@yntv maaf nih cmiiw, kalo ngomongin orang apalagi sebut nama di awal apa jatohnya bukan ghibah? Apa kalau bahas childfree gak usah sindir2 mbaknya atau undang sekalian biar diskusi bareng.
Klw boleh usul, ada baiknya menyela pembicaraan tidak terlalu sering apalagi saat ustd felix serius berbicara, krna jujur konsentrasi sebagai penonton jadi hilang, tapi tetap pertahankan nuansa komedinya. Sukses selalu bang
Pas masih belom punya anak dulu juga mikirnya gitu,males punya anak takut beban lh,tapi karna allah yg berkehendak waktu itu istri hamil,dlm hati masih sedikit menolak,tapi setelah anak saya di lahirkan,entah kenapa rasa kebahagiaan hadir melebihi bahagianya saat saya menikahi ibunya,dan ampe sekarang sedikitpun tidak pernah merasa terbebani,,, Begitulah hidup,kita hanya mengira2 pada apa yg tidak kita ketahui,,,,
Sama mas. Dulu juga pernah merasa tdk siap. Qadarullah istri hamil lalu melahirkan. Setelah ada anak, yg ada malah bahagia, bukan terbebani. Tiap liat anak rasanya pengen berubah menjadi lebih baik tiap harinya. Berpikir gmn kita sbg ortu bisa jdi contoh dan tauladan yg baik.
pernah mikir sama juga kaya gini, keadaan belum stabil masih numpang rumah, tapi alhamdulillah setelah punya anak rezeki sendiri berubah udah punya rumah sendiri juga anak itu rahmat dan rezeki
sadar diri itu penting. mengukur kemampuan sendiri itu wajib. yg tdk mampu, tdk perlu memaksakan diri. banyak hal baik yg bisa dikerjakan selain dr mencari kesenangan yg beresiko
@@iqbaldarussalam7251 komitmen tdk didasari oleh alasan yg sederhana. keputusan seperti itu hanya dimiliki oleh org2 tertentu saja. org2 dg berkebutuhan khusus. org yg terlahir buta, akan berpotensi tak mengenal perbedaan warna jk tak pernah ada yg membantu mengenalkannya. seberapa sakit memiliki gagar otak, pastilah hanya dy yg bisa merasakannya. penderita gangguan psikis merasakan sakit yg umumnya org normal tdk mampu merasakannya. itu bukan halu, bukan lebay. memang kondisinya seperti itu. abnormal extrim jangka panjang sampai menyebabkan gangguan. naluriahnya manusia, akan lebih memilih konsequensi yg bisa mereka hadapi. kecuali yg emg punya pola "mudah mengabaikan bertanggungjawab". misalpun nantinya org tsb punya anak, kemungkinan ttp bakal diasuh dg baik, lebih baik malah dibandingkan org2 yg hanya fokusnya menghakimi. dy hanya ingin istirahat sementara dr merasakan sakitnya kondisi dy saat ini.
Pinter"kn orng Indo secara berpola pikir dan bicara ,, cuman sebatas itu saja , kadang saya sedih di situ ,,.ust Felix the best cerdas kosa kata teratur sngt baik adab jempolan , kelas banget ,,sehat terus ust🙏🙏🙏
Akhirnya ada mic :) sangat menikmati konten ngobrol gini, tapi sebelum-sebelumnya kurang jelas karena tanpa mic (apalagi kalo kondisi diskusi rame). Alhamdulillah jadi makin clear suara masing-masing ketika ngobrol 😁
Alesan kenapa nggak mau punya anak banyak “melihat dgn nyata mereka berebut warisan dgn saudaranya bahkan hingga saling menghina” Dan satu lagi, aku secara ekonomi belum baik, aku takut kalo punya anak banyak mereka malah menderita karena aku tak mampu memberikan yg terbaik untuk mereka .. doakan semoga para org tua seperti aku bisa memberikan yang terbaik untuk masadepan anak, mendidik anak dengan baik memberikan kasih sayang, dan waktu untuk anak.. aamiin ..
konflik itu sunatullah, mata rantai mentalitas "berebut" warisannya bisa diputus misal dengan mendidik anak menjadi sholeh-sholehah, karena dalam islam ada hukum waris. kalau anak²nya bertakwa kepada Allah, pastipun patuh dengan hukum² Allah dan takut untuk mengambil yang bukan haknya. aamiin, semoga mbanya dimampukan, dimudahkan jalannya dan diberi amanah untuk mendidik generasi penerus yang taat kepada Allah.
Ingatlah pedoman Islam, timbang apakah lebih banyak kebaikan atau keburukan, jika lebih banyak buruknya maka tinggalkan jika lebih banyak baiknya ambillah, dan setiap orang kondisinya berbeda, para ulama sudah menjelaskannya bahwa memang tidak semua hal itu bisa diterapkan kepada setiap individu, mangkanya dari awal ustadz Felix juga sudah menyerahkannya kepada para ulama karena memang sudah dibahas. Jadi lebih baik Anda bertanya kepada ahlinya daripada memutuskannya hanya karena contoh yang sedikit. Timbang mana manfaat dan mudharatnya lebih banyak.
beban itu ketika diri sendiri tak punya kapasitas untuk menanggung itu . Ketika belum mampu mengurus anak berarti jangan memaksakan untuk memiliki anak. Nanti jadi 'beban"
@@trileobayu2023 nah ini definisi orang tidak mandiri, lu adalah beban terhadap orang lain ketika lu belum bisa menunjang kebutuhan diri lu sendiri. Kalau bisa menunjang diri baru disebut mandiri.
@@trileobayu2023 bener nih, banyak bgt loh kasus anak dibuang atau ditelantarkan krn ortu gak siap dan menganggap mereka adlh beban kan jd kasian anaknya
Setiap orang punya kisah, jadi tidak ada opini yang pasti. Sekali lagi memang menyebut orang tidak open minded itu sebuah blundir. But gw tetep kontra terhadap konsep child free karna ga bagus untuk masa depan bangsa, bener kata Ustad Felix, "kuantitas adalah syarat utama kalo kita mau berbicara tentang kualitas"
@@yamaguci3299 namanya jg opini bro, ga ada yng pasti, karena bermain dengan sudut pandang. Setuju sih, bicara kualitas ya perbandingannya ya kuantitas
pahami dulu apa itu konservatif, yang namanya open minded itu lekat dengan dialektika, kalo konservatif ga di oposisikan ya mana mau tau mereka tentang perbedaan dan hak individu.
Aku cuman berdoa semua org yg memang mau punya anak benar benar belajar dan mempersiapkan dirinya secara mental, fisik dan finasial, karena menurutku memiliki anak bukan semata-mata mempertahankan populasi, melengkapi hidup kita, atau meyenangkan diri kita. Tanggung jawabnya saya rasa lebih besar dari itu, ada anak yg perlu dibimbing dan diberikan kasih sayang sepanjang hidupnya, banyak anak2 yang akhirnya benci kepada ke2 orang tuanya karena tindakan abusive, atau ditelantarkan oleh ortunya. Anak itu memang bukan beban, tapi membesarkannya butuh effort besar. Tapi di anak juga lah kita mendaptkan anugrah paling besar dri Allah, tpi jangan salah dari Anak pula bisa jdi sumber dosa2 kita.
@@shabrinaaliya9217 Iya Mb bisa lebih "radikal" dr kita wkwkw.. Org melakukan sesuatu berdasarkan referensi, Coba referensinya kajian yg mind blowing, akan beda versi open minded nya..
Di awal video saya di kagetkan dengan adanya interupsi saat ustad Felix baru mulai berbicara. :D Sebagai penonton kami mau menyimak ilmu yang ustad Felix sampaikan. Jadi saran saya untuk kedepannya jangan terlalu banyak menyela pembicaraan "narasumber". Diluar itu, kontenya bagus dan bermanfaat. Semangat untuk team.✨
@@dzakizayyan5497 peralihan kekuasan dan pemenuhan sumber daya, untuk bertahan hidup.. mereka mulai kehilangan power terancam punah.. ketika punah kehilngan generasi dan bangsany lenyap..
@@dzakizayyan5497 contoh suku indian di benua amerika sebagian suku lokalny punah tinggal suku india tertentu yg masih ada itu pun terisolasi di komunitas bahkan daratanya di kuasai koloni orang eropa.. sejarahny kelam sadari pembantean dan mati karena penyakit menular yg di bawa orang eropa ketika koloni makij mendominasi.. sebgain suku indian punah tinggal berapa suku tertentu saja yg tersisa.. dari kelompoknya
@@yuhibafandi5557 alah ngapain dipertahanin org indo aja semua mengagung agungkan kulit putih dan org bule. Menganggap bangsanya sendiri inferior dibanding bangsa lain.
mereka yg mau childfree berarti emang gak pantes/gak siap punya anak, kasian anaknya kalo dipaksain. masalahnya harusnya mereka diam aja enggak merendahkan orang yg memang mau punya anak dan siap berkorban untuk anaknya.
Nah setuju.. Childfree nya bebas. Siapa aja yg mau Childfree ya terserah. Tapi ya itu "Diam" ajah. Ga usah merendahkan, menyudutkan, apalagi sampe menghina org lain. Juga ga perlu sampai ingin menyuarakan childfree untuk mendapatkan pembenaran dan pengakuan atas dasar open minded ke org2 yg sepemikiran sama gagasan itu.....
@mbak tika baiknya gak usah dipikirin apa yg gita omongin itu gak ngerugiin siapa2.. Yg dosa dia. Kita gak tau trauma apa yg dia alami tp jgn sampai menyudutkan sampa semua org yg child free disamakan dgn gitasav
@@hasnatunnawa4725 Yang merendahkan dan menyudutkan org lain siapa mbak??Gita g ada tuh menyudutkan org lain, lo ini sama kayak yg lain bikin asumsi sendiri terus jadinya fitnah ke org lain, istighfar mbak, dia bilang NATURALLY anti aging dan dia g ada ngajak org lain mbak, dia cuman menyampaikan pendapat dia yg ditanya terus2an knp belum punya anak
@@hasnatunnawa4725 setuju mba, karna kalau yg ga mau punya anak mendapatkan dukungan publik, dikhawatirkan makin banyak orang yg ga mau punya anak dan populasi manusia cepat punah
Punya anak, dikasih pendidikan yang baik dunia dan akhirat. Paling mengharukan nanti pas tua itu adalah saat lebaran. Masing2 pada bawa pasangannya dan anaknya.
Hadis nabi saw: 1.jangan memutus silaturahmi 2.jangan makan minum berdiri 3.tuntut ilmi wajib bagi muslim 4.yg pergi menuntut ilmu dia fiaabililah sampai pulang 5.kalo sedang marah hendaklah diam 6.jadilah sabar dan pemaaf 7.kalo melihat cewek cantik dan terpesona maka segera pulang dan setubuhi istri 8.tuntutah ilmu dari bayi sampai mati 9.manusia terbaik adalah yg bermanfaat Bagi manusia lain 10.ridho allah terletak pada ridho ortu begitu pula ketidakridhaannya
11. dirikan sholat 12. bayar zakat 13. bayar utang 14. jangan menipu 15. carilah nafkah yg halal 16. tanggunglah biaya hidup cucumu dan ponakanmu yg yatim 17. tanggunglah biaya hidup bibi, kakak perempuan dan putri mu yg tidak punya anak 18. tanggunglah biaya hidup nenek mu yg tlh ditinggal mati anak2nya 19. berpuasa 20. jangan mati kecuali dalam keadaan muslim
open minded itu bukan benar atau salah pendapat orang lain,tetapi menghargai pendapat orang lain cuk..klo lu masih ga bisa ngehargai pendapat orang lain (walaupun lu anggap salah) lu artinya masih belum bisa terbuka pikirannya ..gtu lo
@@yunusshimano6443 , Enaknya jadi manusia = 1. Ada makanan 2. Fisik sehat 3. Panjang umur 4. Punya keluarga 5. Ada tempat tinggal bagus 6. Manusia Jujur 7. Saling toleransi 8. Masuk surga 9. Dapat rezeki. 10. Damai dengan orang. 11. Mempunyai pemimpin yang pro rakyat. Dll Gak enaknya jadi manusia = 1. Kelaparan 2. Kadang merasakan sakit , ada yang berkebutuhan khusus ( tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa berbicara ), ada yang sakit berat = stroke , kanker , dll , ada yang kehilangan anggota tubuh . 3. Suatu hari meninggal 4. Ada yang Gak punya keluarga 5. Ada yang tidak punya tempat tinggal atau tempat tinggal jelek 6. Ditipu orang 7. Rasis SARA ( suku , agama, ras dan budaya) , Rasis yang lain. 8. Masuk neraka 9. Harus bekerja kalau mau punya harta 10. Di hina orang 11. Mempunyai pemimpin Tidak pro rakyat Dll. Maka dari itu saya memutuskan tidak punya anak. Ada gak enaknya jadi manusia. Mungkin anak saya mengalami hal buruk tersebut . Ya walaupun ada enaknya jadi manusia, saya tetap tidak punya anak.
Terharu bngd pas cerita tanya jawab ibu dan anaknya.. Ingt waktu dlu.. 4 thun penantian. Akhirnya di anugrah ank cow. Rasanya bahagia bngd.. Alhamdulillah. Buat prempuan2.. Jngn tkut punya anak.. Jngn tkut khilangan masa muda.. Punya atau gk punya anak.. Masa muda akan ttp hilang seiring waktu 😁
MasyaAllah...setuju banget dgn pernyataan Mba..."masa depan akan hilang seiring waktu"...masa depan yabg di dunia ini pasti hilang karena fase selanjutnya di akhirat nanti lebih berat..ya Allah...makasih sudah diingatkam Mba...
Jangan cuma anggap anak itu beban matril, tapi jangan lupa kalau untuk membesarkan anak itu perlu tanggung jawab yang sangat besar. Anak tidak bisa memilih orang tuanya tapi orang tua punya pilihan apakah mau punya anak atau tidak, jangan sampai nanti justru anaknya yg jadi korban
Iya.. memang gitu konsepnya. Tapi si penganut childfree jg gak harus mempropagandakan childfree kan? Semua tergantung dri keputusan rumah tangga masing², sesuai kemampuan fisik dan mental masing² aja 😃
@@lailarifka7410 ya betul harusnya yang mau punya anak silakan, yg gk mau punya anak jg silakan. Urusin hidup sesuai pilihan masing masing aja gk usah merasa paling bener dan menjelekkan pihak lain
@@lailarifka7410 tapi kalau dari pengamatan saya sih banyak jg (gak semua) yg punya anak itu bukan karena mau punya anak, tapi karena emg kebablasan aja dan jg gk pke program kb dan sejenisnya, al hasil punya banyak anak tanpa diimbangi kemampuan fisik, finansial dan mental yg memadai untuk membesarkan anak anaknya itu
@@nofun1206 betul Kalau soal kebablasan, aku jg kurang setuju. Selalu saja ada anak yg kurang terawat. Ada nih contoh dari teman anakku. Dia selalu caper. Selalu cari gara². Ternyata setelah kuselidiki background keluarganya, yaaa saudaranya dia banyak alias kurang terurus. Jadi nyari perhatian diluar lingkungan keluarganya. Jadi istilah bahasa Arabnya "nafsi nafsi" Semua tergantung dri keputusan individu... asalkan dia mampu. Karena setiap urusan di dunia ini adalah tanggung jawab individu tdp sang Khalik..
