Bener banget 😂😂 makanya pas pemilihan paslon kan ada jelas tu di beberin target pajak, nah paslon prabowo ni yg paling besar diangka 20an% sedangkan paslon lain cuma 15%-an kurang lebih
Buat masih yg gak paham. Kalo kalian beli barang harga 100jt , terus ditambah 12%. Jdinya akan 112jt kalian bayar. 12jt untuk pemerintah kita yg akan dikelola dengan baik dan sangat sangat luar biasa amanahnya😊
Keren ni konten kreatornya.. Banyak konten edukatif nya.. Udah menjalankan undang2 mencerdaskan kehidupan bangsa, yg harusnya dijalankan oleh para pejabat.. 👍
Pajaknya yang naik 9,09%. Kalo harga barang doang harusnya naik cuma 0,9% dengan catatan cuma 1 kali dikenain pajak cth: dari produsen langsung ke konsumen. Kalo dari bahannya kena ppn, dimanufaktur kena ppn lagi, terus didistribusi kena ppn, di pengepul kena ppn lagi, ke retailer kena ppn lagi, ke konsumer ppn lagi itu baru naik banyak. Ataupun ketika para pelaku di rantai pasok gak aji mumpung, ini yang paling penting!
Yang miskin makin melarat bukannya membuat masyarakat sejahtera tapi malah diperah bagaikan sistem pajak jaman penjajahan saja,selogan saja menjadikan rakyat makmur nyatanya malah mengubur.😢
Itulah pentingnya belajar MATEMATIKA. Eh.. giliran ada orang jago Matematika malah dibilang gak penting, gak bakal ditanya sama malaikat dikuburan, masuk surga gak perlu Matematika dll...🗿
Bener banget anakku sering curhat begitu..padahal anakku lumayan jago matematika...sering dpt nilai 100 ..apalagi sekarang udh sma yg nyinyirin semakin kenceng
Iya lagi kak, jadi ingat yang di tiktok sama di IG ada ibu-ibu komen begini sama anak yang jago matematika sama yang lulus kuliah di luar negeri cumlaude dan lulusan termuda 😭
Yg bilang "cmn naik 1% aja lebay banget" sini gw gampar! Lu enak pengangguran/kerja ngikut org. Dimari yg punya usaha sendiri yg tergolong menengah keatas kena pajak segitu customer komplain semua boss!!
@@APiips sabar bg ngolah usaha kalo engga di dukung hidup ya gini nih😂,lagia naik sampe 9-10 itu ngapain aja si para orang² yang duduk di kursi sana,nikmatin uang? yang kerja cuma separuh? ngabisin uang rakyat? syukur syukur di tangkep. lah kalo berbuah gimana? ya gua cuma bisa bilang yang sabar,semua kendala dan masalah ada jawabannya. harus di barengi dengan ikhlas,mudah mudahan aja kedepannya yang duduk di kursi sana cepet² basuh muka(tobat)
Kata Meta AI begini "Jika pajak awalnya 11% dan dinaikkan menjadi 12%, maka kenaikan pajaknya memang 1%. Namun, jika ingin melihat persentase kenaikan, maka perhitungannya berbeda: Kenaikan = (1/11) x 100% ≈ 9,09% Jadi, pajak tersebut naik sebesar 1% atau 9,09% dari nilai awalnya."
sebenernya yg paling sederhana adalah karena ppn itu yg terlihat 1% adalah harga dari toko ke customer tapi yg ga keliatan adalah harga dari bahan baku sampe jadi produk terus terdistribusi ke toko2
Semua barang yang kita beli itu di kenakan pajak, jadi kalau contoh beli sepatu itu perlu bahan baku, transportasi, gaji karyawan, marketing semuanya kena pajak, dan pada akhirnya barang semua naik harganya
Cari aja jurnal penelitian ttg "pengaruh kenaikan ppn 10% ke 11% terhadap kenaikan harga dan daya beli masyarakat" thn 2022. Banyak bgt naiknya, daya beli juga menuru.
padahal sebenernya Indonesia ini negara yang kaya SDA nya, seandainya bisa dikelola dengan baik dan maksimal, mungkin pajak pun tidak akan setinggi ini dan negara tidak akan bergantung pada pajak yang justru membebani rakyat
Pentingnya SDM yg kompeten. Masalahnya dari dulu jaman sekolah kita sering jd kelinci percobaan kurikulum wkwk apalagi 10th belakangan. Plot twist emang pemerintah gak pengen rakyatnya pandai biar gampang dib0dohi😅
@@GloryMUnited Haha bocah bocah,kau udah ngerasain kerja gk? Kau pernah jadi orang susah gk? Gk usah mentang mentang kau digendong ama bapak mama kau ttg ekonomi kau bisa sombong begitu gk mikir orang lain,nanti kalau kena batunya jangan nangis ya😂 Ingat kata raden speed "minggir lu miskin"🤪
pendapatan utama sebuah negara adalah pajak dari masyarakatnya dari zaman kuno pun sumber pendapatan utama negara dari pajak ,percayalah Pajak Naik 1% (9%) ,untuk keberlangsungan bangsa kita sendiri ! Berani ambil resiko berani sukses!
Gak usah nanya pajak naik 1 % ngaruhnya apa. Kalau orang yang sering nyatet belanjaan akan jelas tau perbedaannya kalo beras ,minyak ,sayur ,dan air minum naik dikit aja udah ngaruh banget karna uang lebih itu seharusnya bisa ditabung atau di pake hal lain . Ada yang bilang toh nanti uang pajak naik juga demi masyarakat. Iya kalo uang pajak digunakan dengan baik gak masalah . Realitanya korupsi masih sering terjadi. Kalo pajak naik khusus pejabat pemerintahan atau yang gajihnya seenggaknya 2 digit gak akan begitu ngaruh lah yang gajihnya UMR dan bahkan dibawahnya yang bakal merana .
@@TerlaluAnehYaberarti mendingan hukum berat yang korupsi,biar dikuras habis yang korup korup termasuk nanti bibit bibit korup yang nanti jadi pejabat bakal ikut terkuras, dan ubah pendidikan agar pola pikir masyarakat bisa berubah, masa iya lama lama ga abis abis tuh koruptor se engganya nantinya di pemerintahan pejabat pejabat korup tinggal secuil di banding pejabat yang benernya, ini hanya pendapat pribadi saya sendiri 😊
@@erinasama4976pasti ngaruh kak walaupun tanpa PPN ibaratnya swalayan naikin harga karna PPN orang akan lari ke pasar beli sayur dll. Permintaan di pasar jadi naik sedangkan barang yang tersedia gak banyak. Terjadi lah inflasi yang bikin harganya mahal . Atau engga orang yang jualan sayur suka belanja sesuatu yang ada pajak 12% .nah si pedagang sayur tentu butuh keuntungan yang lebih banyak untuk membeli barang yang kena pajak . Akhirnya naiklah harga sayur juga dampaknya.
apa yang mengedukasi? Ini aja dia ngasih info juga setengah2 kok. untung ada kolom komentar yg jelasin secara bener, kalo gaada kolom komentar ini video ya kek buzzer doang
@@kurisu6312halo kak kurisu, sebelumnya makasih udah menanggapi komentarku 🙇🏻♀️ betul pendapatmu valid dan aku setuju kalo beliau ngasih info setengah setengah, tapi beliau juga memberikan insight terutama buat orang awan tentang kenaikan ppn ini, jadi orang-orang bisa lebih aware dan mengerti (ദ്ദി ˙ᗜ˙)
@@kurisu6312 halo kak kurisu, sebelumnya makasih udah menanggapi komentarku 🙇🏻♀️ betul pendapatmu valid dan aku setuju kalo beliau ngasih info setengah-setengah tanpa memberikan contoh. tapi setidaknya beliau juga memberikan insight terutama orang-orang yang masih awan tentang kenaikan ppn ini, jadi orang-orang seengganya bisa mengerti dan aware akan fenomena ini (ദ്ദി ˙ᗜ˙)
Sbnrnya kan klo mau hitung simple seberapa besar 1% itu biar g rumit kita coba hitung ya Ayam goreng 20rb ppn11% = 22.200 Bila ppn 12% = 22.400. Kecil? Ya kecil beda 200 perak Namun ini baru 1 barang, misal km beli kebutuhan dalam 1 hari itu Dkalikan dengan 30 hari km belanja ataupun makan2. Akan kerasa dampak perbedaan 11 > 12% Hny krn 1% itu Pengeluaran 1% bkn cm sandang pangan, tp sehari2 misal tiket pesawat yg rencana akan naik jg Dtambah semakin berkurangnya minat masyarakat utk keluar uang, otomatis perputaran barang, uang melambat. Income rendah dari pengusaha Otomatis bisa resiko PHK PHK dampak penurunan daya beli lg. Semakin turun daya beli masyarakat semakin berkurang pula pengusaha UMKM. Utk hasil apa yg terjadi, semoga tidak terjadi
@@basiliskdoor yang di maksud naik 9% itu. nilai pajak ppn 11%(sekarang) ke nilai pajak ppn 12%(nanti) secara statistik dari 11 ke 12 itu naiknya 1. 1 itu 9% dari 11. 22.200 itu harga dasar tanpa pajak kan 20.000, kena pajak 11% senilai 2.200. jadi harga net yang harus dibayar pembeli jadi 22.200.. nah ketika naik ke 12%. 20.000 + 12% dari 20.000(2.400) jadinya harga net yang dibayar pembeli 22.400. 9% itu kenaikan dari 11% ke 12%. ini yang si anjing bilang enggak salah tapi bukan sesuatu yang "perlu diluruskan" dia ngomong "Ini sEbeNeRNya naiknya 9%". tapi konteks naik disini itu dari 11% ke 12%. naik yang orang awam pikir itu berapa % total yang perlu dibayar dari 11% ke 12% ya endingnya kita naik dari 11% +1%(additive)
Ini lah kenapa sistem pendidikan perlu diubah , jdi pembelajaran penting yang dilakukan sehari hari saja , sesuai minat bakat nya seperti di jepang , ibaratkan ember , kalau di isi air terus menerus dia akan tumpah , seperti itu lah jika diisi ilmu terus menerus tidak akan ingat tp cepat lupa , jadi siswa tidak dibenan kan , untuk belajar smua mapel , tp sesuai dg minta mereka masing masing, jdi bisa efektif deh belajar 😊
Harusnya lebih rinci, Barang Rp. 100.000, ppn dari 11 ribu ke 12 ribu ya kerasa kecil Nggak usah sok pinter kalau tahu naik 9.09%(Comment abang, bukan bang Gerald) Yang jadi masalah, pembuatan barang jadi bisa melalu beberapa proses dan tiap proses bahan bakunya bisa jadi terkena pajak juga ,jadi berlapis juga pajaknya. Harga barang jadi naik lebih dari hanya 1%. Bisa jadi ada pihak yang sengaja naikin harga dengan alasan pajak naik padahal dampaknya nggak begitu besar. Dan ini diulang2 tiap proses. Produsen mana mau nanggung, ya akhirnya dialihkan ke konsumen akhir sehingga harga barang Yang dibeli konsumen udah naik, pajak lu naik disesuaikan dengan harga barang yang naik.
Rp. 100 bahan baku Rp. 111/112 waktu jadi bahan setengah jadi Rp. 123.21/125.44 harga barang waktu kita beli. Itu cuma pajak, belum keuntungan produsennya
Ini baru cerdas, saya ga pro pemerintah tapi lucu lihat yang kontra nganggep mereka udah yang paling bener, padahal kalau di jabarin lebih detail lagi, sumber masalahnya itu banyak banget, terlalu banyak faktor.
