Nama: Keyla Zahra Maharani Kelas: XI BD (15) Q: Tahukah kalian bagaimana teori perilaku konsumen dalam pendekatan Ordinal? A: Pendekatan ini menyatakan bahwa utilitas tidak dapat dihitung, melainkan hanya dapat dibandingkan. Jadi, menurut teori ini yang berlaku adalah apakah seorang konsumen lebih menyukai kombinasi barang tertentu daripada kombinasi barang lainnya. Dengan kata lain, Pendekatan ini lebih memberikan penekanan pada preferensi dengan membuat peringkat atau urutan-urutan kombinasi barang yang dikonsumsi.
M. Hibban Habibi 21 X BDP Jawaban : Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah konsumen yang lebih menyukai lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, atau yang artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.
Nama : Shinta Aryandini Kelas : XI BD Absen : 30 Jawaban : Dalam ekonomi, teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal mengacu pada pendekatan konsep utilitas ordinal. Teori ini didasarkan pada preferensi konsumen yang dinyatakan dalam bentuk urutan atau peringkat, bukan dalam jumlah utilitas mutlak. Dalam pendekatan ordinal, tidak ada ukuran utilitas mutlak atau tingkat kepuasan yang dapat diukur, hanya perbandingan relatif antara berbagai pilihan. Pendekatan ordinal menyatakan bahwa konsumen dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pilihan konsumsi mereka, menyatakan mana yang mereka sukai lebih dari yang lain, tetapi mereka tidak dapat memberikan nilai kuantitatif (misalnya, "satu utilitas") pada preferensi mereka.
Rossa Meranda (27) X AKL 1 Teori perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal dan ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang sedangkan dengan pendekatan kardinal konsumen melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan satuan uang.
Az Zahra Putri Sanita X AKL 1 (no.06) Jawaban : Dalam pendekatan ordinal utilitas suatu barang tidak perlu diukur, utilitas guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang
Nama : Muhamad Fathur Rizki Kelas : X OTKP 2 Absen : 20 jawaban : Dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang sedangkan dengan pendekatan kardinal konsumen daya guna dengan satuan uang. melihat suatu barang dengan cara melihat
Nama: Hernandi Firmansyah Kelas: XI BD Absen: 9 Teori pendekatan ordinal yaitu pendekatan yang mengukur manfaat yang diperoleh oleh masyarakat atas konsumsi barang tertentu dengan melihat nilai gunanya namun barang yang dikonsumsi tersebut tidak bisa dihitung jumlahnya
Nama : Cut Fadlian Marnita Kelas : X BDP No. Absen : 05 Jawaban : Dalam pendekatan Ordinal konsumen menganggap bahwa kegunaan (utilitas) tidak dapat dihitung. Utilitas hanya dapat dibandingkan seperti kita menilai kecantikan atau kepandaian. Pendekatan Ordinal menggunakan kurva Indifference Curve untuk menjelaskan pendapatnya.
Nama: Mayliana Rizkya Putri Kelas: X OTKP2 Absen : 18 Jawaban Quiz Pendekatan yang mengukur manfaat yang diperoleh oleh masyarakat atas konsumsi barang tertentu dengan melihat nilai gunanya, barang yang dikonsumsi tersebut tidak bisa dihitung jumlahnya.
Nama : Rifki ismail urzais Kelas : X AKL 1 Absen : 23 Jawaban quiz : Dalam pendekatan ordinal utilitas suatu barang tidak perlu diukur, utilitas guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Dasar dari pemikiran dari pendekatan ini adalah semakin banyak barang yang dikonsumsi semakin memberikan kepuasaan terhadap konsumen. Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka relatif(ordinal)
Muhammad Syahrul Ramadhan 23 X-BDP Dalam pendekatan ordinal daya guna suatu barang tidak perlu di ukur, cukup untuk di ketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang di peroleh dari mengkonsumsi barang/jasa
Nama : Fitri Indah Sukowati Kelas : X OTKP 2 No Absen 13 Jawaban Pendekatan Konsumen Oridinal Pendekatan konsumen Ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang tidak perlu diukur atau tidak dapat di hitung, tetapi untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Pendekatan Ordinal yaitu dengan menggunakan kurva indifference curve untuk menjelaskan pendapatnya.
Muhamad Bustomi al Arifin X otkp 2 Absen 19 Jawaban Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal adalah konsumen akan melihat daya guna suatu barang
nama: sarah zahira kelas: x bdp (33) teori pendekatan ordinal adalah konsumen yang menyukai/melihat lebih banyak dibandingkan lebih sedikit atau artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi semakin tinggi kepuasannya.
Nama: RAHMAT AMAR HIDAYAT KELAS:X-AKL2 NO ABSEN:27 Jawaban saya adalah:Teori tentang perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal dan ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
Nama : Julia Faramita Kelas : X OTKP 1 Absen : 15 Jawab : Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal akan melihat gaya guna suatu barang karena menggangap barang kegunaan barang tidak dapat di hitung .
Nama : Silvi Risma P Kelas : X AKL 1 Absen 29 Jawab : Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu, konsumen akan melihat daya guna suatu barang
Nama : Rizky samsur ramadhan Kelas : X OTKP 1 Absen : 30 Pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang, sedangkan dengan pendekatan kordinal konsumen melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan satuan uang.
NAMA : ROOBY AFRILIANSYAH KELAS : X - OTKP 1 NO ABSEN : 31 JAWABAN : Dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat Daya guna suatu barang perbedaan yang mencolok dari perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen dapat mengurutkan kebutuhannya berdasarkan kebutuhan nya.