Sebelum ada ideologi childfree juga, secara "tersembunyi" bangsa ini juga sudah menerapkan childfree Dengan cara 1. bikin anak tapi nggak diurus 2. bikin anak, tapi masyarakat memberi asupan didikan/tontotan yang buruk 3. bikin anak, habis itu dieksploitasi Dengan kata lain, pas bikin nya enak,, abis itu dibiarkan free... Childfree ala Konoha,,,, Mungkin 80% sudah menerapkan childfree secara "tersembunyi" Sekarang ada 1-2% yang menerapkan secara "gamblang" Jadi, nambah dikit jadi 82% hahaha
Dikira yang Childfree itu tercela. Dan dikira yang punya anak, itu terpuji dan membanggakan. Kalo memang sangat marah pada para oknum Childfree. Dan kalian sangat ingin anak banyak. Tolong, urusin itu anak2 yang di jalan. Sekolahkan. Kasih makan.
@@user-mx4nn8pf6w hmmm ada baiknya juga sih dengan datangnya kaum childfree ini jadi ngingetin orang orang yang punya anak buat bertanggung jawab ke anaknya dengan sebaik-baiknya, dan kenapa kalian yang childfree ngga bikin panti asuhan juga buat anak anak yang terlantar di jalanan??, bukankah kalian milih childfree biar bisa ngadopsi anak anak yang terlantar??
Mertua saya punya anak 11, dan baru lahiran lg. Jd anaknya ada 12. 5 anak pertama udh kerja, yg lainnya masih sekolah. Rumahnya cm papan, kerja petani kopi. Tapi ngeliatnya adem, tentrem, anak2nya jg insyallah baik2 semua. Pikiran saya cm terheran2, "loh, kok bisa?" Tapi janji Allah memang selalu benar bagi orang2 yg percaya dan mau mengikuti setiap perintahnya.
Cba tanyain k anak2ny apakah mau pny banyak anak sprti ortu mrk ?? Pinisirin saya tu... Soalny nenenkku anakny 9 tapi ga ada 1 pun anakny yg mau ngikutin jejakny nenek utk beranak pinak banyak2 entah apa alasannya
"Tidak kah kemudian dia berpikir, bahwa dia terlahir dari orang yang tidak Childfree" Gue malah berharap dulu ortu gue childfree aja biar gue ga lahir ke dunia ini. Ngapain capek2 ke dunia, ikut sekolah, berusaha kerja, cari uang, capek euy. Mending ga usah ada dari awal, mana kedepannya hidup makin sulit. Karna udah terlanjur dibawa ke dunia yang gak gue inginkan ini ya mau ga mau harus struggle & survive. Mati pun belom tentu masuk surga.
Mbak, misalkan mbaknya gak terlahir dari orang tua yang skr, mbaknya tetap bakalan terlahir ke dunia. Karna itu sudah ketentuan Allah. Jadi makanya harus banyak2in bersyukur.
Punya anak itu capek Namun anak akan membuat bahagia sampai ortu akan rela berdarah2 mendidik, memenuhi kebutuhannya, dan memikirkan masa depannya. Complicated
Masalah utama childfree bagi masyarakat Indonesia adalah ekonomi. Jadi mudah aja kalau mau masyarakat Indonesia mau terbebas dari ideologi childfree, solusinya cukup hadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia
Jatuhkan hukuman mati pada koruptor tanpa pandang bulu , biar yg lain jera sebelum kepikiran buat korup atau mensejahterakan diri / keluarganya dgn uang rakyat
terbebas dari ideologi childfree dengan menghadirkan kesejahteraan? jepang dan korea selatan aja yg udah jadi negara maju dan sejahtera rakyatnya tetep aja terjun bebas angka kelahiran dan populasinya, meskipun biaya hidup disana mahal tapi mereka tidak miskin bukan? jadi masalah utama kenapa orang milih childfree ini bukan karena ekonomi tapi karena ketakutan mereka akan masa depan mereka sendiri yg berlebih. faham childfree ini gak boleh ditiru dan disebar ke banyak masyarakat krn bisa jadi bencana besar bagi negara dan pemerintahan dimasa depan, karena begitu faham ini udah menyebar dan ter brainwash ke masyarakat population collaps ini bakal jadi bencana parah, indonesia jangan ampe deh kejadian, belum juga jadi negara maju ehhh populasinya udah collaps duluan
@@fazlurrahman9316 jepang sama korea pada childfree karena jam kerja yang sangat panjang dan juga biaya hidup untuk menikah dan punya satu anak gak akan cukup buat pekerja biasa
@@fazlurrahman9316 masalahnya bukan cuma krn ketakutan akan masa depan, lu punya anak & punya duit (walau bukan kalangan tajir melintir) akan tetap kesulitan cari sekolah anak, banyak yg ditutup krn suara anak berisik, mengganggu ketenangan suatu area, & ada bbrp masalah lain lagi. lo bisa nonton penjelasan Hiroaki Kato (utk Jepang) & Hansol Korea Reomit (utk Korea). sekalipun lo punya apartemen akan ribet jg saat anak lo gak bisa bermain, jalan harus jinjit supaya gak plak-plok yg bikin bising lantai bawahnya, banyak jg kasus pembunuhan di apartemen krn ngerasa tetangganya berisik, lu kira lu ngerasa aman hidup begitu? mjd negara maju bukan ukuran keamanan jg, Amerika misalnya, yg masuk berita gak seberapa, Pandji Pragiwaksono jg bilang kl di sana pembunuhan di area publik mah sering bareng tjd.
Open minded, ham, baper, itu sering salah digunakan oleh orang2 yang mau kabur dari tanggung jawab, mayoritas dari mereka lebih condong nuntut hak aja sih ketimbang kewajiban
@@ahmadsofyan4822 berarti tidak ada larangan dari pihak berwajib kan ya..pikiranku yah itu, kalau tidak dilarang undang-undang berarti adalah sah untuk dilakukan.
Berkaca dari kondisi Jepang saat ini, harusnya orang-orang dengan pemikiran childfree bisa mulai sadar kalau peradaban dan pertahanan suatu negara di topang oleh generasi yang akan datang. Jepang dewasa ini semakin terancam karena menurunnya regenerasi penduduk nya hingga industri dalam berbagai aspek mengalami gejolak penurunan ekonomi kerena kurangnya SDM. Jika kita bicara humanity maka penurunan jumlah populasi dalam satu negara juga kemunduran dalam kemanusiaan.
Beritanya viral belakangan ini gak lama setelah pernyataan si paling open minded kan ya, kek Allah mau menunjukkan tah eta kalo orang2 berbondong ngikutin pemikiran dia si paling open minded😂😂😂
Masalahnya, orang2 dengan pemikiran tersebut bilang "ini kan pemikiran saya sendiri, hak saya, tubuh saya" tapi ngmgin pemikirannya di platformnya dia >,< yang ditonton ribuan anak2 muda yg masih mencari jati dirinya
lebih adil lah kalo ngejudge. kalo orang yg tadinya childfree terus tetiba punya anak, gw jamin 100% lu gak bakal bantu pembiayaan perawatan anaknya orang itu. yg ada malah lu lowkey ngebully dia. tiap ortu yg ngelahirin di Jepang (apapun kebanhsaannya) bakal dapet _shussan ikuji ichikin_ (出産育児一時金) atau _"dana hibah persalinan & perawatan anak"_ sebanyak ¥420,000 per anak, selama si ortu mau daftar asuransi kesehatan pemerintah Jepang. tapi itu kalo ngelahirinnya di Jepang. tapi kalo ngelahirin di Indo mah cuma bakal dapet komentar _"seblak cekernya ready, kakak"._ dari netijen. Jepang terancam depopulasi, pemerintahnya langsung bikin effort antisipasi. Indonesia terancam overpopulasi tanpa effort apa² dari pemerintah, eh kaum childfreenya malah disuruh berkaca ke Jepang.
@@user-np3cp2cb7u sempit sekali pikirannya. Kalau orang yg tadinya punya pikiran Childfree terus tiba-tiba punya anak, itu juga urusan dia... Buat apa gw jadi harus nolong biayain anaknya, itu tanggung jawab orang tuanya. Datanya mana Indonesia terancam overpopulasi dan pemerintahnya gak ngelakuin usaha apa-apa. Mikir dulu kalo komentar lu juga asal ngejudge dan berpikiran sempit. Dan masalah Jepang juga, walau pemerintahnya udah buat wacana bantuan hibah itu pun, masyarakatnya masih takut buat punya anak dan lu tau yang kayak gitu justru dari kalangan terpelajar. Banyak SD yang pada akhirnya terpaksa di tutup Lantara gak ada siswa baru yang mendaftar.
@@user-np3cp2cb7u astaghfirullah ko mikirnya gitu, ank sndiri ya tanggung jawab sndiri lah. Liat skliling ajh,stiap orang yg pnya ank merawat anaknya sndiri krn mrk darah daging kita stlh mrk lahir prasaan sayang dn bahagia tak bs d ucapkan dgn kata², ank²jg jd penghibur ktika lelah dn penyemangat hidup. Jk ad yg tdk ingin memiliki ank sbaik steril sj drpd tdk bs brtanggung jwb atas titipan dr tuhan yg d prcayakn kpd anda, krn bnyk d luar sana yg menginginkan ank kandung sndiri sejak lm dn dgn brbagai usaha untuk mndptkan nya
Saya menginginkan hadirnya seorang anak dalam kehidupan rumah tangga kami selama 10 tahun pernikahan ini... tapi Allah belum juga mengijinkannya. Saya sedih jika ada wanita yang mampu punya anak tapi tidak mau punya anak... kasihan sih menurutku... Semoga wanita itu dibukakan pintu hatinya dan semoga saya yang menantikan buah hati bisa diberikan anak yang sholeh🤲
Sebenernya mau childfree atau nggak itu hak masing2 & lebih baik untuk privasi saja, tapi mbak itu empatinya kurang sekali & sok intelek, masa' dengan tanpa perasaan bilang awet muda, atau nggak suka hidupnya direpoti anak. Saya & suami dulu juga pernah hampir childfree, tapi alasannya justru sebaliknya, saya merasa masih kurang secara ekonomi, takut tidak bisa memberi pendidikan terbaik & secara emosional saya belum cukup mature, saya juga nggak mau anak saya memiliki childhood trauma karena kekurangan saya dalam membesarkan dia, Bukan karena pengen awet muda atau bersenang-senang dengan suami tanpa gangguan anak. Tapi sekarang setelah ekonomi membaik & lingkungan saya memadai untuk membesarkan anak maka setelah itu saya akhirnya memutuskan untuk punya anak, jadi keputusan saya untuk childfree sebelumnya didasari dengan pemikiran panjang yg tidak selfish/ egois untuk kesenangan diri sendiri.
Iya mbak. Rasanya yg menggembar-gemborkan childfree itu seperti menampar seluruh wanita yg berusaha dan berupaya begitu susah payah untuk mendapatkan anak tapi belum juga dikaruniai anak
bener, kebahagiaan yang ga terbayangkan sebelumnya, bahkan sebelum anak lahir, masih didalam perut, gerak2, bahagianya luar biasa. ga pernah nganggep anak beban, capek wajar, karena kita manusia bisa capek bisa jenuh, tapi ga pernah ngerasa anak itu beban.
ya kembali ke masing2 aja intinya kalau punya anak harus siap dari segi financial untuk kebutuhan anak no.1 mulai dari makan, sekolah, dll.jangan sampai bikin anak tapi gak mau nanggung jadinya byk ank jalanan.
sudalah, di video terbaru GS jg secara ga langsung dia udah mengakui kalo dia just not brave enough to have child. though she's not supposed to punished them, ngehukum orang2 which is percaya soal buah hati adalah rezeki. dia ga seyakin itu. yee dia mah dari sononye begtu stadz. hehe mudah2an dia bahagia. dan dikasih rezeki buah hati ujug2 biar entar ada quotes akan kuhadapi meski penuh dengan plot twist. hehe terimakasih ustadz atas ilmunya, bikin nambah yakin gamau childfree.
Titipan allah yg harus dijaga dgn sebaik2nya. Disyg dididik dibesarkan. Tapi faktanya jaman skg itu UUD ujung2nya duit... Kalo finansial msh merangkak mending sadar diri...
Aku gak gaul 🤣🤣baru tau ada trend childfree. Aku suka dakwahnya ust felix itu kajian dan kemasannya gaul, anak muda bgt tp mudah dipahami meski materinya termasuk kajian berat.
Bang, kalo ada orang berbicara jangan dipotong Minimal dengerin sampe selesai, atau izin ketika mau motong pembicaraan lagi excited denger penjelasan koh felix tp kebanyakan dipotong/interupsi
yang jadi masalah disini kenapa masyarakat menganggap Childfree itu adalah sesuatu hal yang kelihatannya sangat buruk, sedangkan orang yang banyak anak tapi tidak mampu mengurus anak atau bahkan menelantarkannya dianggap biasa saja ? sedangkan calfri itu tidak merugikan siapapun sedangkan orang yang mempunyai anak dia harus bertanggung jawab dgn anak, jika dia gagal mengurus anaknya berarti di dzolimvterhafap anaknya... Harusnya kita lebih kritis terhadap orang yang banyak anak tetapi tidak mampu mencukupi anaknya dari pada mengkritisi orang-orang yang chilfree karena childfree tidak ada yang dirugikan...
setuju.. Seakan childfre menghina mereka yg punya anak.. Childfree diserang sana sini.. Pikirlan sj masalah yg ada didepan kita. Anak yatim.. Lansia dll.
Maklum rata2 orang disini memang suka "nyinyir": eh si itu udah married sekian tahun kok masih lom punya anak yah? Lah emang situ mau bantuin ngurus/biaya ini itu kalo mereka punya anak? :P
Seharusnya kl emg mau childfree ga perlu bikin konten seolah2 pilihan dia baik,smart dll bahkan bawa2 awet muda yg sebenarnya ga ada hubungan nya sama sekali..seharusnya biarin aja pilihan dia buat dia sendiri ga perlu di share2 dgn pilihan dia yg kita tau pilihan hidup org masing2.n hak seseorang jg buat memilih hdp nya.sehingga ga ada pro dan kontra.dia ga perlu menganggap pilihan dia baik jg.dan ckp keep buat dia n suami nya sendiri aja lebih baik
@@mayari191 hak dia donk bikin konten & menganggap childfree itu bikin awet muda, toh dia mengomentari diri dia sendiri tidak mengomentari orang lain. dan g ada yg di rugikan juga kan...
@@mayari191 dia jg nanggepin videonya itu... emang videonya ttg umur 30 dan gak punya anak dikomentarin sm audiencenya... Bukan ngomentarin mereka yg punya anak...Itu bagia dia aja gak punya anak menurut dia natural anti aging( untuk dia) bukan nyinggung kalian
Gita sipalingopenminded savitri ini emang mind blowing sih, kalo udah pernah belajar psikologi dunning krueger effect ya dia ini yang kena sindrom nya.
Dia udh bilang kok kalau dia memang g mampu utk punya anak secara mental, terus knp dia diserang terus??knp krn kalian g perduli sama mental illness seseorang, bagi kalian kan MI itu hanya kurang Iman that's all.
