Dimana mana di seluruh dunia ketika anggota Ahmadiyah diintimidasi diperkusi maka mereka senantiasa menunjukan akhlak sabar n istiqomah. Love for all hatred for none
Upload lebih banyak lagi bang bincang-bincang dengan para tokoh Ahmadiyah nya bang biar kami yang di rumah bisa dengar langsung dari pemeluk Ahmadiyah kami jengah dari penjelasan MUI dan para ulama yg selalu menutup nutupi informasi yang sebenarnya. Terimakasih
@@fazartrattanjambi1991 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@@fazartrattanjambi1991 untuk lbh yakin, silakan Anda silaturahmi langsung-biar lbh afdol. Tq Bisa ke JAI Manislor Kec. Jalaksana Kab. Kuningan at di kota sekitar Anda.
Pemkab Kuningan membatalkan dadakan pertemuan tahunan jamaah muslim Ahmadiyah dimasa injuri time, seperti tahu bulat di goreng dadakan. Terkesan pembatalan dadakan tsb disengaja, sehingga mendatangkan kerugian begitu besar bagi JAI. Rupanya kelompok intoleran menguasai pemkab Kuningan dan kepolisian. Semoga Pancasila jaya NKRI unggul.
yg jelas Ahmadiyah sdh berkembang di seluruh dunia dakwah Jemaat melalui MTA ( muslim Television Ahmadiyah ) siara nonstop 24 jam ..jalsah artinya kumpul sesama rohani atau Gathering..tak ada lain dan tidak menggangu org lainnya Jemaat ini sudah100 thn lebih apa yg salah..
@@rustamanridwan8046buktikan sendiri ini transponder MTA. kalo agan punya parabola tonton aja gratis Satelit = Telkomsat 4 C-band Transponder = 11H Frekuensi = 4131 Polaritas = Horizontal Simbol Rate = 6350 Kalo agan masih bilang bohong berarti ada 2 kemungkinan - agan ga punya Parabola - agan ga mau kebenaran
masalah keimanan adalah hak setiap individu orang lain tidak ada hak untuk mengurus individu orang. anda Islam?.... tabayun ketemu sama orang Ahmadiyah nya langsung.
@@andriandri7601 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@@MrNasircugaxBila mereka/intoleran di larang mereka selalu melakukan perlawanan baik pd aparat maupun pd pemerintah contoh nya kejadian kemarin mereka berani desak pemerintah dan aparat untuk gagalkan jalsah bahkan mengancam menggerakkan masa, bedanya dengan Ahmadiyah mereka selalu taat pada aparat maupun pada pemerintah sehingga mudah diatur dan selalu mengedepankan keamanan berbagai pihak.
😂 merasa hidup susah carut marut. Ahlak moral rusak parah..kezaliman jadi pemandangan sehari2 lah kenapa imam mahdi versi anda tidak juga muncul..? Kalo pun muncul juga pasti di tolak.. dngan mengatakan ..ah hari gini ngaku ngaku imam mahdi😂.. 😂
@@wawangusmawan SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Karena yang dikejar anda adalah harta duniawi. Selama anda mengejar harta seberapa banyak pun harta yang anda dapatkan anda akan merasa kekurangan. Agama kan sifatnya rohani dari dulu jaman nabi Adam sampai Nabi muhammad. Ini kenapa imam Mahdi ujug2 ngejar duniawi?
@@MrNasircugax apa sudah sesuai ciri ciri imam Mahdi kalian dengan Al-Qur'an? setidaknya dijelaskan dalam Al-Qur'an dampak munculnya imam Mahdi itu luar biasa efeknya bagi umat manusia bukan soal duniawi, tapi bagaimana kehidupan peradaban manusia akan berubah bahkan menyatukan berbagai agama, katanya imam Mahdi keluar melawan dajal lah mana itu coba buktikan secara science. hal kecil aja viral ini hal besar biasa aja.. malah tanah Palestine rata tanpa ada kepedulian dari imam Mahdi kalian.
