00:00 Sampul Surat 03:31 Juwita Malam 07:55 Sabda Alam 10:38 Sepasang Mata Bola 13:35 Aryati 16:24 Bunga Anggrek 20:20 Selendang Sutera 23:44 Kunang-Kunang 26:55 Rindu Lukisan 30:14 Tinggi Gunung Seribu Janji
00:00 sampul surat Sepuluh tahun yang telah lalu Di suatu pagi yang cerah Datanglah sepucuk surat Yang telah lama kunantikan Betapa riang rasa hatiku Tak dapat kuceritakan Segera kubuka sampulnya Dengan penuh pengharapan Tetapi apa dayaku Di saat itu kecewa Yang kuterima hanyalah Sampul kosong belaka Walaupun hatiku remuk-redam Sampulnya kusimpan jua Agar jadi kenang-kenangan Selama hidup di dunia Tetapi apa dayaku Di saat itu kecewa Yang kuterima hanyalah Sampul kosong belaka Walaupun hatiku remuk-redam Sampulnya kusimpan jua Agar jadi kenang-kenangan Selama hidup di dunia Agar jadi kenang-kenangan Selama hidup di dunia 03:31 juwita malam Engkau gemilang malam cemerlang Bagaikan bintang timur sedang mengambang Tak jemu-jemu mata memandang Aku namakan dikau juwita malam Sinar matamu menari-nari Masuk menembus ke dalam jantung kalbu Aku terpikat masuk perangkap Apa daya asmara sudah melekat Juwita malam siapakah gerangan tuan Juwita malam dari bulankah tuan Kereta kita segera tiba Di Jatinegara kita kan berpisah Berilah nama alamat serta Esok lusa boleh kita jumpa pula 07:55 sabda alam Diciptakan alam pria dan wanita Dua makhluk dalam asuhan dewata Ditakdirkan bahwa pria berkuasa Ada pun wanita lemah lembut manja Wanita dijajah pria sejak dulu Dijadikan perhiasan sangkar madu Namun ada kala pria tak berdaya Tekuk lutut di sudut kerling wanita Diciptakan alam pria dan wanita Dua makhluk dalam asuhan dewata Ditakdirkan bahwa pria berkuasa Ada pun wanita lemah lembut manja Wanita dijajah pria sejak dulu Dijadikan perhiasan sangkar madu Namun ada kala pria tak berdaya Tekuk lutut di sudut kerling wanita Tekuk lutut di sudut kerling wanita 10:38 sepasang mata bola Hampir malam di Jogja Ketika keretaku tiba Remang-remang cuaca Terkejut aku tiba-tiba Dua mata memandang Seakan-akan dia berkata Lindungi aku pahlawan Daripada si angkara murka Sepasang mata bola Dari balik jendela Datang dari Jakarta Menuju medan perwira Kagum 'ku melihatnya Sinar sang perwira rela Hati telah terpikat Semoga kelak kita Berjumpa pula Sepasang mata bola Dari balik jendela Datang dari Jakarta Menuju medan perwira Kagum 'ku melihatnya Sinar sang perwira rela Hati telah terpikat Semoga kelak kita Berjumpa pula Hati telah terpikat Semoga kelak kita Berjumpa pula 13:35 aryati Aryati dikau mawar asuhan rembulan. Aryati dikau gemilang seni pujaan. Ref: Dosakah hamba mimpi berkasih dengan tuan ujung jarimu kucium mesra tadi malam. Dosakah hamba memuja dikau dalam mimpi hanya dalam mimpi. Aryati dikau mawar di taman khayalku, tak mungkin dikau terpetik daku. Walaupun demikian nasibku namun aku bahagia 1001 malam. 