Kalau produsen tidak mau melakukan penghematan (seperti menghemat biaya entertain, biaya meeting offline, dll) Akan menjadi lingkaransetan bang => Biaya produksi meningkat akibat kenaikan PPN => Biaya operasional tetap, cenderung meningkat ==> Hasilnya harga produk yang dihasilkan menjadi mahal Karena harga produk yang dihasilkan mahal, jadi kalah saing dengan kompetitor yang melakukan penghematan Karena kalah saing, terjadi penurunan jumlah penjualan Penurunan penjualan jika terus menerus, berakibat bangkrut. Solusi nya adalah Lakukan penghematan pada biaya operasional (seperti biaya entertain, biaya meeting offline, dll) Dan jangan melakukan penghematan pada biaya produksi, karena imbasnya akan mengurangi kualitas produk, dan konsumen akan lari ke kompetitor
Yang bilang "naik 1% aja lebay banget" Ni contoh sederhananya : Kalau lu biasa makan gado2 harga 10.000 : - Pemasok sayur kena tambahan pajak 1% - Jasa kendaraan pengantar sayur kena pajak 1% - Pabrik minyak kena tambahan pajak 1% - Tarif tol kena tambahan pajak 1% - Toko yg jual bahan2 dasar kena tambahan pajak 1% -Pabrik pakan ayam kena tambahan pajak 1% - Peternak telur kena tambahan pajak 1% - Pabrik tahu kena tambahan pajak 1% - Distributornya kena tambahan pajak 1% - begitupun denga kacang, beras, dll nya kena tambahan pajak 1% - penjual gado2nya kena tambahan pajak 1% Nah skrg brpa kenaikan harga gado2 nya? 😅 Kalau udh begini daya beli dan jual jd menurun, para perusahaan distributor dll jg bakal kepikiran ngurangin jumlah pekerja Panjang dampak angka 1% kalau dikalkulasikan dengan semua kebutuhan jual-beli baik barang maupun jasa untuk 1 negara, lain cerita kalau 1% nya cuma masih lingkup 1 RT 😅
Ga kolektif gitu. PPN itu untuk customer akhir aja tujuannya. Selain itu, kalo bahan baku kena ppn, sementara barang jadi/ jasanya juga kena ppn, PPN totalnya tetep sama, barang akhir dikurangi selisih PPN bahan baku, tinggal itung selisih aja. Intinya yg pembayaran PPN itu untuk dilimpahkan ke customer akhir.
Daripada dimiskinkan pembesar negara munafik, mending miskin sekalian pindah ke palestina atau suriyah bisa bangkit lagi YANG PAHAM PAHAM QURAN AJA 😊 Yg ktp minggir dulu, lu ga diajak
@@cyberpsion Iya tapi orang2 yg terlibat di rantai itu juga bisa jadi costumer akhir, karena kebutuhan hidup mereka juga akan naik, mau gk mau mereka harus naikin harga jual barang mereka juga.
Makin sesat ini orang, penjual sayur bisa kena PPN katanya 😂. Padahal pengecualian PPN adalah yang tidak tertera dalam receipt. Kamu kira produsen sayur kena PPN!!??!?!?😂😂
intinya banyak naiknya ya guys. contoh kaya makanan wafer deh, di wafer itu kan banyak bahan bakunya ya: kaya cokelat, tepung, gula, minyak, dll. Belum harga kemasan, bayar listrik, dll. Nah setiap bahan atau hal yang dibutuhkan dalam membuat satu wafer itu aja bakal kena pajak. Jadi semakin mahal pas kita beli wafer jadinya. Itu yang dinamakan efek domino atau kaya bola salju yang turun dari gunung dan pas turun makin lama makin besar. Cmiiw yaa. 🙏🏻
Wah mantep bgt lah negara ku ini, ngecekik rakyat kecil terus🥰🥰🥰🥰 Di Suruh HUKUM METONG KORUPTOR ga mau Giliran negara kurang dana, malah ngambil uang rakyat lewat pajak naik, tapera bla bli bluxxxx
Tauuuuu kannn sebelum pajak naik pak prabawo kerja lgsung ke luar negri bawa investasi 200trillun guru honorer gaji naik tp dibanggain ,giliran begini gada kritik dengan nyebut pak prabowo😂😂😂
Wacana naik itu sebelum pak Prabowo,iya betul beliau yg ketok palu,yakin dia juga mumet,, lha gimana enggak,duit darimana anggaran negara,kalau ga dari rakyat. Sedangan koruptor dimana2 dari bawah smp puncak.. mau siapapun presidennya,bakalan sama saja.. karena negara dpt uang dr pajak untuk menjalankan roda pemerintahan,, mereka itu butuh rakyat saat pemilu dan butuh pemasukan dr pajak,mana mereka ngurusin kita, semuanya bilang untuk rakyat,tapi kekayaan alam yg menikamati mafia dan koruptor.. bahkan bpjs aja yg urusan nyawa masih tega dikorupsi.. makanya tidak perlu membenci atau menjelekkan,yakin,bakalan sama saja siapapun yg jadi presiden.. fokus dengan diri sendiri,minta rejeki sama Allah yg maha kaya,maha pemberi rejeki, berharap sama manusia hanya akan kecewa..
nahhhhh mknya konten ini harusnya "pak prabowo naikin pajak 12%" tp gada tuh sebut pak prabawo.. Apalagi investasi harusnya bikin untung bukan buntung..
PPn itu sifatnya dikenakan disetiap rantai supply sampai setiap rantai distribusi 9,09% itu naik disetiap rantai tersebut Artinya setiap kenaikan 1% PPn berpotensi menaikkan harga produk dikonsumen akhir hingga lebih dari 40% Contoh harga suatu produk disuatu alfa atau indo pd Juli 2021 sebesar Rp.16600 (include PPn 10%) dan pada Juli 2022 harganya menjadi Rp.23900 (include PPn 11%) Selisihnya sebesar Rp.7300 atau kalau dipersetasikan menjadi ± 44% Jika dihitung sederhana seharusnya ketika PPn naik CUMA 1% SAJA, maka harga Rp.16600 (include PPn 10%) pd Juli 2021 hanya menjadi Rp.16751 (16600:110x111) yaitu naik sebesar Rp.151 pd periode yg sama ditahun berikutnya Tp KENYATAANNYA menjadi Rp.23900 (include PPn 11%) diperiode yg sama pada tahun 2022 Alasan dinaikkannya PPn katanya utk meningkatkan ekonomi Kalo memang benar spt itu kenapa tidak dinaikkan sampai mencapai batas maksimalnya saja yaitu 15% DEMI MEMPERBAIKI EKONOMI?
hayoo lohh tu, di paragraf-pertanyaan terakhir nya tu gimana coba, silahkan ditandai-digaris bawahi, sekalian distabilo juga (dimana harga stabilo nya nanti bakalan naik juga yg "katanya" jadi 12%🥲)
@@JosepChristiantod Saya g pernah pilih mulyono beserta endorse²nya dipemilu & pilkada yg sdh berlalu Tp utk pemilu & pilkada 2024 saya pilih meninggalkan hal²yg berkaitan dgn mulyono. Kelebih lg UU langsung diubah demi meloloskan fufufafa jd wapres. Jika UU dlm waktu singkat diubah demi kepentingan mulyono, lalu kenapa UU terkait pajak tdk bisa diubah demi kepentingan rakyat? Tahun 2024 adalah tahun topeng²kemunafikan terbuka jelas Jd seharusnya tdk sulit utk membedakan mana pilihan yg terbaik dan yg kurang baik Pesan saya buat semuanya Selamatkan diri kalian masing² Carilah jln terbaik meskipun kalian harus memilih utk pindah ke-WN-an sekalipun 🤫
Ali bin abi thalib di tahun 650-an pernah berkata : " Aku sdh pernah merasakan smua kepahitan hidup, tetapi yg paling pahit adalah berharap kepada manusia" Saya di 2024 : "juga berharap kpd politikus"
Lebih curiga lagi sekarang banyak beredarnya uang palsu, sehingga banyak masyarakat berhati2 menggunakan uang kertas dan akhirnya banyak yang menggunakan pembayaran secara Qris
@@rizikpriatna8051 Yaelah udah dijelasin di video masih gk paham. Dampaknya bikin daya beli masyarakat turun, blm lagi kalo dapet gaji kecil tapi kebutuhan pada naik😅
Sebernernya dua-dua nya bener, tambahan 1% kalo ngeliatnya relatif ke 100%, dan 9,09 % kalau ngeliatnya relatif ke kenaikan dari 11% ke 12%, kalau ada yang masih bingung kok bisa 9,09% kita ambil contoh dari angka yang lebih genep, contoh kenaikan dari 10 ke 11 maka hasilnya 10% karena ada kenaikan 1 angka, 10% dari 10 adalah 1, sama halnya dengan 9,09% karena 9,09% dari 11 adalah 1
Beda cil, bener Allah pemberi rizki tapi ada ikhtiar, terus lu tau ga hukum pajak apa? Mending lu belajar agama lagi gih, pajak itu suatu kezaliman dan haram hukumnya, pemungut dan penyatat pajak tempat nya di neraka. Pernyataan lu tuh kelihatan bener tapi aslinya salah seratus persen, lu bayangin ada orang di jambret terus orang itu teriak minta tolong bukannya lu tolong malah lu kasih nasehat "tawakal nya kencengin" kan kocah bukannya bantu teriak biar orang bantu kejar tuh jambret. Jambret=pajak
@@hanifnasuha6575 Allah memberi kita rezeki dari arah yang tak di sangka sangka. Gua tau pajak itu suatu ke zaliman dan itu jambret. Hanya saja dunia jaman sekarang memakai pajak, jadi maksud lu ngomong gini? "Tolong ada yang nagih pajak" yang ada di gebukin lu mah😂.lu ngak bisa bayar pajak? Tinggal di hutan noh. Orang cerdas mah mikirr, perkataan lu emang benar, tapi yang Benar cuma 10% dan adab etika saat berkomentar 1% Salahin noh yang nyiptain pajak😂 pajak naik , lu datang datang bilang pajak itu haram, ya emang bener pajak haram, tapi ini zaman sekarang, gak bisa bayar pajak auto hidup di alam liar lu mah😂😂
@@hanifnasuha6575Allah memberi kita rezeki dari arah yang tak di sangka sangka. Gua tau pajak itu suatu ke zaliman dan itu jambret. Hanya saja dunia jaman sekarang memakai pajak, jadi maksud lu ngomong gini? "Tolong ada yang nagih pajak" yang ada di gebukin lu mah.Orang cerdas mah mikirr, perkataan lu emang benar, tapi yang Benar cuma 10% dan adab etika saat berkomentar 1% Salahin noh yang nyiptain pajak. pajak naik , lu datng datng bilang pajak itu harm, ya emang bener pajak harm, tapi ini zaman sekarang, gak bisa bayar pajak auto hidup di alam liar lu mah😂biar lah Allah yang memberi kita kebutuhan
Gpp dia cm ngingetin buat makin berserah sama Allah Tuhan semesta alam, masalah pajak itu emg suatu kesalahan negara apalagi dikorupsi doang, yaudah bahas lain kali krn panjang bosss @@hanifnasuha6575
Lu bawa" agama, lu tau nggak pajak di islam itu nggak ada. Ada juga zakat sama sedekah, zakat pun cmn 2,5%, Ini pajak udh jauh dari syariat islam dan bukan lg sedekah tp ngerampok duit lu. Inget.. Duit lu di bank bunga potongan bakal naik kecuali dibawah kasur, lu jual beli apapun berdasarkan materai(hukum) bakal naik, pajak kendaraan bakal naik juga. Banyak yg bakal terpengaruh.
Disamping itu gak hanya sekali tapi berkali2 dari proses produksi, distribusi ke tangan konsumen. Gampangnya: Bahan mentah ke pabrik, pabrik ke distributor, distributor ke pasar/retail baru ke konsumen. Jika ada 4 kali rantai transaksi yg kena ppn yg naik 1% maka ya lebih dari 1% kenaikanya
Bener. Pakai rumus perbandingan juga sama. Jika harga rokok 20.000 saat pajak masih 11%. Berapakah harga rokok saat pajaknya 12% ? Hasilnya sama dengan 20.000 + 9% 😀.
