Duh Prof.H.Buya sangat bijak dan smart , menghargai kaum perempuan.Tapi ya memang Buya Syakur i i seorang Akhli Linguistic, alias ilmu nya mumpuni dalam mengkaji dan menterjemahkan Al Qur'an berdasar keilmuan nya memahami Nahwu,Shorof dan Balaghoh nya , jadi yakin lah klo Belio menterjemahbkan dengan benar tepat . Al Fatihah utk Buya Syakur ....🤲🤲🤲😇
Sholat itu tiang agama. Hal pertama kali yg dihisab di Yaumil akhir adalah sholat, kalau sholatnya sempurna insyaAllah ibadah yg lain pun ikut diperhitungkan..(HR Bukhari-Muslim.)
Ibadah (Penghambaan, Pengagungan, Penyembahan) ya harus berdasarkan ketentuan (yang dibuat) oleh yang disembah, tidak seenak-sendiri. Inti Ibadah adalah memurnikan penghambaan hanya kepada Allah saja, dengan tuntunan utusanNya. Biar sholat, haji, puasa kalau niatnya tidak murni (mengharapkan keridloan Allah) dan mengikuti petunjuk rasulNya shollallahu 'alaihi wasallam, itu bukan ibadah. Begitupun yang (disebut) ghoiru mahdhoh. Intinya adalah ketaatan kepada Allah saja.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ Bacaan latin: Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụn Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku,"
@@khalidhady74... ane tanya ente sekarang... - Membunuh dan memenggal orang2 di luar Islam adalah BENAR? - Menjadikan orang non muslim sebagai BUDAK yang dapat diperjual belikan adalah BENAR? - Menjadikan budak sebagai pemuas hasrat adalah BENAR? - dsb.... terlalu banyak buat disebutin satu2 Silahkan ente jawab 3 hal itu aja karena semua itu tertulis di kitab ente yg ente akui sebagai sebuah KEBENARAN MUTLAK yang harus dipertahankan.
ibadah itu beramal dunia dan beramal akhirat, dua2nya termasuk ibadah. Beramal dunia selama halal dan dilakukan tidak melanggar aturan agama termasuk ibadah. Beramal akhirat selama tidak bertentangan dengan aturan dan akidah agama maka termasuk ibadah...
Ibadah itu mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah untuk mendapatkan ridha Allah. Bekerja itu melakukan sesuatu untuk memenuhi keperluan hidup. Maka kerja dpt dikatakan ibadah selama sesuai dg kreteria ibadah.
Bagi yg berfikir lbih dlm pasti akn spndapt dgn anda, jadi bekerja itu dalam rangka ibadah bukn sesuatu diluar ibadah yg kemudian dihadap"kan atau dipertentangkn
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah. kepada-Ku._*" (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)
Dalam peti putih Tubuh mu terbujur Ada misteri yang tak pernah terungkap Alis mata mu tebal menyimpan rahasia Adakah lagi waktu mampu mengurai Kematian ini memisahkan kita Selamat jalan ooo Buya Syakur doa kami menyertaimu
Klo orang beriman kpd Allah dan Rasul nya secara kaffah enggak usah mikirin macam macam ... Jadi aja manusia yg baik baik selalu taat dlm hal ibadah apapun.... Ngapain juga protes2 ttg Allah... Enggaj takut apa luh dng azab nya... Astaghfirullah aladzhim.... Hei manusia banyak istighfar lah...
Di dalam hukum² islam jangan mengartikan langsung dari kalimat² nya,karena bisa salah kaprah,, karena hukum² itu berkembang sesuai keadaan tertentu,, tafsir/fiqih itu terkadang tergantung suasana di tempat,,, ini membutuhkan kebijakan Hati,,,
Tanpa mengurangi hormat sy sama Buya Syakur, Sy cuma merujuk pada Al-Qur'an yg jls Alloh SWT berfirman, manusia dan jin hanya untuk menyembah Alloh SWT.karena jin jg sama2 mahluk Alloh SWT.
Coba buka dan baca lagi lafadz ludgho bahasa arab nya..liiyabuduun asal kata abada artinya abdi. Bukan menyembah. Abdi dan menyembah itu beda makna dan artinya loh.
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مَنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِقِنْطَا رٍ يُّؤَدِّهٖۤ اِلَيْكَ ۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِدِيْنَا رٍ لَّا يُؤَدِّهٖۤ اِلَيْكَ اِلَّا مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَآئِمًا ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْا لَيْسَ عَلَيْنَا فِيْ الْاُ مِّيّٖنَ سَبِيْلٌ ۚ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَ هُمْ يَعْلَمُوْنَ "Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, niscaya dia mengembalikan kepadamu. Tetapi ada (pula) di antara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar, dia tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya. Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang yang buta huruf." Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 75)
Iya pengajiannya nyleneh, menyelisihi mayoritas para ulama,padahal awalnya Rasululloh betul2 memang buta huruf tidak bisa baca tulis, malah buya sakur menyangkal, meskipun awalnya Rasululloh ditaqdirkan ummi tapi beliau sangat cerdas, ini yg dalil sangat kuat dari bahwa Rasululloh mula2nya mamang buta huruf
Kenyataannya alquran & hadist itu multi tafsir. Sejak dulu para ulama berbeda tafsir termasuk para imam mahzab makanya banyak perselisihan sampai sekarang
Barang siapa yg membantah Firman Alloh (Alqur'an) maka mereka tergolong orang2 kafir. Pengertian ibadah menurut Ijma' Ulama' ada dua. 1. Ibadah Makhdloh 2. Ibadah Ghoiru Makhdloh.
berkiblat lah pada hadis rosulullah...jgn kebijakan kebijakan yg membenarkan diri..sudut pandang dgn penyampaian yg baik juga bisa membangun iman....bisa juga membangun kedurhakaan....
Yg mengatakan tidaklh kuciptakn jin dn manusia hny untuk beribadah kepadaku itu allah sendiri d dlm kitabny tugas kita sbg hmba allah sami'na waatho'na.lakukan saja perintahny.
@@jokojoko3293karna agama untuk orang yg berakal maka dipakai akalnya..... Pahami dulu ibadah itu apa? Bagaimana ibadah para nabi dan rosul sama tdk? Apakah di kitab suci ada cara ibadah...?
@MuhammadNoufal-iw1ru y boz selama akal nya itu bermainya tetap dlm koridor quran sunnah gk pa2 tapi kadang2 akal bermainnya itu d luar batas koridor.. Misal Alloh dah jelas berfirman jin manusia untuk ibadah y sudah samikna waatokna gk usah macem2 bisa keblasuk dlm pendapat pribadinya tanpa dasar
Kita harus pisahkan mana sariat dan mana hakikat , dalam sariat islam ,mesjid atau musala adalah rumah Allah , pada hakekatnya alam semesta ini adalah rumah Alloh , solat atau sembahyang dalam sariat Isam ,hakekatnya adslah aktipitas , Perbuatan baik adalah ibadah dalam sariat, dan ke ihklasan hati itulah.hakekat ibadah yg tembus kepada ruh kita dan otomatis langsung kepada sumbernya yaitu Tuhan yg.maha esa ,,Alloh,,!
Kosakata kita yang kurang Sempurna Bang,,Terjemahan kata Ibadah itu terlalu sempit jika dalam Masyarakat Awam,, Sebetulnya Ibadah yang dimaksud dalam Al-Qur'an itu Lebih Luas dan Lebih Mulia lagi,, Contohnya setiap manusia punya Keahlian dan Bakat masing-masing dalam Negara,, Nah Profesi dan Keahlian kita,, digunakan dgn cara Halal,,dgn Tujuan mulia untuk masyarakat luas,dan Hasilnya untuk sesuatu yang disukai Allah contoh Berbagi kepada orang miskin, Membahagiakan Keluarga,untuk Dakwah Islam,, Sedangkan Ibadah dalam yang di pikirkan Masyarakat adalah Menjalankan segala Perintah Allah dan menjauhi segala larangan-nya,, Pengertiannya lebih condong ke Bertaqwa,,
@@saivankhoirul5854 Ya benar intinya ibadah, segala aktipitas yg tidak melanggar aturan Tuhan didasari dengan ke ihklasan itulah ibadah yg mendapat ridoNya .
@@Rian-ds5cu Mengabdikan hidup nya kepada Allah itu udah segala-galanya Bang,,Rasa cinta,Tulus,Pengorbanan,Tunduk, Berjuang dan Berdoa kepada Allah,, Itu Kata yang lebih Tepat,,Mengabdi kepada Allah,,
Allah menjelaskan hukum firaid sejelas jelasnya bagi hambanya, lalu anda seakan menafikannya, berbeda dgn hukum lainnya misalkan sholat, zakat. Puasa, Haji tdk sedetail hukum afraid, artinya Allah maha mengetahui hati manusia yg penuh keserakahan
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
@@NoviaNovi-j2n ya pahami lah ceram ny a senag buka aurat mau meroba dgn nama ALLAH men jadi atas nama kami yg bukan jema a nya tidak ma u paham fropesor
@@ahmadsujai1497 oh bpk belajar sama sy juga belajar tapi kalo belajar saya ngk pernah merasa lebih pintar dari gurunya...kata bapak tadi cermah nya buya membuka aib katanya jadi bpk sudah pintar dong
@@NoviaNovi-j2n saya rajindgrapa yg sayatulisomonganfrop sendiri kira2 3th lalu dia tidakmara kalo wanita hanya pakai BH sambil ter tawa2 dan setiap menyampai hadis hadis itu ditertawa kannya walau suda tiada jangan kamu lupapakan danjangan kamu banding3 kan makanlah semua
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Org beragama belum tentu berketuhanan,fokus aja pd tuhan kita masing2 akan kehidupan,agama hanya media ...masa negara takut sama agama,cuma di konoha aja
Jin dan manusia diciptakan untuk menyembah kpd Allah , hasil menyembah kpd Allah dng benar adalah buah kebajikan kpd sesama, kpd alam, saling tolong menolong. Namun jin sombong sehingga dilaknat. Makanya jangan sombong merasa paling tahu. Ilallah juga benar, untuk dekat dng Allah.
