Duh Prof.H.Buya sangat bijak dan smart , menghargai kaum perempuan.Tapi ya memang Buya Syakur i i seorang Akhli Linguistic, alias ilmu nya mumpuni dalam mengkaji dan menterjemahkan Al Qur'an berdasar keilmuan nya memahami Nahwu,Shorof dan Balaghoh nya , jadi yakin lah klo Belio menterjemahbkan dengan benar tepat . Al Fatihah utk Buya Syakur ....🤲🤲🤲😇
Sholat itu tiang agama. Hal pertama kali yg dihisab di Yaumil akhir adalah sholat, kalau sholatnya sempurna insyaAllah ibadah yg lain pun ikut diperhitungkan..(HR Bukhari-Muslim.)
Ibadah (Penghambaan, Pengagungan, Penyembahan) ya harus berdasarkan ketentuan (yang dibuat) oleh yang disembah, tidak seenak-sendiri. Inti Ibadah adalah memurnikan penghambaan hanya kepada Allah saja, dengan tuntunan utusanNya. Biar sholat, haji, puasa kalau niatnya tidak murni (mengharapkan keridloan Allah) dan mengikuti petunjuk rasulNya shollallahu 'alaihi wasallam, itu bukan ibadah. Begitupun yang (disebut) ghoiru mahdhoh. Intinya adalah ketaatan kepada Allah saja.
Ibadah itu mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah untuk mendapatkan ridha Allah. Bekerja itu melakukan sesuatu untuk memenuhi keperluan hidup. Maka kerja dpt dikatakan ibadah selama sesuai dg kreteria ibadah.
Bagi yg berfikir lbih dlm pasti akn spndapt dgn anda, jadi bekerja itu dalam rangka ibadah bukn sesuatu diluar ibadah yg kemudian dihadap"kan atau dipertentangkn
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ Bacaan latin: Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụn Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku,"
@@khalidhady74... ane tanya ente sekarang... - Membunuh dan memenggal orang2 di luar Islam adalah BENAR? - Menjadikan orang non muslim sebagai BUDAK yang dapat diperjual belikan adalah BENAR? - Menjadikan budak sebagai pemuas hasrat adalah BENAR? - dsb.... terlalu banyak buat disebutin satu2 Silahkan ente jawab 3 hal itu aja karena semua itu tertulis di kitab ente yg ente akui sebagai sebuah KEBENARAN MUTLAK yang harus dipertahankan.
ibadah itu beramal dunia dan beramal akhirat, dua2nya termasuk ibadah. Beramal dunia selama halal dan dilakukan tidak melanggar aturan agama termasuk ibadah. Beramal akhirat selama tidak bertentangan dengan aturan dan akidah agama maka termasuk ibadah...
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Di dalam hukum² islam jangan mengartikan langsung dari kalimat² nya,karena bisa salah kaprah,, karena hukum² itu berkembang sesuai keadaan tertentu,, tafsir/fiqih itu terkadang tergantung suasana di tempat,,, ini membutuhkan kebijakan Hati,,,
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Dalam peti putih Tubuh mu terbujur Ada misteri yang tak pernah terungkap Alis mata mu tebal menyimpan rahasia Adakah lagi waktu mampu mengurai Kematian ini memisahkan kita Selamat jalan ooo Buya Syakur doa kami menyertaimu
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah. kepada-Ku._*" (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)
Klo orang beriman kpd Allah dan Rasul nya secara kaffah enggak usah mikirin macam macam ... Jadi aja manusia yg baik baik selalu taat dlm hal ibadah apapun.... Ngapain juga protes2 ttg Allah... Enggaj takut apa luh dng azab nya... Astaghfirullah aladzhim.... Hei manusia banyak istighfar lah...
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Tanpa mengurangi hormat sy sama Buya Syakur, Sy cuma merujuk pada Al-Qur'an yg jls Alloh SWT berfirman, manusia dan jin hanya untuk menyembah Alloh SWT.karena jin jg sama2 mahluk Alloh SWT.
Coba buka dan baca lagi lafadz ludgho bahasa arab nya..liiyabuduun asal kata abada artinya abdi. Bukan menyembah. Abdi dan menyembah itu beda makna dan artinya loh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مَنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِقِنْطَا رٍ يُّؤَدِّهٖۤ اِلَيْكَ ۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِدِيْنَا رٍ لَّا يُؤَدِّهٖۤ اِلَيْكَ اِلَّا مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَآئِمًا ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْا لَيْسَ عَلَيْنَا فِيْ الْاُ مِّيّٖنَ سَبِيْلٌ ۚ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَ هُمْ يَعْلَمُوْنَ "Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, niscaya dia mengembalikan kepadamu. Tetapi ada (pula) di antara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar, dia tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya. Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang yang buta huruf." Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 75)
Iya pengajiannya nyleneh, menyelisihi mayoritas para ulama,padahal awalnya Rasululloh betul2 memang buta huruf tidak bisa baca tulis, malah buya sakur menyangkal, meskipun awalnya Rasululloh ditaqdirkan ummi tapi beliau sangat cerdas, ini yg dalil sangat kuat dari bahwa Rasululloh mula2nya mamang buta huruf
Kenyataannya alquran & hadist itu multi tafsir. Sejak dulu para ulama berbeda tafsir termasuk para imam mahzab makanya banyak perselisihan sampai sekarang
Kita harus pisahkan mana sariat dan mana hakikat , dalam sariat islam ,mesjid atau musala adalah rumah Allah , pada hakekatnya alam semesta ini adalah rumah Alloh , solat atau sembahyang dalam sariat Isam ,hakekatnya adslah aktipitas , Perbuatan baik adalah ibadah dalam sariat, dan ke ihklasan hati itulah.hakekat ibadah yg tembus kepada ruh kita dan otomatis langsung kepada sumbernya yaitu Tuhan yg.maha esa ,,Alloh,,!
Kosakata kita yang kurang Sempurna Bang,,Terjemahan kata Ibadah itu terlalu sempit jika dalam Masyarakat Awam,, Sebetulnya Ibadah yang dimaksud dalam Al-Qur'an itu Lebih Luas dan Lebih Mulia lagi,, Contohnya setiap manusia punya Keahlian dan Bakat masing-masing dalam Negara,, Nah Profesi dan Keahlian kita,, digunakan dgn cara Halal,,dgn Tujuan mulia untuk masyarakat luas,dan Hasilnya untuk sesuatu yang disukai Allah contoh Berbagi kepada orang miskin, Membahagiakan Keluarga,untuk Dakwah Islam,, Sedangkan Ibadah dalam yang di pikirkan Masyarakat adalah Menjalankan segala Perintah Allah dan menjauhi segala larangan-nya,, Pengertiannya lebih condong ke Bertaqwa,,
@@saivankhoirul5854 Ya benar intinya ibadah, segala aktipitas yg tidak melanggar aturan Tuhan didasari dengan ke ihklasan itulah ibadah yg mendapat ridoNya .
