Rumornya entar ka pasundan kebagian ekonomi NG lungsuran dari GBMS kalo ga salah ya, jadi jangan berharap dulu 8:24 belang karena K3 stiker arceo 1 lagi nyangkut di ka jayakarta
Kemungkinan Pasundan masih lama sih ganti rangkaiannya mungkin 2025 kali kenapa? (Ini menurutku ya) karena dia masih rolling ama Kahuripan kan jadi kemungkinan nunggu gapeka😅😅
@@shintafitri-zs7vl bisa kok dibikin nggak rolling, selama Pasundan punya 2 rangkaian dan Kahuripan 2 rangkaian. Untuk saat ini kan 3 rangkaian dipakai bersama Pasundan dan Kahuripan.
Wajibnya tarif jg di subsidi itu,.org KA.Sritanjung Jogya-Banyuwangi yg jaraknya lbh jauh dgn rangkaian dan gerbong yg sama hrg tiket hnya Rp 94 ribu, dan KA Bengawan dari Solo Purwosari-Pasar Senen Jkt hny Rp 74 ribu. Subsidi wajib harus masih ada,. pemerintah jgn ngejar profit melulu,. kapan rakyat bawah dibantu jika tdk ada kls subsidi, aplg ekonomi skrg pd ngalamin sdg lesu,gak usah ngoyak negara maju,kalo msyrktnya msh pd kesulitan ekonomi,Krn pengalaman negara2 lain smkin maju smkin malah semuanya/biaya utk hdp.
Kesalahan utamanya, PSO udah dicabut sejak 2019 bareng Logawa, tapi malah di-rolling dengan Bengawan sejak itu. Di saat lambat laun bus makin berkembang sejak adanya Tol Trans Jawa apalagi Tol Cisumdawu, KAI nggak segera mempersiapkan rangkaian baru untuk Pasundan. Kalo secara harga dan kenyamanan, jelas kalah sama EKA dan Sugeng Rahayu, meskipun kedua bus tersebut waktu tempuhnya lebih lama. Itu belum tekanan dari Malabar Pagi, meskipun lanjut Jombang/Mojokerto/Surabaya, kudu ngojek dulu ke Braan dan kalo mau langsung ke Surabaya, opsi terbaiknya ada Bagong dan Harapan Jaya yang via tol Bandar-Warugunung
biaya untuk hidup atau biaya untuk lifestyle nih?jangan dipukul rata. kadang yang bilang "biaya untuk hidup" itu pengennya termasuk nongkrong di kafe, beli vape, pod segala, beli kuota, langganan streaming2, dll. Beli sepatu2 kece. faktanya masyarakat kita itu konsumtif, mau sampe kiamat pun seberapa gede pendapatan bakal percuma dan ga akan cukup JIKA lebih besar pasak daripada tiang, gakan bisa hidup kalau masih nurutin gengsi dan gaya hidup. Harusnya pemerintah jor2an subsidi transportasi publik, bukan itung2an. Tahun 2022 subsidi tembus 500 triliun, masa iya skrg transportasi publik ga dikasih prioritas. Subsidi bbm untuk kendaraan pribadi harus dihapuskan, dan alihkan ke subsidi transportasi publik, bangun jaringan kereta di seluruh kota di indonesia.
Kalau Pasundan reguler memang tidak disubsidi tapi kalau Pasundan tambahan itu masih disubsidi, entah dengan pertimbangan apa malah kereta tambahan yang hanya dijalankan setiap peak season justru yang disubsidi
@@ntznbgzt Selama ketergantungan kepada PKB, jangan harap subsidi BBM kendaraan bakal dihapus dan tegas penerapannya. Pasalnya selain banyak angkot, ojek pangkalan, dan motor2 lainnya yang PKB + plat nomornya mati, ketergantungan terhadap BBM ini masih meluas sampe ke urusan pertanian, kapal nelayan, apalagi genset masih pake solar
Ya bgtulah yg bkin jengkel, udh tau ekonomi kursi 106 malah gk segera di upgrade. Koq malah duluin Progo yg rute menengah, hrsnya Pasundan dulu yg di upgrade..😮
Sedih liat sky bridge St. Kiaracondong tanpa eskalator/travelator, tidak seperti St. Bandung, Cimahi bahkan Rancaekek & Cicalengka pun ada eskalatornya. Tidak direkomendasikan untuk sepuh dan yang berkebutuhan khusus. 😌😅
Mending Malabar Pagi, tapi kudu ngojek + sambung bus Bagong/Harapan Jaya di Braan Kertosono, daripada Pasundan kondisinya begini terus. Atau naik Lodaya Pagi, sambung EKA Full Tol Solo-Surabaya jam 17:15. Kalo Sancaka jam ketiga masih jam 18:03. Tapi kalo males nunggu lama, mending ngojol ke dekat Stasiun Purwosari buat naik Cititrans jam 16:15 Kalo bus, yang recommended dengan harga Pasundan ini, ada EKA jam pertama. Sugeng Rahayu jam pertama cocok juga misal mentoknya Buntu, paling banter Jogja/Klaten sih
Efek kesalahan utama rolling dengan Bengawan sejak PSO nya dicabut ya begini. Padahal lambat laun bus makin berkembang. Kemudian ada Malabar Pagi yang pake rangkaian eks Gopar dan Lodaya Pagi yang udah all new, meskipun kudu pindah moda transportasi lain ke bus karena tunggu kereta sambungannya lama (Lodaya Lagi sampe Solo jam 14:50, Sancaka jam ketiga jam 18:03), begitupun Malabar Pagi kalo mau cepet sampe Surabay, mending ke Braan Kertosono dulu buat sambung Bagong/Harapan Jaua
KA Lokal Sukir (Surabaya gubeng - Kiaracondong) 🤣🤣🤣 Perkiraan sih kalo ganti rangkaian nunggu habis gapeka ini dan rangkaian barunya nanti pasti gak bakal rolling2an sama jam keberangkatannya jadi berubah pula
Saya yakin abis KA progo dpet new gen,dharmawangsa&brantas dpet new gen modifikasi kahuripan sm pasundan nyusul dpet jg apa lg ni kereta komersil bukan subsidi 😂😅
Sebenarnya udah malas naik PASUNDAN mahal tapi masih adu dengkul seat.nya malah kadang AC banyak yang gak dingin. Semoga aja PASUNDAN diperhatikan alih ke Rangkaian NEWGEN.
