Saya pengguna Yamaha XSR 155 & ini opini pribadi saya. Kenapa Yamaha XSR tidak laku ? Karena pengunanya segmented. Itu benar. Pembeli motor ini pecinta motor neo classic. Bagi pecinta motor retro & pengguna langsung Yamaha XSR 155, motor ini menurut saya banyak kekurangan untuk menunjukan sisi classicnya (karena konsepnya neo classic.. Memadukan unsur modern & classic). Kekurangannya : 1.) Velg tidak jari-jari, motor classic lebih pantas pakai velg jari-jari. 2.) Lampu sein tidak bulat, looks terlihat modern. Lampu sein bulat terlihat lebih classic. 3.) Monoshock, terlihat modern. Motor classic lebih cantik memakai dual shock. 4.) Up side down, terlihat modern & mengurangi kesan classic. 5.) Rangka Delta Box. Motor classic lebih cocok memakai rangka design bulat. 6.) Liquid cooled. Bagi saya engine motor classic lebih semakin terlihat cantik jika memakai air cooled. Mesin sederhanapun tidak perlu perawatan lebih untuk masalah pendinginan. 7.) Engine gantung. Bagi teman-teman yang ingin memodifikasi motor ini ke scramble, pertimbangkan baik-baik jika ingin terabasan. Engine motor ini bergantung ke rangka. Rangka tidak menyelimuti engine di bagian depan & bawah sehingga berbahaya jika terbentur obstacle. Berbeda dengan Kawasaki W 175. Rangka melindungi bagian depan & bawah. Kita tinggal tambahkan skid plate (dari plat biasanya) di bagian depan sampai bawah, maka lebih aman untuk trabasan jika dimodifikasi ke konsep scramble. Kelebihan: 1.) Ban depan bisa di upsize sampai ukuran 130, tanpa perlu mengganti shock depan. 2.) Ban belakang bisa di upsize sampai ukuran 160, tanpa perlu mengganti swing arm (swing arm Kawasaki W 175 tidak dapat mensupport ban sampai ukuran segitu). 3.) Lampu depan & belakang LED. Jujur, bagi saya pencahayaan lampu depan Yamaha XSR 155 ini sudah sangat cukup terang & jauh lebih terang dari Kawasaki W 175. 4.) Akselerasi & pencapaian top speed lebih bagus dari Kawasaki W 175. Tapi bagi pecinta classic hal ini diperdebatkan karena memang motornya tidak diperuntukan untuk balapan. Kesimpulannya menurut saya, motor ini kalah jauh lebih cantik dibandingkan Kawasaki W 175. Kawasaki sangat totalitas membuat design dengan unsur classicnya. Yamaha XSR 155 harganya lebih mahal, tapi tidak totalitas untuk menunjukan ke retro-annya. Sedangkan Kawasaki harganya lebih murah, tetapi sangat totalitas untuk menunjukan ke retro-annya. Bagi teman-teman pecinta motor classic & ingin membeli motor ini. Saya ingin jujur mengatakan bahwa motor ini harus banyak modifikasi untuk dirubah menjadi terlihat lebih classic. Lantas kenapa saya membeli motor ini ? Awalnya saya ingin membeli Kawasaki W 175. Karena motor itu tidak perlu perubahan banyak untuk menampilkan sisi classicnya. Tapi Ayah saya menganjurkan membeli motor ini karena masalah brand Yamaha yang dimata Ayah saya lebih baik dari Kawasaki. Oh ya, jika ada pertanyaan.. - "Apa benar posisi mengemudi Yamaha XSR 155 kurang nyaman ?". Menurut saya, semua itu tergantung dari postur tubuh seseorang. Tentu orang tinggi, berlengan panjang & berkaki panjang akan berbeda penilaiannya dengan orang pendek, berlengan pendek & berkaki pendek. Posisi mengemudi bagi saya bukan hal besar karena kita semua bisa mengganti stang (menundukan / meneegapkan / lebarkan / mengkecilkan) & menambah adaptor shockbreker (meninggikan / merendahkan) sesuai kenyamanan mengemudi kita. -"Apakah motor ini bukan untuk kaum mendang-mending ?". Betul.. Menurut saya semua pecinta motor classic bukan kaum mendang-mending. Mereka membeli suatu produk atas dasar emosional, bukan rasional. Walaupun fakta bahwa Yamaha XSR 155 lebih mahal dari Kawasaki W 175. Tapi menurut saya, sesungguhnya Kawasaki W 175 jauh lebih mahal jika dibandingkan Yamaha XSR 155 dilihat dari sisi teknologi yang sederhana (indikator bensin tidak ada + tidak ada radiator + belum menggunkan up side down + belum monoshock + lampu belum LED + velg masih jari-jari). Bahkan jika dibandingkan motor lain yang lebih banyak fungsionalitas, harga motor classic jauh lebih tidak masuk akal (bagasi saja tidak ada, manual transmisi, teknologi sederhana, minim fitur, dll). Pembeli motor classic adalah orang yang tidak akan terganggu oleh persaingan fitur teknologi. Mereka tidak akan terpengaruh oleh bullyan (harga sama, tapi teknologi tidak ada) karena mereka tau apa yang mereka butuhkan. Mereka sudah selesai dengan dirinya sendiri. Jika teman-teman masih memikirkan rasionalitas & fungsionalitas, saran saya jangan membeli motor classic. Itu akan menjebak teman-teman ke dalam penyesalan karena masih terpengaruh atas kemajuan fitur teknologi dari motor yang lain. Menurut saya motor classic adalah sebuah kanvas putih yang belum tercoret oleh berbagai fitur teknologi & disitu tempat teman-teman mengexpresikan diri. Semoga bermanfaat.
justru malah xsr lebih laku dari saudaranya (mt15 sm r15 v4), terutama di jogja. xsr banyak di kalangan muda. "contoh" di fakultas gw (majoritas laki-laki) motor 150cc "SPORT" kayak cbr, cb,r15,mt15 jarang banget, xsr mendominasi, di kota jg 150cc sport baru paling banyak bersliweran jg xsr drpd yg lain.
Efek vxion dan vxion r disuntik mati, orang2 yg butuh motor laki yg nyaman larinya ya ke xsr155, soalnya dr jok aja lebih nyaman di xsr155 yg rata, di mt15 aja walaupun nyambung tp jok penumpangnya lebih tinggi dr vxion dan vxion r itu sendiri Cm dg catatan, kalau ngejar kenyamanan biasanya user xsr155 ganti stang yg lebih tinggi, sisanya hanya minoritas aja yg memang mengutamakan motor dg tampilan retro dan kebanyakan ganti stang clip on + modif kayak cafe racer dan sejenisnya
Dari semua ulasan Channel ini gw perhatikan kebanyakan dibuat secara subjektif aja, hanya melihat satu sisi tanpa melihat sisi lainnya dan mempertimbangkan faktor² didalamnya. Segmen pasar XSR155 jangan disamakan dengan segmen pasar motor matic dan bebek kelas 110-160cc yg memang diunggulkan dari segi fungsional, kenyamanan dan efisiensi penggunaan. Segmen pasar XSR155 sama dengan W175 dimana peminatnya orang² yg suka motor yg punya desain klasik. Secara garis besar pula sama dengan segmen pasar CRF, WR155, atau KLX (motor trail) atau kelas motor sport 25 jutaan keatas dari yg bodi kecil Satria FU, Sonic, MX King, GTR, Vixion, CB150R, R15, CBR150R, GSX150. Bisa gw bilang secara garis besar mereka yg membeli motor yg gw sebutin diatas mereka yg fokus ke desain dan gaya motor yg memang secara bisa tampil beda dijalanan tapi dibalik itu semua dengan harga yg mahal mereka harus ngorbanin aspek kenyamanan, efesiensi dan juga fungsionalitas. Yah kalau orang awam ditengah banyaknya fitur dizaman sekarang pada mikir 2 kali kalau mau beli motor² yg gw sebutin diatas. Kebanyakan user motor² diatas juga sebenarnya punya lebih dari satu motor entah motor bebek atau motor matic buat daily.
bener intinya motor hobi beda dgn motor buat harian, segmennya yg pny duit lebih, atau lelaki sejati yg buat sekedar pelampiasan hobi suka design klasik minimal pasti udah pnya matic atau mobil dirumah.