@@wawangusmawan SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kaum Ahmadiyah waktu itu target 14rbu peserta. Dan di lokasi sudah ada lebih dari 5rbu termasuk anggota Ahmadiyah dimanislor. Seandainya tidak ada perintah untuk mundur dan ikhlaskan saja dari khalifah kita akan lawan. Waktu penyerangan di parung pun begitu jumlah Ahmadiyah waktu ketika jalsah puluhan ribu sementara penyerang cuma seribu. Kalo disuruh serang habis tuh penyerang. Karna kita mah taat kepada pemimpin ya sudh nurut aja. Masih ga percaya kalo jemaat Ahmadiyah di Indonesia totalnya ratusan ribu? Main nanti klo ijtima atau jalsah ya jngan melarang-larang.
Kata mubaligh ahmadiyah, ahmadiyah patuh pada pemerintah, tetapi jelas menggunakan istilah persekusi. LAGI PLAYING VICTIM, Berperan seolah olah korban yang dizholimi. BOHONG LAGI
Tidak ada bukti ghulam ahmad adalah imam mahdi. Sebab menurut hadits imam mahdi aslinya bernama MUHAMAD BIN ABDULLAH, dan dibaiat DIDEKAT KABAH. Ghulam ahmad BUKAN bin ABDULLAH, dan tidak pernah dibaiat dekat kabah. JADI Ahmadiyaaaaah........BOHONG LAGI.
@@rustamanridwan8046 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Ya begitu kalo mengartikan hadist atau alquran dengan ilmu dangkal. Di alquran besi itu turun dari langit. Coba kalo diartikan saklek ga bencol tuh kepala anda
Syarat bai'at dalam jemaat ahmadiyah 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
Anda mengakui kalo nabi Isa hidup dilangit trus akan turun ke bumi nanti. Trus nabi yang terakhir siapa? Nabi muhammad atau nabi Isa? Logikanya dangkal banget.
@@sutrisnofrahadi2707 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kaya kaum Yahudi waktu jaman nabi muhammad SAW ya kelakuannya, menindas, melarang dan persekusi. Pantes nabi Muhammad SAW pernah bersabda "kaumku akan meniru kaum Yahudi" Dan ketika menjelang kewafatannya Nabi Muhammad SAW khawatir dengan kaumnya dengan terus mengatakan "kaumku kaumku". Untungnya Nabi Muhammad SAW ngasih kabar gembira kalo nanti di akhir zaman akan ada Imam Mahdi. Jadi murni lagi ajaran islam dan tabiat umat islam sesuai sunah Nabi Muhammad SAW.
Ahmadiyah, hizbutahrir,, aljaytun,robitoh alawiyah ahmadiyah lagi ini siapa sih di belakangnya bisa sewajarnya ga sih ni orang orang anehnya adaaa aja pengikutnya, emang udah diriwayatkan nabi muhamad 77 golongan yang bener cuman satu curriga yang ke 78 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Itulah kalo hadist atau alquran difahami dengan saklek. 7 itu dalam bahasa arab kan mengisyaratkan banyak. Coba belajar bahasa Arab. Lagian kalo memang saklek 77 coba agan tulis apa aja golongan islam saat ini apakah tanpa Ahmadiyah sudah 77 atau Ahmadiyah termasuk 77?
@@Zulkarnaini-oe5yf SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH 1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik. 2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya. 3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan. 4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga. 5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka. 6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya. 7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun. 8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya. 9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya. 10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Konten inspiratif...
Alhamdulillah menyimak ,kegagalan adalah kesuksesan yg tertunda,setelah kesulitan pasti ada kemudahan jazakumullah
untuk menghilangkan kecurigaan Seharusnya pejabat hadir/datang keacara-acara Ahmadiyah supaya tau ajaran Ahmadiyah yg sesungguhnya.
