Sejarah telah mencatat, bahwa desa Janti tidak terlepas dari sangat terpelihara baiknya persaudaraan antara dua insan sebagai sesepuh dan yang babat cikal bakal desa Janti yaitu Mbah Bayat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan Mbah Kholifah atau juga disebut Mbah Klipo (dimakamkan di pemakaman Suni Desa Janti). Mbah Bayat dan Mbah Klipo adalah salah satu pasukan Pangeran Diponegoro yang masih selamat saat Perang Diponegoro berakhir tahun 1830. Dengan begitu disimpulkan Desa Janti berdiri setelah tahun 1830 M. Keduanya memberi nasehat, peringatan, pelajaran kepada sanak saudara dan anak buahnya dengan berulang-ulang kata : AJA NGANTI (jangan sampai). Aja nganti tukar padu (jangan berselisihan), aja nganti tukaran (jangan sampai berkelahi), aja nganti nyolong ( jangan sampai mencuri), aja nganti goroh (jangan sampai menipu), dan sebagainya dengan harapan agar bisa hidup dengan damai, aman, tentram, lahir batin. Karena JAN NGATI-ATI ( sangat berhati-hati) dan dari kata AJA NGANTI terlahirlah sebuah nama Desa Janti. Mbah Bayat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan Mbah Kholifah atau juga disebut Mbah Klipo (dimakamkan di pemakaman Suni Desa Janti). Lapangan Desa Janti sebelumnya ada Mushollanya, musholla yang dibangun di masa Mbah Bayat dan Mbah Khalifah. Pemakaman Sunni ada di selatan jalan, barat Lapangan Janti.
Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Brawijaya lahir pada masa pemerintahan Kertawijaya. Beliau adalah anak terakhir Rajasawardhana Sang Sinagara. Saat Suraprabawa menjadi raja beliau menjadi Bhre Kertabhumi atau raja bawahan di Kertabhumi/ Kertosono Ngajuk Jatim. Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Brawijaya (1474-1513) Menyerang Majapahit di Trowulan dan Diberitakan dalam Pararaton dan prasasti, setelah Bhre Pandansalas menjadi raja selama dua tahun, keponakannya Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya (1474-1513) dan 3 kakaknya melakukan kudeta untuk mengambil alih kekuasaan pada tahun 1478. Pada tahun 1486 beliau membuat prasasti sebagai ucapan terima kasih karena dibantu Ganggadara untuk mengalahkan Suraprabawa. Pada Prasasti Jiwu I bertarikh 1486, yang menceritakan penganugerahan tanah oleh 'Dyah Raṇawijaya' kepada kepada pendukungnya 'Sri Brahmaraja Gangadhara' dalam perang saudara melawan Majapahit. Menyebutkan bahwa Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya adalah raja yang berkuasa atas Wilwatiktapura (nama lain Majapahit), Janggala (Kahuripan), dan Kaḍiri (Daha). Sehingga ditafsirkan bahwa Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Brawijaya menyerang majapahit yang rajanya adalah Suraprabawa. Pada tahun 1495 Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Brawijaya (1474-1513) mengirim duta ke China. Demak Bintoro menyerang kerajaan Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya ayah kandung Raden Patah yang istananya di Kediri. Raden Patah adalah anak yang baik, sehingga ayahnya dibiarkan hidup dan menetap di gunung lawu. Penyerangan tersebut diperkirakan 1513. 1513 Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya masih menjadi raja di Daha atau keling. Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya (1474-1513) istananya di Kediri/ Kertosono Nganjuk Jatim. Tahun 1513 Tome Pires mengunjungi Jawa dan istana Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya berada di Daha/ Dayo. Pada mulanya ayahnya ingin ke Bali untuk melanjutkan perang. Saat sampai Blambangan beliau belum mau masuk Islam. Akhirnya Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya mengalah dan pindah ke gunung lawu. Perang dianggap selesai. Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya di gunung lawu sampai wafatnya.
Dari sisi ketokohan yang bijaksana adalah Eyang Kanjeng Sunan Kalijogo. Yang dapat berdiri ditengah2 dan antara Dewan Wali Sanga dengan keturunan Sri Makurung Prabu Handayaningrat. Sekaligus mendampingi Mas Karebet sampai menjadi Raja di Pajang.
As-Sayyid Asy-Syaikh Jumadil Kubro al-Husaini/ Syekh Jamaluddin Akbar al-Husaini .→ SYAIKH SYAMSU TAMRIZ/ SAYYID MUHAMMAD KABUNGSUAN / BAJUL PETHAK/ BAJUL SEGARA/ PANCALA→ SAYYID MUHAMMAD KABUNGSUAN 2/ ANDAYANINGRAT/ KI AGENG PENGGING SEPUH/ JOKO SENGARA → Kebo Kanigoro Ken Arok → Mahisa wong ateleng → Mahisa Campaka → Dyah Lembu Tal → Raden Wijaya → Tribuwana Tungga Dewi → Dyah Nertaja → Wikramawardhana→ kertawijaya → Rajasawardhana Sang sinagara →Brawijaya→ Ratu Pambayun/ Nyi Andayaningrat → Kebo Kanigoro Keturunan Kebo Kanigoro = pendiri desa tremas, ndoro tumenggung joyo wedono jebeng slahung, raden ayu pengging istri adipati Ngawi bumi ketonggo, dan mbah palang desa kunti sampung Ponorogo.
aku sragen jateng..aku seneng disebuah makam tua yg ternyata makam Mbah Ageng dhoyo ningrat..disragen ada...kenyataan kekuatan megisnya kuat dan arahnya ketorekot/belajar kasepuhan.....
Saya setuju handayaningrat beragama Islam, karena cucunya (jaka Tingkir) adalah pendiri kerajaaan islam, yaitu Kesultanan pajang, bagaimana mungkin menjadi raja islam kalau islamnya tidak kuat?, ini menunjukan keluarga jaka Tingkir paling tidak sampai kakeknya adalah beragama Islam...