KA PASUNDAN kayaknya tahun depan mas risang. KA ARGO WILIS yang katanya RAJA jALUR SELATAN aja masih stainless gen 1 apa mungkin si anak ekonomi ngedahuluin sang RAJA JALUR SELATAN ? ( pelari bandung - surabaya { 1. KA ARGO WILIS/TURANGGA, 2. MUTIARA SELATAN DAN TERKAHIR 3. PASUNDAN)
Kalo di Daop 2 Pasundan Rolling rangkaian sama Kahuripan Ka bersubsidi sementara itu di Daop 1 Matarmaja Rolling rangkaian sama Bengawan yang juga sama bersubsidi.
Hadir mas lokomotif..doubel traksi lepas dimana. Ya. Apakah buat lokomotif posko di Cibatu.atau perawatan di balaiyasa Yogyakarta.filing.antara dua itu aja .🙏
pernah mengalami keseruan naik Pasundan dari Sta. Madiun ke Surabaya waktu masih jalur single track, begitu bergerak meninggalkan Madiun persiapan kena silang susul bertubi-tubi rasanya lungkrah lelah.
Saya kuliah di Bandung kebetulan rumah saya di Probolinggo. Dulu sering naik KA Pasundan tetapi KA nya mentok2 hanya sampai Surabaya Gubeng harganya hampir menyentuh 300 ribu pula. Semenjak saya mengenal KA Sri Tanjung dan KA kahuripan, alhasil saya naik 2 KA tersebut walaupun nantinya transit di Lempuyangan 😅
@@dzikriachmadzulfikar4534 Sekarang mending naik Pandalungan/Blambangan Ekspres sampe Cirebon, lanjut travel Cirebon-Bandung aja. Belum ada bus direct Jember-Bandung
seharusnya untuk konfigurasi ekonomi 106 penumpang di khususkan untuk kereta lokal saja. untuk konfigurasi ekonomi kemenhub digunakan sebagai kereta ekonomi jarak jauh (subsidi). untuk ekonomi berjenis modifikasi ala² premium ataupun new gen modifikasi digunakan kereta jarak jauh yang non subsidi (komersil) untuk ka ekonomi premium tetap menggunakan konfigurasi ekonomi new image, ekonomi premium, ekonomi premium stainless stell untuk ekonomi new gen stainless stell menurutku sih kurang cocok kalau rangkaian tersebut di anggap sebagai kelas ekonomi. lebih cocok kalau kereta rangkaian tersebut di anggap sebagai kelas bisnis stainless stell. dari rangkaian tersebut bisa tuh digunakan sebagai rangkaian kereta api jarak jauh. sedangkan untuk rangkaian kelas bisnis yang lama, lebih cocok digunakan untuk perjalanan kereta jarak menengah saja dengan harga yang jauh lebih murah daripada, rangkaian stainless stellnya untuk rangkaian kelas eksekutif yang lama alangkah baiknya digunakan sebagai kereta campuran non flagship, jarak menengah. non flagship yang saya maksud adalah, kereta yang belum mendapatkan percepatan maksimal seperti ka sancaka (120km/jam) untuk rangkaian eksekutif new image, dan stainless stelll alangkah baiknya digunakan untuk kereta jarak jauh/ jarak menengah baik itu campuran maupun tidak campuran. seperti pangandaran, argo cheribon, argo parahyangan, papandayan, mutsel, turangga, brawijaya, pandalungan, sancaka dll sedangkan untuk kereta api eksekutif stainless stell gen 2 digunakan untuk kereta unggulan (cepat dan mahal ) seperti gajayana, argo wilis, argo semeru, argo bromo anggrek, turangga, argo lawu dan argo dwipangga. alasan argo semeru dan gajayana masuk adalah, gajayana merupakan kereta dengan ticket termahal dan kereta tercepat yang menghubungkan kota malang, kediri, dengan jakarta sedangkan argo semeru kereta yang menghubungkan surabaya gubeng, mojokerto dan jakarta. supaya penumpang tuh punya pilihan baru seperti, mau naik unggulan dari sby ke bandung pilih argo wilis tapi kalau mau naik yang non unggulan pilih saja turangga. begitu juga untuk penumpang SGU mojokerto dan sekitarnya kalau pilih unggulan (argo semeru) pilih non unggulan ( bima ), sedangkan warga malang, blitar, kediri unggulan ada (gajayana) gk unggulan ada ( brawijaya) namun unggulan dengan tidak unggulan harus benar benar dibedakan. perbedaannya gk hanya di waktu, menu restoran, dan harga ticket yang lebih tinggi melainkan, kursi yang dipakai harus benar benar di bedakan. kalau bisa sih kursinya pakai milik rimba kencana yang sudah dilengkapi dengan leg rest ataupun foot rest. selain itu, penumpang juga mendapatkan fasilitas selimut dan bantal yang dulunya ada namun sekarang hanya tersisa selimut saja. untuk fasilitas itu sih kalau bisa gk hanya untuk perjalanan malam saja melainkan, pagi, siang dan malam. alasan pakai seat tersebut karena, seat yang dimiliki bus dengan menggunakan rimba kencana benar benar lebih nyaman daripada yang dimiliki kereta eksekutif new gwn sekalipun. sedangkan seperti yang kita tau, seat dari ekonomi new gen dengan eksekutifnya itu hampir mirip sedangkan harga ticketnya saja selisih 2x lipatnya atau bahkan lebih. jadi apa worth itnya dari segi harga dan kenyamanan kalau seperti itu? ini sih hanya opini saya saja tapi ku berharapnya bisa di sistem seperti itu supaya, penumpang bisa mendapatkan kualitas yang sesuai dengan harganya dan, pilihan kelas dari kereta api bisa lebih beragam. masa iya gajayana dengan harga 950k kereta eksekutif termahal kedua di indonesia dengan ka majapahit new gen dengan harga 300an K. mempunyai fasilitas yang hampir sama bahkan, teknologinya pun masih lebih baik di ka majapahit daripada gajayana. gajayana hanya yang memberikan waktu tempuh yang lebih cepat saja sedangkan selebihnya? apakah sebanding dengan harga yang di tawarkan?
