Ini salah satu tipe bodi bis yang juga menjadi favorit saya. Disini Kalimantan Barat, ada dua P.O yang menggunakan tipe ini, yaitu P.O.Maju Terus dan P.O.Tanjung Niaga. 😊😊😊😊😊👍👍👍👍👍🚍🚍🚍🚍🚍.
Walaupun unit ini terlihat sangat spesial, namun karena belum tahu kapan jalan perdananya saat itu, pasti ada yang menyebalkan, karena itu inilah tiga hal annoying yang Sy temukan di Mila Max SG AK240: Pada fascia depan ada tulisan Max, pada fascia belakang juga ada tulisan Max, tapi pada bagian samping kok ga ada ya? Ada, berupa emblem, tapi warnanya sama dengan warna lis krom nya. Kenapa warnanya ga dibuat kontras seperti merah gitu? Kalo dari jauh, logo pada samping belakang ini lebih keliatan seperti logo Akas IV tapi dengan blank space pada keempat perseginya, padahal ada tulisannya cuma ga keliatan. Kalo mau tetep warnanya kuning pastel ya minimal dikasih outer shadow warna gelap lah jadi kesan retronya tetep terasa tapi tidak melanggar aturan warna. Kabin pengemudi memang terlihat elegan, tapi kesan tersebut berkurang karena ada fitur yang absen. Penggunaan single din alih2 double din masih normal, tapi tidak dengan dummy switch di sebelahnya, padahal fiturnya ga mahal loh tapi kok ga dipasang? Namun tenang, karena kedua unit ini terlihat begitu spesial dengan livery vintage nya, pasti membawa banyak hal menarik, karena itu inilah tiga hal interesting yang Sy temukan di Mila Max SG AK240: Biasanya panel dudukan spion kalo beda warna dengan spionnya itu sendiri maka warnanya terkesan tabrakan, tapi disini tidak dan justru terlihat senada karena warna pilar kaca depan juga putih sehingga ga ada kesan pilar terpotong, apalagi warna muka spion yang berwarna biru sesuai dengan warna vinyl strip paling bawah, jadi ga ada kesan dangdutan. Pada kedua unit ini terdapat dua kalimat motivasi. Pertama ada di kap belakang yaitu Palma Non Sine Pulvere yang artinya Tidak Ada Kemenangan Tanpa Adanya Usaha yang berasal dari pujangga Latin klasik yaitu Horatius, sementara satu lagi ada dibalik nama MILA itu sendiri. Tahunya darimana? Jawabannya ada di kaca samping paling belakang dengan tulisan ejaan lama yaitu Menoedjoe Indonesia Lantjar Angkoetan atau dengan ejaan sekarang menjadi Menuju Indonesia Lancar Angkutan yang merupakan motivasi dan komitmen perusahaan. Now you know these motivation sentences, don't you? Dan hal interesting terakhir yang Sy yakin kalian auto setuju adalah livery vintage nya. Boleh dikatakan hampir sama dengan livery versi jadulnya, dan sebenarnya MILA Sejahtera punya beberapa livery jadul lain dengan salah satu di antaranya berwarna dasar silver. Semoga aja livery berkelir dasar silver ini juga dihidupkan lagi.
Body keren mesin depan selain Discovery 1,2 ... Utk Discovery seri selanjutnya saya anggap biasa karena tidak ada "something New" kecuali part lungsuran dari Legacy. Hanya Tentrem Max yg benar2 masih Konsen dengan 2 kelas .. hal ini dibuktikan dg Pemilihan louver AC yang simpel tapi sangat PAS buat kelas ekonomi. untuk membedakan dengan louver utk Avante...
Terimakasih sudah menonton 😊🙏 Gaiss mau minta tolong kalau ada komen promosi jud*l, bantuin report yak biar musnah, sudah sangat meresahkan soalnya. 😉
Siap min
katanya komentar yg menjurus ke judol bisa di batasi agar gak muncul min
Siapp
Siapp, di kondisikan @admin //^^
Iya lagi rame ni di komenan YT
Kota Malang hadir
Mantap Mila Sejahtera trayek Banyuwangi Situbondo Yogya
Nice, ramah buat PO bus utk head lamp maupun stop lamp, gampang di repair apabila terjadi trouble/mati👍
Finally!! Ada yg masih setia dgn Hino AK 240
Ini salah satu tipe bodi bis yang juga menjadi favorit saya. Disini Kalimantan Barat, ada dua P.O yang menggunakan tipe ini, yaitu P.O.Maju Terus dan P.O.Tanjung Niaga. 😊😊😊😊😊👍👍👍👍👍🚍🚍🚍🚍🚍.
Yang ditunggu yang beda, mantep lah sukses selalu
Saya suka Mila yng baru rilis dr Tentrem. Elegan dng livery sederhana, tp tetap menarik... Bravo Mila Sejahtera.
