Ini bikin aku ingat. Sejak kecil, aku sudah terpengaruh fiksi. Bahkan keinginanku ingin jadi 🛡️ bagi 🇵🇸, juga karena fiksi. Tapi gara² anime Endro, & kisah Mbah Kholil bertemu nabi Khidir. Aku sadar Tuhan menguji kelayakanku jadi 🛡️ bagi 🇵🇸, melalui 🐈 (kebaikan menguji tekad, karena ada resikonya). Tapi kalau fiksi itu ku syukuri. Rasanya jadi nyata. Misalnya aku merasa punya Digimon seperti di anime Digimon. Karena bikin aku ingat, menolong 🐈 bikin Tuhan mau mengabulkan do'aku. Jadi ku pakai buat mendo'akan 🇵🇸. Seolah 🇵🇸 itu Digimonku. Sedangkan 🐈 ku adalah digivicenya. Terbuktilah, jika tuhan hanya menambahkan nikmat, jika kita bersyukur. Kalau tidak percaya, lihatlah Rohingya!
Harus pandai memilah memilih, kecanduan mana yang harus di pertahankan dan kecanduan mana yang harus di di robah atau di hilangkan.
Ini bikin aku ingat.
Sejak kecil, aku sudah terpengaruh fiksi. Bahkan keinginanku ingin jadi 🛡️ bagi 🇵🇸, juga karena fiksi.
Tapi gara² anime Endro, & kisah Mbah Kholil bertemu nabi Khidir. Aku sadar Tuhan menguji kelayakanku jadi 🛡️ bagi 🇵🇸, melalui 🐈 (kebaikan menguji tekad, karena ada resikonya).
Tapi kalau fiksi itu ku syukuri. Rasanya jadi nyata.
Misalnya aku merasa punya Digimon seperti di anime Digimon. Karena bikin aku ingat, menolong 🐈 bikin Tuhan mau mengabulkan do'aku. Jadi ku pakai buat mendo'akan 🇵🇸.
Seolah 🇵🇸 itu Digimonku. Sedangkan 🐈 ku adalah digivicenya.
Terbuktilah, jika tuhan hanya menambahkan nikmat, jika kita bersyukur. Kalau tidak percaya, lihatlah Rohingya!
hadir
2:47 agomoo
Ada akun lain ka untuk bisa sharing" ?
gak ada akun lain kak ♥
Yu sharing sama gw .. lagi aplikasiin dunia psikologi nih
Bahasanya terlalu kaku, kayak robot. Ini bukan manusia yang bikin narasinya, pasti AI.
Btul😅