Bbrp poin keren yg mnurutku pengen disampaikan disampaikan: 1.agama leluhur spt kejawen udh jd bagian dr masyarakat dan dimaknai mksd nya sesuai keyakinan dlm hati 2.pemerintah dg birokrasi dan peraturan yg "kaku" dibuktikan dg hny mnyediakan 6 agama di dftr nya pdhl bnyk agama yg dianut Indonesia 3.kekakuan birokrasi nyatanya jg trjadi d bnyk aspek yg berhubungan dg pelayanan publik.. contoh klo mau berobat lewat bpjs hrs melengkapi prsyaratan berkas yg saklek pdhl kdg berkasnya sulit didapat alhasil bukan memudahkan malah mempersulit 3.mbah karso g pengen "menggadai" agamanya hny agar mndapat keuntungan layanan kesehatan 4.org2 pntg di desa hny pandai ngomong tp g ngasih solusi dan ujungnya lempar2an tanggung jwb..familiar kan dg kondisi spt ini? 5.sekalinya ngasih solusi, tp solusinya msh ngambang dan g jelas..warga diminta ngurus mbah karso tp nyatanya pas rembug malah asyik sndr cm ngebeo aja spy urusan cepet beres 6.scene trakhir nyolong sandal, menyiratkan klo masyarakat pengen nyari untung sndr walau ngerugiin org..gmn mau bantuin mbah karso klo ada apa2 lha Wong mrka malah nyolong sandalnya simbah menurutku ini janji yg g konsisten sih
Tersirat si mbah dulu pernah "terlibat" PKI dan kayaknya dia dulu enggak tau apa itu PKI, tetangganya ngasih palu sama arit. Gilaaa... satir... banyak ini yg gini di endonesah
Ini film cerdas Permàsalahan sangat cerdas : 1. Birokrasi yg sulit 2. Toleransi 3. Sosial masyarakat tentang gotong royong yg banyak ditinggalkan karena sifatnya materialistis
Film pendek ini menceritakan sebuah perilaku atau tindakan pemerintah yang enggan memberikan solusi padahal mereka sudah mengetahui permasalahan tersebut. Terlihat dari orang yang mendata KTP. Tetapi di dalam film ini juga tidak lepas dari ciri khas bangsa Indonesia yaitu Melakukan Musyawarah untuk menyelesaikan suatu permasalahan demi tercapainya sebuah tujuan yang menyejahterakan. Selain itu di dalam film ini terdapat juga sikap toleransi atau saling menghargai dan adanya rasa kepedulian yang tinggi antar sesama. Dan didalam film ini seorang mbah Karsono mencerminkan contoh masyarakat yang bersikap tradisional dengan memegang teguh tradisi budaya kejawennya. Jadi kesimpulannya film ini mengajarkan bahwa jika pemerintah sudah mengetahui suatu hal mengenai masyarakatnya sudah sepatutnya mereka memberikan solusi yang tepat bukan mempersulit masyarakat. Terima kasih🙏
Manuk juga ada, lemantun bagus banget, aktornya keren keren, Best scene tilik menurut saya adalah saat percakapan bu tejo dg temennya saat temenya mengatakan bahwa suaminya dah nggak bisa... (sambil mengacungkan jari telunjuk ke depan) Dan saat pak polisi di keroyok emak emak...
Buat orang2 kota pasti ga pernah ngalamin kejadian2 ini: 1. Bertamu tapi salah pintu (ini di desa ada yg rumahnya ga jelas mana bagian depan sama samping, dan sering haha) 2. Lantai yang masih pake tanah (skrg udh jarang sih, biasanya emang org tua manula yg rumahnya kaya gitu) 3. Nyusul sambil nonton wkwk
Muncul nya Pak RT dan Pak Harso yg tiba2 muncul Dan bilang "Saya sudah Tau " . Itu lah pemerintah .. yang sebenar nya mereka sudah Tau Dan Ada di Sana tp tidak mau memberi solusi .
Kan bener, film ini banyak di upload ulang, dengan diganti nama jadi Tilik 3.. Ayo dong sedulur, memanfaatkan momen boleh, tapi mbok ya jangan sampai mengganti judul film.. Ini karya lho..
Pemainnya luar biasa, pegawai kecamatannya mas Giras Basuwondo anak dari Butet Kertaradjasa, cucu dari Bagong Kussudiardja keponakan dari Djaduk Ferianto keluarga seniman teater terkenal semua
@Husen Abdul Azis Pertanyaan tentang apakah kemampuan itu genetik atau kebetulan telah banyak diperdebatkan. Namun, studi yang dilakukan NeuroImage menyebutkan bahwa kemampuan yang dimiliki seseorang dipengaruhi oleh struktur otak. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang memiliki kemampuan seni tertentu, misalkan menggambar, memiliki lebih banyak saraf yang berlokasi di area otak yang berhubungan dengan kemampuan motorik dan visual. Jadi, Apakah Seni itu Genetik atau Kebetulan? Jawabannya adalah bukan hanya faktor genetik atau kebetulan, melainkan kombinasi antara keduanya. Dengan memiliki bakat karena genetik, seseorang bisa mempelajari sesuatu dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan yang lainnya. Tapi, jika bakat tersebut tidak diasah, maka kemampuan yang dimiliki tidak akan mengalami peningkatan. Bahkan bisa dikalahkan oleh orang yang dianggap tidak berbakat, namun memiliki keinginan kuat dan rajin berlatih untuk bisa. Jadi, seni bukan hanya sekadar genetik atau kebetulan, melainkan bakat yang dipelajari
Jadi inget tugas sensus bps di kampung kampung, banyak permasalahan pelik, warganya asyik asyik, mereka sangat senang jika didatangi petugas sensus karena sepengetahuan mereka jika disensus maka akan mendapatkan bantuan, dan karena beberapa kali menjadi petugas sensus jadi akrab dengan warga setiap tahun ketemu dan mereka masih ingat, sambutan hangat dan ramah menyertai kami dalam bertugas, medan berat pegunungan jalan setapak yg tidak bisa dilalui motor menjadi makanan sehari hari. 😊
@@riyantirizuka kan ada sp, st, se, pemuthakiran basis data terpadu, sensus ternak, sensus luas lahan, dll masih banyak, emang cuma sp aja kegiatan bps?