@@Rian-ds5cu Mengabdikan hidup nya kepada Allah itu udah segala-galanya Bang,,Rasa cinta,Tulus,Pengorbanan,Tunduk, Berjuang dan Berdoa kepada Allah,, Itu Kata yang lebih Tepat,,Mengabdi kepada Allah,,
@@ahmadsujai1497 bekerja itu juga ibadah ....coba anda ngk kerja bisa ngk jalankan ibadah haji atau ibadah lain bahkan untuk wudhu saja anda harus kerja masa mau wundu di kali Ciliwung
@@ahmadsujai1497 sebenarnya pengertian Mengabdi Atau bekerja itu udah benar, gak ada yang salah, cuma sayangnya penjabaranya kurang lengkap dan detail, sehingga kalau kurang teliti memahaminya bisa menjadikan salah sangka, Sholat itu ibadah, puasa Romadhon juga ibadah, bekerja menafkahi keluarga juga ibadah, membantu orang tidak mampu juga ibadah, menjaga dan merawat lingkungan juga ibadah, semua itu harus dikerjakan menurut situasi dan kondisinya masing masing, ada waktunya untuk sholat, ada waktunya untuk puasa, ada waktunya untuk kerja, ada waktunya untuk membantu orang lain dan ada waktunya untuk menjaga lingkungan, Sholat dan dzikiran saja tapi tidak mau bekerja juga gak benar, bekerja saja tapi gak mau sholat dan dzikiran juga gak benar.. masing masing punya tempatnya masing masing untuk dikerjakan.
SEKARANG SURGA MASIH KOSONG UNTUK DITEMPATI JIN DAN MANUSIA YANG BERIBADAH PADA ALLAH.SWT surga sudah diciptakan sebelum adanya manusia bernama Adam saat itu yang menepati surga hanya golongan jin yaitu Azazil moyangnya Jin, setelah Adam diciptakan Azazil menolak sujud menghormati Adam sehingga Azazil dikutuk oleh Allah.Swt dikeluarkan dari surga namanya dirubah menjadi Iblis karena sombong Itulah setelah kiamat manusia dan jin yang taat beribadah sujud menyembah Allah.Swt akan masuk surga jadi surga diciptakan hanya untuk manusia dan jin yang diciptakan mempunyai nafsu ingin makan enak dan nafsu ingin berkasih sayang. Sedangkan malaikat diciptakan tidak mempunyai nafsu itulah malaikat tidak kawin dan tidak makan. Para nabi masih berada di langit sampai hari kiamat. Saat sekarang surga masih kosong belum boleh ada manusia tinggal di surga kecuali setelah hari pengadilan itupun nabi Muhammad.Saw yang pertama masuk pintu surga ( By RahmadPuji)
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Yg mengatakan tidaklh kuciptakn jin dn manusia hny untuk beribadah kepadaku itu allah sendiri d dlm kitabny tugas kita sbg hmba allah sami'na waatho'na.lakukan saja perintahny.
@@jokojoko3293karna agama untuk orang yg berakal maka dipakai akalnya..... Pahami dulu ibadah itu apa? Bagaimana ibadah para nabi dan rosul sama tdk? Apakah di kitab suci ada cara ibadah...?
@MuhammadNoufal-iw1ru y boz selama akal nya itu bermainya tetap dlm koridor quran sunnah gk pa2 tapi kadang2 akal bermainnya itu d luar batas koridor.. Misal Alloh dah jelas berfirman jin manusia untuk ibadah y sudah samikna waatokna gk usah macem2 bisa keblasuk dlm pendapat pribadinya tanpa dasar
Allah menjelaskan hukum firaid sejelas jelasnya bagi hambanya, lalu anda seakan menafikannya, berbeda dgn hukum lainnya misalkan sholat, zakat. Puasa, Haji tdk sedetail hukum afraid, artinya Allah maha mengetahui hati manusia yg penuh keserakahan
Barang siapa yg membantah Firman Alloh (Alqur'an) maka mereka tergolong orang2 kafir. Pengertian ibadah menurut Ijma' Ulama' ada dua. 1. Ibadah Makhdloh 2. Ibadah Ghoiru Makhdloh.
berkiblat lah pada hadis rosulullah...jgn kebijakan kebijakan yg membenarkan diri..sudut pandang dgn penyampaian yg baik juga bisa membangun iman....bisa juga membangun kedurhakaan....
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Org beragama belum tentu berketuhanan,fokus aja pd tuhan kita masing2 akan kehidupan,agama hanya media ...masa negara takut sama agama,cuma di konoha aja
Manusia yang mencoba menyesatkan manusia lainnya percayalah nggak bakal lama hidupnya.Alloh pertontonkan kpd manusia lainnya orang sesat iitu ketika Alloh enyahkan hidup dibumi.
@@NoviaNovi-j2n ya pahami lah ceram ny a senag buka aurat mau meroba dgn nama ALLAH men jadi atas nama kami yg bukan jema a nya tidak ma u paham fropesor
@@ahmadsujai1497 oh bpk belajar sama sy juga belajar tapi kalo belajar saya ngk pernah merasa lebih pintar dari gurunya...kata bapak tadi cermah nya buya membuka aib katanya jadi bpk sudah pintar dong
@@NoviaNovi-j2n saya rajindgrapa yg sayatulisomonganfrop sendiri kira2 3th lalu dia tidakmara kalo wanita hanya pakai BH sambil ter tawa2 dan setiap menyampai hadis hadis itu ditertawa kannya walau suda tiada jangan kamu lupapakan danjangan kamu banding3 kan makanlah semua
Jin dan manusia diciptakan untuk menyembah kpd Allah , hasil menyembah kpd Allah dng benar adalah buah kebajikan kpd sesama, kpd alam, saling tolong menolong. Namun jin sombong sehingga dilaknat. Makanya jangan sombong merasa paling tahu. Ilallah juga benar, untuk dekat dng Allah.
Hehehe.. ya itu kan pemahaman Buya Syakur ☺️😇 ,. Ok ok aja. Dan penafsiran masing-masing orang itu berbeda. Ya'budun, memang untuk ibadah. Terus ibadah itu apa ?! Mengabdi, !! Mengabdi itu MENGHAMBA. MENGHAMBA KEPADA ALLAH SWT. MENGHAMBA, PATUH MENJALANKAN PERINTAH DAN MENJAUHI LARANGAN ALLAH SWT. Lalu BEKERJA itu ibadah apa bukan, ??? TERGANTUNG HATINYA, karena bekerja itu bisa jadi IBADAH, Juga bisa menjadi BUKAN IBADAH . ☺️😇
Memang diciptakan Alloh Itu sudah Nas, Sama kalau Sampeyan bikin Meja dan Kursi, Meja untuk tempat makanan dan lain lain, sedang kursi ya untuk duduk saja secara umum. Itulah perumpamaan.