Pendukung anis kan suka ngebahas HAL2 YG MUTER2🤣 padahal mah dari 11 ke 12 naiknya cuma 1 dan patokan perhitungannya tuh ada di HARGA BARANG.... lah ini yg dia omongin dari angka 11 menjadi 12 berapa persen naiknya wkwkwkwk china Amerika rusia dari jakarta ke Surabaya pada pake pesawat, lah Indonesia masih NGESOT 🤣 aduh gerat gerat lucu bet🤣 Harga barang 500rb + 11℅ = 550rb MENJADI 500rb + 12℅ = 560rb JADI KAN KENAIKANNYA 10 ribu.... MASA IYA 10RIBU = 9,09℅ DARI HARGA BARANG KAN GA MASUK AKAL😆 Orang mah hidup mikirin kebaikan apa yg harus di jalanin / jaga kesehatan / cari penghasilan / kasih sayang keluarga biar harmonis / berbaur sama masyarakat.... Lah ini mah masih mikirin PPN 9,09℅ BENCI DENGKI NGEDUMEL BESOKNYA DI BAHAS LAGI KESEL SENDIRI DAN MIKIRIN PPN LAGI LAGI LAGI😆 Gini amat yaa PENDUKUNG IMAM MAHDI KADANG ENEK JUGA SAMA KONTENNYA SI GERAT,😆
@@Canadaisthegreatudah dinaikin paling tinggi untuk rokok,, tpi rokoknya ttep bisa bayar..dan lancar lancar aja rakyatnya ga ngeluh....nah sekarang si perusahaan rokoknya yg minta ke pemerintah buat naikin pajak yg lain biar adil..eh malah ngeluh ga sekuat rokok enjoyers
Kalo menghitung perubahan persen by persen dari persentase sebelumnya iya 9%.. Tapi gak salah juga menyebut naik cuma 1%.. Karena gak mungkin persentase dipake tanpa subjek awal.. Contoh.. 100rb di potong 11% = 100rb-11rb.. 100rb di potong 12% = 100rb -12rb.. Kalo menghitung perubahan 11rb jadi 12rb itu emg 9%.. Tapi kalo menghitung perubahan hasil hitung, setelah persentase memotong subjek, yaa itu cuma 1%.. Yang awalnya 100rb-11rb, jadi 100rb-12rb.. Tergantung kalian melihat dr sudut pandang yg mana..
@miftahulhuda5711 dah gw terangin dengan bahasa yg menurut gw paling mudah sih.. Kalo msh gak ngerti, yaa gw jg gak ngerti lagi bilang nya.. Tarif 100rb/ppn 11% = 100 + 11 = 111rb. Tarif 100rb/ppn 12% = 100 + 12 = 112rb. Gaji 100rb/pph 11% = 100 - 11 = 89rb. Gaji 100rb/pph 12% = 100 - 12 = 88rb. Dah gw bilang kalo fokusnya hanya angka 11 ke 12, emg hasilnya 9% Tapi apakah ada persentase yg gak di gunakan tanpa subjek nya..? Gak kan.. Tetap ada subjek pokok yg akan di tambah atau dikurang oleh persentase tersebut.. Jd yaa gak salah juga kalo menyebut 1%.. Kalau menghitung perubahan persentase yg akan menambah atau mengurangi subjek itu.. Entah itu gaji, tarif, harga, diskon dsb.. Gak mungkin persentase berdiri sendiri tanpa subjek nya..
@@miftahulhuda5711lu beli barang 100rb biasanya pajak 11% Bayar 111rb Sejarang harus bayar 112 rb. Kaliat pajaknya doang ya gede 9% Tapi yang lu bayar ya cuma naik 1000 perak dari 111rb
@@jhofranzadrian4533 Contoh:mas bro naik dari lantai 11 ke lantai 12. Kalau pertanyaan: "Berapa lantai kah kenaikan mas bro?" Jawabnya mudah 12-11= 1. Kenaikan mas bro adalah satu lantai. Tapi kalau pertanyaan berapa persen kah kenaikan mas bro? Cara jawabnya adalah 12-11/11 × 100 = 1/11× 100 = 9,09
@@jhofranzadrian4533 mohon maaf tapi saya juga gagal paham sama penjelasan anda, karena sepaham saya hitungan pajak tdk dihitung dgn persentase sesederhana itu Disini fokusnya di kenaikan pajaknya, bukan di harga barangnya, kalau harganya sudah pasti naiknya 1% aja, tapi disini pembahasannya kenaikan pajaknya, bukan harga barangnya
Ya pajak sbny gpp naik😢, asal dirasakan manfaatnya gitu loh. Minimal terasa manfaat dibidang Mencerdaskan kehidupan bangsa seperti amanah UUD45. Lah ini yg dipajakin siapa? Yg menikmati siapa? Yang membodohi siapa? Yang makin bodoh siapa?
Ini yang di maksud, nggak masalah (mungkin) kalau pajak naik, asalkan uang pajaknya benar-benar di pergunakan seperti sebagaimana seharusnya, bukan malah di korupsi😅 gitu deh, tapi kalau ngeliat Singapura sebagai negara yang maju, pajaknya bahkan nggak sampai 10%, kenapa ya, mengherankan memang😂
Bayangkan ketika beli motor misal harga 20jt awal nya bayar pajak nya 11% pajaknya 2,2jt,ketika naik jd 12 artinya pajak yg harus dibayar jd 2,4jt artinya naik 200rb.
Sebenarnya buat mikir naik cuman 1 persen itu gak salah, karna emang dari 11% ke 12% naiknya emang 1%, Gak ada yang salah kalo mikir naiknya cuman 1%, aku harap orang orang jangan asal komen, "pantesan sdm rendah, hitung hitungan aja gak bisa" , gak perlu ngomong sarkas kek gitu buat masalah kek gini, karna emang mikir naik dari 11 ke 12 itu ya emang 1 persen, gak ada yang salah. Untuk masalah kenapa pajak naiknya 9%, udah di jelasin di video, dan kalian harus bisa nyimpulin, cara menghitung bang gerald itu hitung secara relatif dari hasil tarif awal nya, dan kalian yang emang udah paham ini enggak perlu juga jelekin orang se gitunya.
ga terlalu berefek banget cuy kalo buat individu karna nilai yg dikeluarkan sangat kecil, gakerasa malah kecuali kalo lu emng orng yg gbisa ngatur duit nah itu beda lagi pasti ngeluh ngeluh ke pemerintah, like bro its just 1% yakali lu ga bisa manage keuangan lu overall nah itu baru bego. kecuali buat pihak pihak yg berurusan dengan barang dan jasa dalam ruas yang banyak, dan kalo dihitung hitung untuk menyesuaikan kenaikan barang dan jasa hanya 101% dari harga asli agar harga dapat menyesuaikan pajak, gw liat liat ada orang orang yg ngelebih lebihin harga barang ampe 3x harga aslinya, kek kocak bet asli itumah emng lu yang manip harganya buat keuntungan sendiri, kenaikan 200% dibandingin ama 1% apa ga lawak tu orang lebay bngt, pdhal kenaikan 9,09% buat kas negara tuh bagus bngt buat perkembangan indonesia, mungkin lu bakal bantah gua dengan ngomongin kalo pemerintah korupsi, nih pikirin aja kalo indo ngelakuin ini pasti dengan rapat yang matang dan terhitung, so they must been prepared for the impact and plan, like as long as there is plan ini hal yg baik boy gapapa 20% dikorup, 80% aja itu nilai nya kalo dinominalin udh gede bngt bisa nyampe billion dollar yg sama dengan 1000 trilliun, damn man semua infrastruktur pasti maju kalo kek gini ceritanya gw liat liat yg protes kebanyakan individu dan jarang banget perusahaan atau pun organisasi business, like cmon man perusahaan aja bisa ngemanage pajak yg nominalnya gede, masa lu sendiri aja gbisa but its up to you tho, seterah lu mau liat berita ini kaya gimana, ngerugiin lu apa kaga but this is a good thing for us moga ae lu ngerti yg gw omongin, kalo gangerti ya kocak si SDM -IQ
@enadc9728 bro pikirin efek domino nya, benda yang ga kena pajak kayak hasil laut juga bakal naik harganya karena kebutuhan lainnya kena pajak. Cuman 1% kata lu? Kan Udah dibilang Ama bang Vincent itu sebenarnya naik 9%. Menurut gw gapapa pajak naik selama Umr naik dan uang nya dialokasikan dengan benar, ini udah rata² orang gaji nya kecil pajak nya juga paling ntar dikorup Ama pemerintah
@@enadc9728 Setuju gw, kalau pajak naik itu bukan salah pemerintah nya, tapi salah orangnya yang lol gak bisa atur keuangan, lagian di luar negeri pajak 30% rakyatnya gak ada yang protes loh😂
Semoga pemerintahan ini cepat hancur dan menjadi negara2 kecil baru agar terlepas dari mafia2 pajak dan koruptor2 pejabat Sudah lama menderita gaji gak naik banyak hanya 50 ribu per tahun padahal perusahaan BUMN tapi harga pokok naik tinggi termasuk pajak gak sebanding dengan kenaikan gaji. Indonesia maju ✖️ Indonesia hancur ✔️
Kalo jadi negara2 kecil, yakin bisa penuhi semua kebutuhan, yang ad nanti malah impor dari negara sebelah, malah lebih besar lagi biayainya. Jang berpikir jadi negara2 kecil itu bisa makmur, ga semuanya bisa kayak singapura
Yang ada negara adidaya seneng bisa bikin perang saudara di negara kecil itu atau adu semua negara kecil itu, yang ada rakyat makin ancur, contoh? Ya lihat aja itu timteng
Mainkan angka2 biar kelihatan besar maka sudut pandangnya tinggal diubah dari kenaikan tarif pajaknya yg 11% menjadi 12% ditwist menjadi kenaikan yg 1% dibandingkan tarif awal 11% jadi 1% / 11% sehingga keluar angka 9%.
Ngak bang, kenaikannya tetap 1%, Kan 11% itu artinya 11/100, kalau naik jadi 12 persen artinya 12/100 -11/100 = 1/100 yang artinya 1%. Kalau 11 menjadi 12 baru hitungannya 9% kenaikan, karna bilangan 11 dan 12 bilangan bulat bukan bilangan dalam persen. Nah kalau permasalaahan kenaikan pajak 1% dari nilai transaksi kecil tidak terlalu berasa kenaikannya, tapi kalau 1% dari transaksi besar semisal 1 miliyar akan terasa banget, dimana 1% dari 1M = 10jt.
Wkwkwk pikir lagi dah, mau transaksi gede ato kecil itu sama aja. Contoh 10jt, klo ppn 11% berarti bayar 1,1jt. Nah klo 12% berarti bayar 1,2jt. Itu selisihnya 100ribu, 100k itu adalah 9.09% dari 1,1jt (ppn saat 11%). Gini yaa cara berpikirnya hehe
Di matematika itu, ANGKA 1 itu udah banyak. Banyak orang meremehkan angka 1 itu sebagai angka dengan nilai paling sedikit, padahal angka 1 dalam rumus matematika itu angka relatif dan nilainya berbeda beda. Makanya banyak di mata pelajaran algoritma mendapatkan hasil angka 1 dengan rumus panjang. Lu gk usah berat berat deh ngitung, lu beli barang barang aja di toko itu kenaikan 1% itu udah banyak seperti beras, sembako, sepatu, pakaian, gadget dll. Lu pada kalo masih ngeremehin angka 1, ntar beberapa tahun lagi pemerintah bakal naikin pajak 1% lagi menjadi 13% Terus aja kita terus dikibulin pemerintah.
Buat yg masih bingung gampangnya gini kita ubah persen nya. Misal kita bayar 10rb terus naik 12rb kenaikan nya itu 2rb. 2rb = 20% dari 10rb. Maka persentase kenaikan nya 20%. Sama kaya pajak 11% ke 12%, kenaikan nya itu 1. 1= 9,09% dari 11%. Maka persentase kenaikan nya 9,09%. Jdi yg di itung persentase kenaikan nya bukan angka kenaikan nya aja. Artinya cukup signifikan.
