@lembaga studi dan agama . bang, mau nanya bg. Sedewasa ini banyak di temukan narasi yg kurang lebih atas nama perdamaian bilangnya; Aku adalah kamu, kamu adalah aku. Dan kita adalah satu. Dengan narasi itu mereka gunakan "Dunia dualistic" namun demikian pada saat yang sama juga mereka memungkiri adanya "complete world" juga. Sedangkan dalam diri setiap orang ada ke-khas-an nya masing-masing. Bolehlah bg di jawab🙏🙏. Jadi penasaran😁😀
Membantu untuk berdiskusi, konsep tsb dapat di masukkan sbg posisioning di dalam ruang lingkup. ruang publik dan pribadi/privasi. dalam ruang publik tdk bisa di pungkiri akan selalu ada dualistik, plural akan ada di sana, yg mana puncaknya bertujuan untuk mendapatkan kedamaian ruang publik. Dan untuk mencapai kedamaian ruang pribadi masing" orang memiliki caranya masing", otentik. Agar tidak menjadi berat memaknai fenomenanya, ini dapat di jadikan satu ruang, yaitu keindahan. 😊
Berlimpah terima kasih pencerahan nya
Dapat intinya. Tidak sulit karena murni.
Tema ini tdk gampang tetapi dapat asyiknya.
Zen adalah fokus dan sadar di menit 1:00:39 (watttaw) lalu tertawa , tidak memikirkan yang dipikiran yg me lompat2 😂
Di 1.00.39 : "wataww" ... 🤣🤣
Hidup ini banyak Lucunya ya... terlalu banyak manipulasi sehingga kita jadi serius (over thingking) menanggapinya. sederhana dengan ZEN...
@lembaga studi dan agama . bang, mau nanya bg. Sedewasa ini banyak di temukan narasi yg kurang lebih atas nama perdamaian bilangnya; Aku adalah kamu, kamu adalah aku. Dan kita adalah satu. Dengan narasi itu mereka gunakan "Dunia dualistic" namun demikian pada saat yang sama juga mereka memungkiri adanya "complete world" juga. Sedangkan dalam diri setiap orang ada ke-khas-an nya masing-masing. Bolehlah bg di jawab🙏🙏. Jadi penasaran😁😀
Membantu untuk berdiskusi, konsep tsb dapat di masukkan sbg posisioning di dalam ruang lingkup. ruang publik dan pribadi/privasi. dalam ruang publik tdk bisa di pungkiri akan selalu ada dualistik, plural akan ada di sana, yg mana puncaknya bertujuan untuk mendapatkan kedamaian ruang publik. Dan untuk mencapai kedamaian ruang pribadi masing" orang memiliki caranya masing", otentik. Agar tidak menjadi berat memaknai fenomenanya, ini dapat di jadikan satu ruang, yaitu keindahan. 😊