Konsep yg menarik, Sigma dari awal memang didesain modular, itu walau opv tapi kalau diperlukan dalam waktu hitungan bulan bisa dikonversi jadi frigate.
Yang lupa disebutkan adalah kemampuan peperangan elektronika martadinata class & keberadaan torpedonya yg ga ada di versi meksiko. Itu membuat versi Indonesia punya spek paling lengkap. Heran sama netizen Indonesia yg suka merendahkan, bukannya bersyukur. Mungkin karena sudah biasa direndahkan kali ya? Jadi apapun dibalas dengan merendahkan 🤣
Senjata tergantung org yg punya untuk pengen senjata bgaimana,,kapal kecil pun kalau yg punya pengen banyak senjata mematikan bisa2 aja,,contoh korea utara,tagboat nya di kasi senjata rudal anti kapal,,terus iran kapal nya kecil2 tapi yg di bawa rudal2 anti kapal yg mematikan,,,fregate martadinata kalau pengguna nya bijak bisa di pasang rudal anti kapal yakhnot dan mozkit,itu pun kalau TNI bijak.
Mbetull, desainnya Futuristik... sebenarnya kalo kita mau lanjutin Program Sigma Class ini ada turunannya yg lebih gahar yaitu Sigma 11515 HN yg pernah ditawarkan untuk AL Yunani dengan bobot tonase 4400 ton & Panjang 119M lebar 15M full Armament SAM 32 Cells VLS MK-41 Quadpacked yg mampu membawa total 128 Rudal ESSM plus RAM Launcher 21 Cells 😁 Yasalam
Untuk urusan rudal Mexico lebih diuntungkan utk menggunakan rudal2 dan arhanud buatan AS, karena kebijakan AS lebih longgar ke Mexico dan negara2 tertentu daripada ke Indonesia
Ya, betul Mexico tidak dikenakan aturan yg diterapkan CAATSA waiver oleh US, Mexico bebas beli apa saja yg diperlukan selama tidak membeli major Alutsista dari China, Korut, Iran dan Russia.
Ajukan saja Kapal Frigat 10514 Clas Damen silahkan ajukan Mengganti Kapal FREMM ada kelanjutan RE Martadinata Class sebanyak 10 unit , Perbandingan harga 1 unit Kapal Frigat FREEM dapat berapa unit Kapal Frigat 10514 hasil bandingkan Spefisikasi kemampuan sepenuhnya PAL
Yg w bingung adalah kenapa Martadinata Class (PKR) tidak dilanjutkan saja?, Dan dilengkapi senjata nya, contoh rudal arhanud nya Mica di ganti dengan Aster 30, dan pemasangan RIM-116 di bagian belakang (di atas hangar heli), Di sini mah dengan bangga bilang Martadinata Class Frigate, tapi persenjataannya seperti Korvet, apa gak malu kalo di sandingkan dgn real Frigate karena otot nya gak gede2 amat,
Udah kena tipu Damen, PT PAL cuma dapat kontrak pengerjan sebesar 2% saja dari keseluruhan kontrak aliasbtukang las. Tapi bagi yg ga tau bilang Indonesia udah bisa buat kapal perang🤪🤪
Kalau tdk salah, Perancis mensyaratkan Aster hanya boleh utk kapal yg dibangun oleh Perancis. Dan utk Aster 30, sbg pencegat jarak jauh, sepertinya juga gak muat. Kecuali awak kapalnya tidur di luar semua...😁
Aadduuuhhhh..mimin jangan banding bandingkan sigma class kita ama yg punya Mexico dong, nnt kayak S3 Militery kemaren yg kena pelototin.. Kita sdh capek2 nyulap kapal 2.300an ton jadi kelas fregat malah pakai istilah "perusak" lagi.. Eh malah di buka ke publik aslinya.. Mungkin Eropa bingung kale ya.. Di sono 7000an ton masih diklasifikan fregat.. Eh disini 2300an ton sdh "perusak".. Eh maap.. Huahaha.. Wkwkwkwkwk..
