Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani 1. Demi waktu dhuha, 2. Dan malam apabila ia sunyi sepi - 3. (Bahawa) Tuhanmu (wahai Muhammmad) tidak meninggalkanmu, dan Ia tidak benci (kepadamu, sebagaimana yang dituduh oleh kaum musyrik). 4. Dan sesungguhnya kesudahan keadaanmu adalah lebih baik bagimu daripada permulaannya. 5. Dan sesungguhnya Tuhanmu akan memberikanmu (kejayaan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat) sehingga engkau reda- berpuas hati. 6. Bukankah dia mendapati engkau yatim piatu, lalu Ia memberikan perlindungan? 7. Dan didapatiNya engkau mencari-cari (jalan yang benar) lalu Ia memberi hidayah petunjuk (dengan wahyu Al-Quran)? 8. Dan didapatiNya engkau miskin, lalu Ia memberikan kekayaan? 9. Oleh itu, adapun anak yatim maka janganlah engkau berlaku kasar terhadapnya, 10. Adapun orang yang meminta (bantuan pimpinan) maka janganlah engkau tengking herdik; 11. Adapun nikmat Tuhanmu, maka hendaklah engkau sebut-sebutkan (dan zahirkan) sebagai bersyukur kepadaNya.
Betul tak ustaz, kalau sy faham yatim pada surah ini yatim orang yang bermusafir, bukan yatim dunia, yatim antara hamba dan tuhannya, mereka yang bermusafir meninggal dunia sendirian, bersyukur kepada kurniaanNya didunia dan hanya Allah dihati. Allah melarang berlaku sewenang kepada semua makhluknya. 2. Orang yang meminta ialah orang yang tidak bersyukur dan mencari selainNya, bukan orang miskin fakir, tapi terhijab untuk syukur kepada kurniaan Allah. Menyarangkan jangan perangi mereka, selalukan lah sebut nikmat nikmat Allah didepan mereka dengan syukur untuk sedarkan mereka sebenarnya dalam ujian Allah, dan Allah tidak pernah meninggalkan makhluk makhluknya (Semua yatim pada hakikatNya). manusia diuji dgn pelbagaibentuk keluarga, harta, ilmu, dan hakikatnya yatim dan hanya Allah miliknya. Tapi saya tak tolak dengan maksud yatim piatu didunia. Saya jg ada baca hadis Rasulullah bersabda, " Apakah hubungan aku dengan dunia. Ibarat seorang yang bermusafir lalu berteduh dibawah sebatang pohon dan meninggalkannya. -dalam tafsir ibnu kasir surah ad dhuha kalau tak silap, wallahuam, sebab sy tgk kat website bukan buku.
Alhamdulillah...terima kasih ustaz
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
1. Demi waktu dhuha,
2. Dan malam apabila ia sunyi sepi -
3. (Bahawa) Tuhanmu (wahai Muhammmad) tidak meninggalkanmu, dan Ia tidak benci (kepadamu, sebagaimana yang dituduh oleh kaum musyrik).
4. Dan sesungguhnya kesudahan keadaanmu adalah lebih baik bagimu daripada permulaannya.
5. Dan sesungguhnya Tuhanmu akan memberikanmu (kejayaan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat) sehingga engkau reda- berpuas hati.
6. Bukankah dia mendapati engkau yatim piatu, lalu Ia memberikan perlindungan?
7. Dan didapatiNya engkau mencari-cari (jalan yang benar) lalu Ia memberi hidayah petunjuk (dengan wahyu Al-Quran)?
8. Dan didapatiNya engkau miskin, lalu Ia memberikan kekayaan?
9. Oleh itu, adapun anak yatim maka janganlah engkau berlaku kasar terhadapnya,
10. Adapun orang yang meminta (bantuan pimpinan) maka janganlah engkau tengking herdik;
11. Adapun nikmat Tuhanmu, maka hendaklah engkau sebut-sebutkan (dan zahirkan) sebagai bersyukur kepadaNya.
Jazaakumullahu kheiran
Terima kasih ustaz atas perkongsian yg bermakna 👍
Subhanallah
Alhamdulillah
Masya allah
Assalamualaikum ustaz qobiltu izinkan saya mengamalkannya
Subhanaallah
Subahanallah Alhamdulillah Aamiin Aamiin Aamiin ya rabbal aalaamiin ya Allah
Slot favorite 👍
💪
2:35 sebab nuzul
Betul tak ustaz, kalau sy faham yatim pada surah ini yatim orang yang bermusafir, bukan yatim dunia, yatim antara hamba dan tuhannya, mereka yang bermusafir meninggal dunia sendirian, bersyukur kepada kurniaanNya didunia dan hanya Allah dihati. Allah melarang berlaku sewenang kepada semua makhluknya. 2. Orang yang meminta ialah orang yang tidak bersyukur dan mencari selainNya, bukan orang miskin fakir, tapi terhijab untuk syukur kepada kurniaan Allah. Menyarangkan jangan perangi mereka, selalukan lah sebut nikmat nikmat Allah didepan mereka dengan syukur untuk sedarkan mereka sebenarnya dalam ujian Allah, dan Allah tidak pernah meninggalkan makhluk makhluknya (Semua yatim pada hakikatNya). manusia diuji dgn pelbagaibentuk keluarga, harta, ilmu, dan hakikatnya yatim dan hanya Allah miliknya. Tapi saya tak tolak dengan maksud yatim piatu didunia.
Saya jg ada baca hadis Rasulullah bersabda, " Apakah hubungan aku dengan dunia. Ibarat seorang yang bermusafir lalu berteduh dibawah sebatang pohon dan meninggalkannya.
-dalam tafsir ibnu kasir surah ad dhuha kalau tak silap, wallahuam, sebab sy tgk kat website bukan buku.