Saat ini adalah titik terendah dalam hidup saya. Dalam satu tahun ini aja, saya sudah gagal 4 kali dalam ujian bahasa jerman. Banyak yang meragukan, kalau saya gak bakalan bisa lulus dan berangkat ke jerman. Tapi saya selalu yakin bahwa selagi saya berusaha dan selalu berdo'a, saya yakin bahwa akan ada jalannya. Untuk sekarang, saya masih bersyukur karena masih bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, walaupun masih belum bisa ngasih lebih ke orang tua tapi saya yakin bahwa suatu hari nanti semuanya akan terbayar lunas dan bisa menikmati hasil jerih payah saat ini.
Yaampun om Helmy, saya setuju banget, sedih rasanya, salah satu kekurangan saya adalah overthinking, saya pernah menunda ikut kursus brevet pajak karena dikritik sama temen saya dibilang ngga tau diri memberatkan beban orang tua, padahal orang tua saya pun ngga masalah, tapi saya malah kemakan omongan dia, jadinya baru berapa tahun saya baru ikut kursus, nyesel saya knp terpengaruh kritikan dia, kenapa ya orang" yg ngasih advice ke kita justru menghambat kita ke kemajuan, padahal saya orgnya baik suka ngasih tau info" entah kursus atau apapun yg bermanfaat ke org supaya bisa maju, tapi orang lain ke kita sebaliknya. Sejak kejadian itu saya mulai ubah mindset saya mulai hari ini saya hanya akan dengarkan isi hati saya. Terima kasih om, relate banget sama pengalaman saya.
Wow, ente salah menyimpulkan penyampaian bung Helmy bang. "Tidak harus mendengarkan semua kritik orang" bukan berarti "hanya mendengar kata hati sendiri saja". Hanya mau mendengar kata hati sendiri itu selfish and pure anti critics. Tidak harus mendengar semua itu artinya ya masih ada yg bisa didengar, bukan berarti tidak sama sekali. Kalo boleh gw menambahkan apa yg disampaikan bung Helmy, mungkin lebih ke arah prioritas. Jadi setiap kritik dan saran eksternal kita filter berdasarkan prioritas hidup kita. Kalau kritik tidak mendukung/mensupport prioritas kita, ya buat apa di dengar. Toh prioritas yg kita punya itu belum tentu jadi prioritas orang yg memberi kritik. Tapi kalau kritik itu memang menyasar ke prioritas kita, ya ada baiknya kita dengar dan kita kaji baik buruk dan plus minusnya. Sbg cth kasus ente ttg kursus diatas, kembalikan ke prioritasnya apa. Apakah ada prioritas utk meningkatkan skill dan kompetensi ? Atau adakah prioritas lain yang lebih penting dari itu ? Well, you the only one who can define your own priorities. Kalau memang meningkatkan kompetensi itu adalah prioritas, maka yes seharusnya masukan orang yg menghalangi niat ente ikut kursus sebaiknya jgn didengar.
Betul betul, saya pun sebagai penyandang tunanetra, tidak pernah memperdulikan Kritikan orang terhadap diri saya. Yang penting saya tidak mengganggu orang lain, dan tidak mengurangi hak-haknya.
lah anda saja masih percaya ampe bayar dukun pas kampanye berkali2 ampe habis 30m lebih kan berarti terbukti segan sungkan dan masih takut sama selain ALLAH, kok dukun mengkritik didengar oleh situ berkali2 ga kapok2? ngapain ampe percaya syirik mempertimbangkan bayarin dukun? Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata: "Dan tidaklah Rasulullah ﷺ berbicara dengan seseorang kecuali beliau akan menyimak hingga orang itu selesai berbicara." (HR. Abu Dawud, no. 4839)
Manusia itu tidak hidup dalam 1 dimensi waktu mas.. mas yg kemarin dan mas yg hari aja mgkn bisa sudah berbeda... jangan seenaknya menghakimi perkataan seseorang sekarang berdasarkan masa lalu nya.. orang bisa berubah, orang bisa berkembang, orang setiap hari belajar..
Ambil baik nya dimasa sekarang tinggalkan buruk nya dimasa lalu, jika itu baik toh itu untuk kita sendiri bukan hanya untuk dirinya sendiri. Anda juga manusia yang pasti mengalami hal yang sama, jika anda dulu begitu sekarang lain lagi, pagi begini entar sore mungkin beda lagi.
Yeeeaaahh... Akhirnya... Ada yg ngasih penjelasan yg begini ini.. apalagi dari Pak helmy 🎉🎉🎉
Saat ini adalah titik terendah dalam hidup saya. Dalam satu tahun ini aja, saya sudah gagal 4 kali dalam ujian bahasa jerman. Banyak yang meragukan, kalau saya gak bakalan bisa lulus dan berangkat ke jerman. Tapi saya selalu yakin bahwa selagi saya berusaha dan selalu berdo'a, saya yakin bahwa akan ada jalannya. Untuk sekarang, saya masih bersyukur karena masih bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, walaupun masih belum bisa ngasih lebih ke orang tua tapi saya yakin bahwa suatu hari nanti semuanya akan terbayar lunas dan bisa menikmati hasil jerih payah saat ini.
