@@billyreonaldo4144 Nah ini dia permasalahannya atau menurut ku Plot Hole. Dengan kecerdasan Analisis Quirk, seharusnya Deku dapat dengan mudah mendapatkan uang. Tapi di panel Final Chapter sepertinya Deku mengalami masalah hidup dengan hanya bergantung dari Gaji bulanannya. Ditambah lagi dia punya Relasi superhero Top yang jika di memanfaatkan dia tidak akan pernah punya masalah Finansial. Tapi karena Deku adalah Deku kemungkinan terbesarnya dia memberikan Analisis dan pengembangan Quirk secara Gratis 😭
8:24 FYI, HORIKOSHI UDA BILANG KLO GADA RENCANA SAMA SEKALI BUAT NGELANJUTIN MHA, hal itu diucapin sendiri sama beliau di wawancaranya dengan Viz Media, bisa kalian cek sendiri di gugel banyak artikelnya. Beliau bilang emng niatnya bikin open ending yg ngebuat imajinasi pembacanya menentukan sendiri versi ceritanya masing-masing, beliau juga jujur kalau ending MHA terinspirasi dr franchise Termimator yg juga open ending. Kalau menurut gw pribadi emng kurang memuaskan sih, sejak ch 1 uda selfclaim bakal jd Hero terhebat, seiring berjalannya cerita juga diperlihatkan kalau ada sistem ranking hero, tentu ekspetasi gw sbg pembaca kan 'oh ini nanti pasti Deku jd Hero no 1', tapi di ending malah sistem ranking itu dihapus. Istilahnya kyk ngelihat Naruto yg pengen jd Hokage tp endingnya malah gada sistem Hokage, entah diganti jd parlemen atau gmn 😂 itupun di awal Naruto jg engga selfclaim bakal jd Hokage tp masih sekedar ngimpi.
MHA ENDING: ~ [Ini kisahku menjadi pahlawan terbaik diantara semua pahlawan] Dia mentok jadi terbaik di Tahun Pertama SMA, nyewa OFA cuma setahun. Deku bahkan belum lulus untuk masuk ranah Hero Profesional. Kasihan, masa jaya Hero Deku ga lebih panjang dari masa ketika dia dirundung. ~ Deku quirkless dan teman kelas A1 menyumbangkan duit untuk armornya selama 6-8 tahun Hal terlucu mengingat negara yang ia selamatkan ga mau mendanai armor miliknya. Ini semua inisiatif teman sekelas, bahkan Mineta lebih sukses dari dirinya, untuk Deku bisa jadi Hero lagi. ~ Deku lulus dan jarang kontak dengan temannya selama 6 tahun Miris, di masa damai, dimana Hero punya banyak waktu luang, selama 6 tahun kesulitan menanyai kabar Deku. Mereka (hampir) mencampakkan orang quirkless cuma untuk ngumpulin duit. Parah banget, "pahlawan terbaik" cuma diajak nongkrong sama top 10 Hero atau teman sekelas KALAU dia sudah punya armor (beneran halaman terakhir chp 430). LOL ~ Deku jadi guru; kesulitan finansial "Endingnya realistis" kok bisa-bisanya mengharapkan unsur realisme di cerita superhero FIKTIF. Mendidik generasi masa depan tentu hal yang mulia, tapi dia ga punya kesuksesan dengan bidang profesi Hero seperti teman sekelasnya yang dimana standar Hero diharuskan punya quirk. Deku aja ga punya kesempatan pamer quirk OFA ke muridnya kayak All Might. ~ Armor Deku ga memperlihatkan kegagahannya Selama 8 tahun, apa Deku ga rentan diserang? Mengingat dia aja BERKEMUNGKINAN kalah kekuatan dengan adik kelas, calon peserta masuk UA, bahkan orang dengan quirk random. Itupun armornya Deku aja bisa dinetralkan dengan EMP, dia bakal nangis ketemu orang berkemampuan hack/cracking atau dengan quirk electromagnetic. ~ Deku bisa tetap jadi pahlawan walau quirkless (ini ga pernah terjadi) MC ini kelewat menyedihkan, dikasih quirk easy mode yang dimana penguasaannya cuma butuh sekitaran 1-2 tahun ga kayak temannya yang butuh selama 1 abad masa kecil mereka, kok dia malah ga lanjut jadi Hero ketika masa sewanya berakhir. Deku mau jadi Hero KALAU seseorang memberi dia kekuatan/armor. Lihat Mirio S4 bisa ngelawan Overhaul sembari menjaga Eri walau cuma beberapa saat, lihat Stain bisa ngehajar kakaknya Iida, Iida dan Deku (petarung kecepatan) hanya mengandalkan insting dan reflek, lihat gurunya sendiri Eraserhead bisa melawan kerumunan orang berbadan kekar. Deku tetap bisa bertengger jadi Top Hero KALAU DIA BENERAN MAU MENCOBA! Tubuh wadah AFO itu MAU DISIA-SIAKAN BEGITU AJA, KAH? ~ "Deku cuma mau istirahat setelah perang" Ya, argumen ini muncul dari orang yang lupa memikirkan Deku masuk ke sekolah kurikulum berbasis Hero. Sudah pasti 2 tahun setelahnya juga tetap harus belajar perihal Hero. Ditambah lagi, dia mau jadi Hero lagi kalau ditawari armor???? Bravo Hori. Yup, Hori hates Deku, so he wrote him quirkless, fatherless and b*tchless. THE WRITING AMAZINGLY HORRENDOUS
Endingnya aneh banget dan sangat antiklimatik. Rasanya aneh aja baca ending kayak gini dari orang yang nulis cerita se-keren MHA di awal-awal. Saya suspectnya sih ini efek pergantian editor ke Taguchi. Buat yang tidak tahu, Mangaka itu sebelum manganya mau dicetak dia harus konsultasi dulu sama pihak dari shueisha yakni editor, apakah manga yang dia bikin bagus atau nggak dan apa yang perlu diperbaiki dari manganya didiskusikan sama editor. Nah editor ini punya kuasa cukup besar buat ngarahin mangaka supaya ceritanya harus kayak gimana, dan gak semua editor itu nasihatnya bagus-bagus. Salah satunya mungkin ya om Taguchi ini kalau menurut sepuh-sepuh manga. Rekam jejak om Taguchi ini cukup jelek soalnya, yang paling terkenal kegagalannya itu ya manga Samurai 8 karyanya Kishimoto-sensei yang sampe dikapak sama shuiesha padahal yang bikin orang sesepuh kishimoto wqwq. Dan ketika editor MHA ganti ke Taguchi buat final arc fans juga udah mulai was-was karena kelihatan kualitasnya lama-lama jadi beda. Sampe ya puncaknya ending ini. Bukan bermaksud menyalahkan segalanya ke editor, tapi saya rasa seabis-abisnya bensin horikoshi buat bikin cerita brilian minimal harusnya dia bisa bikin cerita yang ngasih "fan-service" di akhir sebagai bentuk terimakasih buat orang yang ngikutin dia. Ini mah berasanya kayak dia pengen buru-buru beresin dulu serialisasi yang sekarang karena dia gak enjoy ngerjainnya dan gak peduli lagi sama tanggapan orang wqwq. Mungkin bener kata om Ray, om Horikoshi ini namatin MHA biar dia bisa lanjut serialisasi baru, tapi kalau menurutku bukan karena dia pengen bikin seri "shippuden" MHA, melainkan supaya ada alasan buat ganti editor kasokosksok.
Sedikit Koreksi karena saya udah lama gak ngikutin ini manga dan baru update info : Taguchi itu editor dari vol 30-36 buat volume terbaru editornya itu Imamura (editornya Ayakashi Triangle). Jadi mungkin beberapa rant ke taguchi di atas kurang relevan, walaupun menurut fans dia udah ngasih damage cukup besar ke serinya dan mungkin ke mental authornya Imamura ini editor baru dan kayaknya dia belum pernah tanganin karya yang kompleks kayak MHA ini. Dia juga ngegantiin tugas Taguchi di tengah arc yang mana cukup aneh karena bisa ngaruh ke konsistensi cerita. Ya intinya mungkin sama-sama apes om horikoshi ini buat gacha editornya wqwq. Semoga aja kalau beneran ada lanjutannya dia bisa bikin yang lebih bagus dari sekarang Sekian koreksinya, semoga bermanfaat ciao
Yah aku gak begitu paham masalah editor ini tapi menurutku mulai dari arc perang besar ini banyak yang tidak konsisten. Seperti Pendahulu one for all ditampilkan tapi seperti gak jelas gunanya apa. Kemudian deku pernah bilang mau menyelamatkan shigaraki tapi akhirnya shigaraki dibunuh. Peran all for one seperti gak jelas. AFO ini sebenarnya nyari penerus atau nyari wadah. Kalau cuman butuh wadah kenapa shigaraki harus dilatih jadi pemimpin villain?