NUSANTARA TELAH DIRACUNI RATUSAN TAHUN.... AJARAN KEKERASAN DARI PADANG PASIR ARAB TAPI TETAP DIYAKINI.... SADARLAH BAHWA NUSANTARA ITU PABRIKNYA ILMU AHKLAK BUDI PEKERTI LUHUR ADAT SOPAN SANTUN LAKU KEBAIKAN.....!!! 🙏🇮🇩🙏
@@semutibrahim9788 isi alquran & hadist mana yg ditolak? Apa tentang menyetubuhi para budak halal tanpa ikatan perkawinan? Atau membunuhi cicak dapat pahala?
73 golongan umatku diakhir zaman kata nabi. Tapi hanya satu golongan yg mengikutiku. 72 golangan lain adalah bukan seperti yg ceramah ini menolak isi alquran. Maka dari itu Allah mencabut nyawa segera jangan sampai sesat orang lain
Masalah tentang sangkaan deskriminasi tidak bisa merubah Qodratullah Agama / Firman Allah dan hadis tetap akan benar , manusia nya sering menutut dengan pikirannya sendiri Tentang fiqih itu sudah sesuai dengan pandangan Nabi masalah perempuan Justru nabi Muhamad SAW itu berucap dan bertindak dengan Nur ilmu Bila dibolak balik oleh manusia biasa maka tidak akan bisa dipahami oleh manusia biasa Hadis Nabi justru menjunjung tinggi seorang wanita , apalagi seorang ibu Jika ada kejadian Wanita di deskrinasi pada jaman setelah nabi , itu hanya aturan penguasa lewat aturan lokal saja ... Dan itu bukan ajaran dari nabi Muhamad , tapi itu hanyalah umat umat oknum pada saat itu Tentang ayat ayat Tentang surga ada bidadari bagi laki laki itu satra yang tersembunyi Bidadari bidadari surga itu arti ibarah / ibarat Karena bidadari Bidari itu lambang keindahan , kenikmatan , pandangan Yaitu keindahan , padangan perasaan yang menuju nikmat yang diibaratkan yaitu perkara hakekat indra yang empat perkara Makna 40 Bidadari bukan berarti seorang perempuan Itu sastra musanif Jadi belajarlah untuk memahami ayat ayat Al Qur'an dengan hakekat Akal bukan dengan Akal pikiran nanti bisa salah tafsirnya Jadi jangan diartikan sendiri tanyalah pada Ulama ulama Ahli tentang Tafsir ....
Orang yang otaknya hanya diisi doktrin fiqih akan menjustifikasi beliau sesat.... Karena kagak nyampe.... Tapi yang tau tasawuf dia akan masuk akal setuju
Manusia terbaik dan contoh terbaik adalah Rasulullah sedangkan Rasulullah ibadah sunatnya sampai bengkak kakinya jadi sangat benar Allah SWT dan Rasulnya manusia dan jin di ciptakan utk beribadah maha benar Al-Qur'an adalah firman Allah
Kn yg di bhas urusan fiqih, mka hrs mnangkp nya dgn fiqih, klo mnangkp dgn tasawuf ya jls beda. Ingat.. Syreat bila di hakaekat kn ya gk jd, hakekat jg bila di syreatkan ya batal hakekat nya.. Jd mnyikapi nya hrs jls,jgn di cmpur adukan.
Allah Ta’ala berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Setiap bangsa didunia punya kebiasaan dan budaya sendiri2.Termasuk budaya arab ada sejak bangsa Arab itu ada bahkan sblm Al-Qur'an diturunkan.Makanya Alloh menurunkan Al-Qur'an untuk mengatur dan membatasi kebiasaan dan budaya2 yg menyimpang dari kaedah2 kemanusiaan dan menuntun kpd manusia untuk menjalankan perintah kebaikan sesuai kebaikan yg dikehendaki Alloh,dan baik menurut manusia blum tentu baik menurut Alloh,Alloh punya setandar kebaikan sesuai kehendak Alloh.
Disclamer klo buya itu kajian nya ngga mentah..tp diolah sesuai dgn pemahaman org2 awam..jd enak ga usah repot mentafsirkan tanpa ilmu Ky kh.zainudin MZ
Manusia bangun tidur bekerja cari rejeki yg bernama uang untuk kelangsungan hidupnya dan ketika manusia hendak beribadah masih saja diajarkan mencari untung di iming imingi surga berlian dll Yuk belajar lagi saya juga bukan orang pinter apalagi suci Bisa gak sih kita ibadah yg tidak menginginkan surga atau ibadah karena takut neraka
Ya gpp kl beribadah masih krn reward surga atau punishment neraka..dulu waktu kecil disuruh Bunda bersih2 dan rajin bangun pagi spy dibikinin kue krn sy males bgt dl pas kecil. Akhirnya dg sendirinya rajin bersih² bukan lg krn reward kue. Bertahap sih..kl yg langsung sadar itu hebat tp sy bukan orang hebat. Kesadaran itu gradually grown up inside us dr awal yg berbeda².
@@uhepahala3359 semua aliran islam referensinya Alquran & hadist tp hasil tafsirnya beda" karena multi tafsir itulah yg menimbulkan perselisihan selama ini ☕
Defacto, pemahaman dan kesadaran manusia itu berbeda-beda, akibatnya sebuah 'ketentuan' tentu mengalami penafsiran dan pemahaman yang berbeda. Beribadah, sholat contohnya, dihukumi wajib karena manusianya belum sadar, belum paham, sehingga mereka perlu diancam neraka dan imbalan surga. Bagi yang sudah sadar bahwa beribadah adalah demi 'kepentingan' manusia itu sendiri, maka tanpa dipaksa, tanpa diwajibkan, mereka akan mengerjakan 'sholat 5 waktu' dan 70 rakaat sholat tambahan lainnya dengan penuh semangat dan suka cita.
Ga ada bidadara di quran, juga bidadari ga ada. Ada juga khoirunnisa & wildan, dan itu pun berfungsi sbg pelayan di Aljannah. Perempuan & laki2 hanya peran ketika ujian di dunia ini.. pada hakikatnya sama nilai syikur nikmatnya. Ttg penghuni surga sydah jelas ahsanal taqwim, ttg gender itu urusan Allah. Intinya jabgan merunah ubah Alquran ☝️😎‼ yg harus di ubah itu mindset kita dlm memaknai ke imanan & ke islaman.
BS sepertinya berkomen menurut pikirannya pribadi, tidak berpatokan pada Ulama, Tabiut tabi'in, Tabi'in, Shohabat, dan Sunnah Rosulullaah. Ini dapat membingungkan orang awam. Semestinya selaku orang beriman haruslah Sami'na wa atho'na 'alallaah wa ittiba' Rosululillaah.