@@lyannaal6896 salah satu alasan mental illness yha krn kurang pemahaman agama.. jdi imannya blum stabil. Meski seorg ulama pun dan muslim biasa kadar imannya juga bisa turun naik.,tp org dgn mental illness yg tdk menggunakan pendekatan agama yg bener dan dalam bisa terkena dampak yg lbh berat. Klo berkelanjutan menguatkan iman dgn mendalami agama, meskipun ada mental illness tpi gak akan mengubah fitrah manusia dan berdampak negatif lainnya dan bisa mengatasi sendiri gak sampai depresi ato anxiety disorder, dll. Setiap mental illness pasti ada penyebabnya,, utk menyembuhkanny gak bisa hanya dgn ketemu psikolog,psikiater, ato sekedar open mind yg biasanya ala2 western tpi butuh juga bumbingan pemuka agama yg bener.. Agar bisa menerima takdir, setiap cobaan bersumber dri kesalahn kita sendiri ato org sekitar kita tpi cobaan itu gak akan melampaui batas kemampuan, dan kasih sayang Allah selalu ada utk setiap manusia.
@@sori4086Btw mental illness g bisa disembuhkan bisanya cuman di stabilkan, kalaupun dia udh stabil diapun pasti dgn tetap pilihannya g mau punya anak, kalian tuh knp sih maksa bgt org harus punya anak??org2 yg Childfree g semuanya krn Mental Illness emg krn g suka anak kecil or g mau nambah tanggung jawab, here is the thing lu bener soal mental illness g cukup dgn Psikiater aja tapi lu g berhak bilang org iman belum stabil dan g sampe anxiety etc??are u fckin insane?? Lo pikir mental illness semudah itu utk nyembuhin sendiri??g akan bisa yg ada malah bahaya buat otaknya, ya ampun ignorant bgt jadi manusia and another thing wth lo bilang mental illness g sampai menyebabkan depresi dan anxiety??lu g tau kalau 2 hal yg lu sebutin itu termasuk MENTAL ILLNESS??? kok lu ngetik panjang2 tapi ujung2nya 0 BESAR 😩😩😩 byk yg udh mencoba dgn agama tapu tetap juga bundir kok, MANUSIA dan PEREMPUAN DIBERIKAN ALLAH UNTUK MEMILIH JALAN HIDUPNYA MASING2, SELAMA TIDAK MENJADI MURTAD dan MERUGIKAN ORANG LAIN.
Bebas dong menentukan, kebahagiaan itu punya anak atau engga jgn maksa2 definisi pandangan orang soal kebahagiaan Itu kn personal, kalau buatmu bahagia dan buatku engga ya gpp yg penting jgn maksa
Childfree itu bener2 pilihan yg sangat personal.. kalo emang seseorang memilih ga punya anak ya udah no need to bully them, mereka punya alasan sendiri,opini sendiri,case mereka sendiri, mereka gak ngajak2 ga ngrugiin siapa2.. kesan nya kaya di hujat bener ya.. ga setuju childfree tidak sama dengan close minded kok, yang close minded itu adalah ketika kita tidak mau menerima pilihan hidup orang lain. Ketika gita bilang ga punya anak itu anti aging ya itu buat dia.. dia ga pengen punya anak otomatis kalo dia punya anak stress pasti kan,jadi lah dia cepet tua. Itu di kasus dia gaessss bukan buat semua orang jangan baperan
Paham mba, semua org dah tau dia childfree, terserah dia mau childfree lah apalah. masalahnya omongan dia comment ig nya sudah menyakiti byk perempuan yg ingin pny momongan dan ibu2 yg sudah pny anak lho. Kalo dia cm balas "terimakasih" krn di puji awet muda, dah ga bakal di singgung juga childfree nya dia sm byk org
@@ath1092 kenapa harus merasa tersinggung kak?? Apa dia gak boleh berpendapat?? Komen di ig nya juga ga jelek2in orang yg punya anak kan?kan dia lagi ngomongin diri nya sendiri kak
@@Itsnadhifaaa it happened, her comment could be encourage to people to do the same thing as she do, is she think about that? i think she already know it will be canceled, tho.
@@Itsnadhifaaa so u think this video based from hate? we know everyone has a choice but have u see her responsed? she said 'maternal instinct is another bullshit from social patriarchy', that's actually the problem. we can't see this just from feminism, how about evolutionary phychology perspective?
MashaaAllah berat banget diskusi nya ini penuh makna, pengetahuan ust Felix sangat luas MashaaAllah mbak gita dan mas suaminya perlu nonton ini deh atau ngobrol2 sm ust felix
Ini sepertinya termasuk dlm sistem Total Control, New Worlds Orders, dari globalis cabal, mreka mau kontrol jumlah populasi manusia,. Krn mnrt mreka jmlh manusia udh kbnykan dan jadi beban di bumi. Jd sgla cara dipakai dari segi pembantaian scra lngsung : genosida, perang; segi konsep pemikiran : lgbt, childfree, dan segi kesehatan : virus, makanan berbhn kimia buatan, dkk.
dari diskusi ini cuma ustadz felix yg keliatan sebisa mungkin minim sarkasme lebih adem di dengernya, dan saya setuju bgt dengan pendapat ustadz felix soal childfree bukan hal yg problematic tergantung alasan yg mendasari hal itu, karena bagi saya sendiri anak memang bukan beban, dan "beban" seseorang pun gabisa dinilai dari segi materi aja karena pola pikir dan tindakan seseorang akan sesuatu hal terbentuk karena lingkungan dia dari lahir sampai ia bertumbuh besar, jadi bisa dibilang ukuran"beban" bagian tiap orang itu pasti beda beda tergantung latar belakangnya. tapi perlu di ingat bahwa tingginya jumlah anak terlantar di Indonesia menunjukan bahwa banyaknyaa manusia yg punya anak tanpa kesiapan, dan hal seperti ini dampaknya akan sangat luas, dan gabisa di jabarin karena akan kmn mana. oleh karena itu saya berpikir kalau seandainya saya merasa sudah siap untuk punya anak saya mungkin akan cenderung memilih untuk mengadopsi. dan saya pribadi setuju akan program 'membatasi' jumlah anak, bukan sama sekali gaada tapi gak over jga.
Banyaknya anak terlantar bukan lantas memilih childfree sbg solusi. Sementara jenjang kaya-miskin masih tinggi. Akar masalahnya adalah kapitalisme yg menitikberatkan pada produksi & konsumsi. Tapi tdk paham & egois utk memilih metode distribusi Mengadopsi anak tapi ga mau punya anak kandung tanpa indikasi medis ini hukumnya sama saja haram. Anda berlagak bisa memberi rezeki ke anak adopsi & menolak rezeki anak kandung. Padahal satu2nya Pemberi rezeki adalah Allah swt
@@mitajannah8606 terus maunya mba apa? memaksakan org semua harus punya anak? apa yg child free semua pendosa? dari pada pusing dgn child free sepertinya kita perlu melihat kebawah.. Gak semua org sanggup jd org tua apalagi jika masalahnya adalah ekonomi
@@mitajannah8606 allah ada pemberi rezeki. Anak adalah salah satu perantara rezeki itu. Salah satu loh yaaa. Selain anak masih banyak perantaranya... Ibadah lancar.. Saling mengasihani sesama. Sedekah. Memberi makan anak yatim dsb
Lah si mba nya ngomong childfree, misal ortu si mbanya ngikutin pemikiran si mbanya untuk milih childfree, si mba juga ga lahir kali. Sedih banget sebagai muslim punya pandangan ga selayaknya orang muslim 😢
Korupsi itu kelakuan bukan pandangan. Nglakuin korupsi, mabok, judi, homoseksual itu berdosa, tapi klo mengatakan korupsi, mabok, berjudi dan homoseksual itu gapapa alias halal , itu adalah sesat, bahkan bisa jd bukan Islam.
Logika yang sama, kalau para ulama yang menunda/ ga punya anak gimana? Jadi boleh/ engganya punya anak tergantung alasannya? Kalau untuk belajar/ nuntut ilmu boleh, kalau ngejar karir untuk menabung dulu, untuk biaya anak dari lahir hingga kuliah, dll ga boleh? Bedanya dimana?
@@Rapor24 ulama yg tidak menikah seumur hidup ada kok, menikah dalam Islam bukan hal yg mutlak wajib, hukumnya ada 5 bergantung pd kondisi, misalnya lu nikah krn takut berzina (mgkn lu hypersex jg bisa) ya itu hukumnya wajib, tapi kalo lu nikah krn ingin embat warisan dll hukumnya jd haram. lu mau childfree atau mau hidup selibat (tdk menikah) itu terserah, bukan utk dikampanyekan dg menyebut org lain yg tdk sepaham berarti close minded, Gitasav itu mau ngapain aja terserah dia, urusan hidup dia, yg dikritik oleh orang itu ya krn dia merasa dirinya open minded & yg gak sejalan dg pemikirannya itu ya kolot aja begitu.
@@Rapor24 Boleh menunda anak dalam islam, tetapi ada beberapa faktor yang mendukung teori mengapa Islam mengimbau untuk memiliki anak setelah menikah. Berikut : 1. Terdapat ayat di Al Quran (Al An'am : 151) yang mengatakan "Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Sesungguhnya Kami yang memberikan rezeki kepadamu dan kepada mereka." Maksudnya adalah jangan takut miskin karena punya anak, karena sudah pasti setiap makhluk Allah sudah jamin rezekinya. 2. Rasulullah Shallallahu Alaihi wassalam menyukai umatnya banyak sehingga chance penghuni surga akan lebih banyak lagi. Beliau bersabda "Empat macam kebahagiaan manusia, yaitu istri yang solehah,anak yang berbakti, teman-teman yang baik, dan mata pencaharian di negara sendiri." Walaupun belum tentu setiap muslim langsung masuk surga, tapi Rasulullah mengatakan setiap umatnya akan masuk surga kecuali yang enggan. Yang enggan maksudnya adalah yg sudah pasti menduakan Allah, berbuat curang di muka bumi, dzolim, tidak ingin bertaubat hingga akhir hayatnya, sombong, dst. Semoga kita selalu berada di dalam lindungan-Nya. Aamiin. 3. Kita akan memperoleh pahala yang terus berjalan bahkan setelah kita mati. Rasulullah bersabda "Apabila seorang manusia telah meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali 3 hal : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang soleh." Maka dari itu Islam mewajibkan para orang tua untuk mendidik anak-anaknya menjadi generasi penerus umat Nabi Muhammad SAW agar dapat menghuni surga bersama-sama. Dan pahala orang tua yang berusaha untuk mendidik anak-anaknya adalah sangat besar. 4. Anak dapat mengangkat derajat kita di akherat. Doa anak soleh tadi bisa mengangkat derajat di akherat kelak. Doa tidak harus berupa ucapan harapan kepada Allah SWT, sebatas dzikir atau mengingat nama Allah SWT sudah cukup, seperti "Saya berdzikir untuk almarhum ibu saya" kemudian berdzikir. Allah SWT akan mengirimkan pahala anak tersebut ke dalam pundi-pundi pahala kita. Wallahualam.
Ketika usia beranjak senja, mereka akan menyesali keputusan yg mrk ambil, di saat yg lain mendapat bakti, Kasih sayang dan perhatian dri anak2 mrk bahkan cucu2nya, mrk hanya bisa menikmati hidup dlm kesendirian. Belum lagi di alam kubur ,penyesalan tak terkira krn tak ada doa2 anak2 penuh harap utk ampunan Allah kpd mrk... Menjadi ortu terutama menjadi seorang ibu, capek memang iya... Namun Allah ganti rasa lelah itu dg kebahagiaan tak terkira meski itu dlm hal kecil spt saat memandang anak2 kita bermain dan tumbuh dg ceria. Rasa lelah itu seolah tak ada apa2nya dibanding rasa bahagia yg Allah hadirkan. Asal kita ikhlas menjalaninya.. wallahualam
Kalau ngomong hati2 mba, ada banyak orang yg berjuang mendapatkan anak tp ga dikasih amanah sama Allah, emgnya yg punya anak otomatis didoain gitu? Kalau mau menebak2 masa depan ni yeee, gmn kalau anak yg dilahirkan diharapkan jd anak yg soleh/soleha malah jadi sampah masyarakt? Emg kita sll merujuk pada agama, tp Allah jg kasih kita akal, toh kalau kemampuan kita ga sanggup/ gabisa punya anak, kita bisa apa?
@@nuja8046 ini childfree yg dri awal sdh memutuskan utk tdk mau punya anak. Klo mrk yg sdh berusaha tpi blm dikasih ya itu memang ujian dri Allah namun dia tdk berniat utk chilfreebkan dri awal. Dan semua ada ilmunya pun dg mendidik anak, agama ini sdh kasih ilmunya tinggal kita mau belajar atau tdk mau bertanggung jwb atau tdk dg anak2 qta. Dan tiap doa baik ortu utk anak2nya insyaallah Allah akan kabulkan entah dlm bentuk apapun kebaikan itu apalagi doa ibu utk anak2nya ga ada hijab. Agama sdh kasih pola dan tuntutan nya dlm pendidikan anak. Tinggal qta mau belajar apa tdk... Tapi sekali lagi childfree itu dri awal mrk sdh berniat utk tdk punya anak, membayangkan msh byk mrk yg berharap diberi anak namun qadarullah Allah blm kasih... Wallahualam
gimana dgn child free yg pengen punya anak tp sadar diri dgn ekonomi? Mau bilang rezeki itu diturunkan lwt anak? Anak hanyalah perantara rezeki ksh syg allah. Kita yg mencari... Anak mah sdh ada porsinya tp lebih ke memberikan yg terbaik
Bagaimana dengan anak2 yang akhirnya rebut harta benda ortunya waktu mereka udah usia senja dan ortunya sengaja dibuang sama anak2 mereka? Ujian dari Allah gitu?
@@daisydaisy246 ya itu ujian insyaallah... Namun, agama ini sdh mengajarkan semuanya pun dlm mendidik anak, bahkan pelajaran birulwalidain sangat penting Spt nasehat luqman kpd anaknya utk berbuat baik kpd kedua ortu setelah nasehat jgn mempersekutukan Allah. Menjadi nasehat ke-2 setelah tauhid. Agama jg sdh mengajarkan ttg harta dan bgmn anak diajarkan ttg harta. Semua ada ilmunya semua sdh diatur dlm syariat ini tinggal qta mau belajar atau tidak. Jikalau memang ortu sdh mengajarkan tauhid, birul walidain dan mengajarkan ttg harta namun Allah takdir kan di usia dewasa mrk berebut harta bahkan membuang ortu, itu adalah ujian dri Allah dan doa baik ortu kpd anak2nya insyaallah Allah ijabah terutama doa ibu utk anak2nya tdk ada hijab. byk kisah anaknya berhijrah bertaubat bahkan setelah ortu meninggal krn doa2 mrk utk anak2 mrk. Allah tdk akan sia2kan usaha hamba2nya dlm kebaikan (pun usaha qta mendidik anak2 qta utk berbakti kpd ortu) insyaallah akan ada balasan baik ketika anak sdh diajarkan ttg tauhid dan syariat (termasuk dg bab birul walidain dan harta), insyaallah akan dia bawa ketika dewasa. Namun ketika ortu sdh ajarkan, namun hidayah milik Allah... Tugas ortu adalah mendidik anak2nya agar bsa sesurga bersama... Wallahualam... Semoga qta diberi anak2 sholeh/ah qorotaayun ... Aamiin ...
Sekarang ini bnyak anak yg dititipkan ke neneknya atau ke pengasuh krn kesibukan orang tuanya dlm pekerjaan, sehingga anak kurang mendapat kasih sayang kepada orang tuanya. bukankah itu salah satu bentuk kedzoliman orang tua terhadap anaknya ? Karena "keegoisan" orang tuanya anak jadi korban. Jika sudah seperti itu masih pantaskah orang tua menuntut anaknya untuk berbakti kepadanya ? Jadi menurut q bukan masalah open mindid apa g open mindid sih... Tapi fenomena childfree ini bisa membuka mata kita jika Sex dgn reproduksi itu dua hal yg berbada. Ingat childfree itu tidak merugikan siapa2x klo bnyak anak tapi tdk bisa merawat atau bahkan menelantarkn anak tersebut, itu orang tua dzolim terhadapi anaknya
Maka orangtua perlu terus belajar, itulah kenapa ada ilmu parenting. Bahkan semua aturan dalam kehidupan pun sudah ada panduannya dalam Kitab Suci, beserta ilmu-ilmu yang diilhamkan kepada manusia. Jadi bukannya seolah-olah childfree hanyalah satu-satunya solusi.
