Selama sy cari ceramah.. cm buya syakur yg berbeda dari kebanyakan ulama. Ini ulama panutan saya mencerdaskan dan selalu mengajak menggunakan akal. Lebih paham dgn agama islam setelah mengikuti kh buya syakur yasin. Menurut saya Ulama lain menakut nakuti dan sering menyampaikan dongeng2 makanya klo di masjid saat ceramah jumat banyak yg tidur
Allah menciptakan jin dan manusia tidak lain untuk beribadah kepada Allah (baik ibadah Mahdhoh maupun Ghoiru Mahdhoh), beribadah kepada Sang Pencipta (Allah SWT) ini tidak lain juga agar manusia menjadi hamba-Nya yg bertaqwa (QS.Al Baqarah:21). Taat, patuh, tunduk kepada Tuhan Sang Pencipta, Yang Maha Kuasa, Laailahaillallah...☝️
Jangankan 100 th lagi sampai kapanpun tidak ada lagi yg seperti jenengane buya syukur.. Maka barang siapa yg bisa mengambil kemanfaatan ilmunya maka termasuk orang yg beruntung...
Menurut Al-Qur'an, tujuan utama manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dan menjadi khalifah (pemimpin atau pengelola) di bumi. Tujuan ini mencakup penghambaan, ketaatan, dan tanggung jawab dalam memakmurkan dunia dengan nilai-nilai yang sesuai dengan syariat Islam. 1. Beribadah kepada Allah SWT: Al-Qur'an dengan jelas menyatakan bahwa manusia dan jin diciptakan untuk beribadah: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56) Ibadah dalam Islam tidak hanya mencakup ritual seperti shalat, puasa, dan zakat, tetapi juga mencakup segala aktivitas yang dilakukan dengan niat ikhlas untuk Allah dan sesuai syariat. 2. Menjadi Khalifah di Bumi: Manusia diberi amanah untuk mengelola dan memakmurkan bumi dengan keadilan dan kebenaran: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi.’...” (QS. Al-Baqarah: 30) Sebagai khalifah, manusia bertanggung jawab atas lingkungan, keadilan sosial, dan menjalankan hukum Allah di muka bumi. 3. Diuji dalam Kehidupan: Kehidupan manusia adalah ujian untuk melihat siapa yang paling baik amalnya: “Dia yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kalian, siapa di antara kalian yang terbaik amalnya...” (QS. Al-Mulk: 2) Ujian ini mencakup kesabaran, ketakwaan, dan ketaatan kepada Allah dalam segala keadaan. 4. Memperoleh Rahmat dan Surga: Allah menciptakan manusia untuk meraih rahmat-Nya dan masuk ke dalam surga melalui ketaatan dan ibadah: “Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu; dan untuk itulah Allah menciptakan mereka...” (QS. Hud: 119) Kesimpulan: Manusia diciptakan dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah, menjadi khalifah di bumi, menjalani ujian kehidupan, dan pada akhirnya meraih rahmat dan surga-Nya. Setiap aktivitas yang dilakukan dengan niat yang benar dan sesuai dengan syariat Islam dapat bernilai ibadah.
Alhamdulillah,, lebih teranglah femahaman sy, tentang makna sesunggugnya definisi "Ibadah" yg tdk sempit pemaknanya spt yg banyak di fahami tp ini lebih luas lg, sehingga terbukalah makna2 ilahiyyah sesungguhnya, "Mengabdi/menghamba kpd Allah Swt, dgn berbagai cara spt apa yg di perintahkannya jg yg dilarangnya, " semoga Alm Buya Syakur di tempatkan di tempat mulia disisi Allah Swt. Amin❤❤❤
Terima kasih min dah ngunggah videonya. Baru nemu dan masuk pas dihati, tujuan manusia adalah untuk mengabdi pada Alloh swt bukan untuk menyembah Alloh swt. Terima kasih telahbmenunjukan kebejatan para ulama yang telah menyelewengkan terjemahan dari bahasa Alloh swt.
Ceramahnya memerlukan orang yang berakal sihat dan pandangan yang mendalam untuk memahami… kalau yang tidak faham jangan mencela tetapi belajarlah lagi kerana pengetahuan agama mu nipis dan akalmu masih muda.. semoga arwah dirahmati Allah amin❤
Yg paham ajaran beliau ini, saya yakin levelnya diatas rata2, jadi kalau ada yg mengnggap sesat, mohon maaf sebesar besarnya, silahkan belajar lagi, krna yg beliau sampaikan sudah kelas ISI, bukan lagi persoalan KULIT, yg diluar sana masih bnyak Diperdebatkan oleh saudara2 kita yg blm sampai, mudah2 an kita semua diberi indra yy peka, krna tujuan pencarian ILMU yg sesungguhnya adalah untuk SADAR, bahwa sesungguhnya diatas langit masih ada langit 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@@TradingMaps Betul mas diatas langit masih ada langit jadi tak perlu merasa level anda lebih tinggi dengan menganggap pemahaman orang lain hanyalah kulit 😊🙏
@@salmankhan-gx4hn maaf sblmnya mas, mksd saya bkan menganggap saya lebih benar ya 🙏🏻, tapi kulit gak akan ada kalau gak ada isi, dan isi jg gak akan ada kalau gak ada kulit, dan pada akhirnya manusia akan sampai pada tahap bertanya tentang arti hidup sbnarnya, dan dsitulah rumusnya, KULIT+ ISI , dengan memahami keduanya, tak perlu nunggu akhirat untuk merasakan SURGA. MAAF sblmnya mas, manusia kalau berdebat gak akan ada habisnya, karna sejatinya tuhan belum turun untuk menyatakan yg namanya KEBENARAN sejati, jadi kita sebatas berusaha semaksimalkan mungkin, dan maaf kalau ada salah kata, karna saya hanya manusia biasa yg sangat jauh dari sempurna, karna kesempurnaan hanya milik TUHAN SEMESTA ALAM 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@@salmankhan-gx4hn saya kurang tahu mas 😀😀, makanya saya ada dsini untuk belajar menjadi lebih baik, karna bisa saja diantara yg komen dsini, sayalah yg level nya paling rendah dimata tuhan, skalipun saya sudah punya sdkit ilmu 😭😭😭😭🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Jgn dibiasakan menilai bagaimana orang lain, sebab kita tidak tahu isi hati manusia, kita tidak tahu siapa saja ibadah yg diterima Allah SWT termasuk diri kita. Tugas kita hny mengabdi sebaik mungkin pada NYA
Dalam Alkitab (Injil dan kitab-kitab lainnya), tujuan penciptaan manusia memiliki beberapa aspek yang mirip dengan pandangan Islam, tetapi dengan penekanan teologis yang khas dalam konteks Kekristenan. Berikut adalah beberapa tujuan utama penciptaan manusia menurut Alkitab: 1. Untuk Memuliakan dan Bersekutu dengan Allah: Manusia diciptakan untuk memuliakan Allah dan hidup dalam hubungan yang intim dengan-Nya. Ayat Referensi: "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) "Engkau layak menerima segala pujian, ya Tuhan dan Allah kami, sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." (Wahyu 4:11) 2. Diciptakan dalam Gambar dan Rupa Allah (Imago Dei): Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, yang berarti manusia memiliki kehormatan khusus dan panggilan untuk mencerminkan sifat-sifat Allah seperti kasih, kebenaran, dan keadilan. Ayat Referensi: "Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara...’" (Kejadian 1:26) 3. Untuk Mengelola dan Memelihara Bumi: Seperti dalam Islam, manusia juga diberi tanggung jawab untuk mengelola bumi dengan bijaksana dan memelihara ciptaan Allah. Ayat Referensi: "Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ‘Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan atas segala makhluk yang merayap di bumi.’" (Kejadian 1:28) 4. Untuk Mengasihi Allah dan Sesama: Manusia diciptakan untuk hidup dalam kasih kepada Allah dan sesama manusia, yang dirangkum dalam dua perintah utama Yesus. Ayat Referensi: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu... Dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:37-39) 5. Untuk Melayani dan Melaksanakan Kehendak Allah: Manusia dipanggil untuk melaksanakan kehendak Allah di bumi, termasuk menjalankan keadilan, kasih, dan kebaikan. Ayat Referensi: "Dia telah menyatakan kepadamu, hai manusia, apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan daripadamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" (Mikha 6:8) Kesimpulan: Menurut Alkitab, tujuan penciptaan manusia adalah untuk memuliakan Allah, bersekutu dengan-Nya, mencerminkan sifat-sifat-Nya, mengelola bumi, mengasihi Allah dan sesama, serta melaksanakan kehendak Allah di dunia. Fokus utamanya adalah hubungan pribadi dengan Allah dan perwujudan kasih serta kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Bukan antek, tapi sadar keadaan perubahan jaman. Israel punya pendana bankir2 terkaya yg bisa menyuap hampir semua pejabat tinggi + kepala negara. Tentara lebih banyak yg profesional/ pekerja cari upah, bukan lagi pejuang bagi bangsanya, apalagi membela kebenaran dg hati nurani.
