Penyakit dari dulu, kita ini terlalu banyak bermain diistilah, sehingga butuh waktu bagi guru2 di daerah untuk mereplika, saya lebih sepakat dengan 7 kebiasaan anak indonesia, sederhana dan targetnya tidak muluk-muluk. Kita ini belum secara merata belum siap dari semua lini, mengadopsi tanpa demonstrasi yang cukup jelas dan variatif itu ujung2nya gagal. Saya masih skeptis kalau pendekatan yang dipakai untuk menyebarkan Deep Learning pakai cara seperti ini. Kurang aplikatif dan kebanyakan teori.
Alhamdulillah mks ilmux pak sangat bermanfaat sekali nunggu selanjutx ya pak mks ilmux pak
Super. Semakin mantabskan diri tuk pelajari mendalam.
Terimakasih infonya pak
Indonesiakan pa deep learning..biar tdk gagal pahal..
Salam Indonesia hebat..
Program yg SDH ada hny merubah dikit.
Prinsip pembelajaran yg joyfull bukan joget2 kan ya, Pak Pres? Ditunggu pembahasan tiap lapisan diagram itu, Pak Pres.
Salam.
Salam kenal. Mr tio surabaya
Penyakit dari dulu, kita ini terlalu banyak bermain diistilah, sehingga butuh waktu bagi guru2 di daerah untuk mereplika, saya lebih sepakat dengan 7 kebiasaan anak indonesia, sederhana dan targetnya tidak muluk-muluk. Kita ini belum secara merata belum siap dari semua lini, mengadopsi tanpa demonstrasi yang cukup jelas dan variatif itu ujung2nya gagal. Saya masih skeptis kalau pendekatan yang dipakai untuk menyebarkan Deep Learning pakai cara seperti ini. Kurang aplikatif dan kebanyakan teori.