Harta Karun di Dalam Mobil Tua Pak Thamrin || Fosil Bambu Petuk Hingga Perhiasan Jaman Majapahit

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 5 вер 2024
  • Harta Karun di Dalam Mobil Tua Pak Thamrin || Fosil Bambu Petuk Hingga Perhiasan Jaman Majapahit
    Harta karun identik dengan barang berharga peninggalan masa lalu. Nah di dalam mobil tua, Pak Thamrin menyimpan barang-barang pusaka, barang-barang temuannya seperti perhiasan kuno yang diduga peninggalan Kerajaan Majapahit. Mobil tua Pak Thamrin adalah mobil kijang tahun 90 an. Di mobil itu, Pak Thamrin menyimpan tongkat galeh asem yang sudah membatu, fosil bambu pethuk, radio jaman dulu, keris, batu cincin merah tapi bukan merah delima, dan banyak lagi. Biasanya Pak Thamrin menggunakan motor tua antik, kini ia mencoba menggunakan mobil tua. Ikuti liputannya sampai tuntas. Terimakasih.
    Admin 082-114-055-026
    ============================================================
    The Treasure in Mr. Thamrin's Old Car || Petuk Bamboo Fossils Until Majapahit Age Jewelry
    Treasures are synonymous with valuables left over from the past. Well, in an old car, Mr. Thamrin keeps heirlooms, his findings such as ancient jewelry which are thought to be relics of the Majapahit Kingdom. Mr. Thamrin's old car is a 90's deer car. In the car, Mr. Thamrin kept a petrified galeh tamarind stick, fossilized pethuk bamboo, an old radio, a kris, a red ring stone but not ruby, and many more. Usually Pak Thamrin uses an old antique motorbike, now he is trying to use an old car. Follow the coverage to the end. Thank you.
    Admin: 082-114-055-026
    #HartaKarun
    #BambuPethuk
    #KerajaanMajapahit
    Kanal Kreasi adalah karya kreatif dalam bentuk video. Berisi tentang berbagai video menarik dan inspiratif. Dikelola oleh para wartawan media cetak beralih ke era digital. Taglinenya, Sudut Pandang Berbeda. Kami menghindari berita hoax dan ujaran kebencian. Video yang ditampilkan mengedepakan kode etik jurnalistik mengedepankan UU Pers No 40 tahun 1999. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian dan kearifan lokal.

КОМЕНТАРІ • 408