Jaka sengara itu adalah anak dari prabu siliwangi...makam satunya adalah makam putri dari ki kebo kanigoro dan istrinya nyai gadhung melati...yg meninggal saat terjadi peperangan antara pengging dan demak. Pengging bagi raden patah kerajaan demak adalah ancaman, karena trah pengging adalah anak permaisuri sbg penerus majapahit yg sah, sedangkan raden patah adalah anak selir yg menggulingkan kekuasaan bapaknya Brawijaya V. Pengikut syech siti djenar diterima dengan baik di Cirebon karena Sunan Gunung Jati adalah cucu dari Prabu Siliwangi yg memiliki wilayah kekuasaan di Cirebon, disamping itu Sunan Gunung Jati adalah keponakan dari Syech Siti Djenar. Ki kebo kenongo menikahi puteri dari pernikahan sunan kalijaga dan anak Syech Siti Djenar meskipun kemudian terjadi perceraian. Sunan Kalijaga adalah murid syech siti djenar.
#refreshment Nama DURSASANA dalam cerita wayang adanya di naskah-naskah Jawa Baru. Kalau di naskah Jawa Kuno masih pakai ejaan aslinya menurut bahasa Sanskerta, yaitu DUHŚĀSANA. Jika ditulis dengan aksara Kawi kenapa H mati di tengah pakai wignyan? Kenapa tidak pakai aksara Ha dipasangi Śa? Jawabnya, karena Duhśāsana bukan kata tunggal, tetapi gabungan dua kata. दुःशासन duh-śāsana = sulit diatur
Betulkah nama lain dari Ki Ageng Pengging Andayaningrat adalah Muhammad Kebungsuan yang merupakan anak dari Syech Jamaluddin Akbar Al Husainy yang dimakamkan di Wajo.
Syarifah Zainab binti Syeikh Siti Jenar menikah dengan SUnan kalijaga dan mempunyai putri Nyai Ratu Mandoko, Nyai Ratu Mandoko menikah dengan Kebo Kenongo dan mempunyai putra Muhammad hadi/Mas Karebet/Jaka Tingkir semoga bermanfaat
Handayaningrat...apakah ada di wilayah sragen...ada di sebuah pucuk bukit...makamnya sangat sederhana, hanya di tandai dengan pecahan batu tua yg tertata rapi, di sampingnya juga ada beberapa makam yg ditandai dengan batu2 juga..terima kasih.
Masalah Demak dg Ki Kebo Kenongo, bkn mslh Agama, ttpi lbh krn Ki Kenongo tdk mau mengakui dan tunduk pd Demak, dianggap jadi Klilip, yg klo kuat bs memberontak, jd lbh pd politik kekuasaan, bkn soal agama.
Bagus mas. Lebih asyik dari yang pertama. Durasi lebih pas juga. Harusnya yang begini yang banyak ditonton. Jangan banyaki gambar mas. Bagus diberi video tempat2 di sekitar yang masih relevan dengan temanya.
Sangat tersembunyi tokoh tokoh yang diutuskan memasuki jawa. Kerjasama raja raja cermin jeddah dan eaja champa syed zainal abidin. Syed zainal abidin berada di Champa sebagai tradisi peeruan Agung bsgi negeri negeri melayu.. sultan zainal Abidin masih cucu sang tawal raja kel AZ ntan langkasuka. Chsmpa,, siam, burma, filipina acheh, rhiau brunei, banjar adalah kawasan tradisi raja melayu. Masih jyga sultan sultan di borneo itu dari cabang wangsa melayu. Dulunya sri wijaya yang sudah islam. .tahun 1200 raja melayu sudah islam. Manakala perlak sudah islam tahun 1000.. Melaja jyga sudah uslam. Islam sudah wujud di zaman prabu srliwanggi. Waki 9 belum muncul. Penyebaran di mulakan oleh sang tawal, zainal abidin, champa dan maulana syed hussin dan raja ming china termasuk cheng Ho. Sultan melayuterawal uslam sudah masuk ke jawa sebagai oedagang sehak zaman kerajaan singhosari. Dan majapahit terawal.. Mereka berkahwin dan punyai istana di jawa. Sangkerta adalah raja melayu yang islam dengan anak cicunya seoerti sang Tawal, suktan Baku syah, iskandar tanjung pura adalah beragama islam. Termasuk oarameswara melaka sudah islam sejak awal. Mereka berdarah raja melayu dan syed.. Raja majapahit itu bukan orang jawa tempatan tapu rangkauan raja sri wijata di kerajaan Melayu. Samada di sumatra, tanah melayu atsu indo china bukan permasalagan. Paling oenting mereka melayu.
Rujukan sejarah kok hanya KATANYA SUSANTO DOSEN UNS......rujukan sejarah hrs jelas.....sy yakin dosen uns tsb pasti memakai rujukan dari buku sejarah.....apakah itu serat centhini apa babad tanah jawa dll.....shg jelas rujukan nya
Tokoh2 yg kesohor zaman dulu , pasti di hubung2 kan dng arab , trs yg pasti jadi Islam juga !? Yang jadi pertanyaan , bener opo ora !? Sumber data nya dari mana !? Conto Ki Ageng Pengging sepuh , atau Prabu Sri Makurung Handayaningrat. Di lihat namanya jelas bkn Islam , kenapa di hubung2 kan dng Syech , tentunya Islam arab ! Jadi ini pembelokan sejarah , hampir semua di hubungkan dng arab. Apa moyang kita orang arab !? Lucu kan brow ?
