Niki mewasta pecah rekor. Tahapan Catur Asrama (Brahmacari, Grehasta, wananprasta, Sanyasin) dibolak-balik. Sudah ke tahap Sanyasin/Biksuka mewali ke Grahasta , raris ngelukar malih dados Sanyasin. Niki cihna jaman kali yuge dadosne kebolak balik. Kepala di kaki, Kaki di kepala. Terus fungsi PHDI untuk apa kalau sudah terjadi seperti ini ? sebatas mana tugas dan tanggung jawab seorang Guru/Nabe? sesana dan etika seorang wiku seperti apa? Saya orang bodoh teringat pada lagu Obbie Mesakh: Malu aku Malu, Pada semut merah yang berbaris di dinding....
Betul kata ibu dayu bahwa nabenya juga harus dimintai pertanggung jawaban karena sungguh membuat bingung masyarakat dan menodai kesucian kedudukan nabe2 dan sulinggih2 yg lain yg benar2 menjaga kesulinggihan beliau2
Salam Cinta..... Reinkarnasi berkali kali, itu siapa punya aturannya, baru dwijati pakai uang Bila tdk punya uang siapa mau dwijati Meriki renung dan renungkan Pikiran boleh pintar Kejerdasan ngiring ....... Berdasarkan tulisan saja Tnp di barengi Tapa berata yoga semadi Itu agak sulit titik temu Semoga Rahayu.......
sing perlu bingung2 pak yan, Tuhan Maha Pengampun, kalau memang TIDAK ADA ATURANnya BERARTI itu BUKAN MELANGGAR, dan pula kalau itu MEMANG HAKnya maka kita JUGA TIDAK BISA MELANGGAR HAK orang. jika memang warganya MEMBUTUHKAN, kenapa tidak ??? sing dadi keras2 ngajak nyame pedidi, apa kal alih ???
@@widyakencana338 Yen menurut tyang ne sing perlu uyutan nyak nak mediksa pabg satus!! Selama sing memberatkan orang lain kenapa repot!! Bagaimana kalau nantinya sulinggih ini mampu go International di MAMARIKA apakah kita tidak malu!!! Sekarang lihat ekonomi Bali di kuasi orang asing dan lainnya !! Kenapa tidak ada yg peduli ?????
Kesulinggihan kan sudah ada pakemnya/ ada aturannya kenapa itu dilanggar ? Kita sebagai umat Hindu tidak bisa mengklaim bahwa itu sebagai hak saya (nganggoang kite bhs Bali) kerena masih terkait dengan Hindu secara keseluruhan. Yen mekejang nganggo keneh/ beneh pedidi, sing meadukan dadine. Ampure hanya pendapat tityang. 🙏🙏... 🙏.
@@yanichi3738 bali suba cenik, sekarang lagi DIPERKECIL dengan aturan-aturan yang TIDAK JELAS, kalau memang jelas, HARUSNYA narsum menyebutkan PASAL-PASAL nya
Kalau kita sadar pentingnya ADAT & kita oegang teguh, hal ini tdk akan pernah terjadi. Zaman tdk akan berubah tapi peradaban yg mengubah pola pikir manusia itu sendiri. PHDi bukan sekedar bersifat administrasi , tetapi menjaga apa yg menjadi pegangan hidup ( adat) dalam lingkup masyarakat umum... Tidak bisa diserahkan begitu saja kepada masyarakat.
Seorang yg pernah hidup nista pun bisa menjadi Pedanda.....berpikir yg lebih maju. Hanya orang yg punya pengalaman hidup bisa memiliki kualitas hidup. Setelah menjadi pedanda baru ingin berpikir jatuh cinta seperti ug sering terjadi akhirnya memitra....
Ampura, bukankah melukat, mewinten, mediksa adalah bagian dr pembersihan/penyucian diri. Bahkan orang yg belum di diksa saat msh hidup akan di diksa saat upacara ngaben (pengaskaran). Jadi kita tidak bisa melarang orang utk melakukan penyucian diri. Hanya saja kita hrs menyesuaikan kemampuan diri dlm menjalankan sesane dgn tingkat pembersihan/penyucian yg akan dilakukan. Ampura menawi iwang ..