Apanya yg aneh? Endingnya udh direncanakan sejak lama. Kehilangan ofa itu emang sudah direncanakan dari awal, bahkan sudah disebutkan ketika movie heroes rising kalo endingnya ada sedikit kemiripan dengan ending asli. Keliatan banyak orang ga ngerti dengan apa pesan moral yg ingin disampaikan. Menjadi hero bukan seharusnya karena punya kekuatan, tapi karena mempunyai niat untuk membantu dan mensupport orang lain. Yg kedua ga seperti bnyk cerita lain yg membuat dunia terlalu bergantung kepada satu sosok saja untuk menyelesaikan masalah itu adalah kesalahan besar dalam jangka panjang. Banyak orang hanya menjadi penonton dan membiarkan setiap masalah diserahkan kepada orang-orang tertentu membuat mereka menghiraukan masalah di depan mata. Jaman all might banyak menciptakan masalah ini. 'Setiap orang bisa menjadi hero, selama mereka mau mengulurkan tangan untuk membantu yg lain'.
@@yoru8815 (Sorry jawabannya panjang, kalau ndak punya waktu bacanya silakan diskip aja, saya nulis ini sekalian curhat soalnya, thanks:)) saya menghargai pendapat abangnya (i assume you're abang abang) dan kalau masnya masih seneng dengan ending bnha begini ok ok aja kok. Tapi perspektif saya dalam mengkonsumsi anime ini beda aja Aneh artinya "tidak seperti yang biasa kita lihat" (kbbi). Dan pendapat abang bahwa ending bnha "tidak seperti cerita lain" cukup memvalidasi pendapat saya bahwa endingnya aneh kalau di mata saya wqwq. Endingnya ini aneh juga karena gak seperti shonen lain, dia seperti menulifikasi segala perjuangan main character di masa lalu. Yang mana sangat disayangkan untuk shonen yang tema awalnya tentang perjuangan menggapai mimpi. Kesan yang saya dapat malah bikin pembaca merasa hasil bisa mengkhianati usaha wqwq, ini interpretasi saya ya kalau menurut masnya nggak ya yowis. Ya mungkin ini sesuai dengan visi Horikoshi di awal tapi eksekusinya terhadap visinya ini yang menurut saya kurang ngena di hati. Contoh : 1. Deku bermimpi jadi pahlawan nomor 1 (bukan cuman pahlawan ya tapi nomor 1) ujung ujungnya tidak tercapai. Pas dia balik jadi guru sebenernya saya gak masalah kalau Horikoshi bisa memportret pekerjaan gurunya ini perwujudan dari "Pahlawan nomer 1"nya Deku dan ini diarahkan ke cerita keren tentang guru yang mencetak pahlawan kuat. Tapi kenyataannya Dekunya ini masih mau jadi superhero jadi kesannya kayak selama bertahun-tahun Deku jadi guru itu kayak kerja di luar keinginannya wqwq. 2. Deku dulunya gak punya teman sekarang ditinggalin teman-temannya juga. Ya mungkin mereka masih temenan di belakang layar dan cuman sibuk waktu episode terakhir. Tapi sangat disayangkan buat seri yang diwarnai dengan cerita kelas 1-A ini tidak diakhiri dengan reuni menyenangkan dan emosional dari kelasnya. Oke mereka ngasih bansos baju iron man ke Deku. Tapi harus banget dikasihnya sama allmight sendirian tanpa ada satu pun yang nemuin Deku wqwq. Kesannya kek gimana gitu buat saya bacanya. Kasian ke Dekunya. 3.Deku dulu didiskriminasi karena gak punya quirk, di ending masih ada orang dengan quirk lemah yang diremehkan. Kek sayang banget gitu society nya masa gak berubah setelah kasus Deku dan siswa lain dengan quirk lemah jadi pahlawan hebat. Ya ini pendapat saya yang kalau ngikutin cerita beginian selalu merasa relate karena saya sama-sama punya mimpi besar dan gak punya banyak bakat di mimpi tersebut, jadi harus dibarengi dengan kerja keras lebih. Melihat seri seperti ini jadi motivasi saya buat terus maju dan berusaha supaya gak tertinggal dengan orang orang berbakat lainnya. Ketika membaca akhirnya bnha ini ya rasanya kayak ngelihat orang yang bermimpi besar jadi super star malah berakhir jadi budak korporat. Yes this is reality, yes probably it is what Horikoshi want to convey in his series, yes probably that is the moral of story. But that reason alone dont fix the emptiness and heartache i felt when i read it. Semoga menjawab pertanyaan abang tentang 'apa yang aneh' dan memperluas perspektif abang tentang karya ini. Saya gak niat berdebat tapi sharing pengalaman aja jadi ya apapun bantahan abang tentang yang saya paparkan saya hargai tapi tetep aja gak mengubah pengalaman saya ketika pertama membacanya hehe.
@@dwikiagustian sebenarnya entah darimana orang-orang menganggap the greatest hero artinya no 1 ranking. Bahkan di akhir ini ditegaskan lagi apa yg dianggap the greatest hero. Mgkn karena kesalahan penerjemahan atau hal lain. Mimpi deku dari awal bukan menjadi no 1. Coba cek lagi mimpinya dari awal adalah menolong orang dengan senyum dan membuat orang-orang tidak lagi takut. Bahkan beberapa kali ditegaskan dalam bnyk arc, seperti sport festival di ga peduli dengan posisi no 1, yg penting dia bisa menolong yg lain atau dengan kehadirannya bisa membuat orang lain tenang. Ya intinya jadi inspirasi atau role model kek all might. Yg bermimpi jadi no 1 dan terkuat tuh bakugo. Kok orang-orang bisa ketukar gini sih. Soal ada yg meremehkan quirk yg lemah ya itu pasti selalu ada aja ga mungkin hilang, tp udah semakin jarang bahkan cuma 1 orang aja kan yg dikasih liat.
sebenarnya saat perang berakhir itu tujuanya sudah selesai, menjadi pahlawan terhebat dengan mengalahkan shigaraki. nah masalanya kayak gak ada sesuatu yang wah gitu buat apresiasi deku, setidaknya buat kek gitu statue menghormati dia. Apes banget sudah paling berjasa, kehilangan quirk lagi gak ada sesuatu gitu buat dia. paling parah sih status deku sama uraraka🤣, membuat fandom semakin liar.
Menurut gw ending MHA nggak sempurna, bikin kecewa dan banyak bikin perdebatan karena Horikoshi-sensei udah ngebuat pembacanya berekspektasi sangat tinggi, tapi ekspektasi itu dihancurin sendiri sama Horikoshi sensei, yang pertama Deku jadi hero nomor 1 malah jadi guru, dua hubungan antara deku dan uraraka yang gak digambarin dengan jelas.
