Bukan kah masih banyak anak yatim dan terlantar? Kenapa gak mengurusi mereka2 dulu? Berarti egois donk anak harus dari gen kita sendiri, harus dari garis keturunan kita sendiri.
menyerang pendapat childfree lewat sudut pandang ekonomi sangat2 tidak tepat sih, karena orang2 penganut childfree besar kemungkinan well educated dan gak ada masalah ekonomi
@@gilang-dn4bn itu contoh sebagian kecil, tapi kenyataannya di negara ini yg banyak anak rata2 keluarganya dibawah garis kemiskinan... oh mungkin banyak yg terinpirasi dr keluarga sinarmas... semangat untuk bekerja keras pokoknya jangan ngeluh krn gue udh baca buku salah satu pendiri sinarmas beliau sangat ulet dan gasuka ngeluh dan fokus sama tujuannya untuk sukses
@@gilang-dn4bn pemilik sinarmas mah dia hokinya bagus, 1:10000 lah skalanya. Beda sama elu kaum prochild kere yang cuma delusi utopis sambil nangis dalam hati soal permasalahan hidup 😂
Saya suka eskrim rasa vanila.... anda suka eskrim rasa coklat.... Terus rasa mana yg terbaik??Rasa mana yg kurang baik?? Apakah fans es krim vanila harus berdebat sama es krim coklat mana yg terbaik??
lah, udah bener kan mase. Kan konten ini juga memberikan pendapat pribadi. Apakah fans es krim coklat harus nggak terima kalo fans es krim vanila bilang paling enak.
Salam sejahtera, sudah fitrahnya makhluk hidup ingin punya anak agar meneruskan keturunan nya . Contohnya binatang melakukan kawin untuk melanjutkan keturunan nya, lah ini manusia memutuskan untuk tidak punya anak , padahal sehat & gak sakit . Jika memutuskan gak punya anak karena takut menafkahi & mendidik, solusi nya didik & nafkahi anak dengan iman , akhlak, ilmu, pekerjaan yang baik . Jika memutuskan gak punya anak karena takut menyakiti anak, udah jangan menyakiti tapi sayangi anak . Maaf yaa, pada dasarnya orang normal & sehat gak ingin menyakiti anaknya , toh kenapa harus takut menyakiti anak ? Terkecuali mental & jiwanya sakit
Berkata kasar berkedok konten keagamaan , kok malu akuu 🙄 penyampaian yg tidak mencerminkan akhlak agama ,tp dibungkus dengan agama . Childfree itu pilihan ,kok bilang punah . Bagaimana dengan perempuan yg tidak bisa punya anak karena suatu penyakit ? Masih dibilang bikin punah ? Mau menyalahkan pencipta ? Enak tinggal ngomong ,yg ngerasain sakit sakit nya perempuan tauk ,disuruh tuker posisi juga gabakal kuat . Ada pertimbangan dan alasan mengapa memilih childfree ,itu otoritas seseorang . Tauk ah
Daripada sibuk buat terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang JAUH dari kata MUNGKIN, saya mau mengajak bapak dan ibu ini buat fokus terhadap REALITA. Apa realita nya ? Dunia saat ini mengalami ledakan populasi, 8M jiwa kalian masih khawatir manusia punah ? Justru dunia yg khawatir sama pemikiran orang kek bapak dan ibu ini, yg bisa jadi faktor meledaknya jumlah populasi. Apalagi secara logika, yg pengen punya anak itu jauh lebih banyak daripada yg memilih untuk 'childfree'. Satu lagi, jangan coba2 menilai keimanan orang cuma berdasarkan keinginan/tidak nya mereka punya anak!
Mau childfree atau punya anak2 dua duanya tidak salah. Ini yang di bahas cmn dari sisi agama dan beban ekonomi saja. Sedangkan alasan gak punya anak banyak, ada yang karena takut tidak bisa mendidik anak ( karena ortunya sadar diri sama kadarnya) ada trauma masa kecil dan alasan logis lainnya. Banyak pasangan yang maksain punya anak, eh ujung2nya anaknya punya kehidupan miskin, jadi brandalan, jadi pengemis dll. Punya anak atau tidak kembali lagi ke masing-masing pasangan, jangan asal menjudge.
saya sangat setuju org tua yg kira2 gak bisa mendidik anaknya utk jangan punya anak aja, karena regenerasi kemiskinan, kriminalitas dll itu dimulai di dalam keluarga masing2.
Agama bisa dijadikan legitimasi dan landasan teologis untuk mengasihi, tapi juga bisa dijadikan landasan teologis untuk justifikasi, akhirnya tergantung preferensi kita masing-masing. Miskonsepsi serta misinterpretasi mengenai childfree melahirkan stigma dan diskriminasi. Perlu diketahui bahwa childfree bukanlah ideologi dan bukan pula sebuah keputusan defensif semata, bisa jadi malah sebuah keputusan yang empatik dan selfishless.
Ya, Amerika, Eropa, Jepang, China, hampir semua negara maju skrg sudah mengalami krisis yg sama, yaitu terjun bebasnya angka kelahiran di negeri mereka. Trus ngapain kita harus ikut-ikutan gaya hidup negara-negara maju yg malah udah buat masalah besar bagi mereka
@@annisayuniasari8757 Apakah berusaha mengarahkan orang lain kepada kebaikan disamakan dgn tidak menghormati? Dakwah itu adalah bentuk kepedulian dan kasih sayang mba. Karena banyak manusia sering merasa pilihan hidupnya baik, padahal standar yang digunakannya salah. Maka jika org lain yg paham akan standar "baik-buruk" dlm membuat pilihan ini tidak peduli pada mereka, bukankah kasihan?
childfree adalah buah turunan ideologi kapitalisme yg berlandaskan sekularisme, yaitu memisahkan agama dari kehidupan ideologi kapitalisme menjadikan kapital (modal/harta) sebagai standar, apapun dilakukan utk menghambat upaya utk mengurangi kapital, cara paling efektif adalah mengurangi jumlah penduduk, produk turunan mereka seperti LGBT & childfree Dalam Islam, rizki setiap manusia sdh diatur oleh Allah, sehingga childfree sbg buah dari kapitalisme ini harus ditolak oleh kaum muslim karena bertentangan dgn aqidah Islam
Kalau begitu (seperti yang dikatakan mbaknya, tanpa melihat dari sisi agama) bagaimana menghadapi/menyolusi akibat dari childfree ini mbak? Seperti yang sudah dijelaskan akan menyebabkan kepunahan manusia.
Kalo boleh ngasih masukan buat ustad, kadang yang ingin childfree memiliki masa kecil yang buruk, sampai dia berpikiran "untuk apa dilahirin di dunia yang fana? toh dunia dah rusak"/ sampe dia gak pede untuk membesarkan seorang anak yang tanggung jawabnya besar. karna anak untuk seumur hidup gak kek melihara kucing cuma belasan tahun. jangan ngejudge orang bodoh dll. gak semua orang lahir bahagia seperti anda. tenang aja tad, namanya manusia gak bakal punya 1 pemikiran. manusia gak bakal punah cuma karna ada ini, kalo manusia punya 1 pemikiran mah dah damai dunia ini. biarkan mereka yang ingin childfree itu haknya toh gak ngerugiin orang lain. malah bukanya bagus menekan populasi yang udah sesek?
Yang saya tangkap dari bahasan ustadz ialah.. "gagasan" mungkin yg jadi masalah ialah orang2 yang memilih childfree dan mengumumkan dimedia sosial. apalagi muslimah berhijab yang mungkin saja banyak yang mengikuti gagasan itu..
prinsip banyak anak itu berlaku 3000 tahun yg lalu dimana manusia masih sangat sedikit, jaman sekarang manusia udah dimana2, liat aja ibukota udah mau pindah ke kalimantan karena jakarta udah terlalu padet. penduduk di pulau jawa aja lebih banyak dari penduduk total rusia (negara terluas di dunia) akibatnya hutan habis, hewan langka jadi punah
Betul pak ustadz mau finansial ga cukup, mau ada msalah mental, punya anak itu keharusan bagi manusia. Kalau ga punya uang buat beli susu anak ya tinggal ngutang, kalau ga punya biaya buat nyekolahin anak ya ga usah d sekolahin suruh jualan cilok aja, kalau anak nuntut pengen ini itu ya bilang aja kamu jangan nuntut mamah papah ntr kamu jadi anak durhaka. Beres kan, jd bingung aja kalau ada org yg pngn childfree krna alasan ekonomi atau mental yg g sehat.
Gak mampu membesarkan anak gak gtu juga konspe ny.usaha dlu.masa dengan mudah nya ngutang dan suruh anak jualan cilok. Komen anda sunggu2 ya.semoga lu di karuniakan banyak anak hingga nikmat menjadi orang tua itu lu rasakan. Aamiin.tapi jangan suruh anak lu jualan cilok ya
Sulit kalo udah bawa2 agama ini, mau punya anak atau enggak itu hak asasi manusia, tidak semua orang siap menjadi seorang ibu. faktor nya banyak cukup hargai aja udah pilihan orang.
@@okaprabawa4177 iya pas akhir2. Haha gausa ditonton bikin naik darah. Child-free itu personal choice tp orang2 macem begini ni yg anggepnya ideologi b4r4t aelah...
Mungkin anda saja yang terlalu baper.. merasa diroasting.. kalau anda penganut dan mendukung childfree sih pasti tersinggung 😁.. mau sebijak dan selembut apapun pasti tersinggung dah.. padahal disini tidak ada kata2 yg menyudutkan.. Tapi ya kalo memang tersinggung ya gapapa sih.. kadang memang harus dibuat tersinggung supaya tahu diri 😁
ANAK ADALAH TITIPAN TUHAN, TAPI BUKANKAH BUMI JUGA DEMIKIAN? Sekarang ada yg namanya overpopulasi. Bukankah manusia diturunkan di muka bumi untuk menjadi khalifah di muka bumi? Lalu kenapa seolah2 Agama malah ingin merusak bumi dengan populasi berlebih? Jujur aja, sampai sekarang belum pernah gw nemuin satupun Ustad/Ulama yg membahas serius soal Climate Change, Overpopulation, Dan sebagainya. Bukankah ini lebih egois? Ketika Allah SWT menitipkan Bumi tetapi org2 yg merasa paling beriman justru sibuk mengurus dirinya nanti di Akhirat tanpa peduli soal titipan Allah yg lain.
Uztadnya ga peduli kalo badak jawa udh mau punah malah mikirin manusia (makluk hidup terkejam di dunia) yg mau punah wkwk.. bumi ini ga perlu manusia, manusia yg perlu bumi.
Tidak semua orang yang memilih childfree alasannya adalah ekonomi, bisa karena trauma dimasa kecil yang membuat tidak terlalu menyukai anak2, takut menjadi orang tua yang buruk, dll.sebagainya, saya pribadi ingin menjadi Ibu dan memiliki anak namun tetap menghargai orang2 yang memilih childfree, mereka yg childfree juga tidak semuanya memaksa orang lain untuk ikut childfree juga.. menghargai setiap pilihan dan pendapat orang lain, berhenti merasa diri merasa paling benar dan suci 😊
Coba dibahas jg anak2 yg dilahirkan dr ortu yg zalim, contoh nya yg baru2 ini heboh diberita dmn ortu mengorbankan anak2nya sebagai tumbal pesugihan sangat tidak masuk akal kenapa orang2 itu bisa memutuskan untuk punya anak. Dan berita menyedihkan seperti ini jauh lebih sering kita dengar dibandingkan ada berita orang yg pengen child free, jd mana yg lebih meresahkan?
Saya kerja di Jepang Di sekitaran saya dengan umur rata2 sama, orang yang "punya anak" itu kalau income rata2nya adalah X maka orang yang "tidak punya anak" itu income rata2nya adalah 60-70%-nya X Sederhananya, orang "tidak punya anak" di Jepang karena memang ngak sanggup secara ekonomi Sebenarnya saya tidak ambil pusing kalau orang itu punya/tidak punya anak Tapi fakta di lapangannya, kualitas kerja mereka yang tidak punya anak jatuhnya jadi 70% jika dibanding dengan mereka yang punya anak (karena memang pada akhirnya gaji yg mereka terima itu, yang besarnya hanya 70% dari yang punya anak adalah cerminan dari kualitas kerjanya itu sendiri) Uniknya fenomena ini bukan hanya terjadi untuk white collar worker.. untuk blue collar worker juga sama Para buruh, part timer dan blue collar worker lainnya yang punya anak cenderung berpenghasilan lebih dan punya kualitas kerja lebih bagus dari yang tidak punya anak
Agak miskonsepsi sebenarnya ya tentang childfree ini, dan parahnya banyak yg memang ikut2an tanpa paham betul. Dan akhirnya banyak juga yang menentang yang akhirnya malah jadi konflik pemikiran. Saya pribadi tidak ada masalah dengan orang yg memilih untuk childfree, tapi saya juga tidak mengkampanyekan childfree. Dan tidak ada alasan jg untuk saya menentang bahkan mencaci maki mereka yg childfree. Yang childfree ataupun tidak, saling menghargai saja, gitu aja kok repot
Saya mengikuti channel ini dan respect dengan perspektif yg biasa diberikan. Tapi maaf video ini terlalu offensive untuk banyak pihak dan terkesan reaktif dengan berbagai emosi (sentilan dan amarah), daripada protektif akan pandangan islam terharap isu terkait. Saya mengerti poinnya, tapi berbicara masalah “wanita cantik” di jepang yang notabene tidak anda kenal, dan dikatakan “pantasnya” memiliki anak itu juga rasanya kurang layak dijadikan sentilan yg disampaikan oleh seorang pria beriman, bukannya menundukkan pandangan itu penting? Perspektif coba kita taruh dari wanita tersebut, ada orang asing (berbeda gender) tidak dikenal, di negeri orang, tiba-tiba bertanya “apakah anda sudah menikah?” Itu juga rasanya sangat offensive. Sentilan ini pun dibawakan dalam nuansa “bercanda” bersama istri, dilengkapi dengan bahasan perubahan bentuk fisik wanita, pesan apa yg bisa diharapkan penonton video ini ambil? Ini hanya persepsi saya secara umum terkait bahasa yg digunakan untuk menyampaikan pesan dakwah. Wallahualam.
ORANG-ORANG YANG RIBET SAMA URUSAN CHILDFREE ORANG LAIN INI MAU GAK SIH KULIAHIN GUE? MAU GAK SIH MEREKA INI NGASIH GUE DUIT BIAR GUE PUNYA PRIVILLEGE UNTUK NGEJAR PENDIDIKAN DAN KARIR? MEREKA INI KRITIK CHILDFREE TAPI ANAK-ANAK TERLANTAR DI INDO NASIBNYA TETAP GAK KEURUS.
@@BayuS176 GUE MASIH BELUM NEMU SIH DI DUNIA NYATA DEPAN MATA GUE LANGSUNG.. YANG BACOTIN CHILDFREE. mereka2 ini beraninya cuma koar2 sama pilihan hidup orang. yang penting mereka cetak anak banyak2 dulu aja. cuma bisa ngasih makan sambel cuma bisa nyekolahin wajib belajar 12 tahun UDAH selesai gitu aja keknya. mereka gak mikir nasib kita2 gak yg gabisa kuliah, yg jadi generasi sandwich pas kerja, belum lagi yg rasanya pengen bunuh diri saat "selalu salah terus" di rumah aja karna habis di phk, manaaa negara ini berantakan lagi kebijakannya, vaksin gak merata, sertifikat vaksin sebagai syarat loker pula, kompleks kan pembahasan jadi terhubung kemana-mana. mereka2 ini gak mikir gak kasian sama anak2 dan kita sebagai anak, dunia ini kejam, lebih kejam lagi tinggalnya di negara wekaweka ini. Buat om om atau tante kaya raya royal tajir mampus, YANG GAK SENGAJA BACA INI, BURUAN KOMEN biar langsung gassss whatsapp. udah capek hidup susah. ortu kandung gak peduli, mereka berkali kali ngoceh "kami ini udah tua, udah mau mati" ya terus kalo udah mati gimanaaaa nasib anaknya?????? gak ada warisan, jangan2 ninggalin hutang dibebanin ke anak?