... SAYA PERNAH DPT TUGAS MENDAK IDA PERANDA PADA UPACARA DI DESA , DIJEMPUT JAM 07.30 , EH ..PERANDANYA BILANG BELUM MANDI DAN SEDANG MEMBERI PAKAN PELIHARAAN ( ANJING , BURUNG DLL) , .... TERUS KAPAN BELIAU NYURYA SEWANA ( menyambut matahari terbit / awal hari baru)??? YG NOTA BENE KEWAJIBAN SEORANG SULINGGIH ???? ... INILAH CIRI JAMAN KALI, APAPUN BISA TERJADI & PADA SIAPA SAJA..... KITA LAH PINTAR PINTAR MEMILIH SULINGGIH UNTUK MUPUT UPACARA !!!!
Urusan rohani bukan manusia yg menentukan tapi Tuhan, ketika melanggar hukumnya cuntake, letah dan susud upadrawaa. PHDI di bentuk atad dasar musyawarah mufakat sesama manusia bukan pertimbangan dari yg Kuasa..
BULE BERSAING JUALAN SAYUR DI BALI SUDAH MULAI TERJADI ; SEKARANG JIKA BULE MAU JADI SULINGGIH DI BALI, DIA TIDAK PERLU AGURON-GURON, TETAPI "ABURON-BURON".
Ada by disain untuk mendestruktifkan hindu bali. Profesi yg disucikan sengaja mau direndahkan. Ketika kesulinggihan sudah tdk dihormati lagi dgn pakem2 yg ada dlm sastra2 hindu bali. Semua akan berlindung dibawah kata manusia tdk ada yg sempurna dan berlindung pada kalimat Tuhan maha pengampun. Kesulinggihan dan kepemangkuan mesti dijaga kewibawaanya. By disain supaya penuntun umat dibuat agar campah, umatcme jadi bingung maka dari itu masuklah aliran2 kepercayaan sekta2 tertentu.
Kalo seperti penjelasan bu dayu saya kurang setuju sebab jika selalu berkutat pd soroh baru bisa menjadi sulinggih dan punya latar blkng yg selalu baik,,,, jika pemikiran kt selalu begitu,,kpn hindu bisa maju dan bs d anut oleh orang luar negeri,,, jika trs seperti itu pst akan slalu dlm kmunduran...
berbicara agama usahakan yg memang membidangi masalah.agama...spy tdk bias bikin bingung umat..masalah kesulinggihang sebenarnya pakemnya jelas nabe wajib memahami ...cuma untuk sementara belum ada struktur pembina nabe..apabila nanak melanggar sesana..
Bukankah lembaga PHDI, terdiri dari 3 unsur : paruman Sulinggih, paruman Walaka, dan pengurus harian. ? Maka. Sbg lembaga PHDI ( paruman Sulinggih ya). bertanggung jawab atas terjadinya kasus di anggota Sulinggih nya. , dan hrs memberikan sangsi jika terjadi kasus tsb.
yg di langgar hukum agama...dan dia sudah memegang kasta tertinggi dalam satu agama .....nah skrg kita yg di bawah hanya bisa seeprti back sound video ini hahahahhaha
paling dibahas dan viral seminggu dua minggu dan hilang .....pak yan coba alih narasumber dari PHDI sekitar sana dan debatkan dengan orang yang protes pasti lebih rame channelnya
Pak yan jangan bingung2 .yang mrotes itu kebanyakan mungkin orang yang tidak senang . Perpecahan dan tidak perpecahan itu kita sendiri yang menilainya.
Coba cari Nara sumber yg lebih berkompeten, yg paham dengan persoalan... Sehingga ada edukasi buat Masy, kalo orang yg sudah merasa bukan siapa2 nanti malah informasi yg diterima masy tdk pas... Begitu banyak ada tokoh Hindu masak narasumbernya orang yg bukan siapa2..