Semua makhluk diciptakan Allah SWT untuk beribadah kepada Nya. Tentu dgn cara masing masing. Tumbuh tumbuhan dan binatang bertasbih... Malaikat...jin dan sejenis nya juga ... Dan Allah tidak butuh ibadah makhluk nya.
Soal warisan arahnya begini om . Bagi anak lelaki dapat 2 bagian , karena dia akan menanggung kehiduapan ISTRINYA . Bagi anak perempuan dapak 1bagian , karna dia akan ditanggung kehidupannya oleh SUAMINYA . begitu om....
Itu kan budaya Arab disana perempuan TDK boleh keluar apalagi bekerja,semua dilakukan laki". (Disini diindonesia perempuan bekerja mengurus orang tua jg kebanyakan anak perempuan tugas perempuan lebih banyak dari laki" apalagi jaman skr laki" pengangguran perempuan bekerja cari uang. Berpikir cerdas dlm menjalankan hidup TDK terdoktrin budaya negara lain Krn kondisi situasi jauh beda
Duh Prof.H.Buya sangat bijak dan smart , menghargai kaum perempuan.Tapi ya memang Buya Syakur i i seorang Akhli Linguistic, alias ilmu nya mumpuni dalam mengkaji dan menterjemahkan Al Qur'an berdasar keilmuan nya memahami Nahwu,Shorof dan Balaghoh nya , jadi yakin lah klo Belio menterjemahbkan dengan benar tepat . Al Fatihah utk Buya Syakur ....🤲🤲🤲😇
Alfatihah...3 x.
Prof Dr. Buya Syakur.
Bawaanya damai,penyampaianya damai,diterimanyapun damai..damailah buya syakur,amin..
ibadah bukan hanya sholat, zakat, haji dst. Bekerja, membangun peradaban, berbisnis dst selama dilakukan dengan baik dan benar juga ibadah.
Ya.biar gampang membedakan nya.ibadah ada 2 kategori.mahdhoh dan gair mahdhoh.
Sholat itu tiang agama. Hal pertama kali yg dihisab di Yaumil akhir adalah sholat, kalau sholatnya sempurna insyaAllah ibadah yg lain pun ikut diperhitungkan..(HR Bukhari-Muslim.)
Ibadah (Penghambaan, Pengagungan, Penyembahan) ya harus berdasarkan ketentuan (yang dibuat) oleh yang disembah, tidak seenak-sendiri. Inti Ibadah adalah memurnikan penghambaan hanya kepada Allah saja, dengan tuntunan utusanNya. Biar sholat, haji, puasa kalau niatnya tidak murni (mengharapkan keridloan Allah) dan mengikuti petunjuk rasulNya shollallahu 'alaihi wasallam, itu bukan ibadah. Begitupun yang (disebut) ghoiru mahdhoh. Intinya adalah ketaatan kepada Allah saja.
Saya ingin bertanya apakah nabi Adam nabi Nuh nabi Musa nabi Ibrahim nabi Isa apakah mereka sholat
@@YogaSetiawan-b6e solat pak
Sebuah sudut pandang yang sangat bijak.
Beliau adalah orang yang sangat bijaksana dan sangat paham ilmu Agama dan budaya.
terimakasih atas kunjungan nya
Luar biasa terimakasih frop
terimakasih
Masuk akal sekali buya
Alhamdulillah Barakallah terimakasih tausiyah nya 20:50
Ibadah itu mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah untuk mendapatkan ridha Allah.
Bekerja itu melakukan sesuatu untuk memenuhi keperluan hidup.
Maka kerja dpt dikatakan ibadah selama sesuai dg kreteria ibadah.
Bagi yg berfikir lbih dlm pasti akn spndapt dgn anda, jadi bekerja itu dalam rangka ibadah bukn sesuatu diluar ibadah yg kemudian dihadap"kan atau dipertentangkn
Allah maha tau dan ketetapan Allah adalah untuk kebaikan mahluk....
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Bacaan latin: Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụn
Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku,"
Ini contoh pemikiran cetek, gak ngerti esensi yg dibicarakan. hadehhh....
Ayat AlQuran mutlak kebenaran. Sedangkan Buya ini hanya manusia biasa yg pendapatnya sangat relatif kebenarannya
@@khalidhady74... ane tanya ente sekarang...
- Membunuh dan memenggal orang2 di luar Islam adalah BENAR?
- Menjadikan orang non muslim sebagai BUDAK yang dapat diperjual belikan adalah BENAR?
- Menjadikan budak sebagai pemuas hasrat adalah BENAR?
- dsb.... terlalu banyak buat disebutin satu2
Silahkan ente jawab 3 hal itu aja karena semua itu tertulis di kitab ente yg ente akui sebagai sebuah KEBENARAN MUTLAK yang harus dipertahankan.
ibadah itu beramal dunia dan beramal akhirat, dua2nya termasuk ibadah. Beramal dunia selama halal dan dilakukan tidak melanggar aturan agama termasuk ibadah. Beramal akhirat selama tidak bertentangan dengan aturan dan akidah agama maka termasuk ibadah...
ustsd uci sanusi mantap urayannya ❤
Great video nice thanks for sharing
salam sukses selalu ya bunda
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Alhamdulillah trimakasih kasih tausiahnya
terimakasih kembali
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Ibadah adalah dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala yang dilarang Allah.
Broo,
Pencerahannya, BAGUS banget
Cuma, gimana jemaah nya
UNTUK, mengerti apa yang di sampai kan oleh BUYA
Salam muslim👍❤
Di dalam hukum² islam jangan mengartikan langsung dari kalimat² nya,karena bisa salah kaprah,, karena hukum² itu berkembang sesuai keadaan tertentu,, tafsir/fiqih itu terkadang tergantung suasana di tempat,,, ini membutuhkan kebijakan Hati,,,
Semua TERCIPTA DIARAHKAN utk menjadi fungsinya. Itulah sesungguhnya ibadah bagi masing2 TERCIPTA
Mantap 🎉🎉🎉🎉
thank you my friend
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Ya sy setuju hukum itu sesuai kondisi
Mantab buya
Islam adl rahmat bg smua manusia, klo ada tafsir yg menyengsarakan mnsia, pasti bukan dr Allah .
Dalam peti putih
Tubuh mu terbujur
Ada misteri yang tak pernah terungkap
Alis mata mu tebal menyimpan rahasia
Adakah lagi waktu mampu mengurai
Kematian ini memisahkan kita
Selamat jalan ooo
Buya Syakur doa kami menyertaimu
Waalaikum salam Kang
terimakasih mbak ku atas hadirnya
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Kata buhaya Syakur Duga......