@fawwaz nestle saya dah hampir 4 tahun nggak ikut, soalnya kerjaan yg sekarang nggak bisa disambi. Kalau dulu masih bisa disambi. Bps tahun ini dah pakai e sensus, pakai tablet sepertinya dah sulit untuk dikerjakan di belakang meja, kalau dulu masih pakai kertas komputer banyak tuh temen temen yg ngerjain dibelakang meja (tanpa wawancara).
Luar biasaaa. film ini mengandung komedi yang pas dan juga keseriusan. Sinematografi yang luar biasa dan juga kreatif, moral cerita dari film ini sangat bagus juga. Maju terus. Semangat
Film ini menjadi salah satu referensi saat saya berhadapan dgn mahasiswa/i dengan latarbelakang, agama dan ras yg berbeda-beda. Film ini sangat cerdas dan natural. Dibalik kata-kata dan acting yg menggelitik dan bikin ngaka hahahehehe.., ada nilai yg dalam tentang Indonesia yg ragam, kekeluargaan, gotong royong. Kita perlu bercermin dgn keadaan skrng ini... Ayo kita tetap bersatu untuk NKRI dan dlm persaudaraan...🙏
@@arjunroy9635 Hampir semua negara maju (kecuali mungkin cuma Amrik, Malaysia) tidak mencantumkan kolom Ras dan Agama di KTP warga mereka. Karena terlalu berpotensi menimbulkan ketegangan dan merusak persatuan.
@@arjunroy9635 ga masalah, isian kolom agama itu warisan hindia belanda biar dia gampang ngatur2 dan memantau aktifitas wilayah kolonialnya, hampir smua negara identitasnya ga isi kolom agama, bahkan d timur tengah sekalipun!
Yaampun keren bgt, aktingnya natural, trs juga related dgn kondisi di lapangan.. ngakak trs pas lihat ini film.. berkat trending film tilik akhirnya bisa sampe kesini.. Sukses terus dah buat dunia perfilman Indonesia
Salut Sama Mbah Karsono.Keteguhan Yg hakiki mempertahankan Agama.tidak tergiur iming iming .saya sebagai orang jawa angat takjub.kangen orang orang seperti mbah karsono pasti banyakpitutur sing agung
"Harusnya birokrasi bisa bikin solusi" lirik lagunya mantap. Sindiran dalam cerita juga bagus. Semoga BPMTP dapat menyampaikan ke pemerintah yang menangani urusan KTP.
@@endangrachminingsih9174 itu bukan lelucon mba. Tidak ada kesan yang menonjolkan lucunya kalau mba nangkap pesannya. Itu sindiran. Anggap aja petugas adalah pemerintah yang sudah mendapatkan kursi. Walau ribet sekalipun tetap gak mau berdiri atau meninggalkan kursinya (mempertahankan jabatan). Ribet di film ini si nung yang bisa dengan mudah lewat sebelah harus ribet lewat antara simbah dan petugas. Semoga paham.
Alhamdulillah ya, kita semua di pertemukan lagi dengan bulan suci ramadhan, semoga segala macam penyakit hilang, dan semoga para UA-camr semakin sukses dan berkah selalu 🤗🙏
Beta talalu suka ini film. Lucunya dapat, pesannya dapat. Gokil pokok'e. Salam dari Kupang - NTT 👍 SUKSES SELALU salam buat Mbah Karsono. Mbah Mirkon Awali 😂 sehat sllu 🙏🙏
Betul kurang arit mas, bagus sih jadi sindiran juga, dulu org2 kejawen dianggap nggak beragama dan dicap komunis jadi sering dipersekuis ormas2 tertentu di jaman orba, akhirnya banyak yg terpaksa masuk agama2 seperti islam dan kristen termasuk di keluarga besar saya.. Sampe hari ini pun daerah2 di pelosok org jawa menganut agama tertentu di KTP tapi masih tetep kejawen makanya org2nya tentrem gak banyak ribut. Kalo seandainya kejawen diremsikan lebih awal saya kira mayoritas org jawa masih lebih memilih menjadi kejawen daripada agama2 dr luar haha Sayang budayanya jadi ilang gara2 orba
@@noname-pe1fn Sepakat Oom, itulah yang dalam ilmu filsafat disebut kesadaran fanatis. Padahal tidak ada hal di dunia ini yang asali 100% baik atau 100% buruk. Tuhan mencipta dan berkenan atas segala sesuatu dengan sifat dasar paradoks, sehingga baik buruk itu kontekstual. Maka, tidak ada manusia yang (dalam kadar tertentu) tidak komunis atau tidak kejawen, atau tidak Islam, Kristen, Konghucu, dan seterusnya. Saya bertuhan dan beragama, sekaligus komunis karena sebagian dari hakikat hidup saya juga sosialis, komunal (berkelompok), menghendaki kesetaraan dan value value baik lainnya dari komunisme. Anyway, apresiasi tulus untuk pembuat video ini, konten, casting, dan visualisasinya jempolan. Ditunggu karya karya berikutnya yang menggelitik dan mencerahkan. Salam.
Kepercayaan? Keyakinan? Proses kematangan demokrasi ber agama di indonesia proses nya panjang boskuuh, klo di bahas lagi kepercayaan, keyakinan dll, kemunduran jauh bahkan sblm belanda dateng. Kutipan pakde di video itu kata kunci nya jelas, "Manunggaling Kawula Gusti" itu kutipan asli Syekh Siti Jenar. Harusnya si pakde bisa mengungkapkan agama apa yg dia percaya/yakini, mungkin disaat penyebaran sebuah agama ada "Kebodohan" yg masih tertinggal. Perihal dia ndak sholat, itu kembali ke pribadi masing2. Yg dipermasalahkan bagaimana masyarakat seperti ini tetap diarahkan (seperti petugas di video itu), walaupun pasti akan sulit. Itu booos.....
@@pororo3d bukan, ini sindiran untuk pemerintahan jaman Indonesia baru merdeka,, kalau orang" Jawa saat itu masih memeluk kejawen dan agama leluhur tapi di sensus penduduk di tulis agama islam semua, contohnya simbah saya sendiri, makanya pas jaman jokowi di ktp boleh di tulis agama kepercayaan orang" pada seneng
Sepanjang perfileman yg udah pernah sy tonton, sy ga pernah nonton film saya ulang2 terus, tapi baru film ini sy tonton, lusa nya sy tonton lagi,,😂 apik, pripun pak RT?