Itulah yg tak habis pikir dari kita, Pola class milik AL Meksiko ada 2 rudal yg tertanam disitu yaitu hanud jarak pendek RIM -116 dan hanud jarak menengah RIM-162 Sparrow. sekarang kita lihat pada KRI RE Martadinata hanya ada hanud jarak menengah VL MICA, jelas sekali terkihat betapa hebatnya kita dalam MELINDUNGI ASET PERTAHANAN kita mulai dari AWAKNYA sampai KAPALNYA. Aneh memang, Malaysia Shukoi 30 MKM, singapura F-15 , kita memilih Shukoi 30 downgrade lalu Malaysia, Singapura, vietnam dengan kilo, U-218, dan scorpene kita tampil beda dgn changboogo yg hanya copyan dari U - 209. KITA SANGAT PERLU TAMPIL BEDA TAPI BUKAN BEDA UNTUK MENJADI SPESIALIS DOWNGRADE TERUS MENERUS. Semoga di era Jokowi ini, kebudayaan memilih teknologi yg kelas downgrade dalam alutsista TNI untuk TNI, hilang utk selama-lamanya.
keputusan yg sulit dipahami, karena pembelian alutsista oleh negara manapun selalu dengan kemampuan yg maksimal. Seharusnya perlu dipegang juga yaitu perlindungan dan keselamatan yg maksimal adalah yg nomor 1.
Sesungguhnya alutsista canggih TNI sudah mempuni untuk melindungi NKRI , tetapi banyak yang di rahasiakan , tidak mudah di publikasikan demi menjaga keamanan pertahanan negara supaya tidak bisa di ketahui lawan .kita selaku warga negara hanya bisa berdoa dan komentar serta hanya tau alutsista TNI di media sosial saja .
Untuk memperkuat TNI AL Indonesia bisa dengan cepat untuk membuatnya dalam negeri dengan mengarahkan semua PT yg ada di seluruh Indonesia ada 6 perusahaan pembuat kapal yg penting wangnya disediakan dan suruh bikin 2 unit setiap PT sudah bisa siap 12 unit dalam 1.6 tahun paling harganya 2 triliun setiap kapal perang seperti kapal perang opv dan pemasang Radar dan Rudal baru panggil dari luar seperti India,Rusi, China ,Pakistan ,Iran , Korut dan Jepang siapa yg murah2 diantara mereka bosku
2:09, "hanya 2 unit saat ini". Apakah ada bocoran rencana untuk menambah jumlah pesanan kapal kelas R.E. Martadinata min? Bagus sih kalau bisa nambah. Lumayan buat patroli sampai ZEE. Dari ukuran kapal perang Meksiko yang lebih panjang dan berat, sudah pasti muatan teknologinya lebih banyak dan canggih. Apalagi kalau dibantu tetangganya AS.
@@karfuan16 kalau dilihat dari segi kualitas dan daya gentar memang benar. Tapi kalau dilihat dari segi dukungan anggaran untuk operasional dan perawatan malah menjadi dilema
Ni yg dibilang 1 guru beda jurus,bentuknya mirip tp persenjataanya beda.knp Class REM gak dilanjutkan batch 2 Min?padahal desain n speknya mantap s× tuk Frigate kelas ringan.mantap s× sbg KRI pendukung Arrowhead n Fremm di perairan yg berpotensi ancaman besar misal di Natuna(Cina).sbg KRI utama di perairan yg ancamanya sedang misal di Kep.Riau(ML/SG)🙏🇮🇩👉🦾
Indonesia pesen 3... 2 Di buat Di belanda, 1 di buat Di Indonesia,, tapi 1 modulbmasihbdi buat Di buat Di belanda Sisa nya Di Indonesia. Setahu ku gitu
"Destroyer Escort" itu sebenarnya penyebutan lain untuk kapal perang kelas "Fregat". Di era perang dunia 2 sering dijadikan sebagai pengawal untuk armada kapal dagang milik pihak sekutu. Kayak kapal Fregat R.E. Martadinata misalnya. Nama lainnya adalah PKR (Perusak Kawal Rudal). Kalau dibuat bahasa Inggris jadinya "Destroyer Escort".
Mending Gak Usah Nambah. Karna kita sudah melangkah lebih maju lagi dengan mulai berkembang ke Heavy Fregates Kelas Freem Bergamini, dan Kelas Iver Huetfelt yg rencananya akan di Up Ke kelas Destroyer. Lagipula Kita sudah Teken Kerjasama Transfer Teknology dari Babcock Inggris untuk Kapal Fregates Kelas Arrowhead 140. Kalau Untuk kerjasama dengan Damen Belanda bisa saja. Asal mereka Ajukan OMEGA class. Real Heavy Fregates dengan Fitur Stealth yg lebih kuat dan Tampilan Yg Sangar abis.