16:24 bunga anggrek Bunga Anggrek mulai timbul Aku ingat padamu Di waktu kita berkumpul Kau duduk disampingku Engkau cinta kepadaku Bulan menjadi saksi Engkau telah berjanji Sehidup dan semati Kini kau cari yang lain Ingkar dengan janjimu Sudah ada gantinya Kau lupa kepadaku Oh sungguh malang nasibku Kini kau tinggal jauh Engkau mengingkari janji Kau pergi tak kembali 20:20 selendang sutera Selendang sutra Tanda mata darimu Telah kuterima Sebulan yang lalu Selendang sutra Mulai di saat itu Turut serentak Di dalam baktiku Ketika lenganku terluka parah Selendang sutramu turut berjasa Selendang sutra Kini pembalut luka Cabik semata Tercapai tujuannya Selendang sutra Tanda mata darimu Telah kuterima Sebulan yang lalu Selendang sutra Mulai di saat itu Turut serentak Di dalam baktiku Ketika lenganku terluka parah Selendang sutramu turut berjasa Selendang sutra Kini pembalut luka Cabik semata Tercapai tujuannya 23:44 kunang-kunang Kunang-kunang kelana di rimba malam Darimanakah gerangan dikau tuan? Kabar apakah nan dikau bawa tuan? Hatiku tak sabar menanti jawaban Kunang-kunang singgah dulu di pangkuanku Hiburkanlah hatiku nan dendam rindu Beta rindukan teruna sang perwira Bawa daku kepada dia segera Kunang-kunang singgah dulu di pangkuanku Hiburkanlah hatiku nan dendam rindu Beta rindukan teruna sang perwira Bawa daku, bawa daku Bawa daku kepada dia segera 26:55 rindu lukisan Rindu lukisan mata suratan Hatimu nan merindu Rindu bayangan nan meliputi Paras sari wajahmu Mengapa mendusta seribu kata Mengapa membisu seribu basa Mungkinkah kumbang merindukan bulan Dapatkah kumbang mencapai rembulan Rindu katakan rindu Usah kau malu karena asmara Risau engkau risau dik akupun Maklum maksud tak sampai Rindu hatimu aku pun demikian Rindu sudah nasib untung di badan Rindu katakan rindu Usah kau malu karena asmara Risau engkau risau dik akupun Maklum maksud tak sampai Rindu hatimu aku pun demikian Rindu sudah nasib untung di badan 30:14 tinggi gunung seribu janji Seribu tahun kuberjanji Seribu tahun kumenanti Asalkan engkau setia Aku tak melanggar janji Aku pergi takkan lama Hanya satu hari saja Seribu tahun tak lama Hanya sekejap saja Kita kan berjumpa pula Memang lidah tak bertulang Tak terbatas kata-kata Tinggi gunung seribu janji Lain di bibir lain di hati Aku pergi takkan lama Hanya satu hari saja Seribu tahun tak lama Hanya sekejap saja Kita kan berjumpa pula Seribu tahun tak lama Hanya sekejap saja Kita kan berjumpa pula
betul saudara... muzik yang berkualiti macam ni paling tidak pun main dalam hotel 5 Star..atau pun buat konsert Classis Jazz supaya boleh bayar tiket masuk untuk menonton..
Ini keren Asli......, lagu ladu nya Ismail Marzuki, putra betawi yg jadi musisi dan komgiser dijaman penjajahan dan memberikan sumbangsih nya bagi negara tercinta melalui seni, dan nama nya diabadikan mejdi salah satu bikin Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki, salut buat Nona Ria yg meng aransemen lagu lagu Ismail Maszuki begitu indah dan keren
Djadi teringat tempo doeloe waktoe kerja rodi, njangking cangkoel di ladang sambil denger lagu keroncong dari radio butut. Angin sepoi-sepoi meniup sawoetan jang lekat di dahi. Ah, di tengah penderitaan, masih sempet-sempetnja berdendang pelan, "Oentoek kita-kita sadja..."
Waduh, indah sekali deretan lagu2 ini dibawakan. Simple music, simple sound, tapi campur aduk mendengarnya. Antara menjadi tua dan merasa kembali muda…..kelap kelip seperti lagu Kunang-Kunang…..