Sudah menonton bagian itu sudah ngakak, mbahnya bilang monggo lewat belakang, sedangkan pak camatnya didepan, alhasil pak camat lewat belakang saja dan mbahnya lewat depan🤣
2017.... masih relevan di tahun 2020. Dan masih bingung untuk masalah yang sama, kesimpulannya tidak ada perkembangan sama sekali untuk aspek ini di Indonesia. Ironis. Secara film kocak, keren banget.
detil baju seragam dan atributnya gado-gado... bajunya Pemda Kabupaten Sleman, tapi pin di dada punya Pemkot Yogyakarta kebalik pula, harusnya dipasanga di dada kanan, pin merah-putihnya di dada kiri. detil yang tidak mengganggu bagi yang tidak tahu. tema/isu yang diangkat keren. salut.
Sedih,penganut kepercayaan masih mendapatkan diskriminasi di negeri ini, seharusnya para penganut kepercayaan mendapat perlakuan sama dalam hal birokrasi, bukan malah dianak tirikan.
Masyarakat bawah rindu dg film realita kehidupan masyarakat seperti ini. Semangat berkarya saudara, insya allah hollywood akan meniru kreasi anda. Aamin
Gara2 nonton TILIK. Akhirnya film2 pendek bermunculan di beranda. Penasaran nonton deh satu2. Ternyata keren2, salah satunya film KTP ini. Bu Tejo memang membawa berkah 😃👍
Kalau Kejawen diakui sejajar dengan agama, MUI pasti tidak merelakan. Angka statistik nasional bisa menyusut meski tidak fantastis. Para mBah Karsono ini kan selama ini tercatat sebagai muslim, yang sebutannya abangan. Begitulah riwayat keyakinan warisan nenek moyang yang notabene tuan rumah.😭😭😭😭😭
Padahal zaman kerajaan Turki Utsmani, yang katanya penguasa Makkah dan Madinah, jumlah umat Islam di daerah kekuasaan mereka nggak lebih dari 50% sampai akhir abad ke-20, karena di abad ke-20 daerah-daerah yang mayoritas Kristen di Eropa Timur memisahkan diri dari negara Turki Utsmani
1.palu arit....yang tak di kembalikan aritnya.... 2.permasalahan serumit apapun selesaikan dengan musyawarah 3.bertoleransi beragama dll poin yang saya dpt dr film ini...barang kali ada yang mnmbahkan??
Ini sindiran juga, lbih dlm dr itu, jaman dlu banyak orang yang ga mau ikut dr 5 agama itu, di anggap ga punya agama, ga punya agama jaman bahula pasti d kaitkan dengan komunisme, jadi memaksa orang mau tidak mau ikut salah satunya, pdhal batin mreka bukan dsna, kurang lbih bgtu, ditambah birokrasi yg rumit
Filmnya bagus meskipun durasinya sebentar tapi mencakup permasalahan yang terdapat di indonesia. Dimana film ini mencakup birokrasi yang sulit, nilai gotong royong warga, dan toleransi.
Bapak saya Agamanya juga kejawen . Beliau TNI . Bapak saya sgt bijak , sgt sabar dan nerimo . Membunuh nyamukpun beliau tdk pernah . kalau tidur pakai Klambu . Klau nampak ular , beliau hanya mengusirnya .
Iya betuuull, sayang kalqu kejawen hilang karena kejawen menjunjung tinggi sopan santun ,tatakrama, tepo sliro, saling menghormati dan menghargai sesama
Bagus sekali film singkat ini. Memotret realitas kehidupan masyarakat yang hampir dilupakan. Dari video ini seperti mau menunjukkan bahwa masih ada masyarakat seperti ini. Yang membantu Sesama Warga negera nya!
Film luar adalah fantasi dan bualan mimpi. Tapi film seperti ini menjadikan kita hidup kembali dalam peliknya kehidupan di masyarakat yang benar-benar terbangun dari fantasi dan mimpi.
Bbrp poin keren yg mnurutku pengen disampaikan disampaikan:
1.agama leluhur spt kejawen udh jd bagian dr masyarakat dan dimaknai mksd nya sesuai keyakinan dlm hati
2.pemerintah dg birokrasi dan peraturan yg "kaku" dibuktikan dg hny mnyediakan 6 agama di dftr nya pdhl bnyk agama yg dianut Indonesia
3.kekakuan birokrasi nyatanya jg trjadi d bnyk aspek yg berhubungan dg pelayanan publik.. contoh klo mau berobat lewat bpjs hrs melengkapi prsyaratan berkas yg saklek pdhl kdg berkasnya sulit didapat alhasil bukan memudahkan malah mempersulit
3.mbah karso g pengen "menggadai" agamanya hny agar mndapat keuntungan layanan kesehatan
4.org2 pntg di desa hny pandai ngomong tp g ngasih solusi dan ujungnya lempar2an tanggung jwb..familiar kan dg kondisi spt ini?
5.sekalinya ngasih solusi, tp solusinya msh ngambang dan g jelas..warga diminta ngurus mbah karso tp nyatanya pas rembug malah asyik sndr cm ngebeo aja spy urusan cepet beres
6.scene trakhir nyolong sandal, menyiratkan klo masyarakat pengen nyari untung sndr walau ngerugiin org..gmn mau bantuin mbah karso klo ada apa2 lha Wong mrka malah nyolong sandalnya simbah menurutku ini janji yg g konsisten sih
Wahh mantap gagasan nya 👍👍👍👍👍👍
Sependapat kang
terima kasih sangat membantu tugas pkn saya
Analisanya keliru.
