Pernah pake shell HX7 5W40 ini di Hyundai GA 2012. Oli ini enak ditarikan awal. Bikin irit bbm sampe pemakaian Km 2500. Minusnya, 1. Sheer stability dan reability oli HX7 plus ketika di pemakaian diatas Km 3000 kurang enak dan suara kasar apalagi digeber diatas rpm 80 km/h kerasa getarannya. 2. Mesin cepat panas, dan adiktif HX7 plus bikin seal nyusut mengabrasi karetnya dan bocor di silinder head jd ane stop pemakaian dan tidak cocok dipakai untuk kawasan pesisir ditempat saya. Jadi akhirnya saya ganti ke oli kental kixx/mobil 1 10W 40 atau oli single grade Sae 40 pertamina. Ganti oli menyesuaikan saja iklimnya dan batas maksimal jenis sae viscositas dari pabrikan mobil. Ya namanya oli ada plus minusnya... 👍
@@altek5812 makasih masukan dan sarannya. memang kebnyakan oli hrg 100rb kecil, mulai kasar di 2000-3000 km pemakaian next saya akan coba 10w40 iklim tambah panas soalnya, oli encer cepat kalah
@@altek5812 mobil super kalo dipakenya masih kasar keterlaluan sih udah API SP padahal. Tapi denger review dari beberapa pengguna enak dipake sampe 3 rb an aja
@@AutoNooob saya rasa antara full syntetic, semi syntetic dan conventional oil tak perlu banyak diperdebatkan karena kalau dari sisi engineering kimia tiap oli tersebut masing² memiliki kelebihan dan kekurangan. Mengingat oli full sintetik beredar di indonesia banyak melabeli dirinya full sintetik tetapi dikandungannya tidak ada adiktif PAOnya Grup IV atau Adiktif Polyol Ester Grup V. Adapun oli bener² mengandung tersebut spt Kixx PAO 5w40 dan Oli Ravenol, harganya lumayan mahal dan kandungannya cuma sedikit. Full sintetik yg beredar rata2 tak mengandung PAO belum bisa dikatakan full sintetik, tapi bisa digolongkan Oli Grup II Hydrotreated dan Oli Grup III Hydrocraked (oli semi sintetik) Oli Conventional biasanya berbahan grup I (solven refined) dan Grup II. Spt oli single grade sae 40 pertamina, oli tersebut bagus dalam hal solvency (pelarutan) karena minim deterjen dan adiktif yg mengandung sifat perontok/abrasi yg gak aman buat Seal2 dalam mesin. Oli semi sintetik dan full sintetik dia memiliki sifat lubrikasi yg bagus, licin dan lengket. frictionnya kisaran mikro hingga nano, cuma sifat solvency(pelarutan) buruk apalagi jika pemakai telat ganti oli, oli cepat mengendap keras karena minim base oil mineral dan kaya akan derterjen/ adiltif. Serta pengguna perlu tau jga adiktif tiap oli semi sintetik dan full sintetik (PAO atauGrup IV/V) karena ada tambahan yg sifatnya merontokkan/abrasi dan mengembangkan/melumasi seal mesin. Beda brand beda adiktif. Intinya teman2 oli menggunakan jenis apapun: 1. Jangan sampai telat oli , ketika mesin terasa kasar dan dilihat didipstick sudah encer/rusak parah menghitam, Segera Ganti. Jangan berpatokan KM tertentu. 2. Memakai oli berdasarkan iklim setempat. 3. Perhatikan batas minim dan maksimal SAE viskositas yang sesusi pabrikan mobil. 4. Perhatikan adiktif Oli yang dibeli apakah sudah aman dg Gasket dan seal mesin mobil teman². Beda Brand oli beda adiktif.
Salam Pak sy domisili Mks juga, pengguna brio juga, CBU, sekarang pakai oli Valvoline synpower 5w40, impresinya kurang cocok di kondisi perkotaan macet2an, kadang2 panas mesin terasa berlebih, untuk perjalanan jauh sangat stabil... Saran saya sebaiknya memanaskan mobil lebih lama saat akan dipakai...