Nah yg menarik ( mungkin ada yg busa jwab) untuk PKR tni al, apkh sudah terisi VLS mica di blkng oto melara 76mm, ato hanya tabung kosong..?? Karena belum ada video ato berita ttg uji coba launching vls mica, terlebih di kri bung tomo class,vls seawolf kan pabrik sudah tutup, jngan2 tabung kosong doanflg, dan knpa rata2 KRI di bagian blkng jarang terlihat minimao cannon penangkis serangan udara, seperti kpal perang luar negeri.
Rudal Hanud mica vls yang di pesan oleh TNI-AL dari pabrikan MBDA Persncis sudah 2 tahun lalu didatangkan dari perancis ada foto nya paket Rudal Mica Vls di bandara Halim PK Jakarta, namun kedatangan rudal Mica VLS untuk kpl light frigate Martadinata klass rahasia tidak di exspose, ke publik bahkan wartawan sekalipun gak bisa mirip kedatangan Rudal Hanud jarak medium Range NASAMS-2 dirahasiakan, sekarang Rudal VLS MICA MBDA, sudah ter instal semua di sistem VLS bersama Rudal anti kapal jarak jauh EXOCET MM-40 BLOK III 8 tabung launcher, meriam oerlikon melenium gun-35 mm, dan sut Terpedo BLACK SHARK jarak jauh, anti SUBMARINE Makanya di laut Natuna jika muncul kpl perang SIGMA class RE MARTADINATA TNI-AL atau frigate OSWALT SIAHAAN yg ada Rudal ganas jarak jauh nya YAKHONT P-800 ONIKS kpl China kaya coast guard dan frigate nya mereka gak muncul di Laut Natuna begitu tau zee indonesia di jaga oleh martadinata dan Oswalt mereka pada ngacir.
disana disebut kapal patroli jarak jauh...lah dikita disebut fregate tercanggih, fregate flagship, amerika ketar ketir...yaelah korvet ngaku fregate aja gak usah ***dah, ehhh pas belinya kopongan alias ketengan belum dipasangin persenjataannya...hadeh... dan satu lagi punya mereka lebih canggih mulai dari sistem elektronik, sensor, radar, dan unggul dijumlah...dan yg pasti kagak kopongan...
Meksiko beli 8, Indonesia beli2. Meksiko dlm segi sensor sama2 dgn milik Indonesia. Dlm segi senjata & pertahanan milik Meksiko lbih mantep drpd Indonesia. Dlm segi penamaan Meksiko lebih merendah drpd milik Indonesia yg terkesan berlebihan,,,, 🤔🤔🤔
Yang lupa disebutkan adalah kemampuan peperangan elektronika martadinata class & keberadaan torpedonya yg ga ada di versi meksiko. Itu membuat versi Indonesia punya spek paling lengkap. Heran sama netizen Indonesia yg suka merendahkan, bukannya bersyukur. Mungkin karena sudah biasa direndahkan kali ya? Jadi apapun dibalas dengan merendahkan 🤣
@nur rochmat Coba anda lihat komen2 lain, kalau sifatnya konstruktif, bukan gitu tata kalimat berharap atau ingin. Jatuhnya malah merendahkan. Ga heran sih, kebanyakan orang aja ga ngerti mana hinaan mana kritikan.
Spek jelas beda, bagus di Meksiko, dan di indo kurang bagus. Yang bikin aneh, fungsinya... Di indo di jadiin kapal pengawal kapal lain, atau kapal utama Flipe ship. La di Meksiko cuma di jadikan OPV penjgai pantai.
Kapal TNI AL beragam jenis dari berbagai galangan kapal di dunia Apalagi persenjataan di angsur Gimana mau siap perang lawan negara lain Yang ada hilang duluan deh Negara lain beli kapal perang + sekaligus full persenjataan Lah Indonesia angsur-angsur persenjataan Kagak yakin gua klo Indonesia menang perang klo persenjataannya aja di angsur-angsur
Konsep yg menarik, Sigma dari awal memang didesain modular, itu walau opv tapi kalau diperlukan dalam waktu hitungan bulan bisa dikonversi jadi frigate.