Pekerja seni yang selalu berkarya , dan memberi warna dalam kehidupan ❤ ,,,berbanding terbalik dengan orang gila hormat yang bulak balik di toll bunyi sirene berisik lampu rotator yang membikin mata sakit dan hati sakit
Terima kasih banyak Nona Ria dan rekan rekan, suguhan musik anda semua sungguh baik dan mengesankan. Semoga anda semua tetap sehat dan bahagia serta tetap berkarya dalam bermusik, aamiin. Terima kasih.
Melodi selendang sutera setelah reff masuk ke scat dan violin mirip sekali dengan melodi All About The Bass nya Meghan Trainor which is awesome to me 🎉
Luar biasa ❤ suka sekali dengan penyajian karya maestro Ismail Marzuki dengan apik dan penuh ruh musik 50-60an. Maju terus NonaRia.. ditunggu performance nya di lagu2 indah Indonesia
Kesederhanaan adalah ciri kalian yang mempesona, dari aransemen musik jelas mereka cerdas dan tidak sederhana .. BRAVO NONARIA -- Love You All -- dari seorang nenek 73 thn
30 tahun silam di kampung, cuma tetanggaku pak hartono yg punya tip dek. Beliau petani kaya di kampung ku. Ak dan emak buruh metikin kacang tanah di rumahnya sambil dengerin lagu lagu ini. Sampai ak hafal semua. Terimakasih nona ria lewat suaramu bisa bikin airmata bahagia,inget waktu bpk sama mamakku msh jadi keluarga harmonis..😭😭😭 "ambal,kebumen jateng"
Sepuluh tahun yang telah lalu Di suatu pagi yang cerah Datanglah sepucuk suratmu Yang telah lama kunantikan Betapa riang rasa hatiku Tak dapat kusimpan jua Segera kubuka sampulnya Dengan penuh pengharapan Tetapi apa dayaku Di saat itu kecewa Yang kuterima hanyalah Sampul kosong belaka Walaupun hatiku remuk redam Sampulnya kusimpan jua Agar jadi kenang-kenangan Selama hidup di dunia Pa ra pa pa Oh tetapi apa dayaku Di saat itu kecewa Yang kuterima hanyalah Sampul kosong belaka Walaupun hatiku remuk redam Sampulnya kusimpan jua Agar jadi kenang-kenangan Selama hidup di dunia Agar jadi kenang-kenangan Selama hidup di dunia
suka sekali almarhum ibuku menyanyikan lagu sampul surat dan bunga anggrek, dan kalau selesai nyanyi selalu di tambahi cerita kenanganya pada lagu2 ituu.... ternyta untk berbahagia itu sederhana
luar biasa semuanya.... dan trims... jadi bisa menikmati lagu klasik dengan cara kekinian... semoga makin terus berkarya dan makin jaya.... tapi maaf... sya terdistrack dg mba vokalis... jadi kayak ibu2 lg masak sambil nyanyi....
