Balaganjur Duta Kota Denpasar - PKB Tahun 2018 (Br. Dangin Peken Intaran Sanur Kauh)

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 7 вер 2024
  • "Swabawaning Nur"
    Swabawaning Nur berasal dari kata Swabawa yang artinya karakter dasar dan Nur artinya cahaya. Swabawaning Nur bermakna spirit api untuk kreatifitas penciptaan. Api sebagai bagian dari Panca Maha Bhuta tidak hanya dimaknai perwujudannya secara fisikal, api juga dapat dimaknai sebagai manifestasi dari kreatifitas tanpa batas untuk menciptakan ikon budaya baru seperti proses pembuatan layangan Nagaraja di Banjar Dangin Peken Desa Sanur Denpasar.
    Setiap seniman mempunya gairah dan semangat untuk berkarya membuat sesuatu hal yang baru semangat bagai roh dan simbol api yang berkobar dalam diri untuk mewujudkan sesuatu. Begitu pula dengan penggarapan karya seni layangan, dalam proses pembuatannya banyak rintangan dan halangan namun tak menyurutkan semangat tunas muda Dangin Peken Sanur untuk mewujudkan layangan terbesar dan terpanjang sepanjang sejarah layangan di Bali, layangan itu diberi kehormatan dengan gelar Nagaraja. Gelar Nagaraja tentu tidak asing lagi di telinga kita, di balik kemegahan dan pesona Nagaraja terdapat api semangat yang membara dalam proses penciptaannya. Nagaraja merupakan nama layangan janggan fenomenal yang saat ini dikenal masyarakat Bali bahkan di dunia. Keagungan bentuk, detail wajah, warnanya serta liukan ekornya yang indah mempesona mata dan hati. Maha karya seni ini terwujud dari kobaran api semangat membara tunas muda banjar Dangin Peken sanur. Refleksi semangat demi terwujudnya Nagaraja menjadi titik sentral untuk menjadikannya konsep garapan balaganjur yang bertemakan Teja atau Api.
    Balaganjur itu ensamble yang bersemangat, jadi sangat bisa untuk mentransfer ide-ide yang relevan dengan semangat membuat layangan Nagaraja. Dentuman kendang, berpadu dengan pola hentakan ceng-ceng kopyak membuat ledakan semangat pantang menyerah, alunan dan jalinan melodi riong dan ponggang mengaliri alunan gending seperti ekor Nagaraja yang meliuk indah di udara. Pengolahan-pengolahan instrumen serta elemen-elemen musik yang ada berusaha untuk menjangkau suasana semangat yang berapi-api, disamping juga mengolahnya dengan konsep keseimbangan komposisi. Semangat itu muncul dari sebuah keyakinan, dan keyakinan itu muncul karena dijalani bukan dari perkataan semata. Keyakinan itulah manifestasi semangat api yang mampu meberantas tuntas segala hambatan dalam berkreatifitas.
    Komposer : I Wayan Arik Wirawan
    Penata Gerak : Ngurah Krisna Murti
    Pembina : I Nyoman Yudha Pertama Putra
    Koordinator : I Made Aditya Prayudi
    Penanggung Jawab : Kelian Adat Banjar Dangin Peken Intaran Sanur Kauh

КОМЕНТАРІ • 7