Banyak yg salah kaprah , ingat tulisa W adalah singkatan whiter.......jadi jika anda hidup didaerah monosobo, Bromo yg suhunya bisa sampai 1 derajat baru pilih 5W , kalau tinggal dijakarta , Surabaya, Semarang.........lebih baik yg 10 - 20 W , sedangkan dibelakangnya adalah nilai kekenyalan Olie.
@@achmadali764 walau tdk tinggal di daerah sgt dingin , 5w dan 10w itu beda, alasannya karena 5w dipersiapkan untuk suhu lebih dingin daripada 10w, sehingga 5w lebih encer. jadi,.. 5w30 lbh encer drpd 10w30, demikian pula 5w40 lbh encer daripada 10w40 tp ini cuma pendapat saya pribadi ya pak 🙏
@@unonames mobil yg adjusternya otomatis gak boleh pake oli kental. kalo saya biasa mix 2 liter 30, sama sisanya pake 40, tuangin hari ini, kalo kurang besok bisa ditambah, biar aman.
@@unonames saya jg msh penasaran klo klep bunyi saat dingin, mending 5w atau 10w, tapi klo udah mesin panas (bunyi klep lebih halus kalau pakai yg blkgnya 40
Sebenernya bukannya tidak boleh, salah atau benar menggunakan oli kental. Hanya saja efek yg dirasakan tarikan lebih berat, beban pompa oil makin berat. Makin kesini pabrikan menganjurkan oli encer yg di kejar adalah fuel efficiency, kalau di bandingkan 0w20 dan 5w40 pasti jauh. Untuk daya tahan di suhu panas, justru kalau menggunakan 0w20 yg base oil bagus (bukan oli "khusus lcgc") tidak akan menjadi masalah, suhu udara kita masih lebih rendah dibandingkan timur tengah, disana 0w20 tidak ada masalah kok digunakan suhu extreme. Paling ideal ya kalau mau naik viskositas ke 5w30, dirange harga 5w30 banyak yg berkualitas sangat bagus. Tanpa mengorbankan fuel efficiency. Seperti yg anda bilang, menggunakan BBM kualitas bagus + oli bagus manfaatnya akan sangat terasa. Saya sendirian menggunakan mobilio 2017, dari baru langsung ganti oli ke 0w20 sampai sekarang. Sering trip jauh2 Sumatera - Jawa - Bali gak ada masalah pake 0w20, kena macet berjam2 jg aman. Tidak pernah ada penguapan juga. Cuma yg pas idle suara mesin lebih kedengaran 😅
@@jokopramono21 benar bang utk fuel efisiensi, saya coba ini percobaan utk rasa penasaran saja, kenapa byk skl oli 10w40 di bengkel2 umum. sya juga pernah dgr sae itu jg berhubungan dgn iklim
Om maaf ya, saya pake honda ada beberapa biji. Mesin k24, mesin L15 turbo, mesin R20. Pake olinya 0w20 lebih enak om☺️ coba saran saya biar perlindungannya bagus dengan tarikan enak. Pake amsoil 0w20, klo mau irit di long drain saja sampe 10rb km masih sangat aman. Terima kasih
@@ariefputrairawan iya bang, makasih sarannya. hbs ini saya mau kembali ke 5w30 saja semacam shell ultra. Klo 0w20 mau ke Motul htech aja. Banyak teman yg pakai Amsoil review nya mantap
@@EkaYeS mmg gak terpakai karena tdk pernah minus di Indonesia, tapi 5W juga menentukan tingkat kekentalan dan keenceran suatu oli. jika bisa dinyalakan dalam kondisi yg sangat dingin maka 0w atau 5w dibutuhkan, dan artinya harus lebih encer daripada 10w dgn begitu 0w, 5w dan 10w ikut menentukan keenceran suatu oli
@@EkaYeS iya bang, tp ikut menentukan keenceran oli, saat masih dingin di pagi hari lbh cepat alirannya tp ini pendpt pribadi aja dan ntn konten org lain
@@AutoNooob tetap saja pagi di Indonesia ngak akan sedingin di Winter, kecuali di puncak Jayawijaya. Jadi ngak perlu seencer 5W viskositasnya, W itu sendiri kan artinya Winter
@@EkaYeS benar juga ya.. dan klo benar begitu artinya kita lihat angka belakang saja ya.. dulu saya kira w = winter itu untuk kondisi dingin, tapi klo dipikir2 kenapa hrs kata winter, jangan2 mmg disiapkan untuk winter (musim dingin) 🤔
honda pakai oli lebih kental boleh kok, halus malah
Pernah pake shell HX7 5W40 ini di Hyundai GA 2012. Oli ini enak ditarikan awal. Bikin irit bbm sampe pemakaian Km 2500.