Yang lupa disebutkan adalah kemampuan peperangan elektronika martadinata class & keberadaan torpedonya yg ga ada di versi meksiko. Itu membuat versi Indonesia punya spek paling lengkap. Heran sama netizen Indonesia yg suka merendahkan, bukannya bersyukur. Mungkin karena sudah biasa direndahkan kali ya? Jadi apapun dibalas dengan merendahkan 🤣
Netizen kebingungan sama label "Perusak" kawal rudal-nya Martadinata wkwkkwkw.
Hanud udara kaprang ri kurang gahar..
Tetep aja kecil dibanding coast guard china haha
@@andimilan5348 Amateur said size matter, tapi ga lihat fire power 😂🤣
@@paparock3roll tetep kecil
Spesifikasi kapal boleh sama..
Tp untuk peralatan tempurny berbeda karena sesuai kebutuhan angkatan laut kedua negara.
Q suka cara kamu min,SIPAJEL (Singkat Padat Jelas) 👍👍👍
ya kita beli 2 biji dgn TOT, sebenernya "bonus" dr diponegoro class
Serius ? Ada sumber beritanya bro ..
Senjata tergantung org yg punya untuk pengen senjata bgaimana,,kapal kecil pun kalau yg punya pengen banyak senjata mematikan bisa2 aja,,contoh korea utara,tagboat nya di kasi senjata rudal anti kapal,,terus iran kapal nya kecil2 tapi yg di bawa rudal2 anti kapal yg mematikan,,,fregate martadinata kalau pengguna nya bijak bisa di pasang rudal anti kapal yakhnot dan mozkit,itu pun kalau TNI bijak.
Yok Indonesia buat yg banyak yok
Haha .. Thanks min smoga sehat selalu 🙏😁
Yasalam
Salam super 🙏
@@indomilitercom Mantap... Narasinya hampir sama kek di web 😁...
KRI martanidanta (sigma) desainnya sih udh bagus...kalau bisa diperpanjang lg ukurannya jd up 130meter biar bisa gotong banyak rudal...hohoho...
Mbetull, desainnya Futuristik... sebenarnya kalo kita mau lanjutin Program Sigma Class ini ada turunannya yg lebih gahar yaitu Sigma 11515 HN yg pernah ditawarkan untuk AL Yunani dengan bobot tonase 4400 ton & Panjang 119M lebar 15M full Armament SAM 32 Cells VLS MK-41 Quadpacked yg mampu membawa total 128 Rudal ESSM plus RAM Launcher 21 Cells 😁
Yasalam
Kalau dah sampai 130 meter bukan lagi jadi light frigate sudah jadi medium bahkan bisa heavy tergantung persenjataanya
Hrpn kita smua,kita pny bnyk kpl Sjnis.tntu ny dgn kMmpuan yg dTingkt kn 😊🙏👍
Gila, Meksiko 8 unit, gak tanggung-tanggung.....
Kapal perang yg mahal itu subsistemnya, hullnya sendiri murah, makanya opv jauh lebih murah dari frigate.
@nur rochmat Iya, ternyata gw tertipu, selain kanon 57mm, sisanya barang gahar semua. Ini mah opv rasa frigate.
@@achmaddavi231 gak jadi/gak lanjut...diganti arrowhead 140 yg 2 unit yg kmren dibeli lisensinya... Sayang jg sih pkr gak lanjut, seneng ama desainnya.
Seharusnya fregat kelas Martadinata class ri ditambah 4 lagi jadi 6 unit . Baru mantab🙏🤲🤛
Untuk urusan rudal Mexico lebih diuntungkan utk menggunakan rudal2 dan arhanud buatan AS, karena kebijakan AS lebih longgar ke Mexico dan negara2 tertentu daripada ke Indonesia
Ya, betul Mexico tidak dikenakan aturan yg diterapkan CAATSA waiver oleh US, Mexico bebas beli apa saja yg diperlukan selama tidak membeli major Alutsista dari China, Korut, Iran dan Russia.
sensor POLAR lebih banyak dan Towing SONAR jg ada. jadi POLAR adalah UPGRADE dari PKR.
Ajukan saja Kapal Frigat 10514 Clas Damen silahkan ajukan Mengganti Kapal FREMM ada kelanjutan RE Martadinata Class sebanyak 10 unit , Perbandingan harga 1 unit Kapal Frigat FREEM dapat berapa unit Kapal Frigat 10514 hasil bandingkan Spefisikasi kemampuan sepenuhnya PAL
ini baru kapal sultan, bukan kapal kaum mendang-mending yang cuma mikirin komisi...