Mengabdi ya menghambakan diri kpd alloh,,kalau menghambakan diri kan jadi tho'at kpd khooliq nya tanpa pamrih ,,intinya menjalankan semua perintah Alloh tanpa pamrih....🙂
Alhamdulillah bisa mendapatkan ilmu agama yg benar dan tinggi dalam pemahaman ❤ buat orang yg ilmu dan pemahaman agamanya rendah pasti salah tafsir....😊 semoga kedepannya ada ulama ulama yg seperti Buya Syakur ini❤❤❤
Saya non muslim saya sangat kagum atas pencerahan kh ɓuya syakur...Tuhan memberkati semoga beliau di beri tempat yg layak di sisi Allah..di dunia hanya belia satu2 ulama yg berbicara jujur ...
Ibadah salah satu makna dari menyembah kpd Allah. Makna menyembah Allah SWT secara syar'i adalah menghambakan diri kepada-Nya dengan penuh keikhlasan, tunduk, dan taat, serta melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Jadi, tdk ada yg salah dg kata menyembah, hanya Buya Sakur memahaminya dg makna yg sempit.🙏
@Donat5000 Bukan seperti itu cara ulama menjelaskan makna kata. Penjelasannya ada 2. Pertama makna menyembah secara bahasa, kurang lebih seperti yg anda jelaskan, kedua menyembah secara syar'i, yaitu seperti yg sy jelaskan di atas. Kaum muslimin penuntut ilmu sdh terbiasa atau umumnya tahu hal ini, sehingga tdk ada yg menyalahkan terjemahan Depag seperti Buya Yahya. Karena mereka sdh faham maksudnya.
Sekecil apapun masalah dlm masyarakat telah diatur solusinya oleh islam dengan anggun dan mempesona, itu sebabnya islam mudah diterima dan dicintai masysrskat.
Saya lebih suka ceramah beliau ketimbang yang notabenenya asli keturunan Indonesia! Yang mana dari ceramah beliau kita harus selalu..membawa jati diri bangsa kita, bukan budaya timteng yang di junjung.
Kalau di Hindu kita menjalankan Bhakti kepada Tuhan dan ada 9 macam Bhakti, Sembah itu adalah ungkapan rasa terimakasih umat pada Tuhan yg telah memberikan kita segalanya.,meskipun Tuhan tidak memerlukan ucapan terimakasih. Seperti orang tua yg memberikan kalung emas pada anaknya yg masih bayi yg mana bayi tidak mungkin menginginkan kalung emas , tapi itu adalah ungkapan rasa sayang orang tua pada bayinya, kami yakin Tuhan pasti memahami meskipun Tuhan tidak memerlukan persembahan.
kita dicipta oleh Allah untuk nemeriahkan kehidupan didunia dan akhirat dengan tatacara yg digariskan dengan peraturan yang Allah rencanakan dan kita patuh dengan peraturan nya dan mebgakui serta melaksana kehidupan sebagai hamba Allah .oleh yg demikian kita wajib melaksanakan kehidupan sebagaimana yg dijelaskan dlm Alquran melalui contoh2 yg dizahirkan oleh nabi kita . amat jelas sekali kehidupan nabi kita tidak hanya tertumpu pada melaksana lima rukun Islam yg 5 tetapi lebih banyak menyerlahkan kehidupan bermasyarakat dgn akhlak yg begitu mulia.
Ini lagi. Sudah jelas tuhan menciptakan manusia itu dasar untuk beribadah...yg artinya.. Memahakan tuhan di atas segala ciptaan di mana segala ciptaan itu selalu merasa yg paling gerkuasa karena keberadaan dirinya. Maka di jadikanlah adam sebagai khalifah untuk memakan allah swt ( memahakan / menjadikan allah swt di atas segalq sesuatu) Itulah inti dan dasar ibadah itu sendiri
Yg sangat dan harus di pahami bagi orang yg senantiasa memohon perhatian ALLAH, hanyalah bergiat dalam rasa syukur atas Kedamaian kepada-NYA dan kepada sesama manusia. Apalah artinya ibadahmu jika mengganggu orang lain dan menjadikan kesombongan imanmu..?
Berdoa, bersyukur saja tidak cukup, gas habis, beras habis, harus beli, mbah hidup ini untuk mencapai apa yg dicapai, mengerjakan apa yg harus dikerjakan, harus bebas dari penderitaan, siapa mau dukkha? Kesucian hidup jalan pembebasan dukkha. Semoga sodara mengerti!
Beliau adalah guru saya yang meski tak pernah berjumpa, namun beliau banyak memberikan pencerahan lewat pengajian2 yang ada yutube beliau yang saya ikuti Semoga Allah menempatkan beliau ditempat yang terbaik disisi Allah. Aamiin.
Maaf Pandangan saya Nenek2 dirumah mengerjakan Pekerjaan rumah seMampunya...kemudian Banyak BerIbadah Solat mengaji puasa Bersedekah dll ... Anak2 nya .. Lingkungan.....Negara... BerKewajiban Menolong Memenuhi Kebutuhannya... Agar Mereka Nenek2 yg sudah Rapuh jangan lg dibebani dg pekerjaan Dunia lg... Tapi isi dg Ibadah sebagai Bekal kelak setelah Meninggal Dunia. Dunia yg Sementara Hanya main2 saja sendau gurau ... menit ini tertawa menit yg akan datang menangis... Akherat yg Selama lamanya.