@@ridhwnfirmansyah kalau kita bicara laku/pemasaran untuk produk non premium, tdk ada sekat sekat segmentasi, marketing cm ditekankan penjualan (kuantitas)
salah satu culture shock di Bali lebih sering jumpa motor gaya retro ketimbang gaya sporty. Sehingga terbentuk opiniku bahwa selera masyarakat Bali cenderung berbeda dari masyarakat jawa. Di Jawa matic harian paling sering ada beat, Vario, aerox, dll. Di Bali lebih sering jumpa NMAX, Filano, Stylo. Di segmen sportnya juga gitu, lebih sering jumpa XSR, W175 ketimbang CBR R15 GSX dll
Yg dibicarakan channel ini benar. Motornya memang segmented dan ga semua orang mau beli. Tapi itu daya tarik utamanya buat beberapa orang termasuk gw. Seru aja naik motor yg jarang dimilikin orang lain (Klo di lampu merah serasa jadi MC diantara NPC matic). Dari segi performa juga enak. Bisa dipakai lembut, bisa juga agak galak. Maintenancenya mirip2 R15.
@@ilhamutama8322 maintenance r15 sama xsr bener sama bgt krn saya user keduanya. Cuma emg agak bera di performa sh lebih ngebut r15 kurasa entah knp beda klo xsr diputaran atas kek nahan dan geter stangnya
@@NA29Zee klo dsini sdkit bgt bang, apalagi punhaku modif habis habisan jd merasa beda dri yg lain kek ekslusif aja pnya xsr gmpang gnti konseb klo bosen sesuka hati.
3 tahun ini aku bolak-balik kalimantan-aceh krn kerja. Sepanjang 3 tahun ini motor cukup sering aku temui di jalanan kalimantan dan aceh, jadi ga termasuk langka kalo sepengelihatanku. Ga tau kalo di jawa apalagi jabodetabek. Krn pake rangka dan mesin yg sama dg vixion r, walaupun beda tampilan dan posisi berkendara, tetap aj yg ngerti motor nilainya ini vixion ganti tampilan. Jadi rasanya kyk kurang spesial. Kalo mau jadi spesial ya tinggal modif dikit2 atau ekstrim sekalian sesuai selera dan karakter diri. Yg kasian tu MT15, sepanjang 3 tahun ini, ga di kalimantan ga di aceh, motor langka. Malah sering dibilang xabre, bukan MT15.
xsr kami tahun 2023 akhir belinya, soal tenaga bagus banget, feelnya enak buat jalan jauh. Soal gaya menurut ku lebih bagus di banding wr 175. Untuk tinggi d bawah 170 cm pasti jinjit kaki ke tanah krna ni motor tinggi banget. Stang juga lumayan lebar. Overall ini motor bagus dan pasti di lirik org" 😁 salam hormat pengguna xsr 155 yg lain 😎
sumpah ini motor irit bgt punyaku 61 km/L liat ditiktokku dan menarik prhtian bgt, user r15v4 v3 jual kembalinya jatoh eks usernya, ini masalah knyamanan tinggal ganti stang aku pny 3 stang clip on, fatbar, clubman, di modif apa aja bisa punyaku caferacer utk lampu daymaker 7 inc, sklar ku gnti vixion, stoplamp ku gnti yg 3 in 1. yah walau trlihat B aja ga kliatan mahal tp mnrutku designnya timeless dan bisa pnp sgala part modifan melimpah sprti di dm work, js modify, dan customkit.
Saya luar kota bs dpt 70kpj, asal jalan g lebih dr 50-55 kpj, bahkan pas diajak melintas di cangar ke arah mojosari bs nambah jd 78 km/liter Kalau dalam kota pas odo masih 5ribu km kebawah bs dpt 60-68 km/liter, skrng odo udah di 18ribu km seboros2nya bs dpt 50 km/liter
Kalau saklar kanan, kalau suka pindah2in speedo bs pakai saklar kanan xmax old soalnya tombol select reset xmax old ada dikanan, tinggal bawa ke tukang servis speedo digital aja buat bikin sambungan kabel dr saklar select dan reset speedonya biar bs disambungin ke tombol yg ada di saklar kanan xmax old td, lagian dpt bonus saklar hazzard jg😅
@@saddam182punyaku dah 30km bang ga ada kendala sama sekali selama pemakaian sih user daily, menurutku medan jalan jg pengaruh bgt sh di keiritannya. klo bosen looknya yah tinggal ganti konsep.
Saya yang pakai new vixion belasan tahun, waktu awal peluncuran sangat antusias ke deler coba naik saja, fixed batal buat kebutuhan sering jalan di atas 3 jam, kekurangan: 1. Kaki nekuk kebelakang seperti motor fairing, jadi akan pegel, mainkan perseneling sistem ungkit bikin pegel kaki, sepatu kiri bagian atas bakal kusam dari pengalaman 2. Posisi stang baplang memaksa tangan melebar dan dada busung kedepan sekalipun tidak seextrem xabre pasti capek lama dipakai 3. Bawah jok tidak bisa menaruh jas hujan slim seperti new vixion Kelebihan: modelnya bagus Akhirnya saya beli new nmax abs
Gue lagi nyari bekasannya, muke gile yg tahun 2020-2021 masih diangka 25jutaan. Nemu sih harga 21-22 tapi pajaknya mati 😂 Woi, siapa ini yg ngegoreng harga XSR? 😢 Kalo beli baru, lebih suka TVS Ronin, harga relatif sama, fitur lebih komplit, contohnya dapat ABS. Bahkan yg versi Special Edition masih lebih murah daripada NMAX Turbo Tech Max dan PCX Roadsync.
Di jakarta banyak bngt di jalanan.. mungkin klo di daerah kurang di minati, yg jelas ini motor segmented beda sama vixion yg mengincar pasar yg lebih luas
XSR ini laku cuma dibatasi penjualannya, jadi tergantung permintaan. Di Kotaku sebelumnya tersedia XSR, aku juga mau beli di tahun ini cuma tiba-tiba Sold Out jadi aku harus Indent 2 bulan itupun karena terhalang Ramadhan.
Kalo pake istilah "kurang laku dipasaran", ngga cocok di XSR yang masih banyak seliweran di kota² besar. Mending bahas mx king, yang sudah jelas kurang lakunya.