Minusnya,
1. Sheer stability dan reability oli HX7 plus ketika di pemakaian diatas Km 3000 kurang enak dan suara kasar apalagi digeber diatas rpm 80 km/h kerasa getarannya.
2. Mesin cepat panas, dan adiktif HX7 plus bikin seal nyusut mengabrasi karetnya dan bocor di silinder head jd ane stop pemakaian dan tidak cocok dipakai untuk kawasan pesisir ditempat saya.
Jadi akhirnya saya ganti ke oli kental kixx/mobil 1 10W 40 atau oli single grade Sae 40 pertamina. Ganti oli menyesuaikan saja iklimnya dan batas maksimal jenis sae viscositas dari pabrikan mobil.
Ya namanya oli ada plus minusnya... 👍
@@altek5812 makasih masukan dan sarannya.
memang kebnyakan oli hrg 100rb kecil, mulai kasar di 2000-3000 km pemakaian
next saya akan coba 10w40 iklim tambah panas soalnya, oli encer cepat kalah
@@altek5812 mobil super kalo dipakenya masih kasar keterlaluan sih udah API SP padahal. Tapi denger review dari beberapa pengguna enak dipake sampe 3 rb an aja
@@ajoutra mmg beda bang kualitas fully synthetic dengan yang 100% synthetic, biarpun sama2 api SP
@@AutoNooob saya rasa antara full syntetic, semi syntetic dan conventional oil tak perlu banyak diperdebatkan karena kalau dari sisi engineering kimia tiap oli tersebut masing² memiliki kelebihan dan kekurangan. Mengingat oli full sintetik beredar di indonesia banyak melabeli dirinya full sintetik tetapi dikandungannya tidak ada adiktif PAOnya Grup IV atau Adiktif Polyol Ester Grup V. Adapun oli bener² mengandung tersebut spt Kixx PAO 5w40 dan Oli Ravenol, harganya lumayan mahal dan kandungannya cuma sedikit.
Full sintetik yg beredar rata2 tak mengandung PAO belum bisa dikatakan full sintetik, tapi bisa digolongkan Oli Grup II Hydrotreated dan Oli Grup III Hydrocraked (oli semi sintetik)
Oli Conventional biasanya berbahan grup I (solven refined) dan Grup II. Spt oli single grade sae 40 pertamina, oli tersebut bagus dalam hal solvency (pelarutan) karena minim deterjen dan adiktif yg mengandung sifat perontok/abrasi yg gak aman buat Seal2 dalam mesin.
Oli semi sintetik dan full sintetik dia memiliki sifat lubrikasi yg bagus, licin dan lengket. frictionnya kisaran mikro hingga nano, cuma sifat solvency(pelarutan) buruk apalagi jika pemakai telat ganti oli, oli cepat mengendap keras karena minim base oil mineral dan kaya akan derterjen/ adiltif. Serta pengguna perlu tau jga adiktif tiap oli semi sintetik dan full sintetik (PAO atauGrup IV/V) karena ada tambahan yg sifatnya merontokkan/abrasi dan mengembangkan/melumasi seal mesin. Beda brand beda adiktif.
