saya telah banyak merasakan kesenangan dan kesedihan. Entah dari keputusan yang kubuat atau tidak. namun dari banyaknya perjalanan, saya juga berpikir demikian, sama halnya yg dijabarkan divideo tersebut. Kesadaran penuh tentang mamahami bahwa semua berjalan dengan proses. Maka kendali tentang amarah bisa lebih baik. saya merasa senang melihat video ini. walau iq saya tidak 200,saya hanya berusaha memaksimalkan yg ada. karna saya merasa sudah di beri fasilitas dan kemampuan untuk berfikir. thankyou untuk videonya, sangat menguatkan kembali tentang kesadaran
Saya juga merasakan kehadiran Tuhan didalam segala aspek dalam kehidupan saya. Tapi tidak dengan yg namanya agama dengan umat²nya yg suka merasa sbg wakil Tuhan di dunia ini
hanya 4% realitas semu menurut einstein jagat raya ini. 4% : 9 milyar jumlah manusia. Seberapa tahu kita ? belum kita menjelajah 96 % realitas? itupun bertingkat hingga selesai pada Tuhan.
Berarti kesimpulannya tuhan tidak punya kesadaran pribadi tuhan itu sendiri, tuhan tidak bisa melihat mengingat dan berbuat sesuatu' akan tetapi zat tuhan bisa membentuk alam semesta dan isinya
Life Its about feeling. Everything Its about feeling. bahkan semua ini terjadi berawal karena adanya RASA tsb. Rasa dari tuhan SANG PENCIPTA dimulai dari ketiadaan, diawali dekan ke adaan dan di akhiri dengan keadaan. Terimakasih, salam pejuang kebenaran da pejuang hakikat kesadaran.
Seperti kajian filsuf tingkat dewa... Manunggaling kawula gusti... Menyatu dengan tuhan...sulit untuk diterima jika pikiran kita masih dibawah kesadaran
Kepada semua yang membaca komentar ini,kita tidak mengenal satu sama lain dan mungkin tidak akan pernah,tetapi saya berharap yang terbaik dalam hidup dan semua keberuntungan di dunia..
Aamiin ya rabbal al-aamiin...Salam dari Magelang jateng....Tetap bersyukur semoga semua kita selalu di beri kesehatan dan rejeki yang berkah...sukses selalu untuk semua
sy percaya bahwa logika dan nalar kita yg akan mendekatkan kita dgn realitas TUHAN, dan alat atau algoritma nya nanti akn datang dgn sendirinya entah jaman kapan. Dasar pemikiran nya ketika sy melihat dsn memahami bagaimana komputer dan teknologi digital yg hingga hari ini sampai pada teknologi AI, kecerdasan buatan yg dulu dianggap mimpi gila. Namun skrg sdh ada di genggaman kita, ini msh baru awal sekali. Ai dan machine learning masih akan berkembang hampir tanpa batas. Jangan2 nanti misalnya algoritma bagaimana penyakit akn dpt disembuhkan hanya dengan mereplika DNA sampel yg sehat, jadi penyakit2 yg pelik apalagi yg berhubungan dengan keturunan seperti jantung dll. Saat ini sdh ada yg mendekatinya seperti pengobatan stem sel. Semua ini akhirnya hanya bisa membuat sy tertunduk mensyukuri semua nikmat dan anugerah NYA dan bahkan pengalaman pahit sekalipun, pengalaman selalu membawa kita terus naik level 🙏🙏🙏
Seluruh alam semesta adalah "Wujud ke-Agungan Nya." _Kasih Tuhan yang universal, melampoi batasan Agama, Ras, Suku Bangsa bahkan Budaya._ Selamat Natal dan Tahun Baru. Senantiasa kita semua diberi kesempatan untuk melakukan hal hal luar biasa di Tahun 2025, Aamiin YRA. 🤲🏻🙏
Bagi yang memahami , kesadaran , ilmu bio naturalic management, pasti bisa ', merasakan Tuhan itu ada dan nyata , bahkan tiap detik tiap saat Tuhan memberi bimbingan kepada semua makluk nya akan tepat tidak nya langkah kehidupan yang kita lakukan ,
Tuhan itu Maha segala2nya..semakin kamu menyelami laut dimulai dari tepian pantai dan terus semakin dalam kamu akan semakin bingung dan semakin takut itu kesadaran yang harus kamu pegang teguh..
Salah satu alasan gw, kalo ekosistem harus dijaga. Karena karena kita saling terhubung. & Juga ketika manusia tdk punya predator, ia sering kali lupa dg tugas yg diberikan Tuhannya. Ibarat 🐍 membuang bisanya. Mungkin itu maksudnya musuh itu perlu. & Mungkin ini bikin lu bangga, kalo lu penggemar Tokusatsu. Misalnya guyferd. Sekarang gw setuju, karena gw berusaha menguatkan hubungan dg Tuhan, biar ia mau mendengarkan do'a gw. Bagi gw mendo'akan buruk itu boleh, kalo niatnya nuntut. Bukan dendam. Tanpa azab, ga ada yg mau tobat. Gw pernah mendo'akan seseorang biar hpnya rusak. Tapi yg terjadi malah hilang. Terbuktilah, kalo Tuhan itu hakim, bukan budak. 🐍 itu nyuri 🐔 buat keperluan hidupnya. Kalo tdk nyuri 🐔 maka dia akan mati. Tapi napa kalo gw membunuhnya ga ada masalah apa²?. Tapi napa kalo membunuh koruptor kok masuk penjara? Padahal ia nyuri 💸 gw bukan karena kebutuhan hidupnya. Tapi gengsi. Tanpa nyuri 💰 gw, ia ga akan mati.
Allahu Ahad. Allah itu Esa, tunggal tak berbilang. Allah Maha Besar. Allah Maha Meliputi Segala Sesuatu. Semua realitas di alam semesta adalah makhluk, semua selain Allah adalah makhluk. Allah Maha Mencipta Memelihara Segala Sesuatu... Boleh jadi kita semua hanyalah hidup di dalam benak bayangan Allah semata, tidak benar2 ada diluar Allah. Tidak ada yg bisa keluar dari Allah. Karena Allah Maha Meliputi Segala Sesuatu...
Allah maha pencipta, apakah Allah masih butuh rencana atau rancangan sebelum mencipta? Bukankah hanya mns yg butuh rancangan sebelum membuat sesuatu agar tidak gagal?!
Semua yang anda katakan adalah benar menurut ajaran anda dan itu dihargai. Masing masing agama juga berpendapat bahwa pemilik Realitas adalah Tuhannya. Yang tidak boleh mengatakan Tuhan saya yg benar!!! Kalau anda tidak menerima maka anda kafir. Jadi biarkan Tuhan kita diuji oleh masing masing kita. Silahkan mengatakan Tuhan saya pemilik Realitas, asal jangan paksa saudara anda mengakui Tuhan kita. Mari mencari pemilik REALITAS yang SEBENARNYA.
Betul. Mikir saja drmana 1...? Logis kok. 1 selalu ada. 1 itu awal. Bahkan nol itu dari 1-1. Tp 1 tidak mungkin hilang. 1 itu sendiri. Ganjil. Tidak ada kembaran atau yg menyerupai. Klo percaya logika (cerdas) spt matematika, mestinya ya ngerti tentang 1. :D
Saya telah merasakan kedamaian berkat saya memahami dan tau arti tuhan sesungguhan .bukan dari agama apapun aku mengetaui tuhan tapi dari energi dan kekuatan yang amat Dasiat dan nyata itulah tuhan ada di diri kita.❤❤❤
Terimakasih sudah mewakili pemikiranku. Aku menggambarkan kalau perjalanan hidup setiap mahluk itu seperti permainan ular tangga. Dan alam semesta ini sebenarnya supercomputer. Makanya terkesan alam semesta itu tanpa batas.
Tuhan selalu maha pengasih lagi maha penyayang, itulah cerminan manusia sesungguhnya. Namun ada pula tugas tugas tiap manusia yg berbeda beda hanya utk mencapai keseimbangan alam semesta dan menciptakan lenikmatan hidup dalam lingkup segala tantangan hidup yg amat pragmatis.
Tinggal pilih ja jalan cerita yg kamu mau, keputusan ada ditangan mu, mau tulis jalan cerita yg baik atau jalan cerita yg buruk. ga usah terlalu mikirin jalan cerita yg terlalu jauh dan yg berat², mulai lah menulis dari hal hal yg kecil dulu. Kalo kamu mau menulis cerita yg baik, yg kamu harus lakukan adalah berbuat baik, jujur, rajin beribadah, kalo ada rejeki kamu bisa sedikit berbagi kepada yg lain atau yg membutuhkan, beribadah, sabar dalam menghadapi masalah, kontrol emosi, jangan cepat berburuk sangka kepada orang lain, peduli kesesama dan peduli kepada mahluk hidup yg lainnya seperti binatang dan tumbuhan. jadi setiap tindakan yg baik kamu buat, efek baiknya akan balik kedirimu sendiri, gitu juga sebaliknya kalo kamu buat tindakan yg buruk efek buruknya akan balik kedirimu sendiri. karena hukum semesta sudah dirancang seperti itu.
Kita adalah tuhan itu sendiri..karna kita adalah bagian dari zatnya. Berlakulah sebagai tuhan, Ingat hati-hatilah dengan fikiran,emosi,dan keyakinanmu. Karna itulah yang menjadi realitas.
