Situasi ekonomi yang sulit malah membenturkan buruh dan pengusaha.kenapa tidak gaji dpr dan oligarki itu yang dipotong, pajak dikurangi, buruh dikasih pendidikan profesional belajar ke jepang, pengusaha dikurangi pajaknya
Bantu jawab ya! 1. Pemotongan Gaji DPR dan Oligarki Tidak Praktis secara Hukum dan Politik: Gaji DPR diatur oleh undang-undang, dan mengubahnya memerlukan proses legislasi yang panjang. Selain itu, memotong gaji hanya dari kelompok tertentu seperti "oligarki" akan sulit diterapkan karena definisi oligarki bersifat subjektif dan tidak ada landasan hukum yang jelas. 2. Pajak sebagai Sumber Pendapatan Negara: Mengurangi pajak secara drastis bisa berdampak buruk pada anggaran negara yang digunakan untuk pembangunan dan program sosial. Pajak diperlukan untuk membiayai infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Kebijakan pengurangan pajak harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menyebabkan defisit anggaran. 3. Pendidikan Profesional bagi Buruh Memerlukan Waktu dan Biaya: Program pendidikan profesional ke luar negeri, seperti ke Jepang, adalah ide baik, tetapi implementasinya membutuhkan waktu, biaya besar, dan hanya akan berdampak jangka panjang. Sementara itu, kenaikan UMP diperlukan untuk mengatasi kebutuhan mendesak buruh saat ini. 4. Kenaikan UMP Bertujuan untuk Melindungi Buruh dari Inflasi: Inflasi yang tinggi mempengaruhi daya beli buruh. Dengan kenaikan UMP sebesar 6,5%, buruh dapat sedikit mengimbangi kenaikan harga kebutuhan pokok. Tanpa kenaikan ini, banyak buruh bisa jatuh ke dalam kemiskinan lebih dalam. 5. Pengurangan Pajak untuk Pengusaha Tidak Selalu Menjamin Investasi atau Kesejahteraan Buruh: Pengusaha yang mendapatkan insentif pajak sering kali memprioritaskan keuntungan daripada meningkatkan kesejahteraan buruh. Selain itu, ada kemungkinan pengurangan pajak tidak berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi jika tidak diikuti oleh kebijakan yang mendorong distribusi pendapatan lebih merata.
Udah ko diam aja nggak usah banyak mikir ko nikmati aja 6,5 persen jika kau masih kerja.. jika tidak kerja kau udah gampang cari kerja tahun depan.. takut x kau masalah rejeki.. kalo presiden sudah bersuara apa yg mau kasi ragukan.. pengamat pengamat bodoh ini gak usah kau dengar cakapnya mereka mendongeng
lebih picik lagi pikiran kau,,, semakin tinggi UMP makin susah pengusaha baru bersaing buat kasih gaji lol ujungnya PHK bangkrut , pabrik besar mana peduli NASIB U YG ADA DIA PAKAI ROBOT@@IhyaUlumudin-y5g
@@IhyaUlumudin-y5gbukan picik broo, sekarang ump di naikan sedangkan daya beli masyarakat kurang, yg ada perusahan gulung tikar ,akhirnya banyak pengangguran, mikir bosque, belum lagi perusahaan bayar pajak
Upah Buruh naik PASTI akan menimbulkan INFLASI karena pedagang" yg melayani konsumsi buruh pasti akan ikutan menaikkan harga dagannya sehingga akan menimbulkan INFLASI.
Pemerintah menaikan UMP itu pasti ada maunya tahun 2025. - potongan TAPERA - kenaikan potongan Pajak - potongan BPJS pasti naik. Intinya itu kembali lagi ke pemerintah 6.5%. Yang kejepit adalah pengusaha semoga gk ada yg gulung tikar
Pengusaha pasti ambil tindakan untuk menyesuaikan diri dengan situasi ekonomi saat ini. Pekerja pasti juga lakukan persiapan untuk dibebani tinggi secara pajak. Secara tugas, pemerintah mengadministrasikan agar seadil-adilnya untuk seluruh pihak. Intinya, kita jangan manja juga jangan minta dimanjain. No work, no life. Saran saya, penegakan hukum harus serius dan keras terhadap para koruptor, pengedar narkoba dan judi. Kunci penyelesaian masalah ekonomi semua itu dimulai dari pendidikan, keahlian SDM dan kesehatan. Itu bergantung kepada produktifitas pekerja dan hasilnya juga utk sama-sama.
Inilah pentingnya keakuratan data, bukan data asal bapak senang .. akhirnya seperti bom waktu .. smoga perusahaan bertahan dan buruh menaikkan produktivitasnya, supaya produk bisa bersaing dan harga bisa sesuai
@@wijoyo2300Bro tanpa ump naik aja phk udh banyak, krna pengusaha terbebani biaya operasional, gimana nnti dinaikin lagi gaji buruhnya, pengusaha cuma ada 4 pilihan 1. Pengurangan pekerja ( phk) 2. Naikin harga jual barang 3. Pindah lokasi usaha ke daerah yg UMP nya rendah 4. Gulung tikar ( bangkrut) Klo opsi nomor 1 & 4 yg diambil kudu siap akan ada phk masal, Klo opsi nomor 2 diambil, ya gaji lu naik jg ga akan berdampak apa apa karna biaya hidup juga naik. Klo opsi nomor 3 yg diambil ya Buruh di Jabodetabek hrus siap di phk krna perusahaan pindah lokasi produksi Jadi pilih mana bro? Wkwkwkwk
Setuju om rizal, contoh kecil aja. Di kantor saya. MoM dan bebeapa dokumen administrasi sudah bisa gunakan AI, dan untuk produksi seperti manufacture robotic. 100% automatis sih mungkin belum, tapi up 50% pekerjaan saya yakin akan bisa di ambil alih robotic. Jadi besar investasi di awal aja, seyelah itu productibity , perawatan, dll akan lebih ringan kalau di bandingkan dgn urusin manusia. Manusia potensi error besar dan banyak problem lainnya..
yang kaya berikan semua harta mu kepada yang miskin, yang miskin berikan harta orang kaya itu ke orang yang tidak bisa makan, yang tidak bisa makan berikan apa yang bisa diberikan kepada orang yang tidak mau hidup, yang sudah mau hidup berikan hikmat kepada orang kaya. siapapun punya tanggung jawab. manusia hidup bukan karena uang, pindah aja ke desa. Di kota kelihatannya megah nyatanya kering, usaha banyak buka tutup ya karena yang dicari cuan. Begitu juga UMP naik, pengusaha bangkrut, pemerintah naikin pajak dan harga barang dan jasa naik, inflasi lah, deflasi lah. Akan selalu begitu tetapi yang tinggal di gunung tetap happy. Dan terkutuklah koruptor, karena gara2 koruptor lahirlah kriminalitas di masyarakat.
Berapapun upahnya yg penting lapangan kerjanya tersedia, percuma ribut² upah naik tapi lapangan kerjanya gak ada. Karena orang Indonesia yg penting kerja biar dilihat tetangga punya kesibukan, masalah gaji minuspun tetap dijalanin yg penting kerja kerja kerja 😂 seperti kata mulyono
Phk orang2 yang tidak berguna. Gantikan dengan mesin jika memungkinkan. Hindari padat karya. Tidak melakukan investasi hingga ekonomi membaik. Pengusaha tidak akan demo. Mereka hanya mencari solusi dari masalah yang ada. Selamatkan perusahaan, buang beban yang merugikan.