@@pastimkidulchannel2379 Gue debat sama orang yang kritik childfree, katanya gapapa punya banyak anak walaupun miskin, berarti rezekinya anak itu emang buat jadi anak miskin.😂😂😂
@@pastimkidulchannel2379 bener banget bro. gw gajadi kuliah terus sekarang punya rencana ikut jam karyawan tapi duit udah habis buat kirim ke kampung. gw aja sering cemas kalau sewaktu2 kena PHK udah gada duit lagi nih. rasanya kek nyesel ngapain lahir
Katanya beriman, tp takut manusia punah. Manusia ga akan punah sampai kiamat ustadz. Udah dijelaskan di Al-Qur'an "manusia seperti anai2 yg di terbangkan". Gambaran hari kiamat.. berarti manusia ga akan punah sampai hari kiamat, dan saya men-imani itu. Sy childfree
Manusia nggak akan punah hanya karena banyak orang memilih childfree... inget kiamat itu terjadi karena hancur.a langit dan bumi bukanny karena habisnya manusia... sudah di gariskan seperti... walaupun banyak yg memelih childfree akan banyak juga orang yg mempunyai anak bahkan bisa berkali2 lipat ... contohnya kelahiran di palestina tinggkat kelahiran.a luar biasa tinggi seorang ibu d valestin bisa melahirkan 2 s.d 7 bayi kembar... sehingga walaupun di bombardir terus menerus oleh israel.. tidak akan habiz penduduk gaza.. itu adalah kuasa Allah.
Yang bloon tuh kadrun, populasi didunia 8 milyar orang udah overpopulasi, dan yang ingin Childfree itu sangat amat sedikit kalo dibandingkan sama yang punya anak dan yang punya anakpun jarang banget yang cuma satu, jadi walaupun banyak orang yang milih Childfree populasi manusia tetap akan tumbuh, harusnya yang milih punya anak berterimakasih ke yang pilih Childfree karena pertumbuhan populasi manusia bisa sedikit menurun, sedikit doang tapi 😅
Coba tanya orangtua lo, apakah mereka bahagia punya anak kaya lo? Dimana ibu lo melahirkan elo meregang nyawa, disusui, dirawat, seluruh harta dan nyawanya dicurahkan buat lo bisa hidup di dunia ini. Apa jadinya kalo setelah menikah mereka memilih childfree dan tak pernah ada eksistensi lo di dunia ini? Berterima kasihlah karena lo di lahirkan, bukan menyuruh mereka berterima kasih ke para penganut childfree ini. Jangan bloon jadi orang.
@@ryotaro_kenji ya kalau mas Muhammad Erfan ga lahir ya ga masalah. Kalau udah lahir seperti sekarang ya biarin aja ngejalanin hidupnya. Kenapa anda yang mengurus keluarga mas Erfan? Orang tuanya dia kok yang mau ngurusin. Kenapa situ repot? Situ bayarin susunya? Bayarin popoknya mas Erfan waktu lahir? Mengisi waktu, dan menanamkan pendidikan yang layak buat mas Erfan? Just shut up.
@@ryotaro_kenji Gini drun kalo ga pernah eksis dalam hidup apa masalahnya? Malah bagus ga ngerasain apa apa, justru kehidupan adalah bencana kenapa? Karena dalam kehidupan banyak mengalami pendiritaan seperti masalah mental health, kesehatan, kemiskinan dll, belum lagi resiko penderitaan akhirat yang kekal abadi selama lamanya yaitu neraka, manusia terpaksa mau tidak mau harus ibadah kalo tidak akan masuk neraka, makanya lu punya pikiran tuh yang luas, dalam Islam pun ga ada dalil yang melarang Childfree, bahkan kalo ga bener ngurus anak malah jadi dosa, makanya jangan bloon jadi orang 😅
sebenernya di jepang itu masalah yang sistemik. budaya jepang yang pemalu, hirarkis, dan kompetisi tinggi tidak memakmurkan orang untuk berkeluarga. Makanya orang jepang lebih memilih untuk childfree, untuk tidak menambah beban finansial, beban mental, dll. Pada dasarnya manusia secara emosi, gen, dan evolusi punya kecenderungan memiliki anak. sama seperti makhluk lain yang berhubungan seks dan memiliki anak untuk mempertahankan eksistensi spesiesnya. Menurut saya, sangat tidak masuk akal jika semua orang bisa mengadopsi Childfree sehingga umat manusia punah. Sangat tidak tepat berpikiran seperti itu apalagi di masa sekarang dengan populasi manusia yang berlebihan. Childfree justru berpihak pada menghambat overpopulation. Childfree memang tidak untuk semua orang. tapi bukan berarti saya menganggap ini pandangan yang salah. Keputusan Childfree itu muncul dari pemikiran rasional, dalam, dan penuh pertimbangan. Balik ke tren di jepang, banyak beban yang harus ditanggung sebagai individu, dengan melahirkan satu individu ke dunia. Akan sangat sangat egois jika melahirkan anak namun tak mampu memberikan kebutuhan anak secara cukup. Berkaitan juga dengan kondisi suatu negara, kebijakan pemerintah, kapitalisasi global, pandemi, krisis ekonomi berdampak generasi muda sehingga tidak punya bekal finansial yang kuat. Anda pasti familiar dengan isu isu milenial sekarang, 1. mereka harus menafkahi orang tua dan anak dalam waktu yang bersamaan 2. masalah-masalah overpopulation seperti kesulitan mencari rumah tinggal, kompetisi yang sangat tinggi, konsumsi dan kebutuhan manusia yang meningkat 3. pengangguran tinggi 4. biaya yang makin lama makin tinggi seperti pendidikan, Kta ga bisa gambling / berjudi pada janji Tuhan akan memberikan rezeki setelah menikah dan memiliki anak. Karena ayat suci seharusnya tidak dipakai untuk berjudi, tapi untuk di telaah, dipahami maksudnya secara mendalam. Judi adalah ketika resiko lebih tinggi dari harapan (apalagi tanpa adanya perhitungan matang) 👆 saya baru membahas Childfree dari faktor ekonomi belum faktor lain seperti, kesehatan fisik, kesehatan psikologis, kemanusiaan, filosofi, dan lingkungan/alam
gw sndiri adlh manusia yg tumbuh hancur krn masa kecil gw d lecehin dari umur 1 dan d perkosa rame2 wkt umur 4. gw d asuh dg 2 art yg g capable ngurus anak krn ortu gw 2"nya kerja dan ekonomi sulit. slh 1 art lesbi, gw d lecehin 24/7. krn tetangga gw ngeliat gw d lecehin, tetangga itu merkosa gw terus ikut jg supir tetangga dan ttngga lain yg g gw kenal persis. gw memilih child free kl bisa mati sekarang. tolong org biadab bisa d kondisikn. minimal g ngerugiin org lain. dan manusia yg mw punya anak tolong belajar parenting, sukses kaya dlu baru punya anak. jgn percaya siapapun utk rawat anak. please gw mohonn
dunia lebih hijau 1000 tahun lalu dibandingkan dgn sekarang, knp? krn manusia tdk sebanyak sekarang. semakin banyak manusia lahan pertanian harus semakin luas, hutan ditebang. intinya dunia bisa lebih hijau kalau manusia lebih sedikit
@@gilang-dn4bn anak memang tgg jawab besar. Lebih baik sadar diri kalau tdk mampu. Daripada kayak ortu2 setres ada yg jual anaknya, nyakitin anaknya, nelantarin anaknya, dll.
Maaf pak ustadz, jangan terlalu menyalahkan orang yg berpaham childfree itu pasti buruk. Mereka yg berpaham childfree itu sedikit, sedangkan yg mau punya anak itu lebih banyak. Manusia tidak akan punah selama bumi ini damai dan tak ada peperangan. Dan ingat juga pak ustadz, manusia jaman sekarang itu populasinya sudah berlebihan, dan sesuatu yang berlebihan itu pasti tidak baik.
Ngomong2 soal manusia akan punah, bukannya di dalam islam ada yg namanya KIAMAT ya?, kan kalo udh kiamat brrti semua makhluk hidup yg ada di bumi akan punah.
Assalamualaikum bro, memang saat ini sedikit yg melakukan childfree , tapi jika childfree berkembang & mayoritas rakyat Indonesia childfree , maka angka kelahiran & pertumbuhan penduduk Indonesia sangat rendah seperti negara Jepang & negara-negara barat yg angka kelahiran & pertumbuhan penduduk nya sangat rendah. Maaf yaa, negara Jepang & negara-negara barat membuat kebijakan-kebijakan yg mendorong anak seperti memberikan subsidi bagi warganya yg punya anak. Terimakasih, wassalamu'alaikum 😊🙏
@@muhammadfarhan4755 bro, situ ngomong masalah childfree di negara jepang/barat kurang relevan bro.. mereka childfree bkn karna kemauan tp desakan kehidupan. Tekanan hidup dan budaya kerja khususnya di jepang itu tinggi, ane pny teman org jepang asli dia bilang begitu. Hal ini membuat warga jepang ga sempat pny wkt kencan, menikah, dan pny anak. Pdhl mereka masih mau, bkn karna pemahaman childfree bro... coba riset lagi kalo bisa tny langsung ke org jepangnya.. dan cina jg skrng lagi menghadapi hal serupa kyk jepang itu juga bkn karna kemauan warganya yg milih childfree.. tp karna desakan kebijakan pemerintah cina saat itu yg mengharuskan warga nya cm pny 1 atau 2 anak aja. Jd childfree ini bkn ideologi atau pemahaman macam agama... biasa aja bro, childfree ini cuma pilihan. Childfree juga bkn virus, ga usah takut.. buktinya msh byk org yg mau pny anak. Childfree ini mencuat ke publik dan byk org yg baru speak up milih childfree karna baru diangkat skrng makanya rame dan dituduh tren atau macam virus berbahaya.. pdhl mah emg orgnya udah lama milih childfree, bkn karna pengaruh org lain. Sebenernya mah dari dulu pun udh byk org yg ga pny anak atas pilihan mereka sendiri kan? Ane pny teman, bibi nya ga pny anak biasa aja.. ane sendiri jg pny bibi yg ga pny anak atas pilihan dia sendiri dan alm. Paman ane, biasa aja.. jd tanggapi biasa aja bro.. jgn maksa org lain pny anak kyk di video si ustadz ini langsung mengkafirkan org yg milih childfree (nuduh tdk beriman). Ingat janji Allah, jika kiamat mendekat, muslim akan bangkit, tandanya kualitas dan kuantitas muslim di dunia akan cukup besar. Knp kita sbg umat muslim takut? Ente baca juga statistik populasi manusia berdasarkan agamanya, skrng islam ada di peringkat ke-2 mau nikung umat kristiani. Knp ente takut? Apa yg ditakuti sebenarnya? Knp byk muslim ga percaya janji Allah ya? Jd sebenernya para muslim ini nyembah Allah Swt atau ego nya yg mengharuskan semua muslim lainnya pny anak?
Assalamualaikum@@salsalala1212 , child free atau menikah tapi berkomitmen gak punya anak gak sesuai dengan fitrah manusia & gak sesuai dengan nilai & ajaran Islam karena haram hukumnya untuk membatasi kelahiran. Maaf yaa, berbeda lagi jika gak punya anak karena Allah SWT menakdirkan dia gak punya anak karena sakit atau gila. Lagian kenapa takut gak punya anak karena takut menafkahi nya ? Toh Allah SWT mengatur & menjamin rezeki kita. Lagian salah satu tanda-tanda kiamat kecil itu muncul paham-paham aneh & sesat. Maaf yaa, siapa sih yg mengkafirkan child free ? Perasaan ustadz diatas gak mengkafirkan orang yg child free, maaf gak kata ustadz yg mengkafirkan orang yang child free. Maaf yaa, lagian rasulullah bangga akan umat Islam yg banyak, lah ini ada child free. Memang benar orang-orang yg child free itu sedikit, tapi kalo gagasan childfree dibiarkan berkembang & diikuti mayoritas orang Indonesia , pastinya angka kelahiran & pertumbuhan penduduk Indonesia menjadi sangat rendah. Hehehe toh childfree sebenarnya gagasan barat yg udah usang, karena negara-negara barat membuat kebijakan-kebijakan yang warganya untuk mendorong warga nya untuk mempunyai anak diantara nya negara Finlandia , negara Jerman,dll. Memang betul Umat muslim adalah umat terbanyak kedua setelah Nasrani/Kristiani, tapi banyak nya umat Islam karena ada 3 faktor. Faktor Pertama, angka kelahiran ( angka kelahiran Umat muslim dunia adalah 3,1) & pertumbuhan umat muslim dunia tinggi & stabil. Faktor kedua , umat muslim memiliki pemeluk muda terbanyak, maaf persentase umat muslim dunia yg berusia 15-59 tahun adalah 60 % dari seluruh populasi umat muslim dunia yg berarti umat muslim sedang terjadi bonus demografi. Ketiga, konversi agama , maksudnya banyak orang yg menjadi mualaf. Lah gagasan childfree yg selain bertentangan dengan nilai & ajaran Islam , maka lambat laun child free membuat angka kelahiran & pertumbuhan umat muslim dunia menjadi anjlok & sangat rendah. Sekedar saran, anda tonton pandangan & penjelasan ulama mengenai child free seperti penjelasan Buya Yahya, ustadz Taufiqurrohman, dll. Terimakasih, wassalamu'alaikum 🙏
Assalamualaikum @@salsalala1212 , maaf didalam Islam ada kewajiban saling mengingatkan, tentu nya mengingatkan dengan adab & akhlak yg baik, & doakan mereka juga agar sadar dari kesalahan nya. Jika mereka gak mau diingatkan , maka jangan memaksa mereka, karena setiap muslim mempertanggungjawabkan pilihan, keputusan, & perbuatannya. Terimakasih, wassalamu'alaikum 😊🙏
Bicara Childfree gak lepas dari hubungan seks dan esensi dari hubungan seks adalah menghasilkan keturunan. Gak ada mahluk satu pun yg bisa menyangkal atau menolak esensi daru hubungan seks itu untuk menghasilkan keturunan. Childfree adalah tindakan untuk tidak memiliki anak. Artinya jika melakukan hubungan seks masih menggunakan kontrasepsi secara sadar dia termasuk Childfree karena menghalangi pembuahan dan tidak pada esensinya. Saya berharap orang" yang menganggap tindakan Childfree itu menyimpang harusnya mereka segera melepas kontrasepsi mereka dan mejalani hubungan seks secara esensi bukan untuk happy happy.
Salam sejahtera, sudah fitrahnya makhluk hidup ingin punya anak agar meneruskan keturunan nya . Contohnya binatang melakukan kawin untuk melanjutkan keturunan nya, lah ini manusia memutuskan untuk tidak punya anak , padahal sehat & gak sakit . Jika memutuskan gak punya anak karena takut menafkahi & mendidik, solusi nya didik & nafkahi anak dengan iman , akhlak, ilmu, pekerjaan yang baik . Jika memutuskan gak punya anak karena takut menyakiti anak, udah jangan menyakiti tapi sayangi anak . Maaf yaa, pada dasarnya orang normal & sehat gak ingin menyakiti anaknya , toh kenapa harus takut menyakiti anak ? Terkecuali mental & jiwanya sakit
@@muhammadfarhan4755 ya contohnya kucing gw, habis beranak yaudah ditinggal. Lagian kucing gw ga banting tulang buat biayain kesehatan anaknya, buat biaya pendidikan. Kawin lagi tuh kucing gw, anaknya ditelantarin, sebagian disusui sampe bisa nyari makan sendiri. Terus kucing gw kawin dan beranak lagi. Anaknya ampe banyak, bingung gw ngasih makannya gimana. Gw kasih aja anaknya ke orang yang mau. Bayangkan kalo anak kucing itu anak manusia.... Gimana kompleksnya, karena mamak kucing dan bapak kucing kawin mulu "meneruskan keturunan", salam sejahtera. 😊
@@viaputri6314 , maaf biasanya kucing yg baru umur 6 bulan seperti itu. Biasanya kucing kawin yg ideal untuk kawin adalah umur 10 bulan ke atas. Maaf yaa, saya dulu punya kucing Persia medium bertina. Maaf yaa, kucing betina umur 6 bulan, jangan sampai kawin dulu karena masih terlalu muda makanya kucing umur segitu menelantarkan anak nya & kucing betina umur 6 bulan belum mampu karena masih labil. Begitu juga dengan manusia, jika belum mampu maka jangan nikah & solusinya bukan berkomitmen untuk gak punya anak. Lagian aneh & paradoks, menikah tapi berkomitmen gak punya anak. Lagian masih ada tuhan yg memberi rezeki kepada kita, bukti nya mereka yg childfree itu sanggup menikah dengan biaya nya. Maaf yaa, berbeda lagi dengan gak punya anak karena udzur seperti sakit sehingga mengharuskan untuk gak punya anak karena punya anak nanti bisa membahayakan nyawa nya, atau gak punya anak karena gila .