Perbuatan baik dan Buruk juga dapat dinilai dari Motivasi,apa motivasi orang itu mediksa?apa untuk status,pelayanan umat,penyucian diri,ya ini kesannya agak si oknum kayak mempermainkan,awalnya sudah didwijati,lepas gelung,lagi mau medwijati,ya agak ruwet
Jika Narsum nya sudah tahu betul fakta-fakta di lapangan apa salahnya narsum berkomentar pedas bak cabe rawit.... Kalau memang gak paham pastinya mb dayau takan berkomentar di sosmed2nya.... Bagi netizen yth, jangan sembarang menghujat dulu sebelum mengenal narsum dengan baik.. Ida ayu kan sama juga garis keturunan brahmana.. Dia berhak untuk menyalahkan sesuatu yang sudah salah., Melek dengan sejarah yang baik sangatlah cerdas,, Good bless mb dayu... Jangan lupa pak yan, Untuk janjinya dulu yg di PODCAST JEG BALI,, 😅 ❤
Itu pengangkatan sulinggih kok sangat mudah sekalli, tanpa belajar sebelumnya tau2 sudah jadi sulinggih, kadang2 juga satu pihak PHDI menyatakan sah, lain pihak PHDI menyatakan tidak sah, berarti bukan saja colon sulinggihnya yg melanggar, termasuk juga nabenya melanggar PHDI juga yg memberikan izin ya melanggar, selain itu aturan akan jadi sulinggih juga sangat gampang di tentukan oleh peraturan adat, padahal sulinggih melayani agama hindu bukan melayani adat, sebaiknya buat aturan yg ketat pertama apakah harus minimal S1, 2 kelahiranya jelas, 3 pengetahuan agamanya dalam,4 kualitasnyadan moralnya baik, 5 pengetahuan wedanya dalam,6 jangan bertato, 7 harus di duwi jati di pura besakih, 8 harus di dwi jati oleh saba panita pusat di dampingi oleh saba panita propinsi dan PHDI pusat PHDI propinsi, jangan di buat bebas setiap sulinggih bisa mengangkat sulinggih, tp PHDI sinkrunkan dulu antara PHDI MLB dengan PHDI 12, kok PHDI pusatnya ada 2 umat hindu bingung
Kembalikan pd inti yg disebut Catur Arama itu apa ? Coba renungkan satu persatu dan kaitkan dgn norma, etika, dan susila serta adat budaya yg dipegang oleh PHDI serta lembaga Adat di NKRI
Sepertinya masalah diksa ini dipaksakan atas dasar kepentingan ttt tanpa pertimbangan kewajaran. Diksa itu semestinya bisa dilakukan apabila seseorang sdh memiliki pengetahuan mendalam ttg kesulinggihan baru dilakukan diksa , jadi seseorang lahir kembali setelah dwijati bukan lahir sbg anak kecil tetapi lahir kembali penuh pengetahuan ttg kehinduan dan kesulinggihan. Kira2 dmk, ampura ini cuma pendapat tyang, astungkara ada manfaatnya, rahayu, swaha.
Pendapat tiyang ampura yening iwang Mangkin kita kembalikan k masyarakat Apakah masyarakat menerima dengan keadaan beliau / tidak untuk muput sebuah karya di masyarakat/ tidak Salam Rahayu
Saya kurang setuju pendapat ibu Dayu, karena ibu tdk tau aturan Sulinggih atau pemangku mau kawin dg Walaka, itu dulu cari sesananya, baru beri pendapat.
Kita semua boleh berkomentar apa saja, tapi ingat mulutmu harimau mu, jangan sampai nyulubin kawah orang lain Kalo berkomentar harus adil, berdasarkan sebab akibat kenapa dan bagaimana ini terjadi. Utk sbg ilustrasi bhw. Ida Rsi Alit ini, di usia muda mnjadi sulinggih bukan karena kehendaknya pribadi, yg terjadi adalah keafaan diskresi dimana karena kehendak niskala dan ybs bersangkutan sdh tidak ada pilihan lain. Ybs mau mediksa jd dalam hal ini Ida Rsi Alit lah yg sebenarnya menjadi korban dari kehendak niskala, dimana masa remajanya dirampas dan hrs mau mediksa menjadi sulinggih, jd harus adil dong. Tat alam niskala merampas masa remaja nya dan dia sdh menuruti kehendak niskala, ada saatnya juga niskala memberi haknya utk menjalani hidup normalnya menjalani grahasta Jd normslnya org yg mau menjadi sulinggih itu seharusnya pd fase wanaprasta, tp yg terjadi pd Ida Rsi Alit ini adalah keadaan diskresi, dan dlm hal ini Nabenya lah yg paling tahu dan bertanggung jawab sekala niskala ttg hal ini
Hal seperti ini terlalu ris di bicarakan klo narasumber kurang kemampuan untuk bicara masalah agama hindu di bali khususnya akan menjadi plomik yg berkepanjangan itu seharusnya ada penengahnya😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Om swastyastu . Ampure pk yan. Kayaknya niki pertlu .adakan pesamuan agung / sulinggih sebali .supaya jadi satu jalan tenteng mengangkat nanak. Umur brapa bisaditrima sebagae sulinggih .. supaya tidak gampang begitu aja . 🙏
Kadang ada hal niskala yang tidak bisa dijelaskan secara skala,,,, banyak yang menjadi pemangku tanpa belajar dan keinginan tapi karena TERPILIH jadi harus dilihat dari dua sisi
Me dwijati konotasinya lahir kedua kali.... nah kalau jaman now orang lahir itu bisa lahir Normal tapi bisa juga lahir secara operasi.... padahal sebenarnya bisa lahir normal, krn ingin lahir instan maka lahir dgn cara operasi... wah nggak nyambung ya hehehe ?