Menakjinggo itu kan bukan Sejarah tp Karya Sastra, klo di Sejarah kan tdk ada nama Menakjinggo, Damarwulan, Ratu Ayu Kenconowungu. Cerita itu hanya Karya Sastra yg bersetting Perang Paregreg th 1404-1407, antars Bhre Wirabhumi dg Wikramawardhana, Raja Majapahit pengganti Prabu Hayamwuruk
Unyuk mrngenal ken Arok, pateh gaja Mada dan Arya Damar adalah cukup sulit. Raja jawa itu pendatang asalnya . Raja seriwijaya sudah berada disemua wilayah Nusantara.. Atas keputusan raja dari mahmud, bhari Bahasa dan menantunya yang dilantik di oertuan Agong bagi raja raja dinasti melayu .Bersama syed hussin Kubra. Mereka akan bergerak ke selatan champa.dan tidak perlu mempertahankan champa lagi. Kerana rakyatnya tidak mahu islam secara menyeluruh. Busma, thai, dsn indocina tidak mahu islam dan tidak membsntu raja melawan musuh dari utara. Ramai pasukan raja melayu gugur selama bertahun tahun. Nai san dari bmBrunei dan mustafa kecil bong su dari filipina pernah memefabg jawatang pertuan Agong di champa. . Sultan Baki syah atau sang Adi putra pernah jadi raja di sekitar Banjar dan filipina. Bki syah pulang ke kelantan dan kemudian ke Melaja. Sultann iskandar bin Baki syah tanjung pura . Inilah akan jadi raja barawijata akhirnya. Mereka sudah jadi raja kecil dan yang besar di kerajaan majapahit. Penyusupan datok nenek sunan kali jaga sudah beratus tahun dijawa sehinga jadi bangsawan di jawa dara petak dara jingga sudah mewariskan raja majapahit juga. . Joko smoro, rama gelung, sharuf syam itu adslah utusan dari pasukan. Pendakwah dari Melaka juga. Pysat penyebaran uslam adalah aceh dan melaka. Pada masa wali 7 dan 9.. Maka sudah islam raja srliwangi dan raja majapahit sebelum muncul kerajaan demak dan ceribon. Sydah ada pendakwah dari melaka berada di gunung jati..lebih awal dari demak. Wan Abdullah ayahanda sunan jati berjeliling dari raja champa ke aceh, palembang dan jawa.memegang berbagai hawatan sama ada raja, pedagang, ulama... Brawijaya akhir itu mungkin saja wan Abdullah itu sendiri. Manakala ki penging sepuh yang di gelar joko smoro itu adalah wan Muzaffar raja champa dalam buangan.. Ini putra wan Abdullah dan adik beradik sunann jati. .manajala wikrama wardana itu mungkunbsultan Baku syah atau anaknya raja uskadarTtanjung pura..Mungkin keponakan sultanniskandar bernama syekh Nurul Alam sydah jsdi raja di daerah majapahit jyga. Misi mereka menhadi raja dengan berpura pura hindu budha.. Ratu subang lwrang dan Ambek Jasih adalah myslim dan alm. Ia isteri prabu Seliwangi ysng bukannislam. Ini tidak menasabah. Prabu srliwangi sudah islam . Banyak tersembunyi garis biru dan merah raja raja mahapahit itu dengan raja raja melayu yang disembunyikan. Agar rakyat merasau raja mereka bukan orang Melayu.. Joko somudra atau rama gelung atau sharif mohamad kebongsuan itu. Mungkin syed Gafur dari mufti acheh.. Syed gafir atau kholid itu ada lah wan muzafar atau nurullah saja. Ia beradik sunan jati. Memang mereja keturunan nutul alam bin syeg Hussin Kubra. Ki penging 2 mungkin syed ibrahim atau sunan mulia.. Di kelantan putra myzafar adalah wan mustafa dan nik jamalydin. Di melaka ia adalah syed ismail dan syed ibrahim melaka. .di kelantan ua adalah wan mustafa champa san Nik Jamaluddin.. Pergerakan mereka bukan aneh. Mereja bukanbdibunuh. Mereka pengsan dan pulang ke kelantan menhadi raja. Di bahagian tertentu samada di oattani atau bahagian selatan. Mereka pedagang dan ada lombong limbong emas. mereka itu sakti juga. .mereka semua wali.. Wan myzafar berkahwin adik beradiknya puteri pembayung bin brawijata 5. Tak mungkin nikah adik beradik sebapa. Mungkin adik berasik hanya anqkbtiri brawijaya saja.. Raden fatah itu bukan ipar tapi adik beradik sebapa.. Juka brawijaya dan srya damar jaka Dillah itu orang yang sama. Maja sunan gunung jati itu adik beradik raden fatah dan ki penging sepuh atsu jika smoro. Itulah sebab mati ki oenging itu kerana ditusuk keris di sikunya saja. Mereka pandai buat mati.. Ulmu mereka itu zauk seperti mati. Brawijaya v dan ki penging srpuh serta ku penging pulang ke tanah melayu atau sumatra saja. Pateh gajah mada, dan lain lain itu pulang ke kerajaan melayu nya. Sejak ken arok dan ken dedes sydah jelas ia individu dari kerajaan melayu mejadi bawahan di jawa. Buasanya menjadi menantu raja.
Ngawur yg jelakan asal asalan..belajarlah dulu bahass jawa kawi dsn bukalah babad tanah jawa maka akan tau aslinya,ditulis asli dgn ejaan bahasa jawa kawi
Adipati Handaya Ningrat , menantu raja Majapahit , raja Majapahit pd waktu itu , masi memeluk Hindu . Belum ada kerajaan Demak , mungkinkah Adipati Pengging sepuh , Sri Makurung Handaya Ningrat , memeluk Islam !? Kalau di lihat dari nama gelar , itu masi memeluk Hindu !? Ini pendapat lho ya , bisa benar , bisa salah !? Semua harus di buktikan dng data sejarah yg otentik , jadi tdk sekedar cerita.