Dr muda kena belajar agama..jd anak2 yg beriman yg amal soleh..kerana org tua baring pun kena berwuduk...muda2 kena tutup aurat..lelakinya kena nafkahi isteri dan solat dimasjid....
Yg mudah mulutx berteriak mengharamkan orang ,mengkhafirkan orang ,membenci umat agama lain dan mudah marah gemar mengumpat lanjut berteriak takbir....(radikal) - kurang sreg dgn buya ini. Buya ini dan imam besar istiqlal * prof Nasaruruddin ) idolaku.
Tafsir yg terbaik wama kholaktul jinna wal insa ilaa liya’budu dlm bhs Indonesia ya tidak kuciptakan jin dn manusia melainkan utk beribadah kepadaKU. Nah tafsir itulah yg dimaknai bermacam macam oleh orang2 pinter. Buya syakur memaknai spt itu juga bagus. Pokoknya selama memaknainya bagus ya baguslah. Shg terlepas dari unsur2 syirik musyrik. Wallahu’alam bishawwab.
Dalam peti putih Tubuh mu terbujur Ada misteri yang tak pernah terungkap Alis mata mu tebal menyimpan rahasia Adakah lagi waktu mampu mengurai Kematian ini memisahkan kita Selamat jalan ooo Buya Syakur doa kami menyertaimu
Memilih ulama yang memiliki sanad yang baik (yaitu rantai pengajaran yang sahih dan terhubung langsung kepada sumber-sumber asli ajaran Islam, seperti Nabi Muhammad SAW) adalah penting dalam tradisi Islam, terutama bagi umat yang ingin memastikan bahwa ajaran yang diterima tidak hanya berdasarkan logika atau akal semata, tetapi juga berdasarkan wahyu dan dalil yang sahih dari Al-Qur'an dan Hadis. 1. Sanad dan Keterhubungan dengan Sumber Ajaran Dalam Islam, sanad adalah rantai guru yang menghubungkan seorang ulama dengan sumber ajaran yang sahih, yaitu Al-Qur'an dan Hadis Nabi. Sanad yang baik menunjukkan bahwa seorang ulama belajar dari para ulama yang terpercaya dan memiliki penguasaan yang kuat dalam ilmu agama. Sebagai contoh, para ulama hadis memiliki sanad yang menghubungkan mereka langsung dengan para sahabat Nabi Muhammad SAW, yang kemudian diteruskan ke generasi selanjutnya. Contoh: Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang terkenal dengan kitab-kitab hadis mereka, memastikan bahwa setiap hadis yang mereka kumpulkan memiliki sanad yang sahih dan tidak terputus. 2. Pentingnya Ilmu dan Dalil dalam Menentukan Kebenaran Islam tidak hanya mengandalkan logika atau rasio semata dalam mengambil keputusan agama, tetapi selalu mendasarkan segala sesuatu pada dalil-dalil syar’i (hukum agama), baik itu dari Al-Qur'an maupun Hadis yang sahih. Al-Qur'an menyatakan bahwa orang yang memiliki ilmu adalah yang diutamakan dalam hal berfatwa dan memberikan petunjuk: “Hanya orang yang berilmu yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya.” (QS. Fatir: 28) Hadis Nabi SAW juga mengingatkan kita untuk memilih ulama yang berdasarkan ilmu dan dalil: “Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, mereka hanya mewariskan ilmu.” (HR. Abu Dawud) 3. Ciri Ulama yang Tepat dan Berilmu Penguasaan terhadap Al-Qur'an dan Hadis: Ulama yang baik harus memiliki pemahaman mendalam terhadap Al-Qur'an dan Hadis, serta mampu mengaplikasikan kedua sumber tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ahl al-Sunnah wal Jamaah: Ulama yang terpercaya biasanya berpegang teguh pada prinsip Ahl al-Sunnah wal Jamaah (jalan yang ditempuh oleh Nabi dan para sahabat). Mengutamakan hikmah dan akhlak: Ulama yang baik tidak hanya pintar berlogika, tetapi juga menunjukkan akhlak mulia dan kebijaksanaan dalam mengajarkan ilmu agama. Menghindari pendapat tanpa dalil: Ulama yang baik akan selalu mengedepankan dalil-dalil yang sahih dari Al-Qur'an, Hadis, dan ijma’ ulama. 4. Mengapa Sanad itu Penting Sanad yang sahih memastikan akurasi ilmu. Sebuah ajaran atau fatwa yang diterima dari seorang ulama yang sanadnya jelas dan terhubung langsung ke sumber yang benar (Nabi Muhammad SAW) lebih dipercaya dan lebih sah dibandingkan dengan yang tidak memiliki keterhubungan tersebut. Dalam tradisi Islam, menjaga keberlanjutan ilmu agama melalui sanad yang sahih sangatlah penting, karena jika seorang ulama hanya mengandalkan logika dan berpandangan sendiri tanpa dasar yang jelas, ia bisa saja menyimpang dari ajaran yang benar. Kesimpulan: Memilih ulama yang memiliki sanad yang baik dan berpegang pada dalil yang jelas sangat penting dalam Islam untuk memastikan bahwa ajaran yang diterima tidak hanya berdasarkan logika atau pemikiran pribadi, tetapi juga berdasarkan wahyu yang sahih. Ulama yang memiliki pemahaman mendalam terhadap Al-Qur'an dan Hadis, serta mengamalkan akhlak yang baik, adalah yang seharusnya dijadikan rujukan.
Benar 100% untuk ibadah. Tapi dalam pemahaman yang SANGAT LUAS. Bukan cuma soal RITUAL FISIK. Ibadah yang PALING disukai oleh Allah adalah : BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN/MAKHLUK LAIN dan LINGKUNGAN ALAM.
@@AhmadNawawi-d3h tapi mengapa banyak saudara2 kita yg sholat nya rajin 5 waktu di mesjid, tapi dgn tetangga sekeliling aja gak pernah akur ??? Tolong dijelaskan kpada saya yg masih awam ini 🙏🏻🙏🏻
Yang simpel" ajalah yang penting semua umat beragama menjalankan ibadahnya masing" dan khusus untuk umat muslim bertaqwalah kepada Alloh swb dan beribadah menurut perintah Alloh swb
Zat'Allah menciptakan manusia untuk beribadah Solat Zikirullah Puwasa berbuat kebaikan sesama semata" Mi'raz meng'Esakan Zat'Allah sesuai apa yg di Contohkan Rasulullah Muhammad Saw dn apa" yg telah di wariskannya kepd UmatNya Selamat melangkah di muka bumi di Sakaratul'maud alam barzah di Padang'mas dn di Syirud'Neraka☝😤 apa" sj yg di contohkan dn di wariskannya itu adalah satu kesatuan kualitas yg tak dpt di pilah pilih di pisahkan☝😠!!
Benar mkna ibadah itu bukan hny sholt puasa haji sedekah dll.ibadah itu melakukn suatu perbuatn hny mengharap ridho dn balasn pahala dr allah.pekara mubahpun bisa jdi ibadah klw d niatkn untuk dn karena allah.allah brfirman dlm alquran tidklh kuciptkn jin dn manusia hny untuk beribdah kpdku.artiny sgl sesuatu appun yg kt lakukn dgn niat ibadah ikhls hny brharap pahala dr allah semata.