Kalo ekonomi subsidi itu sudah ditentukan keretanya apa rangkaiannya apa, ada aturannya, jd susah kalo yg subsidi mau upgrade armada, hampir pasti bakal dicabut subsidinya
Sekarang kereta dari jakarta arah ke jateng jatim sudah banyak pake rangkaian NG terbaru atau SS Tapi kenapa ya daop 2 selalu belakangan terus dapat rangkaian terbaru nya Argo wilis aja masih belum ganti kulit Pasundan udah seharus nya pake ya minimal kemenhub seat 2-2 lebih bagus pake premium SS
@@gagahe.p6395kemarin logawa new generation relasi Purwokerto Jember nah sekarang mulai tanggal 15 Oktober 2024 giliran KA Progo New generation relasi Lempuyangan pasar Senen
Sudah hampir 3tahun tidak naik pasundan untuk perjalanan bjr-sgu pp Ngerti lah kelas rendah tarif non subsidi Masih enak di mutsel untuk malam hari dan malabar siang sambung sancaka untuk perjalanan siang hari
Berharap segera diupgrade ke Ekonomi New Generation, tidak hanya biar tidak sharing rangkaian dengan Kahuripan tapi juga agar jadwalnya pas. Kalau pakai rangkaian sendiri, Pasundan dari Bandung pun bisa berangkat lebih pagi, sama dengan yang dari Surabaya kalau tidak rolling. (Atau kalaupun tidak segera, setidaknya menunggu Gapeka 2025 dan modifikasi K3 Kemenhub di BY MRI selesai)
padahal bisa minjem rangkaian ex malabar yg NI atau lodaya SS, atau kalo males ya blocking seat 3 jadi 2, tapi gatau dah ga pernah di denger kritikan saya wkwk
Pasundan kereta api ini harusnya di upgrade seandainya lom ada jatah NG baru setidaknya dpt kereta NG modifikasi BY MRI ....lebih nyaman itu... untuk tiket segitu....padahal dulu pasundan tergolong primadona seperti halnya Matarmaja..klu dibiarin gini....ntr yg naik kereta ini menurun drastis......
Harus itu. Bangku masih tegak kursi masih adu dengkul. Malah keduluan kereta lain yang dapat rangkaian baru. Minimal Ekonomi NG modifikasi lah, sesuai rumor yang beredar. Atau kalo bisa Ekonomi NG SS malah lebih bagus
Dengan harga selisih 5000 - 20.000 dari bandung ke yogya mending naik KA lodaya atau malabar ,semoga segera lepas rolling dengan KA kahuripan supaya bisa upgrade rangkaian
Kayanya stasiun purwakarta yang ga ada progres untuk renovasi, atap stasiun karatan, parkiran semerawut, ruang tunggu kecil, dan ga ada kanopi juga peron tinggi.
Sayapun sepertinya kalo naik KA lewat Cipeundeuy ngikutin Mas Ambul , Jajan di luar , 20 udah dapet 2 Jajanan 10 ribuan , kalo beli di Restorasi KA kan 20 belum tentu bisa jajan banyak 😁👍🙏🙏
naek pasundan pas itu di kereta 6. Dari awal perjalanan ampe akhir cuman 4 orang jir pnp nya berasa vibes nyewa tapi pas jam menuju magrib hingga malam tuh serem juga kwkwkw
Gapeka 2025 harus rombak jadwal besar besaran sih. Diwaktu yang deketan KA arah Banjar melet mepet banget. Pangandaran, Malabar, Pasundan. Ya pasti pada pilih Malabar karena lebih worth. Rangkaian belum di upgrade karena masih rollingan sama Kahuripan kah? Miris sekali
Ya cobalah pola operasional rangkaiannya diubah, rangkaiannya jangan rolling dengan KA Kahuripan, apa Pasundan punya rangkaian sendiri dengan penyesuaian jadwal atau nggak rollingannya dengan KA komersil lain, begitu juga dengan Kahuripan yang punya rangkaian sendiri begitu atau rollingannya dengan KA Lokal yang punya jenis kereta yang sama.
Dulu waktu msh pso, pasundan adalah ka andalan klo ke sby. Sekarang mah ya mending naek mutsel atau wilis/turangga. Harga beda dikit. Ya mudah2an daop 2 paham keinginan kita orang😂
Dikira Sudah Punah Rangkaian itu. Dulu kereta Pangrango Sukabumi Bogor rangkaian itu. Sekarang Ogah banget naik rangkaian itu. & sekarang di ganti rangkaian nya.
Komersil rasa subsidi 😢
Progo di-upgrade malah harganya naik juga, huuu KAI KOCAK
Tiket mahal ......
Adu dengkul......
Ndak masuk akal
@@memphisdepay9naiknya tidak jauh banget, cuman 50-60k beda sama subsidi terus dicabut dan jadi KA non subsidi
@@memphisdepay9 ada harga ada kualitas
Rumornya entar ka pasundan kebagian ekonomi NG lungsuran dari GBMS kalo ga salah ya, jadi jangan berharap dulu
8:24 belang karena K3 stiker arceo 1 lagi nyangkut di ka jayakarta
Jangan mas ntar roling sama Kahuripan ga subsidi lagi untuk rute bdg-bl yg super murmer
Kemungkinan Pasundan masih lama sih ganti rangkaiannya mungkin 2025 kali kenapa? (Ini menurutku ya) karena dia masih rolling ama Kahuripan kan jadi kemungkinan nunggu gapeka😅😅
@@shintafitri-zs7vl bisa kok dibikin nggak rolling, selama Pasundan punya 2 rangkaian dan Kahuripan 2 rangkaian. Untuk saat ini kan 3 rangkaian dipakai bersama Pasundan dan Kahuripan.