@@dimpilkaro9935 Iya. Hampir tiap tahun minta naik gaji, tapi pas tarif PLN dinaikkan diam2 sama tarif BBM dinaikkan pada diem kayak kerbau di kubangan lumpur.
Cuma gaji para pekerja proyek aja yng gk ada naik.. Pemerintah hanya mementingkan.. Para pekerja pabrik. Dan para PNS.. Sedangkan kuli proyek tidak pernah diperhatikan.. Banting tulang peras keringat.. Gaji cuma cukup buat makan saja.. Sedih betul hidup ini..
semakin besar kenaikan upah minimum itu menunjukkan bahwa pemerintah gagal dalam mengurus perekonomian, sebab semakin tinggi kenaikan upah minimum sama dengan semakin turun nilai mata uang atas barang konsumsi. 30thn lalu rupiah masih punya nilai atas barang konsumsi, kalau sekarang seakan tidak ada nilainya sama sekali, cuma menang di angka, jaman dulu meskipun harian 750-1000rupiah juga bisa hidup. sekarang gimana? rakyat maunya rupiah menguat, tapi pendapatan maunya puluhan sampai ratusan juta rupiah sebulan. mikir oiii!! kalian searching di google, berapa gaji pekerja di negara luar sana dengan mata uang di negaranya. apakah puluhan atau sampai ratusan juta sebulan dengan mata uang negara tempat mereka bekerja?
Hanya saran saja para buruh tidak usah minta muluk-muluk kenaikan gaji apalagi demo-demo. Itu sudah pasti pengusaha akan memangkas karyawan. karena mereka sudah punya hitungan. Sudah banyak pabrik-pabrik gulung tikar, karena daya jual beli melemah, akhir nya di PHK masal. hal hasil para buruh jadi pengangguran.
Lah ump dinaikan supaya mendongkrak daya beli masyarakat terutama kaum buruh. Ini dilakukan guna menghadapi pajak ppn yang naik dan harga2 yang sudah naik duluan. Jika gaji tetap sama aja, daya beli akan tetap menurun, ekonomi bakal gak jalan. Lagipula, pengusaha juga tiap tahun selalu menghadapi ump naik, kecuali kalau emang lagi sekarat, nah potensi phk pasti ada. Tapi kalau perusahaan masih sehat namun tetap melakukan phk alasan takut rugi, itu culas namanya.
@@yubangamen1173 Pabrik apa bro yg sehat sekarang ini? Coba jawab langsung. Pabrikan mobil yg bisa nyerap 20rb komponen per unit aja udah susah jualan, pabrik sepatu udah pada bangkrut, pabrik baju udah pada terbang & lempar kerjaan ke vietnam & bangladesh, barang2 lainnya kebanyakan impor langsung, cuma modal kemas doang disini. Daya beli turun karena semua biaya pokok dinaikan pemerintah secara sepihak, mulai dari BBM sampe listrik, belum pajak2 birokrasi. Bukan karena pengusaha seenak jidat sembunyikan untung. Gini aja, ente buruh dimana? Coba hitung semua pemasukan dan pengeluaran perusahaan ente deh, sanggup? Kalo nggak, berarti otak ente cuma modal omongan & hasutan provokator doang.
@@JamanehDwan lalu apa solusi ente? Buat ngadepin kondisi ekonomi sekarang? Nuntut ppn turun? Nuntut harga2 turun? Nuntut buruh gaji yang sedikit, gak naik? Nuntut pengusaha gak phk? Nih ya tetangga gw buruh sepatu, dia masih ada lemburan, kondisi perusahaan masih stabil, walau emang ada penurunan omset tapi gak separah apa yang diberitakan. Gak semua perusahaan sekarat, pasti ada beberapa yang masih bertahan dan sehat. Mengatasi daya beli yang melemah, apa terus2an melemahkan gaji buruh? Justru itu biang keroknya daya beli melemah, karena maraknya phk akhir2 ini, jadi mereka yang kena phk gak ada duit. Semisal buruh sekarang gaji masih stagnan gak naik, sementara ppn sudah direncanakan akan naik belum potongan tapera yang akan dilaksanakan, apa gak bikin buruh menghemat uang mereka? Yang berakibat daya beli melemah dan perputaran ekonomi tidak lancar. Mungkin anda menjawab jadilah pengusaha? bung, menjadi pengusaha gak cukup hanya niat doang. Butuh modal dan usaha lebih, belum bersaing dengan pengusaha yang sudah mapan, gaji ump saat ini masih tertekan dengan kebutuhan sehingga gak cukup waktu buat ngumpulin modal, makanya mereka masih bertahan menjadi buruh karena satu2nya pendapatan stabil yang mereka dapatkan. Ente kira sdm buruh itu rendah sehingga layak digaji murah? Kadang perusahaan juga nakal, buruh yang benar2 bekerja masih digaji murah dan kasusnya banyak.
Gaji naik khususnya bagi para buruh agar perekonomian menengah kebawah jln kembali,,pdhal itu hanya 6,5% pdhal standartnya itu 11% ampe 13%..krn klo gaji naik dibawah 6,5% maka daya beli malah makin merosot serta gk hnya terjadi PHK aja tetapi UMKM menegah kebawah akan bnyk yg gulung tikar...klo UMKM menengah bnyk yg tutup akan imbas ke transportasi online dsb,,krn perekonomian menengah kebawah itu yg sngat penting.
Tanpa ump naik aja phk udh banyak krna pengusaha terbebani biaya operasional, gimana nnti dinaikin lagi gaji buruhnya, ditambah isu ppn naik jadi 12%, walaupun hanya 1% tapi berpengaruh ke sektor bahan baku produksi, kemudian pengusaha cuma ada 4 pilihan : 1. Pengurangan pekerja ( phk) 2. Naikin harga jual barang 3. Pindah lokasi usaha ke daerah yg UMP nya rendah 4. Gulung tikar ( bangkrut) Klo opsi nomor 1 & 4 yg diambil kudu siap akan ada phk masal, Klo opsi nomor 2 diambil, ya gaji kita naik jg ga akan berdampak apa apa karna biaya hidup juga naik. Klo opsi nomor 3 yg diambil ya Buruh di Jabodetabek hrus siap di phk krna perusahaan pindah lokasi operasionalnya Sebenernya yg harus dilakuksn pemerintah itu menekan harga pokok, bisa dengan banyak cara 1. Permudah izin usaha 2. Tertibkan pejabat/ormas yg biasa meras pengusaha 3. Berikan kemudahan untuk sektor UMKM baik pembiayaan maupun produksi 4. Konsentrasi pada sektor bahan pokok seperti pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan 5. Buat regulasi yg mengatur penyerapan hasil produksi dalam negri jgn ngandelin impor terus Semoga pemerintah bisa memikirkan efek jangka panjangnya untuk kita smua 😢😮
Waktu pemerintah menarasikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia growth (padahal sebenarnya pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak baik-baik saja), para pengusaha diam, gak komentar bahwa yg sebenarnya ekonomi Indonesia sedang lesu.. Ketika tiba masanya untuk menaikkan UMP, pengusaha baru buka suara kalau ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja..