Ciiiee cieee yg mmbnar kn yg tidk mnyembah..org"yg mles ibdah..org mles ibdah di tmbah lgi ada ceramah ini tmbah mles ibdah... trserah kalian in syaa Allah sy dn kturunn sy tetp nyembah sholat..krn malaikat mnyembah apa lgi manusia
@hasbungagro6627. Anak buah kabib nga bakal bisa terima kebenaran selain kebenaran itu keluar dari mulut kabib nya sendiri, lebih baik orang seperti kamu ini tinggal nya di sana di ARAB dengan kabib nya
Translate Alqur'an ke dlm bhs indonesia banyak yg menyadur dr kepercayaan sebelum Islam. Contoh , syurga, sembahyang, Tuhan, puasa, dosa ,pahala, dan yang paling kuat adalah imajinasi kita tentang Tuhan.
Baca dan yakini Alquran yg sdh dijamin kesempurnaan.ilmuwan banyak mempelajari dari Alquran,jangan dibalilk Alquran dibuat dr ilmu misal spt filsafat.kalau terlalu mempelajari yg Goif (ayat Mitasyabihat) bisa tidak yakin kebenaran Alquran.❤
Kalau menurut akal sekarang gak masuk tapi ajaran yg dulu tetap kita pertahankan karena itu yg lebih tepat yg sekarang dirubah rubah biar sesuai dg akalnya hati hati dg ajaran ini
Selama sy cari ceramah.. cm buya syakur yg berbeda dari kebanyakan ulama. Ini ulama panutan saya mencerdaskan dan selalu mengajak menggunakan akal.
Lebih paham dgn agama islam setelah mengikuti kh buya syakur yasin.
Menurut saya Ulama lain menakut nakuti dan sering menyampaikan dongeng2 makanya klo di masjid saat ceramah jumat banyak yg tidur
Saya tdk sependapat dg anda,
Allah menciptakan jin dan manusia tidak lain untuk beribadah kepada Allah (baik ibadah Mahdhoh maupun Ghoiru Mahdhoh), beribadah kepada Sang Pencipta (Allah SWT) ini tidak lain juga agar manusia menjadi hamba-Nya yg bertaqwa (QS.Al Baqarah:21). Taat, patuh, tunduk kepada Tuhan Sang Pencipta, Yang Maha Kuasa, Laailahaillallah...☝️
Contohnya gimana?
100 tahun lagi mungkin belum ada ulama seperti dia.......semoga husnul hotimah Aamiin
Jangankan 100 th lagi sampai kapanpun tidak ada lagi yg seperti jenengane buya syukur.. Maka barang siapa yg bisa mengambil kemanfaatan ilmunya maka termasuk orang yg beruntung...
Kalau begitu membatasi Kesanggupan Allah SWT...atas namanya Yang Maha Kuasa dan berkehendak...
memang langka org yg seperti buya sakur ini
Sang mujaddid sejati
Tidak perlu lagi ada ustad seperti buya syakur...karena ibadah bagi dia tidak penting
Menurut Al-Qur'an, tujuan utama manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dan menjadi khalifah (pemimpin atau pengelola) di bumi. Tujuan ini mencakup penghambaan, ketaatan, dan tanggung jawab dalam memakmurkan dunia dengan nilai-nilai yang sesuai dengan syariat Islam.
1. Beribadah kepada Allah SWT:
Al-Qur'an dengan jelas menyatakan bahwa manusia dan jin diciptakan untuk beribadah:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”
(QS. Adz-Dzariyat: 56)
Ibadah dalam Islam tidak hanya mencakup ritual seperti shalat, puasa, dan zakat, tetapi juga mencakup segala aktivitas yang dilakukan dengan niat ikhlas untuk Allah dan sesuai syariat.
2. Menjadi Khalifah di Bumi:
Manusia diberi amanah untuk mengelola dan memakmurkan bumi dengan keadilan dan kebenaran:
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi.’...”
(QS. Al-Baqarah: 30)
Sebagai khalifah, manusia bertanggung jawab atas lingkungan, keadilan sosial, dan menjalankan hukum Allah di muka bumi.
3. Diuji dalam Kehidupan:
Kehidupan manusia adalah ujian untuk melihat siapa yang paling baik amalnya:
“Dia yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kalian, siapa di antara kalian yang terbaik amalnya...”
(QS. Al-Mulk: 2)
Ujian ini mencakup kesabaran, ketakwaan, dan ketaatan kepada Allah dalam segala keadaan.
4. Memperoleh Rahmat dan Surga:
Allah menciptakan manusia untuk meraih rahmat-Nya dan masuk ke dalam surga melalui ketaatan dan ibadah:
“Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu; dan untuk itulah Allah menciptakan mereka...”
(QS. Hud: 119)
Kesimpulan:
Manusia diciptakan dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah, menjadi khalifah di bumi, menjalani ujian kehidupan, dan pada akhirnya meraih rahmat dan surga-Nya. Setiap aktivitas yang dilakukan dengan niat yang benar dan sesuai dengan syariat Islam dapat bernilai ibadah.
HARUS DI PRAKTEKAN...KLW,,,kata2 memang wajib saling mengingatkan ..karena ilmuu tuhan sangat luas....salam saya dari Tegal bang😂
Ya Monggo klo anda sedang bljr syariat, mdh"n sgr menemukan hakikat, aamiin
@@HadiSaputro-wl1xe Kalau tahu Hakikat jelaskan dengan dalil yang jelas bukan asal ngomong
@@HadiSaputro-wl1xehakekat tanpa syareat nol... karena yang di pertanggungjawabkan di akhirat kelak itu ilmu syariat rukun Islam dan rukun iman..
❤
Alhamdulillah,, lebih teranglah femahaman sy, tentang makna sesunggugnya definisi "Ibadah" yg tdk sempit pemaknanya spt yg banyak di fahami tp ini lebih luas lg, sehingga terbukalah makna2 ilahiyyah sesungguhnya, "Mengabdi/menghamba kpd Allah Swt, dgn berbagai cara spt apa yg di perintahkannya jg yg dilarangnya, " semoga Alm Buya Syakur di tempatkan di tempat mulia disisi Allah Swt. Amin❤❤❤
Aamiin ya allah
Smg Allah swt brkenan tuk mnggantiny agar dunia ini sdikit or2 yg sesat...dn smg bliau mndpt kbhgiaan dialm sna ..amiin..
Cuma Buya Sakur yg bisa membuatku menangis...
Pada waktunya nanti kajian buya syakur akan mendapat banyak perhatian dan pengakuan atas kajian²nya.
Ouh mksdnya kajian yang mengajak orang murtad bareng bareng
@@dodyfrediansyah3154 ruang pikirmu sempit mas bro..
Aamiin 🤲
Inikan ustadz yg bilangnya sholat tidak penting, berhijab tidak wajib, isro' mikroh hanya rekayasa dll
😮
Terima kasih min dah ngunggah videonya.
Baru nemu dan masuk pas dihati, tujuan manusia adalah untuk mengabdi pada Alloh swt bukan untuk menyembah Alloh swt.