Lip service nih ustadnya. Dia sendiri yg ngomong kalau punya anak itu "GAK WAJIB" secara agama. Nah kan brrti tuhan gk mempermasalahkan manusia punya anak atau enggak😂 dan kalau hukumnya GK WAJIB brrti gk dosa dong kalau gk punya anak. ini kok ustadnya malah ngeyel ngasih hukum sendiri😂
Bukannya ngeyel.. coba perhatikan baik2.. ustad itu hanya menyampaikan dari sisi Islam. Barangkali anda saja yang baper, yang mendukung childfree.. merasa pemikiran anda itu dibantah langsung deh bilang orang itu ngeyel.. padahal ngeyel dimana nya
@@gilang-dn4bn ngeyel= bersikukuh kalau childfree tdk diperbolehkan. Padahal jelas dia ngomong kalau agama islam tidak mewajibkan punya anak (lihat menit ke- @00:16:27) Pernyataannya saja sudah tidak konsisten satu sama lain. gimana gk baper, argumennya aja gk logis, padahal sekelas ustad loh😂
Manusua bakal punah? Lha , sekarang nda pikir, bumi bakal penuh dan tak mampu menampung manusia? Masih bnyk anak tak nikmati manisnya masa kecil. Jjika org yg pilih childfree bertujuan tuk mengadopsi dan membesarkan anak org lain, why not?
Iya bener bahkan di beberapa negara berkembang ky filipina banyak anak2 miskin yg terpaksa makan sampah gw lupa namanya pag pag apa gitu. Ngeri deh klo liat efek overpopulation
@@Nelson__Mandela kalau ada yg bilang bumi ini luas dan masih banyak lahan, betul tp tdk semua lahan bisa ditempati, misalnya di gurun sahara, gurun gobi, siberia, antartika, greenland, tempat2 tsb sulit ditinggali krn kondisi ekstrim
Kurang edukasi nih sepertinya Pak ustadznya.. Tetaplah beranggapan Pencipta Kita itu baik. Walaupun para pemeluknya modelannya judgemental Dan PATRIARKI seperti ini.
Hidup itu pilihan, sama halnya kaya pak ustadz memilih menjadi seorang ustadz atau guru bagi org2 yg fakir ilmu. Mungkin komen2 yang bernada bertentangan dengan video ini diacuhkan oleh pemilih channel karena dianggap pro childfree. Tolong, wanita bukan pabrik anak. Wanita juga punya hak untuk tubuhnya, punya hak melahirkan atau tidak. Jika memang channel ini bernama cinta Al Quran, tolong jangan buat konten2 toxic seperti ini yang membuat orang jadi jauh dari Al Quran
Ada juga yang berpendapat untuk menunda dulu punya anak.. Bukan ngga mau punya, tapi masih banyak dunia yang harus dikejar.. Atau bahkan ada yang beralasan belum sholeh, nanti aja punya anak kalau udah sholeh..
Setelah wafat putus semua amal ibadahnya kecuali : ilmu yg bermanfaat, harta yang diwakafkan dan doa anak yang sholeh. Buat yg pernah belajar agama nasehat ini udah lebih dari cukup..
Doakan kami ya ustadz, kami lg ikhtiar utk memiliki keturunan, sudah menikah 7 tahun lebih. Sedih rasanya ustadz... Doakan kami ya Mendengar childfree rasanya miris, mngkin mereka ga tau nikmatnya punya anak. Mencium2 bayi, menyalurkan fitrah manusia.
@@youngpeople8566 komen ke ustaz nya aja, hak aq buat komen yg aq mau. Kl mau komen, jgn komen di komenan org mbak, buat komenan sendiri biar keliatan kreatif mbaknya. Langsung sm ustaz nya. Saya msh belajar ilmu agama, kl mau debat sm ustaznya aja mbak. Makasih Wassalam
@@anggraeni0230 lebih miris yg punya anak tp dilantarkan gk bisa bahagiakan anak gk dpt pendidikan layak anak menderita dan mala nimbulkan trauma,banyak yg childfree tp mrk pd adopsi anak2 telantar mrk dpt pahala dr pd dikasih anak yg titipan dr Tuhan tp gk benar2 dirawat itu baru dosa miris
@@noname-st2br komen ke ustaz nya aja. Hak org ngeluarin pendapatnya masing2. Lagian aq nanggapi ustaz nya. Kagak usah ngajarin orang. Belajar baek2 sm ustaz nya. Mo debat juga sm ustaz nya. Saya mah msh miskin ilmu. Jadi mau bljr sm ustaz2. Kagak belajar sama org yg sama2 blm punya ilmu agama yg baek. Sono komen sm ustaz. Kagak usah komen saya. Beraninya sm yg kagak punya ilmu spt saya. Debat tuh sm ustaznya.
Pertama tolong ganti aja nama channel-nya krn ada beberapa kata yg kurang enak didengar... Kedua sebenarnya childfree itu sendiri suatu keputusan pribadi orang yg sudah dipikir matang2 sebelumnya apalagi yg tinggal di negara ini, yang banyak sekali dampak yg akan timbul dgn keputusan tersebut.. Ketiga saya masih percaya masih banyak manusia yg memutuskan untuk mempunyai keturunan dibandingkan dgn orang2 yang memutuskan childfree, malah dgn banyaknya orang yg membahas hal ini bukannya hal ini akan menjadi melebar seakan-akan "childfree" itu sendiri akan menjadi campaign... padahal hal itu ada hanya krn ada orang yg berani speak up. Dan yg terakhir ternyata masih banyak orang yg suka mengurusi kehidupan orang lain seakan-akan bisa ikut andil ke kehidupan orang yg berani/ speak up hal tersebut. Ada beberapa komentar yg saya liat kalau banyak anak banyak rejeki mungkin itu benar untuk sebagian "kecil" orang... tapi kenyataannya orang yg mempunyai anak banyak di negara ini rata2 berada dibawa garis kemiskinan... oh ada juga mention ttg keluarga sinarmas mungkin pernyataan "banyak anak banyak rejeki" cocok untuk keluarga tersebut.. Oh maksud saya hanya untuk keluarga tersebut 😊. Ini beneran yg terakhir kenapa yang memutuskan punya keturunan lebih sewot ttg childfree sampe nyuruh mending punya anak gitu2, padahal yg speak ttg childfree ga pernah bilang 'punya anak ga enak loh' mereka yg speak ttg childfree kebanyakan mengurusi kehidupan mereka sendiri dibandingkan ngurusin kehidupan orang lain. Oh gue juga punya loh temen yg punya anak dua dan ga ngurusin masalah childfree sama sekali krn yg gue liat keluarga temen gue ini memang udah siap jadi orang tua dan masyaAllah bahagia seneng liatnya, tapi beda sama yang... ah udah deh maklumin aja, semoga yg punya keluarga ditambah momongannya dan bahagia selalu...
@@husnaghniya apakah hasil research nya harus sesuai dengan pemikiran anda ? Jadi kalo ada hasil researchnya tidak sesuai dengan selera anda dibilang salah.. hmm cukup tau lah kualitasnya.. masih baperan berarti
Mereka sok alim ngatur ideologi orang yang dianggap berdosa, kemaksiatan yang jelas ada di tiap kota misalnya ada bar & prostitusi yang keliatan jelas dosanya aja mereka ga ada upaya ke pemerintah untuk membubarkan tempat seperti itu. Emang omdo aja untuk kepentingan konten, ckckckck.
@@bloodymary2899 Bukan sirik juga sih. Niat mereka mau dakwah tapi malah kebablasan terlalu ngatur privacy orang. Nikah aja ga wajib kok, apalagi punya anak. Tapi ini kan dicari-cari alasannya kenapa ga punya anak & dicocoklogi kira-kira ga punya anak ini ada hubungannya sama dosa apa? Jadinya terlalu menelisik jauh pilihan orang. Sama aja kaya perayaan tahun baru. Kita ngerayain itu yah karena itu kan perayaan global, tapi sama orang Islam tertentu ditelisik lebih jauh asal usul tahun baru terus dicocoklogi kalau merayakan tahun baru sama artinya dengan merayakan perayaan orang kafir, akhirnya jadi dilabelin sebagai perbuatan dosa. Padahal kan niat kita ngerayain bukan sebagai perayaan orang kafir. Intinya mereka terlalu kepo sama pilihan orang, dicari letak kesalahannya dimana biar bisa diharamkan & dianggap dosa.
@@luqman777 atau mungkin takut posisi islam sbg mayoritas berkurang jd maksa2 orang utk memiliki anak sebanyak2nya, trus kalo ntar si ortu kesulitan nyari duit si ustad mau tanggungin biaya kehidupan? wkwk
@@bloodymary2899 Kalau takut orang Islam berkurang berarti mereka ga percaya sama hari akhir, emangnya yang ngalahin pasukan Dajjal siapa? Jin Islam? Wkwkwkwk! Di video lain saya debat sama kadrun dan dia selalu ngeles, kalau kamu mau skak mat dia, bisa cari komentar di video ini yang dikomentari 56 & 14 komentar. ua-cam.com/video/GNwSJdepqUQ/v-deo.html Kalau dia jawab pertanyaan kamu diatas, dia bakal jawab ga mau tanggung jawab. Dia bakal ngeles kalau ortu kesulitan cari duit yah berarti kurang usaha, harus dimampukan. Sementara saya maksa dia jihad ke Palestina, dia ngelesnya udah berupaya semampunya, ga maksa diri untuk mampu pergi ke Palestina, ckckckck. Karena di ayat Al-Qur'an dijelaskan bahwa Allah memberikan kekayaan dan kecukupan, dia beranggapan kalau manusia ga ada yang miskin, adanya manusia yang kurang bersyukur. Tapi di sisi lain dia ngomong kalau pemerintah harus menyejahterakan rakyat wkwkwkwk munafik ga tuh?😏 Jadi kalau ada ortu kedoktrin sama dia untuk punya banyak ternyata ortu itu ga bisa nyekolahin semua anak-anaknya yah dia bakal ngeles rezeki anak-anaknya yah segitu, ga bisa sekolah. Kalau anak mati karena kelaparan yah berarti udah takdirnya mati, konyol kan? Jadi yang bisa saya simpulkan dari statement dia tuh yang dibilang rezeki cukup itu yah selama masih hidup, asal manusia itu masih hidup & bernapas yah itu rezekinya cukup. Orang koma yah rezekinya segitu cukup. Kalau mati yah berarti emang udah takdirnya, rezekinya putus sampai disitu. Konyol ga? Logika asal hidup aja itu udah cukup rezekinya itu tuh sejalan dengan statement ustadz yang bilang kalau kucing aja punya banyak anak rezekinya cukup, masa manusia takut punya banyak anak? Yah anak kucing kan rezekinya cukup karena cuma hidup doang, ga punya banyak kebutuhan, laper tinggal minta ke manusia atau ngambil makanan dari tong sampah. Kalau manusia laper bisa & mau nyari makan di tong sampah? Kalau manusia asal hidup doang kaya kucing bisa ga perlu berpakaian & ga perlu tempat tinggal? Kalau zaman purba mungkin iya punya banyak anak ga bakal takut kekurangan makanan, soalnya bisa berburu & bercocok tanam, lah sekarang emangnya bisa? Mau berburu ga ada skill & harus ke hutan. Lahan buat bercocok tanam aja udah sedikit & kalau mau punya lahan harus beli pake duit. Suka ngadi-ngadi aja sih pikiran ustadz yang ga pake logika, ckckckck.
Ya gapapa sih anak mu banyak tapi jangan sampai mengeksploitasi bumi. Tadinya serumah cuman butuh 10kg beras kini jadi 15kg. Ya itu baru 1 kelurga, kalau 100? Nyetak sawah lagi, membabat hutan lagi. Ini baru masalah makanan pokok, belum emisi gas karbon kalau memakai peralatan yang bermesin. Tadinya butuh 1 motor sekarang 2. Ya gapapa punya 10 motor selama bisa membuat yang non emisi karbon.
Betul. Makin banyak manusia, makin banyak polusi, makin banyak limbah dan sampah, makin banyak hutan ditebang, makin banyak mineral yg ditambang. Mungkin ustadnya menyamakan manusia dgn harimau sumatera atau anoa yaitu hewan2 langka wkwkw
rispek other ppl way of life.. klo emg mo beranak banyak dan responsible ya silakan.. kl gak ya sudah.. childfree itu long history cm br belakangan aja rame d medsos.. banyak org childfree not by choice misal krn sakit yg gbs diobati, jd ga perlu giring opini ini salah atau gmn krn you dont know ppl life!
Kalau emang blum siap secara mental dan finansial, masak tinggal buat anak, kasian anaknya mau disejahterakan pake apa. anak yg ngurusin yg nyayangin kita tanggung jawab kita, bukan orang lain yg nyuruh"harus punya anak
Waktu blum punya anak motor msih jupiter mx tahun 2008. Pas anak 1 yamaha fino. Pas anak 2 tambah bisa beli 1 motor lagi. Ini mau otw anak k3. Alhamdulillah jabatan kerja naik. Punya anak memang memberikan keajaiban.
@@failedindonesianpainter6539 kalo orang yg imannya kuat dan yakin seyakin-yakinnya Allah maha pemberi rezeki dan semua manusia sudah ada porsinya insha Allah punya anak akan membawa kebahagiaan. Ini untuk mengingatkan muslim ya kalo diluar agama Islam atau atheis ya no komen
Jgn trlalu mengikuti tren apa yg dikatakan seseorang maupun influencer, jika kalian childfree. Jika mengikuti nya ato mengidolakan nya kelak di akhirat dia akan dikumpulkan beserta pengikutnya. Intinya ttap berpegang teguh kepada Nabi Muhammad yg mengajarkan hidup semestinya sesuai tuntunan dan ajaran nya kelak kita akan dikumpulkan dgn beliau di akhirat Aamiin
Ustadz, dan Ustadzah saya baru nonton videonya. Mohon maaf bagaimana dengan saya yg tak ingin punya anak karena saya memiliki masalah gangguan mental. Saya takut jika penyakit ini menurun ke anak saya. Sayapun merasa tidak layak menjadi seorang ibu karena hal ini. Saya khawatir tidak bisa melahirkan generasi yg baik / berguna nantinya.