@@nyeritainkamu yg bilang childfree itu satu2xnya solusi siapa woy ??? yg tak permasalahkan disini childfree itu dianggap perbuatan yg buruk sedangkan childfree itu tdk merugikan siapa2x, berbeda dgn org yg bnyk anak tapi malah menelantarkan anak tersebut itu merugikan nasib anak2x tsb. Knp hal2x lbh penting sperti itu malah tidak di UP, malah hal yg g pengting kayak childfree bnyk di up sma konten kreator2x besar ???
@@nasiramestv4322 yang bilang perbuatan buruk siapa? Kalau di video ini malah Ust. Felix tidak menjawab setuju atau tidak akan childfree. Tapi nggak apple to apple membandingkan childfree dengan penelantaran anak
mba nya sudah terdoktrin dengan pemikiran luar, krna mgkn udh lama sekolah dan tinggal di Jerman, yg dimana pemikiran barat ya lebih mengutamakan HAM makanya merasa paling openminded dan feminist, justru kalo saya jadi mba nya dgn punya pemikiran sehebat dan keberuntungan bisa sekolah di Jerman, saya bakal mencetak anak dgn mengajarkan ilmu2 yg saya dapat, yg dimana itu bisa membangun generasi lbh baik lagi mau childfree balik lagi itu hak pribadi, cuma bener kata ustad felix kalo dia menganggap anak itu beban ya mgkn pemikiranya aja yg sempit, mgkn dia ga "seopenminded"
Makanya sebelum ikut2an marah cari tau dulu knp dia mau childfree, dia sadar kok dia g mampu secara mental utk g punya anak, tapi netizen Indokan suka maksain kehendak mrk, perempuan harus punya anak kalau g, g pantas disebut perempuan.
inget ya guys .. "beberapa oknum barat" aja yg berpikiran se ekstreme itu .. bnyk video2 barat yg ketika si istri mengandung .. reaksi suami yg sangat2 terharu/senang .. bgitu jg dengan orang tua si istri dan suami
@@geprekpedes5776 Iya lebih byk yg bahagia tapi fakta dari pengadilan agama berbeda mbak setiap daerah aja persenan yg cerai byk skrg, yg berarti "anak itu bunganya RT" TIDAK MUTLAK
Gw ga percaya pikiran childfree itu bisa menggeser keinginan org buat punya anak, buktinya dokter spog dan dokter anak msh rame dan menjd spesialis yg ramai diminati oleh para dokter...hehehe...mungkin yg bersangkutan punya penyakit psikis jd ga perlu diikuti pemikirannya
Bisa terjadi zaman terus berubah. Mungkin bukan generasi sekarang tpi generasi selanjutnya. Karena Medsos itu senjata luar buasa untuk doktrin. Lihat aja perbandingan generasi sekarang dengan generasi sebelumnya itu juga pengaruh dr medsos
Ak juga gak percaya😂 tpii knp semua org mrsa tkut n geram.. org berpikir jrnih akn berjln lurus tnp hrus ngikutin hal yg dia pikir gak bner. Sma halny, dri sekian mnsia memilih mnjdi pembegal toh msih ad mnsia yg gak ingin jdi pmbegal😂 ini dunia, yg mna isiny serba ada n byk pilihan, bhkn mnjdi jahat juga mnjdi pilihan sbgian org😂
childfree dan atau waithood adalah bentuk nyata dari kegagalan kapitalisme.. solusinya? salah satunya adalah ekonomi, kesejahteraan rakyat kalau sudah terpenuhi in shaa Allah akan baik dari segi pemikiran agamanya.. just my opinion
sblm punya anak kynya klo weekend ga keluar rumah tuh garing bgt, tp pas udah punya anak dirumah pun kayanya cukup, sekalinya maen keluar jg buat ngehibur anak pdhal mungkin orgtuanya masih betah di rumah... 🤭
nah ini real, kadang orang g mikir childfree bukan cuma soal prinsip tapi juga kemampuan ekonomi dan mental orang kadang emang g sama. endingnya malah jadi sandwich
terimakasih sudab memberikan penerangan untuk yang mengatakan & menpublikasikan childfree ... Sungguh itu tidak di benarkan & tidak juga untuk di publikasikan....
dimaraknya manusia memilih childfree, ada anak muda yg berkarya mengagumi ibunya, " MAMA-ORANGHUTANSQUAD" sumpah keren bikin merinding dan makin sayang orangtua 😭😭❤
Gua mau ikutan komen ah, jadi gini. Ada yg pernah nonton film "What happened to Monday?" tahun 2017? disitu nyeritain tahun 2043 bumi mengalami over populasi, dan syarat yg mau punya anak adalah menunjukan surat tentang kestabilan finansial, gua setuju sih, soalnya di Indonesia orang sekolah ya asal sekolah, cuma dapet ijazah sama temen, efek apa? efek bakat minat nya ga didukung sama org tua nya, bahkan ketika anak contoh minat di musik, ketika dia minta dibeliin instrumen, apa kata orang tua nya? "perihatin nak, kita bukan mereka, kita orang pas pasan", alhasil minat nya ga terasah, kalo minat nya diasah sedari SMP, gua yakin anaknya pas lulus SMA udah jago banget, dia bisa bangun channel youtube atau bisa reguleran di cafe atau bar, dan bahkan lebih sukses lagi, paling engga kalo pun dia nganggur dia tetep kepake di masyarakat dan di bidang nya, kalo orang tua yg pas pasan? ya punya uang cuma mikir " yg penting anak gua sekolah" padahal mereka ga tau, sekolah pada umum nya itu cuma nyari ijazah sama temen doang, ga lebih, makanya pengangguran masih banyak. Gua bukan pengangguran sih, tapi gua merasa gua gak berkompeten di bidang yg gua suka. #SalamPerbedaan
Mengukur kemampuan itu wajib. Bagi yg tdk mampu atau blm mampu, ya tdk perlu memaksakan diri. Yg salah adalah sudah tdk mampu, di pamerkan ketidakmampuan nya, dan mengajak org lain agar tdk usah melakukan sprti dirinya. Bukankah Anak itu anugrah? Kita semua anugrah. Karna trlahir dr orgtua yg Alhamdulillah tdk memilih utk childfree.
terlepas dari setuju dan tidak setuju akan childfree, lantas bukan berarti yang berbeda pendapat layak untuk jatuhkan, di caci dan dimaki apa lagi sumpah serapah. berbeda prespektif atau pendapat itu adalah hak setiap individu
Kalau orang bilang dukung childfree tanyain aja apakah orangtua mu setuju dengan pendapatmu? Kalau bila ortunya bilang iya berarti dia beban bagi orang tua mu. Kalau tidak, bicarakan sama ortu pengalaman orang tuamu setelah merawatmu. Edit: -
@@ifkapratiwi7974 gua ga bilang trauma ke orang tuanya. Gua ngasih kejelasan apa ortu dukung anaknya childfree apa ga dengan guyonan bukan berarti trauma.
Emak gue sih ga pernah bilang gue beban tapi dia selalu marah2, keliatan stress dan komplain terus. Dia keliatan sengsara 😂 jadi gue ga mau punya anak. Bodo amat
dulu sy bercita2 membujang sampe mati......aku puas2in wisata.....makan2......koleksi baju2 bagus.....rumah bali......stlh 8 th membujang rasanya kesepian......buat apa aku kerja.....punya rumah tp setiap hr sendiri.....akhirnya aku menikah......ternyata tanpa anak rasanya hampa......akhirnya aku punya anak langsung 2 lagi.......bahagia banget rasanya......kesedihan2 itu hilang.....walaupun cobaan sgt berat tp begitu liat wajah2 baby ku lewat semua itu......walaupun capek ngurus 2 baby tp rasa cape terobati ketika liat wajah mrk......andai aku kaya aku ingin punya 10 baby lk2......egp dg pemikiran org2 liberal......anak adlh harta yg terindah dr tuhan......tuhan sdh menyediakan rezeqi buat anak2 kita......akhir zaman banyak pemikiran2 menyimpang......
Ralat ralat. Tekotok
Halo tekotok >.
omnya mampir 🤣🤣🤣
Eee ada tekotok
weh ada om atitud Nol
@@FelixSiauw1453 Salam ustad, saya fans nya ustad Felix
Aku suka kalau orang2 cerdas itu ngobrol''' guyonannya berkelas dan obrolannya sangat berisi '''
@yntv maaf nih cmiiw, kalo ngomongin orang apalagi sebut nama di awal apa jatohnya bukan ghibah? Apa kalau bahas childfree gak usah sindir2 mbaknya atau undang sekalian biar diskusi bareng.
@@pidapida9630 emang sok yang pake topi putih
@@pidapida9630 iya pada tengil bgt
Klw boleh usul, ada baiknya menyela pembicaraan tidak terlalu sering apalagi saat ustd felix serius berbicara, krna jujur konsentrasi sebagai penonton jadi hilang, tapi tetap pertahankan nuansa komedinya. Sukses selalu bang
Btul,jujur paling gak suka org motong pembicaraan
@@saidwahyudi8124 supaya keliatan lebih pintar 👍
Iyaaaa betull sekaliii niiih
Benar banget
setuju, mudah2an saran ini dipake. cape, lagi enak2 nimba ilmu malah dipotong terus.
Pas masih belom punya anak dulu juga mikirnya gitu,males punya anak takut beban lh,tapi karna allah yg berkehendak waktu itu istri hamil,dlm hati masih sedikit menolak,tapi setelah anak saya di lahirkan,entah kenapa rasa kebahagiaan hadir melebihi bahagianya saat saya menikahi ibunya,dan ampe sekarang sedikitpun tidak pernah merasa terbebani,,,
Begitulah hidup,kita hanya mengira2 pada apa yg tidak kita ketahui,,,,
setuju banget, punya anak itu rezeki yg sangat besar
Sama mas. Dulu juga pernah merasa tdk siap. Qadarullah istri hamil lalu melahirkan. Setelah ada anak, yg ada malah bahagia, bukan terbebani. Tiap liat anak rasanya pengen berubah menjadi lebih baik tiap harinya. Berpikir gmn kita sbg ortu bisa jdi contoh dan tauladan yg baik.
pernah mikir sama juga kaya gini, keadaan belum stabil masih numpang rumah, tapi alhamdulillah setelah punya anak rezeki sendiri berubah udah punya rumah sendiri juga anak itu rahmat dan rezeki
Punya anak sebagai cambuk bagi diri kita mendekatkan diri ke ALLAH SWT.
Suami saya pas ijab khobul gak nangis biasa aja mukanya eh pas adzan ditelinga anak pertama kami nangees doang dia🙃
sadar diri itu penting. mengukur kemampuan sendiri itu wajib. yg tdk mampu, tdk perlu memaksakan diri. banyak hal baik yg bisa dikerjakan selain dr mencari kesenangan yg beresiko
Setuju.
Setujuu cuy
Apa yg jamin ketika menurut pemikiran mu bahwa kamu ga akan mampu untuk "ngurus anak", dan ketika kamu punya anak, pemikiran mu itu benar2 terjadi?
@@iqbaldarussalam7251 kalau memang merasa masih tidak mampu ya tidak usah dipaksakan.
@@iqbaldarussalam7251 komitmen tdk didasari oleh alasan yg sederhana. keputusan seperti itu hanya dimiliki oleh org2 tertentu saja. org2 dg berkebutuhan khusus.
org yg terlahir buta, akan berpotensi tak mengenal perbedaan warna jk tak pernah ada yg membantu mengenalkannya. seberapa sakit memiliki gagar otak, pastilah hanya dy yg bisa merasakannya.
penderita gangguan psikis merasakan sakit yg umumnya org normal tdk mampu merasakannya. itu bukan halu, bukan lebay. memang kondisinya seperti itu. abnormal extrim jangka panjang sampai menyebabkan gangguan.
naluriahnya manusia, akan lebih memilih konsequensi yg bisa mereka hadapi. kecuali yg emg punya pola "mudah mengabaikan bertanggungjawab". misalpun nantinya org tsb punya anak, kemungkinan ttp bakal diasuh dg baik, lebih baik malah dibandingkan org2 yg hanya fokusnya menghakimi. dy hanya ingin istirahat sementara dr merasakan sakitnya kondisi dy saat ini.
Pinter"kn orng Indo secara berpola pikir dan bicara ,, cuman sebatas itu saja , kadang saya sedih di situ ,,.ust Felix the best cerdas kosa kata teratur sngt baik adab jempolan , kelas banget ,,sehat terus ust🙏🙏🙏
Jangan bikin malum lahh mbak, kalo saya boleh jujur isi kontennya kebanyakan ngawur. Logikanya banyak yg ngacok.
@@abrahamlyncsi9621 itu hak anda menilai seperti itu..
@@abrahamlyncsi9621 Tapi emg bner kok, bkn cma disini aja yg nilai kalau si mba itu campaigne
Akhirnya ada mic :) sangat menikmati konten ngobrol gini, tapi sebelum-sebelumnya kurang jelas karena tanpa mic (apalagi kalo kondisi diskusi rame). Alhamdulillah jadi makin clear suara masing-masing ketika ngobrol 😁
Kurang deket mic nya ke bibir
Masih kurang jelas meskipun pakai mic
Nontonnya kurang nyaman, karena setiap narasumber bicara udah dipotong. Paling enak nonton podcastnya Densu/Daniel. Karena fokus ke Narasumbernya.
Alesan kenapa nggak mau punya anak banyak “melihat dgn nyata mereka berebut warisan dgn saudaranya bahkan hingga saling menghina”
Dan satu lagi, aku secara ekonomi belum baik, aku takut kalo punya anak banyak mereka malah menderita karena aku tak mampu memberikan yg terbaik untuk mereka ..
doakan semoga para org tua seperti aku bisa memberikan yang terbaik untuk masadepan anak, mendidik anak dengan baik memberikan kasih sayang, dan waktu untuk anak.. aamiin ..
konflik itu sunatullah, mata rantai mentalitas "berebut" warisannya bisa diputus misal dengan mendidik anak menjadi sholeh-sholehah, karena dalam islam ada hukum waris. kalau anak²nya bertakwa kepada Allah, pastipun patuh dengan hukum² Allah dan takut untuk mengambil yang bukan haknya.
aamiin, semoga mbanya dimampukan, dimudahkan jalannya dan diberi amanah untuk mendidik generasi penerus yang taat kepada Allah.
Ingatlah pedoman Islam, timbang apakah lebih banyak kebaikan atau keburukan, jika lebih banyak buruknya maka tinggalkan jika lebih banyak baiknya ambillah, dan setiap orang kondisinya berbeda, para ulama sudah menjelaskannya bahwa memang tidak semua hal itu bisa diterapkan kepada setiap individu, mangkanya dari awal ustadz Felix juga sudah menyerahkannya kepada para ulama karena memang sudah dibahas.
Jadi lebih baik Anda bertanya kepada ahlinya daripada memutuskannya hanya karena contoh yang sedikit. Timbang mana manfaat dan mudharatnya lebih banyak.