@@shintafitri-zs7vlnah betul tuh soalnya pasundan rolingan sama kahuripan
@@Atzkachannelkecuali ex Progo buat Kahuripan jadi gak perlu rolingan lagi sama pasundan
Wajibnya tarif jg di subsidi itu,.org KA.Sritanjung Jogya-Banyuwangi yg jaraknya lbh jauh dgn rangkaian dan gerbong yg sama hrg tiket hnya Rp 94 ribu, dan KA Bengawan dari Solo Purwosari-Pasar Senen Jkt hny Rp 74 ribu. Subsidi wajib harus masih ada,. pemerintah jgn ngejar profit melulu,. kapan rakyat bawah dibantu jika tdk ada kls subsidi, aplg ekonomi skrg pd ngalamin sdg lesu,gak usah ngoyak negara maju,kalo msyrktnya msh pd kesulitan ekonomi,Krn pengalaman negara2 lain smkin maju smkin malah semuanya/biaya utk hdp.
Kesalahan utamanya, PSO udah dicabut sejak 2019 bareng Logawa, tapi malah di-rolling dengan Bengawan sejak itu. Di saat lambat laun bus makin berkembang sejak adanya Tol Trans Jawa apalagi Tol Cisumdawu, KAI nggak segera mempersiapkan rangkaian baru untuk Pasundan. Kalo secara harga dan kenyamanan, jelas kalah sama EKA dan Sugeng Rahayu, meskipun kedua bus tersebut waktu tempuhnya lebih lama. Itu belum tekanan dari Malabar Pagi, meskipun lanjut Jombang/Mojokerto/Surabaya, kudu ngojek dulu ke Braan dan kalo mau langsung ke Surabaya, opsi terbaiknya ada Bagong dan Harapan Jaya yang via tol Bandar-Warugunung
biaya untuk hidup atau biaya untuk lifestyle nih?jangan dipukul rata.
kadang yang bilang "biaya untuk hidup" itu pengennya termasuk nongkrong di kafe, beli vape, pod segala, beli kuota, langganan streaming2, dll. Beli sepatu2 kece.
faktanya masyarakat kita itu konsumtif, mau sampe kiamat pun seberapa gede pendapatan bakal percuma dan ga akan cukup JIKA lebih besar pasak daripada tiang, gakan bisa hidup kalau masih nurutin gengsi dan gaya hidup.
Harusnya pemerintah jor2an subsidi transportasi publik, bukan itung2an. Tahun 2022 subsidi tembus 500 triliun, masa iya skrg transportasi publik ga dikasih prioritas.
Subsidi bbm untuk kendaraan pribadi harus dihapuskan, dan alihkan ke subsidi transportasi publik, bangun jaringan kereta di seluruh kota di indonesia.
Kalau Pasundan reguler memang tidak disubsidi tapi kalau Pasundan tambahan itu masih disubsidi, entah dengan pertimbangan apa malah kereta tambahan yang hanya dijalankan setiap peak season justru yang disubsidi
@@ntznbgzt Selama ketergantungan kepada PKB, jangan harap subsidi BBM kendaraan bakal dihapus dan tegas penerapannya. Pasalnya selain banyak angkot, ojek pangkalan, dan motor2 lainnya yang PKB + plat nomornya mati, ketergantungan terhadap BBM ini masih meluas sampe ke urusan pertanian, kapal nelayan, apalagi genset masih pake solar
Karena sudah komersil artinya sudah tidak disubsidi, hanya saja kekurangannya belum dibarengi peningkatan armada
Ya bgtulah yg bkin jengkel, udh tau ekonomi kursi 106 malah gk segera di upgrade. Koq malah duluin Progo yg rute menengah, hrsnya Pasundan dulu yg di upgrade..😮
Nasib nya sama ky krt Matarmaja,,
@@marwoto4656Menurutku sih karena masih sama² rolling ama ka PSO😅😅
Harusnya pisah rangkaian antara PSO dengan non PSO
Semoga dapet new gen juga pasundan , kalo sampe dapet new image modifikasi kasian juga😢
Selama rangkaian nya masih rolling an ama kahuripan ngimpi bakal diupgrade ke new gen
Sedih liat sky bridge St. Kiaracondong tanpa eskalator/travelator, tidak seperti St. Bandung, Cimahi bahkan Rancaekek & Cicalengka pun ada eskalatornya. Tidak direkomendasikan untuk sepuh dan yang berkebutuhan khusus. 😌😅
Kayaknya tracknya panjang banget ke atasnya tuh
Mending Malabar Pagi, tapi kudu ngojek + sambung bus Bagong/Harapan Jaya di Braan Kertosono, daripada Pasundan kondisinya begini terus. Atau naik Lodaya Pagi, sambung EKA Full Tol Solo-Surabaya jam 17:15. Kalo Sancaka jam ketiga masih jam 18:03. Tapi kalo males nunggu lama, mending ngojol ke dekat Stasiun Purwosari buat naik Cititrans jam 16:15
Kalo bus, yang recommended dengan harga Pasundan ini, ada EKA jam pertama. Sugeng Rahayu jam pertama cocok juga misal mentoknya Buntu, paling banter Jogja/Klaten sih
Sangat setuju. Memang Pasundan ini harus ganti rangkaian karna harganya yg mahal sedangkan masih menggunakan K3 106 TD wkw
Efek kesalahan utama rolling dengan Bengawan sejak PSO nya dicabut ya begini. Padahal lambat laun bus makin berkembang. Kemudian ada Malabar Pagi yang pake rangkaian eks Gopar dan Lodaya Pagi yang udah all new, meskipun kudu pindah moda transportasi lain ke bus karena tunggu kereta sambungannya lama (Lodaya Lagi sampe Solo jam 14:50, Sancaka jam ketiga jam 18:03), begitupun Malabar Pagi kalo mau cepet sampe Surabay, mending ke Braan Kertosono dulu buat sambung Bagong/Harapan Jaua
Bener, hehehe
Yuk KA Pasundan bisa yuk. KA Progo aja bisa kok. Semangat, semangat
@dwi saraswanta 8052soalnya Pasundan masih roling sama Kahuripan
Bisa yuk 😂👍🏾
@@RisangAnggaraAmbulakral harus dong 😁
Suhu dingin, jajan disuguhkan pemandangan yg indah, nikmat mana yg kau dustakan 😂. Semangat terus bikin konten²nya bang 🙏
Iya, mudah2an segera di upgrade KA Pasundan.....