Saran saya tidak usah punya anak kandung jika beresiko menurunkan penyakit ke sang anak. Kasihan. Tapi kalau tetap mau punya anak bisa kok dengan cara mengadopsi anak 😊
childfree atau ga itu pilihan. karena tiap orang punya pertimbangannya masing masing. pliss jangan menjatuhkan pilihan orang lain. Gaada pilihan yang bener ato salah, yang ada yang lebih menguntungkan. karena kita semua punya keadaan yang berbeda. ada banyak faktor yang bisa ngebuat seseorang sampe berpikir untuk tidak memiliki keturunan, dan tentunya ini bukanlah keputusan yang mudah. jugaan pastinya ga semua orang memutuskan buat childfree, gua yakin manusia yang dari dulu mendominsi dunia gaakan punah sesimple itu
Rata2 cowo yaah yg ga setuju childfree.. Sepertinya takut ga bsa ngewe lagi awkwkwk membawa agama demi tujuan kepuasan nafsu belaka ga peduli aspek lain seperti dampak over populasi dan kerusakan lingkungan, pas kejadian bencana langsung bilang azab akibat LGBT dll wkwkwkw pdhl mereka sndiri yg brbuat
yg ada semakin banyak manusia, semakin banyak alam yg dirusak, semakin banyak pohon yg ditebang, semakin banyak sampah dan limbah, semakin banyak polusi, semakin banyak carbon footprint. justru kalo manusia berkurang dunia bisa jadi lebih sehat
@@gilang-dn4bn isu lingkungan memang salah satu isu yg tidak dipedulikan dunia muslim, adakah scientist islam ternama yang menciptakan teknologi ramah lingkungan? tokoh islam yg peduli ttg global warming dll? gaada LOL
@@gilang-dn4bn daripda kaum kadrun yang taunya beranak ngntot aja bawa2 aturan Agama tp plongak plongok ga tau masalah global warming dan kerusakan lingkungan yang melahirkan bencana banjir dll jadi azab krna ulah manusia itu sndiri
Jaman gini masih aja percaya sama org yg makan dr hasil ngecer ayat 🤣🤣🤣🤣, pliss deeh. Gini aja ya. Kalau kontes Miss universe banyak ditentang oleh kaum agamis dan dijawab oleh yg punya kontes, "ini bukan acara untuk kalian". Dan begitu jg pandang childfree bukan utk kalian para pemuja dan pengecer ayat.
Istighfar memang, subhanallah lebih sedihnya lg zaman sekarang banyak netizen yg ngga punya ilmu agama atau dangkal imunya, dengan mudahnya berkoar-koar mengkritisi agama, syariat, sunnah padahal ga punya kapasitas untuk itu. Merasa benar tanpa ilmu, padahal kebenaran butuh ilmu. Orang berjilbab belum tentu berilmu, jadi hati-hati kita mengikuti atau sekedar mengiyakan gagasan sekuler seperti itu. Saya dukung ustadz untuk menyuarakan pandangan ini, saya setuju. Ustadz punya ilmu yang cukup, jadi saya prefer dengerin orang berilmu dan beriman.
Namanya aja Negara MAJU 😂 tapi akal sehat menjadi Mundur 😂 ada Pernikahan sejenis, bebas jual beli senjata api, boneka seks, Ganja Resmi, LGBT diakui oleh negara 😂 bahkan ada yang mengusulkan pernikahan dengan Hewan dan insest 😌
Kalo liat komen2 berarti sepakat ya childfree ni muncul dari mental health disorder. Trauma masa kecil, ortu ga tggjwb, de el el. Kenapa mesti childfree...? Coba kalo berdamai dg masa lalu, trs punya anak2 and jdi ortu berusaha berikhtyr jd ortu yg baik..the best kalo perlu.. Knp kudu childfree. Kenapa gagasan ni dreact? Ya krn ini dikampanyekan.. Muslim2 terpengaruh lagi...
Assalamualaikum ustadz, saya menyarankan pergunakan bahasa yg halus agar tujuan dakwah tersampaikan . Maaf ustadz, ada saudari-saudari kita yg salah paham . Terimakasih, wassalamu'alaikum 🙏
Miris bngt byk yg dukung child free pdahal anak itu investasi akhirat bukan dunia dimana amal seseorang terputus dari dunia mnyisakan 3 amal salah satunya anak yang sholeh 😭😭😭
Investasi? It depends on how u treat your child. Kalau u kasih anak u kasih sayang, sekolahin dia di tempat yang bagus, dapat pendidikan yang layak, kasih pendidikan agama, moral dan etika yang bagus, paham dengan kondisi anak I think it can be, but if u can't do this it will be a sin for u. And ya.. Your child can't be your investation in akhirat
Saya rasa ga ada yang bilang childfree itu "ide yang keren". Itu hanya pilihan hidup "yang biasa saja" dan hanya mereka sendiri yang tahu alasan sebenarnya.
Org-org gak mau nikah dan punya anak itu alasannya krn takut overpopulation. Mereka takut overpopulation krn khawatir suatu saat sumber daya alam akan habis dikonsumsi oleh manusia yg jumlahnya terus membengkak dan alam menjadi rusak. Lucunya, solusi yg paling efektif menurunkan populasi di suatu negara adalah dgn jalan menjadikan negara tsb sbg negara maju. Sebab telah terbukti di negara-negara maju, angka kelahiran di sana terus menurun. Ironisnya, daerah yg paling besar menyedot sumber daya alam dunia justru adalah negara-negara maju hahahaha. Overpopulation itu sebetulnya bukan masalah utama dari masalah kerusakan alam selama ini. Dia hanya kambing hitam saja. Masalah sebetulnya adalah overconsumption dan overproduction. Pikir saja, apa mungkin satu keluarga miskin di Afrika yg memiliki 7 anak atau lebih bisa menimbulkan kerusakan alam yg lebih besar ketimbang 1 keluarga kaya di Amerika yg hanya memiliki 2 orang anak atau kurang? Jelas mustahil, gimana bisa mereka menimbulkan kerusakan alam bila buat makan dan minum aja mereka susah. Sekarang bayangkan dgn keluarga kaya di Amerika, berapa banyak polusi yg mereka ciptakan lewat kendaraan-kendaraan mewah mereka, berapa banyak kerusakan alam yg mereka sebabkan lewat hape mereka yg gonta-ganti tiap waktunya, atau berapa banyak makanan yg terbuang sia-sia dan hanya jadi sampah lewat pesta-pesta yg diadakan oleh mereka.
Jadi anda memilih untuk jadi miskin dengan banyak anak kalau menurut analogi anda ? Logika aja. Nikah anak 4 jaman sekarang udah susah. Rumah melambung apa apa naik. Pendidikan juga mahal. Jika punya 1 anak dan dimapankan dari pendidikan, pemilihan bakat ataupun hobi pasti anak itu jadi produktif dan tidak minderan.
@@BayuS176 Logikanya jangan sok-sokan bicara kerusakan sumber daya alam kalau kesana kemari masih pakai kendaran bermotor, pakai listrik, pakai AC, beli makan-makanan berbungkus plastik dst. Jangan bilang sumber makanan dan minuman akan habis kalau masih suka membuang-buang makanan percuma. Apalagi sambil nyalah-nyalahin org miskin yg banyak anak, padahal mereka buat makan-minum aja susah. Krn dgn begitu anda telah ikut menyumbang pada kerusakan alam yg selama ini dipermasalahkan. Atau setidaknya diamlah jangan bertingkah seakan-akan kita ini lebih baik dan lebih bermoral ketimbang org-org yg punya banyak anak, padahal boleh jadi kerusakan yg kita timbulkan lebih besar ketimbang mereka. Itu aja simple.
@@iwanhermawan7632 miskin banyak anak kan salah mereka sendiri udah miskin. Potensi gapunya masa depan tapi masih cetak anak. Dengan teknologi sekarang jejak karbon juga bisa ditekan. Mobil standarisasi emisi udah makin bagus, AC juga makin ramah lingkungan. Panel surya sudah aksesible. Mungkin beberapa tahun lagi sampah bisa diekstrak dibuang ke tata surya. "Who knows" Kalau overpopulasi dan kesempatan kerja makin sedikit apa nggak semakin menjurang tuh perbedaan kaya dan miskin. Nanti dibilang nggak berpihak.
@@BayuS176 Halah, skrg negara-negara maju udah terjun bebas angka kelahirannya masbro hahaha. Kedepannya di negara mereka akan banyak pensiunan yg cuma jadi beban negara, sedangkan jumlah tenaga kerja produktifnya sedikit akibat jumlah angka kelahiran yg terjun bebas. Itulah dampak buruknya dari childfree dan sejenisnya. Indonesia mau ikut-ikutan silahkan aja, paling juga nasibnya bakalan sama. Itulah kutukan dari kemajuan.
@@BayuS176 Rizki itu sudah ada yang mengatur "Allah Subhana wa ta'ala".. gak usah dikhawatirkan.. Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bangga pada umatnya yg memiliki banyak anak.. bukan kefakiran yang Rasulullah khawatir kan akan tetapi jika dunia dibentangkan untuk kalian itulah yg beliau khawatir kan.. Dan jangan salah mengerti ttg kemiskinan.. ketahuilah penduduk syurga banyak dari kalangan orang orang miskin.. Tentang kerusakan alam ..itu akan lebih besar ketika penduduknya sudah banyak berbuat dosa.. mudah bagi Allah Subhana wa ta'ala untuk mendatangkan azabnya.
Semoga pemahaman childfree tidak merasuki jiwa jiwa kuat orang orang mukmin, bisa jadi ini jadi satu titik balik kebangkitan dan kejayaan Islam, Allahuakbar!
Oke aja childfree Asal yg milih tak ajak yg lain, dan mau turut membesarkan anak lain walau bkn datah daging mereka. Dgn demikian, mereka membantu negara dlm mengurus anak terlantar
sebelum nikah juga pernah ada berfikir seperti itu, tapi pas menikah dan punya anak, rengekan anak permintaan anak itu bener2 jadi penenang jiwa, suatu saat kelak anak kita menjadi safaat untuk orang tuanya
saya liat ada beberapa orang yg mngktitik UFK karna hanya mengungkap satu sisi. kaum elit terpelajar yg menganut childfree, mungkin tdk semuanya karna sekedar faktor ekonomi. bahkan ada faktor psikologis dibaliknya. menurutku mmg bukan itu sasaran UFK di video ini. tapi lebih bagaimana pandangan islam thdp konsep tersebut yg kebanyakan mmg disebabkan oleh faktor ekonomi. menurut pendapat ku pribadi apapun alasannya utk childfree (diluar udzur syari'i, misalkan krna penyakit) pasti akan tersanggah jika benar2 memahami konsep berkeluarga dalam islam..
Bukan kah masih banyak anak yatim dan terlantar? Kenapa gak mengurusi mereka2 dulu? Berarti egois donk anak harus dari gen kita sendiri, harus dari garis keturunan kita sendiri.
menyerang pendapat childfree lewat sudut pandang ekonomi sangat2 tidak tepat sih, karena orang2 penganut childfree besar kemungkinan well educated dan gak ada masalah ekonomi
Saya setuju, justru orang2 yg dr ekonomi bawah yg biasanya punya anak banyak, miris
@@Pinkgreentea1 tau pemilik Sinarmas ? Itu keluarga tajir tujuh turunan lho.. anaknya juga banyak.. mau berkelit apalagi hayo 🤣
@@gilang-dn4bn itu contoh sebagian kecil, tapi kenyataannya di negara ini yg banyak anak rata2 keluarganya dibawah garis kemiskinan... oh mungkin banyak yg terinpirasi dr keluarga sinarmas... semangat untuk bekerja keras pokoknya jangan ngeluh krn gue udh baca buku salah satu pendiri sinarmas beliau sangat ulet dan gasuka ngeluh dan fokus sama tujuannya untuk sukses
@@gilang-dn4bn pemilik sinarmas mah dia hokinya bagus, 1:10000 lah skalanya. Beda sama elu kaum prochild kere yang cuma delusi utopis sambil nangis dalam hati soal permasalahan hidup 😂
Yes sdh bukan rahasia lg jk semakin maju suatu negara maka tingkat kelahiran akan semakin menurun
Saya suka eskrim rasa vanila.... anda suka eskrim rasa coklat....
Terus rasa mana yg terbaik??Rasa mana yg kurang baik??
Apakah fans es krim vanila harus berdebat sama es krim coklat mana yg terbaik??
wkwkkwkwkwk ngakak cerdas bgt anda sarcastic nyah
lah, udah bener kan mase. Kan konten ini juga memberikan pendapat pribadi. Apakah fans es krim coklat harus nggak terima kalo fans es krim vanila bilang paling enak.
Salam sejahtera, sudah fitrahnya makhluk hidup ingin punya anak agar meneruskan keturunan nya . Contohnya binatang melakukan kawin untuk melanjutkan keturunan nya, lah ini manusia memutuskan untuk tidak punya anak , padahal sehat & gak sakit . Jika memutuskan gak punya anak karena takut menafkahi & mendidik, solusi nya didik & nafkahi anak dengan iman , akhlak, ilmu, pekerjaan yang baik . Jika memutuskan gak punya anak karena takut menyakiti anak, udah jangan menyakiti tapi sayangi anak . Maaf yaa, pada dasarnya orang normal & sehat gak ingin menyakiti anaknya , toh kenapa harus takut menyakiti anak ? Terkecuali mental & jiwanya sakit
@@RamadhaniMataru anda sangat benar mas
@@muhammadfarhan4755 betul sekali
Berkata kasar berkedok konten keagamaan , kok malu akuu 🙄 penyampaian yg tidak mencerminkan akhlak agama ,tp dibungkus dengan agama . Childfree itu pilihan ,kok bilang punah . Bagaimana dengan perempuan yg tidak bisa punya anak karena suatu penyakit ? Masih dibilang bikin punah ? Mau menyalahkan pencipta ? Enak tinggal ngomong ,yg ngerasain sakit sakit nya perempuan tauk ,disuruh tuker posisi juga gabakal kuat . Ada pertimbangan dan alasan mengapa memilih childfree ,itu otoritas seseorang . Tauk ah
Daripada sibuk buat terlalu mengkhawatirkan sesuatu yang JAUH dari kata MUNGKIN, saya mau mengajak bapak dan ibu ini buat fokus terhadap REALITA. Apa realita nya ? Dunia saat ini mengalami ledakan populasi, 8M jiwa kalian masih khawatir manusia punah ? Justru dunia yg khawatir sama pemikiran orang kek bapak dan ibu ini, yg bisa jadi faktor meledaknya jumlah populasi. Apalagi secara logika, yg pengen punya anak itu jauh lebih banyak daripada yg memilih untuk 'childfree'. Satu lagi, jangan coba2 menilai keimanan orang cuma berdasarkan keinginan/tidak nya mereka punya anak!
Ngapain takut punah, bukankah telah ditakdirkan sampai kiamat manusia tetap ada??????
Berarti sebenarnya mereka ga percaya sama kiamat ckckckck.
Mau childfree atau punya anak2 dua duanya tidak salah. Ini yang di bahas cmn dari sisi agama dan beban ekonomi saja. Sedangkan alasan gak punya anak banyak, ada yang karena takut tidak bisa mendidik anak ( karena ortunya sadar diri sama kadarnya) ada trauma masa kecil dan alasan logis lainnya. Banyak pasangan yang maksain punya anak, eh ujung2nya anaknya punya kehidupan miskin, jadi brandalan, jadi pengemis dll.
Punya anak atau tidak kembali lagi ke masing-masing pasangan, jangan asal menjudge.
exactly!!
Setuju
Yessss
saya sangat setuju org tua yg kira2 gak bisa mendidik anaknya utk jangan punya anak aja, karena regenerasi kemiskinan, kriminalitas dll itu dimulai di dalam keluarga masing2.
Anak , istri,suami,orang tua dan semuanya adalah ujian nyata bagi kita hidup didunia ;)))))
Ya, gak bakalan semua orang mau Childfree,paling beberapa aja, yang penting saling menghormati pilihan hidup.
Nah jadi hidup anak gaada yg terlantar
@@barihafizh9377 bisa mengurangi saingan juga ngga si? Misal kyk di dunia kerja gitu
Agama bisa dijadikan legitimasi dan landasan teologis untuk mengasihi, tapi juga bisa dijadikan landasan teologis untuk justifikasi, akhirnya tergantung preferensi kita masing-masing. Miskonsepsi serta misinterpretasi mengenai childfree melahirkan stigma dan diskriminasi. Perlu diketahui bahwa childfree bukanlah ideologi dan bukan pula sebuah keputusan defensif semata, bisa jadi malah sebuah keputusan yang empatik dan selfishless.
