Entah kenapa klo ada channel edukatif yang bahas sejarah komunis, selalu banyakk akun2 yang nyiyir & anggap channelnya ga lebih dari: "I serve the Soviet Union".. Oh ya, video lanjutannya di ua-cam.com/video/46oO97lgxcI/v-deo.html Terima kasih atas kolaborasinya pak Guru Gembul :D
Kebencian tanpa dasar selalu ada dan tidak bisa dihilangkan Tapi,bukan berarti kita mewajarkan kebencian tanpa dasar,sama seperti meneruskan membenarkan tindakan yang salah,bukan meneruskan tindakan yang benar Tapi apapun itu,pola pikir kakak adik kandung saja bisa beda jauh,apalagi pola pikir masyarakat.
@@toncoin_indonesia Coba deh dicerna lagi. Ini bukan soal kehancuran dsb. Tapi soal landasan kebencian manusia. Mayoritas manusia membenci lewat jalur stigma atau bahasa candanya "kebencian ilegal". Bukan yg dilandasi pengetahuan yg cukup, yah meskipun ada kemungkinan pengetahuan yg d miliki berpotensi salah jg.
@@snipotypo6054 banyak yang ngira Komunis=China dan semua China/keturunannya=Komunis. Apalagi ada demo anti komunis di jaman sekarang aduuuh🤦🏻♂️ Indonesia ku
Kemarin saya nonton berita dalam bentuk video, klo tidak salah berita bbc. Di sana mereka menjelaskan ada sebuah kampung di aceh namany darussalam (klo tidak salah). Nah di kampung itu masyarakat hidupny bersama2 dan saling ketergantungan. Tidak ada yg namanya keuntungan usaha untuk pribadi. Yg bertani tetap bertani, yg jualan tetap jualan. Namun keuntungan dari usahany akan diberikan ke lembaga kampung untuk pendidikan, kesehatan dll. Bahkan di sana ada dapur khusus untuk makan bersama penduduk kampung. Jadi warga d sana tidak masak di rumah, tpi ada masakny gotong royong. Jdi semuany rata semuany sama. Dari komentar natizen saya lihat sangat positif. Penuh dengan pujian Saya jadi mikir, lah ini konsepny kan mirip sosialis komunis Hehe.
Ketakutan terhadap Komunis di Indonesia mungkin akibat hasil propaganda dari orde baru. Padahal sering disampaikan Guru di video sebelumnya bahwa akar dari komunisme itu adalah gotong royong yang ditulis di buku History of Java.
sekarang propagandanya dipake terus karna udah mengakar rumput di masyarakat menengah ke bawah, dibuku pelajaran saja peristiwa 30 septermber harus ditulis "G30S/PKI" , rekonsiliasi peristiwa 65 66 tahun 2016 saja kita masih belum siap haha, apalagi mau pengadilan HAM😂
Ide-ide yang kita terima dari komunisme adalah sosialisme. Sosialisme dipakai oleh negara2 di dunia, karena memang kita mahluk sosial, naluri untuk saling menolong ada dalam gen manusia. Sederhananya, sosialisme bisa dianalogikan dg keber-agama-an yang toleran. Komunisme adalah keberagamaan yang esktrem.
Sayang nya ketua umum komunis itu tidak berani menghapus keuangan negara untuk menangani keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, agar rakyat tidak lagi membayar pajak untuk menyumbang pembangunan negara. Anti agama tetapi tidak mau menghapus buku nikah untuk menangani identitas kewarganegaraan dan tanda bukti sebagai ahli waris. Anti ABRI tetapi tidak berani menghapus armada perang Indonesia. Tidak berani menghapus DPR RI untuk menangani hukum negara dan RAPBN. Tidak berani menghapus hakim untuk menangani keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kalau lima hal ini tidak ada yang dihapus dari NKRI lalu apa sih yang ingin dihapus oleh ketua umum komunis Indonesia.
ternyata benar, saya pernah ngobrol sama orang tua yg hidup di masa itu, beliau cerita tentang orang orang yg di bantai karena di tuduh PKI padahal mereka tidak tau apa apa, cuman pernah menerima bibit padi langsung di cap PKI
Klo mereka meyakini sebuah teori konspirasi tentang kebangkitan komunis TKA china dll Maka kami pun berhak meyakini teori konspirasi tentang keterlibatan Amerika dalam pembentukan citra buruk pki di Indonesia.
Rakyat miskin mungkin tidak diapresiasi, karena yg diapresiasi adalah petani,budayawan,buruh, guru, investor, dll, (dalam kutip rakyat miskin tidak masuk dalam yg Diapresiasi)
Contoh terbaik negara yang mengambil sisi positif dari komunisme adalah Swedia, Norwegia, Denmark. Negara yang berbagai sektornya termasuk sektor ekonomi kapitalis, namun tetap sosial demokrasi. Misalkan bagaimana warga negara di sana gratis pendidikan sampai kuliah, kesehatan gratis, bahkan ada subsidi untuk biaya merawat anak. Terlalu sosialis kan? semuanya juga dicapai tapi bukan dengan cara komunis. Dimana tidak ada kewajiban satu partai, semua berhak berkumpul dan memberi ide dalam partai apapun. Bahkan negara yang kita bilang komunis seperti China, tidak murni lagi seperti dahulu. Rakyat China tidak pernah benci demokrasi, karena memang yang mereka laksanakan di semua aktifitas masayarakat itu demokrasi. Namun bedanya tidak pada akses partai dan kekuasaan dengan ide baru. Tapi Guru saya membaca beberapa tokoh politik kita mengarah ke kombinasi itu, namun ada yang condong seperti negara skandinavia dan ada yang ingin mencontoh china. Rakyatnya saja yang masih terbelenggu dan mudah terprovokasi.
fyi, sosialis itu payung komunis. Komunisme adalah bagian kecil dari sosialisme karena punya beberapa modifikasi yang lebih ekstrim. Jadinya agak keliru kalo dibilang negara2 tsb tumbuh karena komunisme karena lebih tepatnya implementasi sosialisme yg baik mengangkat taraf ekonomi/politik mereka. Belom ada negara dalam sejarah yg berhasil ngelakuin komunisme secara sempurna, unisoviet pada rezim Stalin merupakan transisi sosialisme ke komunisme tapi ga berhasil malah jadi totalitarian dan diktaktor. Betul, cina pun sebenernya bukan komunisme secara ekonomi karena masih adanya kepemilikan pribadi, tapi masih bisa kena pukul kalo terlalu mencuat dari yg lain kek cerita Jack Ma ngedominasi market cina terus digebuk CCP. Tapi ya itu, praktik politiknya yg komunis ngebuat cina jelek untuk dijadikan negara role model.
Itu cuma akal-akalan sosialis memanfaatkan Mandela Effect. Yang terjadi sebenarnya adalah pada tahun 1960an hingga 1980an mereka mencoba menjadi negara sosialis, tapi dari tahun ke tahun kondisi ekonomi mereka semakin merosot hingga akhirnya timbul demonstrasi besar di tahun 1980an dan sejak saat itu mereka mencabut banyak sekali undang-undang yang berbau sosialisme sehingga kini mereka lebih kapitalis dibandingkan dengan Amerika Serikat yang dianggap jagoannya kapitalisme. Mandela Effect terjadi karena sifat katak dalam tempurung sebagian besar orang Amerika Serikat yang menganggap negara-negara Skandinavia tetap sosialis walaupun (sebagian besar) undang-undang berbau sosialisme sudah dibuang ke tong sampah oleh negara-negara tersebut sejak tahun 1980an. Dan mainstream media Amerika Serikat yang sangat kuat pengaruhnya ikutan menyebarkan ide kalo negara-negara Skandinavia adalah sosialis, sehingga banyak orang yang percaya kalo negara-negara Skandinavia adalah sosialis. Dan itulah yang dimanfaatkan oleh pendukung sosialisme sebagai bahan iklan. Padahal ketika mereka ngomong sosialisme, mereka ga pernah membayangkan kalo ingin mengubah negara mereka menjadi seperti Skandinavia tapi ingin mengubah negara mereka menjadi seperti Venezuela masa Hugo Chavez (ketika negara masih belum bangkrut).
Walaupun swedie sukses bidang ekonomi dan sosial tp jngan kebablasan smpe membolehkan pembakaran al-qur'an,itu tidak menghormati kepercayaan orang lain 🙏
Hingga belasan tahun lalu, saya masih membenci PKI, karena sejak SD, SMP, SMA, sampai kuliah, sangat hafal bahwa PKI adalah pelaku G30/S, dan PKI selalu digambarkan licik dan kejam. Belakangan ketika tahu ada lebih dari satu juta orang dibantai atas tuduhan sbg PKI, tiba2 tersadarkan, ternyata pelaku pembantaian tak kalah kejam. Dalam bayangan saya, mestinya para pimpinan PKI ditangkap, diperkenalkan ttg agama dan kebaikan, dijelaskan ttg keburukan mereka, dan semoga sadar dan bertobat. Bila tak mau bertobat, barulah dibantai. Sekarang, mendengar penjelasan Pak Guru, saya mulai paham, ada latar belakang yg lebih besar atas segala kejadian itu. Terima kasih, Pak Guru.
Baru-baru ini, Ada orang yg di Klaim sbg ustadz, yg menuduh dg se enak udel nya mengatakan bhw keputusan libur tgl 1 juni merupakan ide komunis.... Jika setingkat ustadz nya sj seperti itu, asbun, tdk bisa membedakan mana opini, mana asumsi, mana hipotesis, mana f fakta, bgmn dg akar rumput?, yg pd umumnya sangat jarang baca dan sangat mudah di doktrin.
Sangat setuju gus hari inu kita di doktrin tentang apa itu PKI tanpa diberikan ruang dan waktu untuk mengetahui apa itu komunis, bahkan di ditingkatkan kampus pun yg seharusnya kita bebas bicara apapun selagi itu masih akademik ketika berbicara komunisme sering di anggap tabu dan dituduh apalah2, miris nya kita tidak sadar bahwa kita sedang di giring untuk menjadi liberalisme
@@bagasgifari24 dengan membunuh banyak lawan politik anda anggap tidak korupsi,,,,korupsi uang itu tidak lebih buruk daripada korupsi nyawa lawan politik,,,sama sama bangsad
Intinya harus berfikir proporsional, karena kita manusia bisa benar dan bisa salah. Begitu juga dg ideologi, ada idelgi yg benar dan bisa kita ambil lalu diterapkan. Begitu juga ada hal hal yg salah yg tentu harus kita buang.. "ambil yg baik, buang yg buruk"
Pelarangan komunisme oleh negara pasca G30S PKI thn 1965 tsb bukan dilandasi oleh faktor ideologi. Tapi oleh faktor rekam jejak sejarah. Sama persis dgn kejadian negara jerman melarang paham Nazi pasca kehancuran jerman oleh petualangan politik hitler. Rakyat sendiri bersikap anti kpd PKI saat itu bukan oleh karena faktor ideologi2an. Rakyat kebanyakan malahan gak ngerti dan gak begitu peduli soal ideologi2an. Silap anti & menolak komunisme tsb lebih banyak dilandasi trauma & memori kelam mrk thd sepakterjang kaum komunis saat berjaya. Terlalu maksa & mengada2, kalo dihubung2kan sikap masyarakat menolak komunisme tsb dgn masalah pemahaman ttg ideologi.
Kalo dibedah pake disiplin ilmu psikologi, hal tsb emang berkaitan dgn soal mindset & mentalitas dasar yg mendasari ideologi tsb. Kalo Liberalisme Kapitalisme itu "bahan bakar" penggeraknya berupa nafsu keserakahan dan nafsu kebebasan sesuka hati. Kalo komunisme radikal itu bahan bakar penggeraknya berupa nafsu amarah dendam kesumat dan kedengkian iri hati. Itu sebabnya jargon2 yg dipake nya selalu issue ketertindasan dan ketidak adilan oleh klas elite, serta revolusi gerakan2 massa anarkis.
@@syariefdirgantara628 abang pake ilmu psikologi atau pseudosains? sejak kapan ideologi punya perasaan, emang demokrasi dan liberalisme awal2 slogannya apa? bukannya " ketertindasan dan ketidak adilan oleh klas elite" itu dipakai untuk gerakan demokrasi? untuk melawan feudalisme dan memberi jalan liberalisme emang kalau gak tau sejarah tinggal simplifikasi aja jadi sifat2 hewani mindsetnya pancasila apa gan? nafsu serakah untuk merdeka? atau nafsu dendam atas belanda? mending sono bikin novel aja ngesok filosofis wkowkwo
Terimakasih pencerahannya Pak Guru Gembul, saya share kan juga link video ini di status WA saya agar jadi edukasi bagi lebih banyak lagi anak bangsa. 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Kita harus sepakat dulu bahwa, pembantaian terjadi pada 2 pihak: • Pihak agamis (santri, ulama, tokoh berbagai agama dll) oleh para PKI • Pihak PKi (Benar anggota PKI beserta rakyat lain yg ikut terfitnah) - Jadi *STOP* saling merasa jadi pihak yg *dikorbankan* , karena yg sebenarnya jadi korban itu negara Indonesia. - STOP saling membenci & saling menyalahkan jika masih ingin hidup bernegara. - Hilangkan kecurigaan & Dendam bagi kedua pihak, Bangkit/tidaknya PKI.. apa yg sebenarnya kita takuti? Bukankah sesama saudara bisa saling memahami tanpa harus berselisih paham. Yok sibukkan utk memajukan Indonesia
mau maju gmn kalau tidak berani membongkar masa lalu history repeat itself for those who do not learn memang benar warga indo jadi korban adu domba soeharto tapi jelas kalau pihak agamis (bukan orang islam yh,tapi orang yg ikut serta dalam pembantaian setelah g30s ynag ngaku2 islam) yang jlas adalah (SALAH SATU} dari yang bertanggung jawab atas fitnah masa lalu jadi orang muslim bukan berarti nabi yang gak berdosa sampe sekarang pengacau indonesia masih sembunyi dengan dalang2 berkopyah dan baju koko mana orang atau "ulama" yg ngaku islam tapi perkosa wanita gerwani atau tidak mengkuburkan jenazah manusia atau bahkan ikut serta dalam pembantaian massal dan TOLONG JANGAN BILANG KALAU PKI BANTAI ULAMA APALAGI KARENA ISLAM karena gk ada bedannya dosa penyebar fitnah dengan pembuatnya.
Kalau mau sepakat harus berdasarkan fakta dulu.. - "pembantaian" santri itu cuma katanya. Karena tidak ada catatan pasti, hanya berdasarkan mulut ke mulut turun temurun. - pembantaian orng tidak bersalah gara² G30S itu fakta karena catatan sejarah ditulis banyak orang. Bukan cuma org Indonesia bahkan orng luar negeri. Selama salah satu pihak gak suka dengar fakta, yah susah..
Jadi inget waktu UAS lisan matkul Pengantar Ilmu Hukum, ditanya, "Menurut Anda, Pancasila untuk Indonesia sekarang masih relevan tidak?" Saya jawab, "Masih, tapi ada sila yang saya rasa sudah tidak relevan lagi." "Oh iya? Sila berapa itu?" "Sila 1 & 5. Sudah tidak jalan lagi untuk kondisi masyarakat saat ini. Sila 1 karena ... [Saya reaktif karena tahun 2016-2019 hot 🔥 banget isu agama]. Sila 5, nanti kalau masyarakat sadar kalau sila tersebut peninggalan dasar sifat sosialis-komunis, ntar privilege buruh & karyawan ilang, bisa gaduh juga kalo Pancasila direvisi."
Tips melenyapkan orang yang anda benci: 1. Pinjem hpnya 2. Download bendera Uni Soviet 3. Tuduh bahwa dia adlh simpatisan Neo-PKI 4. Seret ke koramil atau polsek terdekat 5. Berikan buktinya. Kelar😎👊
seperti kata pak guru pengetahuan adalah kuncinya. tapi jaman dahulu pengetahuan ttg geopolitik dan lain2 dibatasin. masyarakat awam akan terima terima saja tdk tahu apa maksud dan tujuannya yang penting kebutuhannya tercukupi. tidak ada yang tahu apa yang ada dihati manusia yang ada hanya membesarkan ego. tapi manusia jaman dahulu hanya melihat track recordnya. dan ketika partai (PKI) diberikan senjata itu adalah hal yang salah. TNI (nasionalis) wajar dia memiliki senjata krn memang sudah kewajibannya dan treck recordnya memerdekakan indo. tpi kenapa soekarno tdk mendekat diri ke nasionalis pdhl nasionalis yang membantu dia. lalu munculah pki yang merupakan visi misi sejak awal soekarno. dan nasionalis sudah menjadi tuan tanah bersama dengan agamis. knp soekarno tdk merombak nasionalis dari dalam, misal tuan tanah (nasionalis) harus pro kepada rakjel. dahulu kebanyakan kaum nasionalis itu pada ikut sekolah rakyat (SR) dan rakjel jarang ada yang ikut SR dan kebnyakan mereka jadi buruh. jadi knp soekarno tdk merombak ini di bantu nasionalis menjadi pro rakyat malah membuat saingannya up.