Aku berharap sih ya ada perkembangan hubungan dengan ochako, terus kalo midoriya jadi guru berharapnya sih ada panel pas praktek gitu dan nampilin kemampuan dia yang lebih unggul ama muridnya yang baru mulai soalnya kan dia tetap punya pengalaman jadi hero
Izuku masih ada di lingkup kekuatan/kekuasaan turunan. Dia di turunkan kekuatan allmight. Coba nonton trigger. Itu baru real zero to hero. Malah sampe skarang belom hero
Kita tunggu aja reactionnya aku juga penasaran, jujur gua agak kecewa sama endingnya soalnya gantung banget dan banyak banget yang belum terbahas contoh kayak Ayahnya Deku yang janjinya mau dimunculin tapi sampe akhir blm muncul juga. Tapi mah saya tetep hargai dedikasi Hirokoshi sebagai penulis secara saya yah cuma pembaca/penggemar MHA. Gua sih berharap setidaknya ada spinoff/side story gitu buat ngisi plot hole yang belum tuntas. Mungkin gak harus di direct langsung Hirokoshi tapi orang lain kayak orang terdekat atau asistennya. (Tapi semoga gak kayak Boruto aja😂)
Izin rant bang Aku puas sih karena endingnya sesuai ekspektasi, dulu aku prediksi si Deku kalo ga dikasih quirk sama shigaraki, bangkitin quirk sendiri, atau rute Iron Might, well akhirnya pake rute Iron Might. Menurutku Deku udah ga perlu lagi jadi hero nomor 1, title hero terhebat itu udah dia klaim setelah dia ngalahin Shigaraki/AFO, blud literally menyelamatkan dunia, impian dia udah tercapai dan dia move on untuk jadi guru. Deku sendiri bilang pernah jadi hero pun udah lebih dari syukur, karena dia lahir quirkless, dia ga seharusnya jadi hero sama sekali. Dia cuma bisa menjadi hero karena bantuan Allmight, dan kesempatan kedua diakhir cerita diberikan temen2nya lewat koper ironman itu, it came full circle. Ending ini sangat cocok untuk kisah Deku, seseorang yang bisa menjadi pahlawan berkat bantuan dan dukungan orang2 disekitarnya yang mengagumi sifat mulianya dan respect terhadap kemampuannya. Menurut gw sangat ga adil kalo dibilang koper Deku itu hasil kasihan temen-temennya, 429 chapter udah nunjukin development hubungan anak kelas 1-A sama dia, mereka mau patungan karena mereka tau, Deku pantas untuk balik jadi Hero. Jangan lupa, di dalam narasi dia udah lama jadi guru sebelum balik lagi jadi Hero, kita ngerasa "loh tiba2 jadi guru, sekarang tiba2 jadi hero lagi" itu gara2 kita baca komik mingguan pak, sense of time kita beda sama narasinya, jadi itu lebih ke cara eksekusinya aja sih yang agak kurang. Oh ya, antara dia berhenti jadi guru atau nggak itu masih unconfirmed loh. Allmight, Aizawa, Cementoss, (Alm) Midnight, Ectoplasm, dan Snipe (mungkin semua guru UA), tetep merangkap sebagai Pro Hero sambil jadi guru.
Bisa ga sih gara2 orang2 pada ngamuk deku kehilangan one for all terus sama horikoshi sensei mau menebus kesalahannya dgn ngasi lagi deku punya quirk (meskipun "artificial")
Jadi keinget dialog di oshi no ko, yang mana kalo mangaka itu sebenarnya udh ada gambaran ending atau berapa lama manga tersebut bakal jalan, tp ada pressure dari pihak penerbit yg mau manga tersebut di lama-lamain kalo populer, mungkin ini penyebab ending suatu manga jadi kurang, karena sudah tidak sesuai dengan gambaran ending mangaka diawal. Tetap yang paling berkesan di manga ini waktu All Might bialng ke Deku dia bisa jd Hero, walaupun di tonton berulang2 tetang membuat mata berkaca-laca 😢
Deku menjadi pahlawan dan guru disaat bersamaan layaknya all might, daripada jelek mungkin lebih ke flat aja endingnya. Dan please lah itu uraraka sama deku minimal ada panel pegang tangan atau tinggal serumah
Emang dah bener sih endingnya gitu Klo dia jd guru dadakan yg dipanggil sekolah buat motivasi bocil" buat jd hero Jatuhnya nanggung, terus abis ngisi kelas, balik lagi patroli gitu? 😅 Sekelas almight aja cuma milih sekolah tertentu buat dikunjungin loh 😏 Masa hero nambawan tugasnya pencitraan doang
Tunggu dulu. Aku baru sadar kalau semisal semua teman Deku telah menjadi pahlawan profesional selama 6-8 tahun lamanya dan Deku baru menjadi Guru selama 2-4 tahun. Itu artinya Deku sebenarnya setelah lulus masih punya mimpi untuk menjadi pahlawan bersama teman-temannya. Tapi karena dia Quirkless dan pekerjaan pahlawan di anggap berbahaya jadi dia melangkah ke pencapaian keduanya yaitu untuk menjadi seorang guru setelah konseling yang panjang. Jadi yang paling merasa tidak enak itu adalah Bakugo dan merasa sudah tidak ada rival di sampingnya sehingga dia mencoba menghidupkan percikan api di dalam Deku kembali dengan "memaksa" teman sekelasnya untuk melakukan "sesuatu" untuk membantu Deku agar percikan tersebut dapat membara sekali lagi
@@rayrestufauzi Yah hampir semua orang pernah merasakannya. Tapi kalau dilihat lagi walaupun dia menjadi seorang guru, Deku tidak pernah berhenti melatih tubuhnya dan hal ini dibuktikan dengan betapa cepat reflek Deku menangkap bocah itu. Ini membuktikan masih ada bara api di hatinya dan kurasa tidak akan lama untuk penyesuaian dirinya dengan Armor yang di berikan oleh teman-temannya 🤧
Aku sih malah kesel, enak bener ya Deku, usaha jd hero gk ada samsek, gk berusaha jd hero supporter enginer jg kyk Hatsume, tp lgsg dpt Armor sedekahan demi bisa balik lg jd hero. Bener bgt sih mending endingnya selesai saat jd guru aja saat abis ngedukung si Deku Piring Jr. Gk usah pake acara Allmight ngasi Armor segala.
WKWK tuh uraraka mending ama Lida aja dah, Lida orang kaya jadi sejalan ama tujuan uraraka jadi pahlawan Deku mah ama hatsume aja biar sepaket gitu, kekuatan dia yang dari support item bisa dibantu ama hatsume
Tapi menurut ku sih bang pas chapter ini rilis dan leak masih bertebaran banyak ga suka deku jadi guru bahkan ada meme nya di ig cuma lupa dmn kwkw dengan dipanel terakhir sih dia bisa jafi hero dengan suport item itu bisa jafi bantahan orang yg gasuka mc nyaa berakhir jafi guru wkwk Untuk hubungan ama ocahoko sih harusny harus nya udh jelas yang suka ama deku itu sih ochako nya cuma pas pro hero karena sibuk beda² jadi ga sempet ketemu taoi dengan deku jadi hero lagi mungkin bisa kemungkinan bisa lebih deket soal mha ini kan cerita mereka selama SMA kan aga kurang klo mereka pacara dll, tapi mungkin aga setuju dengan teori liar mu bang klo mangaka mungkin bakal ngelanjutin cerita nya klo misal iya sih bisa dimasukan romance mereka berdua karena secara cerita udu pada dewasa jadi cocok aja wkwk. Di MHA ship karakter itu ada banyak sih yg jelas kek -jiro x kaminari -mina x kirisima -todoroki x momo
Kemungkinan pelindung mulut nya deku itu midoriya ngasih hadiah sebelum perpisahan atau di kasih aja soalnya pas pakek kostum yang di kasih all Might pelindung mulut nya deku hilang di pake uraraka pas poster terakhir 😅
Setuju tentang backgroundnya midoriya itu cukup menarik kebanding narto, dan wanpis. hanya saja, manusia tanpa quirk itu bukan anomali, karena midoriya itu all might wannabe, harapan deku buat punya quirk itu jadi obsesi. jadi kalo mau dibilang plotnya jenius banget si nggak juga. Tentang ending, ekspektasi gw udah jelek dari setelah deku nyelametin anak kecil yang di training camp. character developmentnya 0, yang berkembang dari deku cuma jurusnya doang. terutama jurus pembacotnya berkembang pesat sama aja kaya narto semenjak masuk sipuden. kalo mau midoriya masih bisa turun ke lapangan bisa aja dibikin jadi polisi, masih lebih nyambung juga kan punya hubungan dia dapet senjata dan langsung dipake. mungkin karena maksain label dari judulnya "academia" jadi dibikinnya guru (?). 1 chapter sebelumnya keluar kalimat "if i met them earlier". dengan midoriya jadi guru ada secercah harapan shigaraki kedua ga akan lahir, ternyata dikasih senjata kegirangan langsung lari dari tanggung jawab. dari konflik yang udah dialami midoriya ga belajar apa apa, 0 besar. kalaupun mau punya open ending midoriya tetep punya senjata hasil patungan itu sebagai guru pun sebetulnya bisa, mungkin aja ditunjukin kalo itu senjata dikasih 1 tahun lalu gitu cuma disimpen dalem dalem dirumahnya just in case suatu hari dia perlu turun lagi. Gw ga setuju kalo mau dikasih kesempatan buat bikin sequel, toh merchnya masih laku kan ga akan jadi miskin. daripada jadi boruto kedua. mending kasih kesempatan seri baru yang bener bener bagus ga cuma "mumpung masih gede fanbasenya kasih sequel aja, yang penting laku".
open ending gini tuh sebenernya oke loh kalo eksekusinya mantep, tapi yang bikin gw kecewa sih cuma si izuku yang endingnya terkesan yauda gitu dia udah kelar melaksanakan tugas sebagai pemilik one for all, udah gitu aja😂😂, padahal build up dia dari chapter awal tuh udah bagus loh, diliatin struggle nya buat ttp jadi hero, diliatin gimna usahanya, tapi ending nya udah aja gitu gak diliatin impact dia pas hilang quirk nya gimna, terus keadaan lingkungan dia pas udah nyampe titik jadi nyelamatin dunia pengaruhnya buat cita cita dia diawal tuh himna atau pengaruh dia ke society yang sempet hilang rrspek ke hero tuh kek gimna, kek yang yaudah di paksa aja gitu buat open ending yang buat gw padahal potensinya buat ngebikin endingnya lebih mantep tuh bisa banget.