00:00 Sampul Surat
03:31 Juwita Malam
07:55 Sabda Alam
10:38 Sepasang Mata Bola
13:35 Aryati
16:24 Bunga Anggrek
20:20 Selendang Sutera
23:44 Kunang-Kunang
26:55 Rindu Lukisan
30:14 Tinggi Gunung Seribu Janji
😅😅🎉😂😂h😊😮😂ll
😊
Terimakasih 😊
Kereeen banget❤
26:55 my fav❤❤❤ cool
00:00 sampul surat
Sepuluh tahun yang telah lalu
Di suatu pagi yang cerah
Datanglah sepucuk surat
Yang telah lama kunantikan
Betapa riang rasa hatiku
Tak dapat kuceritakan
Segera kubuka sampulnya
Dengan penuh pengharapan
Tetapi apa dayaku
Di saat itu kecewa
Yang kuterima hanyalah
Sampul kosong belaka
Walaupun hatiku remuk-redam
Sampulnya kusimpan jua
Agar jadi kenang-kenangan
Selama hidup di dunia
Tetapi apa dayaku
Di saat itu kecewa
Yang kuterima hanyalah
Sampul kosong belaka
Walaupun hatiku remuk-redam
Sampulnya kusimpan jua
Agar jadi kenang-kenangan
Selama hidup di dunia
Agar jadi kenang-kenangan
Selama hidup di dunia
03:31 juwita malam
Engkau gemilang malam cemerlang
Bagaikan bintang timur sedang mengambang
Tak jemu-jemu mata memandang
Aku namakan dikau juwita malam
Sinar matamu menari-nari
Masuk menembus ke dalam jantung kalbu
Aku terpikat masuk perangkap
Apa daya asmara sudah melekat
Juwita malam siapakah gerangan tuan
Juwita malam dari bulankah tuan
Kereta kita segera tiba
Di Jatinegara kita kan berpisah
Berilah nama alamat serta
Esok lusa boleh kita jumpa pula
07:55 sabda alam
Diciptakan alam pria dan wanita
Dua makhluk dalam asuhan dewata
Ditakdirkan bahwa pria berkuasa
Ada pun wanita lemah lembut manja
Wanita dijajah pria sejak dulu
Dijadikan perhiasan sangkar madu
Namun ada kala pria tak berdaya
Tekuk lutut di sudut kerling wanita
Diciptakan alam pria dan wanita
Dua makhluk dalam asuhan dewata
Ditakdirkan bahwa pria berkuasa
Ada pun wanita lemah lembut manja
Wanita dijajah pria sejak dulu
Dijadikan perhiasan sangkar madu
Namun ada kala pria tak berdaya
Tekuk lutut di sudut kerling wanita
Tekuk lutut di sudut kerling wanita
10:38 sepasang mata bola
Hampir malam di Jogja
Ketika keretaku tiba
Remang-remang cuaca
Terkejut aku tiba-tiba
Dua mata memandang
Seakan-akan dia berkata
Lindungi aku pahlawan
Daripada si angkara murka
Sepasang mata bola
Dari balik jendela
Datang dari Jakarta
Menuju medan perwira
Kagum 'ku melihatnya
Sinar sang perwira rela
Hati telah terpikat
Semoga kelak kita
Berjumpa pula
Sepasang mata bola
Dari balik jendela
Datang dari Jakarta
Menuju medan perwira
Kagum 'ku melihatnya
Sinar sang perwira rela
Hati telah terpikat
Semoga kelak kita
Berjumpa pula
Hati telah terpikat
Semoga kelak kita
Berjumpa pula
13:35 aryati
Aryati
dikau mawar asuhan rembulan.
Aryati
dikau gemilang seni pujaan.
Ref: Dosakah hamba mimpi berkasih dengan tuan
ujung jarimu kucium mesra tadi malam.
Dosakah hamba memuja dikau dalam mimpi
hanya dalam mimpi.
Aryati
dikau mawar di taman khayalku,
tak mungkin dikau terpetik daku.
Walaupun demikian nasibku
namun aku bahagia 1001 malam.
16:24 bunga anggrek
Bunga Anggrek mulai timbul
Aku ingat padamu
Di waktu kita berkumpul
Kau duduk disampingku
Engkau cinta kepadaku
Bulan menjadi saksi
Engkau telah berjanji
Sehidup dan semati
Kini kau cari yang lain
Ingkar dengan janjimu
Sudah ada gantinya
Kau lupa kepadaku
Oh sungguh malang nasibku
Kini kau tinggal jauh
Engkau mengingkari janji
Kau pergi tak kembali
20:20 selendang sutera
Selendang sutra
Tanda mata darimu
Telah kuterima
Sebulan yang lalu
Selendang sutra
Mulai di saat itu
Turut serentak
Di dalam baktiku
Ketika lenganku terluka parah
Selendang sutramu turut berjasa
Selendang sutra
Kini pembalut luka
Cabik semata
Tercapai tujuannya
Selendang sutra
Tanda mata darimu
Telah kuterima
Sebulan yang lalu
Selendang sutra
Mulai di saat itu
Turut serentak
Di dalam baktiku
Ketika lenganku terluka parah
Selendang sutramu turut berjasa
Selendang sutra
Kini pembalut luka
Cabik semata
Tercapai tujuannya
23:44 kunang-kunang
Kunang-kunang kelana di rimba malam
Darimanakah gerangan dikau tuan?