RYAN KHAIRUL FALAH X AKL 1 28 teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal mengangap bahwa kegunaan (ultilitas)tidak dapat dihitung .ultilitas hanya dapat di bandingkan dengan seperti kita menilai cantik dan kepandaian
Nama : Kania Islamadhina Kelas : XI BD Absen : 14 Menyatakan bahwa utilitas tidak dapat di hitung , melainkan hanya dapat di bandingkan. Jadi penekanan pada prefensi dengan membuat peringkat peringkat atau urutan urutan kombinasi barang yang dikonsumsi. Kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan angka, tetapi hanya dapat diukur dengan peringkat, misalnya tidak puas, puas, lebih puas, sangat puas, dan seterusnya
Nasywa Isna Syafitri X AKL 2 No. Absen: 21 dalam pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang. pendekatan ordinal berasumsi bahwa tingkat utilitas total yang dapat dicapai oleh konsumen merupakan fungsi kuantitas dari suatu barang
NAMA:KARINA AURELIA P KELAS:X-BDP ABSEN:17 jawabannya: teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasas seseorang konsumen adalah konsumen yang menyukai lebih banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya
Raffi Nurdiansyah XI-BD 26 Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal memfokuskan pada peringkat preferensi dan perbandingan relatif antara alternatif yang tersedia, sambil mengabaikan pengukuran utilitas.
Nama Meylani salsa abdiah Kelas X OTKP 1 Absen 18 Jawaban : teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang
Andri Bagas Irawan X AKL 2 ABSEN 2 jawabannya :Teori perilaku Konsumen dengan Pendekatan kardinal dan ordinal yaitu Dengan pendekatan ordinal Konsumen akan melihat daya guna suatu barang,sedangkan Pendekatan kardinal Konsumen melihat suatu barang dengan cara Melihat daya guna dengan Satuan uang
Nazwa nandisca arsyanda X-akl2 (23) Jawabannya Diperoleh masyarakat dari menkonsumsikan barang barang tidak kuantitif/tidak dapat di ukur, tetapi hanya dapat di bandingkan , sebagaimana kita menilai kecantikan atau kepandaian seseorang.
Nama: Diandra Syifa Maharani (05) Kelas: XI BD Jawaban: teori pendekatan ordinal beranggapan bahwa kepuasan konsumen tidak bisa dikuantitatifkan tetapi hanya dapat diperbandingkan dan antara satu konsumen dengan konsumen yang lain akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam jumlah dan jenis yang sama.
Kalinda Julyanti Kelas X OTKP 2 (16) Teori perilaku konsumen pada pendekatan ordinal yakni pendekatan yang mengukur manfaat yang diperoleh oleh masyarakat atas konsumsi barang tertentu namun barang yang dikonsumsi tersebut tidak bisa dihitung jumlahnya.
Nama : Rizky Ramadhan Kelas : X bdp Absen : 31 Jawaban : teori perilaku konsumen dalam pendekatan oridinal adalah konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang, karena menganggap kegunaan tidak dapat dihitung, melainkan dibandingkan
Nama : Faalih purnama allam Kelas : X AKL 1 Absen : 11 Jawaban : Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang
nama : saprillla kelas : x bdp no 32 jawaban : teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasas seorang konsumen adalah konsumen yang menyukai lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, atau yang artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yg dimilikinya
Nama:Awan ramadhan Kelas : XI-BD Absen:3 Teori perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal dan ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang,Sedangkan pendekatan kardinal konsumen adalah melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan suatu uang.
Nama: Muhammad Diaz Raja Rabbani Kelas: X-Akl 2 Absen: 19 Jawab: pendekatan ordinal merupakan masalah yang di dapatkan konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif (tidak dapat di ukur)
Nama : Brigita Zalyanti Rahmadini Kelas : X AKL 2 No.Absen : 07 Teori perilaku konsumen dengan pendakatan kardinal & ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
Nama :: Rahmat Tri Hartanto Kelas :: X-BDP Absen :: 29 Teori perilaku konsumen yang berlaku dalam pendekatan Ordinal adalah apakah seorang konsumen lebih menyukai kombinasi barang tertentu daripada kombinasi barang lainnya. Dengan kata lain, "pendekatan ini lebih memberikan penekanan pada preferensi dengan membuat peringkat atau urutan-urutan kombinasi barang yang dikonsumsi."
Nama: Rizka Safitri Kelas: X Akl 1 No.absen: 25 Soalnya jelaskan teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal Jawab: pendekatan ordinal menganggap bahwa utilitas tidak dapat di hitung hanya dapat di bandingkan seperti kita menilai pemandangan yang indah
Ahmad Mart Benjamin Kelas : XI -BD Absen : 1 Jawaban : Dalam teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.
Nama : Muhammad Hafidz Ramadhan Kelas. : X-BDP Absen : 20 Jawaban: Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal adalah, konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang, karena menganggap kegunaan tidak dapat di hitung, melainkan dibandingkan
Nama : Nelda Amanda Kelas : X OTKP 1 No Absen : 23 pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang sedangkan dengan pendekatan kardinal konsumen melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan satuan uang.