Masalah seperti ini ada Karena Mediksa Terlalu muda, umur yg masih terikat kebutuhan duniawi. Akibatnya simbol2 yg disucikan Menjadi Campah.😢
Setuju.
Niki mewasta pecah rekor. Tahapan Catur Asrama (Brahmacari, Grehasta, wananprasta, Sanyasin) dibolak-balik. Sudah ke tahap Sanyasin/Biksuka mewali ke Grahasta , raris ngelukar malih dados Sanyasin. Niki cihna jaman kali yuge dadosne kebolak balik. Kepala di kaki, Kaki di kepala. Terus fungsi PHDI untuk apa kalau sudah terjadi seperti ini ? sebatas mana tugas dan tanggung jawab seorang Guru/Nabe? sesana dan etika seorang wiku seperti apa? Saya orang bodoh teringat pada lagu Obbie Mesakh: Malu aku Malu, Pada semut merah yang berbaris di dinding....
Betul kata ibu dayu bahwa nabenya juga harus dimintai pertanggung jawaban karena sungguh membuat bingung masyarakat dan menodai kesucian kedudukan nabe2 dan sulinggih2 yg lain yg benar2 menjaga kesulinggihan beliau2
Coba hadirkan Nara Sumber yang punya ilmu lebih tinggi, Doktor Agama Hindu, Acarya ataupun Pengurus PHDI,
Salam Cinta.....
Reinkarnasi berkali kali,
itu siapa punya aturannya,
baru dwijati pakai uang
Bila tdk punya uang
siapa mau dwijati
Meriki renung dan renungkan
Pikiran boleh pintar
Kejerdasan ngiring .......
Berdasarkan tulisan saja
Tnp di barengi
Tapa berata yoga semadi
Itu agak sulit titik temu
Semoga Rahayu.......
Intinya Ndak bisa slalu benar kita jadi manusia kurang kangkung sinampura Mogi rahayu
sing perlu bingung2 pak yan, Tuhan Maha Pengampun, kalau memang TIDAK ADA ATURANnya BERARTI itu BUKAN MELANGGAR, dan pula kalau itu MEMANG HAKnya maka kita JUGA TIDAK BISA MELANGGAR HAK orang. jika memang warganya MEMBUTUHKAN, kenapa tidak ??? sing dadi keras2 ngajak nyame pedidi, apa kal alih ???
Setuju
@@widyakencana338 Yen menurut tyang ne sing perlu uyutan nyak nak mediksa pabg satus!! Selama sing memberatkan orang lain kenapa repot!! Bagaimana kalau nantinya sulinggih ini mampu go International di MAMARIKA apakah kita tidak malu!!! Sekarang lihat ekonomi Bali di kuasi orang asing dan lainnya !! Kenapa tidak ada yg peduli ?????
Kesulinggihan kan sudah ada pakemnya/ ada aturannya kenapa itu dilanggar ? Kita sebagai umat Hindu tidak bisa mengklaim bahwa itu sebagai hak saya (nganggoang kite bhs Bali) kerena masih terkait dengan Hindu secara keseluruhan. Yen mekejang nganggo keneh/ beneh pedidi, sing meadukan dadine. Ampure hanya pendapat tityang. 🙏🙏... 🙏.
@@yanichi3738 TIDAK ADA ATURAN SEPERTI ITU, JEG DEMEN SAJAN IRAGA MEMENJARAKAN DIRI SENDIRI DENGAN ATURAN2 YANG TIDAK PERLU DAN MONOPOLI
@@yanichi3738 bali suba cenik, sekarang lagi DIPERKECIL dengan aturan-aturan yang TIDAK JELAS, kalau memang jelas, HARUSNYA narsum menyebutkan PASAL-PASAL nya
Mnurut tiang ya biase deen men sing demenin de anggone.slm tdk dirugikn..adan bo ngalih gae pang pyu medaar..phdi deen mkonyoh nyen ne kgugu bin
Memprihatinkan banget melihat orang yg MERASA PINTER, Kasihan kasihan ,, 😢😢😢
dumogi Rahayu sareng sami astungkara
Amun nu buang,,,pragatang malu buange,,,pang seken " memutus" mare ditu jalanang,mau dadi mangku ,sulinggih sll😂😂😂😂😂😂😂🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Proses, syarat, aturan dsb dadi sulinggih engken...? Kal sing ade bahas.