Tersirat si mbah dulu pernah "terlibat" PKI dan kayaknya dia dulu enggak tau apa itu PKI, tetangganya ngasih palu sama arit. Gilaaa... satir... banyak ini yg gini di endonesah
Ini film cerdas
Permàsalahan sangat cerdas :
1. Birokrasi yg sulit
2. Toleransi
3. Sosial masyarakat tentang gotong royong yg banyak ditinggalkan karena sifatnya materialistis
Polemik wong wong milenial jaman saiki "INDIVIDUALIS"
Dgn cara yg menghibur. Asli sih ini topiknya berat sebenernya
Betul kawan sy hadir ni kondangan
Pemerintah adalah begal kepercayaan ,Negara dengan Kejawen lbh awal kejawen .Yg seharusnya ttp Ada Kepercayaan ...Krn Orde baru Kepercyaan di Rampas
@@rantiamanda1342 berat benar mas
Film pendek ini menceritakan sebuah perilaku atau tindakan pemerintah yang enggan memberikan solusi padahal mereka sudah mengetahui permasalahan tersebut. Terlihat dari orang yang mendata KTP. Tetapi di dalam film ini juga tidak lepas dari ciri khas bangsa Indonesia yaitu Melakukan Musyawarah untuk menyelesaikan suatu permasalahan demi tercapainya sebuah tujuan yang menyejahterakan. Selain itu di dalam film ini terdapat juga sikap toleransi atau saling menghargai dan adanya rasa kepedulian yang tinggi antar sesama. Dan didalam film ini seorang mbah Karsono mencerminkan contoh masyarakat yang bersikap tradisional dengan memegang teguh tradisi budaya kejawennya.
Jadi kesimpulannya film ini mengajarkan bahwa jika pemerintah sudah mengetahui suatu hal mengenai masyarakatnya sudah sepatutnya mereka memberikan solusi yang tepat bukan mempersulit masyarakat. Terima kasih🙏
Thx mau ku copy sama ubah sedikit buat bikin tugas :v
@@Kristan1503 silahkan ka
Bukan gak mau, tapi lihat aja, ketika PDIP mengusulkan soal KTP tanpa diisi agama, ada ormas2 yg protes sampe segitunya.
izin untuk di copy (dengan ubahan sedikit) untuk tugas. 🙏
Filmnya cerdas sekali memotret permasalahan birokrasi yang rumit, disampaikan dengan cara sederhana dan menggelitik. Top.
Riswan Indra setuju
Wah ada fans fanatik soneta & bang haji..
Klo gk kenthel soneta nya gk mngkin smpe pake foto profil nya gambar bg haji. Hehe
kartu sehat manula
iya, mantaf sangat....
iah bagus, udah ngerti
Gara gara film pendek "tilik" jadi makin cinta sama film pendek yg related dengan kehidupan masyarakat kita
Terharu dan bangga
Coba cari lemantun, itu juga bagus
@@akunggataumaupakeapa lemantun, anak lanang, unbaedah itu keren semua film pendeknya
Nah..
Betul
Manuk juga ada, lemantun bagus banget, aktornya keren keren,
Best scene tilik menurut saya adalah saat percakapan bu tejo dg temennya saat temenya mengatakan bahwa suaminya dah nggak bisa... (sambil mengacungkan jari telunjuk ke depan)
Dan saat pak polisi di keroyok emak emak...
Buat orang2 kota pasti ga pernah ngalamin kejadian2 ini:
1. Bertamu tapi salah pintu (ini di desa ada yg rumahnya ga jelas mana bagian depan sama samping, dan sering haha)
2. Lantai yang masih pake tanah (skrg udh jarang sih, biasanya emang org tua manula yg rumahnya kaya gitu)
3. Nyusul sambil nonton wkwk
Siapa yang nonton tahun 2020?
Saya woi
saya baru nonton. hehe
Sayaa
Aku malah lagi nonton
akuu brohh
gara gara nonton TILIK jadi nyari nyari film pendek wkwk
Haha bener mas samaa 😂
Kok tau
Kalo gw dari tik tok mampir
Too
sama dong
Tiap kangen simbah, lihat film pendek ini. Meski cuma secuplik sorotan, tapi simbah hidup disitu. Husnul khotimah simbah uti
Jo salah, kui sing main aktor2 kawakan dari beberapa group teater di Jogja.
Mulo aktinge yo wis mateng kabeh.
Betol mas..... Biasanya klo aktor ddkan mukany datar tanpa xpresi
ooow walah pantes...... bajigur... takmat matke aktinge kok raono sg cacat ik, takbatin castinge pie kui.... readinge barang lancar ceto
Pantes natural banget. Oponeh sing wedok, sing balekke palu.
Mbak Nunung Best Actress 👍
Jann wangun nggeh pak bege
Muncul nya Pak RT dan Pak Harso yg tiba2 muncul Dan bilang "Saya sudah Tau " . Itu lah pemerintah .. yang sebenar nya mereka sudah Tau Dan Ada di Sana tp tidak mau memberi solusi .
Jenius
Genius
bukan tidak bisa, tapi tidak mau..
buat apa dipermudah kalau memang bisa dipersulit (dan jadi duit)
@@denbruno1236 pass terimakasih koreksi nya
jawaban paling puenak dicerno 😂😂😂😂
Kan bener, film ini banyak di upload ulang, dengan diganti nama jadi Tilik 3..
Ayo dong sedulur, memanfaatkan momen boleh, tapi mbok ya jangan sampai mengganti judul film..
Ini karya lho..
Pemainnya luar biasa, pegawai kecamatannya mas Giras Basuwondo anak dari Butet Kertaradjasa, cucu dari Bagong Kussudiardja keponakan dari Djaduk Ferianto keluarga seniman teater terkenal semua
Memangnya ngaruh mas? Klo dia bagus ya bagus aja
GAWE MIMIN dia cuman kasi info..
@@gawemimindesigns bakat bisa berasal dari keturunan mas bro
@Husen Abdul Azis
Pertanyaan tentang apakah kemampuan itu genetik atau kebetulan telah banyak diperdebatkan. Namun, studi yang dilakukan NeuroImage menyebutkan bahwa kemampuan yang dimiliki seseorang dipengaruhi oleh struktur otak. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang memiliki kemampuan seni tertentu, misalkan menggambar, memiliki lebih banyak saraf yang berlokasi di area otak yang berhubungan dengan kemampuan motorik dan visual.
Jadi, Apakah Seni itu Genetik atau Kebetulan?