Beban itu ketika pemikiran kita tidak luas 👍👍
ust. felix
beban itu ketika diri sendiri tak punya kapasitas untuk menanggung itu . Ketika belum mampu mengurus anak berarti jangan memaksakan untuk memiliki anak. Nanti jadi 'beban"
@@trileobayu2023 nah ini definisi orang tidak mandiri, lu adalah beban terhadap orang lain ketika lu belum bisa menunjang kebutuhan diri lu sendiri.
Kalau bisa menunjang diri baru disebut mandiri.
@@ibnudermawan7232 Ya memang dong.
perlu dipertajam lagi konteks bebannya ini ke arah mana nih? tolong direvisi lg proposalnya
@@trileobayu2023 bener nih, banyak bgt loh kasus anak dibuang atau ditelantarkan krn ortu gak siap dan menganggap mereka adlh beban kan jd kasian anaknya
Semoga content ini lebih viral daripada content mbanya, jadi lebih banyak yang tercerahkan
Aamiin
Wih ada member 11 bulan 😱
Amiin. Kita ngga mungkin open2 seperti tidak menyaring racun sampai merusak tubuh
Aamiin
Siapa? G atau R
Alhamdulillah... terjawab sudah Ust. Terima kasih banyak semuanya :) Semoga diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menyiarkan cahaya Islam.
ini yg saya suka dari ustad felix, ngomongin agama dan ngomongin avenger bisa nyambung hehe
Beliau emg suka film&anime
"Anak itu bukan beban, pikiranmu saja yang kurang luas" anjir cakep banget quote nya
Setiap orang punya kisah, jadi tidak ada opini yang pasti. Sekali lagi memang menyebut orang tidak open minded itu sebuah blundir. But gw tetep kontra terhadap konsep child free karna ga bagus untuk masa depan bangsa, bener kata Ustad Felix, "kuantitas adalah syarat utama kalo kita mau berbicara tentang kualitas"
@@yamaguci3299 namanya jg opini bro, ga ada yng pasti, karena bermain dengan sudut pandang. Setuju sih, bicara kualitas ya perbandingannya ya kuantitas
Semoga dibaca mbak nya 😁
@@Vincent-mh1nj dia bukan opini tapi kampanye childfree yang kata buya Yahya orang yang memaksa kan childfree orang itu Fitra nyah ruksak
@@herimuhamadmuhammad5256 kalau sudah sampai kampanye mah itu yang salah. Pdhl childfree itu pilihan, bulan untuk digembar gemborkan.
Paradox open minded, katanya open minded, terbuka sama setiap pemikiran, tp sama pemikiran konservatif mereka mengkritik
Ini yang saya selalu Komen jg dmn2 , kalo open minded harusnya sangat biasa nanggepin org lain. Harusnya ya,,,,
lah yang konservatif maksa merasa paling benar
iya benar, open minded menghargai pendapat dan pilihan pribadi orang lain tanpa memihak
@@richard35791 apakah org konservatif nganggap open minded dek?
pahami dulu apa itu konservatif, yang namanya open minded itu lekat dengan dialektika, kalo konservatif ga di oposisikan ya mana mau tau mereka tentang perbedaan dan hak individu.
Aku cuman berdoa semua org yg memang mau punya anak benar benar belajar dan mempersiapkan dirinya secara mental, fisik dan finasial, karena menurutku memiliki anak bukan semata-mata mempertahankan populasi, melengkapi hidup kita, atau meyenangkan diri kita.
Tanggung jawabnya saya rasa lebih besar dari itu, ada anak yg perlu dibimbing dan diberikan kasih sayang sepanjang hidupnya, banyak anak2 yang akhirnya benci kepada ke2 orang tuanya karena tindakan abusive, atau ditelantarkan oleh ortunya.
Anak itu memang bukan beban, tapi membesarkannya butuh effort besar. Tapi di anak juga lah kita mendaptkan anugrah paling besar dri Allah, tpi jangan salah dari Anak pula bisa jdi sumber dosa2 kita.
Tpi klw finansial gk memungkinkan...bagusan gk usah punya anak dlu..drpada jadi dosa
Ustad felix guru kita setiap berbicara pasti ber kualitas❤
Coba dulu2 mbaknya ikut kajian2 open minded spt yukngaji,.✨
Kebayang mbaknya bisa punya impact yang bagus buat dakwah 💕
@@shabrinaaliya9217 Iya Mb bisa lebih "radikal" dr kita wkwkw.. Org melakukan sesuatu berdasarkan referensi, Coba referensinya kajian yg mind blowing, akan beda versi open minded nya..
Mana mau dia, nggak dapat duit sbg influencer dari team liberal dan el ji bi ti doooong.
@@hildapurnamasari9651 duluuu mbaknya msh berkeinginan punya anak 2 mb
Kalau org cerdas ngobrol udh pasti isinya bermanfaat smuaa 🥺
Di awal video saya di kagetkan dengan adanya interupsi saat ustad Felix baru mulai berbicara. :D Sebagai penonton kami mau menyimak ilmu yang ustad Felix sampaikan. Jadi saran saya untuk kedepannya jangan terlalu banyak menyela pembicaraan "narasumber". Diluar itu, kontenya bagus dan bermanfaat. Semangat untuk team.✨
Bener banget, bikin gredek!!!
Iya bener, mana interupsinya gak penting banget lg.. 🤦
Cukup tunggu mereka punah, dan fokus mendidik generasi, maka kemenangan akan semakin dinanti 👌👏
Kemenangan dalam hal?
@@dzakizayyan5497 peralihan kekuasan dan pemenuhan sumber daya, untuk bertahan hidup.. mereka mulai kehilangan power terancam punah.. ketika punah kehilngan generasi dan bangsany lenyap..
@@dzakizayyan5497 contoh suku indian di benua amerika sebagian suku lokalny punah tinggal suku india tertentu yg masih ada itu pun terisolasi di komunitas bahkan daratanya di kuasai koloni orang eropa.. sejarahny kelam sadari pembantean dan mati karena penyakit menular yg di bawa orang eropa ketika koloni makij mendominasi.. sebgain suku indian punah tinggal berapa suku tertentu saja yg tersisa.. dari kelompoknya
@@dzakizayyan5497 suku aborigin di benua Australia bernasip sama akhirny dikuasai oleh koloni asing.. eropa
@@yuhibafandi5557 alah ngapain dipertahanin org indo aja semua mengagung agungkan kulit putih dan org bule. Menganggap bangsanya sendiri inferior dibanding bangsa lain.
Aku ngerti video yg dimaksud Ustad Felix, pernah nonton. Memang terharu banget pas nonton.
Nama channelnya apa ya kak? Pengen nonton juga jadinya
@@dirikudirimu6044 ua-cam.com/video/1DPCerMjB-4/v-deo.html
Jadi penasaran, nonton dimana kak?
Disini kak ua-cam.com/video/1DPCerMjB-4/v-deo.html
@@ellamz9680 makasih kak
Selalu senang dg pemikiran ustadz relix... cerdas dan mencerahkan
Felix bu
mereka yg mau childfree berarti emang gak pantes/gak siap punya anak, kasian anaknya kalo dipaksain. masalahnya harusnya mereka diam aja enggak merendahkan orang yg memang mau punya anak dan siap berkorban untuk anaknya.
child free cuma minoritas.. Giliran minoritas yg berbicara mayoritas banyak yg ksh saran yg seakan menyudutkan. Semua org punya prinsip dan hargai itu
Nah setuju.. Childfree nya bebas. Siapa aja yg mau Childfree ya terserah. Tapi ya itu "Diam" ajah. Ga usah merendahkan, menyudutkan, apalagi sampe menghina org lain. Juga ga perlu sampai ingin menyuarakan childfree untuk mendapatkan pembenaran dan pengakuan atas dasar open minded ke org2 yg sepemikiran sama gagasan itu.....
@mbak tika baiknya gak usah dipikirin apa yg gita omongin itu gak ngerugiin siapa2.. Yg dosa dia. Kita gak tau trauma apa yg dia alami tp jgn sampai menyudutkan sampa semua org yg child free disamakan dgn gitasav
@@hasnatunnawa4725 Yang merendahkan dan menyudutkan org lain siapa mbak??Gita g ada tuh menyudutkan org lain, lo ini sama kayak yg lain bikin asumsi sendiri terus jadinya fitnah ke org lain, istighfar mbak, dia bilang NATURALLY anti aging dan dia g ada ngajak org lain mbak, dia cuman menyampaikan pendapat dia yg ditanya terus2an knp belum punya anak
@@hasnatunnawa4725 setuju mba, karna kalau yg ga mau punya anak mendapatkan dukungan publik, dikhawatirkan makin banyak orang yg ga mau punya anak dan populasi manusia cepat punah
Punya anak, dikasih pendidikan yang baik dunia dan akhirat. Paling mengharukan nanti pas tua itu adalah saat lebaran. Masing2 pada bawa pasangannya dan anaknya.
MasyaAllah pola pikir & obrolannya sangat berbobot 👏🏻
BarakAllahu fiik
woahhh MasyaAllaah masih anget nihh
Hadis nabi saw:
1.jangan memutus silaturahmi
2.jangan makan minum berdiri
3.tuntut ilmi wajib bagi muslim
4.yg pergi menuntut ilmu dia fiaabililah sampai pulang
5.kalo sedang marah hendaklah diam
6.jadilah sabar dan pemaaf
7.kalo melihat cewek cantik dan terpesona maka segera pulang dan setubuhi istri
8.tuntutah ilmu dari bayi sampai mati
9.manusia terbaik adalah yg bermanfaat
Bagi manusia lain
10.ridho allah terletak pada ridho ortu begitu pula ketidakridhaannya
11. dirikan sholat
12. bayar zakat
13. bayar utang
14. jangan menipu
15. carilah nafkah yg halal
16. tanggunglah biaya hidup cucumu dan ponakanmu yg yatim
17. tanggunglah biaya hidup bibi, kakak perempuan dan putri mu yg tidak punya anak
18. tanggunglah biaya hidup nenek mu yg tlh ditinggal mati anak2nya
19. berpuasa
20. jangan mati kecuali dalam keadaan muslim
14. Lakukan kebaikan dan ibadah semata2 lillahi ta'ala.
Nomer 7 hoax
@@rizalwicaksono3695 kalau lagi gk pengen, apa ya dipaksa gitu?😁😅
Kalo ortu non muslim tetep ridho Allah ridho ortu ga ?.
open minded itu bukan benar atau salah pendapat orang lain,tetapi menghargai pendapat orang lain cuk..klo lu masih ga bisa ngehargai pendapat orang lain (walaupun lu anggap salah) lu artinya masih belum bisa terbuka pikirannya ..gtu lo
@@yunusshimano6443 , Enaknya jadi manusia =
1. Ada makanan
2. Fisik sehat
3. Panjang umur
4. Punya keluarga
5. Ada tempat tinggal bagus
6. Manusia Jujur
7. Saling toleransi
8. Masuk surga
9. Dapat rezeki.
10. Damai dengan orang.
11. Mempunyai pemimpin yang pro rakyat.
Dll
Gak enaknya jadi manusia =
1. Kelaparan
2. Kadang merasakan sakit , ada yang berkebutuhan khusus ( tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa berbicara ), ada yang sakit berat = stroke , kanker , dll , ada yang kehilangan anggota tubuh .
3. Suatu hari meninggal
4. Ada yang Gak punya keluarga
5. Ada yang tidak punya tempat tinggal atau tempat tinggal jelek
6. Ditipu orang
7. Rasis SARA ( suku , agama, ras dan budaya) , Rasis yang lain.
8. Masuk neraka
9. Harus bekerja kalau mau punya harta
10. Di hina orang
11. Mempunyai pemimpin Tidak pro rakyat
Dll.
Maka dari itu saya memutuskan tidak punya anak. Ada gak enaknya jadi manusia. Mungkin anak saya mengalami hal buruk tersebut . Ya walaupun ada enaknya jadi manusia, saya tetap tidak punya anak.
semoga makin banyak yang melihat video ini, sangat mencerahkan
Terharu bngd pas cerita tanya jawab ibu dan anaknya..
Ingt waktu dlu.. 4 thun penantian. Akhirnya di anugrah ank cow. Rasanya bahagia bngd.. Alhamdulillah.
Buat prempuan2.. Jngn tkut punya anak.. Jngn tkut khilangan masa muda.. Punya atau gk punya anak.. Masa muda akan ttp hilang seiring waktu 😁
MasyaAllah...setuju banget dgn pernyataan Mba..."masa depan akan hilang seiring waktu"...masa depan yabg di dunia ini pasti hilang karena fase selanjutnya di akhirat nanti lebih berat..ya Allah...makasih sudah diingatkam Mba...
@@wurirahmawati4337 masa muda mba,bkn masa depan🙄
Kalo mau masa tua bahagia juga boleh ga, tanpa anak😮
Jangan cuma anggap anak itu beban matril, tapi jangan lupa kalau untuk membesarkan anak itu perlu tanggung jawab yang sangat besar. Anak tidak bisa memilih orang tuanya tapi orang tua punya pilihan apakah mau punya anak atau tidak, jangan sampai nanti justru anaknya yg jadi korban
Ketika tidak mampu punya anak, tapi maksa"in. Alhasil si anak ikut hidup susah.
Iya.. memang gitu konsepnya. Tapi si penganut childfree jg gak harus mempropagandakan childfree kan?
Semua tergantung dri keputusan rumah tangga masing², sesuai kemampuan fisik dan mental masing² aja
😃
@@lailarifka7410 ya betul harusnya yang mau punya anak silakan, yg gk mau punya anak jg silakan. Urusin hidup sesuai pilihan masing masing aja gk usah merasa paling bener dan menjelekkan pihak lain
@@lailarifka7410 tapi kalau dari pengamatan saya sih banyak jg (gak semua) yg punya anak itu bukan karena mau punya anak, tapi karena emg kebablasan aja dan jg gk pke program kb dan sejenisnya, al hasil punya banyak anak tanpa diimbangi kemampuan fisik, finansial dan mental yg memadai untuk membesarkan anak anaknya itu
@@nofun1206 betul
Kalau soal kebablasan, aku jg kurang setuju. Selalu saja ada anak yg kurang terawat. Ada nih contoh dari teman anakku. Dia selalu caper. Selalu cari gara². Ternyata setelah kuselidiki background keluarganya, yaaa saudaranya dia banyak alias kurang terurus. Jadi nyari perhatian diluar lingkungan keluarganya.
Jadi istilah bahasa Arabnya "nafsi nafsi"
Semua tergantung dri keputusan individu... asalkan dia mampu. Karena setiap urusan di dunia ini adalah tanggung jawab individu tdp sang Khalik..
Semoga ynTV bisa trus membuat konten² yg seperti, obrolan santai tapi banyak manfaat nya, trimaksih ynTV sudah memfasilitasinya dengan baik👍
Lumayan lebih jelas suaranya, ga berebutan nyelak2 sambil ketawa keras yg bikin ga jelas. semoga sehat selalu Udtad Felix Siauw dan rekan 🙏👍
Sebelum ada ideologi childfree juga, secara "tersembunyi" bangsa ini juga sudah menerapkan childfree
Dengan cara
1. bikin anak tapi nggak diurus
2. bikin anak, tapi masyarakat memberi asupan didikan/tontotan yang buruk
3. bikin anak, habis itu dieksploitasi
Dengan kata lain, pas bikin nya enak,, abis itu dibiarkan free...
Childfree ala Konoha,,,,
Mungkin 80% sudah menerapkan childfree secara "tersembunyi"
Sekarang ada 1-2% yang menerapkan secara "gamblang"
Jadi, nambah dikit jadi 82% hahaha
Itu beda konsep childfree hehe.