Makanya dierasekarang makin bnyk orang jd agnostik tapi lbh bertuhan khususnya negara² maju krn seiring perkembangan jaman mereka melihat bnyk prilaku orang² yg beragama sperti candu dan negara² yg tdk maju² cenderung agamis yg rentan terpecah belah
Ga ada hubunganya tot agnostik sama orang paham mendalam agama dasar pemikiran boddoh, Komunisme itu ideologi untuk bergotong royong ga ada hubungannya sama agama ya beggo
@@arirhamdani9843 maksud dia sekarang agama itu banyak dipakai untuk alat politik,,mencari cuan,,dll...lagian kalo situ beragama kok pake kata2 "tot" emang ada agama yg ngajarin ngomong kasar??? 🤔
@@JokoNu22 gw emosi sudah jelas agama semua itu mengajarkan kebaikan ini malah dia bilang seolah olah agma itu tidak baik, tinggal orang yang menjalaninya seperti apa
Agama adalah ciptaan manusia dan manusia yg menciptakannya adalh orang baik, seiring perjalanan waktu agama bnyk yg dibelokkan scara fanatik oleh sgelintir umatnya yg bs mendoktrin 10000x lipat. Agama apa aja dan yg paling bnyk disalah persepsikan tau apalah ya silakan jawab sendiri....kenapa umat beragama smakin berkurang? Knapa smakin bnyk org menganut agama baru yaitu agama KTP?
Mau komunis liberal nasionalis agamis apapun itu selama indonesia gak mau menyerahkan sumber daya alam yg melimpah kpd mereka ya kita akan direcokin terus.,,,...
Nah ini dia. Makjlebb. Kebanyakan pada gegayaan berbusa2 soal teori ngebahas ideologi2an kemana mana. Padahal ujung2nya inti permasalahan nya bukan di ideologi, tetapi hal yg lebih basic : eksploitasi & hagemoni. Pelarangan komunisme oleh negara pasca G30S PKI thn 1965 tsb bukan dilandasi oleh faktor ideologi. Tapi oleh faktor rekam jejak sejarah. Sama persis dgn kejadian negara jerman melarang paham Nazi pasca kehancuran jerman oleh petualangan politik hitler. Rakyat sendiri bersikap anti kpd PKI saat itu bukan oleh karena faktor ideologi2an. Rakyat kebanyakan malahan gak ngerti dan gak begitu peduli soal ideologi2an. Silap anti & menolak komunisme tsb lebih banyak dilandasi trauma & memori kelam mrk thd sepakterjang kaum komunis saat berjaya. Terlalu maksa & mengada2, kalo dihubung2kan sikap masyarakat menolak komunisme tsb dgn masalah pemahaman ttg ideologi.
Ini dia yang namanya GURU. Saya sangat kagum dan bersyukur ada sosok seperti ini di Indonesia. Apa yang kita lihat bukan kebenaran tapi perspektif apa yang kita dengar bukan fakta tapi opini. Kiranya ke depan orang-orang yang ada di Negri ini menjadi cerdas tidak mudah ditanamkan doktrin yang salah doktrin yang berisi kepentingan sehingga tega melakukan pengrusakan, penganiayaan, dan pembunuhan.
Doktrin itu racun bila oknum tak bertanggung jawab yang mengedukasi orang awam, namun doktrin bisa jadi obat penenang dari kelamnya dunia ini. Itu sih yang saya dapat dari video ini, terima kasih guru gembul akhirnya kunci chakra saya kebuka satu demi satu.
Komunis itu lawannya Kapitalis....pki itu pendirinya orang orang yg mengerti Al Qur'an....itulah politik....benar kata Gus Dur pki saja kok ditakuti...mau bangkit ya silahkan kalau berani....
Pelarangan komunisme oleh negara pasca G30S PKI thn 1965 tsb bukan dilandasi oleh faktor ideologi. Tapi oleh faktor rekam jejak sejarah. Sama persis dgn kejadian negara jerman melarang paham Nazi pasca kehancuran jerman oleh petualangan politik hitler. Rakyat sendiri bersikap anti kpd PKI saat itu bukan oleh karena faktor ideologi2an. Rakyat kebanyakan malahan gak ngerti dan gak begitu peduli soal ideologi2an. Silap anti & menolak komunisme tsb lebih banyak dilandasi trauma & memori kelam mrk thd sepakterjang kaum komunis saat berjaya. Terlalu maksa & mengada2, kalo dihubung2kan sikap masyarakat menolak komunisme tsb dgn masalah pemahaman ttg ideologi.
Sekarang muncul ideologi baru di Amerika pak gembul, namanya critical race theory semacam ide sosialisme-komunisme tapi bukan konflik berbasis kepemilikan tanah atau alat produksi, tapi berbasis konflik antar ras
Negara ini di bangun oleh warna abu. Menghitam atau memutihkannya hanya akan menggoyangkan pondasi ini . Too Big, To Fall. Terlalu besar, kemudian akan jatuh. Salam.
Gotong royong di masyarakat jawa adalah gotong royong yang datang dari hati nurani setiap anggota masyarakatnya, bukan gotong royong yang dipaksakan dengan menghalalkan segala cara dari fihak yang berkuasa
gk, masa iya oligarki banyak bat di sono? Mending Venezuela yg bagus, cuman di masanya Chavez doang bagus, Maduro malah kompromi sama borjuis asing drpd mengajak rakyatnya buat revolusi (dalam arti tuntutan revolusi ini gk harus dengan darah, senjata, dan peluru ya)
Komunisme yang bagaimana dulu, komunis RRC ama komunis Vietnam beda sistem dan beda mindset, salah satu contohnya kebebasan berpendapat, warga Vietnam lebih bebas berpendapat daripada RRC dan itu bukan rahasia umum
Kalau tidak salah China sudah tidak memakai komunisme sebagai ideologi. Ini saya dapat dari Bossman Mardigu yang pernah diundang sebagai audience dalam pembuatan ideologi baru China.
Sejarah kita bangsa Indonesia memang ga bisa dilihat dari sudut pandang hitam putih.Banyak perdalam literasi dan lihat sejarah dari beragam sisi. Horas guru salam dari anak Medan ❤
1 lagi pak guru, kebencian terhadap isu PKI ini terus diwariskan turun temurun. Bahkan generasi ke3 pasca PKI pun, yg sama sekali tidak pernah bersinggungan dengan PKI, masih disuntiki dengan kebencian kebencian tanpa dasar yg jelas itu. Memang kelihatan nya ada beberapa pihak, yg ingin terus menjaga generasi indonesia tetap bodoh dan kurang terpelajar, sehingga mudah sekali dibakar dengan kebencian yg didikte.
Di salah satu video yang beritain soal KPK dan perkara TWK nya, ada salah satu netizen yang bilang "tuh kan udah dibilang dulu Soeharto berjuang buat membunuh orang2 komunis, begitu beliau turun langsung muncul orang2 yang pengen ngejatuhin pancasila. Nyesel aku dulu demoin Soeharto" Dan itu secuil contoh dari yang udah dicekokin 😂
Sy dulu brrbulan2 ikut menumbangkan rejim otoriter suharto dgn masiv. Sy tdk mnyesal bahkan bsyukur bangsa ini punya kesempatan utk lbh beradab walaupun hrs bjalan pnuh rintangan & terseok seok. Negara lain bth ribuan taun utk bs beradab, itupun skr mrk msh blm bs bjalan dgn sempurna. Aplg kita yg br melek bnegara.
Kita ini sok benci komunisme.....munafik....padahal benar apa yg disampaikan GG...banyak ide ide komunisme yg kita lakukan saat ini termasuk dari kalangan partai islam.... THR , subsidi...ini yg diperjuangkan kaum agamawan dan rakyat....eeeh ternyata itu dulu adalah usulan dan ide dari komunis....aku sendiri muslim juga nggak suka kpd pki yg bertujuan memberontak pemerintah yg sah....tapi aku tidak takut kpd pki...sejak dulu.....nggak pernah takut.....
Secara umum (hasil baca sana-sini dan kesaksian2 keluarga gw langsung yg ngalamin), pembasmian pasca G30S itu ada 3 kelompok : - Yang diburu & dibantai langsung oleh tentara scr khusus dlm berbagai operasi. Hal tsb terkait dgn situasi pasca G30S, suharto mengirim utusan ke CIA sbg musuh bebuyutan komunis utk meminta bantuan & dukungan. CIA merespons dgn memberikan bantuan berupa dana Rp 50 jt, logistik, peralatan radio komunikasi dan daftar nama 5000 agen RRC dan PKI yg tercatat dlm daftar pengawasan CIA. Ke 5000 orang tsb langsung diburu & ditumpas tanpa ampun oleh TNI AD. - Yang ditangkap tentara lewat operasi2 sweeping dan pembersihan simpatisan2 PKI. Diinterogasi dan dibagi mjd bbrp kategori : Utk yg kategori A (pelaku aktif gerakan2 G30S PKI & gembong2 PKI di daerah), langsung pada dieksekusi gak pake lama. Utk yg kategori B dan C (tercatat sbg anggota partai ato ormas onderbouw dan simpatisan), diproses scr hukum dan dikenakan hukuman penjara ato dibuang ke pulau buru. Utk yg sekedar simpatisan, banyak yg kemudian dibina, disuruh ikrar kesetiaan pd pancasila dan kemudian dilepaskan lagi (dgn diberi kode khusus OT/ET di nomer KTP nya). - Yang dibantai oleh gelombang balik, aksi balas dendam massa. Massa saat itu banyak yg bergerak scr mandiri bikin kelompok aksi2 sweeping & balas dendam di desa nya masing2. Mereka tahu persis siapa2 saja orang2 PKI di desa nya masing2, krn sebelumnya orang2 PKI tsb seringkali bersikap bengis dan beringas, terutama kalo dlm aksinya merampas lahan ato mematok tanah kebun/sawah orang, dan mengintimidasi ulama ato pemuka masyarakat yg anti PKI. Yang terakhir ini yg jumlahnya paling banyak dan aksinya cenderung brutal. Langsung ambil dan bantai di tempat tanpa peradilan.
@@wisnuwijayanto1988 jaman Chaos & serba gak jelas boss. Riilnya saat itu sdh mirip situasi perang saudara. Pilihannya : membunuh atau dibunuh. Keluarga gw tuh saksi mata langsung segimana mencekam nya saat2 di tahun 65 jelang G30S PKI tsb. Kakek, paman & ortu gw harus berjaga2 setiap malam di akhir bln Sept 1965 tsb, karena adanya ancaman penculikan oleh segerombolan orang2 berbaju hitam dgn syal/ikat kepala merah saat itu. Di saat beres perayaan agustusan 1965, warga desa disuruh bikin lubang2 besar di kebun atau halaman belakang rumah mereka, oleh tokoh2 PKI di desa mrk masing2. Alasannya utk lubang penguburan sampah2 desa saat acara kerjabakti bersih2 desa yg rencana nya akan diadakan di bulan okt 1965 tsb. Belakangan, stlh G30S di jakarta berhasil digagalkan, masyarakat desa & TNI mensweeping rumah2 tokoh PKI tsb. Di rumah salahsatu tokoh PKI yg berhasil ditangkap tsb, ditemukan satu dokumen buku hitam berupa daftar nama orang2 yg akan dijadikan target pembantaian massal/pembersihan desa, jika G30S di jakarta berlangsung sukses. Nama keluarga ortu gw, dokter senior, kepala sekolah, aparat desa yg anti PKI dan nama ulama2 desa ada tercantum di dalamnya.
Ya... Sampai sekarang kita sbg masyarakat Jawa memang masih mempraktekkan kegiatan yg menjadi inspirasi dri terbentuknya paham komunis itu, dan itupun menjadi kebanggaan kita sbg masyarakat yg memiliki rasa kekeluargaan yg tinggi. Tpi mengapa masyarakat menilai paham sosialis-komunis sepenuhnya buruk padahal itu berasal dri budaya kita sendiri?
Gotong royong bukan monopoli orang Jawa. Gotong royong ada di semua negara. Tapi ... Gotong royong itu sukarela. Dan komunis mewajibkan gotong royong di bawah todongan bedil. Alias mengubah gotong royong menjadi kerja paksa. ¯\_(ツ)_/¯
16:22 iya juga siih, kalau kebencian gak didasari ilmu (bukti yg benar), berujung malah jadi fitnah n dosanya besar juga. Ada pastinya oknum yg bilang " mana ada yg seperti itu, kakek ku dulu saksi seberapa kejamnya PKI, dan sudah benar tindakan itu", tapi gak menutup kemungkinan ada aja korban yg gak tau apa-apa jadi sasaran, n yg bertugas membantai juga bertugas dengan apa yg diperintahkan tanpa tau kebenarannya n blm diadili dengan sebaik-baiknya (walau ada aja oknum yg bertindak keji kepada korban wanita n anak). Kalau mau dibandingkan dengan salah satu dari sekian banyak kekejia PKI, seperti pada Monumen Kresek, ya memang salah, cuman tetap aja tindakan pembasmian masal manusia tidak bersalah juga gak dibenarkan, dan itu juga pasti ada aja masyarakat yg cuma ikut-ikutan membantai 🙏(mohon maaf jika menyinggung dan mohon koreksi)
Secara umum (hasil baca sana-sini dan kesaksian2 keluarga gw langsung yg ngalamin), pembasmian pasca G30S itu ada 3 kelompok : - Yang diburu & dibantai langsung oleh tentara scr khusus dlm berbagai operasi. Hal tsb terkait dgn situasi pasca G30S, suharto mengirim utusan ke CIA sbg musuh bebuyutan komunis utk meminta bantuan & dukungan. CIA merespons dgn memberikan bantuan berupa dana Rp 50 jt, logistik, peralatan radio komunikasi dan daftar nama 5000 agen RRC dan PKI yg tercatat dlm daftar pengawasan CIA. Ke 5000 orang tsb langsung diburu & ditumpas tanpa ampun oleh TNI AD. - Yang ditangkap tentara lewat operasi2 sweeping dan pembersihan simpatisan2 PKI. Diinterogasi dan dibagi mjd bbrp kategori : Utk yg kategori A (pelaku aktif gerakan2 G30S PKI & gembong2 PKI di daerah), langsung pada dieksekusi gak pake lama. Utk yg kategori B dan C (tercatat sbg anggota partai ato ormas onderbouw dan simpatisan), diproses scr hukum dan dikenakan hukuman penjara ato dibuang ke pulau buru. Utk yg sekedar simpatisan, banyak yg kemudian dibina, disuruh ikrar kesetiaan pd pancasila dan kemudian dilepaskan lagi (dgn diberi kode khusus OT/ET di nomer KTP nya). - Yang dibantai oleh gelombang balik, aksi balas dendam massa. Massa saat itu banyak yg bergerak scr mandiri bikin kelompok aksi2 sweeping & balas dendam di desa nya masing2. Mereka tahu persis siapa2 saja orang2 PKI di desa nya masing2, krn sebelumnya orang2 PKI tsb seringkali bersikap bengis dan beringas, terutama kalo dlm aksinya merampas lahan ato mematok tanah kebun/sawah orang, dan mengintimidasi ulama ato pemuka masyarakat yg anti PKI. Yang terakhir ini yg jumlahnya paling banyak dan aksinya cenderung brutal. Langsung ambil dan bantai di tempat tanpa peradilan.
Di thn 1965 tsb, Keluarga gw tuh saksi mata langsung segimana mencekam nya saat2 di tahun 65 jelang G30S PKI tsb. Kakek, paman & ortu gw harus berjaga2 setiap malam di akhir bln Sept 1965 tsb, karena adanya ancaman penculikan oleh segerombolan orang2 berbaju hitam dgn syal/ikat kepala merah saat itu. Di saat beres perayaan agustusan 1965, warga desa disuruh bikin lubang2 besar di kebun atau halaman belakang rumah mereka, oleh tokoh2 PKI di desa mrk masing2. Alasannya utk lubang penguburan sampah2 desa saat acara kerjabakti bersih2 desa yg rencana nya akan diadakan di bulan okt 1965 tsb. Belakangan, stlh G30S di jakarta berhasil digagalkan, masyarakat desa & TNI mensweeping rumah2 tokoh PKI tsb. Di rumah salahsatu tokoh PKI yg berhasil ditangkap tsb, ditemukan satu dokumen buku hitam berupa daftar nama orang2 yg akan dijadikan target pembantaian massal/pembersihan desa, jika G30S di jakarta berlangsung sukses. Nama keluarga ortu gw, dokter senior, kepala sekolah, aparat desa yg anti PKI dan nama ulama2 desa ada tercantum di dalamnya.