Jawabannya adalah bukan hanya faktor genetik atau kebetulan, melainkan kombinasi antara keduanya. Dengan memiliki bakat karena genetik, seseorang bisa mempelajari sesuatu dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan yang lainnya. Tapi, jika bakat tersebut tidak diasah, maka kemampuan yang dimiliki tidak akan mengalami peningkatan. Bahkan bisa dikalahkan oleh orang yang dianggap tidak berbakat, namun memiliki keinginan kuat dan rajin berlatih untuk bisa. Jadi, seni bukan hanya sekadar genetik atau kebetulan, melainkan bakat yang dipelajari
@@gawemimindesigns nah itu kamu tau kalo genetika/keturunan mempengaruhi bakat seseorang... Knpa masih bertanya?
background, lighting, acting, content, message, actor sangat cerdas
orang yang membuat film ini dan para aktornya seharusnya dapat penghargaan.
Siapa yang nonton 2024?
Jadi inget tugas sensus bps di kampung kampung, banyak permasalahan pelik, warganya asyik asyik, mereka sangat senang jika didatangi petugas sensus karena sepengetahuan mereka jika disensus maka akan mendapatkan bantuan, dan karena beberapa kali menjadi petugas sensus jadi akrab dengan warga setiap tahun ketemu dan mereka masih ingat, sambutan hangat dan ramah menyertai kami dalam bertugas, medan berat pegunungan jalan setapak yg tidak bisa dilalui motor menjadi makanan sehari hari. 😊
@@riyantirizuka kan ada sp, st, se, pemuthakiran basis data terpadu, sensus ternak, sensus luas lahan, dll masih banyak, emang cuma sp aja kegiatan bps?
Pulang di kasih hasil panen
@@triwahyudigim442 ha ha ha... ada sih beberapa orang kasih, pisang, ketela, jambu, sirsak, Alhamdulillah.
@fawwaz nestle saya dah hampir 4 tahun nggak ikut, soalnya kerjaan yg sekarang nggak bisa disambi. Kalau dulu masih bisa disambi. Bps tahun ini dah pakai e sensus, pakai tablet sepertinya dah sulit untuk dikerjakan di belakang meja, kalau dulu masih pakai kertas komputer banyak tuh temen temen yg ngerjain dibelakang meja (tanpa wawancara).
bulan september nanti nyensus lg gak mas? persis bgt tempatku yo ngono, kalo disensus dikira mau dapet bantuan haha
Film mahal, harusnya masuk tv menggantikan sinetron pamer² harta ni
Di TVRI banyak boskuuuh aliran film2 kyk gini, sering2 aja nonton Channel pemersatu bangsa itu😎👍.
Gitu juga msh banyak yg pada nonton hahabaha
Setuju banget, daripada sinetron gk mutu
@@ambarsari4145 pangsa pasarnya beda gaes. Kalo ini ditayangin di TV ratingnya auto anjay eh anjlok
Luar biasaaa. film ini mengandung komedi yang pas dan juga keseriusan. Sinematografi yang luar biasa dan juga kreatif, moral cerita dari film ini sangat bagus juga. Maju terus. Semangat
Film ini menjadi salah satu referensi saat saya berhadapan dgn mahasiswa/i dengan latarbelakang, agama dan ras yg berbeda-beda. Film ini sangat cerdas dan natural. Dibalik kata-kata dan acting yg menggelitik dan bikin ngaka hahahehehe.., ada nilai yg dalam tentang Indonesia yg ragam, kekeluargaan, gotong royong.
Kita perlu bercermin dgn keadaan skrng ini...
Ayo kita tetap bersatu untuk NKRI dan dlm persaudaraan...🙏
Ini lebih ke nyindir pemerintah soal birokrasi yg rumit sih 😂
Mak jleb kesindir gue .....
@Ilham Mustofa nggih, sami-sami mas Ilham 😇
Mantap
Nov 17, keputusan MK bahwa kolom agama dapat di isi dengan kepercayaan masing masing. Note: ada 187 aliran kepercayaan (atau sekitar 10jt orang)
Denger denger katanya kolom agama mau di hilangkan mas
@@arjunroy9635 Hampir semua negara maju (kecuali mungkin cuma Amrik, Malaysia) tidak mencantumkan kolom Ras dan Agama di KTP warga mereka. Karena terlalu berpotensi menimbulkan ketegangan dan merusak persatuan.
Intinya bukan disitu, intinya adalah yg ngaku orang ISLAM tapi tidak pernah sholat, paham? Perkara status di KTP itu hanya urusan birokrasi,
@@arjunroy9635 ga masalah, isian kolom agama itu warisan hindia belanda biar dia gampang ngatur2 dan memantau aktifitas wilayah kolonialnya, hampir smua negara identitasnya ga isi kolom agama, bahkan d timur tengah sekalipun!
@@arjunroy9635 palahane brow
Mbah Karsono imane kuat. Terus respect kagem warga masyarakat ingkang purun ngroyong lan mbantu Mbah Karsono, tur mboten meksa ning nagejeni.
Yaampun keren bgt, aktingnya natural, trs juga related dgn kondisi di lapangan.. ngakak trs pas lihat ini film.. berkat trending film tilik akhirnya bisa sampe kesini..
Sukses terus dah buat dunia perfilman Indonesia
Di masa depan, saya yakin film ini bakal jadi legenda film edukasi Indonesia. Cerdas dan Mencerdaskan.. 👍👍👍👏👏👏
Salut Sama Mbah Karsono.Keteguhan Yg hakiki mempertahankan Agama.tidak tergiur iming iming .saya sebagai orang jawa angat takjub.kangen orang orang seperti mbah karsono pasti banyakpitutur sing agung
Nah Ini Tontonan Yg Gw Cari...
Berfikir Kritis...
Membahas Permasalahan Kecil Namun Berdampak Besar...
gila penyajian kritik sosial ke pemerintah lewat film ini bener" dapet👍
"Harusnya birokrasi bisa bikin solusi" lirik lagunya mantap.
Sindiran dalam cerita juga bagus. Semoga BPMTP dapat menyampaikan ke pemerintah yang menangani urusan KTP.
mana lanjutany....
ektingy jauh lebih natural dn tidak lebay... dr pda indosiar dn semacamy...
sya suka film pendek
Setuju
Pemain teater kawakan iki...
Teater sama sinetron alay memang jauh kualitasnya
@@bagong4303 oh.. orang teater. Pantesan natural banget.