Dikira yang Childfree itu tercela. Dan dikira yang punya anak, itu terpuji dan membanggakan. Kalo memang sangat marah pada para oknum Childfree. Dan kalian sangat ingin anak banyak. Tolong, urusin itu anak2 yang di jalan. Sekolahkan. Kasih makan.
@@user-mx4nn8pf6w setuju
Yes 🤭
@@user-mx4nn8pf6w hmmm ada baiknya juga sih dengan datangnya kaum childfree ini jadi ngingetin orang orang yang punya anak buat bertanggung jawab ke anaknya dengan sebaik-baiknya, dan kenapa kalian yang childfree ngga bikin panti asuhan juga buat anak anak yang terlantar di jalanan??, bukankah kalian milih childfree biar bisa ngadopsi anak anak yang terlantar??
Mertua saya punya anak 11, dan baru lahiran lg. Jd anaknya ada 12. 5 anak pertama udh kerja, yg lainnya masih sekolah. Rumahnya cm papan, kerja petani kopi. Tapi ngeliatnya adem, tentrem, anak2nya jg insyallah baik2 semua. Pikiran saya cm terheran2, "loh, kok bisa?" Tapi janji Allah memang selalu benar bagi orang2 yg percaya dan mau mengikuti setiap perintahnya.
Cba tanyain k anak2ny apakah mau pny banyak anak sprti ortu mrk ??
Pinisirin saya tu...
Soalny nenenkku anakny 9 tapi ga ada 1 pun anakny yg mau ngikutin jejakny nenek utk beranak pinak banyak2 entah apa alasannya
Apa janji Allah swt yg berkaitan dgn kasus punya anak ramai atau kasus yg dibicarakan ini?
Bumi itu sdh penuh. Hewan2 langkah punah gara2 ke goblokan manusia beranak pinak
@@ninjamerjosari3913 kamu berasal dari mana kawan, bukan kah kamu lahir dari ibumu yg baik...?
5 anak pertamanya jadi generasi sandwich ga?
MasyaAllah bahagia banget nontonnya. Nambah ilmu banget
"Tidak kah kemudian dia berpikir, bahwa dia terlahir dari orang yang tidak Childfree"
Gue malah berharap dulu ortu gue childfree aja biar gue ga lahir ke dunia ini. Ngapain capek2 ke dunia, ikut sekolah, berusaha kerja, cari uang, capek euy. Mending ga usah ada dari awal, mana kedepannya hidup makin sulit. Karna udah terlanjur dibawa ke dunia yang gak gue inginkan ini ya mau ga mau harus struggle & survive. Mati pun belom tentu masuk surga.
Wkwkwk.. pola pikir aja udah pesimis.. masak masih ngarepin surga.. jauuuh mbak.. 🤣
@@geprekpedes5776 y
@@ikaputrialfina527 klopun ga dari ibumu, kamu akan terlahir dari ibu yg lain krn itu takdir yg ga mampu kamu lawan
@@buminusantara3366 cape ngomong ama org mabok agama. Dikit2 takdir. Susah argumen ama yg mabok agama
Mbak, misalkan mbaknya gak terlahir dari orang tua yang skr, mbaknya tetap bakalan terlahir ke dunia. Karna itu sudah ketentuan Allah. Jadi makanya harus banyak2in bersyukur.
Punya anak itu capek
Namun anak akan membuat bahagia sampai ortu akan rela berdarah2 mendidik, memenuhi kebutuhannya, dan memikirkan masa depannya.
Complicated
Masalah utama childfree bagi masyarakat Indonesia adalah ekonomi. Jadi mudah aja kalau mau masyarakat Indonesia mau terbebas dari ideologi childfree, solusinya cukup hadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia
Jatuhkan hukuman mati pada koruptor tanpa pandang bulu , biar yg lain jera sebelum kepikiran buat korup atau mensejahterakan diri / keluarganya dgn uang rakyat
terbebas dari ideologi childfree dengan menghadirkan kesejahteraan? jepang dan korea selatan aja yg udah jadi negara maju dan sejahtera rakyatnya tetep aja terjun bebas angka kelahiran dan populasinya, meskipun biaya hidup disana mahal tapi mereka tidak miskin bukan? jadi masalah utama kenapa orang milih childfree ini bukan karena ekonomi tapi karena ketakutan mereka akan masa depan mereka sendiri yg berlebih. faham childfree ini gak boleh ditiru dan disebar ke banyak masyarakat krn bisa jadi bencana besar bagi negara dan pemerintahan dimasa depan, karena begitu faham ini udah menyebar dan ter brainwash ke masyarakat population collaps ini bakal jadi bencana parah, indonesia jangan ampe deh kejadian, belum juga jadi negara maju ehhh populasinya udah collaps duluan
Iya, orang fokus banget sama childfree haram atau halal tapi gagal paham sama kenapa orang2 sampe pada childfree.
@@fazlurrahman9316 jepang sama korea pada childfree karena jam kerja yang sangat panjang dan juga biaya hidup untuk menikah dan punya satu anak gak akan cukup buat pekerja biasa
@@fazlurrahman9316 masalahnya bukan cuma krn ketakutan akan masa depan, lu punya anak & punya duit (walau bukan kalangan tajir melintir) akan tetap kesulitan cari sekolah anak, banyak yg ditutup krn suara anak berisik, mengganggu ketenangan suatu area, & ada bbrp masalah lain lagi.
lo bisa nonton penjelasan Hiroaki Kato (utk Jepang) & Hansol Korea Reomit (utk Korea).
sekalipun lo punya apartemen akan ribet jg saat anak lo gak bisa bermain, jalan harus jinjit supaya gak plak-plok yg bikin bising lantai bawahnya, banyak jg kasus pembunuhan di apartemen krn ngerasa tetangganya berisik, lu kira lu ngerasa aman hidup begitu? mjd negara maju bukan ukuran keamanan jg, Amerika misalnya, yg masuk berita gak seberapa, Pandji Pragiwaksono jg bilang kl di sana pembunuhan di area publik mah sering bareng tjd.
Masyaallah tabarakallah, sangat mencerdaskan Ustadz. Semoga selalu sehat dan dimudahkan segara urusan, aamiin
Open minded, ham, baper, itu sering salah digunakan oleh orang2 yang mau kabur dari tanggung jawab, mayoritas dari mereka lebih condong nuntut hak aja sih ketimbang kewajiban
Yang belum punya anak tidak memiliki kewajiban untuk punya anak. Yang udah punya anak memiliki kewajiban untuk merawat anak tsb.
@@bluefire3297 itu hak anda asal jangan mengajak atau mengkampanyekan
@@ahmadsofyan4822 apakah ada larangan dari instansi atau pemerintah mengenai kampanye childfree?
@@bluefire3297 tapi lu mikir ajalah kalo punya pikiran
@@ahmadsofyan4822 berarti tidak ada larangan dari pihak berwajib kan ya..pikiranku yah itu, kalau tidak dilarang undang-undang berarti adalah sah untuk dilakukan.
Berkaca dari kondisi Jepang saat ini, harusnya orang-orang dengan pemikiran childfree bisa mulai sadar kalau peradaban dan pertahanan suatu negara di topang oleh generasi yang akan datang.
Jepang dewasa ini semakin terancam karena menurunnya regenerasi penduduk nya hingga industri dalam berbagai aspek mengalami gejolak penurunan ekonomi kerena kurangnya SDM. Jika kita bicara humanity maka penurunan jumlah populasi dalam satu negara juga kemunduran dalam kemanusiaan.
Beritanya viral belakangan ini gak lama setelah pernyataan si paling open minded kan ya, kek Allah mau menunjukkan tah eta kalo orang2 berbondong ngikutin pemikiran dia si paling open minded😂😂😂
Masalahnya, orang2 dengan pemikiran tersebut bilang "ini kan pemikiran saya sendiri, hak saya, tubuh saya"
tapi ngmgin pemikirannya di platformnya dia >,< yang ditonton ribuan anak2 muda yg masih mencari jati dirinya
lebih adil lah kalo ngejudge. kalo orang yg tadinya childfree terus tetiba punya anak, gw jamin 100% lu gak bakal bantu pembiayaan perawatan anaknya orang itu. yg ada malah lu lowkey ngebully dia.
tiap ortu yg ngelahirin di Jepang (apapun kebanhsaannya) bakal dapet _shussan ikuji ichikin_ (出産育児一時金) atau _"dana hibah persalinan & perawatan anak"_ sebanyak ¥420,000 per anak, selama si ortu mau daftar asuransi kesehatan pemerintah Jepang. tapi itu kalo ngelahirinnya di Jepang.
tapi kalo ngelahirin di Indo mah cuma bakal dapet komentar _"seblak cekernya ready, kakak"._ dari netijen.
Jepang terancam depopulasi, pemerintahnya langsung bikin effort antisipasi. Indonesia terancam overpopulasi tanpa effort apa² dari pemerintah, eh kaum childfreenya malah disuruh berkaca ke Jepang.
@@user-np3cp2cb7u sempit sekali pikirannya. Kalau orang yg tadinya punya pikiran Childfree terus tiba-tiba punya anak, itu juga urusan dia... Buat apa gw jadi harus nolong biayain anaknya, itu tanggung jawab orang tuanya.
Datanya mana Indonesia terancam overpopulasi dan pemerintahnya gak ngelakuin usaha apa-apa. Mikir dulu kalo komentar lu juga asal ngejudge dan berpikiran sempit.
Dan masalah Jepang juga, walau pemerintahnya udah buat wacana bantuan hibah itu pun, masyarakatnya masih takut buat punya anak dan lu tau yang kayak gitu justru dari kalangan terpelajar. Banyak SD yang pada akhirnya terpaksa di tutup Lantara gak ada siswa baru yang mendaftar.
@@user-np3cp2cb7u astaghfirullah ko mikirnya gitu, ank sndiri ya tanggung jawab sndiri lah. Liat skliling ajh,stiap orang yg pnya ank merawat anaknya sndiri krn mrk darah daging kita stlh mrk lahir prasaan sayang dn bahagia tak bs d ucapkan dgn kata², ank²jg jd penghibur ktika lelah dn penyemangat hidup. Jk ad yg tdk ingin memiliki ank sbaik steril sj drpd tdk bs brtanggung jwb atas titipan dr tuhan yg d prcayakn kpd anda, krn bnyk d luar sana yg menginginkan ank kandung sndiri sejak lm dn dgn brbagai usaha untuk mndptkan nya
Saya menginginkan hadirnya seorang anak dalam kehidupan rumah tangga kami selama 10 tahun pernikahan ini... tapi Allah belum juga mengijinkannya. Saya sedih jika ada wanita yang mampu punya anak tapi tidak mau punya anak... kasihan sih menurutku... Semoga wanita itu dibukakan pintu hatinya dan semoga saya yang menantikan buah hati bisa diberikan anak yang sholeh🤲
Aamiin Yarobbalamin Semoga doa ibu segera di jabah oleh Allah SWT
Aamiin ya Allah 🤲🏻
Sebenernya mau childfree atau nggak itu hak masing2 & lebih baik untuk privasi saja, tapi mbak itu empatinya kurang sekali & sok intelek, masa' dengan tanpa perasaan bilang awet muda, atau nggak suka hidupnya direpoti anak.
Saya & suami dulu juga pernah hampir childfree, tapi alasannya justru sebaliknya, saya merasa masih kurang secara ekonomi, takut tidak bisa memberi pendidikan terbaik & secara emosional saya belum cukup mature, saya juga nggak mau anak saya memiliki childhood trauma karena kekurangan saya dalam membesarkan dia,
Bukan karena pengen awet muda atau bersenang-senang dengan suami tanpa gangguan anak.
Tapi sekarang setelah ekonomi membaik & lingkungan saya memadai untuk membesarkan anak maka setelah itu saya akhirnya memutuskan untuk punya anak, jadi keputusan saya untuk childfree sebelumnya didasari dengan pemikiran panjang yg tidak selfish/ egois untuk kesenangan diri sendiri.
Iya mbak. Rasanya yg menggembar-gemborkan childfree itu seperti menampar seluruh wanita yg berusaha dan berupaya begitu susah payah untuk mendapatkan anak tapi belum juga dikaruniai anak
Aamiin🤲
bener, kebahagiaan yang ga terbayangkan sebelumnya, bahkan sebelum anak lahir, masih didalam perut, gerak2, bahagianya luar biasa. ga pernah nganggep anak beban, capek wajar, karena kita manusia bisa capek bisa jenuh, tapi ga pernah ngerasa anak itu beban.
ya kembali ke masing2 aja intinya kalau punya anak harus siap dari segi financial untuk kebutuhan anak no.1 mulai dari makan, sekolah, dll.jangan sampai bikin anak tapi gak mau nanggung jadinya byk ank jalanan.
@@amg_creative6374 kmu ngatur tuhan
@@amg_creative6374 tul
@@pena1515percuma ekonomi dan pendidikan bagus tapi mental kyk anak kecil.
sudalah, di video terbaru GS jg secara ga langsung dia udah mengakui kalo dia just not brave enough to have child. though she's not supposed to punished them, ngehukum orang2 which is percaya soal buah hati adalah rezeki. dia ga seyakin itu. yee dia mah dari sononye begtu stadz. hehe mudah2an dia bahagia. dan dikasih rezeki buah hati ujug2 biar entar ada quotes akan kuhadapi meski penuh dengan plot twist. hehe terimakasih ustadz atas ilmunya, bikin nambah yakin gamau childfree.
@@feebyfzh4721 ngomong lu belepotan
Anak adalah titipan Allah. Bukan manusia yang menentukan tapi Allah yang menentukan.
Titipan allah yg harus dijaga dgn sebaik2nya. Disyg dididik dibesarkan. Tapi faktanya jaman skg itu UUD ujung2nya duit... Kalo finansial msh merangkak mending sadar diri...
dalam hal menangkal perang pemikiran dan kesesatan berpikir, ust Felix sangat bagus.
semua bisa jadi beban, tergantung mindset
Wkwk kasian Ust. Felix ngomong dipotong mulu😂
Tp videonya keren bgtttt salut team!❤
Iya bener.. banyakan dipotong nih 😞😞😞
Nontonnya kurang nyaman, karena setiap narasumber bicara udah dipotong. Paling enak nonton podcastnya Densu/Daniel. Karena fokus ke Narasumbernya.
betul , sampe kesel liatnya dipotong terus sama yang pake topi
@@bellamiasa Ustad Weemar itu kak, coba lihat video kedua dan ketiga. Seru juga. Soalnya ini bukan seperti podcast, tp diskusi interaktif..
@@famelamerlina3966 sudah nonton video yg kedua dan ketiga kak?
Aku gak gaul 🤣🤣baru tau ada trend childfree.
Aku suka dakwahnya ust felix itu kajian dan kemasannya gaul, anak muda bgt tp mudah dipahami meski materinya termasuk kajian berat.