Good messages
Mantap
Inilah yg di namakan sang guru
Ustaz somad harus berguru sama buya sakur biar bisa santun
Suami istri anak perempuan kita juga mendapatkan bagian yg sama dengan anak laki2 Kita, begitulah indahnya hukum islam
inti nya setiap manusia di ciptaakan itu di bekali akal sehat dan fikiran.
Mantul❤❤❤
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah. kepada-Ku._*"
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)
Klo orang beriman kpd Allah dan Rasul nya secara kaffah enggak usah mikirin macam macam ... Jadi aja manusia yg baik baik selalu taat dlm hal ibadah apapun.... Ngapain juga protes2 ttg Allah...
Enggaj takut apa luh dng azab nya... Astaghfirullah aladzhim.... Hei manusia banyak istighfar lah...
Siiip
Liya'buduuna =~ibadah~ma'ngawulo ma'abekti~kenal/ngerti/berma'rifat = islam~iman~ihsan = syar'at~thoriqot~hakekat....
Atas kajian penalaran iman tinggi baru bisa mengerti penjelasan Buya syakur
Tinggi ngawurnya, tafsir alquran seenaknya sendiri, hati hati ditanya dihadapan Alloh swt
Tinggi bohongnya
Meninggal sdh disiksa di neraka😂
masyallah thabarakallah sehat 2semuanya
Alhamdulillah gimana teteh kabarnya disana
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Keren Buya... sayangnya udah almarhum, saya sangat kehilangan, moga ada hikmah dari takdirnya yg sudah ditetapkan
alhamdulilah semoga kita semua dipahamkan ilmu Allah amin
Sdh di neraka..
@@haidirharun9490wiih, lah keren bang bisa tau yaa ..punya orang dalam kayanya nih, keren si abang euy.
Alhamdullah sudah meninggal
Tanpa mengurangi hormat sy sama Buya Syakur, Sy cuma merujuk pada Al-Qur'an yg jls Alloh SWT berfirman, manusia dan jin hanya untuk menyembah Alloh SWT.karena jin jg sama2 mahluk Alloh SWT.
Coba buka dan baca lagi lafadz ludgho bahasa arab nya..liiyabuduun asal kata abada artinya abdi. Bukan menyembah. Abdi dan menyembah itu beda makna dan artinya loh.
mana ada ayat nya menyembah...kok di tambah sendiri atau ubah...
Ada jejak digitalnya Gus Baha membahas apa yg dibahas buya syakur. Khususnya membaca teks Al Qur’an.
Ndengerin buya sakur kalo ngga ngerti quran hadis dan ngga bisa nafsir quran hadis otak bisa kaco kebingungan dan buyar ,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مَنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِقِنْطَا رٍ يُّؤَدِّهٖۤ اِلَيْكَ ۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِدِيْنَا رٍ لَّا يُؤَدِّهٖۤ اِلَيْكَ اِلَّا مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَآئِمًا ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْا لَيْسَ عَلَيْنَا فِيْ الْاُ مِّيّٖنَ سَبِيْلٌ ۚ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَ هُمْ يَعْلَمُوْنَ
"Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, niscaya dia mengembalikan kepadamu. Tetapi ada (pula) di antara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar, dia tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya. Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang yang buta huruf." Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 75)
Iya pengajiannya nyleneh, menyelisihi mayoritas para ulama,padahal awalnya Rasululloh betul2 memang buta huruf tidak bisa baca tulis, malah buya sakur menyangkal, meskipun awalnya Rasululloh ditaqdirkan ummi tapi beliau sangat cerdas, ini yg dalil sangat kuat dari bahwa Rasululloh mula2nya mamang buta huruf
Kenyataannya alquran & hadist itu multi tafsir. Sejak dulu para ulama berbeda tafsir termasuk para imam mahzab makanya banyak perselisihan sampai sekarang
Betullll . . . Bikin sesat thinking
ISTIMEWA PENJELASANNYA BUYA
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
(QS.Az-Zariyat 51:Ayat 56)
Ya Alloh aku bersaksi demi Alloh ,!
Jin dan manusia yg diwajibkan beribadah kepadaMu adalah ruhani dan jasmani seorang hamba ,,!!
Kita harus pisahkan mana sariat dan mana hakikat , dalam sariat islam ,mesjid atau musala adalah rumah
Allah , pada hakekatnya alam semesta ini adalah rumah Alloh , solat atau sembahyang dalam sariat Isam ,hakekatnya adslah aktipitas ,
Perbuatan baik adalah ibadah dalam sariat, dan ke ihklasan hati itulah.hakekat ibadah yg tembus kepada ruh kita dan otomatis langsung kepada sumbernya yaitu Tuhan yg.maha esa ,,Alloh,,!
Kosakata kita yang kurang Sempurna Bang,,Terjemahan kata Ibadah itu terlalu sempit jika dalam Masyarakat Awam,,
Sebetulnya Ibadah yang dimaksud dalam Al-Qur'an itu Lebih Luas dan Lebih Mulia lagi,,
Contohnya setiap manusia punya Keahlian dan Bakat masing-masing dalam Negara,,
Nah Profesi dan Keahlian kita,, digunakan dgn cara Halal,,dgn Tujuan mulia untuk masyarakat luas,dan Hasilnya untuk sesuatu yang disukai Allah contoh Berbagi kepada orang miskin, Membahagiakan Keluarga,untuk Dakwah Islam,,
Sedangkan Ibadah dalam yang di pikirkan Masyarakat adalah Menjalankan segala Perintah Allah dan menjauhi segala larangan-nya,,
Pengertiannya lebih condong ke Bertaqwa,,
@@saivankhoirul5854 Ya benar intinya ibadah, segala aktipitas yg tidak melanggar aturan Tuhan didasari dengan ke ihklasan itulah ibadah yg mendapat ridoNya .
@@Rian-ds5cu Mengabdikan hidup nya kepada Allah itu udah segala-galanya Bang,,Rasa cinta,Tulus,Pengorbanan,Tunduk, Berjuang dan Berdoa kepada Allah,,
Itu Kata yang lebih Tepat,,Mengabdi kepada Allah,,
Alhamdulillah, Tausiyah Buya Syakur selalu bikin adem. Penjelasannya sangat bisa diterima akal sehat.