Berlari lah sejauh mungkin, cari tuhanmu sendiri, berfikirlah Karena ke sudut manapun kamu mencari tuhan, meski perbedaan kita semua jauh, hanya ada 1 benang merah, ...kebaikan...
Sya SDH bisa menangkap,,, apa Yg anda Mak sud ............. HIDUP,,,,YG MAHA HIDUP,,,, itulah realita,,,, kenyataan tuhan,,,,, dalam bahasa rasional,,,,ENERGI dan MATERI ke 2nya saling terhubung dan tak terpisahkan,,,,,ENERGI,,,ITU KEKAL.... sementara MATERI Itu ada keterbatasan waktu,,, tapi tetap materi itu tidak kemana mana,,, pada saat materi lebur dia akan kembali menjadi energi.....🤔🙏😌👍👍👍
Ini mirip konsep kesadaran dalam termimologi kesadaran lahiriah menuju konsep kesadaran sekuler...dan memang di kaji sesederhana mungkin dengan logika para filsuf...dengan batasan-batasan etika berpikir yang di analogikan sederhana tanpa mencampur adukan dengan agama manapun ajiiiib ...
Pencerahan yg menginspirasi. Kadang dlm hidup ini kita dihadapkan pd masalah yg rumit kita membutuhkan bantuan Tuhan malah yg kita dapatkan kekecewaan. Pertanyaannya apakah org yg sepanjang hidupnya selalu berteman dgn kesusahan bahkan sampe mati hidup dlm kesusahan sedangkan dipihak lain begitu banyak manusia yg mencicipi hidup ini dgn mudah tanpa keluar keringat yg berarti. Ibaratnya org yg terlahir dgn hidup susah spt manusia yg paling tersial sedangkan org kaya seolah2 dimanjakan dgn berbagai kemudahan hidup di dunia ini walaupun kekayaan yg didapat tdk selalu diperoleh dgn keadilan. Secara logika kalo taraf hidup kita lebih baik bisa membantu yg lain. Dr sini kita bisa berpikir kenapa adanya manusia yg percaya adanya Tuhan karena apapun yg kita teriaki akan sia2 gak mungkin bisa dijawab
Alam semesta ini adalah bentuk dari the games in immortality. Hukum alam itu ada algoritmanya tersendiri untuk mencapai titik tertentu dan itu sangat linier dengan hukum pasti alam, dan prosesnya itu gak bisa di intervensi oleh siapapun, termasuk (......). Manusia dalam hal ini adalah salah satu aktor yang dominan dalam permainan tersebut, sebab imajinasi manusia mampu membentuk permainan itu terlihat jadi dramatis, sedangkan materi dan mahkluk hidup lainnya itu monoton. Agar tak sekedar jadi pecundang dalam the games in immortality, maka gunakanlah ketajaman logika berpikir dalam berbagai aspek, bukan dengan logika mistika atau halusinasi. Thanks...
Apakah realitas "alam semesta" ini berupa entitas berupa pribadi....??? Mungkin-kah suatu realitas yang tidak bersifat sebagai pribadi menjadi subjek...???
@@DadangSuhanda-l1kEntitas yang menempati ruang dan waktu atau berdimensi pastilah bersifat, dan itu inheren. Apakah yang Anda maksud itu adalah transenden...?
@@baitowahyu7544 Suatu kalimat (gabungan kata) baru bisa disebut dapat memberikan "pengetahuan", setidak-nya kalimat tersebut mengandung 2 (dua) unsur berupa klausula yang independen. Yakni unsur SUBJEK (S), dan unsur PREDIKAT (P), yang disebut sebagai Kalimat-Sederhana (simplek). Suatu gabungan kata (sebanyak apapun kata-kata itu), jika yang ada hanya terdiri dari unsur-unsur berupa klausula-klausula dependent (Objek/O ; Keterangan ; Pelengkap, dll) tetap-lah tidak akan memberikan "pengetahuan" sama sekali (bukan KALIMAT). Jika "alam semesta" disebut sebagai SUBJEK dari segala sesuatu yang ada (perisiwa penciptaan)....! PREDIKAT-2 apa saja yang melekat dan dimiliki oleh "alam-semesta" yang menjadikan-nya layak untuk disebut sebagai SUBJEK dalam penciptaan...??? Terlebih khusus dengan kualitas dari predikat-2-nya yang SUPERLATIF...!!! Misal berupa kalimat-2 : -. alam semesta maha pencipta -. alam semesta maha mengetahui -. alam semesta maha merencanakan -. alam semesta maha menjadikan -. alam semesta maha memberi bentuk -. alam semesta yang maha mengatur -. alam semesta yang maha memelihara -. alam semesta yang maha memelihara -. alam semesta yang maha menjaga -. alam semesta yang maha awal -. alam semesta yang maha akhir, dll dll dll....!!! adakah yang BERNILAI "pengetahuan" yang benar dari gabungan-2 kata yang demikian...??? Saya fikir, sama sekali tidak memberikan pengetahuan...! karena alam semesta tidak-lah layak menyandang predikat-predikat yang demikian. Sekalipun "alam semesta" ditempatkan sebagai SUBJEK dalam gabungan-gabungan kata tersebut. Bagaimana hal-nya dengan kata TUHAN (God, Gudda, Tao, Theo, Ilah, El) yang mengandung arti : "Dia (Subjek) Yang Diibadahi/disembah (Predikat)"....??? Saya fikir, gabungan kata ; "Dia Yang Diibadahi/Disembah" merupakan bentuk dari sebuah kalimat (kalimat sederhana) yang sudah cukup memberikan "pengetahuan" bagi kita yang "membaca-nya". Suatu kalimat sederhana yang mengandung unsur-2 berupa klausula dependent (subjek) tidak-lah membutuhkan adanya klausula dependent untuk memberikan pengetahuan. Sebalik-nya, klausula-2 dependent, baru akan memberikan pengetahuan jika dilekatkan oleh adanya klausula-2 independent dalam suatu kalimat sederhana. Ada atau tidak adanya klausula-klausula dependent, sedikit-pun tidak mempengaruhi pengetahuan terhadap kalimat sederhana....! Dalam arti, klausula-2 dependent tersebut boleh ada dan boleh tidak ada, yang keberadaannya tergantung kepada subjek dalam suatu kalimat sederhana. Artinya....! Jangankan entitas berupa manusia...! Bahkan, alam semesta (sebagai sutradara menurut anda) pun yang dalam penciptaannya LEBIH HEBAT dibandingkan dengan penciptaan manusia (aktor menurut anda) hanyalah berupa OBJEK dalam peristiwa "penciptaan" oleh Tuhan Semesta Alam (Allah,Swt) yang sama sekali tidak mempengaruhi eksiatensi Tuhan Semesta Alam (Allah,Swt) sebagai Dia Yang Maha Pencipta. Suatu entitas pribadi yang menyandang predikat-predikat dengan kualitas-nya yang SUPERLATIF yang layak untuk menyebut diri-nya sebagai "Aku". dan mereka-2 yang SADAR terhadap kedusukan-nya yang hanya sebagai OBJEK, sangat-lah pantas untuk menyebut diri-Nya sebagai "Dia".
perlu banyak hal untuk mengerti penjelasan ini ..seperti ada beberapa kata tentang "keberadaan manusia ".darimana ,realitas dan tujuan manusia.. dan itu pembahasan detail hal tsb dapat ditemukan dalam filsafat eksistensialisme.. ( bacalah sebagai permulaan/pengantar nya)
Konsep "singkat" tentang Allah: - Esa: Hanya ada satu Tuhan yang disembah. - Pencipta: Allah menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta. - Maha Kuasa: Allah memiliki kekuatan yang tak terbatas. - Maha Tahu: Allah mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. - Maha Abadi: Allah tidak berawal dan tidak berakhir. - Maha Adil: Allah selalu memberikan keadilan kepada setiap makhluk-Nya.
اللهم صل وسلم على نبينا محمد.. Diantara tujuan Alloh menciptakan mahluk Nya..agar mengabdi atau menyembah Nya serta mengagungkan Nya dan meng Esakan Nya..
saya menTuhankan Tuhan yg ; 1. *maha kuasa* untuk hidup abadi (memiliki tubuh kekal),dan naik ke surga bersama tubuh yg kekal,meyediakan tempat di surga bagi setiap orang yg percaya padanya,dan berjanji akan datang kembali untuk menjadi hakim di akhir zaman. 2.mengajarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan itu sendiri. 3.mengajarkan *kasih* terhadap sesama manusia. 4.mampu menghidupkan orang mati(memberi kehidupan). 5.dan Tuhan yg saya sembah mengaku;berasal dari surga dan kembali ke surga,mengaku pertama(alpa) dan terakhir(omega).
