Iya dulu dikampung saya mayoritas penduduk bergantung pada lahan Perhutani yg ditanami jagung oleh masyarakat dan itu sangat membantu perekonomian warga..tetapi setelah didaerah saya dibangun pabrik tebu semua lahan masyarakat yg tumpang sari dengan tanaman Perhutani sekarang beralih fungsi menjadi kebun milik pabrik tebu itu..dan sekarang masyarakat di desa saya kembali jadi sengsara..semoga pemerintah bisa berlaku adil bagi rakyat kecil kedepan'a....
Di tahun 90an sampe akhir 2005an.. di desa saya cirebon timur masih pake cara ini. Makanya dulu betah banget kalau main ke sawah karena masih ada pohon2 untuk berteduh. Petani sekarang malah banyak yang nebangin pohon dengan alasan untuk nambah hasil. Ada juga yang nebangin pohon alasannya untuk kayu bakar, Kadang kalau saya lihat sungai pun mereka akali supaya sawahnya bisa tambah lebar. Tapi saya lihat sekarang pertanian di desa seperti sedang lesu, gada gairahnya lagi.
Kl di Indonesia mungkin bisa ditanami pohon jenis pete2an. Selain bisa dipanen buahnya, daun keringnya juga bisa jadi pupuk alami tanaman Krn banyak mengandung nitrogen.
Lahan pertanian cenderung bersih. Babat rumput atau menyiangi rumput, rumputnya biasa dibakar. Padahal kalau rumput hasil babatan dibiarkan saja, maka lama2 akan terurai ke dalam tanah, mengembalikan hara tanah. Begitulah mengapa tanah hutan lebih subur. Karena dedaunan yang rontok jatuh ke tanah akan terurai menjadi hara tanah. Namun begitulah, petani akan merasa senang bila kebunnya terlihat bersih dan rapi.
Saya berusaha mengurangi emisi carbon dengan menyalakan satu lampu dimalam hari sejak pkl 12 dinihari, dan lampu ruangan dalam rumah hanya menyala bila dibutuhkan penerangan. Hp dan portabel baterai lamp, sangat irit mengganti lampu rumah yang terlalu terang. Rumah jadi dingin dan irit pembayaran listrik. Agak aneh, tapi saya merasa nyaman dan menikmati hidup serasa di hutan atau desa yang teduh meski berada di perumahan. Bisa dibayangkan kapling rumah 300m hanya ada 1 lampu menyala 20 watt utk penerangan depan dan garasi hingga samping rumah, cukup anggun dan sejuk. 👍
@@jacksparrowjm525 ya tentunya motor gak perlu lampu utama yang nyala siang hari, motor mestinya ada lampu penunjuk yang nyalanya gak terlalu berlebihan.
mohon maaf....masih lebih arif mbah-mbah kita. seingat saya (maaf kalau salah) yang memperkenalkan Pertanian monokultur dulu adalah penjajah Belanda melalui program tanam paksanya....Jadi ingat mbah saya berkebun....selalu ada yang dibawa bila masuk ke dalamnya
Pertanian... Allahumma shali wa salim wa barikh ala Sayyidina Muhammadin wa'ala ali Sayyidina Muhammadin fil awwalin wal akhirin wa fil mala'il a'la ila Yaumiddin
Gampang tinggal ks gaji bulanan saja maka petani akan mudah di atur mengenai eco-tani..kalau di luar negeri utama nya eropa subsidi besar2an dan pembelian panen di jamin pemerintah.2024 terjadi demo anarkis petani eropa karena subsidi di kurangi😂😂😂,jangan menggurui petani negara berkembang karena kalian negara maju subsidi besar2an petani dengan banyak alasan jadi bisa lebih ideal dengan lingkungan
Sahabat DW sudah pernah mendengar konsep wanatani? Apakah konsep ini diimplementasikan secara luas di Indonesia?
Iya dulu dikampung saya mayoritas penduduk bergantung pada lahan Perhutani yg ditanami jagung oleh masyarakat dan itu sangat membantu perekonomian warga..tetapi setelah didaerah saya dibangun pabrik tebu semua lahan masyarakat yg tumpang sari dengan tanaman Perhutani sekarang beralih fungsi menjadi kebun milik pabrik tebu itu..dan sekarang masyarakat di desa saya kembali jadi sengsara..semoga pemerintah bisa berlaku adil bagi rakyat kecil kedepan'a....
Sudah,. Konsep yang paling sederhana dan mudah lakukan ialah pekarangan...
Tumpang sari
Sistem integrasi tanaman dan ternak
Banyak min di Jawa timur, daerah tanah perhutani yang boleh dikelola masyarakat dengan tanaman kopi dan talas
Di tahun 90an sampe akhir 2005an.. di desa saya cirebon timur masih pake cara ini. Makanya dulu betah banget kalau main ke sawah karena masih ada pohon2 untuk berteduh. Petani sekarang malah banyak yang nebangin pohon dengan alasan untuk nambah hasil. Ada juga yang nebangin pohon alasannya untuk kayu bakar, Kadang kalau saya lihat sungai pun mereka akali supaya sawahnya bisa tambah lebar.
Tapi saya lihat sekarang pertanian di desa seperti sedang lesu, gada gairahnya lagi.