Daripada Indosiar Suara Hati Istriiii
Mau ngumpulin yang nonton ini gara2 Tilik masuk berita
@Elsya Pratiwi iya nih 😂
Gua udah liat video ini 3 tahun yang lalu.. bukan karena film pendek Tilik
Kalau udah ngumpul mau ngapain??
ini baru namanya film top! orisinal, jadul, kocak, edukasi ora mekso kontene, ini baru Indonesia yg sesungguhnya!
Ternyata agama itu ada di dlm hati,bukan di KTP. Simbah pancen lakon🤣 Pokoe rukun Kabeh lueh penting.
mbahnya itu ngga mau, kalo punya agama tpi cuma di ktp aja.
Sa at adegan permisi..di ulang ulang minggir..nggak lucu..kan dari samping bisa lewat..
@@endangrachminingsih9174 itu bukan lelucon mba. Tidak ada kesan yang menonjolkan lucunya kalau mba nangkap pesannya. Itu sindiran. Anggap aja petugas adalah pemerintah yang sudah mendapatkan kursi. Walau ribet sekalipun tetap gak mau berdiri atau meninggalkan kursinya (mempertahankan jabatan). Ribet di film ini si nung yang bisa dengan mudah lewat sebelah harus ribet lewat antara simbah dan petugas. Semoga paham.
Alhamdulillah ya, kita semua di pertemukan lagi dengan bulan suci ramadhan, semoga segala macam penyakit hilang, dan semoga para UA-camr semakin sukses dan berkah selalu 🤗🙏
Short Movie Terbaik 👍👍
"Pemerintah tanpa rakyat Ambyar,
Rakyat tanpa pemerintah Woles..."
Istimewa 🙏👍👍👍👏👏
Hajar Pamuji ayo pak hajar.
bikin film tetang kejawen pk..
Mantep tow mas hajar, filem pendeke sampean kapan lanjut
Bikin vidio mas. Tentang kehidupan sosial d desa mas
Pak hajar
Dimas boten syuting maleh pak
wahhaahahaha lucu banget videonya. tapi ini beneran masalah yang ada di masyarakat.
Wihh cak bud komen
Beta talalu suka ini film. Lucunya dapat, pesannya dapat. Gokil pokok'e.
Salam dari Kupang - NTT 👍
SUKSES SELALU
salam buat Mbah Karsono. Mbah Mirkon Awali 😂 sehat sllu 🙏🙏
Asu! Iki masterpiece. Kejawen, manunggaling kawula gusti... "Kok palu thok, lha arite endi?" Ha..ha.ha....
Betul kurang arit mas, bagus sih jadi sindiran juga, dulu org2 kejawen dianggap nggak beragama dan dicap komunis jadi sering dipersekuis ormas2 tertentu di jaman orba, akhirnya banyak yg terpaksa masuk agama2 seperti islam dan kristen termasuk di keluarga besar saya..
Sampe hari ini pun daerah2 di pelosok org jawa menganut agama tertentu di KTP tapi masih tetep kejawen makanya org2nya tentrem gak banyak ribut.
Kalo seandainya kejawen diremsikan lebih awal saya kira mayoritas org jawa masih lebih memilih menjadi kejawen daripada agama2 dr luar haha
Sayang budayanya jadi ilang gara2 orba
@@noname-pe1fn Sepakat Oom, itulah yang dalam ilmu filsafat disebut kesadaran fanatis. Padahal tidak ada hal di dunia ini yang asali 100% baik atau 100% buruk. Tuhan mencipta dan berkenan atas segala sesuatu dengan sifat dasar paradoks, sehingga baik buruk itu kontekstual. Maka, tidak ada manusia yang (dalam kadar tertentu) tidak komunis atau tidak kejawen, atau tidak Islam, Kristen, Konghucu, dan seterusnya. Saya bertuhan dan beragama, sekaligus komunis karena sebagian dari hakikat hidup saya juga sosialis, komunal (berkelompok), menghendaki kesetaraan dan value value baik lainnya dari komunisme. Anyway, apresiasi tulus untuk pembuat video ini, konten, casting, dan visualisasinya jempolan. Ditunggu karya karya berikutnya yang menggelitik dan mencerahkan. Salam.
Iya iya iya...baru sadar...palu dan arit ya...hahahaha
nonton BTS Film KTP ya kawan-kawan :
ua-cam.com/video/rrreCEPYixI/v-deo.html
Alus yo mas wkwk
sebaiknya kita semua menghormati keyakinan seseorang yang sudah turun temurun sebagai bentuk menghormati kepada leluhur kita, apapun agama kita.
Pencahayaan, dialog, karakter, alur cerita.., semuanya JUARA!
Inti dari film ni ialah kaepercaya, an apa pun kalo bisa diterima di lingkungan masyarakat kenapa harus dipermasyalahkan 👍👍👍👍
Kepercayaan? Keyakinan?
Proses kematangan demokrasi ber agama di indonesia proses nya panjang boskuuh, klo di bahas lagi kepercayaan, keyakinan dll, kemunduran jauh bahkan sblm belanda dateng.
Kutipan pakde di video itu kata kunci nya jelas, "Manunggaling Kawula Gusti" itu kutipan asli Syekh Siti Jenar. Harusnya si pakde bisa mengungkapkan agama apa yg dia percaya/yakini, mungkin disaat penyebaran sebuah agama ada "Kebodohan" yg masih tertinggal.
Perihal dia ndak sholat, itu kembali ke pribadi masing2.
Yg dipermasalahkan bagaimana masyarakat seperti ini tetap diarahkan (seperti petugas di video itu), walaupun pasti akan sulit.
Itu booos.....
Sudah² skrg d KTP ad kolom penganut kepercayaan . Jd mbh ny gak bingung lg
TV TV swasta mending muter film yg spt ini darioada sinetron Indonesia yg suka lebay
Setiap malam sabtu atau malam minggu, biasanya TVRI muter film pendek nasional
Kok ya bener....
Maksudnya sinetron azab?
Gara gara trendingnya film tilik gw jadi nyaei film pendek dari jawa semua
mas sensus: "agamanya Islam ajah ya? "
simbah: "ya jangan. soalnya aku nggak pernah sholat. "
jlebb kesindir gue.