Kalau PPN naik dari 11% ke 12%, berarti naiknya 1%. Tapi kalau kita hitung persentase kenaikan dari 11% sebagai dasarnya, hasilnya: 1 dibagi 11, kali 100 = 9,09%.
12% untuk semua barang dan jasa itu berat. Harga barang pasti naik ditambah harga bbm naik, harga listrik naik. Mayoritas masyarakat yg gaji umr pasti sangat merasakan dampaknya.
SEMBAKO (SEmbilan BAhan poKOk) ada 9 pengeluaran yg naik 9% perhari dan itu baru yg pokok belum termasuk yg non pokok, sedangkan pemasukan dari gaji UMR cuma 6% perbulan...
Contoh: - harga barang 100.000 + ppn 11% (ppn lama) = 110.000 • harga barang 100.000 + ppn 12% (ppn baru) = 120.000 • jadi kenaikan harga dari 110.000 ke 120.000 = 9,09% LAH EMNG IYA?? gimana cara ngitungnya? Ya rumusnya kaya video diatas: • (120.000-110.000)/110.000x100% = 9,09% Kira Kira Begitu itungannya • ini konteksnya PRESENTASE KENAIKAN HARGA bukan PRESENTASE KENAIKAN PAJAK
Kalau konteks kenaikan pajak ya emang bener 1% kalo dibilang harganya jadi naik 9%. Gpp guys gua juga awalnya bingung ditambah ini cuma masalah konteks aja yg org2 gajelasin dan yg bego"in kalian juga😊
Dan biasanya dipasar atau warung eceran kalau ada kenaikan harga, mereka akan langsung membulatkannya ke atas, biar gampang dihitung dan gampang ngasih kembalian.
Sempet liat ada yang bilang "kan yang kena cuma barang tertentu" meskipun cuma di barang tertentu, pasti harganya jadi naik, harga pasar lain pasti juga naik buat ngimbangin kenaikan harga lain, dan semua bakal naik harganya
Itu baru buat bahan baku. Untuk barang jadi misalnya biskuit, bahan2 pembuatnya sudah naik kena ppn, ntar barang jadinya kena lagi kenaikan ppn. Ujung2nya barang2 bisa naik belasan persen.
Mungkin ini penjelasan yg lebih sederhana. Asumsikan kita beli barang harganya 100rb. Maka pajak yang dibayar ketika 11% adalah 11rb, sedangankan pajak yang harus dibayar ketika 12% adalah 12rb. Selisih antara 12rb dengan 11rb adalah 1rb. Seribu itu kalau dibagi 11rb ketemunya 0.09. 0.09 kalau dijadikan persen adalah 9%. Artinya kita membayar pajak 9% lebih banyak dari pada sebelumnya. Itu tadi kalau transaksi 100rb, kalau transaksinya 1M, maka kita harus bayar 100jt lebih banyak dari pada sebelumnya. Ini tentu akan menggerus margin dari semua penjualan produk.
Dan yang paling penting adalah naiknya gak di harga akhirnya aja tapi dari bahan baku pun naik. Jadi gak serta merta kopi 10k + pajak jadi 11,2k tapi bisa lebih karena dari biji kopi, kemasan, bahan baku dsb juga kena pajak. Bisa naik jadi 13-15k dari harga pabriknya
bukan presiden yg naikin ppn ini, tapi ketua dpr puan maharani, kenaikan ini udah di rencanakan dri pemerintahan sebelum prabowo, tepat nya th 2021, silahkan cari sendiri berita nya
Yg bingung ttg 9,09%, itu bukan angka utk barang yg dibebankan (nambah harga pajak). Tapi cuma untuk mengetahui naiknya dari persentase sebelumnya ke yg baru tuh berapa persen. Contoh: Pajak Lama: 11% Kalo gw bilang naeknya 100%, Berarti Pajak Baru: 22% (naiknya 11%) Tapi kalo naeknya 9,09% Jadinya pajak baru adalah 12%, Jadi cuma ngitung kenaikannya aja. Bukan untuk ngitung nilai barang + kena pajak Jadi kalo ada yg bilang "kan cuma naek 1%", Ini masalah perspektif penggunaan bahasa aja. Orang awam nangkepnya ya emang nambah 1 angkanya. Tapi yg ngerti matematika dan persentase, yg diliat kenaikannya berapa persen dari pajak awal Tapi kalo pake bahasa: Pajak akan naek 9,09% Orang yg paham matematika langsung nangkep maksudnya Tapi org awam akan salah paham, disangkanya nambah 9,09
Gini penjelasan simpelnya... Maksud dari abang ini bilang naik 9% artinya 9 % dari pajak yang di keluarkan bukan 9% dari nilai suatu barang atau jasa.. Gini ngitungnya misal nilainya 100 11% dari 100 = 11 12% dari 100 = 12 12-11 = 1 1 berapa persen dari 11? Jadi 11*x/100 = 1 X= 9,09% Semoga bisa pahami kawan-kawan
Tambahan... selain kenaikan pajak 9 % objek pajak nya juga bertambah.. seperti netflix. UA-cam premium DLL... jadi nanti jangan heran harga barang2 lain nanti naik nya meroket.
kalau yang kena pajak cuman barang jadi ga masalah, lah ini yang kena pajak kan bahan penyusunnya juga, jadi harga barang jadi bakalan lebih mahal mahal sebelum kena tambahan ppn..
ada hitungan lain yang tersembunyi. kalo naik ke 12% ngak hanya harga produk akhir aja yg kena. saat pembelian barang mentahnya bisa kena juga 12% jadi beda dengan PPH yang hanya kena sekali. kl PPN bisa bertingkat dari proses produksinya
Pantes pemerintah mudah ngibulin rakyatnya wong rakyat nya hitung-hitungan aja gak ngerti, pentingnya ilmu matematika yg menyenangkan😊
Iyak betul bang. Yg tanya tolol emang atau emang orang banyak duit yg ga peduli rakyat😂
tumben sepi
Gimana ya... Bahasa Indonesia aja masih pada remed😂 literasi aja susah apalagi mtk🤣
Dari dulu emang gitu bang
Dari jam penjajahan kita sudah di tipu sama pemimpin sendiri
Bener banget 😂😂 makanya pas pemilihan paslon kan ada jelas tu di beberin target pajak, nah paslon prabowo ni yg paling besar diangka 20an% sedangkan paslon lain cuma 15%-an kurang lebih
Buat masih yg gak paham. Kalo kalian beli barang harga 100jt , terus ditambah 12%. Jdinya akan 112jt kalian bayar. 12jt untuk pemerintah kita yg akan dikelola dengan baik dan sangat sangat luar biasa amanahnya😊
Itu benar.
Pejabat INDONESIA MEMANG TERBAIK.
Amanah bangeeeet.....saking amanah'y smpe2 bnyk pejabat yg kaya mendadak y
Saking amanahnya mau memaafkan koruptor
ko bisa di tambah 12%? 12% nya dr mana klo boleh tau?
@@YudaOktaviantoMaaf tapi ini sarkas atau beneran gak tau ya? 12% kan PPN-nya. Pajak 12%. Kontennya bahkan lagi bahas ini bang 😭
Keren ni konten kreatornya..
Banyak konten edukatif nya..
Udah menjalankan undang2 mencerdaskan kehidupan bangsa, yg harusnya dijalankan oleh para pejabat..
👍
Awas diserbu 0ten 0ten prabowo fufufafa 😂
@@JosepChristiantodditambah oten oten jokowi 😂
Sok tau sih kamu, kamu ngerti ga sih? Ini konten apa?
@@PnG.GamingID ya konten edukasi, apa lagi??
@@Yelizavekta nah kan, dari pertanyaan aja ga bisa mencerna, apalagi memahami... LoL
Pajaknya yang naik 9,09%. Kalo harga barang doang harusnya naik cuma 0,9% dengan catatan cuma 1 kali dikenain pajak cth: dari produsen langsung ke konsumen. Kalo dari bahannya kena ppn, dimanufaktur kena ppn lagi, terus didistribusi kena ppn, di pengepul kena ppn lagi, ke retailer kena ppn lagi, ke konsumer ppn lagi itu baru naik banyak. Ataupun ketika para pelaku di rantai pasok gak aji mumpung, ini yang paling penting!
Yang miskin makin melarat bukannya membuat masyarakat sejahtera tapi malah diperah bagaikan sistem pajak jaman penjajahan saja,selogan saja menjadikan rakyat makmur nyatanya malah mengubur.😢
Waktunya demo
Itulah pentingnya belajar MATEMATIKA. Eh.. giliran ada orang jago Matematika malah dibilang gak penting, gak bakal ditanya sama malaikat dikuburan, masuk surga gak perlu Matematika dll...🗿
Bener banget anakku sering curhat begitu..padahal anakku lumayan jago matematika...sering dpt nilai 100 ..apalagi sekarang udh sma yg nyinyirin semakin kenceng
Klo di wilayah gw mah Mtk=pinter segalanya pdhl ga juga, org sekitar gw terlalu memaku kepintaran terbatas pada ilmu matematika :/
GK papa Pajaknya nanti 58% 😂😂😂😂😂🎉🎉🎉🎉
Setju😂😂
Iya lagi kak, jadi ingat yang di tiktok sama di IG ada ibu-ibu komen begini sama anak yang jago matematika sama yang lulus kuliah di luar negeri cumlaude dan lulusan termuda 😭
Yg bilang "cmn naik 1% aja lebay banget" sini gw gampar! Lu enak pengangguran/kerja ngikut org. Dimari yg punya usaha sendiri yg tergolong menengah keatas kena pajak segitu customer komplain semua boss!!
Wow
@Setiyo9 apalagi gw yg bergerak dibidang wifi bg. Hampir 1 kampung pada nerocos semua. Wa gw serasa pejabat yg serba salah. Dimaki" aja isinya
@@APiips virtex bang
Biasalah bang yang bilang tuh paling anak anak tiktok yang yaa biasa lah SDM rendah
@@APiips sabar bg ngolah usaha kalo engga di dukung hidup ya gini nih😂,lagia naik sampe 9-10 itu ngapain aja si para orang² yang duduk di kursi sana,nikmatin uang? yang kerja cuma separuh? ngabisin uang rakyat? syukur syukur di tangkep. lah kalo berbuah gimana? ya gua cuma bisa bilang yang sabar,semua kendala dan masalah ada jawabannya. harus di barengi dengan ikhlas,mudah mudahan aja kedepannya yang duduk di kursi sana cepet² basuh muka(tobat)
Kata Meta AI begini
"Jika pajak awalnya 11% dan dinaikkan menjadi 12%, maka kenaikan pajaknya memang 1%.
Namun, jika ingin melihat persentase kenaikan, maka perhitungannya berbeda:
Kenaikan = (1/11) x 100% ≈ 9,09%
Jadi, pajak tersebut naik sebesar 1% atau 9,09% dari nilai awalnya."
Betul. Beginilah cara jawab yang benar.
Gede berarti
Mantap bang kejujurannya, ga mengklaim bahwa itu jawaban sendiri. Btw terimakasih penjelasannya👍🏻
@@P___________ sama-sama 🙏🏼
@@sabargaess4489 tergantung prespektif
sebenernya yg paling sederhana adalah karena ppn itu yg terlihat 1% adalah harga dari toko ke customer tapi yg ga keliatan adalah harga dari bahan baku sampe jadi produk terus terdistribusi ke toko2
Semua barang yang kita beli itu di kenakan pajak, jadi kalau contoh beli sepatu itu perlu bahan baku, transportasi, gaji karyawan, marketing semuanya kena pajak, dan pada akhirnya barang semua naik harganya
Cari aja jurnal penelitian ttg "pengaruh kenaikan ppn 10% ke 11% terhadap kenaikan harga dan daya beli masyarakat" thn 2022.
Banyak bgt naiknya, daya beli juga menuru.