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
NUSANTARA TELAH DIRACUNI RATUSAN TAHUN.... AJARAN KEKERASAN DARI PADANG PASIR ARAB TAPI TETAP DIYAKINI.... SADARLAH BAHWA NUSANTARA ITU PABRIKNYA ILMU AHKLAK BUDI PEKERTI LUHUR ADAT SOPAN SANTUN LAKU KEBAIKAN.....!!! 🙏🇮🇩🙏
Orang yang otaknya hanya diisi doktrin fiqih akan menjustifikasi beliau sesat.... Karena kagak nyampe.... Tapi yang tau tasawuf dia akan masuk akal setuju
Manusia terbaik dan contoh terbaik adalah Rasulullah sedangkan Rasulullah ibadah sunatnya sampai bengkak kakinya jadi sangat benar Allah SWT dan Rasulnya manusia dan jin di ciptakan utk beribadah maha benar Al-Qur'an adalah firman Allah
Kn yg di bhas urusan fiqih, mka hrs mnangkp nya dgn fiqih, klo mnangkp dgn tasawuf ya jls beda. Ingat.. Syreat bila di hakaekat kn ya gk jd, hakekat jg bila di syreatkan ya batal hakekat nya.. Jd mnyikapi nya hrs jls,jgn di cmpur adukan.
Memang diciptakan Alloh Itu sudah Nas, Sama kalau Sampeyan bikin Meja dan Kursi, Meja untuk tempat makanan dan lain lain, sedang kursi ya untuk duduk saja secara umum. Itulah perumpamaan.
Masalah tentang sangkaan deskriminasi tidak bisa merubah Qodratullah Agama / Firman Allah dan hadis tetap akan benar , manusia nya sering menutut dengan pikirannya sendiri Tentang fiqih itu sudah sesuai dengan pandangan Nabi masalah perempuan Justru nabi Muhamad SAW itu berucap dan bertindak dengan Nur ilmu Bila dibolak balik oleh manusia biasa maka tidak akan bisa dipahami oleh manusia biasa Hadis Nabi justru menjunjung tinggi seorang wanita , apalagi seorang ibu Jika ada kejadian Wanita di deskrinasi pada jaman setelah nabi , itu hanya aturan penguasa lewat aturan lokal saja ... Dan itu bukan ajaran dari nabi Muhamad , tapi itu hanyalah umat umat oknum pada saat itu Tentang ayat ayat Tentang surga ada bidadari bagi laki laki itu satra yang tersembunyi Bidadari bidadari surga itu arti ibarah / ibarat Karena bidadari Bidari itu lambang keindahan , kenikmatan , pandangan Yaitu keindahan , padangan perasaan yang menuju nikmat yang diibaratkan yaitu perkara hakekat indra yang empat perkara Makna 40 Bidadari bukan berarti seorang perempuan Itu sastra musanif Jadi belajarlah untuk memahami ayat ayat Al Qur'an dengan hakekat Akal bukan dengan Akal pikiran nanti bisa salah tafsirnya Jadi jangan diartikan sendiri tanyalah pada Ulama ulama Ahli tentang Tafsir ....
Semua makhluk diciptakan Allah SWT untuk beribadah kepada Nya. Tentu dgn cara masing masing. Tumbuh tumbuhan dan binatang bertasbih... Malaikat...jin dan sejenis nya juga ... Dan Allah tidak butuh ibadah makhluk nya.
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Manusia yang mencoba menyesatkan manusia lainnya percayalah nggak bakal lama hidupnya.Alloh pertontonkan kpd manusia lainnya orang sesat iitu ketika Alloh enyahkan hidup dibumi.
@@ahmadsujai1497 bekerja itu juga ibadah ....coba anda ngk kerja bisa ngk jalankan ibadah haji atau ibadah lain bahkan untuk wudhu saja anda harus kerja masa mau wundu di kali Ciliwung
@@ahmadsujai1497 sebenarnya pengertian Mengabdi Atau bekerja itu udah benar, gak ada yang salah, cuma sayangnya penjabaranya kurang lengkap dan detail, sehingga kalau kurang teliti memahaminya bisa menjadikan salah sangka, Sholat itu ibadah, puasa Romadhon juga ibadah, bekerja menafkahi keluarga juga ibadah, membantu orang tidak mampu juga ibadah, menjaga dan merawat lingkungan juga ibadah, semua itu harus dikerjakan menurut situasi dan kondisinya masing masing, ada waktunya untuk sholat, ada waktunya untuk puasa, ada waktunya untuk kerja, ada waktunya untuk membantu orang lain dan ada waktunya untuk menjaga lingkungan, Sholat dan dzikiran saja tapi tidak mau bekerja juga gak benar, bekerja saja tapi gak mau sholat dan dzikiran juga gak benar.. masing masing punya tempatnya masing masing untuk dikerjakan.
SEKARANG SURGA MASIH KOSONG UNTUK DITEMPATI JIN DAN MANUSIA YANG BERIBADAH PADA ALLAH.SWT surga sudah diciptakan sebelum adanya manusia bernama Adam saat itu yang menepati surga hanya golongan jin yaitu Azazil moyangnya Jin, setelah Adam diciptakan Azazil menolak sujud menghormati Adam sehingga Azazil dikutuk oleh Allah.Swt dikeluarkan dari surga namanya dirubah menjadi Iblis karena sombong Itulah setelah kiamat manusia dan jin yang taat beribadah sujud menyembah Allah.Swt akan masuk surga jadi surga diciptakan hanya untuk manusia dan jin yang diciptakan mempunyai nafsu ingin makan enak dan nafsu ingin berkasih sayang. Sedangkan malaikat diciptakan tidak mempunyai nafsu itulah malaikat tidak kawin dan tidak makan. Para nabi masih berada di langit sampai hari kiamat. Saat sekarang surga masih kosong belum boleh ada manusia tinggal di surga kecuali setelah hari pengadilan itupun nabi Muhammad.Saw yang pertama masuk pintu surga ( By RahmadPuji)
BS sepertinya berkomen menurut pikirannya pribadi, tidak berpatokan pada Ulama, Tabiut tabi'in, Tabi'in, Shohabat, dan Sunnah Rosulullaah. Ini dapat membingungkan orang awam. Semestinya selaku orang beriman haruslah Sami'na wa atho'na 'alallaah wa ittiba' Rosululillaah.
Ini sekedar Sharing, perbedaan pemahaman hidayah itu biasa, Allah memiliki HAK MUTLAK dalam memberi hidayah kepada siapa yang Dia kehendaki. Silakan berbeda pendapat. NO DEBAT. TENTANG BIDADARI SURGA Bismilllah... Ada pemahaman yang lebih hakiki tentang bidadari surga. Selama ini bidadari surga hanya dipahami dan disamakan melalui sudut pemahaman duniawi semata. Padahal sudah dikatakan bahwa kenikmatan yang ada di surga, TIDAK ADA YANG SERUPA dengan yang ada DI DUNIA, dan tak pernah sekali pun terlintas dan terbetik di dalam pikiran manusia. Itu DASAR pemahamannya. Sebenarnya seperti apakah bidadari surga itu dalam arti hakiki yang sepantasnya? Dalam sebuah pemahaman yg mulia yang tentunya hanya melalui petunjuk dari Yang Maha Kuasa, yaitu Allah Azza Wa Jalla Sang Pemilik dan Pencipta Surga, 'sosok' bidadari surga, yang ditafsirkan secara umum sebagai 'sosok wanita cantik luar biasa' itu sesungguhnya hanya sebagai PERLAMBANG HARFIAH yg mungkin akan lebih mudah dipahami (dan akan menarik minat waktu itu) bagi para 'pemuja wanita' yg merupakan 'contoh wujud simple' dari suatu bentuk 'keindahan' dan 'kenikmatan' yang tak terperikan sebagai 'imbalan' yang dijanjikan Allah SWT yang akan diterima oleh seseorang apabila ia berperilaku salih dan bersifat mulia. Jadi, sebenarnya, jika dikatakan seseorang akan mendapatkan 72 bidadari, berarti kelak akan tersedia baginya 72 jenis imbalan yg indah-indah dan kenikmatan yg sangat menakjubkan serta tak terperikan (bukan soal seks), yang sekali lagi, HANYA akan diterima oleh ia yg berakhlak mulia, baik laki-laki maupun perempuan (yang sesungguhnya sama hak 'imbalan' nya bagi laki-laki dan perempuan). Begitu pula jika dikatakan yang mendapatkan 12.000 bidadari, berarti juga akan tersedia baginya 12.000 macam imbalan keindahan atau kenikmatan yg sangat menakjubkan dan tak terperikan karena kesalihan mereka. Itulah yg dimaksudkan dengan bidadari surga. Jadi intinya, bidadari adalah kenikmatan dan kemuliaan surga yang bukanlah dihubungkan secara harfiah hanya pada soal kenikmatan duniawi seperti yg selama ini selalu digaungkan. Semoga dengan bahasan kecil dan singkat ini, kita justru kita akan lebih mempersiapkan akhlak yg mulia, meski tentu saja bukanlah hal yg mudah. Jadi, paling tidak marilah kita mulai dari hari ini, dan bukannya malah menjadi pembunuh membabi buta atas nama agama dengan melakukan tindak pemaksaan atas nama agama, apalagi atas nama agama Islam yg mulia, juga bersifat rasis, kasar, barbar, makar dsb, Sebab, perbuatan seperti itu sesungguhnya justru sangatlah jauh dari ciri-ciri calon pemilik 'para bidadari surga'. Na'uzubillah min zalik, tsumma na'uzubillah. Demikianlah, semoga bermanfaat dan selalu menjadi pengingat, terutama untuk diri saya sendiri. Wallahu'alam bishawaab..🙏
Manusia bangun tidur bekerja cari rejeki yg bernama uang untuk kelangsungan hidupnya dan ketika manusia hendak beribadah masih saja diajarkan mencari untung di iming imingi surga berlian dll Yuk belajar lagi saya juga bukan orang pinter apalagi suci Bisa gak sih kita ibadah yg tidak menginginkan surga atau ibadah karena takut neraka
Ya gpp kl beribadah masih krn reward surga atau punishment neraka..dulu waktu kecil disuruh Bunda bersih2 dan rajin bangun pagi spy dibikinin kue krn sy males bgt dl pas kecil. Akhirnya dg sendirinya rajin bersih² bukan lg krn reward kue. Bertahap sih..kl yg langsung sadar itu hebat tp sy bukan orang hebat. Kesadaran itu gradually grown up inside us dr awal yg berbeda².