Menghormati keputusan hidup orang lain memang sepertinya sulit bagi mereka ini.
Ya, Amerika, Eropa, Jepang, China, hampir semua negara maju skrg sudah mengalami krisis yg sama, yaitu terjun bebasnya angka kelahiran di negeri mereka. Trus ngapain kita harus ikut-ikutan gaya hidup negara-negara maju yg malah udah buat masalah besar bagi mereka
@@annisayuniasari8757 Apakah berusaha mengarahkan orang lain kepada kebaikan disamakan dgn tidak menghormati?
Dakwah itu adalah bentuk kepedulian dan kasih sayang mba.
Karena banyak manusia sering merasa pilihan hidupnya baik, padahal standar yang digunakannya salah. Maka jika org lain yg paham akan standar "baik-buruk" dlm membuat pilihan ini tidak peduli pada mereka, bukankah kasihan?
childfree adalah buah turunan ideologi kapitalisme yg berlandaskan sekularisme, yaitu memisahkan agama dari kehidupan
ideologi kapitalisme menjadikan kapital (modal/harta) sebagai standar, apapun dilakukan utk menghambat upaya utk mengurangi kapital, cara paling efektif adalah mengurangi jumlah penduduk, produk turunan mereka seperti LGBT & childfree
Dalam Islam, rizki setiap manusia sdh diatur oleh Allah, sehingga childfree sbg buah dari kapitalisme ini harus ditolak oleh kaum muslim karena bertentangan dgn aqidah Islam
Kalau begitu (seperti yang dikatakan mbaknya, tanpa melihat dari sisi agama) bagaimana menghadapi/menyolusi akibat dari childfree ini mbak? Seperti yang sudah dijelaskan akan menyebabkan kepunahan manusia.
Emang kalau manusia punah kenapa, toh kalau kita mati juga begitu kok. Kita tidak tahu lagi apa yang terjadi di dunia .
Kalo boleh ngasih masukan buat ustad, kadang yang ingin childfree memiliki masa kecil yang buruk, sampai dia berpikiran "untuk apa dilahirin di dunia yang fana? toh dunia dah rusak"/ sampe dia gak pede untuk membesarkan seorang anak yang tanggung jawabnya besar. karna anak untuk seumur hidup gak kek melihara kucing cuma belasan tahun. jangan ngejudge orang bodoh dll. gak semua orang lahir bahagia seperti anda. tenang aja tad, namanya manusia gak bakal punya 1 pemikiran. manusia gak bakal punah cuma karna ada ini, kalo manusia punya 1 pemikiran mah dah damai dunia ini.
biarkan mereka yang ingin childfree itu haknya toh gak ngerugiin orang lain. malah bukanya bagus menekan populasi yang udah sesek?
Yang saya tangkap dari bahasan ustadz ialah.. "gagasan" mungkin yg jadi masalah ialah orang2 yang memilih childfree dan mengumumkan dimedia sosial. apalagi muslimah berhijab yang mungkin saja banyak yang mengikuti gagasan itu..
ua-cam.com/video/gk0tbrq_H9w/v-deo.html
@@nenengsumirah8603 emng muslimah yg berhijab nggak boleh bgitu?
@@nenengsumirah8603 kenapa? Kenapa ga boleh diumumin?
@@miairwanti6043 udah ada di video nya ustadz di jelaskan
prinsip banyak anak itu berlaku 3000 tahun yg lalu dimana manusia masih sangat sedikit, jaman sekarang manusia udah dimana2, liat aja ibukota udah mau pindah ke kalimantan karena jakarta udah terlalu padet. penduduk di pulau jawa aja lebih banyak dari penduduk total rusia (negara terluas di dunia) akibatnya hutan habis, hewan langka jadi punah
Betul pak ustadz mau finansial ga cukup, mau ada msalah mental, punya anak itu keharusan bagi manusia. Kalau ga punya uang buat beli susu anak ya tinggal ngutang, kalau ga punya biaya buat nyekolahin anak ya ga usah d sekolahin suruh jualan cilok aja, kalau anak nuntut pengen ini itu ya bilang aja kamu jangan nuntut mamah papah ntr kamu jadi anak durhaka. Beres kan, jd bingung aja kalau ada org yg pngn childfree krna alasan ekonomi atau mental yg g sehat.
I like your sarcasm 😏
Gak mampu membesarkan anak gak gtu juga konspe ny.usaha dlu.masa dengan mudah nya ngutang dan suruh anak jualan cilok. Komen anda sunggu2 ya.semoga lu di karuniakan banyak anak hingga nikmat menjadi orang tua itu lu rasakan. Aamiin.tapi jangan suruh anak lu jualan cilok ya
😂👏👏
🙏🌞🙏🔥🙏🔥🙏🔥🌞🙏🔥
Sarcasm da best!!!!! Wkwkkwwkkwkwkwwl
Sulit kalo udah bawa2 agama ini, mau punya anak atau enggak itu hak asasi manusia, tidak semua orang siap menjadi seorang ibu. faktor nya banyak cukup hargai aja udah pilihan orang.
Gapapa kalo mau child free, asal gak usah di kampanyein ke org org ☺️
Yoih. Orang tuhan aja gak mewajibkan manusia punya anak.
@@Rania-ci6fb ga ada yang kampanyein perasaan. Justru orang yg pnya pilihan childfree slalu dihujat seolah mrka ga punya hak untuk itu
@@Rania-ci6fb, boro-boro kampanye, baru ngomong aja dah di bully sama orang orang sok suci, sok tau agama.
Emang sebegitu hina ya orang yg milih buat childfree dikatain kafir😪
Wkwkw tauu yaa, padahalkan problem orang beda-beda
Kwwk makin pusing harus kek gimana
bagi yang fanatik sih ya gitu mereka aja yang paling bener udah kek tuhan lol
beneran nih mereka mengkafirkan penganut childfree? males nonton soalnya wkwk
@@okaprabawa4177 iya pas akhir2. Haha gausa ditonton bikin naik darah. Child-free itu personal choice tp orang2 macem begini ni yg anggepnya ideologi b4r4t aelah...
terlalu berekspektasi video ini mampu menjawab soal childfree dengan "bijak". ternyata isinya ngga lebih dari sekedar nge-roasting huhu 🙃
Sayang banget ya, awalnya saya nonton ini dikira akan membahas dan menjawabnya dengan cara "mengayomi" . Ternyata roasting terselubung :")
@@tegarhandono iyaa makanya, ini lebih ke opini pribadi. berasa bgt ada sentimennya wkwk :')
Iya kurang bijak ....malah ko aq ngerasa ya lbh byk nyinyirin ...bukan mengayomi bner
Berharap tata kata yang santun tapi malah mendapatkan kesan yang tak patut. So sad.
Mungkin anda saja yang terlalu baper.. merasa diroasting.. kalau anda penganut dan mendukung childfree sih pasti tersinggung 😁.. mau sebijak dan selembut apapun pasti tersinggung dah.. padahal disini tidak ada kata2 yg menyudutkan..
Tapi ya kalo memang tersinggung ya gapapa sih.. kadang memang harus dibuat tersinggung supaya tahu diri 😁
ANAK ADALAH TITIPAN TUHAN, TAPI BUKANKAH BUMI JUGA DEMIKIAN?
Sekarang ada yg namanya overpopulasi. Bukankah manusia diturunkan di muka bumi untuk menjadi khalifah di muka bumi? Lalu kenapa seolah2 Agama malah ingin merusak bumi dengan populasi berlebih?
Jujur aja, sampai sekarang belum pernah gw nemuin satupun Ustad/Ulama yg membahas serius soal Climate Change, Overpopulation, Dan sebagainya. Bukankah ini lebih egois? Ketika Allah SWT menitipkan Bumi tetapi org2 yg merasa paling beriman justru sibuk mengurus dirinya nanti di Akhirat tanpa peduli soal titipan Allah yg lain.
Uztadnya ga peduli kalo badak jawa udh mau punah malah mikirin manusia (makluk hidup terkejam di dunia) yg mau punah wkwk.. bumi ini ga perlu manusia, manusia yg perlu bumi.
@@bloodymary2899 😅😅😂
Makanny
@@arknightv3851 susah mau debat antara uztad yg cuma belajar agama vs orang childfree yg biasanya educated berwawasan
Udah banyak kan kejadian hewan punah mulai dari mammoth, burung dodo, does the udztad care?
sedih ya detik 10.35 menunjukkan si perempuan secara finansial tidak independen dan mau beli barang pribadi mesti minta2
Savage 🤣🤣🤣
@@memeruuu iya kasian perempuannya dianggap minta2.. knp? Krn duitnya habis buat anak.
Tidak semua orang yang memilih childfree alasannya adalah ekonomi, bisa karena trauma dimasa kecil yang membuat tidak terlalu menyukai anak2, takut menjadi orang tua yang buruk, dll.sebagainya, saya pribadi ingin menjadi Ibu dan memiliki anak namun tetap menghargai orang2 yang memilih childfree, mereka yg childfree juga tidak semuanya memaksa orang lain untuk ikut childfree juga.. menghargai setiap pilihan dan pendapat orang lain, berhenti merasa diri merasa paling benar dan suci 😊
Sesuatu yg kita yakini tidak benar memang perlu diluruskan
Coba dibahas jg anak2 yg dilahirkan dr ortu yg zalim, contoh nya yg baru2 ini heboh diberita dmn ortu mengorbankan anak2nya sebagai tumbal pesugihan sangat tidak masuk akal kenapa orang2 itu bisa memutuskan untuk punya anak. Dan berita menyedihkan seperti ini jauh lebih sering kita dengar dibandingkan ada berita orang yg pengen child free, jd mana yg lebih meresahkan?
Mereka tutup mata dan kuping kalau masalah itu
Saya kerja di Jepang
Di sekitaran saya
dengan umur rata2 sama, orang yang "punya anak" itu kalau income rata2nya adalah X
maka orang yang "tidak punya anak" itu income rata2nya adalah 60-70%-nya X
Sederhananya, orang "tidak punya anak" di Jepang karena memang ngak sanggup secara ekonomi
Sebenarnya saya tidak ambil pusing kalau orang itu punya/tidak punya anak
Tapi fakta di lapangannya, kualitas kerja mereka yang tidak punya anak jatuhnya jadi 70% jika dibanding dengan mereka yang punya anak
(karena memang pada akhirnya gaji yg mereka terima itu, yang besarnya hanya 70% dari yang punya anak adalah cerminan dari kualitas kerjanya itu sendiri)
Uniknya fenomena ini bukan hanya terjadi untuk white collar worker..
untuk blue collar worker juga sama
Para buruh, part timer dan blue collar worker lainnya yang punya anak cenderung berpenghasilan lebih dan punya kualitas kerja lebih bagus dari yang tidak punya anak
Agak miskonsepsi sebenarnya ya tentang childfree ini, dan parahnya banyak yg memang ikut2an tanpa paham betul. Dan akhirnya banyak juga yang menentang yang akhirnya malah jadi konflik pemikiran.
Saya pribadi tidak ada masalah dengan orang yg memilih untuk childfree, tapi saya juga tidak mengkampanyekan childfree. Dan tidak ada alasan jg untuk saya menentang bahkan mencaci maki mereka yg childfree.
Yang childfree ataupun tidak, saling menghargai saja, gitu aja kok repot
Saya mengikuti channel ini dan respect dengan perspektif yg biasa diberikan. Tapi maaf video ini terlalu offensive untuk banyak pihak dan terkesan reaktif dengan berbagai emosi (sentilan dan amarah), daripada protektif akan pandangan islam terharap isu terkait.
Saya mengerti poinnya, tapi berbicara masalah “wanita cantik” di jepang yang notabene tidak anda kenal, dan dikatakan “pantasnya” memiliki anak itu juga rasanya kurang layak dijadikan sentilan yg disampaikan oleh seorang pria beriman, bukannya menundukkan pandangan itu penting? Perspektif coba kita taruh dari wanita tersebut, ada orang asing (berbeda gender) tidak dikenal, di negeri orang, tiba-tiba bertanya “apakah anda sudah menikah?” Itu juga rasanya sangat offensive. Sentilan ini pun dibawakan dalam nuansa “bercanda” bersama istri, dilengkapi dengan bahasan perubahan bentuk fisik wanita, pesan apa yg bisa diharapkan penonton video ini ambil? Ini hanya persepsi saya secara umum terkait bahasa yg digunakan untuk menyampaikan pesan dakwah. Wallahualam.
Betul ngapain jg lu nanya orang jepang yg baru dikenal soal kehidupan pribadi dia. Ustad kepo
👍 👍👍
ORANG-ORANG YANG RIBET SAMA URUSAN CHILDFREE ORANG LAIN INI MAU GAK SIH KULIAHIN GUE? MAU GAK SIH MEREKA INI NGASIH GUE DUIT BIAR GUE PUNYA PRIVILLEGE UNTUK NGEJAR PENDIDIKAN DAN KARIR? MEREKA INI KRITIK CHILDFREE TAPI ANAK-ANAK TERLANTAR DI INDO NASIBNYA TETAP GAK KEURUS.
Bener nih. Gua juga mau daftar. Pusing pengin mati rasanya dijadin tulang punggung. Padahal masih muda tapi duit habis buat keluarga
@@BayuS176 GUE MASIH BELUM NEMU SIH DI DUNIA NYATA DEPAN MATA GUE LANGSUNG.. YANG BACOTIN CHILDFREE. mereka2 ini beraninya cuma koar2 sama pilihan hidup orang. yang penting mereka cetak anak banyak2 dulu aja. cuma bisa ngasih makan sambel cuma bisa nyekolahin wajib belajar 12 tahun UDAH selesai gitu aja keknya. mereka gak mikir nasib kita2 gak yg gabisa kuliah, yg jadi generasi sandwich pas kerja, belum lagi yg rasanya pengen bunuh diri saat "selalu salah terus" di rumah aja karna habis di phk, manaaa negara ini berantakan lagi kebijakannya, vaksin gak merata, sertifikat vaksin sebagai syarat loker pula, kompleks kan pembahasan jadi terhubung kemana-mana. mereka2 ini gak mikir gak kasian sama anak2 dan kita sebagai anak, dunia ini kejam, lebih kejam lagi tinggalnya di negara wekaweka ini.
Buat om om atau tante kaya raya royal tajir mampus, YANG GAK SENGAJA BACA INI, BURUAN KOMEN biar langsung gassss whatsapp. udah capek hidup susah. ortu kandung gak peduli, mereka berkali kali ngoceh "kami ini udah tua, udah mau mati" ya terus kalo udah mati gimanaaaa nasib anaknya?????? gak ada warisan, jangan2 ninggalin hutang dibebanin ke anak?
@@pastimkidulchannel2379 Gue debat sama orang yang kritik childfree, katanya gapapa punya banyak anak walaupun miskin, berarti rezekinya anak itu emang buat jadi anak miskin.😂😂😂
@@luqman777 Nanti yang punya anak banyak ini sibuk minjem duit ke yang childfree "lu kan gak ada anak, ga ada tanggungan" wkwkwkwkwk
@@pastimkidulchannel2379 bener banget bro. gw gajadi kuliah terus sekarang punya rencana ikut jam karyawan tapi duit udah habis buat kirim ke kampung. gw aja sering cemas kalau sewaktu2 kena PHK udah gada duit lagi nih.
rasanya kek nyesel ngapain lahir
alasan emosional dan penjelasan tidak fokus
Katanya beriman, tp takut manusia punah. Manusia ga akan punah sampai kiamat ustadz. Udah dijelaskan di Al-Qur'an "manusia seperti anai2 yg di terbangkan". Gambaran hari kiamat.. berarti manusia ga akan punah sampai hari kiamat, dan saya men-imani itu. Sy childfree
Harusnya bersyukur ada childfree, anak sampean yg bejibun di masa depan tetap dapat bagian makanan, lowongan pekerjaan dan lahan tempat tinggal
Belum tentu.. Makanan walau bisa pake robot tetep hrs ada manusia yg kerja disana.. Klo lansia yg kerja mana bisa, tetep hrs ada orang muda
Semoga lebih banyak yg ikut child free.jd bagi yg udah terlanjur banyak anak.biar ada lowongan kerja
Manusia nggak akan punah hanya karena banyak orang memilih childfree... inget kiamat itu terjadi karena hancur.a langit dan bumi bukanny karena habisnya manusia... sudah di gariskan seperti... walaupun banyak yg memelih childfree akan banyak juga orang yg mempunyai anak bahkan bisa berkali2 lipat ... contohnya kelahiran di palestina tinggkat kelahiran.a luar biasa tinggi seorang ibu d valestin bisa melahirkan 2 s.d 7 bayi kembar... sehingga walaupun di bombardir terus menerus oleh israel.. tidak akan habiz penduduk gaza.. itu adalah kuasa Allah.