KA Lokal Sukir (Surabaya gubeng - Kiaracondong) 🤣🤣🤣
Perkiraan sih kalo ganti rangkaian nunggu habis gapeka ini dan rangkaian barunya nanti pasti gak bakal rolling2an sama jam keberangkatannya jadi berubah pula
Semoga aja begitu
Saya yakin abis KA progo dpet new gen,dharmawangsa&brantas dpet new gen modifikasi kahuripan sm pasundan nyusul dpet jg apa lg ni kereta komersil bukan subsidi 😂😅
Kahuripan kayanya gak kebagian deh Karena masih subsidi
Kalo Kahuripan masih subsidi
Next nyobain Dharmawangsa mas,udah lama ga bikin trip nya sama katanya tanggal 17 eko nya udah ganti gak K3 tegak lagi
Sebenarnya udah malas naik PASUNDAN
mahal tapi masih adu dengkul seat.nya
malah kadang AC banyak yang gak dingin.
Semoga aja PASUNDAN diperhatikan alih ke Rangkaian NEWGEN.
Susah bro @nusakambangan3198karena Pasundan masih roling Sama Kahuripan
Iya semoga segera upgrade ya
KA PASUNDAN kayaknya tahun depan mas risang. KA ARGO WILIS yang katanya RAJA jALUR SELATAN aja masih stainless gen 1 apa mungkin si anak ekonomi ngedahuluin sang RAJA JALUR SELATAN ? ( pelari bandung - surabaya { 1. KA ARGO WILIS/TURANGGA, 2. MUTIARA SELATAN DAN TERKAHIR 3. PASUNDAN)
MANTUL mas Risang double Locomotive, Semoga KA PASUNDAN pake Rangkaian Ekonomi New Generation dan Ekonomi Premium jadi tinggal milih Penumpangnya 👍
Semoga disegerakan ya
Kalo di Daop 2 Pasundan Rolling rangkaian sama Kahuripan Ka bersubsidi sementara itu di Daop 1 Matarmaja Rolling rangkaian sama Bengawan yang juga sama bersubsidi.
Halo om risang senangnya bisa melihat video om risang naik kereta lagi
Terima kasih ya
Tanggal 15 ikut Progo NG ga mas, ku cegat nih mau hunting di Parkiran Abu Bakar Ali😁
Semoga semoga 😀👍🏾
Hadir mas lokomotif..doubel traksi lepas dimana. Ya. Apakah buat lokomotif posko di Cibatu.atau perawatan di balaiyasa Yogyakarta.filing.antara dua itu aja .🙏
Lepas di Lempuyangan
pernah mengalami keseruan naik Pasundan dari Sta. Madiun ke Surabaya waktu masih jalur single track, begitu bergerak meninggalkan Madiun persiapan kena silang susul bertubi-tubi rasanya lungkrah lelah.
Hehehe iya. Tp kan dulu masih jamannya tiket murah kan?
Salfok sama Detik ke 8.24 ada papan KA Motis...
SEHAT SELALU Mas Risang...
Hehehe iya itu masih ada papan nama Motis
26:11 jadi teringat waktu kecil saya makan cilok abis 20 tusuk sendirian😂😂😂😂....
Mntul pisan mas riang lok double traksi
Saya kuliah di Bandung kebetulan rumah saya di Probolinggo. Dulu sering naik KA Pasundan tetapi KA nya mentok2 hanya sampai Surabaya Gubeng harganya hampir menyentuh 300 ribu pula. Semenjak saya mengenal KA Sri Tanjung dan KA kahuripan, alhasil saya naik 2 KA tersebut walaupun nantinya transit di Lempuyangan 😅
Waduh, aman tuh punggung ? 😅😅😅 Ya kalau budget terbatas atau eman duitnya ya gpp sih asal kereta sampai stasiun transitnya ga telat 😅😅😅
@@dzikriachmadzulfikar4534 Sekarang mending naik Pandalungan/Blambangan Ekspres sampe Cirebon, lanjut travel Cirebon-Bandung aja. Belum ada bus direct Jember-Bandung
Woalah iya, kalo harus bolak balik sih mending cari yg hemat aja
17:07 menurut info yang saya dapet, stasiun Cicalengka itu punya rekayasa BLB mas, semenjak KKA Turangga & CL Bandung Raya
Owalah iya
seharusnya untuk konfigurasi ekonomi 106 penumpang di khususkan untuk kereta lokal saja. untuk konfigurasi ekonomi kemenhub digunakan sebagai kereta ekonomi jarak jauh (subsidi).