Sebaliknya juga bisa diterapkan ke para buruh. Kalo ada aturan yg menguntungkan buruh, mereka pasti juga diem. Kesimpulannya, masing2 pihak cuma mikirin diri sendiri
Penjualan produk makin menurun biaya produksi terus bertambah dari beli bahan baku yang naik akibat ppn dan beban bayar para pegawai yang naik.berapa lama pengusaha akan bertahan
Susahnya Kalo harus nurut custom Lokal ya begini. Belum apa2 investor/pemilik usaha harus mikir tunjangan pegawai(THR dll),dipalak tukang parkir, iuran keamanan desa setempat(uang sampah2, air dll), di negara lain mana ada wkkwkw😂aku Kalo punya uang juga mending bikin pabrik di vietnam/afrika dll.
Cobalah jadi pengusaha, jangan cuma ingin berada di zona nyaman sbg buruh saja. Anda akan lebih punya wawasan & merasakan betapa jadi pengusaha itu urusannya - pikirannya kompleks & hrs siap modal - rugi sewaktu2.
Huraaa indonesia akan jadi negara maju di 2030 huraa 😅😅😅😅 Emang lucu negara ini.... Pejabat" seolah mikirin cara yg gampang" aja yg sulit" sampingin dulu toh 5thn bentar jga lewat yg penting saya cuan dulu balek modal pemilu😂😂😂....
tempat kamu kerja masuknya UKM atau industri? kalau kerjanya di toko kelontong, bosnya masih bisa pake upah minimum kabupaten/kota. kalau kamu kerjanya di pabrik (karyawannya puluhan sampai ratusan) ya boleh tuntut UMP. laporin aja ke disnaker.
😢Buruh swasta gajinya UMR 5 jt an doank.. Kalo tambah tunjangan dan lemburan paling 9-14 jt sedangkan gaji ideal menurut bps 15 jt 😢 nasib Buruh rakyat kecil gaji cuma naik setahun sekali😢😢😢
Umr segitu pun sudah dianggap memberatkan - bikin biaya produksi kurang kompetitif, makanya investor asing pada ogah masuk dari dulu & pilih relokasi atau nutup pabriknya. Deindustrialisasi makin menjadi-jadi.
Pssti komponen buruh bukan satu satunya komponen di cost. Pengusaha hrs transparan terhadap komponen cost. Upah, bahan baku( kalau import tergantung kurs dan tak disebabkan buruh), dll( gratifikasi pejabat, sogokan pengusaha, fee proyek, yg diluar kontrol buruh) yg sdg diusahakan pemerintah utk berantas korupsi. Urgensi uu perampasan aset di dpr lebih perlu. Gaji dpr jauh lebih besar dr buruh, kerja yg konkret dong. Barang impor yg melimpah khususnya tekstle karena main mata petugas bea cukai dgn pengusaha nakal. Dokumen tak sesuai dgn brg yg dimpor(ini di luar kuasa buruh), anggur murcot yg diisukan berbahaya bagi kesehatan aja lolos dan beredar di pasar, blm lagi penyeludupan dari pelabuhan tikus( ini tugas tni dan polri, bukan buruh), ppn 12%( ini tugas menkeu), biaya energy( listrik,gas,ini urusan pemerintah), Pasar produk(pengusahanya). Karena menyangkut area yg sangat luas, sebaiknya asosiasi pengusaha bermitra dgn pemerintah baru mencari jln keluarnya daripada teriak teriak di media dan terus menyalahkan buruh
Yang komen serba salah lah .. di naikin malah bilang kasihan pengusaha takut gulung tikar .. giliran ga di naikin pada protes sama pemerintah minta di naikin .. pada pea lah ..
Tidak ada gunanya apa itu UMP.. yg terjadi dilapangan hanya tulisan kertas aja gaji UMP. nyatanya yg ditrima buruh masih di bawah UMP. mau nuntut paling ya pecat.😂😂😂... apakah ada yg sama.
Yang pusing pengusaha yang taat dengan aturan Negara. Banyak pengusaha yang memperkerjakan karyawannya dibawah ump. Mau tidak mau karyawan yang tidak punya kemampuan dipaksa untuk bertahan. Selain tidak punya keahlian, nyari kerja kalah sama yang punya kenalan ordal. Hahhaaha curcol.😅
halah tiap taun gitu mulu alasan para pengusaha. padahal mereka menaikkan harga jualan mereka berkali kali lipat tapi gaji karyawan ga dinaikkan, keuntungan mereka gede tapi bilangnya rugi terus, tiap ada kenaikan ump pasti bilangnya bangkrut lah atau apalah, padahal mereka cuman mau mengantongi lebih banyak keuntungan saja. buktinya yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin.
Angka data bisa di ubah" tp coba liat pelaku usaha di lapangan daya beli menurun drastis pengangguran dimana" di saat bisa mempertahankan bayar kariawan saja sudah bersyukur ini malah ppn naik ump naik harus berapa banyak LG perusahaan/pelaku usaha yg akan gulung tikar & menarik sahamnya siap" aja PHK masal & tingkat kriminal yg akan naik terus🙏🙏🙏
Sekarang liat nya bisnis apa sudah pada bubar ayo ? Bukannya rata rata sudah pada tutup? Mampu kah pengusaha membayar gaji untuk pekerjanya? Itu dia bagaimana "oh my God" hmmm
Seharusnya para buruh juga memikirkan laba para pengusaha agar tidak rugi dn perusahaan ttp berjalan..jangan sampai tumbang dn mereka jd pengangguran..kenapa tdk melihat mereka yg sulit mencari pekerjaan..jika perusahaan terlalu banyak beban dn tumbang maka akan jd pengangguran
Kocak komenan ente... Buruh disuruh mikirin laba perusahaan 😄😄😄 klo kerja tangan ente buntung perusahaan mikirin nasib ente gak sampe kedepannya??? Palingan dititipin amplok sekali doang 😄😄😄😄
Usaha sepi pajak naik gaji karyawan naik wkwkwkkwk ya tapi mau gimana lagi gaji karyawan gak naik semua kebutuhan naik, serba salah, gaji, tetap maka buruh yang mati, gaji naik pengusaha yang mati, paling enak jadi pejabat kesulitan ekonomi tak, berdampak bagi mreka, gaji, tunjangan, pensiun, fasilitas mantap top markotop
Saya sebagai pengusaha, pny 150 karyawan. Tidak masalah gaji karyawan Naik tapi rencana akan mengurangi menjadi 90 karyawan, simple nya gaji 60 krywn yg diphk untuk menaikan gaji 90 krywn. Fair kannnnnn
Terus ketika tiba2 orderan banyak, rekrut karyawan baru yang mau dibayar murah dibawah ump, kasih lembur jor2an dengan upah minim, jangan kasih tunjangan, thr, dll karena status harian, lalu kalau kondisi normal phk lagi. Gitu kan bos?😅
Banyak negara yang biaya hidupnya lebih mahal dari indo Ga bisa u samain Di Amerika aja gaji umr itu puluhan juta. Tapi biaya kost, makan, dll sama mahalnya😂
@@Tophi851 mereka biaya hidup tinggi jga kesejahteraan hidup mereka lebih baik dari kita , kita yang negara kaya serba ada kemiskinana dimana2 memang pemerintahan kita dari dulu disetting rakyatnya ga sejahtera supaya mudah diatur
Prediksi-ku : Banyak pengusaha Tutup dan Pindah Warga negara karna banyak orang Indonesia Minim Skill dan etos kerja kurang tp Gaji Ingin selangit bikin pengusaha Mending gulung tikar saja soalnya PPN juga Naik 12%😂😂
Buruh happy😂 siapa yg akan byr.. Kerja dimana? Pengusaha jg mikir lbh baik nutup ... Meding g buka usaha. Atau ada lapangan kerjaan taoi mlh jadi berkurang karena adanya ini
Dua front dihadapi pengusaha kenaikan upah 6,5% juga PPN 12% disamping daya beli rakyat bermasah saat ini. Produktivitas buruh blm tentu naik. Mau gk mau mereka hindari "padat karya", bila mungkin ,,,, dg cara otomatisasi.