Terima kasih telahbmenunjukan kebejatan para ulama yang telah menyelewengkan terjemahan dari bahasa Alloh swt.
Haya Buya Syakur yg bisa menjadikan diri ini bisa tenang sumoga di luaskan kubur nya
Aamiin 🤲
Ilmu yg Engkau sampaikn akn senantiasa abadi dihati..🙏
Ilmu DAJJAL menghina hukum Islam
Abadi buat orang munafiq
Aamiin 🤲
Aamiin ya Allah,,saya salut Buya
Ceramahnya memerlukan orang yang berakal sihat dan pandangan yang mendalam untuk memahami… kalau yang tidak faham jangan mencela tetapi belajarlah lagi kerana pengetahuan agama mu nipis dan akalmu masih muda.. semoga arwah dirahmati Allah amin❤
Yg paham ajaran beliau ini, saya yakin levelnya diatas rata2, jadi kalau ada yg mengnggap sesat, mohon maaf sebesar besarnya, silahkan belajar lagi, krna yg beliau sampaikan sudah kelas ISI, bukan lagi persoalan KULIT, yg diluar sana masih bnyak Diperdebatkan oleh saudara2 kita yg blm sampai, mudah2 an kita semua diberi indra yy peka, krna tujuan pencarian ILMU yg sesungguhnya adalah untuk SADAR, bahwa sesungguhnya diatas langit masih ada langit 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@@TradingMaps
Betul mas diatas langit masih ada langit jadi tak perlu merasa level anda lebih tinggi dengan menganggap pemahaman orang lain hanyalah kulit 😊🙏
@@salmankhan-gx4hn maaf sblmnya mas, mksd saya bkan menganggap saya lebih benar ya 🙏🏻, tapi kulit gak akan ada kalau gak ada isi, dan isi jg gak akan ada kalau gak ada kulit, dan pada akhirnya manusia akan sampai pada tahap bertanya tentang arti hidup sbnarnya, dan dsitulah rumusnya, KULIT+ ISI , dengan memahami keduanya, tak perlu nunggu akhirat untuk merasakan SURGA.
MAAF sblmnya mas, manusia kalau berdebat gak akan ada habisnya, karna sejatinya tuhan belum turun untuk menyatakan yg namanya KEBENARAN sejati, jadi kita sebatas berusaha semaksimalkan mungkin, dan maaf kalau ada salah kata, karna saya hanya manusia biasa yg sangat jauh dari sempurna, karna kesempurnaan hanya milik TUHAN SEMESTA ALAM 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@@TradingMaps
Maaf mas memangnya daging apa ya yg nggak ada kulitnya? terus kira kira kapan ya tuhan menurunkan kebenaran yang sejati?
@@salmankhan-gx4hn saya kurang tahu mas 😀😀, makanya saya ada dsini untuk belajar menjadi lebih baik, karna bisa saja diantara yg komen dsini, sayalah yg level nya paling rendah dimata tuhan, skalipun saya sudah punya sdkit ilmu 😭😭😭😭🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Jgn dibiasakan menilai bagaimana orang lain, sebab kita tidak tahu isi hati manusia, kita tidak tahu siapa saja ibadah yg diterima Allah SWT termasuk diri kita. Tugas kita hny mengabdi sebaik mungkin pada NYA
Baru kali sy lebih tercerahkan. Alhamdulillah,... Cuman bisa tertegun n wow... Open mind, terpelajar..
Yaa allah yaa rosul tujukn hmbe ni jln yg lurus ..aminn
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapak kalau tidak melalui Aku (kitab Yohanes 14:6)
@@strawberryblond982preet...
@@strawberryblond982 tidak ada iman untuk menuhankan dari golongan sesama manusia.
@@strawberryblond982Gedebusss
*Q.S. AL FATIHAH: 5*
Q.S. AL BAQARAH: 45 - 46
Q.S. AL BAQARAH: 155 - 157
Q.S. ALI 'IMRAN: 200
Q.S. AL 'ASHR
Q.S. AL BALAD
Q.S. AL KAUTSAR
Q.S. AL MU'MINUUN: 1 - 2
Q.S. AL MAA'UUN
Q.S. AL FATIHAH: 6
Q.S. YAA SIIN: 21
Q.S. AL HUJURAT: 13
Q.S. AL BAQARAH: 1 - 5
Q.S. AL MAAIDAH: 8 - 9
Q.S. ALI 'IMRAN: 92
Q.S. AL HAJJ: 78
Q.S. ALI 'IMRAN: 103
Q.S. ALI 'IMRAN: 101
Q.S. AL FATIHAH: 7
Q.S. AN NAHL: 125 - 128
Q.S. AL BAQARAH: 269
Q.S. YAA SIIN: 60 - 62
Q.S. AL HUJURAT: 11 - 12
Q.S. AL QALAM: 8 - 13
Q.S. AL HUMAZAH
Q.S. AL MAAIDAH: 48
Q.S. YUNUS: 99 - 100
Q.S. AL AN'AM: 108
Q.S. AL KAHFI: 29 & 57
Q.S. AL KAHFI: 103 - 106
Q.S. AL BAQARAH: 12 (2:12)
Q.S. AL ANBIYA: 2 (21:2)
AMIIN - Q.S. AL KAHFI: 107 - 108
Wallahu a'lam, smoga kita slalu dberi hidayah & taufiq, Amiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
Dalam Alkitab (Injil dan kitab-kitab lainnya), tujuan penciptaan manusia memiliki beberapa aspek yang mirip dengan pandangan Islam, tetapi dengan penekanan teologis yang khas dalam konteks Kekristenan. Berikut adalah beberapa tujuan utama penciptaan manusia menurut Alkitab:
1. Untuk Memuliakan dan Bersekutu dengan Allah:
Manusia diciptakan untuk memuliakan Allah dan hidup dalam hubungan yang intim dengan-Nya.
Ayat Referensi:
"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
"Engkau layak menerima segala pujian, ya Tuhan dan Allah kami, sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan." (Wahyu 4:11)
2. Diciptakan dalam Gambar dan Rupa Allah (Imago Dei):
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, yang berarti manusia memiliki kehormatan khusus dan panggilan untuk mencerminkan sifat-sifat Allah seperti kasih, kebenaran, dan keadilan.
Ayat Referensi:
"Berfirmanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara...’" (Kejadian 1:26)
3. Untuk Mengelola dan Memelihara Bumi:
Seperti dalam Islam, manusia juga diberi tanggung jawab untuk mengelola bumi dengan bijaksana dan memelihara ciptaan Allah.
Ayat Referensi:
"Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ‘Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan atas segala makhluk yang merayap di bumi.’" (Kejadian 1:28)
4. Untuk Mengasihi Allah dan Sesama:
Manusia diciptakan untuk hidup dalam kasih kepada Allah dan sesama manusia, yang dirangkum dalam dua perintah utama Yesus.
Ayat Referensi:
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu... Dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 22:37-39)
5. Untuk Melayani dan Melaksanakan Kehendak Allah:
Manusia dipanggil untuk melaksanakan kehendak Allah di bumi, termasuk menjalankan keadilan, kasih, dan kebaikan.