Kalau kita sadar pentingnya ADAT & kita oegang teguh, hal ini tdk akan pernah terjadi. Zaman tdk akan berubah tapi peradaban yg mengubah pola pikir manusia itu sendiri.
PHDi bukan sekedar bersifat administrasi , tetapi menjaga apa yg menjadi pegangan hidup ( adat) dalam lingkup masyarakat umum...
Tidak bisa diserahkan begitu saja kepada masyarakat.
Rahayu pakyan, Narasumber dan semua..
Agar tidak menduga duga bagusnya pihak terkait yg di undang dahulu biar masyarakat paham
Ya,,pasti bisa ,, mbk Ayu,, krna manusia tetap juga manusia yg memiliki 3 perangkat yg melekat pada raganya : bhuta, manusr, dan dewa.
Sebaiknya jangan menghakimi krn kita sendiri belumlah sempurna
Salah ambil narasumber pakyan, bukan di ranahnya.
Seorang yg pernah hidup nista pun bisa menjadi Pedanda.....berpikir yg lebih maju. Hanya orang yg punya pengalaman hidup bisa memiliki kualitas hidup. Setelah menjadi pedanda baru ingin berpikir jatuh cinta seperti ug sering terjadi akhirnya memitra....
Gimanna generasi yg akan dtng melihat ini
Ampura, bukankah melukat, mewinten, mediksa adalah bagian dr pembersihan/penyucian diri.
Bahkan orang yg belum di diksa saat msh hidup akan di diksa saat upacara ngaben (pengaskaran).
Jadi kita tidak bisa melarang orang utk melakukan penyucian diri.
Hanya saja kita hrs menyesuaikan kemampuan diri dlm menjalankan sesane dgn tingkat pembersihan/penyucian yg akan dilakukan.
Ampura menawi iwang ..
Kan yg dikse org jepang 13 orang jadi sulingih kan di bongkasa .kenapa semua diam ?
... SAYA PERNAH DPT TUGAS MENDAK IDA PERANDA PADA UPACARA DI DESA , DIJEMPUT JAM 07.30 , EH ..PERANDANYA BILANG BELUM MANDI DAN SEDANG MEMBERI PAKAN PELIHARAAN ( ANJING , BURUNG DLL) , .... TERUS KAPAN BELIAU NYURYA SEWANA ( menyambut matahari terbit / awal hari baru)??? YG NOTA BENE KEWAJIBAN SEORANG SULINGGIH ???? ... INILAH CIRI JAMAN KALI, APAPUN BISA TERJADI & PADA SIAPA SAJA..... KITA LAH PINTAR PINTAR MEMILIH SULINGGIH UNTUK MUPUT UPACARA !!!!
Ada juga umat nunas Tirta tanpa ada mantra langsung diambil airnya dibilang tirta😢
Urusan rohani bukan manusia yg menentukan tapi Tuhan, ketika melanggar hukumnya cuntake, letah dan susud upadrawaa. PHDI di bentuk atad dasar musyawarah mufakat sesama manusia bukan pertimbangan dari yg Kuasa..
Kirang langkung sinampura❤❤❤
Amun Oknom Sulinggih Nu makan nasi , konden ngajeng Sekar, Nu masih dadi jelme, dn sangat mungkin menyimpang dari sesama nya .
BULE BERSAING JUALAN SAYUR DI BALI SUDAH MULAI TERJADI ; SEKARANG JIKA BULE MAU JADI SULINGGIH DI BALI, DIA TIDAK PERLU AGURON-GURON, TETAPI "ABURON-BURON".
Ada by disain untuk mendestruktifkan hindu bali.
Profesi yg disucikan sengaja mau direndahkan.
Ketika kesulinggihan sudah tdk dihormati lagi dgn pakem2 yg ada dlm sastra2 hindu bali.
Semua akan berlindung dibawah kata manusia tdk ada yg sempurna dan berlindung pada kalimat Tuhan maha pengampun.
Kesulinggihan dan kepemangkuan mesti dijaga kewibawaanya.
By disain supaya penuntun umat dibuat agar campah, umatcme jadi bingung maka dari itu masuklah aliran2 kepercayaan sekta2 tertentu.
Kita terlalu terlena dan bangga sebagai or bali .
Tanpa kita sadari. Agama kita telah seperti leceh.......