Pengusaha alasanya pusing terus tapi kekayaanya ratusan trilyun di makan 70 turanan tidak akan habis kekayaan lndonesia sangat melimpah orang bribumi hanya penonton,DPR gubernur hanya mengikuti perintah bermata sipit
Gak apa2 naik.... Kalo rugi ya phk semua... Kita beralih profesi😅 " Gitu aja kok repot.... Lagian suatu usaha kalo merugikan kenapa dilanjutkan..... Biar nanti bila rakyat butuh apa2 biar impor..... Kalo rakyat ingin kerja biar pada jadi TKI saja.... Disana gaji lebih sepadan dgn pekerjaan.
@@sunright20475 makanya jidatnya kasih ilmu ekonomi ga dikasih ilmu judol..🤣🤣🤣🤣 Ga lihat judol aja laku keras krn jidatnya yg beli spt jidatmu isinya...🤣🤣🤣🤣🤣
Perasaan dari awal 2024 phk masal sampe sekarang udh terjadi dan terus bertambah,2025 ump naik udh pasti terus bertambah phk 😂😂udh gak usah d bikin pusing .
Situasi ekonomi yang sulit malah membenturkan buruh dan pengusaha.kenapa tidak gaji dpr dan oligarki itu yang dipotong, pajak dikurangi, buruh dikasih pendidikan profesional belajar ke jepang, pengusaha dikurangi pajaknya
Nah ini sepemikiran
Bantu jawab ya!
1. Pemotongan Gaji DPR dan Oligarki Tidak Praktis secara Hukum dan Politik:
Gaji DPR diatur oleh undang-undang, dan mengubahnya memerlukan proses legislasi yang panjang. Selain itu, memotong gaji hanya dari kelompok tertentu seperti "oligarki" akan sulit diterapkan karena definisi oligarki bersifat subjektif dan tidak ada landasan hukum yang jelas.
2. Pajak sebagai Sumber Pendapatan Negara:
Mengurangi pajak secara drastis bisa berdampak buruk pada anggaran negara yang digunakan untuk pembangunan dan program sosial. Pajak diperlukan untuk membiayai infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Kebijakan pengurangan pajak harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menyebabkan defisit anggaran.
3. Pendidikan Profesional bagi Buruh Memerlukan Waktu dan Biaya:
Program pendidikan profesional ke luar negeri, seperti ke Jepang, adalah ide baik, tetapi implementasinya membutuhkan waktu, biaya besar, dan hanya akan berdampak jangka panjang. Sementara itu, kenaikan UMP diperlukan untuk mengatasi kebutuhan mendesak buruh saat ini.
4. Kenaikan UMP Bertujuan untuk Melindungi Buruh dari Inflasi:
Inflasi yang tinggi mempengaruhi daya beli buruh. Dengan kenaikan UMP sebesar 6,5%, buruh dapat sedikit mengimbangi kenaikan harga kebutuhan pokok. Tanpa kenaikan ini, banyak buruh bisa jatuh ke dalam kemiskinan lebih dalam.
5. Pengurangan Pajak untuk Pengusaha Tidak Selalu Menjamin Investasi atau Kesejahteraan Buruh:
Pengusaha yang mendapatkan insentif pajak sering kali memprioritaskan keuntungan daripada meningkatkan kesejahteraan buruh. Selain itu, ada kemungkinan pengurangan pajak tidak berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi jika tidak diikuti oleh kebijakan yang mendorong distribusi pendapatan lebih merata.
Pemerintah : tinggal benturkan aja buruh dengan pengusaha, gw pemerintah coy hahaha
Buruh mogok kerja pusing buruh naik gaji pusing ujung-ujungnya nya mah sama aja
Udah ko diam aja nggak usah banyak mikir ko nikmati aja 6,5 persen jika kau masih kerja.. jika tidak kerja kau udah gampang cari kerja tahun depan.. takut x kau masalah rejeki.. kalo presiden sudah bersuara apa yg mau kasi ragukan.. pengamat pengamat bodoh ini gak usah kau dengar cakapnya mereka mendongeng
SIAP2 GEMPURAN PHK TINGGAL MENUNGGU BOOM WAKTU
Harusnya upah ga di naikin biar buruh makin sengsara ,pengusaha makin kaya.sangatbpicik cara pikir anda
lebih picik lagi pikiran kau,,, semakin tinggi UMP makin susah pengusaha baru bersaing buat kasih gaji lol ujungnya PHK bangkrut , pabrik besar mana peduli NASIB U YG ADA DIA PAKAI ROBOT@@IhyaUlumudin-y5g
@@IhyaUlumudin-y5gbukan picik broo, sekarang ump di naikan sedangkan daya beli masyarakat kurang, yg ada perusahan gulung tikar ,akhirnya banyak pengangguran, mikir bosque, belum lagi perusahaan bayar pajak
@@IhyaUlumudin-y5g lahh kalau UMP naik tp diatas kemampuan bayar pabrik ya pabrik bisa colapss
So tau lah @@funnyvideocat5395
Kita doakan yg terbaik buat pemerintah saat ini
Tentunya pemerintah memikirkan yg terbaik buat buruh maupun pengusaha menetap kenaikan 6'5 @%
Barang bekas dari luar negeri, tolong amankan pak supaya produksi dalam negeri di beli masyarakat.
Alhamdulillah...kenaikan upah naik..
Upah Buruh naik PASTI akan menimbulkan INFLASI karena pedagang" yg melayani konsumsi buruh pasti akan ikutan menaikkan harga dagannya sehingga akan menimbulkan INFLASI.
Jualan lagi sepi
Pedagang butuh modal.😞😞😞😓😢😢😢😢😞😞😞😞😞😞😞
Pemerintah menaikan UMP itu pasti ada maunya tahun 2025.
- potongan TAPERA
- kenaikan potongan Pajak
- potongan BPJS pasti naik.
Intinya itu kembali lagi ke pemerintah 6.5%.
Yang kejepit adalah pengusaha semoga gk ada yg gulung tikar
Nah ini nih
La pada akhirnya penguasa dan buruh sama2 meringis..
Pengusaha gulung tikar.