untuk ekonomi berjenis modifikasi ala² premium ataupun new gen modifikasi digunakan kereta jarak jauh yang non subsidi (komersil)
untuk ka ekonomi premium tetap menggunakan konfigurasi ekonomi new image, ekonomi premium, ekonomi premium stainless stell
untuk ekonomi new gen stainless stell menurutku sih kurang cocok kalau rangkaian tersebut di anggap sebagai kelas ekonomi. lebih cocok kalau kereta rangkaian tersebut di anggap sebagai kelas bisnis stainless stell. dari rangkaian tersebut bisa tuh digunakan sebagai rangkaian kereta api jarak jauh. sedangkan untuk rangkaian kelas bisnis yang lama, lebih cocok digunakan untuk perjalanan kereta jarak menengah saja dengan harga yang jauh lebih murah daripada, rangkaian stainless stellnya
untuk rangkaian kelas eksekutif yang lama alangkah baiknya digunakan sebagai kereta campuran non flagship, jarak menengah. non flagship yang saya maksud adalah, kereta yang belum mendapatkan percepatan maksimal seperti ka sancaka (120km/jam)
untuk rangkaian eksekutif new image, dan stainless stelll alangkah baiknya digunakan untuk kereta jarak jauh/ jarak menengah baik itu campuran maupun tidak campuran. seperti pangandaran, argo cheribon, argo parahyangan, papandayan, mutsel, turangga, brawijaya, pandalungan, sancaka dll
sedangkan untuk kereta api eksekutif stainless stell gen 2 digunakan untuk kereta unggulan (cepat dan mahal ) seperti gajayana, argo wilis, argo semeru, argo bromo anggrek, turangga, argo lawu dan argo dwipangga.
alasan argo semeru dan gajayana masuk adalah, gajayana merupakan kereta dengan ticket termahal dan kereta tercepat yang menghubungkan kota malang, kediri, dengan jakarta sedangkan argo semeru kereta yang menghubungkan surabaya gubeng, mojokerto dan jakarta. supaya penumpang tuh punya pilihan baru seperti, mau naik unggulan dari sby ke bandung pilih argo wilis tapi kalau mau naik yang non unggulan pilih saja turangga. begitu juga untuk penumpang SGU mojokerto dan sekitarnya kalau pilih unggulan (argo semeru) pilih non unggulan ( bima ), sedangkan warga malang, blitar, kediri unggulan ada (gajayana) gk unggulan ada ( brawijaya)
namun unggulan dengan tidak unggulan harus benar benar dibedakan. perbedaannya gk hanya di waktu, menu restoran, dan harga ticket yang lebih tinggi melainkan, kursi yang dipakai harus benar benar di bedakan. kalau bisa sih kursinya pakai milik rimba kencana yang sudah dilengkapi dengan leg rest ataupun foot rest. selain itu, penumpang juga mendapatkan fasilitas selimut dan bantal yang dulunya ada namun sekarang hanya tersisa selimut saja. untuk fasilitas itu sih kalau bisa gk hanya untuk perjalanan malam saja melainkan, pagi, siang dan malam.
alasan pakai seat tersebut karena, seat yang dimiliki bus dengan menggunakan rimba kencana benar benar lebih nyaman daripada yang dimiliki kereta eksekutif new gwn sekalipun. sedangkan seperti yang kita tau, seat dari ekonomi new gen dengan eksekutifnya itu hampir mirip sedangkan harga ticketnya saja selisih 2x lipatnya atau bahkan lebih. jadi apa worth itnya dari segi harga dan kenyamanan kalau seperti itu?
ini sih hanya opini saya saja tapi ku berharapnya bisa di sistem seperti itu supaya, penumpang bisa mendapatkan kualitas yang sesuai dengan harganya dan, pilihan kelas dari kereta api bisa lebih beragam.
masa iya gajayana dengan harga 950k kereta eksekutif termahal kedua di indonesia dengan ka majapahit new gen dengan harga 300an K. mempunyai fasilitas yang hampir sama bahkan, teknologinya pun masih lebih baik di ka majapahit daripada gajayana. gajayana hanya yang memberikan waktu tempuh yang lebih cepat saja sedangkan selebihnya? apakah sebanding dengan harga yang di tawarkan?
Kalo ekonomi subsidi itu sudah ditentukan keretanya apa rangkaiannya apa, ada aturannya, jd susah kalo yg subsidi mau upgrade armada, hampir pasti bakal dicabut subsidinya
Gak Cuma Ka Progo,Ka Jayabaya Saja Ka Gaya baru malam Juga Kebagian gerbong New Gen
Vlogger Kereta Api Terbaik Di Indonesia 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Terima kasih
@@RisangAnggaraAmbulakral Sami2 Mas Risang
sulit upgrade karena kena Rolling kahuripan... berharap sih pasundan pake NG
Music pembukaan sperti di india
Semoga PT KAI tidak tutup mata, tidak tutup telinga atas kritik dari para pelanggan dan pecinta KAI.
Semoga ya
Sekarang kereta dari jakarta arah ke jateng jatim sudah banyak pake rangkaian NG terbaru atau SS
Tapi kenapa ya daop 2 selalu belakangan terus dapat rangkaian terbaru nya
Argo wilis aja masih belum ganti kulit
Pasundan udah seharus nya pake ya minimal kemenhub seat 2-2 lebih bagus pake premium SS
Mantap Mas Ambul 👍 Semangat Mas Cepat Sehat Selalu
Terima kasih
Papandayan tiba di bd 9 20 kac 9 33
Pangandaran tiba di bd 12:20
Kac 12 33
Sami" kang ambul😊😁
Ka Pasundan Sudah seharusnya d Upgrade Mas Risang... Min Ekonomi new generation atw eko premium
Iya semoga segera ya
Info masee,ap bener kereta Progo mau ganti rangkaian jdi new generation?