Soal pembuatan lubang2 kuburan massal calon korban G30S tsb tercatat jg dlm sejarah. Brigjen Sugandhi, ajudan militer sukarno, saat berpapasan dgn sekjen PKI Sudisman di teras istana merdeka di bln sept 1965, sempat menanyakan langsung apa maksudnya rakyat di daerah2 pada bikin lubang2 galian di kebun2 ato belakang rumah mereka. Sudisman menjawab gak usah ribut krn mrk cuman akan melakukan gerakan "mendandani kabinet" dan malah mengajak brigjen Sugandhi ikut bergabung yg ditolak oleh Sugandhi. Saat Sugandhi melaporkan hal tsb kpd sukarno, brigjen Sugandhi malah dihardik utk diam jangan ikut campur kalo gak tau apa2 kalo gak mau ditempeleng. Wkwkkkk
parahnya ada saja orang yang bilang " sejarah ditulis oleh pemenang"...kalau seandainya PKI yang menang dan berkuasa di saat itu, entah sejarah macam apa yang akan mereka tulis.
@@MrNtonz lah katanya anggota HTI/FPI juga banyak yg masuk tni. Awas saja nanti mereka punya senjata sampai alutsista hasil maling dari tni! Ini jelas bahaya apalagi menurunkan kekuatan tni karena semua fasilitasnya diambil!
FPI dengan pemikirannya yang cuma satu sudut pandang , itu bisa membuat Indonesia menjadi seperti timur tengah . tapi kalo FPI bisa jdi seperti PKI itu juga bisa , pada dasarnya mereka sama sama mengancam,atau membunuh orang yang ideologi/pemikirannya tidak sejalan sama mereka . Sesama muslim ajah dikafir kafirkan atau dianggap sesat, apalagi yang non muslim. kita bhineka tunggal Ika dan kita negara dengan banyak kepercayaan bukan hanya satu kepercayaan . Dimana kah rasa Cinta terhadap NKRI??
*Makanya PILPRES langsung itu BOM WAKTU. Apa hubungannya?* Jelas klo pileg...partai-anggota dpr. Banyak yg mayoritas pilih partai Islam atau nasionalis. Mereka kalah. *Makanya mereka melalui ANTEK MEREKA. Selalu berusaha agar antek mereka jadi capres. Disitu dimainkan agama mayoritas, maka diharapkan yg mayoritas pilih ke antek mereka.* *Knp mereka memburu utk jadi presiden?* ingat presiden = penglima tertinggi angkatan bersenjata !! TNI/POLRI akan kicep.* Sekali antek mereka jadi presiden.....polisi yg skrg saja sdh ga mereka anggap. Apalagi anteknya jadi presiden. Makin semaunya sendiri mereka.
@Ahlan Yahya ✅ hantu PKI itu hantu musiman, kalo ada pemilu, pilkada, atau fenomena politik lainnya, hantu PKI tetiba muncul ntah darimana wkwkwk. gw heran aja, kenapa harus takut sama PKI? kan udah jelas2 ada TAP MPRS yang melarangnya, bahkan bisa dipidana. Artinya kalo ada bukti2 kuat sesorang pendukung bahkan berniat untuk membangkitkan komunis, tinggal dilaporken aja. urusan sama Polisi nantinya. gapake alasan polisi bla2... masalah komunis, akibat doktrin semua bakal jadi solid, cevong kamvret, polisi tentara, sipil asn, semua bakal solid tiba2.
Orde baru itu dicintiai TNI dr pangkat tamtama sampe PERWIRA Dicintai konglomerat Dicintai ulama Putra2nya pak Harto bebas berpartai & ikut pemilu Tp anehnya parpol ORDE BARU ga bs bangkit dlm 5X pemilu,,, apalagi PKI??? Pki sdh tamat, gagal menjawab tantangan jaman !!!
Kebencian tanpa dasar selalu ada dan tidak bisa dihilangkan Tapi,bukan berarti kita mewajarkan kebencian tanpa dasar,sama seperti meneruskan membenarkan tindakan yang salah,bukan meneruskan tindakan yang benar Tapi apapun itu,pola pikir kakak adik kandung saja bisa beda jauh,apalagi pola pikir masyarakat.
Gusdur & sukarno itu 11-12 : - Sama2 pernah mencabut pelarangan PKI dan merehabilitasi nya. (Sukarno thn 1952, gusdur thn 2001 tapi gagal krn ditentang masyarakat luas). - Sama2 pernah membubarkan parlemen yg sah, hasil pemilu demokratis. (Sukarno dgn dekrit 1959, gusdur dgn dekrit 2001, tapi gagal krn tdk didukung TNI & masyarakat, kecuali PKB). - Sama2 dicabut mandatnya oleh sidang istimewa MPR. (Sukarno thn 1967, gusdur thn 2001). - Sama2 dikultuskan. Dianggap wali ato manusia setengah dewa oleh pengikut2nya. Orang2 yg ngalamin sendiri masa2 itu gak akan lupa soal gimana carut marutnya kondisi sosial-ekonomi RI, saat gusdur menggantikan habibie. Kondisi sosial ekonomi yg sebelumnya sudah mulai membaik & tertata di era Habibie (era habibie tercatat sbg satu2 nya era kepresidenan dimana tdk ada skandal KKN di lingkaran istana), mundur kembali acak2an parah. Nilai dollar yg sebelumnya berhasil dikendalikan habibie (dari Rp16.800 ke Rp 6.000 an) dalam waktu singkat, malah jadi melorot lagi ke angka belasan ribu rupiah per dollar. Skandal & kasus2 KKN kembali bermunculan (Bulog gate, brunei gate, skandal Ny. Aryanti Sitepu). Baru juga setahun menjabat, sudah terkuak kasus korupsi di bulog. Seorang Suwondo, tukang pijit presiden bawaan gusdur dari kampung, bisa membobol duit bulog miliaran rupiah dgn melibatkan pejabat bulog. Saat situasi RI dlm kondisi saling bunuh2an dan perang saudara berdarah dimana2 (Ambon, Poso, OPM papua & Aceh), gusdur malahan bikin geram rakyat dgn mengundang boysband amerika "Westlife", utk konser di Istana Negara, dlm acara pesta sweet seventeen anak bungsu nya dan teman2 alay nya . Anak bungsu nya tsb sekarang sdh dewasa dan sdh menjabat sbg komisaris independen PT Unilever Indonesia. Wkwkwkkk
Kata Pki komunis,,, di Indonesia sering di gunakan untuk menjatuhkan orang dan kelompok,,, apa lagi kalo ada kaum Nasionalis debat dengan kaum Agamis,, kaum Agamis selalu menuduh bawah kaum Nasionalis anti agama komunis atau pki.
bener tu, di tahun 2016 jokowi bikin rekonsiliasi peristiwa 65 66, gila gak tuh baru 2 tahun mimpin indo langsung gebrak gitu, lalu apa efeknya? pilpres 2019 ada isu jokowi anak pki ,TKA china membawa ideologi komunis, ibu jokowi itu pelacur,PDIP partai eks PKI, lambang BI : lambang palu arit, jokowi kurang agamis(ini efeknya gede banget sih sampe Ma'aruf amin dipilih pdip jadi wapres).. jadi ga aneh kalo jokowi sekarang jauh jauh dari topik itu 😁
@@arjunbaihaqy9496 Memang perlu rekonsiliasi terutama terhadap pembunuhan salah sasaran (orang yang tidak ada kaitannya dengan komunis dibunuh hanya karena hoax/ fitnah/ ghibah bahwa dia komunis). Dan seharusnya tidak ada istilah "anak PKI" karena PKI itu partai, tidak pernah menikah, apalagi punya anak. Isu komunis sering dipakai Orba untuk menindas orang-orang yang tidak disukai. Jangan lupa bahwa sisa-sisa Orba masih ada saat ini dan masih punya kekuatan walaupun tidak sebesar dulu.
@@sr3821 Secara umum (hasil baca sana-sini dan kesaksian2 keluarga gw langsung yg ngalamin), pembasmian pasca G30S itu ada 3 kelompok : - Yang diburu & dibantai langsung oleh tentara scr khusus dlm berbagai operasi. Hal tsb terkait dgn situasi pasca G30S, suharto mengirim utusan ke CIA sbg musuh bebuyutan komunis utk meminta bantuan & dukungan. CIA merespons dgn memberikan bantuan berupa dana Rp 50 jt, logistik, peralatan radio komunikasi dan daftar nama 5000 agen RRC dan PKI yg tercatat dlm daftar pengawasan CIA. Ke 5000 orang tsb langsung diburu & ditumpas tanpa ampun oleh TNI AD. - Yang ditangkap tentara lewat operasi2 sweeping dan pembersihan simpatisan2 PKI. Diinterogasi dan dibagi mjd bbrp kategori : Utk yg kategori A (pelaku aktif gerakan2 G30S PKI & gembong2 PKI di daerah), langsung pada dieksekusi gak pake lama. Utk yg kategori B dan C (tercatat sbg anggota partai ato ormas onderbouw dan simpatisan), diproses scr hukum dan dikenakan hukuman penjara ato dibuang ke pulau buru. Utk yg sekedar simpatisan, banyak yg kemudian dibina, disuruh ikrar kesetiaan pd pancasila dan kemudian dilepaskan lagi (dgn diberi kode khusus OT/ET di nomer KTP nya). - Yang dibantai oleh gelombang balik, aksi balas dendam massa. Massa saat itu banyak yg bergerak scr mandiri bikin kelompok aksi2 sweeping & balas dendam di desa nya masing2. Mereka tahu persis siapa2 saja orang2 PKI di desa nya masing2, krn sebelumnya orang2 PKI tsb seringkali bersikap bengis dan beringas, terutama kalo dlm aksinya merampas lahan ato mematok tanah kebun/sawah orang, dan mengintimidasi ulama ato pemuka masyarakat yg anti PKI. Yang terakhir ini yg jumlahnya paling banyak dan aksinya cenderung brutal. Langsung ambil dan bantai di tempat tanpa peradilan.
Keluarga gw tuh saksi mata langsung segimana mencekam nya saat2 di tahun 65 jelang G30S PKI tsb. Kakek, paman & ortu gw harus berjaga2 setiap malam di akhir bln Sept 1965 tsb, karena adanya ancaman penculikan oleh segerombolan orang2 berbaju hitam dgn syal/ikat kepala merah saat itu. Di saat beres perayaan agustusan 1965, warga desa disuruh bikin lubang2 besar di kebun atau halaman belakang rumah mereka, oleh tokoh2 PKI di desa mrk masing2. Alasannya utk lubang penguburan sampah2 desa saat acara kerjabakti bersih2 desa yg rencana nya akan diadakan di bulan okt 1965 tsb. Belakangan, stlh G30S di jakarta berhasil digagalkan, masyarakat desa & TNI mensweeping rumah2 tokoh PKI tsb. Di rumah salahsatu tokoh PKI yg berhasil ditangkap tsb, ditemukan satu dokumen buku hitam berupa daftar nama orang2 yg akan dijadikan target pembantaian massal/pembersihan desa, jika G30S di jakarta berlangsung sukses. Nama keluarga ortu gw, dokter senior, kepala sekolah, aparat desa yg anti PKI dan nama ulama2 desa ada tercantum di dalamnya.
Cerita orang tua dulu,ketahuan nongkrong/hanya menyapa dijalan dengan anggota pki pun sudah dianggap pki.cerita tetangga saya,dulu bersembungi di jurang,membuat gua dan tinggal disana berminggu" sampai masa pembantaian berakhir.untuk ekonomi jadi inget zaman krisis 98,dunia/politik kacau balau,daerah saya justru berjaya,bahkan pandemi seperti sekarang pun imbasnya hanya beberapa bulan,setelah itu ngebut lalu berangsur normal kembali.
Fakta data👍 mari kita sama2 belajar... bijak..dan profesional terutama generasi2 muda amin.. Pak guru terus berjuang demi kebenaran dan pencerahan Moga kita sama2 ambil hikmah dari sebuah sejarah kususnya yg valid amin🙏
Yang kita takuti itu bukan komunisme sebagai sebuah ideologi. Tapi gerakan komunisme sebagai politik praktis dlm sejarahnya terbukti berdarah2 dan menodai nilai2 komunisme itu sendiri
jadi begini, karl marx menyebut idenya dengan sosialisme-revolusioner yg kemudian di sebut dengan komunisme. sosialisme-revolusioner/komunisme adalah bentuk radikal dari sosialisme. pengertian revolusi simple nya gini: revolusi harus terjadi sebelum transformasi masyarakat, karena itu kaum revolusioner harus merebut kekuasaan sebelum mereka melaksanakan program. revolusi merupakan konspirasi yg dilakukan kelompok kecil atas nama masa. begitu kekuasaan sudah ditangan baru pemerintah akan melaksanakan revolusi dari atas dengan kekuatan ter organisir dari negara. komunisme mengharuskan revolusi karena karl marx mengungkapkan konsep revolusioner: dunia tidak hanya harus di interpretasikan, tetapi juga harus di ubah. manusia berhenti menjadi budak dan alat lingkungannya dan mengubah dirinya menjadi arsitek tadkirnya sendiri. manusia benar-benar menjadi manusia seutuhnya ketika dia berproduksi tanpa dipaksa oleh kebutuhan fisik untuk menjual dirinya sebagai komoditas. intinya kalo mau perubahan ya singkirkan dulu elitenya, negara hanya akan tumbuh kalau elitenya gugur dulu
tentunya ada hal yang positif dan hal yg negatif dari suatu ideologi , tidak mutlak positif ataupun negatif keseluruhannya . hal yg positif bisa dimanfaatkan ,/ bukan suatu aib.
Pelarangan komunisme oleh negara pasca G30S PKI thn 1965 tsb bukan dilandasi oleh faktor ideologi. Tapi oleh faktor rekam jejak sejarah. Sama persis dgn kejadian negara jerman melarang paham Nazi pasca kehancuran jerman oleh petualangan politik hitler. Rakyat sendiri bersikap anti kpd PKI saat itu bukan oleh karena faktor ideologi2an. Rakyat kebanyakan malahan gak ngerti dan gak begitu peduli soal ideologi2an. Silap anti & menolak komunisme tsb lebih banyak dilandasi trauma & memori kelam mrk thd sepakterjang kaum komunis saat berjaya. Terlalu maksa & mengada2, kalo dihubung2kan sikap masyarakat menolak komunisme tsb dgn masalah pemahaman ttg ideologi.
Kalo dibedah pake disiplin ilmu psikologi, hal tsb emang berkaitan dgn soal mindset & mentalitas dasar yg mendasari ideologi tsb. Kalo Liberalisme Kapitalisme itu "bahan bakar" penggeraknya berupa nafsu keserakahan dan nafsu kebebasan sesuka hati. Kalo komunisme radikal itu bahan bakar penggeraknya berupa nafsu amarah dendam kesumat dan kedengkian iri hati. Itu sebabnya jargon2 yg dipake nya selalu issue ketertindasan dan ketidak adilan oleh klas elite, serta revolusi gerakan2 massa anarkis.