Nama: Hafidah Nur Husna Kelas: x-bdp Absen: 13 jawaban: Pendekatan kardinal adalah pendekatan dengan menyatakan bahwa semua barang dihitung dengan angka, sebaliknya pedekatan Ordinal merupakan kebalikannya, bahwa barang tidak dapat semata mata dihitung dengan angka, tapi melalui perbandingan. dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
Aqila Putri Salsabila (04) X AK 1 *Pengertian Teori Ordinal* Pendekatan ordinal adalah teori yang mengungkapkan bahwa kepuasan konsumen yang telah menggunakan produk atau jasa tidak dapat diukur secara angka numerik atau angka pasti (kuantitatif) melainkan sifatnya bertingkat/berjenjang dan hanya bisa dibandingkan.
Nama: Kerenhap Angelica Kelas: X AKL 1 No absen: 12 Jawaban: diperoleh dari masyarakat mengkonsumsikan barang tidak kuantitatif atau tidak dapat diukur tetapi hanya dapat dibandingkan sebagaimana kita menilai kecantikan atau kepandaian seseorang
nama: dian septiana putri kelas: X akl 2 no absen: 10 jawaban: diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi ikan barang-barang tidak kuantitatif atau tidak dapat diukur, tetapi hanya dapat dibandingkan, sebagaimana kita menilai kecantikan atau kepandaian seseorang.
Nama: suciocta ramanda Kelas: X-AKL1 No.Absen: 31 jawaban: dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang sedangkan dengan pendekatan kardinal konsumen melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan satuan uang.
Nama : Nasywa Syakirrah Tita Prasetyo (22) Kelas : XI - BD Dalam teori prilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen lebih menyukai hal yang lebih banyak barang yang dikonsumsi menunjukan semakin tingginya tingkat kepuasan terhadap yang dimilikinya.
Nama:syafa nur isnaini Kelas:X-OTKP 2 No absen:23 Dlaam teori perilaku konsumen dengan perndekatan ordinal asumsi dasar seseorang konsumen lebih menyukai yng lebih banyak
Nama: Dhiny Hermawan Kelas: XI-BD Absen: 04 perilaku konsumen dengan pendekatan kurva indiferensi. Dilihat secara kualitatif, kepuasan konsumen tidak bisa diukur hanya dengan ukuran puas/tidak puas, perilaku konsumen mempunyai skala preferensi.
nama:frischa nur kholifah kelas:x otkp 1 absen:12 jawab:diperoleh dari masyarakat mengkonsumsi barang tidak kuantitatif/tidak dapat diukur tetapi hanya dapat dibandingkan sebagaimana kita menilai kepribadian seseorang
Nama : Mutiara syabina Kelas : 10bdp Absen : 24 teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasas seorang konsumen adalah konsumen yang menyukai lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, atau yang artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yg dimilikinya
Nama : Daning Deswita Putri Kelas : X Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1 Absen : 09 Pendekatan ordinal adalah untilitas atau nilai guna yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang-barang yang tidak kuantitif atau tidak dapat diukur dan tidak dapat dihitung, tetapi hanya dapat dibandingkan
Nama : Andika Hidayatullah Kelas : X-BDP Absen : 01 Jawaban : Teori Perilaku Konsumen dalam Pendekatan Ordinal yaitu, Konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang, karena menganggap kegunaan tidak dapat dihitung, melainkan dibandingkan.
Nama : Kaifa Nisa Aidil Atfa Absen : 15 Kelas : X AKL2 Pendekatan ordinal adalah pendekatan yang lebih memberikan Penekanan pada prefrkuensi dengan membuat peringkat atau urutan" yang kombinasi barang yg dikomsumsi atau daya guna suatu barang.
nama : nurul aulia (24) kelas : x otkp 1 jawaban : teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
Nama: Muhammad Ahmes Ramadhan S No absen: 17 Kelas: X AKL1 Pendekatan ordinal ini adalah pendekatan yang lebih memberikan penekanan pada preferensi dengan membuat peringkat atau urutan urutan kombinasi barang yang di konsumsi/daya guna suatu barang
Nama : Rahmawati Nurmala putri Kelas :X BDP Absen : 30 Jawaban: Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorng konsumen adalah konsumen yang lebih menyukai lebih banyak dibandingkan lebih sedikit atau yang artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menujukan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimiliki
Nama : Febrina Sofiyanti Kelas : XI - Bisnis Digital Absen : 6 Pendekatan Ordinal menurut teori yang berlaku yaitu seorang konsumen lebih menyukai kombinasi barang tertentu daripada kombinasi barang lainnya. Atau Pendekatan ini lebih memberikan penekanan pada preferensi dengan membuat peringkat atau urutan - urutan kombinasi barang yang dikonsumsi.
Julianti setyaningtyas (12) XI BD Perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal memiliki asumsi utama, yaitu bahwa konsumen menilai dan membandingkan manfaat relatif dari berbagai alternatif konsumsi, tetapi mereka tidak memberikan angka pasti atau ukuran pasti terhadap preferensi mereka. Dalam pendekatan ini, kita hanya tahu bahwa konsumen lebih suka satu alternatif daripada yang lain tanpa mengetahui sejauh mana perbedaannya.
Nama : Bunga Permata Sari Kelas : X AKL 1 Absen 07 Setelah memahami tentang teori perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal, selanjutnya, tahukah kalian bagaimana teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal? Jawab : Pendekatan ordinal adalah manfaat yang diperoleh konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif (tidak dapat diukur). Namun, seseorang dapat mengekspresikan kepuasan layanan tersebut dengan sikap baik, kurang atau sama bila dibandingkan dengan yang lain.