Intinya teman2 oli menggunakan jenis apapun:
1. Jangan sampai telat oli , ketika mesin terasa kasar dan dilihat didipstick sudah encer/rusak parah menghitam, Segera Ganti. Jangan berpatokan KM tertentu.
2. Memakai oli berdasarkan iklim setempat.
3. Perhatikan batas minim dan maksimal SAE viskositas yang sesusi pabrikan mobil.
4. Perhatikan adiktif Oli yang dibeli apakah sudah aman dg Gasket dan seal mesin mobil teman². Beda Brand oli beda adiktif.
@@altek5812 wahh terima kasih utk sharing pemahamannya
saya sgt setuju : 1. jangan telat, 2. sesuai iklim, 3. level volume oli
Salam Pak sy domisili Mks juga, pengguna brio juga, CBU, sekarang pakai oli Valvoline synpower 5w40, impresinya kurang cocok di kondisi perkotaan macet2an, kadang2 panas mesin terasa berlebih, untuk perjalanan jauh sangat stabil... Saran saya sebaiknya memanaskan mobil lebih lama saat akan dipakai...
@@manulotongcoffee makasih sarannya pak 🙏
Banyak yg salah kaprah , ingat tulisa W adalah singkatan whiter.......jadi jika anda hidup didaerah monosobo, Bromo yg suhunya bisa sampai 1 derajat baru pilih 5W , kalau tinggal dijakarta , Surabaya, Semarang.........lebih baik yg 10 - 20 W , sedangkan dibelakangnya adalah nilai kekenyalan Olie.
@@achmadali764 walau tdk tinggal di daerah sgt dingin , 5w dan 10w itu beda, alasannya karena 5w dipersiapkan untuk suhu lebih dingin daripada 10w, sehingga 5w lebih encer.
jadi,.. 5w30 lbh encer drpd 10w30,
demikian pula 5w40 lbh encer daripada 10w40
tp ini cuma pendapat saya pribadi ya pak 🙏
@@achmadali764 oli 5w lebih cepat mengalir saat mesin dinyalakan pertama kali pada pagi hari atau saat dingin,
jika dibandingkan 10w
Sebenarnya yang paling bagus untuk Brio di iklim kita adalah 0w-40, sayangnya harganya yang kurang bagus😁
Campur aja sae 5-30 dgn 5-40, biar tarikan tidak berat dan mesinnya tetap halus
@@rone2852 saran yg masuk akal 😀
FYI mesin mobil terbaru rongga mesin lebih kecil, makanya penggunaan oli lebih encer
@@kevinkwn adanya benarnya bang, tapi entah kenapa saat panas luar biasa siang hari, oli 0w20 spt kalah
wuih mantap 😂
kalo saya mah gak berani 😅
biasanya klepnya bunyi.
@@bitinvaderaddict137 coba pak 😀beranikan diri saja, bagus kok halus jadinya
5w40 klo msh dingin klep bunyi, brarti hrs pk 10w40.
@@unonames mobil yg adjusternya otomatis gak boleh pake oli kental.
kalo saya biasa mix 2 liter 30, sama sisanya pake 40, tuangin hari ini, kalo kurang besok bisa ditambah, biar aman.
@@bitinvaderaddict137 dicampur bang? yg 30 dan 40 ?
@@unonames saya jg msh penasaran klo klep bunyi saat dingin, mending 5w atau 10w,
tapi klo udah mesin panas (bunyi klep lebih halus kalau pakai yg blkgnya 40
Sebenernya bukannya tidak boleh, salah atau benar menggunakan oli kental. Hanya saja efek yg dirasakan tarikan lebih berat, beban pompa oil makin berat.
Makin kesini pabrikan menganjurkan oli encer yg di kejar adalah fuel efficiency, kalau di bandingkan 0w20 dan 5w40 pasti jauh.
Untuk daya tahan di suhu panas, justru kalau menggunakan 0w20 yg base oil bagus (bukan oli "khusus lcgc") tidak akan menjadi masalah, suhu udara kita masih lebih rendah dibandingkan timur tengah, disana 0w20 tidak ada masalah kok digunakan suhu extreme.