@@uhepahala3359 semua aliran islam referensinya Alquran & hadist tp hasil tafsirnya beda" karena multi tafsir itulah yg menimbulkan perselisihan selama ini ☕
Defacto, pemahaman dan kesadaran manusia itu berbeda-beda, akibatnya sebuah 'ketentuan' tentu mengalami penafsiran dan pemahaman yang berbeda. Beribadah, sholat contohnya, dihukumi wajib karena manusianya belum sadar, belum paham, sehingga mereka perlu diancam neraka dan imbalan surga. Bagi yang sudah sadar bahwa beribadah adalah demi 'kepentingan' manusia itu sendiri, maka tanpa dipaksa, tanpa diwajibkan, mereka akan mengerjakan 'sholat 5 waktu' dan 70 rakaat sholat tambahan lainnya dengan penuh semangat dan suka cita.
Hehehe.. ya itu kan pemahaman Buya Syakur ☺️😇 ,. Ok ok aja. Dan penafsiran masing-masing orang itu berbeda. Ya'budun, memang untuk ibadah. Terus ibadah itu apa ?! Mengabdi, !! Mengabdi itu MENGHAMBA. MENGHAMBA KEPADA ALLAH SWT. MENGHAMBA, PATUH MENJALANKAN PERINTAH DAN MENJAUHI LARANGAN ALLAH SWT. Lalu BEKERJA itu ibadah apa bukan, ??? TERGANTUNG HATINYA, karena bekerja itu bisa jadi IBADAH, Juga bisa menjadi BUKAN IBADAH . ☺️😇
Pertama Perlu diluruskan dulu itu yang tanya, karena pertanyaanya udah salah, yang tanya bilang intinya kalau " PADAHAL HAQ DAN KEWAJIBANYA ANTARA LAKI LAKI DAN PEREMPUAN SEMUANYA SAMA" Ahh siapa bilang SEMUA sama.. Kewajiban dan haq antara laki laki dan perempuan itu "TIDAK SEMUA SAMA", sebagian memang ada yang sama, tapi sebagian ada juga yang tidak sama, contohnya :laki laki wajib bekerja dan menafkahi wanita(istri), sedangkan wanita tidak wajib bekerja dan menafkahi laki laki(suami), laki laki tidak berhak diberi nafkah istri tapi istri berhak mendapatkan nafkah dari suami, laki laki dan perempuan wajib menutup aurot, tapi bagian aurot yang ditutup antara laki laki dengan perempuan tidak sama, sama sama wajib tapi kewajibanya tidak sama, dan masih banyak lagi kewajiban dan haq antara perempuan dan laki laki yang tidak sama, jadi dalam menyimpulkan sesuatu itu ya dilihat semuanya dulu baru disimpulkan, jangan hanya dilihat dari sholat dan puasanya saja terus disimpulkan berarti kewajiban laki laki dan perempuan semua sama.. laa.. emang kewajiban laki laki dan perempuan itu cuma sholat dan puasa saja..?? Terus yang kedua, Manusia dan jin memang benar kalau tujuan diciptakanya itu memang untuk beribadah itu benar dan jelas tidak ada yang salah dari pernyataan itu, Tapi, Kadang yang bikin salah itu karena adanya perbedaan mengartikan arti kata 'Ibadah, itu sendiri, karena ada yang mengartikan ibadah itu dengan arti MENYEMBAH dan ada yang mengartikan ibadah itu dengan MENGABDI, terus yang benar yang mana..? ya jelas yang benar itu ya yang artinya MENGABDI to.. itu sudah jelas dari Sudut bahasa arabnya.. kalau menyembah.. bahasa arabnya yang pas beda lagi. Dan itu bukan hanya buya sakur saja yang bilang begitu, sebelumnya juga udah ada beberapa ulama yang mengartikan arti 'ibadah itu dengan arti Mengabdi. Jadi arti yang disampaikan buya sakur itu saya setuju, cuma saya mau menambahin dan memperjelas saja, Mengabdi itu bisa juga di artikan bekerja, bekerja mengikuti perintah atau aturan dari Majikan, la Majikan umat islam itu siapa, ya tentunya Alloh SWT dong.. Terus gimana cara ber 'ibadah kepada Alloh..? Ya berarti caranya tinggal mengikuti perintah atau aturan yang diturunkan oleh Alloh lewat Rosululloh Muhammad SAW, la terus aturanya apa..? Aturanya ya apa apa yang diperintahkan atau dianjurkan untuk dikerjakan (Wajib dan Sunnah) dan perintah untuk apa apa yang perlu ditinggalkan/di Haramkan dan di Makruh kan Sholat itu wajib, puasa romadhon itu wajib, bekerja menafkahi keluarga juga wajib, itu semua adalah bagian dari ibadah, tapi masing masing punya waktu atau bagianya masing masing, ya bekerja ya sholat ya puasa ya berdakwah ya sodakhoh ya menolong orang yang membutuhkan juga. Tergantung situasi dan kondisinya dulu, ada waktunya manusia itu harus sholat dan ada waktunya manusia itu harus bekerja, sholat saja tidak bekerja ya tidak benar, bekerja saja tidak sholat ya tidak benar, ya seperti apa yang diajarkan kanjeng Nabi lah, beliau itu ya sholat, ya puasa, ya berdakwah, ya bekerja, ya memberi harta benda kepada orang orang gak mampu juga pas lagi ada, pokoknya banyaklah tergantung situasi dan kondisinya gimana, jadi ada waktunya untuk sholat, ada waktunya untuk puasa, ada waktunya untuk bekerja dan ada waktunya untuk berdakwah ataupun membantu orang orang yang kurang mampu ketika ada. .
SDH jelas di Alquran ..begitu...ttg jin dan manusia.....itu dasarnya....dll..masa omongan orang ..siapa kek dia..mengalahkan...firman..Alloh .MK umat Islam...KLO ada terdapat...pendapat yg neko2 GK sesuai dgn ajaran Islam kita yg kita anut..GK usah di dengar..apa lagi di ikuti..SDH pasti sesat..bisa murtad kafir....peganglh...Islam yg SDH kalian..ketahui..dr ayah. Nenek ..moyang..dr guru2nya yg seiman..jangan pendapat yg baru PD beredar...ingatlah...jangan mau di adu domba oleh siapapun....Afwan..matur suwun...sedoyo...m.idris
Soal warisan arahnya begini om . Bagi anak lelaki dapat 2 bagian , karena dia akan menanggung kehiduapan ISTRINYA . Bagi anak perempuan dapak 1bagian , karna dia akan ditanggung kehidupannya oleh SUAMINYA . begitu om....
Itu kan budaya Arab disana perempuan TDK boleh keluar apalagi bekerja,semua dilakukan laki". (Disini diindonesia perempuan bekerja mengurus orang tua jg kebanyakan anak perempuan tugas perempuan lebih banyak dari laki" apalagi jaman skr laki" pengangguran perempuan bekerja cari uang. Berpikir cerdas dlm menjalankan hidup TDK terdoktrin budaya negara lain Krn kondisi situasi jauh beda
Budaya Arab bukan dari Tuhan dari mereka sendiri itu mempengaruhi sifat mental Bangsa itu ! Budaya Indonesia juga mewarnai sifat Bangsa Kita Semoga Hidayah selalu diberikan pada kita sebagai Bangsa Indonesia ! Semoga berbudi luhur!