Desty natalia laimuslo 06 X BDP Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seseorang konsumen adalah konsumen yang lebih banyak menyukai dibandingkan lebih sedikit atau disebut semakin banyak barang yang di konsumsi menunjukkan semakin tinggi tingkat kepuasan pemakaiannya
Nama : Citra Arum N.A Kelas : X BDP Absen : 04 teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal ialah kepuasan konsumen tidak dapat diukur secara kuantitatif dengan angka melainkan diukur dengan peringkat yang sifatnya kuantitatif, misalnya tidak puas, puas, lebih puas, sangat puas, dst
Nama : Lilis Kelas : X AKL 2 No Absen : 16 Jawaban : Teori Perilaku Konsumen dengan pendekatan Ordinal adalah konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang tersebut.
Hasna Au'lia X-OTKP 1(13) Teori perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal dan ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang,Sedangkan pendekatan kardinal konsumen melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan suatu uang.
Nama : olivia rahmadani Kelas : X OTKP 1 Absen :25 Jawaban = Pendekatan ordinal adalah asumsi dasar seorang konsumen yang kepuasannya terpenuhi dengan lebih banyak barang yang dikonsumsi.
Isnaini Tasya Oktavia X-BDP (16) Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan yang sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimiliki oleh konsumen tersebut
Nama:febriansyah Kls:X BDP absen:12 Jawaban: Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu, konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang, karena menganggap kegunaan tidak dapat dihitung, melainkan dibandingkan.
Rahmat Hidayat X-BDP 28 Teori pelaku konsumen pendekatan ordinal merupakan pertanyaan apakah seseorang konsumen atau pembeli menyukai kombinasi barang tertentu dibanding kombinasi lainnya. Pendekatan ini merupakan suatu penekanan yang memberikan perefensi dengan membuat peringkat atau urutan urutan kombinasi barang yang di beli atau dikonsumsi
Nama: Shinta Alma Devani Kelas: X AKL 2 No Absen: 30 Jawab: Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu Konsumen akan melihat manfaat dari suatu barang dengan mengekspresikan untuk menunjukan kepuasan konsumen meskipun tidak dapat dinyatakan dengan kuantitatif (tidak dapat diukur)
nama : Sutan Rafli Irwandi absen : 34 kelas : X BDP Jawaban: teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu, konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang, karena menganggap kegunaan tidak dapat dihitung, melainkan dibandingkan.
Nama:Raffi Nayaka Sulaiman Kelas:X BDP Absen :27 konsumen yg menyukai lebih banyak dibandingkan lebih sedikit,atau yg artinya semakin banyak barang yg di konsumsi maka semakin menunjukan tingginya kepuasan yg dimilikinya
Nama : Shafiyah Meivi Nufaisah Kelas : X-AKL 2 No absen : 29 Jawab : Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang
Nama: Marlina wulan sari Kelas: X-AKL 2 no. Absen : 17 Jawban: pendekatan ini menyebutkan bahwa tingkat kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang tidak dapat diukur dengan satu satuan tetapi hanya bisa dibandingkan [tidak dapat dikuantitatifkan]
Nama : Tri Yani Wulandari Kelas : X-AKL 1 No absen : 34 Jawaban Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal adalah kepuasan yang tidak bisa diukutlr. Didasarkan asumsi yang diperoleh konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.
Nama : Rahmalia Azzahra Kelas : X OTKP 1 Absen : 27 jawaban : teori perilaku konsumen dalam pendekatan Ordinal daya guna suatu barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi barang/jasa.
Nama : Alfiani Annur Safitri Kelas : XI - BD Absen : 2 Jawaban Dalam pendekatan ordinal, teori perilaku konsumen mencakup perilaku konsumen melalui kurva indiferensi. Secara kualitatif, konsep kepuasan konsumen tidak terbatas pada sekadar puas atau tidak puas, melainkan melibatkan skala preferensi dalam perilaku konsumen.
Muhammad hatammi
X MIPA 6
20
Nama: Alvin aprilian
Kelas: X MIPA 6
absen: 3
Nama: Fitria Oktapiani
No Absen: 11
Kelas: X Mipa 6
Nama : Afza Allysa
Kelas : X MIPA 6
Absen : 01
Nama: Rama Agviryan Nathan
Kelas: XI-BD
Jawab:
Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu, konsumen akan melihat daya suatu barang
TIARA RAHMA S (33)
X AKL 1
JAWAB = teori pelaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang
Nama: Keyla Zahra Maharani
Kelas: XI BD (15)
Q: Tahukah kalian bagaimana teori perilaku konsumen dalam pendekatan Ordinal?
A: Pendekatan ini menyatakan bahwa utilitas tidak dapat dihitung, melainkan hanya dapat dibandingkan. Jadi, menurut teori ini yang berlaku adalah apakah seorang konsumen lebih menyukai kombinasi barang tertentu daripada kombinasi barang lainnya. Dengan kata lain,
Pendekatan ini lebih memberikan penekanan pada preferensi dengan membuat peringkat atau urutan-urutan kombinasi barang yang dikonsumsi.
Cindyfahdilah
Kls: x-otkp2
No.07
Teori ialah perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
M. Hibban Habibi
21
X BDP
Jawaban :
Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah konsumen yang lebih menyukai lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, atau yang artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.