🙏🙏🙏
Bikinbingun. Memang dicipta untuk ibada itu mengerjakan perinta menjaui larangan jangan fropesor artikan bekerja
@@ahmadsujai1497 bekerja itu juga ibadah ....coba anda ngk kerja bisa ngk jalankan ibadah haji atau ibadah lain bahkan untuk wudhu saja anda harus kerja masa mau wundu di kali Ciliwung
@@ahmadsujai1497 sebenarnya pengertian Mengabdi Atau bekerja itu udah benar, gak ada yang salah, cuma sayangnya penjabaranya kurang lengkap dan detail, sehingga kalau kurang teliti memahaminya bisa menjadikan salah sangka, Sholat itu ibadah, puasa Romadhon juga ibadah, bekerja menafkahi keluarga juga ibadah, membantu orang tidak mampu juga ibadah, menjaga dan merawat lingkungan juga ibadah, semua itu harus dikerjakan menurut situasi dan kondisinya masing masing, ada waktunya untuk sholat, ada waktunya untuk puasa, ada waktunya untuk kerja, ada waktunya untuk membantu orang lain dan ada waktunya untuk menjaga lingkungan, Sholat dan dzikiran saja tapi tidak mau bekerja juga gak benar, bekerja saja tapi gak mau sholat dan dzikiran juga gak benar.. masing masing punya tempatnya masing masing untuk dikerjakan.
@@NoviaNovi-j2n memang senyumjuga ibada jadi ibada pekerja an bukan berkerja
SEKARANG SURGA MASIH KOSONG UNTUK DITEMPATI JIN DAN MANUSIA YANG BERIBADAH PADA ALLAH.SWT
surga sudah diciptakan sebelum adanya manusia bernama Adam saat itu yang menepati surga hanya golongan jin yaitu Azazil moyangnya Jin, setelah Adam diciptakan Azazil menolak sujud menghormati Adam sehingga Azazil dikutuk oleh Allah.Swt dikeluarkan dari surga namanya dirubah menjadi Iblis karena sombong
Itulah setelah kiamat manusia dan jin yang taat beribadah sujud menyembah Allah.Swt akan masuk surga jadi surga diciptakan hanya untuk manusia dan jin yang diciptakan mempunyai nafsu ingin makan enak dan nafsu ingin berkasih sayang.
Sedangkan malaikat diciptakan tidak mempunyai nafsu itulah malaikat tidak kawin dan tidak makan.
Para nabi masih berada di langit sampai hari kiamat.
Saat sekarang surga masih kosong belum boleh ada manusia tinggal di surga kecuali setelah hari pengadilan itupun nabi Muhammad.Saw yang pertama masuk pintu surga ( By RahmadPuji)
Asalamualaikum mt mlm ustadz trimaksih udh berbagi ilmu
Semoga bermanfaat selalu videonya
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
ulama akal sehat👍👍
Yg mengatakan tidaklh kuciptakn jin dn manusia hny untuk beribadah kepadaku itu allah sendiri d dlm kitabny tugas kita sbg hmba allah sami'na waatho'na.lakukan saja perintahny.
🤣🤣🤣
Tul tapi kadang manusia suka otak atik berdasarkan akal liarnya
Otak nya coba di buka berpikirlah yg luas,,biar faham .jangan egois klo mau bljar
@@jokojoko3293karna agama untuk orang yg berakal maka dipakai akalnya.....
Pahami dulu ibadah itu apa?
Bagaimana ibadah para nabi dan rosul sama tdk?
Apakah di kitab suci ada cara ibadah...?
@MuhammadNoufal-iw1ru y boz selama akal nya itu bermainya tetap dlm koridor quran sunnah gk pa2 tapi kadang2 akal bermainnya itu d luar batas koridor.. Misal Alloh dah jelas berfirman jin manusia untuk ibadah y sudah samikna waatokna gk usah macem2 bisa keblasuk dlm pendapat pribadinya tanpa dasar
Allah menjelaskan hukum firaid sejelas jelasnya bagi hambanya, lalu anda seakan menafikannya, berbeda dgn hukum lainnya misalkan sholat, zakat. Puasa, Haji tdk sedetail hukum afraid, artinya Allah maha mengetahui hati manusia yg penuh keserakahan
Yo
Jelas nya ,bagusnya dan nyatanya yg terbaik manusia ini tercipta utk kerja dan cari uang demi kelangsungan hidupnya..hal2 lain itu sampingan belaka
pendapat yg menggunakan olah fikir sendiri,tanpa adanya dalil yg menguatkan bisa menyesatkan...
Harus disertai doa ditujunjukan jalan yang benar biar tidak tersesat
Barang siapa yg membantah Firman Alloh (Alqur'an) maka mereka tergolong orang2 kafir.
Pengertian ibadah menurut Ijma' Ulama' ada dua.
1. Ibadah Makhdloh
2. Ibadah Ghoiru
Makhdloh.
Subhanallah ilmu buya sangat luas semoga buya dapat bidadari.
terimakasih atas hadirnya semoga video nya bermanfaat selalu amin
Bekerja untuk memenuhi kebutuhan utk hidup itu bernilai ibadah, itu pemahaman umat islam selama ini.
setuju
bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup itu ada dua cara.... yg baik atau yg buruk.... taunya dari mana?
ALLAHU AKBAR
Astaghfirullah
Simak baik -baiklah
Adzariat QS.51 ayat 56 itu Dasar Kepatuhan Jin dan Manusia terhadap Penciptanya.
sholat itu bagi kalian yg beragama Islam klo yg lain bukan solat tapi sembahyang boss ku😮😮😮
berkiblat lah pada hadis rosulullah...jgn kebijakan kebijakan yg membenarkan diri..sudut pandang dgn penyampaian yg baik juga bisa membangun iman....bisa juga membangun kedurhakaan....
Kata siapa mantap kang
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
Bekerja itu sebagian dari pada ibadah hati hati dalam memaknai isi dari Al'quran.
Org beragama belum tentu berketuhanan,fokus aja pd tuhan kita masing2 akan kehidupan,agama hanya media ...masa negara takut sama agama,cuma di konoha aja
betul sekali saudara ku
Dah jelas di alquran.di ciptakan jin dan manusia untuk beribadah ..
Manusia yang mencoba menyesatkan manusia lainnya percayalah nggak bakal lama hidupnya.Alloh pertontonkan kpd manusia lainnya orang sesat iitu ketika Alloh enyahkan hidup dibumi.
Bagus ini ceramah menjadi Dosa tambahan kepada beliau ini dialam Kubur
Keren .... bisa menetapkan seseorang berdosa
@@dudypurwadi5996 makanya gak ush upload yg sdh jelas2 merusak aqidah!!
Tiap" insan punya sudut pandang...
Km komen seperti itu udah menjadi dosa tambahan.. Ulama" terdahulu pd berbeda tafsir kenapa tak protes termasuk imam" mazhab 😁 mana yg benar??
Memangnya kamu Allah bisa menentukan dosa sesama manusia.