Saya sependapat dgn anda. Secara keyskinan, baik eyang andayaningrat Dan ke-3 putra nya masih beragama syiwa Buddha. Barulah di generasi eyang hadiwijaya, islam
Joko Tingkir, Ki Ageng pengging, dan silsilah keatas berkeyakinan (Agomo/Ageman) Ilmu Jawa (bkn Hindu juga bkn Islam) maka oleh sunan Kudus dianggap Kafir dan sesat. BERKEYAKINAN LAH YG TEGUH Tanpa ribut dg sebuah NAMA AGAMA
Sejarah telah mencatat, bahwa desa Janti tidak terlepas dari sangat terpelihara baiknya persaudaraan antara dua insan sebagai sesepuh dan yang babat cikal bakal desa Janti yaitu Mbah Bayat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan Mbah Kholifah atau juga disebut Mbah Klipo (dimakamkan di pemakaman Suni Desa Janti). Mbah Bayat dan Mbah Klipo adalah salah satu pasukan Pangeran Diponegoro yang masih selamat saat Perang Diponegoro berakhir tahun 1830. Dengan begitu disimpulkan Desa Janti berdiri setelah tahun 1830 M. Keduanya memberi nasehat, peringatan, pelajaran kepada sanak saudara dan anak buahnya dengan berulang-ulang kata : AJA NGANTI (jangan sampai). Aja nganti tukar padu (jangan berselisihan), aja nganti tukaran (jangan sampai berkelahi), aja nganti nyolong ( jangan sampai mencuri), aja nganti goroh (jangan sampai menipu), dan sebagainya dengan harapan agar bisa hidup dengan damai, aman, tentram, lahir batin. Karena JAN NGATI-ATI ( sangat berhati-hati) dan dari kata AJA NGANTI terlahirlah sebuah nama Desa Janti. Mbah Bayat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan Mbah Kholifah atau juga disebut Mbah Klipo (dimakamkan di pemakaman Suni Desa Janti). Lapangan Desa Janti sebelumnya ada Mushollanya, musholla yang dibangun di masa Mbah Bayat dan Mbah Khalifah. Pemakaman Sunni ada di selatan jalan, barat Lapangan Janti.
Assalamu'alaykum wr wb Bismillahirrohmaanirrohiimi terima kasih Pakdé telah menceritakan kisah sejarah tentang Kakèk Ki Ageng Pengging
Bagus
Top jadi nambah pengetahuan sejarah..
Sangat menarik ceritanya
Sejarah telah mencatat, bahwa desa Janti tidak terlepas dari sangat terpelihara baiknya persaudaraan antara dua insan sebagai sesepuh dan yang babat cikal bakal desa Janti yaitu Mbah Bayat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan Mbah Kholifah atau juga disebut Mbah Klipo (dimakamkan di pemakaman Suni Desa Janti). Mbah Bayat dan Mbah Klipo adalah salah satu pasukan Pangeran Diponegoro yang masih selamat saat Perang Diponegoro berakhir tahun 1830. Dengan begitu disimpulkan Desa Janti berdiri setelah tahun 1830 M.
Keduanya memberi nasehat, peringatan, pelajaran kepada sanak saudara dan anak buahnya dengan berulang-ulang kata : AJA NGANTI (jangan sampai). Aja nganti tukar padu (jangan berselisihan), aja nganti tukaran (jangan sampai berkelahi), aja nganti nyolong ( jangan sampai mencuri), aja nganti goroh (jangan sampai menipu), dan sebagainya dengan harapan agar bisa hidup dengan damai, aman, tentram, lahir batin. Karena JAN NGATI-ATI ( sangat berhati-hati) dan dari kata AJA NGANTI terlahirlah sebuah nama Desa Janti.
Mbah Bayat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan Mbah Kholifah atau juga disebut Mbah Klipo (dimakamkan di pemakaman Suni Desa Janti). Lapangan Desa Janti sebelumnya ada Mushollanya, musholla yang dibangun di masa Mbah Bayat dan Mbah Khalifah. Pemakaman Sunni ada di selatan jalan, barat Lapangan Janti.
Mantab mas kaji sigit
narsumnya uwenaaakkk, tutur kata dan penjelasannya...
ब्लीतर्नगरे स्थितं गनेशमन्दिरम् आसीत्। तत् मन्दिरं विल्वतिक्तस्य राज्ञा निर्मितम् आसीत्। शकवर्षे १२७१ तस्य निर्मनं क्रीयते। पुरे तत्र गनेशमुर्तिः आसीत्। पुरा तसाय अन्तः गनेशमूर्तिः आसीत्
ᬩ᭄ᬮᬷᬢᬃᬦᬕᬭᬾ ᬲ᭄ᬣᬶᬢᬀ ᬕᬦᬾᬰᬫᬦ᭄ᬤᬶᬭᬯ᭄ ᬆᬲᬷᬢ᭄᭞ ᬢᬢ᭄ ᬫᬦ᭄ᬤᬶᬭᬀ ᬯᬶᬮ᭄ᬯᬢᬶᬓ᭄ᬢᬲ᭄ᬬ ᬭᬵᬚ᭄ᬜᬵ ᬦᬶᬃᬫᬶᬢᬫ᭄ ᬆᬲᬷᬢ᭄᭞ ᬰᬓᬯᬃᬱᬾ ᭑᭒᭗᭑ ᬢᬲ᭄ᬬ ᬦᬶᬃᬫᬦᬀ ᬓ᭄ᬭᬷᬬᬢᬾ᭞ᬧᬸᬭᬵ ᬢᬲ᭄ᬬ ᬅᬦ᭄ᬢᬄ ᬕᬦᬾᬰᬫᬹᬃᬢᬶᬄ ᬆᬲᬷᬢ᭄᭞
blitarnagare sthitaṁ ganeśamandiram āsīt, tat mandiraṁ vilvatiktasya rajñā nirmitam, śakavarṣe 1271 tasya nirmanaṁ krīyate.
di kota blitar telah berdiri candi ganeśa, candi itu dibangun oleh kerajaan majapahit. itu dibangun pada tahun śaka 1271. dahulu di dalamnya ada patung ganeśa.