Kabar apakah nan dikau bawa tuan?
Hatiku tak sabar menanti jawaban
Kunang-kunang singgah dulu di pangkuanku
Hiburkanlah hatiku nan dendam rindu
Beta rindukan teruna sang perwira
Bawa daku kepada dia segera
Kunang-kunang singgah dulu di pangkuanku
Hiburkanlah hatiku nan dendam rindu
Beta rindukan teruna sang perwira
Bawa daku, bawa daku
Bawa daku kepada dia segera
26:55 rindu lukisan
Rindu lukisan mata suratan
Hatimu nan merindu
Rindu bayangan nan meliputi
Paras sari wajahmu
Mengapa mendusta seribu kata
Mengapa membisu seribu basa
Mungkinkah kumbang merindukan bulan
Dapatkah kumbang mencapai rembulan
Rindu katakan rindu
Usah kau malu karena asmara
Risau engkau risau dik akupun
Maklum maksud tak sampai
Rindu hatimu aku pun demikian
Rindu sudah nasib untung di badan
Rindu katakan rindu
Usah kau malu karena asmara
Risau engkau risau dik akupun
Maklum maksud tak sampai
Rindu hatimu aku pun demikian
Rindu sudah nasib untung di badan
30:14 tinggi gunung seribu janji
Seribu tahun kuberjanji
Seribu tahun kumenanti
Asalkan engkau setia
Aku tak melanggar janji
Aku pergi takkan lama
Hanya satu hari saja
Seribu tahun tak lama
Hanya sekejap saja
Kita kan berjumpa pula
Memang lidah tak bertulang
Tak terbatas kata-kata
Tinggi gunung seribu janji
Lain di bibir lain di hati
Aku pergi takkan lama
Hanya satu hari saja
Seribu tahun tak lama
Hanya sekejap saja
Kita kan berjumpa pula
Seribu tahun tak lama
Hanya sekejap saja
Kita kan berjumpa pula
Makasih.. akhirnya bisa karakoean
makasih ya, tau aja kebutuhannya
👍utk efforts & apresiasinya
Rest in peace Ismail Marzuki 💚
eh ini susah loh, nyanyi sambil njaga tempo sama ritmik...gokil asli !! STACATO LAGI !!
justru dia pegang tempo ... makanya singer kalo nyanyi suka ketuk2 jari buat patokan tempo
Basicnya kuat dia memang kak. Vocal performance 👍👍
Kayak merasa bersalah dengerin secara gratis💕
Kasian musisi jmn skrng,bikin karya setengah mati tpi ga bisa jual fisik,hnya brharap dpt royalti dri youtube yg ngga sberapa
Endaklah penonton bisa bayar dngn membiarkan iklan selesai
Gmn caranya ngegift kayak di tiktok atau aplikasi yg lain gt
betul saudara... muzik yang berkualiti macam ni paling tidak pun main dalam hotel 5 Star..atau pun buat konsert Classis Jazz supaya boleh bayar tiket masuk untuk menonton..
Nonton dong dgn beli tiket pertunjukkannye😊
Mampu membawa saya terbang ke jaman ibu bapak saya selagi muda.Sangat indah.
bravo NonaRia, kesederhanaan musikmu justru jadi keunggulan...