Meskipun ideologi komunisme secara teori menganut prinsip-prinsip kesetaraan dan keadilan sosial, dalam praktiknya, negara-negara yang mengadopsi komunisme sering kali mengalami distorsi dari nilai-nilai awal tersebut. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor: 1. **Pemerintahan Terpusat dan Otoriter**: Banyak negara komunis memusatkan kekuasaan di tangan segelintir elit, biasanya partai tunggal, yang memiliki kendali penuh atas pemerintahan dan kehidupan masyarakat. Demi menjaga kekuasaan ini, pemerintah sering kali menerapkan kebijakan yang represif, termasuk pengawasan ketat terhadap masyarakat, pembatasan kebebasan berbicara, dan kontrol atas oposisi politik. Ini dilakukan untuk mempertahankan stabilitas negara dan menghindari ancaman terhadap kekuasaan mereka. 2. **Penekanan pada Loyalitas kepada Negara**: Dalam sistem komunis, negara sering kali dianggap sebagai representasi dari kehendak rakyat secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap bentuk perlawanan atau ketidakpatuhan terhadap negara dianggap sebagai ancaman terhadap "kepentingan bersama." Karena tujuan utama komunisme adalah pencapaian masyarakat yang adil dan sejahtera secara kolektif, penentangan terhadap negara dilihat sebagai tindakan yang merusak masyarakat secara keseluruhan, sehingga dapat ditindak dengan keras. 3. **Ketakutan Terhadap Perpecahan**: Negara komunis cenderung melihat segala bentuk perbedaan pendapat sebagai ancaman terhadap stabilitas dan kesatuan negara. Negara-negara ini sering kali menghadapi tantangan internal seperti kekurangan ekonomi atau tekanan eksternal, seperti sanksi atau perang dingin dengan negara-negara kapitalis. Untuk mempertahankan kekuasaan, pemerintah mungkin menggunakan tindakan represif, seperti hukuman mati atau kerja paksa, sebagai cara untuk mencegah perpecahan atau kerusuhan. 4. **Peran Ideologi**: Dalam banyak negara komunis, ideologi partai dianggap sebagai kebenaran mutlak yang tidak bisa diganggu gugat. Setiap tindakan yang menantang ideologi partai atau prinsip-prinsip komunisme dapat dianggap sebagai pengkhianatan terhadap negara. Oleh karena itu, individu yang menolak atau mengkritik pemerintah sering kali dianggap sebagai ancaman yang harus dilenyapkan untuk melindungi stabilitas ideologi dan negara. 5. **Sejarah dan Ancaman Eksternal**: Banyak negara komunis di abad ke-20 hidup dalam konteks yang penuh tekanan, terutama selama Perang Dingin, di mana negara-negara kapitalis dan komunis saling berhadapan secara ideologis. Ketakutan akan subversi dari kekuatan luar, seperti pengaruh kapitalis atau demokrasi liberal, sering kali membuat rezim komunis semakin represif terhadap warga negaranya sendiri untuk mencegah intervensi asing atau pengaruh ideologi yang berbeda. Jadi, meskipun komunisme secara teori mempromosikan kesetaraan dan masyarakat tanpa kelas, pelaksanaannya di banyak negara justru menghasilkan sistem yang otoriter dan represif, di mana kesetiaan kepada negara menjadi mutlak, dan ketidakpatuhan sering kali dihukum dengan keras. Mengurutkan negara-negara komunis berdasarkan "kekejaman" memerlukan pendekatan hati-hati, karena penilaian ini bersifat subjektif dan bergantung pada berbagai faktor, seperti tingkat kekerasan, jumlah korban jiwa, kebijakan represif, dan pelanggaran hak asasi manusia. Namun, berdasarkan catatan sejarah, laporan pelanggaran hak asasi manusia, dan tindakan keras pemerintah terhadap oposisi, berikut ini adalah daftar negara komunis yang sering dianggap "terkejam" di dunia, diurutkan dari 1 hingga 15: 1. **Uni Soviet (1917-1991)** Di bawah kepemimpinan Joseph Stalin, Uni Soviet dikenal karena tindakan represif yang luar biasa kejam. Jutaan orang tewas akibat pembersihan politik, gulag (kamp kerja paksa), kelaparan buatan seperti Holodomor di Ukraina, serta tindakan represif lainnya terhadap warga sipil. 2. **Tiongkok (Republik Rakyat Tiongkok)** Di bawah Mao Zedong, Tiongkok mengalami berbagai tragedi besar, termasuk Revolusi Kebudayaan dan *Great Leap Forward*, yang menyebabkan kematian puluhan juta orang akibat kelaparan, eksekusi, dan pemenjaraan massal. Meskipun reformasi ekonomi sejak 1978, pemerintah tetap represif, seperti terlihat dalam peristiwa Tiananmen (1989). 3. **Kamboja (Khmer Merah 1975-1979)** Di bawah kepemimpinan Pol Pot, rezim Khmer Merah bertanggung jawab atas genosida yang mengakibatkan kematian sekitar 1,5 hingga 2 juta orang (sekitar 25% populasi Kamboja) melalui eksekusi massal, kelaparan, dan kerja paksa. 4. **Korea Utara (Democratic People’s Republic of Korea)** Rezim Korea Utara di bawah Dinasti Kim terkenal sebagai salah satu yang paling represif di dunia, dengan laporan tentang kamp konsentrasi, kelaparan besar-besaran, penindasan brutal terhadap perbedaan pendapat, serta pembatasan kebebasan individu yang ekstrem. 5. **Albania (1946-1992)** Di bawah kepemimpinan Enver Hoxha, Albania menjadi negara yang sangat terisolasi dan represif. Hoxha menciptakan negara polisi yang represif, dengan eksekusi politik, pemenjaraan, dan penganiayaan terhadap lawan politik dan orang-orang yang dianggap menentang ideologi komunis. 6. **Vietnam (1975-sekarang)** Setelah kemenangan komunis pada 1975, Vietnam Utara dan Selatan bersatu. Di bawah rezim komunis, puluhan ribu orang dipenjara, dibunuh, atau ditempatkan di kamp-kamp pendidikan ulang. Rezim ini juga sangat represif terhadap kebebasan berpendapat dan kebebasan pers. 7. **Rumania (1947-1989)** Nicolae Ceaușescu memerintah Rumania dengan tangan besi, terutama pada tahun-tahun terakhir. Pemerintahannya terkenal karena kontrol totalitarian, pembatasan kebebasan individu, dan kebijakan ekonomi yang menyebabkan kemiskinan massal. Eksekusi dan penganiayaan terhadap lawan politik juga umum terjadi. 8. **Jerman Timur (1949-1990)** Jerman Timur berada di bawah pengawasan ketat Stasi, dinas keamanan negara yang dikenal karena pengawasan intensif terhadap warga negaranya. Mereka memata-matai, menangkap, dan menyiksa warga yang dianggap ancaman terhadap negara komunis. 9. **Yugoslavia (1945-1992)** Di bawah kepemimpinan Josip Broz Tito, meskipun relatif stabil dibandingkan rezim komunis lainnya, negara ini tetap memiliki kebijakan represif, terutama terhadap musuh politik. Tito melakukan pembersihan internal untuk menghentikan setiap ancaman terhadap otoritasnya. 10. **Cekoslowakia (1948-1989)** Pemerintah komunis Cekoslowakia memberlakukan rezim represif, terutama pada masa *Prague Spring* (1968), ketika Uni Soviet menginvasi negara tersebut untuk menumpas gerakan reformasi. Pemenjaraan politik dan pengawasan ketat terhadap oposisi adalah praktik umum. 11. **Hungaria (1949-1989)** Pada awal pemerintahannya, terutama di bawah Mátyás Rákosi, Hungaria mengalami pembersihan politik brutal. Setelah Revolusi Hungaria 1956 yang gagal, pemerintah memperkuat kontrol dengan eksekusi massal dan pemenjaraan para pemberontak. 12. **Bulgaria (1946-1989)** Di bawah Todor Zhivkov, Bulgaria menjadi negara polisi yang keras, dengan pembersihan politik, represi terhadap oposisi, dan upaya untuk menghancurkan minoritas etnis, termasuk kampanye terhadap Muslim Turki di Bulgaria. 13. **Laos (1975-sekarang)** Pemerintah komunis Laos telah memerintah negara dengan keras, menindas kelompok etnis minoritas seperti orang Hmong dan mengekang kebebasan berbicara serta oposisi politik. Hingga saat ini, Laos dianggap sebagai salah satu negara paling represif di Asia Tenggara. 14. **Kuba (1959-sekarang)** Di bawah Fidel Castro dan kemudian Raúl Castro, pemerintah Kuba terkenal dengan represi politiknya, pemenjaraan lawan politik, dan pembatasan kebebasan berpendapat. Rezim ini mengendalikan kehidupan warga Kuba dengan ketat, meskipun ada beberapa reformasi baru-baru ini. 15. **Mozambik (1975-1990-an)** Di bawah Front Pembebasan Mozambik (FRELIMO), negara ini mengalami kekerasan politik besar-besaran, dengan kampanye pengusiran massal, kerja paksa, dan eksekusi terhadap para lawan politik. Perang saudara yang panjang juga menambah penderitaan rakyat. Negara-negara ini tidak semuanya masih komunis saat ini, tetapi di masa puncaknya, mereka menunjukkan tingkat kekerasan yang luar biasa dalam menegakkan ideologi komunis, terutama melalui tindakan represif dan kebijakan yang merugikan warganya sendiri.
Minta pak Gatot nonton Chanel pak guru gembul.agar beliau belajar tentang komunis.negara d hasut utk membenci orang yang tidak ada dan mereka yg percaya Neo PKI . bnyk ustadz yg kalap mencari ilmu agama yg salah Ujung ujungnya komunisme dan Cina.
Wahh... Saya dulu juga pernah baca Sejarah tentang THR dan Subsidi.Dan itu adalah Ide dari Komunisme! Tapi, Kalau mereka benci Komunisme, knp Tiap taun nuntut THR?? 😂😁
Untuk memperjelas harus dikupas melalui studi perbandingan ttg komunisme, sosialisme, dan ide- ide dlm nilai-nilai Pancasila penting agar tdk menimbulkan persepsi yg bias dikalangan masyarakat !
jk sj Semaoen, Darsono, Tan Malaka, Haji Misbach tidak membentuk SI Merah yg berhaluan komunis spy lebih progresif & tanpa kompromi kpd para penjajah serta kapitalis..bs jd negara kita skr brd dlm koloni kerajaan Belanda😄
Setuju dengan Guru Gembul pada menit 15.35 . Dulu juga orang tua dari budhe saya juga mau dieksekusi sama tentara, hanya karena pernah hadir/titip tanda tangan di acara yg diselenggarakan PKI. Tapi kemudian budhe saya diceritakan, itu nangis kuat" dan mengejar truk tentara tsb. Pada akhirnya orang tua budhe saya dibebaskan
Pelarangan komunisme oleh negara pasca G30S PKI thn 1965 tsb bukan dilandasi oleh faktor ideologi. Tapi oleh faktor rekam jejak sejarah. Sama persis dgn kejadian negara jerman melarang paham Nazi pasca kehancuran jerman oleh petualangan politik hitler. Rakyat sendiri bersikap anti kpd PKI saat itu bukan oleh karena faktor ideologi2an. Rakyat kebanyakan malahan gak ngerti dan gak begitu peduli soal ideologi2an. Silap anti & menolak komunisme tsb lebih banyak dilandasi trauma & memori kelam mrk thd sepakterjang kaum komunis saat berjaya. Terlalu maksa & mengada2, kalo dihubung2kan sikap masyarakat menolak komunisme tsb dgn masalah pemahaman ttg ideologi.
Kalo dibedah pake disiplin ilmu psikologi, hal tsb emang berkaitan dgn soal mindset & mentalitas dasar yg mendasari ideologi tsb. Kalo Liberalisme Kapitalisme itu "bahan bakar" penggeraknya berupa nafsu keserakahan dan nafsu kebebasan sesuka hati. Kalo komunisme radikal itu bahan bakar penggeraknya berupa nafsu amarah dendam kesumat dan kedengkian iri hati. Itu sebabnya jargon2 yg dipake nya selalu issue ketertindasan dan ketidak adilan oleh klas elite, serta revolusi gerakan2 massa anarkis.
Saling membagi bukan hanya bagian komunis tpi agama juga mengajarkan seperti itu.hakikatnya manusia saling membutuhkan dan saling membantu tdk bisa saling memaksakan.
Entah kenapa klo ada channel edukatif yang bahas sejarah komunis, selalu banyakk akun2 yang nyiyir & anggap channelnya ga lebih dari:
"I serve the Soviet Union".. Oh ya, video lanjutannya di ua-cam.com/video/46oO97lgxcI/v-deo.html
Terima kasih atas kolaborasinya pak Guru Gembul :D
ok, i serve the third reich
2
COMRADE
Karena mereka itu nggak paham sejarah Indonesia
Kebencian tanpa dasar selalu ada dan tidak bisa dihilangkan
Tapi,bukan berarti kita mewajarkan kebencian tanpa dasar,sama seperti meneruskan membenarkan tindakan yang salah,bukan meneruskan tindakan yang benar
Tapi apapun itu,pola pikir kakak adik kandung saja bisa beda jauh,apalagi pola pikir masyarakat.
"Kebencian yg tidak didasarkan pada pengetahuan adalah kebencian yg ilegal"
~Pak Guru
kebencian ilegal aowkoawkowak
Pengetahuan yg seperti apa dulu? Sekalipun punya pengetahuan kalau sesat yg ada menjerumuskan diri anda ke lembah kehancuran.
Di Indonesia yang budaya bacanya minim banyak orang mengira komunis = atheis.
@@toncoin_indonesia Coba deh dicerna lagi. Ini bukan soal kehancuran dsb. Tapi soal landasan kebencian manusia. Mayoritas manusia membenci lewat jalur stigma atau bahasa candanya "kebencian ilegal". Bukan yg dilandasi pengetahuan yg cukup, yah meskipun ada kemungkinan pengetahuan yg d miliki berpotensi salah jg.
@@snipotypo6054 banyak yang ngira Komunis=China dan semua China/keturunannya=Komunis. Apalagi ada demo anti komunis di jaman sekarang aduuuh🤦🏻♂️ Indonesia ku
"Kebencian itu seperti iman, tidak sah jikalau tidak didasari pada pengetahuan, itulah kebencian yang ilegal"
~Guru gembul
rasa ingin tau bisa membunuhmu
Salam dari tim Petrus
Yasalam
@@z.2023 sate bakso enak ya
Yassalam
2022-2024 isu komunis bakal muncul lagi. Berulang dan berulang ga pernah terbukti tapi selalu diulang lagi diulang lagi.
@Ahlan Yahya ✅ isunya dahh basi yg pertamax naikin isunya jga udh ngaku salah tpi ttp aja msih ada yg percaya hmmz
Kutipan bersejarahnya mimin catet dlu 😇
Ini baru tontonan daging semua, mencerdaskan. Gak ngabisin kuota, tp dapet pelajaran & pengetahuan baru yg mungkin selama ini selalu ditutupi
"Sudah waktunya kita memperbanyak literasi agar kelak nanti saat mati tidak dalam keadaan membenci"
Kemarin saya nonton berita dalam bentuk video, klo tidak salah berita bbc. Di sana mereka menjelaskan ada sebuah kampung di aceh namany darussalam (klo tidak salah). Nah di kampung itu masyarakat hidupny bersama2 dan saling ketergantungan. Tidak ada yg namanya keuntungan usaha untuk pribadi. Yg bertani tetap bertani, yg jualan tetap jualan. Namun keuntungan dari usahany akan diberikan ke lembaga kampung untuk pendidikan, kesehatan dll. Bahkan di sana ada dapur khusus untuk makan bersama penduduk kampung. Jadi warga d sana tidak masak di rumah, tpi ada masakny gotong royong. Jdi semuany rata semuany sama. Dari komentar natizen saya lihat sangat positif. Penuh dengan pujian
Saya jadi mikir, lah ini konsepny kan mirip sosialis komunis Hehe.
Bukan di aceh. Di langkat sumatera utara. Di yt ada kok videony.
Valid No debat :'v
Wah harus diviralkan nih
Komunis telah bangkit :V
Tidak ada kepemilikan pribadi, yang ada hanya kepentingan bersama
Kebersamaan identik dengan komunis, dan keuntungan pribadi identik dengan Kapitalis
Ketakutan terhadap Komunis di Indonesia mungkin akibat hasil propaganda dari orde baru.
Padahal sering disampaikan Guru di video sebelumnya bahwa akar dari komunisme itu adalah gotong royong yang ditulis di buku History of Java.
Padahal udah jelas divideo alasannya...
sekarang propagandanya dipake terus karna udah mengakar rumput di masyarakat menengah ke bawah, dibuku pelajaran saja peristiwa 30 septermber harus ditulis "G30S/PKI" , rekonsiliasi peristiwa 65 66 tahun 2016 saja kita masih belum siap haha, apalagi mau pengadilan HAM😂
Ya itu doktrin !!
Gimana si ??
Dan tentu saja fans real Madrid yang terus memainkan isu komunis hanya untuk ingin mengganti rezim pemerintahan 🗿
@@rian_knz4068 ha?, Mulai..
Ide-ide yang kita terima dari komunisme adalah sosialisme.
Sosialisme dipakai oleh negara2 di dunia, karena memang kita mahluk sosial, naluri untuk saling menolong ada dalam gen manusia.
Sederhananya, sosialisme bisa dianalogikan dg keber-agama-an yang toleran. Komunisme adalah keberagamaan yang esktrem.
Sayang nya ketua umum komunis itu tidak berani menghapus keuangan negara untuk menangani keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, agar rakyat tidak lagi membayar pajak untuk menyumbang pembangunan negara. Anti agama tetapi tidak mau menghapus buku nikah untuk menangani identitas kewarganegaraan dan tanda bukti sebagai ahli waris. Anti ABRI tetapi tidak berani menghapus armada perang Indonesia. Tidak berani menghapus DPR RI untuk menangani hukum negara dan RAPBN. Tidak berani menghapus hakim untuk menangani keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kalau lima hal ini tidak ada yang dihapus dari NKRI lalu apa sih yang ingin dihapus oleh ketua umum komunis Indonesia.
ternyata benar, saya pernah ngobrol sama orang tua yg hidup di masa itu, beliau cerita tentang orang orang yg di bantai karena di tuduh PKI padahal mereka tidak tau apa apa, cuman pernah menerima bibit padi langsung di cap PKI
Klo mereka meyakini sebuah teori konspirasi tentang kebangkitan komunis TKA china dll
Maka kami pun berhak meyakini teori konspirasi tentang keterlibatan Amerika dalam pembentukan citra buruk pki di Indonesia.
Jasa nya terhadap Petani,budayawan,buruh, dan rakyat miskin perlu di apresiasi, kebaikan tersebut tertutup oleh tragedi G30 S tentara vs tentara
Yes, I agree
Maksudnya?
Gak di TKP jgn bacod
@@guitarcovertv601 kepanasan bang?
Rakyat miskin mungkin tidak diapresiasi, karena yg diapresiasi adalah petani,budayawan,buruh, guru, investor, dll, (dalam kutip rakyat miskin tidak masuk dalam yg Diapresiasi)
Contoh terbaik negara yang mengambil sisi positif dari komunisme adalah Swedia, Norwegia, Denmark. Negara yang berbagai sektornya termasuk sektor ekonomi kapitalis, namun tetap sosial demokrasi. Misalkan bagaimana warga negara di sana gratis pendidikan sampai kuliah, kesehatan gratis, bahkan ada subsidi untuk biaya merawat anak. Terlalu sosialis kan? semuanya juga dicapai tapi bukan dengan cara komunis. Dimana tidak ada kewajiban satu partai, semua berhak berkumpul dan memberi ide dalam partai apapun.
