Kisah Buah Mungil yang Menyelamatkan Oleh: dr Andreas Pekey, SpPD
Вставка
- Опубліковано 1 гру 2024
- Masih terpatri dalam ingatan saya, saat itu sekitar tahun 1994 , saya diajak oleh ayah ke SP (Satuan Permukiman, sebutan untuk daerah transmigrasi). Kebetulan saya bersama ayah berbeda tempat tinggal dengan ibu dan saudara dan saudari saya yang lainnya...
Akhirnya saya mulai lemas dan kehabisan tenaga, mungkin akibat kekurangan cairan (dehidrasi) dan kadar gula darah mulai rendah (hipoglikemia). Namun demikikan, saya tidak boleh mengeluh karena keluhan saya bagaikan undangan emosi sang ayah untuk mengayunkan tangannya membungkam keluhan saya.”
“Spontan saja buah itu saya pecahkan, namun di luar apa yang terlintas dalam benak saya ternyata buah mungil yang tampak masih muda tersebut sudah matang dan tampak sangat kemerahan saat dimakan. Buah kecil itu memberikan rasa manis yang luar biasa, sehingga energi saya yang melemah secara perlahan mulai kembali, serta kadar gula saya pun mulai kembali normal,” cerita dr Andreas dengan nada girang.
Termotivasi🎉
terimaksih sodara