Martadinata pasang RIM juga dong biar mantul 👍🏼😁
masak gak yuk
Setuju, kl g boleh sm US pasang kasthan di belakang
Entar sigma kalo udah di belikan mica ng juga lumayan bisa nyampe 40nkm tanpa harus mengubah peluncur vlsnya
Ciws diburitan sm AA missile nya KRI 331 dobelin dong, biar tambah berotot. Sukur2 ashm nambah jd 12. Joss
Kenapa KRI Martadinata clas ga dpasang rudal Hanud jarak menengah...
Kalau menurut gw ya bang, mending beli kapal perang versi basic. Senjata Rudal dll, ditambahkan di masa kapal sdh dipakai.
light Fregate 2200 tonnes. Begitu juga MRLF klas KRI Usman Harun.
Yg w bingung adalah kenapa Martadinata Class (PKR) tidak dilanjutkan saja?, Dan dilengkapi senjata nya, contoh rudal arhanud nya Mica di ganti dengan Aster 30, dan pemasangan RIM-116 di bagian belakang (di atas hangar heli),
Di sini mah dengan bangga bilang Martadinata Class Frigate, tapi persenjataannya seperti Korvet, apa gak malu kalo di sandingkan dgn real Frigate karena otot nya gak gede2 amat,
Iya ya padahal udh tot pal.juga udh siap bangun kapal kenapa gak d lanjutkan ya?
Yg diincer indonesia sekarang heavy fregat, jadi otomatis yg sekelas martadinata class ga masuk daftar pembelanjaan
Kapal ampas mendingan iver sama fremm
Udah kena tipu Damen, PT PAL cuma dapat kontrak pengerjan sebesar 2% saja dari keseluruhan kontrak aliasbtukang las. Tapi bagi yg ga tau bilang Indonesia udah bisa buat kapal perang🤪🤪
Kalau tdk salah, Perancis mensyaratkan Aster hanya boleh utk kapal yg dibangun oleh Perancis. Dan utk Aster 30, sbg pencegat jarak jauh, sepertinya juga gak muat. Kecuali awak kapalnya tidur di luar semua...😁
Yg penting muat kotak indomie dan aqua berton2
Yassalam
Kelebihan martadinata clas itu mampu menyerang secara salvo empat matra dlm serentak
sama LOL, orang sama kok jenisnya cuma persenjataan doang beda
Aadduuuhhhh..mimin jangan banding bandingkan sigma class kita ama yg punya Mexico dong, nnt kayak S3 Militery kemaren yg kena pelototin..
Kita sdh capek2 nyulap kapal 2.300an ton jadi kelas fregat malah pakai istilah "perusak" lagi.. Eh malah di buka ke publik aslinya..
Mungkin Eropa bingung kale ya.. Di sono 7000an ton masih diklasifikan fregat.. Eh disini 2300an ton sdh "perusak"..
Eh maap..
Huahaha.. Wkwkwkwkwk..
Itulah yg tak habis pikir dari kita, Pola class milik AL Meksiko ada 2 rudal yg tertanam disitu yaitu hanud jarak pendek RIM -116 dan hanud jarak menengah RIM-162 Sparrow.
sekarang kita lihat pada KRI RE Martadinata hanya ada hanud jarak menengah VL MICA, jelas sekali terkihat betapa hebatnya kita dalam MELINDUNGI ASET PERTAHANAN kita mulai dari AWAKNYA sampai KAPALNYA.
Aneh memang, Malaysia Shukoi 30 MKM, singapura F-15 , kita memilih Shukoi 30 downgrade lalu Malaysia, Singapura, vietnam dengan kilo, U-218, dan scorpene kita tampil beda dgn changboogo yg hanya copyan dari U - 209.
KITA SANGAT PERLU TAMPIL BEDA TAPI BUKAN BEDA UNTUK MENJADI SPESIALIS DOWNGRADE TERUS MENERUS.
Semoga di era Jokowi ini, kebudayaan memilih teknologi yg kelas downgrade dalam alutsista TNI untuk TNI, hilang utk selama-lamanya.
Downgrade ompong pula
keputusan yg sulit dipahami, karena pembelian alutsista oleh negara manapun selalu dengan kemampuan yg maksimal.