pandangan , pikiran yang sama dengan apa yang saya pikirkan tentang Tuhan. intinya Tuhan ada adalah Kasih dan kita diberi kehendak bebas untuk memilih dan setiap pilihan ada konsekwensinya sesuaindengan hukum alam semesta
Kita tahu, bw hanya ada satu Allah Yg ini sudah beberapa kali kulontarkan tapi belum ada tanggapan yes or no or... Sesungguhnya satu-Nya itu kira2 apa-Nya -- Sebab segala sesuatu emang hanya ada satu pd satu titik satu waktu. Baik daun mau pun debu tdk bisa ada dua apa lagi tiga pd satu titik satu waktu., ya, kan, bro2? - Diriku pun hanya satu adanya. Tdk ada yg sama dgn aku baik soal posisi, soal sidik jari, frekwensi suara, dna, tanda tangan, dll. - Ketika aku melihat aku naik motor.jatuh di tikungan, aku menggeliat terjaga dr mimpi. Ada 3 aku pd 3 ttk 1 waktu, yg mana aku yg sesungguhnya? Ada 3 citra saat itu: - 1. Yg melihat 2. Yg terlihat 3. Yg menggeliat - Aku yg tunggal dijadikan oleh Allah yg esa menurut gambar dan rupa-Nya [Kej. 1.26] - Kembali ke pertanyaan pokok "esa" kita: Sesungguhnya satu-Nya itu apa-Nya, bro2! Muskil Allah pencipta alam semesta ada dua - Salam Damai! -
@@Maren_Kitataubisa aja lebih dari 1... Kalau kita ibaratkan dunia ini adalah program dan Tuhan adalah programmer, bisa saja programmernya banyak, soal kenapa mereka bisa berantem dan bikin dunia ini kacau jg bs tetep masuk akal krn memang dunia ini kacau kan, krn Tuhan sejati itu bukan hanya Tuhan yg menciptakan bumi, bisa aja alien yg menciptakan bumi, Tuhan yg dimaksud adalah yg menciptakan universe,
Jelas, itu konsep Tritunggal ada disitu . - penjelasan yg universal, tidak terbingkai agama . - hubungan Tuhan dan ciptaaNya. -itu wilayah Kudus. - Tritunggal itu realita - Tritunggal itu Esa, meliputi Ruang yg tak terhingga . - Bagai mana manusia tetap dalam kesadaran pada wilayah Kudus. - Secara manusiawi, : manusia kesadarannya berubah rubah, tidak tetap . - yang membuat membuat manusia menyimpang dari kesadaran ke Illahiannya . - Bila hal itu terjadi, apa lagi suudah terlapau jauh memasuki pintu penyimpangan kesadaran lain yg menyesatkan, dan bila tidak segera sadar dan bertobat, maka akan tetap kekal dalam kegelapan . - bila manusia sadar mau kembalii pada kesadaran jalan kebenaran sejati, menyatu dengan sang pencipta dengan tulus, pintu terbuka baginya . - firman Allah yg ber-- inkarnasi menjadi manusia , adalah Wahyu Illahi bagi seluruh Umat Manusia di bumi ini, sebagai penyelamat manusia di bumi ini, yg tulus dan percaya kepada- Nya. - Dia adalah jalan, Dia adalah pintu masuk menuju Bapa. Ini bukan agama, ini realita . - Agama adalah identitas dimana ia mengikuti yg di ikuti - karena banyak pintu 2 kesadaran yg. menujuu pada kebinasaan, "jangan sampai engkau salah masuk dan tersesat."
Manusia berfikir bahwa mereka mempunyai kehendak bebas atau free will tp dalam realitasnya tidak demikian Dalam Al-Qur'an, ayat yang sering dijadikan rujukan terkait pemahaman bahwa manusia tidak memiliki pilihan secara mutlak adalah QS. At-Takwir: 29: "Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam." Ayat ini menunjukkan bahwa segala kehendak manusia sepenuhnya berada di bawah kekuasaan Allah. Namun, konteksnya sering dipahami dalam kerangka bahwa manusia memiliki kehendak (ikhtiar) yang tetap terikat oleh kehendak Allah, sehingga tidak berarti manusia sepenuhnya tanpa pilihan, melainkan pilihannya bergantung pada izin dan takdir Allah. Pemahaman ini sering dikaji dalam diskusi mengenai hubungan antara takdir (qadha dan qadar) dengan usaha manusia.
Takdir itu rumus. Nilainya bervariasi dalam batasan yg sdh ditentukan. Jadi bisa berubah tp tidak akan keluar dr rumus yg sdh ditulis. Tentu sj pencipta rumus pasti tahu seluruh kemungkinan yg bisa terjadi dr rumus itu. Nah, rumus itu sendiri, juga bagian dr rumus utama yg ditentukan pencipta, jd bisa jg berubah tp tetap dlm perhitungan rumus utamanya (ketetapan yg plg utama). Jd kita ini cuma rumus² kecil di dalam rumus, di dalam rumus, di dalam rumus... terus smp di dalam rumus utamanya.
Itu menurut sudut pandang kamu.... Saya menyimpulkan sudut pandang kamu : "Manusia hanyalah BONEKA bagi Tuhan" Manusia memiliki kehendak bebas, tetapi Tuhanlah yg berkehendak menetapkan apa yg harus diperankan & dilakukan manusia. Baik peran JAHAT ataupun peran BAIK itu sudah ditetapkan oleh Tuhan dan manusia tidak punya kuasa mengubahnya. Tuhan yg memiliki otoritas pada manusia yg mana otoritas-nya dlm sifat otoriter-nya yg disebut takdir sehingga manusia tak punya otoritasnya sbg manusia utk memilih kehendak, jalan hidup dan nasibnya sendiri. Jadi utk apa Tuhan mengadakan kehendak bebas???? Dan utk apa kamu berdoa???? Itulah kesimpulan komentar kamu... Sedangkan realitanya... Tuhan terhubung dgn manusia tetapi tidak terikat dgn segala keputusan & tindakan dari kehendak bebas manusia. Manusia bebas menulis jalan ceritanya sendiri dan Tuhan sebagai KOMPAS nya yg menunjukkan ke arah mana yg lebih baik dari pilihan kehendak bebasnya manusia. Manusia dapat bertanya kepada Tuhan dlm menentukan & mengambil keputusan dalam segala hal melalui doa. Takdir ketetapan Tuhan dlm batasan dan menjadi bagian dlm realita manusia, yaitu Lahir & Mati, Ada & Tiada, Suka & Duka, Pertemuan & Perpisahan, Awal & Akhir dunia. Tuhan bukan Tuhan yg Otoriter mutlak dlm realita manusia dan dalam hidup manusia.
_"Dan kamu tdk mampu (menempuh jln itu), kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam"_ Ini kontras dgn jawaban Yesus: "Aku berkata kpd-mu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yg Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kpd gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dkm laut! hal itu akan terjadi. - Mungkin dr sini gagasan Ferdinand de Lessep mau mengulang suksesnya di Suez, mencoba memindahkan gunung ke laut membangun terusan Panama, gagal. Kemudian Amerika coba melanjutkannya dgn memikirkan memindahkan kapal laut ke gunung, sukses. -
Penjelasan anda akan bisa masuk hanya ke orang2 tertentu...bukankan ada jalan lain selain hanya dengan penjelasan,,,bagi yg mereka sudah mengetahui pasti akan tau apa tujuan yg sebenarnya,,,buat apa kita memikirkan mereka yg sudah tau,,,,,apakah tidak ada jalan lain untuk,bagi mereka yg belum tau yg bukan dari penjelasan tapi dari tindakan.
Ternyata kehidupan kita saling terkait antara satu dengan yang lainnya, yaitu antara kita manusia dan alam sekitar. Meskipun seakan hidup sendiri-sendiri dengan dunianya masing-masing yang berbeda, namun pada kenyataannya kita satu kesatuan dalam harmony. Sungai-sungai, lembah, danau, lautan, pepohonan, gunung-gunung, manusia dan binatang semuanya selaras, hidup berdampingan. Satu sama lain saling mengisi dan melengkapi. Coba kita bayangkan jika satu saja bagian dari alam dunia ini tiada, semisal gunung, tentu terasa ada yang kurang atau janggal. Jadi, begitu pula dengan tubuh kita. Jasmani ini terdiri dari beberapa organ, sel, pertikel, molekul, bahkan atom dan sub atom. Semuanya hidup, dan saling melengkapi. Dan yang menciptakan dan mengatur semua itu adalah sang maha pencipta. Dia juga yang mencipta alam semesta yang memiliki struktur yang jauh lebih besar dari pada sekedar tubuh manusia ataupun planet bumi. Ilmuwan antariksa tentu lebih memahami betapa hebat orkestra jagad raya sedang bekerja. Dan semua itu kiranya sebagai pintu awal bagi mereka untuk mengenal sang pencipta. Bukankah kita semua tidak mengetahui tepian alam semesta? sedangkan tuhan maha tahu, tentu Dia lebih tahu. Bukankah kita tidak tahu batas akhir kehi dupan dunia (datangnya kiamat), dan bagaimana kelanjutan setelahnya (kehidupan akhirat)?, sedangkan Tuhan maha tahu, dan Dia telah memberitahu akan semua hal itu kepada kita lewat dalil-dalil dari kitab suci (agama). Tidaklah Tuhan ciptakan langit dan bumi, siang dan malam, kecuali agar manusia berfikir bahwa ternyata hidup ini tidak sia-sia, bukan suatu yang kosong tetapi ada maksud tertentu yakni agar mengenal pada sang pencipta, beriman dan beribadah kepadanya, karena hidup ini tidak berhenti sampai disini, ada kehidupan akhirat setelah kiamat. Yakni Kehidupan yang sejati dan abadi.
