Karya Meligia Punggel semeton ageng Puri Dencarik Bangli "PUNCAK KARYA"

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 9 лют 2025
  • Rangkain acara meligia Punggel selanjutnya adalah Puncak Karya dikuti acara metatah .Puncak karya dilaksanakan pada hari Sabtu,14 Oktober 2023 Upacara Potong gigi atau Mepandes disebut pula matatah, masangih yang dimaksud adalah memotong atau meratakan empat gigi seri dan dua taring kiri dan kanan, pada rahang atas, yang secara simbolik dipahat 3 kali, diasah dan diratakan. Rupanya dari kata masangih, yakni mengkilapkan gigi yang telah diratakan, muncul istilah mapandes, sebagai bentuk kata halus (singgih) dari kata masangih tersebut.
    Mapandes merupakan upacara sarira samskara yakni menyucikan diri pribadi seseorang, guna dapat lebih mendekatkan dirinya kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sang Hyang Widhi, para dewata dan leluhur. Di Bali upacara ini dikelompokkan dalam upacara Manusa Yajna.
    Adapaun makna yang dikandung dalam upaca mapandes ini adalah:
    Sebagai simbolis meningkatnya seorang anak menjadi dewasa, yakni manusia yang telah mendapatkan pencerahan, sesuai dengan makna kata dewasa, dari kata devasya yang artinya milik dewa atau dewata. Seorang telah dewasa mengandung makna telah memiliki sifat dewata (Daivi sampad) seperti diamanatkan dalam kitab suci Bhagavadgita.
    Ada beberapa tujuan dari Upacara Potong Gigi yang tidak kalah penting untuk diketahui, yaitu sebagai berikut:
    1.Menghilangkan kotoran diri dalam wujud kala, bhuta, pisaca dan raksasa dalam arti jiwa dan raga diliputi oleh watak Sad Ripu sehingga dapat menemukan hakekat manusia yang sejati.
    2.Untuk dapat bertemu kembali dengan bapak dan ibu yang telah berwujud suci.
    3.Untuk menghindari hukuman didalam neraka nanti yang dijatuhkan oleh Bhatara Yamadipati berupa mengigit pangkal bambu petung. Hal ini tertera dalam Lontar Atmaprasangsa.
    4.Memenuhi kewajiban orang tua kepada anaknya untuk menjadi manusia yang sejati.
    Sumber:inputbali.com

КОМЕНТАРІ • 5