Jazakumullah nyimak
Alhamdulilah menyimak
Terima kasih penjelasannya 🙏
Dimana mana di seluruh dunia ketika anggota Ahmadiyah diintimidasi diperkusi maka mereka senantiasa menunjukan akhlak sabar n istiqomah. Love for all hatred for none
Semoga kedepannya anggauta jemaat meningkatkan doa n amalan untuk menyambut 100 th jemaat indonesia
Upload lebih banyak lagi bang bincang-bincang dengan para tokoh Ahmadiyah nya bang biar kami yang di rumah bisa dengar langsung dari pemeluk Ahmadiyah kami jengah dari penjelasan MUI dan para ulama yg selalu menutup nutupi informasi yang sebenarnya. Terimakasih
@@fazartrattanjambi1991 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@@fazartrattanjambi1991 untuk lbh yakin, silakan Anda silaturahmi langsung-biar lbh afdol. Tq
Bisa ke JAI Manislor Kec. Jalaksana Kab. Kuningan at di kota sekitar Anda.
Hadir lagi nyenak chanel ini
Pemkab Kuningan membatalkan dadakan pertemuan tahunan jamaah muslim Ahmadiyah dimasa injuri time, seperti tahu bulat di goreng dadakan. Terkesan pembatalan dadakan tsb disengaja, sehingga mendatangkan kerugian begitu besar bagi JAI. Rupanya kelompok intoleran menguasai pemkab Kuningan dan kepolisian. Semoga Pancasila jaya NKRI unggul.
@@nasiruddinahmadi8538 semoga Allah tdk menurunkan azab kpd yg terlibat, aamiiin
Alhamdulillah setiap ada pertanyan petanyan seperti ini .selalu .menyimak
Ibarat bola semakin di tekan semakin melenting keatas.buktinya sekarang.Ahmadiyah semakin berkembang.
Keren, berdialog langsung dengan sumbernya 💐
Alhamdulilah menyimaktangsel hadir yu kita tetap istimomah aamiin.
Alhamdulillah menyimak
Jazakumullah, menyimak
Alhamdulilah menyimakx👍👍😭😭😭
Insyaallah, Allah selalu melindungi jemaat yg agung dan benarkah ini
Asalamualaikum .ya semoga semua ini kedepanya lebih lancar nyaman .amin allohuma amin
Semoga semua baik-baik saja 🤲🤲🤲
Hnya bisa berdoa ampunilah mereka2 sesungghny emng tidk tauuu😅
semakin dipersekusi maka akan semakin byk yg penasaran dgn jemaat ahmadiyah, maka akan semakin byk yg gabung dgn jemaat ini insya allah
Aamiin 🤲
Semoga disegerakan, aamiiin ya Robbalalamiiin.
Aamiin
GUOOOBLLLOK
@@imanhidayat8079 anda yah 😅
yg jelas Ahmadiyah sdh berkembang di seluruh dunia dakwah Jemaat melalui MTA ( muslim Television Ahmadiyah ) siara nonstop 24 jam ..jalsah artinya kumpul sesama rohani atau Gathering..tak ada lain dan tidak menggangu org lainnya Jemaat ini sudah100 thn lebih apa yg salah..
Bohong
@@rustamanridwan8046buktikan sendiri ini transponder MTA. kalo agan punya parabola tonton aja gratis
Satelit = Telkomsat 4
C-band
Transponder = 11H
Frekuensi = 4131
Polaritas = Horizontal
Simbol Rate = 6350
Kalo agan masih bilang bohong berarti ada 2 kemungkinan
- agan ga punya Parabola
- agan ga mau kebenaran
Mungkin aparat pemerintah nya adalah pimpinan ormas2 tersebut .
Kilafat yg didirikan oleh Allah selalu berjaln
Klo udh di larang ya udh.g usah maksain untuk kedepanya.pasti ny pemerintah melarang karna ada akasan ny..yg udh pasti" NU sama muhamadiah...
masalah keimanan adalah hak setiap individu orang lain tidak ada hak untuk mengurus individu orang. anda Islam?.... tabayun ketemu sama orang Ahmadiyah nya langsung.