Namanya juga medwijati.. Lahir kedua kalinya. Klau lebih apa namanya?
Coba narasumber dr pemangku yg low profile dr keluarga sederhana yg tulus ngayah...
Kalo seperti penjelasan bu dayu saya kurang setuju sebab jika selalu berkutat pd soroh baru bisa menjadi sulinggih dan punya latar blkng yg selalu baik,,,, jika pemikiran kt selalu begitu,,kpn hindu bisa maju dan bs d anut oleh orang luar negeri,,, jika trs seperti itu pst akan slalu dlm kmunduran...
berbicara agama usahakan yg memang membidangi masalah.agama...spy tdk bias bikin bingung umat..masalah kesulinggihang sebenarnya pakemnya jelas nabe wajib memahami ...cuma untuk sementara belum ada struktur pembina nabe..apabila nanak melanggar sesana..
Paruman Sulinggih bisa keluarkan Bisama.🙏
Materinya sulinggih jd narasumbernya mesti sulinggih juga.
Jk Sabha Walaka PHDI tdk bisa intervensi kesulinggihan & nanaknya, kan msh ada Sabha Pandita atau Dharma Adhyaksa yg py kewenangan.
Bukankah lembaga PHDI, terdiri dari 3 unsur : paruman Sulinggih, paruman Walaka, dan pengurus harian. ? Maka. Sbg lembaga PHDI ( paruman Sulinggih ya). bertanggung jawab atas terjadinya kasus di anggota Sulinggih nya. , dan hrs memberikan sangsi jika terjadi kasus tsb.
Sulinggih makin dicibir. Krn PHDI gak tegas.. jelas2 nabe melanggar sesana kenabean dibiarin aja ..akibatnya muncul sulinggih kw kw...umat yg jadi korban. Kenapa saat trisadaka para sulinggih tertib ..lalu muncul sarwa sadaka. Lahirlah sulinggih yg entah berantah...kasihan umatnya...ampura nggih..🙏🙏
Rahayu pak yan🙏
Sing nyidang meli baas pak Yan.
Jangan berpatokan soroh Hindu ada di Nusantara siapa pun bs menyucikan diri tergantung umat mereka mau pakai atau sebalikan
jeg puyeng tendase...
Singkenken pak De, ne Yo mebersih untuk dirinya.
Mantap pak yan..
Kok di ributkan soal diksa pak yan
Saya sudah makan pak yan tapi selalu gagal paham... Karena saya selalu makan hati
yg di langgar hukum agama...dan dia sudah memegang kasta tertinggi dalam satu agama .....nah skrg kita yg di bawah hanya bisa seeprti back sound video ini hahahahhaha
Dese kale patre itu aja di pakek patokan pak yan jeg pragat be😂😂😂😂😂😂
paling dibahas dan viral seminggu dua minggu dan hilang .....pak yan coba alih narasumber dari PHDI sekitar sana dan debatkan dengan orang yang protes pasti lebih rame channelnya
Ampura P..Wyn Setiawan tuk membahas soal ini sprtinya narsumnya kurang pass
Betullll.... latar belakang nara sumber ga jelas
Klo ingin tau tanya yang bersangkutan jangan gemba gembor di medsos, menurut hal itu yang terbaik
rokok nya buk dayu apa ya merek nya....??
Seharusnya anda berdua gak usah mikirin kehidupan orang. Mau medikse to hak masing masing. Men sing demen de alihe urine muput. Pragat sube.
Boleh, ... tetapi dengan "syarat", sinampura 🙏
Pak yan jangan bingung2 .yang mrotes itu kebanyakan mungkin orang yang tidak senang . Perpecahan dan tidak perpecahan itu kita sendiri yang menilainya.
Dije tongos nak ngorte to pak yan?
Mau Nanya PHDI Pusat.ada berapa ? Sebelum bahas masalah sulinggih
@@putuardana2405, Kepalanya Ribut , benar kata Ceng blong tidak ada orang bodoh yg bikin Rusak!!!!
Coba cari Nara sumber yg lebih berkompeten, yg paham dengan persoalan... Sehingga ada edukasi buat Masy, kalo orang yg sudah merasa bukan siapa2 nanti malah informasi yg diterima masy tdk pas... Begitu banyak ada tokoh Hindu masak narasumbernya orang yg bukan siapa2..
Bagus dibuat FGD saja..sehingga keliatan kopetensinya..
