TIngkatkan Daya Saing Kementan Ekspor Ubi Jalar Ke Negara Asia dan Eropa

Kementerian Pertanian (Kementan) yang diwakili Dirjen Tanaman Pangan (TP) Suwandi, bersama Direktur Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) Enie Tauruslina dan Pj Bupati Cirebon yang didampingi Factory Manager PT. Indowooyang Putut, bersama-sama melepas ekspor komoditas ubijalar, Di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (02/06/2024).
Dalam sambutannya, Dirjen Tanaman Pangan menyampaikan bahwa beliau mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, melepas ekspor ubi jalar ke negara Jepang, Korea dan USA.
Ekspor PT Indowooyang ke negara-negara tujuan dalam setahun sebanyak 500 ton. "Secara nasional, ekspor ubi jalar kita naik dari tahun ke tahun dengan capaian rata-rata 14.000 ton setara 200 Milyar. Sentra komoditas ubi jalar di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sebagian di NTB, NTT, Sumsel, Sulut yang kesemuanya dapat terserap di PT Indowooyang dan ekspor ke pasar ekspor. Dampak signifikan yang diperoleh mampu mensejahterahkan petani", jelas Suwandi.
Pelepasan ekspor ini sesuai arahan Menteri Pertanian sebagai upaya mendorong hilirisasi demi meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditas pangan lokal yang berorientasi ekspor.
PT. Indowooyang merupakan salah satu perusahaan Korea di Indonesia dan bergerak pada komoditas yang bahan bakunya ubi jalar yang lokasinya terletak di Kab. Cirebon Jawa Barat.
Pengembangan varietas ubi jalar meliputi varietas Beni Azuma Ace Putih dan Cilembu. Penanaman 3 varietas ubi jalar dipenuhi 80% dari Jawa dan 20% dari Sumatera (Liwa/ Lampung dan Kab. Pagaralam/Sumsel). Dalam hal pemenuhan bahan bakunya umumnya berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Lampung.
Factory Manager PT. Indowooyang menyebutkan, penentuan bibit berkualitas sangat membantu petani untuk produktivitas bibit ubi jalar, "Kita dengan kebutuhan bahan baku 50 ton per hari dengan umur tanaman 5 bulan, hal ini tidak lepas dari para petani yang ada di pulau Jawa dan Sumatera dan telah bekerjasama dengan para petani khususnya di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Teman Akabi jangan lupa subscribe, like dan share untuk video berikutnya ya!

[@ChannelLocal812]

Alhamdulillah

[@ningastuti6742]

Saya baru tau kl ubi jalar juga jd komodity expor ,Alhamdulillah ,maju petaniku

[@IdaTrisno]

Hebat orang Indonesia. Semoga lebih maju

[@entysdalopez5867]

Harapkan para petani ubi jalar..semoga hsrganya bisah mensejaterahkan para petani Dan semoga bukan untuk di ekploitasi untuk kepentingan para elit....

[@KajiRofiq]

Saatnya kementan kirin petani ke luar negeri saja karena diluar jarga hasil panennya tinggi

[@mamankaliman166]

Komen nya ga yambung.wkwkwkwkwk komen nya kadrun jangan2 .😂😂😂

[@citrowiyono8469]

Ekspor petani ke jepang, sana butuh tenaga bnyak...😊

[@ariptok7730]

Mantuuuul indonesiakuuu majuuuu hhhhh

[@user-vx6jz6ji7u]

Sulawesi selatan banyak ubi jalar

[@citrowiyono8469]

Jika beras mahal, petani makmur,,, maka bahan pokok tidak cuma nasi, ada ketela, ubi, sagu, jagung,
Maka hasil pertanian tidak cuma padi...
Tpi pemerintah ga berhasil program pangan.😊

[@satriyowibowo6486]

Yow aku melu pak kopit...😂

[@kuraninja4657]

Yah raw material, hilirisasi dong.

[@fazrulchannel5863]

Dulu saya pernah mau ekspor ubi tapi terkendala bahan karena untuk konsumsi. Isinya harus 8 biji per kilo. Susah

[@user-si9oy6gu6j]

Sumatera selatan nya di kabupaten mana pak

[@periefendi85]

Di indonesia bisa di jadikan makanan pokok tapi di ubah dulu bentukya seperi beras.

[@user-pn3po9qy6p]

Di Pandeglang banten banyak petani ubi jalar tolong di sambungkan ke ling itu supaya bisa se imbang dengan daerah lain karena di Pandeglang selatan sulit untuk menjual ubi jalar

[@tulalit1429]

Dimakan sendirk saja lebib enak dan sehat daripada ubi kayu

[@eddynoerhamidy8826]

Harusnya produk jadi dari ubi yg di ekspor bukan nya yg mentah

[@yuliantoviky]

Masak sih...

[@ahmadjammi2212]

Boong

[@budistp3749]

Waham

[@citrowiyono8469]

Paling 2-3x ekspor.. selanjut nya ditinggal😅😅😅