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Gk nyambung sifat mental dan budaya, apa hubungannya ? Islam datang justru tlh banyak menghapus budaya arab jahiliah yg sesungguhnya, klo blm faham cari tau kebudayaan bangsa arab yg dulu
@@WahyuUtomo-zi1lyislam itu diturunkan utk memberi tahu ketuhanan yang benar dan memperbaiki akhlak manusia, dan masalah kebudayaan yang sesuai dgn tujuan islam diturunkan masih dipakai dlm kehidupan, sedangkan kebudayaan yang tdk sesuai dgn tujuan islam di larang utk dilakukan
JANGAN DIPERCAYA BEGITU SAJA, INI SEMUA BERBAU AJARAN HANYA DIDASARKAN FILSAFAT, BUKAN AJARAN ISLAM YANG SEBENARNYA, KURANG MEMAHAMI MA'RIFATULLAH YG SEBENARNYA
Wah firman وما خلقتلجن والانس الا ليعبدون Syakur tidak mengakui nya.. nalar Syakur melenceng me MENUHANKAN NALAR.. SYAKUR JUGA. MENGATAKAN BAHWA ISLAM BELUM SEMPURNA...
@@semutibrahim9788 isi alquran & hadist mana yg ditolak? Apa tentang menyetubuhi para budak halal tanpa ikatan perkawinan? Atau membunuhi cicak dapat pahala?
73 golongan umatku diakhir zaman kata nabi. Tapi hanya satu golongan yg mengikutiku. 72 golangan lain adalah bukan seperti yg ceramah ini menolak isi alquran. Maka dari itu Allah mencabut nyawa segera jangan sampai sesat orang lain
Disclamer klo buya itu kajian nya ngga mentah..tp diolah sesuai dgn pemahaman org2 awam..jd enak ga usah repot mentafsirkan tanpa ilmu Ky kh.zainudin MZ
Ya untuk ibadah,kl tidak untuk ibadah masa untuk nglempari Buya Sakur? Tidak nglempar Buya Sakur itu ya ibadah krn dilarang ganggu ganggu orang itu ya perintah Alloh.melaksanakan perintah Alloh itu namanya ibadah.
Yg aku tau bidadari surga itu untuk pria dan wanita sma krna bidadari surga bkan untuk di setubuhi tpi untuk melayani.. Kya nyisir bwa mkanan poko nya smua kebutuhan kita di surga
Setiap bangsa didunia punya kebiasaan dan budaya sendiri2.Termasuk budaya arab ada sejak bangsa Arab itu ada bahkan sblm Al-Qur'an diturunkan.Makanya Alloh menurunkan Al-Qur'an untuk mengatur dan membatasi kebiasaan dan budaya2 yg menyimpang dari kaedah2 kemanusiaan dan menuntun kpd manusia untuk menjalankan perintah kebaikan sesuai kebaikan yg dikehendaki Alloh,dan baik menurut manusia blum tentu baik menurut Alloh,Alloh punya setandar kebaikan sesuai kehendak Alloh.
Warisan perempuan 1/2 dari laki-kaki karena didalam islam, perempuan ikut suami, dan istri beserta anak adalah tanggungjawab suami sehingga wajar laki-laki mendapat lebih banyak mengingat tanggungjawab nya yg lebih besar
Wanita klo nikah dapat warisan dari ortu 1, suami 2 dari ortu. Dijumlah 3. Yg laki jika nikah juga dari ortu 2, istri 1 dari ortu, maka dijumlah 3. Akhirnya sama.
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Duh Prof.H.Buya sangat bijak dan smart , menghargai kaum perempuan.Tapi ya memang Buya Syakur i i seorang Akhli Linguistic, alias ilmu nya mumpuni dalam mengkaji dan menterjemahkan Al Qur'an berdasar keilmuan nya memahami Nahwu,Shorof dan Balaghoh nya , jadi yakin lah klo Belio menterjemahbkan dengan benar tepat . Al Fatihah utk Buya Syakur ....🤲🤲🤲😇
ibadah bukan hanya sholat, zakat, haji dst. Bekerja, membangun peradaban, berbisnis dst selama dilakukan dengan baik dan benar juga ibadah.
Ya.biar gampang membedakan nya.ibadah ada 2 kategori.mahdhoh dan gair mahdhoh.
Sholat itu tiang agama. Hal pertama kali yg dihisab di Yaumil akhir adalah sholat, kalau sholatnya sempurna insyaAllah ibadah yg lain pun ikut diperhitungkan..(HR Bukhari-Muslim.)
Ibadah (Penghambaan, Pengagungan, Penyembahan) ya harus berdasarkan ketentuan (yang dibuat) oleh yang disembah, tidak seenak-sendiri. Inti Ibadah adalah memurnikan penghambaan hanya kepada Allah saja, dengan tuntunan utusanNya. Biar sholat, haji, puasa kalau niatnya tidak murni (mengharapkan keridloan Allah) dan mengikuti petunjuk rasulNya shollallahu 'alaihi wasallam, itu bukan ibadah. Begitupun yang (disebut) ghoiru mahdhoh. Intinya adalah ketaatan kepada Allah saja.
Saya ingin bertanya apakah nabi Adam nabi Nuh nabi Musa nabi Ibrahim nabi Isa apakah mereka sholat
@@YogaSetiawan-b6e solat pak
Alfatihah...3 x.
Prof Dr. Buya Syakur.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Bacaan latin: Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụn
Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku,"
Ini contoh pemikiran cetek, gak ngerti esensi yg dibicarakan. hadehhh....
Ayat AlQuran mutlak kebenaran. Sedangkan Buya ini hanya manusia biasa yg pendapatnya sangat relatif kebenarannya
@@khalidhady74... ane tanya ente sekarang...
- Membunuh dan memenggal orang2 di luar Islam adalah BENAR?
- Menjadikan orang non muslim sebagai BUDAK yang dapat diperjual belikan adalah BENAR?
- Menjadikan budak sebagai pemuas hasrat adalah BENAR?
- dsb.... terlalu banyak buat disebutin satu2
Silahkan ente jawab 3 hal itu aja karena semua itu tertulis di kitab ente yg ente akui sebagai sebuah KEBENARAN MUTLAK yang harus dipertahankan.
ibadah itu beramal dunia dan beramal akhirat, dua2nya termasuk ibadah. Beramal dunia selama halal dan dilakukan tidak melanggar aturan agama termasuk ibadah. Beramal akhirat selama tidak bertentangan dengan aturan dan akidah agama maka termasuk ibadah...
Sebuah sudut pandang yang sangat bijak.
Bawaanya damai,penyampaianya damai,diterimanyapun damai..damailah buya syakur,amin..
Ibadah itu mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah untuk mendapatkan ridha Allah.
Bekerja itu melakukan sesuatu untuk memenuhi keperluan hidup.
Maka kerja dpt dikatakan ibadah selama sesuai dg kreteria ibadah.
Bagi yg berfikir lbih dlm pasti akn spndapt dgn anda, jadi bekerja itu dalam rangka ibadah bukn sesuatu diluar ibadah yg kemudian dihadap"kan atau dipertentangkn
Beliau adalah orang yang sangat bijaksana dan sangat paham ilmu Agama dan budaya.
terimakasih atas kunjungan nya
Luar biasa terimakasih frop
terimakasih
Allah maha tau dan ketetapan Allah adalah untuk kebaikan mahluk....
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah. kepada-Ku._*"
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)
Dalam peti putih
Tubuh mu terbujur
Ada misteri yang tak pernah terungkap
Alis mata mu tebal menyimpan rahasia
Adakah lagi waktu mampu mengurai
Kematian ini memisahkan kita
Selamat jalan ooo
Buya Syakur doa kami menyertaimu
Klo orang beriman kpd Allah dan Rasul nya secara kaffah enggak usah mikirin macam macam ... Jadi aja manusia yg baik baik selalu taat dlm hal ibadah apapun.... Ngapain juga protes2 ttg Allah...
Enggaj takut apa luh dng azab nya... Astaghfirullah aladzhim.... Hei manusia banyak istighfar lah...
Islam adl rahmat bg smua manusia, klo ada tafsir yg menyengsarakan mnsia, pasti bukan dr Allah .
Broo,
Pencerahannya, BAGUS banget
Cuma, gimana jemaah nya
UNTUK, mengerti apa yang di sampai kan oleh BUYA
Salam muslim👍❤
Di dalam hukum² islam jangan mengartikan langsung dari kalimat² nya,karena bisa salah kaprah,, karena hukum² itu berkembang sesuai keadaan tertentu,, tafsir/fiqih itu terkadang tergantung suasana di tempat,,, ini membutuhkan kebijakan Hati,,,
Ibadah adalah dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala yang dilarang Allah.
Masuk akal sekali buya
Tanpa mengurangi hormat sy sama Buya Syakur, Sy cuma merujuk pada Al-Qur'an yg jls Alloh SWT berfirman, manusia dan jin hanya untuk menyembah Alloh SWT.karena jin jg sama2 mahluk Alloh SWT.
Coba buka dan baca lagi lafadz ludgho bahasa arab nya..liiyabuduun asal kata abada artinya abdi. Bukan menyembah. Abdi dan menyembah itu beda makna dan artinya loh.
mana ada ayat nya menyembah...kok di tambah sendiri atau ubah...
Ada jejak digitalnya Gus Baha membahas apa yg dibahas buya syakur. Khususnya membaca teks Al Qur’an.