Buruh kehilangan pekerjaan
Nahhhh 😅😅😅
Komentar cerdas nih, ini jarang diliat yg kerja, naikin upah seneng, eh mereka tarikin lu tapera, ppn 12% hahaha
Copot itu sri mulyono
Komentar seorang sarjana ini pasti
Pengusaha pasti ambil tindakan untuk menyesuaikan diri dengan situasi ekonomi saat ini. Pekerja pasti juga lakukan persiapan untuk dibebani tinggi secara pajak. Secara tugas, pemerintah mengadministrasikan agar seadil-adilnya untuk seluruh pihak. Intinya, kita jangan manja juga jangan minta dimanjain. No work, no life. Saran saya, penegakan hukum harus serius dan keras terhadap para koruptor, pengedar narkoba dan judi. Kunci penyelesaian masalah ekonomi semua itu dimulai dari pendidikan, keahlian SDM dan kesehatan. Itu bergantung kepada produktifitas pekerja dan hasilnya juga utk sama-sama.
Inilah pentingnya keakuratan data, bukan data asal bapak senang .. akhirnya seperti bom waktu .. smoga perusahaan bertahan dan buruh menaikkan produktivitasnya, supaya produk bisa bersaing dan harga bisa sesuai
Jaman sby naik double digit aman tuh !!!!! Bener naik dah bagus biar daya beli naik produk laku
@@wijoyo2300Bro tanpa ump naik aja phk udh banyak, krna pengusaha terbebani biaya operasional, gimana nnti dinaikin lagi gaji buruhnya, pengusaha cuma ada 4 pilihan
1. Pengurangan pekerja ( phk)
2. Naikin harga jual barang
3. Pindah lokasi usaha ke daerah yg UMP nya rendah
4. Gulung tikar ( bangkrut)
Klo opsi nomor 1 & 4 yg diambil kudu siap akan ada phk masal,
Klo opsi nomor 2 diambil, ya gaji lu naik jg ga akan berdampak apa apa karna biaya hidup juga naik.
Klo opsi nomor 3 yg diambil ya Buruh di Jabodetabek hrus siap di phk krna perusahaan pindah lokasi produksi
Jadi pilih mana bro? Wkwkwkwk
Semoga perusahaan bisa bertahan
Pasti bertahan tapi pasti banyak yg kontrak nya gk di perpanjang so simpel
Siap2 phk massal, pengusaha punya alasan yang bagus. Mending ganti orang dengan mesin.
Mesin apa yg full otomatis tanpa operator.
Bentar lagi ada AI@@prasbrz
Pakai mesin sdikit pakek karyawan manusia.
Setuju om rizal, contoh kecil aja. Di kantor saya. MoM dan bebeapa dokumen administrasi sudah bisa gunakan AI, dan untuk produksi seperti manufacture robotic. 100% automatis sih mungkin belum, tapi up 50% pekerjaan saya yakin akan bisa di ambil alih robotic. Jadi besar investasi di awal aja, seyelah itu productibity , perawatan, dll akan lebih ringan kalau di bandingkan dgn urusin manusia. Manusia potensi error besar dan banyak problem lainnya..
Jadi nanti manusia kerjaannya lebih mengontrol dan merawat saja.
Dari atas PAJAK DINAIK kan, dari bawah UMP di naik kan. 😅
Penjualan lesu. 😂😂😂😂
Efisien jalan ninja nya. PHK PHK PHK….
Abis demo jadi pengangguran 😅
Jd skrg pake aturan lama.. jd nanti klo ekonomi dan inflasi seperti biasa.. bakal naik 8.5 persen...
Y klw naik harga barang/enjualan ny di naikin dong jdi seimbang
Waktunya bersih2 manajemen 😅😅😅
yang kaya berikan semua harta mu kepada yang miskin, yang miskin berikan harta orang kaya itu ke orang yang tidak bisa makan, yang tidak bisa makan berikan apa yang bisa diberikan kepada orang yang tidak mau hidup, yang sudah mau hidup berikan hikmat kepada orang kaya. siapapun punya tanggung jawab. manusia hidup bukan karena uang, pindah aja ke desa. Di kota kelihatannya megah nyatanya kering, usaha banyak buka tutup ya karena yang dicari cuan. Begitu juga UMP naik, pengusaha bangkrut, pemerintah naikin pajak dan harga barang dan jasa naik, inflasi lah, deflasi lah. Akan selalu begitu tetapi yang tinggal di gunung tetap happy. Dan terkutuklah koruptor, karena gara2 koruptor lahirlah kriminalitas di masyarakat.
Berapapun upahnya yg penting lapangan kerjanya tersedia, percuma ribut² upah naik tapi lapangan kerjanya gak ada. Karena orang Indonesia yg penting kerja biar dilihat tetangga punya kesibukan, masalah gaji minuspun tetap dijalanin yg penting kerja kerja kerja 😂 seperti kata mulyono
Phk orang2 yang tidak berguna. Gantikan dengan mesin jika memungkinkan. Hindari padat karya. Tidak melakukan investasi hingga ekonomi membaik. Pengusaha tidak akan demo. Mereka hanya mencari solusi dari masalah yang ada. Selamatkan perusahaan, buang beban yang merugikan.
karjanya apa bang?? pengusaha buruh petani atau apa nih
Betul, SDM indonesia itu rendah sekali, maunya gaji tinggi tapi sumbangsihnya bagi perusahaan sangat minim, mending ganti pakai mesin saja.
@@dimpilkaro9935 Iya. Hampir tiap tahun minta naik gaji, tapi pas tarif PLN dinaikkan diam2 sama tarif BBM dinaikkan pada diem kayak kerbau di kubangan lumpur.
Baru sadar sejak Mulyono berkuasa gaji buruh naiknya kecil banget
Cuma gaji para pekerja proyek aja yng gk ada naik.. Pemerintah hanya mementingkan.. Para pekerja pabrik. Dan para PNS.. Sedangkan kuli proyek tidak pernah diperhatikan.. Banting tulang peras keringat.. Gaji cuma cukup buat makan saja.. Sedih betul hidup ini..
UMP naik adalah bukti kegagalan pemerintah mengendalikan harga pangan
semakin besar kenaikan upah minimum itu menunjukkan bahwa pemerintah gagal dalam mengurus perekonomian, sebab semakin tinggi kenaikan upah minimum sama dengan semakin turun nilai mata uang atas barang konsumsi. 30thn lalu rupiah masih punya nilai atas barang konsumsi, kalau sekarang seakan tidak ada nilainya sama sekali, cuma menang di angka, jaman dulu meskipun harian 750-1000rupiah juga bisa hidup. sekarang gimana? rakyat maunya rupiah menguat, tapi pendapatan maunya puluhan sampai ratusan juta rupiah sebulan. mikir oiii!! kalian searching di google, berapa gaji pekerja di negara luar sana dengan mata uang di negaranya. apakah puluhan atau sampai ratusan juta sebulan dengan mata uang negara tempat mereka bekerja?
Kalo saya umpama ceo perusahaan.. pilihannya 2.. 1 gak phk tapi beban atau target2 2025 karyawan gw naikin.. omzet/profit harus naik buat nutup oprasional.. 2 phk karyawan2 gak produktif😂😂
Perty " apkh pngusaha/ persh mau rugi ? Jelas tdk...
Ujung2 y harga naik.. apkh permintaan pasar stabil ? Sy tdk yakin.. siap2 PHK di depan mata..
Bubar bubar cuma omon omon macam ompong
Hanya saran saja para buruh tidak usah minta muluk-muluk kenaikan gaji apalagi demo-demo. Itu sudah pasti pengusaha akan memangkas karyawan. karena mereka sudah punya hitungan. Sudah banyak pabrik-pabrik gulung tikar, karena daya jual beli melemah, akhir nya di PHK masal. hal hasil para buruh jadi pengangguran.