Kenapa Yamaha XSR tidak laku ? Karena terlalu banyak kekurangan untuk tinggi lelaki yang dibawah 1.65 mtr, rata rata tinggi orang indonesia dibawah 1.68 mtr
Gw salah satu penonton setia channel ini dan ada benar nya, tapi jujur aja sebagai pengguna XSR saya puas dan nyaman banget buat orang yg suka naik motor sensasi sport dan retro yg jarang dipke orang, yg menjadikan pusat perhatian ketika dilampu merah
Dari sudut pandang mendang mending. Dg basis yg sama ambil shincan atau advance 7 jt, modif jadi retro yg seharusnya sesuai keinginan kita katakan 15jt, refresh mesin 5 jt. Dg dana 27 jt motir sesuai dg apa yg kita inginkan, dg mesin serasa baru. Ya meski kalah canggih dg xsr155. Tapi daripada 39jt turun dari dealer tapi kita masih gatel ganti ini ganti itu yg ujung2nya bisa sampai 50 jt😅
vixion dipaksakan klasik yamaha enggan serius menggarap motor ini' mnding bikin mtor laki Versi heavy duty Seperti honda verza buat tempur dimedan kerja kuat'
Saya punya motor ini sudah jalan 5 thn, semua kekurangan langsung di modif awal beli, ganti stang vixion, ganti ekor pendek, ganti ban lebih bulat, selera nya sama dengan narator😂 Pesan saya cuma 1, naik motor ini kalau mau stop cari yang benar2 kontur tanah rata, miring dikit kaki akan melayang2 cari pijakan dan roboh bego, sudah 2x kejadian😂
kok bisa roboh bang, klo diturunin loweringkit emg jd trllu jejeg/tegap resikonya yah jatuh sama kek r15 apalagi d parkiran sempit. hrus gnti standar yg agak pendek. tp klo tinggi std atau turun dkit yah miringnya aman aja di kontur tanah yg ga rata jg
aku minat banget xsr 155 ini, seandainya belum menikah blum pnya anak udh beli ini tp akhirnya demi kemudahan bawaan brng dan anak kluarga jg jdinya pke pcx
Heran lihat orang naik motor trail di jalan raya karena motor trail biasanya tidak dilengkapi dengan lampu sen, tidak ada lampu rem dan tidak ada tempat dudukan pelat nomer. Lebih heran lagi dengan keadaan motor trail yg tidak lengkap untuk turun di jalan raya tsb, kok tidak ditilang?
Mohon Pihak PABRIKAN YAMAHA: Agar JOK XSR DI PERLEBAR+ SPEEDOMETER LEBIH BESAR.... JADI NYAMAN UTK DUDUK LAMA+ SPEEDOMETER LEBAR TIDAK KECIL.... PASTI LAKU KERAS...😂😂❤❤
Gw sebenarnya naksir ama series XSR, tp selalu mundur krn cuma 155cc. Kalau misal 250cc, 99% gw bakal ambil. Agak aneh emang Yamaha, dr 155cc langsung lompat ke 700cc 😣
Btul bimbang nya antara w175 yg gw akhirnya pilih, memang miskin fitur jauh dibanding XSR, tapi kan gw nyari retro nya, yg mana terlalu nanggung si xsr ni
Tambahan opini minusnya xsr dr pengalaman cobain, saya rasa (tipe user yg mau motor std tanpa perlu repot modif2) posisi duduk yang nunduk dan stang lebar ini jd kurang sante / nyaman, kebetulan postur saya lbh cocok posisi naek w175. Kemudian tangki yang kondom plastik sangat bikin illfill, terakhir ini motor agak mahal. Itu ajah (mungkin saya emng bkn target market yg dituju Yamaha). Selebihnya utk model dan mesin saya sih suka, apalagi lampu depannya.... Sedangkan kompetitor W175 terlalu jadul di bbrp aspek, jd buat harian saya malah merasa harusnya bs di improve lg oleh Kws mengingat jaman skrg udh beda dgn tahun 70an, tp yah itu yg dijual oleh Kws, sisi jadulnya... Catt. Absen nya indikator bensin sangat merepotkan saya. Rem juga rasanya krg imbang ama power motornya
minusnya xsr cuma di stang lebar aja kurang nyaman cuma ganti, stang aja murah sya pkir bukan kekurangan. untuk ngebut lebih ngebutan xsr krn pke mesin r15v3 bukan gimik cc gede
Dulu bingung mau pilih ini , verza atau w175 Motor ini retro tapi nggak ada retro2 nya. Upside down , monoshock, nggak ada kick starter nya Kalau w175 terlalu retro😂 Masih karbu , nggak ada indikator bensin, nggak ada standard tengah Akhirnya jadi beli verza kesan classic nya dapet walaupun mesin nya kaya onta, tinggal dimodif scrambler udah cakep Tapi kalau ambil motor sekarang kayaknya aku bakal ambil w175 yang injeksi
Karena mayoritas orang indo seleranya yg gas rem gas rem. Dan lagi xsr motor khusus orang² tertentu. Dengan tinggi jik yg 810mm sangat kurang cocok untuk mayoritas orang indo yg kontet 😂
Memang keren sih xsr ini keliatan padet mesin nya cuma terlalu moderen klo di ganti velg jari jari karna ada radiator dan bentuk mesin terlalu modern mungkin jika di bikin mesin byson lbh baik lbh klasik model sirip sirip
Motor laki paling jarang terlihat dikotaku, bahkan lebih jarang terlihat bila dibandingkan dengan motor fairing yg penggunanya sudah termasuk minoritas
Ibarat gini xsr itu harga jual masi 20jtan up. Beli Vixion sekarang 8jt udah dpt pajak idup, sehat ss lengkap, budget masih ada 12jt cukup laah buat modif retro klasik 😂 inget Vixion itu 1000 skin
Motor kopling mau laku keras di negara +62? Bikin versi CVT atau matic, laku deh. Terbukti warga +62 demen transmisi matic, gak motor gak mobil yang laris manis ya matic. Hidup udah capek, orang gak mau capeknya hidup ditambah oleh transmisi manual.
Yg paling laku dr line 155 cc sport YAMAHA.....kalo dirangking secara penjualan : 1. R15, 2. XSR 15 dan 3.MT 15..... Sebenarnya utk produksi parts nya ... hampir tiap hari ada produksi.....
Sy baru beli seminggu kemarin malah sy pingin motor ini ttp langka biar gak kaya motor matic,dan sy beli jarang aku pakai dah satu Minggu lebih jaln baru 14 km,..klo bisa malah sy simpan aja😊😊
Karena matic gampang nyetirnya bang dan teknologi nya bagus bagus ketimbang motor manual dan tempat nyimpen nya banyak makanya banyak disukai cewek cewek apalagi emak emak bukannya gimana gimana ya kan mereka beli sesuai keinginan mereka juga tapi kalo soal tarikannya emang enak motor manual sih
@@shihabfatinabdulcholid869 sebenernya masalah teknologi bisa diterapin di semua motor kalo pabrikan mau, saya sih lebih prefer kembangin motor bebek aja kalo untuk buat bawa2 barang
@@wahyuardiansyah1526 sama bro cuman ya itu kan terserah pabrikan juga dan lagian pabrikan kan juga ngembangin motor ngikutin kemauan konsumrn konsumrn kebanyakan maunya motor matic ya dikembangkan nya ya motor maticnya aja sisanya ya cumam ubah tampang aj kek jupiter gw belasan tahun cuman unah tampanh doang sama sistem injeksi 🗿
Karna bukan matic 😂, kalo kata gw, org indo sekarang milih matic karna praktis dan bisa bawa banyak barang 😂, sekelas honda beat aja di pake juga buat touring, walau yg rangka esaf di ajak ke punjak aja susah nanjat wkwkwkwk...