Selama kesadaran kita sebagai ciptaan/makhluk maka tidak akan pernah menemukan definisi tentangnya hanya jalan yg menuju kearahnya mungkin seperti dividio ini
Benar, Sang Pencipta adalah programmer handal yang tiada duanya. Takdir itu seperti sebuah program: If A, then B. Tapi, cara kerja Beliau, mungkin seperti program: If A, then Random? Di sinilah, muncul yang namanya free will alias kehendak bebas. Dan hanya Beliau, yang memegang Tombol Reset. Dalam sebuah game komputer, tombol tersebut adalah kuncinya. Begitu kah? 🤔 Mohon dimaafkan bila pendapat ini keliru... 🙏 Terima kasih
Tuhan adalah Cinta , Keindahan dan kebenaran itu sendiri. Namun ibarat selembar cermin yang dijatuhkan Tuhan ke dunia, dari serpihan itu manusia menginterpretasikan cinta, kebenaran dan keindahan . Serpihan adalah replika, namun tetap ia tak kan pernah menjadi lembar yang seutuhnya.
Saya selalu berpikir bahwa Tuhan itu nyata adanya. Karna ketika kita ingin berbuat jahat timbullah pemikiran itu tidak baik dan takut pada Tuhan. Sya percaya bahwa hidup ini ada yang mengatur yaitu Tuhan yang menguasai segalanya sehingga kita punya rasa lemah atau tidak berkehendak bebas. Yang paling nyata adalah ketika kita memikirkan Tuhan sama dengan kita memikirkan ayah ibu kita ketika kita tidak berbuat baik dgn sesama.
Ada satu hal yg perlu dijelaskan, selain harmoni keberadaan. Yaitu zat yang berproses karena terproses atau diproses dari tiada menjadi ada dengan zat abadi tanpa proses. Ada ruang (jeda) terpisah antara keduanya? proses dan tak tersentuh.
Selamat tahun baru, semoga 2025 menjadi awal kelimpahan berkah untuk seluruh rakyat penduduk bumi terkhusus Bangsa Indonesia ku karna ku berjuang hidup dan tinggal disana.
Mencari kesadaran di luar diri itu.sangaat sulit sekali karna indentitas nya tak terbilang .ahirnya utk pembuktian nya pun sulit. yg di dapat hanya berupa asumsi asumsi.dan tiori tiori.
Narasi sempurna, audio nyaman didengar, visualisasi kreatif, semuanya harmonis, tapi tetap masih terasa ada yang kurang? ternyata benar ya, AI memang bisa menghasilkan karya luar biasa tapi tetap saja tak ada jiwa di dalamnya
Tuhan adalah sang Maha kreator tidak ada yang menyamainya apalagi di atasnya di bawahnya ada itu pun juga hasil ciptaanya.umpama jaring laba2 di alam semesta terhubung hanya ke padanya itu mutlak.
Din adalah sistem alam, yaumiddin adalah saat kita terintegrasi dengan sistem alam. Artinya kesadaran tertinggi atau sidhratul muntaha adalah kesadaran bahwa alam semesta bersistem, kita harus terintegrasi dengan sistem alam. Karena melawan sistem semesta alam maka kita akan mendapatkan penolakan, seperti kesedihan, kecemasan dan rasa takut. Jadi, jika ingin bahagia, harus terintegrasi dengan sistem alam.
kehidupan kita semua ada hubungan. Antara hubungan yang besar adalah hubungan antara makhluk dan Tuhan yg mencipta segala makhluk. kita sebagai manusia ada peranan yg kita bisa tahu di setiap rutin kehidupan kita dalam hubungan dengan Tuhan. Tuhan adalah kita tidak dapat menentukan peranannya sendiri kerana pemilikan hak tertentu suatu pencipta. Kita dapat mengenal Tuhan apabila kita meneliti setiap suatu disekeliling kita dan melaluu Kitab yg telah diturunkan yg dengan akal rasional dapat diterima peranan Tuhan itu Tidak Lebih dari itu.. maka kesimpulannya kita sebagai Hamba Allah ( Ubudiah ) dan Allah sebagai Pencipta dan punyai 20 Sifat ( Rubbubiah )..
IMAGO DEI, Manusia adalah Gambaran dan Rupa Tuhan, memiliki kemampuan mencipta dan mengembangkan, kemampuan relasional, kemampuan harmonisasi, kemampuan membedakan baik dan buruk, dsb
Pertanyaan: “siapa yg menciptakan semua ini”… adalah pertanyaan yg subjektif dan spekulatif. Belum tentu semua ini diciptakan, belum tentu semua ini seperti yg kita lihat, jadi tidak pasti harus ada sosok pencipta Jangan terlalu banyak berspekulasi. Jangan sok tau bahwa tuhan itu begini begitu… Jujur saja: kita tidak tau semesta ini tercipta atau tidak. Kita tidak tau tuhan ada atau tidak Jawaban paling pas adalah: Tidak tau
Hidup ini adalah film semesta dmn manusia sbg aktor utama. Masing2 pribadi adalah aktor yg merdeka dlm beradegan dan diberi kebebasan penuh untuk memerankan watak/karakter tertentu. Alam semesta ini dgn kompleksitasnya namun penuh dgn keteraturan yg presisi adalah latar dan setingnya. Pertanyaannya selanjutnya, lantas apa maksud dan tujuan Tuhan menciptakan film semesta ini?
Tak seindah bayangan kalbu... Bahasa Anda Terlalu indah... Pemahaman saya kurang baik... Kesadaran Tertinggi adalah Puncak Hidupnya Jiwa... Kedekatan Terdekat adalah Rasa Hadirnya Tuhan... Ujung Pemahaman adalah berderainya airmata... Kala jiwa telah mampu menyelam kedalam diri... ❤
Pendefinisian tentang pemikiran Tuhan yang benar lebih lengkap lagi ditambah tentang Tuhan yang benar² bisa menjelma menjadi manusia ( inkarnasi )...bagi pemikiran dunia inkarnasi Tuhan menjadi manusia adalah hal yang nggak masuk akal ini adalah sebab pengenalan diri Tuhan secara nyata menjadi manusia tertutup oleh kabut dosa...jadi manusia lupa kalau Tuhan adalah Maha Besar sehingga mampu ber inkarnasi menjadi manusia dengan tujuan berdamai kembali dengan manusia...semenjak dosa manusia pertama...yang membuat semua turunannya punya dosa turunan...
saya telah banyak merasakan kesenangan dan kesedihan. Entah dari keputusan yang kubuat atau tidak. namun dari banyaknya perjalanan, saya juga berpikir demikian, sama halnya yg dijabarkan divideo tersebut. Kesadaran penuh tentang mamahami bahwa semua berjalan dengan proses. Maka kendali tentang amarah bisa lebih baik. saya merasa senang melihat video ini. walau iq saya tidak 200,saya hanya berusaha memaksimalkan yg ada. karna saya merasa sudah di beri fasilitas dan kemampuan untuk berfikir. thankyou untuk videonya, sangat menguatkan kembali tentang kesadaran
Saya juga merasakan kehadiran Tuhan didalam segala aspek dalam kehidupan saya. Tapi tidak dengan yg namanya agama dengan umat²nya yg suka merasa sbg wakil Tuhan di dunia ini
hanya 4% realitas semu menurut einstein jagat raya ini. 4% : 9 milyar jumlah manusia. Seberapa tahu kita ? belum kita menjelajah 96 % realitas? itupun bertingkat hingga selesai pada Tuhan.
Coba terangkan dimanakah Tuhan anda berada dan ciptaan Nya berada ??? @@widodostar7737
Berarti kesimpulannya tuhan tidak punya kesadaran pribadi tuhan itu sendiri, tuhan tidak bisa melihat mengingat dan berbuat sesuatu' akan tetapi zat tuhan bisa membentuk alam semesta dan isinya
@@sugiharto9514Mungkin kesadaran
kita yg selalu terlambat, maka selalu
nenuntut "Seeing is believing," bukan
"Believing makes you see"
Life Its about feeling.
Everything Its about feeling. bahkan semua ini terjadi berawal karena adanya RASA tsb. Rasa dari tuhan SANG PENCIPTA dimulai dari ketiadaan, diawali dekan ke adaan dan di akhiri dengan keadaan.
Terimakasih, salam pejuang kebenaran da pejuang hakikat kesadaran.
Seperti kajian filsuf tingkat dewa...
Manunggaling kawula gusti...
Menyatu dengan tuhan...sulit untuk diterima jika pikiran kita masih dibawah kesadaran
Terima kasih bung Admin, sungguh cara memandang Kehidupan dengan kedewasaan spiritual. ❤
Kepada semua yang membaca komentar ini,kita tidak mengenal satu sama lain dan mungkin tidak akan pernah,tetapi saya berharap yang terbaik dalam hidup dan semua keberuntungan di dunia..
Aamiin ya rabbal al-aamiin...Salam dari Magelang jateng....Tetap bersyukur semoga semua kita selalu di beri kesehatan dan rejeki yang berkah...sukses selalu untuk semua
sy percaya bahwa logika dan nalar kita yg akan mendekatkan kita dgn realitas TUHAN, dan alat atau algoritma nya nanti akn datang dgn sendirinya entah jaman kapan.