Lah ump dinaikan supaya mendongkrak daya beli masyarakat terutama kaum buruh. Ini dilakukan guna menghadapi pajak ppn yang naik dan harga2 yang sudah naik duluan. Jika gaji tetap sama aja, daya beli akan tetap menurun, ekonomi bakal gak jalan. Lagipula, pengusaha juga tiap tahun selalu menghadapi ump naik, kecuali kalau emang lagi sekarat, nah potensi phk pasti ada. Tapi kalau perusahaan masih sehat namun tetap melakukan phk alasan takut rugi, itu culas namanya.
@@yubangamen1173 Pabrik apa bro yg sehat sekarang ini? Coba jawab langsung. Pabrikan mobil yg bisa nyerap 20rb komponen per unit aja udah susah jualan, pabrik sepatu udah pada bangkrut, pabrik baju udah pada terbang & lempar kerjaan ke vietnam & bangladesh, barang2 lainnya kebanyakan impor langsung, cuma modal kemas doang disini. Daya beli turun karena semua biaya pokok dinaikan pemerintah secara sepihak, mulai dari BBM sampe listrik, belum pajak2 birokrasi. Bukan karena pengusaha seenak jidat sembunyikan untung. Gini aja, ente buruh dimana? Coba hitung semua pemasukan dan pengeluaran perusahaan ente deh, sanggup? Kalo nggak, berarti otak ente cuma modal omongan & hasutan provokator doang.
@@JamanehDwan lalu apa solusi ente? Buat ngadepin kondisi ekonomi sekarang? Nuntut ppn turun? Nuntut harga2 turun? Nuntut buruh gaji yang sedikit, gak naik? Nuntut pengusaha gak phk? Nih ya tetangga gw buruh sepatu, dia masih ada lemburan, kondisi perusahaan masih stabil, walau emang ada penurunan omset tapi gak separah apa yang diberitakan. Gak semua perusahaan sekarat, pasti ada beberapa yang masih bertahan dan sehat. Mengatasi daya beli yang melemah, apa terus2an melemahkan gaji buruh? Justru itu biang keroknya daya beli melemah, karena maraknya phk akhir2 ini, jadi mereka yang kena phk gak ada duit. Semisal buruh sekarang gaji masih stagnan gak naik, sementara ppn sudah direncanakan akan naik belum potongan tapera yang akan dilaksanakan, apa gak bikin buruh menghemat uang mereka? Yang berakibat daya beli melemah dan perputaran ekonomi tidak lancar.
Mungkin anda menjawab jadilah pengusaha? bung, menjadi pengusaha gak cukup hanya niat doang. Butuh modal dan usaha lebih, belum bersaing dengan pengusaha yang sudah mapan, gaji ump saat ini masih tertekan dengan kebutuhan sehingga gak cukup waktu buat ngumpulin modal, makanya mereka masih bertahan menjadi buruh karena satu2nya pendapatan stabil yang mereka dapatkan. Ente kira sdm buruh itu rendah sehingga layak digaji murah? Kadang perusahaan juga nakal, buruh yang benar2 bekerja masih digaji murah dan kasusnya banyak.
sepertinya tumbang karna semua terjadi disaat ekonomi sedang lesu, minimal banyak PHK dan pengangguran bertambah
Alhamdulillah ekonomi tumbang gak sia² 2 periode untuk sanak keluarga
Gaji naik khususnya bagi para buruh agar perekonomian menengah kebawah jln kembali,,pdhal itu hanya 6,5% pdhal standartnya itu 11% ampe 13%..krn klo gaji naik dibawah 6,5% maka daya beli malah makin merosot serta gk hnya terjadi PHK aja tetapi UMKM menegah kebawah akan bnyk yg gulung tikar...klo UMKM menengah bnyk yg tutup akan imbas ke transportasi online dsb,,krn perekonomian menengah kebawah itu yg sngat penting.
😅buruh yg gajinya cuma umr 5 jt an plus tunjangan dan lemburan paling kisaran 7-14 jt doank 😂.. Kalah jauh sama kang parkir.. Nasib rakyat kecil 😅😅
Semua pusing, semua orang tergencet krn ekonomi yg trs tertekan.
Tanpa ump naik aja phk udh banyak krna pengusaha terbebani biaya operasional, gimana nnti dinaikin lagi gaji buruhnya, ditambah isu ppn naik jadi 12%, walaupun hanya 1% tapi berpengaruh ke sektor bahan baku produksi, kemudian pengusaha cuma ada 4 pilihan :
1. Pengurangan pekerja ( phk)
2. Naikin harga jual barang
3. Pindah lokasi usaha ke daerah yg UMP nya rendah
4. Gulung tikar ( bangkrut)
Klo opsi nomor 1 & 4 yg diambil kudu siap akan ada phk masal,
Klo opsi nomor 2 diambil, ya gaji kita naik jg ga akan berdampak apa apa karna biaya hidup juga naik.
Klo opsi nomor 3 yg diambil ya Buruh di Jabodetabek hrus siap di phk krna perusahaan pindah lokasi operasionalnya
Sebenernya yg harus dilakuksn pemerintah itu menekan harga pokok, bisa dengan banyak cara
1. Permudah izin usaha
2. Tertibkan pejabat/ormas yg biasa meras pengusaha
3. Berikan kemudahan untuk sektor UMKM baik pembiayaan maupun produksi
4. Konsentrasi pada sektor bahan pokok seperti pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan
5. Buat regulasi yg mengatur penyerapan hasil produksi dalam negri jgn ngandelin impor terus
Semoga pemerintah bisa memikirkan efek jangka panjangnya untuk kita smua 😢😮
Ga semua pekerja bs dapet gaji ump. Tp pajak, kenaikan harga2 itu dirasain sama semua kalangan.
INGAT..!!!
Pengusaha itu orang2 pintar, mereka tidak akan mau merugi, jika itu terjadi maka siap2 PHK massal. 😂😂😂
Ya udah gak usah ada yg kerja
Waktu pemerintah menarasikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia growth (padahal sebenarnya pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak baik-baik saja), para pengusaha diam, gak komentar bahwa yg sebenarnya ekonomi Indonesia sedang lesu..
Ketika tiba masanya untuk menaikkan UMP, pengusaha baru buka suara kalau ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja..
Sebaliknya juga bisa diterapkan ke para buruh. Kalo ada aturan yg menguntungkan buruh, mereka pasti juga diem. Kesimpulannya, masing2 pihak cuma mikirin diri sendiri
Penjualan produk makin menurun biaya produksi terus bertambah dari beli bahan baku yang naik akibat ppn dan beban bayar para pegawai yang naik.berapa lama pengusaha akan bertahan
lama lama perusahaan isinya cuma manager ke atas, sisanya disubkontrakan ke UMKM
Susahnya Kalo harus nurut custom Lokal ya begini. Belum apa2 investor/pemilik usaha harus mikir tunjangan pegawai(THR dll),dipalak tukang parkir, iuran keamanan desa setempat(uang sampah2, air dll), di negara lain mana ada wkkwkw😂aku Kalo punya uang juga mending bikin pabrik di vietnam/afrika dll.