Semua TERCIPTA DIARAHKAN utk menjadi fungsinya. Itulah sesungguhnya ibadah bagi masing2 TERCIPTA
Great video nice thanks for sharing
salam sukses selalu ya bunda
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
inti nya setiap manusia di ciptaakan itu di bekali akal sehat dan fikiran.
Suami istri anak perempuan kita juga mendapatkan bagian yg sama dengan anak laki2 Kita, begitulah indahnya hukum islam
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
(QS.Az-Zariyat 51:Ayat 56)
Alhamdulillah trimakasih kasih tausiahnya
terimakasih kembali
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Alhamdulillah Barakallah terimakasih tausiyah nya 20:50
Keren Buya... sayangnya udah almarhum, saya sangat kehilangan, moga ada hikmah dari takdirnya yg sudah ditetapkan
alhamdulilah semoga kita semua dipahamkan ilmu Allah amin
Sdh di neraka..
@@haidirharun9490wiih, lah keren bang bisa tau yaa ..punya orang dalam kayanya nih, keren si abang euy.
Alhamdullah sudah meninggal
Ndengerin buya sakur kalo ngga ngerti quran hadis dan ngga bisa nafsir quran hadis otak bisa kaco kebingungan dan buyar ,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مَنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِقِنْطَا رٍ يُّؤَدِّهٖۤ اِلَيْكَ ۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِدِيْنَا رٍ لَّا يُؤَدِّهٖۤ اِلَيْكَ اِلَّا مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَآئِمًا ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْا لَيْسَ عَلَيْنَا فِيْ الْاُ مِّيّٖنَ سَبِيْلٌ ۚ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَ هُمْ يَعْلَمُوْنَ
"Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, niscaya dia mengembalikan kepadamu. Tetapi ada (pula) di antara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar, dia tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya. Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang yang buta huruf." Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 75)
Iya pengajiannya nyleneh, menyelisihi mayoritas para ulama,padahal awalnya Rasululloh betul2 memang buta huruf tidak bisa baca tulis, malah buya sakur menyangkal, meskipun awalnya Rasululloh ditaqdirkan ummi tapi beliau sangat cerdas, ini yg dalil sangat kuat dari bahwa Rasululloh mula2nya mamang buta huruf
Kenyataannya alquran & hadist itu multi tafsir. Sejak dulu para ulama berbeda tafsir termasuk para imam mahzab makanya banyak perselisihan sampai sekarang
Betullll . . . Bikin sesat thinking
Barang siapa yg membantah Firman Alloh (Alqur'an) maka mereka tergolong orang2 kafir.
Pengertian ibadah menurut Ijma' Ulama' ada dua.
1. Ibadah Makhdloh
2. Ibadah Ghoiru
Makhdloh.
Liya'buduuna =~ibadah~ma'ngawulo ma'abekti~kenal/ngerti/berma'rifat = islam~iman~ihsan = syar'at~thoriqot~hakekat....
berkiblat lah pada hadis rosulullah...jgn kebijakan kebijakan yg membenarkan diri..sudut pandang dgn penyampaian yg baik juga bisa membangun iman....bisa juga membangun kedurhakaan....
Ya sy setuju hukum itu sesuai kondisi
Yg mengatakan tidaklh kuciptakn jin dn manusia hny untuk beribadah kepadaku itu allah sendiri d dlm kitabny tugas kita sbg hmba allah sami'na waatho'na.lakukan saja perintahny.
🤣🤣🤣
Tul tapi kadang manusia suka otak atik berdasarkan akal liarnya
Otak nya coba di buka berpikirlah yg luas,,biar faham .jangan egois klo mau bljar
@@jokojoko3293karna agama untuk orang yg berakal maka dipakai akalnya.....
Pahami dulu ibadah itu apa?
Bagaimana ibadah para nabi dan rosul sama tdk?
Apakah di kitab suci ada cara ibadah...?
@MuhammadNoufal-iw1ru y boz selama akal nya itu bermainya tetap dlm koridor quran sunnah gk pa2 tapi kadang2 akal bermainnya itu d luar batas koridor.. Misal Alloh dah jelas berfirman jin manusia untuk ibadah y sudah samikna waatokna gk usah macem2 bisa keblasuk dlm pendapat pribadinya tanpa dasar
ustsd uci sanusi mantap urayannya ❤
Atas kajian penalaran iman tinggi baru bisa mengerti penjelasan Buya syakur
Tinggi ngawurnya, tafsir alquran seenaknya sendiri, hati hati ditanya dihadapan Alloh swt
Tinggi bohongnya
Meninggal sdh disiksa di neraka😂
Ya Alloh aku bersaksi demi Alloh ,!
Jin dan manusia yg diwajibkan beribadah kepadaMu adalah ruhani dan jasmani seorang hamba ,,!!
Kita harus pisahkan mana sariat dan mana hakikat , dalam sariat islam ,mesjid atau musala adalah rumah
Allah , pada hakekatnya alam semesta ini adalah rumah Alloh , solat atau sembahyang dalam sariat Isam ,hakekatnya adslah aktipitas ,
Perbuatan baik adalah ibadah dalam sariat, dan ke ihklasan hati itulah.hakekat ibadah yg tembus kepada ruh kita dan otomatis langsung kepada sumbernya yaitu Tuhan yg.maha esa ,,Alloh,,!
Kosakata kita yang kurang Sempurna Bang,,Terjemahan kata Ibadah itu terlalu sempit jika dalam Masyarakat Awam,,
Sebetulnya Ibadah yang dimaksud dalam Al-Qur'an itu Lebih Luas dan Lebih Mulia lagi,,
Contohnya setiap manusia punya Keahlian dan Bakat masing-masing dalam Negara,,
Nah Profesi dan Keahlian kita,, digunakan dgn cara Halal,,dgn Tujuan mulia untuk masyarakat luas,dan Hasilnya untuk sesuatu yang disukai Allah contoh Berbagi kepada orang miskin, Membahagiakan Keluarga,untuk Dakwah Islam,,
Sedangkan Ibadah dalam yang di pikirkan Masyarakat adalah Menjalankan segala Perintah Allah dan menjauhi segala larangan-nya,,
Pengertiannya lebih condong ke Bertaqwa,,
@@saivankhoirul5854 Ya benar intinya ibadah, segala aktipitas yg tidak melanggar aturan Tuhan didasari dengan ke ihklasan itulah ibadah yg mendapat ridoNya .
@@Rian-ds5cu Mengabdikan hidup nya kepada Allah itu udah segala-galanya Bang,,Rasa cinta,Tulus,Pengorbanan,Tunduk, Berjuang dan Berdoa kepada Allah,,
Itu Kata yang lebih Tepat,,Mengabdi kepada Allah,,
Mantab buya
Allah menjelaskan hukum firaid sejelas jelasnya bagi hambanya, lalu anda seakan menafikannya, berbeda dgn hukum lainnya misalkan sholat, zakat. Puasa, Haji tdk sedetail hukum afraid, artinya Allah maha mengetahui hati manusia yg penuh keserakahan
ISTIMEWA PENJELASANNYA BUYA
Kata buhaya Syakur Duga......
Waalaikum salam Kang
terimakasih mbak ku atas hadirnya
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Inilah yg di namakan sang guru
Ustaz somad harus berguru sama buya sakur biar bisa santun
Good messages
Jelas nya ,bagusnya dan nyatanya yg terbaik manusia ini tercipta utk kerja dan cari uang demi kelangsungan hidupnya..hal2 lain itu sampingan belaka
Siiip
Mantap
ALLAHU AKBAR
Astaghfirullah
Simak baik -baiklah
Adzariat QS.51 ayat 56 itu Dasar Kepatuhan Jin dan Manusia terhadap Penciptanya.
pendapat yg menggunakan olah fikir sendiri,tanpa adanya dalil yg menguatkan bisa menyesatkan...
Harus disertai doa ditujunjukan jalan yang benar biar tidak tersesat
sholat itu bagi kalian yg beragama Islam klo yg lain bukan solat tapi sembahyang boss ku😮😮😮
Yg gak faham maksud buya syakur artinya anda belum bisa menilai sesuatu dari sudut pandang yg benar2 netral
@@NoviaNovi-j2n ya pahami lah ceram ny a senag buka aurat mau meroba dgn nama ALLAH men jadi atas nama kami yg bukan jema a nya tidak ma u paham fropesor
@@ahmadsujai1497 belajar menulis dulu pk yg benar
@@NoviaNovi-j2n ya saya belajar kamu pintar tiada tanding tidakma u tahu yg lain saya bodo tidak cukup ilmu dari fropesor
@@ahmadsujai1497 oh bpk belajar sama sy juga belajar tapi kalo belajar saya ngk pernah merasa lebih pintar dari gurunya...kata bapak tadi cermah nya buya membuka aib katanya jadi bpk sudah pintar dong
@@NoviaNovi-j2n saya rajindgrapa yg sayatulisomonganfrop sendiri kira2 3th lalu dia tidakmara kalo wanita hanya pakai BH sambil ter tawa2 dan setiap menyampai hadis hadis itu ditertawa kannya walau suda tiada jangan kamu lupapakan danjangan kamu banding3 kan makanlah semua
Mantap 🎉🎉🎉🎉
thank you my friend
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Org beragama belum tentu berketuhanan,fokus aja pd tuhan kita masing2 akan kehidupan,agama hanya media ...masa negara takut sama agama,cuma di konoha aja
betul sekali saudara ku
Bekerja untuk memenuhi kebutuhan utk hidup itu bernilai ibadah, itu pemahaman umat islam selama ini.
setuju
bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup itu ada dua cara.... yg baik atau yg buruk.... taunya dari mana?