Dasar pemikiran nya ketika sy melihat dsn memahami bagaimana komputer dan teknologi digital yg hingga hari ini sampai pada teknologi AI, kecerdasan buatan yg dulu dianggap mimpi gila. Namun skrg sdh ada di genggaman kita, ini msh baru awal sekali. Ai dan machine learning masih akan berkembang hampir tanpa batas. Jangan2 nanti misalnya algoritma bagaimana penyakit akn dpt disembuhkan hanya dengan mereplika DNA sampel yg sehat, jadi penyakit2 yg pelik apalagi yg berhubungan dengan keturunan seperti jantung dll. Saat ini sdh ada yg mendekatinya seperti pengobatan stem sel.
Semua ini akhirnya hanya bisa membuat sy tertunduk mensyukuri semua nikmat dan anugerah NYA dan bahkan pengalaman pahit sekalipun, pengalaman selalu membawa kita terus naik level 🙏🙏🙏
Pengetahuan yg detail dan jelas, sulit di sangkal, terimakasih Tuhan dan semuanya ❤❤❤
terima kasih. . dapat pencerahan dari Tuhan melalui pemikir tua...❤❤❤❤❤❤
Mantap, yg paling penting, menterapkan dlm praktek kehidupan,..agar tambah yakin dgn the law of universe ini.
Seluruh alam semesta adalah "Wujud ke-Agungan Nya."
_Kasih Tuhan yang universal, melampoi batasan Agama, Ras, Suku Bangsa bahkan Budaya._
Selamat Natal dan Tahun Baru. Senantiasa kita semua diberi kesempatan untuk melakukan hal hal luar biasa di Tahun 2025, Aamiin YRA. 🤲🏻🙏
Bagi yang memahami , kesadaran , ilmu bio naturalic management, pasti bisa ', merasakan Tuhan itu ada dan nyata , bahkan tiap detik tiap saat Tuhan memberi bimbingan kepada semua makluk nya akan tepat tidak nya langkah kehidupan yang kita lakukan ,
Sangat bermanfaat menumbuhkan kesadaran,,,
Tuhan itu Maha segala2nya..semakin kamu menyelami laut dimulai dari tepian pantai dan terus semakin dalam kamu akan semakin bingung dan semakin takut itu kesadaran yang harus kamu pegang teguh..
ulasan dari tingkat pemahaman akan universalitas yang selaras dengan realitas 👍🙏
Bagus ini narasi atau kajian..tapi saya juga yakin Allah SWT bertempat
Rukun iman dan rukun Islam di aplikasikan dalam kehidupan .. uraian keselarasan ini akan terasa !!❤🎉
Seperti yang dipelajari dalam ilmu hakikat, terimakasih sudah menyederhanakannya.
Salah satu alasan gw, kalo ekosistem harus dijaga. Karena karena kita saling terhubung.
& Juga ketika manusia tdk punya predator, ia sering kali lupa dg tugas yg diberikan Tuhannya. Ibarat 🐍 membuang bisanya.
Mungkin itu maksudnya musuh itu perlu. & Mungkin ini bikin lu bangga, kalo lu penggemar Tokusatsu. Misalnya guyferd.
Sekarang gw setuju, karena gw berusaha menguatkan hubungan dg Tuhan, biar ia mau mendengarkan do'a gw.
Bagi gw mendo'akan buruk itu boleh, kalo niatnya nuntut. Bukan dendam. Tanpa azab, ga ada yg mau tobat.
Gw pernah mendo'akan seseorang biar hpnya rusak. Tapi yg terjadi malah hilang. Terbuktilah, kalo Tuhan itu hakim, bukan budak.
🐍 itu nyuri 🐔 buat keperluan hidupnya. Kalo tdk nyuri 🐔 maka dia akan mati. Tapi napa kalo gw membunuhnya ga ada masalah apa²?.
Tapi napa kalo membunuh koruptor kok masuk penjara? Padahal ia nyuri 💸 gw bukan karena kebutuhan hidupnya. Tapi gengsi. Tanpa nyuri 💰 gw, ia ga akan mati.
Trimakasih atas keterangannya.
Setiap Kita adalah kosmos,setiap diri adalah diri yg unik dan uneversal,Alhamdulillah 👍
Allahu Ahad. Allah itu Esa, tunggal tak berbilang. Allah Maha Besar. Allah Maha Meliputi Segala Sesuatu. Semua realitas di alam semesta adalah makhluk, semua selain Allah adalah makhluk. Allah Maha Mencipta Memelihara Segala Sesuatu... Boleh jadi kita semua hanyalah hidup di dalam benak bayangan Allah semata, tidak benar2 ada diluar Allah. Tidak ada yg bisa keluar dari Allah. Karena Allah Maha Meliputi Segala Sesuatu...
Apakan semua ada penyebab....?
Allah maha pencipta, apakah Allah masih butuh rencana atau rancangan sebelum mencipta? Bukankah hanya mns yg butuh rancangan sebelum membuat sesuatu agar tidak gagal?!
Apa penyebab Allah ada...?
Semua yang anda katakan adalah benar menurut ajaran anda dan itu dihargai. Masing masing agama juga berpendapat bahwa pemilik Realitas adalah Tuhannya. Yang tidak boleh mengatakan Tuhan saya yg benar!!! Kalau anda tidak menerima maka anda kafir. Jadi biarkan Tuhan kita diuji oleh masing masing kita. Silahkan mengatakan Tuhan saya pemilik Realitas, asal jangan paksa saudara anda mengakui Tuhan kita.
Mari mencari pemilik REALITAS yang SEBENARNYA.
Betul. Mikir saja drmana 1...? Logis kok. 1 selalu ada. 1 itu awal. Bahkan nol itu dari 1-1. Tp 1 tidak mungkin hilang. 1 itu sendiri. Ganjil. Tidak ada kembaran atau yg menyerupai. Klo percaya logika (cerdas) spt matematika, mestinya ya ngerti tentang 1. :D
Saya telah merasakan kedamaian berkat saya memahami dan tau arti tuhan sesungguhan .bukan dari agama apapun aku mengetaui tuhan tapi dari energi dan kekuatan yang amat Dasiat dan nyata itulah tuhan ada di diri kita.❤❤❤
Terimakasih sudah mewakili pemikiranku. Aku menggambarkan kalau perjalanan hidup setiap mahluk itu seperti permainan ular tangga. Dan alam semesta ini sebenarnya supercomputer. Makanya terkesan alam semesta itu tanpa batas.
Tuhan selalu maha pengasih lagi maha penyayang, itulah cerminan manusia sesungguhnya. Namun ada pula tugas tugas tiap manusia yg berbeda beda hanya utk mencapai keseimbangan alam semesta dan menciptakan lenikmatan hidup dalam lingkup segala tantangan hidup yg amat pragmatis.
Penjelasanny sangat mantap, sangat setuju dng apa yg dipaparkan
Semua yg disampaikan, besar sekali.manfaatnya buat saya pribadi .tk
Makasih banyak afirmasinya..
Bagus sekali✨✍️🙏🤳✨
Terimakasih bang, saya sedang bingung untuk mengisi cerita hidup saya sendiri.
video ini mencerahkan saya cerita apa yang harus saya tulis.
Tinggal pilih ja jalan cerita yg kamu mau, keputusan ada ditangan mu, mau tulis jalan cerita yg baik atau jalan cerita yg buruk.
ga usah terlalu mikirin jalan cerita yg terlalu jauh dan yg berat², mulai lah menulis dari hal hal yg kecil dulu.
Kalo kamu mau menulis cerita yg baik, yg kamu harus lakukan adalah berbuat baik, jujur, rajin beribadah, kalo ada rejeki kamu bisa sedikit berbagi kepada yg lain atau yg membutuhkan, beribadah, sabar dalam menghadapi masalah, kontrol emosi, jangan cepat berburuk sangka kepada orang lain, peduli kesesama dan peduli kepada mahluk hidup yg lainnya seperti binatang dan tumbuhan.
jadi setiap tindakan yg baik kamu buat, efek baiknya akan balik kedirimu sendiri, gitu juga sebaliknya kalo kamu buat tindakan yg buruk efek buruknya akan balik kedirimu sendiri. karena hukum semesta sudah dirancang seperti itu.
Kita adalah tuhan itu sendiri..karna kita adalah bagian dari zatnya.
Berlakulah sebagai tuhan,
Ingat hati-hatilah dengan fikiran,emosi,dan keyakinanmu.
Karna itulah yang menjadi realitas.
Dpt menjadikan sebuah renungan,
Sangat bermanfaat...dan mencerahkan
Berlari lah sejauh mungkin, cari tuhanmu sendiri, berfikirlah
Karena ke sudut manapun kamu mencari tuhan, meski perbedaan kita semua jauh, hanya ada 1 benang merah, ...kebaikan...
Sya SDH bisa menangkap,,, apa Yg anda Mak sud .............
HIDUP,,,,YG MAHA HIDUP,,,, itulah realita,,,, kenyataan tuhan,,,,, dalam bahasa rasional,,,,ENERGI dan MATERI
ke 2nya saling terhubung dan tak terpisahkan,,,,,ENERGI,,,ITU KEKAL.... sementara MATERI Itu ada keterbatasan waktu,,, tapi tetap materi itu tidak kemana mana,,, pada saat materi lebur dia akan kembali menjadi energi.....🤔🙏😌👍👍👍
Sangat mencerahkan.
Konspirasi yg sangat indah
Subhanallah keren semoga Allah beri kesadaran hingga akhir hayat. Aamiin. ❤
Ini mirip konsep kesadaran dalam termimologi kesadaran lahiriah menuju konsep kesadaran sekuler...dan memang di kaji sesederhana mungkin dengan logika para filsuf...dengan batasan-batasan etika berpikir yang di analogikan sederhana tanpa mencampur adukan dengan agama manapun ajiiiib ...