Gila gak sih hanya butuh waktu 3 tahun untuk menaikkan ppn dari 10% ke 12%
Daya rusak jokowi sangat mengerikan
Awas diserbu 0ten 0ten prabowo fufufafa 😂😂
Karya Jokowi
Kemaren jajanan nyam nyam ponakan gw di indomaret naik dr 4200 jadi 5800, naik 15- 20% nyatanya 😂😂😂😂😂
Wajar di naikin biar masuk nya ke kas negara dari pada JUDOLL 😂 keluar tuh duit angus gak ada perputaran ekonomi
padahal sebenernya Indonesia ini negara yang kaya SDA nya, seandainya bisa dikelola dengan baik dan maksimal, mungkin pajak pun tidak akan setinggi ini dan negara tidak akan bergantung pada pajak yang justru membebani rakyat
Pentingnya SDM yg kompeten. Masalahnya dari dulu jaman sekolah kita sering jd kelinci percobaan kurikulum wkwk apalagi 10th belakangan. Plot twist emang pemerintah gak pengen rakyatnya pandai biar gampang dib0dohi😅
Gue dukung kenaikan PPN 12% demi kebaikan pemerintah & negara tercinta. ingat kata Raden Speed 'minggir lo miskin'🤪
@@kangucup533Yang mengelola itu mesin manusia biasa juga bisa jadi operator mesin.
@@GloryMUnited Haha bocah bocah,kau udah ngerasain kerja gk? Kau pernah jadi orang susah gk? Gk usah mentang mentang kau digendong ama bapak mama kau ttg ekonomi kau bisa sombong begitu gk mikir orang lain,nanti kalau kena batunya jangan nangis ya😂
Ingat kata raden speed "minggir lu miskin"🤪
pendapatan utama sebuah negara adalah pajak dari masyarakatnya dari zaman kuno pun sumber pendapatan utama negara dari pajak ,percayalah Pajak Naik 1% (9%) ,untuk keberlangsungan bangsa kita sendiri ! Berani ambil resiko berani sukses!
Gak usah nanya pajak naik 1 % ngaruhnya apa. Kalau orang yang sering nyatet belanjaan akan jelas tau perbedaannya kalo beras ,minyak ,sayur ,dan air minum naik dikit aja udah ngaruh banget karna uang lebih itu seharusnya bisa ditabung atau di pake hal lain . Ada yang bilang toh nanti uang pajak naik juga demi masyarakat. Iya kalo uang pajak digunakan dengan baik gak masalah . Realitanya korupsi masih sering terjadi. Kalo pajak naik khusus pejabat pemerintahan atau yang gajihnya seenggaknya 2 digit gak akan begitu ngaruh lah yang gajihnya UMR dan bahkan dibawahnya yang bakal merana .
Nah,sesimpel logika dasar aja dipake..
Gimana pemerintah gak korupsi, rakyat nya aja bibit bibit korup😂 inget "dari rakyat untuk rakyat"
@@TerlaluAnehYaberarti mendingan hukum berat yang korupsi,biar dikuras habis yang korup korup termasuk nanti bibit bibit korup yang nanti jadi pejabat bakal ikut terkuras, dan ubah pendidikan agar pola pikir masyarakat bisa berubah, masa iya lama lama ga abis abis tuh koruptor se engganya nantinya di pemerintahan pejabat pejabat korup tinggal secuil di banding pejabat yang benernya, ini hanya pendapat pribadi saya sendiri 😊
Bukannya beras dan sayur ga bayar PPN?
@@erinasama4976pasti ngaruh kak walaupun tanpa PPN ibaratnya swalayan naikin harga karna PPN orang akan lari ke pasar beli sayur dll. Permintaan di pasar jadi naik sedangkan barang yang tersedia gak banyak. Terjadi lah inflasi yang bikin harganya mahal . Atau engga orang yang jualan sayur suka belanja sesuatu yang ada pajak 12% .nah si pedagang sayur tentu butuh keuntungan yang lebih banyak untuk membeli barang yang kena pajak . Akhirnya naiklah harga sayur juga dampaknya.
Gua suka banget sama konten² nya si abang.. selain memeberi informasi gua juga banyak hal² lebih tau
ini baru content creator yang mengedukasi, ga sebar misleading yang bikin masyarakat blundermaxxing, semangat terus bang untuk edukasi masyarakat 👍
apa yang mengedukasi? Ini aja dia ngasih info juga setengah2 kok. untung ada kolom komentar yg jelasin secara bener, kalo gaada kolom komentar ini video ya kek buzzer doang
@@kurisu6312halo kak kurisu, sebelumnya makasih udah menanggapi komentarku 🙇🏻♀️ betul pendapatmu valid dan aku setuju kalo beliau ngasih info setengah setengah, tapi beliau juga memberikan insight terutama buat orang awan tentang kenaikan ppn ini, jadi orang-orang bisa lebih aware dan mengerti (ദ്ദി ˙ᗜ˙)
@@kurisu6312 halo kak kurisu, sebelumnya makasih udah menanggapi komentarku 🙇🏻♀️ betul pendapatmu valid dan aku setuju kalo beliau ngasih info setengah-setengah tanpa memberikan contoh. tapi setidaknya beliau juga memberikan insight terutama orang-orang yang masih awan tentang kenaikan ppn ini, jadi orang-orang seengganya bisa mengerti dan aware akan fenomena ini (ദ്ദി ˙ᗜ˙)
@@kurisu6312 eh ini balesan aku muncul ga ya daritadi ilang mulu
@@soumetsu02 gaada
Sbnrnya kan klo mau hitung simple seberapa besar 1% itu biar g rumit kita coba hitung ya
Ayam goreng 20rb ppn11% = 22.200
Bila ppn 12% = 22.400.
Kecil? Ya kecil beda 200 perak
Namun ini baru 1 barang, misal km beli kebutuhan dalam 1 hari itu
Dkalikan dengan 30 hari km belanja ataupun makan2. Akan kerasa dampak perbedaan 11 > 12%
Hny krn 1% itu
Pengeluaran 1% bkn cm sandang pangan, tp sehari2 misal tiket pesawat yg rencana akan naik jg
Dtambah semakin berkurangnya minat masyarakat utk keluar uang, otomatis perputaran barang, uang melambat.
Income rendah dari pengusaha
Otomatis bisa resiko PHK
PHK dampak penurunan daya beli lg. Semakin turun daya beli masyarakat semakin berkurang pula pengusaha UMKM.
Utk hasil apa yg terjadi, semoga tidak terjadi
Nah gw bingungnya dari 200 ke 400 kok bisa naik 9%?
@@basiliskdoor yang di maksud naik 9% itu.
nilai pajak ppn 11%(sekarang) ke nilai pajak ppn 12%(nanti) secara statistik dari 11 ke 12 itu naiknya 1. 1 itu 9% dari 11.
22.200 itu harga dasar tanpa pajak kan 20.000, kena pajak 11% senilai 2.200.
jadi harga net yang harus dibayar pembeli jadi 22.200..
nah ketika naik ke 12%.
20.000 + 12% dari 20.000(2.400) jadinya harga net yang dibayar pembeli 22.400.
9% itu kenaikan dari 11% ke 12%.
ini yang si anjing bilang enggak salah tapi bukan sesuatu yang "perlu diluruskan"
dia ngomong "Ini sEbeNeRNya naiknya 9%".
tapi konteks naik disini itu dari 11% ke 12%.
naik yang orang awam pikir itu berapa % total yang perlu dibayar dari 11% ke 12% ya endingnya kita naik dari 11% +1%(additive)
@@basiliskdoorhitungnya itu dari pajak yg awalnya 2200:100 = 22.
Jadi untuk mendapat nilai 200 kenaikannya itu harus 22x 9,09
@@basiliskdoor
Itu gua jelasin di komen
@@jollysimatupang5642
Nah bener 9.09
Soalnya itu paling mendekati
Ini lah kenapa sistem pendidikan perlu diubah , jdi pembelajaran penting yang dilakukan sehari hari saja , sesuai minat bakat nya seperti di jepang , ibaratkan ember , kalau di isi air terus menerus dia akan tumpah , seperti itu lah jika diisi ilmu terus menerus tidak akan ingat tp cepat lupa , jadi siswa tidak dibenan kan , untuk belajar smua mapel , tp sesuai dg minta mereka masing masing, jdi bisa efektif deh belajar 😊
Harusnya lebih rinci,
Barang Rp. 100.000, ppn dari 11 ribu ke 12 ribu ya kerasa kecil
Nggak usah sok pinter kalau tahu naik 9.09%(Comment abang, bukan bang Gerald)
Yang jadi masalah, pembuatan barang jadi bisa melalu beberapa proses dan tiap proses bahan bakunya bisa jadi terkena pajak juga
,jadi berlapis juga pajaknya. Harga barang jadi naik lebih dari hanya 1%. Bisa jadi ada pihak yang sengaja naikin harga dengan alasan pajak naik padahal dampaknya nggak begitu besar. Dan ini diulang2 tiap proses. Produsen mana mau nanggung, ya akhirnya dialihkan ke konsumen akhir sehingga harga barang Yang dibeli konsumen udah naik, pajak lu naik disesuaikan dengan harga barang yang naik.
Nah, ini lebih jelas dan lebih mudah paham. Dampaknya ke harga akhir naik karena harga di supply chain ikut naik.
Rp. 100 bahan baku
Rp. 111/112 waktu jadi bahan setengah jadi
Rp. 123.21/125.44 harga barang waktu kita beli.
Itu cuma pajak, belum keuntungan produsennya
cerdas, jawaban yg detail dan easy to understand @@cumamelihat1592
Ini baru cerdas, saya ga pro pemerintah tapi lucu lihat yang kontra nganggep mereka udah yang paling bener, padahal kalau di jabarin lebih detail lagi, sumber masalahnya itu banyak banget, terlalu banyak faktor.
Kalau produsen tidak mau melakukan penghematan (seperti menghemat biaya entertain, biaya meeting offline, dll)
Akan menjadi lingkaransetan bang
=> Biaya produksi meningkat akibat kenaikan PPN
=> Biaya operasional tetap, cenderung meningkat
==> Hasilnya harga produk yang dihasilkan menjadi mahal
Karena harga produk yang dihasilkan mahal, jadi kalah saing dengan kompetitor yang melakukan penghematan
Karena kalah saing, terjadi penurunan jumlah penjualan
Penurunan penjualan jika terus menerus, berakibat bangkrut.
Solusi nya adalah
Lakukan penghematan pada biaya operasional (seperti biaya entertain, biaya meeting offline, dll)
Dan jangan melakukan penghematan pada biaya produksi, karena imbasnya akan mengurangi kualitas produk, dan konsumen akan lari ke kompetitor
Semangat berkarya ❤
Terimakasih bang untuk ngk jadi buzzer. Semoga ilmu dan abangnya ini berkah dunia akhirat
Yang bilang "naik 1% aja lebay banget"
Ni contoh sederhananya :
Kalau lu biasa makan gado2 harga 10.000 :
- Pemasok sayur kena tambahan pajak 1%
- Jasa kendaraan pengantar sayur kena pajak 1%
- Pabrik minyak kena tambahan pajak 1%
- Tarif tol kena tambahan pajak 1%
- Toko yg jual bahan2 dasar kena tambahan pajak 1%
-Pabrik pakan ayam kena tambahan pajak 1%
- Peternak telur kena tambahan pajak 1%
- Pabrik tahu kena tambahan pajak 1%
- Distributornya kena tambahan pajak 1%
- begitupun denga kacang, beras, dll nya kena tambahan pajak 1%
- penjual gado2nya kena tambahan pajak 1%
Nah skrg brpa kenaikan harga gado2 nya?
😅
Kalau udh begini daya beli dan jual jd menurun, para perusahaan distributor dll jg bakal kepikiran ngurangin jumlah pekerja
Panjang dampak angka 1% kalau dikalkulasikan dengan semua kebutuhan jual-beli baik barang maupun jasa untuk 1 negara, lain cerita kalau 1% nya cuma masih lingkup 1 RT 😅
emang penjual gado2 bayar pajak?
Ga kolektif gitu. PPN itu untuk customer akhir aja tujuannya.