Ayat Referensi:
"Dia telah menyatakan kepadamu, hai manusia, apa yang baik. Dan apakah yang dituntut Tuhan daripadamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" (Mikha 6:8)
Kesimpulan:
Menurut Alkitab, tujuan penciptaan manusia adalah untuk memuliakan Allah, bersekutu dengan-Nya, mencerminkan sifat-sifat-Nya, mengelola bumi, mengasihi Allah dan sesama, serta melaksanakan kehendak Allah di dunia. Fokus utamanya adalah hubungan pribadi dengan Allah dan perwujudan kasih serta kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Stlh GUSDUR dan BUYA SYAKUR wafat semoga akan ada lg ULAMA/TOKOH yg menyampaikan pencerahan seperti beliau 🇮🇩
Smg ydk ada lagi seperti gusdur anteknya zionis
kardun/pks .. kepanasan
Bukan antek, tapi sadar keadaan perubahan jaman. Israel punya pendana bankir2 terkaya yg bisa menyuap hampir semua pejabat tinggi + kepala negara. Tentara lebih banyak yg profesional/ pekerja cari upah, bukan lagi pejuang bagi bangsanya, apalagi membela kebenaran dg hati nurani.
Mengabdi ya menghambakan diri kpd alloh,,kalau menghambakan diri kan jadi tho'at kpd khooliq nya tanpa pamrih ,,intinya menjalankan semua perintah Alloh tanpa pamrih....🙂
Pokoke umat manusia wajib menyembah ,Alloh SWT......KUSUSNYA yg beriman dlm.islam....
Allhamdulillah. KH Buya Sakur MA . 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Smg arwahnya mndpt tempat yg Mulya di sisinya.
Alhamdulillah bisa mendapatkan ilmu agama yg benar dan tinggi dalam pemahaman ❤
buat orang yg ilmu dan pemahaman agamanya rendah pasti salah tafsir....😊
semoga kedepannya ada ulama ulama yg seperti Buya Syakur ini❤❤❤
Saya non muslim saya sangat kagum atas pencerahan kh ɓuya syakur...Tuhan memberkati semoga beliau di beri tempat yg layak di sisi Allah..di dunia hanya belia satu2 ulama yg berbicara jujur ...
Sok tau .
Saya juga kagum,,syaa sya salut dan bagangga
Ibadah salah satu makna dari menyembah kpd Allah.
Makna menyembah Allah SWT secara syar'i adalah menghambakan diri kepada-Nya dengan penuh keikhlasan, tunduk, dan taat, serta melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Jadi, tdk ada yg salah dg kata menyembah, hanya Buya Sakur memahaminya dg makna yg sempit.🙏
Agar tidak terjadi distorsi makanya di perjelas kata menyembah selain ada yg di sembah ad pula yg di persembahkan, coba di fahami lg bahasanya,
@Donat5000
Bukan seperti itu cara ulama menjelaskan makna kata. Penjelasannya ada 2. Pertama makna menyembah secara bahasa, kurang lebih seperti yg anda jelaskan, kedua menyembah secara syar'i, yaitu seperti yg sy jelaskan di atas. Kaum muslimin penuntut ilmu sdh terbiasa atau umumnya tahu hal ini, sehingga tdk ada yg menyalahkan terjemahan Depag seperti Buya Yahya. Karena mereka sdh faham maksudnya.
Terima kasih pada mendiang Buya Syakur atas pencerahan yang diberikan.
Pendekatan linguistik salah satu pendekatan memahami ayat-ayat Allah.
Sekecil apapun masalah dlm masyarakat telah diatur solusinya oleh islam dengan anggun dan mempesona, itu sebabnya islam mudah diterima dan dicintai masysrskat.
Saya lebih suka ceramah beliau ketimbang yang notabenenya asli keturunan Indonesia! Yang mana dari ceramah beliau kita harus selalu..membawa jati diri bangsa kita, bukan budaya timteng yang di junjung.
Intinya adalh taqwa saudaraku seiman...istiqomah saudaraku...jalalnkn perintah Allah tinggalkan larangannya...mari kita sesama manusi sling membntu,,jngan menyakiti sesama manusi dan jngn merusak alam sekitr.....
Intinya tdk ada orang BISA TAQWA
Sungguh luar biasa pola pikir bapak ini
Kalau di Hindu kita menjalankan Bhakti kepada Tuhan dan ada 9 macam Bhakti, Sembah itu adalah ungkapan rasa terimakasih umat pada Tuhan yg telah memberikan kita segalanya.,meskipun Tuhan tidak memerlukan ucapan terimakasih. Seperti orang tua yg memberikan kalung emas pada anaknya yg masih bayi yg mana bayi tidak mungkin menginginkan kalung emas , tapi itu adalah ungkapan rasa sayang orang tua pada bayinya, kami yakin Tuhan pasti memahami meskipun Tuhan tidak memerlukan persembahan.
Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku, Adz-Dzariyaat ayat 56.
Buya.syakur.orang.cerdas.kalau.ditanya.dijawab.dengan.logika.dengan.tepat.dan.benar.gak.berbelit.dan.mengalihkan.pertanyaan.
kita dicipta oleh Allah untuk nemeriahkan kehidupan didunia dan akhirat dengan tatacara yg digariskan dengan peraturan yang Allah rencanakan dan kita patuh dengan peraturan nya dan mebgakui serta melaksana kehidupan sebagai hamba Allah .oleh yg demikian kita wajib melaksanakan kehidupan sebagaimana yg dijelaskan dlm Alquran melalui contoh2 yg dizahirkan oleh nabi kita . amat jelas sekali kehidupan nabi kita tidak hanya tertumpu pada melaksana lima rukun Islam yg 5 tetapi lebih banyak menyerlahkan kehidupan bermasyarakat dgn akhlak yg begitu mulia.
Allahummaghfirlahu....
Semoga pk KH Buya yaasiin sehat panjang umur .
beliau sudah wafat 😊😊😊
🤦🤦🤦
Ini lagi. Sudah jelas tuhan menciptakan manusia itu dasar untuk beribadah...yg artinya..
Memahakan tuhan di atas segala ciptaan di mana segala ciptaan itu selalu merasa yg paling gerkuasa karena keberadaan dirinya.
Maka di jadikanlah adam sebagai khalifah untuk memakan allah swt ( memahakan / menjadikan allah swt di atas segalq sesuatu)
Itulah inti dan dasar ibadah itu sendiri
Beribadah di sini maksudnya adalah semua kebaikan yg kita kerjakan di niatkan atas nama Allah SWT...sholat, puasa, sedekah, bekerja, belajar, dll
Kemana ust. Buya skrg ya ? Kok tdk ada ceramah terbarunya lagi ?
Yg sangat dan harus di pahami bagi orang yg senantiasa memohon perhatian ALLAH, hanyalah bergiat dalam rasa syukur atas Kedamaian kepada-NYA dan kepada sesama manusia.
Apalah artinya ibadahmu jika mengganggu orang lain dan menjadikan kesombongan imanmu..?
Ceramah buya ini bisa mudah dan bisa juga sulit utk dipahami, tergantung pada tingkat kecerdasan spiritual masing2.