Menurutku bagian jarang berkumpul dan patungan itu bisa dihilangin sih. Karena bagian ini yang membuat deku kelihatan menyedihkan. Cukup bilang saja armor ini bisa membuat deku menjadi pahlawan sekali lagi meskipun tanpa quirk.
Kalo gaji deku kecil karena jobnya guru keknya gamungkin, guru swasta biasanya tinggi apalagi di UA njir, filosofis nya bagus bgt sih karna pekerjaan guru terlihat sepele dan gajinya rendah, di keterpurukan jepang habis PD2 kaisar Hirohito langsung nanya dan prioritasin guru yang punya pendidikan yg lebih tinggi agar tidak ketinggalan peradaban, kalo negara udah kalah dalam perang ekonominya biasanya menurun sama peradaban di negaranya bisa jadi tertinggal dengan negara lain.
Anti-climax, gk ada rasa satisfyingnya. Setidaknya kasih highlight apa yg terjadi setelah dia jadi quirkless sampai dia jadi guru. Atau hapus aja bagian jadi gurunya dan lebih menekankan untuk pembuatan tuh koper jadi Deku masih punya harapan untuk kembali jadi pahlawan yg dia inginkan. Atau kombinasi antara keduanya di mana deku diminta untuk jadi guru oleh pihak U.A. trus sekalian dia develop koper itu bareng All Might
Terlepas dari banyaknya pro dan kontra, gw merasa bersyukur sih masih kesampean umurnya, jadi bisa nyaksiin langsung series yg kita ikutin dari awal itu tamat. Tp mayan kecewa jg gw, sama deku x uraraka yg gak official wkwkwk cm berhubung animenya masih blm sampe situ, gw berharap ada improve dikit lah nanti dari animenya. Semoga kalo emg ni series lanjut, settingnya bakal jauh banget dr masa tamatnya. Kyk avatar korra contohnya. Kenapa? Biar lebih punya kebebasan aja, tanpa terlalu banyak bayang2 karakter sebelumnya. Biar gak kyk Borutod.
endingnya terkesan biasa saja, Tapi MHA emang universenya bisa di buat banyak Spinoff dan bisa dilanjutin. Arc deku dikejar-kejar sama Group Villain itu bagus dan sayang cuman sebentar eh pas masuk Arc akhir malah jadi kurang, malah sorotan petarungannya lebih bagus di Bakugo. Shonen Jump lagi kekurangan karya bagus hahahah
Boku no Hero, anime yg MC nya cengeng itu ya? Yg nangis Mulu dan ngemis minta kekuatan... Bro.. Ray restu, kamu harus coba nonton anime Kenka Dokugaku, salah satu anime adaptasi webtoon, ini MC nya bagus... Dia sering di-bully disekolah, tapi ga nangis dan ga ngemis kekuatan, dia malah berusaha dari melihat toturial UA-cam cara bertarung... Itu baru MC yg berusaha dengan kekuatannya sendiri, dia berusaha untuk menghilangkan kelemahan dari berlatih yg awalnya ga bisa bertarung sampai jadi ketagihan bertarung... Coba dah animenya
Jadi guru kerja sampingan di mekdi karena gaji guru belom cukup buat skr
@@billyreonaldo4144 Nah ini dia permasalahannya atau menurut ku Plot Hole. Dengan kecerdasan Analisis Quirk, seharusnya Deku dapat dengan mudah mendapatkan uang. Tapi di panel Final Chapter sepertinya Deku mengalami masalah hidup dengan hanya bergantung dari Gaji bulanannya. Ditambah lagi dia punya Relasi superhero Top yang jika di memanfaatkan dia tidak akan pernah punya masalah Finansial.
Tapi karena Deku adalah Deku kemungkinan terbesarnya dia memberikan Analisis dan pengembangan Quirk secara Gratis 😭
Pendapat gw sih intinya : Deku adalah MC yang ga di apresiasi di dunianya, bahkan sama aurhornya
Temen sekelas nya nyisihin gaji kerja jadi hero patungan bikinin dia suit iron man njir gimana ga apresiasi 😂😂😂
temennya doang yang di selametin mana ada bahkan kayak gak di kenal taek namanya @@RivaldiHidayat-kd5ue
8:24 FYI, HORIKOSHI UDA BILANG KLO GADA RENCANA SAMA SEKALI BUAT NGELANJUTIN MHA, hal itu diucapin sendiri sama beliau di wawancaranya dengan Viz Media, bisa kalian cek sendiri di gugel banyak artikelnya.
Beliau bilang emng niatnya bikin open ending yg ngebuat imajinasi pembacanya menentukan sendiri versi ceritanya masing-masing, beliau juga jujur kalau ending MHA terinspirasi dr franchise Termimator yg juga open ending.
Kalau menurut gw pribadi emng kurang memuaskan sih, sejak ch 1 uda selfclaim bakal jd Hero terhebat, seiring berjalannya cerita juga diperlihatkan kalau ada sistem ranking hero, tentu ekspetasi gw sbg pembaca kan 'oh ini nanti pasti Deku jd Hero no 1', tapi di ending malah sistem ranking itu dihapus.
Istilahnya kyk ngelihat Naruto yg pengen jd Hokage tp endingnya malah gada sistem Hokage, entah diganti jd parlemen atau gmn 😂 itupun di awal Naruto jg engga selfclaim bakal jd Hokage tp masih sekedar ngimpi.
Deku setelah milih guru : jir honorer 20 tahun blom pns
"Pahlawan" Tanpa tanda jasa
@@fk031 Dan uang
@@evoltgaming6974 eyyo bro
Dan Fakta Kepala Sekolahnya Tikus🐭 Berdasi👨⚖️
@@KrabbyPatty754 awowkwkwk
aint no way, om ray upload video tentang ending mha sebelum dibahas eno bening
kalo bang eno kemungkinan nunggu ampe beneran ril gitu
fr bro
"Ini ceritaku menjadi pahlawan terhebat di dunia"
Ekspetasi : 💪👊🤛
Realita. : 🤓
realita : 🤡🤡🤡🤡🤡
FOMO, mentahan internet, Mandela effect
MHA ENDING:
~ [Ini kisahku menjadi pahlawan terbaik diantara semua pahlawan]
Dia mentok jadi terbaik di Tahun Pertama SMA, nyewa OFA cuma setahun. Deku bahkan belum lulus untuk masuk ranah Hero Profesional. Kasihan, masa jaya Hero Deku ga lebih panjang dari masa ketika dia dirundung.
~ Deku quirkless dan teman kelas A1 menyumbangkan duit untuk armornya selama 6-8 tahun
Hal terlucu mengingat negara yang ia selamatkan ga mau mendanai armor miliknya. Ini semua inisiatif teman sekelas, bahkan Mineta lebih sukses dari dirinya, untuk Deku bisa jadi Hero lagi.