Alhamdulillah. .saya sempat ziara ke makam ky ageng pengging, membaca yasin dll, terus ke sunan benowo, butuh, sultan hadi wijaya
Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Brawijaya lahir pada masa pemerintahan Kertawijaya. Beliau adalah anak terakhir Rajasawardhana Sang Sinagara. Saat Suraprabawa menjadi raja beliau menjadi Bhre Kertabhumi atau raja bawahan di Kertabhumi/ Kertosono Ngajuk Jatim.
Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Brawijaya (1474-1513) Menyerang Majapahit di Trowulan dan Diberitakan dalam Pararaton dan prasasti, setelah Bhre Pandansalas menjadi raja selama dua tahun, keponakannya Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya (1474-1513) dan 3 kakaknya melakukan kudeta untuk mengambil alih kekuasaan pada tahun 1478.
Pada tahun 1486 beliau membuat prasasti sebagai ucapan terima kasih karena dibantu Ganggadara untuk mengalahkan Suraprabawa. Pada Prasasti Jiwu I bertarikh 1486, yang menceritakan penganugerahan tanah oleh 'Dyah Raṇawijaya' kepada kepada pendukungnya 'Sri Brahmaraja Gangadhara' dalam perang saudara melawan Majapahit. Menyebutkan bahwa Girīndrawardhana Dyah Raṇawijaya adalah raja yang berkuasa atas Wilwatiktapura (nama lain Majapahit), Janggala (Kahuripan), dan Kaḍiri (Daha). Sehingga ditafsirkan bahwa Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Brawijaya menyerang majapahit yang rajanya adalah Suraprabawa. Pada tahun 1495 Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Brawijaya (1474-1513) mengirim duta ke China.
Demak Bintoro menyerang kerajaan Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya ayah kandung Raden Patah yang istananya di Kediri. Raden Patah adalah anak yang baik, sehingga ayahnya dibiarkan hidup dan menetap di gunung lawu. Penyerangan tersebut diperkirakan 1513. 1513 Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya masih menjadi raja di Daha atau keling. Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya (1474-1513) istananya di Kediri/ Kertosono Nganjuk Jatim. Tahun 1513 Tome Pires mengunjungi Jawa dan istana Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya berada di Daha/ Dayo.
Pada mulanya ayahnya ingin ke Bali untuk melanjutkan perang. Saat sampai Blambangan beliau belum mau masuk Islam. Akhirnya Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya mengalah dan pindah ke gunung lawu. Perang dianggap selesai.
Bhre Kertabhumi /Dyah Raṇawijaya/ Girindrawardhana Dyah Ranawijaya/ Prabu Brawijaya di gunung lawu sampai wafatnya.
Slalu ditunggu...
Terimakasih. Mohon di share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
Siiip kang... Saya akan ke sana.
Terimakasih. Minta tlng di bantu share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
Dari sisi ketokohan yang bijaksana adalah Eyang Kanjeng Sunan Kalijogo. Yang dapat berdiri ditengah2 dan antara Dewan Wali Sanga dengan keturunan Sri Makurung Prabu Handayaningrat. Sekaligus mendampingi Mas Karebet sampai menjadi Raja di Pajang.
As-Sayyid Asy-Syaikh Jumadil Kubro al-Husaini/ Syekh Jamaluddin Akbar al-Husaini .→ SYAIKH SYAMSU TAMRIZ/ SAYYID MUHAMMAD KABUNGSUAN / BAJUL PETHAK/ BAJUL SEGARA/ PANCALA→ SAYYID MUHAMMAD KABUNGSUAN 2/ ANDAYANINGRAT/ KI AGENG PENGGING SEPUH/ JOKO SENGARA → Kebo Kanigoro
Ken Arok → Mahisa wong ateleng → Mahisa Campaka → Dyah Lembu Tal → Raden Wijaya → Tribuwana Tungga Dewi → Dyah Nertaja → Wikramawardhana→ kertawijaya → Rajasawardhana Sang sinagara →Brawijaya→ Ratu Pambayun/ Nyi Andayaningrat → Kebo Kanigoro
Keturunan Kebo Kanigoro = pendiri desa tremas, ndoro tumenggung joyo wedono jebeng slahung, raden ayu pengging istri adipati Ngawi bumi ketonggo, dan mbah palang desa kunti sampung Ponorogo.
Jadi nambah ilmu
Semoga ilmunya bermanfaat. Barakallah lakum.
aku sragen jateng..aku seneng disebuah makam tua yg ternyata makam Mbah Ageng dhoyo ningrat..disragen ada...kenyataan kekuatan megisnya kuat dan arahnya ketorekot/belajar kasepuhan.....
Saya setuju handayaningrat beragama Islam, karena cucunya (jaka Tingkir) adalah pendiri kerajaaan islam, yaitu Kesultanan pajang, bagaimana mungkin menjadi raja islam kalau islamnya tidak kuat?, ini menunjukan keluarga jaka Tingkir paling tidak sampai kakeknya adalah beragama Islam...