Tenang je dengar lagu macam ni. Terima kasih Nonaria hadir dengan lagu2 macam ni.
Anak-anak muda yang menjunjung tinggi karya luhur komposer bangsa dengan kreatifitas khas millenial dari masa ke masa......
Ini keren Asli......, lagu ladu nya Ismail Marzuki, putra betawi yg jadi musisi dan komgiser dijaman penjajahan dan memberikan sumbangsih nya bagi negara tercinta melalui seni, dan nama nya diabadikan mejdi salah satu bikin Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki, salut buat Nona Ria yg meng aransemen lagu lagu Ismail Maszuki begitu indah dan keren
saya ingat tanah air.Apalagi tinggaldi luar negeri
zterima kasih badjak.Salam saiya dariAmsterdam
Djadi teringat tempo doeloe waktoe kerja rodi, njangking cangkoel di ladang sambil denger lagu keroncong dari radio butut. Angin sepoi-sepoi meniup sawoetan jang lekat di dahi. Ah, di tengah penderitaan, masih sempet-sempetnja berdendang pelan, "Oentoek kita-kita sadja..."
Waduh, indah sekali deretan lagu2 ini dibawakan. Simple music, simple sound, tapi campur aduk mendengarnya. Antara menjadi tua dan merasa kembali muda…..kelap kelip seperti lagu Kunang-Kunang…..
Duh...irama nya itu lho..jazz modern jg pembawaan penyanyi nya lantang bngt..keren! kenangan indah saat liat konser musik gini di TIM thn 78
Vokalnya bagus mbak. Kayak vokal penyanyi2 lama. Enak didengar.👍👍👍
Generasi muda yg berminat dgn musik klasik.
Bravo... Nonaria mewakili selera musik terpendam saya classic bossanova❤❤
Merinding ❤ dengerinnya
Karya Mahal Ini Bung ❤ nonaria the best 🔥🔥🔥
Aku dengerin nop 2024, sampai terbawa kenangan ke alm bapak dan ibu sering dengerin lagu sambil makan malam. terimakasih salam damai semuanya
Pekerja seni yang selalu berkarya , dan memberi warna dalam kehidupan ❤ ,,,berbanding terbalik dengan orang gila hormat yang bulak balik di toll bunyi sirene berisik lampu rotator yang membikin mata sakit dan hati sakit
Duh lah..merinding aku dengernya..komposisi yang pas banget
Masterpiece..... Amazing band (girl) trio
Waowwwww, keren bro....
Kusuka bangt, trus berkarya n sukss slalu
Ismail Marzuki will proud of you girls😇
Suaranya classic bgt ❤
Instrumen musiknya jg pas bgt 😊 kualitas audio hd🎉🎉🎉
Nonaria pasti sukses
musik jang bagoes, menikmati sore di ommelanden bersama meneer ku jang ramah
Terima kasih banyak Nona Ria dan rekan rekan, suguhan musik anda semua sungguh baik dan mengesankan. Semoga anda semua tetap sehat dan bahagia serta tetap berkarya dalam bermusik, aamiin. Terima kasih.
Aamiin,,,terima kasih kak
di 2024 ini musik istimewa...
Lagu-lagu ini sangat ku suka. . . sejak Aku remaja hingga diusia tuaku (70th)..
Apalagi dibawakan dgn gaya & irama Nona Ria
Bagus banget... Thank you Nonaria udah membawakan lagu2nya dengan sangat apik ❤️
suara double bass buat suara Nonaria lebih komplit✨
Mahal sekali lagunya ❤❤❤❤❤
Sampai di ulang bolak-balik tapi tetep gak bosen dengar music & aransemen Nona Ria ni
Kerenz, saya suka❤
Ismail Marzuki true legend, Nona Ria the next legend
Enak banget dengerin sambil makan malem dirumah... engga perlu ke cafe😅
vokalisnya multi talenta banget
keren keren lagunya nonaria baru denger pertama kali tapi asiknya bukan main, luar biasa
Sy senang juga lagu2 perjuangan yg menyentuh hati, lagunya semoga ttp abadi.. 👍🙏😭😊😊
Terlalu indah didengar ❤
Thank you, TikTok, for introducing me to Nonaria, and Thank you, Triple-S Music, for uploading this masterpiece. Nonaria's work is such beautiful art.