~ Deku lulus dan jarang kontak dengan temannya selama 6 tahun
Miris, di masa damai, dimana Hero punya banyak waktu luang, selama 6 tahun kesulitan menanyai kabar Deku. Mereka (hampir) mencampakkan orang quirkless cuma untuk ngumpulin duit. Parah banget, "pahlawan terbaik" cuma diajak nongkrong sama top 10 Hero atau teman sekelas KALAU dia sudah punya armor (beneran halaman terakhir chp 430). LOL
~ Deku jadi guru; kesulitan finansial
"Endingnya realistis" kok bisa-bisanya mengharapkan unsur realisme di cerita superhero FIKTIF. Mendidik generasi masa depan tentu hal yang mulia, tapi dia ga punya kesuksesan dengan bidang profesi Hero seperti teman sekelasnya yang dimana standar Hero diharuskan punya quirk. Deku aja ga punya kesempatan pamer quirk OFA ke muridnya kayak All Might.
~ Armor Deku ga memperlihatkan kegagahannya
Selama 8 tahun, apa Deku ga rentan diserang? Mengingat dia aja BERKEMUNGKINAN kalah kekuatan dengan adik kelas, calon peserta masuk UA, bahkan orang dengan quirk random. Itupun armornya Deku aja bisa dinetralkan dengan EMP, dia bakal nangis ketemu orang berkemampuan hack/cracking atau dengan quirk electromagnetic.
~ Deku bisa tetap jadi pahlawan walau quirkless (ini ga pernah terjadi)
MC ini kelewat menyedihkan, dikasih quirk easy mode yang dimana penguasaannya cuma butuh sekitaran 1-2 tahun ga kayak temannya yang butuh selama 1 abad masa kecil mereka, kok dia malah ga lanjut jadi Hero ketika masa sewanya berakhir. Deku mau jadi Hero KALAU seseorang memberi dia kekuatan/armor. Lihat Mirio S4 bisa ngelawan Overhaul sembari menjaga Eri walau cuma beberapa saat, lihat Stain bisa ngehajar kakaknya Iida, Iida dan Deku (petarung kecepatan) hanya mengandalkan insting dan reflek, lihat gurunya sendiri Eraserhead bisa melawan kerumunan orang berbadan kekar. Deku tetap bisa bertengger jadi Top Hero KALAU DIA BENERAN MAU MENCOBA! Tubuh wadah AFO itu MAU DISIA-SIAKAN BEGITU AJA, KAH?
~ "Deku cuma mau istirahat setelah perang"
Ya, argumen ini muncul dari orang yang lupa memikirkan Deku masuk ke sekolah kurikulum berbasis Hero. Sudah pasti 2 tahun setelahnya juga tetap harus belajar perihal Hero. Ditambah lagi, dia mau jadi Hero lagi kalau ditawari armor????
Bravo Hori. Yup, Hori hates Deku, so he wrote him quirkless, fatherless and b*tchless. THE WRITING AMAZINGLY HORRENDOUS
Overreact, FOMO
Endingnya aneh banget dan sangat antiklimatik.
Rasanya aneh aja baca ending kayak gini dari orang yang nulis cerita se-keren MHA di awal-awal.
Saya suspectnya sih ini efek pergantian editor ke Taguchi.
Buat yang tidak tahu, Mangaka itu sebelum manganya mau dicetak dia harus konsultasi dulu sama pihak dari shueisha yakni editor, apakah manga yang dia bikin bagus atau nggak dan apa yang perlu diperbaiki dari manganya didiskusikan sama editor. Nah editor ini punya kuasa cukup besar buat ngarahin mangaka supaya ceritanya harus kayak gimana, dan gak semua editor itu nasihatnya bagus-bagus. Salah satunya mungkin ya om Taguchi ini kalau menurut sepuh-sepuh manga.
Rekam jejak om Taguchi ini cukup jelek soalnya, yang paling terkenal kegagalannya itu ya manga Samurai 8 karyanya Kishimoto-sensei yang sampe dikapak sama shuiesha padahal yang bikin orang sesepuh kishimoto wqwq. Dan ketika editor MHA ganti ke Taguchi buat final arc fans juga udah mulai was-was karena kelihatan kualitasnya lama-lama jadi beda. Sampe ya puncaknya ending ini.
Bukan bermaksud menyalahkan segalanya ke editor, tapi saya rasa seabis-abisnya bensin horikoshi buat bikin cerita brilian minimal harusnya dia bisa bikin cerita yang ngasih "fan-service" di akhir sebagai bentuk terimakasih buat orang yang ngikutin dia. Ini mah berasanya kayak dia pengen buru-buru beresin dulu serialisasi yang sekarang karena dia gak enjoy ngerjainnya dan gak peduli lagi sama tanggapan orang wqwq.
Mungkin bener kata om Ray, om Horikoshi ini namatin MHA biar dia bisa lanjut serialisasi baru, tapi kalau menurutku bukan karena dia pengen bikin seri "shippuden" MHA, melainkan supaya ada alasan buat ganti editor kasokosksok.
Sedikit Koreksi karena saya udah lama gak ngikutin ini manga dan baru update info :
Taguchi itu editor dari vol 30-36
buat volume terbaru editornya itu Imamura (editornya Ayakashi Triangle).
Jadi mungkin beberapa rant ke taguchi di atas kurang relevan, walaupun menurut fans dia udah ngasih damage cukup besar ke serinya dan mungkin ke mental authornya
Imamura ini editor baru dan kayaknya dia belum pernah tanganin karya yang kompleks kayak MHA ini. Dia juga ngegantiin tugas Taguchi di tengah arc yang mana cukup aneh karena bisa ngaruh ke konsistensi cerita.
Ya intinya mungkin sama-sama apes om horikoshi ini buat gacha editornya wqwq. Semoga aja kalau beneran ada lanjutannya dia bisa bikin yang lebih bagus dari sekarang
Sekian koreksinya, semoga bermanfaat
ciao
Yah aku gak begitu paham masalah editor ini tapi menurutku mulai dari arc perang besar ini banyak yang tidak konsisten. Seperti Pendahulu one for all ditampilkan tapi seperti gak jelas gunanya apa. Kemudian deku pernah bilang mau menyelamatkan shigaraki tapi akhirnya shigaraki dibunuh. Peran all for one seperti gak jelas. AFO ini sebenarnya nyari penerus atau nyari wadah. Kalau cuman butuh wadah kenapa shigaraki harus dilatih jadi pemimpin villain?
Apanya yg aneh? Endingnya udh direncanakan sejak lama. Kehilangan ofa itu emang sudah direncanakan dari awal, bahkan sudah disebutkan ketika movie heroes rising kalo endingnya ada sedikit kemiripan dengan ending asli.
Keliatan banyak orang ga ngerti dengan apa pesan moral yg ingin disampaikan. Menjadi hero bukan seharusnya karena punya kekuatan, tapi karena mempunyai niat untuk membantu dan mensupport orang lain. Yg kedua ga seperti bnyk cerita lain yg membuat dunia terlalu bergantung kepada satu sosok saja untuk menyelesaikan masalah itu adalah kesalahan besar dalam jangka panjang. Banyak orang hanya menjadi penonton dan membiarkan setiap masalah diserahkan kepada orang-orang tertentu membuat mereka menghiraukan masalah di depan mata. Jaman all might banyak menciptakan masalah ini.
'Setiap orang bisa menjadi hero, selama mereka mau mengulurkan tangan untuk membantu yg lain'.
@@yoru8815 (Sorry jawabannya panjang, kalau ndak punya waktu bacanya silakan diskip aja, saya nulis ini sekalian curhat soalnya, thanks:))
saya menghargai pendapat abangnya (i assume you're abang abang) dan kalau masnya masih seneng dengan ending bnha begini ok ok aja kok. Tapi perspektif saya dalam mengkonsumsi anime ini beda aja
Aneh artinya "tidak seperti yang biasa kita lihat" (kbbi).
Dan pendapat abang bahwa ending bnha "tidak seperti cerita lain" cukup memvalidasi pendapat saya bahwa endingnya aneh kalau di mata saya wqwq.
Endingnya ini aneh juga karena gak seperti shonen lain, dia seperti menulifikasi segala perjuangan main character di masa lalu. Yang mana sangat disayangkan untuk shonen yang tema awalnya tentang perjuangan menggapai mimpi. Kesan yang saya dapat malah bikin pembaca merasa hasil bisa mengkhianati usaha wqwq, ini interpretasi saya ya kalau menurut masnya nggak ya yowis.
Ya mungkin ini sesuai dengan visi Horikoshi di awal tapi eksekusinya terhadap visinya ini yang menurut saya kurang ngena di hati.