Konten2 gini nih bagus, lebih ke tongkrongan tapi banyak ilmu ringan yang di dapat
gokil, setelah nonton video ini w dapet sudut pandang yg luas sebagai orang tua
Akhirnya yang ditunggu-tunggu
Bang, kalo ada orang berbicara jangan dipotong
Minimal dengerin sampe selesai, atau izin ketika mau motong pembicaraan
lagi excited denger penjelasan koh felix tp kebanyakan dipotong/interupsi
yang jadi masalah disini kenapa masyarakat menganggap Childfree itu adalah sesuatu hal yang kelihatannya sangat buruk, sedangkan orang yang banyak anak tapi tidak mampu mengurus anak atau bahkan menelantarkannya dianggap biasa saja ? sedangkan calfri itu tidak merugikan siapapun sedangkan orang yang mempunyai anak dia harus bertanggung jawab dgn anak, jika dia gagal mengurus anaknya berarti di dzolimvterhafap anaknya... Harusnya kita lebih kritis terhadap orang yang banyak anak tetapi tidak mampu mencukupi anaknya dari pada mengkritisi orang-orang yang chilfree karena childfree tidak ada yang dirugikan...
setuju.. Seakan childfre menghina mereka yg punya anak.. Childfree diserang sana sini.. Pikirlan sj masalah yg ada didepan kita. Anak yatim.. Lansia dll.
Maklum rata2 orang disini memang suka "nyinyir": eh si itu udah married sekian tahun kok masih lom punya anak yah?
Lah emang situ mau bantuin ngurus/biaya ini itu kalo mereka punya anak? :P
Seharusnya kl emg mau childfree ga perlu bikin konten seolah2 pilihan dia baik,smart dll bahkan bawa2 awet muda yg sebenarnya ga ada hubungan nya sama sekali..seharusnya biarin aja pilihan dia buat dia sendiri ga perlu di share2 dgn pilihan dia yg kita tau pilihan hidup org masing2.n hak seseorang jg buat memilih hdp nya.sehingga ga ada pro dan kontra.dia ga perlu menganggap pilihan dia baik jg.dan ckp keep buat dia n suami nya sendiri aja lebih baik
@@mayari191 hak dia donk bikin konten & menganggap childfree itu bikin awet muda, toh dia mengomentari diri dia sendiri tidak mengomentari orang lain. dan g ada yg di rugikan juga kan...
@@mayari191 dia jg nanggepin videonya itu... emang videonya ttg umur 30 dan gak punya anak dikomentarin sm audiencenya... Bukan ngomentarin mereka yg punya anak...Itu bagia dia aja gak punya anak menurut dia natural anti aging( untuk dia) bukan nyinggung kalian
Gita sipalingopenminded savitri ini emang mind blowing sih, kalo udah pernah belajar psikologi dunning krueger effect ya dia ini yang kena sindrom nya.
benar gak effect itu intinya adalah "sok pintar"?
Sayang jauh2 ke luar negri malah begitu
Dia udh bilang kok kalau dia memang g mampu utk punya anak secara mental, terus knp dia diserang terus??knp krn kalian g perduli sama mental illness seseorang, bagi kalian kan MI itu hanya kurang Iman that's all.
@@lyannaal6896 salah satu alasan mental illness yha krn kurang pemahaman agama.. jdi imannya blum stabil.
Meski seorg ulama pun dan muslim biasa kadar imannya juga bisa turun naik.,tp org dgn mental illness yg tdk menggunakan pendekatan agama yg bener dan dalam bisa terkena dampak yg lbh berat.
Klo berkelanjutan menguatkan iman dgn mendalami agama, meskipun ada mental illness tpi gak akan mengubah fitrah manusia dan berdampak negatif lainnya dan bisa mengatasi sendiri gak sampai depresi ato anxiety disorder, dll.
Setiap mental illness pasti ada penyebabnya,, utk menyembuhkanny gak bisa hanya dgn ketemu psikolog,psikiater, ato sekedar open mind yg biasanya ala2 western tpi butuh juga bumbingan pemuka agama yg bener..
Agar bisa menerima takdir, setiap cobaan bersumber dri kesalahn kita sendiri ato org sekitar kita tpi cobaan itu gak akan melampaui batas kemampuan, dan kasih sayang Allah selalu ada utk setiap manusia.
@@sori4086Btw mental illness g bisa disembuhkan bisanya cuman di stabilkan, kalaupun dia udh stabil diapun pasti dgn tetap pilihannya g mau punya anak, kalian tuh knp sih maksa bgt org harus punya anak??org2 yg Childfree g semuanya krn Mental Illness emg krn g suka anak kecil or g mau nambah tanggung jawab, here is the thing lu bener soal mental illness g cukup dgn Psikiater aja tapi lu g berhak bilang org iman belum stabil dan g sampe anxiety etc??are u fckin insane?? Lo pikir mental illness semudah itu utk nyembuhin sendiri??g akan bisa yg ada malah bahaya buat otaknya, ya ampun ignorant bgt jadi manusia and another thing wth lo bilang mental illness g sampai menyebabkan depresi dan anxiety??lu g tau kalau 2 hal yg lu sebutin itu termasuk MENTAL ILLNESS??? kok lu ngetik panjang2 tapi ujung2nya 0 BESAR 😩😩😩 byk yg udh mencoba dgn agama tapu tetap juga bundir kok, MANUSIA dan PEREMPUAN DIBERIKAN ALLAH UNTUK MEMILIH JALAN HIDUPNYA MASING2, SELAMA TIDAK MENJADI MURTAD dan MERUGIKAN ORANG LAIN.
Filosofis banget.. Mantap is the best. Filosofi adalah kebijaksanaan.
Pas record mohon ust felix diingatkan micnya kurang deket, udah 2 konten :))
Bebas dong menentukan, kebahagiaan itu punya anak atau engga jgn maksa2 definisi pandangan orang soal kebahagiaan
Itu kn personal, kalau buatmu bahagia dan buatku engga ya gpp yg penting jgn maksa
Childfree itu bener2 pilihan yg sangat personal.. kalo emang seseorang memilih ga punya anak ya udah no need to bully them, mereka punya alasan sendiri,opini sendiri,case mereka sendiri, mereka gak ngajak2 ga ngrugiin siapa2.. kesan nya kaya di hujat bener ya.. ga setuju childfree tidak sama dengan close minded kok, yang close minded itu adalah ketika kita tidak mau menerima pilihan hidup orang lain. Ketika gita bilang ga punya anak itu anti aging ya itu buat dia.. dia ga pengen punya anak otomatis kalo dia punya anak stress pasti kan,jadi lah dia cepet tua. Itu di kasus dia gaessss bukan buat semua orang jangan baperan
Paham mba, semua org dah tau dia childfree, terserah dia mau childfree lah apalah. masalahnya omongan dia comment ig nya sudah menyakiti byk perempuan yg ingin pny momongan dan ibu2 yg sudah pny anak lho. Kalo dia cm balas "terimakasih" krn di puji awet muda, dah ga bakal di singgung juga childfree nya dia sm byk org
@@ath1092 kenapa harus merasa tersinggung kak?? Apa dia gak boleh berpendapat?? Komen di ig nya juga ga jelek2in orang yg punya anak kan?kan dia lagi ngomongin diri nya sendiri kak
@@Itsnadhifaaa it happened, her comment could be encourage to people to do the same thing as she do, is she think about that? i think she already know it will be canceled, tho.
@@agrstyoo encourage people to do so?? I dont think lol From what i see all she received is HATE for speaking her mind.
@@Itsnadhifaaa so u think this video based from hate? we know everyone has a choice but have u see her responsed? she said 'maternal instinct is another bullshit from social patriarchy', that's actually the problem. we can't see this just from feminism, how about evolutionary phychology perspective?
MashaaAllah berat banget diskusi nya ini penuh makna, pengetahuan ust Felix sangat luas MashaaAllah mbak gita dan mas suaminya perlu nonton ini deh atau ngobrol2 sm ust felix
Mampir dulu ke kontennya kak. Buat memahami apa yang terjadi.
Mungkin mereka punya pikiran iseng : "eh, kita punahin manusia yuk"
"Caranya?"
"Kita kembangin ideologi childfree"
"Seru tuh"
Palamu seru
Mantep nih hipotesisnya mbak wkwk
"Lgbt juga nih bykin deh" Pikiran goblok mereka
Ini sepertinya termasuk dlm sistem Total Control, New Worlds Orders, dari globalis cabal, mreka mau kontrol jumlah populasi manusia,.
Krn mnrt mreka jmlh manusia udh kbnykan dan jadi beban di bumi.
Jd sgla cara dipakai dari segi pembantaian scra lngsung : genosida, perang; segi konsep pemikiran : lgbt, childfree, dan segi kesehatan : virus, makanan berbhn kimia buatan, dkk.
Penjelasannya Ustadz Felix yg paling bisa dipahami, tp malah kepotong-potong terus sama sindiran-sindiran ga berbobot 🥲
Catatan penting dari Ust. Felix "Anak itu bukan beban, pikiran mu aja yang sempit"
anak itu memang bukan beban tapi sadar diri lebih penting
dari diskusi ini cuma ustadz felix yg keliatan sebisa mungkin minim sarkasme lebih adem di dengernya, dan saya setuju bgt dengan pendapat ustadz felix soal childfree bukan hal yg problematic tergantung alasan yg mendasari hal itu, karena bagi saya sendiri anak memang bukan beban, dan "beban" seseorang pun gabisa dinilai dari segi materi aja karena pola pikir dan tindakan seseorang akan sesuatu hal terbentuk karena lingkungan dia dari lahir sampai ia bertumbuh besar, jadi bisa dibilang ukuran"beban" bagian tiap orang itu pasti beda beda tergantung latar belakangnya. tapi perlu di ingat bahwa tingginya jumlah anak terlantar di Indonesia menunjukan bahwa banyaknyaa manusia yg punya anak tanpa kesiapan, dan hal seperti ini dampaknya akan sangat luas, dan gabisa di jabarin karena akan kmn mana. oleh karena itu saya berpikir kalau seandainya saya merasa sudah siap untuk punya anak saya mungkin akan cenderung memilih untuk mengadopsi. dan saya pribadi setuju akan program 'membatasi' jumlah anak, bukan sama sekali gaada tapi gak over jga.
Banyaknya anak terlantar bukan lantas memilih childfree sbg solusi. Sementara jenjang kaya-miskin masih tinggi. Akar masalahnya adalah kapitalisme yg menitikberatkan pada produksi & konsumsi. Tapi tdk paham & egois utk memilih metode distribusi
Mengadopsi anak tapi ga mau punya anak kandung tanpa indikasi medis ini hukumnya sama saja haram. Anda berlagak bisa memberi rezeki ke anak adopsi & menolak rezeki anak kandung. Padahal satu2nya Pemberi rezeki adalah Allah swt
@@mitajannah8606 terus maunya mba apa? memaksakan org semua harus punya anak? apa yg child free semua pendosa? dari pada pusing dgn child free sepertinya kita perlu melihat kebawah.. Gak semua org sanggup jd org tua apalagi jika masalahnya adalah ekonomi
@@mitajannah8606 allah ada pemberi rezeki. Anak adalah salah satu perantara rezeki itu. Salah satu loh yaaa. Selain anak masih banyak perantaranya... Ibadah lancar.. Saling mengasihani sesama. Sedekah. Memberi makan anak yatim dsb
Lah si mba nya ngomong childfree, misal ortu si mbanya ngikutin pemikiran si mbanya untuk milih childfree, si mba juga ga lahir kali.
Sedih banget sebagai muslim punya pandangan ga selayaknya orang muslim 😢
pejabat korupsi kan banyak jg tuh yg muslim, jauh sblm si Gita lahir emangnya pandangan seorang muslim mencerminkan Quran Hadits semuanya?
Korupsi itu kelakuan bukan pandangan. Nglakuin korupsi, mabok, judi, homoseksual itu berdosa, tapi klo mengatakan korupsi, mabok, berjudi dan homoseksual itu gapapa alias halal , itu adalah sesat, bahkan bisa jd bukan Islam.
Logika yang sama, kalau para ulama yang menunda/ ga punya anak gimana? Jadi boleh/ engganya punya anak tergantung alasannya? Kalau untuk belajar/ nuntut ilmu boleh, kalau ngejar karir untuk menabung dulu, untuk biaya anak dari lahir hingga kuliah, dll ga boleh? Bedanya dimana?
@@Rapor24 ulama yg tidak menikah seumur hidup ada kok, menikah dalam Islam bukan hal yg mutlak wajib, hukumnya ada 5 bergantung pd kondisi, misalnya lu nikah krn takut berzina (mgkn lu hypersex jg bisa) ya itu hukumnya wajib, tapi kalo lu nikah krn ingin embat warisan dll hukumnya jd haram.
lu mau childfree atau mau hidup selibat (tdk menikah) itu terserah, bukan utk dikampanyekan dg menyebut org lain yg tdk sepaham berarti close minded, Gitasav itu mau ngapain aja terserah dia, urusan hidup dia, yg dikritik oleh orang itu ya krn dia merasa dirinya open minded & yg gak sejalan dg pemikirannya itu ya kolot aja begitu.
@@Rapor24 Boleh menunda anak dalam islam, tetapi ada beberapa faktor yang mendukung teori mengapa Islam mengimbau untuk memiliki anak setelah menikah. Berikut :
1. Terdapat ayat di Al Quran (Al An'am : 151) yang mengatakan "Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Sesungguhnya Kami yang memberikan rezeki kepadamu dan kepada mereka." Maksudnya adalah jangan takut miskin karena punya anak, karena sudah pasti setiap makhluk Allah sudah jamin rezekinya.
2. Rasulullah Shallallahu Alaihi wassalam menyukai umatnya banyak sehingga chance penghuni surga akan lebih banyak lagi. Beliau bersabda "Empat macam kebahagiaan manusia, yaitu istri yang solehah,anak yang berbakti, teman-teman yang baik, dan mata pencaharian di negara sendiri." Walaupun belum tentu setiap muslim langsung masuk surga, tapi Rasulullah mengatakan setiap umatnya akan masuk surga kecuali yang enggan. Yang enggan maksudnya adalah yg sudah pasti menduakan Allah, berbuat curang di muka bumi, dzolim, tidak ingin bertaubat hingga akhir hayatnya, sombong, dst. Semoga kita selalu berada di dalam lindungan-Nya. Aamiin.
3. Kita akan memperoleh pahala yang terus berjalan bahkan setelah kita mati. Rasulullah bersabda "Apabila seorang manusia telah meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali 3 hal : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang soleh." Maka dari itu Islam mewajibkan para orang tua untuk mendidik anak-anaknya menjadi generasi penerus umat Nabi Muhammad SAW agar dapat menghuni surga bersama-sama. Dan pahala orang tua yang berusaha untuk mendidik anak-anaknya adalah sangat besar.
4. Anak dapat mengangkat derajat kita di akherat. Doa anak soleh tadi bisa mengangkat derajat di akherat kelak. Doa tidak harus berupa ucapan harapan kepada Allah SWT, sebatas dzikir atau mengingat nama Allah SWT sudah cukup, seperti "Saya berdzikir untuk almarhum ibu saya" kemudian berdzikir. Allah SWT akan mengirimkan pahala anak tersebut ke dalam pundi-pundi pahala kita. Wallahualam.
Cita2 sy sebagai wanita sejak dulu adalah menjadi seorang istri dan ibu yg baik ☺️
Ketika usia beranjak senja, mereka akan menyesali keputusan yg mrk ambil, di saat yg lain mendapat bakti, Kasih sayang dan perhatian dri anak2 mrk bahkan cucu2nya, mrk hanya bisa menikmati hidup dlm kesendirian. Belum lagi di alam kubur ,penyesalan tak terkira krn tak ada doa2 anak2 penuh harap utk ampunan Allah kpd mrk... Menjadi ortu terutama menjadi seorang ibu, capek memang iya... Namun Allah ganti rasa lelah itu dg kebahagiaan tak terkira meski itu dlm hal kecil spt saat memandang anak2 kita bermain dan tumbuh dg ceria. Rasa lelah itu seolah tak ada apa2nya dibanding rasa bahagia yg Allah hadirkan. Asal kita ikhlas menjalaninya.. wallahualam
Kalau ngomong hati2 mba, ada banyak orang yg berjuang mendapatkan anak tp ga dikasih amanah sama Allah, emgnya yg punya anak otomatis didoain gitu? Kalau mau menebak2 masa depan ni yeee, gmn kalau anak yg dilahirkan diharapkan jd anak yg soleh/soleha malah jadi sampah masyarakt? Emg kita sll merujuk pada agama, tp Allah jg kasih kita akal, toh kalau kemampuan kita ga sanggup/ gabisa punya anak, kita bisa apa?