Sesat
@@AhmadNawawi-d3h terimakasih
Cantik jg permainan kata2nya heeeee
Ini namanya membuka wawasan sangat setuju sekali ,
Saya setuju dgn penjelasan bebas dari allahyarham buya shakur... mudah²an roh nya dirahmati seluruh alam amin🎉
Berdoa, bersyukur saja tidak cukup, gas habis, beras habis, harus beli, mbah hidup ini untuk mencapai apa yg dicapai, mengerjakan apa yg harus dikerjakan, harus bebas dari penderitaan, siapa mau dukkha? Kesucian hidup jalan pembebasan dukkha. Semoga sodara mengerti!
Beliau adalah guru saya yang meski tak pernah berjumpa, namun beliau banyak memberikan pencerahan lewat pengajian2 yang ada yutube beliau yang saya ikuti
Semoga Allah menempatkan beliau ditempat yang terbaik disisi Allah. Aamiin.
Aamiin 🤲
Maaf Pandangan saya Nenek2 dirumah mengerjakan Pekerjaan rumah seMampunya...kemudian Banyak BerIbadah Solat mengaji puasa Bersedekah dll ... Anak2 nya .. Lingkungan.....Negara... BerKewajiban Menolong Memenuhi Kebutuhannya...
Agar Mereka Nenek2 yg sudah Rapuh jangan lg dibebani dg pekerjaan Dunia lg... Tapi isi dg Ibadah sebagai Bekal kelak setelah Meninggal Dunia.
Dunia yg Sementara Hanya main2 saja sendau gurau ... menit ini tertawa menit yg akan datang menangis...
Akherat yg Selama lamanya.
Dr muda kena belajar agama..jd anak2 yg beriman yg amal soleh..kerana org tua baring pun kena berwuduk...muda2 kena tutup aurat..lelakinya kena nafkahi isteri dan solat dimasjid....
Akherat masih dalam kemasan negri dongeng, jika belum menyambanginya.. selamat berkhayal tentang akherat..
@@mawankhermawan2894 manusia ada dari hasil revolusi kera.(mungkinkah itu golongan sprti anda...?)
Bismilahirohmanirrohiim :
-Wama kholaqtul jinna wal insa ila liya'budu (az zariyat : 56). Ayat pemberitahuan
-yaa ayuhannasu'budu robbakumuladzi kholaqokum walkadzina mingkoblikum laalakum tattqquun.(Al Baqarah : 21). Ayat perintah
-Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin (Al An am : 162). Ayat tuntunan utk manusia beriman.
Semoga nirtizen komentator semakin cerdas
Yg mudah mulutx berteriak mengharamkan orang ,mengkhafirkan orang ,membenci umat agama lain dan mudah marah gemar mengumpat lanjut berteriak takbir....(radikal) - kurang sreg dgn buya ini. Buya ini dan imam besar istiqlal * prof Nasaruruddin ) idolaku.
Tafsir yg terbaik wama kholaktul jinna wal insa ilaa liya’budu dlm bhs Indonesia ya tidak kuciptakan jin dn manusia melainkan utk beribadah kepadaKU. Nah tafsir itulah yg dimaknai bermacam macam oleh orang2 pinter.
Buya syakur memaknai spt itu juga bagus. Pokoknya selama memaknainya bagus ya baguslah. Shg terlepas dari unsur2 syirik musyrik.
Wallahu’alam bishawwab.
Pencerahan yang jarang ulama kita berani jabarkan dengan jelas.
Dalam peti putih
Tubuh mu terbujur
Ada misteri yang tak pernah terungkap
Alis mata mu tebal menyimpan rahasia
Adakah lagi waktu mampu mengurai
Kematian ini memisahkan kita
Selamat jalan ooo
Buya Syakur doa kami menyertaimu
Pergi yg tiada pengganti nya
Insyaallah psti ada,.
Joss buyaaa
Betul banget pak kyai
Alhamdulillah qibiltu menyimak
Buya Syakur adalah ulama yang kritis dan cerdas.
Cerdas dari hongkong 😂😂😂😂
Cerdas taiknya... Keluar dr silit. Menyelisihi alquran kok cerdas.
@@budihartoyo9419 @Jika ngajinya stuck di ranah syari'at ya tak nyambung
Parah tau
Sosok beliau sangat cerdas dan bertalenta,,,saya bangga padamu
Sangat setuju
hadirrrr dari selangor
Amin
Keren Buya
Hadir ngaji❤❤
Sangat cerdas sekali
Islam cerdas
Alhamdulillah ❤❤❤
Alkahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu.
Memilih ulama yang memiliki sanad yang baik (yaitu rantai pengajaran yang sahih dan terhubung langsung kepada sumber-sumber asli ajaran Islam, seperti Nabi Muhammad SAW) adalah penting dalam tradisi Islam, terutama bagi umat yang ingin memastikan bahwa ajaran yang diterima tidak hanya berdasarkan logika atau akal semata, tetapi juga berdasarkan wahyu dan dalil yang sahih dari Al-Qur'an dan Hadis.
1. Sanad dan Keterhubungan dengan Sumber Ajaran
Dalam Islam, sanad adalah rantai guru yang menghubungkan seorang ulama dengan sumber ajaran yang sahih, yaitu Al-Qur'an dan Hadis Nabi. Sanad yang baik menunjukkan bahwa seorang ulama belajar dari para ulama yang terpercaya dan memiliki penguasaan yang kuat dalam ilmu agama.
Sebagai contoh, para ulama hadis memiliki sanad yang menghubungkan mereka langsung dengan para sahabat Nabi Muhammad SAW, yang kemudian diteruskan ke generasi selanjutnya.
Contoh: Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang terkenal dengan kitab-kitab hadis mereka, memastikan bahwa setiap hadis yang mereka kumpulkan memiliki sanad yang sahih dan tidak terputus.
2. Pentingnya Ilmu dan Dalil dalam Menentukan Kebenaran
Islam tidak hanya mengandalkan logika atau rasio semata dalam mengambil keputusan agama, tetapi selalu mendasarkan segala sesuatu pada dalil-dalil syar’i (hukum agama), baik itu dari Al-Qur'an maupun Hadis yang sahih.
Al-Qur'an menyatakan bahwa orang yang memiliki ilmu adalah yang diutamakan dalam hal berfatwa dan memberikan petunjuk:
“Hanya orang yang berilmu yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya.” (QS. Fatir: 28)
Hadis Nabi SAW juga mengingatkan kita untuk memilih ulama yang berdasarkan ilmu dan dalil:
“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, mereka hanya mewariskan ilmu.” (HR. Abu Dawud)
3. Ciri Ulama yang Tepat dan Berilmu
Penguasaan terhadap Al-Qur'an dan Hadis: Ulama yang baik harus memiliki pemahaman mendalam terhadap Al-Qur'an dan Hadis, serta mampu mengaplikasikan kedua sumber tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Ahl al-Sunnah wal Jamaah: Ulama yang terpercaya biasanya berpegang teguh pada prinsip Ahl al-Sunnah wal Jamaah (jalan yang ditempuh oleh Nabi dan para sahabat).
Mengutamakan hikmah dan akhlak: Ulama yang baik tidak hanya pintar berlogika, tetapi juga menunjukkan akhlak mulia dan kebijaksanaan dalam mengajarkan ilmu agama.