Contoh :
1. Deku bermimpi jadi pahlawan nomor 1 (bukan cuman pahlawan ya tapi nomor 1) ujung ujungnya tidak tercapai. Pas dia balik jadi guru sebenernya saya gak masalah kalau Horikoshi bisa memportret pekerjaan gurunya ini perwujudan dari "Pahlawan nomer 1"nya Deku dan ini diarahkan ke cerita keren tentang guru yang mencetak pahlawan kuat. Tapi kenyataannya Dekunya ini masih mau jadi superhero jadi kesannya kayak selama bertahun-tahun Deku jadi guru itu kayak kerja di luar keinginannya wqwq.
2. Deku dulunya gak punya teman sekarang ditinggalin teman-temannya juga. Ya mungkin mereka masih temenan di belakang layar dan cuman sibuk waktu episode terakhir. Tapi sangat disayangkan buat seri yang diwarnai dengan cerita kelas 1-A ini tidak diakhiri dengan reuni menyenangkan dan emosional dari kelasnya. Oke mereka ngasih bansos baju iron man ke Deku. Tapi harus banget dikasihnya sama allmight sendirian tanpa ada satu pun yang nemuin Deku wqwq. Kesannya kek gimana gitu buat saya bacanya. Kasian ke Dekunya.
3.Deku dulu didiskriminasi karena gak punya quirk, di ending masih ada orang dengan quirk lemah yang diremehkan. Kek sayang banget gitu society nya masa gak berubah setelah kasus Deku dan siswa lain dengan quirk lemah jadi pahlawan hebat.
Ya ini pendapat saya yang kalau ngikutin cerita beginian selalu merasa relate karena saya sama-sama punya mimpi besar dan gak punya banyak bakat di mimpi tersebut, jadi harus dibarengi dengan kerja keras lebih. Melihat seri seperti ini jadi motivasi saya buat terus maju dan berusaha supaya gak tertinggal dengan orang orang berbakat lainnya.
Ketika membaca akhirnya bnha ini ya rasanya kayak ngelihat orang yang bermimpi besar jadi super star malah berakhir jadi budak korporat. Yes this is reality, yes probably it is what Horikoshi want to convey in his series, yes probably that is the moral of story. But that reason alone dont fix the emptiness and heartache i felt when i read it.
Semoga menjawab pertanyaan abang tentang 'apa yang aneh' dan memperluas perspektif abang tentang karya ini. Saya gak niat berdebat tapi sharing pengalaman aja jadi ya apapun bantahan abang tentang yang saya paparkan saya hargai tapi tetep aja gak mengubah pengalaman saya ketika pertama membacanya hehe.
@@dwikiagustian sebenarnya entah darimana orang-orang menganggap the greatest hero artinya no 1 ranking. Bahkan di akhir ini ditegaskan lagi apa yg dianggap the greatest hero. Mgkn karena kesalahan penerjemahan atau hal lain.
Mimpi deku dari awal bukan menjadi no 1. Coba cek lagi mimpinya dari awal adalah menolong orang dengan senyum dan membuat orang-orang tidak lagi takut. Bahkan beberapa kali ditegaskan dalam bnyk arc, seperti sport festival di ga peduli dengan posisi no 1, yg penting dia bisa menolong yg lain atau dengan kehadirannya bisa membuat orang lain tenang. Ya intinya jadi inspirasi atau role model kek all might. Yg bermimpi jadi no 1 dan terkuat tuh bakugo. Kok orang-orang bisa ketukar gini sih.
Soal ada yg meremehkan quirk yg lemah ya itu pasti selalu ada aja ga mungkin hilang, tp udah semakin jarang bahkan cuma 1 orang aja kan yg dikasih liat.
Setidaknya ending boku no hero academia tidak sejelek ending AOT pada waktu itu 😂
Sama2 asem
Sama sama tai
Emank knp ending Aot bang?gak ngikutin lg soal nya
mending deku di matiin anjir kasihan naifnya keterlaluan sampai ending
wkwkwkwkw ngeliat para shipper bakudeku emosi adalah yang paling nikmat ngeliat endingnya bokuhero
Apapun itu, Selamat beristirahat Horikoshi Sensei 🫡
sebenarnya saat perang berakhir itu tujuanya sudah selesai, menjadi pahlawan terhebat dengan mengalahkan shigaraki. nah masalanya kayak gak ada sesuatu yang wah gitu buat apresiasi deku, setidaknya buat kek gitu statue menghormati dia. Apes banget sudah paling berjasa, kehilangan quirk lagi gak ada sesuatu gitu buat dia. paling parah sih status deku sama uraraka🤣, membuat fandom semakin liar.
Dia masih jadi guru kaya aizawa sama allmight om tetep jadi hero, tapi tetep ngajar gak full time.
Menurut gw ending MHA nggak sempurna, bikin kecewa dan banyak bikin perdebatan karena Horikoshi-sensei udah ngebuat pembacanya berekspektasi sangat tinggi, tapi ekspektasi itu dihancurin sendiri sama Horikoshi sensei, yang pertama Deku jadi hero nomor 1 malah jadi guru, dua hubungan antara deku dan uraraka yang gak digambarin dengan jelas.
Ekspetasinya ga yang tinggi2 juga si kalo gw liat
Dari Quirkless menjadi punya Power dan akhirnya Quirkless kembali
Aku berharap sih ya ada perkembangan hubungan dengan ochako, terus kalo midoriya jadi guru berharapnya sih ada panel pas praktek gitu dan nampilin kemampuan dia yang lebih unggul ama muridnya yang baru mulai soalnya kan dia tetap punya pengalaman jadi hero
Setuju bro😊
Direktur Manga MHA : hahaha ketipu lu pada, unexpected kan?!
Horikoshi bakal santai dulu sampe dia pusing nyari duit darimana lagi buat bayar pajak, tunggu aja paling bakal ada lanjutan lagi
vigilante: my hero academia > my hero academia
Izuku masih ada di lingkup kekuatan/kekuasaan turunan. Dia di turunkan kekuatan allmight. Coba nonton trigger. Itu baru real zero to hero. Malah sampe skarang belom hero
apakah eno bening bakal suka dengan endingnya
Kita tunggu aja reactionnya aku juga penasaran, jujur gua agak kecewa sama endingnya soalnya gantung banget dan banyak banget yang belum terbahas contoh kayak Ayahnya Deku yang janjinya mau dimunculin tapi sampe akhir blm muncul juga.
Tapi mah saya tetep hargai dedikasi Hirokoshi sebagai penulis secara saya yah cuma pembaca/penggemar MHA.
Gua sih berharap setidaknya ada spinoff/side story gitu buat ngisi plot hole yang belum tuntas. Mungkin gak harus di direct langsung Hirokoshi tapi orang lain kayak orang terdekat atau asistennya. (Tapi semoga gak kayak Boruto aja😂)
Dapat armor karena patungan dari teman2nya… BAHKAN PEMERINTAH NYA SAJA GAK MENGHARGAI DEKU, padahal Skala kehancurannya AFO itu 1 negara WKWKWKWKWK
Kecewa bang di Chapter, Kecewa Berat, Sama Kayak Attack Of Titan , ending yang mengecewakan
Pahlawan yang ter hebat adalah pahlawan tanpa tanda jasa, wah gila plot twist terbaik di dunia animanga, ga ada yang kepikiran.
emang paling bener kalo endingnya deku jadi raja villain
deku: jir mau jadi guru ada kurikulum merdeka (dari pahlawan)
Eno bening sedang mengetik...
Ending nya okay" aja sih masalahnya wibu yg seperti biasanya overreact+internet udh terlalu toxic 😂😂😂
Izin rant bang
Aku puas sih karena endingnya sesuai ekspektasi, dulu aku prediksi si Deku kalo ga dikasih quirk sama shigaraki, bangkitin quirk sendiri, atau rute Iron Might, well akhirnya pake rute Iron Might.
Menurutku Deku udah ga perlu lagi jadi hero nomor 1, title hero terhebat itu udah dia klaim setelah dia ngalahin Shigaraki/AFO, blud literally menyelamatkan dunia, impian dia udah tercapai dan dia move on untuk jadi guru.
Deku sendiri bilang pernah jadi hero pun udah lebih dari syukur, karena dia lahir quirkless, dia ga seharusnya jadi hero sama sekali. Dia cuma bisa menjadi hero karena bantuan Allmight, dan kesempatan kedua diakhir cerita diberikan temen2nya lewat koper ironman itu, it came full circle.