Gw barusan habis dari samsat ngurus xsr… eh di lampu merah ada yg negur “Bang kalo naik xsr berasa ganteng ya bang” kata pengendara pcx samping gw 😂 Dlm hati… Ini orang sarkas apa gimana😅 gw gak tau harus jwb apa.. akhirnya cuma gw jwb “ya”
beli jok custom kit 1,2 jt, custom set jokjs modify 1,6 jt dm work 2,6 jt inget ini motor yg hobi custom bukan untuk kaum mendang mending. knalpot kbnyakan di gnti buat usernya
Saya rasa yg bikin kurang laku ya karena bukan metik.. untuk yg 2025 ini memulai kehidupan berkeluarga, sepertinya motor metik lebih nyaman ya.. saya pengguna motor bebek, kemarin pinjam metik tetangga buat beli galon dan tabung gas. di saat ekonomi sulit sepertinya kurang bijak hanya mengikuti keinginan, dan tidak mengutamakan kebutuhan
bukan soal hobby ..tapi yg layak di ketok palu dikepalanya adalah mereka yg bilang xrs model jadul, ya kan memang ini model d segmen jadul.... masih ajah bilang modeo retro😡😡
Di Jember awal cuma nemu pengguna XSR gaada 5 bahkan tapi sekarang udah mulai rame, Saya pun sebenarnya sebelum beli XSR sempet mikir antara W175 sama Ronin dan secara look lebih demen W175 karna kesan retronya kuat banget tapi motor itu gaada indikasi takaran bensin padahal motor seharga 32-33 jt masa masukin fitur indikasi bensin seengganya model jarum doang ga bisa? terlebih lagi XSR lebih banyak menawarkan fitur ketimbang W175 jadi saya angkut XSR ajaa. Saya modif pun hanya look aja udah ganteng banget hampir setara kayak Honda Rebel ato SCL
Sama bro kita. Aslinya gw jg demen w175 tp karena soal mesin & fitur gw agak kicep takut gk keurus. Akhirnya ambil xsr ini, sejauh ini masi kerawat karena pernah punya pigson milik abang 😂🎉
aku punya temen kepala cabang deler yamaha , tiap deal penjualan dia jadiin story di wa nya , ya memang xsr ini sangat minim peminatnya , ya secara umum market sport juga minim kan zaman sekarang , ini bukan soal desain ganteng atau jelek ,
di tanya mengapa kurang laku gara" nih motor hanya org tertentu yang mau beli motor hobby dan juga pasar motor sport skrng sdkt pada pindah ke metic yg simpel
Harganya yg gk ngotak..coba deh jual di harga 35 maka akan terjangkau. Krn XSR mau gmn pun dia basicnya Vixion R sedangkan harga Vixion R sekitar 33 jt
gak akan sampe turun segitu kayaknya karena fitur Shockbreaker yg udah upside down + swing arm semi banana aja harga nya udah beda jauh dibanding part yg sama di Vixion.
Saya pengguna Yamaha XSR 155 & ini opini pribadi saya.
Kenapa Yamaha XSR tidak laku ? Karena pengunanya segmented. Itu benar. Pembeli motor ini pecinta motor neo classic.
Bagi pecinta motor retro & pengguna langsung Yamaha XSR 155, motor ini menurut saya banyak kekurangan untuk menunjukan sisi classicnya (karena konsepnya neo classic.. Memadukan unsur modern & classic).
Kekurangannya :
1.) Velg tidak jari-jari, motor classic lebih pantas pakai velg jari-jari.
2.) Lampu sein tidak bulat, looks terlihat modern. Lampu sein bulat terlihat lebih classic.
3.) Monoshock, terlihat modern. Motor classic lebih cantik memakai dual shock.
4.) Up side down, terlihat modern & mengurangi kesan classic.
5.) Rangka Delta Box. Motor classic lebih cocok memakai rangka design bulat.
6.) Liquid cooled. Bagi saya engine motor classic lebih semakin terlihat cantik jika memakai air cooled. Mesin sederhanapun tidak perlu perawatan lebih untuk masalah pendinginan.
7.) Engine gantung. Bagi teman-teman yang ingin memodifikasi motor ini ke scramble, pertimbangkan baik-baik jika ingin terabasan. Engine motor ini bergantung ke rangka. Rangka tidak menyelimuti engine di bagian depan & bawah sehingga berbahaya jika terbentur obstacle. Berbeda dengan Kawasaki W 175. Rangka melindungi bagian depan & bawah. Kita tinggal tambahkan skid plate (dari plat biasanya) di bagian depan sampai bawah, maka lebih aman untuk trabasan jika dimodifikasi ke konsep scramble.
Kelebihan:
1.) Ban depan bisa di upsize sampai ukuran 130, tanpa perlu mengganti shock depan.
2.) Ban belakang bisa di upsize sampai ukuran 160, tanpa perlu mengganti swing arm (swing arm Kawasaki W 175 tidak dapat mensupport ban sampai ukuran segitu).
3.) Lampu depan & belakang LED. Jujur, bagi saya pencahayaan lampu depan Yamaha XSR 155 ini sudah sangat cukup terang & jauh lebih terang dari Kawasaki W 175.
4.) Akselerasi & pencapaian top speed lebih bagus dari Kawasaki W 175. Tapi bagi pecinta classic hal ini diperdebatkan karena memang motornya tidak diperuntukan untuk balapan.
Kesimpulannya menurut saya, motor ini kalah jauh lebih cantik dibandingkan Kawasaki W 175. Kawasaki sangat totalitas membuat design dengan unsur classicnya. Yamaha XSR 155 harganya lebih mahal, tapi tidak totalitas untuk menunjukan ke retro-annya. Sedangkan Kawasaki harganya lebih murah, tetapi sangat totalitas untuk menunjukan ke retro-annya.
Bagi teman-teman pecinta motor classic & ingin membeli motor ini. Saya ingin jujur mengatakan bahwa motor ini harus banyak modifikasi untuk dirubah menjadi terlihat lebih classic.
Lantas kenapa saya membeli motor ini ?
Awalnya saya ingin membeli Kawasaki W 175. Karena motor itu tidak perlu perubahan banyak untuk menampilkan sisi classicnya. Tapi Ayah saya menganjurkan membeli motor ini karena masalah brand Yamaha yang dimata Ayah saya lebih baik dari Kawasaki.
Oh ya, jika ada pertanyaan..
- "Apa benar posisi mengemudi Yamaha XSR 155 kurang nyaman ?". Menurut saya, semua itu tergantung dari postur tubuh seseorang. Tentu orang tinggi, berlengan panjang & berkaki panjang akan berbeda penilaiannya dengan orang pendek, berlengan pendek & berkaki pendek. Posisi mengemudi bagi saya bukan hal besar karena kita semua bisa mengganti stang (menundukan / meneegapkan / lebarkan / mengkecilkan) & menambah adaptor shockbreker (meninggikan / merendahkan) sesuai kenyamanan mengemudi kita.
-"Apakah motor ini bukan untuk kaum mendang-mending ?". Betul.. Menurut saya semua pecinta motor classic bukan kaum mendang-mending. Mereka membeli suatu produk atas dasar emosional, bukan rasional. Walaupun fakta bahwa Yamaha XSR 155 lebih mahal dari Kawasaki W 175. Tapi menurut saya, sesungguhnya Kawasaki W 175 jauh lebih mahal jika dibandingkan Yamaha XSR 155 dilihat dari sisi teknologi yang sederhana (indikator bensin tidak ada + tidak ada radiator + belum menggunkan up side down + belum monoshock + lampu belum LED + velg masih jari-jari). Bahkan jika dibandingkan motor lain yang lebih banyak fungsionalitas, harga motor classic jauh lebih tidak masuk akal (bagasi saja tidak ada, manual transmisi, teknologi sederhana, minim fitur, dll). Pembeli motor classic adalah orang yang tidak akan terganggu oleh persaingan fitur teknologi. Mereka tidak akan terpengaruh oleh bullyan (harga sama, tapi teknologi tidak ada) karena mereka tau apa yang mereka butuhkan. Mereka sudah selesai dengan dirinya sendiri.
Jika teman-teman masih memikirkan rasionalitas & fungsionalitas, saran saya jangan membeli motor classic. Itu akan menjebak teman-teman ke dalam penyesalan karena masih terpengaruh atas kemajuan fitur teknologi dari motor yang lain.
Menurut saya motor classic adalah sebuah kanvas putih yang belum tercoret oleh berbagai fitur teknologi & disitu tempat teman-teman mengexpresikan diri.
Semoga bermanfaat.
Admin harusnya baca tulisan ini sebelum buat konten
Terimakasih sangat bermanfaat
Tengkyu buat info nya bang.
Anda sangat terpelajar, old money never compromise
sangat mudah untuk dipahami
justru malah xsr lebih laku dari saudaranya (mt15 sm r15 v4), terutama di jogja. xsr banyak di kalangan muda. "contoh" di fakultas gw (majoritas laki-laki) motor 150cc "SPORT" kayak cbr, cb,r15,mt15 jarang banget, xsr mendominasi, di kota jg 150cc sport baru paling banyak bersliweran jg xsr drpd yg lain.