@@andriandri7601 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kenapa pemerintah membedakan hak Ahmadiyah dengan kaum intoleran? Kaum intoleran mah ga pernah dilarang.
@@MrNasircugaxBila mereka/intoleran di larang mereka selalu melakukan perlawanan baik pd aparat maupun pd pemerintah contoh nya kejadian kemarin mereka berani desak pemerintah dan aparat untuk gagalkan jalsah bahkan mengancam menggerakkan masa, bedanya dengan Ahmadiyah mereka selalu taat pada aparat maupun pada pemerintah sehingga mudah diatur dan selalu mengedepankan keamanan berbagai pihak.
a jemaat bs mengiing m
kenapa imam Mahdi nya keburu mati pa 😢😢 kita masih aja hidup susah apa gunanya imam Mahdi atau Mirza gulam Ahmad buat kami 😅
😂 merasa hidup susah carut marut. Ahlak moral rusak parah..kezaliman jadi pemandangan sehari2 lah kenapa imam mahdi versi anda tidak juga muncul..? Kalo pun muncul juga pasti di tolak.. dngan mengatakan ..ah hari gini ngaku ngaku imam mahdi😂.. 😂
Beliau melewati usia tua .kamu blm tentu, bisa esok atau lusa mendahului saya.
@@wawangusmawan SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Karena yang dikejar anda adalah harta duniawi. Selama anda mengejar harta seberapa banyak pun harta yang anda dapatkan anda akan merasa kekurangan. Agama kan sifatnya rohani dari dulu jaman nabi Adam sampai Nabi muhammad. Ini kenapa imam Mahdi ujug2 ngejar duniawi?
@@MrNasircugax apa sudah sesuai ciri ciri imam Mahdi kalian dengan Al-Qur'an? setidaknya dijelaskan dalam Al-Qur'an dampak munculnya imam Mahdi itu luar biasa efeknya bagi umat manusia bukan soal duniawi, tapi bagaimana kehidupan peradaban manusia akan berubah bahkan menyatukan berbagai agama, katanya imam Mahdi keluar melawan dajal lah mana itu coba buktikan secara science. hal kecil aja viral ini hal besar biasa aja.. malah tanah Palestine rata tanpa ada kepedulian dari imam Mahdi kalian.
imam Mahdi lawan bupati aja kalah 😅
@@wawangusmawan SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kaum Ahmadiyah waktu itu target 14rbu peserta. Dan di lokasi sudah ada lebih dari 5rbu termasuk anggota Ahmadiyah dimanislor. Seandainya tidak ada perintah untuk mundur dan ikhlaskan saja dari khalifah kita akan lawan. Waktu penyerangan di parung pun begitu jumlah Ahmadiyah waktu ketika jalsah puluhan ribu sementara penyerang cuma seribu. Kalo disuruh serang habis tuh penyerang. Karna kita mah taat kepada pemimpin ya sudh nurut aja. Masih ga percaya kalo jemaat Ahmadiyah di Indonesia totalnya ratusan ribu? Main nanti klo ijtima atau jalsah ya jngan melarang-larang.
Kata mubaligh ahmadiyah, ahmadiyah patuh pada pemerintah, tetapi jelas menggunakan istilah persekusi.
LAGI PLAYING VICTIM, Berperan seolah olah korban yang dizholimi.