Kl di Indonesia mungkin bisa ditanami pohon jenis pete2an. Selain bisa dipanen buahnya, daun keringnya juga bisa jadi pupuk alami tanaman Krn banyak mengandung nitrogen.
Cocok km jdi mntri pertanian
Sayang sekali daerah tropis banyak predator dan salah satunya manusia sebagai predator pencurian unggas yg masih merebak sangat banyak
😂😂😂😂
Kalau di desa namanya di "umbar" Atau angon
Sementar di negara saya para petani masih memikirkan kesejahteraannya
Lahan pertanian cenderung bersih. Babat rumput atau menyiangi rumput, rumputnya biasa dibakar. Padahal kalau rumput hasil babatan dibiarkan saja, maka lama2 akan terurai ke dalam tanah, mengembalikan hara tanah. Begitulah mengapa tanah hutan lebih subur. Karena dedaunan yang rontok jatuh ke tanah akan terurai menjadi hara tanah. Namun begitulah, petani akan merasa senang bila kebunnya terlihat bersih dan rapi.
dedaunan yang dibersihkan petani biasanya dikumpulkan dan dijadikan kompos mas, kemudian baru di aplikasikan pada tanaman jadi sama saja
@@sorryom lebih cepat jadi pupuk kompos daripada dibiarkan di tanah tapi lama terurai
Kalo gak dibersihkan bakalan terjadi kompetisi antara rumput dan tanaman inti sehingga membuat hasil panen menurun
HAYOK SEMUANYA KITA IKUT BANTU MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN MEMBUAT ECO ENZYM.
SEMANGAT SEMUANYA !
I build a small food forest since pandemic
Saya berusaha mengurangi emisi carbon dengan menyalakan satu lampu dimalam hari sejak pkl 12 dinihari, dan lampu ruangan dalam rumah hanya menyala bila dibutuhkan penerangan. Hp dan portabel baterai lamp, sangat irit mengganti lampu rumah yang terlalu terang. Rumah jadi dingin dan irit pembayaran listrik. Agak aneh, tapi saya merasa nyaman dan menikmati hidup serasa di hutan atau desa yang teduh meski berada di perumahan. Bisa dibayangkan kapling rumah 300m hanya ada 1 lampu menyala 20 watt utk penerangan depan dan garasi hingga samping rumah, cukup anggun dan sejuk. 👍
Ngomong2 emosi carbon...... "Orang2 pintar" Itu malah bikin kebijakan nyalakan lampu motor di siang hari. 😁😁itu ada jutaan motor beroperasi,,,,
@@jacksparrowjm525 ya tentunya motor gak perlu lampu utama yang nyala siang hari, motor mestinya ada lampu penunjuk yang nyalanya gak terlalu berlebihan.
mohon maaf....masih lebih arif mbah-mbah kita. seingat saya (maaf kalau salah) yang memperkenalkan Pertanian monokultur dulu adalah penjajah Belanda melalui program tanam paksanya....Jadi ingat mbah saya berkebun....selalu ada yang dibawa bila masuk ke dalamnya
Tolong di share pengalaman mbah2 terdahuluu
Kenapa ya edukasi2 penting begini krg viral di indonesia
pasar indonesia nontonnya gossip sama acara tv yg alay. jgn heran dr dulu juga emg gini
Ya bener jgn heran SDM nya rendah
@@MangCukul0606😂
Pasar indonesia itu sebagai konsumen hiburan atau juga LIFESTYLE, soal ketahanan pangan nomor sekian,
Pertanian...
Allahumma shali wa salim wa barikh ala Sayyidina Muhammadin wa'ala ali Sayyidina Muhammadin fil awwalin wal akhirin wa fil mala'il a'la ila Yaumiddin
Thats not agroforest, thats what my grandparents been doing
Tumpang sari. Kalau saya tumpang sari di rumah. Dibawah buat kehidupan manusia, di atas buat kehidupan mahluk hijau 😂
I wanna try it
didesa tempat saya lahir kami menyebutnya "Angon"
Intinya hutan
Agroforestry/Wanatani👌🌻
betul
Keren
Gampang tinggal ks gaji bulanan saja maka petani akan mudah di atur mengenai eco-tani..kalau di luar negeri utama nya eropa subsidi besar2an dan pembelian panen di jamin pemerintah.2024 terjadi demo anarkis petani eropa karena subsidi di kurangi😂😂😂,jangan menggurui petani negara berkembang karena kalian negara maju subsidi besar2an petani dengan banyak alasan jadi bisa lebih ideal dengan lingkungan
Good I like
the biggest little farm.
if it was planted with corn and vegetables, it would be in trouble
Gak usah kasi ternak gk papa kyknya
Dari doeloe da taw dari kakek2 kami
Sederhana gimana
Teknik kuno tetapi untuk kesehatan lingkungan
👍
Cita cita saya
Inspirated.
Very Amazing brain,👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
200 hektar cuy.... 🤣🤣🤣
Ya modalnya buat gubuk di hutan wae. Jangan beli tanah
Pernahkah mendengar istilah AQUAPONIK?
S.S.S.S. City.
C.P.O. is the best.
North Sumatera.
Klo di Indonesia bisa tewas kena fluburung dlm sekejap wkwk😂
Pertama
tonton videonya juga yaa🙂
Oh shit this is reupload
biasa aja kali
diupload lagi gara2 ada yang buka lahan hutan untuk ketahanan pangan
Old subscribe should know