Pegawe kecamatan njih, sanes petugas sensus
iya ini kan satir.. orang2 yg disebut islaam KTP wkkk
Dan jgbtentang suatu kepercayaan yg gak bisa di paksa
@@pororo3d bukan, ini sindiran untuk pemerintahan jaman Indonesia baru merdeka,, kalau orang" Jawa saat itu masih memeluk kejawen dan agama leluhur tapi di sensus penduduk di tulis agama islam semua, contohnya simbah saya sendiri, makanya pas jaman jokowi di ktp boleh di tulis agama kepercayaan orang" pada seneng
sholat Mas 🙂
Lumayan.. di tonton maneh go ngilangi stres mergo covid19
"Wehh..Ojo.. mergo aku ratau sholat."
* Wehh,Podo aku * 😂😂😂
Sepanjang perfileman yg udah pernah sy tonton, sy ga pernah nonton film saya ulang2 terus, tapi baru film ini sy tonton, lusa nya sy tonton lagi,,😂 apik, pripun pak RT?
Dari awal udah lucu, “Assalamualaikummm” “monggo” “assalamualaikum kok dijawab monggo” 😂😂 gt aja ngakak
Berarti bener kalo si Mbah agamanya Kejawèn, makanya di jawab "monggo"😂
😅🤣😂
Sudah menonton bagian itu sudah ngakak, mbahnya bilang monggo lewat belakang, sedangkan pak camatnya didepan, alhasil pak camat lewat belakang saja dan mbahnya lewat depan🤣
Iyo kwkwkw
aku wae nang mertamu, gawene nganggo salam "Kula Nuwun"
gara" twitter coi dateng kesini mwaha
Iya gara" Zara
Gara2 bu tejo gw kesini 😂😂😂
Hahaha... Senasib
Hhh sama
samaa njir
Yup film ini Lucu juga😀, gara2 film pendek TILIK, jd ntn film pendek lainnya: Anak Lanang dan ini KTP😀👍👍
2017.... masih relevan di tahun 2020. Dan masih bingung untuk masalah yang sama, kesimpulannya tidak ada perkembangan sama sekali untuk aspek ini di Indonesia. Ironis. Secara film kocak, keren banget.
Udah nonton berkali-kali tidak pernah bosan, sampai hafal beberapa dialog 😁lihat Mbah Karsono jadi kangen Almarhum Mbah Kakung.
Ikut bangga dengan adanya film ini karena film ini di produksi di desa saya
Mantap bagus banget dan bernilai positif
desa mana ini pak
detil baju seragam dan atributnya gado-gado... bajunya Pemda Kabupaten Sleman, tapi pin di dada punya Pemkot Yogyakarta kebalik pula, harusnya dipasanga di dada kanan, pin merah-putihnya di dada kiri. detil yang tidak mengganggu bagi yang tidak tahu. tema/isu yang diangkat keren. salut.
betul, tidak mengganggu bagi yang tidak tahu.
Teguh Setiawan 😁😁😁jenenge komedi mas
Namanya juga PKI,,
njak ben lucu je mas, jenenge wae komedi
Maksutnya Menyindir Pemerintahan Yg Sedang Semrawut...
Sedih,penganut kepercayaan masih mendapatkan diskriminasi di negeri ini, seharusnya para penganut kepercayaan mendapat perlakuan sama dalam hal birokrasi, bukan malah dianak tirikan.
Jangn dpandang sebelah mata ini semua cuma hiburan jngan lah terbarkan kebencian!!!!!
Bikin asik aja.. biarin kita digitukan
Ferry Malta setuju
Wah di bikin asikk aja gess.. krna udh ngk sprti itu skrg. 😂 jadi lucu klo km bilang kaya gitu
Tpi ini kenyataan.
Kok yo dari dlu baru ngeh, yg minum kopi ternyata Mas Agik 🤣🤣🤣
Terus yg pakai kaca mata sarungan jg yg di Lula Studio
Salam dr Purwokerto
Motore dinas bantul, seragame sleman, sotinge ng gunungkidul?
Wkwkwk
Komplit Jogja
Sotinge teng Cengkehan Giriloyo Wukirsari Imogiri Bantul mas
Itu pin asn kota😂
@@rahmatnurshidiq201 pin asn kota, motor bantul, seragam sleman, kurang gunungkidul dan kulon progo
04:45
"lha kok nggur palu?"
"lha nopo maleh.."
"bojomu wingi kae nyilih arit kok"
DN Aidit tersenyum melihat dialog ini
Wah iya ya. Baru sadar stelah baca komen ini 😁
Wkwk potong
Trus.....ujung"nya yg bikin ini anak" / antek" pki
begitukah ?
manusia....manusia memang tempatnya & suka ber konflik
Justru anti pki
waduh
Kocaxxx dan Kerennnnn bgt !! Isu kolom agama memang sllu relate .. salut Sama ketegasan Dan keteguhan iman si Mbah dlm kepercayaan Kejawen nya 👍
Ada yg perlu diluruskan dari ucapan "kejawen"
ua-cam.com/video/ABSaZDKiupg/v-deo.html
Masyarakat bawah rindu dg film realita kehidupan masyarakat seperti ini. Semangat berkarya saudara, insya allah hollywood akan meniru kreasi anda. Aamin
Selamat pagi bolehkah filmnya kami putarkan di UMKMPLUS channel ?,terima kasih sebelum dan sesudahnya
Gara2 nonton TILIK. Akhirnya film2 pendek bermunculan di beranda. Penasaran nonton deh satu2. Ternyata keren2, salah satunya film KTP ini. Bu Tejo memang membawa berkah 😃👍
mantaaapp... support !!!
Ngae koyo ngene cak.
Ruwet andalan ane
Hadir lumajang
Aq fans mu cak
Piye iki sam wkw
Ni recomended short movie ato web series yang ada di yt
Sore : istri masa depan
Anak lanang
Singshot
nilep
Mengakhiri cinta
Lemantun
Balik jakarta
Terima kasih
Tilik.bro
Asik nontonn film2 pendek
Reality yg Ada di masyarakat... Kita.. 👍👍👍
Unbaedah juga, pemainnya bu tejo
Sore bagus tu
Kalau Kejawen diakui sejajar dengan agama, MUI pasti tidak merelakan. Angka statistik nasional bisa menyusut meski tidak fantastis. Para mBah Karsono ini kan selama ini tercatat sebagai muslim, yang sebutannya abangan. Begitulah riwayat keyakinan warisan nenek moyang yang notabene tuan rumah.😭😭😭😭😭
Padahal zaman kerajaan Turki Utsmani, yang katanya penguasa Makkah dan Madinah, jumlah umat Islam di daerah kekuasaan mereka nggak lebih dari 50% sampai akhir abad ke-20, karena di abad ke-20 daerah-daerah yang mayoritas Kristen di Eropa Timur memisahkan diri dari negara Turki Utsmani
Yg nonton habis liat berita kompas, ngumpul sini.