Assalamualaikum warahmatullahi wa baraktuh
waalaikum salam wr wb Alhamdulillah Terimakasih atas kunjungan nya di channel ini
Lakum dinukum waliadin
betul sekali
Assalamualaikum kang darman,
Sy jg murid Pak Pur
Yg gak faham maksud buya syakur artinya anda belum bisa menilai sesuatu dari sudut pandang yg benar2 netral
@@NoviaNovi-j2n ya pahami lah ceram ny a senag buka aurat mau meroba dgn nama ALLAH men jadi atas nama kami yg bukan jema a nya tidak ma u paham fropesor
@@ahmadsujai1497 belajar menulis dulu pk yg benar
@@NoviaNovi-j2n ya saya belajar kamu pintar tiada tanding tidakma u tahu yg lain saya bodo tidak cukup ilmu dari fropesor
@@ahmadsujai1497 oh bpk belajar sama sy juga belajar tapi kalo belajar saya ngk pernah merasa lebih pintar dari gurunya...kata bapak tadi cermah nya buya membuka aib katanya jadi bpk sudah pintar dong
@@NoviaNovi-j2n saya rajindgrapa yg sayatulisomonganfrop sendiri kira2 3th lalu dia tidakmara kalo wanita hanya pakai BH sambil ter tawa2 dan setiap menyampai hadis hadis itu ditertawa kannya walau suda tiada jangan kamu lupapakan danjangan kamu banding3 kan makanlah semua
Ngakak ah,lucu😂😂
Ini baru ulama cerdas. Jossss
Tafsir alqurannya kacau nyleneh karena sudah dicuci otaknya sekolah di barat inggris
@@finasari-oy1lm alquran itu memang multi tafsir.. Ulama terdahulu az banyak perbedaan tafsir contohnya para imam mahzab.. Tafsir Buya yg mana kacau?
Jin dan manusia diciptakan untuk menyembah kpd Allah , hasil menyembah kpd Allah dng benar adalah buah kebajikan kpd sesama, kpd alam, saling tolong menolong. Namun jin sombong sehingga dilaknat. Makanya jangan sombong merasa paling tahu. Ilallah juga benar, untuk dekat dng Allah.
Lawannya mama gufron mantap nih
banyak yg mengaku ustad tapi kurang jelas pemahaman nya, arti ibadah itu, menurut perintah Allah 😂
Hehehe.. ya itu kan pemahaman Buya Syakur ☺️😇 ,. Ok ok aja. Dan penafsiran masing-masing orang itu berbeda.
Ya'budun, memang untuk ibadah.
Terus ibadah itu apa ?!
Mengabdi, !!
Mengabdi itu MENGHAMBA.
MENGHAMBA KEPADA ALLAH SWT.
MENGHAMBA, PATUH MENJALANKAN PERINTAH DAN MENJAUHI LARANGAN ALLAH SWT.
Lalu BEKERJA itu ibadah apa bukan, ???
TERGANTUNG HATINYA,
karena bekerja itu bisa jadi IBADAH,
Juga bisa menjadi BUKAN IBADAH .
☺️😇
Memang diciptakan Alloh
Itu sudah Nas,
Sama kalau Sampeyan bikin Meja dan Kursi, Meja untuk tempat makanan dan lain lain, sedang kursi ya untuk duduk saja secara umum. Itulah perumpamaan.
NUSANTARA TELAH DIRACUNI RATUSAN TAHUN.... AJARAN KEKERASAN DARI PADANG PASIR ARAB TAPI TETAP DIYAKINI.... SADARLAH BAHWA NUSANTARA ITU PABRIKNYA ILMU AHKLAK BUDI PEKERTI LUHUR ADAT SOPAN SANTUN LAKU KEBAIKAN.....!!! 🙏🇮🇩🙏
Bidadari itu bukan di jadikan istri bro tapi untuk melayani kebutuan keluarga sakinah
Orang normal tidak akan mau disetarakan dengan jin.
Dari Mbah Mu,,,,😁😁😁
Ulama paling cerdas di Nusantara
Namun banyak yang m ngabaikan
Letak cerdas nya dmna klw menolak isi Al Qur'an.??
setuju sekali
@@semutibrahim9788 isi alquran & hadist mana yg ditolak? Apa tentang menyetubuhi para budak halal tanpa ikatan perkawinan? Atau membunuhi cicak dapat pahala?
73 golongan umatku diakhir zaman kata nabi. Tapi hanya satu golongan yg mengikutiku. 72 golangan lain adalah bukan
seperti yg ceramah ini menolak isi alquran. Maka dari itu Allah mencabut nyawa segera jangan sampai sesat orang lain
Ah ngga jg tuh...karena ngga bisa bedain Allah sama Tuhan
Untuk perempuan.. Qs.52/424
Selamat berperang dengan malaikat zabaniyyah kepada Abuya Syakur.... !
waallahu alam bisowaf
Pertanggung jawabkan perbuatan dan lisanmu ketika engkau sudah berpindah alam.
OH.. TERNYATA INI YANG DIMAKSUD ULAMA YANG MENYESATKAN KATA ROSULULLAAH SOLALLAAHU ALAIHI WASSALAM ITU..
Itu la klo mkna nya di rubah, ya jls brubah jg mkna nya, hrs klo yakin ya jln kan aj jgn di rubah".
Ibdah dgn ngabdi itu brdeda,,
terimakasih atas kunjungan nya
Masalah tentang sangkaan deskriminasi tidak bisa merubah Qodratullah
Agama / Firman Allah dan hadis tetap akan benar , manusia nya sering menutut dengan pikirannya sendiri
Tentang fiqih itu sudah sesuai dengan pandangan Nabi masalah perempuan
Justru nabi Muhamad SAW itu berucap dan bertindak dengan Nur ilmu
Bila dibolak balik oleh manusia biasa maka tidak akan bisa dipahami oleh manusia biasa
Hadis Nabi justru menjunjung tinggi seorang wanita , apalagi seorang ibu
Jika ada kejadian Wanita di deskrinasi pada jaman setelah nabi , itu hanya aturan penguasa lewat aturan lokal saja ...
Dan itu bukan ajaran dari nabi Muhamad , tapi itu hanyalah umat umat oknum pada saat itu
Tentang ayat ayat Tentang surga ada bidadari bagi laki laki itu satra yang tersembunyi
Bidadari bidadari surga itu arti ibarah / ibarat
Karena bidadari Bidari itu lambang keindahan , kenikmatan , pandangan
Yaitu keindahan , padangan perasaan yang menuju nikmat yang diibaratkan yaitu perkara hakekat indra yang empat perkara
Makna 40 Bidadari bukan berarti seorang perempuan
Itu sastra musanif
Jadi belajarlah untuk memahami ayat ayat Al Qur'an dengan hakekat Akal bukan dengan Akal pikiran nanti bisa salah tafsirnya
Jadi jangan diartikan sendiri tanyalah pada Ulama ulama Ahli tentang Tafsir ....
mantap sekali komentar nya
Orang yang otaknya hanya diisi doktrin fiqih akan menjustifikasi beliau sesat.... Karena kagak nyampe.... Tapi yang tau tasawuf dia akan masuk akal setuju
@@Uclukkiwir utk dikeyahwi banyak umat Islam blm mengerti apalagi tasaup kalau besok akan dpt Rezki utk apa hari ini kitaencari lbih baik istirahat
Manusia terbaik dan contoh terbaik adalah Rasulullah sedangkan Rasulullah ibadah sunatnya sampai bengkak kakinya jadi sangat benar Allah SWT dan Rasulnya manusia dan jin di ciptakan utk beribadah maha benar Al-Qur'an adalah firman Allah
Kn yg di bhas urusan fiqih, mka hrs mnangkp nya dgn fiqih, klo mnangkp dgn tasawuf ya jls beda.