Perpaduan yang pas sih ini, livery dan body sangat pas
Nice info ARF channel 🎉
Mntp rilis 2 yunit smga sukks rute banyu wangi jogja
Di jakarta baru lihat sekali itupun Max yg sebelum ink
Po Mila kayaknya akhir² ini suka pakai max tentrem
Soalnya desain nya pas untuk msin dpn,slain discovery
@samtube1790 betul dan yang sering dipake body mesin depan sekarang dari laksana (discovery) dan tentrem (max)
Sangat,cocok,dengan,liferinya
Mantap Mesin depan masih terus di pake
Lampu depan desain nya kaya sayap burung karena menyatu dari kiri ke kanan
kebumen hadir
Absen nonton.....
Walaupun unit ini terlihat sangat spesial, namun karena belum tahu kapan jalan perdananya saat itu, pasti ada yang menyebalkan, karena itu inilah tiga hal annoying yang Sy temukan di Mila Max SG AK240:
Pada fascia depan ada tulisan Max, pada fascia belakang juga ada tulisan Max, tapi pada bagian samping kok ga ada ya? Ada, berupa emblem, tapi warnanya sama dengan warna lis krom nya. Kenapa warnanya ga dibuat kontras seperti merah gitu?
Kalo dari jauh, logo pada samping belakang ini lebih keliatan seperti logo Akas IV tapi dengan blank space pada keempat perseginya, padahal ada tulisannya cuma ga keliatan. Kalo mau tetep warnanya kuning pastel ya minimal dikasih outer shadow warna gelap lah jadi kesan retronya tetep terasa tapi tidak melanggar aturan warna.
Kabin pengemudi memang terlihat elegan, tapi kesan tersebut berkurang karena ada fitur yang absen. Penggunaan single din alih2 double din masih normal, tapi tidak dengan dummy switch di sebelahnya, padahal fiturnya ga mahal loh tapi kok ga dipasang?
Namun tenang, karena kedua unit ini terlihat begitu spesial dengan livery vintage nya, pasti membawa banyak hal menarik, karena itu inilah tiga hal interesting yang Sy temukan di Mila Max SG AK240:
Biasanya panel dudukan spion kalo beda warna dengan spionnya itu sendiri maka warnanya terkesan tabrakan, tapi disini tidak dan justru terlihat senada karena warna pilar kaca depan juga putih sehingga ga ada kesan pilar terpotong, apalagi warna muka spion yang berwarna biru sesuai dengan warna vinyl strip paling bawah, jadi ga ada kesan dangdutan.
Pada kedua unit ini terdapat dua kalimat motivasi. Pertama ada di kap belakang yaitu Palma Non Sine Pulvere yang artinya Tidak Ada Kemenangan Tanpa Adanya Usaha yang berasal dari pujangga Latin klasik yaitu Horatius, sementara satu lagi ada dibalik nama MILA itu sendiri. Tahunya darimana? Jawabannya ada di kaca samping paling belakang dengan tulisan ejaan lama yaitu Menoedjoe Indonesia Lantjar Angkoetan atau dengan ejaan sekarang menjadi Menuju Indonesia Lancar Angkutan yang merupakan motivasi dan komitmen perusahaan.
Now you know these motivation sentences, don't you?
Dan hal interesting terakhir yang Sy yakin kalian auto setuju adalah livery vintage nya. Boleh dikatakan hampir sama dengan livery versi jadulnya, dan sebenarnya MILA Sejahtera punya beberapa livery jadul lain dengan salah satu di antaranya berwarna dasar silver. Semoga aja livery berkelir dasar silver ini juga dihidupkan lagi.
Livery sama desain muka pas, kesan prindavannya jadi hilang 👍🏼
Masih mantau bus Jawa timuran arah Jogja yg lewat Bojonegoro 😊
Salam dari autobus indonesia semuanya 🙏🙏
Saya suka sekali livery yg lama
Jalur utara dapat armada baru dari AKAS MILA 😊
Top👍👍
hadir 21 detik pertama min 🙌🏻🤩
Review rilisan sgn ga min
Ini keren
Malah lebih keliatan mewah & elegan ini dibanding Max punya Barxolid kemarin..😅
kerennn bet
🎉djodhy why.🎉
Hadir kedua min
Lewat madiun kah ?
Body keren mesin depan selain Discovery 1,2 ... Utk Discovery seri selanjutnya saya anggap biasa karena tidak ada "something New" kecuali part lungsuran dari Legacy.
Hanya Tentrem Max yg benar2 masih Konsen dengan 2 kelas .. hal ini dibuktikan dg Pemilihan louver AC yang simpel tapi sangat PAS buat kelas ekonomi. untuk membedakan dengan louver utk Avante...
7:59 banyak dummy tombol kok di dashboard nya, wait² itu kok pakai single din 😂 kenapa egk double din seperti layar gtu
Bodi Max ada lekukan pilar travego, tapi di dalam cabin. Gak di luar kabin
ada info nomer crewnya, boleh dishare?
Ketiga
komenannya situs judi ini
katanya bisa dibatasi komentar yg menjurus ke judol
Lewat madiun kah ?
Lewat madiun kah ?
Lewat madiun kah ?
Lewat