@@wibucoding9800 gak usah bikin usaha lah klo gak mau repot.
@@prasbrz preman kok dibela, kalo gaada pengusaha gimana orang mau cari kerja?
UMP naik barang naik+Pajak naik barang naik lagi...bersiap"lah 🙋
Pengusaha pusing karena keuntungannya kurang buanyak.
😅
Tanpa pekerja, mereka gak akan jadi orang kaya.
Cobalah jadi pengusaha, jangan cuma ingin berada di zona nyaman sbg buruh saja. Anda akan lebih punya wawasan & merasakan betapa jadi pengusaha itu urusannya - pikirannya kompleks & hrs siap modal - rugi sewaktu2.
Justru pengusaha udah kaya. Karena bisnis itu modalnya besar. Klo mereka gamau buka lapangan pekerjaan duit hold aja di bank dapat bunga besar
@@Hervin-fu5bp gua pengusaha juga bro. Makanya gua ngomong gitu.
@@rudihartono4105 la klu merasa udah kaya, kenapa masih bikin pabrik ??
😊😊
usulkan penghasilan pengusaha dg tranparan ketidakmampuan biar SMA sama baik
Ppn naik
Ump naik
Ekonomi lagi lesu
Tinggal tunggu aja phk dulu atau usahanya yang tutup
Huraaa indonesia akan jadi negara maju di 2030 huraa 😅😅😅😅
Emang lucu negara ini....
Pejabat" seolah mikirin cara yg gampang" aja yg sulit" sampingin dulu toh 5thn bentar jga lewat yg penting saya cuan dulu balek modal pemilu😂😂😂....
Turunkan harga bahan pokok... Turunkan angka inflasi... Apa gunanya naik gaji jika semua harga kebutuhan naik juga...
Tau dari mana kau
Upah naik daya beli naik,barang yg dihasilkan pengusaha laku,ekonomi berjalan
ngayal elu dek
Habis sudah phk tidak terelakan lagi 😢
Coba harga2 di turunkan upah tak perlu di naikan
Tempat q kerja masih di ump 2020, miriss
Pekerja tidak berani melawan, miriss
@@PaijoTarjo-u7i ngayal elu ye sono buat usaha sendiri
@PaijoTarjo-u7i melawan kena PHK, sedih
Bisa lapor
tempat kamu kerja masuknya UKM atau industri? kalau kerjanya di toko kelontong, bosnya masih bisa pake upah minimum kabupaten/kota. kalau kamu kerjanya di pabrik (karyawannya puluhan sampai ratusan) ya boleh tuntut UMP. laporin aja ke disnaker.
😢Buruh swasta gajinya UMR 5 jt an doank.. Kalo tambah tunjangan dan lemburan paling 9-14 jt sedangkan gaji ideal menurut bps 15 jt 😢 nasib Buruh rakyat kecil gaji cuma naik setahun sekali😢😢😢
Menurut BPS hidup layak itu 1jt bos 🤣
Umr segitu pun sudah dianggap memberatkan - bikin biaya produksi kurang kompetitif, makanya investor asing pada ogah masuk dari dulu & pilih relokasi atau nutup pabriknya. Deindustrialisasi makin menjadi-jadi.
Lahh kok malah di kasi alasan sama pemerintah utk PHK massal..
jelas yang punya usaha siap2 phk karyawannya. menaikkan ump itu asal gaji naik, daya beli naik.apalagi ppn naik.. wahai pengusaha siap2
Bentar lg era robotic tiba....dan ga pusing lg....
Ga akan tumbang kan nanti akan ada pemutihan amnesti pajak buat orang kaya😂
Pssti komponen buruh bukan satu satunya komponen di cost. Pengusaha hrs transparan terhadap komponen cost. Upah, bahan baku( kalau import tergantung kurs dan tak disebabkan buruh), dll( gratifikasi pejabat, sogokan pengusaha, fee proyek, yg diluar kontrol buruh) yg sdg diusahakan pemerintah utk berantas korupsi. Urgensi uu perampasan aset di dpr lebih perlu. Gaji dpr jauh lebih besar dr buruh, kerja yg konkret dong. Barang impor yg melimpah khususnya tekstle karena main mata petugas bea cukai dgn pengusaha nakal. Dokumen tak sesuai dgn brg yg dimpor(ini di luar kuasa buruh), anggur murcot yg diisukan berbahaya bagi kesehatan aja lolos dan beredar di pasar, blm lagi penyeludupan dari pelabuhan tikus( ini tugas tni dan polri, bukan buruh), ppn 12%( ini tugas menkeu), biaya energy( listrik,gas,ini urusan pemerintah), Pasar produk(pengusahanya). Karena menyangkut area yg sangat luas, sebaiknya asosiasi pengusaha bermitra dgn pemerintah baru mencari jln keluarnya daripada teriak teriak di media dan terus menyalahkan buruh
Kira2 jakarta jadi brapa UMP nya?
Naik 300rban perbulan
@Tophi851 mayan juga yah... Jadi 5.4 brati
Yang komen serba salah lah .. di naikin malah bilang kasihan pengusaha takut gulung tikar .. giliran ga di naikin pada protes sama pemerintah minta di naikin .. pada pea lah ..
inflasi siap meroket
Tidak ada gunanya apa itu UMP.. yg terjadi dilapangan hanya tulisan kertas aja gaji UMP. nyatanya yg ditrima buruh masih di bawah UMP. mau nuntut paling ya pecat.😂😂😂... apakah ada yg sama.
Yang pusing pengusaha yang taat dengan aturan Negara. Banyak pengusaha yang memperkerjakan karyawannya dibawah ump. Mau tidak mau karyawan yang tidak punya kemampuan dipaksa untuk bertahan. Selain tidak punya keahlian, nyari kerja kalah sama yang punya kenalan ordal. Hahhaaha curcol.😅
halah tiap taun gitu mulu alasan para pengusaha.
padahal mereka menaikkan harga jualan mereka berkali kali lipat tapi gaji karyawan ga dinaikkan, keuntungan mereka gede tapi bilangnya rugi terus, tiap ada kenaikan ump pasti bilangnya bangkrut lah atau apalah, padahal mereka cuman mau mengantongi lebih banyak keuntungan saja.
buktinya yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin.