Seharusnya perlu dipegang juga yaitu perlindungan dan keselamatan yg maksimal adalah yg nomor 1.
satireee
Sesungguhnya alutsista canggih TNI sudah mempuni untuk melindungi NKRI , tetapi banyak yang di rahasiakan , tidak mudah di publikasikan demi menjaga keamanan pertahanan negara supaya tidak bisa di ketahui lawan .kita selaku warga negara hanya bisa berdoa dan komentar serta hanya tau alutsista TNI di media sosial saja .
@@dedirifansyah4644 waaah wkwk
Rheinmetal oerlikon millenium kaliber 35 mm ...pada REM class.
Gak ada rudal jarak pendek RIM 116 21 cell dibelakang kri REM gak menakutkan kyk punya mexico
Mantap mexico
Punya Meksiko lebih baik, karena pake RIM dan Sea Sparrow.
Juga punya kemampuan deteksi kapal selam yg lebih baik karena pake deep sonar.
Yg jelas senjatanya sudah terpasang dan jumlahnya 8 unit.
Gak ada torpedo?
@PUBLIC MEDIA yang dibeli mexico.
Meksiko gk ada torpedo dan electronic war.yg ada hanya torpedonya kambing mereka punya wkwkwk
Apa iya lebih baik?
Dinegara Hietank jadi Destroyer dinegara maju jadi kapal Patroli
Dgn type yg sama tp beda persenjataan krn tergantung permintaan pengguna
Untuk memperkuat TNI AL Indonesia bisa dengan cepat untuk membuatnya dalam negeri dengan mengarahkan semua PT yg ada di seluruh Indonesia ada 6 perusahaan pembuat kapal yg penting wangnya disediakan dan suruh bikin 2 unit setiap PT sudah bisa siap 12 unit dalam 1.6 tahun paling harganya 2 triliun setiap kapal perang seperti kapal perang opv dan pemasang Radar dan Rudal baru panggil dari luar seperti India,Rusi, China ,Pakistan ,Iran , Korut dan Jepang siapa yg murah2 diantara mereka bosku
Bang,bikin radar sama rudalnya gimana?
Kalo buat kapalnya doang bisa
Tapi sensor2 dan persenjataannya yg ga bisa
Kamu terlalu jujur, min.. biarpun menyakitkan. Tapi setidaknya tidak membuat kita terbuai..
Goooood Goooood Goooood Goooood Goooood Insya Allah
Semoga ke sepakatan dengan jepang lancar..biar tni punya mogamo clas .
Mogami
Coba RE martadinata pake VLS s300,s400 + zircon beh gk ada obat
Sekalian kapal nelayan kayu dikasih 32 rudal p1000 vulkan,120 rudal s500,10 buah ciws phalanx sama kashtan biar gabisa ditembus,landasan buat pesawat bomber,sama torpedo blackshark minimal 10 peluncur + radar aegis biar mantep
@@ape_big kapal nelayan spek destroyer,😂
Zircon gak muat di kapal kecil
@@ape_big ngakak ni komen wkwkw nelayan cina gk berani
Tetap bersyukur
Intinya spek kapal sama senjata indonesia lebih unggul 😅
Cagar batas nkri.simbol gagah.tangguh.di.laut ri🇮🇩
Mestinya indonesi buat yg lebih besar lagi 150 meter untuk operasi daerah laut dalam..minimal punya 3 sd 5 unit
2:09, "hanya 2 unit saat ini". Apakah ada bocoran rencana untuk menambah jumlah pesanan kapal kelas R.E. Martadinata min? Bagus sih kalau bisa nambah. Lumayan buat patroli sampai ZEE.
Dari ukuran kapal perang Meksiko yang lebih panjang dan berat, sudah pasti muatan teknologinya lebih banyak dan canggih. Apalagi kalau dibantu tetangganya AS.
Udah Cukup.
Indonesia lebih baik beli Heavy Fregat dari pada Light Fregat
Rencananya emg sampe 6 unit. Buat menggantikan Ahmad Yani class. Tapi baru selesai 2. 4 sisanya masih belum jelas.
Pesannya 4 unit yg 2 unit dibatalkan dan beralih ke punya pabrik inggris narrow
@@karfuan16 kalau dilihat dari segi kualitas dan daya gentar memang benar. Tapi kalau dilihat dari segi dukungan anggaran untuk operasional dan perawatan malah menjadi dilema
Diganti Arrowhead 140 nya UK
martadinata class harus ditambah menjadi 8 unit segera.