Bener pak helmi klo semua kritik dari beberapa orang di tampung di pikiran bukanya jadi lebih baik malah jadi gila😢
Terima Kasih Pak Helmy 🙏
Video Bapak saya lihat di momen yg tepat,
4 menit video Bapak menyelamatkan otak saya.
betul sekali...., mantaaaap....,
ikut selalu belajar ya pk helmi.kita semua harus terus dinamis terus bergerak
Yaampun om Helmy, saya setuju banget, sedih rasanya, salah satu kekurangan saya adalah overthinking, saya pernah menunda ikut kursus brevet pajak karena dikritik sama temen saya dibilang ngga tau diri memberatkan beban orang tua, padahal orang tua saya pun ngga masalah, tapi saya malah kemakan omongan dia, jadinya baru berapa tahun saya baru ikut kursus, nyesel saya knp terpengaruh kritikan dia, kenapa ya orang" yg ngasih advice ke kita justru menghambat kita ke kemajuan, padahal saya orgnya baik suka ngasih tau info" entah kursus atau apapun yg bermanfaat ke org supaya bisa maju, tapi orang lain ke kita sebaliknya. Sejak kejadian itu saya mulai ubah mindset saya mulai hari ini saya hanya akan dengarkan isi hati saya. Terima kasih om, relate banget sama pengalaman saya.
Wow, ente salah menyimpulkan penyampaian bung Helmy bang.
"Tidak harus mendengarkan semua kritik orang" bukan berarti "hanya mendengar kata hati sendiri saja". Hanya mau mendengar kata hati sendiri itu selfish and pure anti critics. Tidak harus mendengar semua itu artinya ya masih ada yg bisa didengar, bukan berarti tidak sama sekali.
Kalo boleh gw menambahkan apa yg disampaikan bung Helmy, mungkin lebih ke arah prioritas. Jadi setiap kritik dan saran eksternal kita filter berdasarkan prioritas hidup kita. Kalau kritik tidak mendukung/mensupport prioritas kita, ya buat apa di dengar. Toh prioritas yg kita punya itu belum tentu jadi prioritas orang yg memberi kritik. Tapi kalau kritik itu memang menyasar ke prioritas kita, ya ada baiknya kita dengar dan kita kaji baik buruk dan plus minusnya.
Sbg cth kasus ente ttg kursus diatas, kembalikan ke prioritasnya apa. Apakah ada prioritas utk meningkatkan skill dan kompetensi ? Atau adakah prioritas lain yang lebih penting dari itu ? Well, you the only one who can define your own priorities.
Kalau memang meningkatkan kompetensi itu adalah prioritas, maka yes seharusnya masukan orang yg menghalangi niat ente ikut kursus sebaiknya jgn didengar.
ada baiknya, klo diawali dengan ucapan salam sebagai seorang muslim, terimakasih pak ilmunya
Terimakasih bung Helmy
Sehat sukses selalu Para Pedagang Es Teh
Terbaik Pak Helmy 👏👏👏
Sebenarnya yang dicontohkan helmi yahya itu bukan termasuk kritik. Itu hanya komentar negatif saja
Siapppp Bosss
Trimakasih bang Helmy motifasinya pagi ini... Salam sehat selalu njih
Arti Kritik py makna positif, dan py nilai sosial dan solutif. Beda dg tuduhan, tundinga, pendapat, penilaian aplg makian.
👍
Kalau kritix disampaikan oleh orang yg selalu berpandangan negatif ke kita yaa Buang aja ke tempat samvaahh
@@sonijauregi itu bukan makna kritik, pahami istilah dg baik sblm komen
Luarrrr biasa...
Betul betul, saya pun sebagai penyandang tunanetra, tidak pernah memperdulikan Kritikan orang terhadap diri saya.
Yang penting saya tidak mengganggu orang lain, dan tidak mengurangi hak-haknya.
Keingat omongan gus mus.
Kau ini bagaimana atau aku harua bagaimana
Mantap Bang
3:28 mungkin bisa menjadi alasan yang tepat untuk pindah kewarganegaraan. 🤭
Yup pindah aja bang, gw dukung. Lumayan utk mengurangi beban negara
🙏🙏🙏
👍
Itu kaos dimana jual nya. Suka bener gw. Mo pake juga
Kalau datang dari rg, the, SD, em itu mah bukan kritik, tapi gibah namanya. Isinya hoaks ujaran kebencian
Jangan juga ngurusin tradisi angka 4 dan 13 yg bukan budaya kamu
lah anda saja masih percaya ampe bayar dukun pas kampanye berkali2 ampe habis 30m lebih kan berarti terbukti segan sungkan dan masih takut sama selain ALLAH, kok dukun mengkritik didengar oleh situ berkali2 ga kapok2? ngapain ampe percaya syirik mempertimbangkan bayarin dukun?
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:
"Dan tidaklah Rasulullah ﷺ berbicara dengan seseorang kecuali beliau akan menyimak hingga orang itu selesai berbicara."
(HR. Abu Dawud, no. 4839)
Maksudnya ?
@@rickykurniawan9984 fakta coba tanya aj beliau langsung, beliau juga ngaku di canel ini disalah satu sesinya
Manusia itu tidak hidup dalam 1 dimensi waktu mas.. mas yg kemarin dan mas yg hari aja mgkn bisa sudah berbeda... jangan seenaknya menghakimi perkataan seseorang sekarang berdasarkan masa lalu nya.. orang bisa berubah, orang bisa berkembang, orang setiap hari belajar..
@@petersenjaya4074 setuju mas benar sekali
Ambil baik nya dimasa sekarang tinggalkan buruk nya dimasa lalu, jika itu baik toh itu untuk kita sendiri bukan hanya untuk dirinya sendiri. Anda juga manusia yang pasti mengalami hal yang sama, jika anda dulu begitu sekarang lain lagi, pagi begini entar sore mungkin beda lagi.
Dan Jangan Dengarkan Ocehan Yahya Yang Berlagak Sok Sebagai Raja Setannya
Bicara.