@@nuja8046 ini childfree yg dri awal sdh memutuskan utk tdk mau punya anak. Klo mrk yg sdh berusaha tpi blm dikasih ya itu memang ujian dri Allah namun dia tdk berniat utk chilfreebkan dri awal. Dan semua ada ilmunya pun dg mendidik anak, agama ini sdh kasih ilmunya tinggal kita mau belajar atau tdk mau bertanggung jwb atau tdk dg anak2 qta. Dan tiap doa baik ortu utk anak2nya insyaallah Allah akan kabulkan entah dlm bentuk apapun kebaikan itu apalagi doa ibu utk anak2nya ga ada hijab. Agama sdh kasih pola dan tuntutan nya dlm pendidikan anak. Tinggal qta mau belajar apa tdk... Tapi sekali lagi childfree itu dri awal mrk sdh berniat utk tdk punya anak, membayangkan msh byk mrk yg berharap diberi anak namun qadarullah Allah blm kasih... Wallahualam
gimana dgn child free yg pengen punya anak tp sadar diri dgn ekonomi? Mau bilang rezeki itu diturunkan lwt anak? Anak hanyalah perantara rezeki ksh syg allah. Kita yg mencari... Anak mah sdh ada porsinya tp lebih ke memberikan yg terbaik
Bagaimana dengan anak2 yang akhirnya rebut harta benda ortunya waktu mereka udah usia senja dan ortunya sengaja dibuang sama anak2 mereka? Ujian dari Allah gitu?
@@daisydaisy246 ya itu ujian insyaallah... Namun, agama ini sdh mengajarkan semuanya pun dlm mendidik anak, bahkan pelajaran birulwalidain sangat penting Spt nasehat luqman kpd anaknya utk berbuat baik kpd kedua ortu setelah nasehat jgn mempersekutukan Allah. Menjadi nasehat ke-2 setelah tauhid. Agama jg sdh mengajarkan ttg harta dan bgmn anak diajarkan ttg harta. Semua ada ilmunya semua sdh diatur dlm syariat ini tinggal qta mau belajar atau tidak. Jikalau memang ortu sdh mengajarkan tauhid, birul walidain dan mengajarkan ttg harta namun Allah takdir kan di usia dewasa mrk berebut harta bahkan membuang ortu, itu adalah ujian dri Allah dan doa baik ortu kpd anak2nya insyaallah Allah ijabah terutama doa ibu utk anak2nya tdk ada hijab. byk kisah anaknya berhijrah bertaubat bahkan setelah ortu meninggal krn doa2 mrk utk anak2 mrk. Allah tdk akan sia2kan usaha hamba2nya dlm kebaikan (pun usaha qta mendidik anak2 qta utk berbakti kpd ortu) insyaallah akan ada balasan baik ketika anak sdh diajarkan ttg tauhid dan syariat (termasuk dg bab birul walidain dan harta), insyaallah akan dia bawa ketika dewasa. Namun ketika ortu sdh ajarkan, namun hidayah milik Allah... Tugas ortu adalah mendidik anak2nya agar bsa sesurga bersama... Wallahualam... Semoga qta diberi anak2 sholeh/ah qorotaayun ... Aamiin ...
Yang penting jangan saling menghina. Harus saling menghargai keputusan orang lain.
Sekarang ini bnyak anak yg dititipkan ke neneknya atau ke pengasuh krn kesibukan orang tuanya dlm pekerjaan, sehingga anak kurang mendapat kasih sayang kepada orang tuanya. bukankah itu salah satu bentuk kedzoliman orang tua terhadap anaknya ? Karena "keegoisan" orang tuanya anak jadi korban. Jika sudah seperti itu masih pantaskah orang tua menuntut anaknya untuk berbakti kepadanya ?
Jadi menurut q bukan masalah open mindid apa g open mindid sih... Tapi fenomena childfree ini bisa membuka mata kita jika Sex dgn reproduksi itu dua hal yg berbada.
Ingat childfree itu tidak merugikan siapa2x klo bnyak anak tapi tdk bisa merawat atau bahkan menelantarkn anak tersebut, itu orang tua dzolim terhadapi anaknya
Maka orangtua perlu terus belajar, itulah kenapa ada ilmu parenting. Bahkan semua aturan dalam kehidupan pun sudah ada panduannya dalam Kitab Suci, beserta ilmu-ilmu yang diilhamkan kepada manusia. Jadi bukannya seolah-olah childfree hanyalah satu-satunya solusi.
@@nyeritainkamu yg bilang childfree itu satu2xnya solusi siapa woy ??? yg tak permasalahkan disini childfree itu dianggap perbuatan yg buruk sedangkan childfree itu tdk merugikan siapa2x, berbeda dgn org yg bnyk anak tapi malah menelantarkan anak tersebut itu merugikan nasib anak2x tsb. Knp hal2x lbh penting sperti itu malah tidak di UP, malah hal yg g pengting kayak childfree bnyk di up sma konten kreator2x besar ???
@@nasiramestv4322 yang bilang perbuatan buruk siapa? Kalau di video ini malah Ust. Felix tidak menjawab setuju atau tidak akan childfree. Tapi nggak apple to apple membandingkan childfree dengan penelantaran anak
@@nyeritainkamu knp gak apel tu apel, kan bhsan sama2 soal anak. Blg gak bruk, tpii kok spt tdk senang menyudutkn bhwa perbuatan mrka trcela. Pdhl ortu yg telantarlan anak jrg dibhas smpe bulan2an. Lu cukp lapang dada aja dg org childfree,udah selesai.
Ih masya allah ustad felix tuh pinter banget, cara dia menjawab soal child free tuh bukan soal setuju g setujunya, tp logikanya
mba nya sudah terdoktrin dengan pemikiran luar, krna mgkn udh lama sekolah dan tinggal di Jerman, yg dimana pemikiran barat ya lebih mengutamakan HAM makanya merasa paling openminded dan feminist, justru kalo saya jadi mba nya dgn punya pemikiran sehebat dan keberuntungan bisa sekolah di Jerman, saya bakal mencetak anak dgn mengajarkan ilmu2 yg saya dapat, yg dimana itu bisa membangun generasi lbh baik lagi
mau childfree balik lagi itu hak pribadi, cuma bener kata ustad felix kalo dia menganggap anak itu beban ya mgkn pemikiranya aja yg sempit, mgkn dia ga "seopenminded"
Makanya sebelum ikut2an marah cari tau dulu knp dia mau childfree, dia sadar kok dia g mampu secara mental utk g punya anak, tapi netizen Indokan suka maksain kehendak mrk, perempuan harus punya anak kalau g, g pantas disebut perempuan.
ambil yang baik tinggalkan yang tidak baik
inget ya guys .. "beberapa oknum barat" aja yg berpikiran se ekstreme itu .. bnyk video2 barat yg ketika si istri mengandung .. reaksi suami yg sangat2 terharu/senang .. bgitu jg dengan orang tua si istri dan suami
Anak itu bunganya rumah tangga. Amanah Allah swt yg sgt berharga
Kalau memang iya knp byk yg cerai yah mbak??knp byk suami setelah istri hamil pada selingkuh??knp??katanya anak bunganya RT??
@@lyannaal6896 jauh lebih banyak yg bahagia 😁
@@geprekpedes5776 Iya lebih byk yg bahagia tapi fakta dari pengadilan agama berbeda mbak setiap daerah aja persenan yg cerai byk skrg, yg berarti "anak itu bunganya RT" TIDAK MUTLAK
@@lyannaal6896 tinggal pilih mau yg bahagia atau yg cerai, keputusan ditangan anda 😁
Gw ga percaya pikiran childfree itu bisa menggeser keinginan org buat punya anak, buktinya dokter spog dan dokter anak msh rame dan menjd spesialis yg ramai diminati oleh para dokter...hehehe...mungkin yg bersangkutan punya penyakit psikis jd ga perlu diikuti pemikirannya
Bisa terjadi zaman terus berubah. Mungkin bukan generasi sekarang tpi generasi selanjutnya. Karena Medsos itu senjata luar buasa untuk doktrin.
Lihat aja perbandingan generasi sekarang dengan generasi sebelumnya itu juga pengaruh dr medsos
Ak juga gak percaya😂 tpii knp semua org mrsa tkut n geram.. org berpikir jrnih akn berjln lurus tnp hrus ngikutin hal yg dia pikir gak bner. Sma halny, dri sekian mnsia memilih mnjdi pembegal toh msih ad mnsia yg gak ingin jdi pmbegal😂 ini dunia, yg mna isiny serba ada n byk pilihan, bhkn mnjdi jahat juga mnjdi pilihan sbgian org😂
childfree dan atau waithood adalah bentuk nyata dari kegagalan kapitalisme.. solusinya? salah satunya adalah ekonomi, kesejahteraan rakyat kalau sudah terpenuhi in shaa Allah akan baik dari segi pemikiran agamanya.. just my opinion
sblm punya anak kynya klo weekend ga keluar rumah tuh garing bgt, tp pas udah punya anak dirumah pun kayanya cukup, sekalinya maen keluar jg buat ngehibur anak pdhal mungkin orgtuanya masih betah di rumah... 🤭
Quantity is the first of quality🔥
Mudah-mudahan dibuat teksnya, supaya teman tuna rungu bisa ikut menyimak.
Up
Klik logo cc di layar yt, ada subtitle otomatis
...12.33 - 12. 35 😍🥰 tiba2 kangen anak sdg sekolah ( SD & SMP ) , thanks to all
MashaAllah ust felix pinter bet dah, semoga video ini viral dehhh
NGOMONG SATU SATU PLIS :) cemas bgt nonton nya
Yang penting realistis....gaji umr, anak 3, 4, 5, bahkan lebih. Bukan cuma kasihan anak2nya, kasihan ortunya juga.....😄
nah ini real, kadang orang g mikir childfree bukan cuma soal prinsip tapi juga kemampuan ekonomi dan mental orang kadang emang g sama. endingnya malah jadi sandwich
terimakasih sudab memberikan penerangan untuk yang mengatakan & menpublikasikan childfree ...
Sungguh itu tidak di benarkan & tidak juga untuk di publikasikan....
Masya Allah content yg luar biasa
Klw ada ko Felix psti isinya "daging" semua.... Thanks ustadz☺️🙏
Saya kagum dengan ustad Felix dimana adab Beliau sangat bagus sekali. 3 orang lainnya harus belajar adab dari Beliau.
👍👍 terimakasih ilmunya ...smoga mb gita nonton biar bisa dpt hidayah
dimaraknya manusia memilih childfree, ada anak muda yg berkarya mengagumi ibunya, " MAMA-ORANGHUTANSQUAD" sumpah keren bikin merinding dan makin sayang orangtua 😭😭❤
Gua mau ikutan komen ah, jadi gini.
Ada yg pernah nonton film "What happened to Monday?" tahun 2017?
disitu nyeritain tahun 2043 bumi mengalami over populasi, dan syarat yg mau punya anak adalah menunjukan surat tentang kestabilan finansial, gua setuju sih, soalnya di Indonesia orang sekolah ya asal sekolah, cuma dapet ijazah sama temen, efek apa? efek bakat minat nya ga didukung sama org tua nya, bahkan ketika anak contoh minat di musik, ketika dia minta dibeliin instrumen, apa kata orang tua nya? "perihatin nak, kita bukan mereka, kita orang pas pasan", alhasil minat nya ga terasah, kalo minat nya diasah sedari SMP, gua yakin anaknya pas lulus SMA udah jago banget, dia bisa bangun channel youtube atau bisa reguleran di cafe atau bar, dan bahkan lebih sukses lagi, paling engga kalo pun dia nganggur dia tetep kepake di masyarakat dan di bidang nya, kalo orang tua yg pas pasan? ya punya uang cuma mikir " yg penting anak gua sekolah" padahal mereka ga tau, sekolah pada umum nya itu cuma nyari ijazah sama temen doang, ga lebih, makanya pengangguran masih banyak.
Gua bukan pengangguran sih, tapi gua merasa gua gak berkompeten di bidang yg gua suka.
#SalamPerbedaan
Mantap, maa syaa Allah barokallahufiikuum... Open minded banget
Mengukur kemampuan itu wajib. Bagi yg tdk mampu atau blm mampu, ya tdk perlu memaksakan diri. Yg salah adalah sudah tdk mampu, di pamerkan ketidakmampuan nya, dan mengajak org lain agar tdk usah melakukan sprti dirinya. Bukankah Anak itu anugrah? Kita semua anugrah. Karna trlahir dr orgtua yg Alhamdulillah tdk memilih utk childfree.
BUSEEET kenapa depannya ga dipotong ajaah!
Kalau berpikir terlalu terbuka,maka otak akan melompat.
Maaf saya jadi ketawa 🙏
Anak itu adalah berkah
Gitasav itu emang close minded...dia berpikir idupnya cuma lingkungan LGBT nya dia aja
terlepas dari setuju dan tidak setuju akan childfree, lantas bukan berarti yang berbeda pendapat layak untuk jatuhkan, di caci dan dimaki apa lagi sumpah serapah.
berbeda prespektif atau pendapat itu adalah hak setiap individu
Yang di permasalahkan adlh jangan menggiring opini seakan akan anak itu adalah beban dan membuat kita cepat tua
Kalau orang bilang dukung childfree tanyain aja apakah orangtua mu setuju dengan pendapatmu?
Kalau bila ortunya bilang iya berarti dia beban bagi orang tua mu.
Kalau tidak, bicarakan sama ortu pengalaman orang tuamu setelah merawatmu.
Edit: -
Gak semua yg child free karena trauma dgn org tuanya....
@@ifkapratiwi7974 gua ga bilang trauma ke orang tuanya. Gua ngasih kejelasan apa ortu dukung anaknya childfree apa ga dengan guyonan bukan berarti trauma.
@@dheekafathurrahman4649 dukung koq 😀
Emak gue sih ga pernah bilang gue beban tapi dia selalu marah2, keliatan stress dan komplain terus. Dia keliatan sengsara 😂 jadi gue ga mau punya anak. Bodo amat
@@hanalala3164 marah2 biasanya ada beban pikiran yg ga bisa diungkapkan
dulu sy bercita2 membujang sampe mati......aku puas2in wisata.....makan2......koleksi baju2 bagus.....rumah bali......stlh 8 th membujang rasanya kesepian......buat apa aku kerja.....punya rumah tp setiap hr sendiri.....akhirnya aku menikah......ternyata tanpa anak rasanya hampa......akhirnya aku punya anak langsung 2 lagi.......bahagia banget rasanya......kesedihan2 itu hilang.....walaupun cobaan sgt berat tp begitu liat wajah2 baby ku lewat semua itu......walaupun capek ngurus 2 baby tp rasa cape terobati ketika liat wajah mrk......andai aku kaya aku ingin punya 10 baby lk2......egp dg pemikiran org2 liberal......anak adlh harta yg terindah dr tuhan......tuhan sdh menyediakan rezeqi buat anak2 kita......akhir zaman banyak pemikiran2 menyimpang......