Selain itu, kalo bahan baku kena ppn, sementara barang jadi/ jasanya juga kena ppn, PPN totalnya tetep sama, barang akhir dikurangi selisih PPN bahan baku, tinggal itung selisih aja.
Intinya yg pembayaran PPN itu untuk dilimpahkan ke customer akhir.
Daripada dimiskinkan pembesar negara munafik, mending miskin sekalian pindah ke palestina atau suriyah bisa bangkit lagi
YANG PAHAM PAHAM QURAN AJA 😊
Yg ktp minggir dulu, lu ga diajak
@@cyberpsion Iya tapi orang2 yg terlibat di rantai itu juga bisa jadi costumer akhir, karena kebutuhan hidup mereka juga akan naik, mau gk mau mereka harus naikin harga jual barang mereka juga.
Makin sesat ini orang, penjual sayur bisa kena PPN katanya 😂. Padahal pengecualian PPN adalah yang tidak tertera dalam receipt. Kamu kira produsen sayur kena PPN!!??!?!?😂😂
intinya banyak naiknya ya guys. contoh kaya makanan wafer deh, di wafer itu kan banyak bahan bakunya ya: kaya cokelat, tepung, gula, minyak, dll. Belum harga kemasan, bayar listrik, dll. Nah setiap bahan atau hal yang dibutuhkan dalam membuat satu wafer itu aja bakal kena pajak. Jadi semakin mahal pas kita beli wafer jadinya. Itu yang dinamakan efek domino atau kaya bola salju yang turun dari gunung dan pas turun makin lama makin besar. Cmiiw yaa. 🙏🏻
Kalo ditempat saya namanya efek gaple bang
Wah mantep bgt lah negara ku ini, ngecekik rakyat kecil terus🥰🥰🥰🥰
Di Suruh HUKUM METONG KORUPTOR ga mau
Giliran negara kurang dana, malah ngambil uang rakyat lewat pajak naik, tapera bla bli bluxxxx
*Wow, thanks bang ilmu barunya* 🙏🗿
harga barang naik, pajak naik, lapangan pekerjaan turun 😂😂
Tauuuuu kannn sebelum pajak naik pak prabawo kerja lgsung ke luar negri bawa investasi 200trillun guru honorer gaji naik tp dibanggain ,giliran begini gada kritik dengan nyebut pak prabowo😂😂😂
gurur honorer ga naik ka, yang naik guru pns
guru pns naik 500 ribu saja yang tadinya 1,5 jadi 2 jt
pak prabowo ga membawa investasi ka, tapi melobi untuk hutang indonesia
Wacana naik itu sebelum pak Prabowo,iya betul beliau yg ketok palu,yakin dia juga mumet,, lha gimana enggak,duit darimana anggaran negara,kalau ga dari rakyat. Sedangan koruptor dimana2 dari bawah smp puncak.. mau siapapun presidennya,bakalan sama saja.. karena negara dpt uang dr pajak untuk menjalankan roda pemerintahan,, mereka itu butuh rakyat saat pemilu dan butuh pemasukan dr pajak,mana mereka ngurusin kita, semuanya bilang untuk rakyat,tapi kekayaan alam yg menikamati mafia dan koruptor.. bahkan bpjs aja yg urusan nyawa masih tega dikorupsi.. makanya tidak perlu membenci atau menjelekkan,yakin,bakalan sama saja siapapun yg jadi presiden.. fokus dengan diri sendiri,minta rejeki sama Allah yg maha kaya,maha pemberi rejeki, berharap sama manusia hanya akan kecewa..
nahhhhh mknya konten ini harusnya "pak prabowo naikin pajak 12%" tp gada tuh sebut pak prabawo.. Apalagi investasi harusnya bikin untung bukan buntung..
Udah sering ketipu dengan janji bapak2 konoha, jadinya hal gini malah kocak,. Walaupun ingin mengumpat
Sri mulyani biang keroknya. Masih juga dipilih. Kayak ga ada orang aja.
Prabowo kurang sakti ? Ga bisa batalin ?
PPn itu sifatnya dikenakan disetiap rantai supply sampai setiap rantai distribusi
9,09% itu naik disetiap rantai tersebut
Artinya setiap kenaikan 1% PPn berpotensi menaikkan harga produk dikonsumen akhir hingga lebih dari 40%
Contoh harga suatu produk disuatu alfa atau indo pd Juli 2021 sebesar Rp.16600 (include PPn 10%) dan pada Juli 2022 harganya menjadi Rp.23900 (include PPn 11%)
Selisihnya sebesar Rp.7300 atau kalau dipersetasikan menjadi ± 44%
Jika dihitung sederhana seharusnya ketika PPn naik CUMA 1% SAJA, maka harga Rp.16600 (include PPn 10%) pd Juli 2021 hanya menjadi Rp.16751 (16600:110x111) yaitu naik sebesar Rp.151 pd periode yg sama ditahun berikutnya
Tp KENYATAANNYA menjadi Rp.23900 (include PPn 11%) diperiode yg sama pada tahun 2022
Alasan dinaikkannya PPn katanya utk meningkatkan ekonomi
Kalo memang benar spt itu kenapa tidak dinaikkan sampai mencapai batas maksimalnya saja yaitu 15% DEMI MEMPERBAIKI EKONOMI?
Demi omon2😂
Awas diserbu 0ten 0ten prabowo fufufafa 😢
hayoo lohh tu, di paragraf-pertanyaan terakhir nya tu gimana coba, silahkan ditandai-digaris bawahi, sekalian distabilo juga (dimana harga stabilo nya nanti bakalan naik juga yg "katanya" jadi 12%🥲)
aneh ya bang, demi menaikan ekonomi padahal kesenjangan sosial masih gede. kalo gini apa gak makin gede tuh jumlah orang miskin😂
@@JosepChristiantod
Saya g pernah pilih mulyono beserta endorse²nya dipemilu & pilkada yg sdh berlalu
Tp utk pemilu & pilkada 2024 saya pilih meninggalkan hal²yg berkaitan dgn mulyono. Kelebih lg UU langsung diubah demi meloloskan fufufafa jd wapres.
Jika UU dlm waktu singkat diubah demi kepentingan mulyono, lalu kenapa UU terkait pajak tdk bisa diubah demi kepentingan rakyat?
Tahun 2024 adalah tahun topeng²kemunafikan terbuka jelas
Jd seharusnya tdk sulit utk membedakan mana pilihan yg terbaik dan yg kurang baik
Pesan saya buat semuanya
Selamatkan diri kalian masing²
Carilah jln terbaik meskipun kalian harus memilih utk pindah ke-WN-an sekalipun
🤫
Ali bin abi thalib di tahun 650-an pernah berkata : " Aku sdh pernah merasakan smua kepahitan hidup, tetapi yg paling pahit adalah berharap kepada manusia"
Saya di 2024 : "juga berharap kpd politikus"
Oh skrg gw paham mengapa Turki yg mengalami inflasi 80% malah harga barang disana naik sampe 400%
Lebih curiga lagi sekarang banyak beredarnya uang palsu, sehingga banyak masyarakat berhati2 menggunakan uang kertas dan akhirnya banyak yang menggunakan pembayaran secara Qris
Mungkin gara² ini kali bermunculan dompet digital , kyk gopay , SPay dan dana ?
@welsenindriano7423 kemungkinan, karena rencana ini sepertinya sudah di rencanakan jauh2 hari oleh pemerintah
Itu di berita malah sudah jalan 10 tahun "usaha" yg dijalanin di perpustakaan kampus😅
Njir kuno amat ni pemikiran, maunya konspirasi mulu
@@yukumoblood6292 nah ini pemikiran SDM rendah yang tidak tahu berpikir secara kritis
kalo liat dari jauh (11% ke 12%) emang gak kerasa, cuma kalo dihitung hitung kenaikan nya emang tinggi banget si
"Cuma naik 1% aja Lebay Amat"
Kata² paling CERDAS akhir tahun ini.
MANTAP👍
Lebih lebay naik 9%
memang lebay pak
@@rizikpriatna8051kϙᑭ⎩ak gk nyimak ni video hah dkira bneran cman naik 1 doang, mkir dlu klau mau komen 🥴
@@rizikpriatna8051Blok bngt jdi orang
@@rizikpriatna8051 Yaelah udah dijelasin di video masih gk paham. Dampaknya bikin daya beli masyarakat turun, blm lagi kalo dapet gaji kecil tapi kebutuhan pada naik😅
o paham saya, makasih ilmunya.
makanya kita jadi rakyar hrs cerdas,jgn mau di kibulin sama pemerintah,yg korupsi siapa,yg harus ganti ya rakyat,TOLAK....
💪💪💪
Sebernernya dua-dua nya bener, tambahan 1% kalo ngeliatnya relatif ke 100%, dan 9,09 % kalau ngeliatnya relatif ke kenaikan dari 11% ke 12%, kalau ada yang masih bingung kok bisa 9,09% kita ambil contoh dari angka yang lebih genep, contoh kenaikan dari 10 ke 11 maka hasilnya 10% karena ada kenaikan 1 angka, 10% dari 10 adalah 1, sama halnya dengan 9,09% karena 9,09% dari 11 adalah 1
Pintar juga lu matematika 😂
Tauhid dan tawakalnya kencengin lagi ges, Allah itu Ar Razaq Al Ghany
Beda cil, bener Allah pemberi rizki tapi ada ikhtiar, terus lu tau ga hukum pajak apa? Mending lu belajar agama lagi gih, pajak itu suatu kezaliman dan haram hukumnya, pemungut dan penyatat pajak tempat nya di neraka. Pernyataan lu tuh kelihatan bener tapi aslinya salah seratus persen, lu bayangin ada orang di jambret terus orang itu teriak minta tolong bukannya lu tolong malah lu kasih nasehat "tawakal nya kencengin" kan kocah bukannya bantu teriak biar orang bantu kejar tuh jambret.
Jambret=pajak
@@hanifnasuha6575 Allah memberi kita rezeki dari arah yang tak di sangka sangka. Gua tau pajak itu suatu ke zaliman dan itu jambret. Hanya saja dunia jaman sekarang memakai pajak, jadi maksud lu ngomong gini? "Tolong ada yang nagih pajak" yang ada di gebukin lu mah😂.lu ngak bisa bayar pajak? Tinggal di hutan noh. Orang cerdas mah mikirr, perkataan lu emang benar, tapi yang Benar cuma 10% dan adab etika saat berkomentar 1%
Salahin noh yang nyiptain pajak😂 pajak naik , lu datang datang bilang pajak itu haram, ya emang bener pajak haram, tapi ini zaman sekarang, gak bisa bayar pajak auto hidup di alam liar lu mah😂😂
@@hanifnasuha6575Allah memberi kita rezeki dari arah yang tak di sangka sangka. Gua tau pajak itu suatu ke zaliman dan itu jambret. Hanya saja dunia jaman sekarang memakai pajak, jadi maksud lu ngomong gini? "Tolong ada yang nagih pajak" yang ada di gebukin lu mah.Orang cerdas mah mikirr, perkataan lu emang benar, tapi yang Benar cuma 10% dan adab etika saat berkomentar 1%
Salahin noh yang nyiptain pajak. pajak naik , lu datng datng bilang pajak itu harm, ya emang bener pajak harm, tapi ini zaman sekarang, gak bisa bayar pajak auto hidup di alam liar lu mah😂biar lah Allah yang memberi kita kebutuhan
Gpp dia cm ngingetin buat makin berserah sama Allah Tuhan semesta alam, masalah pajak itu emg suatu kesalahan negara apalagi dikorupsi doang, yaudah bahas lain kali krn panjang bosss @@hanifnasuha6575
Lu bawa" agama, lu tau nggak pajak di islam itu nggak ada. Ada juga zakat sama sedekah, zakat pun cmn 2,5%, Ini pajak udh jauh dari syariat islam dan bukan lg sedekah tp ngerampok duit lu.