Paling ideal ya kalau mau naik viskositas ke 5w30, dirange harga 5w30 banyak yg berkualitas sangat bagus. Tanpa mengorbankan fuel efficiency.
Seperti yg anda bilang, menggunakan BBM kualitas bagus + oli bagus manfaatnya akan sangat terasa.
Saya sendirian menggunakan mobilio 2017, dari baru langsung ganti oli ke 0w20 sampai sekarang. Sering trip jauh2 Sumatera - Jawa - Bali gak ada masalah pake 0w20, kena macet berjam2 jg aman.
Tidak pernah ada penguapan juga.
Cuma yg pas idle suara mesin lebih kedengaran 😅
@@jokopramono21 benar bang utk fuel efisiensi,
saya coba ini percobaan utk rasa penasaran saja, kenapa byk skl oli 10w40 di bengkel2 umum.
sya juga pernah dgr sae itu jg berhubungan dgn iklim
Endapan embun di botol turun semua kalo nuang nya di balik seperti itu.
@@unonames iya bang, itu yg nuang saya mau tegur tp gak enak, apalagi saya sambil rekam 🥲
Om maaf ya, saya pake honda ada beberapa biji. Mesin k24, mesin L15 turbo, mesin R20. Pake olinya 0w20 lebih enak om☺️ coba saran saya biar perlindungannya bagus dengan tarikan enak. Pake amsoil 0w20, klo mau irit di long drain saja sampe 10rb km masih sangat aman. Terima kasih
@@ariefputrairawan iya bang, makasih sarannya. hbs ini saya mau kembali ke 5w30 saja semacam shell ultra. Klo 0w20 mau ke Motul htech aja.
Banyak teman yg pakai Amsoil review nya mantap
@@AutoNooobamsoil harganya jg mantab😅
@@AutoNooobShell helix ultra 5W 30 menurut saya oli yg paling enak di pakai tarikan enteng, mesin halus tdk panas
@@musayani490 iya bg, betul skl.. saya msh ingat impresinya wkt pk shell ultra
@@musayani490 betul harganya bikin dompet menjerit 😁
Gimana om rasanya pakai oli 5w-40. Pakai Shell helix hx7 plus penasaran jg saya pengen pakai itu, cuma masih ragu.
@@boybobby8379 bgs bang, tahan dipakai lama2
Coba pake fastron gold yang 5W40
@@ajoutra iya bang, berikutnya boleh itu sama2 5w40
Indonesia ngak pernah turun salju, sae 5 seharusnya ngak terpakai di iklim tropis
@@EkaYeS mmg gak terpakai karena tdk pernah minus di Indonesia, tapi 5W juga menentukan tingkat kekentalan dan keenceran suatu oli.
jika bisa dinyalakan dalam kondisi yg sangat dingin maka 0w atau 5w dibutuhkan, dan artinya harus lebih encer daripada 10w
dgn begitu 0w, 5w dan 10w ikut menentukan keenceran suatu oli
@@AutoNooob ya makanya saya bilang di Indonesia yang iklim tropis itu 5W ngak terpakai, karena ngak pernah ketemu kondisi sangat dingin.
@@EkaYeS iya bang, tp ikut menentukan keenceran oli, saat masih dingin di pagi hari lbh cepat alirannya
tp ini pendpt pribadi aja dan ntn konten org lain
@@AutoNooob tetap saja pagi di Indonesia ngak akan sedingin di Winter, kecuali di puncak Jayawijaya. Jadi ngak perlu seencer 5W viskositasnya, W itu sendiri kan artinya Winter
@@EkaYeS benar juga ya.. dan klo benar begitu artinya kita lihat angka belakang saja ya..
dulu saya kira w = winter itu untuk kondisi dingin,
tapi klo dipikir2 kenapa hrs kata winter, jangan2 mmg disiapkan untuk winter (musim dingin) 🤔