ANALISA EROR SISTEM PADA INDIKATOR AKI MENYALA PADAHAL SEMUA KOMPONEN NORMAL..!!
Вставка
- Опубліковано 7 лют 2025
- Kalau indikator aki mobil menyala di dashboard, itu tandanya ada masalah pada sistem pengisian daya atau kelistrikan mobil. Berikut analisisnya:
1. Penyebab Indikator Aki Menyala
Aki lemah atau soak → Tegangan aki turun di bawah standar (biasanya di bawah 12V saat mesin mati atau di bawah 13V saat mesin hidup).
Alternator bermasalah → Tidak mengisi daya ke aki dengan baik, bisa karena dioda rusak atau kumparan putus.
Kabel atau konektor longgar → Terminal aki atau kabel dari alternator bisa kendor atau berkarat, menghambat arus listrik.
V-belt putus atau kendor → Sabuk penggerak alternator aus atau lepas, menyebabkan alternator tidak berfungsi.
Fuse atau relay pengisian rusak → Sekring atau relay yang mengontrol sistem pengisian bisa putus, sehingga arus tidak mengalir ke aki.
2. Cara Mengecek Masalahnya
Cek tegangan aki pakai voltmeter:
Mesin mati → Normalnya 12,4V - 12,7V.
Mesin hidup → Harusnya 13,5V - 14,5V. Jika kurang dari itu, alternator bisa bermasalah.
Periksa V-belt alternator, apakah kendor atau putus.
Periksa konektor aki, bersihkan jika ada karat atau kotoran.
Coba hidupkan mesin, jika aki tekor dan butuh jump start terus-menerus, kemungkinan besar aki sudah lemah.
Jika indikator menyala setelah hujan atau melewati genangan, bisa jadi ada korsleting atau alternator kemasukan air.
3. Solusi Berdasarkan Penyebabnya
Aki soak → Ganti aki baru.
Alternator rusak → Perbaiki atau ganti dengan yang baru.
Kabel atau konektor kendor → Kencangkan atau bersihkan.
V-belt putus/kendor → Ganti atau atur kekencangannya.
Fuse atau relay putus → Ganti dengan yang sesuai.
Kalau indikator aki masih menyala setelah pengecekan ini, sebaiknya bawa ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.