Perbuatan baik dan Buruk juga dapat dinilai dari Motivasi,apa motivasi orang itu mediksa?apa untuk status,pelayanan umat,penyucian diri,ya ini kesannya agak si oknum kayak mempermainkan,awalnya sudah didwijati,lepas gelung,lagi mau medwijati,ya agak ruwet
Jika Narsum nya sudah tahu betul fakta-fakta di lapangan apa salahnya narsum berkomentar pedas bak cabe rawit.... Kalau memang gak paham pastinya mb dayau takan berkomentar di sosmed2nya.... Bagi netizen yth, jangan sembarang menghujat dulu sebelum mengenal narsum dengan baik..
Ida ayu kan sama juga garis keturunan brahmana..
Dia berhak untuk menyalahkan sesuatu yang sudah salah.,
Melek dengan sejarah yang baik sangatlah cerdas,,
Good bless mb dayu...
Jangan lupa pak yan,
Untuk janjinya dulu yg di PODCAST JEG BALI,,
😅
❤
Apakah Dayu pasti brahmana ?
@@Nyomankardu jika anda orang Bali tulen anda pasti akan mengetahui hal itu....
@@Nyomankarduanda lahir dmna 😂
@@Nyomankardubelom tentu....
Saya tertarik dengan pernyatan ini(dia berhak untuk menyalahkan suatu yg sudah salah) ats dasar apa anda meyakini hal itu
*BRAL OBRAL OBRAL*
*RAH MURAH MURAH*
*YUK AYUK AYUK*
*PAT CEPAT CEPAT*
Nama kesulinggihan ybs jg tetap dipakai walau sudah ngelukar gelung, saat di luar negeri sana tidak pakai nama walakanya
Nama sulinggih, pemikiran dan prilaku tidak mencerminkan kesulinggihan. 😂😂... 😂.
Setiap sulinggih punya sisiya...klu sisyanya mau memakai sulinggih viral ini mupuk yadnyanya mau apa lagi.
Bagi rokoknya dong!!! Bagaimana kalo keluarganya menerima ??? Kalau anda mampu buatlah sekolah khusus sulinggih .Seperti Shaolin Tample.
Uji kompetensi dulu lah
UA-cam tendadods meroko 😮😮😮😂😂😂😂😂
Bes nyeruuuu
Klu sudah PHDI memutuskan tidak boleh artinya biar agama tidak di jadi mainan ,,,
Itu pengangkatan sulinggih kok sangat mudah sekalli, tanpa belajar sebelumnya tau2 sudah jadi sulinggih, kadang2 juga satu pihak PHDI menyatakan sah, lain pihak PHDI menyatakan tidak sah, berarti bukan saja colon sulinggihnya yg melanggar, termasuk juga nabenya melanggar PHDI juga yg memberikan izin ya melanggar, selain itu aturan akan jadi sulinggih juga sangat gampang di tentukan oleh peraturan adat, padahal sulinggih melayani agama hindu bukan melayani adat, sebaiknya buat aturan yg ketat pertama apakah harus minimal S1, 2 kelahiranya jelas, 3 pengetahuan agamanya dalam,4 kualitasnyadan moralnya baik, 5 pengetahuan wedanya dalam,6 jangan bertato, 7 harus di duwi jati di pura besakih, 8 harus di dwi jati oleh saba panita pusat di dampingi oleh saba panita propinsi dan PHDI pusat PHDI propinsi, jangan di buat bebas setiap sulinggih bisa mengangkat sulinggih, tp PHDI sinkrunkan dulu antara PHDI MLB dengan PHDI 12, kok PHDI pusatnya ada 2 umat hindu bingung
Kembalikan pd inti yg disebut Catur Arama itu apa ? Coba renungkan satu persatu dan kaitkan dgn norma, etika, dan susila serta adat budaya yg dipegang oleh PHDI serta lembaga Adat di NKRI
gumi bli benyeh,benyeh teke dutang2 dr luar benyah dr orang2 bli sndiri.
Sepertinya masalah diksa ini dipaksakan atas dasar kepentingan ttt tanpa pertimbangan kewajaran. Diksa itu semestinya bisa dilakukan apabila seseorang sdh memiliki pengetahuan mendalam ttg kesulinggihan baru dilakukan diksa , jadi seseorang lahir kembali setelah dwijati bukan lahir sbg anak kecil tetapi lahir kembali penuh pengetahuan ttg kehinduan dan kesulinggihan. Kira2 dmk, ampura ini cuma pendapat tyang, astungkara ada manfaatnya, rahayu, swaha.