Efek vxion dan vxion r disuntik mati, orang2 yg butuh motor laki yg nyaman larinya ya ke xsr155, soalnya dr jok aja lebih nyaman di xsr155 yg rata, di mt15 aja walaupun nyambung tp jok penumpangnya lebih tinggi dr vxion dan vxion r itu sendiri
Cm dg catatan, kalau ngejar kenyamanan biasanya user xsr155 ganti stang yg lebih tinggi, sisanya hanya minoritas aja yg memang mengutamakan motor dg tampilan retro dan kebanyakan ganti stang clip on + modif kayak cafe racer dan sejenisnya
Mt series keknya lebih laju di pasar luar negeri dibanding indo
ganti stang aja sih di shopee ada yg nyaman bgt ga pegel sama sekali, tinggal turun 2 jari dan pke lowering kit @@saddam182
@@saddam182 vixion series masih diproduksi om
Survey berdasarkan fakultas🤣🤣 situ itu anak kuliahan kalo ngomong yg berbobot dikit😂😂
Dari semua ulasan Channel ini gw perhatikan kebanyakan dibuat secara subjektif aja, hanya melihat satu sisi tanpa melihat sisi lainnya dan mempertimbangkan faktor² didalamnya.
Segmen pasar XSR155 jangan disamakan dengan segmen pasar motor matic dan bebek kelas 110-160cc yg memang diunggulkan dari segi fungsional, kenyamanan dan efisiensi penggunaan.
Segmen pasar XSR155 sama dengan W175 dimana peminatnya orang² yg suka motor yg punya desain klasik. Secara garis besar pula sama dengan segmen pasar CRF, WR155, atau KLX (motor trail) atau kelas motor sport 25 jutaan keatas dari yg bodi kecil Satria FU, Sonic, MX King, GTR, Vixion, CB150R, R15, CBR150R, GSX150.
Bisa gw bilang secara garis besar mereka yg membeli motor yg gw sebutin diatas mereka yg fokus ke desain dan gaya motor yg memang secara bisa tampil beda dijalanan tapi dibalik itu semua dengan harga yg mahal mereka harus ngorbanin aspek kenyamanan, efesiensi dan juga fungsionalitas. Yah kalau orang awam ditengah banyaknya fitur dizaman sekarang pada mikir 2 kali kalau mau beli motor² yg gw sebutin diatas. Kebanyakan user motor² diatas juga sebenarnya punya lebih dari satu motor entah motor bebek atau motor matic buat daily.
Setuju, gw beli ni motor pen gw jadiin konsep Bratcafe, ganteng parah👍🏼
bener intinya motor hobi beda dgn motor buat harian, segmennya yg pny duit lebih, atau lelaki sejati yg buat sekedar pelampiasan hobi suka design klasik minimal pasti udah pnya matic atau mobil dirumah.
Setuju, chanel ini membuat video terkadang tidak selalu berdasarkan data yg konkret
Riset nya juga kdang ngaco njir wkwkwkwk yang nulis skrip kayak yang penting ada
betul, giliran aerox yang jelas2 dari lahir kelistrikan udah penyakitan dibilang "terlalu sempurna" wkwk tebak aja motor adminnya apa wkwk
Baru kali ini saya berani ngomong/nulis klo sampeyan salah. Xsr itu laku keras di bandung. Dimana2 nemu xsr
Penjualan -1000 unit bukanlah angka yg bagus untuk brand sekelas Yamaha
@@wandykurniawan1 segmen nya aja sport, emang kebanyakan orang mau make sport harian. wajar lah itu
@@ridhwnfirmansyah kalau kita bicara laku/pemasaran untuk produk non premium, tdk ada sekat sekat segmentasi, marketing cm ditekankan penjualan (kuantitas)
di Bali lumayan rame kok XSR, lebih sering liat dibanding naked MT/CB
udh biasa channel ini emg gitu bang, semua motor ga laku menurut dia, clickbait
Iya, XSR di bandung juga banyak yang pake.
surveinya dimana dulu.. kalo di Jakarta memeng bener.
salah satu culture shock di Bali lebih sering jumpa motor gaya retro ketimbang gaya sporty. Sehingga terbentuk opiniku bahwa selera masyarakat Bali cenderung berbeda dari masyarakat jawa. Di Jawa matic harian paling sering ada beat, Vario, aerox, dll. Di Bali lebih sering jumpa NMAX, Filano, Stylo. Di segmen sportnya juga gitu, lebih sering jumpa XSR, W175 ketimbang CBR R15 GSX dll
Jogja juga
Yg dibicarakan channel ini benar. Motornya memang segmented dan ga semua orang mau beli.
Tapi itu daya tarik utamanya buat beberapa orang termasuk gw. Seru aja naik motor yg jarang dimilikin orang lain (Klo di lampu merah serasa jadi MC diantara NPC matic).
Dari segi performa juga enak. Bisa dipakai lembut, bisa juga agak galak. Maintenancenya mirip2 R15.
@@ilhamutama8322 maintenance r15 sama xsr bener sama bgt krn saya user keduanya. Cuma emg agak bera di performa sh lebih ngebut r15 kurasa entah knp beda klo xsr diputaran atas kek nahan dan geter stangnya
Gw juga sama kyk lu bang, tapi sejak gw beli nih motor kok malah perasaan jadi sering banget ketemu XSR juga dijalan 😂
@@NA29Zee klo dsini sdkit bgt bang, apalagi punhaku modif habis habisan jd merasa beda dri yg lain kek ekslusif aja pnya xsr gmpang gnti konseb klo bosen sesuka hati.
@@NA29Zee yg penting tuh enaknya irit pol entah bisa lebih dri matic dan lebih irit dri r15 pdahal mesin sama
Siapa bilang xsr ga laku, dia memang segmented.. tp cukup banyak berseliweran di jakarta
Jarang kok 😂yg bilang bersliweran itu penyeong yamha .gue yg sering jamarta tangernag bandung jarang paling beberapa biji😅.malah banyak metik
@@ririsMvkalok ama metic jelas kalah kalok sama motor kopling lain xsr termasuk banyak kok bahkan di Fakultas gw aja ada 20 xsr ampek bosen liatnya
@@ririsMv penyeping ngondah muncul
@@Bolo_deweA02sales yamhayukkk penyepong duit pabrikan sepi peminat😆😭😭🤣
@@ririsMvkalau dicompare dgn matic ya jelas matic bos.
3 tahun ini aku bolak-balik kalimantan-aceh krn kerja.
Sepanjang 3 tahun ini motor cukup sering aku temui di jalanan kalimantan dan aceh, jadi ga termasuk langka kalo sepengelihatanku.
Ga tau kalo di jawa apalagi jabodetabek.
Krn pake rangka dan mesin yg sama dg vixion r, walaupun beda tampilan dan posisi berkendara, tetap aj yg ngerti motor nilainya ini vixion ganti tampilan.
Jadi rasanya kyk kurang spesial.
Kalo mau jadi spesial ya tinggal modif dikit2 atau ekstrim sekalian sesuai selera dan karakter diri.
Yg kasian tu MT15, sepanjang 3 tahun ini, ga di kalimantan ga di aceh, motor langka.