Gak usah lah mending banyakin Fregat class aja
@@browncapri1996 ha?🤣
Tenang aja ada Thaon de revel,FREEM,Arrowhead mending ini yang dibeli daripada nambah Martadinata class😂
Spek aja beda, antara Light Frigate vs Kapal Coast Guard.
Cat pada sigma Meksiko lebih gelap ya nggak sih?
Lebih hebat poloclass karena menggunakan rudal hanud rim . Kecil tapi banyak.
Harus buat Desrtroyer
min, itu oerlikon ga jadi dipasang yak ??
Dari pada rugi lebih baik kapal pohang claas di kasih ke bakamla up patrolli sehari hari di natuna,papua ,maluku
Ni yg dibilang 1 guru beda jurus,bentuknya mirip tp persenjataanya beda.knp Class REM gak dilanjutkan batch 2 Min?padahal desain n speknya mantap s× tuk Frigate kelas ringan.mantap s× sbg KRI pendukung Arrowhead n Fremm di perairan yg berpotensi ancaman besar misal di Natuna(Cina).sbg KRI utama di perairan yg ancamanya sedang misal di Kep.Riau(ML/SG)🙏🇮🇩👉🦾
Ibarat coast guard Taiwan yang setara destroyer
auto cannon dan canggih
Indonesia pesen 3... 2 Di buat Di belanda, 1 di buat Di Indonesia,, tapi 1 modulbmasihbdi buat Di buat Di belanda Sisa nya Di Indonesia. Setahu ku gitu
Lebih berotot pola class
Destroyer escort itu lebih mirip korvet ya? Lebih kecil dari fregat apalagi dibanding destroyer beneran.
"Destroyer Escort" itu sebenarnya penyebutan lain untuk kapal perang kelas "Fregat". Di era perang dunia 2 sering dijadikan sebagai pengawal untuk armada kapal dagang milik pihak sekutu.
Kayak kapal Fregat R.E. Martadinata misalnya. Nama lainnya adalah PKR (Perusak Kawal Rudal). Kalau dibuat bahasa Inggris jadinya "Destroyer Escort".
Hmmm , jadi ngelus dada min .
Allohu akbar """""" yooo LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH LAILLAHAILLALLOH
Stres
Man robbuka""?
Aneh orang tahlilan diyutub
Allohummah firlahum"''' ya salam salam salam
minta fregat spek destroyer. makanya belanda pusing 😀
Yg penting warnanya item dikasih meriam dah jadi kapal perang sangar ,,ye ga ?,,,atau harus pake torpedo poisedon rusia
👍👍👍
Semoga TNI AL bisa menambah kelas REM.
Jangan lah bro. Sudah kecewa Indonesia sepertinya. Mending beli ama Jepang aja. Dah siap kasih utang dan TOT jg seperti nya. Hahahah
Mending Gak Usah Nambah. Karna kita sudah melangkah lebih maju lagi dengan mulai berkembang ke Heavy Fregates Kelas Freem Bergamini, dan Kelas Iver Huetfelt yg rencananya akan di Up Ke kelas Destroyer.
Lagipula Kita sudah Teken Kerjasama Transfer Teknology dari Babcock Inggris untuk Kapal Fregates Kelas Arrowhead 140.
Kalau Untuk kerjasama dengan Damen Belanda bisa saja. Asal mereka Ajukan OMEGA class. Real Heavy Fregates dengan Fitur Stealth yg lebih kuat dan Tampilan Yg Sangar abis.
Nah yg menarik ( mungkin ada yg busa jwab) untuk PKR tni al, apkh sudah terisi VLS mica di blkng oto melara 76mm, ato hanya tabung kosong..?? Karena belum ada video ato berita ttg uji coba launching vls mica, terlebih di kri bung tomo class,vls seawolf kan pabrik sudah tutup, jngan2 tabung kosong doanflg, dan knpa rata2 KRI di bagian blkng jarang terlihat minimao cannon penangkis serangan udara, seperti kpal perang luar negeri.