Klau bener jgn lpa bikin video perdana,y maseee,😊😊
Betul, nanti liat situasi bisa enggaknya
@@RisangAnggaraAmbulakral ok siapp,,ditunggu,,jgn lpa jga kesehatan biar bisa ngetrip,hehehe
Di tunggu yang KA Progo New Gen ss tanggal 15 nanti mas, full trip ya dari jakarta ke lempuyangan
Klo perlu PP perdana new gen SS Progo dari LPN siang malamnya perdana dari PSE
Belum tau ya nanti 😀👍🏾
@@RisangAnggaraAmbulakral gas lah mas, hari ini kan Progo pakai rangkaian baru saya tunggu video nya ya
persis ekonomi logawa pas belum update rangkaian, pas naik sambil misuh-misuh
Next mas Risang trip naik kereta api dan riview Progo new generation mulai tanggal 15 Oktober 2024
Next time ya
@@RisangAnggaraAmbulakraljangan lupa ajak panutan mas Risang yaitu pak sultan , pak Alif dan mas garda 😅😅😅
@@rachmatnovianariyanto9214Kan Udah Ka Logawa New Gen
@@gagahe.p6395kemarin logawa new generation relasi Purwokerto Jember nah sekarang mulai tanggal 15 Oktober 2024 giliran KA Progo New generation relasi Lempuyangan pasar Senen
@@RisangAnggaraAmbulakralbareng lagi kalau bisa, sama mas adijasa, mas tito, mas garda, mas irja seruh tuh👍
Ranggajati awal November kelas Bisnis nya udh hilang kah? 🥲
Kurang paham jg ya
semoga segera mengikuti jejak KA Progo yg bakal ganti rangkaian baru per 15 Oktober nanti
Semoga ya
Jamnya dari bandung menurut saya enak gak buru² chek out hotel, bisa jalan² +kulineran pagi dulu
Bisa jg, cuma sampe surabaya kemalaman
Sudah hampir 3tahun tidak naik pasundan untuk perjalanan bjr-sgu pp
Ngerti lah kelas rendah tarif non subsidi
Masih enak di mutsel untuk malam hari dan malabar siang sambung sancaka untuk perjalanan siang hari
Ya kira2 bisa mencari alternatif yg paling nyaman sesuai kebutuhan dan kemampuan aja
Berharap segera diupgrade ke Ekonomi New Generation, tidak hanya biar tidak sharing rangkaian dengan Kahuripan tapi juga agar jadwalnya pas. Kalau pakai rangkaian sendiri, Pasundan dari Bandung pun bisa berangkat lebih pagi, sama dengan yang dari Surabaya kalau tidak rolling. (Atau kalaupun tidak segera, setidaknya menunggu Gapeka 2025 dan modifikasi K3 Kemenhub di BY MRI selesai)
Nah iya bener, harapannya jg begitu
padahal bisa minjem rangkaian ex malabar yg NI atau lodaya SS, atau kalo males ya blocking seat 3 jadi 2, tapi gatau dah ga pernah di denger kritikan saya wkwk
Ex Malabar NI sdh dipakai di KA Malioboro Ekspres tuh.....
@@jovisetiawan1058 oh gitu, kalo yg ex lodaya gimana?
Rangkaiannya sudah terpakai semua
Mantap mas risang videonya.
Terima kasih
Sama sama mas risang.
Pasundan kereta api ini harusnya di upgrade seandainya lom ada jatah NG baru setidaknya dpt kereta NG modifikasi BY MRI ....lebih nyaman itu...
untuk tiket segitu....padahal dulu pasundan tergolong primadona seperti halnya Matarmaja..klu dibiarin gini....ntr yg naik kereta ini menurun drastis......
Harus itu. Bangku masih tegak kursi masih adu dengkul. Malah keduluan kereta lain yang dapat rangkaian baru.
Minimal Ekonomi NG modifikasi lah, sesuai rumor yang beredar.
Atau kalo bisa Ekonomi NG SS malah lebih bagus
Mungkin nunggu Gapeka kali baru ganti rangkaian, kan dia masih rolling ama Kahuripan😅😅
Semoga disegerakan lah ya
Dengan harga selisih 5000 - 20.000 dari bandung ke yogya mending naik KA lodaya atau malabar ,semoga segera lepas rolling dengan KA kahuripan supaya bisa upgrade rangkaian
Kalo Lodaya nggak bisa selisih segitu sekarang
Kayanya stasiun purwakarta yang ga ada progres untuk renovasi, atap stasiun karatan, parkiran semerawut, ruang tunggu kecil, dan ga ada kanopi juga peron tinggi.
Oiya juga ya
Halo mas Risang wahh dtt😂
Halooo
mas Risang trip Argo Wilis dong 😁🙌🏻
Kan sudah 😀🙏🏾
Kalo double traksi itu apa ke2 lokomotif mesinnya nyala semua...?dan setiap loko itu apa ada masinisnya juga..?
Enggak mesti juga
Beneran ga pake eskalator atau travelator kah itu... hmms serem bgt mana panjang bgt lg
Sampai video ini dibuat ya enggak ada tu
bang coba naik ka kutojaya selatan dong
Sayapun sepertinya kalo naik KA lewat Cipeundeuy ngikutin Mas Ambul , Jajan di luar , 20 udah dapet 2 Jajanan 10 ribuan , kalo beli di Restorasi KA kan 20 belum tentu bisa jajan banyak 😁👍🙏🙏
Hahaha boleeehhh
Mantap risang anggara
Terima kasih
Assalamualaikum mas risang jatibening selalu hadir
Terima kasih
Mas Risang besok pagi jgn lupa kontennya untuk Progo yg baru yaaa😂😂😂😂
Masih belum tau
Kedua mas risang
Siaaappp
Pasundan stainless steel new generation coming soon (semoga)😆
Infonya dpet modif
Ya setidaknya ada peningkatan
Wort it untuk pemandangannya mas. Dari bandung ke jogya.
Betul karena berangkat pagi, yg kurang dr segi armadanya
mas rissang saya mau request trip ka fajar dan senja utama Jogja sebelum di hapus gapeka 2025 masih tanda rumor sebelum dihapus kereta
Kmaren kayaknya udah saya biuat
naek pasundan pas itu di kereta 6. Dari awal perjalanan ampe akhir cuman 4 orang jir pnp nya berasa vibes nyewa tapi pas jam menuju magrib hingga malam tuh serem juga kwkwkw
Hahaha enak kosong
Sepertinya bulan November bisa nih Pasundan upgrade rangkaian
Semoga aja ya
minimal K3 kemenhub ato full eco premium kaya Kertajaya/Jayakarta
Nah iya kan. Masalahnya entah knp kereta yg harganya mahal tapi rangkaiannya gk nyaman jamnya malah enak😅😅.