Bagus untuk belajar sejarah❤
Mantab bang
Wah edukatif sekali
Sukses selalu memberikan informasi seperti ini pada masyarakat
@isfadah chanel... kalau buat teks...yg jelas
Jaka sengara itu adalah anak dari prabu siliwangi...makam satunya adalah makam putri dari ki kebo kanigoro dan istrinya nyai gadhung melati...yg meninggal saat terjadi peperangan antara pengging dan demak. Pengging bagi raden patah kerajaan demak adalah ancaman, karena trah pengging adalah anak permaisuri sbg penerus majapahit yg sah, sedangkan raden patah adalah anak selir yg menggulingkan kekuasaan bapaknya Brawijaya V. Pengikut syech siti djenar diterima dengan baik di Cirebon karena Sunan Gunung Jati adalah cucu dari Prabu Siliwangi yg memiliki wilayah kekuasaan di Cirebon, disamping itu Sunan Gunung Jati adalah keponakan dari Syech Siti Djenar. Ki kebo kenongo menikahi puteri dari pernikahan sunan kalijaga dan anak Syech Siti Djenar meskipun kemudian terjadi perceraian. Sunan Kalijaga adalah murid syech siti djenar.
ngawor sunan kalijogo muridnya syeh siti jenar.
sebab syeh siti jenar itu banyak yg mengatakan sesat.
jauh panggang dr api...kang.
Siip.. saudaraku
Terimakasih. Mohon di share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
Penjelasanya edukatif mudah di pahami..aplgi ini msh lluhur saya..
Seharusnya kita meluruskan sejarah agar menjadi lurus dan benar, bukan justru membelokan sejarah sesuai dengan keinginan hati masing2
Matursuwun
Jangan trs dipandang agamanya Islam yang di pandang tokohnya mengajak masyarakat utk percaya kepada TUHAN itu yg penting
#refreshment
Nama DURSASANA dalam cerita wayang adanya di naskah-naskah Jawa Baru. Kalau di naskah Jawa Kuno masih pakai ejaan aslinya menurut bahasa Sanskerta, yaitu DUHŚĀSANA. Jika ditulis dengan aksara Kawi kenapa H mati di tengah pakai wignyan? Kenapa tidak pakai aksara Ha dipasangi Śa? Jawabnya, karena Duhśāsana bukan kata tunggal, tetapi gabungan dua kata.
दुःशासन duh-śāsana = sulit diatur
Baik buruk seorang tokoh sejarah memang tergantung dari sisi mana konteks sudut pandangnya ... Lanjut sobat 👍👍
Dolmen in Ponorogo east java Indonesia
Menhir in Ponorogo East java Indonesia
mantap info sejarahnya .sukses
Betulkah nama lain dari Ki Ageng Pengging Andayaningrat adalah Muhammad Kebungsuan yang merupakan anak dari Syech Jamaluddin Akbar Al Husainy yang dimakamkan di Wajo.
Mantep 👍👍👍
Terimakasih. Minta tlng di bantu share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
Ajiiibbbb
Terimakasih. Minta tlng di bantu share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
Silailah kebo amiluhur siapa ya
Muantap
Syarifah Zainab binti Syeikh Siti Jenar menikah dengan SUnan kalijaga
dan mempunyai putri Nyai Ratu Mandoko,
Nyai Ratu Mandoko menikah dengan Kebo Kenongo dan mempunyai putra Muhammad hadi/Mas Karebet/Jaka Tingkir
semoga bermanfaat
Klo faktanya beliau bukan islam kenapa harus alergi sih? Sejarah biar jadi fakta sejarah gak usah dimodifikasi
Lanjut Pak Kaji
Handayaningrat...apakah ada di wilayah sragen...ada di sebuah pucuk bukit...makamnya sangat sederhana, hanya di tandai dengan pecahan batu tua yg tertata rapi, di sampingnya juga ada beberapa makam yg ditandai dengan batu2 juga..terima kasih.
Suaranya kurang jelas campur dgn musik sehingga kurang jelas
Al fatikhah shollu alan nabi
KAREPMU ORA KAREPMU, sing penting memisahkan diri, menyepi sendiri, manunggal 🙏
Lestarikn peninggalan2 Kerajaan di pulau jawa,biar tdk terlupakn oleh anak cucu turunan...
Alhmdulilah sdh terlaksana... Aamiin 3x YRA🙏
nuwun mas
Terimakasih. Mohon di share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
@@istifadahchannel5888 siap
Ngga bosen list video iniii😍
bagus sejarahnya. sukses buat channelnya
Mohon di share kan nggih. Agar kami tetap terus semangat membangun channel ini.
Jos mas🙏🙏🙏
Luar biasaa chanellnya...
Terimakasih. Mohon di share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
mantap... ngawi selalu nunggu update nya njiihhh
Terimakasih. Mohon di share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
Wow konten yang sangat mendidik, lanjutkan 😍😍
Mantap
Semoga sukses🙏🙏
Bukan sembarangan channel... videonya keren, informatif.. semangat terus mengangkat sejarah...
Masalah Demak dg Ki Kebo Kenongo, bkn mslh Agama, ttpi lbh krn Ki Kenongo tdk mau mengakui dan tunduk pd Demak, dianggap jadi Klilip, yg klo kuat bs memberontak, jd lbh pd politik kekuasaan, bkn soal agama.
🥰🥰🥰🥰
Terimakasih. Mohon di share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
@@istifadahchannel5888 siappp donggg
Konsisten terus untuk up date konten sejarahnya yaa. Semangaatt!
Terimakasih. Mohon di share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
Mantab kang
Terimakasih. Mohon di share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
Makam Ki Ageng pengging apakah di Surabaya?
Keren 😍😍😍
Bagus mas. Lebih asyik dari yang pertama. Durasi lebih pas juga. Harusnya yang begini yang banyak ditonton.
Jangan banyaki gambar mas. Bagus diberi video tempat2 di sekitar yang masih relevan dengan temanya.