Bahkan negara yang kita bilang komunis seperti China, tidak murni lagi seperti dahulu. Rakyat China tidak pernah benci demokrasi, karena memang yang mereka laksanakan di semua aktifitas masayarakat itu demokrasi. Namun bedanya tidak pada akses partai dan kekuasaan dengan ide baru.
Tapi Guru saya membaca beberapa tokoh politik kita mengarah ke kombinasi itu, namun ada yang condong seperti negara skandinavia dan ada yang ingin mencontoh china. Rakyatnya saja yang masih terbelenggu dan mudah terprovokasi.
fyi, sosialis itu payung komunis. Komunisme adalah bagian kecil dari sosialisme karena punya beberapa modifikasi yang lebih ekstrim. Jadinya agak keliru kalo dibilang negara2 tsb tumbuh karena komunisme karena lebih tepatnya implementasi sosialisme yg baik mengangkat taraf ekonomi/politik mereka.
Belom ada negara dalam sejarah yg berhasil ngelakuin komunisme secara sempurna, unisoviet pada rezim Stalin merupakan transisi sosialisme ke komunisme tapi ga berhasil malah jadi totalitarian dan diktaktor.
Betul, cina pun sebenernya bukan komunisme secara ekonomi karena masih adanya kepemilikan pribadi, tapi masih bisa kena pukul kalo terlalu mencuat dari yg lain kek cerita Jack Ma ngedominasi market cina terus digebuk CCP. Tapi ya itu, praktik politiknya yg komunis ngebuat cina jelek untuk dijadikan negara role model.
Itu cuma akal-akalan sosialis memanfaatkan Mandela Effect.
Yang terjadi sebenarnya adalah pada tahun 1960an hingga 1980an mereka mencoba menjadi negara sosialis, tapi dari tahun ke tahun kondisi ekonomi mereka semakin merosot hingga akhirnya timbul demonstrasi besar di tahun 1980an dan sejak saat itu mereka mencabut banyak sekali undang-undang yang berbau sosialisme sehingga kini mereka lebih kapitalis dibandingkan dengan Amerika Serikat yang dianggap jagoannya kapitalisme.
Mandela Effect terjadi karena sifat katak dalam tempurung sebagian besar orang Amerika Serikat yang menganggap negara-negara Skandinavia tetap sosialis walaupun (sebagian besar) undang-undang berbau sosialisme sudah dibuang ke tong sampah oleh negara-negara tersebut sejak tahun 1980an. Dan mainstream media Amerika Serikat yang sangat kuat pengaruhnya ikutan menyebarkan ide kalo negara-negara Skandinavia adalah sosialis, sehingga banyak orang yang percaya kalo negara-negara Skandinavia adalah sosialis.
Dan itulah yang dimanfaatkan oleh pendukung sosialisme sebagai bahan iklan. Padahal ketika mereka ngomong sosialisme, mereka ga pernah membayangkan kalo ingin mengubah negara mereka menjadi seperti Skandinavia tapi ingin mengubah negara mereka menjadi seperti Venezuela masa Hugo Chavez (ketika negara masih belum bangkrut).
@@novalovan The endgame of socialism is totalitarianism ¯\_(ツ)_/¯
Walaupun swedie sukses bidang ekonomi dan sosial tp jngan kebablasan smpe membolehkan pembakaran al-qur'an,itu tidak menghormati kepercayaan orang lain 🙏
"Mengapa kita harus takut pada komunis? Wong komunis gak takut sama kita" ~Gus Dur
Sugoi
Sip
Gitu aja kok repot..
Yo ndak tau kok tanya saya. Jokowi
@@InspectHistory YTKNST
Salut pda wawasan serta penjelasan pak guru "semoga dg tambahan pengetahuan ini sejarah bisa berangsur lurus dan semakin jelas "
Hingga belasan tahun lalu, saya masih membenci PKI, karena sejak SD, SMP, SMA, sampai kuliah, sangat hafal bahwa PKI adalah pelaku G30/S, dan PKI selalu digambarkan licik dan kejam.
Belakangan ketika tahu ada lebih dari satu juta orang dibantai atas tuduhan sbg PKI, tiba2 tersadarkan, ternyata pelaku pembantaian tak kalah kejam. Dalam bayangan saya, mestinya para pimpinan PKI ditangkap, diperkenalkan ttg agama dan kebaikan, dijelaskan ttg keburukan mereka, dan semoga sadar dan bertobat. Bila tak mau bertobat, barulah dibantai.
Sekarang, mendengar penjelasan Pak Guru, saya mulai paham, ada latar belakang yg lebih besar atas segala kejadian itu.
Terima kasih, Pak Guru.
hukum sebab akibat gak sih? jika pki tdk memulai pembantaian yg sadis mungkin saja kejadian itu tak pernah ada
semuanya korban politik,karena politik itu kejam😅
Sampai kapan dendam ini akan selesai, yg terlibat peristiwa itu hampir semua sudah meninggal.
@@suwitnosuwitno9395 EMANGNYA SIAPA YG MASIH DENDAM SAMPAI SEKARANG???
Baru-baru ini, Ada orang yg di Klaim sbg ustadz, yg menuduh dg se enak udel nya mengatakan bhw keputusan libur tgl 1 juni merupakan ide komunis....
Jika setingkat ustadz nya sj seperti itu, asbun, tdk bisa membedakan mana opini, mana asumsi, mana hipotesis, mana f fakta, bgmn dg akar rumput?, yg pd umumnya sangat jarang baca dan sangat mudah di doktrin.
Ustadz siapa bro?
Kepo euy.. 🤣
Kacung No.1332 bahasanya terlalu kasar, namun kerjamu lumayan
Ustads kadrun y bro
jadi terbuka pikiran sya om gembul, dan semakin luas pemahaman sya.
Thankyou guru gembul
Blink?
Lugas, tercerahkan, dan tidak menyinggung klompok manapun.
Sangat setuju gus hari inu kita di doktrin tentang apa itu PKI tanpa diberikan ruang dan waktu untuk mengetahui apa itu komunis, bahkan di ditingkatkan kampus pun yg seharusnya kita bebas bicara apapun selagi itu masih akademik ketika berbicara komunisme sering di anggap tabu dan dituduh apalah2, miris nya kita tidak sadar bahwa kita sedang di giring untuk menjadi liberalisme
"Hanya ada dua partai yang tidak korupsi di Indonesia, Partai Masyumi dan PKI" tapi kedua partai itu juga dibasmi
@@bagasgifari24 dengan membunuh banyak lawan politik anda anggap tidak korupsi,,,,korupsi uang itu tidak lebih buruk daripada korupsi nyawa lawan politik,,,sama sama bangsad
jaman dulu blm ada KPK, blm ada sosmed. jadi ada yg korupsi pun sulit utk dibuktikan
Intinya harus berfikir proporsional, karena kita manusia bisa benar dan bisa salah. Begitu juga dg ideologi, ada idelgi yg benar dan bisa kita ambil lalu diterapkan. Begitu juga ada hal hal yg salah yg tentu harus kita buang.. "ambil yg baik, buang yg buruk"
"ambil yg baik, buang yg buruk", ada pepatah lain bilang "habis manis, sepah dibuang", jadi deh tuh perang antar pepatah... :D
@@JonathanSimanjuntakTD
Gak ada kaitanya dgn habis manis sepah di buang, alias gak nyambung bro. 🙂
Pelarangan komunisme oleh negara pasca G30S PKI thn 1965 tsb bukan dilandasi oleh faktor ideologi. Tapi oleh faktor rekam jejak sejarah.
Sama persis dgn kejadian negara jerman melarang paham Nazi pasca kehancuran jerman oleh petualangan politik hitler.
Rakyat sendiri bersikap anti kpd PKI saat itu bukan oleh karena faktor ideologi2an. Rakyat kebanyakan malahan gak ngerti dan gak begitu peduli soal ideologi2an.
Silap anti & menolak komunisme tsb lebih banyak dilandasi trauma & memori kelam mrk thd sepakterjang kaum komunis saat berjaya.
Terlalu maksa & mengada2, kalo dihubung2kan sikap masyarakat menolak komunisme tsb dgn masalah pemahaman ttg ideologi.
Kalo dibedah pake disiplin ilmu psikologi, hal tsb emang berkaitan dgn soal mindset & mentalitas dasar yg mendasari ideologi tsb.
Kalo Liberalisme Kapitalisme itu "bahan bakar" penggeraknya berupa nafsu keserakahan dan nafsu kebebasan sesuka hati.
Kalo komunisme radikal itu bahan bakar penggeraknya berupa nafsu amarah dendam kesumat dan kedengkian iri hati.
Itu sebabnya jargon2 yg dipake nya selalu issue ketertindasan dan ketidak adilan oleh klas elite, serta revolusi gerakan2 massa anarkis.
@@syariefdirgantara628 abang pake ilmu psikologi atau pseudosains? sejak kapan ideologi punya perasaan, emang demokrasi dan liberalisme awal2 slogannya apa? bukannya " ketertindasan dan ketidak adilan oleh klas elite" itu dipakai untuk gerakan demokrasi? untuk melawan feudalisme dan memberi jalan liberalisme
emang kalau gak tau sejarah tinggal simplifikasi aja jadi sifat2 hewani
mindsetnya pancasila apa gan? nafsu serakah untuk merdeka? atau nafsu dendam atas belanda? mending sono bikin novel aja ngesok filosofis wkowkwo
Belajar Sejarah sebelum sejarah memberimu pelajaran, salam sejarah✋
iseng searching di youtube "MENGAPA KITA TAKUT PADA KOMUNIS" ternyata 2 jam yang lalu pak guru gembul membahasnya.
Ayo trendingkan guys... Biar masyarakat bisa berpikir proporsional....
Terimakasih pencerahannya Pak Guru Gembul, saya share kan juga link video ini di status WA saya agar jadi edukasi bagi lebih banyak lagi anak bangsa. 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Kita harus sepakat dulu bahwa, pembantaian terjadi pada 2 pihak:
• Pihak agamis (santri, ulama, tokoh berbagai agama dll) oleh para PKI
• Pihak PKi (Benar anggota PKI beserta rakyat lain yg ikut terfitnah)
- Jadi *STOP* saling merasa jadi pihak yg *dikorbankan* , karena yg sebenarnya jadi korban itu negara Indonesia.
- STOP saling membenci & saling menyalahkan jika masih ingin hidup bernegara.
- Hilangkan kecurigaan & Dendam bagi kedua pihak, Bangkit/tidaknya PKI.. apa yg sebenarnya kita takuti? Bukankah sesama saudara bisa saling memahami tanpa harus berselisih paham.
Yok sibukkan utk memajukan Indonesia
mau maju gmn kalau tidak berani membongkar masa lalu
history repeat itself for those who do not learn
memang benar warga indo jadi korban adu domba soeharto
tapi jelas kalau pihak agamis (bukan orang islam yh,tapi orang yg ikut serta dalam pembantaian setelah g30s ynag ngaku2 islam) yang jlas adalah (SALAH SATU} dari yang bertanggung jawab atas fitnah masa lalu
jadi orang muslim bukan berarti nabi yang gak berdosa sampe sekarang pengacau indonesia masih sembunyi dengan dalang2 berkopyah dan baju koko
mana orang atau "ulama" yg ngaku islam tapi perkosa wanita gerwani atau tidak mengkuburkan jenazah manusia atau bahkan ikut serta dalam pembantaian massal
dan TOLONG JANGAN BILANG KALAU PKI BANTAI ULAMA APALAGI KARENA ISLAM karena gk ada bedannya dosa penyebar fitnah dengan pembuatnya.
Santri dan dan para ulama lain ga di bantai sama komunis duhh. Sejak kapan PKI ngebantai para tokoh agama
Kalau mau sepakat harus berdasarkan fakta dulu..
- "pembantaian" santri itu cuma katanya. Karena tidak ada catatan pasti, hanya berdasarkan mulut ke mulut turun temurun.
- pembantaian orng tidak bersalah gara² G30S itu fakta karena catatan sejarah ditulis banyak orang. Bukan cuma org Indonesia bahkan orng luar negeri.
Selama salah satu pihak gak suka dengar fakta, yah susah..
@@xueueuxkebanyakan yg ga mau denger kita sudah tau kapasitas otaknya
lah itu tujuan mereka bang,kalo kita bersatu majulah kita tidak terkalahkan,itulah yg mereka harapkan 🤔
Intinya "Selalu bersifat objektif"
Jadi inget waktu UAS lisan matkul Pengantar Ilmu Hukum, ditanya, "Menurut Anda, Pancasila untuk Indonesia sekarang masih relevan tidak?"
Saya jawab, "Masih, tapi ada sila yang saya rasa sudah tidak relevan lagi."
"Oh iya? Sila berapa itu?"
"Sila 1 & 5. Sudah tidak jalan lagi untuk kondisi masyarakat saat ini. Sila 1 karena ... [Saya reaktif karena tahun 2016-2019 hot 🔥 banget isu agama]. Sila 5, nanti kalau masyarakat sadar kalau sila tersebut peninggalan dasar sifat sosialis-komunis, ntar privilege buruh & karyawan ilang, bisa gaduh juga kalo Pancasila direvisi."
up
Wah wawasan baru yang bermanfaat.
Tips melenyapkan orang yang anda benci:
1. Pinjem hpnya
2. Download bendera Uni Soviet
3. Tuduh bahwa dia adlh simpatisan Neo-PKI
4. Seret ke koramil atau polsek terdekat
5. Berikan buktinya. Kelar😎👊
Pasang nada dering genjer genjer
jadi deh paket lengkap !
seperti kata pak guru pengetahuan adalah kuncinya. tapi jaman dahulu pengetahuan ttg geopolitik dan lain2 dibatasin. masyarakat awam akan terima terima saja tdk tahu apa maksud dan tujuannya yang penting kebutuhannya tercukupi. tidak ada yang tahu apa yang ada dihati manusia yang ada hanya membesarkan ego. tapi manusia jaman dahulu hanya melihat track recordnya. dan ketika partai (PKI) diberikan senjata itu adalah hal yang salah. TNI (nasionalis) wajar dia memiliki senjata krn memang sudah kewajibannya dan treck recordnya memerdekakan indo. tpi kenapa soekarno tdk mendekat diri ke nasionalis pdhl nasionalis yang membantu dia. lalu munculah pki yang merupakan visi misi sejak awal soekarno. dan nasionalis sudah menjadi tuan tanah bersama dengan agamis. knp soekarno tdk merombak nasionalis dari dalam, misal tuan tanah (nasionalis) harus pro kepada rakjel.
dahulu kebanyakan kaum nasionalis itu pada ikut sekolah rakyat (SR) dan rakjel jarang ada yang ikut SR dan kebnyakan mereka jadi buruh. jadi knp soekarno tdk merombak ini di bantu nasionalis menjadi pro rakyat malah membuat saingannya up.
Makanya dierasekarang makin bnyk orang jd agnostik tapi lbh bertuhan khususnya negara² maju krn seiring perkembangan jaman mereka melihat bnyk prilaku orang² yg beragama sperti candu dan negara² yg tdk maju² cenderung agamis yg rentan terpecah belah
Ga ada hubunganya tot agnostik sama orang paham mendalam agama dasar pemikiran boddoh, Komunisme itu ideologi untuk bergotong royong ga ada hubungannya sama agama ya beggo
Percuma sih gw kasih tau ke orang emng pendidikan rendah jadi paling kgk ngaruh
@@arirhamdani9843 maksud dia sekarang agama itu banyak dipakai untuk alat politik,,mencari cuan,,dll...lagian kalo situ beragama kok pake kata2 "tot" emang ada agama yg ngajarin ngomong kasar??? 🤔
@@JokoNu22 gw emosi sudah jelas agama semua itu mengajarkan kebaikan ini malah dia bilang seolah olah agma itu tidak baik, tinggal orang yang menjalaninya seperti apa
Agama adalah ciptaan manusia dan manusia yg menciptakannya adalh orang baik, seiring perjalanan waktu agama bnyk yg dibelokkan scara fanatik oleh sgelintir umatnya yg bs mendoktrin 10000x lipat. Agama apa aja dan yg paling bnyk disalah persepsikan tau apalah ya silakan jawab sendiri....kenapa umat beragama smakin berkurang? Knapa smakin bnyk org menganut agama baru yaitu agama KTP?
Mau komunis liberal nasionalis agamis apapun itu selama indonesia gak mau menyerahkan sumber daya alam yg melimpah kpd mereka ya kita akan direcokin terus.,,,...
Tapi kenyataannya hari ini sumber daya alam kita di keruk trus .., bingung kan sama permainan elit global. ,
Nah ini dia. Makjlebb.