Minimal ada peningkatan lah ya
Gapeka 2025 harus rombak jadwal besar besaran sih. Diwaktu yang deketan KA arah Banjar melet mepet banget. Pangandaran, Malabar, Pasundan. Ya pasti pada pilih Malabar karena lebih worth. Rangkaian belum di upgrade karena masih rollingan sama Kahuripan kah? Miris sekali
Ya ditunggu aja nanti, operator kan pasti punya pertimbangan
Gimana mas Risang Progo New gen atau logawa di perpanjang sampai Ketapang
Gimana apanya kah?
@@RisangAnggaraAmbulakral ya maksudnya tertarik mencoba trip Progo New gen atau logawa di perpanjang sampai Ketapang
@RevansyaKurniaputra liat situasi nanti
Lagi main ke bdg mas?
Semoga ka tawang Alung diperpanjang sampai blitar apa kediri
Hemmm semoga aja ya
selama Kahuripan masih menempel mah bakal susah buat upgrade, kecuali pasundanya punya rangkaian baru
Ya kalo upgrade kan otomatis pakai rangkaian baru
Baru aja kemarin naik kereta pasundan menuju solo dapet harga 195k ya lumayan mahal sih 😁🤭
Kebetuln sekali pnumpngnya kosong ya...jdi bisa pilih duduk sementara
Iya beruntungnya kosong
Waktunya ganti GAPEKA Kahuripan Pasundan
Hehehee
Ya cobalah pola operasional rangkaiannya diubah, rangkaiannya jangan rolling dengan KA Kahuripan, apa Pasundan punya rangkaian sendiri dengan penyesuaian jadwal atau nggak rollingannya dengan KA komersil lain, begitu juga dengan Kahuripan yang punya rangkaian sendiri begitu atau rollingannya dengan KA Lokal yang punya jenis kereta yang sama.
Iya nanti harusnya perlu pertimbangan yg matang juga dr operator
Akhirnya mas risang naik kereta dari stasiun Kiaracondong jugaa😂
Hehehe iya
Oooo komen "Selamat Sore Pak Guru." tuh ternyata onboard ini 😂
Halo Prof 😂😂
Mantaab mas e
Terima kasih
Jgn lupa mampir ke pasar Senen Jakarta coba Progo tgl 15
Next time ya
Mas ambul kapan naik ka su/fu utama yk sebelum dihapus hehe
Next time 🙏🏾
Bang next nyobain Ka Jayabaya ganti kulit bang 😁
Next time ya
Miris sekali nasibmu ndan pasundan:"(
Semoga ada solusinya, entah segera dipisah rangkaian atau kahuripan dicabut subsidinya
Mending punya rangkaian sendiri2
kendalanya rollingan sama kahuripan mas, coba kalo gak rollingan udah diganti
Nggak masalah. Tinggal nggak usah rollingan, satu rangkaian eko PSO diganti dua rangkaian gantinya
Ya tinggal kasih aja rangkaian masing2 😂
Mudah²an segera dpt rangkaian SSNG dan rute diperpanjang sampe banyuwangi 😅
Pasundan modif soalnya SSNG full ekonomi aja cuma 8 trainset 2 Majapahit 2 logawa 1 Progo 1 jakting 1 Tawang jaya sisa 1 trainset
Minimal upgrade dulu aja sih
Dulu waktu msh pso, pasundan adalah ka andalan klo ke sby. Sekarang mah ya mending naek mutsel atau wilis/turangga. Harga beda dikit. Ya mudah2an daop 2 paham keinginan kita orang😂
@@ditri9546 Malabar Pagi bisa. Tapi kudu ngojek ke Braan, sambung Bagong/Harapan Jaya ATB
@@musthafaarkan1897 klo nggak nunggu ka dhaha😂
jebule podo wae,klo di cipendeuy jajane cilok 😊😊
😀🙏🏾
Mas risang besok cobain trip Progo ekonomi ss new gen dong
Belum tau nanti ya 😀👍🏾
Serayu jam segitu sampe cibatu sampe pasar senen abis magrib 😌
Betul
Kereta2 Duduk Tegak harusnya dijadikan kereta lokal saja...
Kulo aturi sabar ing penggalih kakang Patih😂😂😂
Siaaappp
Kemarin hari sabtu saya naik papandayan kegarut mas... jangan" ngerekamnya kemarin nih kayanya 😂😂😂
Lupa tgl brp kmaren
Kircon sekarang sudah bagus stasiunnya
Ekonomi Lokal Penataran/Dhoho aja udh 8 gerbong. ini KA Komersil setidaknya di tambah gerbong dan beberapa kursi di Tutup si😢 ya cuma pikiran saya
Kalo ditambah mgkin agak berat terkait jalur yg dilewati
Jalan-jalan lagi bareng sama mas Ambul 😂🎉😂🎉😂🎉😂🎉🎉🎉🎉😂😂🎉🎉🎉
Siaaappp
Mungkin kalo ganti rangkaian jd gak bisa rollingan sama kereta kahuripan
Ya pakai rangkaian masing2 aja
Kereta subsidi ❎
Kereta komersil ✅
Hadir mas
Terima kasih
Dikira Sudah Punah Rangkaian itu. Dulu kereta Pangrango Sukabumi Bogor rangkaian itu. Sekarang Ogah banget naik rangkaian itu. & sekarang di ganti rangkaian nya.
Masih banyak dong
Dulu pernah naik Kereta Api Pasundan dari Stasiun Jombang ke Stasiun Kiaracondong masih harga murah sekarang kenapa kok mahal😢😢
@@mokhsukapragastara9672 Mending naik Sugeng Rahayu ke Braan Kertosono, sambung ojek ke Stasiun Kertosono buat lanjut Malabar Pagi sekalian
Nah kalo masih murah sih gapapa pakai rangkaian skrg ini