Rudal Hanud mica vls yang di pesan oleh TNI-AL dari pabrikan MBDA Persncis sudah 2 tahun lalu didatangkan dari perancis ada foto nya paket Rudal Mica Vls di bandara Halim PK Jakarta, namun kedatangan rudal Mica VLS untuk kpl light frigate
Martadinata klass rahasia tidak di exspose, ke publik bahkan wartawan sekalipun gak bisa mirip kedatangan Rudal Hanud jarak medium Range NASAMS-2 dirahasiakan, sekarang Rudal VLS MICA MBDA, sudah ter instal semua di sistem VLS bersama Rudal anti kapal jarak jauh EXOCET MM-40 BLOK III 8 tabung launcher, meriam oerlikon melenium gun-35 mm, dan sut Terpedo BLACK SHARK jarak jauh, anti SUBMARINE Makanya di laut Natuna jika muncul kpl perang SIGMA class RE MARTADINATA TNI-AL atau frigate OSWALT SIAHAAN yg ada Rudal ganas jarak jauh nya YAKHONT P-800 ONIKS kpl China kaya coast guard dan frigate nya mereka gak muncul di Laut Natuna begitu tau zee indonesia di jaga oleh
martadinata dan Oswalt mereka pada ngacir.
Apakah semua wajib di vidio???
disana disebut kapal patroli jarak jauh...lah dikita disebut fregate tercanggih, fregate flagship, amerika ketar ketir...yaelah korvet ngaku fregate aja gak usah ***dah, ehhh pas belinya kopongan alias ketengan belum dipasangin persenjataannya...hadeh...
dan satu lagi punya mereka lebih canggih mulai dari sistem elektronik, sensor, radar, dan unggul dijumlah...dan yg pasti kagak kopongan...
Masih kopongan itu ya
Biasalah,,indonesia suka nya beli 1 sampai 2 bh,,atau biasa ketengan.org itu beli sampai 5 atau 6 bh/jenis kapal,,
Ironis negara yang katanya menganut negara poros maritim dunia cm punya dua unit😂
Doktrin itu baru muncul belakangan.....jmn orba lbh buruk.... doktrinnya poros dengkul......knp anda tdk komen itu.....?😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁
@@wawankebumen1989 Poros darat dunia
martadinata minus missile ciws
Meksiko beli 8, Indonesia beli2. Meksiko dlm segi sensor sama2 dgn milik Indonesia. Dlm segi senjata & pertahanan milik Meksiko lbih mantep drpd Indonesia. Dlm segi penamaan Meksiko lebih merendah drpd milik Indonesia yg terkesan berlebihan,,,, 🤔🤔🤔
Sok tau yoga"
Kalau dari persenjataan, dari Indonesia masih bagus deh. Kita pakai meriam 75 mm sama 35mm sedangkan mereka pakai 57mm sama 25mm
Yang lupa disebutkan adalah kemampuan peperangan elektronika martadinata class & keberadaan torpedonya yg ga ada di versi meksiko. Itu membuat versi Indonesia punya spek paling lengkap. Heran sama netizen Indonesia yg suka merendahkan, bukannya bersyukur. Mungkin karena sudah biasa direndahkan kali ya? Jadi apapun dibalas dengan merendahkan 🤣
@@paparock3roll Ya begitulah org minim pengetahuan
@nur rochmat Coba anda lihat komen2 lain, kalau sifatnya konstruktif, bukan gitu tata kalimat berharap atau ingin. Jatuhnya malah merendahkan. Ga heran sih, kebanyakan orang aja ga ngerti mana hinaan mana kritikan.
👍😎☕🍩🚢
Milinnium Gun kaliber 35 mm bukan 30 mm.
Spek jelas beda, bagus di Meksiko, dan di indo kurang bagus. Yang bikin aneh, fungsinya...
Di indo di jadiin kapal pengawal kapal lain, atau kapal utama Flipe ship. La di Meksiko cuma di jadikan OPV penjgai pantai.
ngasih nama berlebihan banget tni al, masa kayak gini dinamain perusak kawal rudal, harusnya light frigate aja ato corvette sekalian
Jangan disamakan FFBNW sama full armanent
Ya kalah telak
Yassalam
REM aja dianggap flaghshipnya KRI. Padahal ya begitulah.... Miris
Kurang lengkap dan kebanyakan diemnya
Kapal TNI AL beragam jenis dari berbagai galangan kapal di dunia
Apalagi persenjataan di angsur
Gimana mau siap perang lawan negara lain
Yang ada hilang duluan deh
Negara lain beli kapal perang + sekaligus full persenjataan
Lah Indonesia angsur-angsur persenjataan
Kagak yakin gua klo Indonesia menang perang klo persenjataannya aja di angsur-angsur