Terimakasih masukannya
Sangat tersembunyi tokoh tokoh yang diutuskan memasuki jawa. Kerjasama raja raja cermin jeddah dan eaja champa syed zainal abidin. Syed zainal abidin berada di Champa sebagai tradisi peeruan Agung bsgi negeri negeri melayu.. sultan zainal Abidin masih cucu sang tawal raja kel AZ ntan langkasuka. Chsmpa,, siam, burma, filipina acheh, rhiau brunei, banjar adalah kawasan tradisi raja melayu. Masih jyga sultan sultan di borneo itu dari cabang wangsa melayu. Dulunya sri wijaya yang sudah islam. .tahun 1200 raja melayu sudah islam. Manakala perlak sudah islam tahun 1000.. Melaja jyga sudah uslam. Islam sudah wujud di zaman prabu srliwanggi. Waki 9 belum muncul. Penyebaran di mulakan oleh sang tawal, zainal abidin, champa dan maulana syed hussin dan raja ming china termasuk cheng Ho. Sultan melayuterawal uslam sudah masuk ke jawa sebagai oedagang sehak zaman kerajaan singhosari. Dan majapahit terawal.. Mereka berkahwin dan punyai istana di jawa. Sangkerta adalah raja melayu yang islam dengan anak cicunya seoerti sang Tawal, suktan Baku syah, iskandar tanjung pura adalah beragama islam. Termasuk oarameswara melaka sudah islam sejak awal. Mereka berdarah raja melayu dan syed.. Raja majapahit itu bukan orang jawa tempatan tapu rangkauan raja sri wijata di kerajaan Melayu. Samada di sumatra, tanah melayu atsu indo china bukan permasalagan. Paling oenting mereka melayu.
Rujukan sejarah kok hanya KATANYA SUSANTO DOSEN UNS......rujukan sejarah hrs jelas.....sy yakin dosen uns tsb pasti memakai rujukan dari buku sejarah.....apakah itu serat centhini apa babad tanah jawa dll.....shg jelas rujukan nya
Kalau Retno Pembayun itu istri Ki Ageng mangir bukan Ki ageng pengging
Mntapp👍
😊👍👍👍
Menambah penhetahuan
Leluhur aku...
Mantap Gi..... Agamanya Islam atau bukan tak penting bagiku. Beliau tetap sebagai panutan.
Terimakasih. Mohon di share, agar kami tetap selalu semangat membangun channel ini. 🙏
Ki Ageng Pengging beragama islam,sumbernya drmana pak
Tokoh2 yg kesohor zaman dulu , pasti di hubung2 kan dng arab , trs yg pasti jadi Islam juga !? Yang jadi pertanyaan , bener opo ora !? Sumber data nya dari mana !? Conto Ki Ageng Pengging sepuh , atau Prabu Sri Makurung Handayaningrat. Di lihat namanya jelas bkn Islam , kenapa di hubung2 kan dng Syech , tentunya Islam arab ! Jadi ini pembelokan sejarah , hampir semua di hubungkan dng arab. Apa moyang kita orang arab !? Lucu kan brow ?
Menakjinggo itu kan bukan Sejarah tp Karya Sastra, klo di Sejarah kan tdk ada nama Menakjinggo, Damarwulan, Ratu Ayu Kenconowungu. Cerita itu hanya Karya Sastra yg bersetting Perang Paregreg th 1404-1407, antars Bhre Wirabhumi dg Wikramawardhana, Raja Majapahit pengganti Prabu Hayamwuruk
yang nulis teks...sek genah...
Kang kaji sigit
mantab min. itu nama narasumbernya siapa ya, kok ndak ada di video dan di penjelasan konten. penasaran aja.
channel yang informatif,
sebagai masukan, mohon dapat ditampilkan sumber dan narasumber yang terkait
Sunan ngudung dibunuh oleh adipati handayaningrat atau adipati terong????
Ada mimpi yg mau kuceritain
Kenapa gk di ganti HABIB PENGGING namanya??? Ojo ngawur bro
Unyuk mrngenal ken Arok, pateh gaja Mada dan Arya Damar adalah cukup sulit. Raja jawa itu pendatang asalnya . Raja seriwijaya sudah berada disemua wilayah Nusantara.. Atas keputusan raja dari mahmud, bhari Bahasa dan menantunya yang dilantik di oertuan Agong bagi raja raja dinasti melayu .Bersama syed hussin Kubra. Mereka akan bergerak ke selatan champa.dan tidak perlu mempertahankan champa lagi. Kerana rakyatnya tidak mahu islam secara menyeluruh. Busma, thai, dsn indocina tidak mahu islam dan tidak membsntu raja melawan musuh dari utara. Ramai pasukan raja melayu gugur selama bertahun tahun. Nai san dari bmBrunei dan mustafa kecil bong su dari filipina pernah memefabg jawatang pertuan Agong di champa. . Sultan Baki syah atau sang Adi putra pernah jadi raja di sekitar Banjar dan filipina. Bki syah pulang ke kelantan dan kemudian ke Melaja. Sultann iskandar bin Baki syah tanjung pura . Inilah akan jadi raja barawijata akhirnya. Mereka sudah jadi raja kecil dan yang besar di kerajaan majapahit. Penyusupan datok nenek sunan kali jaga sudah beratus tahun dijawa sehinga jadi bangsawan di jawa dara petak dara jingga sudah mewariskan raja majapahit juga. . Joko smoro, rama gelung, sharuf syam itu adslah utusan dari pasukan. Pendakwah dari Melaka juga. Pysat penyebaran uslam adalah aceh dan melaka. Pada masa wali 7 dan 9.. Maka sudah islam raja srliwangi dan raja majapahit sebelum muncul kerajaan demak dan ceribon. Sydah ada pendakwah dari melaka berada di gunung jati..lebih awal dari demak. Wan Abdullah ayahanda sunan jati berjeliling dari raja champa