Ingat..
Syreat bila di hakaekat kn ya gk jd, hakekat jg bila di syreatkan ya batal hakekat nya..
Jd mnyikapi nya hrs jls,jgn di cmpur adukan.
Kyai tp bahasanya nggilani.
Tasawuf itu untuk mentaswufi apa?
Agama jangan hanya di terima dgn akal tetapi agama harus diterima dgn ketaatan
Syakur sukur,sakur tanpa y mabuk.mabuk n puyeng dengar almarhum ini.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS. Al-Ahzab: 36)
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
jangan ngajak ngajak, kalo lagi puyeng
Budak dogma mana paham apalagi budak Ba'alawi 😂
Km bakal kualat bro
Liat aj nti Bbrp hari ke depan
Setiap bangsa didunia punya kebiasaan dan budaya sendiri2.Termasuk budaya arab ada sejak bangsa Arab itu ada bahkan sblm Al-Qur'an diturunkan.Makanya Alloh menurunkan Al-Qur'an untuk mengatur dan membatasi kebiasaan dan budaya2 yg menyimpang dari kaedah2 kemanusiaan dan menuntun kpd manusia untuk menjalankan perintah kebaikan sesuai kebaikan yg dikehendaki Alloh,dan baik menurut manusia blum tentu baik menurut Alloh,Alloh punya setandar kebaikan sesuai kehendak Alloh.
sangat bagus sekali komentar nya kawan
Disclamer klo buya itu kajian nya ngga mentah..tp diolah sesuai dgn pemahaman org2 awam..jd enak ga usah repot mentafsirkan tanpa ilmu
Ky kh.zainudin MZ
Manusia bangun tidur bekerja cari rejeki yg bernama uang untuk kelangsungan hidupnya dan ketika manusia hendak beribadah masih saja diajarkan mencari untung di iming imingi surga berlian dll
Yuk belajar lagi saya juga bukan orang pinter apalagi suci
Bisa gak sih kita ibadah yg tidak menginginkan surga atau ibadah karena takut neraka
👍👍👍👍👍🙏🙏🙏
referensinya...harus al quran dan al hadist,.....keluar dari situ akan tersesat...
Ya gpp kl beribadah masih krn reward surga atau punishment neraka..dulu waktu kecil disuruh Bunda bersih2 dan rajin bangun pagi spy dibikinin kue krn sy males bgt dl pas kecil. Akhirnya dg sendirinya rajin bersih² bukan lg krn reward kue. Bertahap sih..kl yg langsung sadar itu hebat tp sy bukan orang hebat. Kesadaran itu gradually grown up inside us dr awal yg berbeda².
@@uhepahala3359 semua aliran islam referensinya Alquran & hadist tp hasil tafsirnya beda" karena multi tafsir itulah yg menimbulkan perselisihan selama ini ☕
Defacto, pemahaman dan kesadaran manusia itu berbeda-beda, akibatnya sebuah 'ketentuan' tentu mengalami penafsiran dan pemahaman yang berbeda.
Beribadah, sholat contohnya, dihukumi wajib karena manusianya belum sadar, belum paham, sehingga mereka perlu diancam neraka dan imbalan surga.
Bagi yang sudah sadar bahwa beribadah adalah demi 'kepentingan' manusia itu sendiri, maka tanpa dipaksa, tanpa diwajibkan, mereka akan mengerjakan 'sholat 5 waktu' dan 70 rakaat sholat tambahan lainnya dengan penuh semangat dan suka cita.
Ayat nya harus di pahami sesuai tafsir para sahabat jangan dengan tapsiran sendiri
betul sekali saudara
Kerja itu juga ibadah buya...
Ibadah dalam arti bhs Indonesia adalah Pengabdian.
Jangan di bedakan
Ga ada bidadara di quran, juga bidadari ga ada.
Ada juga khoirunnisa & wildan, dan itu pun berfungsi sbg pelayan di Aljannah.
Perempuan & laki2 hanya peran ketika ujian di dunia ini.. pada hakikatnya sama nilai syikur nikmatnya.
Ttg penghuni surga sydah jelas ahsanal taqwim, ttg gender itu urusan Allah.
Intinya jabgan merunah ubah Alquran ☝️😎‼ yg harus di ubah itu mindset kita dlm memaknai ke imanan & ke islaman.
BS sepertinya berkomen menurut pikirannya pribadi, tidak berpatokan pada Ulama, Tabiut tabi'in, Tabi'in, Shohabat, dan Sunnah Rosulullaah. Ini dapat membingungkan orang awam. Semestinya selaku orang beriman haruslah Sami'na wa atho'na 'alallaah wa ittiba' Rosululillaah.
semoga kita dipahamkan Allah amin
😂😂😂bidadari/widadari itu bukan wanita,tapi amal yg lurus ikhlas didunia(pengawal)
Semua makhluk diciptakan Allah SWT untuk beribadah kepada Nya. Tentu dgn cara masing masing. Tumbuh tumbuhan dan binatang bertasbih... Malaikat...jin dan sejenis nya juga ... Dan Allah tidak butuh ibadah makhluk nya.
Soal warisan arahnya begini om .
Bagi anak lelaki dapat 2 bagian ,
karena dia akan menanggung kehiduapan ISTRINYA . Bagi anak
perempuan dapak 1bagian , karna
dia akan ditanggung kehidupannya
oleh SUAMINYA . begitu om....
Itu kan budaya Arab disana perempuan TDK boleh keluar apalagi bekerja,semua dilakukan laki".
(Disini diindonesia perempuan bekerja mengurus orang tua jg kebanyakan anak perempuan tugas perempuan lebih banyak dari laki" apalagi jaman skr laki" pengangguran perempuan bekerja cari uang.
Berpikir cerdas dlm menjalankan hidup TDK terdoktrin budaya negara lain Krn kondisi situasi jauh beda
Setuju saya.
islam adalah agama fitrah.....jadi aturannya....sudah sesuai dgn fitrah manusia..... Allah maha tahu....ttg fitrah manusia...
@@uhepahala3359 fitrah bagi orang arab barangkali bukan buat negara lain
@@uhepahala3359 fitrah kok menghalalkan perbudakan, jual beli manusia & menyetubuhi Halal.. Ada ayat dlm alquran tak melarang tp oleh HAM dihentikan ☕
Buya Rest in peace.