Gah
Gue sih nggak tiba² muncul di beranda aj
produksi film menghibur ringan, sederhana apa ada na...semacam ini terus ya. sukaaaaa
setiap nonton film ini terasa lagi dikampung istri di parangtritis Bantul. terobati rinduuuuuuuuu SubhanAllah, Allahu akbar
Siapa yg nonton bulan Agustus 2020😂
aku wkwkw ke sini gara-gara twitter
Gw
Akooh..gegara Tilik..haha
Ax... 🙈
Akuuu
Iya biasanya mbah2 lupa tanggal lahir & umurr
Islam mawon pripun mbah,?
Yo ojo, wong aku ra shalat
#hihi
Mmmmuanteb sangat .. 🙏🙏karya yang luar biasa ..sallam kagem crew sedanten nggeh Mugi tansah dipun paringi kesehatan sedanten nggeh 🙏
Moga-moga semakin banyak warga Indonesia yang kembali pada akar budaya dan sosialnya seperti Mbah Karsono
No...
Rahayu 🙏🙏
Why ?
Baru liat , tp keren. Penggambaran warga di kampung pas ! Mantap terus berkarya
Padahal film lama tp saya baru tau dari acara seminar di desa, mantap saya bisa tertawa lepas.. makasih Mbahh panjang umur sehat selalu
Yang nonton di bulan April 2019 Like😁
April 2020
dari kompas tv, mampir kesini! 😀
Sama
udah 3 tahun.. baru nonton sekarang..
Siapa yg baru nonton juga..
4hari nongol mulu diberanda, dan ku memaksakan untuk nonton
eh konten nya bagus juga
1.palu arit....yang tak di kembalikan aritnya....
2.permasalahan serumit apapun selesaikan dengan musyawarah
3.bertoleransi beragama dll
poin yang saya dpt dr film ini...barang kali ada yang mnmbahkan??
Birokrasi pemerintah yg ribetnya ngalahin kecepatan 4G
Ini sindiran juga, lbih dlm dr itu, jaman dlu banyak orang yang ga mau ikut dr 5 agama itu, di anggap ga punya agama, ga punya agama jaman bahula pasti d kaitkan dengan komunisme, jadi memaksa orang mau tidak mau ikut salah satunya, pdhal batin mreka bukan dsna, kurang lbih bgtu, ditambah birokrasi yg rumit
Pak izin pake intro backsound boleh? Buat film saya mengenai bantuan..
Cara add English subtitle bagaimana yah ? Pembuatnya patut dapat recognisi internasional. Bagus banget filmnya :)
titik tiga horisontal sebelah kanan save/simpan --> add translation/tambah terjemahan
Memang berkualitas , terima kasih sudah membuat sebuah karya yang luar biasa 👍👍
Duh.. baru nonton Agustus 2020 gara2 TILIK. Kesimpulan KTP Film pendek berkualitas.. markotop.. terus dibuat serinya bro..
i think this is so related story in my vilage too, great job Team and Nice Video 👍👍👍
09:00
Ini yg membuat saya langsung ngasih like .. 😂😂😂
Ngakak bnget sih ini
Setujuuuu..🤣🤣🤣
Film terbaik yang selalu saya tonton ulang -ulang . Salam dari Papua.
Kritik sosial seperti ini, sebaiknya dipertimbangkan pemerintah. Ini sebuah kearifan di masyarakat. Ke depan, KTP tdk perlu ada kolom agama. Tksh
Suasananya sangat alami, sy sangat suka...
Senengnya lagi, videonya lucu bikin ngakak, wuahaha...
Filmnya bagus meskipun durasinya sebentar tapi mencakup permasalahan yang terdapat di indonesia. Dimana film ini mencakup birokrasi yang sulit, nilai gotong royong warga, dan toleransi.
Bapak saya Agamanya juga kejawen . Beliau TNI . Bapak saya sgt bijak , sgt sabar dan nerimo . Membunuh nyamukpun beliau tdk pernah . kalau tidur pakai Klambu . Klau nampak ular , beliau hanya mengusirnya .
Iya betuuull, sayang kalqu kejawen hilang karena kejawen menjunjung tinggi sopan santun ,tatakrama, tepo sliro, saling menghormati dan menghargai sesama
4:10 reminder buat kita yg muslim 🙏
Bagus sekali film singkat ini. Memotret realitas kehidupan masyarakat yang hampir dilupakan. Dari video ini seperti mau menunjukkan bahwa masih ada masyarakat seperti ini. Yang membantu Sesama Warga negera nya!
Gua gak berhenti ngakak sumpah!!!! Natural bgt dong Actionnya😡😭
Epic benerrr MaashaaAllah
Pemerintah kita, akhirnya warga dan rakyat sendiri yg kerja sendiri.
Film luar adalah fantasi dan bualan mimpi. Tapi film seperti ini menjadikan kita hidup kembali dalam peliknya kehidupan di masyarakat yang benar-benar terbangun dari fantasi dan mimpi.
4 november 2019... alhamdulillah film yg sangat sangat sangat keren,,,,
Ngakakkkk yaallahh :v
suara kursi yang "kreket kreket krekett :v
Alhamdulillah bisa nonton film pendek tanpa baca subtitle, dan malah mempertambah kosa kata Jawa nya😁
"De a da te a ta da..ta." (karo mendelik) nung: aha! (karo meringis)
2017 upload.
2019 beranda
Ada yang sama?
Ndak. Aku nyari dewe
Pokok e gk bosen2 aku nonton film ktp iki...mugo2 mbah karsono dan kawan2 sehat kabeh dan terus berkarya...aamiin
Baru aja nonton di fb.
Keren..
Masuk sini langsung saya subs
Hantu Kutukan bahasa Inggris sekalian dong
afatchur
Subsback ya