ke aceh, palembang dan jawa.memegang berbagai hawatan sama ada raja, pedagang, ulama... Brawijaya akhir itu mungkin saja wan Abdullah itu sendiri. Manakala ki penging sepuh yang di gelar joko smoro itu adalah wan Muzaffar raja champa dalam buangan.. Ini putra wan Abdullah dan adik beradik sunann jati. .manajala wikrama wardana itu mungkunbsultan Baku syah atau anaknya raja uskadarTtanjung pura..Mungkin keponakan sultanniskandar bernama syekh Nurul Alam sydah jsdi raja di daerah majapahit jyga. Misi mereka menhadi raja dengan berpura pura hindu budha.. Ratu subang lwrang dan Ambek Jasih adalah myslim dan alm. Ia isteri prabu Seliwangi ysng bukannislam. Ini tidak menasabah. Prabu srliwangi sudah islam . Banyak tersembunyi garis biru dan merah raja raja mahapahit itu dengan raja raja melayu yang disembunyikan. Agar rakyat merasau raja mereka bukan orang Melayu.. Joko somudra atau rama gelung atau sharif mohamad kebongsuan itu. Mungkin syed Gafur dari mufti acheh.. Syed gafir atau kholid itu ada lah wan muzafar atau nurullah saja. Ia beradik sunan jati. Memang mereja keturunan nutul alam bin syeg Hussin Kubra. Ki penging 2 mungkin syed ibrahim atau sunan mulia.. Di kelantan putra myzafar adalah wan mustafa dan nik jamalydin. Di melaka ia adalah syed ismail dan syed ibrahim melaka. .di kelantan ua adalah wan mustafa champa san Nik Jamaluddin.. Pergerakan mereka bukan aneh. Mereja bukanbdibunuh. Mereka pengsan dan pulang ke kelantan menhadi raja. Di bahagian tertentu samada di oattani atau bahagian selatan. Mereka pedagang dan ada lombong limbong emas. mereka itu sakti juga. .mereka semua wali.. Wan myzafar berkahwin adik beradiknya puteri pembayung bin brawijata 5. Tak mungkin nikah adik beradik sebapa. Mungkin adik berasik hanya anqkbtiri brawijaya saja.. Raden fatah itu bukan ipar tapi adik beradik sebapa.. Juka brawijaya dan srya damar jaka Dillah itu orang yang sama. Maja sunan gunung jati itu adik beradik raden fatah dan ki penging sepuh atsu jika smoro. Itulah sebab mati ki oenging itu kerana ditusuk keris di sikunya saja. Mereka pandai buat mati.. Ulmu mereka itu zauk seperti mati. Brawijaya v dan ki penging srpuh serta ku penging pulang ke tanah melayu atau sumatra saja. Pateh gajah mada, dan lain lain itu pulang ke kerajaan melayu nya. Sejak ken arok dan ken dedes sydah jelas ia individu dari kerajaan melayu mejadi bawahan di jawa. Buasanya menjadi menantu raja.
Ngawur yg jelakan asal asalan..belajarlah dulu bahass jawa kawi dsn bukalah babad tanah jawa maka akan tau aslinya,ditulis asli dgn ejaan bahasa jawa kawi
Adipati Handaya Ningrat , menantu raja Majapahit , raja Majapahit pd waktu itu , masi memeluk Hindu . Belum ada kerajaan Demak , mungkinkah Adipati Pengging sepuh , Sri Makurung Handaya Ningrat , memeluk Islam !? Kalau di lihat dari nama gelar , itu masi memeluk Hindu !? Ini pendapat lho ya , bisa benar , bisa salah !? Semua harus di buktikan dng data sejarah yg otentik , jadi tdk sekedar cerita.
Saya sependapat dgn anda. Secara keyskinan, baik eyang andayaningrat Dan ke-3 putra nya masih beragama syiwa Buddha.
Barulah di generasi eyang hadiwijaya, islam
Joko Tingkir, Ki Ageng pengging, dan silsilah keatas berkeyakinan (Agomo/Ageman) Ilmu Jawa (bkn Hindu juga bkn Islam) maka oleh sunan Kudus dianggap Kafir dan sesat.
BERKEYAKINAN LAH YG TEGUH Tanpa ribut dg sebuah NAMA AGAMA
Sejarah telah mencatat, bahwa desa Janti tidak terlepas dari sangat terpelihara baiknya persaudaraan antara dua insan sebagai sesepuh dan yang babat cikal bakal desa Janti yaitu Mbah Bayat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan Mbah Kholifah atau juga disebut Mbah Klipo (dimakamkan di pemakaman Suni Desa Janti). Mbah Bayat dan Mbah Klipo adalah salah satu pasukan Pangeran Diponegoro yang masih selamat saat Perang Diponegoro berakhir tahun 1830. Dengan begitu disimpulkan Desa Janti berdiri setelah tahun 1830 M.
Keduanya memberi nasehat, peringatan, pelajaran kepada sanak saudara dan anak buahnya dengan berulang-ulang kata : AJA NGANTI (jangan sampai). Aja nganti tukar padu (jangan berselisihan), aja nganti tukaran (jangan sampai berkelahi), aja nganti nyolong ( jangan sampai mencuri), aja nganti goroh (jangan sampai menipu), dan sebagainya dengan harapan agar bisa hidup dengan damai, aman, tentram, lahir batin. Karena JAN NGATI-ATI ( sangat berhati-hati) dan dari kata AJA NGANTI terlahirlah sebuah nama Desa Janti.
Mbah Bayat yang berasal dari daerah Jawa Tengah dengan Mbah Kholifah atau juga disebut Mbah Klipo (dimakamkan di pemakaman Suni Desa Janti). Lapangan Desa Janti sebelumnya ada Mushollanya, musholla yang dibangun di masa Mbah Bayat dan Mbah Khalifah. Pemakaman Sunni ada di selatan jalan, barat Lapangan Janti.