BOHONG LAGI
Tidak ada bukti ghulam ahmad adalah imam mahdi. Sebab menurut hadits imam mahdi aslinya bernama MUHAMAD BIN ABDULLAH, dan dibaiat DIDEKAT KABAH. Ghulam ahmad BUKAN bin ABDULLAH, dan tidak pernah dibaiat dekat kabah. JADI Ahmadiyaaaaah........BOHONG LAGI.
anda orang Islam?... tabayun lah
@@rustamanridwan8046 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Ya begitu kalo mengartikan hadist atau alquran dengan ilmu dangkal. Di alquran besi itu turun dari langit. Coba kalo diartikan saklek ga bencol tuh kepala anda
tanyai majamahh ahmadiah nabi ya siapa ygbterakhit klo sma lestarilan,klo beda nabiny bumi hanguskan,maLu2 in islam aja
yg di bumi hanguskan itu otak mu..law gk tau itu nanyak sama sumbernya..
Syarat bai'at dalam jemaat ahmadiyah
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
@@johanperdian5909betul skali.....jaxakumullah
Si kohar ini tau apasih?
Anda mengakui kalo nabi Isa hidup dilangit trus akan turun ke bumi nanti. Trus nabi yang terakhir siapa? Nabi muhammad atau nabi Isa? Logikanya dangkal banget.
Ngumpulnya ahmadiyah dalam rangka menyebarkan ajarannya, dan itu sudah dilarang
BOHONG LAGI.
Manusia boleh melarang,tapi Allah ta'ala akan menunjukan bahwa ini adalah jemaat Ahmadiyah dari Allah ta'ala,bukan kehendak dari manusia sendiri......
Banyakin baca & riset tong...jgn bnyakin tidur 😂
@@sutrisnofrahadi2707 SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
Kaya kaum Yahudi waktu jaman nabi muhammad SAW ya kelakuannya, menindas, melarang dan persekusi. Pantes nabi Muhammad SAW pernah bersabda "kaumku akan meniru kaum Yahudi" Dan ketika menjelang kewafatannya Nabi Muhammad SAW khawatir dengan kaumnya dengan terus mengatakan "kaumku kaumku". Untungnya Nabi Muhammad SAW ngasih kabar gembira kalo nanti di akhir zaman akan ada Imam Mahdi. Jadi murni lagi ajaran islam dan tabiat umat islam sesuai sunah Nabi Muhammad SAW.
Ahmadiyah, hizbutahrir,, aljaytun,robitoh alawiyah ahmadiyah lagi ini siapa sih di belakangnya bisa sewajarnya ga sih ni orang orang anehnya adaaa aja pengikutnya, emang udah diriwayatkan nabi muhamad 77 golongan yang bener cuman satu curriga yang ke 78 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.
@johanperdian5909 panjang amat yang pendek aja banyak yang ga nyampe 🤭🤦🙏🤣🤣🤣🤣🤣
@jordian5909 👍👍👍
@@jamaluwen4687 anda muslim?.... tabayun!
Itulah kalo hadist atau alquran difahami dengan saklek. 7 itu dalam bahasa arab kan mengisyaratkan banyak. Coba belajar bahasa Arab. Lagian kalo memang saklek 77 coba agan tulis apa aja golongan islam saat ini apakah tanpa Ahmadiyah sudah 77 atau Ahmadiyah termasuk 77?
Ah ngak usah dibahas lah.emang negara udh melarang.jd kalo masyarakat ngamuk.ya salah pemimpin kalian.akibatnya anak 2jd korban
@@Zulkarnaini-oe5yf SYARAT - SYARAT BAI’AT DALAM JEMAAT AHMADIYAH
1.Dimasa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2.Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3.Akan senantiasa mendirikan sholat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan sholat Tahajud, dan mengirim sholawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah Saw. Dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa, akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjungNya dengan hati yang penuh kecintaan.
4.Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apapun juga.
5.Akan tetap setia terhadap Allah baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah, pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan dijalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6.Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjungjung tinggi perintah Alqur’an Suci diatas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7.Meninggalkan takabur dan sombong, akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8.Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hartanya, anak-anaknya, dan dari segala yang dicintainya.
9.Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap Makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10.Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini “Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud” semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri diatas perjanjian ini hingga mautnya, dan akan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan, ataupun ikatan kerja.