Malah sering dibilang xabre, bukan MT15.
baru rame 1-2 tahun ke belakang mas untuk jakarta, apalagi dari awal launching itu bener2 dikit yang pake
beuhh di jogja lumayan rame sliweran motor ini
Di kalsel sama di kalteng lumayan bnyak bang. Keluarga kami punya 1 di rumah, alhamdulillah untuk gaya dan akselerasi bagus banget
xsr kami tahun 2023 akhir belinya, soal tenaga bagus banget, feelnya enak buat jalan jauh. Soal gaya menurut ku lebih bagus di banding wr 175. Untuk tinggi d bawah 170 cm pasti jinjit kaki ke tanah krna ni motor tinggi banget. Stang juga lumayan lebar. Overall ini motor bagus dan pasti di lirik org" 😁 salam hormat pengguna xsr 155 yg lain 😎
sumpah ini motor irit bgt punyaku 61 km/L liat ditiktokku dan menarik prhtian bgt, user r15v4 v3 jual kembalinya jatoh eks usernya, ini masalah knyamanan tinggal ganti stang aku pny 3 stang clip on, fatbar, clubman, di modif apa aja bisa punyaku caferacer utk lampu daymaker 7 inc, sklar ku gnti vixion, stoplamp ku gnti yg 3 in 1. yah walau trlihat B aja ga kliatan mahal tp mnrutku designnya timeless dan bisa pnp sgala part modifan melimpah sprti di dm work, js modify, dan customkit.
apalagi modifan thailand bagus bagus kali untuk xsr ini
Saya luar kota bs dpt 70kpj, asal jalan g lebih dr 50-55 kpj, bahkan pas diajak melintas di cangar ke arah mojosari bs nambah jd 78 km/liter
Kalau dalam kota pas odo masih 5ribu km kebawah bs dpt 60-68 km/liter, skrng odo udah di 18ribu km seboros2nya bs dpt 50 km/liter
Kalau saklar kanan, kalau suka pindah2in speedo bs pakai saklar kanan xmax old soalnya tombol select reset xmax old ada dikanan, tinggal bawa ke tukang servis speedo digital aja buat bikin sambungan kabel dr saklar select dan reset speedonya biar bs disambungin ke tombol yg ada di saklar kanan xmax old td, lagian dpt bonus saklar hazzard jg😅
@@saddam182punyaku dah 30km bang ga ada kendala sama sekali selama pemakaian sih user daily, menurutku medan jalan jg pengaruh bgt sh di keiritannya. klo bosen looknya yah tinggal ganti konsep.
@@saddam182enak bgt buat yg tangan gatel suka jajan modif, dan custom motor 😅
Saya yang pakai new vixion belasan tahun, waktu awal peluncuran sangat antusias ke deler coba naik saja, fixed batal buat kebutuhan sering jalan di atas 3 jam, kekurangan:
1. Kaki nekuk kebelakang seperti motor fairing, jadi akan pegel, mainkan perseneling sistem ungkit bikin pegel kaki, sepatu kiri bagian atas bakal kusam dari pengalaman
2. Posisi stang baplang memaksa tangan melebar dan dada busung kedepan sekalipun tidak seextrem xabre pasti capek lama dipakai
3. Bawah jok tidak bisa menaruh jas hujan slim seperti new vixion
Kelebihan: modelnya bagus
Akhirnya saya beli new nmax abs
konten ini membuat sy semakin ingin membelinya, thx fuse box moto
mau beli cash atau kredit mas, saya bingung euy
Gue lagi nyari bekasannya, muke gile yg tahun 2020-2021 masih diangka 25jutaan. Nemu sih harga 21-22 tapi pajaknya mati 😂
Woi, siapa ini yg ngegoreng harga XSR? 😢
Kalo beli baru, lebih suka TVS Ronin, harga relatif sama, fitur lebih komplit, contohnya dapat ABS. Bahkan yg versi Special Edition masih lebih murah daripada NMAX Turbo Tech Max dan PCX Roadsync.
Yg tvs ronin memang cakep bang, lumayan lengkap fiturnya, cuman udah kebeli xsr 2023 kemarin 🤣
Ngidam bgt sm Ronin
@@faizfahrurrozi6389 beli bang, untuk harga msih bersaing bnget sama xsr. 😎
Setirnya yg bikin capek nunduk trus itu yg bikin Ilfil, kan jadinya capek....
Tapi kalau setirnya agak keatas mungkin gk akan bikin capek
Dulunya memang naksir banget sama ini motor. Paksain nabung untuk beli motor ini, eh pas juni 2024 malah belok ke Nmax Turbo 🤣🤣
Di jakarta banyak bngt di jalanan.. mungkin klo di daerah kurang di minati, yg jelas ini motor segmented beda sama vixion yg mengincar pasar yg lebih luas
Sidoarjo banyak motor ini
Surabaya yo akeh mas bro
saya pengguna xsr 2024 overall sangat puas sih sama motor nya, kalau pasarnya sekarang keliatan sudah mulai lebih banyak ketemu di jalan.
Kalo buat orang yang kerja di proyek yang jalannya nggak rata2 banget nih motor cocok sih apalagi lebih enak dibawa di jalan raya daripada motor trail
XSR ini laku cuma dibatasi penjualannya, jadi tergantung permintaan. Di Kotaku sebelumnya tersedia XSR, aku juga mau beli di tahun ini cuma tiba-tiba Sold Out jadi aku harus Indent 2 bulan itupun karena terhalang Ramadhan.
Kalo pake istilah "kurang laku dipasaran", ngga cocok di XSR yang masih banyak seliweran di kota² besar.
Mending bahas mx king, yang sudah jelas kurang lakunya.
Kesalaha FATAL XSR 155:
1. RANGKA DELTA BOX.
2. MONO SHOCK.
Dah. Itu aja kok. Karena dua hal ini benar2 mencederai kata RETRO!
Kenapa Yamaha XSR tidak laku ? Karena terlalu banyak kekurangan untuk tinggi lelaki yang dibawah 1.65 mtr, rata rata tinggi orang indonesia dibawah 1.68 mtr
Gw salah satu penonton setia channel ini dan ada benar nya, tapi jujur aja sebagai pengguna XSR saya puas dan nyaman banget buat orang yg suka naik motor sensasi sport dan retro yg jarang dipke orang, yg menjadikan pusat perhatian ketika dilampu merah
xsr itu banyak, cuman yang beli rata2 anak muda, contohnya mahasiswa. kalo kalian ke deket2 area kampus kalian bakal sering liat xsr
Dari sudut pandang mendang mending. Dg basis yg sama ambil shincan atau advance 7 jt, modif jadi retro yg seharusnya sesuai keinginan kita katakan 15jt, refresh mesin 5 jt. Dg dana 27 jt motir sesuai dg apa yg kita inginkan, dg mesin serasa baru. Ya meski kalah canggih dg xsr155. Tapi daripada 39jt turun dari dealer tapi kita masih gatel ganti ini ganti itu yg ujung2nya bisa sampai 50 jt😅
vixion dipaksakan klasik yamaha enggan serius menggarap motor ini' mnding bikin mtor laki Versi heavy duty Seperti honda verza buat tempur dimedan kerja kuat'
yamaha gak akan mau bikin motor kerja, karena artinya harus mau gak diasil 😅😂
1. Bukan Matic, "sesungguhnya semua rider akan kembali ke matic" kata orang.
2. Trend retro cafe racer keknya gagal meledak deh
XSR di Bandung rame kok, sodara2nya malah jarang keliatan di jalan kecuali R15 V3 (V4 jarang liat kalo di Bandung)
XSR ni justru banyak banget, apalagi di jogja jika dibandingkan sama MT 15, WR, R15V4
Rasanya di Medan lebih sering nampak XSR divanding R15, CBR150R, MT-15, dll deh
Saya punya motor ini sudah jalan 5 thn, semua kekurangan langsung di modif awal beli, ganti stang vixion, ganti ekor pendek, ganti ban lebih bulat, selera nya sama dengan narator😂
Pesan saya cuma 1, naik motor ini kalau mau stop cari yang benar2 kontur tanah rata, miring dikit kaki akan melayang2 cari pijakan dan roboh bego, sudah 2x kejadian😂
kok bisa roboh bang, klo diturunin loweringkit emg jd trllu jejeg/tegap resikonya yah jatuh sama kek r15 apalagi d parkiran sempit. hrus gnti standar yg agak pendek. tp klo tinggi std atau turun dkit yah miringnya aman aja di kontur tanah yg ga rata jg
Menurut saya selera konsumen Indonesia lebih dominan ke motor matic, ditambah harga XSR tergolong mahal
gaklah XSR cukup banyak dan laku paling *CAKEP* di segmennya, tapi memang era skutic matic jagoan Galon😂🤣
saya ambil cb v4 karena murah dan ACC mudah pas kredit..tinggal cat ulang rangkanya. karena rangka cb v4 mudah karat. yamaha rumit kalau kredit susah
Ohhhh kredit
Hah iya? Penyakitnya rangka karatan juga?