Menghindari pendapat tanpa dalil: Ulama yang baik akan selalu mengedepankan dalil-dalil yang sahih dari Al-Qur'an, Hadis, dan ijma’ ulama.
4. Mengapa Sanad itu Penting
Sanad yang sahih memastikan akurasi ilmu. Sebuah ajaran atau fatwa yang diterima dari seorang ulama yang sanadnya jelas dan terhubung langsung ke sumber yang benar (Nabi Muhammad SAW) lebih dipercaya dan lebih sah dibandingkan dengan yang tidak memiliki keterhubungan tersebut.
Dalam tradisi Islam, menjaga keberlanjutan ilmu agama melalui sanad yang sahih sangatlah penting, karena jika seorang ulama hanya mengandalkan logika dan berpandangan sendiri tanpa dasar yang jelas, ia bisa saja menyimpang dari ajaran yang benar.
Kesimpulan:
Memilih ulama yang memiliki sanad yang baik dan berpegang pada dalil yang jelas sangat penting dalam Islam untuk memastikan bahwa ajaran yang diterima tidak hanya berdasarkan logika atau pemikiran pribadi, tetapi juga berdasarkan wahyu yang sahih. Ulama yang memiliki pemahaman mendalam terhadap Al-Qur'an dan Hadis, serta mengamalkan akhlak yang baik, adalah yang seharusnya dijadikan rujukan.
Benar 100% untuk ibadah. Tapi dalam pemahaman yang SANGAT LUAS. Bukan cuma soal RITUAL FISIK. Ibadah yang PALING disukai oleh Allah adalah : BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN/MAKHLUK LAIN dan LINGKUNGAN ALAM.
ibadah yg utama adalah sholat
@@AhmadNawawi-d3h tapi mengapa banyak saudara2 kita yg sholat nya rajin 5 waktu di mesjid, tapi dgn tetangga sekeliling aja gak pernah akur ??? Tolong dijelaskan kpada saya yg masih awam ini 🙏🏻🙏🏻
@@TradingMaps itu namanya belum bisa istiqamah
@@AhmadNawawi-d3h terus untuk istiqomah caranya gimana bang ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@@TradingMaps Ya berusaha
Satu org saja sdh sgt merusak, apalagi kalau muncul lagi dlm setatus tahun kedepan, bayangkan kerusakan apalagi yg akan terjadi.....
SEMOGA SURGA, TERUS TERANG AKAN BINGUNG DAN MEMBINGUNGKAN SAJA, TUGAS KITA SYIAR ISLAM DAN MENGISLAMKAN .
Yang simpel" ajalah yang penting semua umat beragama menjalankan ibadahnya masing" dan khusus untuk umat muslim bertaqwalah kepada Alloh swb dan beribadah menurut perintah Alloh swb
ayu👍👍👍👍❤🙏
Ilmunya buyasakur itu ilmu+asumsi pemikiran sendiri satu dua sama panji Gumilang baru kli ini liat kiyai ninggal pake peti
Nyimak
Ini brk yambung dgn pertanyaan sy utk apa tujuan utama manusia di trn kan ke muka bumi ini
Semoga dia mendapatkan apa yg selama ini dia ceramahkan amin 😂😂
Sangat kehilangan, tdk ada duanya kecerdasanya
Salah satu Mengabdi kepada ALLAH ITU yang beribadah kepada ALLAH dan menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangan ALLAH.
Anak sd juga udh tau itu
Zat'Allah menciptakan manusia untuk beribadah Solat Zikirullah Puwasa berbuat kebaikan sesama semata" Mi'raz meng'Esakan Zat'Allah sesuai apa yg di Contohkan Rasulullah Muhammad Saw dn apa" yg telah di wariskannya kepd UmatNya Selamat melangkah di muka bumi di Sakaratul'maud alam barzah di Padang'mas dn di Syirud'Neraka☝😤 apa" sj yg di contohkan dn di wariskannya itu adalah satu kesatuan kualitas yg tak dpt di pilah pilih di pisahkan☝😠!!
Saya sangat setuju
Ini baru jelas
Pusiing denger,nya
iya betul sekali pa kiyai..
Stlh mendengar uraian cerdas dr beliau , jadi semakin fhm pd dri sendri yg terasa sangat bodoh dan tak berguna 😢
Benar mkna ibadah itu bukan hny sholt puasa haji sedekah dll.ibadah itu melakukn suatu perbuatn hny mengharap ridho dn balasn pahala dr allah.pekara mubahpun bisa jdi ibadah klw d niatkn untuk dn karena allah.allah brfirman dlm alquran tidklh kuciptkn jin dn manusia hny untuk beribdah kpdku.artiny sgl sesuatu appun yg kt lakukn dgn niat ibadah ikhls hny brharap pahala dr allah semata.
Ciiiee cieee yg mmbnar kn yg tidk mnyembah..org"yg mles ibdah..org mles ibdah di tmbah lgi ada ceramah ini tmbah mles ibdah... trserah kalian in syaa Allah sy dn kturunn sy tetp nyembah sholat..krn malaikat mnyembah apa lgi manusia
Jika.ilmu agama semuanya hanya berdasarkan akal maka akan banyak orang orang yg tersesat.karna akal atau logika itu bisa salah.
kyai yg sangat cerdas , salute
Kita semua Allah asli Murni Mutlak
Manusia di ciptakan untuk beribadah, sholat . ( bhs nya_ sholat sebelum sholat dan sholat setelah sholat).
Smg segerah ada ulama sekualitas ini.
Kalao mencari penceramah agama ( Islam ) carilah Penceramah agama yg Ilmu Agama nya tinggi seperti Kh Buya Syakur Yasin
Tai
Intinya taqwa....itu saja kuncinya..
SI SAKUR MAIN PIKIRAN SENDIRI, TIDAK HAFAL ALQURAN.
@hasbungagro6627. Anak buah kabib nga bakal bisa terima kebenaran selain kebenaran itu keluar dari mulut kabib nya sendiri, lebih baik orang seperti kamu ini tinggal nya di sana di ARAB dengan kabib nya
Ahh kebanyakan teori2 kosong
Sangat saya setujui buya sakur
Translate Alqur'an ke dlm bhs indonesia banyak yg menyadur dr kepercayaan sebelum Islam. Contoh , syurga, sembahyang, Tuhan, puasa, dosa ,pahala, dan yang paling kuat adalah imajinasi kita tentang Tuhan.
Mamtab biaya
Gurukuuuuu 🙏❤️
Beda sendiri itu biasa, tapi benar sendiri itu sinyal bahaya bagi keseluruhan. Butuh pengkajian ulang. Semoga belum terlambat
Benar salah hanya prasangka manusia nya
Baca dan yakini Alquran yg sdh dijamin kesempurnaan.ilmuwan banyak mempelajari dari Alquran,jangan dibalilk Alquran dibuat dr ilmu misal spt filsafat.kalau terlalu mempelajari yg Goif (ayat Mitasyabihat) bisa tidak yakin kebenaran Alquran.❤
Musiknya mengganggu
Kalau menurut akal sekarang gak masuk tapi ajaran yg dulu tetap kita pertahankan karena itu yg lebih tepat yg sekarang dirubah rubah biar sesuai dg akalnya hati hati dg ajaran ini