Kebanyakan pada gegayaan berbusa2 soal teori ngebahas ideologi2an kemana mana. Padahal ujung2nya inti permasalahan nya bukan di ideologi, tetapi hal yg lebih basic : eksploitasi & hagemoni.
Pelarangan komunisme oleh negara pasca G30S PKI thn 1965 tsb bukan dilandasi oleh faktor ideologi. Tapi oleh faktor rekam jejak sejarah.
Sama persis dgn kejadian negara jerman melarang paham Nazi pasca kehancuran jerman oleh petualangan politik hitler.
Rakyat sendiri bersikap anti kpd PKI saat itu bukan oleh karena faktor ideologi2an. Rakyat kebanyakan malahan gak ngerti dan gak begitu peduli soal ideologi2an.
Silap anti & menolak komunisme tsb lebih banyak dilandasi trauma & memori kelam mrk thd sepakterjang kaum komunis saat berjaya.
Terlalu maksa & mengada2, kalo dihubung2kan sikap masyarakat menolak komunisme tsb dgn masalah pemahaman ttg ideologi.
betul bg, intinya Negar penjajah g,mau rakyat Indonesia bersatu. .
Ini dia yang namanya GURU. Saya sangat kagum dan bersyukur ada sosok seperti ini di Indonesia. Apa yang kita lihat bukan kebenaran tapi perspektif apa yang kita dengar bukan fakta tapi opini. Kiranya ke depan orang-orang yang ada di Negri ini menjadi cerdas tidak mudah ditanamkan doktrin yang salah doktrin yang berisi kepentingan sehingga tega melakukan pengrusakan, penganiayaan, dan pembunuhan.
Semoga sehat Pak Guru, jangan hilang ya 🥺, kami masih perlu belajar
Bahkan banyak masyarakat kita yang berjidat hitam dan bercelana cingkrang lebih takut Komunis daripada Tuhan apa ndak musyrik
🤣
@@nandoshaka5395 Komunis ada pada jiwa masyarakat kita
@AMBIYAH tanpa di sadari hhhh
Aku malah takut sama celana cingkrang dan jidatnya item, karena rata2 otaknya koplak sebab sering dijedotkan ke lantai.
Mengocok verut 👉😭👈
Doktrin itu racun bila oknum tak bertanggung jawab yang mengedukasi orang awam, namun doktrin bisa jadi obat penenang dari kelamnya dunia ini.
Itu sih yang saya dapat dari video ini, terima kasih guru gembul akhirnya kunci chakra saya kebuka satu demi satu.
hoax meskipun tujuannya baik, itu tidak dibenarkan
Komunis itu lawannya Kapitalis....pki itu pendirinya orang orang yg mengerti Al Qur'an....itulah politik....benar kata Gus Dur pki saja kok ditakuti...mau bangkit ya silahkan kalau berani....
@@demoaccount0hubunganya sma doktri apa?
oh, pantesan judulnya satu tema sama inspect history
Heheheheh :)
😁😁
@@InspectHistory niat anda y scroll komen
Yg paling bahaya justru koruptor yg mengrogoti negara. Melihat ideologi tidak bisa hitam putih. Jasmerah.
Wawasan pak Guru Gembul luas. Semoga semakin banyak yang menonton video video dari pak Guru Gembul
Guru gembul itu pemikirannya sudah dua level diatas kebanyakan para "pemikir" di negeri ilalang.
RG, Eno bening, mereka" lah yg berpikiran open minded .
@@halasgyewgninametid4612 RG siapa?
Lama tambah berani, tajam, banyak fans utk GG.
Asal ngak kebablasan kaya RG, susah prihatin/iklas.
Pelarangan komunisme oleh negara pasca G30S PKI thn 1965 tsb bukan dilandasi oleh faktor ideologi. Tapi oleh faktor rekam jejak sejarah.
Sama persis dgn kejadian negara jerman melarang paham Nazi pasca kehancuran jerman oleh petualangan politik hitler.
Rakyat sendiri bersikap anti kpd PKI saat itu bukan oleh karena faktor ideologi2an. Rakyat kebanyakan malahan gak ngerti dan gak begitu peduli soal ideologi2an.
Silap anti & menolak komunisme tsb lebih banyak dilandasi trauma & memori kelam mrk thd sepakterjang kaum komunis saat berjaya.
Terlalu maksa & mengada2, kalo dihubung2kan sikap masyarakat menolak komunisme tsb dgn masalah pemahaman ttg ideologi.
Mari pelajari dan hargai semua ideologi yang ada di dunia. Seperti kita belajar agama-agama :)
Sekarang muncul ideologi baru di Amerika pak gembul, namanya critical race theory semacam ide sosialisme-komunisme tapi bukan konflik berbasis kepemilikan tanah atau alat produksi, tapi berbasis konflik antar ras
makasih bataya imponya
@@gurugembul beritanya di Amerika masih anget pak gembul 1-2 Minggu atau 2 hari yang lalu.
beritanya bisa dilihat di UA-cam atau google
@@IMADUDDINISME ketemu lagi
apakah itu ulah white supremacist? bau2 ras, biasanya yang mulai kelompok white supremacist.
hate asian?
Terima kasih @gurugembul; semoga rakyat kita makin tercerahkan
Negara ini di bangun oleh warna abu. Menghitam atau memutihkannya hanya akan menggoyangkan pondasi ini . Too Big, To Fall. Terlalu besar, kemudian akan jatuh. Salam.
Bahkan bukan hanya kelabu. Merah, kuning, hijau, biru, ungu, hampir semua warna ada.
Guru Gembul + Inspect History? Holy moly
Duet maut beneran? :)
@@InspectHistory dateng njr 🗿
@@InspectHistory next duet bareng Lord Rangga, Sun de empire (kekaisaran matahari)🙏😁
Mantap Guru Gembul tambah teru pengetahuan kami yang malas membaca :D
Maka mulailah kita belajar sejarah secara abu abu dan bukan hitam putih
Gotong royong di masyarakat jawa adalah gotong royong yang datang dari hati nurani setiap anggota masyarakatnya, bukan gotong royong yang dipaksakan dengan menghalalkan segala cara dari fihak yang berkuasa
*_Kebencian yang tidak didasarkan pada pengetahuan itu adalah kebencian yang illegal_*
- Guru Gembul -
Komunisme ditangan yg tepat, akan menjadi negara hebat.
Tiongkok contohnya.. dan Vietnam yg lagi OTW.
gk, masa iya oligarki banyak bat di sono? Mending Venezuela yg bagus, cuman di masanya Chavez doang bagus, Maduro malah kompromi sama borjuis asing drpd mengajak rakyatnya buat revolusi (dalam arti tuntutan revolusi ini gk harus dengan darah, senjata, dan peluru ya)
Komunis Di Tangan Yang Tepat??Eit Jangan Salah Kalo Lu Tau China Dan Vietnam Menerapkan Sistem Kapitalisme,Tapi Coba Lu Berpandangan Ke Unisoviet
Komunisme yang bagaimana dulu, komunis RRC ama komunis Vietnam beda sistem dan beda mindset, salah satu contohnya kebebasan berpendapat, warga Vietnam lebih bebas berpendapat daripada RRC dan itu bukan rahasia umum
Kalau tidak salah China sudah tidak memakai komunisme sebagai ideologi. Ini saya dapat dari Bossman Mardigu yang pernah diundang sebagai audience dalam pembuatan ideologi baru China.
Halusinasi komunis
sedang mencari komenbapak2 dan ibu2 yang gak terima karena video ini
Wkwkwk
Biasanya bapak2 ibu2 udah bau tanah kolot dan taiknya orba🤣🤣🤣 (warisan orba) yang udah busuk🤣
Bukan takut, tapi antisipasi jng sampai sejarah kelam terulang.
Sejarah kita bangsa Indonesia memang ga bisa dilihat dari sudut pandang hitam putih.Banyak perdalam literasi dan lihat sejarah dari beragam sisi. Horas guru salam dari anak Medan ❤
1 lagi pak guru, kebencian terhadap isu PKI ini terus diwariskan turun temurun. Bahkan generasi ke3 pasca PKI pun, yg sama sekali tidak pernah bersinggungan dengan PKI, masih disuntiki dengan kebencian kebencian tanpa dasar yg jelas itu.
Memang kelihatan nya ada beberapa pihak, yg ingin terus menjaga generasi indonesia tetap bodoh dan kurang terpelajar, sehingga mudah sekali dibakar dengan kebencian yg didikte.
Di salah satu video yang beritain soal KPK dan perkara TWK nya, ada salah satu netizen yang bilang "tuh kan udah dibilang dulu Soeharto berjuang buat membunuh orang2 komunis, begitu beliau turun langsung muncul orang2 yang pengen ngejatuhin pancasila. Nyesel aku dulu demoin Soeharto"
Dan itu secuil contoh dari yang udah dicekokin 😂
Apapun itu/siapapun itu, kalau gak ada sebab mungkin gak ada akibat.
Bacaan & tontonan ya itu-itu mulu x
Sy dulu brrbulan2 ikut menumbangkan rejim otoriter suharto dgn masiv.
Sy tdk mnyesal bahkan bsyukur bangsa ini punya kesempatan utk lbh beradab walaupun hrs bjalan pnuh rintangan & terseok seok.
Negara lain bth ribuan taun utk bs beradab, itupun skr mrk msh blm bs bjalan dgn sempurna.
Aplg kita yg br melek bnegara.
Kita ini sok benci komunisme.....munafik....padahal benar apa yg disampaikan GG...banyak ide ide komunisme yg kita lakukan saat ini termasuk dari kalangan partai islam.... THR , subsidi...ini yg diperjuangkan kaum agamawan dan rakyat....eeeh ternyata itu dulu adalah usulan dan ide dari komunis....aku sendiri muslim juga nggak suka kpd pki yg bertujuan memberontak pemerintah yg sah....tapi aku tidak takut kpd pki...sejak dulu.....nggak pernah takut.....
baru kemarin nonton ulang film act of killing dan senyap
eh pak guru bahas tentang PKI
Film Act of Killing itu nama lain dari Film Jagal kan?
Di tahun 1966, ada 16 orang pemuda di Jawa Tengah dibantai gara-gara mereka main sepak bola kampung sama beberapa orang anggota PKI.
busset cuma mabar bola ama anggota pki dibantai🗿
Secara umum (hasil baca sana-sini dan kesaksian2 keluarga gw langsung yg ngalamin), pembasmian pasca G30S itu ada 3 kelompok :
- Yang diburu & dibantai langsung oleh tentara scr khusus dlm berbagai operasi.
Hal tsb terkait dgn situasi pasca G30S, suharto mengirim utusan ke CIA sbg musuh bebuyutan komunis utk meminta bantuan & dukungan.
CIA merespons dgn memberikan bantuan berupa dana Rp 50 jt, logistik, peralatan radio komunikasi dan daftar nama 5000 agen RRC dan PKI yg tercatat dlm daftar pengawasan CIA.
Ke 5000 orang tsb langsung diburu & ditumpas tanpa ampun oleh TNI AD.
- Yang ditangkap tentara lewat operasi2 sweeping dan pembersihan simpatisan2 PKI.
Diinterogasi dan dibagi mjd bbrp kategori :
Utk yg kategori A (pelaku aktif gerakan2 G30S PKI & gembong2 PKI di daerah), langsung pada dieksekusi gak pake lama.
Utk yg kategori B dan C (tercatat sbg anggota partai ato ormas onderbouw dan simpatisan), diproses scr hukum dan dikenakan hukuman penjara ato dibuang ke pulau buru.
Utk yg sekedar simpatisan, banyak yg kemudian dibina, disuruh ikrar kesetiaan pd pancasila dan kemudian dilepaskan lagi (dgn diberi kode khusus OT/ET di nomer KTP nya).
- Yang dibantai oleh gelombang balik, aksi balas dendam massa.
Massa saat itu banyak yg bergerak scr mandiri bikin kelompok aksi2 sweeping & balas dendam di desa nya masing2.
Mereka tahu persis siapa2 saja orang2 PKI di desa nya masing2, krn sebelumnya orang2 PKI tsb seringkali bersikap bengis dan beringas, terutama kalo dlm aksinya merampas lahan ato mematok tanah kebun/sawah orang, dan mengintimidasi ulama ato pemuka masyarakat yg anti PKI.
Yang terakhir ini yg jumlahnya paling banyak dan aksinya cenderung brutal. Langsung ambil dan bantai di tempat tanpa peradilan.
@@syariefdirgantara628 :
Yah, jaman itu.... :-(
@@wisnuwijayanto1988 jaman Chaos & serba gak jelas boss.
Riilnya saat itu sdh mirip situasi perang saudara. Pilihannya : membunuh atau dibunuh.
Keluarga gw tuh saksi mata langsung segimana mencekam nya saat2 di tahun 65 jelang G30S PKI tsb.
Kakek, paman & ortu gw harus berjaga2 setiap malam di akhir bln Sept 1965 tsb, karena adanya ancaman penculikan oleh segerombolan orang2 berbaju hitam dgn syal/ikat kepala merah saat itu.
Di saat beres perayaan agustusan 1965, warga desa disuruh bikin lubang2 besar di kebun atau halaman belakang rumah mereka, oleh tokoh2 PKI di desa mrk masing2.
Alasannya utk lubang penguburan sampah2 desa saat acara kerjabakti bersih2 desa yg rencana nya akan diadakan di bulan okt 1965 tsb.
Belakangan, stlh G30S di jakarta berhasil digagalkan, masyarakat desa & TNI mensweeping rumah2 tokoh PKI tsb.
Di rumah salahsatu tokoh PKI yg berhasil ditangkap tsb, ditemukan satu dokumen buku hitam berupa daftar nama orang2 yg akan dijadikan target pembantaian massal/pembersihan desa, jika G30S di jakarta berlangsung sukses.
Nama keluarga ortu gw, dokter senior, kepala sekolah, aparat desa yg anti PKI dan nama ulama2 desa ada tercantum di dalamnya.
... tapi penjelasan guru gembul tidak bisa menutupi fakta sejarah pembantaian oleh PKI..
Ya... Sampai sekarang kita sbg masyarakat Jawa memang masih mempraktekkan kegiatan yg menjadi inspirasi dri terbentuknya paham komunis itu, dan itupun menjadi kebanggaan kita sbg masyarakat yg memiliki rasa kekeluargaan yg tinggi.
Tpi mengapa masyarakat menilai paham sosialis-komunis sepenuhnya buruk padahal itu berasal dri budaya kita sendiri?
Gotong royong bukan monopoli orang Jawa.
Gotong royong ada di semua negara.
Tapi ...
Gotong royong itu sukarela.
Dan komunis mewajibkan gotong royong di bawah todongan bedil.
Alias mengubah gotong royong menjadi kerja paksa.
¯\_(ツ)_/¯
Gotong Royong di negara mana saja ada
16:22 iya juga siih, kalau kebencian gak didasari ilmu (bukti yg benar), berujung malah jadi fitnah n dosanya besar juga.
Ada pastinya oknum yg bilang " mana ada yg seperti itu, kakek ku dulu saksi seberapa kejamnya PKI, dan sudah benar tindakan itu", tapi gak menutup kemungkinan ada aja korban yg gak tau apa-apa jadi sasaran, n yg bertugas membantai juga bertugas dengan apa yg diperintahkan tanpa tau kebenarannya n blm diadili dengan sebaik-baiknya (walau ada aja oknum yg bertindak keji kepada korban wanita n anak).
Kalau mau dibandingkan dengan salah satu dari sekian banyak kekejia PKI, seperti pada Monumen Kresek, ya memang salah, cuman tetap aja tindakan pembasmian masal manusia tidak bersalah juga gak dibenarkan, dan itu juga pasti ada aja masyarakat yg cuma ikut-ikutan membantai 🙏(mohon maaf jika menyinggung dan mohon koreksi)
Secara umum (hasil baca sana-sini dan kesaksian2 keluarga gw langsung yg ngalamin), pembasmian pasca G30S itu ada 3 kelompok :
- Yang diburu & dibantai langsung oleh tentara scr khusus dlm berbagai operasi.
Hal tsb terkait dgn situasi pasca G30S, suharto mengirim utusan ke CIA sbg musuh bebuyutan komunis utk meminta bantuan & dukungan.
CIA merespons dgn memberikan bantuan berupa dana Rp 50 jt, logistik, peralatan radio komunikasi dan daftar nama 5000 agen RRC dan PKI yg tercatat dlm daftar pengawasan CIA.
Ke 5000 orang tsb langsung diburu & ditumpas tanpa ampun oleh TNI AD.
- Yang ditangkap tentara lewat operasi2 sweeping dan pembersihan simpatisan2 PKI.
Diinterogasi dan dibagi mjd bbrp kategori :
Utk yg kategori A (pelaku aktif gerakan2 G30S PKI & gembong2 PKI di daerah), langsung pada dieksekusi gak pake lama.
Utk yg kategori B dan C (tercatat sbg anggota partai ato ormas onderbouw dan simpatisan), diproses scr hukum dan dikenakan hukuman penjara ato dibuang ke pulau buru.