Yang bloon tuh kadrun, populasi didunia 8 milyar orang udah overpopulasi, dan yang ingin Childfree itu sangat amat sedikit kalo dibandingkan sama yang punya anak dan yang punya anakpun jarang banget yang cuma satu, jadi walaupun banyak orang yang milih Childfree populasi manusia tetap akan tumbuh, harusnya yang milih punya anak berterimakasih ke yang pilih Childfree karena pertumbuhan populasi manusia bisa sedikit menurun, sedikit doang tapi 😅
Coba tanya orangtua lo, apakah mereka bahagia punya anak kaya lo? Dimana ibu lo melahirkan elo meregang nyawa, disusui, dirawat, seluruh harta dan nyawanya dicurahkan buat lo bisa hidup di dunia ini.
Apa jadinya kalo setelah menikah mereka memilih childfree dan tak pernah ada eksistensi lo di dunia ini? Berterima kasihlah karena lo di lahirkan, bukan menyuruh mereka berterima kasih ke para penganut childfree ini. Jangan bloon jadi orang.
@@ryotaro_kenji ya kalau mas Muhammad Erfan ga lahir ya ga masalah. Kalau udah lahir seperti sekarang ya biarin aja ngejalanin hidupnya. Kenapa anda yang mengurus keluarga mas Erfan? Orang tuanya dia kok yang mau ngurusin. Kenapa situ repot? Situ bayarin susunya? Bayarin popoknya mas Erfan waktu lahir? Mengisi waktu, dan menanamkan pendidikan yang layak buat mas Erfan?
Just shut up.
@@ryotaro_kenji Gini drun kalo ga pernah eksis dalam hidup apa masalahnya? Malah bagus ga ngerasain apa apa, justru kehidupan adalah bencana kenapa? Karena dalam kehidupan banyak mengalami pendiritaan seperti masalah mental health, kesehatan, kemiskinan dll, belum lagi resiko penderitaan akhirat yang kekal abadi selama lamanya yaitu neraka, manusia terpaksa mau tidak mau harus ibadah kalo tidak akan masuk neraka, makanya lu punya pikiran tuh yang luas, dalam Islam pun ga ada dalil yang melarang Childfree, bahkan kalo ga bener ngurus anak malah jadi dosa, makanya jangan bloon jadi orang 😅
@@sitihajardafadaya3795 lah siapa yang ngelarang orang untuk punya anak, gw cuma mengecam orang yang menentang Childfree
@@muhammaderfannurrahman192 mas. Saya ngomong sama orang yang bales komen mas. Saya ngebela mas 😒
sebenernya di jepang itu masalah yang sistemik. budaya jepang yang pemalu, hirarkis, dan kompetisi tinggi tidak memakmurkan orang untuk berkeluarga. Makanya orang jepang lebih memilih untuk childfree, untuk tidak menambah beban finansial, beban mental, dll.
Pada dasarnya manusia secara emosi, gen, dan evolusi punya kecenderungan memiliki anak. sama seperti makhluk lain yang berhubungan seks dan memiliki anak untuk mempertahankan eksistensi spesiesnya. Menurut saya, sangat tidak masuk akal jika semua orang bisa mengadopsi Childfree sehingga umat manusia punah. Sangat tidak tepat berpikiran seperti itu apalagi di masa sekarang dengan populasi manusia yang berlebihan. Childfree justru berpihak pada menghambat overpopulation. Childfree memang tidak untuk semua orang. tapi bukan berarti saya menganggap ini pandangan yang salah.
Keputusan Childfree itu muncul dari pemikiran rasional, dalam, dan penuh pertimbangan. Balik ke tren di jepang, banyak beban yang harus ditanggung sebagai individu, dengan melahirkan satu individu ke dunia. Akan sangat sangat egois jika melahirkan anak namun tak mampu memberikan kebutuhan anak secara cukup. Berkaitan juga dengan kondisi suatu negara, kebijakan pemerintah, kapitalisasi global, pandemi, krisis ekonomi berdampak generasi muda sehingga tidak punya bekal finansial yang kuat. Anda pasti familiar dengan isu isu milenial sekarang,
1. mereka harus menafkahi orang tua dan anak dalam waktu yang bersamaan
2. masalah-masalah overpopulation seperti kesulitan mencari rumah tinggal, kompetisi yang sangat tinggi, konsumsi dan kebutuhan manusia yang meningkat
3. pengangguran tinggi
4. biaya yang makin lama makin tinggi seperti pendidikan,
Kta ga bisa gambling / berjudi pada janji Tuhan akan memberikan rezeki setelah menikah dan memiliki anak. Karena ayat suci seharusnya tidak dipakai untuk berjudi, tapi untuk di telaah, dipahami maksudnya secara mendalam.
Judi adalah ketika resiko lebih tinggi dari harapan (apalagi tanpa adanya perhitungan matang)
👆 saya baru membahas Childfree dari faktor ekonomi
belum faktor lain seperti, kesehatan fisik, kesehatan psikologis, kemanusiaan, filosofi, dan lingkungan/alam
gw sndiri adlh manusia yg tumbuh hancur krn masa kecil gw d lecehin dari umur 1 dan d perkosa rame2 wkt umur 4.
gw d asuh dg 2 art yg g capable ngurus anak krn ortu gw 2"nya kerja dan ekonomi sulit. slh 1 art lesbi, gw d lecehin 24/7. krn tetangga gw ngeliat gw d lecehin, tetangga itu merkosa gw terus ikut jg supir tetangga dan ttngga lain yg g gw kenal persis.
gw memilih child free kl bisa mati sekarang.
tolong org biadab bisa d kondisikn. minimal g ngerugiin org lain.
dan manusia yg mw punya anak tolong belajar parenting, sukses kaya dlu baru punya anak. jgn percaya siapapun utk rawat anak.
please gw mohonn
Strongg,, Semoga sekarang atau nanti sudah bahagia ya ka,,,,🙏
dunia lebih hijau 1000 tahun lalu dibandingkan dgn sekarang, knp? krn manusia tdk sebanyak sekarang. semakin banyak manusia lahan pertanian harus semakin luas, hutan ditebang. intinya dunia bisa lebih hijau kalau manusia lebih sedikit
Bilang aja males dan gamau ambil tanggung jawab. Anda ga punya kemampuan ngontrol lingkungan, populasi manusia.
@@gilang-dn4bn anak memang tgg jawab besar. Lebih baik sadar diri kalau tdk mampu. Daripada kayak ortu2 setres ada yg jual anaknya, nyakitin anaknya, nelantarin anaknya, dll.
@@gilang-dn4bn tp anda punya kemampuan mengontrol kehidupan anda sendiri, so itu aja yg diurusin, kehidupan masing2.
Pak ustadz, kalau memilih childfree dengan niat untuk mengurus anak anak yang terlantar gimana hukumnya?
Bagus lah ,membantu
Maaf pak ustadz, jangan terlalu menyalahkan orang yg berpaham childfree itu pasti buruk. Mereka yg berpaham childfree itu sedikit, sedangkan yg mau punya anak itu lebih banyak. Manusia tidak akan punah selama bumi ini damai dan tak ada peperangan. Dan ingat juga pak ustadz, manusia jaman sekarang itu populasinya sudah berlebihan, dan sesuatu yang berlebihan itu pasti tidak baik.
Ngomong2 soal manusia akan punah, bukannya di dalam islam ada yg namanya KIAMAT ya?, kan kalo udh kiamat brrti semua makhluk hidup yg ada di bumi akan punah.
Assalamualaikum bro, memang saat ini sedikit yg melakukan childfree , tapi jika childfree berkembang & mayoritas rakyat Indonesia childfree , maka angka kelahiran & pertumbuhan penduduk Indonesia sangat rendah seperti negara Jepang & negara-negara barat yg angka kelahiran & pertumbuhan penduduk nya sangat rendah. Maaf yaa, negara Jepang & negara-negara barat membuat kebijakan-kebijakan yg mendorong anak seperti memberikan subsidi bagi warganya yg punya anak. Terimakasih, wassalamu'alaikum 😊🙏
@@muhammadfarhan4755 bro, situ ngomong masalah childfree di negara jepang/barat kurang relevan bro.. mereka childfree bkn karna kemauan tp desakan kehidupan. Tekanan hidup dan budaya kerja khususnya di jepang itu tinggi, ane pny teman org jepang asli dia bilang begitu. Hal ini membuat warga jepang ga sempat pny wkt kencan, menikah, dan pny anak. Pdhl mereka masih mau, bkn karna pemahaman childfree bro... coba riset lagi kalo bisa tny langsung ke org jepangnya.. dan cina jg skrng lagi menghadapi hal serupa kyk jepang itu juga bkn karna kemauan warganya yg milih childfree.. tp karna desakan kebijakan pemerintah cina saat itu yg mengharuskan warga nya cm pny 1 atau 2 anak aja. Jd childfree ini bkn ideologi atau pemahaman macam agama... biasa aja bro, childfree ini cuma pilihan. Childfree juga bkn virus, ga usah takut.. buktinya msh byk org yg mau pny anak. Childfree ini mencuat ke publik dan byk org yg baru speak up milih childfree karna baru diangkat skrng makanya rame dan dituduh tren atau macam virus berbahaya.. pdhl mah emg orgnya udah lama milih childfree, bkn karna pengaruh org lain. Sebenernya mah dari dulu pun udh byk org yg ga pny anak atas pilihan mereka sendiri kan? Ane pny teman, bibi nya ga pny anak biasa aja.. ane sendiri jg pny bibi yg ga pny anak atas pilihan dia sendiri dan alm. Paman ane, biasa aja.. jd tanggapi biasa aja bro.. jgn maksa org lain pny anak kyk di video si ustadz ini langsung mengkafirkan org yg milih childfree (nuduh tdk beriman). Ingat janji Allah, jika kiamat mendekat, muslim akan bangkit, tandanya kualitas dan kuantitas muslim di dunia akan cukup besar. Knp kita sbg umat muslim takut? Ente baca juga statistik populasi manusia berdasarkan agamanya, skrng islam ada di peringkat ke-2 mau nikung umat kristiani. Knp ente takut? Apa yg ditakuti sebenarnya? Knp byk muslim ga percaya janji Allah ya? Jd sebenernya para muslim ini nyembah Allah Swt atau ego nya yg mengharuskan semua muslim lainnya pny anak?
Assalamualaikum@@salsalala1212 , child free atau menikah tapi berkomitmen gak punya anak gak sesuai dengan fitrah manusia & gak sesuai dengan nilai & ajaran Islam karena haram hukumnya untuk membatasi kelahiran. Maaf yaa, berbeda lagi jika gak punya anak karena Allah SWT menakdirkan dia gak punya anak karena sakit atau gila. Lagian kenapa takut gak punya anak karena takut menafkahi nya ? Toh Allah SWT mengatur & menjamin rezeki kita. Lagian salah satu tanda-tanda kiamat kecil itu muncul paham-paham aneh & sesat. Maaf yaa, siapa sih yg mengkafirkan child free ? Perasaan ustadz diatas gak mengkafirkan orang yg child free, maaf gak kata ustadz yg mengkafirkan orang yang child free. Maaf yaa, lagian rasulullah bangga akan umat Islam yg banyak, lah ini ada child free. Memang benar orang-orang yg child free itu sedikit, tapi kalo gagasan childfree dibiarkan berkembang & diikuti mayoritas orang Indonesia , pastinya angka kelahiran & pertumbuhan penduduk Indonesia menjadi sangat rendah. Hehehe toh childfree sebenarnya gagasan barat yg udah usang, karena negara-negara barat membuat kebijakan-kebijakan yang warganya untuk mendorong warga nya untuk mempunyai anak diantara nya negara Finlandia , negara Jerman,dll. Memang betul Umat muslim adalah umat terbanyak kedua setelah Nasrani/Kristiani, tapi banyak nya umat Islam karena ada 3 faktor. Faktor Pertama, angka kelahiran ( angka kelahiran Umat muslim dunia adalah 3,1) & pertumbuhan umat muslim dunia tinggi & stabil. Faktor kedua , umat muslim memiliki pemeluk muda terbanyak, maaf persentase umat muslim dunia yg berusia 15-59 tahun adalah 60 % dari seluruh populasi umat muslim dunia yg berarti umat muslim sedang terjadi bonus demografi. Ketiga, konversi agama , maksudnya banyak orang yg menjadi mualaf. Lah gagasan childfree yg selain bertentangan dengan nilai & ajaran Islam , maka lambat laun child free membuat angka kelahiran & pertumbuhan umat muslim dunia menjadi anjlok & sangat rendah. Sekedar saran, anda tonton pandangan & penjelasan ulama mengenai child free seperti penjelasan Buya Yahya, ustadz Taufiqurrohman, dll. Terimakasih, wassalamu'alaikum 🙏
Assalamualaikum @@salsalala1212 , maaf didalam Islam ada kewajiban saling mengingatkan, tentu nya mengingatkan dengan adab & akhlak yg baik, & doakan mereka juga agar sadar dari kesalahan nya. Jika mereka gak mau diingatkan , maka jangan memaksa mereka, karena setiap muslim mempertanggungjawabkan pilihan, keputusan, & perbuatannya. Terimakasih, wassalamu'alaikum 😊🙏
Bicara Childfree gak lepas dari hubungan seks dan esensi dari hubungan seks adalah menghasilkan keturunan. Gak ada mahluk satu pun yg bisa menyangkal atau menolak esensi daru hubungan seks itu untuk menghasilkan keturunan. Childfree adalah tindakan untuk tidak memiliki anak. Artinya jika melakukan hubungan seks masih menggunakan kontrasepsi secara sadar dia termasuk Childfree karena menghalangi pembuahan dan tidak pada esensinya.
Saya berharap orang" yang menganggap tindakan Childfree itu menyimpang harusnya mereka segera melepas kontrasepsi mereka dan mejalani hubungan seks secara esensi bukan untuk happy happy.
Mereka yg gak mau punya anak ya urusan mereka, kita gak usah kebakaran jenggot 😁😁
Salam sejahtera, sudah fitrahnya makhluk hidup ingin punya anak agar meneruskan keturunan nya . Contohnya binatang melakukan kawin untuk melanjutkan keturunan nya, lah ini manusia memutuskan untuk tidak punya anak , padahal sehat & gak sakit . Jika memutuskan gak punya anak karena takut menafkahi & mendidik, solusi nya didik & nafkahi anak dengan iman , akhlak, ilmu, pekerjaan yang baik . Jika memutuskan gak punya anak karena takut menyakiti anak, udah jangan menyakiti tapi sayangi anak . Maaf yaa, pada dasarnya orang normal & sehat gak ingin menyakiti anaknya , toh kenapa harus takut menyakiti anak ? Terkecuali mental & jiwanya sakit
@@muhammadfarhan4755 ngga semua orang hrs ngikutin standar mu sih
@@muhammadfarhan4755 ya contohnya kucing gw, habis beranak yaudah ditinggal. Lagian kucing gw ga banting tulang buat biayain kesehatan anaknya, buat biaya pendidikan.