Ending ini sangat cocok untuk kisah Deku, seseorang yang bisa menjadi pahlawan berkat bantuan dan dukungan orang2 disekitarnya yang mengagumi sifat mulianya dan respect terhadap kemampuannya.
Menurut gw sangat ga adil kalo dibilang koper Deku itu hasil kasihan temen-temennya, 429 chapter udah nunjukin development hubungan anak kelas 1-A sama dia, mereka mau patungan karena mereka tau, Deku pantas untuk balik jadi Hero.
Jangan lupa, di dalam narasi dia udah lama jadi guru sebelum balik lagi jadi Hero, kita ngerasa "loh tiba2 jadi guru, sekarang tiba2 jadi hero lagi" itu gara2 kita baca komik mingguan pak, sense of time kita beda sama narasinya, jadi itu lebih ke cara eksekusinya aja sih yang agak kurang.
Oh ya, antara dia berhenti jadi guru atau nggak itu masih unconfirmed loh. Allmight, Aizawa, Cementoss, (Alm) Midnight, Ectoplasm, dan Snipe (mungkin semua guru UA), tetep merangkap sebagai Pro Hero sambil jadi guru.
Bisa ga sih gara2 orang2 pada ngamuk deku kehilangan one for all terus sama horikoshi sensei mau menebus kesalahannya dgn ngasi lagi deku punya quirk (meskipun "artificial")
Jadi keinget dialog di oshi no ko, yang mana kalo mangaka itu sebenarnya udh ada gambaran ending atau berapa lama manga tersebut bakal jalan, tp ada pressure dari pihak penerbit yg mau manga tersebut di lama-lamain kalo populer, mungkin ini penyebab ending suatu manga jadi kurang, karena sudah tidak sesuai dengan gambaran ending mangaka diawal. Tetap yang paling berkesan di manga ini waktu All Might bialng ke Deku dia bisa jd Hero, walaupun di tonton berulang2 tetang membuat mata berkaca-laca 😢
Deku menjadi pahlawan dan guru disaat bersamaan layaknya all might, daripada jelek mungkin lebih ke flat aja endingnya. Dan please lah itu uraraka sama deku minimal ada panel pegang tangan atau tinggal serumah
Seperti judulnya yaitu my hero academia = akademia adalah heroku yg berarti impian midoria cuma ingin masuk ke akademik dan cita citanya tercapai :v
apakah gaji deku bakalan di potong ama tapera
untung deku di jepang ya..coba kalo lokasinya di indonesia, bisa kena cleansing jg tuh 😂
Emang dah bener sih endingnya gitu
Klo dia jd guru dadakan yg dipanggil sekolah buat motivasi bocil" buat jd hero
Jatuhnya nanggung, terus abis ngisi kelas, balik lagi patroli gitu? 😅
Sekelas almight aja cuma milih sekolah tertentu buat dikunjungin loh 😏
Masa hero nambawan tugasnya pencitraan doang
the real pahlawan tanpa tanda jasa
Setidaknya sebelum jadi guru harusnya jadi pahlawan no 1 dan setelah itu baru jadi guru 😅😅😅 bukan jadi guru terus jadi hero no 1
at least orng orng pada ngenalin dia lah ya, sebagai pahlawan terbaik. inimah kaga, tetep ae kalah pamor ama bakugo shoto dkk
FOMO, Overreact
My Hero Academia: Allmight the next generation?
Kemungkinan ada bonus chapter cuma kohei horikoshi butuh istirahat aja
Nah kemungkinan kan
@@rayrestufauzisoalnya kata bones studio nanti ada 10 film buat my Hero academia tapi gak tau itu bener atau enggak
Tunggu dulu. Aku baru sadar kalau semisal semua teman Deku telah menjadi pahlawan profesional selama 6-8 tahun lamanya dan Deku baru menjadi Guru selama 2-4 tahun. Itu artinya Deku sebenarnya setelah lulus masih punya mimpi untuk menjadi pahlawan bersama teman-temannya. Tapi karena dia Quirkless dan pekerjaan pahlawan di anggap berbahaya jadi dia melangkah ke pencapaian keduanya yaitu untuk menjadi seorang guru setelah konseling yang panjang.
Jadi yang paling merasa tidak enak itu adalah Bakugo dan merasa sudah tidak ada rival di sampingnya sehingga dia mencoba menghidupkan percikan api di dalam Deku kembali dengan "memaksa" teman sekelasnya untuk melakukan "sesuatu" untuk membantu Deku agar percikan tersebut dapat membara sekali lagi
Opininya valid, tapi buat gw yang pernah ngerasain pengen jadi apa tpi kehambat keterbatasan. Tentu nasib deku lebih ngenes 😂
@@rayrestufauzi Yah hampir semua orang pernah merasakannya.
Tapi kalau dilihat lagi walaupun dia menjadi seorang guru, Deku tidak pernah berhenti melatih tubuhnya dan hal ini dibuktikan dengan betapa cepat reflek Deku menangkap bocah itu. Ini membuktikan masih ada bara api di hatinya dan kurasa tidak akan lama untuk penyesuaian dirinya dengan Armor yang di berikan oleh teman-temannya 🤧
Aku sih malah kesel, enak bener ya Deku, usaha jd hero gk ada samsek, gk berusaha jd hero supporter enginer jg kyk Hatsume, tp lgsg dpt Armor sedekahan demi bisa balik lg jd hero.
Bener bgt sih mending endingnya selesai saat jd guru aja saat abis ngedukung si Deku Piring Jr. Gk usah pake acara Allmight ngasi Armor segala.
WKWK tuh uraraka mending ama Lida aja dah, Lida orang kaya jadi sejalan ama tujuan uraraka jadi pahlawan
Deku mah ama hatsume aja biar sepaket gitu, kekuatan dia yang dari support item bisa dibantu ama hatsume
benar jg, lagian deku dah ngerasain tobrutnya hatsume jg 😂
setuju sama bang ray, udah bener jadi guru pns tapi temen" nya patungan buatin armor iron man
overall thuuu koheri horikoshi sensei . RESPECT!!!!!
Aku kira jadi guru yg ngelatih calon2 pahlawan si Deku, klo kyk begitu lebih keren sih
dari my hero academia jadi mya hero, akademianya ilang karna udh tamat sklh
Eno bening udh bahas?
Tapi menurut ku sih bang pas chapter ini rilis dan leak masih bertebaran banyak ga suka deku jadi guru bahkan ada meme nya di ig cuma lupa dmn kwkw dengan dipanel terakhir sih dia bisa jafi hero dengan suport item itu bisa jafi bantahan orang yg gasuka mc nyaa berakhir jafi guru wkwk
Untuk hubungan ama ocahoko sih harusny harus nya udh jelas yang suka ama deku itu sih ochako nya cuma pas pro hero karena sibuk beda² jadi ga sempet ketemu taoi dengan deku jadi hero lagi mungkin bisa kemungkinan bisa lebih deket soal mha ini kan cerita mereka selama SMA kan aga kurang klo mereka pacara dll, tapi mungkin aga setuju dengan teori liar mu bang klo mangaka mungkin bakal ngelanjutin cerita nya klo misal iya sih bisa dimasukan romance mereka berdua karena secara cerita udu pada dewasa jadi cocok aja wkwk. Di MHA ship karakter itu ada banyak sih yg jelas kek
-jiro x kaminari
-mina x kirisima
-todoroki x momo
Timeskip uraraka🥵
Kemungkinan pelindung mulut nya deku itu midoriya ngasih hadiah sebelum perpisahan atau di kasih aja soalnya pas pakek kostum yang di kasih all Might pelindung mulut nya deku hilang di pake uraraka pas poster terakhir 😅
Setuju tentang backgroundnya midoriya itu cukup menarik kebanding narto, dan wanpis. hanya saja, manusia tanpa quirk itu bukan anomali, karena midoriya itu all might wannabe, harapan deku buat punya quirk itu jadi obsesi. jadi kalo mau dibilang plotnya jenius banget si nggak juga.
Tentang ending, ekspektasi gw udah jelek dari setelah deku nyelametin anak kecil yang di training camp. character developmentnya 0, yang berkembang dari deku cuma jurusnya doang. terutama jurus pembacotnya berkembang pesat sama aja kaya narto semenjak masuk sipuden.
kalo mau midoriya masih bisa turun ke lapangan bisa aja dibikin jadi polisi, masih lebih nyambung juga kan punya hubungan dia dapet senjata dan langsung dipake. mungkin karena maksain label dari judulnya "academia" jadi dibikinnya guru (?).