Kerja itu juga ibadah buya...
Ibadah dalam arti bhs Indonesia adalah Pengabdian.
Jangan di bedakan
Orang normal tidak akan mau disetarakan dengan jin.
Subhanallah ilmu buya sangat luas semoga buya dapat bidadari.
terimakasih atas hadirnya semoga video nya bermanfaat selalu amin
Jin dan manusia diciptakan untuk menyembah kpd Allah , hasil menyembah kpd Allah dng benar adalah buah kebajikan kpd sesama, kpd alam, saling tolong menolong. Namun jin sombong sehingga dilaknat. Makanya jangan sombong merasa paling tahu. Ilallah juga benar, untuk dekat dng Allah.
masyallah thabarakallah sehat 2semuanya
Alhamdulillah gimana teteh kabarnya disana
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
NUSANTARA TELAH DIRACUNI RATUSAN TAHUN.... AJARAN KEKERASAN DARI PADANG PASIR ARAB TAPI TETAP DIYAKINI.... SADARLAH BAHWA NUSANTARA ITU PABRIKNYA ILMU AHKLAK BUDI PEKERTI LUHUR ADAT SOPAN SANTUN LAKU KEBAIKAN.....!!! 🙏🇮🇩🙏
Orang yang otaknya hanya diisi doktrin fiqih akan menjustifikasi beliau sesat.... Karena kagak nyampe.... Tapi yang tau tasawuf dia akan masuk akal setuju
@@Uclukkiwir utk dikeyahwi banyak umat Islam blm mengerti apalagi tasaup kalau besok akan dpt Rezki utk apa hari ini kitaencari lbih baik istirahat
Manusia terbaik dan contoh terbaik adalah Rasulullah sedangkan Rasulullah ibadah sunatnya sampai bengkak kakinya jadi sangat benar Allah SWT dan Rasulnya manusia dan jin di ciptakan utk beribadah maha benar Al-Qur'an adalah firman Allah
Kn yg di bhas urusan fiqih, mka hrs mnangkp nya dgn fiqih, klo mnangkp dgn tasawuf ya jls beda.
Ingat..
Syreat bila di hakaekat kn ya gk jd, hakekat jg bila di syreatkan ya batal hakekat nya..
Jd mnyikapi nya hrs jls,jgn di cmpur adukan.
Kyai tp bahasanya nggilani.
Tasawuf itu untuk mentaswufi apa?
Memang diciptakan Alloh
Itu sudah Nas,
Sama kalau Sampeyan bikin Meja dan Kursi, Meja untuk tempat makanan dan lain lain, sedang kursi ya untuk duduk saja secara umum. Itulah perumpamaan.
OH.. TERNYATA INI YANG DIMAKSUD ULAMA YANG MENYESATKAN KATA ROSULULLAAH SOLALLAAHU ALAIHI WASSALAM ITU..
Masalah tentang sangkaan deskriminasi tidak bisa merubah Qodratullah
Agama / Firman Allah dan hadis tetap akan benar , manusia nya sering menutut dengan pikirannya sendiri
Tentang fiqih itu sudah sesuai dengan pandangan Nabi masalah perempuan
Justru nabi Muhamad SAW itu berucap dan bertindak dengan Nur ilmu
Bila dibolak balik oleh manusia biasa maka tidak akan bisa dipahami oleh manusia biasa
Hadis Nabi justru menjunjung tinggi seorang wanita , apalagi seorang ibu
Jika ada kejadian Wanita di deskrinasi pada jaman setelah nabi , itu hanya aturan penguasa lewat aturan lokal saja ...
Dan itu bukan ajaran dari nabi Muhamad , tapi itu hanyalah umat umat oknum pada saat itu
Tentang ayat ayat Tentang surga ada bidadari bagi laki laki itu satra yang tersembunyi
Bidadari bidadari surga itu arti ibarah / ibarat
Karena bidadari Bidari itu lambang keindahan , kenikmatan , pandangan
Yaitu keindahan , padangan perasaan yang menuju nikmat yang diibaratkan yaitu perkara hakekat indra yang empat perkara
Makna 40 Bidadari bukan berarti seorang perempuan
Itu sastra musanif
Jadi belajarlah untuk memahami ayat ayat Al Qur'an dengan hakekat Akal bukan dengan Akal pikiran nanti bisa salah tafsirnya
Jadi jangan diartikan sendiri tanyalah pada Ulama ulama Ahli tentang Tafsir ....
mantap sekali komentar nya
Dah jelas di alquran.di ciptakan jin dan manusia untuk beribadah ..
Semua makhluk diciptakan Allah SWT untuk beribadah kepada Nya. Tentu dgn cara masing masing. Tumbuh tumbuhan dan binatang bertasbih... Malaikat...jin dan sejenis nya juga ... Dan Allah tidak butuh ibadah makhluk nya.
Assalamualaikum kang darman,
Sy jg murid Pak Pur
Bidadari itu bukan di jadikan istri bro tapi untuk melayani kebutuan keluarga sakinah
Asalamualaikum mt mlm ustadz trimaksih udh berbagi ilmu
Semoga bermanfaat selalu videonya
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Manusia yang mencoba menyesatkan manusia lainnya percayalah nggak bakal lama hidupnya.Alloh pertontonkan kpd manusia lainnya orang sesat iitu ketika Alloh enyahkan hidup dibumi.
Bekerja itu sebagian dari pada ibadah hati hati dalam memaknai isi dari Al'quran.
Alhamdulillah, Tausiyah Buya Syakur selalu bikin adem. Penjelasannya sangat bisa diterima akal sehat.
🙏🙏🙏
Bikinbingun. Memang dicipta untuk ibada itu mengerjakan perinta menjaui larangan jangan fropesor artikan bekerja
@@ahmadsujai1497 bekerja itu juga ibadah ....coba anda ngk kerja bisa ngk jalankan ibadah haji atau ibadah lain bahkan untuk wudhu saja anda harus kerja masa mau wundu di kali Ciliwung
@@ahmadsujai1497 sebenarnya pengertian Mengabdi Atau bekerja itu udah benar, gak ada yang salah, cuma sayangnya penjabaranya kurang lengkap dan detail, sehingga kalau kurang teliti memahaminya bisa menjadikan salah sangka, Sholat itu ibadah, puasa Romadhon juga ibadah, bekerja menafkahi keluarga juga ibadah, membantu orang tidak mampu juga ibadah, menjaga dan merawat lingkungan juga ibadah, semua itu harus dikerjakan menurut situasi dan kondisinya masing masing, ada waktunya untuk sholat, ada waktunya untuk puasa, ada waktunya untuk kerja, ada waktunya untuk membantu orang lain dan ada waktunya untuk menjaga lingkungan, Sholat dan dzikiran saja tapi tidak mau bekerja juga gak benar, bekerja saja tapi gak mau sholat dan dzikiran juga gak benar.. masing masing punya tempatnya masing masing untuk dikerjakan.
@@NoviaNovi-j2n memang senyumjuga ibada jadi ibada pekerja an bukan berkerja
SEKARANG SURGA MASIH KOSONG UNTUK DITEMPATI JIN DAN MANUSIA YANG BERIBADAH PADA ALLAH.SWT
surga sudah diciptakan sebelum adanya manusia bernama Adam saat itu yang menepati surga hanya golongan jin yaitu Azazil moyangnya Jin, setelah Adam diciptakan Azazil menolak sujud menghormati Adam sehingga Azazil dikutuk oleh Allah.Swt dikeluarkan dari surga namanya dirubah menjadi Iblis karena sombong
Itulah setelah kiamat manusia dan jin yang taat beribadah sujud menyembah Allah.Swt akan masuk surga jadi surga diciptakan hanya untuk manusia dan jin yang diciptakan mempunyai nafsu ingin makan enak dan nafsu ingin berkasih sayang.
Sedangkan malaikat diciptakan tidak mempunyai nafsu itulah malaikat tidak kawin dan tidak makan.
Para nabi masih berada di langit sampai hari kiamat.
Saat sekarang surga masih kosong belum boleh ada manusia tinggal di surga kecuali setelah hari pengadilan itupun nabi Muhammad.Saw yang pertama masuk pintu surga ( By RahmadPuji)
Pertanggung jawabkan perbuatan dan lisanmu ketika engkau sudah berpindah alam.
BS sepertinya berkomen menurut pikirannya pribadi, tidak berpatokan pada Ulama, Tabiut tabi'in, Tabi'in, Shohabat, dan Sunnah Rosulullaah. Ini dapat membingungkan orang awam. Semestinya selaku orang beriman haruslah Sami'na wa atho'na 'alallaah wa ittiba' Rosululillaah.
semoga kita dipahamkan Allah amin
Ini sekedar Sharing, perbedaan pemahaman hidayah itu biasa, Allah memiliki HAK MUTLAK dalam memberi hidayah kepada siapa yang Dia kehendaki. Silakan berbeda pendapat. NO DEBAT.
TENTANG BIDADARI SURGA
Bismilllah...