Sangat inspiratif dalam membuka jalan menuju Kesadaran ❤❤❤
trmksh sudah ngerefresh❤
Terimakasih Pemikir Tua
Pencerahan yg menginspirasi. Kadang dlm hidup ini kita dihadapkan pd masalah yg rumit kita membutuhkan bantuan Tuhan malah yg kita dapatkan kekecewaan. Pertanyaannya apakah org yg sepanjang hidupnya selalu berteman dgn kesusahan bahkan sampe mati hidup dlm kesusahan sedangkan dipihak lain begitu banyak manusia yg mencicipi hidup ini dgn mudah tanpa keluar keringat yg berarti. Ibaratnya org yg terlahir dgn hidup susah spt manusia yg paling tersial sedangkan org kaya seolah2 dimanjakan dgn berbagai kemudahan hidup di dunia ini walaupun kekayaan yg didapat tdk selalu diperoleh dgn keadilan. Secara logika kalo taraf hidup kita lebih baik bisa membantu yg lain. Dr sini kita bisa berpikir kenapa adanya manusia yg percaya adanya Tuhan karena apapun yg kita teriaki akan sia2 gak mungkin bisa dijawab
Alam semesta ini adalah bentuk dari the games in immortality. Hukum alam itu ada algoritmanya tersendiri untuk mencapai titik tertentu dan itu sangat linier dengan hukum pasti alam, dan prosesnya itu gak bisa di intervensi oleh siapapun, termasuk (......). Manusia dalam hal ini adalah salah satu aktor yang dominan dalam permainan tersebut, sebab imajinasi manusia mampu membentuk permainan itu terlihat jadi dramatis, sedangkan materi dan mahkluk hidup lainnya itu monoton. Agar tak sekedar jadi pecundang dalam the games in immortality, maka gunakanlah ketajaman logika berpikir dalam berbagai aspek, bukan dengan logika mistika atau halusinasi. Thanks...
Logika Mistika itu halusinasi (metafisika negatif )tapi imajinasi lebih dekat KPD kebenaran (metafisika positif),
@@manifestoz4768Setuju...❤❤❤
Apakah realitas "alam semesta" ini berupa entitas berupa pribadi....???
Mungkin-kah suatu realitas yang tidak bersifat sebagai pribadi menjadi subjek...???
@@DadangSuhanda-l1kEntitas yang menempati ruang dan waktu atau berdimensi pastilah bersifat, dan itu inheren.
Apakah yang Anda maksud itu adalah transenden...?
@@baitowahyu7544
Suatu kalimat (gabungan kata) baru bisa disebut dapat memberikan "pengetahuan", setidak-nya kalimat tersebut mengandung 2 (dua) unsur berupa klausula yang independen. Yakni unsur SUBJEK (S), dan unsur PREDIKAT (P), yang disebut sebagai Kalimat-Sederhana (simplek).
Suatu gabungan kata (sebanyak apapun kata-kata itu), jika yang ada hanya terdiri dari unsur-unsur berupa klausula-klausula dependent (Objek/O ; Keterangan ; Pelengkap, dll) tetap-lah tidak akan memberikan "pengetahuan" sama sekali (bukan KALIMAT).
Jika "alam semesta" disebut sebagai SUBJEK dari segala sesuatu yang ada (perisiwa penciptaan)....! PREDIKAT-2 apa saja yang melekat dan dimiliki oleh "alam-semesta" yang menjadikan-nya layak untuk disebut sebagai SUBJEK dalam penciptaan...??? Terlebih khusus dengan kualitas dari predikat-2-nya yang SUPERLATIF...!!!
Misal berupa kalimat-2 :
-. alam semesta maha pencipta
-. alam semesta maha mengetahui
-. alam semesta maha merencanakan
-. alam semesta maha menjadikan
-. alam semesta maha memberi bentuk
-. alam semesta yang maha mengatur
-. alam semesta yang maha memelihara
-. alam semesta yang maha memelihara
-. alam semesta yang maha menjaga
-. alam semesta yang maha awal
-. alam semesta yang maha akhir, dll dll dll....!!!
adakah yang BERNILAI "pengetahuan" yang benar dari gabungan-2 kata yang demikian...???
Saya fikir, sama sekali tidak memberikan pengetahuan...! karena alam semesta tidak-lah layak menyandang predikat-predikat yang demikian. Sekalipun "alam semesta" ditempatkan sebagai SUBJEK dalam gabungan-gabungan kata tersebut.
Bagaimana hal-nya dengan kata TUHAN (God, Gudda, Tao, Theo, Ilah, El) yang mengandung arti : "Dia (Subjek) Yang Diibadahi/disembah (Predikat)"....???
Saya fikir, gabungan kata ; "Dia Yang Diibadahi/Disembah" merupakan bentuk dari sebuah kalimat (kalimat sederhana) yang sudah cukup memberikan "pengetahuan" bagi kita yang "membaca-nya".
Suatu kalimat sederhana yang mengandung unsur-2 berupa klausula dependent (subjek) tidak-lah membutuhkan adanya klausula dependent untuk memberikan pengetahuan. Sebalik-nya, klausula-2 dependent, baru akan memberikan pengetahuan jika dilekatkan oleh adanya klausula-2 independent dalam suatu kalimat sederhana.
Ada atau tidak adanya klausula-klausula dependent, sedikit-pun tidak mempengaruhi pengetahuan terhadap kalimat sederhana....! Dalam arti, klausula-2 dependent tersebut boleh ada dan boleh tidak ada, yang keberadaannya tergantung kepada subjek dalam suatu kalimat sederhana.
Artinya....! Jangankan entitas berupa manusia...! Bahkan, alam semesta (sebagai sutradara menurut anda) pun yang dalam penciptaannya LEBIH HEBAT dibandingkan dengan penciptaan manusia (aktor menurut anda) hanyalah berupa OBJEK dalam peristiwa "penciptaan" oleh Tuhan Semesta Alam (Allah,Swt) yang sama sekali tidak mempengaruhi eksiatensi Tuhan Semesta Alam (Allah,Swt) sebagai Dia Yang Maha Pencipta.
Suatu entitas pribadi yang menyandang predikat-predikat dengan kualitas-nya yang SUPERLATIF yang layak untuk menyebut diri-nya sebagai "Aku". dan mereka-2 yang SADAR terhadap kedusukan-nya yang hanya sebagai OBJEK, sangat-lah pantas untuk menyebut diri-Nya sebagai "Dia".
Alhamdulillaahi Robbil'aallamiin...
Sungguh suatu kajian penuh makna membukakan mata hati menerangi jalan.
Haturnuhuun pissan.
Luar biasa biasa diluar he he he
perlu banyak hal untuk mengerti penjelasan ini ..seperti ada beberapa kata tentang "keberadaan manusia ".darimana ,realitas dan tujuan manusia.. dan itu pembahasan detail hal tsb dapat ditemukan dalam filsafat eksistensialisme.. ( bacalah sebagai permulaan/pengantar nya)
Konsep "singkat" tentang Allah:
- Esa: Hanya ada satu Tuhan yang disembah.
- Pencipta: Allah menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta.
- Maha Kuasa: Allah memiliki kekuatan yang tak terbatas.
- Maha Tahu: Allah mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
- Maha Abadi: Allah tidak berawal dan tidak berakhir.
- Maha Adil: Allah selalu memberikan keadilan kepada setiap makhluk-Nya.
Keren ulasannya...
Terima kasih, lugas logis ! 👍🙏
Tujuan Kita Hidup adalah Beribadah kepada Tuhan.
Sehingga Otomatis Harmoni Kehidupan akan terjalin indah, sesuai kehendak-Nya..
RumahKu yang mampu menampung DiriKu adalah qalbumu yang tersimpan di jasad yang terlihat.
Nabi Muhammad Saw bersabda: "Berakhlak dengan Akhlak Allah"
Akhlak yg penuh kasih, akhlak yg arrahman lil alamin, yg mencurahkan hujan dan sinar matahari yg sama walau kepada penghujatnya sekalu pun
اللهم صل وسلم على نبينا محمد..
Diantara tujuan Alloh menciptakan mahluk Nya..agar mengabdi atau menyembah Nya serta mengagungkan Nya dan meng Esakan Nya..
saya menTuhankan Tuhan yg ;
1. *maha kuasa* untuk hidup abadi (memiliki tubuh kekal),dan naik ke surga bersama tubuh yg kekal,meyediakan tempat di surga bagi setiap orang yg percaya padanya,dan berjanji akan datang kembali untuk menjadi hakim di akhir zaman.
2.mengajarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan itu sendiri.
3.mengajarkan *kasih* terhadap sesama manusia.
4.mampu menghidupkan orang mati(memberi kehidupan).
5.dan Tuhan yg saya sembah mengaku;berasal dari surga dan kembali ke surga,mengaku pertama(alpa) dan terakhir(omega).
THANKS,I LOVE YOU FULL PEMIKIR TUA.
JANGANLAH GAGAL JADI MALAIKAT,JANGANLAH GAGAL JADI TUHAN.
JADILAH MALAIKAT SEJATI.
JADILAH TUHAN SEJATI❤.