Marketing yg bagus
Menurut saya kenapa XSR155 kurang laku adalah kesan pertama melihat motor ini serasa melihat "VISION MODIF" apalagi dari samping 😁😂
aku minat banget xsr 155 ini, seandainya belum menikah blum pnya anak udh beli ini tp akhirnya demi kemudahan bawaan brng dan anak kluarga jg jdinya pke pcx
Heran lihat orang naik motor trail di jalan raya karena motor trail biasanya tidak dilengkapi dengan lampu sen, tidak ada lampu rem dan tidak ada tempat dudukan pelat nomer.
Lebih heran lagi dengan keadaan motor trail yg tidak lengkap untuk turun di jalan raya tsb, kok tidak ditilang?
Karena kerjaan lebih banyak naik turun motor, pilih adv dengan harga segitu di 2024 kemarin. Keren sih motor ini sebenernya 😅
Mohon Pihak PABRIKAN YAMAHA: Agar JOK XSR DI PERLEBAR+ SPEEDOMETER LEBIH BESAR.... JADI NYAMAN UTK DUDUK LAMA+ SPEEDOMETER LEBAR TIDAK KECIL.... PASTI LAKU KERAS...😂😂❤❤
Gk salah min kurang laku judulnya?
Di daerah ku solanya bnyak di jalan dr pada kompetitor nya ,,
Jgn di bandingkan sama pasar matic min
Ukuran ngitung nya se Indonesia bro bukan wilayah 😮
Ya gimana ya org bikin kontenya gapake data, pakenya asumsi 🤣
@@sumardisaben149 liat bro judulnya "tidak laku" bkn "kurang laku" paham kan?
masih bahagia bersama CB tua ku yg pemberani dan gagah perkasa dikepung matic diparkiran 😂😂😂😂
Gw sebenarnya naksir ama series XSR, tp selalu mundur krn cuma 155cc.
Kalau misal 250cc, 99% gw bakal ambil.
Agak aneh emang Yamaha, dr 155cc langsung lompat ke 700cc 😣
Rezeki dari 𝗗𝗘𝗪𝗔𝗗0𝗥A emang gak ada duanya, terima kasih ya Allah atas limpahan rezeki-Mu!
Btul bimbang nya antara w175 yg gw akhirnya pilih, memang miskin fitur jauh dibanding XSR, tapi kan gw nyari retro nya, yg mana terlalu nanggung si xsr ni
Tambahan opini minusnya xsr dr pengalaman cobain, saya rasa (tipe user yg mau motor std tanpa perlu repot modif2) posisi duduk yang nunduk dan stang lebar ini jd kurang sante / nyaman, kebetulan postur saya lbh cocok posisi naek w175. Kemudian tangki yang kondom plastik sangat bikin illfill, terakhir ini motor agak mahal. Itu ajah (mungkin saya emng bkn target market yg dituju Yamaha).
Selebihnya utk model dan mesin saya sih suka, apalagi lampu depannya....
Sedangkan kompetitor W175 terlalu jadul di bbrp aspek, jd buat harian saya malah merasa harusnya bs di improve lg oleh Kws mengingat jaman skrg udh beda dgn tahun 70an, tp yah itu yg dijual oleh Kws, sisi jadulnya...
Catt. Absen nya indikator bensin sangat merepotkan saya. Rem juga rasanya krg imbang ama power motornya
minusnya xsr cuma di stang lebar aja kurang nyaman cuma ganti, stang aja murah sya pkir bukan kekurangan. untuk ngebut lebih ngebutan xsr krn pke mesin r15v3 bukan gimik cc gede
Jujur gua suka banget sama nih motor, cuma ga sukanya di mesin yang kubikasinya kurang besar. Gua user tiger custom brat style
Motor dengan peringkat ke 3 paling laku di pabrikan Yamaha 155cc,
1.vixion
2.r15v3
3.xsr155
Yang model ini jauh lebih baik drpd honda buktinya sampai sekarang tidak ngeluarkan produk sejenis di Indonesia.
Dulu bingung mau pilih ini , verza atau w175
Motor ini retro tapi nggak ada retro2 nya. Upside down , monoshock, nggak ada kick starter nya
Kalau w175 terlalu retro😂 Masih karbu , nggak ada indikator bensin, nggak ada standard tengah
Akhirnya jadi beli verza kesan classic nya dapet walaupun mesin nya kaya onta, tinggal dimodif scrambler udah cakep
Tapi kalau ambil motor sekarang kayaknya aku bakal ambil w175 yang injeksi
Menurut saya mending ini bang, dari pada cb desainnya kayak byson dah gitu mesinnya klotok².
Karena mayoritas orang indo seleranya yg gas rem gas rem.
Dan lagi xsr motor khusus orang² tertentu. Dengan tinggi jik yg 810mm sangat kurang cocok untuk mayoritas orang indo yg kontet 😂
Dari dulu naksir sama motor ini, cuman ditungguin harganya gak turun-turun, nyari secondnya juga susah 😂
Memang keren sih xsr ini keliatan padet mesin nya cuma terlalu moderen klo di ganti velg jari jari karna ada radiator dan bentuk mesin terlalu modern mungkin jika di bikin mesin byson lbh baik lbh klasik model sirip sirip
xsr paling fav sih jap style, xsr bawaan pabrik aja dah ganteng ditambah modif jap style..behh
Motor laki paling jarang terlihat dikotaku, bahkan lebih jarang terlihat bila dibandingkan dengan motor fairing yg penggunanya sudah termasuk minoritas
Ibarat gini xsr itu harga jual masi 20jtan up. Beli Vixion sekarang 8jt udah dpt pajak idup, sehat ss lengkap, budget masih ada 12jt cukup laah buat modif retro klasik 😂 inget Vixion itu 1000 skin
Motor kopling mau laku keras di negara +62? Bikin versi CVT atau matic, laku deh. Terbukti warga +62 demen transmisi matic, gak motor gak mobil yang laris manis ya matic.
Hidup udah capek, orang gak mau capeknya hidup ditambah oleh transmisi manual.
bang bahas juga tvs motor di indonesia
Yg paling laku dr line 155 cc sport YAMAHA.....kalo dirangking secara penjualan : 1. R15, 2. XSR 15 dan 3.MT 15.....
Sebenarnya utk produksi parts nya ... hampir tiap hari ada produksi.....
xsr daerah kalbar banyak banget, MT-15 yg rare 😂, gw salah satu pemiliknya, dlm 1 kecamatan aja cuma ketemu sama 4 user mt 15,
Sy baru beli seminggu kemarin malah sy pingin motor ini ttp langka biar gak kaya motor matic,dan sy beli jarang aku pakai dah satu Minggu lebih jaln baru 14 km,..klo bisa malah sy simpan aja😊😊
Pas lihat motor ini di jalan,, wah keren banget ini motor,, tp pas lihat harga nya,, waduh,,, jiwa mendang mending ku bergejolak,,,😁🤭
Makin sepi pengguna makin terlihat spesial. Motor impianku ini. Tapi akhirnya hanya bisa beli mx king.
Yamaha = modern sport retro
Bukan klasik, ato retro jadi asumsi mimin ambless..
