Pengusaha: Tingginya Angka Pengangguran Usia Produktif Sudah Terjadi 20 Tahun
Вставка
- Опубліковано 21 чер 2024
- Badan Pusat Statistik (BPS) Mencatat ada sekitar 9,9 juta penduduk usia muda (15-24 tahun) tanpa kegiatan atau youth not in education, employment, and training (NEET) di Indonesia pada tahun 2023.
Analyst CNBC Indonesia, Susi Setiawati mengungkapkan data dari hampir 10 juta NEET hampir mayoritas merupakan lulusan setara SMA sebanyak 3,56 juta orang sementara yang melanjutkan pendidikan tinggi hanya sebesar 452 ribu orang saja. Kondisi ini tentu saja membuat daya saing Gen-Z di bursa tenaga kerja.
Sementara EVP and CAO ParagonCorp, Miftahuddin Amin menyebutkan tingginya angka pengangguran di usia produktif ini telah berlangsung 2005-2023 dengan rata-rata mencapai 20%. Bagi Dunia usaha, kondisi ini sudah jamak terjadi dan peluang kerja tetap terbuka, hanya saja mungkin Gen-Z punya pandangan berbeda terkait minat dan peluang kerja.
Namun demikian, Miftahuddin Amin mendorong angkatan kerja untuk meningkatkan skill dan kompetensi sehingga mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha.
Seperti apa analisis dan pandangan pelaku usaha terkait angka pengangguran anak muda usia produktif? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dan Analyst CNBC Indonesia, Susi Setiawati dengan EVP and CAO ParagonCorp, Miftahuddin Amin dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jum’at, 21/06/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Faktanya di lapangan perusahaan pengen pekerja yg serba bisa dan nurut kayak budak 😂😂
Tidak ramai pribumi menjadi majikan, ramai yang mahu jadi pekerja. Solusinya beri training dan jadi TKI di Taiwan, Hong Kong, Korsel dan Jepang.
"Pokoknya salah gen-z, siapa suruh pendidikannya gak S1, pengalamannya gak ada, dan gak menuhin kualifikasi nya, coba lihat generasi sebelumnya, gampang aja cari kerja" said by someone, probably
Asian value...😂😂😂
LoL
data dari IMF, world bank.
kelas indonesia masih termasuk negara miskin.
87% orang indonesia dapat gaji sebulan dibawah 3jt. itu bedah tipis sama negara bangladesh, zimbabwe, kongo, uganda, kamboja, laos
Setara filipina kira2. Jauh di bawah malaysia pasti nya
무슨 근거 없는 주장이야....
Yg dibawah 1 juta jauh lebih banyak 99%
Lulusan S1 / strata 1 yg tidak bekerja / menganggur juga banyak 😊
Pemerintah harus menyediakan pelatihan2 yg relevan dgn minat dan bakat.
PENDIDIKAN KARAKTER 👉 nahh, itu inti permasalahan sebenarnya,
-
Biasa terjadi di lapangan :
1. Lebih mengutamakan pacar dibanding kerjaan 😅
2. Baru masuk blum ngerti apa2 blum membawa kemajuan apa pun pada perusahaan, sudah minta gaji standard dan fasilitas2
3. Terlalu manja, dimarahi dikit langsung down atau malah menantang, 👉 bukannya coba untuk memperbaiki diri
( Prinsip : lebih baik nganggur dari pada dimarahi bikin sakit hati 😅😂, sakitnya tuh di sini., wkwklklkl 😅 )
4. Menganggapnya bos-nya bodoh dan berada dibawah egonya karyawan 👉 seolah2 justru karyawanlah yg jadi bos-nya 😁😅 wkwklkl
5. Tidak memilik loyalitas dan kepedulian terhadap tempatnya bekerja, ada tawaran gaji lebih tinggi selisih 50rb rupiah langsung pindah kerja 😂😅 wkwklkl
( Cuek, masa bodoh perusahan mau rugi mau bangkrut yg penting tetep gajian ) 😅 wklklkl
-
6... dst, masih banyak lagi,
-
👉 Dimana ini memang lebih terkait terhadap " Pendidikan Karakter, dan Pola pikir, arah dan visi yg kurang sejalan , dan semacam itulah ✍️😁
Setuju
Bekerja tidak selalu dgn kecerdasan,namun dewasa dan kematangan scara emosional adalah kenyamanan di lingkungan kerja,hingga stabilitas tercipta.namun seringkali stabilitas dari ketulusan berpotensi menciptakan perbudakan dan pem bon sai an.