Inget.. Duit lu di bank bunga potongan bakal naik kecuali dibawah kasur, lu jual beli apapun berdasarkan materai(hukum) bakal naik, pajak kendaraan bakal naik juga. Banyak yg bakal terpengaruh.
Mantap penjelasannya.
Disamping itu gak hanya sekali tapi berkali2 dari proses produksi, distribusi ke tangan konsumen.
Gampangnya:
Bahan mentah ke pabrik, pabrik ke distributor, distributor ke pasar/retail baru ke konsumen. Jika ada 4 kali rantai transaksi yg kena ppn yg naik 1% maka ya lebih dari 1% kenaikanya
Otak kaum makan siang 10rebu ga akan mampu memahami apa yg disampaikan di video ini..😂😂😂
ini kalau nilai transaksi nya besar mungkin akan terasa dengan kenaikan ppn ke 12% tersebut
Bener. Pakai rumus perbandingan juga sama. Jika harga rokok 20.000 saat pajak masih 11%. Berapakah harga rokok saat pajaknya 12% ?
Hasilnya sama dengan 20.000 + 9% 😀.
Rokok bukanya kena pajak brg mewah,nah kenapa pemerintah gak naikin 0ajak rokok aja tuh, jd 40 persen wkwkw
Rokok ada cukai tembakau, rokok yg harga 50rb harga asli sekitar 15rb, yg 35rb masuk pemerintah 😂😂😂
Pendukung anis kan suka ngebahas HAL2 YG MUTER2🤣 padahal mah dari 11 ke 12 naiknya cuma 1 dan patokan perhitungannya tuh ada di HARGA BARANG.... lah ini yg dia omongin dari angka 11 menjadi 12 berapa persen naiknya wkwkwkwk china Amerika rusia dari jakarta ke Surabaya pada pake pesawat, lah Indonesia masih NGESOT 🤣 aduh gerat gerat lucu bet🤣
Harga barang 500rb + 11℅ = 550rb MENJADI 500rb + 12℅ = 560rb JADI KAN KENAIKANNYA 10 ribu.... MASA IYA 10RIBU = 9,09℅ DARI HARGA BARANG KAN GA MASUK AKAL😆
Orang mah hidup mikirin kebaikan apa yg harus di jalanin / jaga kesehatan / cari penghasilan / kasih sayang keluarga biar harmonis / berbaur sama masyarakat.... Lah ini mah masih mikirin PPN 9,09℅ BENCI DENGKI NGEDUMEL BESOKNYA DI BAHAS LAGI KESEL SENDIRI DAN MIKIRIN PPN LAGI LAGI LAGI😆
Gini amat yaa PENDUKUNG IMAM MAHDI KADANG ENEK JUGA SAMA KONTENNYA SI GERAT,😆
@@Hunter-y3z lebih bagus cukai tembakau dinaikin wkwkw biar perokok jg berkurang
@@Canadaisthegreatudah dinaikin paling tinggi untuk rokok,, tpi rokoknya ttep bisa bayar..dan lancar lancar aja rakyatnya ga ngeluh....nah sekarang si perusahaan rokoknya yg minta ke pemerintah buat naikin pajak yg lain biar adil..eh malah ngeluh ga sekuat rokok enjoyers
kami Rakyat menengah sudah sangat bahagia sekali bantuan apapun tidak dapat , diskon tidak dapat ,tapi pajak dll kena terus 😊
Edukatif👍
Pajak doang punya rumus yang ribet apalagi rumus kehidupan orang yg kena pajak tersebut
Kalo menghitung perubahan persen by persen dari persentase sebelumnya iya 9%..
Tapi gak salah juga menyebut naik cuma 1%..
Karena gak mungkin persentase dipake tanpa subjek awal..
Contoh..
100rb di potong 11% = 100rb-11rb..
100rb di potong 12% = 100rb -12rb..
Kalo menghitung perubahan 11rb jadi 12rb itu emg 9%..
Tapi kalo menghitung perubahan hasil hitung, setelah persentase memotong subjek, yaa itu cuma 1%..
Yang awalnya 100rb-11rb, jadi 100rb-12rb..
Tergantung kalian melihat dr sudut pandang yg mana..
Saya nggak ngerti ilustrasi Abang yang bilang 1%.
Misal, Abang lagi di lantai 11, naik ke lantai 12, kira-kira berapa persen kenaikan Abang?
@miftahulhuda5711 dah gw terangin dengan bahasa yg menurut gw paling mudah sih..
Kalo msh gak ngerti, yaa gw jg gak ngerti lagi bilang nya..
Tarif 100rb/ppn 11% = 100 + 11 = 111rb.
Tarif 100rb/ppn 12% = 100 + 12 = 112rb.
Gaji 100rb/pph 11% = 100 - 11 = 89rb.
Gaji 100rb/pph 12% = 100 - 12 = 88rb.
Dah gw bilang kalo fokusnya hanya angka 11 ke 12, emg hasilnya 9%
Tapi apakah ada persentase yg gak di gunakan tanpa subjek nya..?
Gak kan..
Tetap ada subjek pokok yg akan di tambah atau dikurang oleh persentase tersebut..
Jd yaa gak salah juga kalo menyebut 1%..
Kalau menghitung perubahan persentase yg akan menambah atau mengurangi subjek itu..
Entah itu gaji, tarif, harga, diskon dsb..
Gak mungkin persentase berdiri sendiri tanpa subjek nya..
@@miftahulhuda5711lu beli barang 100rb biasanya pajak 11%
Bayar 111rb
Sejarang harus bayar 112 rb.
Kaliat pajaknya doang ya gede 9%
Tapi yang lu bayar ya cuma naik 1000 perak dari 111rb
@@jhofranzadrian4533 Contoh:mas bro naik dari lantai 11 ke lantai 12. Kalau pertanyaan: "Berapa lantai kah kenaikan mas bro?" Jawabnya mudah 12-11= 1. Kenaikan mas bro adalah satu lantai.
Tapi kalau pertanyaan berapa persen kah kenaikan mas bro?
Cara jawabnya adalah 12-11/11 × 100 = 1/11× 100 = 9,09
@@jhofranzadrian4533 mohon maaf tapi saya juga gagal paham sama penjelasan anda, karena sepaham saya hitungan pajak tdk dihitung dgn persentase sesederhana itu
Disini fokusnya di kenaikan pajaknya, bukan di harga barangnya, kalau harganya sudah pasti naiknya 1% aja, tapi disini pembahasannya kenaikan pajaknya, bukan harga barangnya
Ya pajak sbny gpp naik😢, asal dirasakan manfaatnya gitu loh. Minimal terasa manfaat dibidang Mencerdaskan kehidupan bangsa seperti amanah UUD45. Lah ini yg dipajakin siapa? Yg menikmati siapa? Yang membodohi siapa? Yang makin bodoh siapa?
Ini yang di maksud, nggak masalah (mungkin) kalau pajak naik, asalkan uang pajaknya benar-benar di pergunakan seperti sebagaimana seharusnya, bukan malah di korupsi😅 gitu deh, tapi kalau ngeliat Singapura sebagai negara yang maju, pajaknya bahkan nggak sampai 10%, kenapa ya, mengherankan memang😂
Bayangkan ketika beli motor misal harga 20jt awal nya bayar pajak nya 11% pajaknya 2,2jt,ketika naik jd 12 artinya pajak yg harus dibayar jd 2,4jt artinya naik 200rb.
Katnya hanya brang mewah tenga kerja mewah maksut nya gmna😂
Bener banget, suka banget rakyatnya di pajakin, negara kaya sumber daya pendapatan dari pajak
Maksudnya, kenaikan pajak memang bener angkanya naik 1% artinya persentase kenaikan pajak yaitu 9.09% dari 11% ke 12%
Sebenarnya buat mikir naik cuman 1 persen itu gak salah, karna emang dari 11% ke 12% naiknya emang 1%,
Gak ada yang salah kalo mikir naiknya cuman 1%, aku harap orang orang jangan asal komen, "pantesan sdm rendah, hitung hitungan aja gak bisa" , gak perlu ngomong sarkas kek gitu buat masalah kek gini, karna emang mikir naik dari 11 ke 12 itu ya emang 1 persen, gak ada yang salah.
Untuk masalah kenapa pajak naiknya 9%, udah di jelasin di video, dan kalian harus bisa nyimpulin, cara menghitung bang gerald itu hitung secara relatif dari hasil tarif awal nya, dan kalian yang emang udah paham ini enggak perlu juga jelekin orang se gitunya.
jadi belajar matematika lagi dehh
Iya makanya itu sangat membantu nambah apbn. Yah semoga 9.09% itu dikelola dengan baik
Siipp bang, Indonesia emas emang perlu dijelasin sekelas anak tk.
Bang perasan short sekarang udah bisa 3 menit dah kok masih kepotong🤔
Yang "Kan cuman naik 1% lebay amat" noh belajar dulu sebelum mau komen. Lagian pajak naik itu juga ngasih efek domino
ga terlalu berefek banget cuy kalo buat individu karna nilai yg dikeluarkan sangat kecil, gakerasa malah
kecuali kalo lu emng orng yg gbisa ngatur duit nah itu beda lagi pasti ngeluh ngeluh ke pemerintah, like bro its just 1% yakali lu ga bisa manage keuangan lu overall nah itu baru bego.
kecuali buat pihak pihak yg berurusan dengan barang dan jasa dalam ruas yang banyak, dan kalo dihitung hitung untuk menyesuaikan kenaikan barang dan jasa hanya 101% dari harga asli agar harga dapat menyesuaikan pajak, gw liat liat ada orang orang yg ngelebih lebihin harga barang ampe 3x harga aslinya, kek kocak bet asli itumah emng lu yang manip harganya buat keuntungan sendiri, kenaikan 200% dibandingin ama 1% apa ga lawak tu orang lebay bngt, pdhal kenaikan 9,09% buat kas negara tuh bagus bngt buat perkembangan indonesia, mungkin lu bakal bantah gua dengan ngomongin kalo pemerintah korupsi, nih pikirin aja kalo indo ngelakuin ini pasti dengan rapat yang matang dan terhitung, so they must been prepared for the impact and plan, like as long as there is plan ini hal yg baik boy gapapa 20% dikorup, 80% aja itu nilai nya kalo dinominalin udh gede bngt bisa nyampe billion dollar yg sama dengan 1000 trilliun, damn man semua infrastruktur pasti maju kalo kek gini ceritanya
gw liat liat yg protes kebanyakan individu dan jarang banget perusahaan atau pun organisasi business, like cmon man perusahaan aja bisa ngemanage pajak yg nominalnya gede, masa lu sendiri aja gbisa
but its up to you tho, seterah lu mau liat berita ini kaya gimana, ngerugiin lu apa kaga but this is a good thing for us
moga ae lu ngerti yg gw omongin, kalo gangerti ya kocak si SDM -IQ
@enadc9728 bro pikirin efek domino nya, benda yang ga kena pajak kayak hasil laut juga bakal naik harganya karena kebutuhan lainnya kena pajak. Cuman 1% kata lu? Kan Udah dibilang Ama bang Vincent itu sebenarnya naik 9%. Menurut gw gapapa pajak naik selama Umr naik dan uang nya dialokasikan dengan benar, ini udah rata² orang gaji nya kecil pajak nya juga paling ntar dikorup Ama pemerintah
@@enadc9728 susah dimengerti ngabs komen mu, lagian ngetik kok pake bahasa Jaksel
@@enadc9728
Setuju gw, kalau pajak naik itu bukan salah pemerintah nya, tapi salah orangnya yang lol gak bisa atur keuangan, lagian di luar negeri pajak 30% rakyatnya gak ada yang protes loh😂
@@KayViel
Lu nya aja yang boros bang, orang luar negeri pajak 30% ya diam aja tuh, gak teriak kayak kalian😊
Semoga pemerintahan ini cepat hancur dan menjadi negara2 kecil baru agar terlepas dari mafia2 pajak dan koruptor2 pejabat
Sudah lama menderita gaji gak naik banyak hanya 50 ribu per tahun padahal perusahaan BUMN tapi harga pokok naik tinggi termasuk pajak gak sebanding dengan kenaikan gaji.
