Nasib tunawisma di India: 'Saya akan bawa mereka keluar dari kehidupan jalanan' - BBC News Indonesia

Asma baru saja diterima di sebuah SMA favorit saat pandemi Covid-19 melanda. Imbasnya, dia harus mengikuti kelas online.
Namun, kehidupan yang berpindah-pindah sebagai tunawisma, membuat Asma kesulitan mengikuti pelajaran.
"Sangat sulit mengikuti kelas online sambil duduk di pinggir jalan," kata Asma. "Ada banyak polusi suara," lanjutnya.
Asma dan orang tuanya hidup di jalanan Mumbai, India. Mereka harus sering berpindah untuk menghindari pengusiran oleh aparat.
"Saat malam saya belajar hanya dengan lampu jalanan yang redup," ujarnya.
Tidak hanya itu, Asma juga kerap tidak tidur di malam hari. "Jika kami tidur, ada pria yang akan tidur di sebelah kami," sebutnya, sembari menambahkan dia dan ibunya tidur dengan memeluk tongkat bambu demi keamanan.
Meski hidupnya serba sulit, Asma punya cita-cita besar.
"Saya akan lulus sekolah dan melanjutkan kuliah. Saya akan membeli rumah untuk orang tua dan membawa mereka keluar dari kehidupan jalanan," ujarnya.
============
Berlangganan channel ini di: bit.ly/2Mkg9hY
Instagram: / bbcindonesia
Twitter: / bbcindonesia
Facebook: / bbcnewsindonesia
#bbcindonesia