Ada pemahaman yang lebih hakiki tentang bidadari surga. Selama ini bidadari surga hanya dipahami dan disamakan melalui sudut pemahaman duniawi semata. Padahal sudah dikatakan bahwa kenikmatan yang ada di surga, TIDAK ADA YANG SERUPA dengan yang ada DI DUNIA, dan tak pernah sekali pun terlintas dan terbetik di dalam pikiran manusia. Itu DASAR pemahamannya.
Sebenarnya seperti apakah bidadari surga itu dalam arti hakiki yang sepantasnya?
Dalam sebuah pemahaman yg mulia yang tentunya hanya melalui petunjuk dari Yang Maha Kuasa, yaitu Allah Azza Wa Jalla Sang Pemilik dan Pencipta Surga, 'sosok' bidadari surga, yang ditafsirkan secara umum sebagai 'sosok wanita cantik luar biasa' itu sesungguhnya hanya sebagai PERLAMBANG HARFIAH yg mungkin akan lebih mudah dipahami (dan akan menarik minat waktu itu) bagi para 'pemuja wanita' yg merupakan 'contoh wujud simple' dari suatu bentuk 'keindahan' dan 'kenikmatan' yang tak terperikan sebagai 'imbalan' yang dijanjikan Allah SWT yang akan diterima oleh seseorang apabila ia berperilaku salih dan bersifat mulia.
Jadi, sebenarnya, jika dikatakan seseorang akan mendapatkan 72 bidadari, berarti kelak akan tersedia baginya 72 jenis imbalan yg indah-indah dan kenikmatan yg sangat menakjubkan serta tak terperikan (bukan soal seks), yang sekali lagi, HANYA akan diterima oleh ia yg berakhlak mulia, baik laki-laki maupun perempuan (yang sesungguhnya sama hak 'imbalan' nya bagi laki-laki dan perempuan).
Begitu pula jika dikatakan yang mendapatkan 12.000 bidadari, berarti juga akan tersedia baginya 12.000 macam imbalan keindahan atau kenikmatan yg sangat menakjubkan dan tak terperikan karena kesalihan mereka. Itulah yg dimaksudkan dengan bidadari surga.
Jadi intinya, bidadari adalah kenikmatan dan kemuliaan surga yang bukanlah dihubungkan secara harfiah hanya pada soal kenikmatan duniawi seperti yg selama ini selalu digaungkan.
Semoga dengan bahasan kecil dan singkat ini, kita justru kita akan lebih mempersiapkan akhlak yg mulia, meski tentu saja bukanlah hal yg mudah. Jadi, paling tidak marilah kita mulai dari hari ini, dan bukannya malah menjadi pembunuh membabi buta atas nama agama dengan melakukan tindak pemaksaan atas nama agama, apalagi atas nama agama Islam yg mulia, juga bersifat rasis, kasar, barbar, makar dsb, Sebab, perbuatan seperti itu sesungguhnya justru sangatlah jauh dari ciri-ciri calon pemilik 'para bidadari surga'.
Na'uzubillah min zalik, tsumma na'uzubillah.
Demikianlah, semoga bermanfaat dan selalu menjadi pengingat, terutama untuk diri saya sendiri.
Wallahu'alam bishawaab..🙏
Manusia bangun tidur bekerja cari rejeki yg bernama uang untuk kelangsungan hidupnya dan ketika manusia hendak beribadah masih saja diajarkan mencari untung di iming imingi surga berlian dll
Yuk belajar lagi saya juga bukan orang pinter apalagi suci
Bisa gak sih kita ibadah yg tidak menginginkan surga atau ibadah karena takut neraka
👍👍👍👍👍🙏🙏🙏
referensinya...harus al quran dan al hadist,.....keluar dari situ akan tersesat...
Ya gpp kl beribadah masih krn reward surga atau punishment neraka..dulu waktu kecil disuruh Bunda bersih2 dan rajin bangun pagi spy dibikinin kue krn sy males bgt dl pas kecil. Akhirnya dg sendirinya rajin bersih² bukan lg krn reward kue. Bertahap sih..kl yg langsung sadar itu hebat tp sy bukan orang hebat. Kesadaran itu gradually grown up inside us dr awal yg berbeda².
@@uhepahala3359 semua aliran islam referensinya Alquran & hadist tp hasil tafsirnya beda" karena multi tafsir itulah yg menimbulkan perselisihan selama ini ☕
Defacto, pemahaman dan kesadaran manusia itu berbeda-beda, akibatnya sebuah 'ketentuan' tentu mengalami penafsiran dan pemahaman yang berbeda.
Beribadah, sholat contohnya, dihukumi wajib karena manusianya belum sadar, belum paham, sehingga mereka perlu diancam neraka dan imbalan surga.
Bagi yang sudah sadar bahwa beribadah adalah demi 'kepentingan' manusia itu sendiri, maka tanpa dipaksa, tanpa diwajibkan, mereka akan mengerjakan 'sholat 5 waktu' dan 70 rakaat sholat tambahan lainnya dengan penuh semangat dan suka cita.
Hehehe.. ya itu kan pemahaman Buya Syakur ☺️😇 ,. Ok ok aja. Dan penafsiran masing-masing orang itu berbeda.
Ya'budun, memang untuk ibadah.
Terus ibadah itu apa ?!
Mengabdi, !!
Mengabdi itu MENGHAMBA.
MENGHAMBA KEPADA ALLAH SWT.
MENGHAMBA, PATUH MENJALANKAN PERINTAH DAN MENJAUHI LARANGAN ALLAH SWT.
Lalu BEKERJA itu ibadah apa bukan, ???
TERGANTUNG HATINYA,
karena bekerja itu bisa jadi IBADAH,
Juga bisa menjadi BUKAN IBADAH .
☺️😇
Sedang belajar? Apakah pertanyaan ini Ada hubungannya dgn belajar? Apakah pertanyaan ini akan menambah Iman?
Bagus ini ceramah menjadi Dosa tambahan kepada beliau ini dialam Kubur
Keren .... bisa menetapkan seseorang berdosa
@@dudypurwadi5996 makanya gak ush upload yg sdh jelas2 merusak aqidah!!
Tiap" insan punya sudut pandang...
Km komen seperti itu udah menjadi dosa tambahan.. Ulama" terdahulu pd berbeda tafsir kenapa tak protes termasuk imam" mazhab 😁 mana yg benar??
Memangnya kamu Allah bisa menentukan dosa sesama manusia.
Mantul❤❤❤
Pertama Perlu diluruskan dulu itu yang tanya, karena pertanyaanya udah salah, yang tanya bilang intinya kalau
" PADAHAL HAQ DAN KEWAJIBANYA ANTARA LAKI LAKI DAN PEREMPUAN SEMUANYA SAMA"
Ahh siapa bilang SEMUA sama.. Kewajiban dan haq antara laki laki dan perempuan itu "TIDAK SEMUA SAMA", sebagian memang ada yang sama, tapi sebagian ada juga yang tidak sama, contohnya :laki laki wajib bekerja dan menafkahi wanita(istri), sedangkan wanita tidak wajib bekerja dan menafkahi laki laki(suami),
laki laki tidak berhak diberi nafkah istri tapi istri berhak mendapatkan nafkah dari suami,
laki laki dan perempuan wajib menutup aurot, tapi bagian aurot yang ditutup antara laki laki dengan perempuan tidak sama, sama sama wajib tapi kewajibanya tidak sama, dan masih banyak lagi kewajiban dan haq antara perempuan dan laki laki yang tidak sama, jadi dalam menyimpulkan sesuatu itu ya dilihat semuanya dulu baru disimpulkan, jangan hanya dilihat dari sholat dan puasanya saja terus disimpulkan berarti kewajiban laki laki dan perempuan semua sama.. laa.. emang kewajiban laki laki dan perempuan itu cuma sholat dan puasa saja..??
Terus yang kedua, Manusia dan jin memang benar kalau tujuan diciptakanya itu memang untuk beribadah itu benar dan jelas tidak ada yang salah dari pernyataan itu,
Tapi, Kadang yang bikin salah itu karena adanya perbedaan mengartikan arti kata 'Ibadah, itu sendiri, karena ada yang mengartikan ibadah itu dengan arti MENYEMBAH dan ada yang mengartikan ibadah itu dengan MENGABDI, terus yang benar yang mana..? ya jelas yang benar itu ya yang artinya MENGABDI to.. itu sudah jelas dari Sudut bahasa arabnya.. kalau menyembah.. bahasa arabnya yang pas beda lagi. Dan itu bukan hanya buya sakur saja yang bilang begitu, sebelumnya juga udah ada beberapa ulama yang mengartikan arti 'ibadah itu dengan arti Mengabdi. Jadi arti yang disampaikan buya sakur itu saya setuju, cuma saya mau menambahin dan memperjelas saja, Mengabdi itu bisa juga di artikan bekerja, bekerja mengikuti perintah atau aturan dari Majikan, la Majikan umat islam itu siapa, ya tentunya Alloh SWT dong..