Eksistensi kita bila kita terus diperbaiki akan ter saksi bahwa realitas hidup kita akan berkembang dari perbaikan eksistensi sebagai apa di dunia .
islam sdh mengajari tentang mengenal allah...dua kekuatan lahir dan batin...
Konten yg top
pandangan , pikiran yang sama dengan apa yang saya pikirkan tentang Tuhan. intinya Tuhan ada adalah Kasih dan kita diberi kehendak bebas untuk memilih dan setiap pilihan ada konsekwensinya sesuaindengan hukum alam semesta
SETUJU!!
Tuhan itu bkn tritunggal tp tak terhingga tunggal
Hahah justru video ini semakin meperjelas Konsep tri tunggal itu, biar semua pada paham...
Kita tahu, bw hanya ada satu Allah
Yg ini sudah beberapa kali kulontarkan
tapi belum ada tanggapan yes or no or...
Sesungguhnya satu-Nya itu kira2 apa-Nya
--
Sebab segala sesuatu emang hanya ada satu
pd satu titik satu waktu. Baik daun mau pun
debu tdk bisa ada dua apa lagi tiga pd satu
titik satu waktu., ya, kan, bro2?
-
Diriku pun hanya satu adanya. Tdk ada yg
sama dgn aku baik soal posisi, soal sidik
jari, frekwensi suara, dna, tanda tangan, dll.
-
Ketika aku melihat aku naik motor.jatuh di
tikungan, aku menggeliat terjaga dr mimpi.
Ada 3 aku pd 3 ttk 1 waktu, yg mana aku
yg sesungguhnya? Ada 3 citra saat itu:
-
1. Yg melihat
2. Yg terlihat
3. Yg menggeliat
-
Aku yg tunggal dijadikan oleh Allah yg esa
menurut gambar dan rupa-Nya [Kej. 1.26]
-
Kembali ke pertanyaan pokok "esa" kita:
Sesungguhnya satu-Nya itu apa-Nya, bro2!
Muskil Allah pencipta alam semesta ada dua
-
Salam Damai!
-
@@Maren_Kitataubisa aja lebih dari 1... Kalau kita ibaratkan dunia ini adalah program dan Tuhan adalah programmer, bisa saja programmernya banyak, soal kenapa mereka bisa berantem dan bikin dunia ini kacau jg bs tetep masuk akal krn memang dunia ini kacau kan, krn Tuhan sejati itu bukan hanya Tuhan yg menciptakan bumi, bisa aja alien yg menciptakan bumi, Tuhan yg dimaksud adalah yg menciptakan universe,
Jelas, itu konsep Tritunggal ada disitu .
- penjelasan yg universal, tidak terbingkai agama .
- hubungan Tuhan dan ciptaaNya.
-itu wilayah Kudus.
- Tritunggal itu realita
- Tritunggal itu Esa, meliputi Ruang yg tak terhingga .
- Bagai mana manusia tetap dalam kesadaran pada wilayah Kudus.
- Secara manusiawi, : manusia kesadarannya berubah rubah, tidak tetap .
- yang membuat membuat manusia menyimpang dari kesadaran ke Illahiannya .
- Bila hal itu terjadi, apa lagi suudah terlapau jauh memasuki pintu penyimpangan kesadaran lain yg menyesatkan, dan bila tidak segera sadar dan bertobat, maka akan tetap kekal dalam kegelapan .
- bila manusia sadar mau kembalii pada kesadaran jalan kebenaran sejati, menyatu dengan sang pencipta dengan tulus, pintu terbuka baginya .
- firman Allah yg ber-- inkarnasi menjadi manusia , adalah Wahyu Illahi bagi seluruh Umat Manusia di bumi ini, sebagai penyelamat manusia di bumi ini, yg tulus dan percaya kepada- Nya.
- Dia adalah jalan, Dia adalah pintu masuk menuju Bapa.
Ini bukan agama, ini realita .
- Agama adalah identitas dimana ia mengikuti yg di ikuti
- karena banyak pintu 2 kesadaran yg. menujuu pada kebinasaan, "jangan sampai engkau salah masuk dan tersesat."
Manusia berfikir bahwa mereka mempunyai kehendak bebas atau free will tp dalam realitasnya tidak demikian
Dalam Al-Qur'an, ayat yang sering dijadikan rujukan terkait pemahaman bahwa manusia tidak memiliki pilihan secara mutlak adalah QS. At-Takwir: 29:
"Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam."
Ayat ini menunjukkan bahwa segala kehendak manusia sepenuhnya berada di bawah kekuasaan Allah. Namun, konteksnya sering dipahami dalam kerangka bahwa manusia memiliki kehendak (ikhtiar) yang tetap terikat oleh kehendak Allah, sehingga tidak berarti manusia sepenuhnya tanpa pilihan, melainkan pilihannya bergantung pada izin dan takdir Allah.
Pemahaman ini sering dikaji dalam diskusi mengenai hubungan antara takdir (qadha dan qadar) dengan usaha manusia.
Benar bangat,saya sangat setuju dgn pendapat ini,dan sering dlm kenyataannya.
Takdir itu rumus. Nilainya bervariasi dalam batasan yg sdh ditentukan. Jadi bisa berubah tp tidak akan keluar dr rumus yg sdh ditulis. Tentu sj pencipta rumus pasti tahu seluruh kemungkinan yg bisa terjadi dr rumus itu. Nah, rumus itu sendiri, juga bagian dr rumus utama yg ditentukan pencipta, jd bisa jg berubah tp tetap dlm perhitungan rumus utamanya (ketetapan yg plg utama). Jd kita ini cuma rumus² kecil di dalam rumus, di dalam rumus, di dalam rumus... terus smp di dalam rumus utamanya.
Itu menurut sudut pandang kamu....
Saya menyimpulkan sudut pandang kamu :
"Manusia hanyalah BONEKA bagi Tuhan"
Manusia memiliki kehendak bebas, tetapi Tuhanlah yg berkehendak menetapkan apa yg harus diperankan & dilakukan manusia.
Baik peran JAHAT ataupun peran BAIK itu sudah ditetapkan oleh Tuhan dan manusia tidak punya kuasa mengubahnya.
Tuhan yg memiliki otoritas pada manusia yg mana otoritas-nya dlm sifat otoriter-nya yg disebut takdir sehingga manusia tak punya otoritasnya sbg manusia utk memilih kehendak, jalan hidup dan nasibnya sendiri.
Jadi utk apa Tuhan mengadakan kehendak bebas????
Dan utk apa kamu berdoa????
Itulah kesimpulan komentar kamu...
Sedangkan realitanya...
Tuhan terhubung dgn manusia tetapi tidak terikat dgn segala keputusan & tindakan dari kehendak bebas manusia.
Manusia bebas menulis jalan ceritanya sendiri dan Tuhan sebagai KOMPAS nya yg menunjukkan ke arah mana yg lebih baik dari pilihan kehendak bebasnya manusia.
Manusia dapat bertanya kepada Tuhan dlm menentukan & mengambil keputusan dalam segala hal melalui doa.
Takdir ketetapan Tuhan dlm batasan dan menjadi bagian dlm realita manusia, yaitu Lahir & Mati, Ada & Tiada, Suka & Duka, Pertemuan & Perpisahan, Awal & Akhir dunia.
Tuhan bukan Tuhan yg Otoriter mutlak dlm realita manusia dan dalam hidup manusia.
_"Dan kamu tdk mampu (menempuh jln itu), kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam"_
Ini kontras dgn jawaban Yesus: "Aku berkata kpd-mu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yg Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kpd gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dkm laut! hal itu akan terjadi.
-
Mungkin dr sini gagasan Ferdinand de Lessep mau mengulang suksesnya di Suez, mencoba memindahkan gunung ke laut membangun terusan Panama, gagal. Kemudian Amerika coba melanjutkannya dgn memikirkan memindahkan kapal laut ke gunung, sukses.
-
Penjelasan anda akan bisa masuk hanya ke orang2 tertentu...bukankan ada jalan lain selain hanya dengan penjelasan,,,bagi yg mereka sudah mengetahui pasti akan tau apa tujuan yg sebenarnya,,,buat apa kita memikirkan mereka yg sudah tau,,,,,apakah tidak ada jalan lain untuk,bagi mereka yg belum tau yg bukan dari penjelasan tapi dari tindakan.
Ternyata kehidupan kita saling terkait antara satu dengan yang lainnya, yaitu antara kita manusia dan alam sekitar. Meskipun seakan hidup sendiri-sendiri dengan dunianya masing-masing yang berbeda, namun pada kenyataannya kita satu kesatuan dalam harmony. Sungai-sungai, lembah, danau, lautan, pepohonan, gunung-gunung, manusia dan binatang semuanya selaras, hidup berdampingan. Satu sama lain saling mengisi dan melengkapi. Coba kita bayangkan jika satu saja bagian dari alam dunia ini tiada, semisal gunung, tentu terasa ada yang kurang atau janggal. Jadi, begitu pula dengan tubuh kita. Jasmani ini terdiri dari beberapa organ, sel, pertikel, molekul, bahkan atom dan sub atom. Semuanya hidup, dan saling melengkapi. Dan yang menciptakan dan mengatur semua itu adalah sang maha pencipta. Dia juga yang mencipta alam semesta yang memiliki struktur yang jauh lebih besar dari pada sekedar tubuh manusia ataupun planet bumi. Ilmuwan antariksa tentu lebih memahami betapa hebat orkestra jagad raya sedang bekerja. Dan semua itu kiranya sebagai pintu awal bagi mereka untuk mengenal sang pencipta. Bukankah kita semua tidak mengetahui tepian alam semesta? sedangkan tuhan maha tahu, tentu Dia lebih tahu. Bukankah kita tidak tahu batas akhir kehi dupan dunia (datangnya kiamat), dan bagaimana kelanjutan setelahnya (kehidupan akhirat)?, sedangkan Tuhan maha tahu, dan Dia telah memberitahu akan semua hal itu kepada kita lewat dalil-dalil dari kitab suci (agama). Tidaklah Tuhan ciptakan langit dan bumi, siang dan malam, kecuali agar manusia berfikir bahwa ternyata hidup ini tidak sia-sia, bukan suatu yang kosong tetapi ada maksud tertentu yakni agar mengenal pada sang pencipta, beriman dan beribadah kepadanya, karena hidup ini tidak berhenti sampai disini, ada kehidupan akhirat setelah kiamat. Yakni Kehidupan yang sejati dan abadi.