Indonesia maju ✖️
Indonesia hancur ✔️
Real
nah, ,kodisi indonesia masih lebih baik daripada sebagian besar negara negara di dunia
Kalo jadi negara2 kecil, yakin bisa penuhi semua kebutuhan, yang ad nanti malah impor dari negara sebelah, malah lebih besar lagi biayainya. Jang berpikir jadi negara2 kecil itu bisa makmur, ga semuanya bisa kayak singapura
Yang ada negara adidaya seneng bisa bikin perang saudara di negara kecil itu atau adu semua negara kecil itu, yang ada rakyat makin ancur, contoh? Ya lihat aja itu timteng
terima kasih bang sudah mencerdaskan SDM rendah, Pada bilang lebay amat, karrna mereka tidak mengerti dan kurang paham perhitungan,
Mainkan angka2 biar kelihatan besar maka sudut pandangnya tinggal diubah dari kenaikan tarif pajaknya yg 11% menjadi 12% ditwist menjadi kenaikan yg 1% dibandingkan tarif awal 11% jadi 1% / 11% sehingga keluar angka 9%.
Ngak bang, kenaikannya tetap 1%,
Kan 11% itu artinya 11/100, kalau naik jadi 12 persen artinya 12/100 -11/100 = 1/100 yang artinya 1%.
Kalau 11 menjadi 12 baru hitungannya 9% kenaikan, karna bilangan 11 dan 12 bilangan bulat bukan bilangan dalam persen.
Nah kalau permasalaahan kenaikan pajak 1% dari nilai transaksi kecil tidak terlalu berasa kenaikannya, tapi kalau 1% dari transaksi besar semisal 1 miliyar akan terasa banget, dimana 1% dari 1M = 10jt.
Engga gitu kocak😅
Nyimak dnk kocak
Wkwkwk pikir lagi dah, mau transaksi gede ato kecil itu sama aja. Contoh 10jt, klo ppn 11% berarti bayar 1,1jt. Nah klo 12% berarti bayar 1,2jt. Itu selisihnya 100ribu, 100k itu adalah 9.09% dari 1,1jt (ppn saat 11%). Gini yaa cara berpikirnya hehe
Lah
kan udah dijelasin bang
Walaupun saya ga pinter pinter amat matematikanya, tapi penjelasan bang Gerald bikin Saya paham.
Di matematika itu, ANGKA 1 itu udah banyak. Banyak orang meremehkan angka 1 itu sebagai angka dengan nilai paling sedikit, padahal angka 1 dalam rumus matematika itu angka relatif dan nilainya berbeda beda. Makanya banyak di mata pelajaran algoritma mendapatkan hasil angka 1 dengan rumus panjang. Lu gk usah berat berat deh ngitung, lu beli barang barang aja di toko itu kenaikan 1% itu udah banyak seperti beras, sembako, sepatu, pakaian, gadget dll. Lu pada kalo masih ngeremehin angka 1, ntar beberapa tahun lagi pemerintah bakal naikin pajak 1% lagi menjadi 13%
Terus aja kita terus dikibulin pemerintah.
29 oktober 2021
Naik 12% pengaruhnya gede coy, kalau cuma naik 11,1% ~ 11,5% masih sedikit aman🗿
Otak gw yang mencoba memahami 🌋
Buat yg masih bingung gampangnya gini kita ubah persen nya. Misal kita bayar 10rb terus naik 12rb kenaikan nya itu 2rb. 2rb = 20% dari 10rb. Maka persentase kenaikan nya 20%.
Sama kaya pajak 11% ke 12%, kenaikan nya itu 1. 1= 9,09% dari 11%. Maka persentase kenaikan nya 9,09%. Jdi yg di itung persentase kenaikan nya bukan angka kenaikan nya aja. Artinya cukup signifikan.
Baru engeh setelah baca ini, mantap penjelasanan nya.
Yup kalo 11% jadi 22% itu namanya naik 100% (2x lipa, kalo 11% jadi 12% maka naiknya 9,09%.
Kalau PPN naik dari 11% ke 12%, berarti naiknya 1%. Tapi kalau kita hitung persentase kenaikan dari 11% sebagai dasarnya, hasilnya:
1 dibagi 11, kali 100 = 9,09%.
12% untuk semua barang dan jasa itu berat.
Harga barang pasti naik ditambah harga bbm naik, harga listrik naik.
Mayoritas masyarakat yg gaji umr pasti sangat merasakan dampaknya.
SEMBAKO (SEmbilan BAhan poKOk)
ada 9 pengeluaran yg naik 9% perhari dan itu baru yg pokok belum termasuk yg non pokok, sedangkan pemasukan dari gaji UMR cuma 6% perbulan...
Contoh:
- harga barang 100.000 + ppn 11% (ppn lama) = 110.000
• harga barang 100.000 + ppn 12% (ppn baru) = 120.000
• jadi kenaikan harga dari 110.000 ke 120.000 = 9,09% LAH EMNG IYA?? gimana cara ngitungnya?
Ya rumusnya kaya video diatas:
• (120.000-110.000)/110.000x100% = 9,09% Kira Kira Begitu itungannya
• ini konteksnya PRESENTASE KENAIKAN HARGA bukan PRESENTASE KENAIKAN PAJAK
Kalau konteks kenaikan pajak ya emang bener 1% kalo dibilang harganya jadi naik 9%. Gpp guys gua juga awalnya bingung ditambah ini cuma masalah konteks aja yg org2 gajelasin dan yg bego"in kalian juga😊
Dan biasanya dipasar atau warung eceran kalau ada kenaikan harga, mereka akan langsung membulatkannya ke atas, biar gampang dihitung dan gampang ngasih kembalian.
Sempet liat ada yang bilang "kan yang kena cuma barang tertentu" meskipun cuma di barang tertentu, pasti harganya jadi naik, harga pasar lain pasti juga naik buat ngimbangin kenaikan harga lain, dan semua bakal naik harganya
Ibarat lu beli mie di Indomaret 3 rebu, trus kena pajak 12 persen, jadi 5 rebu
Bang kalo misqin bilang aja ga usah malu" kaya saya loh gtu tapi gw kaya raya aminn
TERCEKIK TERCEKIK, TOLONG KAMI JIRAN MALAYA!! ☠️
Mau berpapun naiknya tetaplah NAIK. Karena pejabat beserta dayang dayang nya butuh hidup yg layak
Gw nyesel dulu bolos kelas mtk.bingung gw mikirnya😂😂😂
Itu baru buat bahan baku. Untuk barang jadi misalnya biskuit, bahan2 pembuatnya sudah naik kena ppn, ntar barang jadinya kena lagi kenaikan ppn. Ujung2nya barang2 bisa naik belasan persen.
Point utama nya bukan di 9.09% sih ini ibarat emotikon 🤓☝️. Tapi hubungan sebab akibat dari pajak produksi produk sampe ke tangan konsumen.
Mungkin ini penjelasan yg lebih sederhana. Asumsikan kita beli barang harganya 100rb. Maka pajak yang dibayar ketika 11% adalah 11rb, sedangankan pajak yang harus dibayar ketika 12% adalah 12rb. Selisih antara 12rb dengan 11rb adalah 1rb. Seribu itu kalau dibagi 11rb ketemunya 0.09. 0.09 kalau dijadikan persen adalah 9%. Artinya kita membayar pajak 9% lebih banyak dari pada sebelumnya. Itu tadi kalau transaksi 100rb, kalau transaksinya 1M, maka kita harus bayar 100jt lebih banyak dari pada sebelumnya. Ini tentu akan menggerus margin dari semua penjualan produk.
Oke bearti kalau pengen pajak jadi 6%, sebutannya turun 50%
Maksudnya 1% dari nilai barang, Kalo 9% itu dari 11
Meledaklah perut orang orang pemungut pajak,atau pemerintah korup,aamiin
Yg belum kerja & kaya2 nggak panik, yang ngerti & penghasilan masih mikir minggu depan gimana, panic.
Mantap bang kasih paham... Menyalaabangkuu 🤣
Tadinya ikut berfikir, jadi salfok sama gambar melangkah, langkahnya jau banget😂
selain soal besaran pajak yg tsb, 'rantai' pertanyaan yg selanjutnya adl 'bagaimana dg progres-hasil-kinerja dari setiap lini-pihak terkait (yg menerima keuntungan dari kenaikan pajak tsb)??' 😶
Kalau ga bisa dididik dengan nasehat "jangan pilih yang ono", akhirnya dididik dengan kenaikan pajak
Terima kasih bang sudah mewakili memberi edukasi untuk segelintir orang yg udah susah plus tolol plus sombong😅😂.
Dan yang paling penting adalah naiknya gak di harga akhirnya aja tapi dari bahan baku pun naik. Jadi gak serta merta kopi 10k + pajak jadi 11,2k tapi bisa lebih karena dari biji kopi, kemasan, bahan baku dsb juga kena pajak. Bisa naik jadi 13-15k dari harga pabriknya
Makasih bang nambah pengetahuan. Nyesek juga ya alloh, mana pajak dikorupsi semua
😂😂😂😂 dulu pas debat.. Samsul bilang akan naikin rasio pajak.....semua malah tepok tangan..... sekarang nikmati itu.....
Menyusahkan rakyat saja ....
bukan presiden yg naikin ppn ini, tapi ketua dpr puan maharani, kenaikan ini udah di rencanakan dri pemerintahan sebelum prabowo, tepat nya th 2021, silahkan cari sendiri berita nya
betul, Cak Imin & Bu Puan yang menyetujui ini@@ANTENG493
Yg bingung ttg 9,09%, itu bukan angka utk barang yg dibebankan (nambah harga pajak).
Tapi cuma untuk mengetahui naiknya dari persentase sebelumnya ke yg baru tuh berapa persen.
Contoh:
Pajak Lama: 11%
Kalo gw bilang naeknya 100%,
Berarti
Pajak Baru: 22% (naiknya 11%)
Tapi kalo naeknya 9,09%
Jadinya pajak baru adalah 12%,
Jadi cuma ngitung kenaikannya aja.
Bukan untuk ngitung nilai barang + kena pajak
Jadi kalo ada yg bilang "kan cuma naek 1%",
Ini masalah perspektif penggunaan bahasa aja.
Orang awam nangkepnya ya emang nambah 1 angkanya.
Tapi yg ngerti matematika dan persentase, yg diliat kenaikannya berapa persen dari pajak awal
Tapi kalo pake bahasa:
Pajak akan naek 9,09%
Orang yg paham matematika langsung nangkep maksudnya
Tapi org awam akan salah paham, disangkanya nambah 9,09
Gini penjelasan simpelnya... Maksud dari abang ini bilang naik 9% artinya 9 % dari pajak yang di keluarkan bukan 9% dari nilai suatu barang atau jasa..
Gini ngitungnya misal nilainya 100
11% dari 100 = 11
12% dari 100 = 12
12-11 = 1
1 berapa persen dari 11?
Jadi 11*x/100 = 1
X= 9,09%
Semoga bisa pahami kawan-kawan
Tambahan... selain kenaikan pajak 9 % objek pajak nya juga bertambah.. seperti netflix. UA-cam premium DLL... jadi nanti jangan heran harga barang2 lain nanti naik nya meroket.
kalau yang kena pajak cuman barang jadi ga masalah, lah ini yang kena pajak kan bahan penyusunnya juga, jadi harga barang jadi bakalan lebih mahal mahal sebelum kena tambahan ppn..
dengan naiknya pajak kita bisa menikmati fasilitas umum yang sangat bagus kawan,,(pikiran orang yang berusaha positif)
Itu akan menaikkan semua harga barang, saya yakin itu, dan orang orang akan kaget
ada hitungan lain yang tersembunyi. kalo naik ke 12% ngak hanya harga produk akhir aja yg kena. saat pembelian barang mentahnya bisa kena juga 12% jadi beda dengan PPH yang hanya kena sekali. kl PPN bisa bertingkat dari proses produksinya