Terima kasih seniman luar biasa. Warna music seperti ini tu selalu unik dan klasik membuat hati tenang dengan usia yang tak lagi nyetrik.
Sangat sangat sangat suka..........❤ nice sukses selalu dan terus berkarya yah❤❤❤❤
Kerrreeen euy aransemen nya..
Haturnuhun nemenin Sahur di bln Ramadhan 2024
Salam Sehat & Bahagia..
Jatuh cinta sama semua lagunyaa💖💖
Nyetel ini 1x trus ortu gw malah suka akhirnya distell trus, musiknya bnr² pas bgt 😆
Mahakarya yg luar biasa !!! Big applaus !!! Big love ❤️
terima kasih kak!
Kyk dgri musik pke kaset piringan gtu. Ahhh kren.
Ngingetin aku masih ikut mama papaku (almarhum), tapi ini keren juga, terima kasih ya admin yg baik 😊
you dont know how much i love this. semuanya perfect, the arrangements, the vibe, their outfits. love nonaria 😍 alm ismail marzuki must be proud
Keren ..bagus banget mainnya santai tapi nikmat
kereeeeeennnnn.... apik bangettttt.... ♥♥♥♥♥
Entah mengapa begitu dengerin lagu2 dari nonaria kok jadi begitu tambah cinta dengan bumi Indonesiaku.
nasionalis banget ya kak nuansanya hehe :)
Ternyata aku tak jatuh cinta sendirian di sini 😁
baru tahu ada Nonaria.. lagunya enak...
Melodi selendang sutera setelah reff masuk ke scat dan violin mirip sekali dengan melodi All About The Bass nya Meghan Trainor which is awesome to me 🎉
..oooohhh asyikkk tenan ❤ baru tahu !!
Enak bgt .. terima kasih nonaria bawain karya2 ismail marzuki.
SUKA dengernya apalagi ditemenin kopi diteras rumah di sore hari .. 😊❤
kerja tengah malam sambil ditemani nonaria, syahduuuu syekaliiiiiiii
Aaa..terlalu indahh sioo mama e🌼❤️
Terima kasih musisi hebat❤️🥹
Nonaria terus berkarya ya ..lagu tempoe doeloe nya suka banget ..serasa jd marlyn monroe
mantapppp....keren.........❤❤❤
Jiwa klasik melonjak girang mendengar mahakarya ini. Salam dari Borneo!
terima kasih kak!
Emang Asik Nonaria klo perform, apotek tutup ga ada jual obat, keren patennya
Setiap dengar lagu nonaria.... selalu buat mood bagus lagii...😍😍😍
Mantap.... Lestarikan terus lagu2 Ismail Marzuki...Maestro Pencipta Lagu Indonesia.... Terus berkarya... Terima kasih.
Big fans of Nona Ria. Bravo
Djadi teringat waktoe istirahat kerja rodi,, oedoed sambil ngopi di bawah pohon rindang sambil menonton nyonya meneer mandi di soengai,,
Luar biasa ❤ suka sekali dengan penyajian karya maestro Ismail Marzuki dengan apik dan penuh ruh musik 50-60an. Maju terus NonaRia.. ditunggu performance nya di lagu2 indah Indonesia
Kesederhanaan adalah ciri kalian yang mempesona, dari aransemen musik jelas mereka cerdas dan tidak sederhana .. BRAVO NONARIA -- Love You All -- dari seorang nenek 73 thn
Kereeenz ... kereeenz masing2 handal dalam bidangnya 🌹👍
Keren... bener2 keren mbak2 ini...