Yg spt ini dulu Q kok bingung mnntukan kuliah apa+bid study apa,yg tpt k pkerjaan,jd Q kuliah stelah masuk kerja,ky polisi.jd walau byar bnyk tp g sia2,la skg kuliah tinggi2 blm tnt mapanya,jd org pd males.contoh sampai2putra artis Soimah yg mls kuliah pd hal biaya udh d yg mmbiayai.
ngomong apa? kata2 belepotan
Tenang masih ada janji 10 juta lapangan pekerjaan 😁
Ramai pelajar gagal SPM. Tolong ambil tindakan KPM. Buat sesuatu!!!
Jumlahnya hampir 5% dari jumlah penduduk kita. Bahaya,ini. Ada pengaruh buruk juga dari sosmed,impian untuk jadi konten kreator bikin anak anak ga punya skill untuk berkompetisi di dunia nyata.
dukung gua jd gubernur DKJ, sekolah akan dibatasi hingga hanya sampai SMP sj, kecuali yg udah dpt tende, 😎👍 krn buang buang umur
😅😂 ibarat pepatah :
-
Disuruh cuci piring, takut pewarna kukunya luntur wkwklkl
Disuruh belikan spidol, takut kulit jadi hitam terkena sengatan matahari wkwklkl 😅
-
Di suruh angkat air galon,, tenaga gak kuat, takut berkeringat bedaknya luntur, takut badannya bau 😅😂 wkwklkl
-
🤔 Bagaimana menghadapi karyawan sejenis begitu? 😅😂 🙄..🤔 Lempar saja dia ke sungai! wkwklkl
-
Yach pada akhirnya, daripada cari karyawan, mending dikerjakan sendiri atau dibantu saudara atau family, atau dibantu tetangga saja, 👉😅😁🤣 wkwklkl
Yg intixa kita harus mampu beradaptasi lingkungan .terutama skill / keahlian yg mumpuni.
Ada 4 faktor penyebab utama tingginya angka pengangguran: 1) selama 2 periode Jokowi tdk ada pengembangan di berbagai industri terutama industri manufaktur, 2) APBN lebih dari 50% utk pembayaran pokok hutang dan bunganya seharusnya maks 30% dari APBN sehingga 20% ruang fiskal yg ada bisa utk fokus peningkatan SDM, 3) pemerintah fokus pada SMK dan vokasional yg seharusnya pemerintah fokus pada pendidikan tinggi S1 keatas, 4) ekonomi Indonesia yg masih inward looking sehingga tdk masuk dalam global supply chain.
Aku nganggur lama bgt susah lapangan kerjanya
Samaaa
Sama dari 2016 nganggur😢
@@Trdenew laah kok smaa dr 2016,,garaa2 mlahirkkkaan jd ngangggurr dah syaaa..... Truuus nglamar2 laggi tp blumm dappat
Yang enak a ada duit dua puluh ribu beli nasi padang minumnya es teh manis istirahat kerja.. ❤❤❤❤mantapp bos❤
Intinya banyak pengangguran, banyak PHK, minim lapangan kerja 😅😅😅😅
Pengangguran harusnya diberikan uang tanggungan minimal 5-6 JT/bln oleh departemen sosial selama terdaftar sbg WNI
Yg kerja aja gaji gak nyampe 5 juta goblokkk
Ekspor ke papua dan Kalimantan suruh bertaani,berkebun kedua wilayah itu luas dan penduduk nya dikit
gen z lagi gen z lagi busettt....gua ngelamar kerja dari awal masuk kuliah sampe wisuda kaga pernah nyangkut sampe mikir ikut pelatihan sampe sertif bejibun di linkedin, tetep salah lagi gen Z. lu tinggal bilang aja sih kalo kerja butuh orang dalem singkat aja ngapain salahin generasi ribet amat lu
lagi juga pas udah di lingkungan kerja skillnya yang kepake itu itu aja
Pemerintah mau sdm tinggi tapi peluang pelajaran anak bangsa tidak dibantu pemerintah macamana gen z mau maju. Pandai omon omon tapi pengurusannya koplok. Bengong ni gimana negara emas 45 . Tak tau belajar jangan baru pandai sikit je dah kurangajar
Jujur aja ya S1 sebenernya standarnya udah bisa bikin usaha sendiri tingkat menengah. Harusnya perusahaan sadar diri. Kalau mau dijadikan buruh atau tingkatan kerja fisik otodidak ya sma kebawah. S1 ke atas itu udah sekelas staf, administrasi, dll. Kalau kerja fisik bawahan maunya S1 ya selamat mendapat saingan baru.