Nama : Shinta Aryandini
Kelas : XI BD
Absen : 30
Jawaban :
Dalam ekonomi, teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal mengacu pada pendekatan konsep utilitas ordinal. Teori ini didasarkan pada preferensi konsumen yang dinyatakan dalam bentuk urutan atau peringkat, bukan dalam jumlah utilitas mutlak. Dalam pendekatan ordinal, tidak ada ukuran utilitas mutlak atau tingkat kepuasan yang dapat diukur, hanya perbandingan relatif antara berbagai pilihan.
Pendekatan ordinal menyatakan bahwa konsumen dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pilihan konsumsi mereka, menyatakan mana yang mereka sukai lebih dari yang lain, tetapi mereka tidak dapat memberikan nilai kuantitatif (misalnya, "satu utilitas") pada preferensi mereka.
Erizka Aulia zahra
X-OTKP2
10
Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang
Rossa Meranda (27)
X AKL 1
Teori perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal dan ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang sedangkan dengan pendekatan kardinal konsumen melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan satuan uang.
Nama: Siti Nur Fairuz Azizah Gojali
Kelas: X MIPA 6
Absen: 34
Az Zahra Putri Sanita
X AKL 1 (no.06)
Jawaban :
Dalam pendekatan ordinal utilitas suatu barang tidak perlu diukur, utilitas guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang
Nama : Muhamad Fathur Rizki
Kelas : X OTKP 2
Absen : 20
jawaban :
Dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang sedangkan dengan pendekatan kardinal konsumen daya guna dengan satuan uang. melihat suatu barang dengan cara melihat
Nama : Syafira DaRozak
Kelas : X-OTKP 2
Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
Nama: Hernandi Firmansyah
Kelas: XI BD
Absen: 9
Teori pendekatan ordinal yaitu pendekatan yang mengukur manfaat yang diperoleh oleh masyarakat atas konsumsi barang tertentu dengan melihat nilai gunanya namun barang yang dikonsumsi tersebut tidak bisa dihitung jumlahnya
Nama: Hendrico
Kelas: x otkp 2
Absen: 15
Perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal, konsumen akan dari bagaimana daya guna dari suatu barang tersebut
yaaa ndak tau tanya kok tanya saya
Nama : Cut Fadlian Marnita
Kelas : X BDP
No. Absen : 05
Jawaban :
Dalam pendekatan Ordinal konsumen menganggap bahwa kegunaan (utilitas) tidak dapat dihitung. Utilitas hanya dapat dibandingkan seperti kita menilai kecantikan atau kepandaian. Pendekatan Ordinal menggunakan kurva Indifference Curve untuk menjelaskan pendapatnya.
Nama: Mayliana Rizkya Putri
Kelas: X OTKP2
Absen : 18
Jawaban Quiz
Pendekatan yang mengukur manfaat yang diperoleh oleh masyarakat atas konsumsi barang tertentu dengan melihat nilai gunanya, barang yang dikonsumsi tersebut tidak bisa dihitung jumlahnya.
Nama: Muhamad Ikhsan
Kelas: X OTKP 2
Absen:21
Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
yaaa ndak tau tanya kok tanya saya
Nama : Rifki ismail urzais
Kelas : X AKL 1
Absen : 23
Jawaban quiz : Dalam pendekatan ordinal utilitas suatu barang tidak perlu diukur, utilitas guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Dasar dari pemikiran dari pendekatan ini adalah semakin banyak barang yang dikonsumsi semakin memberikan kepuasaan terhadap konsumen. Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka relatif(ordinal)
Muhammad Syahrul Ramadhan
23
X-BDP
Dalam pendekatan ordinal daya guna suatu barang tidak perlu di ukur, cukup untuk di ketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang di peroleh dari mengkonsumsi barang/jasa
Nama : Fitri Indah Sukowati
Kelas : X OTKP 2
No Absen 13
Jawaban
Pendekatan Konsumen Oridinal
Pendekatan konsumen Ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang tidak perlu diukur atau tidak dapat di hitung, tetapi untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Pendekatan Ordinal yaitu dengan menggunakan kurva indifference curve untuk menjelaskan pendapatnya.
Muhamad Bustomi al Arifin
X otkp 2
Absen 19
Jawaban
Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal adalah konsumen akan melihat daya guna suatu barang
nama: sarah zahira
kelas: x bdp (33)
teori pendekatan ordinal adalah konsumen yang menyukai/melihat lebih banyak dibandingkan lebih sedikit atau artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi semakin tinggi kepuasannya.
Nama: RAHMAT AMAR HIDAYAT
KELAS:X-AKL2
NO ABSEN:27
Jawaban saya adalah:Teori tentang perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal dan ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
Nama : Julia Faramita
Kelas : X OTKP 1
Absen : 15
Jawab : Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal akan melihat gaya guna suatu barang karena menggangap barang kegunaan barang tidak dapat di hitung .
Nama : Silvi Risma P
Kelas : X AKL 1
Absen 29
Jawab :
Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu, konsumen akan melihat daya guna suatu barang
Nama : Rizky samsur ramadhan
Kelas : X OTKP 1
Absen : 30
Pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang, sedangkan dengan pendekatan kordinal konsumen melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan satuan uang.
NAMA : ROOBY AFRILIANSYAH
KELAS : X - OTKP 1
NO ABSEN : 31
JAWABAN :
Dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat Daya guna suatu barang perbedaan yang mencolok dari perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen dapat mengurutkan kebutuhannya berdasarkan kebutuhan nya.