Di PHDI ada saba Pandita yg wenang mengeluarkan bisama sesuai dgn sastra2 yg ada.
Motivasi uang mengalahkan rasa kepantasan diri dan rasa malu. Miris
Jaman edan..jangan ikut edan..biarkan manusia yg gila supaya tetap gila
Kalo phdi gak bisa intervensi buat apa dong ada phdi
Saya juga menjadi berfikir dengan keberadaan PHDI. 😂😂... 😂.
Yang membatasi adalah manusia,,,
Bli Wayan ,mestinya bikin Chanel Tajen.. agar tajen bisa di sikapi dg bijaksana.
Suhu tiang ne wayan setiawan gas poll
Pendapat tiyang ampura yening iwang
Mangkin kita kembalikan k masyarakat
Apakah masyarakat menerima dengan keadaan beliau / tidak untuk muput sebuah karya di masyarakat/ tidak
Salam Rahayu
Saya kurang setuju pendapat ibu Dayu, karena ibu tdk tau aturan Sulinggih atau pemangku mau kawin dg Walaka, itu dulu cari sesananya, baru beri pendapat.
Phdi Bangli sdh memberikan klarifikasi penjelasan yg gamblang😊
Bes lebihan..jgn bawa nama nabe...care sing taen pelih
Pak yan podcast jani, nah ke subscribe pak yan 😆
Vek meiyeh sing dadi baang godoh
Kan ada prosedur calon sulinggih di phdi. Kok dibilang ga ada.😮😮
narsum bukan membidangi masalah kesulinggihang....
Kita semua boleh berkomentar apa saja, tapi ingat mulutmu harimau mu, jangan sampai nyulubin kawah orang lain
Kalo berkomentar harus adil, berdasarkan sebab akibat kenapa dan bagaimana ini terjadi.
Utk sbg ilustrasi bhw. Ida Rsi Alit ini, di usia muda mnjadi sulinggih bukan karena kehendaknya pribadi, yg terjadi adalah keafaan diskresi dimana karena kehendak niskala dan ybs bersangkutan sdh tidak ada pilihan lain. Ybs mau mediksa jd dalam hal ini Ida Rsi Alit lah yg sebenarnya menjadi korban dari kehendak niskala, dimana masa remajanya dirampas dan hrs mau mediksa menjadi sulinggih, jd harus adil dong. Tat alam niskala merampas masa remaja nya dan dia sdh menuruti kehendak niskala, ada saatnya juga niskala memberi haknya utk menjalani hidup normalnya menjalani grahasta
Jd normslnya org yg mau menjadi sulinggih itu seharusnya pd fase wanaprasta, tp yg terjadi pd Ida Rsi Alit ini adalah keadaan diskresi, dan dlm hal ini Nabenya lah yg paling tahu dan bertanggung jawab sekala niskala ttg hal ini
Hal seperti ini terlalu ris di bicarakan klo narasumber kurang kemampuan untuk bicara masalah agama hindu di bali khususnya akan menjadi plomik yg berkepanjangan itu seharusnya ada penengahnya😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Ajak ybs podkes pak yan
Ampure pak yan sing cocok narasumbernya tidak pas bukan ranahnya dia
Kmbali ke.masyarakat sendiri,mau.nyungkemin monggo,tdk.juga monggo,pang sing ruet
Narasumber kurang pas
Om swastyastu . Ampure pk yan. Kayaknya niki pertlu .adakan pesamuan agung / sulinggih sebali .supaya jadi satu jalan tenteng mengangkat nanak. Umur brapa bisaditrima sebagae sulinggih .. supaya tidak gampang begitu aja . 🙏
Sulinggih itu bukan hanya muput karya atau upacara saja bro, mungkin bisa saja belajar untuk diri sendiri atau nyiwa rage atau untuk keluarga bro
Setuju Bro... 🙏
Nara sumber kurang pas
Kadang ada hal niskala yang tidak bisa dijelaskan secara skala,,,, banyak yang menjadi pemangku tanpa belajar dan keinginan tapi karena TERPILIH jadi harus dilihat dari dua sisi
Me dwijati konotasinya lahir kedua kali.... nah kalau jaman now orang lahir itu bisa lahir Normal tapi bisa juga lahir secara operasi.... padahal sebenarnya bisa lahir normal, krn ingin lahir instan maka lahir dgn cara operasi... wah nggak nyambung ya hehehe ?
Dwi jati itu lahir kedua kali,yg ini tri jati berarti😂
Ngalor ngidul ne
Selalu top pak yan bro