Mending bahas motor niaga min, buat usaha, pengangguran nambah nii..
udah ambil ronin, maknyus.. 😊 sempat masuk list ni xsr sama w175...
ronin susah bang partnya emg cakepan ronin dri sgala aspek lebih unggul mana besi smua
Pengen beli ni motor😢. Tpi baru mampu beli vixion old lampu bulat😅
Karena banyak orang2 bodoh yang malah beli motor matic daripada motor manual, padahal harganya sekarang matic mahal2
Karena matic gampang nyetirnya bang dan teknologi nya bagus bagus ketimbang motor manual dan tempat nyimpen nya banyak makanya banyak disukai cewek cewek apalagi emak emak bukannya gimana gimana ya kan mereka beli sesuai keinginan mereka juga tapi kalo soal tarikannya emang enak motor manual sih
Gua malh pengen punya mx king lagi 😭
@@shihabfatinabdulcholid869 sebenernya masalah teknologi bisa diterapin di semua motor kalo pabrikan mau, saya sih lebih prefer kembangin motor bebek aja kalo untuk buat bawa2 barang
@@hyutama3101 nah lebih setuju ini
@@wahyuardiansyah1526 sama bro cuman ya itu kan terserah pabrikan juga dan lagian pabrikan kan juga ngembangin motor ngikutin kemauan konsumrn konsumrn kebanyakan maunya motor matic ya dikembangkan nya ya motor maticnya aja sisanya ya cumam ubah tampang aj kek jupiter gw belasan tahun cuman unah tampanh doang sama sistem injeksi 🗿
Karna bukan matic 😂, kalo kata gw, org indo sekarang milih matic karna praktis dan bisa bawa banyak barang 😂, sekelas honda beat aja di pake juga buat touring, walau yg rangka esaf di ajak ke punjak aja susah nanjat wkwkwkwk...
Antara ngebet hemat ama gak baca spek Mesin😅
xsr motor keren, cuma kalo saya pribadi dgn bajed 40jt, mending cari Scorpio trs modif mentok" abis 20jt an.. sisanya beliin kerupuk semua😂😂
Gw barusan habis dari samsat ngurus xsr… eh di lampu merah ada yg negur
“Bang kalo naik xsr berasa ganteng ya bang” kata pengendara pcx samping gw 😂
Dlm hati… Ini orang sarkas apa gimana😅 gw gak tau harus jwb apa..
akhirnya cuma gw jwb “ya”
Disini malah lebih banyak xsr sama wr dikalangan pemuda, soalnya di modif gampang bgt😅, kok bisa bilang kurang laku yaa
Min coba bahas motor cruiser negara tetangga SM Sport v16
Aku tertarik ma xsr. Kern cuman blm punya dwet😂
Sama ,karna mehong 😅
Desain jok serta knalpotnya perlu di evaluasi utk generasi berikutnya..
beli jok custom kit 1,2 jt, custom set jokjs modify 1,6 jt dm work 2,6 jt inget ini motor yg hobi custom bukan untuk kaum mendang mending. knalpot kbnyakan di gnti buat usernya
Jujur cakep nih motor apalagi yang warna 70th aniversery 👍🏻😁
Saya rasa yg bikin kurang laku ya karena bukan metik.. untuk yg 2025 ini memulai kehidupan berkeluarga, sepertinya motor metik lebih nyaman ya.. saya pengguna motor bebek, kemarin pinjam metik tetangga buat beli galon dan tabung gas. di saat ekonomi sulit sepertinya kurang bijak hanya mengikuti keinginan, dan tidak mengutamakan kebutuhan
Bang bahas honda cb 150 verza
up bang motor ane wkwkw
Min, Di Kolom Comment Nya Kok Banyak Yang Promo Judol Sekarang. Pppfff.....
kali ini saya gak sependapat sama fuse box , karena XSR cukup banyak pengguna nya 🙏
desain yamaha emang gak pernah gagal🎉
Jujur motor terkeren sepanjang awal 2000 an,,, setelah rx king
Mohon maaf klau menurut saya karena terlalu tinggi untuk ukuran orang Indonesia yg rata2 tingginya 160 cm,,,mksh
bukan soal hobby ..tapi yg layak di ketok palu dikepalanya adalah mereka yg bilang xrs model jadul, ya kan memang ini model d segmen jadul....
masih ajah bilang modeo retro😡😡
Di Jember awal cuma nemu pengguna XSR gaada 5 bahkan tapi sekarang udah mulai rame, Saya pun sebenarnya sebelum beli XSR sempet mikir antara W175 sama Ronin dan secara look lebih demen W175 karna kesan retronya kuat banget tapi motor itu gaada indikasi takaran bensin padahal motor seharga 32-33 jt masa masukin fitur indikasi bensin seengganya model jarum doang ga bisa? terlebih lagi XSR lebih banyak menawarkan fitur ketimbang W175 jadi saya angkut XSR ajaa. Saya modif pun hanya look aja udah ganteng banget hampir setara kayak Honda Rebel ato SCL
Sama bro kita. Aslinya gw jg demen w175 tp karena soal mesin & fitur gw agak kicep takut gk keurus. Akhirnya ambil xsr ini, sejauh ini masi kerawat karena pernah punya pigson milik abang 😂🎉
@@iamntq7886 Wahahahaha sepemikiran kitaa bangg
XSR bukan buat kaum mendang mending, lagian kata yamaha ini motor genre nya Sport Heritage bukan retro
Tahun kemarin sih motor batangan paling lakunya yamaha. Vixion R yg lebih murah dan lebih nyaman dikendarai kalah.
Ini motor beneran gagah asli. Gw jadi bingung mau pilih yg mana. Antara MT-25 Second atau XSR-155 New.
di tempatku XSR laku keras cuy, cari second di marketplace telat dikit udah langsung dibeli orang
aku punya temen kepala cabang deler yamaha , tiap deal penjualan dia jadiin story di wa nya , ya memang xsr ini sangat minim peminatnya , ya secara umum market sport juga minim kan zaman sekarang , ini bukan soal desain ganteng atau jelek ,
Xsr menurut opini saya pribadi kalah jauh dibanding ronin 225
Tenaga, torsi, build quality, sensasi berkendara juga, fitur apalagi
1 lagi mind😂 tampilan mesin kek Vixion, walau mungkin dalamnya beda, mungkin tidak mau di sangka Vixion modif 😂
Iya bner kyak pikson modif 😁 coba pake mesin R25 atau scorpio pasti lebih padet
lebih sering liat xsr dibanding mt15 dijalan. r15 juga kebanyakan v3
@@BlackGold13-h8f v3 emg yg palingg ganteng dan pas sih
di tanya mengapa kurang laku gara" nih motor hanya org tertentu yang mau beli motor hobby dan juga pasar motor sport skrng sdkt pada pindah ke metic yg simpel
next bahas motor retro bmw R9T dong kebetulan banyak yg blom bahas ini
Termasuk laku ini bro, rame di Medan malah barang jarang ready.
Sekarang orang lebih milih metic apalagi di kota ga capek oper² gigi kalau macet😂
Harganya yg gk ngotak..coba deh jual di harga 35 maka akan terjangkau. Krn XSR mau gmn pun dia basicnya Vixion R sedangkan harga Vixion R sekitar 33 jt
gak akan sampe turun segitu kayaknya karena fitur Shockbreaker yg udah upside down + swing arm semi banana aja harga nya udah beda jauh dibanding part yg sama di Vixion.
Orang² yang lihat Yamaha XSR pasti dikira ini adalah yamaha VIXION modip padahal emang iya 😂😂😂😂
lu punya xsr gw saranin custom caferacer aja bro udah keren abis, saran aja sih hehe
emg basicnya model caferacer itu mtoor xsr 🙄
Menurutku posisi duduk XSR tudak nyaman buat jalan jauh... itu yang membuatku nggak jadi beli...
posisi duduk ganti stang sama turunin pke lowering kit aja sh,