RYAN KHAIRUL FALAH
X AKL 1
28
teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal mengangap bahwa kegunaan (ultilitas)tidak dapat dihitung .ultilitas hanya dapat di bandingkan dengan seperti kita menilai cantik dan kepandaian
Nama : Kania Islamadhina
Kelas : XI BD
Absen : 14
Menyatakan bahwa utilitas tidak dapat di hitung , melainkan hanya dapat di bandingkan. Jadi penekanan pada prefensi dengan membuat peringkat peringkat atau urutan urutan kombinasi barang yang dikonsumsi.
Kepuasan konsumen tidak dapat diukur dengan angka, tetapi hanya dapat diukur dengan peringkat, misalnya tidak puas, puas, lebih puas, sangat puas, dan seterusnya
Nasywa Isna Syafitri
X AKL 2
No. Absen: 21
dalam pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang. pendekatan ordinal berasumsi bahwa tingkat utilitas total yang dapat dicapai oleh konsumen merupakan fungsi kuantitas dari suatu barang
Nama : Ervina Aulia
Absen : 9
Kelas : 10 Mipa 6
NAMA:KARINA AURELIA P
KELAS:X-BDP
ABSEN:17
jawabannya: teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasas seseorang konsumen adalah konsumen yang menyukai lebih banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya
Raffi Nurdiansyah
XI-BD
26
Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal memfokuskan pada peringkat preferensi dan perbandingan relatif antara alternatif yang tersedia, sambil mengabaikan pengukuran utilitas.
Nama Meylani salsa abdiah
Kelas X OTKP 1
Absen 18
Jawaban : teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang
Nama: karen dwi cantika
Kelas: X OTKP-2
Absen: 17
Teori prilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
yaaa ndak tau tanya kok tanya saya
Andri Bagas Irawan
X AKL 2
ABSEN 2
jawabannya
:Teori perilaku Konsumen dengan Pendekatan kardinal dan ordinal yaitu Dengan pendekatan ordinal Konsumen akan melihat daya guna suatu barang,sedangkan Pendekatan kardinal Konsumen melihat suatu barang dengan cara Melihat daya guna dengan Satuan uang
Nazwa nandisca arsyanda
X-akl2 (23)
Jawabannya
Diperoleh masyarakat dari menkonsumsikan barang barang tidak kuantitif/tidak dapat di ukur, tetapi hanya dapat di bandingkan , sebagaimana kita menilai kecantikan atau kepandaian seseorang.
Nama: Diandra Syifa Maharani (05)
Kelas: XI BD
Jawaban: teori pendekatan ordinal beranggapan bahwa kepuasan konsumen tidak bisa dikuantitatifkan tetapi hanya dapat diperbandingkan dan antara satu konsumen dengan konsumen yang lain akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam jumlah dan jenis yang sama.
Perbedaan hukum Hosen 1 dan 2 apa y
Kalinda Julyanti
Kelas X OTKP 2 (16)
Teori perilaku konsumen pada pendekatan ordinal yakni pendekatan yang mengukur manfaat yang diperoleh oleh masyarakat atas konsumsi barang tertentu namun barang yang dikonsumsi tersebut tidak bisa dihitung jumlahnya.
Nama : Rizky Ramadhan
Kelas : X bdp
Absen : 31
Jawaban :
teori perilaku konsumen dalam pendekatan oridinal adalah konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang, karena menganggap kegunaan tidak dapat dihitung, melainkan dibandingkan
Nama : Faalih purnama allam
Kelas : X AKL 1
Absen : 11
Jawaban :
Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang
nama : saprillla
kelas : x bdp
no 32
jawaban :
teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasas seorang konsumen adalah konsumen yang menyukai lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, atau yang artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yg dimilikinya
Nama:Awan ramadhan
Kelas : XI-BD
Absen:3
Teori perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal dan ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang,Sedangkan pendekatan kardinal konsumen adalah melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan suatu uang.
Nama: Muhammad Diaz Raja Rabbani
Kelas: X-Akl 2
Absen: 19
Jawab: pendekatan ordinal merupakan masalah yang di dapatkan konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif (tidak dapat di ukur)
Terimakasih mas ilmunya semoga bermanfaat
Nama : Brigita Zalyanti Rahmadini
Kelas : X AKL 2
No.Absen : 07
Teori perilaku konsumen dengan pendakatan kardinal & ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
Nama :: Rahmat Tri Hartanto
Kelas :: X-BDP
Absen :: 29
Teori perilaku konsumen yang berlaku dalam pendekatan Ordinal adalah apakah seorang konsumen lebih menyukai kombinasi barang tertentu daripada kombinasi barang lainnya. Dengan kata lain, "pendekatan ini lebih memberikan penekanan pada preferensi dengan membuat peringkat atau urutan-urutan kombinasi barang yang dikonsumsi."
Ijin Pak guru... Untuk referensi... Bhn ajar... Tksh sebelumnya..
Nama: Rizka Safitri
Kelas: X Akl 1
No.absen: 25
Soalnya jelaskan teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal
Jawab: pendekatan ordinal menganggap bahwa utilitas tidak dapat di hitung hanya dapat di bandingkan seperti kita menilai pemandangan yang indah
Ahmad Mart Benjamin
Kelas : XI -BD
Absen : 1
Jawaban :
Dalam teori perilaku konsumen dengan
pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.
Nama : Muhammad Hafidz Ramadhan
Kelas. : X-BDP
Absen : 20
Jawaban:
Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal adalah, konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang, karena menganggap kegunaan tidak dapat di hitung, melainkan dibandingkan
Nama : Nelda Amanda
Kelas : X OTKP 1
No Absen : 23
pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang sedangkan dengan pendekatan kardinal konsumen melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan satuan uang.