Kalau skillnya sesuai gelar itu juga, tapi ya balik lagi ke pendidikan, dan emang faktanya pendidikan kita jelek dibandingkan luar negeri
@@Bujang-ut9qj Tapi saya fikir lebih menguntungkan pendidikan indonesia karena multi ketrampilan serba bisa daripada luar negri hanya menjurus 1 jurusan nasibnya seperti SMK. Hanya saja perlu sedikit lebih awal difokuskan. Misal sekarang mulai difokuskan slta. Harusnya mulai difokuskan tingkatan sekolah Menengah pertama. Jadi katakan SD, SMP kls 1 umum. Kelas 2 mulai difokuskan, slta dan kuliah akhirnya fokus dan letrampilannya tetap banyak bisa ngalahin orang luar negri.
lulusan S1 bisa bikin usaha tingkat menengah tuh lulusan mana, faktanya banyak lulusan S1 yang sekedar mengoperasikan office aja masih belepotan.
lulus kuliah idealnya cari kerja tujuannya selain dapet income juga dapet pengalaman dan relasi, setiap perusahaan pasti ada lulusan diatas S1 jadi manfaatin itu dan serap ilmunya bagaimana cara mereka mengelola perusahaan. punya skill itu di terapkan dan di praktekkan bukan malah merasa mampu dan overestimated diri sendiri tapi tidak mau membuktikan yang akhirnya malah jadi pengangguran tetap.
Pemimpin nya hanya bisa kaget an....
Min knp komennndtr ku kau hapus
I love Indonesia.❤❤❤🇮🇩🇮🇩🇮🇩
🗿🗿🗿
Gmn mau industri 5.0 😅
judol ditutup lapangan pekerjaan tidak ada.
mau gimana lagi.penduduk terbanyak ke 4 dunia tapi indeks pembangunan manusianya ranking 114🙈😠
ini akibat poligami, kawin sana-sini lalu cerai, kawin lagi ke yg lain. Persis kayak hewan 😂😂😂
Indo kebanyakan para ahli yg cuma bisa omon2 theory tanpa solusi
Skrg kaum produktif lebih banyak tertarik dgn dunia Maya buat konten aneh" yg penting bisa cuan,,,di dunia nyata pengen kerja persyaratan nya harus jadi Superman pendapatan nya main main,,,eh yg di DPR main main pendapat nya bukan main,,,,blm lagi iklim investasi yg kotor nya minta ampun,,,yah selamat datang Indonesia cemas
profesi gen-Z = youtuber
mereka tidak menganggur 😊
80% nya cuma nonton
@@ariesthairma99% kayaknya,
Kalah sama Malaysia....
Sumatra bikin negara sendiri udah pasti makmur
Diawasi pusat aja g becus mau bikin negara sendiri 😂 kalau situ anak pejabat sih oke aja bakal jadi raja selanjutnya 😂
@@momolss apanya yang diawasi pusat?
Pusatnya aja udah rusak dan Jawa sentris...
Contohnya kasus mati lampu Sumatra kemarin, pemerintah pusatnya masa bodoh tuh?
@@kritiksingkong Kasus mati lampu itu jg pernah dialami di jawa 2019 kmrn bang sana google dulu biar paham.. emg dasarnya pln g becus. Kalau daerah ente g maju main tuh ke kantor pemda ente bakalan tercengang anda 🤣 dan yg cerita teman perantauan daerah ente jg 🤣
@@kritiksingkong Pengawasan pusat ini kurang kuat di daerah makanya g maju2 itu daerah. G inget dulu ada kasus bupati sampek punya budak buat kerja di kebun sawitnya dia. Mau ente jadi budak wkwkwk 🤣 Ada cerita lagi dari teman ane dr maluku waktu mau nangkap pejabat sana petugas kpknya sampai disekap akhirnya pulang tangan kosong 🤣 mental ky gt mau bikin negara sendiri
@@momolss mati lampu Jawa?
Itu presiden nya sampe ngamuk ke PLN
Coba yang Sumatra, bodo amat si mukidi....
mau masuk kerja aja pki duit besar....ap lsgi mau S1...ini yg tsu ny jdi pengamat aja,tpi ngk afa solusi 😂😂😂😂
Suruh ke ikn bangun ikn beres
Oknum pejabatnya sibuk bikin candi ikn 😅
Kata nya kalau nak dapat sesuatu kerja kena bayar dulu... Ada wang ada kerja... Cara bapak ni cakap ibarat indah khabar dari cerita...
😂😂 semakin MENGANGGUR SEMAKIN BAIK... SEMAKIN MODAR SAKIT SAKITAN GA MAKAN.. LA WONG UANGNYA BUAT BAYAR PEJABAT LEWAT PAJAK2 LISTRIK MOBIL MOTOR INDIHOM BPJS PBB PARKIR😂😂 UTANG RA PRODUKTIF KULIAH MAHAL GA GUNA JADI MADESU
para Firau-eh maaf, Pengusaha nyarinya Budak, bukan Professional