Verry god, inspiring
Kalau mau memahami apa itu Tuhan, maka """ jangan mendefinisikan Tuhan , menurut persepsi orang lain"""" Definisikanlah Tuhan menurut dirimu sendiri.
dan Tuhan menurut saya bukan yg ada di penggambaran agama2 besar dunia..Menurt saya Tuhan adl Alam semesta itu sendiri beserta hukum2 alamnya
Selama kesadaran kita sebagai ciptaan/makhluk maka tidak akan pernah menemukan definisi tentangnya
hanya jalan yg menuju kearahnya mungkin seperti dividio ini
Apik Iki sip iki terosno wes
❤ terima kasih
Mat malam tuhan sang pemilik kecerdasan
Super sekali pemaparannya min.
Benar, Sang Pencipta adalah programmer handal yang tiada duanya. Takdir itu seperti sebuah program: If A, then B. Tapi, cara kerja Beliau, mungkin seperti program: If A, then Random? Di sinilah, muncul yang namanya free will alias kehendak bebas. Dan hanya Beliau, yang memegang Tombol Reset. Dalam sebuah game komputer, tombol tersebut adalah kuncinya. Begitu kah? 🤔 Mohon dimaafkan bila pendapat ini keliru... 🙏 Terima kasih
Tuhan adalah Cinta , Keindahan dan kebenaran itu sendiri. Namun ibarat selembar cermin yang dijatuhkan Tuhan ke dunia, dari serpihan itu manusia menginterpretasikan cinta, kebenaran dan keindahan . Serpihan adalah replika, namun tetap ia tak kan pernah menjadi lembar yang seutuhnya.
Jawabannya adalah dengan belajar spiritual
Jalani apa adanya, hidup adalah anugrah,
Perlu diketahui bahawa TUHAN pernah hidup seperti manusia dan mengajar manusia..
diri kita yang sejati adalah TUHAN sedangkan diri sendiri hanyalah EGO
Salam kesadaran💖
Realitas adalah guru sejati,karena guru sejati bukan sosok
Saya selalu berpikir bahwa Tuhan itu nyata adanya. Karna ketika kita ingin berbuat jahat timbullah pemikiran itu tidak baik dan takut pada Tuhan. Sya percaya bahwa hidup ini ada yang mengatur yaitu Tuhan yang menguasai segalanya sehingga kita punya rasa lemah atau tidak berkehendak bebas. Yang paling nyata adalah ketika kita memikirkan Tuhan sama dengan kita memikirkan ayah ibu kita ketika kita tidak berbuat baik dgn sesama.
Hrs dikatakan demikian:
Nothing is without reason
No nature not by accident
And God has always a reason
Ada satu hal yg perlu dijelaskan, selain harmoni keberadaan. Yaitu zat yang berproses karena terproses atau diproses dari tiada menjadi ada dengan zat abadi tanpa proses. Ada ruang (jeda) terpisah antara keduanya?
proses dan tak tersentuh.
thank you.
Selamat tahun baru, semoga 2025 menjadi awal kelimpahan berkah untuk seluruh rakyat penduduk bumi terkhusus Bangsa Indonesia ku karna ku berjuang hidup dan tinggal disana.
Mencari kesadaran di luar diri itu.sangaat sulit sekali karna indentitas nya tak terbilang .ahirnya utk pembuktian nya pun sulit. yg di dapat hanya berupa asumsi asumsi.dan tiori tiori.
Amazing.
Narasi sempurna, audio nyaman didengar, visualisasi kreatif, semuanya harmonis, tapi tetap masih terasa ada yang kurang? ternyata benar ya, AI memang bisa menghasilkan karya luar biasa tapi tetap saja tak ada jiwa di dalamnya
Kesadaran 👌
Tuhan adalah sang Maha kreator tidak ada yang menyamainya apalagi di atasnya di bawahnya ada itu pun juga hasil ciptaanya.umpama jaring laba2 di alam semesta terhubung hanya ke padanya itu mutlak.
Setuju. Matahari tsb adl Nurun a'la nuurin
Din adalah sistem alam, yaumiddin adalah saat kita terintegrasi dengan sistem alam. Artinya kesadaran tertinggi atau sidhratul muntaha adalah kesadaran bahwa alam semesta bersistem, kita harus terintegrasi dengan sistem alam. Karena melawan sistem semesta alam maka kita akan mendapatkan penolakan, seperti kesedihan, kecemasan dan rasa takut. Jadi, jika ingin bahagia, harus terintegrasi dengan sistem alam.
Konsep ketuhanan = hukum alam,supplier/ pemberi oxygen gratis,tanpa pamrih kpd 8 milliard manusia di bumi planet no3
Ilmu ini sudah ada dlm islam. Ilmu syariat dan hakikat. 😊
aku telah bertemu dgn rasa sejatiku
Bagi saya, TAKDIR adalah KEHENDAK BEBAS.
kehidupan kita semua ada hubungan.
Antara hubungan yang besar adalah hubungan antara makhluk dan Tuhan yg mencipta segala makhluk.
kita sebagai manusia ada peranan yg kita bisa tahu di setiap rutin kehidupan kita dalam hubungan dengan Tuhan.
Tuhan adalah kita tidak dapat menentukan peranannya sendiri kerana pemilikan hak tertentu suatu pencipta. Kita dapat mengenal Tuhan apabila kita meneliti setiap suatu disekeliling kita dan melaluu Kitab yg telah diturunkan yg dengan akal rasional dapat diterima peranan Tuhan itu Tidak Lebih dari itu..
maka kesimpulannya kita sebagai Hamba Allah ( Ubudiah ) dan Allah sebagai Pencipta dan punyai 20 Sifat ( Rubbubiah )..
IMAGO DEI, Manusia adalah Gambaran dan Rupa Tuhan, memiliki kemampuan mencipta dan mengembangkan, kemampuan relasional, kemampuan harmonisasi, kemampuan membedakan baik dan buruk, dsb
Semesta bukan-lah aturan untuk hati berkreasi menjadi pankreas #hater #🕷️
Pertanyaan: “siapa yg menciptakan semua ini”… adalah pertanyaan yg subjektif dan spekulatif.
Belum tentu semua ini diciptakan, belum tentu semua ini seperti yg kita lihat, jadi tidak pasti harus ada sosok pencipta
Jangan terlalu banyak berspekulasi.
Jangan sok tau bahwa tuhan itu begini begitu…
Jujur saja: kita tidak tau semesta ini tercipta atau tidak. Kita tidak tau tuhan ada atau tidak
Jawaban paling pas adalah: Tidak tau
Tuhan hadir pada setiap mahluk
Hidup ini adalah film semesta dmn manusia sbg aktor utama. Masing2 pribadi adalah aktor yg merdeka dlm beradegan dan diberi kebebasan penuh untuk memerankan watak/karakter tertentu. Alam semesta ini dgn kompleksitasnya namun penuh dgn keteraturan yg presisi adalah latar dan setingnya. Pertanyaannya selanjutnya, lantas apa maksud dan tujuan Tuhan menciptakan film semesta ini?
Tak seindah bayangan kalbu... Bahasa Anda Terlalu indah... Pemahaman saya kurang baik... Kesadaran Tertinggi adalah Puncak Hidupnya Jiwa... Kedekatan Terdekat adalah Rasa Hadirnya Tuhan... Ujung Pemahaman adalah berderainya airmata... Kala jiwa telah mampu menyelam kedalam diri... ❤
Pendefinisian tentang pemikiran Tuhan yang benar lebih lengkap lagi ditambah tentang Tuhan yang benar² bisa menjelma menjadi manusia ( inkarnasi )...bagi pemikiran dunia inkarnasi Tuhan menjadi manusia adalah hal yang nggak masuk akal ini adalah sebab pengenalan diri Tuhan secara nyata menjadi manusia tertutup oleh kabut dosa...jadi manusia lupa kalau Tuhan adalah Maha Besar sehingga mampu ber inkarnasi menjadi manusia dengan tujuan berdamai kembali dengan manusia...semenjak dosa manusia pertama...yang membuat semua turunannya punya dosa turunan...
Yg buruk2 juga bagian dari NYA, cuma manusia kadang tidak melihatnya
Saya serasa sedang menonton film lucy.
Mohon ulas lebih luas tentang Christ Langan.
Tanks...