Kawin lagi tuh kucing gw, anaknya ditelantarin, sebagian disusui sampe bisa nyari makan sendiri. Terus kucing gw kawin dan beranak lagi. Anaknya ampe banyak, bingung gw ngasih makannya gimana. Gw kasih aja anaknya ke orang yang mau. Bayangkan kalo anak kucing itu anak manusia.... Gimana kompleksnya, karena mamak kucing dan bapak kucing kawin mulu "meneruskan keturunan", salam sejahtera. 😊
@@viaputri6314 , maaf biasanya kucing yg baru umur 6 bulan seperti itu. Biasanya kucing kawin yg ideal untuk kawin adalah umur 10 bulan ke atas. Maaf yaa, saya dulu punya kucing Persia medium bertina. Maaf yaa, kucing betina umur 6 bulan, jangan sampai kawin dulu karena masih terlalu muda makanya kucing umur segitu menelantarkan anak nya & kucing betina umur 6 bulan belum mampu karena masih labil. Begitu juga dengan manusia, jika belum mampu maka jangan nikah & solusinya bukan berkomitmen untuk gak punya anak. Lagian aneh & paradoks, menikah tapi berkomitmen gak punya anak. Lagian masih ada tuhan yg memberi rezeki kepada kita, bukti nya mereka yg childfree itu sanggup menikah dengan biaya nya. Maaf yaa, berbeda lagi dengan gak punya anak karena udzur seperti sakit sehingga mengharuskan untuk gak punya anak karena punya anak nanti bisa membahayakan nyawa nya, atau gak punya anak karena gila .
Terkadang kita lebih cenderung menjadi pengacara bagi diri kita sendiri dan hakim bagi orang lain. Semoga bs menjadi bahan renungan bersama
Lip service nih ustadnya.
Dia sendiri yg ngomong kalau punya anak itu "GAK WAJIB" secara agama.
Nah kan brrti tuhan gk mempermasalahkan manusia punya anak atau enggak😂
dan kalau hukumnya GK WAJIB brrti gk dosa dong kalau gk punya anak.
ini kok ustadnya malah ngeyel ngasih hukum sendiri😂
Bukannya ngeyel.. coba perhatikan baik2.. ustad itu hanya menyampaikan dari sisi Islam.
Barangkali anda saja yang baper, yang mendukung childfree.. merasa pemikiran anda itu dibantah langsung deh bilang orang itu ngeyel.. padahal ngeyel dimana nya
@@gilang-dn4bn ngeyel= bersikukuh kalau childfree tdk diperbolehkan. Padahal jelas dia ngomong kalau agama islam tidak mewajibkan punya anak (lihat menit ke- @00:16:27)
Pernyataannya saja sudah tidak konsisten satu sama lain.
gimana gk baper, argumennya aja gk logis, padahal sekelas ustad loh😂
Manusua bakal punah?
Lha , sekarang nda pikir, bumi bakal penuh dan tak mampu menampung manusia?
Masih bnyk anak tak nikmati manisnya masa kecil.
Jjika org yg pilih childfree bertujuan tuk mengadopsi dan membesarkan anak org lain, why not?
Selagi panti asuhan masih penuh ngapain sewot ya ama orang childfree
Orang bule aja sampe adopsi anak dari vietnam camboja afrika.. nah ustadnya sanggup ga melakukan hal demikian
Iya bener bahkan di beberapa negara berkembang ky filipina banyak anak2 miskin yg terpaksa makan sampah gw lupa namanya pag pag apa gitu. Ngeri deh klo liat efek overpopulation
@@Nelson__Mandela kalau ada yg bilang bumi ini luas dan masih banyak lahan, betul tp tdk semua lahan bisa ditempati, misalnya di gurun sahara, gurun gobi, siberia, antartika, greenland, tempat2 tsb sulit ditinggali krn kondisi ekstrim
Lebih aman ngomong : saya BELUM siap punya anak daripada saya NGGA MAU punya anak.
Childfree itu cuma pelarian karena tidak mau bertanggung jawab.. kalo mau frontal lagi ya pemalas 😁
@@gilang-dn4bn pengecut
Kurang edukasi nih sepertinya Pak ustadznya.. Tetaplah beranggapan Pencipta Kita itu baik. Walaupun para pemeluknya modelannya judgemental Dan PATRIARKI seperti ini.
Hidup itu pilihan, sama halnya kaya pak ustadz memilih menjadi seorang ustadz atau guru bagi org2 yg fakir ilmu.
Mungkin komen2 yang bernada bertentangan dengan video ini diacuhkan oleh pemilih channel karena dianggap pro childfree.
Tolong, wanita bukan pabrik anak. Wanita juga punya hak untuk tubuhnya, punya hak melahirkan atau tidak.
Jika memang channel ini bernama cinta Al Quran, tolong jangan buat konten2 toxic seperti ini yang membuat orang jadi jauh dari Al Quran
BUSET, KATA2 NYA KASAR DAN GAK ADA UNSUR ISLAMI SAMA SEKALI... PADAHAL CHANNELNYA UDAH PAKE NAMA QURAN SEGALA😒
Ada juga yang berpendapat untuk menunda dulu punya anak.. Bukan ngga mau punya, tapi masih banyak dunia yang harus dikejar.. Atau bahkan ada yang beralasan belum sholeh, nanti aja punya anak kalau udah sholeh..
Setelah wafat putus semua amal ibadahnya kecuali : ilmu yg bermanfaat, harta yang diwakafkan dan doa anak yang sholeh. Buat yg pernah belajar agama nasehat ini udah lebih dari cukup..
MasyaAllah jadikan anak2 kami penerus generasi dan peradaban yg taat kepada Allaah❤️❤️
Doakan kami ya ustadz, kami lg ikhtiar utk memiliki keturunan, sudah menikah 7 tahun lebih. Sedih rasanya ustadz...
Doakan kami ya
Mendengar childfree rasanya miris, mngkin mereka ga tau nikmatnya punya anak. Mencium2 bayi, menyalurkan fitrah manusia.
Aamiin yaa robbal alamin
Hak orang mbak. Ga usah miris
@@youngpeople8566 komen ke ustaz nya aja, hak aq buat komen yg aq mau. Kl mau komen, jgn komen di komenan org mbak, buat komenan sendiri biar keliatan kreatif mbaknya.
Langsung sm ustaz nya. Saya msh belajar ilmu agama, kl mau debat sm ustaznya aja mbak. Makasih
Wassalam
@@anggraeni0230 lebih miris yg punya anak tp dilantarkan gk bisa bahagiakan anak gk dpt pendidikan layak anak menderita dan mala nimbulkan trauma,banyak yg childfree tp mrk pd adopsi anak2 telantar mrk dpt pahala dr pd dikasih anak yg titipan dr Tuhan tp gk benar2 dirawat itu baru dosa miris
@@noname-st2br komen ke ustaz nya aja. Hak org ngeluarin pendapatnya masing2. Lagian aq nanggapi ustaz nya. Kagak usah ngajarin orang. Belajar baek2 sm ustaz nya. Mo debat juga sm ustaz nya. Saya mah msh miskin ilmu. Jadi mau bljr sm ustaz2. Kagak belajar sama org yg sama2 blm punya ilmu agama yg baek. Sono komen sm ustaz. Kagak usah komen saya. Beraninya sm yg kagak punya ilmu spt saya. Debat tuh sm ustaznya.
Pertama tolong ganti aja nama channel-nya krn ada beberapa kata yg kurang enak didengar... Kedua sebenarnya childfree itu sendiri suatu keputusan pribadi orang yg sudah dipikir matang2 sebelumnya apalagi yg tinggal di negara ini, yang banyak sekali dampak yg akan timbul dgn keputusan tersebut.. Ketiga saya masih percaya masih banyak manusia yg memutuskan untuk mempunyai keturunan dibandingkan dgn orang2 yang memutuskan childfree, malah dgn banyaknya orang yg membahas hal ini bukannya hal ini akan menjadi melebar seakan-akan "childfree" itu sendiri akan menjadi campaign... padahal hal itu ada hanya krn ada orang yg berani speak up. Dan yg terakhir ternyata masih banyak orang yg suka mengurusi kehidupan orang lain seakan-akan bisa ikut andil ke kehidupan orang yg berani/ speak up hal tersebut. Ada beberapa komentar yg saya liat kalau banyak anak banyak rejeki mungkin itu benar untuk sebagian "kecil" orang... tapi kenyataannya orang yg mempunyai anak banyak di negara ini rata2 berada dibawa garis kemiskinan... oh ada juga mention ttg keluarga sinarmas mungkin pernyataan "banyak anak banyak rejeki" cocok untuk keluarga tersebut.. Oh maksud saya hanya untuk keluarga tersebut 😊. Ini beneran yg terakhir kenapa yang memutuskan punya keturunan lebih sewot ttg childfree sampe nyuruh mending punya anak gitu2, padahal yg speak ttg childfree ga pernah bilang 'punya anak ga enak loh' mereka yg speak ttg childfree kebanyakan mengurusi kehidupan mereka sendiri dibandingkan ngurusin kehidupan orang lain. Oh gue juga punya loh temen yg punya anak dua dan ga ngurusin masalah childfree sama sekali krn yg gue liat keluarga temen gue ini memang udah siap jadi orang tua dan masyaAllah bahagia seneng liatnya, tapi beda sama yang... ah udah deh maklumin aja, semoga yg punya keluarga ditambah momongannya dan bahagia selalu...
Speechless
Semoga untuk materi selanjutnya bisa melalui proses research yang lebih baik lagi.
Sama Speechless. Mau asik tp ah sudhlah...
@@husnaghniya apakah hasil research nya harus sesuai dengan pemikiran anda ? Jadi kalo ada hasil researchnya tidak sesuai dengan selera anda dibilang salah.. hmm cukup tau lah kualitasnya.. masih baperan berarti
@@biancaalentasya2303 asik asik aja kok.. pengennya harus yg mendukung pemikiran anda ya ? 😁
@@gilang-dn4bn okee
Banyak anak bisa membuat bumi punah, dengan semua nafsu manusia.
Betulll anak banyak sdm menipis mengakibatkan kepunahan juga
kalo semua orang child free? emangnya bakal semua orang child free? rahim2 orang knp lu yg ribet si urusin rahim orang? your body your choice
Mereka sok alim ngatur ideologi orang yang dianggap berdosa, kemaksiatan yang jelas ada di tiap kota misalnya ada bar & prostitusi yang keliatan jelas dosanya aja mereka ga ada upaya ke pemerintah untuk membubarkan tempat seperti itu. Emang omdo aja untuk kepentingan konten, ckckckck.
@@luqman777 atau mungkin mereka sirik liat orang childfree hidupnya tenang ga setres nyari duit utk hidupin anak, bisa jalan2 dan beli barang2
@@bloodymary2899 Bukan sirik juga sih. Niat mereka mau dakwah tapi malah kebablasan terlalu ngatur privacy orang. Nikah aja ga wajib kok, apalagi punya anak. Tapi ini kan dicari-cari alasannya kenapa ga punya anak & dicocoklogi kira-kira ga punya anak ini ada hubungannya sama dosa apa? Jadinya terlalu menelisik jauh pilihan orang.
Sama aja kaya perayaan tahun baru. Kita ngerayain itu yah karena itu kan perayaan global, tapi sama orang Islam tertentu ditelisik lebih jauh asal usul tahun baru terus dicocoklogi kalau merayakan tahun baru sama artinya dengan merayakan perayaan orang kafir, akhirnya jadi dilabelin sebagai perbuatan dosa. Padahal kan niat kita ngerayain bukan sebagai perayaan orang kafir. Intinya mereka terlalu kepo sama pilihan orang, dicari letak kesalahannya dimana biar bisa diharamkan & dianggap dosa.
@@luqman777 atau mungkin takut posisi islam sbg mayoritas berkurang jd maksa2 orang utk memiliki anak sebanyak2nya, trus kalo ntar si ortu kesulitan nyari duit si ustad mau tanggungin biaya kehidupan? wkwk
@@bloodymary2899 Kalau takut orang Islam berkurang berarti mereka ga percaya sama hari akhir, emangnya yang ngalahin pasukan Dajjal siapa? Jin Islam? Wkwkwkwk!
Di video lain saya debat sama kadrun dan dia selalu ngeles, kalau kamu mau skak mat dia, bisa cari komentar di video ini yang dikomentari 56 & 14 komentar.
ua-cam.com/video/GNwSJdepqUQ/v-deo.html
Kalau dia jawab pertanyaan kamu diatas, dia bakal jawab ga mau tanggung jawab. Dia bakal ngeles kalau ortu kesulitan cari duit yah berarti kurang usaha, harus dimampukan. Sementara saya maksa dia jihad ke Palestina, dia ngelesnya udah berupaya semampunya, ga maksa diri untuk mampu pergi ke Palestina, ckckckck.
Karena di ayat Al-Qur'an dijelaskan bahwa Allah memberikan kekayaan dan kecukupan, dia beranggapan kalau manusia ga ada yang miskin, adanya manusia yang kurang bersyukur. Tapi di sisi lain dia ngomong kalau pemerintah harus menyejahterakan rakyat wkwkwkwk munafik ga tuh?😏 Jadi kalau ada ortu kedoktrin sama dia untuk punya banyak ternyata ortu itu ga bisa nyekolahin semua anak-anaknya yah dia bakal ngeles rezeki anak-anaknya yah segitu, ga bisa sekolah. Kalau anak mati karena kelaparan yah berarti udah takdirnya mati, konyol kan?
Jadi yang bisa saya simpulkan dari statement dia tuh yang dibilang rezeki cukup itu yah selama masih hidup, asal manusia itu masih hidup & bernapas yah itu rezekinya cukup. Orang koma yah rezekinya segitu cukup. Kalau mati yah berarti emang udah takdirnya, rezekinya putus sampai disitu. Konyol ga?
Logika asal hidup aja itu udah cukup rezekinya itu tuh sejalan dengan statement ustadz yang bilang kalau kucing aja punya banyak anak rezekinya cukup, masa manusia takut punya banyak anak? Yah anak kucing kan rezekinya cukup karena cuma hidup doang, ga punya banyak kebutuhan, laper tinggal minta ke manusia atau ngambil makanan dari tong sampah. Kalau manusia laper bisa & mau nyari makan di tong sampah? Kalau manusia asal hidup doang kaya kucing bisa ga perlu berpakaian & ga perlu tempat tinggal? Kalau zaman purba mungkin iya punya banyak anak ga bakal takut kekurangan makanan, soalnya bisa berburu & bercocok tanam, lah sekarang emangnya bisa? Mau berburu ga ada skill & harus ke hutan. Lahan buat bercocok tanam aja udah sedikit & kalau mau punya lahan harus beli pake duit. Suka ngadi-ngadi aja sih pikiran ustadz yang ga pake logika, ckckckck.
Ya gapapa sih anak mu banyak tapi jangan sampai mengeksploitasi bumi. Tadinya serumah cuman butuh 10kg beras kini jadi 15kg. Ya itu baru 1 kelurga, kalau 100? Nyetak sawah lagi, membabat hutan lagi. Ini baru masalah makanan pokok, belum emisi gas karbon kalau memakai peralatan yang bermesin. Tadinya butuh 1 motor sekarang 2. Ya gapapa punya 10 motor selama bisa membuat yang non emisi karbon.
Betul. Makin banyak manusia, makin banyak polusi, makin banyak limbah dan sampah, makin banyak hutan ditebang, makin banyak mineral yg ditambang. Mungkin ustadnya menyamakan manusia dgn harimau sumatera atau anoa yaitu hewan2 langka wkwkw
Ustad ini tutup mata dan kuping klo masalah itu. Yg penting beranak and beranak aja
Ya Allah, menjustifikasi orang lain sambil ketawa ketawa. Ga banget deh etika nya.
Si umi fokus bangettt udah ke brainwash wkwkwk
Punah gimana
Justru populasi manusia udah terlalu banyak
Gk mungkinlah punah wkwkwkkw
Sempit amat pemikiran
rispek other ppl way of life.. klo emg mo beranak banyak dan responsible ya silakan.. kl gak ya sudah.. childfree itu long history cm br belakangan aja rame d medsos.. banyak org childfree not by choice misal krn sakit yg gbs diobati, jd ga perlu giring opini ini salah atau gmn krn you dont know ppl life!