1 chapter sebelumnya keluar kalimat "if i met them earlier". dengan midoriya jadi guru ada secercah harapan shigaraki kedua ga akan lahir, ternyata dikasih senjata kegirangan langsung lari dari tanggung jawab. dari konflik yang udah dialami midoriya ga belajar apa apa, 0 besar.
kalaupun mau punya open ending midoriya tetep punya senjata hasil patungan itu sebagai guru pun sebetulnya bisa, mungkin aja ditunjukin kalo itu senjata dikasih 1 tahun lalu gitu cuma disimpen dalem dalem dirumahnya just in case suatu hari dia perlu turun lagi.
Gw ga setuju kalo mau dikasih kesempatan buat bikin sequel, toh merchnya masih laku kan ga akan jadi miskin. daripada jadi boruto kedua. mending kasih kesempatan seri baru yang bener bener bagus ga cuma "mumpung masih gede fanbasenya kasih sequel aja, yang penting laku".
Overreact
Mungkin next muncul villain yang ada hubungannya ama awal mula kemunculan quirk 🤣
lebih rill ending bnha,dek kerja di mekdi bro
Waw, semakin sering Ngopi-nya bang
Ingat, Bang. Midoriya jadi Guru itu mulia. Kan Guru "Pahlawan" tanpa tanda jasa. Wkwkwk
Oh iya, Ayahnya Izuku mana ya? Horikoshi-sensei...
Bapaknya deku ya si Zoro
Kalo gw mah milih jadi pensiunan hero daripada guru honorer
open ending gini tuh sebenernya oke loh kalo eksekusinya mantep, tapi yang bikin gw kecewa sih cuma si izuku yang endingnya terkesan yauda gitu dia udah kelar melaksanakan tugas sebagai pemilik one for all, udah gitu aja😂😂, padahal build up dia dari chapter awal tuh udah bagus loh, diliatin struggle nya buat ttp jadi hero, diliatin gimna usahanya, tapi ending nya udah aja gitu gak diliatin impact dia pas hilang quirk nya gimna, terus keadaan lingkungan dia pas udah nyampe titik jadi nyelamatin dunia pengaruhnya buat cita cita dia diawal tuh himna atau pengaruh dia ke society yang sempet hilang rrspek ke hero tuh kek gimna, kek yang yaudah di paksa aja gitu buat open ending yang buat gw padahal potensinya buat ngebikin endingnya lebih mantep tuh bisa banget.
Overreact
Menurutku bagian jarang berkumpul dan patungan itu bisa dihilangin sih. Karena bagian ini yang membuat deku kelihatan menyedihkan. Cukup bilang saja armor ini bisa membuat deku menjadi pahlawan sekali lagi meskipun tanpa quirk.
Balik lagi, bukan kita yg buat
Kalo gaji deku kecil karena jobnya guru keknya gamungkin, guru swasta biasanya tinggi apalagi di UA njir, filosofis nya bagus bgt sih karna pekerjaan guru terlihat sepele dan gajinya rendah, di keterpurukan jepang habis PD2 kaisar Hirohito langsung nanya dan prioritasin guru yang punya pendidikan yg lebih tinggi agar tidak ketinggalan peradaban, kalo negara udah kalah dalam perang ekonominya biasanya menurun sama peradaban di negaranya bisa jadi tertinggal dengan negara lain.
Gaji guru kecil meme dri luar aja itu
@@rayrestufauzi iya sih om wkwkwkwk
Wkwkw untung gw gak ngikutin animenya, dari awal tau kek ganjel aja sih... Itu yg feeling gw katakan🤣
FOMO
tetep aja si deku punya free vilage kekuatan dari jem**t nya si all might 🤣
Beneran sih judulnya mesti ganti Your Hero Academia / Kimi no Hero Academia wkwkwk
Anti-climax, gk ada rasa satisfyingnya. Setidaknya kasih highlight apa yg terjadi setelah dia jadi quirkless sampai dia jadi guru.
Atau hapus aja bagian jadi gurunya dan lebih menekankan untuk pembuatan tuh koper jadi Deku masih punya harapan untuk kembali jadi pahlawan yg dia inginkan.
Atau kombinasi antara keduanya di mana deku diminta untuk jadi guru oleh pihak U.A. trus sekalian dia develop koper itu bareng All Might
Minim literasi, FOMO
Akusih berharap bang eno dulu yg bahas😅 ternyata malah om ray duluan 😱
Terlepas dari banyaknya pro dan kontra, gw merasa bersyukur sih masih kesampean umurnya, jadi bisa nyaksiin langsung series yg kita ikutin dari awal itu tamat. Tp mayan kecewa jg gw, sama deku x uraraka yg gak official wkwkwk cm berhubung animenya masih blm sampe situ, gw berharap ada improve dikit lah nanti dari animenya.
Semoga kalo emg ni series lanjut, settingnya bakal jauh banget dr masa tamatnya. Kyk avatar korra contohnya. Kenapa? Biar lebih punya kebebasan aja, tanpa terlalu banyak bayang2 karakter sebelumnya. Biar gak kyk Borutod.
endingnya terkesan biasa saja, Tapi MHA emang universenya bisa di buat banyak Spinoff dan bisa dilanjutin. Arc deku dikejar-kejar sama Group Villain itu bagus dan sayang cuman sebentar eh pas masuk Arc akhir malah jadi kurang, malah sorotan petarungannya lebih bagus di Bakugo. Shonen Jump lagi kekurangan karya bagus hahahah
sampe tamat belum tau bapaknya deku, fix lanjut boku no sensei(?) ini mah
Finally, ga kalah cpet sma om eno 😅
Pernah baca bungo stray dogs? Menarik tapi rumit om ray
Bapakny midoriya beli susu ga balik2
Menurutku BNHA ini endingnya jadi kayak Kimetsu.. sama2 terlalu diburu2 mereka masih pada kelas 1 loh gak dilihat proses naik kelas 3
Overreact
Menurutku, ini ending MHA cukup nggak kurang nggak bagus
Bener-bener CUKUP
Terakhir baca pas chapter All Might jadi robot, lawan AFO, itu chapter berapa ya lupa banget, mau lanjut baca soalnya.
Stop bilang deku ga punya apa apa, One For All. Tapi kan bang itu kan dikasih☝️ 🤓
Apakah endingnya akan diubah spt anime AoT?
Kasian deku gajinya di bawah umr
boku no teacher academia jir
Ngikutin ok, tapi jd justice di fandom sebaiknya jgn gegabah 😂
pendapat gw : ochako jadi lonetnya bakugo
Mungkin sensei lelah ngeliat fans MHA pada cringe di luar negeri makany pgn buru buru selesai . Jk ya wkwk
😂😂😂😂😂
Boku no Hero, anime yg MC nya cengeng itu ya? Yg nangis Mulu dan ngemis minta kekuatan... Bro.. Ray restu, kamu harus coba nonton anime Kenka Dokugaku, salah satu anime adaptasi webtoon, ini MC nya bagus... Dia sering di-bully disekolah, tapi ga nangis dan ga ngemis kekuatan, dia malah berusaha dari melihat toturial UA-cam cara bertarung... Itu baru MC yg berusaha dengan kekuatannya sendiri, dia berusaha untuk menghilangkan kelemahan dari berlatih yg awalnya ga bisa bertarung sampai jadi ketagihan bertarung... Coba dah animenya
Keren 😎😊
@@rayrestufauzi lebih keren lagi kalo skrng live wkwkwkwk... Gas bre
viral hit maksut lo 😂
@@wupzking yoii... Keren .. MC nya benar benar berkembang, dia mau ngelangin kelemahannya
06:21 takut di bedel kepalane mas. Fan e MHA menakutkan. Apalagi anime uwes Gede jaman sak iki.
GIGI 5 memang agak Laen 🤡🤣
Lah? Hubungannya ama Op apaan?
ending aot sama bnha sama" ga sesuai ekspektasi dah😅, tapi setelah dibaca lagi yahhhh ga sejelek itu sih, masi ok lahh wkwk
09:02 setuju kalo emang gitu mau nya ending yg bagus
Kalo ga ya benar benar ending yang sampah
kasian kena ntr lida
4567
shipper BKDK senang wak
Ending nya jelek bang, kecewa banget
O7
Yahahahaha endingnya maksa