Terus gimana cara ber 'ibadah kepada Alloh..? Ya berarti caranya tinggal mengikuti perintah atau aturan yang diturunkan oleh Alloh lewat Rosululloh Muhammad SAW, la terus aturanya apa..? Aturanya ya apa apa yang diperintahkan atau dianjurkan untuk dikerjakan (Wajib dan Sunnah) dan perintah untuk apa apa yang perlu ditinggalkan/di Haramkan dan di Makruh kan
Sholat itu wajib, puasa romadhon itu wajib, bekerja menafkahi keluarga juga wajib, itu semua adalah bagian dari ibadah, tapi masing masing punya waktu atau bagianya masing masing, ya bekerja ya sholat ya puasa ya berdakwah ya sodakhoh ya menolong orang yang membutuhkan juga. Tergantung situasi dan kondisinya dulu, ada waktunya manusia itu harus sholat dan ada waktunya manusia itu harus bekerja, sholat saja tidak bekerja ya tidak benar, bekerja saja tidak sholat ya tidak benar, ya seperti apa yang diajarkan kanjeng Nabi lah, beliau itu ya sholat, ya puasa, ya berdakwah, ya bekerja, ya memberi harta benda kepada orang orang gak mampu juga pas lagi ada, pokoknya banyaklah tergantung situasi dan kondisinya gimana, jadi ada waktunya untuk sholat, ada waktunya untuk puasa, ada waktunya untuk bekerja dan ada waktunya untuk berdakwah ataupun membantu orang orang yang kurang mampu ketika ada.
.
Ada yg komen waras mantabbbbb bang.. Alhamdulillah... 😇👍🏿👏🏼👏🏼👏🏼
@@ristowoy kebetulan boss ini saya lagi waras.. biasanya error saya..😄😄
Ayat nya harus di pahami sesuai tafsir para sahabat jangan dengan tapsiran sendiri
betul sekali saudara
Yg bertanya dia hanya menggunakan otak padahal kalau perkara goib tidak cukup dengan otak saja tapi dengan iman.
Itu la klo mkna nya di rubah, ya jls brubah jg mkna nya, hrs klo yakin ya jln kan aj jgn di rubah".
Ibdah dgn ngabdi itu brdeda,,
terimakasih atas kunjungan nya
SDH jelas di Alquran ..begitu...ttg jin dan manusia.....itu dasarnya....dll..masa omongan orang ..siapa kek dia..mengalahkan...firman..Alloh .MK umat Islam...KLO ada terdapat...pendapat yg neko2 GK sesuai dgn ajaran Islam kita yg kita anut..GK usah di dengar..apa lagi di ikuti..SDH pasti sesat..bisa murtad kafir....peganglh...Islam yg SDH kalian..ketahui..dr ayah. Nenek ..moyang..dr guru2nya yg seiman..jangan pendapat yg baru PD beredar...ingatlah...jangan mau di adu domba oleh siapapun....Afwan..matur suwun...sedoyo...m.idris
Soal warisan arahnya begini om .
Bagi anak lelaki dapat 2 bagian ,
karena dia akan menanggung kehiduapan ISTRINYA . Bagi anak
perempuan dapak 1bagian , karna
dia akan ditanggung kehidupannya
oleh SUAMINYA . begitu om....
Itu kan budaya Arab disana perempuan TDK boleh keluar apalagi bekerja,semua dilakukan laki".
(Disini diindonesia perempuan bekerja mengurus orang tua jg kebanyakan anak perempuan tugas perempuan lebih banyak dari laki" apalagi jaman skr laki" pengangguran perempuan bekerja cari uang.
Berpikir cerdas dlm menjalankan hidup TDK terdoktrin budaya negara lain Krn kondisi situasi jauh beda
Setuju saya.
islam adalah agama fitrah.....jadi aturannya....sudah sesuai dgn fitrah manusia..... Allah maha tahu....ttg fitrah manusia...
@@uhepahala3359 fitrah bagi orang arab barangkali bukan buat negara lain
@@uhepahala3359 fitrah kok menghalalkan perbudakan, jual beli manusia & menyetubuhi Halal.. Ada ayat dlm alquran tak melarang tp oleh HAM dihentikan ☕
Budaya Arab bukan dari Tuhan dari mereka sendiri itu mempengaruhi sifat mental Bangsa itu ! Budaya Indonesia juga mewarnai sifat Bangsa Kita Semoga Hidayah selalu diberikan pada kita sebagai Bangsa Indonesia ! Semoga berbudi luhur!
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Gk nyambung sifat mental dan budaya, apa hubungannya ? Islam datang justru tlh banyak menghapus budaya arab jahiliah yg sesungguhnya, klo blm faham cari tau kebudayaan bangsa arab yg dulu
Benar.. Cara berpakaianpun diagamakan seperti jubah, cadar, niqab & jilbab padahal budaya.. Perbudakan jg tak dilarang dlm Alquran bahkan menyetubuhi Halal 🐪
@@WahyuUtomo-zi1lyislam itu diturunkan utk memberi tahu ketuhanan yang benar dan memperbaiki akhlak manusia, dan masalah kebudayaan yang sesuai dgn tujuan islam diturunkan masih dipakai dlm kehidupan, sedangkan kebudayaan yang tdk sesuai dgn tujuan islam di larang utk dilakukan
JANGAN DIPERCAYA BEGITU SAJA, INI SEMUA BERBAU AJARAN HANYA DIDASARKAN FILSAFAT, BUKAN AJARAN ISLAM YANG SEBENARNYA, KURANG MEMAHAMI MA'RIFATULLAH YG SEBENARNYA
Wah firman وما خلقتلجن والانس الا ليعبدون Syakur tidak mengakui nya.. nalar Syakur melenceng me MENUHANKAN NALAR..
SYAKUR JUGA. MENGATAKAN BAHWA ISLAM BELUM SEMPURNA...
Betul sekali saudaraku, tafsir sakur banyak yang ngawur melenceng dari kebenaran, berbahaya bagi umat islam yg awam
Etamah mabok ROKO KACIAN DI QUBUR tapi finah nya terqubur
Fitnahnya blom terqubur ngmong nya ngaco masa islam blom sempurna. OTM
Jgn ikuti penalaran ini ,ngaco ! Ga semua benar ,sebagian ditapsirkan menurut akal logika ! Semoga Allah ta'a'la mengampuninya !
@@finasari-oy1lmotak Lo yg melenceng..
ulama akal sehat👍👍
Ulama paling cerdas di Nusantara
Namun banyak yang m ngabaikan
Letak cerdas nya dmna klw menolak isi Al Qur'an.??
setuju sekali
@@semutibrahim9788 isi alquran & hadist mana yg ditolak? Apa tentang menyetubuhi para budak halal tanpa ikatan perkawinan? Atau membunuhi cicak dapat pahala?
73 golongan umatku diakhir zaman kata nabi. Tapi hanya satu golongan yg mengikutiku. 72 golangan lain adalah bukan
seperti yg ceramah ini menolak isi alquran. Maka dari itu Allah mencabut nyawa segera jangan sampai sesat orang lain
Ah ngga jg tuh...karena ngga bisa bedain Allah sama Tuhan
Disclamer klo buya itu kajian nya ngga mentah..tp diolah sesuai dgn pemahaman org2 awam..jd enak ga usah repot mentafsirkan tanpa ilmu
Ky kh.zainudin MZ
Ya untuk ibadah,kl tidak untuk ibadah masa untuk nglempari Buya Sakur? Tidak nglempar Buya Sakur itu ya ibadah krn dilarang ganggu ganggu orang itu ya perintah Alloh.melaksanakan perintah Alloh itu namanya ibadah.
Yg aku tau bidadari surga itu untuk pria dan wanita sma krna bidadari surga bkan untuk di setubuhi tpi untuk melayani.. Kya nyisir bwa mkanan poko nya smua kebutuhan kita di surga
Bkn utk di setubuhi melayan utk apa? Main TikTok?
Menafsirkan Al Qur'an hanya dengan akal, berdosa, sesat menyesatkan
Setiap bangsa didunia punya kebiasaan dan budaya sendiri2.Termasuk budaya arab ada sejak bangsa Arab itu ada bahkan sblm Al-Qur'an diturunkan.Makanya Alloh menurunkan Al-Qur'an untuk mengatur dan membatasi kebiasaan dan budaya2 yg menyimpang dari kaedah2 kemanusiaan dan menuntun kpd manusia untuk menjalankan perintah kebaikan sesuai kebaikan yg dikehendaki Alloh,dan baik menurut manusia blum tentu baik menurut Alloh,Alloh punya setandar kebaikan sesuai kehendak Alloh.
sangat bagus sekali komentar nya kawan
Selamat berperang dengan malaikat zabaniyyah kepada Abuya Syakur.... !
waallahu alam bisowaf
Karena imamnya dalam Islam semuanya laki laki , jadi membuat aturan aturannya sesuai dengan kepentingannya . 🤭😁🙏
Tapi capenya barengan sama istri😂😂😂
Agama jangan hanya di terima dgn akal tetapi agama harus diterima dgn ketaatan
Warisan perempuan 1/2 dari laki-kaki karena didalam islam, perempuan ikut suami, dan istri beserta anak adalah tanggungjawab suami sehingga wajar laki-laki mendapat lebih banyak mengingat tanggungjawab nya yg lebih besar
Wanita klo nikah dapat warisan dari ortu 1, suami 2 dari ortu. Dijumlah 3. Yg laki jika nikah juga dari ortu 2, istri 1 dari ortu, maka dijumlah 3. Akhirnya sama.
Syakur sukur,sakur tanpa y mabuk.mabuk n puyeng dengar almarhum ini.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
jangan ngajak ngajak, kalo lagi puyeng
Budak dogma mana paham apalagi budak Ba'alawi 😂
Km bakal kualat bro
Liat aj nti Bbrp hari ke depan
Ya semua kegiatan bekrja manusia itu semua ibadah buya jangan d putar balik