Utk yg sekedar simpatisan, banyak yg kemudian dibina, disuruh ikrar kesetiaan pd pancasila dan kemudian dilepaskan lagi (dgn diberi kode khusus OT/ET di nomer KTP nya).
- Yang dibantai oleh gelombang balik, aksi balas dendam massa.
Massa saat itu banyak yg bergerak scr mandiri bikin kelompok aksi2 sweeping & balas dendam di desa nya masing2.
Mereka tahu persis siapa2 saja orang2 PKI di desa nya masing2, krn sebelumnya orang2 PKI tsb seringkali bersikap bengis dan beringas, terutama kalo dlm aksinya merampas lahan ato mematok tanah kebun/sawah orang, dan mengintimidasi ulama ato pemuka masyarakat yg anti PKI.
Yang terakhir ini yg jumlahnya paling banyak dan aksinya cenderung brutal. Langsung ambil dan bantai di tempat tanpa peradilan.
Di thn 1965 tsb, Keluarga gw tuh saksi mata langsung segimana mencekam nya saat2 di tahun 65 jelang G30S PKI tsb.
Kakek, paman & ortu gw harus berjaga2 setiap malam di akhir bln Sept 1965 tsb, karena adanya ancaman penculikan oleh segerombolan orang2 berbaju hitam dgn syal/ikat kepala merah saat itu.
Di saat beres perayaan agustusan 1965, warga desa disuruh bikin lubang2 besar di kebun atau halaman belakang rumah mereka, oleh tokoh2 PKI di desa mrk masing2.
Alasannya utk lubang penguburan sampah2 desa saat acara kerjabakti bersih2 desa yg rencana nya akan diadakan di bulan okt 1965 tsb.
Belakangan, stlh G30S di jakarta berhasil digagalkan, masyarakat desa & TNI mensweeping rumah2 tokoh PKI tsb.
Di rumah salahsatu tokoh PKI yg berhasil ditangkap tsb, ditemukan satu dokumen buku hitam berupa daftar nama orang2 yg akan dijadikan target pembantaian massal/pembersihan desa, jika G30S di jakarta berlangsung sukses.
Nama keluarga ortu gw, dokter senior, kepala sekolah, aparat desa yg anti PKI dan nama ulama2 desa ada tercantum di dalamnya.
Soal pembuatan lubang2 kuburan massal calon korban G30S tsb tercatat jg dlm sejarah.
Brigjen Sugandhi, ajudan militer sukarno, saat berpapasan dgn sekjen PKI Sudisman di teras istana merdeka di bln sept 1965, sempat menanyakan langsung apa maksudnya rakyat di daerah2 pada bikin lubang2 galian di kebun2 ato belakang rumah mereka.
Sudisman menjawab gak usah ribut krn mrk cuman akan melakukan gerakan "mendandani kabinet" dan malah mengajak brigjen Sugandhi ikut bergabung yg ditolak oleh Sugandhi.
Saat Sugandhi melaporkan hal tsb kpd sukarno, brigjen Sugandhi malah dihardik utk diam jangan ikut campur kalo gak tau apa2 kalo gak mau ditempeleng.
Wkwkkkk
parahnya ada saja orang yang bilang " sejarah ditulis oleh pemenang"...kalau seandainya PKI yang menang dan berkuasa di saat itu, entah sejarah macam apa yang akan mereka tulis.
@@syariefdirgantara628 waah, terimakasih untuk ilmunya bang 👍
Makanya PaK Guru Gembul bilang di eps Lalu, FPI bisa jadi PKI masa depan.
kalau diberi senjata. min atasannya kaya cakrabirawa. masyarakat bwahnya akan nekat memberontak krn atasannya memiliki senjata dan legal.
@@MrNtonz lah katanya anggota HTI/FPI juga banyak yg masuk tni. Awas saja nanti mereka punya senjata sampai alutsista hasil maling dari tni! Ini jelas bahaya apalagi menurunkan kekuatan tni karena semua fasilitasnya diambil!
FPI dengan pemikirannya yang cuma satu sudut pandang , itu bisa membuat Indonesia menjadi seperti timur tengah .
tapi kalo FPI bisa jdi seperti PKI itu juga bisa , pada dasarnya mereka sama sama mengancam,atau membunuh orang yang ideologi/pemikirannya tidak sejalan sama mereka .
Sesama muslim ajah dikafir kafirkan atau dianggap sesat, apalagi yang non muslim.
kita bhineka tunggal Ika dan kita negara dengan banyak kepercayaan bukan hanya satu kepercayaan .
Dimana kah rasa Cinta terhadap NKRI??
*Makanya PILPRES langsung itu BOM WAKTU. Apa hubungannya?*
Jelas klo pileg...partai-anggota dpr. Banyak yg mayoritas pilih partai Islam atau nasionalis. Mereka kalah.
*Makanya mereka melalui ANTEK MEREKA. Selalu berusaha agar antek mereka jadi capres. Disitu dimainkan agama mayoritas, maka diharapkan yg mayoritas pilih ke antek mereka.*
*Knp mereka memburu utk jadi presiden?* ingat presiden = penglima tertinggi angkatan bersenjata !! TNI/POLRI akan kicep.*
Sekali antek mereka jadi presiden.....polisi yg skrg saja sdh ga mereka anggap. Apalagi anteknya jadi presiden. Makin semaunya sendiri mereka.
@Ahlan Yahya ✅ hantu PKI itu hantu musiman, kalo ada pemilu, pilkada, atau fenomena politik lainnya, hantu PKI tetiba muncul ntah darimana wkwkwk. gw heran aja, kenapa harus takut sama PKI? kan udah jelas2 ada TAP MPRS yang melarangnya, bahkan bisa dipidana. Artinya kalo ada bukti2 kuat sesorang pendukung bahkan berniat untuk membangkitkan komunis, tinggal dilaporken aja. urusan sama Polisi nantinya. gapake alasan polisi bla2... masalah komunis, akibat doktrin semua bakal jadi solid, cevong kamvret, polisi tentara, sipil asn, semua bakal solid tiba2.
Wajib trending pak boss!!!!!
Mantap tuan guru gembul. Udah 2 bulan dan setiap malam saya selalu mendengarkan video tuan guru, tp maaf saya jarang komen ya di kolom komentar
Orde baru itu dicintiai TNI dr pangkat tamtama sampe PERWIRA
Dicintai konglomerat
Dicintai ulama
Putra2nya pak Harto bebas berpartai & ikut pemilu
Tp anehnya parpol ORDE BARU ga bs bangkit dlm 5X pemilu,,, apalagi PKI???
Pki sdh tamat, gagal menjawab tantangan jaman !!!
Kebencian tanpa dasar selalu ada dan tidak bisa dihilangkan
Tapi,bukan berarti kita mewajarkan kebencian tanpa dasar,sama seperti meneruskan membenarkan tindakan yang salah,bukan meneruskan tindakan yang benar
Tapi apapun itu,pola pikir kakak adik kandung saja bisa beda jauh,apalagi pola pikir masyarakat.
Mengutip Gusdur " Komunis kok Ditakuti" 👍👍👍
Gusdur & sukarno itu 11-12 :
- Sama2 pernah mencabut pelarangan PKI dan merehabilitasi nya.
(Sukarno thn 1952, gusdur thn 2001 tapi gagal krn ditentang masyarakat luas).
- Sama2 pernah membubarkan parlemen yg sah, hasil pemilu demokratis.
(Sukarno dgn dekrit 1959, gusdur dgn dekrit 2001, tapi gagal krn tdk didukung TNI & masyarakat, kecuali PKB).
- Sama2 dicabut mandatnya oleh sidang istimewa MPR.
(Sukarno thn 1967, gusdur thn 2001).
- Sama2 dikultuskan. Dianggap wali ato manusia setengah dewa oleh pengikut2nya.
Orang2 yg ngalamin sendiri masa2 itu gak akan lupa soal gimana carut marutnya kondisi sosial-ekonomi RI, saat gusdur menggantikan habibie.
Kondisi sosial ekonomi yg sebelumnya sudah mulai membaik & tertata di era Habibie (era habibie tercatat sbg satu2 nya era kepresidenan dimana tdk ada skandal KKN di lingkaran istana), mundur kembali acak2an parah.
Nilai dollar yg sebelumnya berhasil dikendalikan habibie (dari Rp16.800 ke Rp 6.000 an) dalam waktu singkat, malah jadi melorot lagi ke angka belasan ribu rupiah per dollar.
Skandal & kasus2 KKN kembali bermunculan (Bulog gate, brunei gate, skandal Ny. Aryanti Sitepu).
Baru juga setahun menjabat, sudah terkuak kasus korupsi di bulog. Seorang Suwondo, tukang pijit presiden bawaan gusdur dari kampung, bisa membobol duit bulog miliaran rupiah dgn melibatkan pejabat bulog.
Saat situasi RI dlm kondisi saling bunuh2an dan perang saudara berdarah dimana2 (Ambon, Poso, OPM papua & Aceh), gusdur malahan bikin geram rakyat dgn mengundang boysband amerika "Westlife", utk konser di Istana Negara, dlm acara pesta sweet seventeen anak bungsu nya dan teman2 alay nya .
Anak bungsu nya tsb sekarang sdh dewasa dan sdh menjabat sbg komisaris independen PT Unilever Indonesia.
Wkwkwkkk
10:45 inilah alasan saya knp saya tidak mau nonton film G30S PKI
Doktrin kebencian nya tralu kuat gw jg ga nonton aowkwkkw
cukup babyboomer saja yang nonton😂
PKI itu ibarat dua sisi koin, kamu gak akan melihat secara utuh klo enggan melihat sisi lainnya..
Gw mah nonton g30spki cuman pen liat senjata Ama alutsista nya doang
Furry
Saya suh nonton G30S PKI cuma ingin hiburan semata dan ngeliat adegan adegan thriller nya 😬😬
Pak GG ini topik salah satu yg saya suka.. Jd ingat saya waktu diskusi ideologi kiri sm teman dr indo...
👑🙏📚
Mantap pak guru..saya pribadi sangat suka dngan smua yg pak guru smpaikan n pak guru jlaskan..👍👍👍 💪💪💪
Kata Pki komunis,,, di Indonesia sering di gunakan untuk menjatuhkan orang dan kelompok,,, apa lagi kalo ada kaum Nasionalis debat dengan kaum Agamis,, kaum Agamis selalu menuduh bawah kaum Nasionalis anti agama komunis atau pki.
bener tu, di tahun 2016 jokowi bikin rekonsiliasi peristiwa 65 66, gila gak tuh baru 2 tahun mimpin indo langsung gebrak gitu, lalu apa efeknya? pilpres 2019 ada isu jokowi anak pki ,TKA china membawa ideologi komunis, ibu jokowi itu pelacur,PDIP partai eks PKI, lambang BI : lambang palu arit, jokowi kurang agamis(ini efeknya gede banget sih sampe Ma'aruf amin dipilih pdip jadi wapres).. jadi ga aneh kalo jokowi sekarang jauh jauh dari topik itu 😁
@@arjunbaihaqy9496 Memang perlu rekonsiliasi terutama terhadap pembunuhan salah sasaran (orang yang tidak ada kaitannya dengan komunis dibunuh hanya karena hoax/ fitnah/ ghibah bahwa dia komunis). Dan seharusnya tidak ada istilah "anak PKI" karena PKI itu partai, tidak pernah menikah, apalagi punya anak.
Isu komunis sering dipakai Orba untuk menindas orang-orang yang tidak disukai. Jangan lupa bahwa sisa-sisa Orba masih ada saat ini dan masih punya kekuatan walaupun tidak sebesar dulu.
@@sr3821 betul, makanya ada gagasan yg sangat menarik jika ingin indonesia damai, terbuka dan penuh toleransi, harus dipotong satu generasi.
@@sr3821 Secara umum (hasil baca sana-sini dan kesaksian2 keluarga gw langsung yg ngalamin), pembasmian pasca G30S itu ada 3 kelompok :
- Yang diburu & dibantai langsung oleh tentara scr khusus dlm berbagai operasi.
Hal tsb terkait dgn situasi pasca G30S, suharto mengirim utusan ke CIA sbg musuh bebuyutan komunis utk meminta bantuan & dukungan.
CIA merespons dgn memberikan bantuan berupa dana Rp 50 jt, logistik, peralatan radio komunikasi dan daftar nama 5000 agen RRC dan PKI yg tercatat dlm daftar pengawasan CIA.
Ke 5000 orang tsb langsung diburu & ditumpas tanpa ampun oleh TNI AD.
- Yang ditangkap tentara lewat operasi2 sweeping dan pembersihan simpatisan2 PKI.
Diinterogasi dan dibagi mjd bbrp kategori :
Utk yg kategori A (pelaku aktif gerakan2 G30S PKI & gembong2 PKI di daerah), langsung pada dieksekusi gak pake lama.
Utk yg kategori B dan C (tercatat sbg anggota partai ato ormas onderbouw dan simpatisan), diproses scr hukum dan dikenakan hukuman penjara ato dibuang ke pulau buru.
Utk yg sekedar simpatisan, banyak yg kemudian dibina, disuruh ikrar kesetiaan pd pancasila dan kemudian dilepaskan lagi (dgn diberi kode khusus OT/ET di nomer KTP nya).
- Yang dibantai oleh gelombang balik, aksi balas dendam massa.
Massa saat itu banyak yg bergerak scr mandiri bikin kelompok aksi2 sweeping & balas dendam di desa nya masing2.
Mereka tahu persis siapa2 saja orang2 PKI di desa nya masing2, krn sebelumnya orang2 PKI tsb seringkali bersikap bengis dan beringas, terutama kalo dlm aksinya merampas lahan ato mematok tanah kebun/sawah orang, dan mengintimidasi ulama ato pemuka masyarakat yg anti PKI.
Yang terakhir ini yg jumlahnya paling banyak dan aksinya cenderung brutal. Langsung ambil dan bantai di tempat tanpa peradilan.
Keluarga gw tuh saksi mata langsung segimana mencekam nya saat2 di tahun 65 jelang G30S PKI tsb.
Kakek, paman & ortu gw harus berjaga2 setiap malam di akhir bln Sept 1965 tsb, karena adanya ancaman penculikan oleh segerombolan orang2 berbaju hitam dgn syal/ikat kepala merah saat itu.
Di saat beres perayaan agustusan 1965, warga desa disuruh bikin lubang2 besar di kebun atau halaman belakang rumah mereka, oleh tokoh2 PKI di desa mrk masing2.
Alasannya utk lubang penguburan sampah2 desa saat acara kerjabakti bersih2 desa yg rencana nya akan diadakan di bulan okt 1965 tsb.
Belakangan, stlh G30S di jakarta berhasil digagalkan, masyarakat desa & TNI mensweeping rumah2 tokoh PKI tsb.
Di rumah salahsatu tokoh PKI yg berhasil ditangkap tsb, ditemukan satu dokumen buku hitam berupa daftar nama orang2 yg akan dijadikan target pembantaian massal/pembersihan desa, jika G30S di jakarta berlangsung sukses.
Nama keluarga ortu gw, dokter senior, kepala sekolah, aparat desa yg anti PKI dan nama ulama2 desa ada tercantum di dalamnya.
Cerita orang tua dulu,ketahuan nongkrong/hanya menyapa dijalan dengan anggota pki pun sudah dianggap pki.cerita tetangga saya,dulu bersembungi di jurang,membuat gua dan tinggal disana berminggu" sampai masa pembantaian berakhir.untuk ekonomi jadi inget zaman krisis 98,dunia/politik kacau balau,daerah saya justru berjaya,bahkan pandemi seperti sekarang pun imbasnya hanya beberapa bulan,setelah itu ngebut lalu berangsur normal kembali.
Fakta data👍 mari kita sama2 belajar... bijak..dan profesional terutama generasi2 muda amin..
Pak guru terus berjuang demi kebenaran dan pencerahan
Moga kita sama2 ambil hikmah dari sebuah sejarah kususnya yg valid amin🙏
Bahaya sekali materinya pak guru, rentan di pelintir.. semoga pak guru gembul selalu dilindungi Allah SWT.. Amin
makasih doanya baraya aamiin
Jadi bertambah wawasanku... terimakasih guru gembul ,sehat sll utk tetep mencerdaskan anak bangsa ini🙏🙏
Tak ada yang peduli pada nasib buruh selama mereka mendapatkan kepuasan secara instan
- Squidward T Marx
Yang kita takuti itu bukan komunisme sebagai sebuah ideologi. Tapi gerakan komunisme sebagai politik praktis dlm sejarahnya terbukti berdarah2 dan menodai nilai2 komunisme itu sendiri
jadi begini, karl marx menyebut idenya dengan sosialisme-revolusioner yg kemudian di sebut dengan komunisme. sosialisme-revolusioner/komunisme adalah bentuk radikal dari sosialisme. pengertian revolusi simple nya gini: revolusi harus terjadi sebelum transformasi masyarakat, karena itu kaum revolusioner harus merebut kekuasaan sebelum mereka melaksanakan program. revolusi merupakan konspirasi yg dilakukan kelompok kecil atas nama masa. begitu kekuasaan sudah ditangan baru pemerintah akan melaksanakan revolusi dari atas dengan kekuatan ter organisir dari negara. komunisme mengharuskan revolusi karena karl marx mengungkapkan konsep revolusioner: dunia tidak hanya harus di interpretasikan, tetapi juga harus di ubah. manusia berhenti menjadi budak dan alat lingkungannya dan mengubah dirinya menjadi arsitek tadkirnya sendiri. manusia benar-benar menjadi manusia seutuhnya ketika dia berproduksi tanpa dipaksa oleh kebutuhan fisik untuk menjual dirinya sebagai komoditas.
intinya kalo mau perubahan ya singkirkan dulu elitenya, negara hanya akan tumbuh kalau elitenya gugur dulu
Sebenarnya ketakutan kita bukan sepenuhnya kita, Tapi kita generasi tua(rata2) karena ketakutan yang ditanam. Dengan ketakutan kedamaian tercipta. 🗿
@@psych0sis1337 buset bro, kata2 yang terakhir kayak agak familiar nih hari2 ini. Si Rocky Gerung debat sama orang pake kacamata siapa lupa saya. Wkw
tentunya ada hal yang positif dan hal yg negatif dari suatu ideologi , tidak mutlak positif ataupun negatif keseluruhannya . hal yg positif bisa dimanfaatkan ,/ bukan suatu aib.