👍😁😁😁👍bebas anak adalah keharusan bagi mereka yang mandul😁
Kalau emang blum siap secara mental dan finansial, masak tinggal buat anak, kasian anaknya mau disejahterakan pake apa. anak yg ngurusin yg nyayangin kita tanggung jawab kita, bukan orang lain yg nyuruh"harus punya anak
Ga usah bkin aturan sendiri, ga pernah gue temui ayat atau hadits blg childfree haram, ujung2nya justru situ yg bid'ah krna buat aturan sendiri, atau seenaknya interpretasi ayat sndiri ssuai nafsu
Dari semua free-free, sombongfree yang maha penting.
Hahaha bener nih, mau punya anak atau ga punya anak pasti ada pertimbangan masing-masing. Ga perlu ngerasa lebih baik dan ngatain bodoh.
Waktu blum punya anak motor msih jupiter mx tahun 2008. Pas anak 1 yamaha fino. Pas anak 2 tambah bisa beli 1 motor lagi. Ini mau otw anak k3. Alhamdulillah jabatan kerja naik. Punya anak memang memberikan keajaiban.
Ga semua orang takdirnya sama kayak lo
Cuma kebetulan personal maszeh, gak bisa dijadikan landasan dasar bagi masyarakat umum, gak logis
@@failedindonesianpainter6539 kalo orang yg imannya kuat dan yakin seyakin-yakinnya Allah maha pemberi rezeki dan semua manusia sudah ada porsinya insha Allah punya anak akan membawa kebahagiaan. Ini untuk mengingatkan muslim ya kalo diluar agama Islam atau atheis ya no komen
entah kenapa sedih dengernya... saran: bahas juga tentang orang yang menelantarkan anak-anaknya...
para penganut childfree gk usah membohongi fitrahnya sendiri, semua pasangan pasti seneng kalo lihat tespek istri positif, apalagi yg udah lama masa penantiannya.
Overpopulation does exist
Belum ngerasain aja tinggal di HK, tinggal di rumah seukuran kandang ayam
Ga semua orang child free jadi pemikirannya ga usah terlalu sempit
Childfree terperangkap pada hal yang enak yang bersifat personal
Jgn trlalu mengikuti tren apa yg dikatakan seseorang maupun influencer, jika kalian childfree. Jika mengikuti nya ato mengidolakan nya kelak di akhirat dia akan dikumpulkan beserta pengikutnya. Intinya ttap berpegang teguh kepada Nabi Muhammad yg mengajarkan hidup semestinya sesuai tuntunan dan ajaran nya kelak kita akan dikumpulkan dgn beliau di akhirat Aamiin
Ustadz, dan Ustadzah saya baru nonton videonya. Mohon maaf bagaimana dengan saya yg tak ingin punya anak karena saya memiliki masalah gangguan mental. Saya takut jika penyakit ini menurun ke anak saya. Sayapun merasa tidak layak menjadi seorang ibu karena hal ini. Saya khawatir tidak bisa melahirkan generasi yg baik / berguna nantinya.
Gangguan mental apa?
Saran saya tidak usah punya anak kandung jika beresiko menurunkan penyakit ke sang anak. Kasihan. Tapi kalau tetap mau punya anak bisa kok dengan cara mengadopsi anak 😊
childfree atau ga itu pilihan. karena tiap orang punya pertimbangannya masing masing. pliss jangan menjatuhkan pilihan orang lain. Gaada pilihan yang bener ato salah, yang ada yang lebih menguntungkan. karena kita semua punya keadaan yang berbeda. ada banyak faktor yang bisa ngebuat seseorang sampe berpikir untuk tidak memiliki keturunan, dan tentunya ini bukanlah keputusan yang mudah. jugaan pastinya ga semua orang memutuskan buat childfree, gua yakin manusia yang dari dulu mendominsi dunia gaakan punah sesimple itu
Rata2 cowo yaah yg ga setuju childfree.. Sepertinya takut ga bsa ngewe lagi awkwkwk membawa agama demi tujuan kepuasan nafsu belaka ga peduli aspek lain seperti dampak over populasi dan kerusakan lingkungan, pas kejadian bencana langsung bilang azab akibat LGBT dll wkwkwkw pdhl mereka sndiri yg brbuat
yg ada semakin banyak manusia, semakin banyak alam yg dirusak, semakin banyak pohon yg ditebang, semakin banyak sampah dan limbah, semakin banyak polusi, semakin banyak carbon footprint. justru kalo manusia berkurang dunia bisa jadi lebih sehat
Salah satu korban yang terdoktrin childfree ya bawa bawa isu lingkungan. Typical
@@gilang-dn4bn isu lingkungan memang salah satu isu yg tidak dipedulikan dunia muslim, adakah scientist islam ternama yang menciptakan teknologi ramah lingkungan? tokoh islam yg peduli ttg global warming dll? gaada LOL
@@gilang-dn4bn daripda kaum kadrun yang taunya beranak ngntot aja bawa2 aturan Agama tp plongak plongok ga tau masalah global warming dan kerusakan lingkungan yang melahirkan bencana banjir dll jadi azab krna ulah manusia itu sndiri
@@gilang-dn4bn yang namanya manusia itu emg merugikan lingkungan dari awal juga. Terdoktrin childfree? I guess not
Jaman gini masih aja percaya sama org yg makan dr hasil ngecer ayat 🤣🤣🤣🤣, pliss deeh. Gini aja ya. Kalau kontes Miss universe banyak ditentang oleh kaum agamis dan dijawab oleh yg punya kontes, "ini bukan acara untuk kalian". Dan begitu jg pandang childfree bukan utk kalian para pemuja dan pengecer ayat.
Opininya bias sekali ya
Istighfar memang, subhanallah lebih sedihnya lg zaman sekarang banyak netizen yg ngga punya ilmu agama atau dangkal imunya, dengan mudahnya berkoar-koar mengkritisi agama, syariat, sunnah padahal ga punya kapasitas untuk itu. Merasa benar tanpa ilmu, padahal kebenaran butuh ilmu. Orang berjilbab belum tentu berilmu, jadi hati-hati kita mengikuti atau sekedar mengiyakan gagasan sekuler seperti itu.
Saya dukung ustadz untuk menyuarakan pandangan ini, saya setuju. Ustadz punya ilmu yang cukup, jadi saya prefer dengerin orang berilmu dan beriman.
pak ustad mohon di bahas/di ulas juga mengenai hal yg seseorang ada ikhtiar tp belum di beri rezeki keturunan dari segi ilmu agama islam, suwun...
Yaudah takdirnya, kenapa disedihi?
Namanya aja Negara MAJU 😂 tapi akal sehat menjadi Mundur 😂 ada Pernikahan sejenis, bebas jual beli senjata api, boneka seks, Ganja Resmi, LGBT diakui oleh negara 😂 bahkan ada yang mengusulkan pernikahan dengan Hewan dan insest 😌
Penampilan sih beragama banget, tp cara ngomongnya kok 🤭
Kalo liat komen2 berarti sepakat ya childfree ni muncul dari mental health disorder.
Trauma masa kecil, ortu ga tggjwb, de el el.
Kenapa mesti childfree...?
Coba kalo berdamai dg masa lalu, trs punya anak2 and jdi ortu berusaha berikhtyr jd ortu yg baik..the best kalo perlu..
Knp kudu childfree.
Kenapa gagasan ni dreact? Ya krn ini dikampanyekan.. Muslim2 terpengaruh lagi...
Assalamualaikum ustadz, saya menyarankan pergunakan bahasa yg halus agar tujuan dakwah tersampaikan . Maaf ustadz, ada saudari-saudari kita yg salah paham . Terimakasih, wassalamu'alaikum 🙏
Pendapat seseorang bisa bermacam-macam
Tergantung pada masing-masing orang
Single, Homoseksual, Lesbian, Transgender, Miskin/tidak mampu secara ekonomi, dll
Miris bngt byk yg dukung child free pdahal anak itu investasi akhirat bukan dunia dimana amal seseorang terputus dari dunia mnyisakan 3 amal salah satunya anak yang sholeh 😭😭😭
Investasi? It depends on how u treat your child. Kalau u kasih anak u kasih sayang, sekolahin dia di tempat yang bagus, dapat pendidikan yang layak, kasih pendidikan agama, moral dan etika yang bagus, paham dengan kondisi anak I think it can be, but if u can't do this it will be a sin for u. And ya.. Your child can't be your investation in akhirat
What??? Investasi??? Ingatlah tdk ada anak yg minta di lahirkan, kasian nantinya jadi anak km klo pola pikir masih begitu
Terus punah gak masalah tohh... Gw gak idup selamanya
Saya rasa ga ada yang bilang childfree itu "ide yang keren". Itu hanya pilihan hidup "yang biasa saja" dan hanya mereka sendiri yang tahu alasan sebenarnya.
Ditambah lg isu melahirkan kena pajak tadz,, makin aja yaa pd ga mau pny anak..
Dalam islam tidak ada childfree
Islam sudah mengatur segala sesuatunya didunia
Innalillahi wainnailaihi roji’un...
Inzyaallah saya mau punya keturunan inzyaallah aamiin🤲🏽
Budaya barat ini ustad😢
Org-org gak mau nikah dan punya anak itu alasannya krn takut overpopulation. Mereka takut overpopulation krn khawatir suatu saat sumber daya alam akan habis dikonsumsi oleh manusia yg jumlahnya terus membengkak dan alam menjadi rusak. Lucunya, solusi yg paling efektif menurunkan populasi di suatu negara adalah dgn jalan menjadikan negara tsb sbg negara maju. Sebab telah terbukti di negara-negara maju, angka kelahiran di sana terus menurun. Ironisnya, daerah yg paling besar menyedot sumber daya alam dunia justru adalah negara-negara maju hahahaha. Overpopulation itu sebetulnya bukan masalah utama dari masalah kerusakan alam selama ini. Dia hanya kambing hitam saja. Masalah sebetulnya adalah overconsumption dan overproduction. Pikir saja, apa mungkin satu keluarga miskin di Afrika yg memiliki 7 anak atau lebih bisa menimbulkan kerusakan alam yg lebih besar ketimbang 1 keluarga kaya di Amerika yg hanya memiliki 2 orang anak atau kurang? Jelas mustahil, gimana bisa mereka menimbulkan kerusakan alam bila buat makan dan minum aja mereka susah. Sekarang bayangkan dgn keluarga kaya di Amerika, berapa banyak polusi yg mereka ciptakan lewat kendaraan-kendaraan mewah mereka, berapa banyak kerusakan alam yg mereka sebabkan lewat hape mereka yg gonta-ganti tiap waktunya, atau berapa banyak makanan yg terbuang sia-sia dan hanya jadi sampah lewat pesta-pesta yg diadakan oleh mereka.
Jadi anda memilih untuk jadi miskin dengan banyak anak kalau menurut analogi anda ?
Logika aja. Nikah anak 4 jaman sekarang udah susah. Rumah melambung apa apa naik. Pendidikan juga mahal. Jika punya 1 anak dan dimapankan dari pendidikan, pemilihan bakat ataupun hobi pasti anak itu jadi produktif dan tidak minderan.
@@BayuS176 Logikanya jangan sok-sokan bicara kerusakan sumber daya alam kalau kesana kemari masih pakai kendaran bermotor, pakai listrik, pakai AC, beli makan-makanan berbungkus plastik dst. Jangan bilang sumber makanan dan minuman akan habis kalau masih suka membuang-buang makanan percuma. Apalagi sambil nyalah-nyalahin org miskin yg banyak anak, padahal mereka buat makan-minum aja susah. Krn dgn begitu anda telah ikut menyumbang pada kerusakan alam yg selama ini dipermasalahkan. Atau setidaknya diamlah jangan bertingkah seakan-akan kita ini lebih baik dan lebih bermoral ketimbang org-org yg punya banyak anak, padahal boleh jadi kerusakan yg kita timbulkan lebih besar ketimbang mereka. Itu aja simple.
@@iwanhermawan7632 miskin banyak anak kan salah mereka sendiri udah miskin. Potensi gapunya masa depan tapi masih cetak anak. Dengan teknologi sekarang jejak karbon juga bisa ditekan. Mobil standarisasi emisi udah makin bagus, AC juga makin ramah lingkungan. Panel surya sudah aksesible. Mungkin beberapa tahun lagi sampah bisa diekstrak dibuang ke tata surya. "Who knows"
Kalau overpopulasi dan kesempatan kerja makin sedikit apa nggak semakin menjurang tuh perbedaan kaya dan miskin. Nanti dibilang nggak berpihak.
@@BayuS176 Halah, skrg negara-negara maju udah terjun bebas angka kelahirannya masbro hahaha. Kedepannya di negara mereka akan banyak pensiunan yg cuma jadi beban negara, sedangkan jumlah tenaga kerja produktifnya sedikit akibat jumlah angka kelahiran yg terjun bebas. Itulah dampak buruknya dari childfree dan sejenisnya. Indonesia mau ikut-ikutan silahkan aja, paling juga nasibnya bakalan sama. Itulah kutukan dari kemajuan.
@@BayuS176 Rizki itu sudah ada yang mengatur "Allah Subhana wa ta'ala".. gak usah dikhawatirkan.. Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bangga pada umatnya yg memiliki banyak anak.. bukan kefakiran yang Rasulullah khawatir kan akan tetapi jika dunia dibentangkan untuk kalian itulah yg beliau khawatir kan..
Dan jangan salah mengerti ttg kemiskinan.. ketahuilah penduduk syurga banyak dari kalangan orang orang miskin..
Tentang kerusakan alam ..itu akan lebih besar ketika penduduknya sudah banyak berbuat dosa.. mudah bagi Allah Subhana wa ta'ala untuk mendatangkan azabnya.
Sebenarnya mereka para childfree sudah membohongi hati nurani mereka sendiri
Kalo mau frontal sih ya emang dasarnya pemalas dan gamau tanggung jawab.. kedoknya ya childfree
Semoga pemahaman childfree tidak merasuki jiwa jiwa kuat orang orang mukmin, bisa jadi ini jadi satu titik balik kebangkitan dan kejayaan Islam, Allahuakbar!
manusia punah apaan 😂 bumi overpopulasi skrg
Bro dari dulu bumi juga merasa overpopulated.. emang anda yang punya kuasa ngatur populasi ? Mikir 🤭
Oke aja childfree
Asal yg milih tak ajak yg lain, dan mau turut membesarkan anak lain walau bkn datah daging mereka.
Dgn demikian, mereka membantu negara dlm mengurus anak terlantar
Ga ada yang ngajak childfree. Yang ada itu kaum yang menghujat keputusan orang yg mau childfree
sebelum nikah juga pernah ada berfikir seperti itu, tapi pas menikah dan punya anak, rengekan anak permintaan anak itu bener2 jadi penenang jiwa, suatu saat kelak anak kita menjadi safaat untuk orang tuanya
We don't have to agree to every statement but we should try to learn to respect each other
saya liat ada beberapa orang yg mngktitik UFK karna hanya mengungkap satu sisi. kaum elit terpelajar yg menganut childfree, mungkin tdk semuanya karna sekedar faktor ekonomi. bahkan ada faktor psikologis dibaliknya. menurutku mmg bukan itu sasaran UFK di video ini. tapi lebih bagaimana pandangan islam thdp konsep tersebut yg kebanyakan mmg disebabkan oleh faktor ekonomi. menurut pendapat ku pribadi apapun alasannya utk childfree (diluar udzur syari'i, misalkan krna penyakit) pasti akan tersanggah jika benar2 memahami konsep berkeluarga dalam islam..
Subhanallah
Saya malah gak mau nikah.. entahlah.. saya merasa blm mapan secara mental dan ekonomi. Sepertinya saya ga akan menikah apalagi punya anak
Gak betah banget liat mereka ngomong
Kebanyakan anak overpopulasi.. Gak punya anak depopulasi.. Mending jalan tengah tetep punya anak, 2-3 anak cukup