Nama: Hafidah Nur Husna
Kelas: x-bdp
Absen: 13
jawaban:
Pendekatan kardinal adalah pendekatan dengan menyatakan bahwa semua barang dihitung dengan angka, sebaliknya pedekatan Ordinal merupakan kebalikannya, bahwa barang tidak dapat semata mata dihitung dengan angka, tapi melalui perbandingan.
dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
Aqila Putri Salsabila (04) X AK 1
*Pengertian Teori Ordinal*
Pendekatan ordinal adalah teori yang mengungkapkan bahwa kepuasan konsumen yang telah menggunakan produk atau jasa tidak dapat diukur secara angka numerik atau angka pasti (kuantitatif) melainkan sifatnya bertingkat/berjenjang dan hanya bisa dibandingkan.
Nama: Kerenhap Angelica
Kelas: X AKL 1
No absen: 12
Jawaban: diperoleh dari masyarakat mengkonsumsikan barang tidak kuantitatif atau tidak dapat diukur tetapi hanya dapat dibandingkan sebagaimana kita menilai kecantikan atau kepandaian seseorang
nama: dian septiana putri
kelas: X akl 2
no absen: 10
jawaban: diperoleh masyarakat dari mengkonsumsi ikan barang-barang tidak kuantitatif atau tidak dapat diukur, tetapi hanya dapat dibandingkan, sebagaimana kita menilai kecantikan atau kepandaian seseorang.
Nama:Sarah Aini
Kls:X OTKP 1
jawab:
Teori perilaku konsumen dlm pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang
Nama: suciocta ramanda
Kelas: X-AKL1
No.Absen: 31
jawaban: dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang sedangkan dengan pendekatan kardinal konsumen melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan satuan uang.
Nama : Nasywa Syakirrah Tita Prasetyo (22)
Kelas : XI - BD
Dalam teori prilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen lebih menyukai hal yang lebih banyak barang yang dikonsumsi menunjukan semakin tingginya tingkat kepuasan terhadap yang dimilikinya.
Nama:syafa nur isnaini
Kelas:X-OTKP 2
No absen:23
Dlaam teori perilaku konsumen dengan perndekatan ordinal asumsi dasar seseorang konsumen lebih menyukai yng lebih banyak
Nama: Dhiny Hermawan
Kelas: XI-BD
Absen: 04
perilaku konsumen dengan pendekatan kurva indiferensi. Dilihat secara kualitatif, kepuasan konsumen tidak bisa diukur hanya dengan ukuran puas/tidak puas, perilaku konsumen mempunyai skala preferensi.
nama:frischa nur kholifah
kelas:x otkp 1
absen:12
jawab:diperoleh dari masyarakat mengkonsumsi barang tidak kuantitatif/tidak dapat diukur tetapi hanya dapat dibandingkan sebagaimana kita menilai kepribadian seseorang
Nama : Mutiara syabina
Kelas : 10bdp
Absen : 24
teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasas seorang konsumen adalah konsumen yang menyukai lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, atau yang artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yg dimilikinya
Nama : Daning Deswita Putri
Kelas : X Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1
Absen : 09
Pendekatan ordinal adalah untilitas atau nilai guna yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang-barang yang tidak kuantitif atau tidak dapat diukur dan tidak dapat dihitung, tetapi hanya dapat dibandingkan
Nama : Khalishah Majdiyyah Arsa
Kelas : X BDP
Absen: 19
Jawaban :
dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang .
Nama : Andika Hidayatullah
Kelas : X-BDP
Absen : 01
Jawaban :
Teori Perilaku Konsumen dalam Pendekatan Ordinal yaitu, Konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang, karena menganggap kegunaan tidak dapat dihitung, melainkan dibandingkan.
Nama : Kaifa Nisa Aidil Atfa
Absen : 15
Kelas : X AKL2
Pendekatan ordinal adalah pendekatan yang lebih memberikan Penekanan pada prefrkuensi dengan membuat peringkat atau urutan" yang kombinasi barang yg dikomsumsi atau daya guna suatu barang.
nama : nurul aulia (24)
kelas : x otkp 1
jawaban :
teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
Nama: Muhammad Ahmes Ramadhan S
No absen: 17
Kelas: X AKL1
Pendekatan ordinal ini adalah pendekatan yang lebih memberikan penekanan pada preferensi dengan membuat peringkat atau urutan urutan kombinasi barang yang di konsumsi/daya guna suatu barang
Nama : Rahmawati Nurmala putri
Kelas :X BDP
Absen : 30
Jawaban:
Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal asumsi dasar seorng konsumen adalah konsumen yang lebih menyukai lebih banyak dibandingkan lebih sedikit atau yang artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menujukan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimiliki
Nama : Febrina Sofiyanti
Kelas : XI - Bisnis Digital
Absen : 6
Pendekatan Ordinal menurut teori yang berlaku yaitu seorang konsumen lebih menyukai kombinasi barang tertentu daripada kombinasi barang lainnya. Atau Pendekatan ini lebih memberikan penekanan pada preferensi dengan membuat peringkat atau urutan - urutan kombinasi barang yang dikonsumsi.
Mega Cahya Lestari
X AKL 1 (15)
Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu, konsumen akan melihat daya guna pada suatu barang.