Benar aku simpati dan salut pd bpk penceramah politik yg aku dpt jd kan ilmu utk pengetahuan ku dari bpk politik yg akhli politik ini 👍👍👍
Msarakat yg maju..adalah msrakat yg punya ilmu pengtahuan
Kalo kebencian kpd PKI dihilangkan maka jualan politik yg menggunakannya juga akan hilang.. 😁😁
Pelarangan komunisme oleh negara pasca G30S PKI thn 1965 tsb bukan dilandasi oleh faktor ideologi. Tapi oleh faktor rekam jejak sejarah.
Sama persis dgn kejadian negara jerman melarang paham Nazi pasca kehancuran jerman oleh petualangan politik hitler.
Rakyat sendiri bersikap anti kpd PKI saat itu bukan oleh karena faktor ideologi2an. Rakyat kebanyakan malahan gak ngerti dan gak begitu peduli soal ideologi2an.
Silap anti & menolak komunisme tsb lebih banyak dilandasi trauma & memori kelam mrk thd sepakterjang kaum komunis saat berjaya.
Terlalu maksa & mengada2, kalo dihubung2kan sikap masyarakat menolak komunisme tsb dgn masalah pemahaman ttg ideologi.
Kalo dibedah pake disiplin ilmu psikologi, hal tsb emang berkaitan dgn soal mindset & mentalitas dasar yg mendasari ideologi tsb.
Kalo Liberalisme Kapitalisme itu "bahan bakar" penggeraknya berupa nafsu keserakahan dan nafsu kebebasan sesuka hati.
Kalo komunisme radikal itu bahan bakar penggeraknya berupa nafsu amarah dendam kesumat dan kedengkian iri hati.
Itu sebabnya jargon2 yg dipake nya selalu issue ketertindasan dan ketidak adilan oleh klas elite, serta revolusi gerakan2 massa anarkis.
Sehat selalu GUGEM (guru gembul)...jangan pernah bosan untuk ikut mendidik Bangsa Indonesia agar lebih ber-Intelektual dan lebih ber-ahlaq.
Mantap pak Guru, penyampaian dan analisis-nya!
Meskipun ideologi komunisme secara teori menganut prinsip-prinsip kesetaraan dan keadilan sosial, dalam praktiknya, negara-negara yang mengadopsi komunisme sering kali mengalami distorsi dari nilai-nilai awal tersebut. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:
1. **Pemerintahan Terpusat dan Otoriter**:
Banyak negara komunis memusatkan kekuasaan di tangan segelintir elit, biasanya partai tunggal, yang memiliki kendali penuh atas pemerintahan dan kehidupan masyarakat. Demi menjaga kekuasaan ini, pemerintah sering kali menerapkan kebijakan yang represif, termasuk pengawasan ketat terhadap masyarakat, pembatasan kebebasan berbicara, dan kontrol atas oposisi politik. Ini dilakukan untuk mempertahankan stabilitas negara dan menghindari ancaman terhadap kekuasaan mereka.
2. **Penekanan pada Loyalitas kepada Negara**:
Dalam sistem komunis, negara sering kali dianggap sebagai representasi dari kehendak rakyat secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap bentuk perlawanan atau ketidakpatuhan terhadap negara dianggap sebagai ancaman terhadap "kepentingan bersama." Karena tujuan utama komunisme adalah pencapaian masyarakat yang adil dan sejahtera secara kolektif, penentangan terhadap negara dilihat sebagai tindakan yang merusak masyarakat secara keseluruhan, sehingga dapat ditindak dengan keras.
3. **Ketakutan Terhadap Perpecahan**:
Negara komunis cenderung melihat segala bentuk perbedaan pendapat sebagai ancaman terhadap stabilitas dan kesatuan negara. Negara-negara ini sering kali menghadapi tantangan internal seperti kekurangan ekonomi atau tekanan eksternal, seperti sanksi atau perang dingin dengan negara-negara kapitalis. Untuk mempertahankan kekuasaan, pemerintah mungkin menggunakan tindakan represif, seperti hukuman mati atau kerja paksa, sebagai cara untuk mencegah perpecahan atau kerusuhan.
4. **Peran Ideologi**:
Dalam banyak negara komunis, ideologi partai dianggap sebagai kebenaran mutlak yang tidak bisa diganggu gugat. Setiap tindakan yang menantang ideologi partai atau prinsip-prinsip komunisme dapat dianggap sebagai pengkhianatan terhadap negara. Oleh karena itu, individu yang menolak atau mengkritik pemerintah sering kali dianggap sebagai ancaman yang harus dilenyapkan untuk melindungi stabilitas ideologi dan negara.
5. **Sejarah dan Ancaman Eksternal**:
Banyak negara komunis di abad ke-20 hidup dalam konteks yang penuh tekanan, terutama selama Perang Dingin, di mana negara-negara kapitalis dan komunis saling berhadapan secara ideologis. Ketakutan akan subversi dari kekuatan luar, seperti pengaruh kapitalis atau demokrasi liberal, sering kali membuat rezim komunis semakin represif terhadap warga negaranya sendiri untuk mencegah intervensi asing atau pengaruh ideologi yang berbeda.
Jadi, meskipun komunisme secara teori mempromosikan kesetaraan dan masyarakat tanpa kelas, pelaksanaannya di banyak negara justru menghasilkan sistem yang otoriter dan represif, di mana kesetiaan kepada negara menjadi mutlak, dan ketidakpatuhan sering kali dihukum dengan keras.
Mengurutkan negara-negara komunis berdasarkan "kekejaman" memerlukan pendekatan hati-hati, karena penilaian ini bersifat subjektif dan bergantung pada berbagai faktor, seperti tingkat kekerasan, jumlah korban jiwa, kebijakan represif, dan pelanggaran hak asasi manusia. Namun, berdasarkan catatan sejarah, laporan pelanggaran hak asasi manusia, dan tindakan keras pemerintah terhadap oposisi, berikut ini adalah daftar negara komunis yang sering dianggap "terkejam" di dunia, diurutkan dari 1 hingga 15:
1. **Uni Soviet (1917-1991)**
Di bawah kepemimpinan Joseph Stalin, Uni Soviet dikenal karena tindakan represif yang luar biasa kejam. Jutaan orang tewas akibat pembersihan politik, gulag (kamp kerja paksa), kelaparan buatan seperti Holodomor di Ukraina, serta tindakan represif lainnya terhadap warga sipil.
2. **Tiongkok (Republik Rakyat Tiongkok)**
Di bawah Mao Zedong, Tiongkok mengalami berbagai tragedi besar, termasuk Revolusi Kebudayaan dan *Great Leap Forward*, yang menyebabkan kematian puluhan juta orang akibat kelaparan, eksekusi, dan pemenjaraan massal. Meskipun reformasi ekonomi sejak 1978, pemerintah tetap represif, seperti terlihat dalam peristiwa Tiananmen (1989).
3. **Kamboja (Khmer Merah 1975-1979)**
Di bawah kepemimpinan Pol Pot, rezim Khmer Merah bertanggung jawab atas genosida yang mengakibatkan kematian sekitar 1,5 hingga 2 juta orang (sekitar 25% populasi Kamboja) melalui eksekusi massal, kelaparan, dan kerja paksa.
4. **Korea Utara (Democratic People’s Republic of Korea)**
Rezim Korea Utara di bawah Dinasti Kim terkenal sebagai salah satu yang paling represif di dunia, dengan laporan tentang kamp konsentrasi, kelaparan besar-besaran, penindasan brutal terhadap perbedaan pendapat, serta pembatasan kebebasan individu yang ekstrem.
5. **Albania (1946-1992)**
Di bawah kepemimpinan Enver Hoxha, Albania menjadi negara yang sangat terisolasi dan represif. Hoxha menciptakan negara polisi yang represif, dengan eksekusi politik, pemenjaraan, dan penganiayaan terhadap lawan politik dan orang-orang yang dianggap menentang ideologi komunis.
6. **Vietnam (1975-sekarang)**
Setelah kemenangan komunis pada 1975, Vietnam Utara dan Selatan bersatu. Di bawah rezim komunis, puluhan ribu orang dipenjara, dibunuh, atau ditempatkan di kamp-kamp pendidikan ulang. Rezim ini juga sangat represif terhadap kebebasan berpendapat dan kebebasan pers.
7. **Rumania (1947-1989)**
Nicolae Ceaușescu memerintah Rumania dengan tangan besi, terutama pada tahun-tahun terakhir. Pemerintahannya terkenal karena kontrol totalitarian, pembatasan kebebasan individu, dan kebijakan ekonomi yang menyebabkan kemiskinan massal. Eksekusi dan penganiayaan terhadap lawan politik juga umum terjadi.
8. **Jerman Timur (1949-1990)**
Jerman Timur berada di bawah pengawasan ketat Stasi, dinas keamanan negara yang dikenal karena pengawasan intensif terhadap warga negaranya. Mereka memata-matai, menangkap, dan menyiksa warga yang dianggap ancaman terhadap negara komunis.
9. **Yugoslavia (1945-1992)**
Di bawah kepemimpinan Josip Broz Tito, meskipun relatif stabil dibandingkan rezim komunis lainnya, negara ini tetap memiliki kebijakan represif, terutama terhadap musuh politik. Tito melakukan pembersihan internal untuk menghentikan setiap ancaman terhadap otoritasnya.
10. **Cekoslowakia (1948-1989)**
Pemerintah komunis Cekoslowakia memberlakukan rezim represif, terutama pada masa *Prague Spring* (1968), ketika Uni Soviet menginvasi negara tersebut untuk menumpas gerakan reformasi. Pemenjaraan politik dan pengawasan ketat terhadap oposisi adalah praktik umum.
11. **Hungaria (1949-1989)**
Pada awal pemerintahannya, terutama di bawah Mátyás Rákosi, Hungaria mengalami pembersihan politik brutal. Setelah Revolusi Hungaria 1956 yang gagal, pemerintah memperkuat kontrol dengan eksekusi massal dan pemenjaraan para pemberontak.
12. **Bulgaria (1946-1989)**
Di bawah Todor Zhivkov, Bulgaria menjadi negara polisi yang keras, dengan pembersihan politik, represi terhadap oposisi, dan upaya untuk menghancurkan minoritas etnis, termasuk kampanye terhadap Muslim Turki di Bulgaria.
13. **Laos (1975-sekarang)**
Pemerintah komunis Laos telah memerintah negara dengan keras, menindas kelompok etnis minoritas seperti orang Hmong dan mengekang kebebasan berbicara serta oposisi politik. Hingga saat ini, Laos dianggap sebagai salah satu negara paling represif di Asia Tenggara.
14. **Kuba (1959-sekarang)**
Di bawah Fidel Castro dan kemudian Raúl Castro, pemerintah Kuba terkenal dengan represi politiknya, pemenjaraan lawan politik, dan pembatasan kebebasan berpendapat. Rezim ini mengendalikan kehidupan warga Kuba dengan ketat, meskipun ada beberapa reformasi baru-baru ini.
15. **Mozambik (1975-1990-an)**
Di bawah Front Pembebasan Mozambik (FRELIMO), negara ini mengalami kekerasan politik besar-besaran, dengan kampanye pengusiran massal, kerja paksa, dan eksekusi terhadap para lawan politik. Perang saudara yang panjang juga menambah penderitaan rakyat.
Negara-negara ini tidak semuanya masih komunis saat ini, tetapi di masa puncaknya, mereka menunjukkan tingkat kekerasan yang luar biasa dalam menegakkan ideologi komunis, terutama melalui tindakan represif dan kebijakan yang merugikan warganya sendiri.
Minta pak Gatot nonton Chanel pak guru gembul.agar beliau belajar tentang komunis.negara d hasut utk membenci orang yang tidak ada dan mereka yg percaya Neo PKI . bnyk ustadz yg kalap mencari ilmu agama yg salah Ujung ujungnya komunisme dan Cina.
Wahh... Saya dulu juga pernah baca Sejarah tentang THR dan Subsidi.Dan itu adalah Ide dari Komunisme!
Tapi, Kalau mereka benci Komunisme, knp Tiap taun nuntut THR?? 😂😁
Ya bro😂
Benar juga 😁
@@xijinping9414 halo pak ketua partai😂
Karena menguntungkan😂
Mau tanya nih , ideologi China itu apa? Kok akhir-akhir ini maju pesat tu negara?
Suka banget sama pembahasan guru gembul 😁
Untuk memperjelas harus dikupas melalui studi perbandingan ttg komunisme, sosialisme, dan ide- ide dlm nilai-nilai Pancasila penting agar tdk menimbulkan persepsi yg bias dikalangan masyarakat !
luar biasa pak guru, saya sangat tercerahkan, semoga pak guru selalu sehat dan memberikan konten yang mencerahkan
Terus berfikir rasional untuk membawah Indonesia maju kedepannya 👍🏻👍🏻👍🏻
Pak guru sangat Pantas duduk di podcast bapak youtuber indonesia. 🙏
Sejarah itu kejam bung
jk sj Semaoen, Darsono, Tan Malaka, Haji Misbach tidak membentuk SI Merah yg berhaluan komunis spy lebih progresif & tanpa kompromi kpd para penjajah serta kapitalis..bs jd negara kita skr brd dlm koloni kerajaan Belanda😄
Kynya cuma ganti majikan saja dari hindia belanda,amerika dan sekarang menuju ke si naga😂
Setuju dengan Guru Gembul pada menit 15.35 . Dulu juga orang tua dari budhe saya juga mau dieksekusi sama tentara, hanya karena pernah hadir/titip tanda tangan di acara yg diselenggarakan PKI. Tapi kemudian budhe saya diceritakan, itu nangis kuat" dan mengejar truk tentara tsb. Pada akhirnya orang tua budhe saya dibebaskan
Ini baru keterbukaan sejarah
Mantap pak guru
Kenapa manusia harus saling membenci? Padahal manusia tercipta dari hasil bercinta? @guru gembul
sorry gw membelah diri bro, kaya amuba
Sorry bro gw lahir dari air kencing yang diminum babi di hutan..
Ideologi itu tidak ada yang kejam,yang kejam adalah sejarahnya.Brad pitt di film FURY
Pelarangan komunisme oleh negara pasca G30S PKI thn 1965 tsb bukan dilandasi oleh faktor ideologi. Tapi oleh faktor rekam jejak sejarah.
Sama persis dgn kejadian negara jerman melarang paham Nazi pasca kehancuran jerman oleh petualangan politik hitler.
Rakyat sendiri bersikap anti kpd PKI saat itu bukan oleh karena faktor ideologi2an. Rakyat kebanyakan malahan gak ngerti dan gak begitu peduli soal ideologi2an.
Silap anti & menolak komunisme tsb lebih banyak dilandasi trauma & memori kelam mrk thd sepakterjang kaum komunis saat berjaya.
Terlalu maksa & mengada2, kalo dihubung2kan sikap masyarakat menolak komunisme tsb dgn masalah pemahaman ttg ideologi.
Kalo dibedah pake disiplin ilmu psikologi, hal tsb emang berkaitan dgn soal mindset & mentalitas dasar yg mendasari ideologi tsb.
Kalo Liberalisme Kapitalisme itu "bahan bakar" penggeraknya berupa nafsu keserakahan dan nafsu kebebasan sesuka hati.
Kalo komunisme radikal itu bahan bakar penggeraknya berupa nafsu amarah dendam kesumat dan kedengkian iri hati.
Itu sebabnya jargon2 yg dipake nya selalu issue ketertindasan dan ketidak adilan oleh klas elite, serta revolusi gerakan2 massa anarkis.
Terimakasih Bapak Tan Malaka
Saling membagi bukan hanya bagian komunis tpi agama juga mengajarkan seperti itu.hakikatnya manusia saling membutuhkan dan saling membantu tdk bisa saling memaksakan.
Paling mantap klo sebelum tidur dengerin channel guru gembul sampe ketiduran🙏👍