Angka data bisa di ubah" tp coba liat pelaku usaha di lapangan daya beli menurun drastis pengangguran dimana" di saat bisa mempertahankan bayar kariawan saja sudah bersyukur ini malah ppn naik ump naik harus berapa banyak LG perusahaan/pelaku usaha yg akan gulung tikar & menarik sahamnya siap" aja PHK masal & tingkat kriminal yg akan naik terus🙏🙏🙏
tar di PHK atau harga dinaekin meweeek
Sekarang liat nya bisnis apa sudah pada bubar ayo ? Bukannya rata rata sudah pada tutup? Mampu kah pengusaha membayar gaji untuk pekerjanya? Itu dia bagaimana "oh my God" hmmm
Siap siap PHK MASSAL
P Prabowo hebat Menaik kan gji TPI tolong jangan omon omon doangg . Gimana perusahaan p Prabowo sdah naik gaji ap blom
Ketar ketir pasti ada yg di out 🤣 pake sistem 3 in 1
Seharusnya para buruh juga memikirkan laba para pengusaha agar tidak rugi dn perusahaan ttp berjalan..jangan sampai tumbang dn mereka jd pengangguran..kenapa tdk melihat mereka yg sulit mencari pekerjaan..jika perusahaan terlalu banyak beban dn tumbang maka akan jd pengangguran
Kocak komenan ente... Buruh disuruh mikirin laba perusahaan 😄😄😄 klo kerja tangan ente buntung perusahaan mikirin nasib ente gak sampe kedepannya??? Palingan dititipin amplok sekali doang 😄😄😄😄
Siap2 pengusaha pindah lokasi , atau kurangi karyawan 😅
THUN 2020-2021 KENAIKAN UMP 8,5 %
Mereka akan pindah ke Jawa Tengah
Pengusaha jangan manja kasian karyawan mu
Gaji dinaikkan ngeluh gaji gak naik tetep ngeluh
Usaha sepi pajak naik gaji karyawan naik wkwkwkkwk ya tapi mau gimana lagi gaji karyawan gak naik semua kebutuhan naik, serba salah, gaji, tetap maka buruh yang mati, gaji naik pengusaha yang mati, paling enak jadi pejabat kesulitan ekonomi tak, berdampak bagi mreka, gaji, tunjangan, pensiun, fasilitas mantap top markotop
Saya sebagai pengusaha, pny 150 karyawan. Tidak masalah gaji karyawan Naik tapi rencana akan mengurangi menjadi 90 karyawan, simple nya gaji 60 krywn yg diphk untuk menaikan gaji 90 krywn. Fair kannnnnn
Naik terus skil nya nggak pernah naik
Terus ketika tiba2 orderan banyak, rekrut karyawan baru yang mau dibayar murah dibawah ump, kasih lembur jor2an dengan upah minim, jangan kasih tunjangan, thr, dll karena status harian, lalu kalau kondisi normal phk lagi. Gitu kan bos?😅
Umr negara kita aja terendah nomor 5 di dunia , ttep masih cuan banyak pengusaha2 besar
Banyak negara yang biaya hidupnya lebih mahal dari indo
Ga bisa u samain
Di Amerika aja gaji umr itu puluhan juta. Tapi biaya kost, makan, dll sama mahalnya😂
@@Tophi851 mereka biaya hidup tinggi jga kesejahteraan hidup mereka lebih baik dari kita , kita yang negara kaya serba ada kemiskinana dimana2 memang pemerintahan kita dari dulu disetting rakyatnya ga sejahtera supaya mudah diatur
@@danyari2400 ya pindah aja
@@Tophi851 ok
udah suruh buruh buka usaha sendiri aja sih biar fair suruh tahu dunia persaingan produk import yg sekarang merajalela
Iya naik. Tpi duit buat nge gajinya kurang
Prediksi-ku : Banyak pengusaha Tutup dan Pindah Warga negara karna banyak orang Indonesia Minim Skill dan etos kerja kurang tp Gaji Ingin selangit bikin pengusaha Mending gulung tikar saja soalnya PPN juga Naik 12%😂😂
Buruh happy😂 siapa yg akan byr.. Kerja dimana?
Pengusaha jg mikir lbh baik nutup ... Meding g buka usaha.
Atau ada lapangan kerjaan taoi mlh jadi berkurang karena adanya ini
Emang pengusaha pusing?. Kalian sudah kaya kok pusing.. Itu lihat buruh2 pada ngenesssss
jadi makin bnyk peluru untk main judi online
Tambah kacau lah ini semua...
Dua front dihadapi pengusaha kenaikan upah 6,5% juga PPN 12% disamping daya beli rakyat bermasah saat ini. Produktivitas buruh blm tentu naik. Mau gk mau mereka hindari "padat karya", bila mungkin ,,,, dg cara otomatisasi.
Bukan itu aja 😅 ada kenaikan bpjs kesehatan yg ditanggung perusahaan, dan ada lg tapera 😅 mampus lah perusahaan 😅
Di naikin sala di turunin sala apa mau pendemo ini apa mau di musna kan
Bwt apa pengusaha berteriak? Yang jelas harga penjualan bakalan dinaikkan. Jd ya kebutuhan pokok bakalan naik jg dan pada akhirnya semua sama aja.....
Ump naik tapi PPN, BBM juga naik 😆🤣
Jd pengusaha impor aja dah
58% yang pilih, yang sengsara 100%... kemaren pada milih jiah, eh pada nyesel kan... 58% gojetin aja dah
Emang kalo yg kepilih 25% atau 16% lu ngarep apa mas? Di belakang mereka orangnya juga itu2 aja
Pengusaha alasanya pusing terus tapi kekayaanya ratusan trilyun di makan 70 turanan tidak akan habis kekayaan lndonesia sangat melimpah orang bribumi hanya penonton,DPR gubernur hanya mengikuti perintah bermata sipit
Gak apa2 naik.... Kalo rugi ya phk semua... Kita beralih profesi😅
" Gitu aja kok repot....
Lagian suatu usaha kalo merugikan kenapa dilanjutkan.....
Biar nanti bila rakyat butuh apa2 biar impor..... Kalo rakyat ingin kerja biar pada jadi TKI saja.... Disana gaji lebih sepadan dgn pekerjaan.
Harusnya pengusaha ga pusing tinggal naikan harga hasil produksinya....yg pusing rakyat harga akn makin melambung
Pengalaman tahun in harga barang dinaikan tidak laku pak, walau kebutuhan pokok
@krisnasip itu krn hasil produksi berlebihan...blajar ilmu ekonomi...ok
ngomong gampang, ya kalau naikin harga seenak jidat ya bisa nggak laku lah barangnya.
@@sunright20475 makanya jidatnya kasih ilmu ekonomi ga dikasih ilmu judol..🤣🤣🤣🤣
Ga lihat judol aja laku keras krn jidatnya yg beli spt jidatmu isinya...🤣🤣🤣🤣🤣
@@sunright20475 Baca sampai selesai
Heleh ujung-ujungnya auto-inflasi, jadi percuma aja naiknya 😂
UMP naik plus PPN naik ditengah daya beli mayoritas masyarakat yg masih loyo, ya di liat aja 😂
Barang sudah naik.ya percuma pengen usaha kecil dunegara ne susah..mereka bicara omong kosong. Lihat harga barang daerah anda
Naik 300k doang😢,,pajak naik y percuma saja
Dr pd naik sedikit .apalagi gak naik ?
Kaum buruh gaji dbwh 10 jt merasa pengeluaran impas dgn pemasukan @wongndeso5090
Produksi dalam negri akan naik, barang impor cina akan melambung karena harga nya murah...., siap2 gelombang PHK 😇😇😇
Pabrik gulung tikar 🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Perasaan dari awal 2024 phk masal sampe sekarang udh terjadi dan terus bertambah,2025 ump naik udh pasti terus bertambah phk 😂😂udh gak usah d bikin pusing .
makin banyak phk
Udah di hajar impor, produktivitas rendah, barang ga laku, auto bangkrut lah pengusaha
Semoga perusahaan mementingkan angka pengangguran terutama laki -laki
Hahahahah.. Komen bodoh... Yg urus penggangguran tugas pemerintah....
Bener. Perempuan biayanya lebih mahal
Cuti hamil beberapa bulan ga kerja tapi wajib digaji full
Naek 6,5% tp ppn naek 1%. Sama aj boong