi disimpan final bentuk digital (files)
Bagi saya sinyal audio toslink/digital adalah masa depan, tapi sayangnya audio digital ini belum membuktikan the new audionya, apasih yang bener bener new?
So bagi orang orang pemain audio, analog masih pada kepakek
pas banget mau masang cctv mau make analog mikir mikir make camera IP aja lah (digital) lbh wort meski lbh mahal
pantesan headset yg colokan ny type c ada kek feel lbh enak aja gitu dan ga ad bunyi kresek"nya
Bandingin jg bang digital pke type c,displayport,hdmi..kdang yg bgitu bikin bingung tentang resulisi dan respontime dll
Di audio Analog no latency. Kualitas tergantung sampling rate kalau digital.
Kalo port yg mirip Dsub tapi PINya banyak itu port apa bangg?
ini kid ada trus dimana mana 🙄😒
@@auliafebby08 ?
@@auliafebby08 ?
DVI port
@@igedewikamahadanaputra8478 bukan itu..
Yg bentuknya persis Dsub tapi panjang & banyak pin nya
bg punya tim atau ngelola channel sendiri?
ceritain dong proses ngebuat konten sampai jdi video siap tayang.
bang bahas dung apakah top up 3rd place legal ga?
Minta link converter Displayport to HDMI yang sanggup 1920x1080 75Hz
kalau TV analog dan TV Digital sama atau gak ?
Beda
VAI0
analog digital
Bang intro nya di ubah deh biar enak. Kalo aku gak nyaman
Ini konten mahal sih
First