Julianti setyaningtyas (12)
XI BD
Perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal memiliki asumsi utama, yaitu bahwa konsumen menilai dan membandingkan manfaat relatif dari berbagai alternatif konsumsi, tetapi mereka tidak memberikan angka pasti atau ukuran pasti terhadap preferensi mereka. Dalam pendekatan ini, kita hanya tahu bahwa konsumen lebih suka satu alternatif daripada yang lain tanpa mengetahui sejauh mana perbedaannya.
Nama : Bunga Permata Sari
Kelas : X AKL 1
Absen 07
Setelah memahami tentang teori perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal, selanjutnya, tahukah kalian bagaimana teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal?
Jawab : Pendekatan ordinal adalah manfaat yang diperoleh konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif (tidak dapat diukur). Namun, seseorang dapat mengekspresikan kepuasan layanan tersebut dengan sikap baik, kurang atau sama bila dibandingkan dengan yang lain.
Desty natalia laimuslo 06 X BDP
Teori perilaku konsumen dengan
pendekatan ordinal asumsi dasar seseorang konsumen adalah konsumen yang lebih banyak menyukai dibandingkan lebih sedikit atau disebut semakin banyak barang yang di konsumsi menunjukkan semakin tinggi tingkat kepuasan pemakaiannya
Nama : Citra Arum N.A
Kelas : X BDP
Absen : 04
teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal ialah kepuasan konsumen tidak dapat diukur secara kuantitatif dengan angka melainkan diukur dengan peringkat yang sifatnya kuantitatif, misalnya tidak puas, puas, lebih puas, sangat puas, dst
Nama : Lilis
Kelas : X AKL 2
No Absen : 16
Jawaban :
Teori Perilaku Konsumen dengan pendekatan Ordinal adalah konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang tersebut.
Hasna Au'lia
X-OTKP 1(13)
Teori perilaku konsumen dengan pendekatan kardinal dan ordinal yaitu dengan pendekatan ordinal konsumen akan melihat daya guna suatu barang,Sedangkan pendekatan kardinal konsumen melihat suatu barang dengan cara melihat daya guna dengan suatu uang.
Nama : olivia rahmadani
Kelas : X OTKP 1
Absen :25
Jawaban =
Pendekatan ordinal adalah asumsi dasar seorang konsumen yang kepuasannya terpenuhi dengan lebih banyak barang yang dikonsumsi.
Nama: Sofhiani
Kelas:X OTKP-2
No.absen:30
Jawab:Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang.
kalau mau mendownload materinya bisa ga pa
Isnaini Tasya Oktavia
X-BDP (16)
Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan yang sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimiliki oleh konsumen tersebut
Nama:febriansyah
Kls:X BDP
absen:12
Jawaban: Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu, konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang, karena menganggap kegunaan tidak dapat dihitung, melainkan dibandingkan.
Rahmat Hidayat
X-BDP
28
Teori pelaku konsumen pendekatan ordinal merupakan pertanyaan apakah seseorang konsumen atau pembeli menyukai kombinasi barang tertentu dibanding kombinasi lainnya. Pendekatan ini merupakan suatu penekanan yang memberikan perefensi dengan membuat peringkat atau urutan urutan kombinasi barang yang di beli atau dikonsumsi
Nama : Baril Qibo Annafi
Kelas : X MIPA 6
Absen : 5
Nama: Shinta Alma Devani
Kelas: X AKL 2
No Absen: 30
Jawab: Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu Konsumen akan melihat manfaat dari suatu barang dengan mengekspresikan untuk menunjukan kepuasan konsumen meskipun tidak dapat dinyatakan dengan kuantitatif (tidak dapat diukur)
nama : Sutan Rafli Irwandi
absen : 34
kelas : X BDP
Jawaban: teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal yaitu, konsumen akan melihat daya guna dari suatu barang, karena menganggap kegunaan tidak dapat dihitung, melainkan dibandingkan.
Penjelasannya jelas banget mudah di mengerti, Terimakasih pak
Nama:Raffi Nayaka Sulaiman
Kelas:X BDP
Absen :27
konsumen yg menyukai lebih banyak dibandingkan lebih sedikit,atau yg artinya semakin banyak barang yg di konsumsi maka semakin menunjukan tingginya kepuasan yg dimilikinya
Nama : Shafiyah Meivi Nufaisah
Kelas : X-AKL 2
No absen : 29
Jawab : Teori perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal yaitu konsumen akan melihat daya guna suatu barang
Nama: Marlina wulan sari
Kelas: X-AKL 2
no. Absen : 17
Jawban: pendekatan ini menyebutkan bahwa tingkat kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang tidak dapat diukur dengan satu satuan tetapi hanya bisa dibandingkan [tidak dapat dikuantitatifkan]
terimakasihhhhhh🙏
Nama : Tri Yani Wulandari
Kelas : X-AKL 1
No absen : 34
Jawaban
Teori perilaku konsumen dalam pendekatan ordinal adalah kepuasan yang tidak bisa diukutlr. Didasarkan asumsi yang diperoleh konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.
Nama : Rahmalia Azzahra
Kelas : X OTKP 1
Absen : 27
jawaban : teori perilaku konsumen dalam pendekatan Ordinal daya guna suatu barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi barang/jasa.
Nama : Alfiani Annur Safitri
Kelas : XI - BD
Absen : 2
Jawaban
Dalam pendekatan ordinal, teori perilaku konsumen mencakup perilaku konsumen melalui kurva indiferensi. Secara kualitatif, konsep kepuasan konsumen tidak terbatas pada sekadar puas atau tidak puas, melainkan melibatkan skala preferensi dalam perilaku konsumen.