Salut... teruslah berkarya, mbak...
🖒🖒🖒
merinding dengerin musiknya
karya sang legenda tetap abadi.
terimakasih untuk membawa kembali lagu-lagu indah lawas.
Ingin dengar live nya... ❤️❤️❤️❤️❤️
I'm so glad I found NonaRia, songs have been on repeat all day ❤
thank you :)
Terima kasih atas kiriman lagunya yang telah dinyanyikan❤
Super, gak bisa berkata-kata ❤
Ah...mantab kali kau nyanyi dek..trmksh nona Ria dkk... Jiwa tuaku meronta😅
Lagu yg dulu sering kunyanyikan Sampul Surat. Sering2 kunyanyikan ala-ala jazz 😊
seniman2 yang mengesankan
Grand salute❤
30 tahun silam di kampung, cuma tetanggaku pak hartono yg punya tip dek. Beliau petani kaya di kampung ku. Ak dan emak buruh metikin kacang tanah di rumahnya sambil dengerin lagu lagu ini. Sampai ak hafal semua. Terimakasih nona ria lewat suaramu bisa bikin airmata bahagia,inget waktu bpk sama mamakku msh jadi keluarga harmonis..😭😭😭 "ambal,kebumen jateng"
Ini lagu jaman bapak & ibu sy..sempat nguping karena setiap pagi sebelum bapak ibu sy pergi kerja pasti nyetel lagu-lagu jadul kaya gini
Sepuluh tahun yang telah lalu
Di suatu pagi yang cerah
Datanglah sepucuk suratmu
Yang telah lama kunantikan
Betapa riang rasa hatiku
Tak dapat kusimpan jua
Segera kubuka sampulnya
Dengan penuh pengharapan
Tetapi apa dayaku
Di saat itu kecewa
Yang kuterima hanyalah
Sampul kosong belaka
Walaupun hatiku remuk redam
Sampulnya kusimpan jua
Agar jadi kenang-kenangan
Selama hidup di dunia
Pa ra pa pa
Oh tetapi apa dayaku
Di saat itu kecewa
Yang kuterima hanyalah
Sampul kosong belaka
Walaupun hatiku remuk redam
Sampulnya kusimpan jua
Agar jadi kenang-kenangan
Selama hidup di dunia
Agar jadi kenang-kenangan
Selama hidup di dunia
😁😁😁☺☺☺
yaAllah kakkk bagus bangettt kok aku baru tau video kaliann.. sehat sehat selaluu kk
suka sekali almarhum ibuku menyanyikan lagu sampul surat dan bunga anggrek, dan kalau selesai nyanyi selalu di tambahi cerita kenanganya pada lagu2 ituu.... ternyta untk berbahagia itu sederhana
terima kasih nonaria ....love pisan music nya
Makasih NonaRia 🙏🙏🙏🙏... ini musik yg selama ni saya cari,,, pokoknya love banget ❤❤❤❤
Nonaria aku padamu❤❤
sampean semua, top main musik.... keren top
luar biasa semuanya.... dan trims... jadi bisa menikmati lagu klasik dengan cara kekinian... semoga makin terus berkarya dan makin jaya.... tapi maaf... sya terdistrack dg mba vokalis... jadi kayak ibu2 lg masak sambil nyanyi....
Mantap Nonaria,aku suka banget lagu" ini,ibuku dulu suka ngedendangi lagu ini jafi aku apal......makasih.😂❤
keren abis...Aryati aransemen luar biasa!
Original sound ..sambil ngopi di pagi hari yang cerah
suaranya bagus bngt, yg main musik jg keren....
Ingat alm. Orangtua saya yang suka lagu2 Ismail Marzuki..saya juga ikutan suka..thanks Nonaria
INI BARU YG DIBUTUHKAN BLANTIKA MUSIK +62!!! Layak dikasih panggung si
She is the best for nona Ria